1. DIGITAL NATIVES DAN
TANTANGAN PERADABAN
Ismail Fahmi, PhD.
Director
PT. Media Kernels Indonesia
Ismail.fahmi@gmail.com
INDONESIA MILLENIAL MOVEMENT
Maarif Institute - Jakarta
13 November 2018
2. ISMAIL FAHMI, PHD
2
Lahir Bojonegoro / 4 Januari 1974
Email ismail.fahmi@gmail.com
1992 – 1997 S1, Teknik Elektro, ITB
2003 – 2004 S2, Sains Informasi,
Universitas Groningen, Belanda
2004 – 2009 S3, Sains Informasi,
Universitas Groningen, Belanda
2000 – 2003 Inisiator IndonesiaDLN
(Digital Library Network)
Mengembangkan Ganesha Digital Library
(GDL)
Mendirikan Knowledge Management
Research Group (KMRG) ITB
2009 – Sekarang Engineer di Weborama, Perusahaan
berbasis big data (Paris/Amsterdam)
2014 – Sekarang Founder PT. Media Kernels Indonesia,
a.k.a. Drone Emprit
2015 – Sekarang Konsultan Perpustakaan Nasional,
Inisiator Indonesia OneSearch
2017 – Sekarang Dosen Magister Teknologi Informasi
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
3. AGENDA
1. You, Digital Natives!
2. Media Sosial, Post-Truth, dan Radikalisme
3. Sinyal di balik Noise
4. Kita harus Fokus!
5. Perdamaian dan Inovasi
3
37. PENUTUP
• Digital natives terlahir dan hidup dengan teknologi digital.
• Meski sudah terbiasa dengan media sosial dan smart phone,
ternyata keterampilan ICT mereka masih rendah.
• Banyak yang belum tahu bagaimana caranya aman ketika
berselancar di Internet, atau bagaimana memanfaatkan teknologi
digital untuk mencapai kesuksesan.
• Ancaman yang mereka hadapi: di sosial media kita berseliweran
fenomena post-truth, noise, dan konten radikal.
• Digital natives perlu fokus pada goal besar perdamaian dan
inovasi.
37