SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
Oleh : Emanueli Mendrofa, S.Pd
Pengertian dan Ciri-ciri Distribusi Binomial
Distribusi binomial sering juga disebut distribusi Bernoulli. Distribusi binomial ditemukan
oleh James Bernoulli. Distribusi binomial adalah suatu distribusi teoretis yang
menggunakan variabel random diskrit yang terdiri dari dua kejadian yang berkomplemen,
seperti sukses-gagal, ya-tidak, baik-cacat, kepala-ekor.
Distribusi binomial memiliki ciri-ciri berikut.
1. Setiap percobaan hanya memiliki dua peristiwa, seperti ya-tidak, sukses-gagal.
2. Probabilitas suatu peristiwa adalah tetap, tidak berubah untuk setiap percobaan.
3. Percobaannya bersifat independen atau dengan pengembalian, artinya peristiwa dari
suatu percobaan tidak mempengaruhi atau dipengaruhi peristiwa dalam percobaan
lainnya.
4. Jumlah atau banyaknya percobaan yang merupakan komponen percobaan binomial
harus tertentu.
Contoh:
Seorang mahasiswa menghadapi 6 pertanyaan pilihan berganda, setiap pertanyaan
memiliki satu jawaban benar. Jika dalam menjawab pertanyaan, mahasiswa tersebut
berspekulasi 5 jawaban benar maka probabilitas menjawab pertanyaan adalah
1) Untuk menjawab benar, P(B) =
1
5
2) Untuk menjawab salah, P(S) =
4
5
Misalkan susunan 5 jawaban benar adalah B B B B B S maka:
P(B B B B B S) = P(B) P(B) P(B) P(B) P(B) P(S)
=
1
5
1
5
1
5
1
5
1
5
4
5
=
1
5
5 4
5
1
Kemungkinan lain susunan 5 jawaban benar adalah B B B S B B, sehingga:
P(B B B S B B) = P(B) P(B) P(B) P(S) P(B) P(B)
=
1
5
1
5
1
5
4
5
1
5
1
5
=
1
5
5 4
5
1
Ternyata, probabilitas 5 jawaban benar dari 6 pertanyaan adalah sama untuk susunan
mana pun. Banyaknya kemungkinan susunan 5 benar dan 1 salah dapat dicari dengan
menggunakan rumus kombinasi.
𝐢 π‘₯
𝑛 =
𝑛!
π‘₯! 𝑛 βˆ’ π‘₯ !
Untuk kasus di atas, memiliki n = 6, x = 5, sehingga terdapat:
Jika semua susunan tersebut dituliskan, akan terlihat:
1) B B B B B S
2) B B B B S B
3) B B B S B B
4) B B S B B B
5) B S B B B B
6) S B B B B B
𝐢5
6
=
6!
5! 6 βˆ’ 5 !
= 6 susunan
Untuk menentukan probabilitas menjawab 5 pertanyaan benar (P(5)) adalah dengan
menjumlahkan probabilitas dari kombinasi banyaknya susunan jawaban benar, 𝐢5
6
= 6
susunan. Karena probabilitas setiap susunan adalah sama maka probabilitas menjawab
5 pertanyaan benar (P(5)) dapat pula dihitung dengan mengalikan 𝐢5
6
dengan
probabilitas salah satu susunannya.
Jadi:
P(5) = 𝐢5
6
Γ—
1
5
5
Γ—
4
5
1
= 0,0015
Dengan melakukan cara yang sama seperti di atas, untuk menghitung probabilitas
menjawab dengan jawaban benar maka dapat dibuat distribusi binomial, dari peristiwa
di atas.
P(6) = 𝐢6
6
Γ—
1
5
6
Γ—
4
5
0
= 0,0001
P(4) = 𝐢4
6
Γ—
1
5
4
Γ—
4
5
2
= 0,0154
Dan seterusnya . . .
Dari perhitungan di atas maka bisa dibuat tabel distribusi binomial dengan jawaban
benar, yaitu:
Jumlah Jawaban Benar (x) P(x)
0
1
2
3
4
5
6
0,2621
0,3932
0,2458
0,0819
0,0154
0,0015
0,0001
Jumlah 1,0000
Rumus Distribusi Binomial
a. Rumus binomial suatu peristiwa
Secara umum rumus probabilitas binomial suatu peristiwa
dituliskan:
𝑃 𝑋 = π‘₯ = 𝑏 π‘₯; 𝑛, 𝑝 = 𝐢 π‘₯
𝑛 . 𝑝 π‘₯ . π‘ž π‘›βˆ’π‘₯
Keterangan:
x = banyaknya perisitiwa sukses n = banyak percobaan
p = probabilitas perisitiwa sukses q = 1 – p = probabilitas peristiwa gagal
Catatan : Agar anda mudah dalam membedakan p dengan q, anda harus
dapat menetapkan mana kejadian SUKSES dan mana kejadian GAGAL. Anda
dapat menetapkan bahwa kejadian yang menjadi pertanyaan atau
ditanyakan adalah = kejadian SUKSES.
Contoh soal:
1. Sebuah dadu dilemparkan ke atas sebanyak 4 kali. Tentukan
probabilitas dari peristiwa berikut!
a) Mata dadu 5 muncul 1 kali.
b) Mata dadu genap muncul 2 kali.
c) Mata dadu 2 atau 6 muncul sebanyak 4 kali.
Penyelesaian:
a) Karena dadu memiliki 6 sisi, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, sehingga setiap
sisi memiliki probabilitas
1
6
. Jadi, probabilitas untuk mata 5
adalah
1
6
, sehingga:
𝑝 =
1
6
; π‘ž =
5
6
; 𝑛 = 4; π‘₯ = 1 (muncul 1 kali)
𝑃 𝑋 = 1 = 𝐢1
4
. 𝑝1 . π‘ž4βˆ’1
= 4 .
1
6
1
.
5
6
3
= 0,3858
b. Mata dadu genap ada 3, yaitu 2, 4, 6, sehingga:
𝑝 =
3
6
=
1
2
; π‘ž =
1
2
; 𝑛 = 4; π‘₯ = 2 (muncul 2 kali)
𝑃 𝑋 = 2 = 𝐢2
4
. 𝑝2
. π‘ž4βˆ’2
= 6 .
1
2
2
.
1
2
2
= 0,3750
c. Muncul mata dadu 2 atau 6 (ada 2), sehingga:
𝑝 =
2
6
=
1
3
; π‘ž =
2
3
; 𝑛 = 4; π‘₯ = 4 (muncul 4 kali)
𝑃 𝑋 = 4 = 𝐢4
4
. 𝑝4
. π‘ž4βˆ’4
= 1 .
1
3
4
.
2
3
0
= 0,0123
2. Sebuah mesin yang memproduksi semacam alat, ternyata
terdapat 5% rusak. Jika secara acak diambil 10 buah dari alat
tersebut untuk diselidiki, berapa probabilitas akan terdapat:
a. dua rusak,
b. tidak ada yang rusak?
Penyelesaian:
𝑛 = 10; 𝑝 = 5% = 0,05; π‘ž = 0,95
a. Dua rusak, π‘₯ = 2
𝑃 𝑋 = 2 = 𝐢2
10
. 𝑝2 . π‘ž10βˆ’2
= 45 . 0,05 2
. 0,95 8
= 0,075
b. Tidak ada yang rusak, π‘₯ = 0
𝑃 𝑋 = 0 = 𝐢0
10
. 𝑝0 . π‘ž10βˆ’0
= 1 . 0,05 0
. 0,95 10
= 0,599
b. Probabilitas binomial kumulatif
Probabilitas binomial kumulatif adalah probabilitas dari peristiwa
binomial lebih dari satu sukses.
Probabilitas binomial kumulatif dapat dihitung dengan menggunakan
rumus:
PBK =
π‘₯=0
𝑛
𝐢 π‘₯
𝑛 . 𝑝 π‘₯ . π‘ž π‘›βˆ’π‘₯
=
π‘₯=0
𝑛
𝑃(𝑋 = π‘₯)
= P(X = 0) + P(X = 1) + P(X = 2) + ... + P(X = n)
Contoh soal:
Sebanyak 5 mahasiswa akan mengikuti ujian sarjana dan diperkirakan
probabilitas kelulusannya adalah 0,7. Hitunglah probabilitas:
a. paling banyak 2 orang lulus,
b. yang akan lulus antara 2 sampai 3 orang,
c. paling sedikit 4 di antaranya lulus!
Penyelesaian:
a. n = 5; p = 0,7; q = 0,3; x = 0, 1, dan 2
P(X ≀ 2) = P(X = 0) + P(X = 1) + P(X = 2)
= 𝐢0
5
. 𝑝0 . π‘ž5βˆ’0 + 𝐢1
5
. 𝑝1 . π‘ž5βˆ’1 + 𝐢2
5
. 𝑝2 . π‘ž5βˆ’2
= 1(0,7)0(0,3)5 + 5(0,7)1(0,3)4 + 10(0,7)2(0,3)3
= 0,16
b. n = 5; p = 0,7; q = 0,3; x = 2 dan 3
P(2 ≀ X ≀ 3) = P(X = 2) + P(X = 3)
= 𝐢2
5
. 𝑝2 . π‘ž5βˆ’2 + 𝐢3
5
. 𝑝3 . π‘ž5βˆ’3
= 10(0,7)2(0,3)3 + 10(0,7)3(0,3)2
= 0,44
c. n = 5; p = 0,7; q = 0,3; x = 4 dan 5
P(X β‰₯ 4) = P(X = 4) + P(X = 5)
= 𝐢4
5
. 𝑝4 . π‘ž5βˆ’4 + 𝐢5
5
. 𝑝5 . π‘ž5βˆ’5
= 5(0,7)4(0,3)1 + 1(0,7)5(0,3)0
= 0,53
Rata-rata, Varians, dan Simpangan Baku
Distribusi Binomial
Secara umum, nilai rata-rata (ΞΌ), varians (𝜎2), dan simpangan baku (Οƒ),
dapat dicari berdasarkan distribusi probabilitasnya, dengan pendekatan
sebagai berikut.
1) Untuk rata-rata:
2) Untuk varians:
𝐸 𝑋 = ΞΌ =
π‘₯=0
𝑛
π‘₯(𝐢 π‘₯
𝑛 . 𝑝 π‘₯ . π‘ž π‘›βˆ’π‘₯)
𝜎2
=
π‘₯=0
𝑛
π‘₯2
(𝐢 π‘₯
𝑛
. 𝑝 π‘₯
. π‘ž π‘›βˆ’π‘₯
) βˆ’ ΞΌ2
3) Untuk simpangan baku:
Secara singkat, nilai rata-rata, varians, dan simpangan baku distribusi
binomial dapat dihitung dengan rumus:
Οƒ =
π‘₯=0
𝑛
π‘₯2 (𝐢 π‘₯
𝑛
. 𝑝 π‘₯ . π‘ž π‘›βˆ’π‘₯) βˆ’ ΞΌ2
1) rata-rata (ΞΌ) = 𝑛 . 𝑝
2) Varians (𝜎2) = 𝑛 . 𝑝 . π‘ž
3) Simpangan baku (Οƒ) = 𝑛 . 𝑝 . π‘ž
Contoh soal:
1. Suatu distribusi binomial memiliki 𝑛 = 6; 𝑝 =
1
4
; π‘ž =
3
4
. Tentukan nilai
rata-rata, varians, dan simpangan bakunya.
Penyelesaian:
Rata-rata (ΞΌ) = 𝑛 . 𝑝
= 6 Γ—
1
4
= 1,5
Varians (𝜎2
) = 𝑛 . 𝑝 . π‘ž
= 6 Γ—
1
4
Γ—
3
4
= 1,125
Varians (Οƒ) = 𝑛 . 𝑝 . π‘ž
= 1,125
= 1,06
2. Pada pelemparan 4 mata uang logam sebanyak 50 kali, terdapat
distribusi sebagai berikut:
Jika X = gambar angka, tentukan probabilitas sukses keluarnya
gambar angka tersebut (p)!
X 0 1 2 3 4
f 3 10 5 17 15
Penyelesaian:
𝑛 = 5; 𝑓 = 50
𝑋 =
𝑓 . 𝑋
𝑓
=
3 0 + 10 1 + 5 2 + 17 3 + 15(4)
50
=
131
50
= 2,62
Karena 𝑋 = 𝐸 𝑋 , sedangkan 𝐸 𝑋 = ΞΌ
Maka: ΞΌ = 2,62
ΞΌ = 𝑛 . 𝑝 atau
𝑝 =
ΞΌ
n
=
2,62
5
= 0,524

More Related Content

What's hot

Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2apriliantihermawan
Β 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangArif Windiargo
Β 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
Β 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranSriwijaya University
Β 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poissonEman Mendrofa
Β 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITCabii
Β 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuRaden Maulana
Β 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksNila Aulia
Β 
distribusi normal ppt
distribusi normal pptdistribusi normal ppt
distribusi normal pptRatih Ramadhani
Β 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Maya Umami
Β 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratIr. Zakaria, M.M
Β 
5. distribusi normal
5. distribusi normal5. distribusi normal
5. distribusi normalNanda Reda
Β 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parametermatematikaunindra
Β 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Mayawi Karim
Β 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
Β 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
Β 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasSelvin Hadi
Β 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
Β 

What's hot (20)

Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
Β 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Β 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Β 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
Β 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Β 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
Β 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
Β 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
Β 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
Β 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Β 
distribusi normal ppt
distribusi normal pptdistribusi normal ppt
distribusi normal ppt
Β 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
Β 
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Β 
5. distribusi normal
5. distribusi normal5. distribusi normal
5. distribusi normal
Β 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
Β 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Β 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
Β 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
Β 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitas
Β 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
Β 

Similar to Distribusi Binomial

Distribusi Binomial dan Poison
Distribusi Binomial dan PoisonDistribusi Binomial dan Poison
Distribusi Binomial dan PoisonPutri Handayani
Β 
4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptikdiandra nugraha
Β 
Makalah Distribusi probabilitas binomial
Makalah Distribusi probabilitas binomial Makalah Distribusi probabilitas binomial
Makalah Distribusi probabilitas binomial Jacky Aney
Β 
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docxRevisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docxRizkyFirmanzyahRizky
Β 
distribusi binomial
distribusi binomialdistribusi binomial
distribusi binomialRatih Ramadhani
Β 
Distribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptxDistribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptxLuthfiRidhwansyahalg
Β 
4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptikdiandra nugraha
Β 
Statistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdfStatistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdfssuser04f845
Β 
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.pptjbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.pptLaddyLisya1
Β 
Distribusi Teoritis.pptx
Distribusi Teoritis.pptxDistribusi Teoritis.pptx
Distribusi Teoritis.pptxWeliyandaWeliyanda
Β 
Distribusi binomial
Distribusi binomial Distribusi binomial
Distribusi binomial DeskyRizal
Β 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)reno sutriono
Β 
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptDistribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptAisyah Turidho
Β 
3 probabilitas
3 probabilitas3 probabilitas
3 probabilitasWening Astuti
Β 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitasindrayani2002
Β 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitasindrayani2002
Β 
Matematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasiMatematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasiKardilah Azijehmail
Β 
8. Distribusi Probabilitas.pdf
8. Distribusi Probabilitas.pdf8. Distribusi Probabilitas.pdf
8. Distribusi Probabilitas.pdfJurnal IT
Β 
Matematika nadya wahyu fahdini
Matematika nadya wahyu fahdiniMatematika nadya wahyu fahdini
Matematika nadya wahyu fahdiniNadya Fahdini
Β 

Similar to Distribusi Binomial (20)

Distribusi Binomial dan Poison
Distribusi Binomial dan PoisonDistribusi Binomial dan Poison
Distribusi Binomial dan Poison
Β 
4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik
Β 
Makalah Distribusi probabilitas binomial
Makalah Distribusi probabilitas binomial Makalah Distribusi probabilitas binomial
Makalah Distribusi probabilitas binomial
Β 
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docxRevisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Revisi Modul_Kelompok 1_Distribusi Binomial, Pascal, dan Geometrik_STATMAT.docx
Β 
distribusi binomial
distribusi binomialdistribusi binomial
distribusi binomial
Β 
Distribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptxDistribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptx
Β 
Distribusi peluang
Distribusi peluangDistribusi peluang
Distribusi peluang
Β 
4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptik
Β 
Statistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdfStatistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdf
Β 
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.pptjbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
Β 
Distribusi Teoritis.pptx
Distribusi Teoritis.pptxDistribusi Teoritis.pptx
Distribusi Teoritis.pptx
Β 
Distribusi binomial
Distribusi binomial Distribusi binomial
Distribusi binomial
Β 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Β 
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal pptDistribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Distribusi Binomial, Poisson dan Normal ppt
Β 
3 probabilitas
3 probabilitas3 probabilitas
3 probabilitas
Β 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitas
Β 
Distribusi probabilitas
Distribusi  probabilitasDistribusi  probabilitas
Distribusi probabilitas
Β 
Matematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasiMatematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasi
Β 
8. Distribusi Probabilitas.pdf
8. Distribusi Probabilitas.pdf8. Distribusi Probabilitas.pdf
8. Distribusi Probabilitas.pdf
Β 
Matematika nadya wahyu fahdini
Matematika nadya wahyu fahdiniMatematika nadya wahyu fahdini
Matematika nadya wahyu fahdini
Β 

More from Eman Mendrofa

Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianEman Mendrofa
Β 
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaKata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaEman Mendrofa
Β 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiEman Mendrofa
Β 
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalDiagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalEman Mendrofa
Β 
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusRelasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusEman Mendrofa
Β 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanEman Mendrofa
Β 
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanPengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanEman Mendrofa
Β 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulatEman Mendrofa
Β 
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaPersamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaEman Mendrofa
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenEman Mendrofa
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakPersamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakEman Mendrofa
Β 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan KuadratEman Mendrofa
Β 
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelEman Mendrofa
Β 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelEman Mendrofa
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearEman Mendrofa
Β 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi MatematikaEman Mendrofa
Β 
Deret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaDeret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaEman Mendrofa
Β 
Barisan dan Deret
Barisan dan DeretBarisan dan Deret
Barisan dan DeretEman Mendrofa
Β 
Pengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicPengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicEman Mendrofa
Β 

More from Eman Mendrofa (20)

Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas Pembuktian
Β 
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaKata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Β 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Β 
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalDiagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Β 
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusRelasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Β 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Β 
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan HimpunanPengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan
Β 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Β 
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaPersamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakPersamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Β 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan Kuadrat
Β 
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Β 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Β 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Β 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
Β 
Deret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaDeret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak Hingga
Β 
Barisan dan Deret
Barisan dan DeretBarisan dan Deret
Barisan dan Deret
Β 
Notasi sigma
Notasi sigmaNotasi sigma
Notasi sigma
Β 
Pengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicPengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual Basic
Β 

Recently uploaded

power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
Β 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
Β 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxfais1231
Β 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
Β 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
Β 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
Β 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
Β 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
Β 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
Β 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
Β 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
Β 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
Β 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
Β 

Recently uploaded (13)

power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
Β 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
Β 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
Β 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Β 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
Β 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Β 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
Β 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Β 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Β 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Β 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
Β 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
Β 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Β 

Distribusi Binomial

  • 1. Oleh : Emanueli Mendrofa, S.Pd
  • 2. Pengertian dan Ciri-ciri Distribusi Binomial Distribusi binomial sering juga disebut distribusi Bernoulli. Distribusi binomial ditemukan oleh James Bernoulli. Distribusi binomial adalah suatu distribusi teoretis yang menggunakan variabel random diskrit yang terdiri dari dua kejadian yang berkomplemen, seperti sukses-gagal, ya-tidak, baik-cacat, kepala-ekor. Distribusi binomial memiliki ciri-ciri berikut. 1. Setiap percobaan hanya memiliki dua peristiwa, seperti ya-tidak, sukses-gagal. 2. Probabilitas suatu peristiwa adalah tetap, tidak berubah untuk setiap percobaan. 3. Percobaannya bersifat independen atau dengan pengembalian, artinya peristiwa dari suatu percobaan tidak mempengaruhi atau dipengaruhi peristiwa dalam percobaan lainnya. 4. Jumlah atau banyaknya percobaan yang merupakan komponen percobaan binomial harus tertentu.
  • 3. Contoh: Seorang mahasiswa menghadapi 6 pertanyaan pilihan berganda, setiap pertanyaan memiliki satu jawaban benar. Jika dalam menjawab pertanyaan, mahasiswa tersebut berspekulasi 5 jawaban benar maka probabilitas menjawab pertanyaan adalah 1) Untuk menjawab benar, P(B) = 1 5 2) Untuk menjawab salah, P(S) = 4 5 Misalkan susunan 5 jawaban benar adalah B B B B B S maka: P(B B B B B S) = P(B) P(B) P(B) P(B) P(B) P(S) = 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5 4 5 = 1 5 5 4 5 1
  • 4. Kemungkinan lain susunan 5 jawaban benar adalah B B B S B B, sehingga: P(B B B S B B) = P(B) P(B) P(B) P(S) P(B) P(B) = 1 5 1 5 1 5 4 5 1 5 1 5 = 1 5 5 4 5 1 Ternyata, probabilitas 5 jawaban benar dari 6 pertanyaan adalah sama untuk susunan mana pun. Banyaknya kemungkinan susunan 5 benar dan 1 salah dapat dicari dengan menggunakan rumus kombinasi. 𝐢 π‘₯ 𝑛 = 𝑛! π‘₯! 𝑛 βˆ’ π‘₯ !
  • 5. Untuk kasus di atas, memiliki n = 6, x = 5, sehingga terdapat: Jika semua susunan tersebut dituliskan, akan terlihat: 1) B B B B B S 2) B B B B S B 3) B B B S B B 4) B B S B B B 5) B S B B B B 6) S B B B B B 𝐢5 6 = 6! 5! 6 βˆ’ 5 ! = 6 susunan
  • 6. Untuk menentukan probabilitas menjawab 5 pertanyaan benar (P(5)) adalah dengan menjumlahkan probabilitas dari kombinasi banyaknya susunan jawaban benar, 𝐢5 6 = 6 susunan. Karena probabilitas setiap susunan adalah sama maka probabilitas menjawab 5 pertanyaan benar (P(5)) dapat pula dihitung dengan mengalikan 𝐢5 6 dengan probabilitas salah satu susunannya. Jadi: P(5) = 𝐢5 6 Γ— 1 5 5 Γ— 4 5 1 = 0,0015
  • 7. Dengan melakukan cara yang sama seperti di atas, untuk menghitung probabilitas menjawab dengan jawaban benar maka dapat dibuat distribusi binomial, dari peristiwa di atas. P(6) = 𝐢6 6 Γ— 1 5 6 Γ— 4 5 0 = 0,0001 P(4) = 𝐢4 6 Γ— 1 5 4 Γ— 4 5 2 = 0,0154 Dan seterusnya . . .
  • 8. Dari perhitungan di atas maka bisa dibuat tabel distribusi binomial dengan jawaban benar, yaitu: Jumlah Jawaban Benar (x) P(x) 0 1 2 3 4 5 6 0,2621 0,3932 0,2458 0,0819 0,0154 0,0015 0,0001 Jumlah 1,0000
  • 9. Rumus Distribusi Binomial a. Rumus binomial suatu peristiwa Secara umum rumus probabilitas binomial suatu peristiwa dituliskan: 𝑃 𝑋 = π‘₯ = 𝑏 π‘₯; 𝑛, 𝑝 = 𝐢 π‘₯ 𝑛 . 𝑝 π‘₯ . π‘ž π‘›βˆ’π‘₯ Keterangan: x = banyaknya perisitiwa sukses n = banyak percobaan p = probabilitas perisitiwa sukses q = 1 – p = probabilitas peristiwa gagal Catatan : Agar anda mudah dalam membedakan p dengan q, anda harus dapat menetapkan mana kejadian SUKSES dan mana kejadian GAGAL. Anda dapat menetapkan bahwa kejadian yang menjadi pertanyaan atau ditanyakan adalah = kejadian SUKSES.
  • 10. Contoh soal: 1. Sebuah dadu dilemparkan ke atas sebanyak 4 kali. Tentukan probabilitas dari peristiwa berikut! a) Mata dadu 5 muncul 1 kali. b) Mata dadu genap muncul 2 kali. c) Mata dadu 2 atau 6 muncul sebanyak 4 kali. Penyelesaian: a) Karena dadu memiliki 6 sisi, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, sehingga setiap sisi memiliki probabilitas 1 6 . Jadi, probabilitas untuk mata 5 adalah 1 6 , sehingga:
  • 11. 𝑝 = 1 6 ; π‘ž = 5 6 ; 𝑛 = 4; π‘₯ = 1 (muncul 1 kali) 𝑃 𝑋 = 1 = 𝐢1 4 . 𝑝1 . π‘ž4βˆ’1 = 4 . 1 6 1 . 5 6 3 = 0,3858 b. Mata dadu genap ada 3, yaitu 2, 4, 6, sehingga: 𝑝 = 3 6 = 1 2 ; π‘ž = 1 2 ; 𝑛 = 4; π‘₯ = 2 (muncul 2 kali) 𝑃 𝑋 = 2 = 𝐢2 4 . 𝑝2 . π‘ž4βˆ’2 = 6 . 1 2 2 . 1 2 2 = 0,3750
  • 12. c. Muncul mata dadu 2 atau 6 (ada 2), sehingga: 𝑝 = 2 6 = 1 3 ; π‘ž = 2 3 ; 𝑛 = 4; π‘₯ = 4 (muncul 4 kali) 𝑃 𝑋 = 4 = 𝐢4 4 . 𝑝4 . π‘ž4βˆ’4 = 1 . 1 3 4 . 2 3 0 = 0,0123 2. Sebuah mesin yang memproduksi semacam alat, ternyata terdapat 5% rusak. Jika secara acak diambil 10 buah dari alat tersebut untuk diselidiki, berapa probabilitas akan terdapat: a. dua rusak, b. tidak ada yang rusak?
  • 13. Penyelesaian: 𝑛 = 10; 𝑝 = 5% = 0,05; π‘ž = 0,95 a. Dua rusak, π‘₯ = 2 𝑃 𝑋 = 2 = 𝐢2 10 . 𝑝2 . π‘ž10βˆ’2 = 45 . 0,05 2 . 0,95 8 = 0,075 b. Tidak ada yang rusak, π‘₯ = 0 𝑃 𝑋 = 0 = 𝐢0 10 . 𝑝0 . π‘ž10βˆ’0 = 1 . 0,05 0 . 0,95 10 = 0,599
  • 14. b. Probabilitas binomial kumulatif Probabilitas binomial kumulatif adalah probabilitas dari peristiwa binomial lebih dari satu sukses. Probabilitas binomial kumulatif dapat dihitung dengan menggunakan rumus: PBK = π‘₯=0 𝑛 𝐢 π‘₯ 𝑛 . 𝑝 π‘₯ . π‘ž π‘›βˆ’π‘₯ = π‘₯=0 𝑛 𝑃(𝑋 = π‘₯) = P(X = 0) + P(X = 1) + P(X = 2) + ... + P(X = n)
  • 15. Contoh soal: Sebanyak 5 mahasiswa akan mengikuti ujian sarjana dan diperkirakan probabilitas kelulusannya adalah 0,7. Hitunglah probabilitas: a. paling banyak 2 orang lulus, b. yang akan lulus antara 2 sampai 3 orang, c. paling sedikit 4 di antaranya lulus! Penyelesaian: a. n = 5; p = 0,7; q = 0,3; x = 0, 1, dan 2 P(X ≀ 2) = P(X = 0) + P(X = 1) + P(X = 2) = 𝐢0 5 . 𝑝0 . π‘ž5βˆ’0 + 𝐢1 5 . 𝑝1 . π‘ž5βˆ’1 + 𝐢2 5 . 𝑝2 . π‘ž5βˆ’2 = 1(0,7)0(0,3)5 + 5(0,7)1(0,3)4 + 10(0,7)2(0,3)3 = 0,16
  • 16. b. n = 5; p = 0,7; q = 0,3; x = 2 dan 3 P(2 ≀ X ≀ 3) = P(X = 2) + P(X = 3) = 𝐢2 5 . 𝑝2 . π‘ž5βˆ’2 + 𝐢3 5 . 𝑝3 . π‘ž5βˆ’3 = 10(0,7)2(0,3)3 + 10(0,7)3(0,3)2 = 0,44 c. n = 5; p = 0,7; q = 0,3; x = 4 dan 5 P(X β‰₯ 4) = P(X = 4) + P(X = 5) = 𝐢4 5 . 𝑝4 . π‘ž5βˆ’4 + 𝐢5 5 . 𝑝5 . π‘ž5βˆ’5 = 5(0,7)4(0,3)1 + 1(0,7)5(0,3)0 = 0,53
  • 17. Rata-rata, Varians, dan Simpangan Baku Distribusi Binomial Secara umum, nilai rata-rata (ΞΌ), varians (𝜎2), dan simpangan baku (Οƒ), dapat dicari berdasarkan distribusi probabilitasnya, dengan pendekatan sebagai berikut. 1) Untuk rata-rata: 2) Untuk varians: 𝐸 𝑋 = ΞΌ = π‘₯=0 𝑛 π‘₯(𝐢 π‘₯ 𝑛 . 𝑝 π‘₯ . π‘ž π‘›βˆ’π‘₯) 𝜎2 = π‘₯=0 𝑛 π‘₯2 (𝐢 π‘₯ 𝑛 . 𝑝 π‘₯ . π‘ž π‘›βˆ’π‘₯ ) βˆ’ ΞΌ2
  • 18. 3) Untuk simpangan baku: Secara singkat, nilai rata-rata, varians, dan simpangan baku distribusi binomial dapat dihitung dengan rumus: Οƒ = π‘₯=0 𝑛 π‘₯2 (𝐢 π‘₯ 𝑛 . 𝑝 π‘₯ . π‘ž π‘›βˆ’π‘₯) βˆ’ ΞΌ2 1) rata-rata (ΞΌ) = 𝑛 . 𝑝 2) Varians (𝜎2) = 𝑛 . 𝑝 . π‘ž 3) Simpangan baku (Οƒ) = 𝑛 . 𝑝 . π‘ž
  • 19. Contoh soal: 1. Suatu distribusi binomial memiliki 𝑛 = 6; 𝑝 = 1 4 ; π‘ž = 3 4 . Tentukan nilai rata-rata, varians, dan simpangan bakunya. Penyelesaian: Rata-rata (ΞΌ) = 𝑛 . 𝑝 = 6 Γ— 1 4 = 1,5 Varians (𝜎2 ) = 𝑛 . 𝑝 . π‘ž = 6 Γ— 1 4 Γ— 3 4 = 1,125
  • 20. Varians (Οƒ) = 𝑛 . 𝑝 . π‘ž = 1,125 = 1,06 2. Pada pelemparan 4 mata uang logam sebanyak 50 kali, terdapat distribusi sebagai berikut: Jika X = gambar angka, tentukan probabilitas sukses keluarnya gambar angka tersebut (p)! X 0 1 2 3 4 f 3 10 5 17 15
  • 21. Penyelesaian: 𝑛 = 5; 𝑓 = 50 𝑋 = 𝑓 . 𝑋 𝑓 = 3 0 + 10 1 + 5 2 + 17 3 + 15(4) 50 = 131 50 = 2,62 Karena 𝑋 = 𝐸 𝑋 , sedangkan 𝐸 𝑋 = ΞΌ Maka: ΞΌ = 2,62 ΞΌ = 𝑛 . 𝑝 atau 𝑝 = ΞΌ n = 2,62 5 = 0,524