Dokumen tersebut membahas pentingnya pemuridan yang intensional dan strategis dalam gereja untuk mewujudkan amanat agung Yesus menjadikan semua bangsa murid-Nya. Tanpa pemuridan yang terarah, persekutuan orang percaya hanya akan menjadi aktif tanpa produktivitas dan tidak akan menghasilkan pekerja bagi Tuhan.
3. Setiap gembala, pembina, dan
pengurus yang sungguh-sungguh
memikirkan tuntutan Amanat Agung
akan sepakat bahwa gereja perlu
kembali ke akar-akar pemuridannya.
Karena itu, banyak gereja,
persekutuan, dan lembaga pelayanan
sudah mencantumkan “pemuridan”
di dalam pernyataan misinya
(tersurat maupun tersirat).
EDMUND
CHAN
4. Masalahnya bukanlah pada
penyangkalan atas pentingnya
pemuridan, melainkan atas 2 hal:
“Pemuridan” diartikan secara
berbeda-beda; dan
banyak yang tidak tahu
bagaimana melakukannya
secara intensional dan
strategis!
EDMUND
CHAN
5.
6. Yesus mendekati mereka dan berkata:
“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan
di bumi. Karena itu ....
MATIUS 28:18-20
PolaPelayanan
AMANAT AGUNG
7. Yesus mendekati mereka dan berkata:
“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan
di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan
Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir zaman.” MATIUS 28:18-20
PolaPelayanan
AMANAT AGUNG
8. Yesus mendekati mereka dan berkata:
“Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan
di bumi. Karena itu pergilah, JADIKANLAH SEMUA
BANGSA MURID-KU dan baptislah mereka dalam
nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman.” MATIUS 28:18-20
PolaPelayanan
AMANAT AGUNG
9. AMANAT (sasaran)
Jadikanlah
semua bangsa KUANTITAS
murid-Ku KUALITAS
PROSES (strategi)
Baptislah … PENGINJILAN
Ajarlah … PEMBINAAN
Pergilah … PENGUTUSAN
PolaPelayanan
AMANAT AGUNG
13. Jemaat:
• Menghadiri kebaktian di gereja
secara teratur
• Memberikan persembahan pada
gereja secara sukarela
• Mendukung program-program
yang dijalankan pemimpin gereja
• Menaati Hukum ke-11:
“Jangan berbuat ulah!”
14. NON-DISCIPLESHIP
Injil masakini telah memberi ruang
bagi sebagian besar jemaat untuk
sekadar
menyetujui beberapa fakta dasar
tentang berita injil,
menerima pengampunan dosa,
mendapat jaminan masuk sorga,
lalu melakukan beberapa kegiatan
gerejawi hingga Kristus datang
kembali.
BILL
HULL
15. fan: penggemar yang antusias
Di dalam Injil, Yesus tidak pernah terlalu
tertarik pada fans ...
Dia mencari orang yang mengikuti-Nya
dengan komitmen dan kecintaan yang penuh.
16. Jemaat:
• Mengenal Kristus dan membuat
Kristus dikenal
• Bertumbuh dewasa dan menolong
orang lain bertumbuh
• Mengenali panggilan pelayanan
khasnya di gereja dan dunia, dan
melakukan pelayanan dengan
saling melengkapi
25. Visi Gereja Kristus Yesus adalah
“Gereja yang Mulia dan Misioner”,
yaitu Gereja yang menyatakan
kehadiran Kerajaan Allah dan nilai-nilai-Nya
di tengah dunia
26.
27. AMANAT (sasaran)
Jadikanlah
semua bangsa KUANTITAS
murid-Ku KUALITAS
PROSES (strategi)
Baptislah … PENGINJILAN
Ajarlah … PEMBINAAN
Pergilah … PENGUTUSAN
PolaPelayanan
AMANAT AGUNG
31. Pemuridan tidak terjadi semata-
mata karena gereja ada.
Murid-murid Kristus dihasilkan
jika ada usaha-usaha yang
intensional dan strategis untuk
menolong orang bertumbuh
menuju kedewasaan rohani.
GEORGE
BARNA
33. Tanpa pemuridan yang terarah-terpadu,
persekutuan orang percaya menjalankan
aktivitas tanpa produktivitas.
34. Tanpa pemuridan yang terarah-terpadu,
persekutuan orang percaya akan dipenuhi
bayi rohani, bukan orang dewasa rohani.
35. Apa yang salah dari gambar ini?
Tanpa pemuridan yang terarah-terpadu,
persekutuan orang percaya tidak
menghasilkan pekerja bagi ladang Tuhan.
36. Kesehatan suatu gereja
diukur berdasarkan
kapasitas pengutusannya
(sending capacity), bukan
kapasitas pengunjungnya
(seating capacity).
RICK
WARREN
37. Kebutuhan dan suplai pekerja berada dalam
ketidakseimbangan yang luar biasa besarnya.
Hal ini menuntut sebuah pola pelayanan yang
menghasilkan pekerja secara berkesinambungan,
tidak sporadis,
terus berlipatganda, bukan sekadar bertambah.
Pekerja dibentuk melalui proses pembinaan.
Pekerja dilipatgandakan melalui proses
pembinaan yang intensional.
38.
39. Apa yang hilang?
PEMURIDAN YANG INTENSIONAL
(INTENTIONAL DISCIPLEMAKING)
yaitu proses membawa orang ke dalam
hubungan yang dipulihkan dengan
Tuhan, dan membina mereka menuju
kedewasaan penuh di dalam Kristus,
melalui rencana pertumbuhan yang
intensional, sehingga mereka juga
mampu melipatgandakan keseluruhan
proses ini kepada orang lain.
Pengertian
PEMURIDAN
EDMUND
CHAN
41. Pemuridan merupakan …
Ketaatan pada amanat
agung
Filosofi pelayanan
Intensional, mengarahkan
dan memadukan
pembinaan untuk
mencapai sasaran kualitas
murid Kristus yang jelas
Perubahan pola pikir dan
gaya hidup
bukan sekadar …
Sarana pertumbuhan
gereja
Program pembinaan
Sporadis, berharap akan
membangun ‘sesuatu’
setelah mengikuti
pembinaan ‘sekian lama’
Penambahan
pengetahuan & wawasan
42. Pemuridan merupakan …
Komunitas pertumbuhan
berkelanjutan (progressive
discipleship)
Hubungan timbal balik
dengan perhatian pada
pribadi dalam pertemuan
yang berkesinambungan
Menghasilkan orang yg dapat
‘me-reproduksi’ pembinaan
pada orang lain
bukan sekadar …
Kursus Alkitab
(academic discipleship)
atau kelompok terapi
(supportive discipleship)
Hubungan satu arah
dengan pengajar dalam
pertemuan yang terpisah-
pisah
Mengumpulkan orang yang
mau ‘meng-konsumsi’
program pembinaan
43. PASSIONSYSTEMESULT
PEMIMPIN: Adanya tim kepemimpinan yang
berkomitmen untuk melakukan pemuridan.
PEMBIMBING: Adanya tim pembimbing yang
diperlengkapi untuk melakukan pemuridan.
SASARAN: Adanya tujuan dan prioritas yang
terarah untuk melakukan pemuridan.
SARANA: Adanya strategi dan struktur yang
terpadu untuk melakukan pemuridan.
HASIL: Dihasilkannya kedewasaan rohani
dan pelipatgandaan pekerja.
Notes de l'éditeur
PENGANTAR
Amanat Agung
PENGANTAR
Amanat Agung
PENGANTAR
Amanat Agung
PENGANTAR
Amanat Agung
PENGANTAR
Amanat Agung
PENGANTAR
Masalah dalam Pembinaan Gereja
PENGANTAR
Masalah dalam Pembinaan Gereja
PENGANTAR
Amanat Agung
Ada 2 aspek:
Mulia (Mempermuliakan Tuhan): gereja (orang-orangnya) menyatakan kehadiran kerajaan Allah dan nilai-nilainya
Misioner: di tengah dunia dalam seluruh aspek kehidupan