SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  49
Sumber
Utama:
Setiap anak
mempunyai
cara berpikir,
cara bersikap, dan
cara berhubungan
yang unik.
Setiap anak berbeda
Tuhan ingin kita mengalami kehadiran-Nya
dan memiliki hubungan pribadi dengan-Nya.
Karena Dia menciptakan kita berbeda-beda,
kita juga berbeda-beda dalam cara kita
berhubungan dengan-Nya.
Setiap anak berbeda
Setiap anak Tuhan berbeda
Banyak orang beranggapan bahwa metode
yang sama akan menghasilkan
pertumbuhan yang sama pada orang yang
berbeda.
Kita merasa bersalah dan frustrasi karena
tidak dapat melakukan hal yang sama atau
tidak mendapatkan manfaat yang sama
dengan yang dilakukan orang lain yang
menolong pertumbuhan mereka.
“Kacamata ini telah sangat
menolong saya, pasti akan
sangat menolong Anda juga!”
One size does NOT fit all
One size does NOT fit all
Baju perang Daud (1Sam 17:38-40)
Lalu Saul mengenakan baju perangnya
kepada Daud, ditaruhnya ketopong
tembaga di kepalanya dan dikenakannya
baju zirah kepadanya.
Lalu Daud mengikatkan pedangnya di
luar baju perangnya, kemudian ia
berikhtiar berjalan, sebab belum pernah
dicobanya.
Maka berkatalah Daud kepada Saul: “Aku
tidak dapat berjalan dengan memakai ini,
sebab belum pernah aku mencobanya.”
Kemudian ia menanggalkannya.
Baju perang Daud
Lalu Daud mengambil tongkatnya di
tangannya, dipilihnya dari dasar sungai
lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam
kantung gembala yang dibawanya, yakni
tempat batu-batu, sedang umbannya
dipegangnya di tangannya. Demikianlah
ia mendekati orang Filistin itu.
Teladan Tuhan Yesus
lembut pada perempuan
yang tertangkap basah
sedang berzinah
keras kepada anak muda
yang kaya
ramah pada anak-anak
menegur murid-murid
menyatakan kemarahan
para ahli Taurat
memberi anugerah pada
penjahat di kayu salib
If God intentionally
made us all
different, why
should everyone
be expected to
love God in the
same way?
Tuhan merancang kita berbeda
Jika Tuhan merancang
kita semua secara
berbeda,
mengapa setiap
orang diharapkan
untuk mengasihi
Tuhan dengan cara
yang sama?
Tuhan merancang kita berbeda
Tipe spiritualitas menunjukkan kekhasan
ungkapan iman seseorang, di mana dia
merasa lebih otentik dan leluasa di
dalam berhubungan dengan Tuhan.
Dengan menyembah
Tuhan sesuai dengan
bagaimana Dia
menciptakan kita,
kita sedang
meneguhkan karya-
Nya sebagai Pencipta.
Tuhan merancang kita berbeda
Studi ttg spiritualitas individual
• Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab
• Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab
• Spiritualitas gerakan-gerakan historis
dalam sejarah gereja
Studi ttg spiritualitas individual
Contemplative:
The Prayer-filled life
Holiness:
The Virtuous Life
Charismatic:
The Spirit-Empowered
Social Justice:
The Compassionate Life
Evangelical:
The Word-Centered Life
Incarnational:
The Sacramental Life
Studi ttg spiritualitas individual
• Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab
• Spiritualitas gerakan-gerakan historis
dalam sejarah gereja
• Spiritualitas temperamen-temperamen
kepribadian yang berbeda
Studi ttg spiritualitas individual
• Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab
• Spiritualitas gerakan-gerakan historis
dalam sejarah gereja
• Spiritualitas temperamen-temperamen
kepribadian yang berbeda
Batasan bagi pendekatan spiritualitas individual:
Ungkapan iman secara individual harus dipersatukan
dengan ibadah seluruh tubuh Kristus. Untungnya
sejarah gereja telah memberikan kepada kita tradisi
yang kaya dan bervariasi untuk mengasihi Tuhan.
Mengenali tipe spiritualitas
Tipe Perenungan
(Kontemplatif)
Tipe Persekutuan
(Relasional)
Tipe Pemikiran
(Intelektual)
Tipe Penyembahan
(Ibadah)
Tipe Naturalis
Tipe Pelayanan
Tipe Aktivis
Mengenali tipe spiritualitas
•Kondisi apakah yang sering membuat
Anda merasa paling dekat dengan
Tuhan?
•Kondisi apakah yang sering membuat
Anda merasa paling jauh dengan
Tuhan?
•Kondisi apakah yang sering menolong
Anda untuk kembali mendekat
kepada Tuhan?
Mengenali tipe spiritualitas
• Tema pembahasan/bacaan apakah
yang paling sering menarik minat
Anda?
• Spiritualitas pemimpin rohani seperti
apakah yang paling ingin Anda
teladani?
• Aktivitas apakah yang paling sering
menyegarkan waktu teduh Anda?
Mengenali tipe spiritualitas
• Kita akan membahas 7 macam cara
orang dalam berhubungan dengan
Tuhan (tipe spiritualitas)
• Kita semua memiliki minimal 1-2 tipe
yang paling alamiah bagi kita dan 1-2
tipe yang membutuhkan usaha untuk
melakukannya
• Perlu mengenali dan memaksimalkan
tipe kita, namun juga perlu mengalami
dan bertumbuh dalam setiap tipe.
Mengenali tipe spiritualitas
Tipe Perenungan
(Kontemplatif)
Tipe Persekutuan
(Relasional)
Tipe Pemikiran
(Intelektual)
Tipe Penyembahan
(Ibadah)
Tipe Naturalis
Tipe Pelayanan
Tipe Aktivis
Tipe Perenungan (Kontemplatif)
Tipe Perenungan (Kontemplatif)
• Merasa sangat dekat dengan Tuhan
ketika menikmati keintiman hubungan
dengan Tuhan secara pribadi.
• Merasa sangat penting untuk sendiri
dengan Tuhan. Banyaknya kesibukan
kegiatan dan pertemuan dengan orang
membuat kering.
• Merasa sangat senang ketika memiliki
waktu yang leluasa untuk merenungkan
Firman Tuhan bercakap-cakap dengan
Tuhan.
Contoh: Maria, saudara Martha
Tipe Persekutuan (Relasional)
Tipe Persekutuan (Relasional)
• Merasa sangat dekat dengan Tuhan
ketika menikmati persekutuan dan
persaudaraan.
• Merasa sangat penting untuk saling
mendorong dan menjagai dalam
komunitas. Tuhan sering menyatakan
bimbingan-Nya melalui orang lain.
• Merasa sangat senang ketika memiliki
waktu untuk saling berbagi dalam
kelompok kecil yang saling mengenal
dan mengasihi.
Contoh: Petrus
Tipe Pemikiran (Intelektual)
Tipe Pemikiran (Intelektual)
• Merasa sangat dekat dengan Tuhan ketika
belajar sesuatu yang baru tentang Tuhan.
• Merasa sangat penting untuk benar-benar
tahu apa yang diyakini. Sangat tertarik pada
pembahasan/bacaan teologi dan
dogmatika.
• Merasa sangat senang ketika memiliki
waktu untuk mempelajari
Alkitab, membaca buku-buku rohani, serta
mendapat kesempatan untuk mengajar
atau berdiskusi.
Contoh: Rasul Paulus
Tipe Penyembahan (Ibadah)
Tipe Penyembahan (Ibadah)
• Merasa sangat dekat dengan Tuhan
ketika berada di dalam suasana ibadah
pujian-penyembahan.
• Merasa sangat penting untuk beribadah
dengan segenap hati. Sangat terganggu
dengan ibadah yang ala kadarnya.
• Merasa sangat senang ketika memiliki
waktu untuk mendengarkan kaset musik
dan puji-pujian serta mendapat
kesempatan untuk hadir dalam ibadah
yang agung.
Contoh: Daud
Tipe Naturalis
Tipe Naturalis
• Merasa sangat dekat dengan Tuhan
ketika dikelilingi alam ciptaan-Nya.
• Merasa sangat lebih mudah tersentuh
ketika menyaksikan keindahan Allah di
dalam alam daripada ketika belajar
konsep baru, bersekutu, atau aktif
dalam suatu kegiatan.
• Merasa sangat senang ketika memiliki
waktu untuk menyelinap ke kebun
untuk berdoa pada pagi hari, berjalan-
jalan di padang rumput, dan
merenungkan Tuhan di pantai atau
gunung.
Tipe Pelayanan
Tipe Pelayanan
• Merasa sangat dekat dengan Tuhan
ketika menolong dan meringankan
beban orang yang membutuhkan.
• Merasa sangat penting untuk
membagikan kasih, bukan sekadar
menjalani kerohanian pribadi yang tidak
menyentuh hidup orang lain.
• Merasa sangat senang ketika memiliki
kesempatan untuk dapat melayani dan
memperhatikan orang-orang yang
berkekurangan, sakit, dipenjara, dll.
Contoh: Dorkas
Tipe Aktivis
Tipe Aktivis
• Merasa sangat dekat dengan Tuhan ketika
mengerjakan tindakan nyata di dalam
gereja maupun di tengah masyarakat untuk
menegakkan kebenaran dan keadilan.
• Merasa sangat penting untuk digerakkan
oleh visi/tujuan yang kuat dan mengambil
tindakan nyata.
• Merasa sangat senang ketika memberikan
waktu, daya, dan dana untuk menghasilkan
suatu perubahan positif.
Contoh: Nehemia
Tipe Spiritualitas Anda
Setiap tipe spiritualitas
menempatkan Kristus
sebagai pusat, namun
di dalam Kristus
ada banyak jalan
bagi kita untuk
mengungkapkan
iman kita.
Tipe Spiritualitas Anda
Tuhan mengundang setiap kita untuk
mengasihi Dia dengan
segenap hati (kontemplatif),
segenap jiwa (ibadah, naturalis),
segenap akal budi (intelektual),
segenap kekuatan (aktivis), dan
mengasihi sesama (relasional, pelayanan)
seperti diri sendiri.
ULANGAN 6:4-5; MATIUS 22:37-39;
MARKUS 12:29-31
Tipe Spiritualitas Anda
Berkumpul dalam kelompok berdasarkan
tipe spiritualitas dominan, bahaslah:
• Mengembangkan Kekuatan/Kontribusi
• Memahami Kelemahan/Kebutuhan
dari tipe yang bersangkutan
Penerapan Tipe Spiritualitas
Mengenali tipe spiritualitas akan menolong
Anda memahami diri sendiri dan hubungan
Anda dengan Tuhan: aspek yang perlu
dikembangkan/diseimbangkan, jebakan yang
perlu diwaspadai, apa yang perlu dikerjakan
ketika stres, dll.
Saling membagikan tipe spiritualitas dengan
pasangan atau sahabat rohani bisa menjadi
momen percakapan yang penuh berkat:
bagaimana Anda mengalami kedekatan dengan
Tuhan dan bagaimana Anda bergumul untuk
mengalaminya.
Penerapan Tipe Spiritualitas
Tipe spiritualitas dominan Anda baik untuk
dijalani dalam ritme hidup yang normal
dan dalam masa stres atau jauh dari
Tuhan.
Tipe spiritualitas yang berbeda dengan
tipe dominan Anda baik untuk dijalani
supaya Anda bertumbuh secara
menyeluruh. Sangat menolong jika Anda
belajar dari orang lain tentang bagaimana
menjalani tipe-tipe spiritualitas yang
berbeda.
Tipe spiritualitas dapat berubah. Seperti
pasangan yang menikah mengungkapkan
cinta mereka dengan cara yang berbeda
seiring berjalannya waktu, demikian pula
hubungan kita dengan Tuhan.
Kembangkan pengalaman dalam setiap
tipe spiritualitas, agar kerohanian kita
seimbang dan utuh.
Penerapan Tipe Spiritualitas
Penerapan Tipe Spiritualitas
Solitude (Contemplative, Creation)
Community (Relational, Service)
Conceptual (Intellectual)
Experiential (Worship, Activist)
Nature (Creation)
People (Service, Activist)
Hindari menganggap suatu tipe lebih baik
dibanding dengan tipe yang lain. Hormati
cara-cara yang digunakan setiap orang
untuk bersekutu dengan Tuhan. Hati-hati
untuk tidak mencela ungkapan iman
seseorang hanya karena berbeda.
Doronglah orang lain untuk memelihara
jiwa mereka dengan cara yang paling
efektif bagi mereka, sepanjang mereka
tetap setia pada kebenaran Firman Tuhan.
Penerapan Tipe Spiritualitas
Bukannya belajar dari orang lain,
orang-orang Kristen seringkali memilih
untuk memisahkan diri ketika ada
perbedaan dalam cara beribadah. …
Gereja dan tipe spiritualitas
yang berbeda-beda
Bukannya mengatakan,
“Ini bukan untukku,”
mereka menyatakan,
“Ini bukan untuk
siapapun!”
Setiap gereja penuh dengan tipe
spiritualitas yang berbeda-beda bahkan
saling bertentangan. Sungguh tidak
masuk akal mengharapkan agar semua
kebutuhan spiritual setiap orang dapat
terpenuhi dengan kebaktian seminggu
sekali, satu setengah jam. Kita perlu
melengkapi kebaktian umum dengan
ibadah pribadi secara teratur.
Gereja dan tipe spiritualitas
yang berbeda-beda
Gereja dan tipe spiritualitas
yang berbeda-beda
Jika semua orang mengalami Tuhan dengan
cara yang sama dan memberikan kepada-Nya
penyembahan yang sama, maka lagu kemengan
gereja tidak akan memiliki simfoni. Itu akan
menjadi seperti orkestra di mana semua alat
musiknya dimainkan pada nada yang sama.
Mengenali Tipe Spiritualitas Anda
Mengenali Tipe Spiritualitas Anda

Contenu connexe

Tendances

Panduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanPanduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanJohan Setiawan
 
Sakramen Perkawinan dalam Gereja
Sakramen Perkawinan dalam GerejaSakramen Perkawinan dalam Gereja
Sakramen Perkawinan dalam GerejaAlfonsus Widhi
 
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)Johan Setiawan
 
Milikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikMilikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikYohanes Ratu Eda
 
Kau berharga (You are Special)
Kau berharga (You are Special) Kau berharga (You are Special)
Kau berharga (You are Special) audhie senas
 
Dewasa dalam pengenalan akan Tuhan
Dewasa dalam pengenalan akan TuhanDewasa dalam pengenalan akan Tuhan
Dewasa dalam pengenalan akan TuhanMoses Christianto
 
Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)
Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)
Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)Johan Setiawan
 
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfExperiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfJohan Setiawan
 
Motivasi yang benar
Motivasi yang benarMotivasi yang benar
Motivasi yang benarMelky G
 
3 jenis orang kristen.
3 jenis orang kristen.3 jenis orang kristen.
3 jenis orang kristen.Tujok Laing
 
Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016
Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016
Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016David Syahputra
 
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusPemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusJohan Setiawan
 

Tendances (20)

Remaja kristen pp
Remaja kristen ppRemaja kristen pp
Remaja kristen pp
 
Panduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanPanduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing Pemuridan
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
 
Sakramen Perkawinan dalam Gereja
Sakramen Perkawinan dalam GerejaSakramen Perkawinan dalam Gereja
Sakramen Perkawinan dalam Gereja
 
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)
Esensi Pemuridan 1: Relasional (Persahabatan Rohani)
 
Milikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikMilikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baik
 
Kau berharga (You are Special)
Kau berharga (You are Special) Kau berharga (You are Special)
Kau berharga (You are Special)
 
Spiritual Check-Up
Spiritual Check-UpSpiritual Check-Up
Spiritual Check-Up
 
Dewasa dalam pengenalan akan Tuhan
Dewasa dalam pengenalan akan TuhanDewasa dalam pengenalan akan Tuhan
Dewasa dalam pengenalan akan Tuhan
 
Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)
Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)
Esensi Pemuridan 2: Intensional (Pertumbuhan Rohani)
 
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfExperiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
 
Fondasi Pernikahan
Fondasi PernikahanFondasi Pernikahan
Fondasi Pernikahan
 
Disiplin Rohani
Disiplin RohaniDisiplin Rohani
Disiplin Rohani
 
Bahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristenBahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristen
 
Motivasi yang benar
Motivasi yang benarMotivasi yang benar
Motivasi yang benar
 
3 jenis orang kristen.
3 jenis orang kristen.3 jenis orang kristen.
3 jenis orang kristen.
 
Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016
Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016
Khotbah Rohani Perumpamaan tentang Talenta (untuk website) 20 juni 2016
 
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid KristusPemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
Pemuridan: Menjadi dan Menjadikan Murid Kristus
 
Spiritualitas Pernikahan
Spiritualitas PernikahanSpiritualitas Pernikahan
Spiritualitas Pernikahan
 
Ppt 2 pribadi yesus kristus
Ppt 2   pribadi yesus kristusPpt 2   pribadi yesus kristus
Ppt 2 pribadi yesus kristus
 

En vedette

Spiritualitas animator animatris
Spiritualitas animator animatrisSpiritualitas animator animatris
Spiritualitas animator animatrisLucky Singal
 
Spiritual Transformation
Spiritual TransformationSpiritual Transformation
Spiritual TransformationJohan Setiawan
 
Gaya Menular (Contagious Styles)
Gaya Menular (Contagious Styles)Gaya Menular (Contagious Styles)
Gaya Menular (Contagious Styles)Johan Setiawan
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangJohan Setiawan
 
Hukum Mengajar dalam Pembimbingan
Hukum Mengajar dalam PembimbinganHukum Mengajar dalam Pembimbingan
Hukum Mengajar dalam PembimbinganJohan Setiawan
 
Dinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBBDinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBBJohan Setiawan
 
Mengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah HidupMengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah HidupJohan Setiawan
 
Orientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBBOrientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBBJohan Setiawan
 
Pemimpin Kelompok Kecil GPBB
Pemimpin Kelompok Kecil GPBBPemimpin Kelompok Kecil GPBB
Pemimpin Kelompok Kecil GPBBJohan Setiawan
 
The Inner Circle (Lingkaran Dalam)
The Inner Circle (Lingkaran Dalam)The Inner Circle (Lingkaran Dalam)
The Inner Circle (Lingkaran Dalam)Johan Setiawan
 

En vedette (12)

Spiritualitas animator animatris
Spiritualitas animator animatrisSpiritualitas animator animatris
Spiritualitas animator animatris
 
Adorasi taize
Adorasi taizeAdorasi taize
Adorasi taize
 
Spiritual Transformation
Spiritual TransformationSpiritual Transformation
Spiritual Transformation
 
Gaya Menular (Contagious Styles)
Gaya Menular (Contagious Styles)Gaya Menular (Contagious Styles)
Gaya Menular (Contagious Styles)
 
The Lego Principle
The Lego PrincipleThe Lego Principle
The Lego Principle
 
Pemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua OrangPemuridan untuk Semua Orang
Pemuridan untuk Semua Orang
 
Hukum Mengajar dalam Pembimbingan
Hukum Mengajar dalam PembimbinganHukum Mengajar dalam Pembimbingan
Hukum Mengajar dalam Pembimbingan
 
Dinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBBDinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBB
 
Mengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah HidupMengajar untuk Mengubah Hidup
Mengajar untuk Mengubah Hidup
 
Orientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBBOrientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBB
 
Pemimpin Kelompok Kecil GPBB
Pemimpin Kelompok Kecil GPBBPemimpin Kelompok Kecil GPBB
Pemimpin Kelompok Kecil GPBB
 
The Inner Circle (Lingkaran Dalam)
The Inner Circle (Lingkaran Dalam)The Inner Circle (Lingkaran Dalam)
The Inner Circle (Lingkaran Dalam)
 

Similaire à Mengenali Tipe Spiritualitas Anda

Adven pir pir-omk
Adven pir pir-omkAdven pir pir-omk
Adven pir pir-omkkarangpanas
 
Dipilih Mntuk Melayani App 2014
Dipilih Mntuk Melayani App 2014Dipilih Mntuk Melayani App 2014
Dipilih Mntuk Melayani App 2014adikoes
 
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptxPresentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptxzoecaesar1
 
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)Johan Setiawan
 
Worship Inspiration
Worship InspirationWorship Inspiration
Worship Inspirationguest780c34
 
Mengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusMengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusJohan Setiawan
 
Doa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolikDoa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolikAlfonsus Widhi
 
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKMATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKfudianto monica
 
Emotionally Healthy Church: Menerima Karunia Keterbatasan
Emotionally Healthy Church: Menerima Karunia KeterbatasanEmotionally Healthy Church: Menerima Karunia Keterbatasan
Emotionally Healthy Church: Menerima Karunia KeterbatasanJohan Setiawan
 
App2013 presentasi
App2013 presentasiApp2013 presentasi
App2013 presentasiakira6384
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014karangpanas
 
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxSPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxDinarDorotea
 

Similaire à Mengenali Tipe Spiritualitas Anda (20)

Sacred Pathways
Sacred PathwaysSacred Pathways
Sacred Pathways
 
Pengenalan ktb
Pengenalan ktbPengenalan ktb
Pengenalan ktb
 
Adven pir pir-omk
Adven pir pir-omkAdven pir pir-omk
Adven pir pir-omk
 
Waktu Bersama Tuhan
Waktu Bersama TuhanWaktu Bersama Tuhan
Waktu Bersama Tuhan
 
Becoming A Contagious Christian
Becoming A Contagious ChristianBecoming A Contagious Christian
Becoming A Contagious Christian
 
Dipilih Mntuk Melayani App 2014
Dipilih Mntuk Melayani App 2014Dipilih Mntuk Melayani App 2014
Dipilih Mntuk Melayani App 2014
 
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptxPresentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
Presentasi Praktik Spiritualitas Lectio Divina (Julius).pptx
 
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)
 
Worship Inspiration
Worship InspirationWorship Inspiration
Worship Inspiration
 
Mengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusMengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang Mahakudus
 
Retret keluarga 2015
Retret keluarga 2015Retret keluarga 2015
Retret keluarga 2015
 
Doa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolikDoa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolik
 
Ibadah yang sejati.pptx
Ibadah yang sejati.pptxIbadah yang sejati.pptx
Ibadah yang sejati.pptx
 
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKMATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
 
Emotionally Healthy Church: Menerima Karunia Keterbatasan
Emotionally Healthy Church: Menerima Karunia KeterbatasanEmotionally Healthy Church: Menerima Karunia Keterbatasan
Emotionally Healthy Church: Menerima Karunia Keterbatasan
 
App2013 presentasi
App2013 presentasiApp2013 presentasi
App2013 presentasi
 
App2013 presentasi
App2013 presentasiApp2013 presentasi
App2013 presentasi
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014
 
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxSPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
 
Gereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara EmosionalGereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara Emosional
 

Plus de Johan Setiawan

Theology of Work Project website
Theology of Work Project websiteTheology of Work Project website
Theology of Work Project websiteJohan Setiawan
 
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptxTahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptxJohan Setiawan
 
Memetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi OmicronMemetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi OmicronJohan Setiawan
 
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading DiscipleshipThe Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading DiscipleshipJohan Setiawan
 
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)Johan Setiawan
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Johan Setiawan
 
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)Johan Setiawan
 
Misi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - StrategiMisi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - StrategiJohan Setiawan
 
Misi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - UrgensiMisi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - UrgensiJohan Setiawan
 
Misi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - MetanarasiMisi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - MetanarasiJohan Setiawan
 
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)Johan Setiawan
 
Faith & Work initiatives
Faith & Work initiativesFaith & Work initiatives
Faith & Work initiativesJohan Setiawan
 
Vocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship EssentialsVocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship EssentialsJohan Setiawan
 
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas VirtualModel-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas VirtualJohan Setiawan
 
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)Johan Setiawan
 
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)Johan Setiawan
 
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)Johan Setiawan
 

Plus de Johan Setiawan (20)

Theology of Work Project website
Theology of Work Project websiteTheology of Work Project website
Theology of Work Project website
 
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptxTahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
 
Memetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi OmicronMemetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi Omicron
 
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading DiscipleshipThe Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
 
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
 
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
 
Misi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - StrategiMisi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - Strategi
 
Misi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - UrgensiMisi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - Urgensi
 
Misi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - MetanarasiMisi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - Metanarasi
 
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
 
Faith & Work initiatives
Faith & Work initiativesFaith & Work initiatives
Faith & Work initiatives
 
Vocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship EssentialsVocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship Essentials
 
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas VirtualModel-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
 
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
 
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
 
Ritme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok KecilRitme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok Kecil
 
As the Deer
As the DeerAs the Deer
As the Deer
 
Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19
 
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
 

Mengenali Tipe Spiritualitas Anda

  • 1.
  • 3. Setiap anak mempunyai cara berpikir, cara bersikap, dan cara berhubungan yang unik. Setiap anak berbeda
  • 4. Tuhan ingin kita mengalami kehadiran-Nya dan memiliki hubungan pribadi dengan-Nya. Karena Dia menciptakan kita berbeda-beda, kita juga berbeda-beda dalam cara kita berhubungan dengan-Nya. Setiap anak berbeda
  • 5. Setiap anak Tuhan berbeda Banyak orang beranggapan bahwa metode yang sama akan menghasilkan pertumbuhan yang sama pada orang yang berbeda. Kita merasa bersalah dan frustrasi karena tidak dapat melakukan hal yang sama atau tidak mendapatkan manfaat yang sama dengan yang dilakukan orang lain yang menolong pertumbuhan mereka.
  • 6. “Kacamata ini telah sangat menolong saya, pasti akan sangat menolong Anda juga!” One size does NOT fit all
  • 7. One size does NOT fit all
  • 8. Baju perang Daud (1Sam 17:38-40) Lalu Saul mengenakan baju perangnya kepada Daud, ditaruhnya ketopong tembaga di kepalanya dan dikenakannya baju zirah kepadanya. Lalu Daud mengikatkan pedangnya di luar baju perangnya, kemudian ia berikhtiar berjalan, sebab belum pernah dicobanya. Maka berkatalah Daud kepada Saul: “Aku tidak dapat berjalan dengan memakai ini, sebab belum pernah aku mencobanya.” Kemudian ia menanggalkannya.
  • 9. Baju perang Daud Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya, dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya. Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu.
  • 10. Teladan Tuhan Yesus lembut pada perempuan yang tertangkap basah sedang berzinah keras kepada anak muda yang kaya ramah pada anak-anak menegur murid-murid menyatakan kemarahan para ahli Taurat memberi anugerah pada penjahat di kayu salib
  • 11. If God intentionally made us all different, why should everyone be expected to love God in the same way? Tuhan merancang kita berbeda
  • 12. Jika Tuhan merancang kita semua secara berbeda, mengapa setiap orang diharapkan untuk mengasihi Tuhan dengan cara yang sama? Tuhan merancang kita berbeda
  • 13. Tipe spiritualitas menunjukkan kekhasan ungkapan iman seseorang, di mana dia merasa lebih otentik dan leluasa di dalam berhubungan dengan Tuhan. Dengan menyembah Tuhan sesuai dengan bagaimana Dia menciptakan kita, kita sedang meneguhkan karya- Nya sebagai Pencipta. Tuhan merancang kita berbeda
  • 14. Studi ttg spiritualitas individual • Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab
  • 15. • Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab • Spiritualitas gerakan-gerakan historis dalam sejarah gereja Studi ttg spiritualitas individual Contemplative: The Prayer-filled life Holiness: The Virtuous Life Charismatic: The Spirit-Empowered Social Justice: The Compassionate Life Evangelical: The Word-Centered Life Incarnational: The Sacramental Life
  • 16. Studi ttg spiritualitas individual • Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab • Spiritualitas gerakan-gerakan historis dalam sejarah gereja • Spiritualitas temperamen-temperamen kepribadian yang berbeda
  • 17. Studi ttg spiritualitas individual • Spiritualitas tokoh-tokoh Alkitab • Spiritualitas gerakan-gerakan historis dalam sejarah gereja • Spiritualitas temperamen-temperamen kepribadian yang berbeda Batasan bagi pendekatan spiritualitas individual: Ungkapan iman secara individual harus dipersatukan dengan ibadah seluruh tubuh Kristus. Untungnya sejarah gereja telah memberikan kepada kita tradisi yang kaya dan bervariasi untuk mengasihi Tuhan.
  • 18. Mengenali tipe spiritualitas Tipe Perenungan (Kontemplatif) Tipe Persekutuan (Relasional) Tipe Pemikiran (Intelektual) Tipe Penyembahan (Ibadah) Tipe Naturalis Tipe Pelayanan Tipe Aktivis
  • 19. Mengenali tipe spiritualitas •Kondisi apakah yang sering membuat Anda merasa paling dekat dengan Tuhan? •Kondisi apakah yang sering membuat Anda merasa paling jauh dengan Tuhan? •Kondisi apakah yang sering menolong Anda untuk kembali mendekat kepada Tuhan?
  • 20. Mengenali tipe spiritualitas • Tema pembahasan/bacaan apakah yang paling sering menarik minat Anda? • Spiritualitas pemimpin rohani seperti apakah yang paling ingin Anda teladani? • Aktivitas apakah yang paling sering menyegarkan waktu teduh Anda?
  • 21. Mengenali tipe spiritualitas • Kita akan membahas 7 macam cara orang dalam berhubungan dengan Tuhan (tipe spiritualitas) • Kita semua memiliki minimal 1-2 tipe yang paling alamiah bagi kita dan 1-2 tipe yang membutuhkan usaha untuk melakukannya • Perlu mengenali dan memaksimalkan tipe kita, namun juga perlu mengalami dan bertumbuh dalam setiap tipe.
  • 22. Mengenali tipe spiritualitas Tipe Perenungan (Kontemplatif) Tipe Persekutuan (Relasional) Tipe Pemikiran (Intelektual) Tipe Penyembahan (Ibadah) Tipe Naturalis Tipe Pelayanan Tipe Aktivis
  • 24. Tipe Perenungan (Kontemplatif) • Merasa sangat dekat dengan Tuhan ketika menikmati keintiman hubungan dengan Tuhan secara pribadi. • Merasa sangat penting untuk sendiri dengan Tuhan. Banyaknya kesibukan kegiatan dan pertemuan dengan orang membuat kering. • Merasa sangat senang ketika memiliki waktu yang leluasa untuk merenungkan Firman Tuhan bercakap-cakap dengan Tuhan. Contoh: Maria, saudara Martha
  • 26. Tipe Persekutuan (Relasional) • Merasa sangat dekat dengan Tuhan ketika menikmati persekutuan dan persaudaraan. • Merasa sangat penting untuk saling mendorong dan menjagai dalam komunitas. Tuhan sering menyatakan bimbingan-Nya melalui orang lain. • Merasa sangat senang ketika memiliki waktu untuk saling berbagi dalam kelompok kecil yang saling mengenal dan mengasihi. Contoh: Petrus
  • 28. Tipe Pemikiran (Intelektual) • Merasa sangat dekat dengan Tuhan ketika belajar sesuatu yang baru tentang Tuhan. • Merasa sangat penting untuk benar-benar tahu apa yang diyakini. Sangat tertarik pada pembahasan/bacaan teologi dan dogmatika. • Merasa sangat senang ketika memiliki waktu untuk mempelajari Alkitab, membaca buku-buku rohani, serta mendapat kesempatan untuk mengajar atau berdiskusi. Contoh: Rasul Paulus
  • 30. Tipe Penyembahan (Ibadah) • Merasa sangat dekat dengan Tuhan ketika berada di dalam suasana ibadah pujian-penyembahan. • Merasa sangat penting untuk beribadah dengan segenap hati. Sangat terganggu dengan ibadah yang ala kadarnya. • Merasa sangat senang ketika memiliki waktu untuk mendengarkan kaset musik dan puji-pujian serta mendapat kesempatan untuk hadir dalam ibadah yang agung. Contoh: Daud
  • 32. Tipe Naturalis • Merasa sangat dekat dengan Tuhan ketika dikelilingi alam ciptaan-Nya. • Merasa sangat lebih mudah tersentuh ketika menyaksikan keindahan Allah di dalam alam daripada ketika belajar konsep baru, bersekutu, atau aktif dalam suatu kegiatan. • Merasa sangat senang ketika memiliki waktu untuk menyelinap ke kebun untuk berdoa pada pagi hari, berjalan- jalan di padang rumput, dan merenungkan Tuhan di pantai atau gunung.
  • 34. Tipe Pelayanan • Merasa sangat dekat dengan Tuhan ketika menolong dan meringankan beban orang yang membutuhkan. • Merasa sangat penting untuk membagikan kasih, bukan sekadar menjalani kerohanian pribadi yang tidak menyentuh hidup orang lain. • Merasa sangat senang ketika memiliki kesempatan untuk dapat melayani dan memperhatikan orang-orang yang berkekurangan, sakit, dipenjara, dll. Contoh: Dorkas
  • 36. Tipe Aktivis • Merasa sangat dekat dengan Tuhan ketika mengerjakan tindakan nyata di dalam gereja maupun di tengah masyarakat untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. • Merasa sangat penting untuk digerakkan oleh visi/tujuan yang kuat dan mengambil tindakan nyata. • Merasa sangat senang ketika memberikan waktu, daya, dan dana untuk menghasilkan suatu perubahan positif. Contoh: Nehemia
  • 37. Tipe Spiritualitas Anda Setiap tipe spiritualitas menempatkan Kristus sebagai pusat, namun di dalam Kristus ada banyak jalan bagi kita untuk mengungkapkan iman kita.
  • 38. Tipe Spiritualitas Anda Tuhan mengundang setiap kita untuk mengasihi Dia dengan segenap hati (kontemplatif), segenap jiwa (ibadah, naturalis), segenap akal budi (intelektual), segenap kekuatan (aktivis), dan mengasihi sesama (relasional, pelayanan) seperti diri sendiri. ULANGAN 6:4-5; MATIUS 22:37-39; MARKUS 12:29-31
  • 39. Tipe Spiritualitas Anda Berkumpul dalam kelompok berdasarkan tipe spiritualitas dominan, bahaslah: • Mengembangkan Kekuatan/Kontribusi • Memahami Kelemahan/Kebutuhan dari tipe yang bersangkutan
  • 40. Penerapan Tipe Spiritualitas Mengenali tipe spiritualitas akan menolong Anda memahami diri sendiri dan hubungan Anda dengan Tuhan: aspek yang perlu dikembangkan/diseimbangkan, jebakan yang perlu diwaspadai, apa yang perlu dikerjakan ketika stres, dll. Saling membagikan tipe spiritualitas dengan pasangan atau sahabat rohani bisa menjadi momen percakapan yang penuh berkat: bagaimana Anda mengalami kedekatan dengan Tuhan dan bagaimana Anda bergumul untuk mengalaminya.
  • 41. Penerapan Tipe Spiritualitas Tipe spiritualitas dominan Anda baik untuk dijalani dalam ritme hidup yang normal dan dalam masa stres atau jauh dari Tuhan. Tipe spiritualitas yang berbeda dengan tipe dominan Anda baik untuk dijalani supaya Anda bertumbuh secara menyeluruh. Sangat menolong jika Anda belajar dari orang lain tentang bagaimana menjalani tipe-tipe spiritualitas yang berbeda.
  • 42. Tipe spiritualitas dapat berubah. Seperti pasangan yang menikah mengungkapkan cinta mereka dengan cara yang berbeda seiring berjalannya waktu, demikian pula hubungan kita dengan Tuhan. Kembangkan pengalaman dalam setiap tipe spiritualitas, agar kerohanian kita seimbang dan utuh. Penerapan Tipe Spiritualitas
  • 43. Penerapan Tipe Spiritualitas Solitude (Contemplative, Creation) Community (Relational, Service) Conceptual (Intellectual) Experiential (Worship, Activist) Nature (Creation) People (Service, Activist)
  • 44. Hindari menganggap suatu tipe lebih baik dibanding dengan tipe yang lain. Hormati cara-cara yang digunakan setiap orang untuk bersekutu dengan Tuhan. Hati-hati untuk tidak mencela ungkapan iman seseorang hanya karena berbeda. Doronglah orang lain untuk memelihara jiwa mereka dengan cara yang paling efektif bagi mereka, sepanjang mereka tetap setia pada kebenaran Firman Tuhan. Penerapan Tipe Spiritualitas
  • 45. Bukannya belajar dari orang lain, orang-orang Kristen seringkali memilih untuk memisahkan diri ketika ada perbedaan dalam cara beribadah. … Gereja dan tipe spiritualitas yang berbeda-beda Bukannya mengatakan, “Ini bukan untukku,” mereka menyatakan, “Ini bukan untuk siapapun!”
  • 46. Setiap gereja penuh dengan tipe spiritualitas yang berbeda-beda bahkan saling bertentangan. Sungguh tidak masuk akal mengharapkan agar semua kebutuhan spiritual setiap orang dapat terpenuhi dengan kebaktian seminggu sekali, satu setengah jam. Kita perlu melengkapi kebaktian umum dengan ibadah pribadi secara teratur. Gereja dan tipe spiritualitas yang berbeda-beda
  • 47. Gereja dan tipe spiritualitas yang berbeda-beda Jika semua orang mengalami Tuhan dengan cara yang sama dan memberikan kepada-Nya penyembahan yang sama, maka lagu kemengan gereja tidak akan memiliki simfoni. Itu akan menjadi seperti orkestra di mana semua alat musiknya dimainkan pada nada yang sama.