SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Nama Anggota :
Wira Adhiyanto (31)
Yuke Damayanti (32)
Faisal Riadhi  (10)
Binner Siagian (07)
Asteroid / planetoid adalah kumpulan planet kecil yang
jumlahnya puluhan ribu, beredar mengelilingi matahari, letaknya
di antara orbit mars dan yupiter.
        Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau
planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet,
tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di
bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet
Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan
visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara
asteroid tidak.
        Menurut Hukum Titius-Bode, Jarak asteroid dengan
Matahari = 2.8 sa atau kira-kira 420 juta km.
Secara tradisi, istilah asteroid, planet minor, dan
planetoid kurang lebih sama, namun kemudian
pengelompokannya menjadi rumit setelah penemuan
sejumlah planet minor di belakang orbit Yupiter dan
khususnya Neptunus yang tidak dipertimbangkan
sebagai asteroid.
Jadi…


       Penggumpalan kabut pijar atau planetesimal
atau protoplanet, tidak hanya menghasilkan delapan
planet, tetapi juga satelit-satelitnya. Asteroid pun
berasal dari planetesimal
Teori Asteroid


       Para ahli astronomi menyatakan dalam sebuah
teori bahwa asteroid adalah sisa-sisa planet yang
meledak sebelumnya mengorbit matahari di antara
orbit-orbit Mars dan Yupiter. Planet tersebut bergerak
hingga jarak yang terlalu dekat dengan Yupiter sehingga
hancur karena adanya gaya gravitrasi planet Yupiter.
Kepingan-kepingan planet saling berbenturan sehingga
menyebabkan orbit-orbit yang berbeda.
Ada sebuah teori lain menjelaskan bahwa
asteroid adalah bongkahan-bongkahan benda-benda
angkasa yang tidak pernah dapat membentuk planet
pada waktu system tata surya terbentuk. Hal ini karena
adanya gaya gravitasi dari planet Yupiter, yang
menghalangi bongkahan-bongkahan benda angkasa
tersebut untuk saling menarik dan membentuk sebuah
bentuk yang utuh.
Menurut bentuknya asteroid dibagi
           menjadi :


 Asteroid besar
       contohnya : Ceres, Pallas, Vesta, Hygiren.
 Asteroid kecil
       contohnya : Eros, Hitos, dan Geografos.
Juno

Asteroid Gaspra taken by NEAR-Shoemaker
Vesta
        Pallas Asteroid
Penemuan Asteroid


        Asteroid pertama yang ditemukan adalah 1 Ceres
yang ditemukan pada tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi.
Kala itu, asteroid disebut sebagai planetoid.
        Asteroid yang diberi nama Ceres, yang artinya
nama orang suci pelindung bagi orang Sisilia.
Mula-mula asteroid dikira hanya ada satu saja. Namun, pada
tahun-tahun berikutnya ternyata ditemukan 3 asteroid yang lain dan
bertambah terus, hingga sekarang tercatat lebih dari 2.000 asteroid.
         Orbit asteroid tidak hanya di antara Mars dengan Jupiter. Ada
asteroid yang lebih dekat ke Bumi daripada ke Mars dan ada pula yang
lebih jauh dari Jupiter diukur dari Matahari, seperti Icarus dan Apollo.
         Asteroid yang mengorbit di sekitar orbit Jupiter dinamakan
asteroid Troya.
The first 20 asteroids discovered
No. Name          Year   q       a        P        e         i       D     A
1    Ceres        1801   2.55    2.99     4.61     0.079     10.60   933   0.054
2    Pallas       1802   2.11    3.42     4.607    0.237     34.85   608   0.074
3    Juno         1804   1.98    3.35     4.358    0.257     13.00   288   0.151
4    Vesta        1807   2.15    2.57     3.630    0.089     7.14    538   0.229
5    Astraea      1845   2.10    3.06     4.139    0.187     5.34    117   0.140
6    Hebe         1847   1.93    2.92     3.778    0.203     14.77   195   0.164
7    Iris         1847   1.84    2.94     3.686    0.230     5.50    209   0.154
8    Flora        1847   1.86    2.55     3.267    0.156     5.89    151   0.144
9    Metis        1848   2.09    2.68     3.684    0.123     5.58    151   0.139
10   Hygiea       1849   2.84    3.46     5.593    0.100     3.81    450   0.041
11   Parthenope   1850   2.20    2.70     3.840    0.102     4.62    150   0.126
12   Victoria     1850   1.82    2.85     3.568    0.218     8.37    126   0.114
13   Egeria       1850   2.36    2.80     4.135    0.085     16.53   224   0.041
14   Irene        1851   2.16    3.01     4.163    0.164     9.13    158   0.162
15   Eunomia      1851   2.15    3.14     4.300    0.188     11.73   272   0.155
No.   Name          Year   q      a      P       e       i       D     A
16    Psyche        1851   2.53   3.32   5.000   0.135   3.09    250   0.093
17    Thetis        1852   2.13   3.52   3.880   0.138   5.59    109   0.103
      Melpome
18                  1852   1.80   2.80   3.480   0.218   10.14   150   0.144
      ne
19    Fortuna       1852   2.06   2.83   3.816   0.158   1.56    215   0.032
20    Massalia      1852   2.06   2.76   3.737   0.145   0.70    131   0.164



Key:
q = perihelion (AU),
a = aphelion (AU),
P = orbital period (yr),
e = eccentricity,
I = inclination (°),
D = diameter (km),
A = albedo
Orbit Asteroid
Sabuk Asteroid


        Sabuk asteroid adalah bagian Tata Surya terletak kira-
kira antara orbit planet Mars dan Jupiter. Daerah ini dipenuhi
oleh sejumlah objek tak beraturan yang disebut asteroid atau
planet kerdil. Sabuk asteroid disebut juga sebagai sabuk
utama (main belt) untuk membedakan dari konsentrasi
planet kerdil lainnya di dalam sistem tata surya, seperti Sabuk
Kuiper dan scattered disc
Ceres mencapai hampir 25% dari massa sabuk asteroid
dengan sendirinya. Kisaran asteroid dari ukuran Ceres ke
banyak , seperti sekecil partikel debu.
Lalu…
         Lebih dari separuh massa sabuk utama terdapat di empat
terbesar objek: Ceres, 4 Vesta, 2 Pallas, dan 10 Hygiea.
Kesemuanya berdiameter lebih dari 400 km, sementara Ceres,
planet kerdil yang ada di sabuk utama memiliki diameter sekitar
950 kilometer. Selebihnya mempunyai berbagai ukuran sampai
sekecil partikel debu. Distribusi penyebaran bahan asteroid ini
sangat tipis sehingga kapal ruang angkasa dapat melewatinya
tanpa celaka. Akan tetapi, ada tabrakan antara asteroid-asteroid
besar, yang menghasilkan kumpulan asteroid yang memiliki
karakteristik yang mirip (orbital dan komposisi). Tabrakan juga
menghasilkan debu yang membentuk komponen utama cahaya
zodiak (zodiacal light). Sebuah asteroid di dalam sabuk utama
dapat dikategorikan berdasarkan spektrumnya, yang sebagian
besar jatuh ke dalam tiga kelompok dasar: karbon (C-type), silikat
(S-tipe), dan kaya logam (M-type)
Sabuk Asteroid
Asteroid


Asteroid Ceres
Asteroid Vesta
Asteroid Pallas
Asteroid Eros
Asteroid Juno
Asteroid Aphopis
Asteroid Ceres


       Ceres adalah asteroid terbesar di Tata Surya,
yang mengorbit pada jarak rata-rata 413 juta km dari
Matahari. Ceres ditemukan pada Hari Tahun Baru pada
tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi, seorang biarawan dan
astronom di Sisilia, dan direktur pendiri Palermo
Observatorium      astronomi.     Ceres     ditemukan
menggunakan Hukum Titius-Bode yang memprediksi
posisi planet berdasarkan persamaan matematika dari
jarak mereka dari Matahari.
Asteroid Ceres adalah asteroid paling besar dalam sabuk antara Mars dan
Jupiter. Ceres kira-kira ukuran Texas atau 975 km dengan 909 km dengan
massa 9,5 kg x 10 20.. Ceres sebenarnya mewakili 1 / 3 dari semua massa
dari sabuk asteroid. Ceres memiliki cukup massa untuk menarik dirinya
menjadi sebuah bola, sebuah persyaratan utama yang harus dianggap
sebagai planet kerdil. Ceres berputar mengelilingi matahari setiap
1679.819 hari dengan kemiringan aksial yang sangat kecil. Permukaan
relatif hangat. Suhu yang tinggi diperkirakan berada di sekitar -38 ° C (235
K). Ceres memiliki besaran kecerahan visual dari 6,9-9. Ketika berada
pada titik terang mungkin, Ceres hampir cukup terang untuk dilihat
dengan mata telanjang. Hal ini dapat dilihat dengan teropong,
bagaimanapun, setiap kali itu di atas cakrawala pada malam gelap gulita.
Perkembangan Ceres


Awalnya saat ditemukan Ceres dianggap sebagai
sebuah planet, namun setengah abad kemudian dan
selama 150 tahun selanjutnya, Ceres diklasifikasikan
sebagai sebuah asteroid. Pada 24 Agustus 2006,
Persatuan Astronomi Internasional memutuskan untuk
mengubah status Ceres menjadi "planet katai".
Contoh planet katai lain seperti: pluto, haumea,
makemake, dan eris
Asteroid Vesta


Asteroid 4 Vesta adalah asteroid terbesar kedua di Tata
Surya, terjebak antara orbit Mars dan Jupiter. Vesta
sepenuhnya terbentuk sejak awal, mengubah padat dan
mengkristal dalam waktu 10 juta tahun pembentukan
Tata Surya. Bagaimana para ilmuwan mengetahui hal
ini? Mereka telah menemukan sepotong kecil dari itu di
Bumi. Sebuah meteorit ditemukan di Antartika Vesta
yang menceritakan sejarah awal Tata Surya.
Karateristik dan Penemuan Vesta


 Vesta pertama kali ditemukan pada tanggal 29 Maret 1807 oleh
 astronom Jerman Heinrich Olbers Wilhelm. Nama Vesta diambil dari
 nama dewi perawan dalam mitologi Romawi, yang merupakan
 dewi pelindung untuk rumah dan perapian. Ukuran Vesta 578/530
 km dan memiliki massa 2,67 x 20 10 kg. Ini mungkin bahwa ia
 memiliki cukup massa untuk menarik dirinya menjadi sebuah bola,
 tetapi para ilmuwan belum mengumpulkan cukup data untuk
 mengkonfirmasi hal ini belum. Kurangnya konfirmasi adalah alasan
 utama Vesta tidak dianggap sebagai planet kerdil. Vesta berputar
 pada porosnya setiap 5,342 jam dan memiliki kemiringan aksial dari
 29 º. Suhu permukaan berkisar dari -188 º C dingin (85 K) ke -18 º C
 dikelola (255 K).
Then..


 Vesta kehilangan sekitar 1% dari massanya dalam sebuah
 tabrakan yang terjadi kurang dari satu miliar tahun lalu.
 Banyak serpihan-serpihan dari kejadian ini yang jatuh ke
 bumi sebagai meteorit HED, suatu sumber bukti yang
 melimpah mengenai asteroid. Vesta adalah asteroid
 yang paling terang. Jarak terjauh Vesta dari Matahari
 adalah sedikit lebih jauh daripada jarak minimum antara
 Ceres dan Matahari, sedangkan orbit Vesta sepenuhnya
 berada di dalam orbit Ceres
Para ilmuwan percaya bahwa Vesta dengan cepat
dipanaskan, dan kemudian meleleh menjadi inti logam
dan silcate, mirip dengan proses yang terjadi di Bumi
miliaran tahun yang lalu. Peluruhan radioaktif dari
mineral yang melimpah di tata surya awal, dianggap
untuk menyediakan energi untuk proses tersebut.
Pallas



Asteroid Pallas , pernah dianggap sebuah planet, seperti
juga semua asteroid utama dalam sabuk, telah jatuh
dalam status klasifikasinya. Pallas sekarang dianggap
sebuah asteroid dan tidak lebih. Namun, para astronom
tidak dapat secara definitif membuktikan bahwa pallas
bukan planet kerdil - mungkin memiliki gravitasi cukup
untuk menarik dirinya menjadi sebuah bola.
Pallas ditemukan pada 28 Maret 1802 oleh Heinrich Wilhelm
Matthäus Olbers (dia juga menemukan Vesta). Suatu
kemenangan besar yang menemukan beberapa objek dalam
satu karir. Pallas telah diamati berkali-kali, tetapi karena
elipsis tinggi, pesawat ruang angkasa modern tidak dapat
mengorbit planet. Ilmu pengetahuan masa depan akan harus
menentukan nasib ini asteroid. Ada kemungkinan bahwa
asteroid terbesar, termasuk Pallas, adalah protoplanets.
Selama tahap pembentukan planet dari benda-benda tata
surya tumbuh dalam ukuran melalui proses yang dikenal
sebagai akresi menjadi sekitar ukuran Pallas. Beberapa
benda-benda ditarik bersama-sama menjadi tubuh yang lebih
besar, yang menjadi planet-planet sementara yang lain
mengusap satu sama lain. Pallas adalah korban mungkin dari
tahap awal pembentukan planet seperti banyak planet-planet
kerdil.
Asteroid Eros




Asteroid Eros adalah asteroid dekat bumi dari berbagai
tipe S. Eros ini unik sebagai salah satu dari beberapa
asteroid yang benar-benar melintasi orbit Mars. Nama
asteroid ini dinamai dari dewa cinta Yunani, Eros.
Asteroid Eros juga merupakan asteroid terbesar kedua
ditemukan di dekat Bumi.
Asteroid Eros pertama kali ditemukan 13 Agustus 1898 oleh Carl
Gustav Witt. Penemuan asteroid eros penting karena adalah yang
pertama ditemukan di dekat Bumi. Eros juga merupakan salah satu
asteroid pertama yang akan digunakan dalam upaya untuk
menghitung paralaks Matahari. Asteroid Eros dianggap salah satu
asteroid terbesar yang paling terlihat dan dekat tata surya batin.
Asteroid Eros memiliki dimensi 34,4 sebesar 11,2 sebesar 11,2 km
dan diameter rata-rata 16,84 km. Massa asteroid adalah 6.69 x 10 ^
15 kg. Orbitnya adalah 1,783 AU di aphelion dan perihelion 1,133 AU
di. Asteroid ini bergerak pada kecepatan rata-rata 24,36 km / s.
Periode rotasi asteroid adalah 5 jam dan 16 menit.
Bentuk Eros mirip dengan kacang dengan dua ujung bulat dan
sadel yang di tengah. Ini geometri yang unik memberikan
karakteristik yang menarik bagi asteroid. Karena tidak seragam
bola, gravitasi permukaan asteroid bervariasi pada titik yang
berbeda tergantung pada jarak ke pusat gravitasinya. Hal ini akan
membuat pengalaman cukup membingungkan untuk astronot
yang tidak hanya akan harus berurusan dengan gravitasi
berfluktuasi, tetapi juga periode cepat rotasi dan cakrawala yang
lebih kecil.
Asteroid Juno


Asteroid Juno, atau 3 Juno, adalah tipe S (tipe
bebatuan) asteroid. Meskipun asteroid ketiga yang
ditemukan berada di peringkat kesepuluh untuk ukuran
sekitar. Ia hanya memiliki sekitar 3% dari massa Ceres.
Asteroid Juno memiliki kawah yang cukup besar dekat
kutub selatan yang telah tertarik astronom selama
beberapa tahun. Juno sangat terang dibandingkan
dengan S-jenis lain dan lebih terang dari Neptunus dan
Titan.
Para asteroid Juno ditemukan pada September 1, 1804 oleh
astronom Jerman, Karl Harding. Karena Albedo (sebuah
besaran yang menggambarkan perbandingan anta sinar
matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan
kembali ke angkasa dengan terjadi perubahan panjang
gelombang) luar biasa, ditemukan asteroid yang lebih besar
sebelum di sabuk yang sama. Pada saat-saat yang paling Juno
adalah pada besarnya kecerahan 8,7, tetapi dapat mencapai
7,5 pada oposisi langka. Pada terang nya, Juno dapat dilihat
dengan teropong, tetapi biasanya Anda harus memiliki
sebuah teleskop 76mm untuk mengatasinya
Karateristik Juno


Asteroid Juno adalah 320 km x 200 km dan memiliki
massa 2,67 x 10 19 kg. Suhu permukaan berkisar dari 15,6
° C (163K) sampai 28 ° C (301K). Cukup dingin, namun
masih lebih hangat dari Ceres dan Vesta. Fitur yang
telah membuat Juno sangat menarik untuk astronom
dan ilmuwan lainnya adalah kawah 100km dekat kutub
selatan. Kawah ini dianggap akibat dari dampak cukup
awal dalam evolusi Juno. Juno juga diduga menjadi
sumber dari beberapa, meteorit besi bantalan batu
yang telah ditemukan di Bumi.
Asteroid Apophis


99942 Apophis adalah asteroid dekat Bumi yang menyebabkan
kecemasan singkat pada Desember 2004 karena pengamatan
menandai bahwa asteroid ini akan menabrak Bumi pada tahun
2029. Beberapa pengamatan memberikan prediksi yang
menghapuskan kemungkinan menabraknya asteroid ini ke Bumi
atau Bulan tahun 2029, namun, tetap terdapat kemungkinan
bahwa selama pertemuan dekat dengan Bumi tahun 2029, Apophis
akan melewati lubang kunci gravitasi, wilayah di angkasa yang tidak
lebih dari 400 meter, yang dapat menyebabkan tubrukan di masa
depan pada 13 April 2036. Kemungkinan ini membuat asteroid ini
masuk kedalam skala 1 dalam skala Torino sampai Agustus 2006.
Asteroid ini memecahkan rekor skala tertinggi di skala Torino,
dengan mencapai skala 4 dalam waktu singkat.
Video


a. Asteroid Impact
b. Perkiraan para ahli mengenai asteroid Apophis
   tahun 2036
Sekian dari kami..
Keripik Mak Icih

Baso Bedu jalan Cihanjuang deket rumah Munzi

Kupat Tahu Padalarang

Rumah Sakit Dustira

Cuanki Cibeber Raya

Sadayana

More Related Content

What's hot

KISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJIL
KISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJILKISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJIL
KISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJILAmanda Karunia
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERBAIK DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptx
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERBAIK DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptxMODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERBAIK DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptx
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERBAIK DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptxYaroh Mustain
 
Model sebagai Media Pembelajaran
Model sebagai Media PembelajaranModel sebagai Media Pembelajaran
Model sebagai Media PembelajaranSiti Nur Aeni
 
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesiasejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesiaokiarisaputra
 
5. pp no.74 tahun 2008 tentang guru (ppt)
5. pp no.74 tahun 2008 tentang guru (ppt)5. pp no.74 tahun 2008 tentang guru (ppt)
5. pp no.74 tahun 2008 tentang guru (ppt)Harun Ar
 
NE ( Northeast ) java basin
NE ( Northeast ) java basinNE ( Northeast ) java basin
NE ( Northeast ) java basinEka Wifayañti
 
Siklus geokimia
Siklus geokimiaSiklus geokimia
Siklus geokimiaEno Lidya
 
Pendidikan Global dan Globalisasi
Pendidikan Global dan GlobalisasiPendidikan Global dan Globalisasi
Pendidikan Global dan GlobalisasiMuhamad Yogi
 
PENGEMBANGAN KISI-KISI PENILAIAN
PENGEMBANGAN KISI-KISI PENILAIANPENGEMBANGAN KISI-KISI PENILAIAN
PENGEMBANGAN KISI-KISI PENILAIANcandraabdillah1
 
Identitas siswa
Identitas siswaIdentitas siswa
Identitas siswa1933R
 
Bab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganBab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganNuzul Ashari
 
Tugas tutorial matematika 1
Tugas tutorial matematika 1Tugas tutorial matematika 1
Tugas tutorial matematika 1AgoesSampodoo1
 
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...Hidayat Muhammad
 

What's hot (20)

KISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJIL
KISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJILKISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJIL
KISI-KISI SOAL UAS GEOGRAFI GANJIL
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERBAIK DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptx
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERBAIK DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptxMODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERBAIK DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptx
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERBAIK DALAM KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Model sebagai Media Pembelajaran
Model sebagai Media PembelajaranModel sebagai Media Pembelajaran
Model sebagai Media Pembelajaran
 
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesiasejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
sejarah dan perkembangan kurikulum di indonesia
 
5. pp no.74 tahun 2008 tentang guru (ppt)
5. pp no.74 tahun 2008 tentang guru (ppt)5. pp no.74 tahun 2008 tentang guru (ppt)
5. pp no.74 tahun 2008 tentang guru (ppt)
 
NE ( Northeast ) java basin
NE ( Northeast ) java basinNE ( Northeast ) java basin
NE ( Northeast ) java basin
 
Siklus geokimia
Siklus geokimiaSiklus geokimia
Siklus geokimia
 
Pendidikan Global dan Globalisasi
Pendidikan Global dan GlobalisasiPendidikan Global dan Globalisasi
Pendidikan Global dan Globalisasi
 
Kbg batu trakhit
Kbg batu trakhitKbg batu trakhit
Kbg batu trakhit
 
Metode gravity
Metode gravityMetode gravity
Metode gravity
 
Standar Isi KK 2013
Standar Isi  KK 2013Standar Isi  KK 2013
Standar Isi KK 2013
 
PENGEMBANGAN KISI-KISI PENILAIAN
PENGEMBANGAN KISI-KISI PENILAIANPENGEMBANGAN KISI-KISI PENILAIAN
PENGEMBANGAN KISI-KISI PENILAIAN
 
Identitas siswa
Identitas siswaIdentitas siswa
Identitas siswa
 
Bab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekunganBab 10 analisa cekungan
Bab 10 analisa cekungan
 
Tugas tutorial matematika 1
Tugas tutorial matematika 1Tugas tutorial matematika 1
Tugas tutorial matematika 1
 
Pp pemahaman matematis Tina Lisdianti
Pp pemahaman matematis Tina LisdiantiPp pemahaman matematis Tina Lisdianti
Pp pemahaman matematis Tina Lisdianti
 
Solar system
Solar systemSolar system
Solar system
 
Klasifikasi batuan beku
Klasifikasi batuan bekuKlasifikasi batuan beku
Klasifikasi batuan beku
 
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
 
Struktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chulStruktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chul
 

Viewers also liked

Asteroids Powerpoint
Asteroids PowerpointAsteroids Powerpoint
Asteroids Powerpointguest47fc90
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"State University of Padang
 
Persentase Luxmeter
Persentase LuxmeterPersentase Luxmeter
Persentase LuxmeterSijaya08
 
Code, Shmode - people trump algorithms. Tummeling for success
Code, Shmode - people trump algorithms. Tummeling for successCode, Shmode - people trump algorithms. Tummeling for success
Code, Shmode - people trump algorithms. Tummeling for successdeb schultz
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata suryaKhaerun Nisa
 
Tata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvinTata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvinyusufcalvin12
 
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYAPPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYAseptiavitha
 
Comets, Asteroids, And Meteors
Comets, Asteroids, And MeteorsComets, Asteroids, And Meteors
Comets, Asteroids, And MeteorsTeach5ch
 

Viewers also liked (14)

Asteroids Powerpoint
Asteroids PowerpointAsteroids Powerpoint
Asteroids Powerpoint
 
Asteroid
AsteroidAsteroid
Asteroid
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
 
Persentase Luxmeter
Persentase LuxmeterPersentase Luxmeter
Persentase Luxmeter
 
Tata Surya (ASTEROID)
Tata Surya (ASTEROID)Tata Surya (ASTEROID)
Tata Surya (ASTEROID)
 
Code, Shmode - people trump algorithms. Tummeling for success
Code, Shmode - people trump algorithms. Tummeling for successCode, Shmode - people trump algorithms. Tummeling for success
Code, Shmode - people trump algorithms. Tummeling for success
 
Planet Saturnus
Planet SaturnusPlanet Saturnus
Planet Saturnus
 
Anggota tata surya
Anggota tata suryaAnggota tata surya
Anggota tata surya
 
Saturnus
SaturnusSaturnus
Saturnus
 
Tata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvinTata surya by yusuf calvin
Tata surya by yusuf calvin
 
Komet
KometKomet
Komet
 
Rpp 9 sm 2
Rpp 9 sm 2Rpp 9 sm 2
Rpp 9 sm 2
 
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYAPPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
PPT KELOMPOK 6 TATA SURYA
 
Comets, Asteroids, And Meteors
Comets, Asteroids, And MeteorsComets, Asteroids, And Meteors
Comets, Asteroids, And Meteors
 

Similar to Asteroid Sabuk

Sman1 x 1-asteroid
Sman1 x 1-asteroidSman1 x 1-asteroid
Sman1 x 1-asteroidReka Lestari
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Paarief Udin
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docPuskesmasPasundanGar
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docPuskesmasPasundanGar
 
Geografi: Asteroid, Komet, Meteor
Geografi: Asteroid, Komet, MeteorGeografi: Asteroid, Komet, Meteor
Geografi: Asteroid, Komet, Meteorkiyaary
 
Asteorid
AsteoridAsteorid
Asteoridsafrial
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaState University of Padang
 
Sman1 x 1-asteroid
Sman1 x 1-asteroidSman1 x 1-asteroid
Sman1 x 1-asteroidEva Hikmah
 
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNESNurul Shufa
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...cukmen110
 
Benda langit
Benda langitBenda langit
Benda langitVJ Asenk
 

Similar to Asteroid Sabuk (20)

Sman1 x 1-asteroid
Sman1 x 1-asteroidSman1 x 1-asteroid
Sman1 x 1-asteroid
 
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.docMAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
MAKALAH_BUMI_DAN_TATA_SURYA_KONSEP_DASAR.doc
 
Tata surya 6
Tata surya 6Tata surya 6
Tata surya 6
 
Geografi: Asteroid, Komet, Meteor
Geografi: Asteroid, Komet, MeteorGeografi: Asteroid, Komet, Meteor
Geografi: Asteroid, Komet, Meteor
 
ASTROFISIKA (kelompok deimos)
ASTROFISIKA (kelompok deimos)ASTROFISIKA (kelompok deimos)
ASTROFISIKA (kelompok deimos)
 
TATA SURYA
TATA SURYATATA SURYA
TATA SURYA
 
Mengenal tata surya
Mengenal tata suryaMengenal tata surya
Mengenal tata surya
 
Asteorid
AsteoridAsteorid
Asteorid
 
ANGGOTA TATA SURYA
ANGGOTA TATA SURYAANGGOTA TATA SURYA
ANGGOTA TATA SURYA
 
Planet uranus 1
Planet uranus 1Planet uranus 1
Planet uranus 1
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
 
Sman1 x 1-asteroid
Sman1 x 1-asteroidSman1 x 1-asteroid
Sman1 x 1-asteroid
 
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
8.sistem tata surya ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shufa UNNES
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Sistem Tata Surya ...
Sistem Tata Surya                                                            ...Sistem Tata Surya                                                            ...
Sistem Tata Surya ...
 
Benda langit
Benda langitBenda langit
Benda langit
 

Recently uploaded

Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 

Asteroid Sabuk

  • 1. Nama Anggota : Wira Adhiyanto (31) Yuke Damayanti (32) Faisal Riadhi (10) Binner Siagian (07)
  • 2. Asteroid / planetoid adalah kumpulan planet kecil yang jumlahnya puluhan ribu, beredar mengelilingi matahari, letaknya di antara orbit mars dan yupiter. Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak. Menurut Hukum Titius-Bode, Jarak asteroid dengan Matahari = 2.8 sa atau kira-kira 420 juta km.
  • 3. Secara tradisi, istilah asteroid, planet minor, dan planetoid kurang lebih sama, namun kemudian pengelompokannya menjadi rumit setelah penemuan sejumlah planet minor di belakang orbit Yupiter dan khususnya Neptunus yang tidak dipertimbangkan sebagai asteroid.
  • 4. Jadi… Penggumpalan kabut pijar atau planetesimal atau protoplanet, tidak hanya menghasilkan delapan planet, tetapi juga satelit-satelitnya. Asteroid pun berasal dari planetesimal
  • 5. Teori Asteroid Para ahli astronomi menyatakan dalam sebuah teori bahwa asteroid adalah sisa-sisa planet yang meledak sebelumnya mengorbit matahari di antara orbit-orbit Mars dan Yupiter. Planet tersebut bergerak hingga jarak yang terlalu dekat dengan Yupiter sehingga hancur karena adanya gaya gravitrasi planet Yupiter. Kepingan-kepingan planet saling berbenturan sehingga menyebabkan orbit-orbit yang berbeda.
  • 6.
  • 7. Ada sebuah teori lain menjelaskan bahwa asteroid adalah bongkahan-bongkahan benda-benda angkasa yang tidak pernah dapat membentuk planet pada waktu system tata surya terbentuk. Hal ini karena adanya gaya gravitasi dari planet Yupiter, yang menghalangi bongkahan-bongkahan benda angkasa tersebut untuk saling menarik dan membentuk sebuah bentuk yang utuh.
  • 8. Menurut bentuknya asteroid dibagi menjadi :  Asteroid besar contohnya : Ceres, Pallas, Vesta, Hygiren.  Asteroid kecil contohnya : Eros, Hitos, dan Geografos.
  • 9. Juno Asteroid Gaspra taken by NEAR-Shoemaker
  • 10. Vesta Pallas Asteroid
  • 11. Penemuan Asteroid Asteroid pertama yang ditemukan adalah 1 Ceres yang ditemukan pada tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Kala itu, asteroid disebut sebagai planetoid. Asteroid yang diberi nama Ceres, yang artinya nama orang suci pelindung bagi orang Sisilia.
  • 12. Mula-mula asteroid dikira hanya ada satu saja. Namun, pada tahun-tahun berikutnya ternyata ditemukan 3 asteroid yang lain dan bertambah terus, hingga sekarang tercatat lebih dari 2.000 asteroid. Orbit asteroid tidak hanya di antara Mars dengan Jupiter. Ada asteroid yang lebih dekat ke Bumi daripada ke Mars dan ada pula yang lebih jauh dari Jupiter diukur dari Matahari, seperti Icarus dan Apollo. Asteroid yang mengorbit di sekitar orbit Jupiter dinamakan asteroid Troya.
  • 13. The first 20 asteroids discovered No. Name Year q a P e i D A 1 Ceres 1801 2.55 2.99 4.61 0.079 10.60 933 0.054 2 Pallas 1802 2.11 3.42 4.607 0.237 34.85 608 0.074 3 Juno 1804 1.98 3.35 4.358 0.257 13.00 288 0.151 4 Vesta 1807 2.15 2.57 3.630 0.089 7.14 538 0.229 5 Astraea 1845 2.10 3.06 4.139 0.187 5.34 117 0.140 6 Hebe 1847 1.93 2.92 3.778 0.203 14.77 195 0.164 7 Iris 1847 1.84 2.94 3.686 0.230 5.50 209 0.154 8 Flora 1847 1.86 2.55 3.267 0.156 5.89 151 0.144 9 Metis 1848 2.09 2.68 3.684 0.123 5.58 151 0.139 10 Hygiea 1849 2.84 3.46 5.593 0.100 3.81 450 0.041 11 Parthenope 1850 2.20 2.70 3.840 0.102 4.62 150 0.126 12 Victoria 1850 1.82 2.85 3.568 0.218 8.37 126 0.114 13 Egeria 1850 2.36 2.80 4.135 0.085 16.53 224 0.041 14 Irene 1851 2.16 3.01 4.163 0.164 9.13 158 0.162 15 Eunomia 1851 2.15 3.14 4.300 0.188 11.73 272 0.155
  • 14. No. Name Year q a P e i D A 16 Psyche 1851 2.53 3.32 5.000 0.135 3.09 250 0.093 17 Thetis 1852 2.13 3.52 3.880 0.138 5.59 109 0.103 Melpome 18 1852 1.80 2.80 3.480 0.218 10.14 150 0.144 ne 19 Fortuna 1852 2.06 2.83 3.816 0.158 1.56 215 0.032 20 Massalia 1852 2.06 2.76 3.737 0.145 0.70 131 0.164 Key: q = perihelion (AU), a = aphelion (AU), P = orbital period (yr), e = eccentricity, I = inclination (°), D = diameter (km), A = albedo
  • 16. Sabuk Asteroid Sabuk asteroid adalah bagian Tata Surya terletak kira- kira antara orbit planet Mars dan Jupiter. Daerah ini dipenuhi oleh sejumlah objek tak beraturan yang disebut asteroid atau planet kerdil. Sabuk asteroid disebut juga sebagai sabuk utama (main belt) untuk membedakan dari konsentrasi planet kerdil lainnya di dalam sistem tata surya, seperti Sabuk Kuiper dan scattered disc Ceres mencapai hampir 25% dari massa sabuk asteroid dengan sendirinya. Kisaran asteroid dari ukuran Ceres ke banyak , seperti sekecil partikel debu.
  • 17. Lalu… Lebih dari separuh massa sabuk utama terdapat di empat terbesar objek: Ceres, 4 Vesta, 2 Pallas, dan 10 Hygiea. Kesemuanya berdiameter lebih dari 400 km, sementara Ceres, planet kerdil yang ada di sabuk utama memiliki diameter sekitar 950 kilometer. Selebihnya mempunyai berbagai ukuran sampai sekecil partikel debu. Distribusi penyebaran bahan asteroid ini sangat tipis sehingga kapal ruang angkasa dapat melewatinya tanpa celaka. Akan tetapi, ada tabrakan antara asteroid-asteroid besar, yang menghasilkan kumpulan asteroid yang memiliki karakteristik yang mirip (orbital dan komposisi). Tabrakan juga menghasilkan debu yang membentuk komponen utama cahaya zodiak (zodiacal light). Sebuah asteroid di dalam sabuk utama dapat dikategorikan berdasarkan spektrumnya, yang sebagian besar jatuh ke dalam tiga kelompok dasar: karbon (C-type), silikat (S-tipe), dan kaya logam (M-type)
  • 19. Asteroid Asteroid Ceres Asteroid Vesta Asteroid Pallas Asteroid Eros Asteroid Juno Asteroid Aphopis
  • 20. Asteroid Ceres Ceres adalah asteroid terbesar di Tata Surya, yang mengorbit pada jarak rata-rata 413 juta km dari Matahari. Ceres ditemukan pada Hari Tahun Baru pada tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi, seorang biarawan dan astronom di Sisilia, dan direktur pendiri Palermo Observatorium astronomi. Ceres ditemukan menggunakan Hukum Titius-Bode yang memprediksi posisi planet berdasarkan persamaan matematika dari jarak mereka dari Matahari.
  • 21. Asteroid Ceres adalah asteroid paling besar dalam sabuk antara Mars dan Jupiter. Ceres kira-kira ukuran Texas atau 975 km dengan 909 km dengan massa 9,5 kg x 10 20.. Ceres sebenarnya mewakili 1 / 3 dari semua massa dari sabuk asteroid. Ceres memiliki cukup massa untuk menarik dirinya menjadi sebuah bola, sebuah persyaratan utama yang harus dianggap sebagai planet kerdil. Ceres berputar mengelilingi matahari setiap 1679.819 hari dengan kemiringan aksial yang sangat kecil. Permukaan relatif hangat. Suhu yang tinggi diperkirakan berada di sekitar -38 ° C (235 K). Ceres memiliki besaran kecerahan visual dari 6,9-9. Ketika berada pada titik terang mungkin, Ceres hampir cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang. Hal ini dapat dilihat dengan teropong, bagaimanapun, setiap kali itu di atas cakrawala pada malam gelap gulita.
  • 22. Perkembangan Ceres Awalnya saat ditemukan Ceres dianggap sebagai sebuah planet, namun setengah abad kemudian dan selama 150 tahun selanjutnya, Ceres diklasifikasikan sebagai sebuah asteroid. Pada 24 Agustus 2006, Persatuan Astronomi Internasional memutuskan untuk mengubah status Ceres menjadi "planet katai". Contoh planet katai lain seperti: pluto, haumea, makemake, dan eris
  • 23. Asteroid Vesta Asteroid 4 Vesta adalah asteroid terbesar kedua di Tata Surya, terjebak antara orbit Mars dan Jupiter. Vesta sepenuhnya terbentuk sejak awal, mengubah padat dan mengkristal dalam waktu 10 juta tahun pembentukan Tata Surya. Bagaimana para ilmuwan mengetahui hal ini? Mereka telah menemukan sepotong kecil dari itu di Bumi. Sebuah meteorit ditemukan di Antartika Vesta yang menceritakan sejarah awal Tata Surya.
  • 24. Karateristik dan Penemuan Vesta Vesta pertama kali ditemukan pada tanggal 29 Maret 1807 oleh astronom Jerman Heinrich Olbers Wilhelm. Nama Vesta diambil dari nama dewi perawan dalam mitologi Romawi, yang merupakan dewi pelindung untuk rumah dan perapian. Ukuran Vesta 578/530 km dan memiliki massa 2,67 x 20 10 kg. Ini mungkin bahwa ia memiliki cukup massa untuk menarik dirinya menjadi sebuah bola, tetapi para ilmuwan belum mengumpulkan cukup data untuk mengkonfirmasi hal ini belum. Kurangnya konfirmasi adalah alasan utama Vesta tidak dianggap sebagai planet kerdil. Vesta berputar pada porosnya setiap 5,342 jam dan memiliki kemiringan aksial dari 29 º. Suhu permukaan berkisar dari -188 º C dingin (85 K) ke -18 º C dikelola (255 K).
  • 25. Then.. Vesta kehilangan sekitar 1% dari massanya dalam sebuah tabrakan yang terjadi kurang dari satu miliar tahun lalu. Banyak serpihan-serpihan dari kejadian ini yang jatuh ke bumi sebagai meteorit HED, suatu sumber bukti yang melimpah mengenai asteroid. Vesta adalah asteroid yang paling terang. Jarak terjauh Vesta dari Matahari adalah sedikit lebih jauh daripada jarak minimum antara Ceres dan Matahari, sedangkan orbit Vesta sepenuhnya berada di dalam orbit Ceres
  • 26. Para ilmuwan percaya bahwa Vesta dengan cepat dipanaskan, dan kemudian meleleh menjadi inti logam dan silcate, mirip dengan proses yang terjadi di Bumi miliaran tahun yang lalu. Peluruhan radioaktif dari mineral yang melimpah di tata surya awal, dianggap untuk menyediakan energi untuk proses tersebut.
  • 27. Pallas Asteroid Pallas , pernah dianggap sebuah planet, seperti juga semua asteroid utama dalam sabuk, telah jatuh dalam status klasifikasinya. Pallas sekarang dianggap sebuah asteroid dan tidak lebih. Namun, para astronom tidak dapat secara definitif membuktikan bahwa pallas bukan planet kerdil - mungkin memiliki gravitasi cukup untuk menarik dirinya menjadi sebuah bola.
  • 28. Pallas ditemukan pada 28 Maret 1802 oleh Heinrich Wilhelm Matthäus Olbers (dia juga menemukan Vesta). Suatu kemenangan besar yang menemukan beberapa objek dalam satu karir. Pallas telah diamati berkali-kali, tetapi karena elipsis tinggi, pesawat ruang angkasa modern tidak dapat mengorbit planet. Ilmu pengetahuan masa depan akan harus menentukan nasib ini asteroid. Ada kemungkinan bahwa asteroid terbesar, termasuk Pallas, adalah protoplanets. Selama tahap pembentukan planet dari benda-benda tata surya tumbuh dalam ukuran melalui proses yang dikenal sebagai akresi menjadi sekitar ukuran Pallas. Beberapa benda-benda ditarik bersama-sama menjadi tubuh yang lebih besar, yang menjadi planet-planet sementara yang lain mengusap satu sama lain. Pallas adalah korban mungkin dari tahap awal pembentukan planet seperti banyak planet-planet kerdil.
  • 29. Asteroid Eros Asteroid Eros adalah asteroid dekat bumi dari berbagai tipe S. Eros ini unik sebagai salah satu dari beberapa asteroid yang benar-benar melintasi orbit Mars. Nama asteroid ini dinamai dari dewa cinta Yunani, Eros. Asteroid Eros juga merupakan asteroid terbesar kedua ditemukan di dekat Bumi.
  • 30. Asteroid Eros pertama kali ditemukan 13 Agustus 1898 oleh Carl Gustav Witt. Penemuan asteroid eros penting karena adalah yang pertama ditemukan di dekat Bumi. Eros juga merupakan salah satu asteroid pertama yang akan digunakan dalam upaya untuk menghitung paralaks Matahari. Asteroid Eros dianggap salah satu asteroid terbesar yang paling terlihat dan dekat tata surya batin. Asteroid Eros memiliki dimensi 34,4 sebesar 11,2 sebesar 11,2 km dan diameter rata-rata 16,84 km. Massa asteroid adalah 6.69 x 10 ^ 15 kg. Orbitnya adalah 1,783 AU di aphelion dan perihelion 1,133 AU di. Asteroid ini bergerak pada kecepatan rata-rata 24,36 km / s. Periode rotasi asteroid adalah 5 jam dan 16 menit. Bentuk Eros mirip dengan kacang dengan dua ujung bulat dan sadel yang di tengah. Ini geometri yang unik memberikan karakteristik yang menarik bagi asteroid. Karena tidak seragam bola, gravitasi permukaan asteroid bervariasi pada titik yang berbeda tergantung pada jarak ke pusat gravitasinya. Hal ini akan membuat pengalaman cukup membingungkan untuk astronot yang tidak hanya akan harus berurusan dengan gravitasi berfluktuasi, tetapi juga periode cepat rotasi dan cakrawala yang lebih kecil.
  • 31. Asteroid Juno Asteroid Juno, atau 3 Juno, adalah tipe S (tipe bebatuan) asteroid. Meskipun asteroid ketiga yang ditemukan berada di peringkat kesepuluh untuk ukuran sekitar. Ia hanya memiliki sekitar 3% dari massa Ceres. Asteroid Juno memiliki kawah yang cukup besar dekat kutub selatan yang telah tertarik astronom selama beberapa tahun. Juno sangat terang dibandingkan dengan S-jenis lain dan lebih terang dari Neptunus dan Titan.
  • 32. Para asteroid Juno ditemukan pada September 1, 1804 oleh astronom Jerman, Karl Harding. Karena Albedo (sebuah besaran yang menggambarkan perbandingan anta sinar matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa dengan terjadi perubahan panjang gelombang) luar biasa, ditemukan asteroid yang lebih besar sebelum di sabuk yang sama. Pada saat-saat yang paling Juno adalah pada besarnya kecerahan 8,7, tetapi dapat mencapai 7,5 pada oposisi langka. Pada terang nya, Juno dapat dilihat dengan teropong, tetapi biasanya Anda harus memiliki sebuah teleskop 76mm untuk mengatasinya
  • 33. Karateristik Juno Asteroid Juno adalah 320 km x 200 km dan memiliki massa 2,67 x 10 19 kg. Suhu permukaan berkisar dari 15,6 ° C (163K) sampai 28 ° C (301K). Cukup dingin, namun masih lebih hangat dari Ceres dan Vesta. Fitur yang telah membuat Juno sangat menarik untuk astronom dan ilmuwan lainnya adalah kawah 100km dekat kutub selatan. Kawah ini dianggap akibat dari dampak cukup awal dalam evolusi Juno. Juno juga diduga menjadi sumber dari beberapa, meteorit besi bantalan batu yang telah ditemukan di Bumi.
  • 34. Asteroid Apophis 99942 Apophis adalah asteroid dekat Bumi yang menyebabkan kecemasan singkat pada Desember 2004 karena pengamatan menandai bahwa asteroid ini akan menabrak Bumi pada tahun 2029. Beberapa pengamatan memberikan prediksi yang menghapuskan kemungkinan menabraknya asteroid ini ke Bumi atau Bulan tahun 2029, namun, tetap terdapat kemungkinan bahwa selama pertemuan dekat dengan Bumi tahun 2029, Apophis akan melewati lubang kunci gravitasi, wilayah di angkasa yang tidak lebih dari 400 meter, yang dapat menyebabkan tubrukan di masa depan pada 13 April 2036. Kemungkinan ini membuat asteroid ini masuk kedalam skala 1 dalam skala Torino sampai Agustus 2006. Asteroid ini memecahkan rekor skala tertinggi di skala Torino, dengan mencapai skala 4 dalam waktu singkat.
  • 35. Video a. Asteroid Impact b. Perkiraan para ahli mengenai asteroid Apophis tahun 2036
  • 37. Keripik Mak Icih Baso Bedu jalan Cihanjuang deket rumah Munzi Kupat Tahu Padalarang Rumah Sakit Dustira Cuanki Cibeber Raya Sadayana