SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
SEMINAR PROPOSAL
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP
KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIROMARU
Miftahul Ni’ma
(P 101 19 044)
DEPARTEMEN BIOSTATISTIK/KB DAN KEPENDUDUKAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2022
01
02
03
04
Pendahuluan
Tinjauan Pustaka
Kerangka Konsep
Metode Penelitian
Alur Kerangka
Konsep, Definisi
Operasional, Kriteria
Objektif dan
Hipotesis Penelitian
Latar Belakang, Rumusan
Masalah, Tujuan, Manfaat
Kerangka Teori
Jenis Penelitian,
Lokasi dan Waktu
Pelaksanaan,
Populasi, Sampel,
Teknik Pengambilan
Sampel,
Pengumpulan Data,
Analisis Data,
Penyajian Data
CONTENTS
LATAR BELAKANG
WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2017 terdapat 151 juta balita atau sebanyak 22%
mengalami hambatan pertumbuhannya yang terlalu pendek. Lebih dari setengah balita
stunting di dunia yang berasal dari Asia (55%) lebih dari sepertiganya (39%) di Afrika.
Menurut WHO, pada tahun 2018 Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan
prevalensi tertinggi di South-East Asian Region setelah Timor Leste (50,5%) dan India
(38,4%) yaitu sebesar 36,4%. Di tahun 2019 angka prevalensi stunting di Indonesia turun
menjadi 27,7%.
Berdasarkan hasil SSGI 2021, angka prevalensi stunting di Indonesia pada balita yaitu
sebesar 24,4%. Dari 34 Provinsi di Indonesia, Sulawesi Tengah berada pada urutan ke
delapan dengan prevalensi balita stunting sebesar 29,7%
Data Studi Status Gizi Indonesia 2021, pada pemetaan prevalensi stunting untuk setiap
wilayah Sulawesi Tengah diperoleh data kasus tertinggi kejadian stunting yaitu di
Kabupaten Sigi (40,7%). Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi tahun 2021, jumlah kasus
stunting tertinggi terdapat di Puskesmas Biromaru dengan prevalensi sebesar (20,9%).
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah
dijelaskan di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan yakni “Apakah terdapat
hubungan pengetahuan, sikap dan pemberian
ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada
balita di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru
Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi?”
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
1. Untuk menganalisis hubungan pengetahuan gizi ibu
dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru
Kabupaten Sigi.
2. Untuk menganalisis hubungan sikap ibu dengan kejadian
stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas
Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi.
3. Untuk menganalisis hubungan pemberian ASI eksklusif
dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru
Kabupaten Sigi.
Untuk menganalisis hubungan
pengetahuan, sikap dan pemberian ASI
eksklusif terhadap kejadian stunting pada
balita di Wilayah Kerja Puskesmas
Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru
Kabupaten Sigi.
Tujuan Khusus
Hasil penelitian ini diharapkan
dapat menambah informasi
dan pengetahuan tentang
pemberian makan dan
pemberian ASI eksklusif
pada balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Biromaru
Kecamatan Sigi Biromaru
Kabupaten Sigi.
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Teoritis Manfaat Praktis
Diharapkan dapat menjadi
bahan masukkan untuk Dinas
Kesehatan Kabupaten Sigi dan
instansi terkait dalam
pemecahan masalah
kesehatan terkait stunting.
KERANGKA TEORI
Sumber : Teori Modifikasi Lawrence Green dalam Notoatmodjo (2003)
KERANGKA KONSEP
Pengetahuan Gizi Ibu
Sikap Ibu
Pemberian ASI Eksklusif
Stunting
Keterangan :
= Variabel Independen
= Variabel Dependen
Kriteria Objektif
Definisi Operasional
Stunting adalah kondisi
ketika tinggi badan anak
tidak sesuai dengan
usianya, dimana anak
dengan stunting memiliki
tinggi badan yang terlalu
pendek. Berdasarkan
standar antropometri
kementrian kesehatan RI,
seorang anak disebut
stunting apabila nilai z-
score indeks TB/U kurang
dari -2 SD.
Tidak stunting :
balita usia 24-59 bulan yang memiliki nilai
indeks antropometri TB/U z-score ≥-2 SD.
Namun berada pada daerah dan
krakteristik yang sama dengan balita
kategori stunting.
Stunting :
balita usia 24-59 bulan yang memiliki nilai
indeks antropometri TB/U z-score <-2 SD.
DEFINISI OPERASIONAL & KRITERIA OBJEKTIF
Stunting
Kriteria Objektif
Definisi Operasional
Tingkat pengetahuan gizi ibu
yang dimaksud adalah
sejauh mana pengetahuan
ibu mengenai gizi dan
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Pengukuran tingkat
pengetahuan gizi ibu
menggunakan kuesioner
yang meliputi pengertian ASI,
manfaat ASI, kandungan ASI,
jenis makanan yang bergizi
dan penyebab akan
terjadinya stunting
Diukur melalui pertanyaan
kuesioner dengan menggunakan
skala Guttman yaitu jawaban
benar diberi skor 1 dan jawaban
salah diberi skor 0.
DEFINISI OPERASIONAL & KRITERIA OBJEKTIF
Pengetahuan Gizi Ibu
Pengetahuan Cukup :
Jika skor jawaban responden ≥ 50%
Pengetahuan Rendah :
Jika skor jawaban responden < 50%
Kriteria Objektif
Definisi Operasional
Sikap ibu yang dimaksud
berupa cara pemberian
makanan bergizi pada balita
dalam kehidupan sehari-hari
yang meliputi pemberian
makanan dengan menu
seimbang, pemberian
makanan yang mengandung
lemak, karbohidrat, protein
dan vitamin, pemberian
makanan selingan,
pemberian makanan teratur 3
kali sehari dan pemberian
makan tepat waktu.
Diukur berdasarkan pertanyaan
dari kuesioner dengan jawaban
tertinggi diberi skor 4 dan
terendah diberi skor 1 dan
dihitung menggunakan skala
Likert.
DEFINISI OPERASIONAL & KRITERIA OBJEKTIF
Sikap Ibu
Baik :
Jika skor jawaban responden ≥ 20
Kurang baik :
Jika skor jawaban responden < 20
Kriteria Objektif
Definisi Operasional
Pemberian ASI eksklusif yang
dimaksud dalam penelitian ini
meliputi riwayat pemberian
ASI dari ibu kepada anaknya
selama 6 bulan, pemberian
susu formula, air tajin,
mengoleskan madu kemulut
bayi, pemberian air teh atau
air gula, pemberian air putih,
pemberian bubur nasi atau
bubur nasi tim, dan pemberian
makanan tambahan selain
ASI kepada bayi yang berusia
0-6 bulan,
Dihitung dengan menggunakan skala
Guttman yaitu jawaban benar diberi skor
1 dan jawaban salah diberi skor 0.
DEFINISI OPERASIONAL & KRITERIA OBJEKTIF
Pemberian ASI Eksklusif
ASI eksklusif :
Jika skor jawaban responden ≥ 50%
Tidak ASI eksklusif :
Jika skor jawaban responden < 50%
HIPOTESIS PENELITIAN
Kejadian
Stunting
Terdapat
Hubungan
Antara
Pengetahuan Gizi Ibu
Pemberian ASI Eksklusif
Sikap Ibu
Populasi
Jenis Penelitian
Jenis penelitian kuantitatif
dengan pendekatan
Cross-sectional
Lokasi & Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di
Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru
pada bulan Agustus – September 2022
Menggunakan rumus
slovin didapatkan
sebanyak 95 responden
Sampel Teknik Pengambilan Sampel
Penelitian ini
menggunakan teknik
Purposive Sampling
Populasi penelitian adalah
jumlah balita yang berada di
Wilayah Kerja Puskesmas
Biromaru sebanyak 1923
balita
Pengumpulan Data
Data Primer
Data Sekunder
METODE PENELITIAN
Penyajian data akan ditampilkan dalam bentuk
narasi dan beberapa tabel distribusi dan keterangan
tabel diikuti uji statistik hubungan antara variabel
independen (bebas) dan dependen (terikat).
Analisis bivariat dilakukan untuk
melihat hubungan antara variabel
independen dan variabel dependen. Uji
statistik yang digunakan yaitu uji chi-
square dengan kemaknaan yakni 0,05.
Analisis univariat dilakukan untuk
mendeskripsikan sampel
responden dan karakteristik setiap
variabel unutk menghasilkan
dsitribusi frekuensi dan persentase
dari tiap variabel.Analisis
univariat digunakan untuk
menggambarkan karakteristik
sampel responden, serta variabel
independen (pengetahuan gizi ibu,
sikap ibu dan pemberian ASI
eksklusif) dan variabel dependen
(kejadian stunting).
ANALISIS DATA
ANALISIS BIVARIAT
ANALISIS UNIVARIAT
Penyajian Data
TERIMA
KASIH

Contenu connexe

Tendances

Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposal
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposalDeterminan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposal
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposalOcie Sabrina
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Dessycis
 
Kerangka acuan asi eks
Kerangka acuan asi eksKerangka acuan asi eks
Kerangka acuan asi eksAgung Hidayat
 
kelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptkelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptirwan56
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizif1992
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxImamMunandar38
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja Shela Rizky Tarinda
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamiltris nia
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaSuci Nur Hidayah
 
Obesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan RemajaObesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan RemajaSri Sumarni
 
-Tablet-tambah-darah-ppt
-Tablet-tambah-darah-ppt-Tablet-tambah-darah-ppt
-Tablet-tambah-darah-pptmiftah836826
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxsorayapost
 
Pert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyPert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyDhila Faya
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaMuh Saleh
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 

Tendances (20)

Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposal
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposalDeterminan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposal
Determinan Pemberian ASI Ekslusif Ppt proposal
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
Kerangka acuan asi eks
Kerangka acuan asi eksKerangka acuan asi eks
Kerangka acuan asi eks
 
kelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.pptkelas balita 12-59 bulan.ppt
kelas balita 12-59 bulan.ppt
 
Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar
 
SKDN
SKDNSKDN
SKDN
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
 
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdfKAK ISI PRIRINGKU.pdf
KAK ISI PRIRINGKU.pdf
 
STUNTING.ppt
STUNTING.pptSTUNTING.ppt
STUNTING.ppt
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
 
Presentasi gizi lansia
Presentasi gizi lansiaPresentasi gizi lansia
Presentasi gizi lansia
 
Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
 
Obesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan RemajaObesitas pada Anak dan Remaja
Obesitas pada Anak dan Remaja
 
-Tablet-tambah-darah-ppt
-Tablet-tambah-darah-ppt-Tablet-tambah-darah-ppt
-Tablet-tambah-darah-ppt
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptx
 
Pert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyPert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary history
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 

Similaire à PPT PROPOSAL.pptx

Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu BalitaMinipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu BalitaKelvinKatjasungkana1
 
hubungan karakteristik ibu dengan kecukupan asi
hubungan karakteristik ibu dengan kecukupan asihubungan karakteristik ibu dengan kecukupan asi
hubungan karakteristik ibu dengan kecukupan asinikenwahyu
 
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Putri shyafira El - maryam
 
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptxPPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptxHariyantoDuri
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxuuusmanuu47
 
PPT ASI EKSKLUSIF.pptx
PPT ASI EKSKLUSIF.pptxPPT ASI EKSKLUSIF.pptx
PPT ASI EKSKLUSIF.pptxFDerizMuna
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxMiraMarianaUlfah1
 
PPT USULAN PENELITIAN.ppt
PPT USULAN PENELITIAN.pptPPT USULAN PENELITIAN.ppt
PPT USULAN PENELITIAN.pptTatikmahadevi1
 
Critical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptx
Critical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptxCritical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptx
Critical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptxAnonymouscdLyeXKB
 
PPT NURFITRIANI.pptx
PPT NURFITRIANI.pptxPPT NURFITRIANI.pptx
PPT NURFITRIANI.pptxNitaSyafira1
 
Asi eksklusif pertumbuhan
Asi eksklusif pertumbuhanAsi eksklusif pertumbuhan
Asi eksklusif pertumbuhanfla_wellz
 
BAB 1 2 3 ANALISA REVISI ganti ya.docx
BAB 1 2 3 ANALISA REVISI ganti ya.docxBAB 1 2 3 ANALISA REVISI ganti ya.docx
BAB 1 2 3 ANALISA REVISI ganti ya.docxApriliaDianRisnawati
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxAnisEkaSukmadadari1
 
316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf
316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf
316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdfellyaniabadi1
 
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMariaSunvratys
 

Similaire à PPT PROPOSAL.pptx (20)

Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu BalitaMinipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
Minipro Puskesmas Stunting Pengetahuan Ibu Balita
 
hubungan karakteristik ibu dengan kecukupan asi
hubungan karakteristik ibu dengan kecukupan asihubungan karakteristik ibu dengan kecukupan asi
hubungan karakteristik ibu dengan kecukupan asi
 
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
 
543 1968-1-pb
543 1968-1-pb543 1968-1-pb
543 1968-1-pb
 
543 1968-1-pb
543 1968-1-pb543 1968-1-pb
543 1968-1-pb
 
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptxPPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
 
stunting.pptx
stunting.pptxstunting.pptx
stunting.pptx
 
1234567890000.pptx
1234567890000.pptx1234567890000.pptx
1234567890000.pptx
 
PPT ASI EKSKLUSIF.pptx
PPT ASI EKSKLUSIF.pptxPPT ASI EKSKLUSIF.pptx
PPT ASI EKSKLUSIF.pptx
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
 
PPT USULAN PENELITIAN.ppt
PPT USULAN PENELITIAN.pptPPT USULAN PENELITIAN.ppt
PPT USULAN PENELITIAN.ppt
 
Critical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptx
Critical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptxCritical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptx
Critical Appraisal_Ni Nyoman Widya Kusuma W_42200455.pptx
 
Mira mydi
Mira mydiMira mydi
Mira mydi
 
PPT NURFITRIANI.pptx
PPT NURFITRIANI.pptxPPT NURFITRIANI.pptx
PPT NURFITRIANI.pptx
 
Asi eksklusif pertumbuhan
Asi eksklusif pertumbuhanAsi eksklusif pertumbuhan
Asi eksklusif pertumbuhan
 
BAB 1 2 3 ANALISA REVISI ganti ya.docx
BAB 1 2 3 ANALISA REVISI ganti ya.docxBAB 1 2 3 ANALISA REVISI ganti ya.docx
BAB 1 2 3 ANALISA REVISI ganti ya.docx
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
 
316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf
316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf
316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf
 
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
 

Dernier

sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvademahdiyyah
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docLaelaSafitri7
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptDAVIDSTEVENSONSIMBOL
 
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfPresentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfgeoartorthoplan
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASAfrilyakurniarezki
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.Monhik1
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...achmadwalidi444
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Bandung
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...ahmadirhamni
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiLookWWE
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhRatriShintya
 

Dernier (11)

sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.docundangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
undangan tahlil dan kirim doa pendak 1.doc
 
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.pptPertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
Pertemuan kuliah 6 Reduksi data State.ppt
 
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdfPresentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
Presentasi Prinsip-prinsip Desain Grafis.pdf
 
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMASPOWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
POWER POINT BUNDEL HAIS PPTDALAM PELAKSANAAN DI PUSKESMAS
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
kk eko junianto.pdf ada yang terjual tapi ngecer nggak bisa mijid nggak bisa ...
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 

PPT PROPOSAL.pptx

  • 1. SEMINAR PROPOSAL HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIROMARU Miftahul Ni’ma (P 101 19 044) DEPARTEMEN BIOSTATISTIK/KB DAN KEPENDUDUKAN PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS TADULAKO PALU 2022
  • 2. 01 02 03 04 Pendahuluan Tinjauan Pustaka Kerangka Konsep Metode Penelitian Alur Kerangka Konsep, Definisi Operasional, Kriteria Objektif dan Hipotesis Penelitian Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Manfaat Kerangka Teori Jenis Penelitian, Lokasi dan Waktu Pelaksanaan, Populasi, Sampel, Teknik Pengambilan Sampel, Pengumpulan Data, Analisis Data, Penyajian Data CONTENTS
  • 3. LATAR BELAKANG WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2017 terdapat 151 juta balita atau sebanyak 22% mengalami hambatan pertumbuhannya yang terlalu pendek. Lebih dari setengah balita stunting di dunia yang berasal dari Asia (55%) lebih dari sepertiganya (39%) di Afrika. Menurut WHO, pada tahun 2018 Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di South-East Asian Region setelah Timor Leste (50,5%) dan India (38,4%) yaitu sebesar 36,4%. Di tahun 2019 angka prevalensi stunting di Indonesia turun menjadi 27,7%. Berdasarkan hasil SSGI 2021, angka prevalensi stunting di Indonesia pada balita yaitu sebesar 24,4%. Dari 34 Provinsi di Indonesia, Sulawesi Tengah berada pada urutan ke delapan dengan prevalensi balita stunting sebesar 29,7% Data Studi Status Gizi Indonesia 2021, pada pemetaan prevalensi stunting untuk setiap wilayah Sulawesi Tengah diperoleh data kasus tertinggi kejadian stunting yaitu di Kabupaten Sigi (40,7%). Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi tahun 2021, jumlah kasus stunting tertinggi terdapat di Puskesmas Biromaru dengan prevalensi sebesar (20,9%).
  • 4. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan yakni “Apakah terdapat hubungan pengetahuan, sikap dan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi?”
  • 5. TUJUAN PENELITIAN Tujuan Umum 1. Untuk menganalisis hubungan pengetahuan gizi ibu dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. 2. Untuk menganalisis hubungan sikap ibu dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. 3. Untuk menganalisis hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Untuk menganalisis hubungan pengetahuan, sikap dan pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Tujuan Khusus
  • 6. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan pengetahuan tentang pemberian makan dan pemberian ASI eksklusif pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. MANFAAT PENELITIAN Manfaat Teoritis Manfaat Praktis Diharapkan dapat menjadi bahan masukkan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi dan instansi terkait dalam pemecahan masalah kesehatan terkait stunting.
  • 7. KERANGKA TEORI Sumber : Teori Modifikasi Lawrence Green dalam Notoatmodjo (2003)
  • 8. KERANGKA KONSEP Pengetahuan Gizi Ibu Sikap Ibu Pemberian ASI Eksklusif Stunting Keterangan : = Variabel Independen = Variabel Dependen
  • 9. Kriteria Objektif Definisi Operasional Stunting adalah kondisi ketika tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya, dimana anak dengan stunting memiliki tinggi badan yang terlalu pendek. Berdasarkan standar antropometri kementrian kesehatan RI, seorang anak disebut stunting apabila nilai z- score indeks TB/U kurang dari -2 SD. Tidak stunting : balita usia 24-59 bulan yang memiliki nilai indeks antropometri TB/U z-score ≥-2 SD. Namun berada pada daerah dan krakteristik yang sama dengan balita kategori stunting. Stunting : balita usia 24-59 bulan yang memiliki nilai indeks antropometri TB/U z-score <-2 SD. DEFINISI OPERASIONAL & KRITERIA OBJEKTIF Stunting
  • 10. Kriteria Objektif Definisi Operasional Tingkat pengetahuan gizi ibu yang dimaksud adalah sejauh mana pengetahuan ibu mengenai gizi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pengukuran tingkat pengetahuan gizi ibu menggunakan kuesioner yang meliputi pengertian ASI, manfaat ASI, kandungan ASI, jenis makanan yang bergizi dan penyebab akan terjadinya stunting Diukur melalui pertanyaan kuesioner dengan menggunakan skala Guttman yaitu jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. DEFINISI OPERASIONAL & KRITERIA OBJEKTIF Pengetahuan Gizi Ibu Pengetahuan Cukup : Jika skor jawaban responden ≥ 50% Pengetahuan Rendah : Jika skor jawaban responden < 50%
  • 11. Kriteria Objektif Definisi Operasional Sikap ibu yang dimaksud berupa cara pemberian makanan bergizi pada balita dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi pemberian makanan dengan menu seimbang, pemberian makanan yang mengandung lemak, karbohidrat, protein dan vitamin, pemberian makanan selingan, pemberian makanan teratur 3 kali sehari dan pemberian makan tepat waktu. Diukur berdasarkan pertanyaan dari kuesioner dengan jawaban tertinggi diberi skor 4 dan terendah diberi skor 1 dan dihitung menggunakan skala Likert. DEFINISI OPERASIONAL & KRITERIA OBJEKTIF Sikap Ibu Baik : Jika skor jawaban responden ≥ 20 Kurang baik : Jika skor jawaban responden < 20
  • 12. Kriteria Objektif Definisi Operasional Pemberian ASI eksklusif yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi riwayat pemberian ASI dari ibu kepada anaknya selama 6 bulan, pemberian susu formula, air tajin, mengoleskan madu kemulut bayi, pemberian air teh atau air gula, pemberian air putih, pemberian bubur nasi atau bubur nasi tim, dan pemberian makanan tambahan selain ASI kepada bayi yang berusia 0-6 bulan, Dihitung dengan menggunakan skala Guttman yaitu jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. DEFINISI OPERASIONAL & KRITERIA OBJEKTIF Pemberian ASI Eksklusif ASI eksklusif : Jika skor jawaban responden ≥ 50% Tidak ASI eksklusif : Jika skor jawaban responden < 50%
  • 14. Populasi Jenis Penelitian Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross-sectional Lokasi & Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru pada bulan Agustus – September 2022 Menggunakan rumus slovin didapatkan sebanyak 95 responden Sampel Teknik Pengambilan Sampel Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling Populasi penelitian adalah jumlah balita yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru sebanyak 1923 balita Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder METODE PENELITIAN
  • 15. Penyajian data akan ditampilkan dalam bentuk narasi dan beberapa tabel distribusi dan keterangan tabel diikuti uji statistik hubungan antara variabel independen (bebas) dan dependen (terikat). Analisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi- square dengan kemaknaan yakni 0,05. Analisis univariat dilakukan untuk mendeskripsikan sampel responden dan karakteristik setiap variabel unutk menghasilkan dsitribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel.Analisis univariat digunakan untuk menggambarkan karakteristik sampel responden, serta variabel independen (pengetahuan gizi ibu, sikap ibu dan pemberian ASI eksklusif) dan variabel dependen (kejadian stunting). ANALISIS DATA ANALISIS BIVARIAT ANALISIS UNIVARIAT Penyajian Data