Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
1. edisi 04/2012 - tahun ke 10
Edisi Bahasa Indonesia
Laporan Utama 07
Wawancara 18
Opini 25
Media Informasi Air Minum dan Sanitasi Resensi 60
Menyelamatkan
Air
untuk
Masa
Depan
3. Dari Editor
Menyelamatkan Air
Untuk Masa Depan
Air minum telah disepakati oleh Perserikatan Bangsa- Dalam skala yang lebih luas, pengamanan terhadap
Bangsa sebagai hak asasi manusia (HAM). Setiap orang sumber air baku terkait pula dengan perubahan iklim
berhak mendapatkan layanan air minum sesuai kebutuhan. (climate change). Walhasil banyak faktor yang terlibat di
Ini menjadi tantangan semua pihak di tengah kondisi dalamnya.
sumber air minum yang mulai terganggu.
Maka suatu keharusan bagi semua pihak terkait untuk
Dampak kerusakan lingkungan terhadap ketersediaan bersinergi menjaga kelestarian lingkungan secara
sumber air baku kian terasa khususnya bagi kota-kota besar berkelanjutan. Intervensi terhadap lingkungan yang positif
di Indonesia yang menjadikan air sungai sebagai sumber diperlukan guna menanggulangi dampak buruk dari
air baku. Banyak sungai yang tercemar, sementara belum perubahan alam yang terjadi.
ada alternatif yang bisa menggantikan keberadaan air baku
tersebut. Mau tidak mau, memang menjaga lingkungan Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan hutan.
menjadi alternatif yang paling kritis untuk dilakukan. Bagaimana pun hutan merupakan komponen yang
memegang peran penting dalam siklus air ini, termasuk
Karena itu, masalah perlindungan air baku ini menyangkut dalam perubahan iklim. Hutan yang lestari akan menjamin
banyak pihak. Tidak bisa ini diserahkan pada Perusahaan ketersediaan air baku secara baik, sekaligus mengurangi
Daerah Air Minum (PDAM) saja sebagai perusahaan dampak perubahan iklim.
yang bergerak dalam pengolahan dan penyediaan air
minum bagi masyarakat. Justru pihak-pihak yang terkait Dan berdasarkan perhitungan, menjaga kelestarian
dengan lingkungan hidup menjadi sangat penting dalam hutan merupakan cara murah tapi berdampak besar bagi
pengamanan air baku tersebut. lingkungan secara global, termasuk menjaga ketersediaan
air baku. Maka ke depan, pembangunan mau tidak mau
Tidak hanya itu, masyarakat pun menjadi subyek utama. harus selaras dengan lingkungan. Tepat, slogan, back to
Kebiasaan buruk masyarakat yang mencemari lingkungan nature.
baik itu buang air besar sembarangan, buang sampah
sembarangan, buang limbah ke sungai dan badan sungai, Selamat membaca !
menebang hutan lindung, hingga menyedot sumber air
tanah secara berlebihan menjadi kendala dalam mengatasi Maraita Listyasari
masalah ini. Perlu ada perubahan pola hidup menjadi pola Pemimpin Redaksi
hidup bersih dan sehat.
4. 02 Majalah Percik
Desember 2012
DAFTAR ISI
04 Air Dalam Lensa dan
Pena
Menyoroti tendensi pemberitaan
terkait sektor air minum dan sanitasi di
Indonesia.
18
Media Informasi Air Minum dan Sanitasi
Diterbitkan oleh : Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional Penanggung Jawab : Direktur
Permukiman dan Perumahan, Bappenas, Direktur Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan, Direktur Pengembangan Air Minum,
Kementerian Pekerjaan Umum, Direktur Bina Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, Kementerian Dalam Negeri, Direktur Fasilitasi
Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup, Kementerian Dalam Negeri, Direktur Penataan Perkotaan, Kementerian Dalam Negeri Pembina
Nugroho Tri Utomo Pemimpin Redaksi : Maraita Listyasari Redaktur : Eko Wiji Purwanto Editor : Aldy Mardikanto, Nur Aisyah Nasution
Tim Penyusun : Nissa Cita, Cheerli, Kelly Ramadhanti , Indriany, Yusmaidy, Hendra Murtidjaja, Mujiyanto, Joko Prasetyo Disain : Endang
Sunandar, Meddy CH Sirkulasi / Sekretariat : Agus Syuhada, Nur Aini
5. Majalah Percik
Desember 2012 03
25 Upaya Konservasi Air Skala
Rumah Tangga
Air (minum) merupakan kebutuhan dasar, bahkan PBB telah
menetapkan air minum sebagai hak asasi. Namun pada
kenyataannya masih banyak warga yang belum terlayani
kebutuhan air minumnya.
35 Belajar Mengelola Air Buangan
dari Singapura
Siapa sangka kini Singapura yang dikenal sebagai negara
kecil, telah memiliki konsep pengelolaan air yang baik dan
bisa dijadikan contoh bagi negara lain.
Konservasi air:
40 Air daur ulang untuk keberlanjutan
Wawancara
44 Pengelolaan Air di Indonesia
Pamsimas 2 Mengatasi kelangkaan sumber
Kehadiran Pamsimas 2 diharapkan
dapat memperluas akses air minum di
48 daya air di perdesaan Indonesia
Indonesia. Pasalnya, hingga kini masih
Kata mereka tentang kondisi
banyak masyarakat yang diketahui
belum dapat menikmati air bersih dan 54 air di Indonesia
sanitasi layak.
Media Informasi Air Minum dan Sanitasi
Alamat Redaksi Majalah Percik : Jl. RP Soeroso 50 Jakarta Pusat, Telp/Faks : 021- 31904113
Situs Web : http//www.ampl.or.id, Email: redaksipercik@yahoo.com, redaksi@ampl.or.id
Redaksi menerima kiriman tulisan/ artikel dari luar. Isi berkaitan dengan air minum
dan penyehatan lingkungan
Cover : E. Sunandar
Foto Cover : Dokumentasi Pokja AMPL Nasional
6. 04 Majalah Percik
Desember 2012
AIR DALAM LENSA DAN PENA
Tendensi pemberitaan terkait dengan sektor air minum sering kesulitan mendapatkan air saat musim kemarau.
cenderung lebih banyak bernada negatif sebesar 58 Program Sipil Bangun Desa yang ditargetkan selesai
persen. Kondisi ini dipicu dengan pemberitaan media Desember 2012 itu dilakukan dengan membangun
yang lebih banyak mengangkat permasalahan krisis air menara air setinggi 10 meter, kemudian disalurkan
bersih di daerah. Baik yang dipicu oleh kondisi cuaca ke menara air setinggi lima meter di setiap Rukun
(kemarau berkepanjangan) maupun yang dikarenakan Tetangga (RT) di Kampung Sukasari, Desa Sukahaji,
oleh buruknya sistem manajemen air yang dilakukan. Kecamatan Sukawening.
Sementara untuk pemberitaan positif seputar air Jabar Siap Olah Air Bersih untuk Jakarta
minum lebih banyak didominasi dengan penanganan Provinsi Jawa Barat akan membangun fasilitas
krisis air yang melibatkan instansi terkait seperti PDAM. pengolahan air dari Sungai Citarum untuk dialirkan
Selain instansi resmi, dari pihak masyarakat juga ikut ke Jakarta sebagai air baku untuk minum. Selama ini
terlibat aktif dalam upaya membantu krisis tersebut. air baku dari Sungai Citarum diambil dari Tarum Barat
kemudian dialirkan secara terbuka ke Jakarta untuk
Dari Kerja Sama Hingga Bantuan diolah. Dengan perencanaan ini, pengolahan dilakukan
Dana dan Prasarana di wilayah Jabar kemudian dialirkan ke Jakarta secara
tertutup atau melalui pipa.
Indonesia-Jerman Kerjasama Manajemen Sumber
Air Tanah PU Bantu Rp3 Miliar Bangun SPAM Semin
Indonesia dan Jerman sepakat menjalin kerja sama Pemerintah Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung
bidang manajemen sumber air bawah tanah. Jerman Kidul, DIY, mendapat bantuan Rp3 miliar dana
menyediakan sarana untuk mengambil air dari sungai dari Kementerian PU untuk membangun sistem
bawah tanah dan disalurkan dengan menggunakan penyediaan air minum. Bantuan ini digunakan untuk
pompa air yang digerakkan oleh turbin (hydro-power). mengangkat air dari Embung Pakel untuk disalurkan
Sarana itu mampu memberikan manfaat kepada lebih kepada masyarakat
dari 40 ribu warga Bribin yang sebelumnya selalu
mengalami kekurangan air bersih. ITB Membangun Rencananya, sebuah menara air akan dibangun di
Jaringan Air Bersih Permukiman Warga sekitar embung. Air disalurkan kepada masyarakat
melalui perpipaan dengan sistem gravitasi.
Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Institut Teknologi
Bandung (ITB) membangun jaringan air bersih di Yogyakarta Tambah 41 Titik Fasilitas Air Bersih
permukiman warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota
7. Majalah Percik
Desember 2012 05
Dok: Pokja AMPL
Kekeringan memaksa warga
gunakan air keruh untuk
kegiatan sehari-hari.
Yogyakarta akan menambah 5.000 Titik Pipa Air di Jakarta Kabupaten Magelang terpaksa
41 titik fasilitas air bersih siap Bocor Tiap Bulan menggunakan air sumur berwarna
konsumsi yang tersebar di 14 Operator layanan air bersih di DKI kuning dan asin. Air itu hanya
wilayah kecamatan. Di lokasi itu Jakarta, PT PAM Lyonnase Jaya untuk mandi. Untuk masak terpaksa
nantinya air akan ditampung dan (Palyja), mengungkapkan sedikitnya mereka harus membeli.
kemudian dipasang alat ultra filtrasi ada 5.000 titik kebocoran pipa
untuk menyaring bakteri e-coli air setiap bulan. Sepanjang 2011, Proyek Air Bersih di Natuna
dan sedimen yang terkandung Palyja memperbaiki 50.000 titik Gagal
dalam air. Air kemudian dialirkan kebocoran. Dana yang disiapkan Akibat kurang pengawasan selama
ke penampungan berkapasitas untuk mengganti pipa dan pelaksanaan proyek, dua proyek
500 liter yang dilengkapi dengan mendeteksi pipa untuk mengatasi air bersih di Natuna di Desa Balai
‘reverse osmosis’ (RO) sehingga bisa masalah kebocoran sebesar antara Sabang Mawang, Kecamatan
langsung dikonsumsi. Rp100 miliar hingga Rp130 miliar. Pulau Tiga dan Kecamatan Midai,
Kebocoran umumnya terjadi pada Natuna dianggap gagal. Proyek
Kekeringan, Mahasiswa pipa-pipa ukuran kecil. bernilai Rp 2 milliar dari Cipta
Sumbang 150 Ribu Liter Air Karya Kementerian PU hingga kini
Mahasiswa Baru Fakultas Hukum Debit Air di Kota Ambon terbengkalai.
Universitas Muhammadiyah Cenderung Menyusut
Yogyakarta (FH-UMY) memberikan Ketersediaan sumber air baku di Makin Banyak Desa Krisis Air
sumbangan sebanyak 150 ribu liter Kota Ambon dari waktu ke waktu Bersih di Cilacap
air bersih. Air itu diberikan kepada kian berkurang. Penurunan itu Kepala Pelaksana Harian Badan
lima perkampungan dari sembilan ditandai dengan menyusutnya Penanggulangan Bencana Daerah
kampung yang direncanakan. debit air di sejumlah daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa
Sumbangan yang digunakan itu resapan air. Kondisi ini dapat Tengah, Wasi Ariyadi menyatakan,
merupakan uang yang berhasil mengancam ketersediaan air bersih jumlah desa yang mengalami krisis
dikumpulkan semua mahasiswa di waktu mendatang. air bersih terus bertambah. Tercatat
baru FH UMY. sebanyak 33 desa yang tersebar di
Kekeringan, Warga Pakai Air 12 kecamatan mengalami krisis air
Dari Kebocoran Hingga Keruh bersih.
Krisis Air Bersih Warga Dusun Kembaran, Desa
Sedayu, Kecamatan Muntilan,
8. 06 Majalah Percik
Desember 2012
Menyela
Dok: Antara Foto
9. Majalah Percik
Desember 2012 07
matkan Air
untuk Masa Depan
Kota Jakarta terancam mengalami krisis air. Ini
disebabkan oleh peningkatan volume kebutuhan
masyarakat tidak sebanding dengan ketersediaan
air di ibukota. Kondisi ini sudah mulai terlihat bila air
PDAM mati beberapa saat. Masyarakat kebingungan
mencari air. Bahkan di sebagian kawasan, seperti
Jakarta Utara, mereka rela menggunakan air seadanya
untuk memenuhi kebutuhan mandi, dan cuci.
Untuk air minum, mereka rela merogoh kocek untuk
membeli air meski dengan harga mahal.
10. 08 Majalah Percik
Desember 2012
Ketua Umum Indonesia Water Institute, Firdaus Ali, ringan, sembilan persen dalam kondisi tercemar
dalam satu kesempatan mengungkapkan, Jakarta pada sedang, dan 83 persen dalam kondisi tercemar berat.
2025 diperkirakan akan mengalami defisit 23.720 liter
air per detik. Sementara saat ini ketersediaan air hanya Apa yang terjadi di Jakarta ini sangat mungkin terjadi
mampu memasok 2,2 persen dari kebutuhan air bersih pula di kota-kota besar di Indonesia terutama di Jawa.
warganya. Sudah ada kecenderungan yang menunjukkan ke arah
sana.
Kondisi ini ditambah parah bila menilik kondisi sumber
air baku di Jakarta. Berdasarkan pemantauan BPLHD Permasalahan Air Baku
DKI terhadap status mutu air sungai di 45 titik pantau Tidak hanya dari kualitas air yang buruk, sungai-sungai
di 13 daerah aliran sungai (DAS) pada 2010, tercatat yang melintas ke kota-kota besar, terutama Jakarta, kian
semua dalam kondisi tercemar sedang sampai berat. hari kuantitasnya pun semakin menurun. Terkadang
Hasil pemantauan secara rinci yaitu nol persen dalam kontinyuitasnya pun terganggu.
kondisi baik, sembilan persen dalam kondisi tercemar
Dok: Pokja AMPL
11. Majalah Percik
Desember 2012 09
Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Ia menjelaskan, dengan rusaknya hutan di hulu jelas
Bappenas Basah Hernowo menilai, penyebab utama merusak kesediaan air baku. Sedangkan dengan
terjadinya krisis air baku ini adalah kerusakan hutan. ketidakadaan hutan di hilir maka iklim mikro jadi
“Hutan sudah dirusak,” katanya. tidak menentu. Hal lain ketika hutan konservasi
dialihfungsikan menjadi perkebunan kentang, kol atau
Pulau Jawa misalnya. Menurutnya, Jawa ini sebenarnya tanaman semusim lainnya juga akan menimbulkan
tidak untuk menjadi kota pulau. Tapi sekarang dampak terhadap kualitas air. Begitu hujan, top soilnya
hampir semua aktivitas ekonomi ada di Jawa. Sekitar hilang. Dan ketika tanah sudah tidak subur, petani
60 persen penduduk Indonesia sekarang ada di menambahkan pupuk dan pestisida. Akibatnya, pupuk
Jawa. Padahal, Pulau Jawa ini mempunyai kapasitas dan pestisida itu mencemari lingkungan. Air dari hulu
maksimum. “Akhirnya, tata ruang mengakomodasi ini kemudian mencemari air yang diolah oleh PDAM.
setiap perambahan hutan. Tata ruang untuk konservasi
direvisi. Jadi di situlah letak kesalahan kita,” paparnya. Ketua Forkami, Abdullah Mutholib menambahkan,
kondisi sumber air baku yang buruk ini juga
dipengaruhi oleh masalah perilaku masyarakat. “Ada
faktor budaya masyarakat,” katanya.
Di perjalanan, jelasnya, air ini mengalami pencemaran
akibat ulah manusia. Untuk kasus Jakarta misalnya. Air
dari waduk Jatiluhur sudah mulai tercemar sejak di
waduk karena limbah pariwisata dan industri. Dalam
perjalanan, pencemaran itu bertambah dengan
perilaku masyarakat membuang limbah rumah tangga
atau industri. “Jadi biaya untuk mengolah air baku yang
tercemar ini menjadi air yang bisa diminum makin
mahal,” katanya.
Sementara itu, bagi kota seperti Jakarta, air tanahnya
sangat terbatas karena letak geografis Jakarta yang
berada di pinggir laut di mana intrusi air laut sudah
mulai masuk. Inilah yang tidak memungkinkan PDAM
Dok: Pokja AMPL
menjadikan air tanah sebagai sumber air baku di DKI.
“Masalah air baku ini memang jadi masalah yang cukup
rumit,” sambungnya.
12. 10 Majalah Percik
Desember 2012
Butuh Penanganan Serius yang tidak terkait dengan konservasi. Tidak boleh lagi
Melihat fakta tersebut, mau tidak mau permasalahan ditanami teh dan tanaman musiman atau menjadi
air baku ini membutuhkan penanganan yang sangat kawasan perumahan. Kawasan itu harus dihutankan
serius. Dan ini tidak bisa tidak melibatkan banyak pihak kembali. “Jakarta harus mau sharing penyelamatan
terkait. terhadap 13 hulu sungai dari sekarang, sehingga 20-
30 tahun kemudian tidak ada masalah air baku lagi,”
Basah Hernowo berpendapat, perlu ada hutanisasi tandasnya. Hanya saja, ini baru akan terjadi jika ada
kembali kawasan sumber air baku. Misalnya Jakarta di kemauan politik pemerintah.
mana sumber airnya dari Puncak, Bogor, maka kawasan
itu harus dikonservasi. “Jadi konservasi di daerah hulu Pembuatan dam penampung air, lanjut Basah, selain
melalui hutan itu harus. Tidak bisa solusinya diserahkan mahal juga masa pakainya hanya beberapa tahun. “Itu
ke engineering,” tandasnya. tidak menyelasaikan akar masalah. Kan yang dirusak itu
hulunya. Ketika hulunya gundul, yang kumpul di dam
Ia mengambil contoh pengalaman yang terjadi di itu bukan air tetapi lumpur dan pasir,” jelasnya.
Kota New York, Amerika Serikat. Beberapa puluh tahun
lalu pemerintah setempat mulai menghitung bahwa Ia pun tidak sepakat dengan adanya pembuatan
penduduk New York butuh air minum dalam jumlah biopori di daerah perkotaan untuk meningkatkan
banyak sementara sumber air bakunya terbatas. Saat itu resapan air. Seperti di Jakarta, biopori tidak terlalu
muncul dua pilihan. Pertama, menyelamatkan hulunya bermanfaat karena kondisi topografinya yang
yang pada waktu itu adalah milik banyak orang atau merupakan dataran rendah sehingga airnya jenuh.
kedua, membangun instalasi pengolahan air. Setelah “Tetapi kalau bioporinya di hulu baru signifikan. Itu pun
dipertimbangkan dengan matang, kesimpulannya satu, tergantung kondisi geologi. Kalau batuannya sangat
konservasi hulu. padat, air juga tidak bisa ngalir. Yang bisa membuat air
bisa terus menyerap adalah akar pohon. Nah, sekarang
Pemerintah setempat membeli semua dari hulu dan pohonnya ditebang. Akarnya berhenti, busuk dia.
dijadikan daerah konservasi. Yang terjadi apa sekarang? Airnya tidak menetes lagi tetapi ngalir, jadilah bencana,”
New York mendapat pasokan air baku yang sangat baik kata Basah.
tanpa ongkos produksi yang tinggi. Mengapa? Karena
air bakunya sudah bersih dari polutan, bersih dari Selain itu, ia menawarkan kebijakan tata ruang yang
kimia yang membahayakan. “Karena hulunya itu sudah benar. Menurutnya, rumah tidak boleh lagi dibangun
diselamatkan,” tandasnya. ke samping tapi ke atas. “Boleh buat perumahan, tetapi
harus naik ke atas. Horizontal sisanya jadikan hutan,”
Model ini, menurutnya, bisa diambil untuk mengatasi tandasnya.
masalah air di Jakarta. Kawasan Puncak, Gunung
Salak, Gunung Pancar, harus dibebaskan dari aktivitas Memang di sini dibutuhkan penegakan hukum yang
13. Majalah Percik
Desember 2012 11
Dok: Pokja AMPL
Seorang warga mengambil air
keruh untuk dikonsumsi.
kuat. Hutan-hutan tidak boleh dikonversi menjadi memang mengonsumsi air dan juga mengatur air,”
perumahan atau villa. Ia pun menekankan pentingnya katanya.
hutan kota. Mengapa? Karena hutan mengatur iklim
mikro. Hutan bisa menyerap emisi sekaligus air. Makanya, menurutnya, perlu ada hutan kota. Ia
Minimnya hutan menjadi emisi tidak diserap akibatnya kurang sependapat dengan adanya ruang terbuka
suhu meningkat. Peningkatan suhu ini menjadikan hijau, bahkan ada yang mencanangkan 30 persen.
penguapan tinggi. Penguapan tinggi yang belum pada Ia beralasan bahwa ruang terbuka hijau itu biasanya
masanya menyebabkan angin puting. “Jadi hutan itu adalah areal yang ditumbuhi rumput. Padahal rumput
14. 12 Majalah Percik
Desember 2012
dari segi mengurangi emisi, kecil sekali. Dari segi air,
tidak juga menyimpan air. Ini sangat berbeda dengan
hutan. Dan, hutan kota pun sebenarnya bisa dijadikan
area rekreasi seperti di Frankfurt, Jerman.
Dilihat dari sisi perubahan iklim, Kepala Subdirektorat
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakaan
Lingkungan Hidup, Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti
menyatakan, penyelamatan air baku sangat mungkin
dilakukan. Caranya dengan melihat terlebih dahulu
skenario climate change-nya. Seberapa besar proyeksi
curah hujannya, kekeringannya seperti apa, dan
bagaimana perubahan iklimnya. Kemudian dihitung
berapa banyak curah hujannya sehingga berapa besar
tampungan yang akan dibuat, atau perbaikan lahan
supaya penyerapan airnya dapat maksimal.
Ini penting karena setiap daerah memiliki karakter
masing-masing. Misalnya, curah hujan meningkat di
Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali. Tetapi menurun di
Banten dan Jawa Tengah. “Artinya, Jawa Barat, Jawa
Timur dan Bali itu harus dihitung lagi supaya air yang
turun itu bisa kita manfaatkan. Atau yang di Banten
dan Jawa Tengah bagaimana caranya memanfaatkan Perubahan Perilaku
curah hujan yang menurun itu semaksimal mungkin,” Selain penanganan sumber air baku di hulu,
paparnya. masyarakat pun perlu diubah perilakunya. Ketua
Forkami menandaskan, pentingnya masyarakat
Beberapa cara yang memungkinkan untuk menjaga aliran sungai agar terbebas dari pencemaran.
menyelamatkan air ini antara lain penanaman pohon Selama ini pemerintah telah melarang masyarakat
untuk memperbanyak penyerapan air dan juga untuk tidak membuang sampah sembarangan
pembuatan reservoar. Di sektor pertanian yang dapat ke sungai, termasuk limbah. Tapi hasilnya belum
dilakukan adalah dengan perubahan pola tanam. Ia memuaskan. Kesadaran masyarakat masih rendah.
juga menekankan bahwa penanaman merupakan cara
yang paling efektif agar air meresap ke dalam tanah Termasuk pula larangan pemerintah untuk tidak
secara maksimal dan menjadi cadangan air. menebang pohon sembarangan, juga belum
15. Majalah Percik
Desember 2012 13
Dok: Pokja AMPL
diindahkan oleh masyarakat. Bahkan sebagian anggota perlu diberi pemahaman tentang sanitasi yang baik.
masyarakat berani merambah ke hutan-hutan lindung. Misalnya, bagaimana membangun tangki septik yang
Padahal hal tersebut sangat merusak lingkungan, dan baik dan sehat agar tidak mencemari lingkungan.
dampaknya mengganggu ketersediaan air. “Pemerintah itu harus benar-benar memberikan
penyuluhan kepada masyarakat untuk mengubah
Maka, menurutnya, kebijakan ini perlu terus digalakkan perilakunya terhadap lingkungan dan juga melakukan
dan disertai dengan penegakan hukum yang tegas. penjagaan-penjagaan terhadap mata air. Mata air
Selain itu, perlu pula disertai dengan advokasi secara harus dilindungi, jangan menebang hutan seenaknya,”
masif kepada masyarakat dalam bentuk kampanye dan tandasnya.
sejenisnya yang mudah diterima oleh masyarakat.
Selain itu, perilaku masyarakat untuk berhemat dalam
Di sisi individual rumah tangga, lanjutnya, masyarakat pemakaian air perlu juga ditekankan. Juga bagaimana
16. 14 Majalah Percik
Desember 2012
Dok: Pokja AMPL
masyarakat mulai dibiasakan untuk mendaur ulang Abdullah Mutholib menjelaskan, negara-negara
air bekas untuk kemudian digunakan bagi keperluan Arab saat ini banyak menggunakan air laut sebagai
lainnya. Misalnya, air bekas kamar mandi bisa diolah bahan baku air minum. Caranya dengan penyulingan.
untuk keperluan menyiram tanaman atau mencuci “Kalau kita tidak cepat-cepat mengatasi masalah
mobil. sumber air baku kita saat ini maka memang akhirnya
air laut dijadikan air minum. Tapi ini biayanya cukup
Alternatif Sumber Air Baku besar. Mahal sekali. Tidak terjangkau oleh daya beli
Melakukan konservasi hutan memang prioritas yang masyarakat,” tandasnya.
harus dilakukan dalam mengamankan sumber air
baku. Pasalnya, hal itu merupakan alternatif paling Di samping itu, ada kemungkinan memanfaatkan air
mudah dan murah yang dapat dilakukan. Tidak seperti hujan sebagai sumber air baku. Misalnya, katanya,
alternatif menyuling air dan menampung air hujan dengan mewajibkan masyarakat terutama perusahaan
yang membutuhkan biaya besar. besar untuk membuat tandon (penyimpanan) air
17. Majalah Percik
Desember 2012 15
hujan di dalam tanah. Bisa juga pemda membuat situ Program WSP ini didesain untuk mengurangi,
di wilayah yang rendah untuk menampung air hujan mengeliminasi, atau mencegah kontaminasi
sebagai sumber air bakunya. “Perlu pemanfaatan air dan rekontaminasi penyediaan air. Dalam
permukaan secara lebih terpadu sehingga sumber air pengembangannya, program ini melibatkan
baku lebih memadai,” kata Abdullah. pencegahan kontaminasi pada sumber air; pengolahan
air untuk menghilangkan atau mereduksi kontaminasi
Pengamanan Air yang menjadi target kesehatan; dan mencegah
Di luar persoalan menyelamatkan air baku tersebut, ada terjadinya kontaminasi ulang selama penyimpanan,
satu hal yang patut diperhitungkan yakni bagaimana distribusi, dan penanganan air.
mengamankan air yang telah ada bagi kebutuhan
manusia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah Melalui program ini, risiko kesehatan yang timbul
meluncurkan program Water Safety Plan (WSP) atau akibat mengonsumsi air bisa dicegah lebih dini. Dan air
Rencana Pengaman Air. yang dikonsumsi masyarakat diarahkan agar benar-
benar aman bagi kesehatan.
Perbaikan drainase
terus dilakukan.
Dok: Antara Foto
18. 16 Majalah Percik
Desember 2012
Dok: Pokja AMPL
Walhasil, menyelamatkan air merupakan suatu laut. Sementara untuk memelihara dan melestarikan
keharusan. Apalagi jika dilihat dari kecenderungan sumber air baku yang ada perlu upaya konservasi
pasokan air di dunia yang menurun akibat perubahan secara serius.
iklim dan kebutuhan yang meningkat akan pangan,
energi serta kebersihan dan kesehatan bagi penduduk Studi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan
yang terus bertambah. pemikiran kembali secara radikal semua kebijakan
untuk menangani berbagai permintaan air. “Air
Dari sisi rumah tangga, pengolahan air skala rumah segar tak dimanfaatkan secara berkelanjutan,” kata
tangga perlu dilakukan. Selain itu, masyarakat harus Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova di dalam satu
ikut andil dalam menghemat air. Tak lupa, green pernyataan. Selamatkan air kita!
building perlu dikembangkan. Sedangkan dari sisi
suplai, perlu ada upaya untuk mencari sumber air Joko Prasetyo/Mujiyanto
baku lainnya misalnya air hujan, dan penyulingan air
19.
20. 18 Majalah Percik
Desember 2012
Budi Yuwono Dedi S. Priatna
Direktur Jenderal Cipta Karya, Deputi Sarana dan Prasarana,
Kementerian Pekerjaan Umum Bappenas
Pamsimas 2
Melanjutkan Semangat
Sediakan Air untuk Masyarakat
Miskin
Bicara tentang perluasan akses air minum, masih membangun 6828 desa reguler dan mendorong
banyak penduduk pedesaan dan pinggiran kota replikasi dari pemerintah daerah 565 desa, dari
yang belum dapat menikmati air bersih dan target 5000 desa reguler.
sanitasi yang layak. Padahal penyediaan prasarana
dan sarana air minum dan sanitasi yang baik akan Akhir tahun 2012 menjadi momentum penting
memperkuat peningkatan kualitas lingkungan Pamsimas, sejalan dengan berakhirnya Pamsimas
dan kesehatan masyarakat, dan selanjutnya juga I. Hari Jumat (7/11) lalu, di Hotel Mercure
akan meningkatkan produktivitas masyarakat. Ini Ancol, Jakarta, seluruh pemangku kepentingan
yang mendorong dibesutnya program nasional Pamsimas dari pusat, provinsi dan kabupaten
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis kota berkumpul dalam Rapat Koordinasi Nasional
Masyarakat (Pamsimas). (Rakornas) Pamsimas. Rakornas bertujuan untuk
mengevaluasi kinerja selama 5 tahun terakhir
Pamsimas, merupakan kelanjutan dari WSSLIC dan menyusun bersama rencana tindak untuk
(Water Supply and Sanitation for Low Income keberlanjutan Pamsimas kedua. Berikut petikan
Communities) 1 & 2, dan dimulai sejak 2008. wawancara wartawan Percik, Joko Prasetyo
Tak tanggung-tanggung, Pamsimas I berhasil dengan sejumlah anggota Tim Pengarah
21. Majalah Percik
Desember 2012 19
Pembangunan Air Minum dan atau empat tahun terakhir, masyarakat (RKM) sebanyak 5
Sanitasi Budi Yuwono (BY), enam indikasinya sudah tercapai juta 300-an padahal targetnya 3
Direktur Jenderal Cipta Karya, bahkan banyak yang melampaui juta 800-an.
Kementerian Pekerjaan target.
Umum dan Dedi S. Priatna Keempat, realisasi anggaran
(DSP) Deputi Sarana dan Pertama, tambahan orang yang APBD kabupaten/kota dalam
Prasarana, Bappenas yang dapat mengakses air minum sektor AMPL sebagai presentasi
ditemui pada saat pembukaan lebih dari 4 juta 200 orang dari kebutuhan anggaran untuk
Rakornas Pamsimas. target sekitar 3-5 juta. mencapai MDG’s sama dengan
yang ditargetkan yakni 50
(Percik) Apa saja yang Kedua, tambahan orang yang persen.
menjadi keberhasilan dari dapat mengakses sanitasi yang
Pamsimas 1 selama 5 tahun layak lebih dari 3 juta orang. Ini Kelima, jumlah kabupaten/
terakhir kemarin? melampaui target yang hanya kota yang mereplikasi Program
1,5-2,4 juta orang. Pamsimas di luar target desa
(BY) Setidaknya ada delapan Pampsimas ada 99 padahal
indikator keberhasilan, Ketiga, jumlah desa yang targetnya cuma 50.
berdasarkan data sampai 2011 telah menyusun rencana kerja
Hidran Umum
Desa Anggalan, Lebak
Dok: Pamsimas
22. 20 Majalah Percik
Desember 2012
Dok: Pamsimas
Keenam,persentase sekolah yang berhenti buang air di (Percik) Apa yang mem-
yang memiliki sanitasi yang sembarang tempat tercapai bedakan Pamsimas 2 dengan
layak dan menerapkan pola sekitar 46-an persen dari 60 sebelumnya? Apa saja yang
hidup bersih dan sehat (PHBS) persen yang ditargetkan. menjadi target Program
mencapai sekitar 92-an persen Pamsimas 2?
dari 77 persen yang ditargetkan. (Percik) Mengapa program (BY) Poin utama yang
Pamsimas harus dilanjutkan membedakan Pamsimas tahap
Sedangkan dua indikasi ke tahap keduanya? II dengan sebelumnya adalah
lainnya, yakni target persentasi (BY) Karena memang masih peningkatan akses dari yang
masyarakat yang mencuci banyak atau sekitar 45-an ditargetkan. Pada akhirnya,
tangan pakai sabun sekitar persen dari total penduduk yang diukur adalah akses bukan
59-an persenan dari 60 persen Indonesia yang belum memiliki jumlah fasilitas yang dibangun,
yang ditargetkan. Sedangkan akses sanitasi dan air minum sehingga PAMSIMAS selanjutnya
persentase target masyarakat yang layak. perlu dirancang sebaik mungkin
23. Majalah Percik
Desember 2012 21
untuk memaksimalkan akses dalam program Pamsimas air minum dan sanitasi yang
melalui pengalokasian yang ini, menstimulus Pemda layak mencermikan bahwa
efektif dan benar-benar agar dapat membimbing laju penyediaan infrakstruktur
berdasarkan kebutuhan warga menyusun RKM. Untuk air minum dan sanitasi belum
masyarakat untuk mendapatkan itu semua disediakan pula dapat mengimbangi laju
peningkatan pelayanan air anggarannya. Apa lagi ternyata pertumbuhan penduduk. Hal
minum. dana Pamsimas kurang dari 1 ini utamanya disebabkan oleh
persen saja yang tersimpangkan. keterbatasan kemampuan
(Percik) Bagaimana Artinya boleh dibilang program pendanaan pembangunan
memastikan pemerintah ini bersih dari korupsi. air minum dan sanitasi dan
daerah siap dengan Program belum optimalnya sarana dan
Pamsimas 2 ? (Percik) Mengapa selalu prasarana yang sudah dibangun.
(BY) Kita terus-menerus dikatakan masyarakat kita
menstimulus mereka agar masih rendah akses air (Percik) Bagaimana program
menumbuhkan kesadaran minumnya? seperti Pamsimas bisa
kepada warga untuk terlibat (DSP) Masih rendahnya akses sinergis dengan program-
Dok: Pamsimas
24. 22 Majalah Percik
Desember 2012
program air minum dan Peran strategi apa yang Demikian Pamsimas dengan Dok: Pamsimas
sanitasi yang lain misalnya diharapkan dapat dilakukan segala pembelajaran
STBM, Sanimas, PPSP atau Pemerintah daerah terkait diharapkan menjadi dasar bagi
sejumlah program lainnya? Pamsimas? penyusunan program nasional
(DSP) Tentu harus bisa (DSP) Banyak, di antaranya penyediaan air minum ke
bersinergi karena program menyuluh masyarakat untuk depan, untuk mencapai tujuan
ini memang sejalan dan aktif dalam perancangan dan RPJP yaitu seluruh masyarakat
sebangun dengan AMPL realisasi RKM. Pemda juga tidak Indonesia, baik kaya atau
lainnya. Lebih dari itu kan usah ragu dalam menjalankan miskin, minum air sehat di
orang-orang yang bergerak di program Pamsimas ini, bila 2025.
bidang AMPL ya orang-orang dari pusat belum ada kucuran
yang sama. Mereka semua dana, jalankan saja. Dana yang Nissa Cita, Mujiyanto, Joko Prasetyo
membuat dan menjalankan keluar tinggal di-reimburse ke
program-program AMPL pusat.
termasuk Pamsimas ini.
27. Majalah Percik
Desember 2012 25
Dok: Pokja AMPL
Pengelolaan Kebutuhan Air:
Upaya
Konservasi Air
Skala
Rumah Tangga
Air (minum) merupakan kebutuhan
dasar bahkan Persatuan Bangsa-
Bangsa (PBB) telah menetapkan
air (minum) sebagai hak asasi.
Untuk itu, negara berkewajiban
memastikan bahwa seluruh warganya
mendapatkan layanan air (minum). Namun,
pada kenyataannya masih banyak warga yang belum terlayani
kebutuhan air minumnya. Berdasarkan Laporan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals/MDGs)
Tahun 2010, yang merujuk pada data Survei Sosial Ekonomi Nasional
(Susenas), menunjukkan akses air minum layak meningkat dari 37,73
persen pada tahun 1993 menjadi 47,71 persen pada tahun 2009.
Dari jumlah tersebut, akses air minum layak cenderung lebih tinggi
pada rumah tangga di perkotaan daripada perdesaan. Sementara jika
dibandingkan dengan target MDGs pada tahun 2015 untuk air minum
adalah sebesar 68,9 persen. Masih cukup jauh dari target. Masih sekitar
50 juta penduduk Indonesia belum terlayani kebutuhan air minumnya.
Hal yang menarik untuk disimak bahwa selama ini pemerintah sebagai
pihak yang bertanggung jawab dalam pemenuhan kebutuhan air
minum tersebut hanya terfokus pada sisi peningkatan kapasitas
penyediaan air minum. Sementara, berdasarkan pengamatan para
ahli, dikenali adanya ketidakefisienan dalam pemanfaatan air tersebut.
Sebagai contoh nyata dalam keseharian kita misalnya banyaknya air
28. 26 Majalah Percik
Desember 2012
Dok: Pokja AMPL
digunakan secara bergantian,
walaupun sebenarnya artinya
sedikit berbeda konteksnya.
Webster’s Universal College
Dictionary mendefinsikan
konservasi sebagai pengendalian
pemanfaatan terhadap sumber
daya alam dalam rangka
memelihara atau melindungi
atau mencegah pengurangan
kapasitasnya. Gifford Pinchot,
dikenal sebagai Bapak Konservasi,
mendefinisikan konservasi sebagai
pemanfaatan sumber daya alam
untuk kegunaan terbaik dalam
jumlah terbesar dalam jangka
selama mungkin (Baumann, 1997).
Namun terjemahan yang relatif
lebih sederhana sebagaimana
dinyatakan oleh San Antonio
Water Systems, yaitu konservasi
sebagai upaya meningkatkan
yang terbuang ketika kita mandi saat ini dapat dikurangi tanpa efisiensi pemanfaatan air. Tentu
menggunakan gayung, ketika melakukan peningkatan kapasitas. saja tidak ada definisi yang mudah
kita menyiram tanaman secara Bagaimana caranya? yaitu melalui dan lengkap, tergantung pada
berlebihan, ketika kita menggosok pengelolaan kebutuhan air sebagai perspektif masing-masing.
gigi menggunakan air keran yang bagian dari upaya konservasi air.
terus mengucur dan seterusnya. Sementara pengendalian
Sudah saatnya juga kita semua Definisi Konservasi dan kebutuhan/hemat air (water
mulai mencoba meningkatkan Pengendalian Kebutuhan Air demand controls/water demand
efisiensi pemanfaatan air minum Istilah konservasi dan pengendalian management) diartikan sebagai
tersebut. Dengan demikian, kebutuhan sering digunakan ketika metode yang digunakan
diharapkan kesenjangan antara berbicara tentang pemanfaatan air untuk meningkatkan efisiensi
target MDGs dan kapasitas layanan secara efisien. Kedua istilah tersebut pemanfaatan air. Pencapaian
29. Majalah Percik
Desember 2012 27
tujuan pengurangan penggunaan barang. Akibatnya pembangunan pengurangan konsumsi air, yang
air sering menjadi bagian dari infrastruktur selalu dilakukan untuk berdampak baik kepada pelanggan
rencana konservasi. Pengendalian memenuhi kebutuhan. Kondisi ini maupun penyedia air.
kebutuhan sering memerlukan yang disebut sebagai pendekatan
perubahan perilaku pemakai air sisi penawaran (supply side Manfaat Finansial. White (1998)
atau perubahan cara tradisional approach). Sementara pendekatan menyatakan bahwa pengurangan
pemanfaatan air. dari sisi penawaran (demand side konsumsi air tidak hanya
approach) yang dikenal sebagai berpengaruh langsung terhadap
Mengapa konservasi penting? Water Demand Management/ biaya yang harus dibayar oleh
Walaupun dalam kenyataannya kita
dikelilingi oleh air, sebagaimana
data menunjukkan bahwa air
menutupi sekitar 70 persen dari
permukaan bumi, namun hanya
sekitar 2,5 persen dari ketersediaan
air tersebut yang berpotensi dapat
dikonsumsi oleh makhluk hidup,
dan sekitar 1/3 nya berupa es.
Dok: Pokja AMPL
Akibatnya hanya sekitar 1 persen
dari keseluruhan ketersediaan air
yang sebenarnya dapat dikonsumsi
manusia. Sementara jumlah
seluruh penduduk bumi yang
membutuhkan air mencapai sekitar Control (WDM) atau pengelolaan pelanggan tetapi juga akan
6 miliar jiwa. Dengan demikian, kebutuhan air kurang mendapat mengurangi kebutuhan energi.
sudah sangat jelas alasannya porsi. Akibatnya biaya listrik juga
mengapa manusia seharusnya dapat dikurangi. Selain itu, biaya
melakukan upaya konservasi air. Terdapat beragam manfaat pengolahan dan distribusi air
pendekatan pengelolaan menjadi berkurang. Selanjutnya,
Pendekatan Sisi Permintaan kebutuhan air yang dapat berkurangnya konsumsi air berarti
(Demand Side Approach) diklasifikasikan dalam dua kategori berkurangnya keluaran air limbah,
Selama ini perencanaan utama yaitu manfaat finansial yang berarti berkurangnya biaya
pembangunan infrastruktur dan manfaat ekologis. Manfaat pengolahan air limbah. Namun,
baru didasarkan pada perkiraan langsung yang paling terasa dari dampak terbesar dari berkurangnya
kebutuhan dari layanan atau pengelolaan kebutuhan air adalah konsumsi air adalah tertundanya
30. 28 Majalah Percik
Desember 2012
didistribusikan ke pelanggan miskin
menjadi lebih banyak. Dalam
jangka panjang, berkurangnya
konsumsi air memungkinkan
tersedianya cukup dana investasi
untuk meningkatkan ketersediaan
air dengan kualitas yang jauh
lebih baik. Akibatnya tingkat
kejadian penyakit berbasis air dapat
dikurangi.
Strategi Pengelolaan
atau bahkan terhindarnya kita dari berkembang, pelanggan kaya Kebutuhan Air
penambahan investasi infrastruktur memperoleh layanan lebih Menurut Tate (1990), strategi
untuk meningkatkan kapasitas baik dan jumlah air yang lebih pengelolaan kebutuhan air
produksi air. Grafik berikut dapat banyak. Akibatnya penduduk dapat diklasifikasikan dalam 3
memberi gambaran secara miskin menerima jumlah air (tiga) kategori, yaitu sosio-politik,
imajinatif perbedaan kondisi yang jauh lebih sedikit. Melalui ekonomi, dan operasional.
permintaan air dengan program program WDM, pelanggan kaya
WDM dan tanpa program WDM. dapat dikurangi konsumsinya, Sosio-politik. Strategi ini terfokus
sehingga kapasitas air yang dapat pada upaya merubah perilaku
Manfaat Ekologis. Manfaat
Dok: Pokja AMPL
paling nyata dari aspek ekologis
keberadaan program WDM adalah
konservasi air. Selain itu, terdapat
manfaat tidak langsung berupa
pengurangan emisi CO2 yang
dihasilkan dari pengurangan
konsumsi energi.
Manfaat Sosial. Vairavamoorthy
dan Mansoor (2006) menjelaskan
manfaat sosial berupa peningkatan
kesetaraan sosial khususnya di
negara berkembang. Di negara
31. Majalah Percik
Desember 2012 29
Dok: Pokja AMPL
penggunaan air, yang dilaksanakan akan menghasilkan pengurangan (air hujan, air hasil olahan/water
melalui program penyadaran atau konsumsi air. Hal ini tidak berlaku recycling).
kampanye media. Masih banyak jika harga meningkat karena
masyarakat yang belum memahami adanya disinsentif penggunaan air Sementara klasifikasi strategi
betapa penting dan bernilainya air. yang berlebihan. pengelolaan kebutuhan air lainnya
oleh Jalil dan Njiru (2006), yang
Ekonomi. Strategi ini didasari pada Operasional. Strategi ini mencakup membaginya dalam dua kategori
teori bahwa selain air sebagai solusi rekayasa dan teknologi yang yaitu tingkatan penyedia layanan
barang sosial, air juga merupakan bertujuan mengurangi konsumsi air air dan pelanggan. Klasifikasi ini
barang ekonomi. Sehingga tanpa mengurangi kualitas layanan. yang lebih operasional dibanding
pasar air mengikuti hukum Termasuk dalam upaya ini adalah lainnya.
penawaran-permintaan. Secara promosi penggunaan peralatan
teoritis, peningkatan harga air hemat air, sumber air alternatif
32. 30 Majalah Percik
Desember 2012
Dok: FORKAMI
Strategi pada Tingkatan Ekonomi. Berdasar prinsip Dublin otomatis mengurangi konsumsi
Penyedia Layanan Air keempat, bahwa air mempunyai air. Dibutuhkan upaya tambahan.
Strategi yang dapat diterapkan nilai ekonomi dan seharusnya Terdapat cara lain yang dapat
oleh penyedia layanan air dapat diperlakukan sebagai barang diterapkan, yaitu berupa tambahan
mencakup peningkatan efisiensi ekonomi. Penyediaan layanan biaya terhadap penggunaan
sistem, menerapkan prinsip air melalui proses pemompaan, konsumsi air yang banyak dan
ekonomi, mengembangkan upaya pengolahan, dan pendistribusian melampaui standar kebutuhan air.
peningkatan kesadaran pelanggan membutuhkan sumber daya Untuk itu, perlu ditetapkan batasan
melalui kegiatan pendidikan dan finansial yang seharusnya konsumsi air yang wajar dengan
penyediaan informasi. dikembalikan oleh pelanggan. mempertimbangkan ukuran lahan,
Untuk itu, diciptakan sistem jumlah penghuni, dan lainnya.
Peningkatan efisiensi sistem. Dalam pembayaran yang dikenal sebagai
proses penyediaan air, mulai dari tarif. Pendidikan dan Informasi.
awal sampai terdistribusi sampai Pelanggan tidak selamanya
pelanggan, terjadi kehilangan air. Namun, berbagai studi berkehendak melakukan konservasi
Penyedia layanan dapat mengurangi menunjukkan bahwa ternyata air. Sehingga penyedia layanan
kehilangan air melalui berbagai cara teori penawaran-permintaan bertanggung jawab mendorong
diantaranya dengan menerapkan tidak berlaku sepenuhnya. peningkatan kesadaran pelanggan.
strategi pengelolaan kehilangan air. Artinya, peningkatan tarif tidak Pelanggan perlu disadarkan melalui
33. Majalah Percik
Desember 2012 31
penyediaan informasi dan edukasi. mengkonsumsi air dalam jumlah air. Namun demikian, perilaku
Informasi terkait yang perlu yang besar adalah mesin cuci dan pengguna tetap berperan penting.
disampaikan kepada pelanggan mesin cuci piring. Sebagai ilustrasi, walaupun volume
diantaranya adalah manfaat dan air bilasan toilet telah dikurangi dari
dampak terhadap pelanggan baik Peralatan Mandi. Penyumbang 12 liter menjadi hanya 4 liter sekali
langsung maupun tidak langsung, terbesar konsumsi air adalah bilas, tetapi berdasar survei ditemui
dan solusi teknologi konservasi peralatan yang berkaitan dengan fakta bahwa pengguna membilas
skala rumah tangga, kamar mandi seperti toilet lebih dari sekali. Penggunaan
khususnya toilet duduk, dan alat alat penyiram memang hemat
Strategi pada Tingkatan penyiram (shower). Menurut air, tetapi pengguna cenderung
Pelanggan Keating dan Howarth (2003), sekitar menggunakan waktu yang lebih
Strategi yang dapat diterapkan 30 persen dari konsumsi air rumah lama.
kepada pelanggan dapat berupa tangga berasal dari air siraman
penggunaan peralatan rumah toilet. Pada saat ini, peralatan Praktek Perilaku Hemat Air.
tangga dan peralatan mandi toilet telah banyak yang hemat Sebagian terbesar upaya
hemat air, dan perubahan perilaku
Dok: FORKAMI
pelanggan.
Pemanfaatan Peralatan Rumah
Tangga Hemat Air. Berbagai
peralatan rumah tangga
menggunakan air, sehingga
penggunaan peralatan rumah
tangga hemat air dipandang
sebagai salah satu langkah yang
berpeluang mengurangi jumlah
konsumsi air secara signifikan.
Selain itu, pemantauan secara
berkala terhadap peralatan
tersebut akan berpeluang
mengurangi terjadinya kebocoran
air. Diperkirakan langkah ini dapat
mengurangi konsumsi air sekitar
80-100 liter per rumah tangga (EPA,
2007). Beberapa peralatan yang
34. 32 Majalah Percik
Desember 2012
penghematan air sangat dan pelatihan. Sebagian besar diantara institusi tersebut
tergantung dari perilaku penyedia layanan mempunyai semakin menyulitkan upaya
pelanggan/masyarakat. Sebagai orientasi pendekatan sisi memperkenalkan program ini;
ilustrasi, walaupun toilet telah penawaran, sehingga penerapan (iii) regulasi. Program seperti ini
menggunakan teknologi hemat air program ini akan sulit terutama sebaiknya didukung oleh regulasi
namun kebiasaan membilas toilet karena belum dipahaminya yang memadai. Kesadaran saja
lebih dari sekali tetap mendorong dengan baik pendekatan sisi tidak akan cukup mendorong
meningkatnya konsumsi air. permintaan. Sementara di sisi diterapkannya program; (iv)
Sehingga perubahan perilaku lain, pelanggan pun masih teknologi alternatif. Ketersediaan
menjadi suatu keniscayaan. belum sepenuhnya memahami teknologi tidak selamanya
manfaat dari program ini; (ii) terjangkau dan dapat diterima oleh
Tantangan Penerapan Pengelolaan kebijakan, institusi dan koordinasi. masyarakat. Sebagian besar produk
Kebutuhan Air. Penerapan Sebagian terbesar institusi masih rumah tangga yang hemat air
program pengelolaan kebutuhan menjalankan kebijakan pola belum mencapai skala ekonominya
air (Water Demand Management) lama yang berorientasi pada sisi sehingga relatif mahal harganya
akan menghadapi berbagai penawaran. Penerapan program dibanding peralatan yang tersedia.
tantangan, diantaranya (Jalil ini akan menghadapi penolakan
dan Njiru, 2006; dan Viesmann, dari institusi terkait. Ditambah Oswar Mungkasa (dari berbagai sumber)
1987) adalah (i) pendidikan pula kurangnya koordinasi
Dok: Pokja AMPL
35. Majalah Percik
Desember 2012 33
TIPS
Langkah Penghematan Air Dimulai dari Rumah
Dok: Pokja AMPL
Memulai upaya konservasi tidaklah Air hasil buangan pendingin Sebaiknya menggunakan
sulit, namun membutuhkan ditampung dan dapat gelas sebagai penampung air.
kemauan yang kuat. Semua itu digunakan untuk menyiram Jika memungkinkan,
dapat dimulai dari rumah kita, tanaman. mandilah menggunakan
dengan cara yang sederhana dan Gunakan satu gelas minum shower yang tiga kali
tidak membutuhkan biaya. Berikut untuk seharian lebih hemat dibanding
ini merupakan beberapa upaya Sebaiknya menggunakan menggunakan gayung.
sederhana yang dapat dilakukan ember penampung air ketika Pastikan tidak ada air yang
di rumah dalam upaya melakukan mencuci mobil menetes dari keran. Air yang
penghematan penggunaan air. dihemat bisa mencapai 500
Kamar mandi liter atau 0,5 m3 per bulan.
Kebiasaan Matikan keran air ketika Jika memungkinkan,
Isilah gelas minum sedang menggosok gigi. gunakanlah kloset dengan
secukupnya sehingga tidak Hal ini akan menghemat air dua sistem pembilasan air.
akan ada air yang terbuang. hingga 10 liter per menit. Satu tombol dengan volume
36. 34 Majalah Percik
Desember 2012
air kecil untuk membilas sayur untuk menyiram menyiram tanaman dan
air seni, sementara tombol tanaman. Selain hemat, air lainnya
lainnya dengan volume air bekas cucian sayuran juga Bertanamlah pada musim
besar untuk membilas hasil menyuburkan tanaman. hujan,
buang air besar. Pilihlah mesin cuci yang Buatlah lubang
membutuhkan sedikit air penampungan/resapan air
Dapur atau lubang biopori sehingga
Ketika mencuci piring, Halaman rumah air hujan sebagian besar akan
jangan biarkan air mengucur Menyiram tanaman sebaiknya meresap ke dalam tanah dan
pada saat membilas. Jika di pagi hari atau sore hari mengurangi jumlah aliran
cucian banyak jumlahnya, ketika panas matahari tidak air yang masuk ke saluran
pergunakan 3 ember berbeda, menyengat agar mengurangi drainase.
masing-masing dengan penguapan Kurangi frekuensi memotong
fungsi yang berbeda untuk Selalu menggunakan rumput.
merendam/menyabun, tampungan air hujan, yang
membersihkan dan membilas. dapat dipergunakan untuk Oswar Mungkasa
Gunakan air bekas cucian mencuci motor dan mobil,
Prinsip 5 R
Prinsip konservasi air yang dianut oleh Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta dirangkum
dalam jargon 5 R, yaitu:
Reduce, yaitu melakukan penghematan air .
Reuse, yaitu memanfaatkan secara langsung air limbah untuk penggunaan yang tidak membutuhkan air
bersih
Recycle, yaitu memanfaatkan kembali air limbah setelah melalui proses pengolahan
Recharge, berupa langkah memasukkan air hujan ke dalam tanah
Recovery, berupa langkah mengalirkan air yang terbuang ke dalam situ atau danau.
Sumber: Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah DKI Jakarta
37. Majalah Percik
Desember 2012 35
Belajar
Mengelola Air
Buangan
dari Singapura
Dok: Maraita Listyasari
Siapa sangka bahwa Singapura yang saat ini terkenal sebagai negara kecil yang menjadi salah satu pusat bisnis
di kawasan Asia pada 40 tahun yang lalu memiliki kondisi yang sangat berbeda. Ketersediaan sumber air baku
yang sangat terbatas, banjir yang seringkali terjadi, penanganan sanitasi yang kurang memadai sehingga
mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat. Menyadari kondisi tersebut, maka mulailah dilakukan transformasi.
Ada sejumlah tahap yang dilakukan Singapura:
38. 36 Majalah Percik
Desember 2012
upaya konservasi dapat meningkat. (Pengolahan Air Limbah).
Dasar, selama kurun waktu Pengelolaan air buangan tersebut
tahun 1965-2000. Tema yang Used Water Management ditujukan untuk: (1) mencegah
diangkat adalah Tackling the Hampir seluruh wilayah di kontaminasi dan penyebaran
Basics; Singapura ini (luas lahan 710 penyakit, (2) melindungi sumber
km2, dengan total penduduk air, dan (3) mendapatkan alternatif
pengelolaan air, selama kurun sekitar 5,1 juta jiwa) telah sumber air baku (air reklamasi).
waktu tahun 2001-2006. Tema
yang diangkat adalah Water for
All: Conserve, Value, Enjoy.
Mengintegrasikan isu
lingkungan dengan
sektor lainnya. Tema yang
diangkat adalah The Future
– Integrating with the
Environment and the World.
Dari tema yang diangkat itulah
kemudian diterjemahkan
kedalam berbagai program
dan kegiatan: seperti Water for
All; menggambarkan berbagai dilayani oleh sistem perpipaan Gambar 1 – Deep Tunnel Sewerage System
upaya yang dilakukan Pemerintah terpusat, baik yang berasal
Singapura untuk memastikan dari domestik (rumah tangga) NEWater
ketersediaan sumber air minum. ataupun dari daerah komersial dan Seperti yang telah disampaikan
Atau 3 Approaches: conserve water, industri (setelah mendapatkan sebelumnya, dalam memastikan
value our water, enjoy our water. pengolahan pendahuluan/pre- ketersediaan air bagi negaranya,
Sub tema ini menggambarkan treatment). Agar mendapatkan Singapura memiliki 4 sumber
berbagai upaya pemerintah persepsi yang lebih positif dari air baku. Salah satunya adalah
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Pemerintah Singapura memanfaatkan kembali air
masyarakat akan pentingnya upaya menggunakan terminologi Used reklamasi. Pemanfaatan air
konservasi air, menghargai nilai Water Management (Pengelolaan reklamasi tersebut pada dasarnya
air sehingga rasa kepemilikan dan Air Buangan) dibandingkan adalah melengkapi siklus air
kepedulian masyarakat terhadap dengan Waste Water Treatment yang dikelola PUB sehingga
39. Majalah Percik
Desember 2012 37
dan WHO. Hasil tes pathogen
menunjukkan tidak ditemukan
adanya efek karsinogenik jangka
panjang dan tidak adanya efek
estrogen.
Berbagai catatan mengenai praktek
terbaik yang telah Singapura
lakukan hingga saat ini dalam
Dok: Maraita Listyasari
pengelolaan air dan sanitasi adalah
sebagai berikut:
Pertama, melibatkan partisipasi
dari berbagai pihak dalam
pengembangan teknologi untuk
Singapura telah mengembangakan air yang tersedia dari pengolahan mengatasi permasalahan air dan
pengelolaan air dalam suatu siklus air minum yang digunakan untuk sanitasi. Pemerintah Singapura
tertutup (close loop). keperluan domestik. Pemanfaatan memberikan award, hadiah uang
NEWater akan terus meningkat, tunai sebesar S$300,000 dan
Untuk menjaga ketersediaan direncanakan akan mencapai 40% memberikan medali emas kepada
air di masa yang akan datang, dari kebutuhan air Singapura pada pihak yang dapat memberikan
maka air olahan digunakan tahun 2020. penyelesaian terhadap permasalah
untuk 2 hal, yaitu: Pertama, Direct global dengan menerapkan
Non-Potable Use; terutama Kedua, Indirect Potable Use; yaitu teknologi ‘groundbreaking’ sebagai
untuk penggunaan air untuk dengan menyimpan air reklamasi upaya melaksanakan kebijakan dan
pendingin bagi rumah sakit, ini ke dalam reservoir untuk program pemerintah.
bangunan komersial dan kantor; kemudian diolah kembali agar
serta sebagai bagian dari proses mengandung berbagai mineral Kedua, Komprehensif; tidak hanya
industri. Sebelum menggunakan yang diperlukan oleh tubuh. Saat pengelolaan suplai tetapi juga
NEWater, industry (seperti Apple) ini hanya sekitar 5% saja yang demand, baik domestik dan juga
menggunakan air perpipaan dari dimanfaatkan sebagai air baku non-domestik (industri). Saat ini
instalasi pengolahan air minum. air minum. Walaupun demikian, tingkat kehilangan air di Singapura
Upaya ini merupakan bagian kualitas air yang NEWater telah hanya mencapai 5% saja. Untuk
dari Strategi Pengalihan (Replace memenuhi standard baku mutu pengurangan tingkat pemakaian
Strategy) sehingga lebih banyak yang ditetapkan oleh USEPA air, Pemerintah Singapura
40. 38 Majalah Percik
Desember 2012
menjalankan Program Konservasi
Air (Water Conservation Programs),
dengan tema Tantangan 10 Liter
(10-Litre Challenge). Dengan
menjalankan program ini, telah
terjadi penurunan pemanfaatan
dari 160 liter perorang perhari
di Tahun 2005 menjadi 154
liter perorang perhari di Tahun
2010. Diharapkan angka ini terus
menurun hingga 147 liter perorang
perhari di Tahun 2020.
Gambar 2 – Diagram Tantangan 10 Liter Air Gambar 3 – Diagram Siklus Air
dalam Program Konservasi Air Singapura
Keempat. Pengembangan
industri air. Air menjadi sektor
prioritas di SIngapura. Tidak hanya
disebabkan isu keterbatasan air,
tetapi pemerintah juga mampu
menghubungkan isu air dengan
kehidupan sehari-hari bahkan
perekonomian negara. Berbagai
industri muncul dari sektor air
ini, seperti yang terkait dengan
pariwisata ataupun industri
yang terkait dengan toknologi
pengolahan air (dan sanitasi).
Upaya edukasi publik dilakukan
Ketiga, Keterkaitan isu air Ketika kualitas air olahan mencapai secara komprehensif dan visioner;
dengan berbagai sektor lainnya. standard kualitas baku maka Dibangunnya berbagai diorama
Pengelolaan air buangan yang tingkat pemanfaatan air olahan yang menjelaskan ‘perjalanan’
ditujukan bagi penyediaan sumber dapat ditingkatkan. Dampaknya, pengembangan air minum (dan
air alternatif merupakan hal yang air minum yang tersedia dapat sanitasi) di Singapura; Promosi
sangat efektif untuk dilakukan. melayani lebih banyak penduduk. penggunaan air reklamasi untuk
41. Majalah Percik
Desember 2012 39
air minum, mulai dari legislatif, untuk dilakukan. Ini terlihat dari karena masyarakat tidak hanya
pemerintah, artis dan tokoh sisi suplai (volume air buangan) sebagai objek tetapi juga subjek
masyarakat. Upaya ini untuk dan sisi demand (kebutuhan air) dalam pengelolaan air. Untuk
mempersiapkan bila di masa yang semakin meningkat terkait meningkatkan kesadaran dan
yang akan datang NEWater ini dengan jumlah penduduk yang partisipasi, tidak hanya difokuskan
menjadi sumber utama air minum semakin bertambah. Namun pada upaya promosi tetapi
Singapura. tentunya, masih perlunya juga pada perencanaan lingkup
peningkatan semangat dan kegiatan yang dapat dilakukan oleh
Tidak dapat dipungkiri bahwa komitmen untuk perubahan di masyarakat. Dengan demikian,
berbagai upaya yang dilakukan Indonesia. Peningkatan komitmen upaya promosi tidak hanya sebatas
oleh Pemerintah Singapura, yang diterjemahkan dalam penyusunan pemberian pengetahuan tetapi
didukung dengan ketersediaan program yang disertai dengan juga memberikan arah yang jelas
sumber daya dan dukungan politis tahapan implementasi yang jelas kepada kegiatan yang dapat
yang sangat kuat, telah membawa dan konsisten. Pelibatan berbagai dilakukan masyarakat.
Singapura menjadi negara terbaik pihak sangat diperlukan, tidak
dalam pengelolaan air minum di hanya pada saat perencanaan, Maraita Listyasari, Perencana Fungsional,
dunia. namun juga saat implementasi. Bappenas
Pemanfaatan air reklamasi di Di sisi lain, pelibatan masyarakat
Indonesia sangat potensial menjadi sangat penting,
42. 40 Majalah Percik
Desember 2012
KONSERVASI AIR:
AIR
DAUR
ULANG
UNTUK
KEBERLANJUTAN
Ketersediaan air di Indonesia sangat melimpah. Sumber kuantitasnya. Kebutuhan air minum Jakarta sangat
daya air di Indonesia terhitung sebesar 6 persen di dunia tinggi disebabkan oleh faktor sosial ekonomi yang
atau sekitar 21 persen dari total sumber daya air di Asia dipengaruhi peningkatan aktivitas dan jumlah
Pasifik. Dari total ketersediaan air itu, hanya 23 persen penduduknya. Saat ini kebutuhan air minum di DKI
yang termanfaatkan. Dengan rincian sebesar 20 persen Jakarta mencapai 27.000 liter/detik, sementara suplai
digunakan untuk memenuhi kebutuhan air baku rumah air yang tersedia hanya 18.000 liter/detik1. Dengan
tangga, kota dan industri, sedangkan 80 persennya demikian, dapat dikatakan bahwa kota Jakarta hanya
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan irigasi. mampu memenuhi 67 persen untuk kebutuhan air
minum penduduk.
Pada daerah perkotaan di Indonesia seperti kota
Jakarta, penyediaan air minum merupakan aspek Oleh karena itu dibutuhkan strategi khusus untuk
yang terus ditingkatkan dari segi kualitas maupun menangani penyediaan air minum di kota ini. Strategi
43. Majalah Percik
Desember 2012 41
Dok: GBCI
ketersediaan air minum merupakan Gedung Hijau Hemat Air penggunaan air minum gedung
prioritas yang perlu diperhatikan Penggunaan air minum pada dalam mendukung aktivitas
untuk mendukung pembangunan gedung secara umum adalah untuk penggunanya. Salah satu aspek
yang pesat serta keberlangsungan mengakomodasi aktivitas-aktivitas yang diperhatikan dalam Perangkat
kehidupan dan kegiatan perkotaan. konsumsi, antara lain: meliputi Penilaian untuk gedung ramah
Untuk kota Jakarta, strategi konsumsi untuk minum, memasak, lingkungan atau disebut dengan
penyediaan air minum meliputi aktivitas kebersihan, sampai Greenship yang dikembangkan oleh
penambahan pasokan air baku dengan aktivitas pemeliharaan Konsil Bangunan Hijau Indonesia
serta pengembangan jaringan seperti penyiraman tanaman dalam adalah kategori penghematan air
pelayanan air minum hingga ruang dan irigasi untuk lansekap. minum gedung. Penghematan air
mampu melayani 100 persen Pasokan air minum yang digunakan minum yang dinilai oleh perangkat
kebutuhan penduduknya. Selain berasal dari Perusahaan Daerah penilaian Greenship untuk gedung
strategi ini, perlu dipertimbangkan Air Minum (PDAM) dan sumur ramah lingkungan meninjau
juga pelaksanaan pengolahan serta tanah dalam. Penggunaan air beberapa hal seperti terdapatnya
pemanfaatan air daur ulang untuk gedung perkantoran dari PDAM sistem kontrol dan monitoring air,
diterapkan di kota Jakarta. Hal ini memiliki tarif untuk golongan IV penggunaan alat keluaran air yang
guna memenuhi kebutuhan air B, yaitu untuk gedung bertingkat hemat air, penggunaan air daur
minum sekarang dan di masa yang tinggi sebesar Rp 12.550; per m32. ulang dan air alternatif seperti air
akan datang. Gedung yang ramah lingkungan hujan.
tidak hanya terkait fisik bangunan,
tetapi antara lain juga terkait
44. 42 Majalah Percik
Desember 2012
Dok: GBCI
Perusahaan Daerah Pengelolaan
Air Limbah (PD. PAL JAYA).
Instalasi pengolahan mandiri akan
menghemat hal itu.
Konsep ini sudah diterapkan di
Gedung Utama Kementeriaan
Pekerjaan Umum. Air daur ulang
Upaya Penghematan Air minum atau air waduk sebagai alternatif digunakan untuk penyiraman
Gedung (Potensi Sumber Air sumber air minum. taman, make up water cooling
minum) tower dan flushing yang didukung
Kesadaran akan terbatasnya air Pemanfaatan Air Daur Ulang dengan intalasi pengolahan limbah
dan pentingnya penghematan Limbah cair perkantoran berasal cair kapasitas sebesar 150 m3/hari.
air mendukung berkembangnya dari hasil kegiatan pengguna Digabungkan dengan penggunaan
pilihan dalam menghemat air. gedung, seperti toilet, wastafel, alat keluaran yang hemat air,
Kampanye hemat air merupakan dan tempat pencucian. Air limbah gedung ini mampu mengurangi
salah satu upaya dalam dapat digunakan lagi setelah penggunaan air 50 liter/orang/
melibatkan pengguna gedung melewati proses daur ulang, hari menjadi 9 liter/orang/hari. Jika
untuk turut serta berperilaku sehingga mengurangi penggunaan dihitung dengan tarif golongan
bijak mengkonsumsi air. Selain air minum dan mengurangi IV B, maka gedung PU mampu
menanamkan kesadaran mengenai pencemaran air yang berbahaya menghemat biaya konsumsi air Rp
pentingnya menghemat air, bila dibuang langsung ke 199.388.125 per tahunnya.
pengurangan jumlah penggunaan lingkungan. Daur ulang air limbah
air juga dapat didorong oleh pihak dapat dimanfaatkan antara lain Di gedung perkantoran Sampoerna
manajemen gedung dengan untuk keperluan flushing, irigasi dan Strategic Square, penggunaan air
pengadaan alat keluaran air yang make up water sistem pendingin, daur ulang yang bersumber dari air
efisien, meliputi penggunaan namun bukan untuk air minum. pembuangan kantor dan komersil
fitur hemat air seperti dual flush seperti janitor, wastafel, urinal, dan
pada water closet dan autostop Ini merupakan konsep menarik air wudhu mampu menutupi 20
pada keran air, penggunaan air untuk rencana ke depan dengan persen dari total kebutuhan air
daur ulang untuk menggantikan beberapa pertimbangan, antara minum gedung.
penggunaan air minum seperti lain: pertama, adanya kewajiban
pada penyiraman taman atau tarif baik disalurkan ataupun Ika Putri, Green Building Council Indonesia
make up water cooling tower, dan tidak untuk air limbah ke instalasi
pemanfaatan air hujan, air sungai pengolahan air limbah kota yaitu
45.
46. 44 Majalah Percik
Desember 2012
Pengelolaan
Air
di Indonesia
Secara garis besar total pengguna air, sector pertanian dan industri masih
volume air yg ada di menjadi pengguna air terbesar. Persoalan akses air
dunia, baik air asin akan semakin meningkat sejalan dengan pertambahan
dan air tawar adalah penduduk dan perubahan iklim.
1.385,984.610 km3.
Air laut mendominasi Kenakeragaman hayati di ekosistem air tawar juga
volume air di dunia sangat tinggi. Di dunia ekosistem air tawar terbagi
yaitu 96,5% sedangkan 830 relung, 20 diantaranya berada di Indonesia, dan
volume air tawar 13 diantaranya dari relung khas Indonesia. Dari jenis
dunia hanya 2,53% (UNESCO dalam Chow dkk, 1978). ikan, tidak kurang 4 jenis endemik ditemukan di Danau
Dalam konteks ini air tawar memang komoditi langka Sentarum. Berbagai jenis udang dan lobster endemik
bahkan beberapa negara pernah bersengketa soal air air tawar juga dapat di temukan Papua. Mamalia air
tawar. Namum demikian, Indonesia yg berada di dua tawar seperti Pesut Mahakam merupakan contoh
benua dan samudera, memiliki cadangan air yg cukup lain kekayaan keanekaragaman hayati air tawar di
besar. Cadangan air di Indonesia yang mencapai Indonesia. Namum keberadaan spesies-species ini
3.221 miliar meter kubik/tahun (DPU, 2006) menjadikan mulai terancam punah terutama akibat kerusakan
negeri ini salah satu negara “terbasah” di dunia. Dengan habitat mereka oleh manusia.
jumlah penduduk sekitar 243 juta jiwa, maka rata-rata
perkapita mendapat jatah air sebesar 13.255 meter Tantangan Pengelolaan Air
kubik pertahun. Potensi air ini sebenarnya lebih tinggi Persoalan air (bersih) di Indonesia dipengaruhi oleh
dari rata-rata perkapita dunia, sebesar 6000 meter faktor geografis, geologis dan tata guna lahan di satu
kubik/tahun, namum faktanya di Indonesia masih sisi dan kebutuhan air untuk kebutuhan manusia dan
ada lebih 90 juta penduduk yang memiliki kesulitan pembangunan di sisi lain. Ketidakseimbangan kedua
untuk mengakses air bersih (ADB, 2006). Dari sisi sisi menyebabkan ketersediaan dan/atau akses air jadi
47. Majalah Percik
Desember 2012 45
Dok: WWF
air permukaan dan air dangkal
secara alami menjadi terganggu/
gagal. Akibat ikutannya frekuensi
banjir dan longsor. Pencemaran
sungai dan danau menambah
persoalan kualitas air sungai di
Indonesia. Pembuangan limbah
industri dan domestik ke sungai
masih banyak terjadi sampai
WWF dalam acara
Festival Air 2012, di Kampus IPB,
sekarang. Peningkatan aktivitas
Darmaga - Bogor pembangunan di sisi dan badan
sungai ikut menyumbang
langka/sulit. Berdasarkan analisa harga komoditi ini juga semakin peningkatan sedimentasi, erosi
kebutuhan air dan ketersediaan air mahal. Di Jakarta saja rata-rata dan pendakalan sungai-sungai
di Pulau Jawa, Bali, NTT dan NTB per keluarga mengeluarkan uang di Indonesia. Pembangunan
oleh Departemen Pekerjaan Umum, sebesar IDR85.000 per bulan untuk bendungan pada umumnya
wilayah ini mengalami defisit mendapat air layak minum dan tidak mengikuti prinsip-prinsip
neraca air. Analisa tentang volume untuk keperluan sehar-hari. konektiviti ekosistem air tawar,
air hujan yang dimanfaatkan untuk sehingga jalur migrasi species air
aliran air mantap (waduk, sungai, Kawasan daerah aliran sungai tawar menjadi terputus dan akan
danau, dsb), keperluan domestik memiliki fungsi penting untuk mengancam populasi species air
dan pertanian oleh Robert J. proses hidrologis, namun kondisi tawar. Disamping itu, meningkatnya
Kodoatie dan Roestam Sjarief daerah aliran sungai (DAS) di budidaya jenis ikan baru, seperti
(2005) ternyata hanya 25% air Indonesia mengalami banyak lele monzabik dan nila besar ke
hujan yang dimanfaatkan, sisanya kerusakan. Data dari berbagai dalam ekosistem air tawar lokal ikut
75% terbuang ke laut. Khususnya sumber, kerusakan DAS pada memberikan kontribusi perubahan
di kawasan delta seperti Jakarta, tahun 1984 ada 22 DAS yg rusak, rantai makanan ekosistem ikan
pemanfaatan air tanah (aquifer) tahun 1992 meningkat menjadi 39 lokal. Akibatnya banyak jenis ikan
sudah sangat berlebihan (over DAS, tahun 98 naik lagi menjadi 59, lokal dan biota lainnya punah
pumping) sehingga menurunkan tahun 2008 tetap naik menjadi 62 karena jenis-jenis ikan tersebut
permukaan air tanah sekitar 8-12 dan 2012 DAS yg rusak mencapai tergolong predator.
cm/tahun dan intrusi air laut lebih 102 DAS. Luasan lahan kritis DAS
masuk ke dalam kota sejauh 3-7 mencapai sekitar 18juta hektar. Paradigma pengelolaan sumber
kilometer. Karena akses ke air layak Akibatnya kemampuan DAS untuk air oleh Pemerintah saat ini masih
minum semakin terbatas, maka menyimpan dan menyalurkan belum memiliki pemahaman yang