SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
3. TANTANGAN KOMPETITIF MSDM

  A. Faktor Eksternal Organisasi
     • Tantangan-tantangan teknologi
     Dampak kemajuan teknologi pada manajemen personalia terjadi melalui dua cara.
     Cara pertama adalah melalui pengaruh teknologi yang mengubah industri secara
     keseluruhan.   Sebagai    contoh,    kemajuan    teknologi   di   bidang   transpoortasi
     dankomunikasi telah meningkatkan mobilitas angkatan kerja. Lebih lanjut,
     departemenpersonalia     perlu      merancang    kegiatan-kegiatan   pengaturan     dan
     pendayagunaan sumber daya manusia untuk mengikuti perkembangan operasi
     perusahaan akibat inovasi teknologi.


     • Angkatan Kerja
     Angkatan Kerja merupakan kelompok individu dari luar yang menjadi pekerja dalam
     organisasi.Kemampuan dari tenaga kerja organisasi menentukan seberapa besar
     dapat meraih misinya.Sejak tenaga kerja baru dipekerjakan dari luar organisasi
     , angkatan kerja dipertimbangkan sebagai factor lingkungan eksternal.
     Angkatan kerja selalu berubah dan pergantian ini menimbulkan perubahan angkatan
     kerja dalam organisasi. Perubahan ini meliputi ras, jenis
     kelamin/gender, usia, nilai, dan norma budaya.


     • Legal Consideration
     Masalah signifikan lain yang mempengaruhi SDM berhubungan dengan undang-
     undang local dan Negara bagian adalah tentang peluang kerja yang sama (equal
     employment opportunity).Untuk menghindari masalah ras, warna kulit, agama,jenis
     kelamin atau negeri asalmaka dibentuk suatu badan/komisi untuk menangani masalah
     tersebut. Equal Employment Opportunity Comission merupakan komisi yang diberi
     kuasa untukmenyelidiki keluhan-keluhan diskriminasi pekerjaan dan menggugat atas
     nama pihak yang mengeluh. Masalah hukum, keputusan pengadilan dan tindakan
     afirmatif berakibat pad aaktivitas SDM.


     • Konsumen
     Konsumen menukarkan sumber daya yang pada umumnya berbentuk uang dengan
     produk dan
jasa organisasi . Konsumen bisa terdiri dari lembaga seperti sekolah, rumah
sakit, atau kantor pemerintah, atau organisasi lain seperti kontraktor, distributor,
pabrik atau individual.Taktik menjual bervariasi menurut pelanggan dan situasi
pasar.Biasanya dilakukan analisis pelanggan potensial dan kondisi pasar serta
menentukan kampanye pemasaran berdasar analisis.


• Tantangan-Tantangan Ekonomi
Berbagai tantangan siklus bisnis mempengaruhi kegiatan-kegiatan personsalia. Sejalan
latihan tumbuh dan berkembang. Perkembangan-perkembangan ini selanjutnya
memberikan tekanan pada peningkatan upah, penawaran “benefits” yang lebih
baik,dan perbaikan kondisi kerja.


• Keadaan Politik dan Pemerintah
Berbagai faktor politik telah menjadi pertimbangan yang semakin penting bagi
pengambilankeputusan-keputusan dibidang personalia.Departemen personalia tidak
mungkin mengabaikan konsekuensi-konsekuensi atau dampak berbagai kegiatan
personalia terhadap kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah.Faktor stabilitas politik
dan kepatuhan terhadap peraturan-peraturan pemerintah merupakan pertimbangan
utama bagi para manajer dalam pelaksanaan fungsi personalia. Sebagai contoh,
keputusan tentang pemutusanhubungan kerja (PHK)tidak bisa diambil sewenang-
wenang oleh perusahaan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap stabilitas politik,
program dan peraturan pemerintah.


• Tantangan-Tantangan Demografis
Kondisi demografis menggambarkan komposisi angkatan kerja, seperti tingkat
pendidikan, umur, persentase penduduk yang termasuk angkatan kerja dan
karakteristik-karakteristik   populasi   lainnya.   mesikpun   perubahan-perubahan
demografis biasanya bisa diketahui sebelumnya, terjadi dengan lambat dan dapat
diukur dengan baik, departemen personalia perlu mengantisipasi dampaknya
terhadap organisasi. Sebagai contoh, distribusi umur penduduk mengharuskan
perusahaan untuk menyesuaikan tipe-tipe “fringe benefits” yang ditawarkan.
Perubahan- perubahan demografis juga bisa mencerminkan pergeseran-pergeseran
berbagai nilai budaya.
• Kondisi Geografis
Kondisi demografis menggambarkan komposisi angkatan kerja, seperti tingkat
pendidikan, umur, persentase penduduk yang termasuk angkatan kerja dan
karakteristik-karakteristik   populasi   lainnya.mesikpun      perubahan-perubahan
demografis biasanya bisa diketahui sebelumnya, terjadi dengan lambat dan dapat
diukur dengan baik, departemen personalia perlu mengantisipasi dampaknya
terhadap organisasi. Sebagai contoh, distribusi umur penduduk mengharuskan
perusahaan untuk menyesuaikan tipe-tipe “fringe benefits” yang ditawarkan.
Perubahan- perubahan demografis juga bisa mencerminkan pergeseran-pergeseran
berbagai nilai budaya.


• Kondisi Sosial Budaya
Kondisi sosial budaya merupakan pertimbangan penting bagi pengambilan keputusan
personalia.Kondisi ini berkenaan dengan kepercayaan, nilai-nilai, sikap, pandangan
dan pola atau gaya kehidupan yang berkembang dan terbentuk dari dinamika
kebudayaan, ekologi, demografis, geografis, religius, pendidikan dan faktor-faktor
etnis lainnya. Perubahan-perubahan kondisi atau nilai- nilai sosial budaya merupakan
tantangan-tantangan bagi manajemen personalia.Peningkatan partisifasi wanita dalam
pasar tenaga kerja adalah contoh pertama perubahan sosial yang mempunyai berbagai
implikasi demografis.Perubahan ini telah banyak mempengaruhi kebijaksanaan-
kebijaksanaan pengupahan dan kompensasilainnya serta program-program latihan dan
pengembangan.


• Pasar Tenaga Kerja
Kemampuan menarik dan mempertahankan karyawan yang cakap merupakan
kebutuhan prasyarat bagi sukses perusahaan. Ada tiga faktor yang paling
mempengaruhi kegiatan pemenuhan kebutuhan personalia perusahaan, yaitu reputasi
perusahaan dimata angkatan kerja, tingkat pertumbuhan angkatan kerja, dan
tersedianya tenaga kerja dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
.ketigakondisi ini sangat berpengaruh pada kegiatan-kegiatan penarikan, seleksi dan
administrasi personalia lainnya.
• Kegiatan-Kegiatan Para Pesaing
       Kasus pembajakan para manajer, yang diungkap banyak media masa beberapa waktu
       yanglalu, adalah sebuah contoh yang gamblang mengenai pengaruh kegiatan pesaing
       terhadap   manajemen     personalia   perusahaan.    Bila    suatu   bank   menetapkan
       kenaikan gaji untuk tahun yang akan datng, bank-bank lain dapat diperkirakan
       akan mengikutinya. Diberbagai industri, seragam, jam kerja dan aturan-aturan
       personalia adalah relatip standar dan perubahan-perubahan dalam hal-hal ini sering
       disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan personalia para pesaing. Memang hampir
       untuk semua bisnis, berbagai kebijaksanaan personalia adalah faktor krusial
       untuk memelihara postur pengerjaan yang kompetitif, menarik dan mendapatkan para
       karyawan terbaik. Ungkapan seorang manajer personalia berikut memperjelas
       masalah ini, “bila kita tidak ingin kehilangan orang-orang terbaik perusahaan,
       kita harus secara konsisten mengikuti kebijaksanaan-kebijaksanaan pengupahan,
       fringe-benefits dan administrasi personalia para pesaing”.


B. Faktor Internal Organisasi


       • Karakter Organisasi
       Setiap perusahaan adalah unik.Kemiripan di antara organisasi-organisasi memang
       dapat ditemukan pada bagian-bagiannya, tetapi masing-masing organisasi sebagai
       keseluruhan mempunyai karakter yang unik. Karakter organisasi merupakan produk
       semua ciri organisasi : Orang-orangnya, tujuan-tujuannya, struktur organisasi,
       teknologi dan peralatan yang digunakan, kebijkasanaan-kebijaksanaannya, ukurannya,
       umurnya, serikat karyawan, keberhasilannya, dan kegagalannya. Karakter organisasi
       mencerminkan masa lalu dan menentukan di waktu yang akan datang.


       • Kebijakan
       Kebijakan juga merupakan rencana karena merupakan pernyataan atau pemahaman
       umum yang      membantu mengarahkan pengambilan keputusan. Seringkali kebijakan
       merupakanpernyataan tidak tertulis.Kebijakan membatasi pengambilan keputusan
       dalam wilayah tertentu dan memastikan agar keputusan tersebut konsisten dan
       mengarah pada tujuan organisasi.Kebijakan memberi ruang inisiatif dalam
       pengambilankeputusan.Kebijakan dapat ditemui pada jenjang yang palng bawah
sampaiatas.Kebijakan juga dapat ditemui pada departemen organisasi, seperti
pemasaran atau keuangan.Membuat kebijakan yang konsisiten dengan tujuan
organisasi bukanmerupakan pekerjaan mudah.Ada beberapa alas an. Pertama,
beberapa kebijakan tidak tertulis.Dan yang Kedua, inisiatif otonomi dalam kebijakan
dapat menghasilkanvariasi yang cukup besar dalam pengambilan keputusan.


• Pemegang Saham dan Dewan Direksi
Pemilik persahaan disebut pemegang saham.Struktur organisasi public yang besar
mempengaruhi organisasi dengan menggunakan hak suara.Secara tradisional,
pemegang saham tertarik pada pendapatan investasi dan membiarkan kegiatan
operasional organisasi dijalankan oleh manajer.Pemegang saham memberikan modal
ke organisai dalam bentuk penyertaan.Dengan demikian.Hak dan kewajiban melekat
pada kepemilikannya.Hak mereka adalah berbagi keuntungan dan berkewajiban
menanggung risiko organisasi jika organisasi bangkrut.


• Serikat Karyawan
Serikat karyawan menyajikan tantangan nyata dalam perusahaan-perusahaan yang
mempunyai organisasi buruh , dan tantangan potensial bagi yang tidak mempunyai.
Dalam    perusahaan    dengan     serikat   karyawan,    manajemen    dan     serikat
menandatangani perjanjian kerja yang mengatur berbagai prasyarat kerja seperti
kopensasi, jam kerja dan kondisi kerja. Perjanjian ini membatasi kegiatan-
kegiatan personalia.


• Sistem Informasi
Kualitas kontribusi departemen personalia tergantung pada kualitas informasi yang
digunakan dalam pengambilan keputusa-keputusan personalia.Dalam kenyataannya,
departemen     personalia    memerlukan      sejumlah    besar    informasi    yang
terinci.Kemampuanuntuk      memperoleh,      mengumpulkan,       menyimpan,      dan
mendapatkan kembali informasi merupakan tantangan bagi departemen personalia.
Untuk menghadapi tantangan ini, perusahaan perlu mengembangkan sistem informasi
sumber daya manusia dengan komputer (computer-based) suatu sistem yang
menyimpan informasi secara terincitentang karyawan , pekerjaan dan faktor-faktor
lain                                                                          sesuai
kebutuhan.
• Perbedaan-Perbedaan Individual Karyawan
     Orang-orang berbeda satu dengan yang lain dalam banyak hal. Sebagai contoh,
     orang-orang berbeda dengan faktor-faktor kepribadian phisik, intelegensia, dan
     bakat.Karakteristik-karakteristik   manusia   yang   berbeda-beda   ini   hendaknya
     diperhatikan manajemen personalia dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan perencanaan
     sumberdaya manusia, penilaian prestasi kerja karyawan, perencanaan karier dan
     administrasi sumberdaya manusia pada umumnya.


     • Sistem Nilai Manajer dan Karyawan
     Berbagai sistem nilai ini dan norma dan dianut para manajer dan karyawan merupakan
     kendala-kendala tambahan yang dihadapi manajer personalia. Pengetahuan tentang
     nilai-nilai dan norma-norma kelompok kerja dapat membantu departemen personalia
     memecahkan berbagai bentuk konflik nilai yang biasa menyulitkan karyawan.Di
     samping itu, pemahaman akal hal itu juga dapat sangat berguna dalam perumusan
     berbagai kebijaksaan personalia (seperti, time-off benefits, scheduling kerja,
     atau dessin pekerjaan).Sistem-sistem nilai para manajer dan karyawan tidak dapat
     diabaikan dalam setiap pengambilan keputusasn-keputusan personalia.



4. Menghadapi Tantangan Kompetitif melalui Aktivitas MSDM

            Era globalisasidan perdagangan bebas membuat persaingan bisnis semakin
     ketat.Ditingkat makro pemerintah perlu meningkatkan kompetensi SDM melalui
     peningkatan mutu pendidikan.Sedang ditingkat mikro perusahaan perlu mengadopsi
     visi, misi dan strategi yang tepat yang didukung oleh strategi SDM dan budaya
     perusahaan pula. Pada dasarnya strategi SDM berkaitan dengan tiga aktivitas
     SDMyaitu pengadaan, pemeliharaan,serta pemeliharaan dan pengembangan.

            Strategi SDM perlu dipersiapkan secara seksama khususnya oleh perusahaan-
     perusahaan agar mampu menghasilkan keluaran yang mampu bersaing di tingkat
     dunia. Kotler (1992) mengingatkan bahwa globalisasi pasar dan kompetisi
     menciptakan suatu perubahan yang sangat besar.Strategi yang tepat harus diaplikasi
     untuk meraih keberhasilan melalui pemanfaatan peluang-peluang yang ada pada
     lingkungan bisnis yang bergerak cepat dan semakin kompetitif.
Untuk mengembangkan SDM, maka diperlukan strategi khusus agar mampu
bersaing dalam menghadai tantangan kompetitif di era globalisasi.Strategi
pengembangan SDM merupakan perencanan mengenai cara bagaimana kualitas dari
sumber daya manusia yang dimiliki mampu berkembang ke arah yang lebih baik,
meningkat kemampuan kerja, skill dan memiliki loyalitas yang baik terhadap
organisasi atau perusahaan. Pengembangan sumber daya manusia dibutuhkan untuk
kelangsungan sebuah organisasi atau perusahaan berkembang secara lebih dinamis.

       Sebab sumber daya manusia merupakan unsur paling penting di dalam sebuah
organisasi atau perusahaan.Para karyawan bukanlah mesin yang bisa selalu ditekan
tenaganya bagi kelangsungan perusahaan, sebaiknya pihak perusahaan punya strategi
bagaimana langkah yang harus diambil untuk memberikan kesempatan agar SDM
yang ada bisa berkembang lebih baik.

Berikut ini diberikan beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebaga upaya strategi
pengembangan SDM tersebut:

1. Memberikan Kesempatan Kepada Karyawan untuk Menyumbangkan Ide
   Karyawan sebagai bagian dari perusahaan merupakan unsur yang turut mendukung
   berjalannya sebuah bisnis usaha atau roda organisasi.Meskipun secara fisik modal
   atau hak menjalankannya ada di tangan kita, namun sangat penting bagi kita
   mendengarkan masukan atau ide-ide dari para karyawan. Sebab boleh jadi
   meskipun ia hanya seorang karyawan namun memiliki gagasan yang lebih fresh
   dan dibutuhkan oleh perusahaan. Sebagai seorang pimpinan perusahaan juga
   mendengarkan apa yang disuarakan oleh bawahan, tanpa adanya kelapang dadaan
   seorang pemimpin dalam mendengarkan ide atau usulan dari bawahannya, bisa
   dipastikan karyawan tidak akan berkembang, terlebih jika Anda memperlakukan
   karyawan seperti mesin kerja yang hanya digunakan untuk kepentingan bisnis
   perusahaan.


2. Pemberian Reward dan Punishment
   Hal lain yang bisa menjadi strategi pengembangan SDM adalah upaya apresiasi
   terhadap hasil kerja dari karyawan. Apresiasi dibutuhkan untuk lebih memotivasi
   seorang karyawan terhadap cara kerjanya di perusahaan. Apresiasi yang baik
   diberikan kepada mereka yang memang memiliki dedikasi yang baik pada
perusahaan, mampu menyumbangkan ide dan gagasan yang baik serta memiliki
          loyalitas terhadap perusahaan.Sementara punishment diberikan guna membuat
          karyawan tersadar dari kelalaian atau kesalahan kerjanya.


       3. Mengupayakan Berbagai Pelatihan
          Strategi pengembangan SDM yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana upaya
          yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk terus meningkatkan skill dan
          kemampuan seorang karyawan sesuai dengan ranah kerjanya.Pelatihan-pelatihan
          sangat penting untuk diadakan, perusahaan lah yang bertanggung jawab untuk
          mengadakan upaya peningkatan kemampuan dan skill terhadap para karyawannya.

              Strategi pengembangan SDM pada hakikatnya bukan hanya untuk kepentingan
       personal seorang karyawan namun juga untuk kebutuhan jangka panjang
       perusahaan.Strategi pengembangan SDM yang baik tak hanya akan membuat
       perusahaan Anda menjadi lebih dinamis, namun juga hubungan sebagai pemimpin
       perusahaan dengan para karyawan dapat berjalan lebih harmonis. Sebab karyawan
       bukan lah mesin, maka manusia kan lah seorang karyawan yang sudah bekerja keras
       untuk kelangsungan bisnis.




Sumber Referensi :
Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia Edisi 2        Dr. T. Hani Handoko, M.B.A.
http://rajapresentasi.com/2012/03/aspek-kunci-dalam-strategi-pengembangan-
sdm/#sthash.Y4clf1x6.dpuf
Tantangan kompetitif msdm

Contenu connexe

Tendances

Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN  TANGGUNG JAWAB SOSIALETIKA BISNIS DAN  TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIALDunia Pendidikan
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )nurulllah
 
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...Suha Three
 
Manajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutanManajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutanAtha Meidy
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Mirza Syah
 
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3abi-ray
 
Lingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & HukumLingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & Hukumszktypho
 
Manajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalManajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalYesica Adicondro
 
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan JasaStrategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasahenrianto leo
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
Perilaku konsumen & strategi pemasaran (j.co coffee and donuts)
Perilaku konsumen & strategi pemasaran (j.co coffee and donuts)Perilaku konsumen & strategi pemasaran (j.co coffee and donuts)
Perilaku konsumen & strategi pemasaran (j.co coffee and donuts)Nofia Zaenmi
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarJudianto Nugroho
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitasharis fadilah
 

Tendances (20)

Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Materi Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan BisnisMateri Studi Kelayakan Bisnis
Materi Studi Kelayakan Bisnis
 
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN  TANGGUNG JAWAB SOSIALETIKA BISNIS DAN  TANGGUNG JAWAB SOSIAL
ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
 
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
 
Manajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutanManajemen oprasi lanjutan
Manajemen oprasi lanjutan
 
MULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGYMULTI BUSINESS STRATEGY
MULTI BUSINESS STRATEGY
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
 
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
 
Lingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & HukumLingkungan Politik & Hukum
Lingkungan Politik & Hukum
 
Manajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalManajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia global
 
Strategi dalam tindakan
Strategi dalam tindakanStrategi dalam tindakan
Strategi dalam tindakan
 
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan JasaStrategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
Strategi Operasi Untuk Barang Dan Jasa
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
Perilaku konsumen & strategi pemasaran (j.co coffee and donuts)
Perilaku konsumen & strategi pemasaran (j.co coffee and donuts)Perilaku konsumen & strategi pemasaran (j.co coffee and donuts)
Perilaku konsumen & strategi pemasaran (j.co coffee and donuts)
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 

En vedette

1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdmmasjhoko
 
Manajemen SDM - Tantangan managemen sdm
Manajemen SDM - Tantangan managemen sdmManajemen SDM - Tantangan managemen sdm
Manajemen SDM - Tantangan managemen sdmyuniastuti18400700
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalSigit Sanjaya
 
Konsep dasar dan ruang lingkup msdm
Konsep dasar dan ruang lingkup msdmKonsep dasar dan ruang lingkup msdm
Konsep dasar dan ruang lingkup msdmNingsih Abdullah
 
Tanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasiTanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasiKamal Kamal
 
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...Retna Rindayani
 
Makala MSDM Strategik
Makala MSDM StrategikMakala MSDM Strategik
Makala MSDM StrategikRISNA N
 
Manajemen sumber daya manusia 1
Manajemen sumber daya manusia 1Manajemen sumber daya manusia 1
Manajemen sumber daya manusia 1vickry dwi
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management Kacung Abdullah
 
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya ManusiaKonsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusialia170494
 
Masalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanMasalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanregirolan
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
 
Knowledge, skills, and attitudes.
Knowledge, skills, and attitudes.Knowledge, skills, and attitudes.
Knowledge, skills, and attitudes.Ivan Aguilar
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiasemua unduh
 
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSkema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaWilliam Perkasa
 

En vedette (17)

1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm1. konsep dan tantangan msdm
1. konsep dan tantangan msdm
 
Manajemen SDM - Tantangan managemen sdm
Manajemen SDM - Tantangan managemen sdmManajemen SDM - Tantangan managemen sdm
Manajemen SDM - Tantangan managemen sdm
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks global
 
Konsep dasar dan ruang lingkup msdm
Konsep dasar dan ruang lingkup msdmKonsep dasar dan ruang lingkup msdm
Konsep dasar dan ruang lingkup msdm
 
Tanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasiTanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasi
 
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
 
Makala MSDM Strategik
Makala MSDM StrategikMakala MSDM Strategik
Makala MSDM Strategik
 
Manajemen sumber daya manusia 1
Manajemen sumber daya manusia 1Manajemen sumber daya manusia 1
Manajemen sumber daya manusia 1
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management
 
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya ManusiaKonsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Masalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanMasalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaan
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
Knowledge, skills, and attitudes.
Knowledge, skills, and attitudes.Knowledge, skills, and attitudes.
Knowledge, skills, and attitudes.
 
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusiaPerencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia
 
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya ManusiaSkema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Skema Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Pdf buku mondy
Pdf buku mondyPdf buku mondy
Pdf buku mondy
 

Similaire à Tantangan kompetitif msdm

MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKilhamfendriana
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKbahrudin511
 
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...dyahruthw
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKtamonk13
 
Perilaku dalam Organisasi Sistem Pengendalian Manajemen
Perilaku dalam Organisasi Sistem Pengendalian Manajemen Perilaku dalam Organisasi Sistem Pengendalian Manajemen
Perilaku dalam Organisasi Sistem Pengendalian Manajemen Fanny Narita
 
Corporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoni
Corporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoniCorporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoni
Corporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoniRiki Ardoni
 
6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...
6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...
6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...FatinahGhiyats1
 
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...Rame Priyanto
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaSiti Sahati
 
6, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in humas resources m...
6, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in humas resources m...6, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in humas resources m...
6, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in humas resources m...Rame Priyanto
 
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...Asteria Dian Perdanawati
 
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian Perdanawati
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian PerdanawatiEMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian Perdanawati
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian PerdanawatiAsteria Dian Perdanawati
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni...Theofilus Pirri
 
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).ppt
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).pptHakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).ppt
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).pptDIREKTORATKTA
 
Tugas sim, savani kartika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persa...
Tugas sim, savani kartika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persa...Tugas sim, savani kartika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persa...
Tugas sim, savani kartika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persa...savanikartika
 
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptx
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptxHakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptx
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptxssuser5a3fb1
 
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...dyahruthw
 

Similaire à Tantangan kompetitif msdm (20)

MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
 
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
5,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,masalah etis dal...
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
 
Perilaku dalam Organisasi Sistem Pengendalian Manajemen
Perilaku dalam Organisasi Sistem Pengendalian Manajemen Perilaku dalam Organisasi Sistem Pengendalian Manajemen
Perilaku dalam Organisasi Sistem Pengendalian Manajemen
 
Corporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoni
Corporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoniCorporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoni
Corporate culture and good corporate governance (gcg) by riki ardoni
 
6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...
6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...
6, be & gg, fatinah ghiyats, hapzi ali, ethics and business ethical issue...
 
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
6, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in humas resources m...
6, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in humas resources m...6, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in humas resources m...
6, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical issues in humas resources m...
 
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...
ETHICAL DECISION MAKING : EMPLOYERS RESPONSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Aste...
 
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian Perdanawati
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian PerdanawatiEMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian Perdanawati
EMPLOYERS RESPOSIBILITY AND EMPLOYERS RIGHTS, Asteria Dian Perdanawati
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, scanning lingkungan dan analisi eksternal, uni...
 
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).ppt
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).pptHakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).ppt
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1 (2).ppt
 
1_Hakikat_MSDM.ppt
1_Hakikat_MSDM.ppt1_Hakikat_MSDM.ppt
1_Hakikat_MSDM.ppt
 
1_Hakikat_MSDM(1).ppt
1_Hakikat_MSDM(1).ppt1_Hakikat_MSDM(1).ppt
1_Hakikat_MSDM(1).ppt
 
Tugas sim, savani kartika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persa...
Tugas sim, savani kartika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persa...Tugas sim, savani kartika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persa...
Tugas sim, savani kartika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persa...
 
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptx
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptxHakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptx
Hakikat_MSDM_Pertemuan_1.pptx
 
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...
2,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,etika perlindung...
 

Tantangan kompetitif msdm

  • 1. 3. TANTANGAN KOMPETITIF MSDM A. Faktor Eksternal Organisasi • Tantangan-tantangan teknologi Dampak kemajuan teknologi pada manajemen personalia terjadi melalui dua cara. Cara pertama adalah melalui pengaruh teknologi yang mengubah industri secara keseluruhan. Sebagai contoh, kemajuan teknologi di bidang transpoortasi dankomunikasi telah meningkatkan mobilitas angkatan kerja. Lebih lanjut, departemenpersonalia perlu merancang kegiatan-kegiatan pengaturan dan pendayagunaan sumber daya manusia untuk mengikuti perkembangan operasi perusahaan akibat inovasi teknologi. • Angkatan Kerja Angkatan Kerja merupakan kelompok individu dari luar yang menjadi pekerja dalam organisasi.Kemampuan dari tenaga kerja organisasi menentukan seberapa besar dapat meraih misinya.Sejak tenaga kerja baru dipekerjakan dari luar organisasi , angkatan kerja dipertimbangkan sebagai factor lingkungan eksternal. Angkatan kerja selalu berubah dan pergantian ini menimbulkan perubahan angkatan kerja dalam organisasi. Perubahan ini meliputi ras, jenis kelamin/gender, usia, nilai, dan norma budaya. • Legal Consideration Masalah signifikan lain yang mempengaruhi SDM berhubungan dengan undang- undang local dan Negara bagian adalah tentang peluang kerja yang sama (equal employment opportunity).Untuk menghindari masalah ras, warna kulit, agama,jenis kelamin atau negeri asalmaka dibentuk suatu badan/komisi untuk menangani masalah tersebut. Equal Employment Opportunity Comission merupakan komisi yang diberi kuasa untukmenyelidiki keluhan-keluhan diskriminasi pekerjaan dan menggugat atas nama pihak yang mengeluh. Masalah hukum, keputusan pengadilan dan tindakan afirmatif berakibat pad aaktivitas SDM. • Konsumen Konsumen menukarkan sumber daya yang pada umumnya berbentuk uang dengan produk dan
  • 2. jasa organisasi . Konsumen bisa terdiri dari lembaga seperti sekolah, rumah sakit, atau kantor pemerintah, atau organisasi lain seperti kontraktor, distributor, pabrik atau individual.Taktik menjual bervariasi menurut pelanggan dan situasi pasar.Biasanya dilakukan analisis pelanggan potensial dan kondisi pasar serta menentukan kampanye pemasaran berdasar analisis. • Tantangan-Tantangan Ekonomi Berbagai tantangan siklus bisnis mempengaruhi kegiatan-kegiatan personsalia. Sejalan latihan tumbuh dan berkembang. Perkembangan-perkembangan ini selanjutnya memberikan tekanan pada peningkatan upah, penawaran “benefits” yang lebih baik,dan perbaikan kondisi kerja. • Keadaan Politik dan Pemerintah Berbagai faktor politik telah menjadi pertimbangan yang semakin penting bagi pengambilankeputusan-keputusan dibidang personalia.Departemen personalia tidak mungkin mengabaikan konsekuensi-konsekuensi atau dampak berbagai kegiatan personalia terhadap kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah.Faktor stabilitas politik dan kepatuhan terhadap peraturan-peraturan pemerintah merupakan pertimbangan utama bagi para manajer dalam pelaksanaan fungsi personalia. Sebagai contoh, keputusan tentang pemutusanhubungan kerja (PHK)tidak bisa diambil sewenang- wenang oleh perusahaan tanpa memperhatikan dampaknya terhadap stabilitas politik, program dan peraturan pemerintah. • Tantangan-Tantangan Demografis Kondisi demografis menggambarkan komposisi angkatan kerja, seperti tingkat pendidikan, umur, persentase penduduk yang termasuk angkatan kerja dan karakteristik-karakteristik populasi lainnya. mesikpun perubahan-perubahan demografis biasanya bisa diketahui sebelumnya, terjadi dengan lambat dan dapat diukur dengan baik, departemen personalia perlu mengantisipasi dampaknya terhadap organisasi. Sebagai contoh, distribusi umur penduduk mengharuskan perusahaan untuk menyesuaikan tipe-tipe “fringe benefits” yang ditawarkan. Perubahan- perubahan demografis juga bisa mencerminkan pergeseran-pergeseran berbagai nilai budaya.
  • 3. • Kondisi Geografis Kondisi demografis menggambarkan komposisi angkatan kerja, seperti tingkat pendidikan, umur, persentase penduduk yang termasuk angkatan kerja dan karakteristik-karakteristik populasi lainnya.mesikpun perubahan-perubahan demografis biasanya bisa diketahui sebelumnya, terjadi dengan lambat dan dapat diukur dengan baik, departemen personalia perlu mengantisipasi dampaknya terhadap organisasi. Sebagai contoh, distribusi umur penduduk mengharuskan perusahaan untuk menyesuaikan tipe-tipe “fringe benefits” yang ditawarkan. Perubahan- perubahan demografis juga bisa mencerminkan pergeseran-pergeseran berbagai nilai budaya. • Kondisi Sosial Budaya Kondisi sosial budaya merupakan pertimbangan penting bagi pengambilan keputusan personalia.Kondisi ini berkenaan dengan kepercayaan, nilai-nilai, sikap, pandangan dan pola atau gaya kehidupan yang berkembang dan terbentuk dari dinamika kebudayaan, ekologi, demografis, geografis, religius, pendidikan dan faktor-faktor etnis lainnya. Perubahan-perubahan kondisi atau nilai- nilai sosial budaya merupakan tantangan-tantangan bagi manajemen personalia.Peningkatan partisifasi wanita dalam pasar tenaga kerja adalah contoh pertama perubahan sosial yang mempunyai berbagai implikasi demografis.Perubahan ini telah banyak mempengaruhi kebijaksanaan- kebijaksanaan pengupahan dan kompensasilainnya serta program-program latihan dan pengembangan. • Pasar Tenaga Kerja Kemampuan menarik dan mempertahankan karyawan yang cakap merupakan kebutuhan prasyarat bagi sukses perusahaan. Ada tiga faktor yang paling mempengaruhi kegiatan pemenuhan kebutuhan personalia perusahaan, yaitu reputasi perusahaan dimata angkatan kerja, tingkat pertumbuhan angkatan kerja, dan tersedianya tenaga kerja dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan .ketigakondisi ini sangat berpengaruh pada kegiatan-kegiatan penarikan, seleksi dan administrasi personalia lainnya.
  • 4. • Kegiatan-Kegiatan Para Pesaing Kasus pembajakan para manajer, yang diungkap banyak media masa beberapa waktu yanglalu, adalah sebuah contoh yang gamblang mengenai pengaruh kegiatan pesaing terhadap manajemen personalia perusahaan. Bila suatu bank menetapkan kenaikan gaji untuk tahun yang akan datng, bank-bank lain dapat diperkirakan akan mengikutinya. Diberbagai industri, seragam, jam kerja dan aturan-aturan personalia adalah relatip standar dan perubahan-perubahan dalam hal-hal ini sering disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan personalia para pesaing. Memang hampir untuk semua bisnis, berbagai kebijaksanaan personalia adalah faktor krusial untuk memelihara postur pengerjaan yang kompetitif, menarik dan mendapatkan para karyawan terbaik. Ungkapan seorang manajer personalia berikut memperjelas masalah ini, “bila kita tidak ingin kehilangan orang-orang terbaik perusahaan, kita harus secara konsisten mengikuti kebijaksanaan-kebijaksanaan pengupahan, fringe-benefits dan administrasi personalia para pesaing”. B. Faktor Internal Organisasi • Karakter Organisasi Setiap perusahaan adalah unik.Kemiripan di antara organisasi-organisasi memang dapat ditemukan pada bagian-bagiannya, tetapi masing-masing organisasi sebagai keseluruhan mempunyai karakter yang unik. Karakter organisasi merupakan produk semua ciri organisasi : Orang-orangnya, tujuan-tujuannya, struktur organisasi, teknologi dan peralatan yang digunakan, kebijkasanaan-kebijaksanaannya, ukurannya, umurnya, serikat karyawan, keberhasilannya, dan kegagalannya. Karakter organisasi mencerminkan masa lalu dan menentukan di waktu yang akan datang. • Kebijakan Kebijakan juga merupakan rencana karena merupakan pernyataan atau pemahaman umum yang membantu mengarahkan pengambilan keputusan. Seringkali kebijakan merupakanpernyataan tidak tertulis.Kebijakan membatasi pengambilan keputusan dalam wilayah tertentu dan memastikan agar keputusan tersebut konsisten dan mengarah pada tujuan organisasi.Kebijakan memberi ruang inisiatif dalam pengambilankeputusan.Kebijakan dapat ditemui pada jenjang yang palng bawah
  • 5. sampaiatas.Kebijakan juga dapat ditemui pada departemen organisasi, seperti pemasaran atau keuangan.Membuat kebijakan yang konsisiten dengan tujuan organisasi bukanmerupakan pekerjaan mudah.Ada beberapa alas an. Pertama, beberapa kebijakan tidak tertulis.Dan yang Kedua, inisiatif otonomi dalam kebijakan dapat menghasilkanvariasi yang cukup besar dalam pengambilan keputusan. • Pemegang Saham dan Dewan Direksi Pemilik persahaan disebut pemegang saham.Struktur organisasi public yang besar mempengaruhi organisasi dengan menggunakan hak suara.Secara tradisional, pemegang saham tertarik pada pendapatan investasi dan membiarkan kegiatan operasional organisasi dijalankan oleh manajer.Pemegang saham memberikan modal ke organisai dalam bentuk penyertaan.Dengan demikian.Hak dan kewajiban melekat pada kepemilikannya.Hak mereka adalah berbagi keuntungan dan berkewajiban menanggung risiko organisasi jika organisasi bangkrut. • Serikat Karyawan Serikat karyawan menyajikan tantangan nyata dalam perusahaan-perusahaan yang mempunyai organisasi buruh , dan tantangan potensial bagi yang tidak mempunyai. Dalam perusahaan dengan serikat karyawan, manajemen dan serikat menandatangani perjanjian kerja yang mengatur berbagai prasyarat kerja seperti kopensasi, jam kerja dan kondisi kerja. Perjanjian ini membatasi kegiatan- kegiatan personalia. • Sistem Informasi Kualitas kontribusi departemen personalia tergantung pada kualitas informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusa-keputusan personalia.Dalam kenyataannya, departemen personalia memerlukan sejumlah besar informasi yang terinci.Kemampuanuntuk memperoleh, mengumpulkan, menyimpan, dan mendapatkan kembali informasi merupakan tantangan bagi departemen personalia. Untuk menghadapi tantangan ini, perusahaan perlu mengembangkan sistem informasi sumber daya manusia dengan komputer (computer-based) suatu sistem yang menyimpan informasi secara terincitentang karyawan , pekerjaan dan faktor-faktor lain sesuai kebutuhan.
  • 6. • Perbedaan-Perbedaan Individual Karyawan Orang-orang berbeda satu dengan yang lain dalam banyak hal. Sebagai contoh, orang-orang berbeda dengan faktor-faktor kepribadian phisik, intelegensia, dan bakat.Karakteristik-karakteristik manusia yang berbeda-beda ini hendaknya diperhatikan manajemen personalia dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan perencanaan sumberdaya manusia, penilaian prestasi kerja karyawan, perencanaan karier dan administrasi sumberdaya manusia pada umumnya. • Sistem Nilai Manajer dan Karyawan Berbagai sistem nilai ini dan norma dan dianut para manajer dan karyawan merupakan kendala-kendala tambahan yang dihadapi manajer personalia. Pengetahuan tentang nilai-nilai dan norma-norma kelompok kerja dapat membantu departemen personalia memecahkan berbagai bentuk konflik nilai yang biasa menyulitkan karyawan.Di samping itu, pemahaman akal hal itu juga dapat sangat berguna dalam perumusan berbagai kebijaksaan personalia (seperti, time-off benefits, scheduling kerja, atau dessin pekerjaan).Sistem-sistem nilai para manajer dan karyawan tidak dapat diabaikan dalam setiap pengambilan keputusasn-keputusan personalia. 4. Menghadapi Tantangan Kompetitif melalui Aktivitas MSDM Era globalisasidan perdagangan bebas membuat persaingan bisnis semakin ketat.Ditingkat makro pemerintah perlu meningkatkan kompetensi SDM melalui peningkatan mutu pendidikan.Sedang ditingkat mikro perusahaan perlu mengadopsi visi, misi dan strategi yang tepat yang didukung oleh strategi SDM dan budaya perusahaan pula. Pada dasarnya strategi SDM berkaitan dengan tiga aktivitas SDMyaitu pengadaan, pemeliharaan,serta pemeliharaan dan pengembangan. Strategi SDM perlu dipersiapkan secara seksama khususnya oleh perusahaan- perusahaan agar mampu menghasilkan keluaran yang mampu bersaing di tingkat dunia. Kotler (1992) mengingatkan bahwa globalisasi pasar dan kompetisi menciptakan suatu perubahan yang sangat besar.Strategi yang tepat harus diaplikasi untuk meraih keberhasilan melalui pemanfaatan peluang-peluang yang ada pada lingkungan bisnis yang bergerak cepat dan semakin kompetitif.
  • 7. Untuk mengembangkan SDM, maka diperlukan strategi khusus agar mampu bersaing dalam menghadai tantangan kompetitif di era globalisasi.Strategi pengembangan SDM merupakan perencanan mengenai cara bagaimana kualitas dari sumber daya manusia yang dimiliki mampu berkembang ke arah yang lebih baik, meningkat kemampuan kerja, skill dan memiliki loyalitas yang baik terhadap organisasi atau perusahaan. Pengembangan sumber daya manusia dibutuhkan untuk kelangsungan sebuah organisasi atau perusahaan berkembang secara lebih dinamis. Sebab sumber daya manusia merupakan unsur paling penting di dalam sebuah organisasi atau perusahaan.Para karyawan bukanlah mesin yang bisa selalu ditekan tenaganya bagi kelangsungan perusahaan, sebaiknya pihak perusahaan punya strategi bagaimana langkah yang harus diambil untuk memberikan kesempatan agar SDM yang ada bisa berkembang lebih baik. Berikut ini diberikan beberapa cara yang bisa Anda lakukan sebaga upaya strategi pengembangan SDM tersebut: 1. Memberikan Kesempatan Kepada Karyawan untuk Menyumbangkan Ide Karyawan sebagai bagian dari perusahaan merupakan unsur yang turut mendukung berjalannya sebuah bisnis usaha atau roda organisasi.Meskipun secara fisik modal atau hak menjalankannya ada di tangan kita, namun sangat penting bagi kita mendengarkan masukan atau ide-ide dari para karyawan. Sebab boleh jadi meskipun ia hanya seorang karyawan namun memiliki gagasan yang lebih fresh dan dibutuhkan oleh perusahaan. Sebagai seorang pimpinan perusahaan juga mendengarkan apa yang disuarakan oleh bawahan, tanpa adanya kelapang dadaan seorang pemimpin dalam mendengarkan ide atau usulan dari bawahannya, bisa dipastikan karyawan tidak akan berkembang, terlebih jika Anda memperlakukan karyawan seperti mesin kerja yang hanya digunakan untuk kepentingan bisnis perusahaan. 2. Pemberian Reward dan Punishment Hal lain yang bisa menjadi strategi pengembangan SDM adalah upaya apresiasi terhadap hasil kerja dari karyawan. Apresiasi dibutuhkan untuk lebih memotivasi seorang karyawan terhadap cara kerjanya di perusahaan. Apresiasi yang baik diberikan kepada mereka yang memang memiliki dedikasi yang baik pada
  • 8. perusahaan, mampu menyumbangkan ide dan gagasan yang baik serta memiliki loyalitas terhadap perusahaan.Sementara punishment diberikan guna membuat karyawan tersadar dari kelalaian atau kesalahan kerjanya. 3. Mengupayakan Berbagai Pelatihan Strategi pengembangan SDM yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana upaya yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk terus meningkatkan skill dan kemampuan seorang karyawan sesuai dengan ranah kerjanya.Pelatihan-pelatihan sangat penting untuk diadakan, perusahaan lah yang bertanggung jawab untuk mengadakan upaya peningkatan kemampuan dan skill terhadap para karyawannya. Strategi pengembangan SDM pada hakikatnya bukan hanya untuk kepentingan personal seorang karyawan namun juga untuk kebutuhan jangka panjang perusahaan.Strategi pengembangan SDM yang baik tak hanya akan membuat perusahaan Anda menjadi lebih dinamis, namun juga hubungan sebagai pemimpin perusahaan dengan para karyawan dapat berjalan lebih harmonis. Sebab karyawan bukan lah mesin, maka manusia kan lah seorang karyawan yang sudah bekerja keras untuk kelangsungan bisnis. Sumber Referensi : Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia Edisi 2 Dr. T. Hani Handoko, M.B.A. http://rajapresentasi.com/2012/03/aspek-kunci-dalam-strategi-pengembangan- sdm/#sthash.Y4clf1x6.dpuf