1. Berasal dr kata: aqoda, ya’qidu aqidatan
1. Ikatan yg mengikat keyakinan seorang mukmin
terjaga dari berbagai kepercayaan dan
keyakinan yg bersifat khurofat dan takhayul
2. Keyakinan yg mantap kpd Allah: rizki,
kekuasaan, keadilan, pertolongan Nya.
3. Janji, yaitu janji membela kebenaran dan
menegakkan hkm Allah di muka bumi
Aqidah menurut istilah: sesuatu yg dibenarkan
oleh jiwa, hatinya merasa tenang karenanya,
menjadi suatu keyakinan bagi pemiliknya dan
tidak dicampuri keraguan sedikitpun
2. Ruang lingkup aqidah
Ilahiyat : membhs sgl sesuatu yg berhub
dng Ilah (Allah), spt wujud Allah, namanama, sifat-sifat dan perbuatan Allah
Nubuwat : Yg berhub dng Nabi dan
Rasul,kitab-kitab Nya, mukjizat, dll
Rukhaniyat : yg berhub, dng alam
metafisik spt, malaikat, jin, iblis, setan, roh
Sam’iyyat : membahas sgl sesuatu yg
hanya diketahui lewat sam’I, yakni dalil
naqli berupa Al-Qur’an dan Al-Sunnah, spt
alam barzah, akhirat, azab kubur, tandatanda kiamat, surga, neraka dll.
4. Iman kepada Allah
iman kpdNya adalah suatu keniscayaan, inti dari iman
adalah tauhid, mengesakan baik dlm zat, sifat dan
af’alNya
Keberadaan Allah bisa diketahui dari; dalil fitroh (7:172
dan 29;16), dalil inderawi (54:1, 17:1), dalil akal:
keberadaan sesuatu menunjukkan ada yg menciptakan
(41:53, 27:88), dalil ayat-ayat Al-qur’an (4:82, 17:88),
dalil sejarah (3:137, 7: 176)
Keyakinan akan keberadaan Allah menuntut kita untuk
menaati semua perintah dan menjauhi larangan-Nya,
kesemuanya tdk akan tercapai dng baik, jika tdk
didasari dng cinta.
Tanda-tanda seorang mencintai Allah: banyak
mengingat (8:2), terpesona (1:1),Ridha/rela (9;62),
berkorban (2:207), takut (21:90), penuh harap (21;90),
patuh (4:80).
5. Iman kepada Malaikat
mendorong kita semakin memantapkan
kepercayaan kpd Allah
Melakukan perbuatan sesuai dng
bisikan malaikat dan menjauhi bisikan
setan
mendorong kita bersikap ikhlas dan
hati-hati dlm bertindak
6. Iman kepada Kitab-kitab Allah
Meyakini bahwa Allah tlh menurunkan
kitab-kitab
Membenarkan semua berita yg ada di
kitab tsb, kecuali yg tlh diselewengkan
dan diubah oleh ahli kitab
Mengerjakan semua hkm yg blm
dinasakh oleh Alqur’an
7. Iman Kpd Rasul
Risalah dan kenabian adalah nikmat yg
dikaruniakan Allah kpd manusia
Adalah pilihan mutlak Allah Swt bukan
kebetulan
Tidak dapat dicapai dengan usaha dan
ikhtiar
Diberikan kepada manusia yg terbaik
Merupakan derajat yg berada diatas
manusia biasa
8. Tugas para Rasul
Tabligh (menyampaikan)
Mengetahui siapa pencipta alam dan sifatsifatNya
Mentauhidkan Allah
Memberi kabar gembira dan ancaman
Menunjukkan jalan yg lurus
Tilawah dan tazkiyah
Menyucikan, meluruskan jiwa dan sifat-sifat
tercela
Meluruskan aqidah yg menyimpang
Memimpin ummat manusia
9. Hikmah beriman kpd Rasul
Mereka tdk berbicara dng hawa nafsu, tp
berdasar wahyu
Memecahkan problem kemanusiaan dng
metode Rabbani yg diajarkan Allah
Metode yg syamil (menyeluruh), kamil
(sempurna), menyempurnakan
(mutakammil), tidak parsial(juz’i),tdk tambal
sulam (tarqi’iyah)
Menyampaikan kebaikan yg dipraktekkan
Mampu menggabungkan antara
kesempurnaan akhlak dan ilpeng
10. Iman kpd hari akhir
Bukti kebenaran hari akhir
Kekuasaan Allah yg mampu mengganti
ribuan sel yg mati dng yg baru, pohon yg
berguguran daunnya, tumbuh dan hijau
kembali
Secara logika fenomena menciptakan
kembali adalah lebih mudah dari membuat
pertama kali
Dlm kisah ibrahim dalam (Q.s 2:260)
Fenomena sejarah spt kisah ashabul kahfi
yg tidur selama 309 thn (18:25), tdr selama
100 thn (2:259), penyelamatan fisik fir’aun
(10;92) yg skrg sdh sekitar 4000 thn.
11. Hikmah beriman kpd hari akhir
Benci kpd kemaksiatan dan kebejatan
moral yg mengakibatkan murka Allah
Menggembirakan kaum muslimin yg
sabar dlm beribadah dan dakwah
Memperkuat kecintaan dan ketaatan
kpd Allah dan mengharap
pertolonganNya
Selalu berusaha menahan dan
menghilangkan niat buruk, apalagi
melaksanakannya
12. Iman kpd qadha’ dan qodar
Beriman bahwa ilmu Allah mencakup sgl
sesuatu baik yg tampak maupun tersembunyi
Mengimani bahwa semua yg terjadi tercatat
dlm kitab yg terjaga (lauh mahfudh)
Beriman bahwa semua ini bersifat fana’ dan
akan musnah, kecuali hanya Allah
Beriman bahwa semua yg ada, baik zat, sifat,
gerak dan diamnya berada dlm kekuasaan
Allah
13. Hikmah beriman kepada taqdir
Pendorong untuk giat beramal soleh
Menimbulkan ketenangan dlm menjalani
kehidupan
Menghilangkan rasa bangga diri atas
keberhasilannya karena meyakini bahwa
semua itu sebenarnya nikmat Allah
Bertawakkal atas segala hal kebaikan yang
dilakukannya
Senantiasa memikirkan hikmah dari apa yg
terjadi untk hal-hal yg blm terjadi
14. Iman kpd takdir bukan berarti
fatalisme
Manusia diberi kemampuan untuk
berkehendak, baik kehendak itu baik
ataupun buruk (78;39, 2;23)
Manusia memiliki kemampuan berbuat
sesuai dng kehendaknya tsb (64:16)
Kehendak manusia tsb akan dimudahkan
dan ditolong dengan kekuasaan
(qudrah)Nya
Takdir Allah dibuat berdasarkan ke maha
mengetahuiNya akan potensi hambaNya
dan maha adilNya.
15. Makna Iman
Secara bahasa berarti tasdiq
(membenarkan)
Mnrt istilah; mengucapkan dengan lisan
Membenarkan dlm hati
Mengamalkan dng perbuatan
16. Konsekwensi keimanan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mencintai Allah dan Rasulnya melebihi dari mencintai
sgl sesuatu, termasuk dirinya sdr (9:24; 2:165)
Mendengar dan menaati semua yg datang dari Allah
dan Rasul (24: 51-52)
Ridha thd semua yg datang dari Allah dan Rasul
(4:56), baik yg disukai maupun tidak tanpa
menghilangkan usaha
Loyalitas penuh kpd Allah dan Rasul, orang-orang
beriman, (5:51, 57-58, 9:67)
Takut hanya kpd Allah: takut tdk mndpt kasih sayangNya dan takut bermaksiyat pada-Nya (33;39; 35:28)
Selalu beramal sholeh (103:2-3) berjihad (33:23)
17. Sifat orang beriman
Jika disebut nama Allah bergetar
hatinya krn cinta, harap, dan takut
kpdNya. Jika dibacakan Alqur’an
bertambahlah keimanannya dan
senantiasa bertawakkal kpd-Nya (8:2)
Senantiasa mendirikan sholat,
menafkahkan sebagian rizkinya untuk
orang miskin dan yatim (8:3)
Beriman kpd rukun iman yg enam
(49:15)
18. Yang dpt meningkatkan iman
Ilmu : dng meningkatkan ilmu mengenal
Allah, spt makna dari nama-namaNya,
sifat-sifatNya, perbuatanNya
Merenungkan ciptaan Allah,
keindahannya, kesempurnaannya,
keaneka ragamannya.
Senantiasa meningkatkan ketaqwaan
19. Buah keimanan
1.
2.
3.
4.
Membebaskan jiwa kita dari perbudakan manusia
dan semua makhluk menuju kemerdekaan hakiki,
yaitu penghambaan kpd Allah saja
Membangkitkan keberanian membela kebenaran, tak
takut mati, serta cinta syahid, sebab yg memberi
umur, rizki, manfaat dan bahaya, menghidupkan dan
mematikan hanya Allah (3:145, 4:78)
Merasa tenang krn jelas tujuan hidupnya, yaitu
menggapai keridhoan Allah. Hasilnya mdp berbagai
kebaikan dunia dan akherat, perlindungan-Nya
(2:257) (22;54, 64:11), pertolongannya (40:51)
penjagaan-Nya (10:98), datangnya barokah baik dari
langit maupun bumi (7:96)
Hidup berada dlm ketenangan lahir batin (13:28,
48:4)
21. Kalimah tauhid = k.thayyibah =
k.ikhlas
La khaliqa illa Alloh
La raziqo illa Alloh
La khafidza illa Alloh
La Mudabbira illa Alloh
La Malika illa Alloh
La Waliya illa Alloh
La hakima illa Alloh
La ghayata illa Alloh
La ma’buda illa Alloh
22. Tingkatan tauhid
Tauhid rububiyah : Alloh pencipta
semua
Tauhid mulkiyah : Allohlah pemilik
Tauhid uluhiyah : Allohlah yg hrs
dipatuhi, diagungkan dan dimuliakan
Tauhid ubudiyah : Allohlah yg patut
disembah dan ditaati
23. Pentingnya syahadat
Pintu masuknya islam (25:23)
Intisari ajaran Islam (21:25)
Dasar dari perubahan menyeluruh
(6:125, 13:11)
Hakekat dakwah semua Nabi (21:25)
Keutamaan yg besar (hadit bukhori
Muslim)
25. Islam
Assalmu, assalamu, assalamatu artinya
bersih dan selamat dari kecacatan lahir
batin.
Assilmu dan assalmu, yg berarti
perdamaian dan keamanan
Assalamu,assalmu dan assilmu yang
berarti menyerahkan diri, tunduk dan taat.
Semua kata diatas berasal dari tiga huruf,
yaitu; sin, lam, dan mim (salima) artinya
sejahtera, tdk tercela dan selamat.
26. Agama Islam
Agama yg diturunkan Allah kpd manusia
melalui Rasul-rasulNya, berisi hukumhukum yg mengatur hubungan manusia
dgn Allah, manusia dng sesama manusia,
dan manusia dng alam semesta.Agama yg
diturunkan Allah ke muka bumi sejak Nabi
Adam sampai Nabi Muhammad Saw.
Semua Rasul mengajarkan keesaan Allah
(tauhid) sebagai dasar keyakinan bagi
ummatnya.
27. Ruang lingkup ajaran Islam
Aspek keyakinan yg disebut aqidah: yaitu
aspek credial atau keimanan thd Allah dan
semua yg difirmankan-Nya
Aspek norma atau hukum yg disebut
syari’ah yaitu aturan yg mengatur hub
manusia dng Allah, sesama manusia dan
alam semesta
Aspek perilaku yg disebut Akhlak, yaitu
sikap-sikap perilaku yg nampak dlm
pelaksanaan aqidah dan syari’ah.
30. Hakekat manusia
Makhluk : berada dlm fitroh(30:30), lemah
(4:24), bodoh (33:72), faqir (35:15).
Dimuliakan: ditiupkan ruh (32:9), memiliki
keistimewaan (17:70), ditundukkan alam
padanya (45:12, 2:29)
Dibebani: ibadah (51:56), Khilafah (2:30,
11:62).
Bebas memilih: beriman atau kafir (90:10,
76:3, 64:2, 18:29)
Tanggung jawab:akan mdp balasan surga
(32:19, 2:25) atau neraka (32:20, 2:24)
31. Potensi Manusia
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Manusia diberi pendengaran, penglihatan dan hati mrpk alat yg
diberikan Allah untuk menjalankan beban dan tanggung
jawabnya.(67:23, 32:9, 16:78).
Dengan alat itu, manusia dpt menjalankan ibadah, menunaikan
kewajiban, bersikap amanah serta mencapai kedudukan
khalifah
Manusia diberi potensi akal untuk berfikir, qalbu (hati) untuk
merasakan dan jasad untuk berkarya
Dengan tidak digunakannya potensi, maka manusia akan jatuh
ke derajat seperti:
binatang ternak bahkan mereka lebih sesat lagi.(7;179, 45:2,
25:43-44)
Bagaikan anjing (7:176)
Bagaikan monyet (5:60)
Bagaikan babi (5:60)
Bagaikan kayu yg tersandar (63:4)
Bagaikan batu (2:74)
Bagaikan laba-laba (29:41)
Bagaikan khimar (keledai) (62: 5)
32. Nafsu manusia
Nafsu manusia senantiasa berubah-ubah,
perubahan itu dipengaruhi oleh sejauh mana
kekuatan ruh dpt berhadapan dng hawa nafsunya.
Ruh akan dpt menguasai hawa nafsunya, bila nilai
islam dpt menolak dan menahan gejolak hawa
nafsu.
Apabila ruh mendominasi hawa nafsu (29:45)
orientasinya zikir (3:191, 13:28), jiwanya tenang
(89:27 -30).
Apabila ruh selalu tarik menarik dgn hawa nafsu
(4:137 -143), berorientasi akal-akalan (2:9),
jiwanya selalu menyesali dirinya (75:2)
Ruh dibawah pengaruh/didominasi hawa nafsu
(25:43,45:23), berorientasi syahwat (3:14), jiwanya
selalu menyuruh pada kejahatan (12:53).
33. Sifat manusia
Jiwa manusia diberi dua jalan (90:10, 91:8,76:3,
64:2, 18: 29)
Jalan yg benar: tazkiyatyn nafs (91:9, 87:14-15,
62:4).dengan cara bersyukur, bersabar,
penyantun,penyayang, bijaksana, suka bertaubat,
lemah lembut, senantiasa jujur, dpt dipercaya,
maka akan mdpt kesuksesan.
Jalan yg salah: mengotori jiwa (91:10) seperti:
dng memperturutkan sifat tergesa-gesa (17:11,
21:37), berkeluh kesah (70:19), gelisah (70;20),
ogah berbuat baik (70:21),pelit (17:100),kufur
(14:34), susah payah (90:4), pendebat (18: 54),
pembantah (100:6), zalim (14:34, 33:72), jahil
(33:72), Merugi:103:1-3), maka akan memperoleh
kegagalan
34. Makna Ibadah
menurut bahasa
Al-ubudiyah:yg berarti alkhudhu’(ketundukan) dan adz-zillu
(merendahkan diri).
Al-ibadatu yg berarti At-thoatu
(ketaatan),dan at-tanassuku (ritual
ibadah)
Kedua arti tsb diatas merujuk pd suatu
makna yakni ‘abada (penghambaan
atau lepas dari kebebasan), (9:24)
35. Makna ibadah
menurut istilah syari’ah
Imtitsaalu awaamirihii wajtinaabu nawaahiihi
artinya mengerjakan apa yg diperintahkan oleh
allah dan meninggalkan yg dilarang-Nya.
Al-Hubbu lillah yg bermakna kecintaan yg
sepenuhnya kpd Allah
Hasan Al-Basri mendefinisikan dlm bait syairnya:
barang siapa yg mengenal dirinya dng benar, ia
akan mengenal Tuhannya. Barang siapa yg
mengenal Tuhannya akan bertambahlah
kecintaannya, dan barang siapa yg benar-benar
mengenal dunia maka akan bertambah
kebenciannya.
Ungkapan yg mencakup sgl apa yg dicintai dan
diridhai Allah, berupa perkataan, perbuatan yg
lahir maupun batin.
36. Keutamaan ibadah
Mrpk bukti iman dan cinta kita kpd Allah (35:15, 3:31).
Konsumsi ruhiyyah/spiritual/jiwa kita, sbgmana fisik
apabila tdk dipenuhi mjd lapar atau sakit
Ibadah hanya kpd allah semata mrpk kemerdekaan
abadi 92:165, 39:29)
Ujian untuk meningkatkan derajat seorang mukmin
Hak Allah semata atas manusia
Sarana unt mendapatkan pahala dan menghindari
siksa
Sarana unt melatih dan mendidik kejiwaan manusia
Sarana menghindari sifat sombong
Sarana berjumpa dng Allah
37. Syari’ah
Hubungan antara syari’ah dng aqidah adalah
sbg mana hub antara iman dng amal, syari’ah
mrpk manifestasi dari aqidah.
Perbedaan antara keduanya adalah bahwa
aqidah semua Nabi dan Rasul adalah sama
(21:25, 3:83-84), sedangkan syari’ah setiap
Nabi dan Rasul berbeda (5:48, 2:286)
Makna syari’ah scr bahasa berarti jalan (5:48)
Makna terminologis: hukum yg mengatur
hubungan antara manusia dng Allah, manusia
dng sesama manusia, dan manusia dng alam
semesta (42:13, 3;112)
38. Prinsip-prinsip syari’ah
Selalu sesuai dng fitroh manusia (30:30) contohnya
menikah (30:21), menutup aurat (33:59, 24:31)
Dapat dilaksanakan dlm sgl kondisi (2:185), contoh:
shalat
Beban yg ringan sesuai dng kemampuan manusia,
tujuannya untuk kemaslahatan manusia (7;157),
contohnya apa yg diharamkan oleh Allah jauh lbh sedikit
dari pd yg dihalalkan
Penetapan dilakukan dng bertahap, dimulai dng
menanamkan akidah pd umatnya, spt pelarangan
minuman keras (2:219,4;43, 5;90) dan pengharaman
riba (30:39, 4:161, 2:275 -281)
Diberlakukan scr adil bagi siapapun (4:135) yg muslim,
tidak peduli penguasa maupun rakyat, ulama maupun
awam, kaya atau miskin.
42. Perbedaan Syari’ah dan fikih
Ada dlm Alqur’an dan
hadits
Bersifat fundamental
Ruang lingkup lebih
luas dari pada fikih
Ketentuan Allah dan
Rasul, berlaku abadi
Hanya satu
Menunjukkan
kesatuan
Ada dlm kitab-kitab
fikih
Bersifat instrumental
Ruang lingkup
terbatas pd perbuatan
hukum
Karya manusia yg bs
berubah dan diubah
Lebih dari satu, spt
mazhab
Menunjukkan
keragman
43. Sumber hkm Islam
Rasululloh menegaskan bahwa sumber
norma dan aturan islam berdasarkan
hadits muaz bin Jabal yg diriwayatkan
abu Dawud dan tirmizi.yaitu;
Alqur’an
As-Sunnah
Ro’yu (ijtihad)/ijma’ dan qiyas
44. Tuntutan beriman pada Al-qur’an
Senantiasa belajar dan mengajarkan
Alqur’an, memahami dan melaksanakan
ajarannya
Mendidik diri dengan Al-Qur’an
Tunduk dan taat pada hukum-hukumnya
Mendakwahkannya
Menegakkannya di muka bumi
45. Bahaya melupakan Al-Qur’an
Sesat (4:60, 115)
Dada yang sempit (6:125)
Kehidupan yang berat (20:124)
Buta hatinya (22:46)
Keras hatinya (57:16)
Zalim dan hina (3:112, 32:22)
Bersahabat dengan setan (43:36)
Lupa diri (54:19))
Fasiq 2:26-37)
Munafiq dengan meninggalkan dan
meremehkannya
46. As-Sunnah
Menurut bahasa adalah cara atau
perjalanan atau kebiasaan
Menurut defininisi adalah semua yang
disandarkan kepada Rasululloh baik
berupa perkataan, perbuatan, maupun
pesetujuan Rasululloh.
Hadits adalah apa-apa yang disandarkan
kpd Rasululloh baik berupa perkataan,
perbuatan, persetujuan (sama dng
Sunnah) ditambah sifat-sifat Rasululloh
baik fisik maupun akhlak
47. Tingkatan-tingkatan hadits
Dari jumlah rawi (yg meriwayatkan):
1. Hadits Mutawatir: diriwayatkan oleh
orang yg banyak yg tdk mungkin untuk
berdusta.
2.Hadits Ahad: hadits yg sanadnya tdk
mencapai jumlah mutawatir dlm setiap
tingkatan sanadnya
49. Mazhab
Scr bahasa: jalan/tempat berjalan
Mnrt istilah: cara seorang mujtahid dlm
istimbath (mengambil) dari Al-Qur’an
dan as-sunnah yg berbeda-beda antara
seorang mujtahid dng mujtahid lain
Definisi:pdpt kelompok/aliran yg bermula
dari pemikiran /ijtihad produk
pemikirannya diikuti dan dikembangkan
sehingga mjd aliran, sekte, ajaran
50. Sebab lahirnya mazhab
1)
2)
3)
4)
Perbedaan diantara mereka dalam:
Memegang prinsip hukum
Sistim hukum
Metode pengkajian
Pendekatan dlm memahami ajaran
keagamaan yg terangkum dalam
Alqur’an dan hadits yg tdk bersifat
absollut
51. Perbedaan mazhab terjadi
Perbedaan dlm memahami Qur’an hadits
Perbedaan dlmhal-hal yg berkaitan dng
sunnah Rasul
Perbedaan dlm menggunakan kaidah fikih
Beda dlm menggunakan dalil di luar AlQur’an dan hadits, spt dlm penggunaan
tradisi penduduk setempat
PERBEDAAN BOLEH, HANYA DLM
MASALAH FURU’ (CABANG-CABANG
SYARI’AT)
53. HAM dlm Islam
Martabat manusia (al-isro’: 17-33)
Prinsip persamaan (al-hujurot:13)
Kebebasan menyatakan pdpt (ayat2 ttg
penggunaan akal)
P.kebebasan beragama (albaqoroh:256)
Hak jaminan sosial (51:19, 70:24)
Hak atas harta benda
54. Perbedaan Ham Islam dan barat
Premisnya aktivitas
manusia sbg
khalifah di bumi
Theosentris
(manusia hanya
mengabdi pada
Tuhan)
Amar ma’ruf nahi
mungkar
Pola tingkah laku
manusia hanya
ditentukan oleh hkm
negara atau
sejumlah otoritas
tercukupinya aturan
politik dan
perdamaian
Antroposentris
(manusia adalah
ukuran sgl sesuatu
55. Demokrasi dlm Islam
1)
2)
3)
4)
Salah satu ciri org beriman adalah:
bermusyawarah
Unsur demokrasi Islam
Gol yg mjd pemimpin tdk lebih tinggi dari
yg dipimpin
Gol yg dipimpin memilih sendiri
pemimpinnya
Kemerdekaan rohani dlm berpikir dan
berpendapat
Anggota masyarakat diliputi
semangat/unsur demokrasi diatas
56. HAM dlm Islam meliputi seluruh
aspek dlm kehidupan
Hak unt hidup
Hak untuk mdptkan kebebasan
Hak atas persamaan kedudukan
Hak untuk mendapatkan keadilan
Hak untuk mendapatkan perlindungan thd
penyalahgunaan kekuasaan
Hak unt bebas berpikir dan berbicara
Hak unt bebas memilih agama
Hak unt bebas berkumpul dan berorganisasi
Hak unt mengatur ekonomi
Hak unt mdpt pendidikan, dll
57. Akhlak
Bentuk jamak dari “khuluk” yg berarti budi pekerti,
perangai, tingkah laku dan tabiat.
Berakar kata dari ”khalaqa” yg berarti menciptakan,
seakar dng kata “khaliq” berarti pencipta, makhluk yg
diciptakan, dan khalqun artinya penciptaan.
Hal itu mengisyaratkan bahwa dlm akhlak tercakup
pengertian adanya keterpaduan antara kehendak khaliq
dng perilaku makhluk (manusia)
Akhlak merupakan sistim nilai yg mengatur hub antar
manusia, mengatur hub antara manusia dng Tuhan,
juga manusia dng alam semesta
58. Akhlak menurut istilah
Sifat yg tertanam dlm jiwa manusia,
sehingga dia akan muncul secara spontan
bilamana diperlukan, tanpa memerlukan
pertimbangan lebih dahulu, serta tdk
memerlukan dorongan dari luar
Menurut Al-Ghazali; akhlak adalah sebuah
keadaan yg tetap dlm jiwa yg darinya lahir
perbuatan dng mudah tanpa pemikiran
lagi.
Akhlak dlm istilah filsafat disebut ETIKA
59. Etika
Merupakan pelaksanaan kewajiban
seseorang dan pemberian hak yg harus
diberikan kpd mereka yg berhak.
Orang berakhlak adalah orang yg
melaksanakan kewajiban terhadap segala
yg ada secara seimbang dan harmonis
Akhlak haruslah bersifat konstan, spontan,
tidak temporer dan tdk memerlukan
pemikiran dan pertimbangan serta
dorongan dari luar.
60. Karakteristik akhlak
Selalu sesuai dengan fitrah manusia,
karena manusia akan mendapatkan
kebahagiaan yang hakiki apabila
mengikuti nilai-nilai kebaikan yang
diajarkan oleh Alqur’an dan Assunnah,
sebagai sumber akhlak.
Akhlak islam berfungsi untuk
memelihara keberadaan manusia sbg
makhluk yg terhormat, sesuai dng
fitrohnya.
61. Akhlak, etika dan moral
Ketiganya berhubungan dng penentuan
nilai baik buruk sikap perbuatan
manusia.
Perbedaannya terletak pada standar
masing-masing
Akhlak, standarnya Alqur’an dan sunnah
Etika standarnya pertimbangan akal
pikiran
Moral standarnya adat kebiasaan yg
umum berlaku dlm masyarakat.
62. Ruang lingkup akhlak
Akhlak terhadap Allah Swt
Akhlak terhadap Rasulullah Saw
Akhlak pribadi
Akhlak terhadap sesama manusia
Akhlak terhadap lingkungan
63. Kedudukan akhlak dlm Islam
Mempunyai kedudukan yg istimewa dan
penting, Rasulullah diutus untuk
menyempurnakan akhlak manusia
Identik dng pelaksanaan agama Islam itu
sendiri, krn berakhlak islami berarti
melaksanakan ajaran Islam secara kaffah
(sempurna) dlm seluruh aspek kehidupan
Akhlak merupakan ajaran pokok agama Islam
Sbg barometer keimanan kualitas keimanan
64. Ciri-ciri akhlak islam
Rabbani artinya bersumber dari wahyu
Allah maupun sunnah Nabi
Manusiawi artinya sejalan dng tuntutan
fitrah manusia
Universal, ajaran islam sesuai dng
kemanusiaan yg universal dan mencakup
sgl aspek kehidupan
Seimbang, memenuhi sgl tuntutan
kebutuhan baik jasmani maupun rohani
Realistik, memperhatikan kenyataan hidup
manusia
66. Akhlak terhadap Rasululloh
Mencintai dan memuliakannya
Menghormati dan memuliakannya lebih
daripada tokoh yang lain
Mengikuti dan mentaati yang
diajarkannya
Bershalawat kepada Nabi
67. Akhlak pribadi
Shiddiq, selalu jujur, benar lahir batin,
benar hati, perkataan dan perbuatan
Amanah, dipercaya, karena sifat amanah
lahir dari kekuatan iman
Istiqomah, artinya tegak lurus, atau sikap
teguh mempertahankan keimanan dan
keislamannya
Iffah, menjaga kehormatan diri dari sgl yg
merendahkan
Tawadhu’ artinya rendah hati
Malu
Sabar dan pemaaf
70. Konsep ilmu dlm Al-Qur’an
Berasal dari kata ‘alima, ya’lamu, ‘ilmun. Alima
sbg kata kerja berarti “mengetahui’
Kata ilmu terulang dlm Al-Qur’an 854 kali
Ilmu berarti pengetahuan yg jelas ttg segala
sesuatu
Ilmu adalah keistimewaan yg menjadikan manusia
unggul terhadap makhluk-makhluk lain guna
menjalankan fungsi kekhalifahan.(Qs.
Albaqoroh:31-32)
Ilmu ada 2; ilmu laduni dan ilmu kasbi
Teknologi: ilmu ttg cara menerapkan sains utk
memanfaatkan alam untuk kesejahteraan manusia
71. Sumber ilmu pengetahuan
Alqur’an dan As-sunah (Qs. 12:1-3,
33:21)
Alam semesta (Qs.3:190-192),
contohnya: ayat ttg asal mula alam
semesta (41:11),ayat ttg urutan
penciptaan (79:28-30)dll
Diri manusia: (Qs.86:5, 91:7-10)
Sejarah, Qs:12:111)
72. Arah pengembangan ilmu
Bahwa ilpeng yg dipelajari hrs ditujukan unt
mendekatkan diri kepada Allah
(Qs.22:65,16:14, 14:32-34)
Tidak boleh menimbulkan kerusakan, baik
pada diri sendiri, org lain maupun alam
semesta, QS.7:56
Haruslah tidak ada pemisahan:sekularisasi
ilmu yg bertujuan mengotak-ngotakkan
antara ilmu dgn agama
73. Tanda-tanda ilmuwan muslim
Bersungguh-sungguh belajar (Qs.3:7)
Berpihak pada kebenaran (Qs.5:100)
Kritis dlm belajar 9Qs.39:18)
Menyampaikan ilmu (Qs.14;52)
Sangat takut kpd allah (Qs.65:10)
Bangun di waktu malam (Qs.32:16)
74. Islam Rahmatan lil ‘alamin
Allah telah menjadikan Rasul sbg
rahmat bagi seluruh alam, mengutus unt
semua manusia, barang siapa yg
menerima rahmat yg dibawanya maka
akan bahagia dunia dan akherat