SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Télécharger pour lire hors ligne
Seri Panduan Pemetaan
Partisipatif No. 6 ini,
6
MEMBUAT
PETA SKETSA
Apa yang dimaksud dengan
peta sketsa
Cara membuat peta sketsa
Apa kegunaan peta sketsa hasil
pemetaan partisipatif
MEMPERKENALKAN IDE
PEMETAAN
KESEPAKATAN-KESEPAKATAN
KAMPUNG YANG PENTING
PELATIHAN TEHNIK PEMETAAN
PERENCANAAN KEGIATAN
MEMETAKAN PENGETAHUAN
LOKAL / SURVEY PEMETAAN
MENGGAMBAR PETA
MEMAHAMI PEMETAAN
PARTISIPATIF
TAHAPAN KEGIATAN PEMETAAN PARTISIPATIF
“ Dalam proses pemetaan
partisipatif, peta sketsa
bisa merupakan hasil akhir
pemetaan atau hanya
sekedar cara untuk
menggambarkan
pengetahuan masyarakat
mengenai wilayahnya.”
Seri Panduan Pemetaan
Partisipatif No. 6
ini menjelaskan tentang:
! Pengertian peta sketsa
! Cara membuat peta
sketsa
! Tujuan pembuatan peta
sketsa
MEMERIKSA PETA, PENGESAHAAN
PETA DAN PENYUSUNAN
Untuk lebih memahami tahap-tahap pemetaan partisipatif,
lihat juga bagan pada bagian belakang kotak kemasan Seri
Panduan Pemetaan Partisipatif ini
Seri Panduan Pemetaan Partisipatif
No. 6 - MEMBUAT PETA SKETSA
Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP)
Diterbitkan oleh Garis Pergerakan,
Jalan Cigadung Selatan I No 31
Bandung, 40191
Phone +62 - 22 - 2505531
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Rahmat Hidayat, dkk
Seri Panduan Pemetaan Partisipatif
Bandung; Garis Pergerakan, 2005
188 hlm.; 14 cm x 21 cm
ISBN: 979-25-4761-4
Cetakan Pertama, Maret 2005
Editor:
Rahmat Hidayat
Wisnu Adhi
Dianto Bachriadi
Penyusun Materi:
Ita Natalia
Restu Achmaliadi
Imam Hanafi
Hilma Safitri
Idham Kurniawan
Albertus Hadi Pramono
Grafis:
Rahmat Hidayat
Terranova Waksman
Apa Peta Sketsa Itu?
"Yang dimaksud dengan peta sketsa adalah gambaran
kasar dan sederhana mengenai
suatu wilayah - seperti kampung atau desa - yang dibuat
berdasarkan pengetahuan (tanpa
seperti apa sich bentuknya?
dan informasi apa yang
dimunculkan dalam
"...Di dalamnya bisa terdapat informasi mengenai
sawah, kebun, sungai, hutan, jalan, jembatan, balai
desa / balai adat, makam / kuburan, batas desa /
kampung..."
inilah
bentuk
peta
sketsa!
1
"Peta sketsa hanya akan menampilkan
informasi kasar suatu wilayah tanpa bisa
menentukan secara tepat posisi, luas,
panjang, dan lebar suatu informasi di dalam
peta."
harus ini
harus itu
harus begini
harus begitu
"Membuat peta sketsa tidaklah rumit
dan sulit, bahkan sederhana sekali.
Walaupun demikian, proses
pembuatannya jangan serampangan
atau asal-asalan. Kita akan membahas
bagaimana peta ini dibuat."
Rumitkah membuat peta sketsa?
2
"Peta sketsa ini dibuat berdasarkan pengetahuan
masyarakat atau disebut juga dengan peta mental.
Libatkan anggota masyarakat dalam proses
pembuatannya, karena merekalah yang mengetahui
1 2
3
Menggali pengetahuan masyarakat
tentang wilayahnya
Menyusunnya dengan benar dan
menggambarkannya
Jadi deh
Mudah
kan?
3
Bagaimana Cara Membuat Peta Sketsa
"...Sekarang kita akan membahas bagaimana
langkah-langkah dalam membuat peta sketsa."
Langkah Pertama
" Karena dalam kerangka pemetaan partisipatif,
keterlibatan warga dalam proses ini menjadi sangat
penting. Undanglah warga masyarakat untuk
Kenapa warga
harus terlibat?
Warga harus ikut terlibat agar...
a. Informasi yang didapat lebih lengkap
b. muncul rasa memiliki akan wilayah yang
akan dipetakan
c. terjadi proses alih pengetahuan mengenai
sejarah dan batas wilayah
4
sebagai langkah awal, mari kita
diskusikan sejarah berdirinya wilayah
kita, agar kita tahu kapan wilayah
kita ini mulai ada.
Untuk itu kita perlu untuk meminta
keterangan dari para tetua yang
mengetahui sejarah wilayah kita
Langkah Kedua
"Mendiskusikan sejarah berdirinya wilayah."
Wilayah ini sudah ditempati oleh
leluhur kita sejak beratus-ratus tahun
yang lalu
Sejak itu, secara turun
temurun leluhur kita
mengelola lahan ini
untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
Sampai generasi kita
sekarang ini yang
masih memelihara
dan menjaga wilayah
kita ini
5
Langkah Ketiga
"Mendiskusikan secara menyeluruh apa dan
bagaimana maksud pembuatan peta sketsa."
Apa yang
harus
didiskusikan?
Beberapa hal yang harus
didiskusikan adalah :
(1) Apa itu peta sketsa?
(2) Mengapa membuat
peta sketsa?
(3) Siapa saja yang akan
membuat peta sketsa?
(4) Apa saja yang akan
dicantumkan dalam
peta sketsa?
(5) Bagaimana cara
Apa yang diharapkan
Dengan diskusi ini, diharapkan terjadi
kesamaan pemahaman oleh seluruh
warga terhadap arti dan maksud
pembuatan peta, sehingga ketika
proses pembuatan peta sketsa,
semuanya sudah memahami maksud
dan tujuan serta bentuk peta yang akan
6
Langkah Keempat
"Mendiskusikan batas dan informasi wilayah."
Saya tahu maksudnya. Kita akan
membicarakan gambaran kondisi wilayah
kita sekarang. Seperti... dimana letak
kuburan atau
sawah dan
kebun?
padang
penggembalaan
l o k a s i
rumah
Informasi wilayah ini sangat penting untuk menunjukan
wilayah mana saja yang menjadi tempat bagi masyarakat
untuk memenuhi keebituhan hidupnya, lokasi yang memiliki
hubungan sejarah dengan wilayah kita ini. Dan juga menjadi
sangat penting adalah batas-batas yang jelas mengenai
wilayah kita, maka dari itu harus didiskusikan dengan warga
desa tetangga yang berbatasan langsung dengan desa kita
7
"Yang pertama harus dilakukan dalam proses penggambaran peta
sketsa adalah menentukan terlebih dahulu mana arah Utara,
Selatan, Barat, dan Timur*.
Mulailah penggambaran peta sketsa berdasarkan titik-titik atau
informasi yang diketahui oleh semua orang. Bisa menggunakan
acuan (titik awal) dari jalan kampung, sungai, gunung, ataupun
batas desa atau kampung. Akan lebih mudah jika dalam
penggambaran peta sketsa dimulai dari batas luar desa /
kampung lengkap dengan nama-nama lokasi yang merupakan
wilayah batas, seperti sungai, gunung, jalan, dan lain sebagainya."
Informasi tata batas
maupun bagian-bagian
wilayah yang akan
digambarkan harus
sesuai masukan dan
keterangan seluruh
Langkah Kelima
"Menggambar peta dan memasukan informasi
8
"Setelah selesai membuat batas-batas desa /
kampung, selanjutnya mencantumkan informasi
penting yang lain seperti letak tiap kampung, jalan,
sungai, kuburan, mata air, sawah, kebun, hutan, bekas
kampung / pemukiman (jika ada), tanah desa, kantor
desa, dan lain-lain. "
Itu juga perlu dicantumkan dalam peta sketsa.
Dengan demikian peta sketsa yang dibuat
dapat menampilkan kondisi wilayah sesuai
kondisi lapangan yang sebenarnya.
Ingat! Jangan lupa mencantumkan
Bagaimana jika di dalam
kawasan ada pihak-pihak lain
seperti perkebunan, taman
nasional, perhutani dan lain-
9
"Nah, peta sketsa kita
sekarang sudah jadi. Apakah
ada di antara saudara-
saudara yang merasa ada
informasi lain yang masih
kurang di sini? Mari kita
koreksi bersama-sama!"
kok tidak
ada padang penggem-
mesjid
juga
tidak
Terima kasih. Mari kita
perbaiki bersama-
Langkah Keenam
"Mengoreksi kesalahan dan kekurangan pada
10
Hasil Akhir Peta Sketsa
" Inilah peta
sketsa wilayah
kita yang su-
dah dibetul-
kan. Ada yang
hendak sau-
dara-saudara
diskusikan
berdasarkan
peta sketsa ini?
Saya usul,
bagaimana
kalau peta ini
kita diskusikan
dengan desa-
desa tetangga ?
Iya...,
Biar tidak
ada konflik
Legenda atau
keterangan
petanya belum
11
Membuat Legenda (keterangan peta)
Legenda atau keterangan peta merupakan bagian
dari sebuah peta. Legenda ini terdiri dari beberapa
simbol yang menunjukan semua informasi yang
terkandung di dalam sebuah peta
Balai Pertemuan
Mesjid
Perkampungan
Kebun
Ladang
Sawah
Hutan
Pemakaman
Penggembalaan
Danau
Sungai
Jembatan
Jalan Besar
Jalan Setapak
Batas Desa
Gunung U
Kita sudah membuat Legenda untuk
peta sketsa desa kita,...
12
Membuat kolom pengesahan
Balai Pertemuan
Mesjid
Perkampungan
Kebun
Ladang
Sawah
Hutan
Pemakaman
Penggembalaan
Danau
Sungai
Jembatan
Jalan Besar
Jalan Setapak
Batas Desa
Gunung
U
Kolom Pengesahan
Disyahkan pada tanggal ....
Kolom Pengesahan
Disyahkan pada tanggal ....
Setiap peta yang dibuat oleh
masyarakat harus disahkan
oleh masyarakat yang
membuatnya..
Lembar pengesahan ini
harus diisi oleh tokoh-tokoh
masyarakat.., Seperti Kepala
Desa, Kepala Kampung,
Ketua Adat, Tokoh-tokoh
dari desa tetangga dan
tokoh-tokoh lain yang
dianggap penting
13
" Apa sih manfaat peta ini?"
Manfaat peta sketsa :
! Digunakan untuk mendapatkan
informasi awal dari suatu wilayah,
seperti : nama lokasi, batas
wilayah, jalan, pemukiman, dan
lain-lain.
! Dapat pula digunakan sebagai
bekal berharga dalam pembuatan
peta selanjutnya.
! Sebagai alat bagi masyarakat
untuk membuat perencanaan
pembangunan wilayah mereka.
Tetapi, ingat! Peta
sketsa juga ada
kekurangannya lho...
Peta ini tidak memiliki
koordinat dan skala
yang berguna dalam
menentukan
perhitungan jarak,
luas, dan posisi suatu
tempat dalam peta
secara tepat.
oooh........
begitu?!
14

Contenu connexe

Tendances

Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangArya Pinandita
 
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Wachidatin N C
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiSally Indah N
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaJaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGISTutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGISLastri Mei Liska Harahap
 
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAJENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAInstitut Teknologi Medan
 
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016hadiarnowo
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseinfosanitasi
 
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan RadiometrikLaporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan RadiometrikSally Indah N
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiAnindya N. Rafitricia
 

Tendances (20)

Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
 
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
 
Bab 9: Pemetaan 3 Dimensi
Bab 9:   Pemetaan 3 DimensiBab 9:   Pemetaan 3 Dimensi
Bab 9: Pemetaan 3 Dimensi
 
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
LAYOUT PADA ARCGIS 10.0
 
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3ºTRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
TRANSFORMASI KOORDINAT UTM KE TM3º
 
Laporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS DigitasiLaporan Praktikum GIS Digitasi
Laporan Praktikum GIS Digitasi
 
Bab 5: Jenis-jenis Peta dan Fungsi
Bab 5:   Jenis-jenis Peta dan FungsiBab 5:   Jenis-jenis Peta dan Fungsi
Bab 5: Jenis-jenis Peta dan Fungsi
 
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta DesaPerka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
Perka BIG No. 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa
 
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGISTutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
Tutorial Membuat Peta Sebaran Gempa menggunakan ArcGIS
 
Bab 2 : Mengenalkan Pemetaan Partisipatif
Bab 2 :  Mengenalkan Pemetaan PartisipatifBab 2 :  Mengenalkan Pemetaan Partisipatif
Bab 2 : Mengenalkan Pemetaan Partisipatif
 
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAJENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
JENIS – JENIS PETA UNTUK KEBUTUHAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
 
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
Bahan tayang pemetaan tematik-ddrtp 2016
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainase
 
LAPORAN PRAKTIKUM 1_Tofan
LAPORAN PRAKTIKUM 1_TofanLAPORAN PRAKTIKUM 1_Tofan
LAPORAN PRAKTIKUM 1_Tofan
 
Bab 8: Pemetaan dengan Alat GPS
Bab 8:   Pemetaan dengan Alat GPSBab 8:   Pemetaan dengan Alat GPS
Bab 8: Pemetaan dengan Alat GPS
 
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan RadiometrikLaporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
Laporan Praktikum ER Mapper Koreksi Geometrik dan Radiometrik
 
Pengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMapPengenalan ArcMap
Pengenalan ArcMap
 
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografiKerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
Kerangka acuan kerja survey pemetaan topografi
 
komposit warna
komposit warnakomposit warna
komposit warna
 
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
Transformasi Koordinat dari DGN 95 ke SRGI 2013
 

Plus de Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif

Pemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis Spasial
Pemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis SpasialPemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis Spasial
Pemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis SpasialJaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Keputusan Kepala BIG No. 27 tahun 2019 tentang Walidata Informasi Geospasial ...
Keputusan Kepala BIG No. 27 tahun 2019 tentang Walidata Informasi Geospasial ...Keputusan Kepala BIG No. 27 tahun 2019 tentang Walidata Informasi Geospasial ...
Keputusan Kepala BIG No. 27 tahun 2019 tentang Walidata Informasi Geospasial ...Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Permen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem Gambut
Permen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem GambutPermen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem Gambut
Permen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem GambutJaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 

Plus de Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (20)

Potret Krisis Ruang Sulawesi
Potret Krisis Ruang SulawesiPotret Krisis Ruang Sulawesi
Potret Krisis Ruang Sulawesi
 
Potret Ketimpangan Ruang Kalimantan
Potret Ketimpangan Ruang KalimantanPotret Ketimpangan Ruang Kalimantan
Potret Ketimpangan Ruang Kalimantan
 
Sustainable Land Use Planning (SLUP) Working Paper 2015
Sustainable Land Use Planning (SLUP) Working Paper 2015Sustainable Land Use Planning (SLUP) Working Paper 2015
Sustainable Land Use Planning (SLUP) Working Paper 2015
 
Panduan Pemetaan Berbasis Masyarakat Oleh Alix Flavelle
Panduan Pemetaan Berbasis Masyarakat Oleh Alix FlavellePanduan Pemetaan Berbasis Masyarakat Oleh Alix Flavelle
Panduan Pemetaan Berbasis Masyarakat Oleh Alix Flavelle
 
24.2 Manifesto Forestry Land Reform oleh Dianto Bachriadi
24.2 Manifesto Forestry Land Reform oleh Dianto Bachriadi24.2 Manifesto Forestry Land Reform oleh Dianto Bachriadi
24.2 Manifesto Forestry Land Reform oleh Dianto Bachriadi
 
Pemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis Spasial
Pemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis SpasialPemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis Spasial
Pemanfaatan Dana Desa untuk Pemetaan Sumberdaya Desa Berbasis Spasial
 
Kertas posisi bersama MPMK (RMI, JKPP dan Huma)
Kertas posisi bersama MPMK (RMI, JKPP dan Huma)Kertas posisi bersama MPMK (RMI, JKPP dan Huma)
Kertas posisi bersama MPMK (RMI, JKPP dan Huma)
 
Reforma Agraria Untuk Pemula
Reforma Agraria Untuk PemulaReforma Agraria Untuk Pemula
Reforma Agraria Untuk Pemula
 
Konsesi Mencaplok Sawah Food Estate Mematikan Petani
Konsesi Mencaplok Sawah Food Estate Mematikan PetaniKonsesi Mencaplok Sawah Food Estate Mematikan Petani
Konsesi Mencaplok Sawah Food Estate Mematikan Petani
 
Anggota Individu JKPP Periode 2017 2021
Anggota Individu JKPP Periode 2017 2021Anggota Individu JKPP Periode 2017 2021
Anggota Individu JKPP Periode 2017 2021
 
Kabar JKPP Edisi 22
Kabar JKPP Edisi 22Kabar JKPP Edisi 22
Kabar JKPP Edisi 22
 
Laporan BRWA 2018 2019
Laporan BRWA 2018 2019Laporan BRWA 2018 2019
Laporan BRWA 2018 2019
 
Memahami Dimensi-dimensi Kemiskinan Masyarakat Adat
Memahami Dimensi-dimensi Kemiskinan Masyarakat AdatMemahami Dimensi-dimensi Kemiskinan Masyarakat Adat
Memahami Dimensi-dimensi Kemiskinan Masyarakat Adat
 
Kebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan Indonesia
Kebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan IndonesiaKebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan Indonesia
Kebijakan Satu Peta Untuk Pembangunan Indonesia
 
Keputusan Kepala BIG No. 27 tahun 2019 tentang Walidata Informasi Geospasial ...
Keputusan Kepala BIG No. 27 tahun 2019 tentang Walidata Informasi Geospasial ...Keputusan Kepala BIG No. 27 tahun 2019 tentang Walidata Informasi Geospasial ...
Keputusan Kepala BIG No. 27 tahun 2019 tentang Walidata Informasi Geospasial ...
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
 
Panduan Teknis Penetapan dan Penegasan Batas Desa_ MCA Indonesia
Panduan Teknis Penetapan dan Penegasan Batas Desa_ MCA IndonesiaPanduan Teknis Penetapan dan Penegasan Batas Desa_ MCA Indonesia
Panduan Teknis Penetapan dan Penegasan Batas Desa_ MCA Indonesia
 
Permen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem Gambut
Permen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem GambutPermen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem Gambut
Permen LHK P.37/2019 tentang Perhutanan Sosial Pada Ekosistem Gambut
 
Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia
Perpres Nomor 39 tahun 2019   tentang Satu Data IndonesiaPerpres Nomor 39 tahun 2019   tentang Satu Data Indonesia
Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia
 
Kabar jkpp edisi 21
Kabar jkpp edisi 21Kabar jkpp edisi 21
Kabar jkpp edisi 21
 

Dernier

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Dernier (20)

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

Bab 6 Membuat Peta Sketsa

  • 1. Seri Panduan Pemetaan Partisipatif No. 6 ini, 6 MEMBUAT PETA SKETSA Apa yang dimaksud dengan peta sketsa Cara membuat peta sketsa Apa kegunaan peta sketsa hasil pemetaan partisipatif
  • 2. MEMPERKENALKAN IDE PEMETAAN KESEPAKATAN-KESEPAKATAN KAMPUNG YANG PENTING PELATIHAN TEHNIK PEMETAAN PERENCANAAN KEGIATAN MEMETAKAN PENGETAHUAN LOKAL / SURVEY PEMETAAN MENGGAMBAR PETA MEMAHAMI PEMETAAN PARTISIPATIF TAHAPAN KEGIATAN PEMETAAN PARTISIPATIF “ Dalam proses pemetaan partisipatif, peta sketsa bisa merupakan hasil akhir pemetaan atau hanya sekedar cara untuk menggambarkan pengetahuan masyarakat mengenai wilayahnya.” Seri Panduan Pemetaan Partisipatif No. 6 ini menjelaskan tentang: ! Pengertian peta sketsa ! Cara membuat peta sketsa ! Tujuan pembuatan peta sketsa MEMERIKSA PETA, PENGESAHAAN PETA DAN PENYUSUNAN Untuk lebih memahami tahap-tahap pemetaan partisipatif, lihat juga bagan pada bagian belakang kotak kemasan Seri Panduan Pemetaan Partisipatif ini
  • 3. Seri Panduan Pemetaan Partisipatif No. 6 - MEMBUAT PETA SKETSA Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP) Diterbitkan oleh Garis Pergerakan, Jalan Cigadung Selatan I No 31 Bandung, 40191 Phone +62 - 22 - 2505531 Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Rahmat Hidayat, dkk Seri Panduan Pemetaan Partisipatif Bandung; Garis Pergerakan, 2005 188 hlm.; 14 cm x 21 cm ISBN: 979-25-4761-4 Cetakan Pertama, Maret 2005 Editor: Rahmat Hidayat Wisnu Adhi Dianto Bachriadi Penyusun Materi: Ita Natalia Restu Achmaliadi Imam Hanafi Hilma Safitri Idham Kurniawan Albertus Hadi Pramono Grafis: Rahmat Hidayat Terranova Waksman
  • 4. Apa Peta Sketsa Itu? "Yang dimaksud dengan peta sketsa adalah gambaran kasar dan sederhana mengenai suatu wilayah - seperti kampung atau desa - yang dibuat berdasarkan pengetahuan (tanpa seperti apa sich bentuknya? dan informasi apa yang dimunculkan dalam "...Di dalamnya bisa terdapat informasi mengenai sawah, kebun, sungai, hutan, jalan, jembatan, balai desa / balai adat, makam / kuburan, batas desa / kampung..." inilah bentuk peta sketsa! 1
  • 5. "Peta sketsa hanya akan menampilkan informasi kasar suatu wilayah tanpa bisa menentukan secara tepat posisi, luas, panjang, dan lebar suatu informasi di dalam peta." harus ini harus itu harus begini harus begitu "Membuat peta sketsa tidaklah rumit dan sulit, bahkan sederhana sekali. Walaupun demikian, proses pembuatannya jangan serampangan atau asal-asalan. Kita akan membahas bagaimana peta ini dibuat." Rumitkah membuat peta sketsa? 2
  • 6. "Peta sketsa ini dibuat berdasarkan pengetahuan masyarakat atau disebut juga dengan peta mental. Libatkan anggota masyarakat dalam proses pembuatannya, karena merekalah yang mengetahui 1 2 3 Menggali pengetahuan masyarakat tentang wilayahnya Menyusunnya dengan benar dan menggambarkannya Jadi deh Mudah kan? 3
  • 7. Bagaimana Cara Membuat Peta Sketsa "...Sekarang kita akan membahas bagaimana langkah-langkah dalam membuat peta sketsa." Langkah Pertama " Karena dalam kerangka pemetaan partisipatif, keterlibatan warga dalam proses ini menjadi sangat penting. Undanglah warga masyarakat untuk Kenapa warga harus terlibat? Warga harus ikut terlibat agar... a. Informasi yang didapat lebih lengkap b. muncul rasa memiliki akan wilayah yang akan dipetakan c. terjadi proses alih pengetahuan mengenai sejarah dan batas wilayah 4
  • 8. sebagai langkah awal, mari kita diskusikan sejarah berdirinya wilayah kita, agar kita tahu kapan wilayah kita ini mulai ada. Untuk itu kita perlu untuk meminta keterangan dari para tetua yang mengetahui sejarah wilayah kita Langkah Kedua "Mendiskusikan sejarah berdirinya wilayah." Wilayah ini sudah ditempati oleh leluhur kita sejak beratus-ratus tahun yang lalu Sejak itu, secara turun temurun leluhur kita mengelola lahan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sampai generasi kita sekarang ini yang masih memelihara dan menjaga wilayah kita ini 5
  • 9. Langkah Ketiga "Mendiskusikan secara menyeluruh apa dan bagaimana maksud pembuatan peta sketsa." Apa yang harus didiskusikan? Beberapa hal yang harus didiskusikan adalah : (1) Apa itu peta sketsa? (2) Mengapa membuat peta sketsa? (3) Siapa saja yang akan membuat peta sketsa? (4) Apa saja yang akan dicantumkan dalam peta sketsa? (5) Bagaimana cara Apa yang diharapkan Dengan diskusi ini, diharapkan terjadi kesamaan pemahaman oleh seluruh warga terhadap arti dan maksud pembuatan peta, sehingga ketika proses pembuatan peta sketsa, semuanya sudah memahami maksud dan tujuan serta bentuk peta yang akan 6
  • 10. Langkah Keempat "Mendiskusikan batas dan informasi wilayah." Saya tahu maksudnya. Kita akan membicarakan gambaran kondisi wilayah kita sekarang. Seperti... dimana letak kuburan atau sawah dan kebun? padang penggembalaan l o k a s i rumah Informasi wilayah ini sangat penting untuk menunjukan wilayah mana saja yang menjadi tempat bagi masyarakat untuk memenuhi keebituhan hidupnya, lokasi yang memiliki hubungan sejarah dengan wilayah kita ini. Dan juga menjadi sangat penting adalah batas-batas yang jelas mengenai wilayah kita, maka dari itu harus didiskusikan dengan warga desa tetangga yang berbatasan langsung dengan desa kita 7
  • 11. "Yang pertama harus dilakukan dalam proses penggambaran peta sketsa adalah menentukan terlebih dahulu mana arah Utara, Selatan, Barat, dan Timur*. Mulailah penggambaran peta sketsa berdasarkan titik-titik atau informasi yang diketahui oleh semua orang. Bisa menggunakan acuan (titik awal) dari jalan kampung, sungai, gunung, ataupun batas desa atau kampung. Akan lebih mudah jika dalam penggambaran peta sketsa dimulai dari batas luar desa / kampung lengkap dengan nama-nama lokasi yang merupakan wilayah batas, seperti sungai, gunung, jalan, dan lain sebagainya." Informasi tata batas maupun bagian-bagian wilayah yang akan digambarkan harus sesuai masukan dan keterangan seluruh Langkah Kelima "Menggambar peta dan memasukan informasi 8
  • 12. "Setelah selesai membuat batas-batas desa / kampung, selanjutnya mencantumkan informasi penting yang lain seperti letak tiap kampung, jalan, sungai, kuburan, mata air, sawah, kebun, hutan, bekas kampung / pemukiman (jika ada), tanah desa, kantor desa, dan lain-lain. " Itu juga perlu dicantumkan dalam peta sketsa. Dengan demikian peta sketsa yang dibuat dapat menampilkan kondisi wilayah sesuai kondisi lapangan yang sebenarnya. Ingat! Jangan lupa mencantumkan Bagaimana jika di dalam kawasan ada pihak-pihak lain seperti perkebunan, taman nasional, perhutani dan lain- 9
  • 13. "Nah, peta sketsa kita sekarang sudah jadi. Apakah ada di antara saudara- saudara yang merasa ada informasi lain yang masih kurang di sini? Mari kita koreksi bersama-sama!" kok tidak ada padang penggem- mesjid juga tidak Terima kasih. Mari kita perbaiki bersama- Langkah Keenam "Mengoreksi kesalahan dan kekurangan pada 10
  • 14. Hasil Akhir Peta Sketsa " Inilah peta sketsa wilayah kita yang su- dah dibetul- kan. Ada yang hendak sau- dara-saudara diskusikan berdasarkan peta sketsa ini? Saya usul, bagaimana kalau peta ini kita diskusikan dengan desa- desa tetangga ? Iya..., Biar tidak ada konflik Legenda atau keterangan petanya belum 11
  • 15. Membuat Legenda (keterangan peta) Legenda atau keterangan peta merupakan bagian dari sebuah peta. Legenda ini terdiri dari beberapa simbol yang menunjukan semua informasi yang terkandung di dalam sebuah peta Balai Pertemuan Mesjid Perkampungan Kebun Ladang Sawah Hutan Pemakaman Penggembalaan Danau Sungai Jembatan Jalan Besar Jalan Setapak Batas Desa Gunung U Kita sudah membuat Legenda untuk peta sketsa desa kita,... 12
  • 16. Membuat kolom pengesahan Balai Pertemuan Mesjid Perkampungan Kebun Ladang Sawah Hutan Pemakaman Penggembalaan Danau Sungai Jembatan Jalan Besar Jalan Setapak Batas Desa Gunung U Kolom Pengesahan Disyahkan pada tanggal .... Kolom Pengesahan Disyahkan pada tanggal .... Setiap peta yang dibuat oleh masyarakat harus disahkan oleh masyarakat yang membuatnya.. Lembar pengesahan ini harus diisi oleh tokoh-tokoh masyarakat.., Seperti Kepala Desa, Kepala Kampung, Ketua Adat, Tokoh-tokoh dari desa tetangga dan tokoh-tokoh lain yang dianggap penting 13
  • 17. " Apa sih manfaat peta ini?" Manfaat peta sketsa : ! Digunakan untuk mendapatkan informasi awal dari suatu wilayah, seperti : nama lokasi, batas wilayah, jalan, pemukiman, dan lain-lain. ! Dapat pula digunakan sebagai bekal berharga dalam pembuatan peta selanjutnya. ! Sebagai alat bagi masyarakat untuk membuat perencanaan pembangunan wilayah mereka. Tetapi, ingat! Peta sketsa juga ada kekurangannya lho... Peta ini tidak memiliki koordinat dan skala yang berguna dalam menentukan perhitungan jarak, luas, dan posisi suatu tempat dalam peta secara tepat. oooh........ begitu?! 14