SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
Télécharger pour lire hors ligne
Analisis
Kuantitatif & Kualitatif
Dokumen Rekam Medis
Fahmi Hakam, S.KM., M.P.H.
ANALISIS KUANTITATIF:
Telaah bagian-bagian tertentu dari isian
dokumen RM dengan maksud menemukan
kekurangan- kekurangan, khusus yang
berkaitan dgn kelengkapan pendokumentasian
RM
KOMPONEN ANALISIS KUANTITATIF
1. Identifikasi pasien yang benar pada
setiap lembaran rekam medis
2. Laporan yang penting
3. Autentikasi
4. Pendokumentasian
yang baik dan benar
1. Telaah Identifikasi
 Dilaksanakan pada saat pasien dirawat
atau Setalah pasien pulang (retrospektif)
 Cara: mengecek halaman per halaman
apakah kolom yg disediakan untuk
penulisan nama dan nomor RM sudah
diisi dengan benar.
 Penulisan nama sesuai sistem penamaan
yg sdh dibakukan/ditentukan oleh
manajemen RS
2. Telaah laporan penting/yang
diperlukan
 Pengecekan meliputi :
◦ Ada atau tidaknya laporan
◦ Jadwal ketentuan adanya laporan
◦ Situasi yg mengharuskan laporan yang
dimaksud ada.
 Yang perlu diperhatikan :
◦ apabila laporannya tidak ada karena tidak
dibuat, padahal laporan itu perlu ada, tidak
mungkin ditambahkan/disusulkan
◦ Contoh : Progres note, yg harus dibuat pada
saat dokler memeriksa.
3. Telaah autentikasi
 Analisis kualitatif memastikasn
bahwa semua masukan adalah legal
(sah) yang ditandai dengan adanya
tandatangan yg berwenang
 Nama disertai gelar keprofesiannya
 Legalisasi tidak boleh diwakili,
kecuali keadaan mendesak.
4. Telaah praktek/pelaksanaan
Pendokumentasian
 Telaah dijalankan untuk memastikan :
◦ pemasukan data harus sesuai dengan
aturan yg ditentukan
◦ perbaikan adalah aspek penting
pada suatu praktek
pendokumentasian
◦ Perbaikan, sesuai peraturan harus
disertai paraf dan penjelasan
terperinci
INSTRUMEN
ANALISIS KUALITATIF
Bertujuan untuk menghasilkan DRM:
 Lengkap , berdaya guna untuk :
- rujukan asuhan pasien
- perlindungan hukum
- memenuhi kebutuhan/mendukung kialitas informasi
 Berfungsi sebagai dasar informasi untuk : quality assurance,
aktifitas risk management,
 Menunjang penerapan kekhususan kode diagnosis/tindakan untuk
keperluan penelitian dan risk management.
NAMUN
tergantung pada laporan praktisi RM & Infokes dalam melakukan
evaluasi dalam kelompok review.
TUGAS ANALIS KUALITATIF :
Mengecek apakah :
a. Urutan penulisan sudah benar (Diagnosis):
- Principal Diagnosis
- Comorbiditas
- Commorbiditas yang mempengaruhi LOS. `
b. Sudah konsisten/atau belum
c. Sudah lengkap isi dan penulisannya (Berkaitan dg legalitas/
Hukum)
PRINCIPAL DIAGNOSIS (Diagnosis primer)
Keadaan yang setelah dikaji adalah menjadi penyebab
utama pasien dirawat
DIAGNOSIS SEKUNDER
Commorbiditas :
Keadaan yang ada pada saat pasien masuk rawat & berpotensial berpengaruh
kepada jalannya penyakit / tindakan medis yang diberikan. (Contoh IDDM,
Hypertensi, Pernah kanker, operasi jantung)
Komplikasi dan atau commorbiditas
Komplikasi :
Keadaan yang timbul pada saat masa perawatan yang memodifikasi jalannya
penyakit atau sakit serta prosedur/tindakan yang dijalankan .
Dapat memperpanjang Length of Stay.
8
a
.
DIAGNOSIS AKHIR :
Diagnosis yang ditetapkan pada saat pasien selesai rawat yang harus
ditulis pada :
- Lembaran Ringkasan Masuk & Keluar (RMK)
- Lembar Resume (Medical Discharged Summary)
Review for Entry Consistency
(Tinjauan Kekonsistensian Masukan dari segenap provider )
Konsistensi
- Kesesuaian/kecocokan antara isi masukan pada bagian yang satu dengan
bagian dan dengan seluruh bagian lainnya.
Kesesuaian isi rekam medis merupakan pencerminan adanya kesepakatan dan
keharmonisan unit satu dengan lainnya, antara tenaga kesehatan yang satu
dengan tenaga kesehatan lainnya.
CONTOH :
- Diagnosis : harus konsisten sejak dari admisi sampai pulang
- Pendokumentasian harus tegas menggambarkan/memberikan informasi
tentang alasan pasien dirawat
- Pada Pel. Rawat Jalan : Pernyataan diagnosis harus konsisten antara
berbagai kunjungan dengan masalah yang sama.
Apabila ditemukan perbedaan yang mencolok  pelaksanaan
pendokumentasian kurang memadai.
b
KETIDAK KONSISTENSIAN ,
yang dapat menyebabkan mis-komunikasi informasi asuhan
pasien , biasanya terjadi pada 3 bagian di bawah ini :
1. Catatan Perkembangan (Progress Note)
Catatan perkembangan yang ditulis oleh tenaga kesehatan yang berbeda.
2. Perintah Terapi/pemberian obat dan catatan perkembangan tidak sesuai
3. Informasi pada saat admisi dan pada saat pasien pulang yang ditulis oleh petugas
yang berbeda.
Misalnya :
. Catatan perkembangan oleh perawat dinyatakan bahwa pasien
DEMAM
Namun dokter menyatakan : pasien TIDAK DEMAM (??)
Dokter mengevaluasi atau tidak kondisi ini ?  keputusan
tindakan?
10
Review for Description & Justification of couse of
treatment
(Tinjauan Penatapan Kepastian Alasan pasien dirawat & terapi )
Secara keseluruhan, RM harus menggambarkan kespesifikan &
proses berpikir/pemikiran
• RM Menggambarkan kepastian urutan kepastian alasan pasien
dirawat pada suatu RS maupun pada sarana pelayanan kesehatan
lainnya Oleh karena itu RM harus merupakan rekaman dari hasil
studi diagnosis, terapi, penyuluhan & lokasi pasien
• Proses pemikiran dapat tercermin adanya alasan-alasan yang
mengarah ke suatu keputusan baik untuk melakukan tindakan
maupun tidak melakukan tindakan..
• Hal ini penting karena dapat menjelaskan keadaan apabila ada
perubahan terapi/tindakan lain yang dilakukan.
Apabila ditemukan perbedaan yang mencolok  pelaksanaan
pendokumentasian kurang memadai.
c
Review for Recording Informed concent
(Tinjauan pendokumentasian yang berkaitan dengan informed
concent )
• Dokter : menulis dengan jelas dan tepat penjelasan-penjelasan
yang diberikan kepada pasien.
• Pasien : setuju atau menolak , semua didokumentasikan.
• Kebijakan-kebijakan :
- wajib diketahui oleh tenaga perekam medis dan
menerapkannya pada saat analisis kualiltatif
- Dokter didorong untuk mematuhi kebijakan yang ada dan
harus jelas hati-hati mencatat semua hal yang berkaitan
dengan informed concent:
Misalnya : menguraikan semua yang dijelaskan kepada pasien
tentang keuntungan dan resiko dilakukannya atau tidak
dilakukannya suatu operasi.tertentu., menjelaskan efek samping
obat.
Review for Documentation Practices
(Tinjauan terhadap praktek
pendokumentasian /pencatatan )
Praktek pencatatan/pendokumentasian
harus memenuhi :
1. Ketepatan waktu , dan beraspek legal
2. Penggunaan singkatan-singkatan yang sah
3. Keterbacaan (Legibility)
4. Hindari pencatatan yang berlebihan
5. RM hendaknya tidak memiliki “time gaps” (jurang waktu) yang tidak bisa
dijelaskan : Ini penting khususnya untuk kasus-kasus emergency , karena
perlu tindakan cepat kadang-kadang pendokumentasian kurang
memperoleh waktu yang memadai.
6. RM mencerminkan pernyataan yang jujur & tulus iklas
7. RM tidak boleh mengandung kritikan dan hinaan
8. Pendokumentasian dengan komputer perlu diatur terlebih dulu tentang
prosedur legalisasi yang diperlukan bubuhan tanda tangan penulis.
Review for Potensially
Compensabel Events
(Tinjauan kejadian yang potensial terkena
tuntutan denda penggantian kerugian )
Beberapa pertanyaan yang perlu jawaban untuk mengurangi
hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari :
1. Apakah admisi yang dimaksud adalah kelanjutan dari komplikasi atau
perawatan sebelumnya? Layanan rawat yang kurang tuntas?
2. Apakah ada/tidak-ada penjelasan lain apabila pasien dipindahkan dari unit
pelayanan umum ke unit pelayanan khusus ?
3. Apakah pasien terkena infeksi nosokomial?
4. Apa ada gangguan sakit pada saat pasien sudah keluar ? Yang tidak ada
pada saat pasien keluar?
Semua hal tersebut di atas keadaan yang perlu jawaban tegas dan tepat karena
berpotensi terkena tuntutan ganti rugi di kemudian hari.
SELESAI

Contenu connexe

Tendances

Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehataniyandri tiluk wahyono
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisKhusni Ramdhani
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalanNindra Ayu
 
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)Agus Mutamakin
 
(3) konvensi tanda baca
(3) konvensi tanda baca(3) konvensi tanda baca
(3) konvensi tanda bacaImelda Wijaya
 
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)delsyayounartin
 
(4) lead term & tata cara koding icd 10
(4) lead term & tata cara koding icd 10(4) lead term & tata cara koding icd 10
(4) lead term & tata cara koding icd 10Imelda Wijaya
 
Alur Pelayanan di Rumah Sakit
Alur Pelayanan di Rumah SakitAlur Pelayanan di Rumah Sakit
Alur Pelayanan di Rumah SakitHasan Rahim
 
SOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikSOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikHarkel Marthinu
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasI Putu Cahya Legawa
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxIinUnique
 
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsKepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsWira Kusuma
 
33121043 makalah-pembiayaan-rs
33121043 makalah-pembiayaan-rs33121043 makalah-pembiayaan-rs
33121043 makalah-pembiayaan-rsSega Prirahmadan
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfFahmiMuhammad40
 

Tendances (20)

Soal mik 1-latihanuts
Soal mik 1-latihanutsSoal mik 1-latihanuts
Soal mik 1-latihanuts
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
 
Contoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rmContoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rm
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medis
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
 
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
 
(3) konvensi tanda baca
(3) konvensi tanda baca(3) konvensi tanda baca
(3) konvensi tanda baca
 
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
 
Keselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di PuskesmasKeselamatan Pasien di Puskesmas
Keselamatan Pasien di Puskesmas
 
(4) lead term & tata cara koding icd 10
(4) lead term & tata cara koding icd 10(4) lead term & tata cara koding icd 10
(4) lead term & tata cara koding icd 10
 
Alur Pelayanan di Rumah Sakit
Alur Pelayanan di Rumah SakitAlur Pelayanan di Rumah Sakit
Alur Pelayanan di Rumah Sakit
 
07.studi kasus i risk grading matrix
07.studi kasus i   risk grading matrix07.studi kasus i   risk grading matrix
07.studi kasus i risk grading matrix
 
SOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronikSOP rekam-medis-elektronik
SOP rekam-medis-elektronik
 
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di PuskesmasManajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Manajemen Risiko dalam Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
 
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsKepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
 
33121043 makalah-pembiayaan-rs
33121043 makalah-pembiayaan-rs33121043 makalah-pembiayaan-rs
33121043 makalah-pembiayaan-rs
 
Rekam medis rajal
Rekam medis rajalRekam medis rajal
Rekam medis rajal
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdf
 

Similaire à ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF

ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptxASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptxHikmalFajrin
 
Pendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilanPendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilanTisya Izzya
 
Dokumentasi asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA Dokumentasi asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2TriNadiya1
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Dok kep ke dua
Dok kep ke duaDok kep ke dua
Dok kep ke duamertayasa
 
4. total quality manajemen
4. total quality manajemen 4. total quality manajemen
4. total quality manajemen AlilaBelawa
 
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatanDokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatanMarlina Arby
 
(10) audit informasi klinis
(10) audit  informasi   klinis(10) audit  informasi   klinis
(10) audit informasi klinisImelda Wijaya
 

Similaire à ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF (20)

Analisa_QA_Rekam_Medis.ppt
Analisa_QA_Rekam_Medis.pptAnalisa_QA_Rekam_Medis.ppt
Analisa_QA_Rekam_Medis.ppt
 
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptxASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
 
Anis awal AKPER PEMKAB MUNA
Anis awal AKPER PEMKAB MUNAAnis awal AKPER PEMKAB MUNA
Anis awal AKPER PEMKAB MUNA
 
Perkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatanPerkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatan
 
Perkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatanPerkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatan
 
Perkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatanPerkembangan dokumentasi keperawatan
Perkembangan dokumentasi keperawatan
 
Pendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilanPendokumentasian asuhan kehamilan
Pendokumentasian asuhan kehamilan
 
Dokumentasi asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA Dokumentasi asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN SEMSTER 2
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
Dok kep ke dua
Dok kep ke duaDok kep ke dua
Dok kep ke dua
 
Pp dokep kel 2.2
Pp  dokep kel 2.2Pp  dokep kel 2.2
Pp dokep kel 2.2
 
4. total quality manajemen
4. total quality manajemen 4. total quality manajemen
4. total quality manajemen
 
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatanDokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
 
(10) audit informasi klinis
(10) audit  informasi   klinis(10) audit  informasi   klinis
(10) audit informasi klinis
 

Plus de Fahmi Hakam

Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun NusantaraProdi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun NusantaraFahmi Hakam
 
Profil Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Profil Profesi Perekam Medis dan Informasi KesehatanProfil Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Profil Profesi Perekam Medis dan Informasi KesehatanFahmi Hakam
 
Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)Fahmi Hakam
 
E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"
E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"
E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"Fahmi Hakam
 
Health Information System and Surveillance for Public Health
Health Information System and Surveillance for Public HealthHealth Information System and Surveillance for Public Health
Health Information System and Surveillance for Public HealthFahmi Hakam
 
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi KesehatanAnalisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi KesehatanFahmi Hakam
 
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”Fahmi Hakam
 
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiMetode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiFahmi Hakam
 
Tutorial Installasi Website Joomla
Tutorial Installasi Website JoomlaTutorial Installasi Website Joomla
Tutorial Installasi Website JoomlaFahmi Hakam
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiFahmi Hakam
 
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMMetode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMFahmi Hakam
 
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Fahmi Hakam
 
Permasalahan Gizi Masyarakat
Permasalahan Gizi MasyarakatPermasalahan Gizi Masyarakat
Permasalahan Gizi MasyarakatFahmi Hakam
 
Mobilisasi Fisik
Mobilisasi FisikMobilisasi Fisik
Mobilisasi FisikFahmi Hakam
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Fahmi Hakam
 
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)Fahmi Hakam
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanFahmi Hakam
 

Plus de Fahmi Hakam (20)

Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun NusantaraProdi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
 
Profil Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Profil Profesi Perekam Medis dan Informasi KesehatanProfil Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
Profil Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
 
Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
Manajemen Informasi Kesehatan (MIK)
 
E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"
E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"
E- Learning "Pembelajaran Menggunakan Media Digital"
 
Health Information System and Surveillance for Public Health
Health Information System and Surveillance for Public HealthHealth Information System and Surveillance for Public Health
Health Information System and Surveillance for Public Health
 
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi KesehatanAnalisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan
 
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”
 
ICPC Tutorial
ICPC  TutorialICPC  Tutorial
ICPC Tutorial
 
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiMetode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem Informasi
 
Tutorial Installasi Website Joomla
Tutorial Installasi Website JoomlaTutorial Installasi Website Joomla
Tutorial Installasi Website Joomla
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep Organisasi
 
Online Storage
Online StorageOnline Storage
Online Storage
 
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIMMetode Pengembangan dan Evaluasi SIM
Metode Pengembangan dan Evaluasi SIM
 
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)
 
Permasalahan Gizi Masyarakat
Permasalahan Gizi MasyarakatPermasalahan Gizi Masyarakat
Permasalahan Gizi Masyarakat
 
Mobilisasi Fisik
Mobilisasi FisikMobilisasi Fisik
Mobilisasi Fisik
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
Perilaku Empati
Perilaku EmpatiPerilaku Empati
Perilaku Empati
 
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
Kesehatan Dalam Komunitas (Keperawatan Komunitas)
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 

Dernier

LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfNurlianiNurliani4
 
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.haslinahaslina3
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxmarnitahm32
 
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptxPPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptxresthy1
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptssuser8a13d21
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakelin560994
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.pptMUHAMMADHASINUDDIN
 
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan TerbaikSitus Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaikonline resmi
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypianisaEndrasari
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohARDS5
 
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMASASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMASNovaFitriana8
 

Dernier (13)

LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
 
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
 
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptxPPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
 
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan TerbaikSitus Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
 
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMASASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
 

ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF

  • 1. Analisis Kuantitatif & Kualitatif Dokumen Rekam Medis Fahmi Hakam, S.KM., M.P.H.
  • 2. ANALISIS KUANTITATIF: Telaah bagian-bagian tertentu dari isian dokumen RM dengan maksud menemukan kekurangan- kekurangan, khusus yang berkaitan dgn kelengkapan pendokumentasian RM
  • 3. KOMPONEN ANALISIS KUANTITATIF 1. Identifikasi pasien yang benar pada setiap lembaran rekam medis 2. Laporan yang penting 3. Autentikasi 4. Pendokumentasian yang baik dan benar
  • 4. 1. Telaah Identifikasi  Dilaksanakan pada saat pasien dirawat atau Setalah pasien pulang (retrospektif)  Cara: mengecek halaman per halaman apakah kolom yg disediakan untuk penulisan nama dan nomor RM sudah diisi dengan benar.  Penulisan nama sesuai sistem penamaan yg sdh dibakukan/ditentukan oleh manajemen RS
  • 5. 2. Telaah laporan penting/yang diperlukan  Pengecekan meliputi : ◦ Ada atau tidaknya laporan ◦ Jadwal ketentuan adanya laporan ◦ Situasi yg mengharuskan laporan yang dimaksud ada.  Yang perlu diperhatikan : ◦ apabila laporannya tidak ada karena tidak dibuat, padahal laporan itu perlu ada, tidak mungkin ditambahkan/disusulkan ◦ Contoh : Progres note, yg harus dibuat pada saat dokler memeriksa.
  • 6. 3. Telaah autentikasi  Analisis kualitatif memastikasn bahwa semua masukan adalah legal (sah) yang ditandai dengan adanya tandatangan yg berwenang  Nama disertai gelar keprofesiannya  Legalisasi tidak boleh diwakili, kecuali keadaan mendesak.
  • 7. 4. Telaah praktek/pelaksanaan Pendokumentasian  Telaah dijalankan untuk memastikan : ◦ pemasukan data harus sesuai dengan aturan yg ditentukan ◦ perbaikan adalah aspek penting pada suatu praktek pendokumentasian ◦ Perbaikan, sesuai peraturan harus disertai paraf dan penjelasan terperinci
  • 9.
  • 10.
  • 11. ANALISIS KUALITATIF Bertujuan untuk menghasilkan DRM:  Lengkap , berdaya guna untuk : - rujukan asuhan pasien - perlindungan hukum - memenuhi kebutuhan/mendukung kialitas informasi  Berfungsi sebagai dasar informasi untuk : quality assurance, aktifitas risk management,  Menunjang penerapan kekhususan kode diagnosis/tindakan untuk keperluan penelitian dan risk management. NAMUN tergantung pada laporan praktisi RM & Infokes dalam melakukan evaluasi dalam kelompok review.
  • 12. TUGAS ANALIS KUALITATIF : Mengecek apakah : a. Urutan penulisan sudah benar (Diagnosis): - Principal Diagnosis - Comorbiditas - Commorbiditas yang mempengaruhi LOS. ` b. Sudah konsisten/atau belum c. Sudah lengkap isi dan penulisannya (Berkaitan dg legalitas/ Hukum)
  • 13. PRINCIPAL DIAGNOSIS (Diagnosis primer) Keadaan yang setelah dikaji adalah menjadi penyebab utama pasien dirawat DIAGNOSIS SEKUNDER Commorbiditas : Keadaan yang ada pada saat pasien masuk rawat & berpotensial berpengaruh kepada jalannya penyakit / tindakan medis yang diberikan. (Contoh IDDM, Hypertensi, Pernah kanker, operasi jantung) Komplikasi dan atau commorbiditas Komplikasi : Keadaan yang timbul pada saat masa perawatan yang memodifikasi jalannya penyakit atau sakit serta prosedur/tindakan yang dijalankan . Dapat memperpanjang Length of Stay. 8 a
  • 14. . DIAGNOSIS AKHIR : Diagnosis yang ditetapkan pada saat pasien selesai rawat yang harus ditulis pada : - Lembaran Ringkasan Masuk & Keluar (RMK) - Lembar Resume (Medical Discharged Summary)
  • 15. Review for Entry Consistency (Tinjauan Kekonsistensian Masukan dari segenap provider ) Konsistensi - Kesesuaian/kecocokan antara isi masukan pada bagian yang satu dengan bagian dan dengan seluruh bagian lainnya. Kesesuaian isi rekam medis merupakan pencerminan adanya kesepakatan dan keharmonisan unit satu dengan lainnya, antara tenaga kesehatan yang satu dengan tenaga kesehatan lainnya. CONTOH : - Diagnosis : harus konsisten sejak dari admisi sampai pulang - Pendokumentasian harus tegas menggambarkan/memberikan informasi tentang alasan pasien dirawat - Pada Pel. Rawat Jalan : Pernyataan diagnosis harus konsisten antara berbagai kunjungan dengan masalah yang sama. Apabila ditemukan perbedaan yang mencolok  pelaksanaan pendokumentasian kurang memadai. b
  • 16. KETIDAK KONSISTENSIAN , yang dapat menyebabkan mis-komunikasi informasi asuhan pasien , biasanya terjadi pada 3 bagian di bawah ini : 1. Catatan Perkembangan (Progress Note) Catatan perkembangan yang ditulis oleh tenaga kesehatan yang berbeda. 2. Perintah Terapi/pemberian obat dan catatan perkembangan tidak sesuai 3. Informasi pada saat admisi dan pada saat pasien pulang yang ditulis oleh petugas yang berbeda. Misalnya : . Catatan perkembangan oleh perawat dinyatakan bahwa pasien DEMAM Namun dokter menyatakan : pasien TIDAK DEMAM (??) Dokter mengevaluasi atau tidak kondisi ini ?  keputusan tindakan? 10
  • 17. Review for Description & Justification of couse of treatment (Tinjauan Penatapan Kepastian Alasan pasien dirawat & terapi ) Secara keseluruhan, RM harus menggambarkan kespesifikan & proses berpikir/pemikiran • RM Menggambarkan kepastian urutan kepastian alasan pasien dirawat pada suatu RS maupun pada sarana pelayanan kesehatan lainnya Oleh karena itu RM harus merupakan rekaman dari hasil studi diagnosis, terapi, penyuluhan & lokasi pasien • Proses pemikiran dapat tercermin adanya alasan-alasan yang mengarah ke suatu keputusan baik untuk melakukan tindakan maupun tidak melakukan tindakan.. • Hal ini penting karena dapat menjelaskan keadaan apabila ada perubahan terapi/tindakan lain yang dilakukan. Apabila ditemukan perbedaan yang mencolok  pelaksanaan pendokumentasian kurang memadai. c
  • 18. Review for Recording Informed concent (Tinjauan pendokumentasian yang berkaitan dengan informed concent ) • Dokter : menulis dengan jelas dan tepat penjelasan-penjelasan yang diberikan kepada pasien. • Pasien : setuju atau menolak , semua didokumentasikan. • Kebijakan-kebijakan : - wajib diketahui oleh tenaga perekam medis dan menerapkannya pada saat analisis kualiltatif - Dokter didorong untuk mematuhi kebijakan yang ada dan harus jelas hati-hati mencatat semua hal yang berkaitan dengan informed concent: Misalnya : menguraikan semua yang dijelaskan kepada pasien tentang keuntungan dan resiko dilakukannya atau tidak dilakukannya suatu operasi.tertentu., menjelaskan efek samping obat.
  • 19. Review for Documentation Practices (Tinjauan terhadap praktek pendokumentasian /pencatatan ) Praktek pencatatan/pendokumentasian harus memenuhi : 1. Ketepatan waktu , dan beraspek legal 2. Penggunaan singkatan-singkatan yang sah 3. Keterbacaan (Legibility) 4. Hindari pencatatan yang berlebihan 5. RM hendaknya tidak memiliki “time gaps” (jurang waktu) yang tidak bisa dijelaskan : Ini penting khususnya untuk kasus-kasus emergency , karena perlu tindakan cepat kadang-kadang pendokumentasian kurang memperoleh waktu yang memadai. 6. RM mencerminkan pernyataan yang jujur & tulus iklas 7. RM tidak boleh mengandung kritikan dan hinaan 8. Pendokumentasian dengan komputer perlu diatur terlebih dulu tentang prosedur legalisasi yang diperlukan bubuhan tanda tangan penulis.
  • 20. Review for Potensially Compensabel Events (Tinjauan kejadian yang potensial terkena tuntutan denda penggantian kerugian ) Beberapa pertanyaan yang perlu jawaban untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari : 1. Apakah admisi yang dimaksud adalah kelanjutan dari komplikasi atau perawatan sebelumnya? Layanan rawat yang kurang tuntas? 2. Apakah ada/tidak-ada penjelasan lain apabila pasien dipindahkan dari unit pelayanan umum ke unit pelayanan khusus ? 3. Apakah pasien terkena infeksi nosokomial? 4. Apa ada gangguan sakit pada saat pasien sudah keluar ? Yang tidak ada pada saat pasien keluar? Semua hal tersebut di atas keadaan yang perlu jawaban tegas dan tepat karena berpotensi terkena tuntutan ganti rugi di kemudian hari.