SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Télécharger pour lire hors ligne
Monday, September 29, 2014
Viva Jobseeker I: Graduate Trainee Program PT HM Sampoerna Tbk
Terinspirasi dari pengalaman pribadi dalam mencari kerja, betapa terbantunya saya
jika ada orang yang share mengenai test kerja dan rangkaiannya, maka dalam Viva
Jobseeker ini saya ingin sekali share mengenai pengalaman melewati beberapa tes
kerja. Sebenernya bisa dibilang cukup sangat telat, karena saat menulis inipun saya
sudah kerja di sebuah perusahaan swasta. Pengalaman-pengalaman tes kerja ini saya
lewati dari sekitar bulan Mei-Juli 2014. Semoga masih cukup baik mengingat
kejadiannya.
Kali ini saya mau share salah satu pengalaman tes untuk ikut Graduate Trainee
Program di PT HM Sampoerna Tbk. Sebenernya saya ga pengen daftar di salah satu
perusahaan rokok terbesar di Asia Tenggara ini, tapi suatu waktu saya dateng ke
jobfair di FE UI dan disana ada stand Sampoerna. Berhubung saya dateng bersama
(mantan) pacar yang ga kesampean ikut tes di Sampoerna karena keburu signing di
tempat lain, jadilah saya dipaksa untuk daftar. Sebagai freshgrad yang ga tau apa-
apa, saya coba untuk daftar juga.
1. Aptitude Test
April 2014, kurang dari sebulan setelah taruh CV, saya dipanggil untuk ikut aptitude
test di One Pacific Place Senayan. Testnya terdiri dari verbal dan numerik, dalam
bahasa Indonesia. Dalam test verbal, kita harus baca sebuah teks singkat yang
diksi/pilihan katanya kompleks. Kalau ga konsentrasi agak ribet sih ngertinya. Tapi
kalau kita fokus, sebenernya soalnya ga sulit-sulit banget.
Untuk test numeriknya buat saya sih susah. Banyak tabel data, bisa sampai 9x9
kayanya. Tapi soalnya masih bisa di nalar pake akal, bisa dikira-kira gitu. Sepertinya
efek tidur cukup itu penting, karena saya ngerasa otak saya saat itu lagi lancar aja.
Seminggu setelah Aptitude Test, saya dihubungi untuk lanjut interview HR,
Alhamdulillah.
2. HR Interview
Satu minggu setelah dihubungi, saya dateng lagi ke OPP untuk HR Interview. Di sana
ada beberapa orang yang lagi nunggu juga, mungkin sekitar 6 orang. Menurut saya ini
HR Interview paling niat yang pernah saya jalanin, karena malam sebelum interview
saya bikin catetan di kertas HVS, satu halaman mengenai Sampoerna dan semua
detailnya, satu halaman lagi tentang pertanyaan-pertanyaan yang biasa ditanya kalau
interview dan jawabannya.
Interview ini hampir sama dengan interview lainnya, santai aja tipenya. Saya ditanya
detail mengenai diri, kenapa pilih function itu, kelebihan kekurangan, pengalaman2
yang based on CV banget sih. Di sini saya juga ditanya,
HR : “Kok ekspektasi gaji di form ga diisi?”
Saya: “Saya percaya sih Sampoerna sebagai perusahaan besar bla..bla..”
HR : “Tapi saya mau angka, berapa?“
Saya: “Hmm.. Empat? Lima?“
HR : “Oke, saya infokan ya. Jadi untuk GTP ini, basic salary kamu, ini baru basic ya
belom transport dan lain-lain..”
Saya: “Iya..”
HR : “Ini juga belum termasuk tunjangan, baru dasarnya aja ya.”
Saya: “Iya.. Berapa mas?“
HR : xxxxxxxxx (pokoknya kurang setengah juta untuk jadi dua digit lah haha)
Saya: “Wow, banyak ya mas” sambil melongo. Banyak juga ya buat freshgrad.
Dan ditutuplah interview hari itu dengan semangat saya untuk masuk HMS semakin
membara.
3. Assessment Day
10 harian setelah interview saya dikabari lolos interview. Alhamdulillah. Kalau tahun-
tahun sebelumnya, mereka ada FGD, lalu yang lolos lanjut interview user di hari yang
sama. Tapi tahun ini, semua yang lolos interview HR akan mengikuti satu hari yang
disebut Assessment Day dimana semuanya akan ikut FGD dan speed date interview.
3.1 Focus Group Discussion
Jarak dari interview HR ke Assessment Day ini cukup lama, sebulan seminggu kalau ga
salah. FGD terdiri dari 6 orang peserta dan 3 assessor. FGD ini cukup ribet
dibandingkan FGD pada umumnya yang saya ikuti. Biasanya kita dikasih case, baca
sendiri, diskusi kelompok, presentasi. Kalau di sini, selain case mereka menyediakan
hampir 10 amplop tambahan yang harus kita pilih nanti, sebagai data-data pendukung
untuk menyelesaikan case kita.
Awalnya, kita diminta baca case sendiri-sendiri. Lalu diskusi kelompok untuk
menentukan 3 amplop tambahan yang kita akan buka. Setelah itu, kita akan dikasih
waktu untuk baca isi amplop tersebut. Setelah baca, kita diskusi lagi untuk
memutuskan 3 amplop tambahan untuk dibuka. Nah, setelah itu dikasih waktu untuk
baca lagi. Setelah membuka amplop-amplop itu, akhirnya kita akan diskusi kelompok
untuk menyelesaikan case utamanya. Waktu untuk FGD ini relatif singkat, dengan case
dan data sebanyak itu masih kurang mantap diskusinya.
3.2 Speed Date Interview
Setelah FGD kita antri untuk speed date interview. Di sebuah ruangan, ada 9
interviewer dan 1 time runner. 9 interviewer dibagi jadi 3 tim yang terdiri dari tiga
orang, sebut aja tim Mawar, Melati, Anggrek. Nah untuk kita yang diwawancara, kita
akan dibagi apakah kelompok kita akan diwawancara oleh tim mana, misalnya tim
saya dapet tim Melati.
Di tim Melati ini ada 3 interviewer; A, B, dan C. Setiap orang di kelompok kita akan
dapet kartu petunjuk berisi urutan kita harus di interview dimana. Jadi, setiap 15
menit kita akan pindah dari interviewer A ke B, atau B ke C, atau A ke C, C ke A, C ke
B, dan seterusnya. Pokoknya setiap peserta dapat 2 interviewer.
Dalam interview pertanyaan yang ditanya juga simple. Tapi ga mulai dari basic
semacam perkenalan diri lagi. Mereka punya list pertanyaan spesifik masing2,
misalnya di interviewer A ditanya tentang leadership, di interviewer B ditanya tentang
kegagalan dalam hidup gitu. Oya, semua tahapan seleksi GTP ini full in english,
kecuali aptitude test di awal.
Nah setelah tahapan itu selesai, kita boleh pulang dan nunggu kabar di
email. Sayangnya, saya ga lulus. :( Huhu sedih berat waktu dapet emailnya, karena
saya kemarin full preparation banget setiap mau ngadepin tahapan seleksinya. Dari 6
orang di tim Assessment Day saya, yang lulus ada 2 orang. Tapi itulah rencana Tuhan,
saya dipersiapkan untuk yang lebih baik ternyata, bukan disini
Kalau lulus Assessment Day, tahapan terakhir yang harus dilewati adalah Business
Case Presentation. Kalau dari penjelasan panitia dan baca-baca di internet mengenai
pengalaman orang-orang sebelumnya, di BCP ini kita akan dikasih sebuah case
(individual bukan kelompok). Lalu dikasih waktu sekitar 2 jam untuk persiapan dan
bikin presentasi. Setelah itu, kita harus mempresentasikan di depan Board of Director
dan jawab pertanyaan-pertanyaan mereka.
Kalau udah lulus BCP, medical check up dan mulai kerja deh! :D Tapi denger-denger,
sekarang BCP disatukan di Assessment Day, nah kurang ngerti deh.
Oya info tambahan, pas assessment saya sempet tanya mas HR nya, berapa orang
kuota yang dicari. Mereka bilang total 60 orang; 20 buat marketing, 20 sales, 13
operation, 7 nya dibagi-bagi untuk supporting function seperti HR, finance, corporate
communication dan lain-lain. Jadi per-supporting function akan diambil 1 sampai 2
orang. Kemarin saya daftar HR. Oya, sampai Assessment sih semua soal tes yang
dijalanin masih sama biarpun function yang didaftarinnya beda. Sepertinya baru
difokuskan di BCP deh, tapi kurang yakin juga sih.
Selesai deh untuk HMS. Good luck untuk yang mau test!
Pengalaman Tes di PT HM Sampoerna Tbk.
Sudah lama banget ya saya tidak posting :p Emm jadi kali ini, saya mau berbagi pengalaman
tentang tes di salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, yaitu PT HM Sampoerna Tbk,
untuk posisi GT-Operation :mrgreen:
Apa itu GT-Operation? Graduate Trainee Program (GTP)
merupakan program yang ditujukan untuk lulusan baru (fresh graduate) atau yang pengalaman
kerjanya kurang dari dua tahun. Setelah lolos, bakal dikasih training dulu. Cabangnya GTP ini
juga banyak, ada divisi Sales, Marketing, Operation, dan yang lain saya lupa (kalau tidak salah
total ada 6 atau 7 divisi). Nah, saya apply di bagian Operation Executive-nya. Bagian ini cocok
untuk para lulusan dari fakultas MIPA dan teknik.
Jadi ceritanya, saya apply ke Sampoerna waktu ikut Kompas Career Fair tanggal 4 September
2013 di Gedung ICBC Surabaya.
1. Written Test – 18 September 2013
Saya ingat sekali, saya dikabari lolos CV screening saat saya sedang di Pantai
Kuta! :mrgreen:Waktu itu (13 September 2013) saya lagi duduk-duduk ngeliatin temen-temen
main di pantai, tiba-tiba dapet telpon dari Jakarta. Saya diundang untuk mengikuti tes tertulis
pada tanggal 18 September 2013 pukul 08.30 di Gedung Sampoerna, Rungkut Industri,
Surabaya.
Selain tes tertulis, agenda pada hari itu adalah Company Presentation. Presentasi ini lama banget,
kurang lebih selama dua jam. Isinya ngejelasin Sampoerna itu apa, sejarahnya bagaimana, sejauh
apa perkembangannya, dan maparin segala tentang GT-Operation, plus tanya jawab. Dari sini
saya tau, bagaimana persebaran rokok di Indonesia, penguasaan pasar, teknologi pembuatan, dan
lain-lain. Setelah presentasi yang lama banget, kita langsung tes tertulis. Kontrasnya, tes tulisnya
justru cepet banget. Gak sampe sejam.
Tes tulis di Sampoerna disebut Reasoning Test dan terdiri atas dua bagian: verbal dan numerik.
Untuk tes verbal, kalau tidak salah ada 40 soal yang dikerjakan dalam waktu 25 menit. Di tiap
soal, kita akan diberi dua-tiga kalimat (yang berfungsi sebagai data/fakta), kemudian akan ada
satu pernyataan. Tugas kita adalah menentukan apakah pernyataan tersebut sudah sesuai (YA),
tidak sesuai (TIDAK), atau TIDAK BISA MENENTUKAN. Tantangannya di sini adalah, kita
HANYA boleh menyimpulkan berdasarkan informasi yang disediakan dan TIDAK BOLEH
menggunakan wawasan yang (misal) sudah ada di pikiran kita. Susaahhh ~.~
Sedangkan untuk tes numerik, lebih wah lagi. Ada 30 soal yang dikerjakan dalam waktu 25
menit dan bentuknya matematika statistik semua! Contoh soalnya seperti ini. Akan ada tabel
jumlah kecelakaan di beberapa Negara bagian AS mulai tahun sekian sampai sekian. Jika jumlah
kecelakaan di tahun sekian merupakan pertumbuhan sekian persen dari jumlah kecelakaan tahun
ini, maka berapakah perkiraan jumlah kasus kecelakaan pada sekian tahun berikutnya? Jika rasio
jumlah kecelakaan di Negara bagian A terhadap total kecelakaan pada tahun X adalah sama
dengan rasio jumlah kecelakaan di Negara bagian B terhadap total kecelakaan pada tahun XX,
maka Negara bagian yang menempati urutan ketiga paling aman untuk berkendara pada tahun
XX adalah… Dan jangan harap bakal ketemu tabel ukuran 3×4 atau 4×6 kayak soal-soal UN,
rata-rata tabelnya ukuran 9×7 atau 10×6. Kebayang banyaknya data gimana kan ~.~
2. Interview HRD – 10 Oktober 2013
Lewat dari dua minggu yang dijanjikan, saya ditelepon kembali tanggal 7 Oktober 2013 oleh
Andri dari Jakarta yang mengabari bahwa saya lolos tes tulis dan diundang untuk mengikuti
Interview HRD. Awalnya saya dijadwalkan interview tanggal 9 jam satu siang, tapi karena pada
tanggal itu saya wisuda, maka saya minta jadwalnya diundur sehari, dan bisa! :D
Tanggal 10 pagi, saya mengikuti tes PT Yokogawa Indonesia di ITS. Alhamdulillah tes tulis
Yokogawa lolos dan dilanjutkan FGD jam satu siang. FGD selesai pukul 13.30, langsung cus ke
Rungkut. Jam dua sampe sana, digeleng-geleng satpam karena telat satu jam. Ditambah saya
salah ruangan dan kesasar, saya akhirnya diinterview sekitar jam tiga sore. Jangan ditiru ya…
Yang menginterview saya adalah Ms. Deanna. Seperti interview biasa, saya harus menceritakan
tentang diri saya, pengalaman organisasi, pengalaman panitia, juga kelebihan dan kekurangan
saya. Kemudian saya ditanyai hampir setiap hal yang saya tulis di CV, tentang hobi saya,
sekarang sedang baca buku apa, penulis yang saya suka, ke mana saja saya pernah bepergian,
kenapa saya kuliah sejauh ini dari rumah, kenapa kuliah di Fisika, apakah ingin melanjutkan S2,
dan lain sebagainya. Saya juga disuruh menjelaskan apa yang saya ketahui tentang Sampoerna,
produknya apa-apa saja, Operation itu divisi apa, motivasi bergabung apa, juga apakah sudah
pernah ke House of Sampoerna. Untuk pertanyaan terakhir, saya malu, di Surabaya empat tahun
tapi belum pernah ke HoS :lol:
Oke, sampai sini, saya oke-oke saja cerita pake English yang rada gagap :lol: tapi begitu disuruh
menceritakan tentang skripsi, saya nyerah. Mulai lah saya pake bahasa Indonesia malu-
malu :oops: Interview saya berlangsung lama, tapi nggak terasa. Tau-tau jam sudah
menunjukkan pukul 15.50 (berarti saya interview hampir satu jam). Saya pamit, sambil minta
maaf atas bahasa inggris saya yang pas-pasan :mrgreen:
3. Focus Group Discussion (FGD) – 31 Oktober 2013
Saya dikabari lolos ke tahap FGD dan Panel Interview pada tanggal 24 Oktober 2013. Awalnya
saya dijadwalin FGD tanggal 30, tapi akhirnya diundur jadi tanggal 31, jam 11 siang. Awalnya
saya berpikir, sepertinya ini FGD musti pake bahasa inggris, ah tapi nggak mungkin, kan sulit
diskusi pake bahasa inggris, malah menghambat! Dan ternyata tidak ada yang tidak mungkin,
pembaca sekalian. Sebelum FGD, tim penilai dengan tegas mengingatkan (dalam bahasa inggris)
bahwa penggunaan bahasa indonesia dilarang di sini, silakan menggunakan bahasa inggris
baik dalam diskusi, presentasi, maupun menjawab pertanyaan. Duh :(
Dalam satu kelompok FGD, ada 5 orang peserta. Di sini kita akan diberi masalah untuk
dipecahkan bersama. Ada satu lembar berisi uraian masalah dan satu lembar data berupa grafik.
Masalahnya ya seputar bisnis dan ekonomi gitu (emang beda ya bisnis dan ekonomi, ah saya
juga nggak tau). Jadi ada minuman A dan B dari perusahaan tempat kamu bekerja, dengan
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita disuruh diskusiin mana merk yang akan kita
pertahankan dan mana yang harus dihentikan produksinya. Alasannya kenapa, dan strategi ke
depannya bagaimana. Waktu untuk membaca data, menganalisa, dan diskusi adalah 35 menit. 35
menit setelahnya dilakukan untuk sesi presentasi hasil diskusi plus tanya jawab.
Setelah FGD, hasil langsung diumumkan. Hanya 1 orang yang lolos ke tahap selanjutnya, dan
itu jelas sekali bukan saya yang nggak leluasa mau ngomong apa karena bahasa inggris dan
pemahaman tentang ekonomi yang terbatas banget :(
4. Panel Interview
Jika lolos FGD, akan masuk ke tahap ini dan diinterview pada hari itu juga setelah makan siang.
Untuk tahap ini, akan diinterview oleh 3 orang (user) dan besar kemungkinan ada salah seorang
WNA dari Philip Morris International yang bakal menginterview kita. Karena saya belum
sampai tahap ini, jadi belum bisa cerita banyak deh :’)
5. Bussiness Case Presentation
Tahapan terakhir yang harus ditempuh adalah presentasi bisnis. Kalau tahap ini lolos, langsung
deh kita tes kesehatan dan offering.
Nah, cuma segini yang bisa saya bagi. Semoga bermanfaat! :D
Posts tagged pikiran.
PEN GALAMAN TES GRADUATE TRAIN EE PRO GRAM SAMPO ERN A
Kayanya buat kalian para smokers udah tau kalau Sampoerna merupakan salah satu
perusahaan rokok terbesar di Indonesia, dan 90-ish% sahamnya udah diakuisisi sama
Phillip Morris. Okay, gue mau nyeritain sedikit pengalaman gue waktu tes untuk GTP
Sampoerna bulan September lalu.
Jadi gue tau kalo Sampoerna buka lowongan untuk GTP dari twitter kampusupdate,
alhasil gue masukin CV gue di web Sampoerna, kalau ngga salah sekitar bulan Juli
atau awal Agustus.
Terus sekitar tengah bulan Agustus (kayanya), gue dapet e-mail dari Sampoerna untuk
mengikutiOnline Preliminary Test. Online Preliminary Test adalah tahapan kedua
setelah CV Screening. Di tes online ini, ada dua macam tes, tes numerical dan logical.
Karena background gue dari Sasing ya udah gue ngerjainnya pake feeling dan orat-oret
ngga tau entah jawabannya salah atau bener untuk numerical test-nya. Sementara,
untuk logical test-nya, lumayan bisa gue kerjain meskipun ada beberapa pertanyaan
yang bikin gue cenat-cenut. Sebelum kita ngerjain tes-nya bakal dikasih pemanasan
(latihan) beberapa soal kok. So don’t worry if you haven’t undergone those kinds of
tests yet.
Okido, next step. HR Interview. Ini tes yang paling bikin gue tepok jidat, bukan… bukan
kesalahan dari pihak Sampoerna, tapi dari gue sendiri yang ngga research tentang HM
Sampoerna jauh-jauh hari sebelum tes interview. Jadi, hari Senin tanggal 15 September
jam 14.00 gue baru bangun dari tidur siang gue dan masih ngulet-ngulet, lalu jam
14.15, gue ditelepon dari pihak Sampoerna. Percakapannya seperti ini:
Gue (G)
HR Sampoerna (S)
G: Halo
S: Halo, apa benar ini Bella Amanda Jati?
G: Iya benar
S: Saya (lupa nama interviewernya) dari pihak Sampoerna, bisa minta waktu Bella
sekitar 5-10 menit untuk interview?
G: (Gue yang masih kucel ngga tau harus bilang apa cuma jawab) Iya boleh
S: Baik, untuk tahap interview ini menggunakan Bahasa Inggris ya, Bella.
G: Iya, Pak.
HERE COMES THE INTERVIEW
S: Okay, Bella. Can you tell me the reason why you apply for Graduate Trainee
Program Sampoerna?
G: (Gue jawab yang sangat amat ngasal karena gue ngga research tentang Sampoerna
sejak awal, my biggest mistake)
S: Okay, I saw your GPA is really high. How can you manage your time between your
study and others?
G: (Pertanyaan yang gampang, gue yakin semua orang bisa jawab)
S: Wow, you are a talkative person. Okay Bella, for this GTP program we have three
divisions. Marketing, Sales, and Operation. What are your preferences?
G: I choose marketing, operation, and sales.
S: Okay, Bella. You know that Sampoerna is a tobacco company. How can you (gue
lupa pertanyaan yang spesifik, yang jelas gimana produknya bisa dipasarkan)
G: (Dengan bego-nya gue bilang bisa dipromokan lewat program CSR) (Iya, silakan lu
tepok jidat sekeras-kerasnya, gue emang masih buta total tentang marketing)
Itu pertanyaan-pertanyaan yang ditanyain ke gue dan gue udah pasrah total dan feeling
ngga bakal lolos ke tahap selanjutnya, Assessment Day, yang diadain di Jakarta. Oh
ya, ternyata untuk HR Interview ini ada dua cara yang via telepon kaya gue dan via
Soundrow (gue ngga tau cara ngetiknya gimana). Jadi untuk yang Soundrow lu
ngomong di laptop dan pertanyaannya ada sekitar 7 soal, which means it was totally
different with the interview I had.
Okay, dan ternyata alhamdulillah gue lolos untuk Assessment Day di Jakarta. Hari
Jumat sore gue ditelepon dari pihak Sampoerna kalo gue lolos tahap interview untuk
selanjutnya mengikuti Assessment Day di Jakarta (DEMI APA?! OH MY GOD! Gue
ngga percaya, beneran). Jadi enaknya adalah biaya transport+akomodasi 100% bakal
ditanggung di Sampoerna. Daaaaaaan, lu bakal dibeliin tiket pesawat untuk yang
tinggal di luar Bandung dan nginepnya, jangan salah, gue kedapetan di Santika
Premiere Slipi, see how cool is that?! Gue baca forum di kaskus ada yang ikut GTP
sebelum gue, mereka nginep di FX Sudirman. Gue ngga kaget karena emang
Sampoerna ini perusahaan gede. Untuk transport dari bandara-kantor Sampoerna di
Pacific Place (PP) pake uang lu sendiri tapi bakal di-reimburse sama Sampoerna. Jadi
lu cuma keluar duit makan, sama transport kalo lu mau hang out.
Gue juga kaget kalo ternyata gue satu-satunya peserta yang berangkat dari Jateng,
entah gue harus bahagia atau sedih waktu dikasih tau kabar itu.
Tanggal 24 September Assessmet Day dimulai. Di Assessment Day ini ada tiga tahap
tes. Business Case Presentation (BCP), Focus Group Discussion, dan Speed
Dating Interview. Satu hal yang harus kalian tau, di setiap tahapan ini, it is an
obligation for all participants to speak in English, so Indonesian is a forbidden language
to speak within those tests. Ini dimaklumin karena Sampoerna adalah perusahaan
multinasional di mana beberapa pegawainya adalah ekspatriat-ekspatriat. Gue jelasin
tahapan tiap tes supaya kalian yang baca atau yang mau daftar di Sampoerna punya
bayangan seperti apa tesnya.
1. Business Case Presentation (BCP)
Ini tes pertama kelompok gue. Jadi di BCP, kita dibagi beberapa kelompok yang satu
kelompoknya terdiri dari 4 orang. Waktu itu kelompok gue cuma 3 orang. Nah, tiap
orang di kelompok gue dikasih case yang berbeda tapi masih ada hubungannya satu
sama lain. Yang berbeda di tiap orang di kelompok gue cuma jenis game-nya aja dan
kita harus diskusi dari ketiga game itu, mana game yang harus dipilih untuk
dipresentasikan kepada atasan Sampoerna. Gue udah mulai cenat cenut karena
selama kuliah gue ngga pernah nganalisis tentang hal semacam itu. Kira-kira selama
20 menit kita presentasi dan dikasih pertanyaan-pertanyaan yang bikin gue pusing.
BCP is indeed the toughest test in Assessment Day.
2. Forum Group Discussion (FGD)
Kelar BCP kita lanjut ke FGD. Di FGD ini terdiri dari 6-8 peserta Assessment Day
dengan 4 assessors. Di FGD ini, kita dikasih 5 produk rokok, dan kita harus pilih 2
produk rokok untuk dijual selama satu tahun dan tiga/lima tahun. Kita harus milih
produk-produk rokok berdasar bahan mentah, SDM, sasaran, dan lain-lain. Tergantung
dari amplop mana yang lu pilih. Di FGD ini gue melempeng pasif kaya krupuk yang
ngga pernah dimakan setahun. Gue bener-bener pusing lihat diagram data dan gue
ngga tau harus gimana. Sejak FGD ini gue udah pesimis kalo gue bakal lolos dari
Assessment Day ini.
3. Speed Dating Interview
Di Speed Dating interview ini lu bakal diinterview sama pegawai Sampoerna yang terdiri
dari 4 orang. Ngga kok, lu ngga bakal diinterview secara keroyokan, melainkan lu bakal
diinterview satu-satu dengan waktu 15 menit untuk tiap interviewer. Jadi total interview
ini adalah 1 jam. Gue udah lemes karena FGD gue gagal total, udah siang dan
kelompok gue kena jatah interview paling akhir. Otak udah terkuras abis rasanya.
Akhirnya jam setengah 4 sore gue dipanggil masuk. Interview pertama gue ditanyain
tentang CV gue. Interview kedua gue ditanyain tentang tempat gue part-time dulu dan
ditanyain tentang kompetitor tempat kerja gue dulu, AAAAAK GUE NGGATAU HARUS
NGAPAIN!!!! Interview ketiga gue ditanyain siap ngga ditempatin di seluruh Indonesia
soalnya kalo divisi marketing tiap dua tahun bakal dipindah tugas. Interview keempat ni
interview yang paling bikin gue malu setengah mati. Jadi gue ditanya dari divisi Quality
Assurance tentang problem solving gue. Gue dikasih pertanyaan yang di mana gue
harus ngubek-ngubek masa lalu gue, tentang masalah-masalah yang dijabarin dan
problem solving gue harus gimana. Demi Tuhan, gue ngga bisa inget sama sekali
tentang apapun. Intinya begitu lah. Di tiap interview gue ditanyain standar kenalin diri lu,
kenapa pilih marketing dan gue jawab ngaco, dan seperti biasa ada pertanyaan ngga?
Assessment Day udah kelar dan seminggu kemudian gue dapet e-mail dari Sampoerna
kalo gue gagal. Rasa kecewa pasti ada karena gue ngga mempersiapkan tes ini
dengan matang. Kecewa juga karena gaji di Sampoerna mayan gede T.T Tapi di sisi
lain gue juga bersyukur soalnya denger-denger kalo kerja di Sampoerna lu harus
terbiasa dengan lingkungan kerja yang karyawannya dibolehin ngerokok, padahal gue
paling ngga tahan sama asap rokok :B
Pokoknya buat kalian yang mau ikut GTP Sampoerna atau tes-tes kerja yang lain,
pastikan lu research tentang perusahaan yang lu apply, pelajari tentang jabatan yang lu
incer, dan pastinya be yourself, ngga boleh bohong kalo ditanyain interviewer.
Sampe saat gue nulis ini gue masih jadi jobseeker. Kalo boleh curhat masa ini adalah
masa di mana gue berada di titik nadir kehidupan gue. Gue pengen banget dapet kerja
karena gue pengen banget ngasih sebagian gaji bulanan gue ke ortu gue, ya hitung-
hitung balas budi lah. Tapi gue percaya, Tuhan udah ngasih skenario yang terbaik buat
gue selama gue berusaha dan pastinya berdoa. So, for all the jobseekers, don’t give up
in achieving your dream job ya :)
y
Seputar FGD
Buat para pencari kerja (atau bahasa lebih nggak kerennya, jobseeker) seperti saya,
pasti nggak asing dengan istilah FGD. Yup, FGD atau Focus Group Discussion
merupakan salah satu tahapan tes yang musti dilewatin kalo kita ingin bekerja di
perusahaan tertentu. FGD ini berbentuk diskusi kelompok yang biasanya diletakkan
sebelum atau sesudah interview. Sejauh ini, saya sudah pernah merasakan 3 kali FGD
di 3 perusahaan berbeda. Di mana saja dan apa bedanya? Ini dia…
1. PT Surya Madistrindo – sebagai management trainee
Di PT Surya Madistrindo (anak perusahaan Gudang Garam), FGD merupakan tahap
seleksi yang ketiga setelah CV screening (1) dan tes tertulis (2). Di perusahaan inilah
saya menjalani FGD pertama saya. Rasanya deg-degan nggak karuan dapet giliran
pertama. Satu kelompok terdiri dari 6 orang. Kita diberi waktu 10 menit untuk
mengerjakan soal secara pribadi. Ada 2 tipe soal. Soal tipe pertama adalah seputar
kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang berjumlah 6 soal dengan masing-
masing 4 pilihan jawaban. Di sini jawabannya tidak ada yang pasti benar, karena
tergantung bagaimana pendapat dan pengambilan keputusan masing-masing. Soal tipe
kedua berjumlah 8 soal tentang mencocokkan posisi dan fungsi kerja dalam suatu
perusahaan. Di sini jawabannya adalah pasti benar.
Setelahnya, kita diberi 15 menit untuk mendiskusikan jawaban dengan teman
sekelompok. Jadi ada kolom jawaban pribadi dan kolom jawaban kelompok. Kalau
jawaban pribadi sama dengan jawaban kelompok, maka kita akan dapat nilai +1.
Kalau beda, ya -1. Jadi tugas kita di sini adalah mempengaruhi teman kelompok agar
jawabannya sama dengan kita. Tapi belum tentu juga yang diloloskan adalah yang
poin nilainya tertinggi. Karena selama diskusi, ada dua orang tim penilai yang benar-
benar mengamati kita. Banget deh cara keduanya merhatiin kita. Mungkin saja yang
dinilai adalah kemampuan berkomunikasi, memimpin diskusi, mempengaruhi
kelompok, mengemukakan pendapat, pengambilan keputusan, cara berpikir, atau yang
lainnya. Saya tidak lolos pada tahap ini.
2. PT Yokogawa Indonesia – sebagai Engineer trainee
Di PT Yokogawa Indonesia, FGD juga merupakan tahap seleksi ketiga setelah CV
screening (1) dan tes tertulis (2). Saya juga dapet giliran pertama tapi nggak se-deg-
degan sebelumnya. Satu kelompok terdiri dari 6 orang. FGD di sini lebih mudah
menurut saya, dengan tanda kutip: mudah dijalani, bukan mudah lolos. Bentuknya
diskusi bebas. Kita diberi topik untuk didiskusikan, dan harus memilih untuk pro atau
kontra dengan perbandingan yang seimbang. Waktu itu saya diberi topik tentang
penggunaan tanaman untuk biofuel sebagai sumber energi terbarukan. Saya memilih
kontra. Diskusi berlangsung selama 30 menit dengan format bebas. Kita bebas
mengemukakan pendapat, menyanggah, dan 3 orang tim penilai hanya menjadi
pengamat saja. Setelah diskusi selesai, kita disuruh untuk bertukar posisi: yang pro
jadi kontra, yang kontra jadi pro. Saya juga tidak begitu mengerti apa yang dinilai di
sini, karena sepertinya saya tidak lolos juga. Yah soalnya sampai sekarang belum
dapat kabar kelanjutannya sih :lol:
3. PT HM Sampoerna – sebagai Graduate trainee operation
Untuk FGD di PT HM Sampoerna, sudah saya ceritakan kurang lebih di sini. Sebelum
pengumuman hasil, seorang tim penilai memberi tahu bahwa yang jadi poin penilaian
dari FGD di Sampoerna adalah kemampuan berkomunikasi, sistematika berpikir,
mencari solusi, dan pengambilan keputusan. Dan yang perlu digarisbawahi, di sinilah
FGD yang mengharuskan penggunaan bahasa inggris 100%.
Dari hampir semua tes yang saya jalani, saya selalu tidak lolos pada tahapan ini. Jadi
saya juga nggak bisa sok-sok ngasih tips, sekedar share pengalaman
aja :mrgreen: Nah, segini aja yang bisa saya bagi, semoga bermanfaat buat
semuanya…dan doakan saya supaya cepat dapat kerja yaaa :mrgreen:
**sumber gambar : di sini

Contenu connexe

Tendances

Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikanRapul anwar
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianAlvian Alvian
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanTri Widodo W. UTOMO
 
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik PedasContoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik PedasAbu Amar Fikri
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTrisnadi Wijaya
 
Contoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesionerContoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesionerAbdul Manap
 
Pertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancaraPertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancaraukimsukiman
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTrisnadi Wijaya
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIAhmad Said
 
PERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERT
PERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERTPERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERT
PERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERTIskani kasim
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancaradian19
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Mayawi Karim
 
Proposal sponsor
Proposal sponsorProposal sponsor
Proposal sponsorLis Lis
 

Tendances (20)

Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
 
PPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptxPPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptx
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik PedasContoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
Contoh Pitch Deck Morang Moreng Snack - Pakar Aneka Keripik Pedas
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
 
Contoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesionerContoh analisis-kuesioner
Contoh analisis-kuesioner
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
Pertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancaraPertanyaan umum dalam wawancara
Pertanyaan umum dalam wawancara
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
 
PERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERT
PERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERTPERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERT
PERBEDAAN SKALA GUTTMAN DAN SKALA LIKERT
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancara
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
skala pengukuran
skala pengukuranskala pengukuran
skala pengukuran
 
Proposal sponsor
Proposal sponsorProposal sponsor
Proposal sponsor
 

Similaire à Tes sampoerna

Grogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinGrogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinAnthony Dio Martin
 
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio MartinGrogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martinadmartin
 
Contoh surat lamaran kerja umum yang benar
Contoh surat lamaran kerja umum yang benarContoh surat lamaran kerja umum yang benar
Contoh surat lamaran kerja umum yang benarwest batavia
 
Kelompok 3 - Presentasi Wawancara Kerja
Kelompok 3 - Presentasi Wawancara KerjaKelompok 3 - Presentasi Wawancara Kerja
Kelompok 3 - Presentasi Wawancara Kerjafadilaimany
 
Kelompok 3 ppt presentasi WAWANCARA
Kelompok 3 ppt presentasi WAWANCARAKelompok 3 ppt presentasi WAWANCARA
Kelompok 3 ppt presentasi WAWANCARAAmeliaApriani2
 
Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)
Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)
Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)amaliamulyani
 
Arti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara Kerja
Arti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara KerjaArti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara Kerja
Arti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara KerjaBayuSeno9
 
Kelompok 3 ppt presentasi
Kelompok 3 ppt presentasiKelompok 3 ppt presentasi
Kelompok 3 ppt presentasiDheaRachmania
 
WAWANCARA KERJA - ANGGITA SULISTYANINGROOM - 4EA21
WAWANCARA KERJA - ANGGITA SULISTYANINGROOM - 4EA21WAWANCARA KERJA - ANGGITA SULISTYANINGROOM - 4EA21
WAWANCARA KERJA - ANGGITA SULISTYANINGROOM - 4EA21anggitasulistya
 
Laporan komunikasi bisnis
Laporan komunikasi bisnisLaporan komunikasi bisnis
Laporan komunikasi bisnisIU Mb
 
Pengalaman Mencari Kerja di Jepang, Martin 2014
Pengalaman Mencari Kerja di Jepang, Martin 2014Pengalaman Mencari Kerja di Jepang, Martin 2014
Pengalaman Mencari Kerja di Jepang, Martin 2014PPI Sendai
 
Contoh soal psikotes dan kunci jawaban [terlengkap dan terbaru] rekrutmen l...
Contoh soal psikotes dan kunci jawaban [terlengkap dan terbaru]   rekrutmen l...Contoh soal psikotes dan kunci jawaban [terlengkap dan terbaru]   rekrutmen l...
Contoh soal psikotes dan kunci jawaban [terlengkap dan terbaru] rekrutmen l...Fadli - Paytren
 
Tips temuduga unit separa perubatan
Tips temuduga unit separa perubatanTips temuduga unit separa perubatan
Tips temuduga unit separa perubatansakura rena
 
How to start (bagaimana cara memulai bisnis dengan benar)
How to start (bagaimana cara memulai bisnis dengan benar)How to start (bagaimana cara memulai bisnis dengan benar)
How to start (bagaimana cara memulai bisnis dengan benar)mentor91
 

Similaire à Tes sampoerna (20)

50 pertanyaan
50 pertanyaan50 pertanyaan
50 pertanyaan
 
Grogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinGrogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martin
 
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio MartinGrogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
 
Contoh surat lamaran kerja umum yang benar
Contoh surat lamaran kerja umum yang benarContoh surat lamaran kerja umum yang benar
Contoh surat lamaran kerja umum yang benar
 
INTERVIEW JOB.pptx
INTERVIEW JOB.pptxINTERVIEW JOB.pptx
INTERVIEW JOB.pptx
 
WAWANCARA KERJA
WAWANCARA KERJAWAWANCARA KERJA
WAWANCARA KERJA
 
Kelompok 3 - Presentasi Wawancara Kerja
Kelompok 3 - Presentasi Wawancara KerjaKelompok 3 - Presentasi Wawancara Kerja
Kelompok 3 - Presentasi Wawancara Kerja
 
Kelompok 3 ppt presentasi WAWANCARA
Kelompok 3 ppt presentasi WAWANCARAKelompok 3 ppt presentasi WAWANCARA
Kelompok 3 ppt presentasi WAWANCARA
 
Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)
Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)
Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)
 
Arti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara Kerja
Arti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara KerjaArti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara Kerja
Arti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara Kerja
 
Kelompok 3 ppt presentasi
Kelompok 3 ppt presentasiKelompok 3 ppt presentasi
Kelompok 3 ppt presentasi
 
WAWANCARA KERJA
WAWANCARA KERJAWAWANCARA KERJA
WAWANCARA KERJA
 
WAWANCARA KERJA - ANGGITA SULISTYANINGROOM - 4EA21
WAWANCARA KERJA - ANGGITA SULISTYANINGROOM - 4EA21WAWANCARA KERJA - ANGGITA SULISTYANINGROOM - 4EA21
WAWANCARA KERJA - ANGGITA SULISTYANINGROOM - 4EA21
 
Laporan komunikasi bisnis
Laporan komunikasi bisnisLaporan komunikasi bisnis
Laporan komunikasi bisnis
 
Pengalaman Mencari Kerja di Jepang, Martin 2014
Pengalaman Mencari Kerja di Jepang, Martin 2014Pengalaman Mencari Kerja di Jepang, Martin 2014
Pengalaman Mencari Kerja di Jepang, Martin 2014
 
Contoh soal psikotes dan kunci jawaban [terlengkap dan terbaru] rekrutmen l...
Contoh soal psikotes dan kunci jawaban [terlengkap dan terbaru]   rekrutmen l...Contoh soal psikotes dan kunci jawaban [terlengkap dan terbaru]   rekrutmen l...
Contoh soal psikotes dan kunci jawaban [terlengkap dan terbaru] rekrutmen l...
 
Strategi menghadapi-wawancara-kerja
Strategi menghadapi-wawancara-kerjaStrategi menghadapi-wawancara-kerja
Strategi menghadapi-wawancara-kerja
 
Tips temuduga unit separa perubatan
Tips temuduga unit separa perubatanTips temuduga unit separa perubatan
Tips temuduga unit separa perubatan
 
How to start (bagaimana cara memulai bisnis dengan benar)
How to start (bagaimana cara memulai bisnis dengan benar)How to start (bagaimana cara memulai bisnis dengan benar)
How to start (bagaimana cara memulai bisnis dengan benar)
 
PEREKRUTAN SDM
PEREKRUTAN SDM PEREKRUTAN SDM
PEREKRUTAN SDM
 

Tes sampoerna

  • 1. Monday, September 29, 2014 Viva Jobseeker I: Graduate Trainee Program PT HM Sampoerna Tbk Terinspirasi dari pengalaman pribadi dalam mencari kerja, betapa terbantunya saya jika ada orang yang share mengenai test kerja dan rangkaiannya, maka dalam Viva Jobseeker ini saya ingin sekali share mengenai pengalaman melewati beberapa tes kerja. Sebenernya bisa dibilang cukup sangat telat, karena saat menulis inipun saya sudah kerja di sebuah perusahaan swasta. Pengalaman-pengalaman tes kerja ini saya lewati dari sekitar bulan Mei-Juli 2014. Semoga masih cukup baik mengingat kejadiannya. Kali ini saya mau share salah satu pengalaman tes untuk ikut Graduate Trainee Program di PT HM Sampoerna Tbk. Sebenernya saya ga pengen daftar di salah satu perusahaan rokok terbesar di Asia Tenggara ini, tapi suatu waktu saya dateng ke jobfair di FE UI dan disana ada stand Sampoerna. Berhubung saya dateng bersama (mantan) pacar yang ga kesampean ikut tes di Sampoerna karena keburu signing di tempat lain, jadilah saya dipaksa untuk daftar. Sebagai freshgrad yang ga tau apa- apa, saya coba untuk daftar juga. 1. Aptitude Test April 2014, kurang dari sebulan setelah taruh CV, saya dipanggil untuk ikut aptitude test di One Pacific Place Senayan. Testnya terdiri dari verbal dan numerik, dalam bahasa Indonesia. Dalam test verbal, kita harus baca sebuah teks singkat yang diksi/pilihan katanya kompleks. Kalau ga konsentrasi agak ribet sih ngertinya. Tapi kalau kita fokus, sebenernya soalnya ga sulit-sulit banget. Untuk test numeriknya buat saya sih susah. Banyak tabel data, bisa sampai 9x9 kayanya. Tapi soalnya masih bisa di nalar pake akal, bisa dikira-kira gitu. Sepertinya efek tidur cukup itu penting, karena saya ngerasa otak saya saat itu lagi lancar aja. Seminggu setelah Aptitude Test, saya dihubungi untuk lanjut interview HR, Alhamdulillah. 2. HR Interview Satu minggu setelah dihubungi, saya dateng lagi ke OPP untuk HR Interview. Di sana ada beberapa orang yang lagi nunggu juga, mungkin sekitar 6 orang. Menurut saya ini HR Interview paling niat yang pernah saya jalanin, karena malam sebelum interview saya bikin catetan di kertas HVS, satu halaman mengenai Sampoerna dan semua detailnya, satu halaman lagi tentang pertanyaan-pertanyaan yang biasa ditanya kalau interview dan jawabannya. Interview ini hampir sama dengan interview lainnya, santai aja tipenya. Saya ditanya detail mengenai diri, kenapa pilih function itu, kelebihan kekurangan, pengalaman2 yang based on CV banget sih. Di sini saya juga ditanya, HR : “Kok ekspektasi gaji di form ga diisi?” Saya: “Saya percaya sih Sampoerna sebagai perusahaan besar bla..bla..”
  • 2. HR : “Tapi saya mau angka, berapa?“ Saya: “Hmm.. Empat? Lima?“ HR : “Oke, saya infokan ya. Jadi untuk GTP ini, basic salary kamu, ini baru basic ya belom transport dan lain-lain..” Saya: “Iya..” HR : “Ini juga belum termasuk tunjangan, baru dasarnya aja ya.” Saya: “Iya.. Berapa mas?“ HR : xxxxxxxxx (pokoknya kurang setengah juta untuk jadi dua digit lah haha) Saya: “Wow, banyak ya mas” sambil melongo. Banyak juga ya buat freshgrad. Dan ditutuplah interview hari itu dengan semangat saya untuk masuk HMS semakin membara. 3. Assessment Day 10 harian setelah interview saya dikabari lolos interview. Alhamdulillah. Kalau tahun- tahun sebelumnya, mereka ada FGD, lalu yang lolos lanjut interview user di hari yang sama. Tapi tahun ini, semua yang lolos interview HR akan mengikuti satu hari yang disebut Assessment Day dimana semuanya akan ikut FGD dan speed date interview. 3.1 Focus Group Discussion Jarak dari interview HR ke Assessment Day ini cukup lama, sebulan seminggu kalau ga salah. FGD terdiri dari 6 orang peserta dan 3 assessor. FGD ini cukup ribet dibandingkan FGD pada umumnya yang saya ikuti. Biasanya kita dikasih case, baca sendiri, diskusi kelompok, presentasi. Kalau di sini, selain case mereka menyediakan hampir 10 amplop tambahan yang harus kita pilih nanti, sebagai data-data pendukung untuk menyelesaikan case kita. Awalnya, kita diminta baca case sendiri-sendiri. Lalu diskusi kelompok untuk menentukan 3 amplop tambahan yang kita akan buka. Setelah itu, kita akan dikasih waktu untuk baca isi amplop tersebut. Setelah baca, kita diskusi lagi untuk memutuskan 3 amplop tambahan untuk dibuka. Nah, setelah itu dikasih waktu untuk baca lagi. Setelah membuka amplop-amplop itu, akhirnya kita akan diskusi kelompok untuk menyelesaikan case utamanya. Waktu untuk FGD ini relatif singkat, dengan case dan data sebanyak itu masih kurang mantap diskusinya. 3.2 Speed Date Interview Setelah FGD kita antri untuk speed date interview. Di sebuah ruangan, ada 9 interviewer dan 1 time runner. 9 interviewer dibagi jadi 3 tim yang terdiri dari tiga orang, sebut aja tim Mawar, Melati, Anggrek. Nah untuk kita yang diwawancara, kita akan dibagi apakah kelompok kita akan diwawancara oleh tim mana, misalnya tim saya dapet tim Melati. Di tim Melati ini ada 3 interviewer; A, B, dan C. Setiap orang di kelompok kita akan dapet kartu petunjuk berisi urutan kita harus di interview dimana. Jadi, setiap 15 menit kita akan pindah dari interviewer A ke B, atau B ke C, atau A ke C, C ke A, C ke B, dan seterusnya. Pokoknya setiap peserta dapat 2 interviewer. Dalam interview pertanyaan yang ditanya juga simple. Tapi ga mulai dari basic
  • 3. semacam perkenalan diri lagi. Mereka punya list pertanyaan spesifik masing2, misalnya di interviewer A ditanya tentang leadership, di interviewer B ditanya tentang kegagalan dalam hidup gitu. Oya, semua tahapan seleksi GTP ini full in english, kecuali aptitude test di awal. Nah setelah tahapan itu selesai, kita boleh pulang dan nunggu kabar di email. Sayangnya, saya ga lulus. :( Huhu sedih berat waktu dapet emailnya, karena saya kemarin full preparation banget setiap mau ngadepin tahapan seleksinya. Dari 6 orang di tim Assessment Day saya, yang lulus ada 2 orang. Tapi itulah rencana Tuhan, saya dipersiapkan untuk yang lebih baik ternyata, bukan disini Kalau lulus Assessment Day, tahapan terakhir yang harus dilewati adalah Business Case Presentation. Kalau dari penjelasan panitia dan baca-baca di internet mengenai pengalaman orang-orang sebelumnya, di BCP ini kita akan dikasih sebuah case (individual bukan kelompok). Lalu dikasih waktu sekitar 2 jam untuk persiapan dan bikin presentasi. Setelah itu, kita harus mempresentasikan di depan Board of Director dan jawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Kalau udah lulus BCP, medical check up dan mulai kerja deh! :D Tapi denger-denger, sekarang BCP disatukan di Assessment Day, nah kurang ngerti deh. Oya info tambahan, pas assessment saya sempet tanya mas HR nya, berapa orang kuota yang dicari. Mereka bilang total 60 orang; 20 buat marketing, 20 sales, 13 operation, 7 nya dibagi-bagi untuk supporting function seperti HR, finance, corporate communication dan lain-lain. Jadi per-supporting function akan diambil 1 sampai 2 orang. Kemarin saya daftar HR. Oya, sampai Assessment sih semua soal tes yang dijalanin masih sama biarpun function yang didaftarinnya beda. Sepertinya baru difokuskan di BCP deh, tapi kurang yakin juga sih. Selesai deh untuk HMS. Good luck untuk yang mau test! Pengalaman Tes di PT HM Sampoerna Tbk. Sudah lama banget ya saya tidak posting :p Emm jadi kali ini, saya mau berbagi pengalaman tentang tes di salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, yaitu PT HM Sampoerna Tbk, untuk posisi GT-Operation :mrgreen:
  • 4. Apa itu GT-Operation? Graduate Trainee Program (GTP) merupakan program yang ditujukan untuk lulusan baru (fresh graduate) atau yang pengalaman kerjanya kurang dari dua tahun. Setelah lolos, bakal dikasih training dulu. Cabangnya GTP ini juga banyak, ada divisi Sales, Marketing, Operation, dan yang lain saya lupa (kalau tidak salah total ada 6 atau 7 divisi). Nah, saya apply di bagian Operation Executive-nya. Bagian ini cocok untuk para lulusan dari fakultas MIPA dan teknik. Jadi ceritanya, saya apply ke Sampoerna waktu ikut Kompas Career Fair tanggal 4 September 2013 di Gedung ICBC Surabaya. 1. Written Test – 18 September 2013 Saya ingat sekali, saya dikabari lolos CV screening saat saya sedang di Pantai Kuta! :mrgreen:Waktu itu (13 September 2013) saya lagi duduk-duduk ngeliatin temen-temen main di pantai, tiba-tiba dapet telpon dari Jakarta. Saya diundang untuk mengikuti tes tertulis pada tanggal 18 September 2013 pukul 08.30 di Gedung Sampoerna, Rungkut Industri, Surabaya. Selain tes tertulis, agenda pada hari itu adalah Company Presentation. Presentasi ini lama banget, kurang lebih selama dua jam. Isinya ngejelasin Sampoerna itu apa, sejarahnya bagaimana, sejauh apa perkembangannya, dan maparin segala tentang GT-Operation, plus tanya jawab. Dari sini saya tau, bagaimana persebaran rokok di Indonesia, penguasaan pasar, teknologi pembuatan, dan lain-lain. Setelah presentasi yang lama banget, kita langsung tes tertulis. Kontrasnya, tes tulisnya justru cepet banget. Gak sampe sejam. Tes tulis di Sampoerna disebut Reasoning Test dan terdiri atas dua bagian: verbal dan numerik. Untuk tes verbal, kalau tidak salah ada 40 soal yang dikerjakan dalam waktu 25 menit. Di tiap soal, kita akan diberi dua-tiga kalimat (yang berfungsi sebagai data/fakta), kemudian akan ada satu pernyataan. Tugas kita adalah menentukan apakah pernyataan tersebut sudah sesuai (YA),
  • 5. tidak sesuai (TIDAK), atau TIDAK BISA MENENTUKAN. Tantangannya di sini adalah, kita HANYA boleh menyimpulkan berdasarkan informasi yang disediakan dan TIDAK BOLEH menggunakan wawasan yang (misal) sudah ada di pikiran kita. Susaahhh ~.~ Sedangkan untuk tes numerik, lebih wah lagi. Ada 30 soal yang dikerjakan dalam waktu 25 menit dan bentuknya matematika statistik semua! Contoh soalnya seperti ini. Akan ada tabel jumlah kecelakaan di beberapa Negara bagian AS mulai tahun sekian sampai sekian. Jika jumlah kecelakaan di tahun sekian merupakan pertumbuhan sekian persen dari jumlah kecelakaan tahun ini, maka berapakah perkiraan jumlah kasus kecelakaan pada sekian tahun berikutnya? Jika rasio jumlah kecelakaan di Negara bagian A terhadap total kecelakaan pada tahun X adalah sama dengan rasio jumlah kecelakaan di Negara bagian B terhadap total kecelakaan pada tahun XX, maka Negara bagian yang menempati urutan ketiga paling aman untuk berkendara pada tahun XX adalah… Dan jangan harap bakal ketemu tabel ukuran 3×4 atau 4×6 kayak soal-soal UN, rata-rata tabelnya ukuran 9×7 atau 10×6. Kebayang banyaknya data gimana kan ~.~ 2. Interview HRD – 10 Oktober 2013 Lewat dari dua minggu yang dijanjikan, saya ditelepon kembali tanggal 7 Oktober 2013 oleh Andri dari Jakarta yang mengabari bahwa saya lolos tes tulis dan diundang untuk mengikuti Interview HRD. Awalnya saya dijadwalkan interview tanggal 9 jam satu siang, tapi karena pada tanggal itu saya wisuda, maka saya minta jadwalnya diundur sehari, dan bisa! :D Tanggal 10 pagi, saya mengikuti tes PT Yokogawa Indonesia di ITS. Alhamdulillah tes tulis Yokogawa lolos dan dilanjutkan FGD jam satu siang. FGD selesai pukul 13.30, langsung cus ke Rungkut. Jam dua sampe sana, digeleng-geleng satpam karena telat satu jam. Ditambah saya salah ruangan dan kesasar, saya akhirnya diinterview sekitar jam tiga sore. Jangan ditiru ya… Yang menginterview saya adalah Ms. Deanna. Seperti interview biasa, saya harus menceritakan tentang diri saya, pengalaman organisasi, pengalaman panitia, juga kelebihan dan kekurangan saya. Kemudian saya ditanyai hampir setiap hal yang saya tulis di CV, tentang hobi saya, sekarang sedang baca buku apa, penulis yang saya suka, ke mana saja saya pernah bepergian, kenapa saya kuliah sejauh ini dari rumah, kenapa kuliah di Fisika, apakah ingin melanjutkan S2, dan lain sebagainya. Saya juga disuruh menjelaskan apa yang saya ketahui tentang Sampoerna, produknya apa-apa saja, Operation itu divisi apa, motivasi bergabung apa, juga apakah sudah
  • 6. pernah ke House of Sampoerna. Untuk pertanyaan terakhir, saya malu, di Surabaya empat tahun tapi belum pernah ke HoS :lol: Oke, sampai sini, saya oke-oke saja cerita pake English yang rada gagap :lol: tapi begitu disuruh menceritakan tentang skripsi, saya nyerah. Mulai lah saya pake bahasa Indonesia malu- malu :oops: Interview saya berlangsung lama, tapi nggak terasa. Tau-tau jam sudah menunjukkan pukul 15.50 (berarti saya interview hampir satu jam). Saya pamit, sambil minta maaf atas bahasa inggris saya yang pas-pasan :mrgreen: 3. Focus Group Discussion (FGD) – 31 Oktober 2013 Saya dikabari lolos ke tahap FGD dan Panel Interview pada tanggal 24 Oktober 2013. Awalnya saya dijadwalin FGD tanggal 30, tapi akhirnya diundur jadi tanggal 31, jam 11 siang. Awalnya saya berpikir, sepertinya ini FGD musti pake bahasa inggris, ah tapi nggak mungkin, kan sulit diskusi pake bahasa inggris, malah menghambat! Dan ternyata tidak ada yang tidak mungkin, pembaca sekalian. Sebelum FGD, tim penilai dengan tegas mengingatkan (dalam bahasa inggris) bahwa penggunaan bahasa indonesia dilarang di sini, silakan menggunakan bahasa inggris baik dalam diskusi, presentasi, maupun menjawab pertanyaan. Duh :( Dalam satu kelompok FGD, ada 5 orang peserta. Di sini kita akan diberi masalah untuk dipecahkan bersama. Ada satu lembar berisi uraian masalah dan satu lembar data berupa grafik. Masalahnya ya seputar bisnis dan ekonomi gitu (emang beda ya bisnis dan ekonomi, ah saya juga nggak tau). Jadi ada minuman A dan B dari perusahaan tempat kamu bekerja, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita disuruh diskusiin mana merk yang akan kita pertahankan dan mana yang harus dihentikan produksinya. Alasannya kenapa, dan strategi ke depannya bagaimana. Waktu untuk membaca data, menganalisa, dan diskusi adalah 35 menit. 35 menit setelahnya dilakukan untuk sesi presentasi hasil diskusi plus tanya jawab. Setelah FGD, hasil langsung diumumkan. Hanya 1 orang yang lolos ke tahap selanjutnya, dan itu jelas sekali bukan saya yang nggak leluasa mau ngomong apa karena bahasa inggris dan pemahaman tentang ekonomi yang terbatas banget :( 4. Panel Interview Jika lolos FGD, akan masuk ke tahap ini dan diinterview pada hari itu juga setelah makan siang. Untuk tahap ini, akan diinterview oleh 3 orang (user) dan besar kemungkinan ada salah seorang
  • 7. WNA dari Philip Morris International yang bakal menginterview kita. Karena saya belum sampai tahap ini, jadi belum bisa cerita banyak deh :’) 5. Bussiness Case Presentation Tahapan terakhir yang harus ditempuh adalah presentasi bisnis. Kalau tahap ini lolos, langsung deh kita tes kesehatan dan offering. Nah, cuma segini yang bisa saya bagi. Semoga bermanfaat! :D Posts tagged pikiran. PEN GALAMAN TES GRADUATE TRAIN EE PRO GRAM SAMPO ERN A Kayanya buat kalian para smokers udah tau kalau Sampoerna merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, dan 90-ish% sahamnya udah diakuisisi sama Phillip Morris. Okay, gue mau nyeritain sedikit pengalaman gue waktu tes untuk GTP Sampoerna bulan September lalu. Jadi gue tau kalo Sampoerna buka lowongan untuk GTP dari twitter kampusupdate, alhasil gue masukin CV gue di web Sampoerna, kalau ngga salah sekitar bulan Juli atau awal Agustus. Terus sekitar tengah bulan Agustus (kayanya), gue dapet e-mail dari Sampoerna untuk mengikutiOnline Preliminary Test. Online Preliminary Test adalah tahapan kedua setelah CV Screening. Di tes online ini, ada dua macam tes, tes numerical dan logical. Karena background gue dari Sasing ya udah gue ngerjainnya pake feeling dan orat-oret ngga tau entah jawabannya salah atau bener untuk numerical test-nya. Sementara, untuk logical test-nya, lumayan bisa gue kerjain meskipun ada beberapa pertanyaan yang bikin gue cenat-cenut. Sebelum kita ngerjain tes-nya bakal dikasih pemanasan (latihan) beberapa soal kok. So don’t worry if you haven’t undergone those kinds of tests yet. Okido, next step. HR Interview. Ini tes yang paling bikin gue tepok jidat, bukan… bukan kesalahan dari pihak Sampoerna, tapi dari gue sendiri yang ngga research tentang HM Sampoerna jauh-jauh hari sebelum tes interview. Jadi, hari Senin tanggal 15 September jam 14.00 gue baru bangun dari tidur siang gue dan masih ngulet-ngulet, lalu jam 14.15, gue ditelepon dari pihak Sampoerna. Percakapannya seperti ini: Gue (G) HR Sampoerna (S) G: Halo
  • 8. S: Halo, apa benar ini Bella Amanda Jati? G: Iya benar S: Saya (lupa nama interviewernya) dari pihak Sampoerna, bisa minta waktu Bella sekitar 5-10 menit untuk interview? G: (Gue yang masih kucel ngga tau harus bilang apa cuma jawab) Iya boleh S: Baik, untuk tahap interview ini menggunakan Bahasa Inggris ya, Bella. G: Iya, Pak. HERE COMES THE INTERVIEW S: Okay, Bella. Can you tell me the reason why you apply for Graduate Trainee Program Sampoerna? G: (Gue jawab yang sangat amat ngasal karena gue ngga research tentang Sampoerna sejak awal, my biggest mistake) S: Okay, I saw your GPA is really high. How can you manage your time between your study and others? G: (Pertanyaan yang gampang, gue yakin semua orang bisa jawab) S: Wow, you are a talkative person. Okay Bella, for this GTP program we have three divisions. Marketing, Sales, and Operation. What are your preferences? G: I choose marketing, operation, and sales. S: Okay, Bella. You know that Sampoerna is a tobacco company. How can you (gue lupa pertanyaan yang spesifik, yang jelas gimana produknya bisa dipasarkan) G: (Dengan bego-nya gue bilang bisa dipromokan lewat program CSR) (Iya, silakan lu tepok jidat sekeras-kerasnya, gue emang masih buta total tentang marketing) Itu pertanyaan-pertanyaan yang ditanyain ke gue dan gue udah pasrah total dan feeling ngga bakal lolos ke tahap selanjutnya, Assessment Day, yang diadain di Jakarta. Oh ya, ternyata untuk HR Interview ini ada dua cara yang via telepon kaya gue dan via Soundrow (gue ngga tau cara ngetiknya gimana). Jadi untuk yang Soundrow lu ngomong di laptop dan pertanyaannya ada sekitar 7 soal, which means it was totally different with the interview I had. Okay, dan ternyata alhamdulillah gue lolos untuk Assessment Day di Jakarta. Hari Jumat sore gue ditelepon dari pihak Sampoerna kalo gue lolos tahap interview untuk selanjutnya mengikuti Assessment Day di Jakarta (DEMI APA?! OH MY GOD! Gue ngga percaya, beneran). Jadi enaknya adalah biaya transport+akomodasi 100% bakal ditanggung di Sampoerna. Daaaaaaan, lu bakal dibeliin tiket pesawat untuk yang tinggal di luar Bandung dan nginepnya, jangan salah, gue kedapetan di Santika Premiere Slipi, see how cool is that?! Gue baca forum di kaskus ada yang ikut GTP sebelum gue, mereka nginep di FX Sudirman. Gue ngga kaget karena emang Sampoerna ini perusahaan gede. Untuk transport dari bandara-kantor Sampoerna di Pacific Place (PP) pake uang lu sendiri tapi bakal di-reimburse sama Sampoerna. Jadi lu cuma keluar duit makan, sama transport kalo lu mau hang out. Gue juga kaget kalo ternyata gue satu-satunya peserta yang berangkat dari Jateng, entah gue harus bahagia atau sedih waktu dikasih tau kabar itu. Tanggal 24 September Assessmet Day dimulai. Di Assessment Day ini ada tiga tahap tes. Business Case Presentation (BCP), Focus Group Discussion, dan Speed Dating Interview. Satu hal yang harus kalian tau, di setiap tahapan ini, it is an obligation for all participants to speak in English, so Indonesian is a forbidden language to speak within those tests. Ini dimaklumin karena Sampoerna adalah perusahaan
  • 9. multinasional di mana beberapa pegawainya adalah ekspatriat-ekspatriat. Gue jelasin tahapan tiap tes supaya kalian yang baca atau yang mau daftar di Sampoerna punya bayangan seperti apa tesnya. 1. Business Case Presentation (BCP) Ini tes pertama kelompok gue. Jadi di BCP, kita dibagi beberapa kelompok yang satu kelompoknya terdiri dari 4 orang. Waktu itu kelompok gue cuma 3 orang. Nah, tiap orang di kelompok gue dikasih case yang berbeda tapi masih ada hubungannya satu sama lain. Yang berbeda di tiap orang di kelompok gue cuma jenis game-nya aja dan kita harus diskusi dari ketiga game itu, mana game yang harus dipilih untuk dipresentasikan kepada atasan Sampoerna. Gue udah mulai cenat cenut karena selama kuliah gue ngga pernah nganalisis tentang hal semacam itu. Kira-kira selama 20 menit kita presentasi dan dikasih pertanyaan-pertanyaan yang bikin gue pusing. BCP is indeed the toughest test in Assessment Day. 2. Forum Group Discussion (FGD) Kelar BCP kita lanjut ke FGD. Di FGD ini terdiri dari 6-8 peserta Assessment Day dengan 4 assessors. Di FGD ini, kita dikasih 5 produk rokok, dan kita harus pilih 2 produk rokok untuk dijual selama satu tahun dan tiga/lima tahun. Kita harus milih produk-produk rokok berdasar bahan mentah, SDM, sasaran, dan lain-lain. Tergantung dari amplop mana yang lu pilih. Di FGD ini gue melempeng pasif kaya krupuk yang ngga pernah dimakan setahun. Gue bener-bener pusing lihat diagram data dan gue ngga tau harus gimana. Sejak FGD ini gue udah pesimis kalo gue bakal lolos dari Assessment Day ini. 3. Speed Dating Interview Di Speed Dating interview ini lu bakal diinterview sama pegawai Sampoerna yang terdiri dari 4 orang. Ngga kok, lu ngga bakal diinterview secara keroyokan, melainkan lu bakal diinterview satu-satu dengan waktu 15 menit untuk tiap interviewer. Jadi total interview ini adalah 1 jam. Gue udah lemes karena FGD gue gagal total, udah siang dan kelompok gue kena jatah interview paling akhir. Otak udah terkuras abis rasanya. Akhirnya jam setengah 4 sore gue dipanggil masuk. Interview pertama gue ditanyain tentang CV gue. Interview kedua gue ditanyain tentang tempat gue part-time dulu dan ditanyain tentang kompetitor tempat kerja gue dulu, AAAAAK GUE NGGATAU HARUS NGAPAIN!!!! Interview ketiga gue ditanyain siap ngga ditempatin di seluruh Indonesia soalnya kalo divisi marketing tiap dua tahun bakal dipindah tugas. Interview keempat ni interview yang paling bikin gue malu setengah mati. Jadi gue ditanya dari divisi Quality Assurance tentang problem solving gue. Gue dikasih pertanyaan yang di mana gue harus ngubek-ngubek masa lalu gue, tentang masalah-masalah yang dijabarin dan problem solving gue harus gimana. Demi Tuhan, gue ngga bisa inget sama sekali tentang apapun. Intinya begitu lah. Di tiap interview gue ditanyain standar kenalin diri lu, kenapa pilih marketing dan gue jawab ngaco, dan seperti biasa ada pertanyaan ngga? Assessment Day udah kelar dan seminggu kemudian gue dapet e-mail dari Sampoerna kalo gue gagal. Rasa kecewa pasti ada karena gue ngga mempersiapkan tes ini dengan matang. Kecewa juga karena gaji di Sampoerna mayan gede T.T Tapi di sisi lain gue juga bersyukur soalnya denger-denger kalo kerja di Sampoerna lu harus terbiasa dengan lingkungan kerja yang karyawannya dibolehin ngerokok, padahal gue paling ngga tahan sama asap rokok :B
  • 10. Pokoknya buat kalian yang mau ikut GTP Sampoerna atau tes-tes kerja yang lain, pastikan lu research tentang perusahaan yang lu apply, pelajari tentang jabatan yang lu incer, dan pastinya be yourself, ngga boleh bohong kalo ditanyain interviewer. Sampe saat gue nulis ini gue masih jadi jobseeker. Kalo boleh curhat masa ini adalah masa di mana gue berada di titik nadir kehidupan gue. Gue pengen banget dapet kerja karena gue pengen banget ngasih sebagian gaji bulanan gue ke ortu gue, ya hitung- hitung balas budi lah. Tapi gue percaya, Tuhan udah ngasih skenario yang terbaik buat gue selama gue berusaha dan pastinya berdoa. So, for all the jobseekers, don’t give up in achieving your dream job ya :) y Seputar FGD Buat para pencari kerja (atau bahasa lebih nggak kerennya, jobseeker) seperti saya, pasti nggak asing dengan istilah FGD. Yup, FGD atau Focus Group Discussion merupakan salah satu tahapan tes yang musti dilewatin kalo kita ingin bekerja di perusahaan tertentu. FGD ini berbentuk diskusi kelompok yang biasanya diletakkan sebelum atau sesudah interview. Sejauh ini, saya sudah pernah merasakan 3 kali FGD di 3 perusahaan berbeda. Di mana saja dan apa bedanya? Ini dia… 1. PT Surya Madistrindo – sebagai management trainee Di PT Surya Madistrindo (anak perusahaan Gudang Garam), FGD merupakan tahap seleksi yang ketiga setelah CV screening (1) dan tes tertulis (2). Di perusahaan inilah saya menjalani FGD pertama saya. Rasanya deg-degan nggak karuan dapet giliran pertama. Satu kelompok terdiri dari 6 orang. Kita diberi waktu 10 menit untuk mengerjakan soal secara pribadi. Ada 2 tipe soal. Soal tipe pertama adalah seputar kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang berjumlah 6 soal dengan masing- masing 4 pilihan jawaban. Di sini jawabannya tidak ada yang pasti benar, karena tergantung bagaimana pendapat dan pengambilan keputusan masing-masing. Soal tipe kedua berjumlah 8 soal tentang mencocokkan posisi dan fungsi kerja dalam suatu perusahaan. Di sini jawabannya adalah pasti benar. Setelahnya, kita diberi 15 menit untuk mendiskusikan jawaban dengan teman sekelompok. Jadi ada kolom jawaban pribadi dan kolom jawaban kelompok. Kalau
  • 11. jawaban pribadi sama dengan jawaban kelompok, maka kita akan dapat nilai +1. Kalau beda, ya -1. Jadi tugas kita di sini adalah mempengaruhi teman kelompok agar jawabannya sama dengan kita. Tapi belum tentu juga yang diloloskan adalah yang poin nilainya tertinggi. Karena selama diskusi, ada dua orang tim penilai yang benar- benar mengamati kita. Banget deh cara keduanya merhatiin kita. Mungkin saja yang dinilai adalah kemampuan berkomunikasi, memimpin diskusi, mempengaruhi kelompok, mengemukakan pendapat, pengambilan keputusan, cara berpikir, atau yang lainnya. Saya tidak lolos pada tahap ini. 2. PT Yokogawa Indonesia – sebagai Engineer trainee Di PT Yokogawa Indonesia, FGD juga merupakan tahap seleksi ketiga setelah CV screening (1) dan tes tertulis (2). Saya juga dapet giliran pertama tapi nggak se-deg- degan sebelumnya. Satu kelompok terdiri dari 6 orang. FGD di sini lebih mudah menurut saya, dengan tanda kutip: mudah dijalani, bukan mudah lolos. Bentuknya diskusi bebas. Kita diberi topik untuk didiskusikan, dan harus memilih untuk pro atau kontra dengan perbandingan yang seimbang. Waktu itu saya diberi topik tentang penggunaan tanaman untuk biofuel sebagai sumber energi terbarukan. Saya memilih kontra. Diskusi berlangsung selama 30 menit dengan format bebas. Kita bebas mengemukakan pendapat, menyanggah, dan 3 orang tim penilai hanya menjadi pengamat saja. Setelah diskusi selesai, kita disuruh untuk bertukar posisi: yang pro jadi kontra, yang kontra jadi pro. Saya juga tidak begitu mengerti apa yang dinilai di sini, karena sepertinya saya tidak lolos juga. Yah soalnya sampai sekarang belum dapat kabar kelanjutannya sih :lol: 3. PT HM Sampoerna – sebagai Graduate trainee operation Untuk FGD di PT HM Sampoerna, sudah saya ceritakan kurang lebih di sini. Sebelum pengumuman hasil, seorang tim penilai memberi tahu bahwa yang jadi poin penilaian dari FGD di Sampoerna adalah kemampuan berkomunikasi, sistematika berpikir, mencari solusi, dan pengambilan keputusan. Dan yang perlu digarisbawahi, di sinilah FGD yang mengharuskan penggunaan bahasa inggris 100%.
  • 12. Dari hampir semua tes yang saya jalani, saya selalu tidak lolos pada tahapan ini. Jadi saya juga nggak bisa sok-sok ngasih tips, sekedar share pengalaman aja :mrgreen: Nah, segini aja yang bisa saya bagi, semoga bermanfaat buat semuanya…dan doakan saya supaya cepat dapat kerja yaaa :mrgreen: **sumber gambar : di sini