SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
KUALITAS SOAL YANG DIBUAT OLEH GURU KOMPETENSI
KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
DI SMK PGRI 1 LAMONGAN
ARTIKEL
OLEH
MENIK ARIYANTI
NIM 109521414431
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
MEI 2013
KUALITAS SOAL YANG DIBUAT OLEH GURU KOMPETENSI
KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
DI SMK PGRI 1 LAMONGAN
ARTIKEL
Diajukan kepada
Universitas Negeri Malang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program Sarjana
Pendidikan Teknik Bangunan
Oleh
Menik Ariyanti
NIM 109521414431
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
MEI 2013
KUALITAS SOAL YANG DIBUAT OLEH GURU KOMPETENSI
KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
DI SMK PGRI 1 LAMONGAN
Menik Ariyanti, Ahmad Dardiri, dan Mujiyono
Universitas Negeri Malang
Email: ariyanti_menik@yahoo.co.id, ahmaddardiri.um@gmail.com,
mujiyono_um@yahoo.com
ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan
mengetahui perbedaan kualitas soal yang dibuat oleh guru adaptif,
normatif, dan produktif Kompetensi Keahlian Teknik Gambar
Bangunan di SMK PGRI 1 Lamongan. Rancangan penelitian ini
adalah deskriptif kuantitatif. Data dokumentasi yang digunakan berupa
silabus, soal ulangan, dan lembar jawaban siswa. Populasi penelitian
adalah semua soal yang dibuat oleh guru Kompetensi Keahlian Teknik
Gambar Bangunan di SMK PGRI 1 Lamongan. Kesimpulan yang
diperoleh, yaitu: (1) Kualitas soal yang dibuat oleh guru adaptif,
normatif, dan produktif di SMK PGRI 1 Lamongan berdasarkan
validitas logis (isi) dan reliabilitas soal memiliki kualifikasi sangat
baik, sedangkan berdasarkan tingkat kesukaran soal memiliki
kualifikasi baik dan berdasarkan daya pembeda soal memiliki
kualifikasi kurang baik, (2) Tidak ada perbedaan yang signifikan
antara kualitas soal yang dibuat oleh guru adaptif, normatif, dan
produktif Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK
PGRI 1 Lamongan.
Kata kunci: kualitas soal, kompetensi guru, teknik gambar bangunan
Berdasarkan observasi awal terhadap soal-soal ulangan yang dibuat oleh
guru di SMK PGRI 1 Lamongan, masih terdapat kesalahan. Hal ini dapat dilihat
dari segi bahasa bahwa ditemukan kesalahan-kesalahan penulisan yang belum
disesuaikan dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Misalnya, penulisan
tanda baca dan struktur kata. Penulisan tanda baca yang salah dapat menyulitkan
siswa dalam memahami soal yang diujikan, sehingga akan berpengaruh terhadap
kemampuan siswa dalam menjawab soal tersebut.
Guru tidak memperhatikan validitas dan reabilitas soal-soal yang diujikan
kepada siswa. Berdasarkan wawancara peneliti dengan wakil kepala sekolah SMK
PGRI 1 Lamongan pada tanggal 14 Januari 2013 dan 11 Februari 2013 dihasilkan
informasi bahwa di sekolah tersebut belum pernah ada pelatihan teknik
penyusunan soal untuk guru dan soal-soal yang telah dibuat oleh guru belum
pernah dianalisis. Soal-soal yang dibuat oleh guru tetapi belum dianalisis
menunjukkan soal-soal tersebut belum diketahui kualitasnya. Hal ini bertolak
belakang dengan pedoman umum penilaian yang disusun oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (hal: 15) yang menyebutkan bahwa dalam melaksanakan
penilaian, pendidik menganalisis kualitas instrumen dengan mengacu pada
persyaratan instrumen serta menggunakan acuan kriteria. Kualitas instrumen
tersebut yang akan menunjukkan soal-soal tersebut baik atau tidak.
Berdasarkan penelitian Puspitasari (2011: 58-74) menyimpulkan bahwa
soal UAS Geografi Kelas X di SMA Negeri 1 Blitar Tahun Ajaran 2009/2010”
memiliki validitas kurikuler yang baik, validitas bahasa yang kurang baik,
validitas item, tingkat kesukaran, daya pembeda yang jelek dan realibilitas rendah.
Soal-soal yang diujikan di SMA Negeri 1 Blitar Tahun Ajaran 2009/2010 tidak
dianalisis terlebih dahulu. Keadaan yang sama bisa saja terjadi di SMK PGRI 1
Lamongan yaitu tingkat validitas soal-soal yang diujikan memiliki validitas dan
reliabilitas yang kurang baik karena soal-soal ulangan tidak dianalisis terlebih
dahulu.
Penggunaan soal-soal yang belum diketahui validitas dan reabilitasnya
tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur untuk mengukur kemampuan siswa karena
masih diragukan kualitasnya. Kekurangoptimalan hasil belajar dapat diteliti
melalui analisis soal-soal yang diujikan kepada siswa. Apakah soal-soal tersebut
sudah memenuhi syarat validitas dan reabilitas atau tidak.
SMK PGRI 1 Lamongan merupakan satu-satunya Sekolah Menengah
Kejuruan di Kabupaten Lamongan yang memiliki Kompetensi Keahlian Teknik
Gambar Bangunan. Guru di SMK PGRI 1 Lamongan Kompetensi Keahlian
Teknik Gambar Bangunan terdiri dari guru yang mengajar kelompok mata
pelajaran adaptif, nomatif, dan produktif. Setiap guru mata pelajaran membuat
sendiri soal-soal yang akan diujikan kepada siswa. Sehingga untuk memperluas
kajian kualitas soal yang dibuat oleh guru Kompetensi Keahlian Teknik Gambar
Bangunan, maka peneliti mengambil ketiga kelompok soal mata pelajaran sebagai
subjek penelitian.
METODE
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitaif.
Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) soal ulangan siswa di
SMK PGRI 1 Lamongan, (2) lembar jawaban siswa, (3) silabus Kompetensi
Keahlian Teknik Gambar Bangunan.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua soal yang dibuat oleh guru
Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK PGRI 1 Lamongan,
sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 13 soal mata pelajaran yang
terdiri dari 6 mata pelajaran adaptif, 5 mata pelajaran normatif, dan 2 mata
pelajaran produktif.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa dokumentasi yaitu
soal ulangan akhir semester yang dibuat oleh guru, lembar jawaban siswa, silabus
mata pelajaran adaptif, formatif, dan produktif.
HASIL dan PEMBAHASAN
Kualitas Soal
Tabel 4.1. Hasil Analisis Validitas (Logis) Isi Soal
No Mata Pelajaran Soal Valid Soal Kurang
Valid
Soal Tidak
Valid
SoalƩ % Ʃ
Soal
% Ʃ
Soal
%
1 Adaptif
a. IPS 38 95,00% 2 5,00% 0 0,00%
b. Kimia 40 100,00% 0 0,00% 0 0,00%
c. Fisika 35 100,00% 0 0,00% 0 0,00%
d. Matematika 27 90,00% 2 6,67% 1 3,33%
e. Bahasa Inggris 40 80,00% 3 6,00% 7 14,00%
f. Kewirausahaan 40 100,00% 0 0,00% 0 0,00%
2 Normatif
a. Penjas 34 85,00% 5 12,50% 1 2,50%
b. Pend. Kewarganegaraan 35 87,50% 1 2,50% 4 10,00%
c. Pend. Agama Islam 34 85,00% 4 10,00% 2 5,00%
d. Bahasa Indonesia 45 90,00% 4 8,00% 1 2,00%
e. Seni Budaya 24 60,00% 3 7,50% 13 32,50%
3 Produktif
a. Dasar Kompetensi Kejuruan 28 70,00% 5 12,50% 7 17,50%
b. Produktif 30 75,00% 1 2,50% 9 22,50%
Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui bahwa pada kelompok mata pelajaran
normatif yaitu Seni Budaya memiliki persentase soal tidak valid sebesar 32,5%
dan pada mata pelajaran Dasar-dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) memiliki
persentase soal kurang valid sebesar 12,5%. Kedua mata pelajaran tersebut
memiliki persentase soal kategori kurang valid dan tidak valid terbesar
dibandingkan mata pelajaran yang lain. Sedangkan persentase soal kategori valid
terbesar terdapat pada kelompok mata pelajaran adaptif yaitu pada mata pelajaran
Kimia, Fisika, dan Kewirausahaan dengan persentase sebesar 100%. Namun,
untuk setiap kelompok mata pelajaran memiliki persentase soal kategori valid
tertinggi pada masing-masing soal, yaitu pada kelompok mata pelajaran adaptif
memiliki persentase sebesar 100%, kelompok mata pelajaran normatif sebesar
90%, dan kelompok mata pelajaran produktif sebesar 75%.
Tabel 4.2. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal
No. Mata Pelajaran Tingkat Kesukaran
SoalƩ
Kategori Sedang
%
1. Adaptif
a. IPS 33 82,50%
b. Kimia 24 60,00%
c. Fisika 14 40,00%
d. Matematika 22 73,33%
e. Bahasa Inggris 40 80,00%
f. Kewirausahaan 20 50,00%
Rata-Rata 64,31%
2. Normatif
a. Pend. Kewarganegaraan 30 75,00%
b. Pend. Agama Islam 18 45,00%
c. Penjas 28 70,00%
d. Bahasa Indonesia 24 48,00%
e. Seni Budaya 27 67,50%
Rata-Rata 61,10%
3. Produktif
a. Dasar Kompetensi Kejuruan 26 65,00%
b. Produktif 28 70,00%
Rata-Rata 67,50%
Pada Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa persentase soal pada kelompok mata
pelajaran adaptif yang memiliki persentase tingkat kesukaran sedang yang paling
tinggi terdapat pada soal ulangan IPS yaitu 82,50%, sedangkan pada kelompok
mata pelajaran normatif yang memiliki persentase tingkat kesukaran sedang
terbesar pada soal ulangan Pend. Kewarganegaraan yaitu 75%. Selanjutnya pada
kelompok mata pelajaran produktif persentase soal yang memiliki tingkat
kesukaran sedang terbesar terdapat pada soal ulangan KK yaitu sebesar 70%.
Berdasarkan Tabel 4.2 juga diketahui bahwa soal ulangan yang memiliki
persentase rata-rata soal dengan kategori sedang paling besar adalah kelompok
mata pelajaran produktif dengan persentase rata-rata sebesar 67,50%, kemudian
diikuti dengan kelompok mata pelajaran adaptif dengan persentase rata-rata
sebesar 64,31%, selanjutnya persentase rata-rata terkecil yaitu pada kelompok
mata pelajaran normatif sebesar 61,10.
Tabel 4.3. Hasil Analisis Daya Pembeda Soal
No. Mata Pelajaran Daya Pembeda
Jumlah Soal Kategori
Cukup, Baik, dan
Baik Sekali
%
1. Adaptif
a. IPS 12 30,00%
b. Kimia 8 20,00%
c. Fisika 10 28,57%
d. Matematika 7 23,33%
e. Bahasa Inggris 13 26,00%
e. Kewirausahaan 15 37,50%
Rata-Rata 27,57%
2. Normatif
a. Pend. Kewarganegaraan 25 62,50%
b. Pend. Agama Islam 12 30,00%
c. Penjas 21 30,00%
d. Bahasa Indonesia 11 22,00%
e. Seni Budaya 8 20,00%
Rata-Rata 32,90%
3. Produktif
a. Dasar Kompetensi Kejuruan 9 25,50%
b. Produktif 16 40,00%
Rata-Rata 31,25%
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa persentase soal yang
memiliki daya beda kategori cukup, baik, dan baik sekali terbesar pada kelompok
mata pelajaran adaptif adalah soal ulangan Kewirausahaan dengan persentase
sebesar 37,50%, sedangkan persentase soal yang memiliki daya beda kategori
cukup, baik, dan baik sekali terbesar pada kelompok mata pelajaran normatif
adalah soal ulangan Pend. Kewarganegaraan dengan persentase sebesar 62,50%.
Selanjutnya persentase soal yang memiliki daya beda kategori cukup, baik, dan
baik sekali terbesar pada kelompok mata pelajaran produktif adalah soal ulangan
Bahasa KK dengan persentase sebesar 40,00%.
Hasil analisis yang ditunjukkan pada Tabel 4.3 juga dapat diketahui bahwa
persentase rata-rata daya beda soal ulangan kelompok mata pelajaran adaptif
sebesar 27,57% dan 32,90% untuk kelompok mata pelajaran normatif. Sedangkan
persentase rata-rata terkecil ditunjukkan oleh kelompok mata pelajaran produktif
dengan persentase sebesar 31,25%.
Tabel 4.4. Hasil Analisis Reliabilitas Soal
No Mata Pelajaran M k SDt
2
Reliabilitas Kriteria
1 Adaptif
a. IPS 22,20 40 96,87 0,92 Sangat Tinggi
b. Kimia 27,10 40 142,64 0,96 Sangat Tinggi
c. Fisika 23,90 35 120,97 0,96 Sangat Tinggi
d. Matematika 15,80 30 60,75 0,91 Sangat Tinggi
e. Bahasa Inggris 30,86 50 199,62 0,96 Sangat Tinggi
f. Kewirausahaan 28,80 40 160,27 0,97 Sangat Tinggi
2 Normatif
a. Penjas 28,36 40 189,87 0,98 Sangat Tinggi
b. Seni Budaya 23,60 40 109,37 0,93 Sangat Tinggi
c. Pend. Kewarganegaraan 23,30 40 107,84 0,95 Sangat Tinggi
d. Pend. Agama Islam 29,60 40 169,12 0,98 Sangat Tinggi
e. Bahasa Indonesia 36,21 50 270,98 0,98 Sangat Tinggi
3 Produktif
a. Dasar Kompetensi Kejuruan 25,20 40 125,24 0,95 Sangat Tinggi
b. Produktif 35,50 40 295,28 0,99 Sangat Tinggi
( )







 −
−





− 2
.
1
1 tSDk
MkM
k
k
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa semua soal ulangan
memiliki kriteria reliabilitas sangat tinggi baik dari kelompok mata pelajaran
adaptif, normatif, maupun produktif. Namun harga koefisien korelasi (r) tertinggi
sebesar 0,99 dimiliki soal ulangan Produktif yang termasuk dalam kelompok mata
pelajaran produktif. Selanjutnya, pada kemlompok mata pelajaran adaptif dan
normatif memiliki harga koefisien korelasi (r) tertinggi sebesar 0,98 pada soal
ulangan Penjas, Pend. Agama Islam , dan Bahasa Indonesia.
Berdasarkan Tabel 4.4. terlihat bahwa persentase rata-rata koefisien
korelasi (r) tertinggi sebesar 96,96% dimiliki oleh kelompok mata pelajaran
produktif, sedangkan persentase rata-rata koefisien korelasi (r) terendah sebesar
96,96% dimiliki oleh kelompok mata pelajaran adaptif.
Perbedaan Kualitas Soal yang Dibuat oleh Guru Adaptif, Normatif, dan
Produktif
Berdasarkan Tabel 4.5. diperoleh harga F hitung sebesar 0,0046 sedangkan
dengan menggunakan Tabel Nilai q Kritik (Tukey) (Sutrisno: 2010) dengan dba =
2, dbd = 10, dan α = 0,05 diperoleh haga F tabel sebesar 3,15. Karena F hitung < F
tabel, maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima. Sehingga kesimpulan yang
dapat diambil bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kualitas soal
yang dibuat oleh guru adaptif, normatif, dan produktif berdasarkan validitas logis
(isi), tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas soal.
Tabel 4.5. Hasil Analisis Hipotesis dengan Oneway
Sumber db JK KT F
Antara (A) 2 8,22 4,11 0,0046
Dalam (D) 9 8053,15 894,79
Total 11 8061,377
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
yang signifikan antara kualitas soal yang dibuat oleh guru adaptif, normatif, dan
produktif. Hal ini terjadi karena persentase rata-rata yang kelompok mata
pelajaran memiliki rentang yang tidak terlalu jauh. Semua guru kelompok mata
adaptif, normatif, dan produktif memiliki kualifikasi kualitas soal yang sama yaitu
sangat baik jika dilihat dari validitas logis (isi) dan reliabilitas soal, baik jika
dilihat dari tingkat kesukaran soal, dan kurang baik jika dilihat dari daya pembeda
soal. Hal ini juga sesuai dengan hasil uji hipotesis yang menghasilkan kesimpulan
bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kualitas soal yang dibuat oleh
guru adaptif, normatif, dan produktif.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dijelaskan pada bab IV dan V, maka
kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Kualitas soal yang dibuat oleh guru
adaptif, normatif, dan produktif Kompetensi Keahlian di SMK PGRI 1 Lamongan
berdasarkan validitas logis (isi) dan reliabilitas soal memiliki kualifikasi sangat
baik, sedangkan berdasarkan tingkat kesukaran soal memiliki kualifikasi baik dan
berdasarkan daya pembeda soal memiliki kualifikasi kurang baik, (2) Tidak ada
perbedaan yang signifikan antara kualitas soal yang dibuat oleh guru adaptif,
normatif, dan produktif di SMK PGRI 1 Lamongan.
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan kepada
peneliti adalah (1) Guru adaptif, normatif, dan produktif hendaknya selalu
meningkatkan kompetensinya dalam menyusun soal, terutama mengenai tingkat
kesukaran dan daya pembeda soal, misalnya dengan mengikuti kegiatan pelatihan
dalam penyusunan soal, aktif dalam forum MGMP, (2) Kepala sekolah hendaknya
memfasilitasi guru untuk bisa mengikuti kegiatan pelatihan penyusunan, seperti
mengadakan atau mengikutsertakan guru dalam pelatihan penyusunan soal.
DAFTAR RUJUKAN
Depdiknas. 2004. Draft Naskah Akademik Sertifikasi Kompetensi Pendidik dan
Tenaga Pendidik. (Online),
(http://duniapendidikanfisekt08.blogspot.com/2011/02/kompetensi-guru-
menurut-uu-no-142005), diakses tanggal 6 Februari 2013.
Joesmani. 1988. Pengukuran dan Evaluasi dalam Pengajaran. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Kunandar. 2007. Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Lubis, Hanifah. 2008. Studi Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam
Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran di SMA Negeri 88 Jakarta, (Online),
(http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCsQFjAA
&url=http%3A%2F%2Fidb4.wikispaces.com%2Ffile%2Fview
%2Fdv4016-STUDI%2BKOMPETENSI%2BGURU%2BPENDIDIKAN
%2BAGAMA%2BISLAM%2BDALAM%2BPELAKSANAAN
%2BEVALUASI%2BPEMBELAJARAN%2BDI%2BSMA%2BNEGERI
%2B88%2BJAKARTA.pdf&ei=GC4YUfraNo-
qrAfIxoGABA&usg=AFQjCNGXiR3Ydw8IgZcpHsMR-WjuGNb1PA),
diakses tanggal 11 Februari 2013.
Matondang, Zulfikri. 2007. Pengembangan Tes Kompetensi Pedagogik Guru
SMK Bidang Bangunan. Jurnal Evaluasi Pendidikan, Vol. 1 No. 1 Maret
2010.
Mardapi, Djemani. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes.
Yogyakarta: Mitra Cendekia.
Mujimin. Kompetensi Guru dalam Menyusun Butir Soal Pada Mata Pelajaran
Bahawa Jawa di Sekolah Dasar, (Online) (http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCsQFjAA
&url=http%3A%2F%2Fjournal.unnes.ac.id%2Fnju%2Findex.php
%2Flingua%2Farticle%2Fdownload
%2F875%2F817&ei=RSwYUd6ZL8XXrQfG2wE&usg=AFQjCNGMk4p
TJwqi-mtTObDMpHK3ARiPtw), diakses tanggal 11 Februari 2013.
Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja
Rosdikarya.
Murtadho, Nurul. 2009. Kompetensi Pedagogik Guru Bahasa Arab SMA/MA di
Malang Raya Sebagai Acuan Pengembangan Model Pembinaan dan
Peningkatan Keprofesionalan Melalui Lesson Study. Jurnal Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. (Online),
(http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0CCgQFjAA&url=http
%3A%2F%2Fwww.paudni.kemdikbud.go.id%2Fwp-content%2Fuploads
%2F2012%2F08%2FPPNo74th2008.pdf&ei=XoIdUeTXM8zRrQeWiYC
ACQ&usg=AFQjCNH6dat6KACCt1UqZXospevNpdQR0Q&bvm=bv.425
53238,d.bmk), diakses 11 Februari 2013.
PPKI UM.2010.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Edisi Kelima).Malang:
Universitas Negeri Malang.
Purwanto, E. 2006. Evaluasi Proses dan Hasil dalam Pembelajaran: Aplikasi
dalam Bidang Studi Geografi. Malang: UM Press.
Raka, Joni. 1984. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Surabaya: Karya Anda.
Subagio, Heru. 2012. Validasi Soal Ujian Akhir Semester (UAS) Semester 2
(Dua) Mata Pelajaran Geografi Kelas X di SMAN 1 Cluring Tahun
Ajaran 2010/2011. Skripsi, Jurusan Geografi, FIS Universitas Negeri
Malang.
Supriyoko, Ki. 10 Agustus 2006. Revitalisasi Pendidikan Nasional. Klipping
Koran Kompas, hal 11.
Surapranata, Sumarna. 2005. Analisis, Validitas, Reabilitas, dan Interpretasi
Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Sutrisno. 2010. PBG404: Statistik, Catatan Minggu ke-10.
Sutrisno. 2012. MKF403: Evaluasi Pendidikan, Catatan Minggu ke-11.
Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen.
Thoha, M. Chabib. 2003. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja
Grafindo.

Contenu connexe

Tendances

Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianAlvian Alvian
 
Presentation Sidang Skripsi Teknik Informatika "Aplikasi Pembelajaran Bahasa ...
Presentation Sidang Skripsi Teknik Informatika "Aplikasi Pembelajaran Bahasa ...Presentation Sidang Skripsi Teknik Informatika "Aplikasi Pembelajaran Bahasa ...
Presentation Sidang Skripsi Teknik Informatika "Aplikasi Pembelajaran Bahasa ...Sarminto S.Kom
 
Matematika 3-hal.-312-473
Matematika 3-hal.-312-473Matematika 3-hal.-312-473
Matematika 3-hal.-312-473Cha Aisyah
 
Jurnal penelitian ria ramadhinny rahesa
Jurnal penelitian ria ramadhinny rahesaJurnal penelitian ria ramadhinny rahesa
Jurnal penelitian ria ramadhinny rahesaria ramadhinny
 
Kajian tindakan dalam pendidikan
Kajian tindakan dalam pendidikanKajian tindakan dalam pendidikan
Kajian tindakan dalam pendidikanrehanqistina
 
ppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistem
ppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistemppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistem
ppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistemYuningsih Yuningsih
 
Seminar hasil penelitian tampil
Seminar hasil penelitian tampilSeminar hasil penelitian tampil
Seminar hasil penelitian tampilCITRA ANGGRAINI
 
POWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSI
POWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSIPOWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSI
POWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSIAmir Net
 
Ppt skripsi rahma
Ppt skripsi rahmaPpt skripsi rahma
Ppt skripsi rahmaatib3
 
Kajian tindakan.pptx skconventmuar(kak min min)
Kajian tindakan.pptx  skconventmuar(kak min min)Kajian tindakan.pptx  skconventmuar(kak min min)
Kajian tindakan.pptx skconventmuar(kak min min)Kak Min Min
 
10 janting
10 janting10 janting
10 jantingsp k
 
Laporan kajian tindakan bahasa melayu
Laporan kajian tindakan bahasa melayuLaporan kajian tindakan bahasa melayu
Laporan kajian tindakan bahasa melayuJunaidah Jusoh
 
Artikel Ilmiah Kesesuaian Soal UAS
Artikel Ilmiah Kesesuaian Soal UASArtikel Ilmiah Kesesuaian Soal UAS
Artikel Ilmiah Kesesuaian Soal UASmel depuratum
 

Tendances (20)

Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
 
SKRIPSI PGSD
SKRIPSI PGSDSKRIPSI PGSD
SKRIPSI PGSD
 
Skripsi
Skripsi Skripsi
Skripsi
 
Presentation Sidang Skripsi Teknik Informatika "Aplikasi Pembelajaran Bahasa ...
Presentation Sidang Skripsi Teknik Informatika "Aplikasi Pembelajaran Bahasa ...Presentation Sidang Skripsi Teknik Informatika "Aplikasi Pembelajaran Bahasa ...
Presentation Sidang Skripsi Teknik Informatika "Aplikasi Pembelajaran Bahasa ...
 
2 noraini samin
2 noraini samin2 noraini samin
2 noraini samin
 
ppt skripsi
ppt skripsippt skripsi
ppt skripsi
 
Matematika 3-hal.-312-473
Matematika 3-hal.-312-473Matematika 3-hal.-312-473
Matematika 3-hal.-312-473
 
Jurnal penelitian ria ramadhinny rahesa
Jurnal penelitian ria ramadhinny rahesaJurnal penelitian ria ramadhinny rahesa
Jurnal penelitian ria ramadhinny rahesa
 
Kajian tindakan dalam pendidikan
Kajian tindakan dalam pendidikanKajian tindakan dalam pendidikan
Kajian tindakan dalam pendidikan
 
Ppt ujian skripsi
Ppt ujian skripsiPpt ujian skripsi
Ppt ujian skripsi
 
ppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistem
ppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistemppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistem
ppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistem
 
Seminar hasil penelitian tampil
Seminar hasil penelitian tampilSeminar hasil penelitian tampil
Seminar hasil penelitian tampil
 
POWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSI
POWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSIPOWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSI
POWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSI
 
Ppt skripsi rahma
Ppt skripsi rahmaPpt skripsi rahma
Ppt skripsi rahma
 
Kajian tindakan.pptx skconventmuar(kak min min)
Kajian tindakan.pptx  skconventmuar(kak min min)Kajian tindakan.pptx  skconventmuar(kak min min)
Kajian tindakan.pptx skconventmuar(kak min min)
 
JURNAL PENELITIAN
JURNAL PENELITIAN JURNAL PENELITIAN
JURNAL PENELITIAN
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
10 janting
10 janting10 janting
10 janting
 
Laporan kajian tindakan bahasa melayu
Laporan kajian tindakan bahasa melayuLaporan kajian tindakan bahasa melayu
Laporan kajian tindakan bahasa melayu
 
Artikel Ilmiah Kesesuaian Soal UAS
Artikel Ilmiah Kesesuaian Soal UASArtikel Ilmiah Kesesuaian Soal UAS
Artikel Ilmiah Kesesuaian Soal UAS
 

En vedette

1023 kst-teknik gambar bangunan
1023 kst-teknik gambar bangunan1023 kst-teknik gambar bangunan
1023 kst-teknik gambar bangunanWinarto Winartoap
 
1023 spk-teknik gambar bangunan
1023 spk-teknik gambar bangunan1023 spk-teknik gambar bangunan
1023 spk-teknik gambar bangunanWinarto Winartoap
 
1049 stk-paket b-teknik konstruksi batu dan beton 2013-2014
1049 stk-paket b-teknik konstruksi batu dan beton 2013-20141049 stk-paket b-teknik konstruksi batu dan beton 2013-2014
1049 stk-paket b-teknik konstruksi batu dan beton 2013-2014SMK Negeri 2 Tamiang Layang
 
UJI PRODUKTIF TGB
UJI PRODUKTIF TGBUJI PRODUKTIF TGB
UJI PRODUKTIF TGB87bayu87
 
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriWinarto Winartoap
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniWinarto Winartoap
 
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Winarto Winartoap
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Winarto Winartoap
 
SOAL UN TGB
SOAL UN TGBSOAL UN TGB
SOAL UN TGB87bayu87
 
Ulangan gamtek 30 soal pg xi tp
Ulangan gamtek 30 soal pg xi tpUlangan gamtek 30 soal pg xi tp
Ulangan gamtek 30 soal pg xi tpEko Supriyadi
 
Kp 07 2010 standar penggambaran
Kp 07 2010 standar penggambaranKp 07 2010 standar penggambaran
Kp 07 2010 standar penggambaranArizki_Hidayat
 
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XI
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XIRPP SMK Gambar Teknik Kelas XI
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XIDiva Pendidikan
 
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukani
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak SukaniPembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukani
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukanisukani
 
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta JawabanKumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta JawabanDavid Adi Nugroho
 

En vedette (18)

1023 kst-teknik gambar bangunan
1023 kst-teknik gambar bangunan1023 kst-teknik gambar bangunan
1023 kst-teknik gambar bangunan
 
1023 spk-teknik gambar bangunan
1023 spk-teknik gambar bangunan1023 spk-teknik gambar bangunan
1023 spk-teknik gambar bangunan
 
KEJURUAN TGB
KEJURUAN TGBKEJURUAN TGB
KEJURUAN TGB
 
1049 stk-paket b-teknik konstruksi batu dan beton 2013-2014
1049 stk-paket b-teknik konstruksi batu dan beton 2013-20141049 stk-paket b-teknik konstruksi batu dan beton 2013-2014
1049 stk-paket b-teknik konstruksi batu dan beton 2013-2014
 
UJI PRODUKTIF TGB
UJI PRODUKTIF TGBUJI PRODUKTIF TGB
UJI PRODUKTIF TGB
 
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polriPp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
Pp 35 th 2015 pokok pensiun purnawirawan polri
 
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
Pp 31 th 2015 gaji tni 2015
 
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tniPp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
Pp 34 th 2015 pokok pensiun purnawirawan tni
 
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
Pp 32 th 2015 gaji polri 2915
 
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
Pp 33 th 2015 pokok pensiun 2015
 
SOAL UN TGB
SOAL UN TGBSOAL UN TGB
SOAL UN TGB
 
Ulangan gamtek 30 soal pg xi tp
Ulangan gamtek 30 soal pg xi tpUlangan gamtek 30 soal pg xi tp
Ulangan gamtek 30 soal pg xi tp
 
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
Pp 30 th 2015 gaji pns 2015
 
Kp 07 2010 standar penggambaran
Kp 07 2010 standar penggambaranKp 07 2010 standar penggambaran
Kp 07 2010 standar penggambaran
 
Pedoman UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN 2016
Pedoman UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN 2016Pedoman UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN 2016
Pedoman UJIAN KOMPETENSI KEAHLIAN 2016
 
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XI
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XIRPP SMK Gambar Teknik Kelas XI
RPP SMK Gambar Teknik Kelas XI
 
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukani
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak SukaniPembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukani
Pembahasan soal uas bersama mtk teknik kelas xii des. 14 by Pak Sukani
 
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta JawabanKumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
 

Similaire à Kualitas soal yang dibuat oleh guru kompetensi keahlian teknik gambar bangunan di smk pgri 1 lamongan

Penilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktspPenilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktspKhusnul Huda
 
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung SemarangLaporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarangdewisetiyana52
 
1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pb1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pbCha Aisyah
 
3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkur
3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkur3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkur
3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkurSri Natalia Tarigan
 
Contoh thesis-kompetsensi-guru
Contoh thesis-kompetsensi-guruContoh thesis-kompetsensi-guru
Contoh thesis-kompetsensi-gurudebi88
 
Proposal skripsi metlit tugas iii
Proposal skripsi metlit tugas iiiProposal skripsi metlit tugas iii
Proposal skripsi metlit tugas iiiStr Balondero
 
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhh
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhhProposal skripsi metlit nihhhhhhhh
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhhStr Balondero
 
Tugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitianTugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitianHaryadi Vj
 
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)Sugama Maskar
 
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...Arvina Frida Karela
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiWira Sudewa
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiaswitopalopo
 

Similaire à Kualitas soal yang dibuat oleh guru kompetensi keahlian teknik gambar bangunan di smk pgri 1 lamongan (20)

4092-9806-1-SM.pdf
4092-9806-1-SM.pdf4092-9806-1-SM.pdf
4092-9806-1-SM.pdf
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Penilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktspPenilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktsp
 
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung SemarangLaporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarang
 
1770 6128-1-pb
1770 6128-1-pb1770 6128-1-pb
1770 6128-1-pb
 
1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pb1757 3456-2-pb
1757 3456-2-pb
 
3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkur
3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkur3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkur
3. pp analisis hasil belajar ws wakasekkur
 
Contoh thesis-kompetsensi-guru
Contoh thesis-kompetsensi-guruContoh thesis-kompetsensi-guru
Contoh thesis-kompetsensi-guru
 
Proposal skripsi metlit tugas iii
Proposal skripsi metlit tugas iiiProposal skripsi metlit tugas iii
Proposal skripsi metlit tugas iii
 
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhh
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhhProposal skripsi metlit nihhhhhhhh
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhh
 
Elektro keris
Elektro kerisElektro keris
Elektro keris
 
Tugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitianTugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitian
 
Jsu baiki
Jsu baikiJsu baiki
Jsu baiki
 
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)
Paper Sugama (Metode Penugasan Terbimbing)
 
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
 
Ppt Sidang :)
Ppt Sidang :)Ppt Sidang :)
Ppt Sidang :)
 
Cover Skripsi
Cover SkripsiCover Skripsi
Cover Skripsi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsi
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsi
 

Kualitas soal yang dibuat oleh guru kompetensi keahlian teknik gambar bangunan di smk pgri 1 lamongan

  • 1. KUALITAS SOAL YANG DIBUAT OLEH GURU KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK PGRI 1 LAMONGAN ARTIKEL OLEH MENIK ARIYANTI NIM 109521414431 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN MEI 2013
  • 2. KUALITAS SOAL YANG DIBUAT OLEH GURU KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK PGRI 1 LAMONGAN ARTIKEL Diajukan kepada Universitas Negeri Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Sarjana Pendidikan Teknik Bangunan Oleh Menik Ariyanti NIM 109521414431 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN MEI 2013
  • 3. KUALITAS SOAL YANG DIBUAT OLEH GURU KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK PGRI 1 LAMONGAN Menik Ariyanti, Ahmad Dardiri, dan Mujiyono Universitas Negeri Malang Email: ariyanti_menik@yahoo.co.id, ahmaddardiri.um@gmail.com, mujiyono_um@yahoo.com ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui perbedaan kualitas soal yang dibuat oleh guru adaptif, normatif, dan produktif Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK PGRI 1 Lamongan. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data dokumentasi yang digunakan berupa silabus, soal ulangan, dan lembar jawaban siswa. Populasi penelitian adalah semua soal yang dibuat oleh guru Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK PGRI 1 Lamongan. Kesimpulan yang diperoleh, yaitu: (1) Kualitas soal yang dibuat oleh guru adaptif, normatif, dan produktif di SMK PGRI 1 Lamongan berdasarkan validitas logis (isi) dan reliabilitas soal memiliki kualifikasi sangat baik, sedangkan berdasarkan tingkat kesukaran soal memiliki kualifikasi baik dan berdasarkan daya pembeda soal memiliki kualifikasi kurang baik, (2) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kualitas soal yang dibuat oleh guru adaptif, normatif, dan produktif Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK PGRI 1 Lamongan. Kata kunci: kualitas soal, kompetensi guru, teknik gambar bangunan Berdasarkan observasi awal terhadap soal-soal ulangan yang dibuat oleh guru di SMK PGRI 1 Lamongan, masih terdapat kesalahan. Hal ini dapat dilihat dari segi bahasa bahwa ditemukan kesalahan-kesalahan penulisan yang belum disesuaikan dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Misalnya, penulisan tanda baca dan struktur kata. Penulisan tanda baca yang salah dapat menyulitkan siswa dalam memahami soal yang diujikan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam menjawab soal tersebut. Guru tidak memperhatikan validitas dan reabilitas soal-soal yang diujikan kepada siswa. Berdasarkan wawancara peneliti dengan wakil kepala sekolah SMK PGRI 1 Lamongan pada tanggal 14 Januari 2013 dan 11 Februari 2013 dihasilkan informasi bahwa di sekolah tersebut belum pernah ada pelatihan teknik
  • 4. penyusunan soal untuk guru dan soal-soal yang telah dibuat oleh guru belum pernah dianalisis. Soal-soal yang dibuat oleh guru tetapi belum dianalisis menunjukkan soal-soal tersebut belum diketahui kualitasnya. Hal ini bertolak belakang dengan pedoman umum penilaian yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (hal: 15) yang menyebutkan bahwa dalam melaksanakan penilaian, pendidik menganalisis kualitas instrumen dengan mengacu pada persyaratan instrumen serta menggunakan acuan kriteria. Kualitas instrumen tersebut yang akan menunjukkan soal-soal tersebut baik atau tidak. Berdasarkan penelitian Puspitasari (2011: 58-74) menyimpulkan bahwa soal UAS Geografi Kelas X di SMA Negeri 1 Blitar Tahun Ajaran 2009/2010” memiliki validitas kurikuler yang baik, validitas bahasa yang kurang baik, validitas item, tingkat kesukaran, daya pembeda yang jelek dan realibilitas rendah. Soal-soal yang diujikan di SMA Negeri 1 Blitar Tahun Ajaran 2009/2010 tidak dianalisis terlebih dahulu. Keadaan yang sama bisa saja terjadi di SMK PGRI 1 Lamongan yaitu tingkat validitas soal-soal yang diujikan memiliki validitas dan reliabilitas yang kurang baik karena soal-soal ulangan tidak dianalisis terlebih dahulu. Penggunaan soal-soal yang belum diketahui validitas dan reabilitasnya tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur untuk mengukur kemampuan siswa karena masih diragukan kualitasnya. Kekurangoptimalan hasil belajar dapat diteliti melalui analisis soal-soal yang diujikan kepada siswa. Apakah soal-soal tersebut sudah memenuhi syarat validitas dan reabilitas atau tidak. SMK PGRI 1 Lamongan merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Lamongan yang memiliki Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Guru di SMK PGRI 1 Lamongan Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan terdiri dari guru yang mengajar kelompok mata pelajaran adaptif, nomatif, dan produktif. Setiap guru mata pelajaran membuat sendiri soal-soal yang akan diujikan kepada siswa. Sehingga untuk memperluas kajian kualitas soal yang dibuat oleh guru Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan, maka peneliti mengambil ketiga kelompok soal mata pelajaran sebagai subjek penelitian.
  • 5. METODE Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitaif. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) soal ulangan siswa di SMK PGRI 1 Lamongan, (2) lembar jawaban siswa, (3) silabus Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua soal yang dibuat oleh guru Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK PGRI 1 Lamongan, sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 13 soal mata pelajaran yang terdiri dari 6 mata pelajaran adaptif, 5 mata pelajaran normatif, dan 2 mata pelajaran produktif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa dokumentasi yaitu soal ulangan akhir semester yang dibuat oleh guru, lembar jawaban siswa, silabus mata pelajaran adaptif, formatif, dan produktif. HASIL dan PEMBAHASAN Kualitas Soal Tabel 4.1. Hasil Analisis Validitas (Logis) Isi Soal No Mata Pelajaran Soal Valid Soal Kurang Valid Soal Tidak Valid SoalƩ % Ʃ Soal % Ʃ Soal % 1 Adaptif a. IPS 38 95,00% 2 5,00% 0 0,00% b. Kimia 40 100,00% 0 0,00% 0 0,00% c. Fisika 35 100,00% 0 0,00% 0 0,00% d. Matematika 27 90,00% 2 6,67% 1 3,33% e. Bahasa Inggris 40 80,00% 3 6,00% 7 14,00% f. Kewirausahaan 40 100,00% 0 0,00% 0 0,00% 2 Normatif a. Penjas 34 85,00% 5 12,50% 1 2,50% b. Pend. Kewarganegaraan 35 87,50% 1 2,50% 4 10,00% c. Pend. Agama Islam 34 85,00% 4 10,00% 2 5,00% d. Bahasa Indonesia 45 90,00% 4 8,00% 1 2,00% e. Seni Budaya 24 60,00% 3 7,50% 13 32,50% 3 Produktif a. Dasar Kompetensi Kejuruan 28 70,00% 5 12,50% 7 17,50% b. Produktif 30 75,00% 1 2,50% 9 22,50%
  • 6. Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui bahwa pada kelompok mata pelajaran normatif yaitu Seni Budaya memiliki persentase soal tidak valid sebesar 32,5% dan pada mata pelajaran Dasar-dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) memiliki persentase soal kurang valid sebesar 12,5%. Kedua mata pelajaran tersebut memiliki persentase soal kategori kurang valid dan tidak valid terbesar dibandingkan mata pelajaran yang lain. Sedangkan persentase soal kategori valid terbesar terdapat pada kelompok mata pelajaran adaptif yaitu pada mata pelajaran Kimia, Fisika, dan Kewirausahaan dengan persentase sebesar 100%. Namun, untuk setiap kelompok mata pelajaran memiliki persentase soal kategori valid tertinggi pada masing-masing soal, yaitu pada kelompok mata pelajaran adaptif memiliki persentase sebesar 100%, kelompok mata pelajaran normatif sebesar 90%, dan kelompok mata pelajaran produktif sebesar 75%. Tabel 4.2. Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal No. Mata Pelajaran Tingkat Kesukaran SoalƩ Kategori Sedang % 1. Adaptif a. IPS 33 82,50% b. Kimia 24 60,00% c. Fisika 14 40,00% d. Matematika 22 73,33% e. Bahasa Inggris 40 80,00% f. Kewirausahaan 20 50,00% Rata-Rata 64,31% 2. Normatif a. Pend. Kewarganegaraan 30 75,00% b. Pend. Agama Islam 18 45,00% c. Penjas 28 70,00% d. Bahasa Indonesia 24 48,00% e. Seni Budaya 27 67,50% Rata-Rata 61,10% 3. Produktif a. Dasar Kompetensi Kejuruan 26 65,00% b. Produktif 28 70,00% Rata-Rata 67,50%
  • 7. Pada Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa persentase soal pada kelompok mata pelajaran adaptif yang memiliki persentase tingkat kesukaran sedang yang paling tinggi terdapat pada soal ulangan IPS yaitu 82,50%, sedangkan pada kelompok mata pelajaran normatif yang memiliki persentase tingkat kesukaran sedang terbesar pada soal ulangan Pend. Kewarganegaraan yaitu 75%. Selanjutnya pada kelompok mata pelajaran produktif persentase soal yang memiliki tingkat kesukaran sedang terbesar terdapat pada soal ulangan KK yaitu sebesar 70%. Berdasarkan Tabel 4.2 juga diketahui bahwa soal ulangan yang memiliki persentase rata-rata soal dengan kategori sedang paling besar adalah kelompok mata pelajaran produktif dengan persentase rata-rata sebesar 67,50%, kemudian diikuti dengan kelompok mata pelajaran adaptif dengan persentase rata-rata sebesar 64,31%, selanjutnya persentase rata-rata terkecil yaitu pada kelompok mata pelajaran normatif sebesar 61,10. Tabel 4.3. Hasil Analisis Daya Pembeda Soal No. Mata Pelajaran Daya Pembeda Jumlah Soal Kategori Cukup, Baik, dan Baik Sekali % 1. Adaptif a. IPS 12 30,00% b. Kimia 8 20,00% c. Fisika 10 28,57% d. Matematika 7 23,33% e. Bahasa Inggris 13 26,00% e. Kewirausahaan 15 37,50% Rata-Rata 27,57% 2. Normatif a. Pend. Kewarganegaraan 25 62,50% b. Pend. Agama Islam 12 30,00% c. Penjas 21 30,00% d. Bahasa Indonesia 11 22,00% e. Seni Budaya 8 20,00% Rata-Rata 32,90% 3. Produktif a. Dasar Kompetensi Kejuruan 9 25,50% b. Produktif 16 40,00% Rata-Rata 31,25%
  • 8. Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa persentase soal yang memiliki daya beda kategori cukup, baik, dan baik sekali terbesar pada kelompok mata pelajaran adaptif adalah soal ulangan Kewirausahaan dengan persentase sebesar 37,50%, sedangkan persentase soal yang memiliki daya beda kategori cukup, baik, dan baik sekali terbesar pada kelompok mata pelajaran normatif adalah soal ulangan Pend. Kewarganegaraan dengan persentase sebesar 62,50%. Selanjutnya persentase soal yang memiliki daya beda kategori cukup, baik, dan baik sekali terbesar pada kelompok mata pelajaran produktif adalah soal ulangan Bahasa KK dengan persentase sebesar 40,00%. Hasil analisis yang ditunjukkan pada Tabel 4.3 juga dapat diketahui bahwa persentase rata-rata daya beda soal ulangan kelompok mata pelajaran adaptif sebesar 27,57% dan 32,90% untuk kelompok mata pelajaran normatif. Sedangkan persentase rata-rata terkecil ditunjukkan oleh kelompok mata pelajaran produktif dengan persentase sebesar 31,25%. Tabel 4.4. Hasil Analisis Reliabilitas Soal No Mata Pelajaran M k SDt 2 Reliabilitas Kriteria 1 Adaptif a. IPS 22,20 40 96,87 0,92 Sangat Tinggi b. Kimia 27,10 40 142,64 0,96 Sangat Tinggi c. Fisika 23,90 35 120,97 0,96 Sangat Tinggi d. Matematika 15,80 30 60,75 0,91 Sangat Tinggi e. Bahasa Inggris 30,86 50 199,62 0,96 Sangat Tinggi f. Kewirausahaan 28,80 40 160,27 0,97 Sangat Tinggi 2 Normatif a. Penjas 28,36 40 189,87 0,98 Sangat Tinggi b. Seni Budaya 23,60 40 109,37 0,93 Sangat Tinggi c. Pend. Kewarganegaraan 23,30 40 107,84 0,95 Sangat Tinggi d. Pend. Agama Islam 29,60 40 169,12 0,98 Sangat Tinggi e. Bahasa Indonesia 36,21 50 270,98 0,98 Sangat Tinggi 3 Produktif a. Dasar Kompetensi Kejuruan 25,20 40 125,24 0,95 Sangat Tinggi b. Produktif 35,50 40 295,28 0,99 Sangat Tinggi ( )         − −      − 2 . 1 1 tSDk MkM k k
  • 9. Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa semua soal ulangan memiliki kriteria reliabilitas sangat tinggi baik dari kelompok mata pelajaran adaptif, normatif, maupun produktif. Namun harga koefisien korelasi (r) tertinggi sebesar 0,99 dimiliki soal ulangan Produktif yang termasuk dalam kelompok mata pelajaran produktif. Selanjutnya, pada kemlompok mata pelajaran adaptif dan normatif memiliki harga koefisien korelasi (r) tertinggi sebesar 0,98 pada soal ulangan Penjas, Pend. Agama Islam , dan Bahasa Indonesia. Berdasarkan Tabel 4.4. terlihat bahwa persentase rata-rata koefisien korelasi (r) tertinggi sebesar 96,96% dimiliki oleh kelompok mata pelajaran produktif, sedangkan persentase rata-rata koefisien korelasi (r) terendah sebesar 96,96% dimiliki oleh kelompok mata pelajaran adaptif. Perbedaan Kualitas Soal yang Dibuat oleh Guru Adaptif, Normatif, dan Produktif Berdasarkan Tabel 4.5. diperoleh harga F hitung sebesar 0,0046 sedangkan dengan menggunakan Tabel Nilai q Kritik (Tukey) (Sutrisno: 2010) dengan dba = 2, dbd = 10, dan α = 0,05 diperoleh haga F tabel sebesar 3,15. Karena F hitung < F tabel, maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima. Sehingga kesimpulan yang dapat diambil bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kualitas soal yang dibuat oleh guru adaptif, normatif, dan produktif berdasarkan validitas logis (isi), tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas soal. Tabel 4.5. Hasil Analisis Hipotesis dengan Oneway Sumber db JK KT F Antara (A) 2 8,22 4,11 0,0046 Dalam (D) 9 8053,15 894,79 Total 11 8061,377 Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kualitas soal yang dibuat oleh guru adaptif, normatif, dan produktif. Hal ini terjadi karena persentase rata-rata yang kelompok mata pelajaran memiliki rentang yang tidak terlalu jauh. Semua guru kelompok mata adaptif, normatif, dan produktif memiliki kualifikasi kualitas soal yang sama yaitu
  • 10. sangat baik jika dilihat dari validitas logis (isi) dan reliabilitas soal, baik jika dilihat dari tingkat kesukaran soal, dan kurang baik jika dilihat dari daya pembeda soal. Hal ini juga sesuai dengan hasil uji hipotesis yang menghasilkan kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kualitas soal yang dibuat oleh guru adaptif, normatif, dan produktif. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dijelaskan pada bab IV dan V, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Kualitas soal yang dibuat oleh guru adaptif, normatif, dan produktif Kompetensi Keahlian di SMK PGRI 1 Lamongan berdasarkan validitas logis (isi) dan reliabilitas soal memiliki kualifikasi sangat baik, sedangkan berdasarkan tingkat kesukaran soal memiliki kualifikasi baik dan berdasarkan daya pembeda soal memiliki kualifikasi kurang baik, (2) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kualitas soal yang dibuat oleh guru adaptif, normatif, dan produktif di SMK PGRI 1 Lamongan. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan kepada peneliti adalah (1) Guru adaptif, normatif, dan produktif hendaknya selalu meningkatkan kompetensinya dalam menyusun soal, terutama mengenai tingkat kesukaran dan daya pembeda soal, misalnya dengan mengikuti kegiatan pelatihan dalam penyusunan soal, aktif dalam forum MGMP, (2) Kepala sekolah hendaknya memfasilitasi guru untuk bisa mengikuti kegiatan pelatihan penyusunan, seperti mengadakan atau mengikutsertakan guru dalam pelatihan penyusunan soal. DAFTAR RUJUKAN Depdiknas. 2004. Draft Naskah Akademik Sertifikasi Kompetensi Pendidik dan Tenaga Pendidik. (Online), (http://duniapendidikanfisekt08.blogspot.com/2011/02/kompetensi-guru- menurut-uu-no-142005), diakses tanggal 6 Februari 2013. Joesmani. 1988. Pengukuran dan Evaluasi dalam Pengajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  • 11. Kunandar. 2007. Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Lubis, Hanifah. 2008. Studi Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran di SMA Negeri 88 Jakarta, (Online), (http://www.google.co.id/url? sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCsQFjAA &url=http%3A%2F%2Fidb4.wikispaces.com%2Ffile%2Fview %2Fdv4016-STUDI%2BKOMPETENSI%2BGURU%2BPENDIDIKAN %2BAGAMA%2BISLAM%2BDALAM%2BPELAKSANAAN %2BEVALUASI%2BPEMBELAJARAN%2BDI%2BSMA%2BNEGERI %2B88%2BJAKARTA.pdf&ei=GC4YUfraNo- qrAfIxoGABA&usg=AFQjCNGXiR3Ydw8IgZcpHsMR-WjuGNb1PA), diakses tanggal 11 Februari 2013. Matondang, Zulfikri. 2007. Pengembangan Tes Kompetensi Pedagogik Guru SMK Bidang Bangunan. Jurnal Evaluasi Pendidikan, Vol. 1 No. 1 Maret 2010. Mardapi, Djemani. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes. Yogyakarta: Mitra Cendekia. Mujimin. Kompetensi Guru dalam Menyusun Butir Soal Pada Mata Pelajaran Bahawa Jawa di Sekolah Dasar, (Online) (http://www.google.co.id/url? sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCsQFjAA &url=http%3A%2F%2Fjournal.unnes.ac.id%2Fnju%2Findex.php %2Flingua%2Farticle%2Fdownload %2F875%2F817&ei=RSwYUd6ZL8XXrQfG2wE&usg=AFQjCNGMk4p TJwqi-mtTObDMpHK3ARiPtw), diakses tanggal 11 Februari 2013. Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdikarya. Murtadho, Nurul. 2009. Kompetensi Pedagogik Guru Bahasa Arab SMA/MA di Malang Raya Sebagai Acuan Pengembangan Model Pembinaan dan Peningkatan Keprofesionalan Melalui Lesson Study. Jurnal Pendidikan.
  • 12. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. (Online), (http://www.google.co.id/url? sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0CCgQFjAA&url=http %3A%2F%2Fwww.paudni.kemdikbud.go.id%2Fwp-content%2Fuploads %2F2012%2F08%2FPPNo74th2008.pdf&ei=XoIdUeTXM8zRrQeWiYC ACQ&usg=AFQjCNH6dat6KACCt1UqZXospevNpdQR0Q&bvm=bv.425 53238,d.bmk), diakses 11 Februari 2013. PPKI UM.2010.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Edisi Kelima).Malang: Universitas Negeri Malang. Purwanto, E. 2006. Evaluasi Proses dan Hasil dalam Pembelajaran: Aplikasi dalam Bidang Studi Geografi. Malang: UM Press. Raka, Joni. 1984. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Surabaya: Karya Anda. Subagio, Heru. 2012. Validasi Soal Ujian Akhir Semester (UAS) Semester 2 (Dua) Mata Pelajaran Geografi Kelas X di SMAN 1 Cluring Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi, Jurusan Geografi, FIS Universitas Negeri Malang. Supriyoko, Ki. 10 Agustus 2006. Revitalisasi Pendidikan Nasional. Klipping Koran Kompas, hal 11. Surapranata, Sumarna. 2005. Analisis, Validitas, Reabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sutrisno. 2010. PBG404: Statistik, Catatan Minggu ke-10. Sutrisno. 2012. MKF403: Evaluasi Pendidikan, Catatan Minggu ke-11. Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Thoha, M. Chabib. 2003. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.