Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. (Wikipedia,19 Maret 2017)
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa AI merupakan salah satu cabang Ilmu Komputer. Tapi karena kompleksitas area AI maka dibuat sub-sub bagian yang dapat berdiri sendiri dan dapat saling bekerja sama dengan sub bagian lain atau dengan disiplin ilmu lain.
1. NAMA : ALFI NURFAZRI
NIM : 41816010007
DOSEN : Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM
MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERCU BUANA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER / SISTEM INFORMASI
2017
MANFAAT KECERDASAAN BUATAN SECARA UMUM
Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem
yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris:
Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan
entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan
diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat
melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.
(Wikipedia,19 Maret 2017)
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa AI merupakan salah satu cabang
Ilmu Komputer. Tapi karena kompleksitas area AI maka dibuat sub-sub bagian
yang dapat berdiri sendiri dan dapat saling bekerja sama dengan sub bagian
lain atau dengan disiplin ilmu lain.
Berikut ini beberapa cabang ilmu sub bagian dari AI :
1. Natural Languange Processing (NLP)
Natural Languange Processing (NLP) atau Pemrosesan Bahasa Alami,
merupakan salah satu cabang AI yang mempelajari pembuatan sistem untuk
menerima masukan bahasa alami manusia. Dalam perkembangannya, NLP
berusaha untuk mengubah bahasa alami komputer (bit dan byte) menjadi
bahasa alami manusia yang dapat kita mengerti. NLP merupakan ilmu dasar
yang dapat dijadikan jembatan untuk membuat komunikasi antara mesin
dengan manusia.
Contoh Aplikasi Natural Language Processing (NLP)
Secara umum, Jenis aplikasi yang bisa dibuat dalam bidang ilmu NLP
terbagi dua, yaitu text-based application dan dialogue-based application.
Text-based application adalah segala macam aplikasi yang melakukan
proses terhadap teks tertulis seperti misalnya dokumen, e-mail, buku
dan sebagainya. Beberapa jenis aplikasi NLP yang berbasis teks :
2. a. Programs for classifying and retrieving documents by content.
Program yang mampu mengklasifikasi dan mengambil isi dari
suatu dokumen berdasarkan kontennya. Seperti spam filtering
(pemfilteran pesan sampah), language identification (identifikasi
bahasa), dan lain-lain.
b. Machine Translation
Program yang mampu mentranslasi kalimat baik berupa teks
maupun suara dari satu bahasa alami ke bahasa lainnya. Contoh :
Google Translate.
Dialogue-based application idealnya melibatkan bahasa lisan atau
pengenalan suara, akan tetapi bisa juga memasukan interaksi dialog
dengan mengetikkan teks pertanyaan melalui keyboard. Contoh :
c. Intelligent personal assistant.
Perangkat lunak yang mampu melakukan tugas-tugas dan jasa
berdasarkan inputan dari pengguna, lokasi, dan memiliki
kemampuan untuk mengakses informasi dari berbagai sumber
online (seperti cuaca, keadaan lalu lintas, berita, saham, dll).
Contohnya :
Siri pada produk-produk Apple
S-Voice pada produk-produk seluler Samsung.
Cortana oleh Microsoft.
Google Assistant oleh Google
d. Chatbot.
Chatbot adalah program komputer yang didesain untuk
mensimulasikan sebuah percakapan cerdas dengan satu atau lebih
pengguna manusia melalui inputan suara atau teks, utamanya
digunakan untuk percakapan kecil. Contoh :
Cleverbot,
SimSimi
Begobet
Manfaat dari Natural Language Processing (NLP) adalah NLP memberikan
kemampuan dalam membaca dan memahami dengan baik makna dari bahasa
3. manusia ketika berbicara, dan itu adalah bagian dari Artificial Intelligence.
Dengan begitu dengan adanya NLP dapat membantu dan mempermudah
manusia dalam berkomunikasi dengan mesin.
2. Expert System (ES)
Expert System (ES) atau Sistem Pakar, merupakan salah satu cabang AI yang
mempelajari pembuatan sebuah sistem yang dapat bekerja layaknya seorang
pakar. ES dapat menyimpan pengetahuan seorang pakar dan memberikan
solusi berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya tadi. ES juga merupakan
salah satu cabang AI yang sering melakukan kerja sama dengan disiplin ilmu
lain karena sifatnya yang dapat menyimpan pengetahuan.
3. Pattern Recognition (PR)
Pattern Recognition (PR) atau Pengenalan Pola, merupakan salah satu cabang
AI yang mempelajari pembuatan sebuah sistem untuk dapat mengenali suatu
pola tertentu. Misalnya sistem PR untuk mengenali huruf dari tulisan tangan,
walaupun terdapat perbedaan penulisan huruf A dari masing-masing orang
tetapi PR dapat mengenali bahwa huruf tersebut adalah huruf A. Beberapa
aplikasi dari PR antara lain : voice recognition, Fingerprint Identification, Face
Identification, Handwriting Identification, Optical Character Recognition,
Biological Slide Analysis, Robot Vision dan lainnya.
4. Robotic
Robotic atau Robotika, merupakan salah satu cabang AI yang menggabungkan
cabangcabang AI yang lain termasuk ketiga cabang di atas untuk membentuk
sebuah sistem robotik. Keempat cabang AI di atas merupakan cabang umum
yang banyak dipelajari, masih banyak cabang-cabang AI yang lainnya. Seiring
perkembangan riset dalam AI, dapat dimungkinkan akan muncul cabang-
cabang baru yang melengkapi unsur AI sehingga AI menjadi sebuah sistem
lengkap dan akan mencapai goal-nya yang sampai sekarang masih belum
sempurna.
Karakteristik Artifical Intelligence (Kecerdasan Buatan)
1. Acting Humanly
Acting humanly ialah system yang melakukan pendekatan dengan menirukan
tingkah laku seperti manusia yang dikenalkan pada tahun 1950 degan cara
kerja pengujian melalui teletype yaitu jika penguji (integrator) tidak dapat
4. membedakan yang mengintrogasai antara manusia dan computer maka
computer tersebut dikatakan lolos(menjadi kecerdasan buatan).
2. Thinking Humanly
Yaitu system yang dilakukan dengan cara intropeksi yaitu penangkapan
pemikiran psikologis
Manusia pada computer,hal ini sering diujikan dengan neuron ke neuron
lainnya atau sel otak dengan sel otak lainnya cara pembelajarannya yaitu
melalui experiment-experimen.
3. Thinking Rationaly
Ini merupakn system yang sangat sulit ,karena sering terjadi kesalah dala,
prinsip dan prakteknya,system ini dikenal dengan penalaran komputasi.
4. Actng Rationaly
Yaitu system yang melakukan aksi dengan cara menciptakan suatu robotika
cerdas yang menggantikan tugas manusia.
Manfaat Artificial Intelligence secara umum :
Berikut ini beberapa contoh-contoh aplikasi AI yang sudah diterapkan dan
memberikan sumbangsih yang cukup diperhitungkan dalam kemajuan
teknologi. Kebanyakan aplikasi AI yang banyak dipakai diambil dari bidang
Expert System, diantaranya adalah :
a. Bidang Pertanian
Pada bidang Pertanian, dibuat ES untuk memprediksi kerusakan pada jagung
yang disebabkan oleh ulat hitam dan memberikan konsultasi untuk
mendiagnosa kerusakan pada kacang kedelai dengan menggunakan
pengetahuan tentang gejala kerusakan dan lingkungan tanaman.
b. Bidang Kimia
Pada bidang Kimia, dibuat ES untuk menganalisa struktur DNA dari
pembatasan segmentasi data enzim dengan menggunakan paradigma
generate & test.
c. Bidang Sistem Komputer
5. Pada bidang Sistem Komputer, dibuat ES untuk membantu operator komputer
untuk monitoring dan mengontrol MVS (multiple virtual storage) sistem
operasi pada komputer mainframe IBM.
d. Bidang Elektronik
Pada bidang Elektronik, dibuat ES untuk mengidentifikasi masalah pada
jaringan telepon, ES untuk simulasi perancangan DLC (digital logic circuits) dan
mengajari pelajar bagaimana cara mengatasi masalah pada sirkuit elektronik.
e. Bidang Hukum
Pada bidang Hukum, dibuat ES untuk membantu para auditor profesional
dalam mengevaluasi potensi kegagalan pinjaman klien berdasarkan sejarah
pinjaman, status ekonomi, kondisi piutang.
f. Bidang Militer
Pada bidang Militer, dibuat ES untuk membantu menganalisa perkiraan situasi
pertempuran, memberikan interpretasi taktik laporan sensor intelijen dan
memberikan rekomendasi alokasi senjata kepada komandan militer pada saat
situasi perang.
Di atas merupakan beberapa contoh dari AI yang sudah diaplikasikan dalam
beberapa bidang. Masih banyak aplikas-aplikasi AI yang tidak mungkin
disebutkan semua di sini. Beberapa contoh di atas sudah dapat memberikan
gambaran bahwa cakupan Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan tidak
hanya dibidang ilmu komputer tetapi bisa bekerja sama dengan bidang lain
untuk menciptakan sebuah sistem yang saling mendukung.