SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
PEMBAHASAN
PREDIKSI SBMPTN 2018
TKD FISIKA Paket 2
Oleh:
PAKGURUFISIKA
www.pakgurufisika.com
PETUNJUK KHUSUS
PETUNJUK A Pilih satu jawaban yang paling benar (A, B, C, D, atau E).
PETUNJUK B Soal terdiri atas tiga bagian, yaitu PERNYATAAN, SEBAB, dan ALASAN
yang disusun secara berurutan. Pilihlah:
A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan
hubungan sebab akibat
B. Jika pernyataan benar dan alasan benar, tetapi keduanya menunjuk-
kan hubungan sebab akibat
C. Jika pernyataan benar dan alasan salah
D. Jika pernyataan salah dan alasan benar
E. Jika pernyataan dan alasan, keduanya salah
PETUNJUK C Pilihlah:
A. Jika (1), (2), dan (3) yang benar
B. Jika (1) dan (3) yang benar
C. Jika (2) dan (4) yang benar
D. Jika hanya (4) saja yang benar
E. Jika semua jawaban benar
1. Kuat medan listrik pada suatu titik
memiliki satuan …
(1) meter/volt
(2) newton.coulomb
(3) volt.meter
(4) newton/coulomb
Jawaban: D
Pembahasan:
Kuat medan merupakan besar gaya
Coulomb per satuan muatan.
Jika dituliskan dalam rumus sebagai
berikut:
F
E =
q
Sehingga satuannya kuat medan listrik
adalah newton/coulomb.
2. Benda dengan berat 40 N diangkat dari
permukaan tanah hingga mencapai ke-
tinggian 10 m kemudian dilepaskan.
Besar energi kinetik benda saat berada
pada ketinggian 6 m dari permukaan
tanah adalah …
A. 40 J
B. 100 J
C. 160 J
D. 240 J
E. 400 J
Jawaban: C
Pembahasan:
Hukum kekekalan energi mekanik:
1 2
P1 K1 P2 K2
EM = EM
E + E = E + E
Kecepatan awal (v1) = 0, maka EK1 = 0.
Besar Ek saat berada pada ketinggian
6 m adalah:
 
 
 



P1 K1 P2 K2
1 2 K2
K2 1 2
K2 1 2
K2
E + E = E + E
mgh = mgh + E
E = mg h h
E = W h h
E = 40 10 6 = 160 J
3. Bola A dijatuhkan dari ketinggian D
sehingga bertabrakan dengan bola B
yang dilemparkan dari tanah dengan
kelajuan v. Bola A dan bola B akan
bertabrakan ketika nilai t = …
A.
D
2g
B.
2D
g
C.
2D
v
D.
D
2v
E.
D
v
Jawaban: E
Pembahasan:
Bola A mengalami gerak jatuh bebas,
sedangkan bola B mengalami gerak
vertikal ke atas. Sehingga bentuk per-
samaannya:
 
 
 
 
 
 
1 2
2 2
0
2 2
s + s = D
1 1
gt + v t gt = D
2 2
1 1
gt + vt gt = D
2 2
vt = D
D
t =
v
4. Jika dua benda memiliki momentum
sama, tetapi massa berbeda, maka
benda yang bermassa lebih besar me-
miliki energi kinetik yang lebih besar.
SEBAB
Energi kinetik benda berbanding lurus
dengan massa dan berbanding terba-
lik dengan momentum.
Jawaban: E
Pembahasan:
 
2
2 2
1
k = mv
2
mv p
Ek = =
2m 2m
Dari persamaan di atas, kita mengeta-
hui bahwa energi kinetik berbanding
lurus dengan kuadrat momentum dan
berbanding terbalik dengan massa.
Jadi, pernyataan dan alasan salah.
5. Dengan merentangkan tangan, maka
kecepatan putar penari balet yang
sedang berputar menjadi semakin
rendah.
SEBAB
Dengan merentangkan tangan, mo-
men inersia menjadi lebih besar.
Jawaban: A
Pembahasan:
1 1 2 2
2 2
1 1 2 2
L = Iω
I ω = I ω
mR ω = mR ω
Berdasarkan hukum kekekalan momen-
tum sudut, ketika tangan direntangkan
momen inersia semakin besar. Akibat-
nya, kecepatan berkurang.
Pernyataan benar, alasan benar, dan
keduanya menunjukkan hubungan
sebab akibat.
6. Suatu mata uang logam saat dicelup-
kan dalam fluida A (ρA = 0,8 g/cm3
)
mengalami gaya ke atas sebesar FA.
Sedangkan saat dicelupkan ke dalam
fluida B (ρB = 0,7 g/cm3
) mengalami
gaya Archimedes sebesar FB. Perban-
dingan kedua gaya tersebut adalah …
A.
8
14
B.
4
7
C.
7
6
D.
7
8
E.
8
7
Jawaban: E
Pembahasan:
Gaya Archimedes:
F = ρgV
Gaya berbanding lurus dengan massa
jenis, sehingga:
A A
B B
A
B
A
B
F ρ
=
F ρ
F 0,8
=
F 0,7
F 8
=
F 7
7. Pipa yang berbentuk silinder memiliki
dua penampang yang diletakkan se-
cara horizontal. Air mengalir dari
penampang besar dengan tekanan
1,4 x 105
N/m2
dan kelajuan 1 m/s.
Jika diameter penampang besar ada-
lah 12 cm dan tekanan pada penam-
pang kecil adalah 1 x 105
N/m2
, maka
diameter penampang kecil adalah ...
A. 1 cm
B. 2 cm
C. 4 cm
D. 6 cm
E. 9 cm
Jawaban: C
Pembahasan:
Cepat rambat aliran fluida pada pe-
nampang kecil:
   
 
 
      
  


 

2 2
2 2 2 1 1 1
2 2
2 1 1 2 1 2
2 2
2 1 1 2
2 2
2 1 1 2
5 5 2
2
2
2
2
2
2
2
2
1 1
p +ρgh + ρv = p + ρgh + ρv
2 2
1
p p = ρg h h + ρ v v
2
1
p -p = 0 + ρ v v
2
1
p -p = ρ v v
2
1
1 × 10 1,4×10 = 1.000 1 v
2
-40.000 = 500 500v
-40.500 = -500v
v = 81
v = 9
Sehingga diameter fluida adalah:
 
 
 
 
 
 
2
1 2
2 1
2
2
2
2
v d
=
v d
d1
=
9 12
d1
=
3 12
d = 4 cm
8. Taraf intensitas bunyi dua klakson
yang identik sama dengan dua kali
taraf intensitas satu klakson.
SEBAB
Energi bunyi dua klakson sama de-
ngan dua kali energi satu klakson.
Jawaban: D
Pembahasan:
Jika dua klakson yang identik dibunyi-
kan, maka taraf intensitasnya:
0
0
TI = TI + 10 log n
TI = TI + 10 log 2
Sedangkan dua kali taraf intensitas
satu klakson adalah:
0TI = 2TI
Jadi, taraf intensitas bunyi dua klak-
son yang identik berbeda dengan dua
kali taraf intensitas satu klakson.
Pernyataan salah
Energi total diartikan sebagai jumlah
energi tiap klakson. Sehingga energi
bunyi dua klakson sama dengan dua
kali energi satu klakson.
Alasan benar
9. Hasil campuran 1 gram es bersuhu 0°C
dengan 1 cc air bersuhu 0°C dalam
wadah berdinding adiabatik adalah ...
A. air dan es yang jumlahnya tidak
dapat ditentukan
B. air sedikit lebih banyak daripada es
C. 0,5 gram es dan 1,5 cc air
D. 1 gram es dan 1 cc air
E. 1,5 gram es dan 0,5 cc air
Jawaban: D
Pembahasan:
Karena suhu es dan suhu air sama dan
berada dalam dinding adiabatik, maka
tidak ada kalor yang keluar maupun
masuk. Jadi, jumlah es dan air tidak
berubah, yaitu tetap 1 gram es dan 1
cc air.
10. Dalam persamaan pV = CT (yang ber-
laku untuk gas ideal), nilai C adalah ...
(1) Bergantung pada banyaknya mo-
lekul gas
(2) Menyatakan usaha luar yang dila-
kukan gas untuk kenaikan suhu
1°C dengan tekanan konstan.
(3) Bergantung pada satuan-satuan
yang dipergunakan.
(4) Bergantung pada jenis gas.
Jawaban: B
Pembahasan:
PV = CT, sedangkan persamaan gas
ideal adalah:
PV = nRT, maka:
C = nR
Sehingga:
(1)Nilai C bergantung pada banyaknya
molekul gas.
(2)Nilai C = nR menyatakan kapasitas
kalor.
(3)Nilai C memiliki satuan sehingga
bergantung pada satuan yang digu-
nakan.
(4)Nilai C tidak bergantung pada jenis
gas.
Pernyataan yang benar adalah per-
nyataan nomor 1 dan 3.
11. Dua cermin datar X dan Y disusun ber-
hadapan sehingga membentuk sudut
135°. Seberkas cahaya laser datang ke
cermin X dengan sudut 30° terhadap
permukaan cermin. Besar sudut yang
dibentuk oleh berkas sinar datang pa-
da cermin X dan berkas sinar pantul
oleh cermin Y adalah ...
A. 90°
B. 75°
C. 70°
D. 60°
E. 45°
Jawaban: A
Pembahasan:
Pada cermin X berlaku persamaan:
Sudut datang:      2 90 30 60A
Sudut pantulnya memiliki nilai yang
sama dengan sudut datangnya, yaitu
60°.
Besar sudut A4:
    
   
  
3 4
4
4
90
60 90
30
A A
A
A
Sudutnya saling bertolak belakang,
sehingga:
    5 1 30A A
Perhatikan segitiga AOB.
Sudut B2:
     
    
  
4 2
2
2
135 180
30 135 180
15
A B
B
B
Sudut dating cermin Y:
    
    
  
3 2
3
3
90
15 90
75
B B
B
B
Karena  3 75B , maka   4 75B
Sehingga:
    
    
  
4 5
5
5
90
75 90
15
B B
B
B
Sudut B5 dan B1 saling bertolak bela-
kang, sehingga:
  1 15B
Nilai sudut ABC:
    
   
  
2 1
15 15
30
ABC B B
ABC
ABC
Perhatikan segitiga ABC, sudut θ yang
terbentuk adalah:



     
    
 
180
60 30 180
90
BAC ACB
Jadi, berkas sinar yang dipantulkan
adalah sebesar 90°.
12. Cahaya terpolarisasi acak dikenakan
pada polarisator bersumbu transmisi
vertikal. Cahaya yang keluar dari pola-
risator dilewatkan analisator dengan
arah sumbu transmisi 60° terhadap
sumbu transmisi polarisator. Perban-
dingan intensitas cahaya yang keluar
dari analisator terhadap intensitas ca-
haya yang masuk polarisator adalah ...
A. 100%
B. 50%
C. 25%
D. 12,5%
E. 6,25%
Jawaban: D
Pembahasan:
Jika intensitas cahaya yang masuk
pada polarisator adalah I0 maka
intensitas cahaya yang keluar dari
analisator adalah:
 
2
0
2
0 0
1
I = I cos θ
2
1 1
I = I cos60° = I
2 8
Perbandingan intensitas cahaya yang
keluar dari analisator dan intensitas
cahaya yang masuk polarisator:
1
08
0 0
II
= × 100% = 12,5%
I I
13. Jumlah muatan dari muatan q1 dan q2
adalah –6 μC. Jika kedua muatan ter-
sebut dipisahkan sejauh 3 m, maka
masing-masing muatan akan merasa-
kan gaya listrik sebesar 8 mN. Besar
q1 dan q2 adalah …
A. – 5 μC dan -1 μC
B. –10 μC dan 4 μC
C. – 3 μC dan -3 μC
D. – 8 μC dan 2 μC
E. – 4 μC dan -2 μC
Jawaban: E
Pembahasan:
-6
1 2q + q = – 6. C .10 ..(1)
1 2
2
-3 9 1 2
2
-12
1 2
q q
F = k
r
q q
8 x 10 = 9.10
3
8 x 10 = q q .....(2)
Substitsi persamaan 1 ke pers. 2!
 
 
-6 -12
1 1
-6 2 -12
1 1
2 -6 -12
1 1
-6 -6
1 1
q -6.10 q = 8.10
-6.10 q q 8.10 = 0
q + 6.
C ata
10 q + 8.10 = 0
q = -4.10 q = -2.10u C
14. Aki dengan ggl 12 V dan hambatan
dalam 2Ω dihubungkan dengan ham-
batan luar 4Ω seperti pada gambar di
bawah ini.
Jika kutub negatif aki dihubungkan
dengan tanah, maka besar potensial
di titik C adalah …
A. 0
B. 10 V
C. 6 V
D. 4 V
E. 12 V
Jawaban: E
Pembahasan:
Pada gambar tersebut, rangkaian di-
tanahkan sehingga tidak ada arus
yang mengalir, sehingga:


 ac
a c
c
c
V = ε + iR
-12 = V V
-12 = 0 V
V = 12 volt
15. Dua kawat panjang a dan b diletakkan
sejajar pada jarak 8 cm satu sama lain
seperti gambar berikut.
Tiap kawat dilalui arus sebesar 20 A.
Jika μ0 = 4π x 10-7
Tm/A, maka besar
induksi magnet di titik P yang terletak
di antara kedua kawat pada jarak 2
cm dari kawat a adalah ...
A. 0,1 mT
B. 0,13 mT
C. 0,2 mT
D. 0,25 mT
E. 0,3 mT
Jawaban: B
Pembahasan:
1
2
1
-7
0
a = 2cm = 0,02m
a = 6 cm = 0,06m
I = 20 A
μ = 4π x 10 T m/A
Perhatikan gambar medan magnet
yang diakibatkan oleh masing-masing
kawat.
Besar medan magnet pada titik P:
 
 
 



0I
P
P 1 2
0I1 0I2
P
1 2
-7
P
-4
P
μ
B =
2πa
B = B B
μ μ
B =
2πa 2πa
4π.10 20 20
B =
2π 0,02 0,06
B == 1, 0,13.10 3 mT

Contenu connexe

Tendances

Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)Santi Yuliyani
 
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2Ilham Wahyudin
 
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisikaSoal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisikafiqihnurhakiki
 
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322SMA Negeri 9 KERINCI
 
Soal UN fisika SMA 2013 Elektrostatika
Soal UN fisika SMA 2013 ElektrostatikaSoal UN fisika SMA 2013 Elektrostatika
Soal UN fisika SMA 2013 ElektrostatikaIlham Wahyudin
 
Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018
Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018
Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket e35 zona d
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket e35 zona dPembahasan soal un fisika sma 2012 paket e35 zona d
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket e35 zona dAdam Chandra
 
Diktat fisika 12 listrik statis
Diktat fisika 12   listrik statisDiktat fisika 12   listrik statis
Diktat fisika 12 listrik statisSMANEGERIWOLULAS
 
Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986
Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986
Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986Budiono Basuki
 
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket a81 zona d
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket a81 zona dPembahasan soal un fisika sma 2012 paket a81 zona d
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket a81 zona dAinun Naim
 
Kisi kisi kelas xii smk jadi
Kisi kisi kelas xii smk jadiKisi kisi kelas xii smk jadi
Kisi kisi kelas xii smk jadiClaudia Waloni
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251SMA Negeri 9 KERINCI
 

Tendances (20)

Fisika 1992
Fisika 1992Fisika 1992
Fisika 1992
 
1993k
1993k1993k
1993k
 
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
Soal un fisika kls xii ipa (lat 1)
 
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
 
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisikaSoal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
 
Soal UN Fisika
Soal UN FisikaSoal UN Fisika
Soal UN Fisika
 
Un fisika 2005
Un fisika 2005Un fisika 2005
Un fisika 2005
 
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
UMPTN Fisika 2003 regional III Kode 322
 
Soal UN fisika SMA 2013 Elektrostatika
Soal UN fisika SMA 2013 ElektrostatikaSoal UN fisika SMA 2013 Elektrostatika
Soal UN fisika SMA 2013 Elektrostatika
 
Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018
Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018
Prediksi Soal IPA UN SMP/Mts Tahun 2018
 
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket e35 zona d
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket e35 zona dPembahasan soal un fisika sma 2012 paket e35 zona d
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket e35 zona d
 
Diktat fisika 12 listrik statis
Diktat fisika 12   listrik statisDiktat fisika 12   listrik statis
Diktat fisika 12 listrik statis
 
Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986
Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986
Soal un ebtanas fisika sma tahun 1986
 
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket a81 zona d
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket a81 zona dPembahasan soal un fisika sma 2012 paket a81 zona d
Pembahasan soal un fisika sma 2012 paket a81 zona d
 
Kisi kisi kelas xii smk jadi
Kisi kisi kelas xii smk jadiKisi kisi kelas xii smk jadi
Kisi kisi kelas xii smk jadi
 
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
UMPTN Fisika 2001 Rayon A Kode 251
 
Un fisika 2004
Un fisika 2004Un fisika 2004
Un fisika 2004
 
UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42
UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42
UMPTN Fisika 1995 Rayon C Kode42
 
UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25
UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25
UMPTN Fisika 1994 Rayon B 25
 
Un fisika 1997
Un fisika 1997Un fisika 1997
Un fisika 1997
 

Similaire à PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2

UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321SMA Negeri 9 KERINCI
 
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23SMA Negeri 9 KERINCI
 
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannyaSoal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannyaRenny Aniwarna
 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaViktorinus Rema Gare
 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaViktorinus Rema Gare
 
Sousi UKK Fisika x tahun 2014
Sousi UKK Fisika x tahun 2014Sousi UKK Fisika x tahun 2014
Sousi UKK Fisika x tahun 2014Al Frilantika
 
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121SMA Negeri 9 KERINCI
 
Www.soalprediksi.com soal uas 1 fisika kelas 12
Www.soalprediksi.com soal uas 1 fisika kelas 12Www.soalprediksi.com soal uas 1 fisika kelas 12
Www.soalprediksi.com soal uas 1 fisika kelas 12fransiskusgunawan2
 
kumpulan soal UN fisika sma tentang listrik
kumpulan soal UN fisika sma tentang listrikkumpulan soal UN fisika sma tentang listrik
kumpulan soal UN fisika sma tentang listrikSMA PGRI 1 Bandung
 

Similaire à PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2 (20)

UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
UMPTN Fisika 2002 regional II Kode 321
 
Un fisika 2000
Un fisika 2000Un fisika 2000
Un fisika 2000
 
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
 
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannyaSoal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
 
Un fisika 2003
Un fisika 2003Un fisika 2003
Un fisika 2003
 
pembiasan
pembiasanpembiasan
pembiasan
 
Sousi UKK Fisika x tahun 2014
Sousi UKK Fisika x tahun 2014Sousi UKK Fisika x tahun 2014
Sousi UKK Fisika x tahun 2014
 
Fisika 1990
Fisika 1990Fisika 1990
Fisika 1990
 
1991k
1991k1991k
1991k
 
Pembahasan soal snmptn 2012 fisika ipa kode 634
Pembahasan soal snmptn 2012 fisika ipa kode 634Pembahasan soal snmptn 2012 fisika ipa kode 634
Pembahasan soal snmptn 2012 fisika ipa kode 634
 
Fisika 12 1b
Fisika 12 1bFisika 12 1b
Fisika 12 1b
 
Un fisika 1999
Un fisika 1999Un fisika 1999
Un fisika 1999
 
1994k
1994k1994k
1994k
 
UMPTN Fisika 1999 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1999 Rayon B Kode 52UMPTN Fisika 1999 Rayon B Kode 52
UMPTN Fisika 1999 Rayon B Kode 52
 
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
 
Www.soalprediksi.com soal uas 1 fisika kelas 12
Www.soalprediksi.com soal uas 1 fisika kelas 12Www.soalprediksi.com soal uas 1 fisika kelas 12
Www.soalprediksi.com soal uas 1 fisika kelas 12
 
Uas 2014 kls 9
Uas 2014 kls 9Uas 2014 kls 9
Uas 2014 kls 9
 
kumpulan soal UN fisika sma tentang listrik
kumpulan soal UN fisika sma tentang listrikkumpulan soal UN fisika sma tentang listrik
kumpulan soal UN fisika sma tentang listrik
 

Plus de Sulistiyo Wibowo

Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Prediksi un matematika smp 2019 paket 4Prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Prediksi un matematika smp 2019 paket 4Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Prediksi un matematika smp 2019 paket 3Prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Prediksi un matematika smp 2019 paket 3Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3Sulistiyo Wibowo
 
Soal latihan teks rekaman percobaan
Soal latihan teks rekaman percobaanSoal latihan teks rekaman percobaan
Soal latihan teks rekaman percobaanSulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Sulistiyo Wibowo
 

Plus de Sulistiyo Wibowo (20)

Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
 
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
 
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4
 
Prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Prediksi un matematika smp 2019 paket 4Prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Prediksi un matematika smp 2019 paket 4
 
Prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Prediksi un matematika smp 2019 paket 3Prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Prediksi un matematika smp 2019 paket 3
 
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3
 
Soal latihan teks rekaman percobaan
Soal latihan teks rekaman percobaanSoal latihan teks rekaman percobaan
Soal latihan teks rekaman percobaan
 
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
 
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
 
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
 
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
 
Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018
 
Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018
 

Dernier

Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Dernier (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2

  • 1. PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2 Oleh: PAKGURUFISIKA www.pakgurufisika.com
  • 2. PETUNJUK KHUSUS PETUNJUK A Pilih satu jawaban yang paling benar (A, B, C, D, atau E). PETUNJUK B Soal terdiri atas tiga bagian, yaitu PERNYATAAN, SEBAB, dan ALASAN yang disusun secara berurutan. Pilihlah: A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat B. Jika pernyataan benar dan alasan benar, tetapi keduanya menunjuk- kan hubungan sebab akibat C. Jika pernyataan benar dan alasan salah D. Jika pernyataan salah dan alasan benar E. Jika pernyataan dan alasan, keduanya salah PETUNJUK C Pilihlah: A. Jika (1), (2), dan (3) yang benar B. Jika (1) dan (3) yang benar C. Jika (2) dan (4) yang benar D. Jika hanya (4) saja yang benar E. Jika semua jawaban benar
  • 3. 1. Kuat medan listrik pada suatu titik memiliki satuan … (1) meter/volt (2) newton.coulomb (3) volt.meter (4) newton/coulomb Jawaban: D Pembahasan: Kuat medan merupakan besar gaya Coulomb per satuan muatan. Jika dituliskan dalam rumus sebagai berikut: F E = q Sehingga satuannya kuat medan listrik adalah newton/coulomb. 2. Benda dengan berat 40 N diangkat dari permukaan tanah hingga mencapai ke- tinggian 10 m kemudian dilepaskan. Besar energi kinetik benda saat berada pada ketinggian 6 m dari permukaan tanah adalah … A. 40 J B. 100 J C. 160 J D. 240 J E. 400 J Jawaban: C Pembahasan: Hukum kekekalan energi mekanik: 1 2 P1 K1 P2 K2 EM = EM E + E = E + E Kecepatan awal (v1) = 0, maka EK1 = 0. Besar Ek saat berada pada ketinggian 6 m adalah:          P1 K1 P2 K2 1 2 K2 K2 1 2 K2 1 2 K2 E + E = E + E mgh = mgh + E E = mg h h E = W h h E = 40 10 6 = 160 J 3. Bola A dijatuhkan dari ketinggian D sehingga bertabrakan dengan bola B yang dilemparkan dari tanah dengan kelajuan v. Bola A dan bola B akan bertabrakan ketika nilai t = … A. D 2g B. 2D g C. 2D v D. D 2v E. D v Jawaban: E Pembahasan: Bola A mengalami gerak jatuh bebas, sedangkan bola B mengalami gerak vertikal ke atas. Sehingga bentuk per- samaannya:             1 2 2 2 0 2 2 s + s = D 1 1 gt + v t gt = D 2 2 1 1 gt + vt gt = D 2 2 vt = D D t = v 4. Jika dua benda memiliki momentum sama, tetapi massa berbeda, maka
  • 4. benda yang bermassa lebih besar me- miliki energi kinetik yang lebih besar. SEBAB Energi kinetik benda berbanding lurus dengan massa dan berbanding terba- lik dengan momentum. Jawaban: E Pembahasan:   2 2 2 1 k = mv 2 mv p Ek = = 2m 2m Dari persamaan di atas, kita mengeta- hui bahwa energi kinetik berbanding lurus dengan kuadrat momentum dan berbanding terbalik dengan massa. Jadi, pernyataan dan alasan salah. 5. Dengan merentangkan tangan, maka kecepatan putar penari balet yang sedang berputar menjadi semakin rendah. SEBAB Dengan merentangkan tangan, mo- men inersia menjadi lebih besar. Jawaban: A Pembahasan: 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 L = Iω I ω = I ω mR ω = mR ω Berdasarkan hukum kekekalan momen- tum sudut, ketika tangan direntangkan momen inersia semakin besar. Akibat- nya, kecepatan berkurang. Pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat. 6. Suatu mata uang logam saat dicelup- kan dalam fluida A (ρA = 0,8 g/cm3 ) mengalami gaya ke atas sebesar FA. Sedangkan saat dicelupkan ke dalam fluida B (ρB = 0,7 g/cm3 ) mengalami gaya Archimedes sebesar FB. Perban- dingan kedua gaya tersebut adalah … A. 8 14 B. 4 7 C. 7 6 D. 7 8 E. 8 7 Jawaban: E Pembahasan: Gaya Archimedes: F = ρgV Gaya berbanding lurus dengan massa jenis, sehingga: A A B B A B A B F ρ = F ρ F 0,8 = F 0,7 F 8 = F 7 7. Pipa yang berbentuk silinder memiliki dua penampang yang diletakkan se- cara horizontal. Air mengalir dari penampang besar dengan tekanan 1,4 x 105 N/m2 dan kelajuan 1 m/s. Jika diameter penampang besar ada- lah 12 cm dan tekanan pada penam- pang kecil adalah 1 x 105 N/m2 , maka diameter penampang kecil adalah ... A. 1 cm B. 2 cm C. 4 cm D. 6 cm E. 9 cm Jawaban: C Pembahasan: Cepat rambat aliran fluida pada pe- nampang kecil:
  • 5.                        2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 5 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 p +ρgh + ρv = p + ρgh + ρv 2 2 1 p p = ρg h h + ρ v v 2 1 p -p = 0 + ρ v v 2 1 p -p = ρ v v 2 1 1 × 10 1,4×10 = 1.000 1 v 2 -40.000 = 500 500v -40.500 = -500v v = 81 v = 9 Sehingga diameter fluida adalah:             2 1 2 2 1 2 2 2 2 v d = v d d1 = 9 12 d1 = 3 12 d = 4 cm 8. Taraf intensitas bunyi dua klakson yang identik sama dengan dua kali taraf intensitas satu klakson. SEBAB Energi bunyi dua klakson sama de- ngan dua kali energi satu klakson. Jawaban: D Pembahasan: Jika dua klakson yang identik dibunyi- kan, maka taraf intensitasnya: 0 0 TI = TI + 10 log n TI = TI + 10 log 2 Sedangkan dua kali taraf intensitas satu klakson adalah: 0TI = 2TI Jadi, taraf intensitas bunyi dua klak- son yang identik berbeda dengan dua kali taraf intensitas satu klakson. Pernyataan salah Energi total diartikan sebagai jumlah energi tiap klakson. Sehingga energi bunyi dua klakson sama dengan dua kali energi satu klakson. Alasan benar 9. Hasil campuran 1 gram es bersuhu 0°C dengan 1 cc air bersuhu 0°C dalam wadah berdinding adiabatik adalah ... A. air dan es yang jumlahnya tidak dapat ditentukan B. air sedikit lebih banyak daripada es C. 0,5 gram es dan 1,5 cc air D. 1 gram es dan 1 cc air E. 1,5 gram es dan 0,5 cc air Jawaban: D Pembahasan: Karena suhu es dan suhu air sama dan berada dalam dinding adiabatik, maka tidak ada kalor yang keluar maupun masuk. Jadi, jumlah es dan air tidak berubah, yaitu tetap 1 gram es dan 1 cc air. 10. Dalam persamaan pV = CT (yang ber- laku untuk gas ideal), nilai C adalah ... (1) Bergantung pada banyaknya mo- lekul gas (2) Menyatakan usaha luar yang dila- kukan gas untuk kenaikan suhu 1°C dengan tekanan konstan. (3) Bergantung pada satuan-satuan yang dipergunakan. (4) Bergantung pada jenis gas. Jawaban: B Pembahasan: PV = CT, sedangkan persamaan gas ideal adalah: PV = nRT, maka: C = nR Sehingga: (1)Nilai C bergantung pada banyaknya molekul gas. (2)Nilai C = nR menyatakan kapasitas kalor.
  • 6. (3)Nilai C memiliki satuan sehingga bergantung pada satuan yang digu- nakan. (4)Nilai C tidak bergantung pada jenis gas. Pernyataan yang benar adalah per- nyataan nomor 1 dan 3. 11. Dua cermin datar X dan Y disusun ber- hadapan sehingga membentuk sudut 135°. Seberkas cahaya laser datang ke cermin X dengan sudut 30° terhadap permukaan cermin. Besar sudut yang dibentuk oleh berkas sinar datang pa- da cermin X dan berkas sinar pantul oleh cermin Y adalah ... A. 90° B. 75° C. 70° D. 60° E. 45° Jawaban: A Pembahasan: Pada cermin X berlaku persamaan: Sudut datang:      2 90 30 60A Sudut pantulnya memiliki nilai yang sama dengan sudut datangnya, yaitu 60°. Besar sudut A4:             3 4 4 4 90 60 90 30 A A A A Sudutnya saling bertolak belakang, sehingga:     5 1 30A A Perhatikan segitiga AOB. Sudut B2:               4 2 2 2 135 180 30 135 180 15 A B B B Sudut dating cermin Y:              3 2 3 3 90 15 90 75 B B B B Karena  3 75B , maka   4 75B Sehingga:              4 5 5 5 90 75 90 15 B B B B Sudut B5 dan B1 saling bertolak bela- kang, sehingga:   1 15B Nilai sudut ABC:             2 1 15 15 30 ABC B B ABC ABC Perhatikan segitiga ABC, sudut θ yang terbentuk adalah:                 180 60 30 180 90 BAC ACB Jadi, berkas sinar yang dipantulkan adalah sebesar 90°. 12. Cahaya terpolarisasi acak dikenakan pada polarisator bersumbu transmisi vertikal. Cahaya yang keluar dari pola- risator dilewatkan analisator dengan arah sumbu transmisi 60° terhadap sumbu transmisi polarisator. Perban- dingan intensitas cahaya yang keluar dari analisator terhadap intensitas ca- haya yang masuk polarisator adalah ... A. 100% B. 50% C. 25% D. 12,5% E. 6,25%
  • 7. Jawaban: D Pembahasan: Jika intensitas cahaya yang masuk pada polarisator adalah I0 maka intensitas cahaya yang keluar dari analisator adalah:   2 0 2 0 0 1 I = I cos θ 2 1 1 I = I cos60° = I 2 8 Perbandingan intensitas cahaya yang keluar dari analisator dan intensitas cahaya yang masuk polarisator: 1 08 0 0 II = × 100% = 12,5% I I 13. Jumlah muatan dari muatan q1 dan q2 adalah –6 μC. Jika kedua muatan ter- sebut dipisahkan sejauh 3 m, maka masing-masing muatan akan merasa- kan gaya listrik sebesar 8 mN. Besar q1 dan q2 adalah … A. – 5 μC dan -1 μC B. –10 μC dan 4 μC C. – 3 μC dan -3 μC D. – 8 μC dan 2 μC E. – 4 μC dan -2 μC Jawaban: E Pembahasan: -6 1 2q + q = – 6. C .10 ..(1) 1 2 2 -3 9 1 2 2 -12 1 2 q q F = k r q q 8 x 10 = 9.10 3 8 x 10 = q q .....(2) Substitsi persamaan 1 ke pers. 2!     -6 -12 1 1 -6 2 -12 1 1 2 -6 -12 1 1 -6 -6 1 1 q -6.10 q = 8.10 -6.10 q q 8.10 = 0 q + 6. C ata 10 q + 8.10 = 0 q = -4.10 q = -2.10u C 14. Aki dengan ggl 12 V dan hambatan dalam 2Ω dihubungkan dengan ham- batan luar 4Ω seperti pada gambar di bawah ini. Jika kutub negatif aki dihubungkan dengan tanah, maka besar potensial di titik C adalah … A. 0 B. 10 V C. 6 V D. 4 V E. 12 V Jawaban: E Pembahasan: Pada gambar tersebut, rangkaian di- tanahkan sehingga tidak ada arus yang mengalir, sehingga:    ac a c c c V = ε + iR -12 = V V -12 = 0 V V = 12 volt 15. Dua kawat panjang a dan b diletakkan sejajar pada jarak 8 cm satu sama lain seperti gambar berikut. Tiap kawat dilalui arus sebesar 20 A. Jika μ0 = 4π x 10-7 Tm/A, maka besar induksi magnet di titik P yang terletak di antara kedua kawat pada jarak 2 cm dari kawat a adalah ...
  • 8. A. 0,1 mT B. 0,13 mT C. 0,2 mT D. 0,25 mT E. 0,3 mT Jawaban: B Pembahasan: 1 2 1 -7 0 a = 2cm = 0,02m a = 6 cm = 0,06m I = 20 A μ = 4π x 10 T m/A Perhatikan gambar medan magnet yang diakibatkan oleh masing-masing kawat. Besar medan magnet pada titik P:          0I P P 1 2 0I1 0I2 P 1 2 -7 P -4 P μ B = 2πa B = B B μ μ B = 2πa 2πa 4π.10 20 20 B = 2π 0,02 0,06 B == 1, 0,13.10 3 mT