SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
PLTU 
(Pembangkit Listrik Tenaga Uap) 
Kelompok 3 : 
Aristia Endah Renaningtyas (07) 
Aurelia Noviyanti Tresa Lalo (08) 
Dwi Radon Olivia (15) 
Mervy Prasafrila Ade (22) 
XI – MIA 1 
SMA Negeri 9 Malang
APA ITU ? 
• Pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai 
untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari 
berbagai sumber tenaga, seperti PLTU, PLTN, PLTA, PLTS, 
PLTSa, dan lain-lain. 
• Uap adalah titik-titik air di udara (kabut).
APA ITU PLTU ?? 
• Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah 
pembangkit yang mengandalkan energi 
dari uap untuk menghasilkan energi listrik. 
• Bentuk utamanya adalah Generator yang 
dihubungkan ke turbin yang digerakkan 
oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. 
bahan bakar utama batu bara dan minyak 
bakar serta MFO (Marine Fuel Oil) untuk 
start up awal. 
• PLTU merupakan mesin konversi 
energi yang mengubah energi kimia dalam 
bahan bakar menjadi energi listrik.
KOMPONEN PLTU 
1. Cooling tower 
2. Cooling water pump 
3. Transimission line 3 phase 
4. Transformer 3-phase 
5. Generator Listrik 3-phase 
6. Low pressure turbine 
7. Boiler feed pump 
8. Condenser 
9. Intermediate pressure turbine 
10. Steam governor valve 
11. High pressure turbine 
12. Deaerator 
13. Feed heater 
14. Conveyor batubara 
15. Penampung batubara 
16. Pemecah batubara 
17. Tabung Boiler 
18. Penampung abu batubara 
19. Pemanas 
20. Forced draught fan 
21. Preheater 
22. combustion air intake 
23. Economizer 
24. Air preheater 
25. Precipitator 
26. Induced air fan 
27. Cerobong
KOMPONEN UTAMA PLTU 
• Boiler 
Berfungsi untuk mengubah air (feedwater) 
menjadi uap panas lanjut (superheated 
steam) yang akan digunakan untuk 
memutar turbin. 
• Turbin uap 
Berfungsi untuk mengkonversi energi 
panas yang dikandung oleh uap menjadi 
energiputar (energi mekanik). Poros turbin 
dikopel dengan poros generator sehingga 
ketika turbinberputar generator juga ikut 
berputar. 
• Kondensor 
Berfungsi untuk mengkondensasikan uap 
bekas dari turbin. 
• Generator 
Berfungsi untuk mengubah energi putar 
dari turbin menjadi energi listrik.
KOMPONEN PENUNJANG PLTU 
• Desalination Plant (Unit Desal),berfungsi 
untuk mengubah air laut (brine) menjadi 
air tawar (fresh water) dengan metode 
penyulingan. 
Reverse Osmosis (RO), digunakan membran semi 
permeable yang dapat menyaring garam- garam 
yang terkandung pada air laut, sehingga dapat 
dihasilkan air tawar seperti pada desalin ation 
plant. 
Demineralizer Plant (Unit Demin), berfungsi menghilangkan kadar 
mineral (ion) yang terkadung dalam air tawar. Air harus bebas dari 
mineral, karena jika air masih mengandung mineral berarti 
konduktivitasnya masih tinggi sehingga dapat menyebabkan 
terjadinya GGL induksi pada saat air melewati jalur pipa di dalam 
PLTU. Hal ini dapat menimbulkan korosi pada peralatan PLTU.
KOMPONEN PENUNJANG PLTU 
Chlorination Plant (Unit Chlorin), berfungsi 
menghasilkan NaOCl untuk memabukkan/ 
melemahkan/ mematikan sementara mikro 
organisme laut pada area water intake. Hal ini untuk 
menghindari terjadinya pengerakkan (scaling) pada 
pipa-pipa kondensor maupun unit desal akibat 
perkembangbiakan mikro organisme laut tersebut. 
Auxiliary Boiler (Boiler Bantu),merupakan boiler 
berbahan bakar minyak (fuel oil),berfungsi 
menghasilkan uap (steam) yang digunakan pada saat 
boiler utama start up maupun sebagai uap bantu 
(auxiliary steam). 
Hidrogen Plant (Unit Hidrogen) Pada 
PLTU digunakan hydrogen (H2) 
sebagai pendingin Generator.
KOMPONEN PENUNJANG PLTU 
 Coal Handling (Unit Pelayanan Batubara) : 
melayani pengolahan batubara yaitu dari 
proses bongkar muat kapal (ship unloading) 
di dermaga, penyaluran ke coalyard sampai 
penyaluran ke coal bunker. 
 Ash Handling (Unit Pelayanan Abu), melayani 
pengolahan abu baik itu abu jatuh (bottom ash) 
maupun abu terbang (fly ash) dari Electrostatic 
Precipitator hopper dan SDCC (Submerged Drag 
Chain Conveyor) pada unit utama sampai ke tempat 
penampungan abu (ash valley/ash yard) 
Tiap komponen utama dan peralatan penunjang dilengkapi dengan sistem dan 
alat bantu yang mendukung kerja. Gangguan (malfunction) dari salah satu bagian 
utama menyebabkan terganggunya seluruh sistem PLTU.
Proses konversi energi pada PLTU 
Proses konversi energi pada PLTU berlangsung 
melalui 3 tahapan, yaitu : 
1. Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi 
panas dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi. 
2. Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik 
dalam bentuk putaran. 
3. Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
Proses konversi energi pada PLTU
PRINSIP KERJA PLTU
PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi secara 
tertutup (menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang). Urutan 
sirkulasinya secara singkat adalah sebagai berikut : 
• Pertama, air diisikan ke boiler hingga 
terisi penuh seluruh luas permukaan 
pemindah panas. Didalam boiler air, 
dipanaskan dengan gas panas hasil 
pembakaran bahan bakar dengan udara 
sehingga berubah menjadi uap. 
• Kedua, uap hasil produksi boiler dengan 
tekanan dan temperatur tertentu 
diarahkan untuk memutar turbin 
sehingga menghasilkan daya mekanik 
berupa putaran. 
• Ketiga, generator yang dikopel langsung 
dengan turbin berputar menghasilkan 
energi listrik sebagai hasil dari 
perputaran medan magnet dalam 
kumparan, sehingga ketika turbin 
berputar dihasilkan energi listrik dari 
terminal output generator. 
• Keempat, uap bekas keluar turbin masuk 
ke kondensor untuk didinginkan dengan air 
pendingin agar berubah kembali menjadi air 
(air kondensat). Air kondensat hasil 
kondensasi uap kemudian digunakan lagi 
sebagai air pengisi boiler.
SKEMA PLTU
(1 – 2) - Air dari kondenser dipompakan/ditekan ke dalam boiler 
(2 – 3) - Air menerima energi panas di dalam boiler, berubah menjadi uap panas 
(3 – 4) - Uap memutar turbin yang seporos dengan generator, merubah energi panas 
menjadi energi mekanik yang menggerakkan turbin dan energi listrik 
dibangkitkan oleh generator 
(4 – 1) - Uap melepaskan energi panas di kondenser, kembali menjadi air.
CARA KERJA PLTU
KEUNGGULAN PLTU 
1. Dapat dioperasikan menggunakan 
berbagai jenis bahan bakar (padat, cair 
dan gas). 
2. Dapat dibangun dengan kapasitas yang 
bervariasi 
3. Dapat dioperasikan dengan berbagai 
mode pembebanan 
4. Kontinyuitas operasinya tinggi 
5. Usia pakai (life time) relatif lama 
6. Efisiensi tinggi dengan memggunakan 
waste heat utilization 
7. Hasil pembangkitan steam dapat 
digunakan untuk proses produksi 
8. Biaya bahan bakar lebih murah 
9. Biaya pemeliharaan lebih murah
KERUGIAN PLTU 
1. Sangat tergantung pada bahan bakar 
2. Tidak dapat dioperasikan (start) 
tanpa pasokan listrik dari luar 
3. Memerlukan tersedianya air 
pendingin yang sangat banyak 
4. Investasi awal mahal 
5. Menghasilkan polusi udara 
6. Membutuhkan penanganan air 
umpan yang akan masuk ke dalam 
boiler 
7. Menghasilkan limbah batu bara yang 
memerlukan penanganan khusus 
8. Membutuhkan area yang lebih luas 
9. Start up membutuhkan waktu yang 
relatif lama
SEKIAN DAN 
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Pembangkit listrik tenaga uap
Pembangkit listrik tenaga uapPembangkit listrik tenaga uap
Pembangkit listrik tenaga uapMuhammad Irham
 
Pltg pdf
Pltg pdfPltg pdf
Pltg pdftchakap
 
Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin airKhairul Fadli
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanAdy Purnomo
 
Penyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor ListrikPenyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor ListrikRicky Bahar Syah
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbangSimon Patabang
 
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...Fathan Hakim
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorAli Hasimi Pane
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaPT. SASA
 
Plt angin ppt
Plt angin pptPlt angin ppt
Plt angin pptattiesh
 
Slide energi panas bumi (geothermal) ...
Slide energi panas bumi (geothermal) ...Slide energi panas bumi (geothermal) ...
Slide energi panas bumi (geothermal) ...Rayhan Muhammad
 
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikDebit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikAdy Purnomo
 
Steam turbin
Steam turbinSteam turbin
Steam turbinGunadarma
 
Makalah generator ac
Makalah generator ac Makalah generator ac
Makalah generator ac Surya Andika
 
Presentasi plta
Presentasi pltaPresentasi plta
Presentasi pltaIman Rosi
 

Tendances (20)

Pembangkit listrik tenaga uap
Pembangkit listrik tenaga uapPembangkit listrik tenaga uap
Pembangkit listrik tenaga uap
 
Pltg pdf
Pltg pdfPltg pdf
Pltg pdf
 
Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin air
 
ppt Turbin Uap
ppt Turbin Uapppt Turbin Uap
ppt Turbin Uap
 
Siklus rankine
Siklus rankineSiklus rankine
Siklus rankine
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
 
Penyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor ListrikPenyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor Listrik
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
 
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
Makalah fisika panel surya
Makalah fisika panel suryaMakalah fisika panel surya
Makalah fisika panel surya
 
Plt angin ppt
Plt angin pptPlt angin ppt
Plt angin ppt
 
Slide energi panas bumi (geothermal) ...
Slide energi panas bumi (geothermal) ...Slide energi panas bumi (geothermal) ...
Slide energi panas bumi (geothermal) ...
 
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikDebit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
 
Steam turbin
Steam turbinSteam turbin
Steam turbin
 
Energi pasang surut
Energi pasang surutEnergi pasang surut
Energi pasang surut
 
Makalah generator ac
Makalah generator ac Makalah generator ac
Makalah generator ac
 
Presentasi plta
Presentasi pltaPresentasi plta
Presentasi plta
 

Similaire à Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi123figo
 
Energy Alternatif Geothermal
Energy Alternatif GeothermalEnergy Alternatif Geothermal
Energy Alternatif GeothermalHermawan Hermawan
 
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.pptdokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.pptsiroedhie
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energiHamid Abdillah
 
9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)
9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)
9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)Juragan Udiles
 
CoalFireSteamPowerPlant System
CoalFireSteamPowerPlant SystemCoalFireSteamPowerPlant System
CoalFireSteamPowerPlant Systems4712io
 
Teknik Tenaga Listrik-2
Teknik Tenaga Listrik-2Teknik Tenaga Listrik-2
Teknik Tenaga Listrik-2UDIN MUHRUDIN
 
Makalah soft skill
Makalah soft skillMakalah soft skill
Makalah soft skillalifperwira
 
Coal Fire Steam PowerPlant System.pdf
Coal Fire Steam PowerPlant System.pdfCoal Fire Steam PowerPlant System.pdf
Coal Fire Steam PowerPlant System.pdfMuhamadFatwa3
 
Pembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptx
Pembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptxPembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptx
Pembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptxIlhamuDzinurainMuhan
 
Slide bhgian 8 mapan
Slide bhgian 8 mapanSlide bhgian 8 mapan
Slide bhgian 8 mapaneffaraihani
 
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_teBab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_teEnDra Susilo
 
Tugas rano pelton
Tugas rano peltonTugas rano pelton
Tugas rano peltonRafis Rafis
 
Teknik tenaga listrik 2
Teknik tenaga listrik 2Teknik tenaga listrik 2
Teknik tenaga listrik 2haafizah
 
Pembangkit listrik tenaga gas dan uap Indonesia
Pembangkit listrik tenaga gas dan uap IndonesiaPembangkit listrik tenaga gas dan uap Indonesia
Pembangkit listrik tenaga gas dan uap IndonesiaRafliLayyan
 
PPT.DsignMultimedia.PRINSIP KERJA PLTU,PLTN PLTG PLTNYOBELITA_PTEA.pptx
PPT.DsignMultimedia.PRINSIP KERJA PLTU,PLTN PLTG PLTNYOBELITA_PTEA.pptxPPT.DsignMultimedia.PRINSIP KERJA PLTU,PLTN PLTG PLTNYOBELITA_PTEA.pptx
PPT.DsignMultimedia.PRINSIP KERJA PLTU,PLTN PLTG PLTNYOBELITA_PTEA.pptxYobelitaLastardaMjrg
 
Makalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapMakalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapDewi Izza
 

Similaire à Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) (20)

113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
113807 1. ppt tugas pembangkit listrik tenaga panas bumi
 
Rangkuman Teknik Tenaga Listrik
Rangkuman Teknik Tenaga ListrikRangkuman Teknik Tenaga Listrik
Rangkuman Teknik Tenaga Listrik
 
Energy Alternatif Geothermal
Energy Alternatif GeothermalEnergy Alternatif Geothermal
Energy Alternatif Geothermal
 
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.pptdokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energi
 
9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)
9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)
9a klmpk1-6-20 okt-pw (cukup-ada mat pjng)
 
CoalFireSteamPowerPlant System
CoalFireSteamPowerPlant SystemCoalFireSteamPowerPlant System
CoalFireSteamPowerPlant System
 
Teknik Tenaga Listrik-2
Teknik Tenaga Listrik-2Teknik Tenaga Listrik-2
Teknik Tenaga Listrik-2
 
Makalah soft skill
Makalah soft skillMakalah soft skill
Makalah soft skill
 
Coal Fire Steam PowerPlant System.pdf
Coal Fire Steam PowerPlant System.pdfCoal Fire Steam PowerPlant System.pdf
Coal Fire Steam PowerPlant System.pdf
 
Pembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptx
Pembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptxPembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptx
Pembangkit listrik tenaga uap presentasi.pptx
 
Slide bhgian 8 mapan
Slide bhgian 8 mapanSlide bhgian 8 mapan
Slide bhgian 8 mapan
 
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_teBab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
 
Poer poin ank sma
Poer poin ank smaPoer poin ank sma
Poer poin ank sma
 
Tugas rano pelton
Tugas rano peltonTugas rano pelton
Tugas rano pelton
 
Teknik tenaga listrik 2
Teknik tenaga listrik 2Teknik tenaga listrik 2
Teknik tenaga listrik 2
 
Pembangkit listrik tenaga gas dan uap Indonesia
Pembangkit listrik tenaga gas dan uap IndonesiaPembangkit listrik tenaga gas dan uap Indonesia
Pembangkit listrik tenaga gas dan uap Indonesia
 
PPT.DsignMultimedia.PRINSIP KERJA PLTU,PLTN PLTG PLTNYOBELITA_PTEA.pptx
PPT.DsignMultimedia.PRINSIP KERJA PLTU,PLTN PLTG PLTNYOBELITA_PTEA.pptxPPT.DsignMultimedia.PRINSIP KERJA PLTU,PLTN PLTG PLTNYOBELITA_PTEA.pptx
PPT.DsignMultimedia.PRINSIP KERJA PLTU,PLTN PLTG PLTNYOBELITA_PTEA.pptx
 
Picohydro
PicohydroPicohydro
Picohydro
 
Makalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapMakalah Ketel Uap
Makalah Ketel Uap
 

Dernier

kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxelisabethlumbantoruan
 

Dernier (10)

kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
 

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

  • 1. PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Kelompok 3 : Aristia Endah Renaningtyas (07) Aurelia Noviyanti Tresa Lalo (08) Dwi Radon Olivia (15) Mervy Prasafrila Ade (22) XI – MIA 1 SMA Negeri 9 Malang
  • 2. APA ITU ? • Pembangkit listrik adalah bagian dari alat industri yang dipakai untuk memproduksi dan membangkitkan tenaga listrik dari berbagai sumber tenaga, seperti PLTU, PLTN, PLTA, PLTS, PLTSa, dan lain-lain. • Uap adalah titik-titik air di udara (kabut).
  • 3. APA ITU PLTU ?? • Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah pembangkit yang mengandalkan energi dari uap untuk menghasilkan energi listrik. • Bentuk utamanya adalah Generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. bahan bakar utama batu bara dan minyak bakar serta MFO (Marine Fuel Oil) untuk start up awal. • PLTU merupakan mesin konversi energi yang mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi listrik.
  • 4. KOMPONEN PLTU 1. Cooling tower 2. Cooling water pump 3. Transimission line 3 phase 4. Transformer 3-phase 5. Generator Listrik 3-phase 6. Low pressure turbine 7. Boiler feed pump 8. Condenser 9. Intermediate pressure turbine 10. Steam governor valve 11. High pressure turbine 12. Deaerator 13. Feed heater 14. Conveyor batubara 15. Penampung batubara 16. Pemecah batubara 17. Tabung Boiler 18. Penampung abu batubara 19. Pemanas 20. Forced draught fan 21. Preheater 22. combustion air intake 23. Economizer 24. Air preheater 25. Precipitator 26. Induced air fan 27. Cerobong
  • 5. KOMPONEN UTAMA PLTU • Boiler Berfungsi untuk mengubah air (feedwater) menjadi uap panas lanjut (superheated steam) yang akan digunakan untuk memutar turbin. • Turbin uap Berfungsi untuk mengkonversi energi panas yang dikandung oleh uap menjadi energiputar (energi mekanik). Poros turbin dikopel dengan poros generator sehingga ketika turbinberputar generator juga ikut berputar. • Kondensor Berfungsi untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin. • Generator Berfungsi untuk mengubah energi putar dari turbin menjadi energi listrik.
  • 6. KOMPONEN PENUNJANG PLTU • Desalination Plant (Unit Desal),berfungsi untuk mengubah air laut (brine) menjadi air tawar (fresh water) dengan metode penyulingan. Reverse Osmosis (RO), digunakan membran semi permeable yang dapat menyaring garam- garam yang terkandung pada air laut, sehingga dapat dihasilkan air tawar seperti pada desalin ation plant. Demineralizer Plant (Unit Demin), berfungsi menghilangkan kadar mineral (ion) yang terkadung dalam air tawar. Air harus bebas dari mineral, karena jika air masih mengandung mineral berarti konduktivitasnya masih tinggi sehingga dapat menyebabkan terjadinya GGL induksi pada saat air melewati jalur pipa di dalam PLTU. Hal ini dapat menimbulkan korosi pada peralatan PLTU.
  • 7. KOMPONEN PENUNJANG PLTU Chlorination Plant (Unit Chlorin), berfungsi menghasilkan NaOCl untuk memabukkan/ melemahkan/ mematikan sementara mikro organisme laut pada area water intake. Hal ini untuk menghindari terjadinya pengerakkan (scaling) pada pipa-pipa kondensor maupun unit desal akibat perkembangbiakan mikro organisme laut tersebut. Auxiliary Boiler (Boiler Bantu),merupakan boiler berbahan bakar minyak (fuel oil),berfungsi menghasilkan uap (steam) yang digunakan pada saat boiler utama start up maupun sebagai uap bantu (auxiliary steam). Hidrogen Plant (Unit Hidrogen) Pada PLTU digunakan hydrogen (H2) sebagai pendingin Generator.
  • 8. KOMPONEN PENUNJANG PLTU  Coal Handling (Unit Pelayanan Batubara) : melayani pengolahan batubara yaitu dari proses bongkar muat kapal (ship unloading) di dermaga, penyaluran ke coalyard sampai penyaluran ke coal bunker.  Ash Handling (Unit Pelayanan Abu), melayani pengolahan abu baik itu abu jatuh (bottom ash) maupun abu terbang (fly ash) dari Electrostatic Precipitator hopper dan SDCC (Submerged Drag Chain Conveyor) pada unit utama sampai ke tempat penampungan abu (ash valley/ash yard) Tiap komponen utama dan peralatan penunjang dilengkapi dengan sistem dan alat bantu yang mendukung kerja. Gangguan (malfunction) dari salah satu bagian utama menyebabkan terganggunya seluruh sistem PLTU.
  • 9. Proses konversi energi pada PLTU Proses konversi energi pada PLTU berlangsung melalui 3 tahapan, yaitu : 1. Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi. 2. Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran. 3. Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
  • 12. PLTU menggunakan fluida kerja air uap yang bersirkulasi secara tertutup (menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang). Urutan sirkulasinya secara singkat adalah sebagai berikut : • Pertama, air diisikan ke boiler hingga terisi penuh seluruh luas permukaan pemindah panas. Didalam boiler air, dipanaskan dengan gas panas hasil pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi uap. • Kedua, uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa putaran. • Ketiga, generator yang dikopel langsung dengan turbin berputar menghasilkan energi listrik sebagai hasil dari perputaran medan magnet dalam kumparan, sehingga ketika turbin berputar dihasilkan energi listrik dari terminal output generator. • Keempat, uap bekas keluar turbin masuk ke kondensor untuk didinginkan dengan air pendingin agar berubah kembali menjadi air (air kondensat). Air kondensat hasil kondensasi uap kemudian digunakan lagi sebagai air pengisi boiler.
  • 14. (1 – 2) - Air dari kondenser dipompakan/ditekan ke dalam boiler (2 – 3) - Air menerima energi panas di dalam boiler, berubah menjadi uap panas (3 – 4) - Uap memutar turbin yang seporos dengan generator, merubah energi panas menjadi energi mekanik yang menggerakkan turbin dan energi listrik dibangkitkan oleh generator (4 – 1) - Uap melepaskan energi panas di kondenser, kembali menjadi air.
  • 16. KEUNGGULAN PLTU 1. Dapat dioperasikan menggunakan berbagai jenis bahan bakar (padat, cair dan gas). 2. Dapat dibangun dengan kapasitas yang bervariasi 3. Dapat dioperasikan dengan berbagai mode pembebanan 4. Kontinyuitas operasinya tinggi 5. Usia pakai (life time) relatif lama 6. Efisiensi tinggi dengan memggunakan waste heat utilization 7. Hasil pembangkitan steam dapat digunakan untuk proses produksi 8. Biaya bahan bakar lebih murah 9. Biaya pemeliharaan lebih murah
  • 17. KERUGIAN PLTU 1. Sangat tergantung pada bahan bakar 2. Tidak dapat dioperasikan (start) tanpa pasokan listrik dari luar 3. Memerlukan tersedianya air pendingin yang sangat banyak 4. Investasi awal mahal 5. Menghasilkan polusi udara 6. Membutuhkan penanganan air umpan yang akan masuk ke dalam boiler 7. Menghasilkan limbah batu bara yang memerlukan penanganan khusus 8. Membutuhkan area yang lebih luas 9. Start up membutuhkan waktu yang relatif lama