2. VEKTOR
Operasi vektor
Tafsiran Geomeri
Perkalian Skalar Dua Vektor
Penjumlahan Vektor
Selisih Vektor
Vektor posisi
Vektor Posisi
Kolinear
Vektor Tak Sejajar
metode segi-3
Teorema Titik tengah
metode jajargenjang
resultan vektor
matrik
metode segi-3
metode jajargenjang
resultan vektor
matrik
3.
4. 1. Vektor Posisi dari Titik Formula Pembagian
Misalkan :
*Vektor posisi titik 𝑨 terhadap 𝑶 adalah 𝑶𝑨, ditulis sebagai 𝒂
*Vektor posisi titik 𝑩 terhadap 𝑶 adalah 𝑶𝑩, ditulis sebagai 𝒃
*Jika titik 𝑷 membagi garis 𝑨𝑩 dalam rasio 𝒎: 𝒏 maka
vektor posisi titik 𝑷 terhadap 𝑶, ditulis sebagai 𝑶𝑷 = 𝒑
𝑨𝑷 ∶ 𝑷𝑩 = 𝒎 ∶ 𝒏
𝑨𝑷 ∶ 𝑷𝑩 ∶ 𝑨𝑩 = 𝒎 ∶ 𝒏 ∶ (𝒎 + 𝒏)
𝒂
𝒃
𝑨
𝑩
𝑶
𝑷
𝒑
𝒏
𝒎
6. Contoh :
Diketahui
vektor 𝒂 adalah vektor posisi titik 𝑨 terhadap 𝑶 dan
vektor 𝒃 adalah vektor posisi titik 𝑩 terhadap 𝑶.
Perbandingan 𝑨𝑪: 𝑪𝑩 = 𝟓: 𝟑 dan 𝑶𝑫: 𝑫𝑨 = 𝟒: 𝟏
Tentukan vektor 𝒑 dalam vektor 𝒂 dan 𝒃
𝒂
𝒃
𝑨
𝑩
𝑶
𝑪
𝑫
𝟑
𝟓
𝟒
𝟏
𝑷
7. Jawab : Langkah 1 :
Perhatikan terlebih dahulu titik P, yaitu terletak pada
perpotongan garis BD dan OC
𝒂
𝒃
𝑨
𝑩
𝑶
𝑪
𝑫
𝟑
𝟓
𝟒
𝟏
𝑷
Langkah 2 :
Pada masing2 garis tersebut kita berikan perbandingan
jarak titik
Untuk garis 𝑩𝑫 : misalkan 𝑩𝑷 = 𝒏, maka 𝑷𝑫 = 𝟏 − 𝒏
Untuk garis 𝑶𝑪 : misalkan 𝑶𝑷 = 𝒎, maka 𝑷𝑪 = 𝟏 − 𝒎
𝒏
𝟏 − 𝒏
𝒎
𝟏 − 𝒎
Langkah 3 :
Terapkan rumus Titik Formula Pembagian untuk vektor 𝒑
Langkah 3a :
Perhatikan 𝒈𝒂𝒓𝒊𝒔 𝑩𝑫, di dapat :
𝒑 =
𝒏𝒅+(𝟏−𝒏)𝒃
𝒏+(𝟏−𝒏)
𝒑 = 𝒏𝒅 + (𝟏 − 𝒏)𝒃
Langkah 3b :
Perhatikan 𝒈𝒂𝒓𝒊𝒔 𝑶𝑪, di dapat :
𝒑 =
𝒎𝒄+(𝟏−𝒎)𝒐
𝒎+(𝟏−𝒎)
𝒑 = 𝒎𝒄 + (𝟏 − 𝒎)𝒐
𝒑 = 𝒏
𝟒
𝟓
𝒂 + (𝟏 − 𝒏)𝒃
𝒑 = 𝒎
𝟑𝒂 + 𝟓𝒃
𝟖
+ 𝟎
𝒑 = 𝒎
𝟑
𝟖
𝒂 + 𝒎
𝟓
𝟖
𝒃
9. 2. Titik – Titik Segaris (Kolinear ) Secara Vektor
Kolinear secara vektor artinya :
Tiga buah titik 𝑨, 𝑩 dan 𝑪 segaris (kolinear) jika dan hanya jika
𝑨𝑩 = 𝒌𝑩𝑪 atau 𝑨𝑩 = 𝒎𝑨𝑪 atau 𝑩𝑪 = 𝒏𝑨𝑪
Dengan 𝒌, 𝒎, 𝒏 adalah bilangan real tidak 𝟎 (nol)
𝑨
𝑩
𝑪
Jika 𝒌, 𝒎, 𝒏 adalah bilangan real positif maka dua vektor searah
Jika 𝒌, 𝒎, 𝒏 adalah bilangan real negatif maka dua vektor berlawanan arah
10. 𝒂
𝒃 𝑸
𝑷
𝑹
𝑴
𝑺
𝑵
𝟐
𝟑
Contoh :
Perhatikan gambar berikut !
𝒂 adalah vektor posisi titik 𝑺 terhadap 𝑷 dan
𝒃 adalah vektor posisi titik 𝑸 terhadap 𝑷.
Jika 𝑴 adalah titik tengah dari 𝑷𝑸 dan
𝑵 membagi 𝑺𝑴 dengan perbandigan 𝟑: 𝟐, nyatakan :
a. Nyatakan 𝑷𝑵 (dalam 𝒂 dan 𝒃)
b. Buktikan titik 𝑷, 𝑵, 𝑹 segaris
12. 3. Vektor- Vektor Tak Sejajar
* Definisi vekktor-vektor tak sejajar :
Sembarang vektor 𝑶𝑨 di bidang, mempunyai 2 bilangan
tidak nol dan 2 vektor tak sejajar,
dapat ditulis sebagai :
𝑶𝑨 = 𝒑. 𝒖 + 𝒒. 𝒗
Dengan 𝒑 dan 𝒒 sebagai konstanta
* Untuk dua vektor tidak nol dan tidak saling sejajar 𝒖 dan 𝒗
selalu berlaku :
𝒑. 𝒖 + 𝒒. 𝒗 = 𝟎 → 𝒑 = 𝟎 𝒅𝒂𝒏 𝒒 = 𝟎
𝒑. 𝒖 + 𝒒. 𝒗 = 𝒎. 𝒖 + 𝒏. 𝒗 → 𝒑 = 𝒎 𝒅𝒂𝒏 𝒒 = 𝒏
13. Contoh :
Diketahui :
𝒑 = 𝟐𝒂 + 𝟑𝒃
𝒒 = 𝟒𝒂 − 𝒃
𝒓 = 𝒉𝒂 + (𝟑𝒉 + 𝒌)𝒃
dengan 𝒉 dan 𝒌 konstanta.
Vektor 𝒂 dan 𝒃 tidak sejajar.
Hitunglah nilai 𝒉 dan 𝒌 saat 𝟐𝒑 = 𝟑𝒒 − 𝟒𝒓
16. Contoh :
1. Diketahui :
vektor 𝒂 adalah vektor posisi titik 𝑨 terhadap 𝑶 dan
vektor 𝒃 adalah vektor posisi titik 𝑩 terhadap 𝑶.
Perbandingan 𝑶𝑷: 𝑷𝑩 = 𝟏: 𝟐 dan 𝑶𝑹: 𝑹𝑨 = 𝟑: 𝟓
Tentukan vektor 𝑨𝑺 dalam vektor 𝒂 dan 𝒃
𝒂
𝒃
𝑨
𝑩
𝑶
𝑺
𝑹
𝟏
𝟐
𝑷
𝟑
𝟓
17. 2. Diketahui jajargenjang 𝑶𝑷𝑸𝑹
𝒂 adalah vektor posisi titik 𝑷 terhadap 𝑶 dan
𝒃 adalah vektor posisi titik 𝑹 terhadap 𝑶.
Jika titik 𝑺 terletak pada perpanjangan garis dari 𝑶𝑹 sehingga
perbandigan 𝑶𝑹 ∶ 𝑹𝑺 = 𝟏: 𝟐 dan
titik 𝑿 pada garis 𝑹𝑸 sehingga perbandingan 𝑹𝑿 =
𝟐
𝟑
𝑹𝑸
Buktikan titik 𝑷, 𝑿, 𝑺 segaris
𝒂
𝒃 𝑹
𝑶
𝑸
𝑺
𝑷
𝑿
𝟐
𝟏
𝟐
𝟏
18. 3. Diketahui :
𝑫𝑨 = 𝟑𝒂 − 𝒃
𝑷𝑩 = 𝟐𝒏𝒂 + 𝟑𝒃
𝑷𝑪 = 𝟓𝒂 + 𝟔𝒃
a. Carilah vektor 𝑨𝑩 dan 𝑩𝑪 (dalam 𝒂, 𝒃 dan 𝒏)
b. Jika 𝑨, 𝑩 dan 𝑪 segaris, tentukan nilai 𝒏