SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
KAIN KHAS DI
INDONESIA
Agallio Jozef M.
Brian Pakpahan
Fitri Ramadani
P.
Loviya Azzahra
Y.
Nabilla Aisya Z.
Rizwan Bin
Khamis
Yogie Yaditra Y.
SUMATERA UTARA
KAIN ULOS
 Ulos adalah kain tenun khas suku Batak.
 Sebagian besar masyarakat Tapanuli
menganggap Ulos berarti: ikatan kasih
sayang, lambang kedudukan, dan lambang
komunikasi dalam masyarakat Batak.
 Tiap-tiap kain Ulos memiliki ciri khas
tersendiri. Contoh: Ulos Ragudup. [Kain
tenun yang paling tinggi derajatnya, karena
pembuatannya sangat sulit.] Kain tenun ulos
jenis ini terdiri dari tiga bagian, yaitu 2 sisi
yang ditenun sekaligus, dan 1 bagian tengah
yang ditenun sendiri dengan motif yang rumit.
 Contoh Ulos yang lainnya adalah
Ragihotang. Ulos ini derajatnya 1 tingkat di
bawah ulos ragidup. Pembuatannya tidak
serumit Ulos Ragidup. Namun, Ulos
Ragihotang punya arti dan keistimewaan yang
berhubungan dengan pekerjaan.
 Ulos Ragihotang sering dipakai dalam
upacara kematian sebagai penutup jenazah
yang akan dikebumikan. Mengartikan bahwa
pekerjaan seseorang di dunia ini telah selesai.
SUMATERA SELATAN
Motif Biji Pare
KAIN SONGKET
 Tenun/Siwet Songket Palembang
merupakan kerajinan tradisional khas
masyarakat Palembang dan umumnya
merupakan hasil industri rumah tangga.
Songket adalah kain tenun yang dibuat
dengan teknik menambah
benang pakan sebagai hiasan, yaitu dengan
menyisipkan benang perak, emas atau
benang warna di atas benang lungsin. Tenun
ini memiliki berbagai motif, seperti: lepus,
jando beraes, bunga inten, tretes midar, pulir
 Tenun/Siwet Songket Palembang (dalam
bentuk kain atau selendang) sudah terkenal di
dalam maupun luar negeri. Tenun ini terbuat
dari benang sutera kombinasi benang emas
yang ditenun dengan cita rasa seni yang
tinggi.
 Keistimewaan Tenun Songket Palembang
adalah proses pembuatannya sangat cermat
sehingga untuk membuat satu kain dibutuhkan
waktu 3-6 bulan. Di samping itu, desainnya
tidak selalu sama antara satu pengrajin
JAWA TENGAH
Batik Solo
BATIK
 Ciri khas yang terdapat pada batik
Solo adalah perpaduan dari bentuk-bentuk
geometris yang berukuran kecil-kecil terletak
dalam pewarnaannya.
 Ragam motif batik asal Solo memang
dipengaruhi dengan makna-makna simbolis
yang berasal dari kebudayaan Hindu.
Beberapa ciri khas batik Solo banyak
ditemukan pada motif-motif seperti, sawat,
meru, naga, burung, dan modang.
KALIMANTAN BARAT
TENUN SAMBAS
 Kain Tenun Sambas biasa di sebut ”Kain
Lunggi” atau Kain Benang Emas karena salah
satu bahan yang digunakan adalah benang
emas. Kain tenun Sambas memang masih
belum banyak dikenal orang.
 Keistimewaan kain tenun Sambas: Memiliki 2
unsur motif yang berbeda seperti unsur china
pada motif mawar dan unsur islam pada motif
geometrik.
 Kain Tenun Sambas merupakan kain kebanggaan
masyarakat Kabupaten Sambas. Kain
Sambas biasanya dipakai pada majelis-majelis
perkawinan, musyawarah, menghadiri undangan-
undangan dari orang pembesar daerah atau raja,
khitanan, dan acara-acara lainnya.
 Namun, tenunan yang terkenal hingga ke negeri
tetangga itu kini terancam punah. Sebab, selain
bahan baku yang mahal, perajin kain tenun juga
makin berkurang. Sudah jarang generasi muda yang
memiliki keterampilan untuk membuat kain tenun
 Kain tenun Sambas sendiri terkenal karena
mempunyai motif khas, seperti lunggi pucuk
rebung, dagin serong, dagin biasa dan
cual padang terbakar.
 Kain tenun benang emas ini biasanya di kerjakan
secara tradisional dengan alat pemintal terbuat
dari kayu belian. Kebanyakan dikerjakan oleh
penduduk di sekitar pesisir Sungai Sambas
sekitar Kota Sambas. Penenun ini tergolong unik
karena kepandaian menenun ini didapat dari
orang tuanya atau kepandaian ini diajarkan
SULAWESI TENGAH
TENUN DONGGALA
 Nama kain tenun ini adalah kain tenun
Donggala, atau juga disebut orang sarung
donggala. Orang-orang disana menyebutnya
sebagai Buya Sabe.
 Kain tenun Donggala telah ada sejak ratusan
tahun silam. Kain tradisional dari Kabupaten
Donggala itu telah dikenal
secara nasional meski namanya tidak
seharum batik yang telah ditetapkan menjadi
kain busana nasional.
 Corak kain tenun ini antara lain, kain palekat
garusu, buya bomba, buya sabe, kombinasi
bomba, sabe , motif bunga mawar, bunga
anyelir, bunga subi, kombinasi bunga subi dan
bomba, dan buya subi kumbaja. Corak Buya
bomba yang paling sulit, dapat membutuhkan
waktu pengerjaan hingga dua bulan. Berbeda
dengan corak lainnya hanya beberapa minggu
saja.
 Dulu, kain atau sarung Donggala hanya boleh
dikenakan pada acara perkawinan, sunatan,
dan upacara adat. Bahkan motif tertentu,
seperti palaekat, hanya boleh dikenakan raja
atau kaum bangsawan. Seiring dengan
perkembangan zaman, kain tenun donggala
banyak dimiliki masyarakat umum dan
digunakan dalam berbagai kesempatan resmi.
Untuk melestarikannya, pemerintah
Kabupaten Donggala telah memiliki hak paten
atas kain tenun Donggala.
TERIMA KASIH!

Contenu connexe

Tendances

Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...
Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...
Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...
Vina Widya Putri
 

Tendances (15)

Kewirausahaan Tekstil Modern&Tradisional
Kewirausahaan Tekstil Modern&TradisionalKewirausahaan Tekstil Modern&Tradisional
Kewirausahaan Tekstil Modern&Tradisional
 
Ragam hias
Ragam hiasRagam hias
Ragam hias
 
Prakarya: Kriya Anyam
Prakarya: Kriya AnyamPrakarya: Kriya Anyam
Prakarya: Kriya Anyam
 
CAPA RENGAT
CAPA RENGATCAPA RENGAT
CAPA RENGAT
 
Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...
Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...
Kain tradisional daerah Kepulauan Riau, Kaliamntan, DKI Jakarta, Papua, Nusa ...
 
Tenunan Songket
Tenunan SongketTenunan Songket
Tenunan Songket
 
Makalah kotemporer
Makalah kotemporerMakalah kotemporer
Makalah kotemporer
 
Modul 07 anyaman
Modul 07   anyamanModul 07   anyaman
Modul 07 anyaman
 
Kraf tradisi
Kraf tradisiKraf tradisi
Kraf tradisi
 
Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )
Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )
Proses membuat batik dan songket - F3 PTKL ( presentation )
 
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
Macam-macam Kain Tradisional di Pulau Sumatra ( Batik, Songket, Tenun )
 
Kuliah objek seni anyaman mgkuang
Kuliah objek seni anyaman mgkuangKuliah objek seni anyaman mgkuang
Kuliah objek seni anyaman mgkuang
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Tak bisa pulang (eh kartanegara)
Tak bisa pulang (eh kartanegara)Tak bisa pulang (eh kartanegara)
Tak bisa pulang (eh kartanegara)
 

Similaire à Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah

Kain Tradisional daerah NAD(Aceh), Jambi, Jawa barat, Nusa Tenggara Timur, Su...
Kain Tradisional daerah NAD(Aceh), Jambi, Jawa barat, Nusa Tenggara Timur, Su...Kain Tradisional daerah NAD(Aceh), Jambi, Jawa barat, Nusa Tenggara Timur, Su...
Kain Tradisional daerah NAD(Aceh), Jambi, Jawa barat, Nusa Tenggara Timur, Su...
Vina Widya Putri
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Yadhi Muqsith
 
Pakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di IndonesiaPakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di Indonesia
Firdika Arini
 
SENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGAN
SENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGANSENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGAN
SENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGAN
Shafiqa Fatin
 
MORAL (LABU SAYONG).pptx
MORAL (LABU SAYONG).pptxMORAL (LABU SAYONG).pptx
MORAL (LABU SAYONG).pptx
LetchuSubramaniam1
 
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratKebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
Yadhi Muqsith
 

Similaire à Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah (20)

Jenis jenis kain khas indonesia
Jenis jenis kain khas indonesiaJenis jenis kain khas indonesia
Jenis jenis kain khas indonesia
 
Kain Tradisional daerah NAD(Aceh), Jambi, Jawa barat, Nusa Tenggara Timur, Su...
Kain Tradisional daerah NAD(Aceh), Jambi, Jawa barat, Nusa Tenggara Timur, Su...Kain Tradisional daerah NAD(Aceh), Jambi, Jawa barat, Nusa Tenggara Timur, Su...
Kain Tradisional daerah NAD(Aceh), Jambi, Jawa barat, Nusa Tenggara Timur, Su...
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
 
Makalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat nttMakalah tenun ikat ntt
Makalah tenun ikat ntt
 
Pakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di IndonesiaPakaian Adat di Indonesia
Pakaian Adat di Indonesia
 
MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO MAKALAH PENGANTIN SOLO
MAKALAH PENGANTIN SOLO
 
Kebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera BaratKebudayaan Sumatera Barat
Kebudayaan Sumatera Barat
 
Seni kriya terapan malaysia
Seni kriya terapan malaysiaSeni kriya terapan malaysia
Seni kriya terapan malaysia
 
Makalah nusa-tenggara-barat
Makalah nusa-tenggara-baratMakalah nusa-tenggara-barat
Makalah nusa-tenggara-barat
 
Power point idek media ips 2
Power point idek media ips 2Power point idek media ips 2
Power point idek media ips 2
 
Tgas prakarya siap print
Tgas prakarya siap printTgas prakarya siap print
Tgas prakarya siap print
 
Kesenian banyumas
Kesenian banyumasKesenian banyumas
Kesenian banyumas
 
SENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGAN
SENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGANSENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGAN
SENI SEBAGAI PRODUK PELANCONGAN
 
KAIN ULOS KHAS MEDAN
KAIN ULOS KHAS MEDANKAIN ULOS KHAS MEDAN
KAIN ULOS KHAS MEDAN
 
Suku suku di jawa
Suku suku di jawaSuku suku di jawa
Suku suku di jawa
 
MORAL (LABU SAYONG).pptx
MORAL (LABU SAYONG).pptxMORAL (LABU SAYONG).pptx
MORAL (LABU SAYONG).pptx
 
deskripsi motif perawatan Tenun ikat pakan sulawesi tengah
deskripsi motif perawatan Tenun ikat pakan sulawesi tengahdeskripsi motif perawatan Tenun ikat pakan sulawesi tengah
deskripsi motif perawatan Tenun ikat pakan sulawesi tengah
 
tugas zainia scarpbook.pptx
tugas zainia scarpbook.pptxtugas zainia scarpbook.pptx
tugas zainia scarpbook.pptx
 
Kain tradisional indonesia
Kain tradisional indonesiaKain tradisional indonesia
Kain tradisional indonesia
 
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratKebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
 

Plus de Vina Widya Putri

Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Vina Widya Putri
 

Plus de Vina Widya Putri (20)

Infeksi Odontogenik
Infeksi OdontogenikInfeksi Odontogenik
Infeksi Odontogenik
 
Lesi Pigmentasi
Lesi PigmentasiLesi Pigmentasi
Lesi Pigmentasi
 
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, LeukoplakiaLesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
 
Reccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa Rekuren
Reccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa RekurenReccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa Rekuren
Reccurent Aphthous Stomatitis (RAS) / Stomatitis Aftosa Rekuren
 
Laporan Praktikum Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Untuk Menegakkan Diagnos...
Laporan Praktikum Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Untuk Menegakkan Diagnos...Laporan Praktikum Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Untuk Menegakkan Diagnos...
Laporan Praktikum Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Untuk Menegakkan Diagnos...
 
Lesi Rongga Mulut Akibat Virus
Lesi Rongga Mulut Akibat VirusLesi Rongga Mulut Akibat Virus
Lesi Rongga Mulut Akibat Virus
 
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
 
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth MobilityPemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
 
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan GigiAlat & Bahan Penumpatan Gigi
Alat & Bahan Penumpatan Gigi
 
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & ErosiLaporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
Laporan Tutorial Atrisi, Abrasi, Abfraksi & Erosi
 
Laporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi Obat
Laporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi ObatLaporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi Obat
Laporan Praktikum Absorbsi & Ekskresi Obat
 
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
 
Tutorial Maloklusi & Crossbite
Tutorial Maloklusi & CrossbiteTutorial Maloklusi & Crossbite
Tutorial Maloklusi & Crossbite
 
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia EnamelTutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
Tutorial Diskolorasi Gigi & Hipoplasia Enamel
 
Tutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakTutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management Anak
 
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAKLaporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAK
 
Laporan tutorial skenario 2 blok 7
Laporan tutorial skenario 2 blok 7Laporan tutorial skenario 2 blok 7
Laporan tutorial skenario 2 blok 7
 
Laporan tutorial Radiografi Kedokteran Gigi
Laporan tutorial Radiografi Kedokteran GigiLaporan tutorial Radiografi Kedokteran Gigi
Laporan tutorial Radiografi Kedokteran Gigi
 
Premolar kedua rahang atas
Premolar kedua rahang atasPremolar kedua rahang atas
Premolar kedua rahang atas
 
Premolar pertama rahang atas
Premolar pertama rahang atasPremolar pertama rahang atas
Premolar pertama rahang atas
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 

Kain Tradisional Daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah

  • 1. KAIN KHAS DI INDONESIA Agallio Jozef M. Brian Pakpahan Fitri Ramadani P. Loviya Azzahra Y. Nabilla Aisya Z. Rizwan Bin Khamis Yogie Yaditra Y.
  • 4.  Ulos adalah kain tenun khas suku Batak.  Sebagian besar masyarakat Tapanuli menganggap Ulos berarti: ikatan kasih sayang, lambang kedudukan, dan lambang komunikasi dalam masyarakat Batak.  Tiap-tiap kain Ulos memiliki ciri khas tersendiri. Contoh: Ulos Ragudup. [Kain tenun yang paling tinggi derajatnya, karena pembuatannya sangat sulit.] Kain tenun ulos jenis ini terdiri dari tiga bagian, yaitu 2 sisi yang ditenun sekaligus, dan 1 bagian tengah yang ditenun sendiri dengan motif yang rumit.
  • 5.  Contoh Ulos yang lainnya adalah Ragihotang. Ulos ini derajatnya 1 tingkat di bawah ulos ragidup. Pembuatannya tidak serumit Ulos Ragidup. Namun, Ulos Ragihotang punya arti dan keistimewaan yang berhubungan dengan pekerjaan.  Ulos Ragihotang sering dipakai dalam upacara kematian sebagai penutup jenazah yang akan dikebumikan. Mengartikan bahwa pekerjaan seseorang di dunia ini telah selesai.
  • 8.  Tenun/Siwet Songket Palembang merupakan kerajinan tradisional khas masyarakat Palembang dan umumnya merupakan hasil industri rumah tangga. Songket adalah kain tenun yang dibuat dengan teknik menambah benang pakan sebagai hiasan, yaitu dengan menyisipkan benang perak, emas atau benang warna di atas benang lungsin. Tenun ini memiliki berbagai motif, seperti: lepus, jando beraes, bunga inten, tretes midar, pulir
  • 9.  Tenun/Siwet Songket Palembang (dalam bentuk kain atau selendang) sudah terkenal di dalam maupun luar negeri. Tenun ini terbuat dari benang sutera kombinasi benang emas yang ditenun dengan cita rasa seni yang tinggi.  Keistimewaan Tenun Songket Palembang adalah proses pembuatannya sangat cermat sehingga untuk membuat satu kain dibutuhkan waktu 3-6 bulan. Di samping itu, desainnya tidak selalu sama antara satu pengrajin
  • 12.  Ciri khas yang terdapat pada batik Solo adalah perpaduan dari bentuk-bentuk geometris yang berukuran kecil-kecil terletak dalam pewarnaannya.  Ragam motif batik asal Solo memang dipengaruhi dengan makna-makna simbolis yang berasal dari kebudayaan Hindu. Beberapa ciri khas batik Solo banyak ditemukan pada motif-motif seperti, sawat, meru, naga, burung, dan modang.
  • 15.  Kain Tenun Sambas biasa di sebut ”Kain Lunggi” atau Kain Benang Emas karena salah satu bahan yang digunakan adalah benang emas. Kain tenun Sambas memang masih belum banyak dikenal orang.  Keistimewaan kain tenun Sambas: Memiliki 2 unsur motif yang berbeda seperti unsur china pada motif mawar dan unsur islam pada motif geometrik.
  • 16.  Kain Tenun Sambas merupakan kain kebanggaan masyarakat Kabupaten Sambas. Kain Sambas biasanya dipakai pada majelis-majelis perkawinan, musyawarah, menghadiri undangan- undangan dari orang pembesar daerah atau raja, khitanan, dan acara-acara lainnya.  Namun, tenunan yang terkenal hingga ke negeri tetangga itu kini terancam punah. Sebab, selain bahan baku yang mahal, perajin kain tenun juga makin berkurang. Sudah jarang generasi muda yang memiliki keterampilan untuk membuat kain tenun
  • 17.  Kain tenun Sambas sendiri terkenal karena mempunyai motif khas, seperti lunggi pucuk rebung, dagin serong, dagin biasa dan cual padang terbakar.  Kain tenun benang emas ini biasanya di kerjakan secara tradisional dengan alat pemintal terbuat dari kayu belian. Kebanyakan dikerjakan oleh penduduk di sekitar pesisir Sungai Sambas sekitar Kota Sambas. Penenun ini tergolong unik karena kepandaian menenun ini didapat dari orang tuanya atau kepandaian ini diajarkan
  • 20.  Nama kain tenun ini adalah kain tenun Donggala, atau juga disebut orang sarung donggala. Orang-orang disana menyebutnya sebagai Buya Sabe.  Kain tenun Donggala telah ada sejak ratusan tahun silam. Kain tradisional dari Kabupaten Donggala itu telah dikenal secara nasional meski namanya tidak seharum batik yang telah ditetapkan menjadi kain busana nasional.
  • 21.  Corak kain tenun ini antara lain, kain palekat garusu, buya bomba, buya sabe, kombinasi bomba, sabe , motif bunga mawar, bunga anyelir, bunga subi, kombinasi bunga subi dan bomba, dan buya subi kumbaja. Corak Buya bomba yang paling sulit, dapat membutuhkan waktu pengerjaan hingga dua bulan. Berbeda dengan corak lainnya hanya beberapa minggu saja.
  • 22.  Dulu, kain atau sarung Donggala hanya boleh dikenakan pada acara perkawinan, sunatan, dan upacara adat. Bahkan motif tertentu, seperti palaekat, hanya boleh dikenakan raja atau kaum bangsawan. Seiring dengan perkembangan zaman, kain tenun donggala banyak dimiliki masyarakat umum dan digunakan dalam berbagai kesempatan resmi. Untuk melestarikannya, pemerintah Kabupaten Donggala telah memiliki hak paten atas kain tenun Donggala.