1. 1
Pencarian ide, premis, log line dan struktur cerita
sampai juga kita di bab pertama sharing tutorial membuat komik. Buat yang sudah siap -
siap mau menggambar, sabar dulu ya. Kita mulai dari yang langkah yang paling awal dulu
dalam membuat komik, yaitu pencarian ide cerita, kemudian menyaring dan
mengembangkannya menjadi sebuah cerita yang menarik.
Kenapa cerita itu penting? (bahkan boleh dibilang sangatlah penting), karena komik itu
merupakan gabungan dari elemen narasi(cerita) dan visual(gambar). Jadi kedua elemen
ini sama bobot pentingnya untuk menghasilkan sebuah komik yang bagus. Memang ada
komik yang tidak menggunakan dialog (silent comic), tetapi silent comic tetaplah
membutuhkan konsep cerita juga.
Tutorial kali ini berdasarkan materi workshop yang dibuat oleh kreator Hyper Fusion
Cyborg Idol Rinka, yaitu Hendry Iwanaga dan Kristoforus Marvino. Buat yang ingin baca
dan tahu lebih jauh tentang Rinka, bisa dibaca disini.
Oke, Kita mulai saja langkah-langka penulisan ceritanya:
1. Pencarian Ide
Ide cerita bisa datang dari mana saja, tetapi yang paling mudah adalah dari sekitar kita.
Pilihlah suatu tema yang dekat dengan kita, misalnya suka basket, buatlah komik basket.
Buat yang suka masak, buatlah komik tentang koki. Dengan menggarap tema yang kita
kuasai, niscaya komik yang kita hasilkan akan terasa lebih nyata. Sebagai contoh adalah
komik berjudul ‘5 Menit Sebelum Tayang’ karya Ockto Baringbing yang memenangkan
International Manga Awards adalah berdasarkan pengalamannya sehari-hari bekerja di
sebuah stasiun televisi.
Hal lain yang penting adalah pesan apa yang ingin kita sampaikan melalui komik kita,
apakah itu anti korupsi, kebaikan mengalahkan kejahatan, kerja keras, dsb. Komik yang
tidak mempunyai pesan yang jelas akan terasa berputar-putar ceritanya tanpa progress
yang signifikan. Salah satu contoh komik yang terasa berputar-putar adalah Beelzebub,
walaupun saya tetap suka karena menghibur dan seru. Tapi komik yang bagus sebaiknya
mempunyai pesan yang jelas, misalnya Naruto dengan kerja kerasnya, Gundala dengan
kebaikan mengalahkan kejahatan, atau
kegalauan mengalahkan kejahatan di Galauman.
Tips ketiga adalah jangan takut membuang ide yang jelek dan percayalah bahwa kamu
akan bisa terus menghasilkan ide yang lebih baik. Dalam pembuatan suatu cerita, ide baru
akan terus datang, bandingkan dengan ide yang sudah ada, dan buanglah ide yang kita
anggap kurang bagus.
2. Premis
Apakah premis itu?
Seorang bocah ninja berkekuatan siluman rubah ekor sembilan yang bercita-cita menjadi
pemimpin desa.
Kedua, Seorang bocah berkekuatan karet yang bercita-cita menjadi raja bajak laut.
2. 2
Ketiga, Robot kucing dari abad 21 yang dating ke zaman sekarang untuk menolong
seorang bocah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Pasti sudah pada tahu kan jawabannya kan.
Jadi Premis itu adalah:
Rangkaian satu kalimat yang menjadi inti dari cerita
Premis itu haruslah singkat, jelas dan menarik.
Premis terdiri dari deskripsi karakter, keunikan, masalah yang dihadapi dan tujuan akhir si
karakter.
3. Log Line
Setelah kita mempunyai premis yang bagus, kita coba kembangkan sedikit lebih detil
menjadi Log Line.
Jadi Log Line adalah:
Satu paragraph yang berisi detil cerita
Log Line haruslah tetap singkat, 1 paragraf yang terdiri dari 4-5 kalimat saja. Jangan
sampai log line kita berisi 100 kalimat. Apabila masih terlalu panjang, berarti masih bisa
disederhanakan lagi menjadi intinya saja.
3. 3
4. Struktur atau Elemen Cerita
Berbekal log line, kita mulai menyusun plot cerita kita. Dalam penulisan cerita, ada
beberapa tahapan yang kita harus perhatikan supaya cerita kita mempunyai alur yang
baik dan menarik. Struktur dari cerita bisa dibagi sepertiini:
Apabila diperhatikan, hampir semua komik menggunakan pola seperti ini dikarekan pola
ini sudah baku dan memang paling mudah dan jelas untuk diikuti.
Sebagai contoh saya ambil komik Naruto karena sudah banyak yang mengenaldan
membacanya, selain itu sudah terbukti sukses di seluruh dunia.
6. 6
Pola penceritaan yang baku tidak hanya untuk komik saja, tetapi untuk semua media
bercerita seperti cerpen, novel, dan filem. Salah satu buku yang paling mudah dimengerti
mengenai penulisan cerita adalah buku ‘Story’ karangan Robert McKee. Disitu Mc Kee
membagi struktur cerita dengan formula baku yang banyak dipakai penulis skenario di
Hollywood. Saya akan memberikan contoh filem Iron Man yang pertama, supaya lebih
mudah dipahami.
Struktur cerita bisa versi McKee dibagimenjadi:
1. Inciting Incident (Act 1)
Adalah suatu kejadian di awal cerita yang membuat kehidupan tokoh utama yang pada
awalnya baik-baik saja, menjadi berubah (bisa lebih buruk atau jadi kaya misalnya).
Inciting Incident ini sebaiknya terjadi pada 5 halaman pertama di komik atau 5 menit
pertama dalam filem. Inciting Incident harus mempunyai impact yang sangat besar,
menarik, membuat rasa ingin tahu, dan diperlihatkan secara langsung kepada pembaca,
tidak boleh cuma diceritakan dengan kata-kata.
Dalam filem Iron Man, Tony Stark yang terkenal dan kaya raya, tertangkap, terluka, dan
harus membuat arc reactor di dalam penjara untuk menyambung hidupnya.
7. 7
2. Progressive Complications (Act 2)
Adalah tahap dimana kehidupan tokoh utama lebih dalam dijelaskan,dengan berbagai
situasi dan relasinya dengan karakter-karakter pendukung di sekitarnya.
Disini Tony Stark yang berhasil lolos, mulai bimbang dengan pekerjaannya selama ini
dalam memproduksi senjata. Karakter lain mulai diperkenalkan antara lain Pepper Potts,
James Rhodes (Warmachine) dan Obadiah Stane.
3. Crisis 1 (Act 2)
Kehidupan Tony Stark mulai semakin buruk, dengan diambil alihnya kekuasaan Stark
Industry ke tangan Obadiah Stane.
4. Crisis 2 (Act 2)
Tony Stark hamper mati, arc rector baru yang dia buat diambil paksa oleh Obadiah Stane.
Tony terpaksa menggunakan kembali arc reactor lama yang dia buat di penjara, yang
kekuatannya tidak sekuat arc reactor baru yang dicuri. Disini penonton dibuat kuatir,
apakah Tony bisa mengalahkan Obadiah Stane, bagaimanakah caranya?
5. Climax (Act 3)
Adalah adegan puncak dari filem, dimana Tony Stark bertarung mati-matian dengana Iron
Monger yang jauh lebih kuat. Pada saat energy arc reactor Tony hampir habis, dia harus
menggunakan akalnya dan berhasil mengalahkan Iron Monger.
6. Resolution (Act 3)
Adalah akhir dari cerita, dimana kehidupan Tony Stark berubah baik dari fisik (memakai
arc reactor untuk bertahan hidup) dan sifat (menjadi tidak sombong dan peduli dengan
ketidak adilan). Perubahan ini haruslah bersifat permanen dan tidak reversible. Disini
Tony mengaku kepada public bahwa dialah Iron Man, maka hidupnya berubah selamanya
karena semua orang sudah tahu.