SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  65
Intro to Social Network Analysis
a quantitative tool for social research
Muhammad Rifqi Ma’arif
Pusat Studi & Layanan Analitik Data (PuSLAD)
Fakultas Teknik & Teknologi Informasi
Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Perkenalan
• Muhammad Rifqi Ma’arif, S.T, M.Eng
• Dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Jend. A. Yani Yogyakarta
• Kontak/Akses
• IG : @rifqi_mrf
• Email 1 : muhammad.rifqi@gmail.com
• Email 2 : rifqi@unjaya.ac.id
• Pendidikan
• S1 Teknik Informatika, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
• S2 Industrial & Systems Engineering, Dongguk University
• Interest
• Data Analytics & Machine Learning
• Natural Language Processing
• Industrial Information Systems
Referensi
Introduction
• Social Network Analysis
• Analisis jaringan sosial adalah metode di mana
seseorang dapat menganalisis koneksi antar
individu dalam suatu kelompok/institusi/
organisasi dlsb.
• Sangat baik untuk mendeskripsikan interaksi
kompleks dan menjelaskan interkoneksi
diantara entitas-entitas yang terlibat
• Entitas bisa berupa apapun orang/manusia,
benda atau bahkan hal abstrak seperti teks,
gambar digital, dlsb
Background: Network Analysis
• Inti dari SNA adalah Network Analysis, yang mana
Network Analysis tersebut merupakan pengembangan
dari teori graf (graph theory)
• Graph G =(V,E)
• V = {a, b, c, d}
• E = {{a,b},{a,c},{b,c},{c,d}}
• Teori graf menyediakan sekumpulan konsep abstrak
dan metode untuk menganalisis suatu graf.
• Dengan kombinasi dengan alat analisis lain dan
metode yang dikembangkan secara khusus, teori
tersebut kemudian digunakan untuk untuk visualisasi
dan analisis jaringan sosial (dan jaringan lainnya).
Early History of Graph and Network
• Contoh paling awal dari analisis jaringan berasal
dari kota Königsberg (sekarang Kaliningrad).
• Kota Königsberg di Prusia terletak di kedua sisi
Sungai Pregel, dan termasuk dua pulau besar yang
dihubungkan satu sama lain dan daratan dengan
tujuh jembatan.
• Kemudian muncul suatu challenge, bagaimana
menemukan jalan mengelilingi kota dengan
melintasi setiap jembatan hanya sekali saja.
• Ahli matematika terkenal Leonard Euler
menggunakan grafik untuk membuktikan bahwa
tidak ada jalur yang melintasi setiap jembatan kota
hanya sekali (Newman et al, 2006).
We Live in a Networks
• Disadari atau tidak, kita hidup dalam
“networked society” (organisasi, komunitas,
tim/kelompok, dll)
• Struktur dari sebuah network, menunjukkan
sebenarnya bagaimana sebuah networked
society tersebut bekerja.
• Dengan memahami bagaimana struktur
tersebut bekerja, kita akan mendapatkan
perspektif yang lebih akurat untuk
meningkatkan kinerjanya.
• Network Analysis atau Social Network Analysis
merupakan alat bantu (tools) untuk memahami
sebuah struktur network
Network Perspective
• Network adalah kumpulan entitas yang
dihubungkan oleh sebuah relasi, misalnya
• People to people (friendship, shared interest, etc)
• Group to group (membership intersection)
• Organization to organization (trading, alliance, etc)
• Hashtag to hashtag (co-occurence within same
post)
• Strong network are correlated with health
• People with stronger personal networks are more
productive, happier,and better performers
• Companies who know how to manage alliances are
more flexible, adaptive and resilient
• Our personal health and well-being is often tied to
our social networks
Network Analysis in Social Science
• Network Analysis memiliki sejarah panjang dalam ilmu sosial sehingga
kemudian disebut Social Network Analysis (SNA), meskipun banyak
pengembangan metodenya juga berasal dari ahli matematika,
fisikawan, ahli biologi dan ilmuwan komputer.
• Dalam ilmu sosial SNA adalah perspektif unik tentang bagaimana
sebuah kelompok/komunitas/masyarakat berfungsi/bekerja.
• Alih-alih berfokus pada individu dan atributnya, atau pada struktur
sosial makroskopis, perspektif SNA berpusat pada hubungan antara
individu, kelompok, atau institusi sosial.
• Hal ini relevan dengan istilah “Networked Society” yang dicetuskan
oleh Manuel Castells
• Gambar disamping adalah gambaran awal dari apa yang disebut
dengan jaringan 'ego’ (ego network). Grafik menggambarkan kekuatan
relasi yang bervariasi melalui lingkaran konsentris dari sebuah
komunitas yang berpusat pada seorang leader (Wellman, 1998)
Practical Application
• Meskipun aplikasi utamanya adalah pada studi mengenai
struktur relasi yang digenerate oleh manusia. SNA hingga
saat ini telah diaplikasikan di berbagai domain di luar social
science.
• Contohnya, computer scientis menggunakan dan bahkan
mengembangkan metode SNA (network analysis) untuk
melakukan penelitian pada webpages, trafik internet,
diseminasi informasi, dlsb.
• Contoh lain pada bidang life science adalah penggunaan
SNA untuk mempelajari rantai makanan pada berbagai
jenis ekosistem
• Di bidang matematika dan fisika teori saat ini salah satu
trend risetnya adalah memproduksi new complex method
untuk mengeksplorasi suatu network, termasuk SNA. Dan
metode-metode tersebut dapat digunakan di berbagai
domain dengan objek yang relevan
Dalam contoh ini, para peneliti
mengumpulkan data dalam jumlah yang
sangat besar pada tautan antar halaman
web dan menemukan bahwa Web terdiri
dari inti halaman yang saling terkait secara
padat, sementara sebagian besar halaman
web lain memiliki tautan atau ditautkan dari
inti tersebut. Itu adalah salah satu
wawasan pertama ke dalam skala sangat
besar yang dibuat oleh manusia (Broder et
al, 2000).
Practical Application
• Dalam organisasi bisnis SNA dapat digunakan untuk menganalisis dan meningkatkan efektifitas
pola (flow) komunikasi baik secara internal, maupun eksternal organisasi
Sumber: The Organizational Network Fieldbook, Rob Cross et al, Jossey-Bass 2010
Another Practical Applications
• Platform jejaring sosial seperti Facebook
menggunakan elemen-elemen dasar dari SNA
untuk mengidentifikasi dan merekomendasikan
potential friends dari jejaring pertemanan.
• Operator jaringan telekomunikasi menggunakan
metode berbasis SNA untuk mengoptimasi
struktur dan kapasitas jaringan yang mereka miliki
• Aparat penegak hukum dan militer menggunakan
SNA untuk mengidentifikasi jejaring kriminal dan
teroris dengan memetakan data komunikasi yang
berhasil dikumpulkan kedalam suatu jaringan dan
kemudian mengidentifikasi key player dalam
jaringan tersebut.
Main Use Case of SNA
• Ketika ingin memvisualisasikan data untuk menemukan pola tertentu
dari suatu relasi atau interaksi
• Misalnya untuk menginvestigasi suatu jejaring sosial baik online maupun
offline dengan tujuan untuk memahami bagaimana cara meningkatkan
efektifitas dari jejaring tersebut
• Ketika ingin mengikuti/mengenali bagaiman suatu informasi/isu/
objek mengalir (propagate) dalam suatu jejaring
• Misalnya untuk menganalisis Social Networking Service (SNS), Online
Community dan media sosial secara umum misalnya untuk mengidentifikasi
penyebab perpecahan dalam suatu komunitas/jaringan sosial, mendorong
growth dari suatu komunitas online, dlsb
Network Representation
• Merepresentasikan relasi dalam suatu jaringan (network)
• Unit of interest dari network adalah kumpulan aktor dan relasinya yang digabungkan.
• Aktor direpresentasikan dalam node dan dan relasi dalam garis/edge.
• Edge dapat mewakili interaksi, arus informasi, persamaan, hubungan sosial, dlsn
• Secara umum, suatu relasi dapat berupa binary atau weighted dan directed atau undirected
Network Representation
Source & Copyright: Technaut Education (www.technaut.co)
Network Representation
Source & Copyright: Technaut Education (www.technaut.co)
Network Representation
Source & Copyright: Technaut Education (www.technaut.co)
Network Representation
Source & Copyright: Technaut Education (www.technaut.co)
Network Representation
Source & Copyright: Technaut Education (www.technaut.co)
Network Representation
Source & Copyright: Technaut Education (www.technaut.co)
Network Representation
• Directed Graph
1
2
3
4
Graph (directed)
Edge
list
Adjacency matrix
Network Representation
• Undirected Graph
Adjacency matrix becomes
symmetric
1
2
3
4
1
2
3
4
Undirected
(who knows
whom)
Adjajcency
list masih
sama
Directed
(who contact
whom)
Defining Weights of Edges
Weights dapat berupa:
• Frequency of
interaction in period
of observation
• Number of items
exchanged in
period
• Individual
perceptions of
strength of
relationship
• Costs in
communication or
exchange, e.g.
distance
Edge Weights as Relationship Strength
• Edge dapat mewakili interaksi, arus informasi atau barang,
kesamaan/afiliasi, atau hubungan sosial
• Khusus untuk hubungan sosial, sebuah “proxy” untuk
kekuatan suatu ikatan dapat berupa:
• frekuensi interaksi (komunikasi)
• jumlah aliran (pertukaran) timbal balik dalam interaksi
• jenis interaksi atau aliran antara dua pihak (mis., intens atau tidak)
• atribut lain dari node atau ikatan (misalnya, hubungan kerabat)
• struktur lingkungan node (mis. banyak 'teman' bersama)
• Metode survei, observasi dan wawancara memungkinkan
kita untuk menentukan kekuatan dari sebuah relasi secara
lebih pasti/akurat.
Data Acquisition & Weight Formulation
• Data Acquisition
• Plaftorm Jejaring Sosial (Facebook,
Instagram, Twitter, dll)
• Friendships, Follows
• Likes, Comments
• Mention
• Co-occurence Hashtags, etc
• Shared interest
• Survey, Observasi, dlsb
• Weight Formulation.
• Single (Satu relasi satu atribut)
• Multiple (Satu relasi banyak atribut).
Sangat tergantung dari hubungan
antar masing-masing atribut relasi
• Simple math (tambah, kurang,
bagi, kali, jumlah, rerata)
• Complex math model
Edges and Their Weight are the Key
From Question: “I interact with this
person somewhat frequently”
From Question: “I understand this person’s knowledge and
skills “ (Agree or Strongly Agree)”
Desain Riset Sosial dengan SNA
1
• Identifikasi
Research
Questions
2
• Petakan Aktor
dan Jenis
Relasi/Interaksi
yang Sesuai
3
•Data Acquisition
•Social Media
•Survey
•Observation
•dll
4
•Network
Formulation
(Edge & Weight
Experiment)
5
•Quantitave
Measurement
•Network
Visualization
6
•Interpretation
Example: Organizational Network
Example: Supply Chain Network
• Goal: Meningkatkan efisiensi jaringan
distribusi untuk menjaga kualitas barang
(daging sapi), menurunkan emisi karbon
(penghematan BBM)
• Objective: Mengidentifikasi jaringan
distribusi yang highly connected (sub-
network). Melakukan analisis pada sub-
network.
• Pengumpulan Data: Melakukan
perekaman aliran data barang pada titik-
titik tertentu di jalur distribusi serta
fasilitas penyimpanan (keluar masuknya
barang)
Example: Supply Chain Network
• Memformulasikan edge dan
weight, dengan menentukan
faktor-faktor yang berpengaruh
dalam jaringan distribusi
(commodity flow sequence, type
of nodes (supplier, distributor,
dlsb)).
• Visualisasi Data “Whole”
Network
• Eksplorasi dengan pengukuran-
pengukuran kuantitatif
• Results Interpretation.
Quantitatve Measure of SNA
• Measuring individuals (Centrality
Metrics)
• Look at positions of individuals in the
network
• Measuring the networks (Structural
Metrics)
• Look at the whole network and its
components
Measuring the Individual ::
Centraility
• Pengukuran untuk mengidentifikasi key player
(vocal point) dalam suatu network dengan
berbagai macam perspektif (ukuran).
• Conceptually, centrality is straight forward: we
want to identify which nodes are in the ‘center’ of
the network.
• In practice, identifying exactly what we mean
by ‘center’ is somewhat complicated.
• Measure of centrality: Degree centrality,
Betweeness centrality, Closeness centrality,
Eigenvector centrality
Degree Centrality
• Degree centrality adalah jumlah link yang
masuk (in-degree) atau keluar (out-degree)
dari sebuah node
• Dalam graf yang tidak berarah (undirected)
in-degree dan out-degree identik
• Sering digunakan sebagai ukuran tingkat
keterhubungan sebuah node dengan
immediate neighbours (popularitas,
influence, dll).
• Berguna dalam menilai node mana yang
menjadi key player dalam penyebaran
informasi dan mempengaruhi orang lain di
lingkungan (neighborhood) sekitar mereka
Node 3 dan 5 memiliki
Degree centrality
tertinggi (4)
Betweeness Centrality
• Menunjukkan node mana yang berada di jalur komunikasi
diantara dua atau lebih kelompok node (sub-graphs) yang
secara struktur terpisah.
• Edge dengan skor sentralitas beetweness tinggi berpotensi
berada pada posisi yang sangat kuat dan titik di mana
jaringan akan pecah
• Cara menghitungnya:
• Untuk node tertentu v, hitung jumlah jalur terpendek antara
node i dan j yang melewati v, dan bagi dengan semua jalur
terpendek antara node i dan j
• Jumlahkan nilai di atas untuk semua pasangan node i, j
• Memungkinkan untuk dilakukan dinormalisasi sehingga nilai
tertinggi adalah 1 atau jumlah semua sentralitas antara dalam
jaringan adalah 1
Closeness Centrality
• Closeness centrality adalah ukuran jangkauan
(reach), yaitu seberapa jauh suatu informasi
yang berasal dari sebuah node dapat mencapai
node lain dalam satu jaringan.
• Bisa juga untuk mengukur seberapa cepat
informasi dapat menyebar dari node asal ke
node lainnya.
• Cara menghitungnya
• Hitung panjang rata-rata dari semua jalur terpendek
dari satu node ke semua node lain dalam jaringan
(yaitu, berapa banyak lompatan rata-rata yang
diperlukan untuk mencapai setiap node lain)
• Ambil kebalikan dari nilai di atas sehingga nilai yang
lebih tinggi menjadi 'lebih baik' (menunjukkan
kedekatan yang lebih tinggi) seperti dalam ukuran
sentralitas lainnya
Paths and shortest paths
• Jalur (path) antara dua node adalah urutan node yang tidak
berulang yang menghubungkan dua node
• Jalur terpendek (shortest path) antara dua node adalah
jalur yang menghubungkan dua node dengan jumlah edge
terpendek (disebut juga jarak antar node)
• Pada contoh di sebelah kanan, antara node 1 dan 4 ada dua
jalur terpendek dengan panjang 2: {1,2,4} dan {1,3,4}
• Jalur lain yang lebih panjang antara dua node adalah
{1,2,3,4}, {1,3,2,4}, {1,2,5,3,4} dan {1,3,5,2,4} (jalur
terpanjang)
• Jalur yang lebih pendek dibutuhkan ketika ingin mengetahui
kecepatan maksimum yang dapat dicapai dari suatu
komunikasi, penyebaran informasi, dlsb (misal. Penyebaran
virus/penyakit menular)
Eigenvector Centrality
• Eigenvector centrality berguna dalam menentukan node
yang paling terkoneksi dengan node dengan eigenvector
yang tinggi dalam suatu jaringan (versi lebih advance dari
degree centrality)
• Eigenvector centrality dari sebuah node adalah proporsi
jumlah (proportion of sum) dari eigenvector centrality
node-node lain yang terhubung dengannya.
• Dengan kata lain, node dengan sentralitas vektor eigen
tinggi dihubungkan ke node lain dengan sentralitas vektor
eigen tinggi.
• Hal ini mirip dengan cara Google memberi peringkat
halaman web. Yakni ranking dari sebuah halaman web
tergantung dari backlink yang diterima oleh halaman web
tersebut.
Eigenvector Cent > PageRank Algorithm
Intepretation of Centrality (1)
• Siapakah yang paling berperan/berpengaruh dalam penyebaran informasi?
Degree
Most friends, Most
popular person
Betweenness
Power in the
transmission of
information
Closeness
Can quickly reach the
whole group (directly
or indirectly)
Eigenvector Centrality
Most connection to
another influential
nodes
Interpretation of Centrality (2)
• Degree ⇒ Most friends ⇒ Most popular person
• How many people can this person reach directly?
• Closeness ⇒ Can quickly reach the whole group (directly or indirectly)
• How fast can this person reach everyone in the network?
• Betweenness ⇒ Power in the transmission of information
• How likely is this person to be the most direct route between two people in the network?
• Eigenvector Centrality ⇒ Most connection to another influential nodes
• How well is this person connected to other well-connected people?
Interpretation of Centrality (3)
• Degree ⇒ Most friends ⇒ Most popular person
• In network of music collaborations: how many people has this person collaborated with?
• Closeness ⇒ Can quickly reach the whole group (directly or indirectly)
• In network of sexual relations: how fast will an STD spread from this person to the rest of the network?
• Betweenness ⇒ Power in the transmission of information
• In network of spies: who is the spy though whom most of the confidential information is likely to
flow?
• Eigenvector Centrality ⇒ Most connection to another influential nodes
• In network of paper citations: who is the author that is most cited by other well-cited authors?
Interpretation of Centrality (4)
• Degree ⇒ Most friends ⇒ Most popular person
• Relevant if we want to quickly spread information in immediate time
• Closeness ⇒ Can quickly reach the whole group (directly or indirectly)
• Relevant if we want to quickly spread information in the network
• Betweenness ⇒ Power in the transmission of information
• Relevant if we want to influence communication between groups
• Eigenvector Centrality ⇒ Most connection to another influential nodes
• Relevant if we want to quickly spread information in immediate time
Comparing Centrality (1)
• Different measures target different notions of
importance
• In a friendship network, degree and eigenvector
centrality would correspond to who is the most
popular/noticed kid.
• Closeness centrality would correspond to who is
closest to the rest of the group,. Useful for spreading
information
• Betweenness would tell us about graph “cut points”,
edges whose deletion will cause multiple connected
components
Comparing Centrality (2)
• Dalam network di sebelah kanan, node 10
adalah yang paling sentral menurut degree
centrality
• Tetapi node 3 dan 5 sama-sama akan
menjangkau lebih banyak node
• Selain itu, ikatan di antara 3 dan 5 sangat
penting; jika terputus, jaringan akan terbagi
menjadi dua sub-jaringan yang terisolasi
• Oleh karena itu node 3 dan 5 dianggap
lebih 'kunci' untuk network tersebut
daripada node 10
Network Flow
Sumber: Borgatti, S. P. (2005). Centrality and network flow. Social networks, 27(1), 55-71.
Centrality and Network Flow
Sumber: Borgatti, S. P. (2005). Centrality and network flow. Social networks, 27(1), 55-71.
Measuring The Network
Network Density: Rasio jumlah relasi
di dalam jaringan jumlah total
kemungkinan relasi
Reciprocity: Rasio hubungan/relasi
timbal balik (dalam directed network)
dengan jumlah total kemungkinan
relasi
Network Diameter:
Jarak terjauh dua
node dalam
jaringan
Reciprocity (Degree of)
• Reciprocity adalah indikator yang berguna
untuk mengukur tingkat mutualitas atau
hubungan timbal balik antar node dalam
suatu jaringan berarah (directed
graph/network).
• Reciprocity dihitung dari rasio jumlah relasi
yang antar node yang saling berimbal balik
terhadap jumlah total relasi dalam jaringan
• Dalam contoh di sebelah kanan ini adalah
2/5 = 0,4 (apakah ini dianggap tinggi atau
rendah tergantung pada konteksnya)
Network Density
• Network density adalah ukuran kepadatan. Mengindikasikan
seberapa erat antar node dalam satu jaringan saling berelasi satu
sama lain.
• Network Density adalah indikator umum tentang seberapa baik
koneksi jaringan (dengan kata lain, seberapa erat kaitannya) - jaringan
yang terhubung sempurna disebut klik dan memiliki kepadatan = 1
• Network Density adalah rasio jumlah relasi/edge dalam jaringan
terhadap jumlah total terelasi/edge pi yang mungkin antara semua
pasang node (yaitu n (n-1) / 2), di mana n adalah jumlah node, untuk
graf tidak berarah
• Dalam contoh jaringan disamping kepadatan adalah 5/6 = 0.83 (yaitu
jaringan yang cukup padat)
• Grafik berarah akan memiliki setengah dari kepadatan network tidak
terarahnya, karena ada dua kali lebih banyak sisi yang mungkin, yaitu
n (n-1)
Network Diameter
• Network Diameter adalah jalur (jarak) terpendek terpanjang
antara dua node dalam jaringan disebut diameter jaringan
• Rata-rata dari semua jalur terpendek dalam jaringan juga
menarik karena ini menunjukkan seberapa jauh jarak rata-rata
dua node (jarak rata-rata)
• Network diameter adalah ukuran yang berguna untuk
mengukur tingkat keterjangkauan dalam jaringan (reach)
dibandingkan dengan hanya melihat jumlah total node atau
edge.
• Ini juga menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan
suatu informasi/objek untuk mencapai node mana pun dari
node asalnya di jaringan (jaringan yang lebih jarang umumnya
akan memiliki diameter yang lebih besar)
• Contoh diameter jaringan di sebelah kanan adalah 3.
Modularity
• Modularitas adalah salah satu ukuran
struktur jaringan atau grafik, sebagai
indikator resiliensi dari suatu jaringan.
• Resiliensi secara sederhana adalah ukuran
seberapa mudah/sulit jaringan dipecah
kedalam sub-network yang lebih kecil.
• Jaringan dengan modularitas tinggi memiliki
koneksi yang padat antara node dalam
modul tetapi koneksi yang jarang antar
node dalam modul yang berbeda.
Modularity
Source & Copyright: Technaut Education (www.technaut.co)
Phenomenas
of Social
Network in
Real World
Small World
• Small World adalah jaringan yang terlihat hampir
acak tetapi menunjukkan koefisien pengelompokan
yang sangat tinggi (node cenderung
mengelompokkan secara lokal) dan panjang jalur
rata-rata yang relatif pendek (node dapat dicapai
dalam beberapa langkah)
• Small World adalah struktur yang sangat umum di
jejaring sosial karena transitivitas dalam ikatan
sosial yang kuat dan kemampuan ikatan yang
lemah untuk menjangkau seluruh kelompok
• Jaringan dengan banyak small world akan memiliki
banyak cluster tetapi juga banyak jembatan antar
cluster yang membantu memperpendek jarak rata-
rata antar node
Preferential Attachment
• Preferential attachment adalah
proses distribusi resource/
informasi yang bergantung kepada
centrality yang dimiliki oleh suatu
node.
• The more connected a node is, the
more likely it is to receive new links.
Nodes with a higher degree have a
stronger ability to grab links added to
the network.
• Dalam evolusi jejaring sosial, hal
tersebut menyebabkan adanya
sentralitas yang tidak seimbang
diantara node-node yang ada pada
suatu jejaring sosial.
Example of network with
preferential attachment
• The result is a network with few very highly connected nodes
and many nodes with a low degree
• Such networks are said to exhibit a long-tailed degree
distribution
• And they tend to have a small- world structure!
(so, as it turns out, transitivity and strong/weak tie characteristics
are not necessary to explain small world structures, but they are
common and can also lead to such structures)
Reasons for Preferential Attachment
Popularity
We want to be associated with popular people, ideas, items,
thus further increasing their popularity, irrespective of any
objective, measurable characteristics
Also known as ‘the rich get richer’
Quality
We evaluate people and everything else based on objective
quality criteria, so higher quality nodes will naturally attract
more attention, faster
Also known as ‘the good get better’
Mixed model
Among nodes of similar attributes, those that reach critical
mass first will become ‘stars’ with many friends and followers
(‘halo effect’)
May be impossible to predict who will become a star, even if
quality matters
Core Periphery Structure
• Metrik yang berguna dan relatif sederhana
untuk mengukur sejauh mana suatu network
itu terpusat di bagian-bagian tertentu atau
terdesentralisasi secara lebih merata adalah
ukuran centrality.
• Selain centrality, pada network-network
berukuran besar seperti komunitas online
memiliki inti sekumpulan node yang
terhubung secara padat (dense subgraph)
yang sangat penting untuk menghubungkan
pinggiran yang jauh lebih besar.
Level of Social Network Analysis
• Nodal Level, fokus pada atribut-atribut dan fenomena-fenomena
pada node secara individual
• Network Level, fokus pada atribut-attribut dan fenomena-fenomena
pada network secara keseluruhan.
• Dyadic Level, fokus pada interaksi diantara dua node (dyad)
• Triadic Level, fokus pada relasi sirkular antara tiga node (triad)
• N-adic Level, fokus pada sub-graph dari N-nodes
• Mixed, kombinasi dari cross-level.
Some Key Papers
• Borgatti, S. P.; Mehra, A.; Brass, D. J.; Labianca, G. (2009). Network Analysis in the Social Sciences.
Science 13 February 2009: 323 (5916), 892-895.
• Tantipathananandh, C., Berger-Wolf, T., & Kempe, D. (2007). A framework for community
identification in dynamic social networks. In Proceedings of the 13th ACM SIGKDD international
conference on Knowledge discovery and data mining (pp. 717-726). ACM.
• Kempe, D., Kleinberg, J., & Tardos, É. (2003, August). Maximizing the spread of influence through
a social network. In Proceedings of the ninth ACM SIGKDD international conference on
Knowledge discovery and data mining (pp. 137-146). ACM.
• Fowler, J. H., & Christakis, N. A. (2008). Dynamic spread of happiness in a large social network:
longitudinal analysis over 20 years in the Framingham Heart Study. Bmj, 337, a2338.
SNA Software
Graphical Based
• Gephi
• Pajek
• Social Networks
• NodeXL
• Sentinel
• NetMiner
• NetViz
• Vizone
Programming Based
• Python
• Igraph
• NetworkX
• R
• Igraph
• SNA
Intro to Gephi
• Created in 2008 by 4 French computing engineers
• Free java based open source software to analyse and visualize networks.
• Gephi run over Java Runtime Environment (JRE)
Gephi Data Format
Source Target Weight Source Target
A B 3 A B
B C 2 A B
C D 1 A B
B C
B C
C D
Adjacency List
Gephi Demo
Matter of Experiments
ꦩ ꦩ ꦩꦩꦩ ꦩꦩ ꦩꦩ ꦩ

Contenu connexe

Tendances

Mengenal Social Network Analysis - Episode 1
Mengenal Social Network Analysis - Episode 1Mengenal Social Network Analysis - Episode 1
Mengenal Social Network Analysis - Episode 1Muhammad Ghufron
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetICT Watch
 
Literasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen CerdasLiterasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen CerdasIndriyatno Banyumurti
 
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDPresentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDUnggul Sagena
 
Social Network Analysis using Gephi and Drone Emprit
Social Network Analysis using Gephi and Drone EmpritSocial Network Analysis using Gephi and Drone Emprit
Social Network Analysis using Gephi and Drone EmpritIsmail Fahmi
 
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakanBijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakanliterasi digital
 
Internet, Media Online dan Demokrasi di Indonesia
Internet, Media Online dan Demokrasi di IndonesiaInternet, Media Online dan Demokrasi di Indonesia
Internet, Media Online dan Demokrasi di IndonesiaICT Watch
 
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiPertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiEndang Retnoningsih
 
Etika dalam menggunakan jejaring sosial
Etika dalam menggunakan jejaring sosialEtika dalam menggunakan jejaring sosial
Etika dalam menggunakan jejaring sosialEsy Ginting
 
Presentasi Literasi Digital.ppt
Presentasi Literasi Digital.pptPresentasi Literasi Digital.ppt
Presentasi Literasi Digital.pptAcepRifkiiPadilah
 
Power Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi DataPower Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi Datadodolbetawi
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa datasyaiful17
 
Dampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialDampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialpha_phin
 
Digital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat Digital
Digital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat DigitalDigital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat Digital
Digital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat DigitalFajar Muharom
 
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberMateri 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
 
Data dan informasi power point
Data dan informasi power pointData dan informasi power point
Data dan informasi power pointDeanfer99
 
PPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan KomputerPPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan KomputerFaksi
 

Tendances (20)

BUDAYA DIGITAL.ppt
BUDAYA DIGITAL.pptBUDAYA DIGITAL.ppt
BUDAYA DIGITAL.ppt
 
Mengenal Social Network Analysis - Episode 1
Mengenal Social Network Analysis - Episode 1Mengenal Social Network Analysis - Episode 1
Mengenal Social Network Analysis - Episode 1
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan Internet
 
Literasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen CerdasLiterasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
 
Etika Digital
Etika DigitalEtika Digital
Etika Digital
 
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SDPresentasi Internet Sehat untuk Anak SD
Presentasi Internet Sehat untuk Anak SD
 
Social Network Analysis using Gephi and Drone Emprit
Social Network Analysis using Gephi and Drone EmpritSocial Network Analysis using Gephi and Drone Emprit
Social Network Analysis using Gephi and Drone Emprit
 
Literasi Digital - Internet Sehat
Literasi Digital - Internet SehatLiterasi Digital - Internet Sehat
Literasi Digital - Internet Sehat
 
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakanBijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
Bijak bersosmed - tips dan informasi gerakan
 
Internet, Media Online dan Demokrasi di Indonesia
Internet, Media Online dan Demokrasi di IndonesiaInternet, Media Online dan Demokrasi di Indonesia
Internet, Media Online dan Demokrasi di Indonesia
 
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiPertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
 
Etika dalam menggunakan jejaring sosial
Etika dalam menggunakan jejaring sosialEtika dalam menggunakan jejaring sosial
Etika dalam menggunakan jejaring sosial
 
Presentasi Literasi Digital.ppt
Presentasi Literasi Digital.pptPresentasi Literasi Digital.ppt
Presentasi Literasi Digital.ppt
 
Power Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi DataPower Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi Data
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa data
 
Dampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosialDampak negatif media sosial
Dampak negatif media sosial
 
Digital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat Digital
Digital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat DigitalDigital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat Digital
Digital Safety - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat Digital
 
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberMateri 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
 
Data dan informasi power point
Data dan informasi power pointData dan informasi power point
Data dan informasi power point
 
PPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan KomputerPPT Jaringan Komputer
PPT Jaringan Komputer
 

Similaire à Pengenalan Social Network ANalysis

Materi Seminar Netnografi - Feri Sulianta.pdf
Materi Seminar Netnografi - Feri Sulianta.pdfMateri Seminar Netnografi - Feri Sulianta.pdf
Materi Seminar Netnografi - Feri Sulianta.pdfferisulianta.com
 
Social Network Analysis.pdf
Social Network Analysis.pdfSocial Network Analysis.pdf
Social Network Analysis.pdfAhmadFatoni52
 
Tugas penelitian metode penilitian 2
Tugas penelitian metode penilitian 2Tugas penelitian metode penilitian 2
Tugas penelitian metode penilitian 2Yusuf Prawiro
 
Jejaring Sosial untuk Peneliti dan Litbang
Jejaring Sosial untuk Peneliti dan LitbangJejaring Sosial untuk Peneliti dan Litbang
Jejaring Sosial untuk Peneliti dan LitbangAndry Alamsyah
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Muchlis Soleiman
 
Information and social network 1
Information and social network 1Information and social network 1
Information and social network 1Putu Shinoda
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiMuchlis Soleiman
 
Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)
Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)
Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)Muchlis Soleiman
 
Mengenal Social Network Analysis - Episode 2.pdf
Mengenal Social Network Analysis - Episode 2.pdfMengenal Social Network Analysis - Episode 2.pdf
Mengenal Social Network Analysis - Episode 2.pdfMuhammad Ghufron
 
analisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdf
analisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdfanalisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdf
analisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdfsaesardeka
 
Silabus rancang bagun jaringan SMK XI / 1
Silabus rancang bagun jaringan SMK XI /  1Silabus rancang bagun jaringan SMK XI /  1
Silabus rancang bagun jaringan SMK XI / 1Hanifah Has
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...munikaonly
 
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui MedsosData Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui MedsosIsmail Fahmi
 
Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)
Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)
Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)Putrinurfitriana
 
Analisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasiAnalisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasiFadli NasutiOn
 
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringansmooth51
 
SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024
SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024
SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024Yuliawati121
 
Pembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model ThreadedPembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model ThreadedInayah Syar
 

Similaire à Pengenalan Social Network ANalysis (20)

Materi Team Teaching.pdf
Materi Team Teaching.pdfMateri Team Teaching.pdf
Materi Team Teaching.pdf
 
Materi Seminar Netnografi - Feri Sulianta.pdf
Materi Seminar Netnografi - Feri Sulianta.pdfMateri Seminar Netnografi - Feri Sulianta.pdf
Materi Seminar Netnografi - Feri Sulianta.pdf
 
Social Network Analysis.pdf
Social Network Analysis.pdfSocial Network Analysis.pdf
Social Network Analysis.pdf
 
Tugas penelitian metode penilitian 2
Tugas penelitian metode penilitian 2Tugas penelitian metode penilitian 2
Tugas penelitian metode penilitian 2
 
Jejaring Sosial untuk Peneliti dan Litbang
Jejaring Sosial untuk Peneliti dan LitbangJejaring Sosial untuk Peneliti dan Litbang
Jejaring Sosial untuk Peneliti dan Litbang
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
 
Information and social network 1
Information and social network 1Information and social network 1
Information and social network 1
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasi
 
Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)
Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)
Analisis jaringan komunikasi (gambaran umum)
 
Mengenal Social Network Analysis - Episode 2.pdf
Mengenal Social Network Analysis - Episode 2.pdfMengenal Social Network Analysis - Episode 2.pdf
Mengenal Social Network Analysis - Episode 2.pdf
 
2007penelitiankelembagaan
2007penelitiankelembagaan2007penelitiankelembagaan
2007penelitiankelembagaan
 
analisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdf
analisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdfanalisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdf
analisisjaringankomunikasi-130205024822-phpapp01 (1).pdf
 
Silabus rancang bagun jaringan SMK XI / 1
Silabus rancang bagun jaringan SMK XI /  1Silabus rancang bagun jaringan SMK XI /  1
Silabus rancang bagun jaringan SMK XI / 1
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi, 2018 ...
 
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui MedsosData Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
Data Science: Memahami Perilaku Sosial Masyarakat Melalui Medsos
 
Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)
Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)
Tugas Audience Analysis (Menganalisis Jurnal Internasional)
 
Analisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasiAnalisis jaringan komunikasi
Analisis jaringan komunikasi
 
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
5.tki tkj-c3-silb-xi- rancang bangunjaringan
 
SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024
SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024
SILABUS PEMBELAJARAN TIK KELA S SEPULUH TAHUN 2023-2024
 
Pembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model ThreadedPembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model Threaded
 

Plus de Muhammad Rifqi

Market Basket Analisis dengan R
Market Basket Analisis dengan RMarket Basket Analisis dengan R
Market Basket Analisis dengan RMuhammad Rifqi
 
Machine Learning dengan R
Machine Learning dengan RMachine Learning dengan R
Machine Learning dengan RMuhammad Rifqi
 
Visualisasi Data di R dengan ggplot2
Visualisasi Data di R dengan ggplot2Visualisasi Data di R dengan ggplot2
Visualisasi Data di R dengan ggplot2Muhammad Rifqi
 
Data Pribadi di Ruang Siber
Data Pribadi di Ruang SiberData Pribadi di Ruang Siber
Data Pribadi di Ruang SiberMuhammad Rifqi
 
Social Media Analytics
Social Media AnalyticsSocial Media Analytics
Social Media AnalyticsMuhammad Rifqi
 
Open source stak of big data techs open suse asia
Open source stak of big data techs   open suse asiaOpen source stak of big data techs   open suse asia
Open source stak of big data techs open suse asiaMuhammad Rifqi
 

Plus de Muhammad Rifqi (6)

Market Basket Analisis dengan R
Market Basket Analisis dengan RMarket Basket Analisis dengan R
Market Basket Analisis dengan R
 
Machine Learning dengan R
Machine Learning dengan RMachine Learning dengan R
Machine Learning dengan R
 
Visualisasi Data di R dengan ggplot2
Visualisasi Data di R dengan ggplot2Visualisasi Data di R dengan ggplot2
Visualisasi Data di R dengan ggplot2
 
Data Pribadi di Ruang Siber
Data Pribadi di Ruang SiberData Pribadi di Ruang Siber
Data Pribadi di Ruang Siber
 
Social Media Analytics
Social Media AnalyticsSocial Media Analytics
Social Media Analytics
 
Open source stak of big data techs open suse asia
Open source stak of big data techs   open suse asiaOpen source stak of big data techs   open suse asia
Open source stak of big data techs open suse asia
 

Dernier

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxAdrimanMulya
 

Dernier (11)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 

Pengenalan Social Network ANalysis

  • 1. Intro to Social Network Analysis a quantitative tool for social research Muhammad Rifqi Ma’arif Pusat Studi & Layanan Analitik Data (PuSLAD) Fakultas Teknik & Teknologi Informasi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
  • 2. Perkenalan • Muhammad Rifqi Ma’arif, S.T, M.Eng • Dosen Program Studi Teknik Industri Universitas Jend. A. Yani Yogyakarta • Kontak/Akses • IG : @rifqi_mrf • Email 1 : muhammad.rifqi@gmail.com • Email 2 : rifqi@unjaya.ac.id • Pendidikan • S1 Teknik Informatika, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta • S2 Industrial & Systems Engineering, Dongguk University • Interest • Data Analytics & Machine Learning • Natural Language Processing • Industrial Information Systems
  • 4. Introduction • Social Network Analysis • Analisis jaringan sosial adalah metode di mana seseorang dapat menganalisis koneksi antar individu dalam suatu kelompok/institusi/ organisasi dlsb. • Sangat baik untuk mendeskripsikan interaksi kompleks dan menjelaskan interkoneksi diantara entitas-entitas yang terlibat • Entitas bisa berupa apapun orang/manusia, benda atau bahkan hal abstrak seperti teks, gambar digital, dlsb
  • 5. Background: Network Analysis • Inti dari SNA adalah Network Analysis, yang mana Network Analysis tersebut merupakan pengembangan dari teori graf (graph theory) • Graph G =(V,E) • V = {a, b, c, d} • E = {{a,b},{a,c},{b,c},{c,d}} • Teori graf menyediakan sekumpulan konsep abstrak dan metode untuk menganalisis suatu graf. • Dengan kombinasi dengan alat analisis lain dan metode yang dikembangkan secara khusus, teori tersebut kemudian digunakan untuk untuk visualisasi dan analisis jaringan sosial (dan jaringan lainnya).
  • 6. Early History of Graph and Network • Contoh paling awal dari analisis jaringan berasal dari kota Königsberg (sekarang Kaliningrad). • Kota Königsberg di Prusia terletak di kedua sisi Sungai Pregel, dan termasuk dua pulau besar yang dihubungkan satu sama lain dan daratan dengan tujuh jembatan. • Kemudian muncul suatu challenge, bagaimana menemukan jalan mengelilingi kota dengan melintasi setiap jembatan hanya sekali saja. • Ahli matematika terkenal Leonard Euler menggunakan grafik untuk membuktikan bahwa tidak ada jalur yang melintasi setiap jembatan kota hanya sekali (Newman et al, 2006).
  • 7. We Live in a Networks • Disadari atau tidak, kita hidup dalam “networked society” (organisasi, komunitas, tim/kelompok, dll) • Struktur dari sebuah network, menunjukkan sebenarnya bagaimana sebuah networked society tersebut bekerja. • Dengan memahami bagaimana struktur tersebut bekerja, kita akan mendapatkan perspektif yang lebih akurat untuk meningkatkan kinerjanya. • Network Analysis atau Social Network Analysis merupakan alat bantu (tools) untuk memahami sebuah struktur network
  • 8. Network Perspective • Network adalah kumpulan entitas yang dihubungkan oleh sebuah relasi, misalnya • People to people (friendship, shared interest, etc) • Group to group (membership intersection) • Organization to organization (trading, alliance, etc) • Hashtag to hashtag (co-occurence within same post) • Strong network are correlated with health • People with stronger personal networks are more productive, happier,and better performers • Companies who know how to manage alliances are more flexible, adaptive and resilient • Our personal health and well-being is often tied to our social networks
  • 9. Network Analysis in Social Science • Network Analysis memiliki sejarah panjang dalam ilmu sosial sehingga kemudian disebut Social Network Analysis (SNA), meskipun banyak pengembangan metodenya juga berasal dari ahli matematika, fisikawan, ahli biologi dan ilmuwan komputer. • Dalam ilmu sosial SNA adalah perspektif unik tentang bagaimana sebuah kelompok/komunitas/masyarakat berfungsi/bekerja. • Alih-alih berfokus pada individu dan atributnya, atau pada struktur sosial makroskopis, perspektif SNA berpusat pada hubungan antara individu, kelompok, atau institusi sosial. • Hal ini relevan dengan istilah “Networked Society” yang dicetuskan oleh Manuel Castells • Gambar disamping adalah gambaran awal dari apa yang disebut dengan jaringan 'ego’ (ego network). Grafik menggambarkan kekuatan relasi yang bervariasi melalui lingkaran konsentris dari sebuah komunitas yang berpusat pada seorang leader (Wellman, 1998)
  • 10. Practical Application • Meskipun aplikasi utamanya adalah pada studi mengenai struktur relasi yang digenerate oleh manusia. SNA hingga saat ini telah diaplikasikan di berbagai domain di luar social science. • Contohnya, computer scientis menggunakan dan bahkan mengembangkan metode SNA (network analysis) untuk melakukan penelitian pada webpages, trafik internet, diseminasi informasi, dlsb. • Contoh lain pada bidang life science adalah penggunaan SNA untuk mempelajari rantai makanan pada berbagai jenis ekosistem • Di bidang matematika dan fisika teori saat ini salah satu trend risetnya adalah memproduksi new complex method untuk mengeksplorasi suatu network, termasuk SNA. Dan metode-metode tersebut dapat digunakan di berbagai domain dengan objek yang relevan Dalam contoh ini, para peneliti mengumpulkan data dalam jumlah yang sangat besar pada tautan antar halaman web dan menemukan bahwa Web terdiri dari inti halaman yang saling terkait secara padat, sementara sebagian besar halaman web lain memiliki tautan atau ditautkan dari inti tersebut. Itu adalah salah satu wawasan pertama ke dalam skala sangat besar yang dibuat oleh manusia (Broder et al, 2000).
  • 11. Practical Application • Dalam organisasi bisnis SNA dapat digunakan untuk menganalisis dan meningkatkan efektifitas pola (flow) komunikasi baik secara internal, maupun eksternal organisasi Sumber: The Organizational Network Fieldbook, Rob Cross et al, Jossey-Bass 2010
  • 12. Another Practical Applications • Platform jejaring sosial seperti Facebook menggunakan elemen-elemen dasar dari SNA untuk mengidentifikasi dan merekomendasikan potential friends dari jejaring pertemanan. • Operator jaringan telekomunikasi menggunakan metode berbasis SNA untuk mengoptimasi struktur dan kapasitas jaringan yang mereka miliki • Aparat penegak hukum dan militer menggunakan SNA untuk mengidentifikasi jejaring kriminal dan teroris dengan memetakan data komunikasi yang berhasil dikumpulkan kedalam suatu jaringan dan kemudian mengidentifikasi key player dalam jaringan tersebut.
  • 13. Main Use Case of SNA • Ketika ingin memvisualisasikan data untuk menemukan pola tertentu dari suatu relasi atau interaksi • Misalnya untuk menginvestigasi suatu jejaring sosial baik online maupun offline dengan tujuan untuk memahami bagaimana cara meningkatkan efektifitas dari jejaring tersebut • Ketika ingin mengikuti/mengenali bagaiman suatu informasi/isu/ objek mengalir (propagate) dalam suatu jejaring • Misalnya untuk menganalisis Social Networking Service (SNS), Online Community dan media sosial secara umum misalnya untuk mengidentifikasi penyebab perpecahan dalam suatu komunitas/jaringan sosial, mendorong growth dari suatu komunitas online, dlsb
  • 14. Network Representation • Merepresentasikan relasi dalam suatu jaringan (network) • Unit of interest dari network adalah kumpulan aktor dan relasinya yang digabungkan. • Aktor direpresentasikan dalam node dan dan relasi dalam garis/edge. • Edge dapat mewakili interaksi, arus informasi, persamaan, hubungan sosial, dlsn • Secara umum, suatu relasi dapat berupa binary atau weighted dan directed atau undirected
  • 15. Network Representation Source & Copyright: Technaut Education (www.technaut.co)
  • 16. Network Representation Source & Copyright: Technaut Education (www.technaut.co)
  • 17. Network Representation Source & Copyright: Technaut Education (www.technaut.co)
  • 18. Network Representation Source & Copyright: Technaut Education (www.technaut.co)
  • 19. Network Representation Source & Copyright: Technaut Education (www.technaut.co)
  • 20. Network Representation Source & Copyright: Technaut Education (www.technaut.co)
  • 21. Network Representation • Directed Graph 1 2 3 4 Graph (directed) Edge list Adjacency matrix
  • 22. Network Representation • Undirected Graph Adjacency matrix becomes symmetric 1 2 3 4 1 2 3 4 Undirected (who knows whom) Adjajcency list masih sama Directed (who contact whom)
  • 23. Defining Weights of Edges Weights dapat berupa: • Frequency of interaction in period of observation • Number of items exchanged in period • Individual perceptions of strength of relationship • Costs in communication or exchange, e.g. distance
  • 24. Edge Weights as Relationship Strength • Edge dapat mewakili interaksi, arus informasi atau barang, kesamaan/afiliasi, atau hubungan sosial • Khusus untuk hubungan sosial, sebuah “proxy” untuk kekuatan suatu ikatan dapat berupa: • frekuensi interaksi (komunikasi) • jumlah aliran (pertukaran) timbal balik dalam interaksi • jenis interaksi atau aliran antara dua pihak (mis., intens atau tidak) • atribut lain dari node atau ikatan (misalnya, hubungan kerabat) • struktur lingkungan node (mis. banyak 'teman' bersama) • Metode survei, observasi dan wawancara memungkinkan kita untuk menentukan kekuatan dari sebuah relasi secara lebih pasti/akurat.
  • 25. Data Acquisition & Weight Formulation • Data Acquisition • Plaftorm Jejaring Sosial (Facebook, Instagram, Twitter, dll) • Friendships, Follows • Likes, Comments • Mention • Co-occurence Hashtags, etc • Shared interest • Survey, Observasi, dlsb • Weight Formulation. • Single (Satu relasi satu atribut) • Multiple (Satu relasi banyak atribut). Sangat tergantung dari hubungan antar masing-masing atribut relasi • Simple math (tambah, kurang, bagi, kali, jumlah, rerata) • Complex math model
  • 26. Edges and Their Weight are the Key From Question: “I interact with this person somewhat frequently” From Question: “I understand this person’s knowledge and skills “ (Agree or Strongly Agree)”
  • 27. Desain Riset Sosial dengan SNA 1 • Identifikasi Research Questions 2 • Petakan Aktor dan Jenis Relasi/Interaksi yang Sesuai 3 •Data Acquisition •Social Media •Survey •Observation •dll 4 •Network Formulation (Edge & Weight Experiment) 5 •Quantitave Measurement •Network Visualization 6 •Interpretation
  • 29. Example: Supply Chain Network • Goal: Meningkatkan efisiensi jaringan distribusi untuk menjaga kualitas barang (daging sapi), menurunkan emisi karbon (penghematan BBM) • Objective: Mengidentifikasi jaringan distribusi yang highly connected (sub- network). Melakukan analisis pada sub- network. • Pengumpulan Data: Melakukan perekaman aliran data barang pada titik- titik tertentu di jalur distribusi serta fasilitas penyimpanan (keluar masuknya barang)
  • 30. Example: Supply Chain Network • Memformulasikan edge dan weight, dengan menentukan faktor-faktor yang berpengaruh dalam jaringan distribusi (commodity flow sequence, type of nodes (supplier, distributor, dlsb)). • Visualisasi Data “Whole” Network • Eksplorasi dengan pengukuran- pengukuran kuantitatif • Results Interpretation.
  • 31. Quantitatve Measure of SNA • Measuring individuals (Centrality Metrics) • Look at positions of individuals in the network • Measuring the networks (Structural Metrics) • Look at the whole network and its components
  • 32. Measuring the Individual :: Centraility • Pengukuran untuk mengidentifikasi key player (vocal point) dalam suatu network dengan berbagai macam perspektif (ukuran). • Conceptually, centrality is straight forward: we want to identify which nodes are in the ‘center’ of the network. • In practice, identifying exactly what we mean by ‘center’ is somewhat complicated. • Measure of centrality: Degree centrality, Betweeness centrality, Closeness centrality, Eigenvector centrality
  • 33. Degree Centrality • Degree centrality adalah jumlah link yang masuk (in-degree) atau keluar (out-degree) dari sebuah node • Dalam graf yang tidak berarah (undirected) in-degree dan out-degree identik • Sering digunakan sebagai ukuran tingkat keterhubungan sebuah node dengan immediate neighbours (popularitas, influence, dll). • Berguna dalam menilai node mana yang menjadi key player dalam penyebaran informasi dan mempengaruhi orang lain di lingkungan (neighborhood) sekitar mereka Node 3 dan 5 memiliki Degree centrality tertinggi (4)
  • 34. Betweeness Centrality • Menunjukkan node mana yang berada di jalur komunikasi diantara dua atau lebih kelompok node (sub-graphs) yang secara struktur terpisah. • Edge dengan skor sentralitas beetweness tinggi berpotensi berada pada posisi yang sangat kuat dan titik di mana jaringan akan pecah • Cara menghitungnya: • Untuk node tertentu v, hitung jumlah jalur terpendek antara node i dan j yang melewati v, dan bagi dengan semua jalur terpendek antara node i dan j • Jumlahkan nilai di atas untuk semua pasangan node i, j • Memungkinkan untuk dilakukan dinormalisasi sehingga nilai tertinggi adalah 1 atau jumlah semua sentralitas antara dalam jaringan adalah 1
  • 35. Closeness Centrality • Closeness centrality adalah ukuran jangkauan (reach), yaitu seberapa jauh suatu informasi yang berasal dari sebuah node dapat mencapai node lain dalam satu jaringan. • Bisa juga untuk mengukur seberapa cepat informasi dapat menyebar dari node asal ke node lainnya. • Cara menghitungnya • Hitung panjang rata-rata dari semua jalur terpendek dari satu node ke semua node lain dalam jaringan (yaitu, berapa banyak lompatan rata-rata yang diperlukan untuk mencapai setiap node lain) • Ambil kebalikan dari nilai di atas sehingga nilai yang lebih tinggi menjadi 'lebih baik' (menunjukkan kedekatan yang lebih tinggi) seperti dalam ukuran sentralitas lainnya
  • 36. Paths and shortest paths • Jalur (path) antara dua node adalah urutan node yang tidak berulang yang menghubungkan dua node • Jalur terpendek (shortest path) antara dua node adalah jalur yang menghubungkan dua node dengan jumlah edge terpendek (disebut juga jarak antar node) • Pada contoh di sebelah kanan, antara node 1 dan 4 ada dua jalur terpendek dengan panjang 2: {1,2,4} dan {1,3,4} • Jalur lain yang lebih panjang antara dua node adalah {1,2,3,4}, {1,3,2,4}, {1,2,5,3,4} dan {1,3,5,2,4} (jalur terpanjang) • Jalur yang lebih pendek dibutuhkan ketika ingin mengetahui kecepatan maksimum yang dapat dicapai dari suatu komunikasi, penyebaran informasi, dlsb (misal. Penyebaran virus/penyakit menular)
  • 37. Eigenvector Centrality • Eigenvector centrality berguna dalam menentukan node yang paling terkoneksi dengan node dengan eigenvector yang tinggi dalam suatu jaringan (versi lebih advance dari degree centrality) • Eigenvector centrality dari sebuah node adalah proporsi jumlah (proportion of sum) dari eigenvector centrality node-node lain yang terhubung dengannya. • Dengan kata lain, node dengan sentralitas vektor eigen tinggi dihubungkan ke node lain dengan sentralitas vektor eigen tinggi. • Hal ini mirip dengan cara Google memberi peringkat halaman web. Yakni ranking dari sebuah halaman web tergantung dari backlink yang diterima oleh halaman web tersebut.
  • 38. Eigenvector Cent > PageRank Algorithm
  • 39. Intepretation of Centrality (1) • Siapakah yang paling berperan/berpengaruh dalam penyebaran informasi? Degree Most friends, Most popular person Betweenness Power in the transmission of information Closeness Can quickly reach the whole group (directly or indirectly) Eigenvector Centrality Most connection to another influential nodes
  • 40. Interpretation of Centrality (2) • Degree ⇒ Most friends ⇒ Most popular person • How many people can this person reach directly? • Closeness ⇒ Can quickly reach the whole group (directly or indirectly) • How fast can this person reach everyone in the network? • Betweenness ⇒ Power in the transmission of information • How likely is this person to be the most direct route between two people in the network? • Eigenvector Centrality ⇒ Most connection to another influential nodes • How well is this person connected to other well-connected people?
  • 41. Interpretation of Centrality (3) • Degree ⇒ Most friends ⇒ Most popular person • In network of music collaborations: how many people has this person collaborated with? • Closeness ⇒ Can quickly reach the whole group (directly or indirectly) • In network of sexual relations: how fast will an STD spread from this person to the rest of the network? • Betweenness ⇒ Power in the transmission of information • In network of spies: who is the spy though whom most of the confidential information is likely to flow? • Eigenvector Centrality ⇒ Most connection to another influential nodes • In network of paper citations: who is the author that is most cited by other well-cited authors?
  • 42. Interpretation of Centrality (4) • Degree ⇒ Most friends ⇒ Most popular person • Relevant if we want to quickly spread information in immediate time • Closeness ⇒ Can quickly reach the whole group (directly or indirectly) • Relevant if we want to quickly spread information in the network • Betweenness ⇒ Power in the transmission of information • Relevant if we want to influence communication between groups • Eigenvector Centrality ⇒ Most connection to another influential nodes • Relevant if we want to quickly spread information in immediate time
  • 43. Comparing Centrality (1) • Different measures target different notions of importance • In a friendship network, degree and eigenvector centrality would correspond to who is the most popular/noticed kid. • Closeness centrality would correspond to who is closest to the rest of the group,. Useful for spreading information • Betweenness would tell us about graph “cut points”, edges whose deletion will cause multiple connected components
  • 44. Comparing Centrality (2) • Dalam network di sebelah kanan, node 10 adalah yang paling sentral menurut degree centrality • Tetapi node 3 dan 5 sama-sama akan menjangkau lebih banyak node • Selain itu, ikatan di antara 3 dan 5 sangat penting; jika terputus, jaringan akan terbagi menjadi dua sub-jaringan yang terisolasi • Oleh karena itu node 3 dan 5 dianggap lebih 'kunci' untuk network tersebut daripada node 10
  • 45. Network Flow Sumber: Borgatti, S. P. (2005). Centrality and network flow. Social networks, 27(1), 55-71.
  • 46. Centrality and Network Flow Sumber: Borgatti, S. P. (2005). Centrality and network flow. Social networks, 27(1), 55-71.
  • 47. Measuring The Network Network Density: Rasio jumlah relasi di dalam jaringan jumlah total kemungkinan relasi Reciprocity: Rasio hubungan/relasi timbal balik (dalam directed network) dengan jumlah total kemungkinan relasi Network Diameter: Jarak terjauh dua node dalam jaringan
  • 48. Reciprocity (Degree of) • Reciprocity adalah indikator yang berguna untuk mengukur tingkat mutualitas atau hubungan timbal balik antar node dalam suatu jaringan berarah (directed graph/network). • Reciprocity dihitung dari rasio jumlah relasi yang antar node yang saling berimbal balik terhadap jumlah total relasi dalam jaringan • Dalam contoh di sebelah kanan ini adalah 2/5 = 0,4 (apakah ini dianggap tinggi atau rendah tergantung pada konteksnya)
  • 49. Network Density • Network density adalah ukuran kepadatan. Mengindikasikan seberapa erat antar node dalam satu jaringan saling berelasi satu sama lain. • Network Density adalah indikator umum tentang seberapa baik koneksi jaringan (dengan kata lain, seberapa erat kaitannya) - jaringan yang terhubung sempurna disebut klik dan memiliki kepadatan = 1 • Network Density adalah rasio jumlah relasi/edge dalam jaringan terhadap jumlah total terelasi/edge pi yang mungkin antara semua pasang node (yaitu n (n-1) / 2), di mana n adalah jumlah node, untuk graf tidak berarah • Dalam contoh jaringan disamping kepadatan adalah 5/6 = 0.83 (yaitu jaringan yang cukup padat) • Grafik berarah akan memiliki setengah dari kepadatan network tidak terarahnya, karena ada dua kali lebih banyak sisi yang mungkin, yaitu n (n-1)
  • 50. Network Diameter • Network Diameter adalah jalur (jarak) terpendek terpanjang antara dua node dalam jaringan disebut diameter jaringan • Rata-rata dari semua jalur terpendek dalam jaringan juga menarik karena ini menunjukkan seberapa jauh jarak rata-rata dua node (jarak rata-rata) • Network diameter adalah ukuran yang berguna untuk mengukur tingkat keterjangkauan dalam jaringan (reach) dibandingkan dengan hanya melihat jumlah total node atau edge. • Ini juga menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan suatu informasi/objek untuk mencapai node mana pun dari node asalnya di jaringan (jaringan yang lebih jarang umumnya akan memiliki diameter yang lebih besar) • Contoh diameter jaringan di sebelah kanan adalah 3.
  • 51. Modularity • Modularitas adalah salah satu ukuran struktur jaringan atau grafik, sebagai indikator resiliensi dari suatu jaringan. • Resiliensi secara sederhana adalah ukuran seberapa mudah/sulit jaringan dipecah kedalam sub-network yang lebih kecil. • Jaringan dengan modularitas tinggi memiliki koneksi yang padat antara node dalam modul tetapi koneksi yang jarang antar node dalam modul yang berbeda.
  • 52. Modularity Source & Copyright: Technaut Education (www.technaut.co)
  • 54. Small World • Small World adalah jaringan yang terlihat hampir acak tetapi menunjukkan koefisien pengelompokan yang sangat tinggi (node cenderung mengelompokkan secara lokal) dan panjang jalur rata-rata yang relatif pendek (node dapat dicapai dalam beberapa langkah) • Small World adalah struktur yang sangat umum di jejaring sosial karena transitivitas dalam ikatan sosial yang kuat dan kemampuan ikatan yang lemah untuk menjangkau seluruh kelompok • Jaringan dengan banyak small world akan memiliki banyak cluster tetapi juga banyak jembatan antar cluster yang membantu memperpendek jarak rata- rata antar node
  • 55. Preferential Attachment • Preferential attachment adalah proses distribusi resource/ informasi yang bergantung kepada centrality yang dimiliki oleh suatu node. • The more connected a node is, the more likely it is to receive new links. Nodes with a higher degree have a stronger ability to grab links added to the network. • Dalam evolusi jejaring sosial, hal tersebut menyebabkan adanya sentralitas yang tidak seimbang diantara node-node yang ada pada suatu jejaring sosial. Example of network with preferential attachment • The result is a network with few very highly connected nodes and many nodes with a low degree • Such networks are said to exhibit a long-tailed degree distribution • And they tend to have a small- world structure! (so, as it turns out, transitivity and strong/weak tie characteristics are not necessary to explain small world structures, but they are common and can also lead to such structures)
  • 56. Reasons for Preferential Attachment Popularity We want to be associated with popular people, ideas, items, thus further increasing their popularity, irrespective of any objective, measurable characteristics Also known as ‘the rich get richer’ Quality We evaluate people and everything else based on objective quality criteria, so higher quality nodes will naturally attract more attention, faster Also known as ‘the good get better’ Mixed model Among nodes of similar attributes, those that reach critical mass first will become ‘stars’ with many friends and followers (‘halo effect’) May be impossible to predict who will become a star, even if quality matters
  • 57. Core Periphery Structure • Metrik yang berguna dan relatif sederhana untuk mengukur sejauh mana suatu network itu terpusat di bagian-bagian tertentu atau terdesentralisasi secara lebih merata adalah ukuran centrality. • Selain centrality, pada network-network berukuran besar seperti komunitas online memiliki inti sekumpulan node yang terhubung secara padat (dense subgraph) yang sangat penting untuk menghubungkan pinggiran yang jauh lebih besar.
  • 58. Level of Social Network Analysis • Nodal Level, fokus pada atribut-atribut dan fenomena-fenomena pada node secara individual • Network Level, fokus pada atribut-attribut dan fenomena-fenomena pada network secara keseluruhan. • Dyadic Level, fokus pada interaksi diantara dua node (dyad) • Triadic Level, fokus pada relasi sirkular antara tiga node (triad) • N-adic Level, fokus pada sub-graph dari N-nodes • Mixed, kombinasi dari cross-level.
  • 59. Some Key Papers • Borgatti, S. P.; Mehra, A.; Brass, D. J.; Labianca, G. (2009). Network Analysis in the Social Sciences. Science 13 February 2009: 323 (5916), 892-895. • Tantipathananandh, C., Berger-Wolf, T., & Kempe, D. (2007). A framework for community identification in dynamic social networks. In Proceedings of the 13th ACM SIGKDD international conference on Knowledge discovery and data mining (pp. 717-726). ACM. • Kempe, D., Kleinberg, J., & Tardos, É. (2003, August). Maximizing the spread of influence through a social network. In Proceedings of the ninth ACM SIGKDD international conference on Knowledge discovery and data mining (pp. 137-146). ACM. • Fowler, J. H., & Christakis, N. A. (2008). Dynamic spread of happiness in a large social network: longitudinal analysis over 20 years in the Framingham Heart Study. Bmj, 337, a2338.
  • 60. SNA Software Graphical Based • Gephi • Pajek • Social Networks • NodeXL • Sentinel • NetMiner • NetViz • Vizone Programming Based • Python • Igraph • NetworkX • R • Igraph • SNA
  • 61. Intro to Gephi • Created in 2008 by 4 French computing engineers • Free java based open source software to analyse and visualize networks. • Gephi run over Java Runtime Environment (JRE)
  • 62. Gephi Data Format Source Target Weight Source Target A B 3 A B B C 2 A B C D 1 A B B C B C C D Adjacency List
  • 65. ꦩ ꦩ ꦩꦩꦩ ꦩꦩ ꦩꦩ ꦩ