SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Télécharger pour lire hors ligne
Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan 
Merencanakan dan Menyelenggarakan 
Pesta Pernikahan 
A. Muttaqiena 
Pesta Pernikahan adalah suatu event yang penting, bukan hanya dalam kehidupan dua anak 
manusia, tetapi juga bagi dua keluarga besar yang dibawanya kedalam ikatan pernikahan. 
Bayangkan jika saat mengadakan syukuran pernikahan anak Anda, lalu secara tidak sengaja 
keluarga Anda menyinggung perasaan keluarga besan; yang akan merasakan pahitnya bukan 
cuma keluarga Anda, tetapi bisa jadi anak dan cucu Anda. Saya pernah mengikuti suatu pesta 
pernikahan dimana keluarga besan (pengantin lelaki) diabaikan sedemikian rupa hingga 
nenek pengantin lelaki mengatakan bahwa Ia tidak ingin lagi menghadiri undangan keluarga 
itu. Masalahnya, kadang penyelenggaraan pesta pernikahan kelewat mementingkan kedua 
mempelai sebagai ‘raja dan ratu sehari’ hingga melupakan faktor lain yang bisa 
mensukseskan rumah tangga kedua mempelai jauh setelah acara pesta pernikahan selesai. 
Pengalaman saya terkait menyelenggarakan pesta pernikahan ini sangat minim, hanya sekali, 
dan itupun bukan pernikahan saya sendiri. Namun dari situ saya menyadari bahwa banyak 
orang tidak mengetahui bagaimana untuk merencanakan pesta pernikahan beserta serba-serbinya. 
Jika seseorang memiliki dana cukup untuk menyewa Event Organizer atau 
Wedding Organizer yang bisa mengurus A sampai Z-nya, beban kegiatan ini akan jauh lebih 
ringan bagi keluarga pengantin. Namun ketika dana terbatas, atau di kota tempat domisili 
tidak ada EO/WO yang bisa diandalkan, maka tak peduli ada pengalaman atau tidak, keluarga 
pengantin harus mengatur semuanya sendiri. Oleh karena itu, tulisan ini bermaksud untuk 
merangkum poin-poin penting dalam merencanakan dan menyelenggarakan pesta 
pernikahan. Harapan saya, tulisan singkat ini bisa menjadi bahan bagi Anda dalam 
merencanakan dan menyelenggarakan pesta pernikahan. 
Tulisan ini akan dibagi dalam lima bagian: 
Bagian 1: Pra Perencanaan 
Bagian 2: Perencanaan 
Bagian 3: Rundown 
Bagian 4: Briefing 
Bagian 5: Hari H 
A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 1
Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan 
Bagian 1 : Pra Perencanaan 
Ada pra-perencanaan segala? Tentu saja ada. Pra-perencanaan ini adalah apa-apa yang 
dibahas saat acara lamaran dari orang tua pengantin putra ke orang tua pengantin putri. Di 
acara yang kemungkinan berlangsung informal ini bisa dibahas beberapa hal penting, 
termasuk: 
1. Waktu Akad, Resepsi, dan Rangkaian Acara Lainnya 
Rangkaian acara bisa jadi hanya terdiri dari Akad dan makan-makan setelahnya. Atau 
bisa juga mengikuti adat tradisional, dimulai dari acara lamaran formal, diikuti Akad 
beberapa minggu setelahnya, lalu Siraman, Midodareni, dan Resepsi. Atau bisa juga 
Akad hari ini, resepsi keesokan harinya. Semua ini perlu dibicarakan dan disepakati 
diantara pihak-pihak yang berkepentingan; khususnya kedua calon mempelai dan 
orang tua kedua belah pihak. 
2. Pendanaan 
Pendanaan adalah persoalan kritis, tetapi bisa jadi yang paling penting. Bagi pasangan 
modern, banyak yang lebih menyukai mendanai sendiri pernikahannya. Tetapi bagi 
keluarga tradisional Jawa umumnya terikat pada aturan tak tertulis yang mengatakan 
bahwa pendanaan acara akad dan resepsi di tempat pengantin putri harus ditanggung 
orang tua pengantin putri, kemudian acara ‘tanggap mantu’ di tempat pengantin putra 
ya ditanggung orang tua pengantin putra. Lalu ada juga yang memodifikasinya sedikit 
karena tak ingin kebanyakan acara; orang tua kedua mempelai ‘joint venture’ 
mengadakan satu rangkaian Akad dan Resepsi saja. 
3. Budaya 
Setiap budaya memiliki kebiasaan dan adat berbeda dalam menyelenggarakan pesta 
pernikahan. Apabila kedua mempelai berasal dari latar belakang budaya yang sama, 
maka ini bukan masalah besar. Tetapi, katakanlah ibu mempelai wanita berlatar 
belakang Tionghoa, ayahnya Jawa, berdomisili di Jogjakarta; lalu ibu mempelai pria 
Minangkabau, ayahnya Arab, berdomisili di Jakarta. Atau misalkan kedua mempelai 
bukan cuma berbeda suku bangsa, tetapi juga berbeda kewarganegaraan. Syukurnya, 
saat ini sudah banyak yang mengadakan pesta pernikahan dengan gaya yang sama 
sekali berbeda dengan latar belakang budayanya; orang Jawa mengadakan standing 
party ala Amerika atau Eropa, misalnya. Perkara budaya ini penting untuk 
dibicarakan, karena akan mempengaruhi segalanya, mulai dari gaun pengantin dan 
make-up, dekorasi, katering, dll. 
Karena beragamnya pilihan, hal-hal ini sebaiknya sudah diperbincangkan dahulu oleh kedua 
mempelai; pesta pernikahan seperti apa yang mereka inginkan? Dalam hal ini, harapannya 
kedua orang tua bisa menekan ego, dan menghormati kehendak putra-putrinya. Pesta ini 
hanya akan dilaksanakan sekali dalam seumur hidup mereka; jangan sampai mereka 
menyesalinya. Demikian pula, kedua mempelai harapannya tidak bersikap egois dan 
mengabaikan salah satu orang tuanya dalam penyelenggaraan acara. 
A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 2
Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan 
Bagian 2 : Perencanaan 
Tahap perencanaan ini merupakan tindak lanjut dari pra-perencanaan. Berikut ini sejumlah 
hal yang harus dibahas dalam tahap ini. Mohon dicatat bahwa daftar ini tidak disortir 
berdasarkan prioritasnya. Anda bisa mengaturnya dengan bebas, tergantung pada berapa 
banyak rangkaian acara Anda, waktu, serta budaya yang Anda pilih untuk digunakan. 
1. Venue 
Daftar ini tidak disusun berdasarkan prioritas, tetapi lokasi penyelenggaraan acara 
adalah hal nomor satu yang harus Anda pikirkan sebelum mengurus yang lain-lainnya. 
Alasannya: gedung yang bagus seringkali sudah disewa jauh-jauh hari untuk 
berbagai keperluan, sehingga hunting gedung untuk acara pernikahan itu adalah 
perjuangan tersendiri. Jangan sampai, Anda sudah repot-repot kontak KUA, cetak 
undangan, dll, tetapi ternyata gedung yang diinginkan tidak bisa disewa di hari yang 
direncanakan. Begitupun jika Anda ingin mengadakan acara di rumah saja, maka 
Anda harus ‘permisi’ tetangga kanan-kiri serta meminta izin untuk menutup jalan 
kepada pihak berwenang. Pilihan venue juga akan menentukan model dekorasi, 
banyaknya undangan, hiburan, posisi katering, dll. Pastikan juga apakah pihak gedung 
menyediakan generator atau tidak sebagai cadangan bila terjadi pemutusan hubungan 
listrik yang bisa merusak acara Anda. 
Catatan penting: minta nomor contact person (cp) pengelola gedung, sebagai jaga-jaga 
kalau-kalau ada yang tidak beres di hari H. 
2. KUA 
Beberapa orang meremehkan yang satu ini, sehingga terlambat mengurus dan 
akhirnya memilih hari dimana acaranya ‘tabrakan’ dengan orang lain, lalu terpaksa 
acara harus ‘ngaret’ karena petugas KUA sibuk. Perhatikan hal ini baik-baik, terutama 
jika Anda ingin menikah di tanggal unik; pastinya banyak pasangan lain juga ingin 
menikah di hari yang sama, dan perkara ini nanti ‘siapa cepat dia dapat’. Perhatikan 
juga apabila Anda akan menikah di KUA kota/propinsi yang berbeda dengan domisili 
KTP Anda, karena yang harus diurus banyak sekali, mulai dari KUA asal hingga 
KUA ‘pindahan’. 
Catatan penting: jangan minta petugas KUA datang lebih pagi atau lebih siang; minta 
tepat di waktu yang Anda jadwalkan, dan mulai acara tepat waktu. Penting juga untuk 
meminta cp petugas KUA. 
3. Panitia Keluarga 
Bagi keluarga modern yang anggota keluarganya sudah tersebar di seluruh penjuru 
Indonesia atau malah Dunia, panitia keluarga mungkin dianggap tidak perlu. Tetapi di 
keluarga-keluarga tradisional, umumnya sudah diharapkan bahwa keluarga terlibat 
dalam penyelenggaraan acara; baik sebagai pager ayu, kembar mayang atau sekedar 
penerima tamu, atau malah ikut acara masak-masak bersama. Dalam beberapa kasus, 
Anda malah bisa dipandang sinis bila tidak melibatkan keluarga sama sekali. 
A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 3
Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan 
Apabila Anda menyusun panitia keluarga, maka Anda juga perlu memikirkan 
seragam mereka; apakah mau diberi seragam, atau diminta memakai pakaian dengan 
warna dan simbol tertentu saja? Selain itu, Anda perlu mengontak mereka jauh-jauh 
hari, serta mengulanginya beberapa hari sebelum hari H untuk memastikan bahwa 
mereka bisa datang. Perhatikan juga untuk membagi pekerjaan sama rata antara 
semua bagian keluarga, agar tidak terjadi ketidakpuasan. 
Catatan penting: minta cp masing-masing 
4. Gaun dan Make Up 
Gaun pengantin bisa disewa dari salon bridal; tetapi bisa juga dipesan khusus ke 
penjahit untuk acara. Demikian pula, ‘seragam’ kedua orang tua dan keluarga dekat 
bisa cukup menyewa, bisa membuat khusus. Yang perlu diperhatikan adalah, bila 
ingin seragam maka sebaiknya benar-benar seragam; warna yang sama, bahan yang 
sama. Himbauan untuk memakai warna tertentu bisa berujung pada bermacam-macam 
warna yang tidak masuk perhitungan dan mengacaukan pemandangan. Katakanlah 
kedua pengantin memakai gaun warna hijau, lalu keluarga juga diminta seragam 
warna hijau tanpa disewakan seragam ataupun diberi bahan pakaian. Bisa ditebak, 
nantinya keluarga akan datang dengan bermacam-macam hijau; hijau muda, hijau 
lumut, hijau daun, hijau neon, hijau kekuningan, dll. Gaun ini perlu diserasikan 
dengan dekorasi yang melatarinya. 
5. Dekorasi dan Sound System 
Dekorasi dan sound system bisa diminta hanya di panggung saja (tempat pengantin 
berada), atau keseluruhan gedung. Setting-nya pun disesuaikan dengan budaya yang 
akan Anda gunakan dalam event nanti, serta model pesta Anda (duduk atau standing 
party, pesta malam atau pagi hari, dan seterusnya). Komunikasikan dengan jelas 
keinginan Anda; dominan warna apa yang diinginkan, berapa kursi yang ingin 
disediakan, dimana tamu VIP ingin didudukkan, dan lain-lain. Perhatikan juga apabila 
mempelai putri ingin membawa buket bunga, maka bunga-bunga-nya harus seragam 
dengan bunga-bunga yang digunakan pada dekorasi, serta warnanya senada dengan 
kostum yang dipakai. 
6. Undangan 
Ada tiga hal yang penting dalam kaitannya dengan undangan: 
- Desain Undangan 
Desain undangan masa kini tidak hanya kertas biasa, tetapi bisa berbentuk pigura, 
gulungan kertas ala perintah raja-raja kuno, booklet, dan lain sebagainya. Anda bisa 
membuat undangan sesuai selera dan se-kreatif mungkin. 
- Daftar Undangan 
Daftar undangan hendaknya sudah ada sebelum undangan masuk percetakan. Dan ini, 
harus meliputi undangan dari kedua belah pihak. Perhatikan juga bahwa bagi tamu 
dari jauh, undangan harus disebar maksimal dua minggu sebelum hari H. 
- Metode Pembagian Undangan 
Di era internet ini, undangan kertas sudah tidak wajib lagi. Dalam banyak kejadian, 
undangan kertas itu khusus untuk keluarga saja, sedangkan untuk teman dan kolega 
cukup undangan Facebook atau email. Bagi sejumlah orang, undangan digital 
dipandang kurang sopan, tetapi di kalangan orang muda sepertinya sudah umum 
A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 4
Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan 
digunakan. Satu hal yang perlu Anda perhatikan jika membuat undangan digital; atur 
privasinya agar tak semua orang bisa membaca dan menyebarkan undangan Anda. 
Selain itu, Anda juga harus siap kalau jumlah kehadiran melebihi apa yang sudah 
Anda rencanakan. 
7. Souvenir 
Souvenir dalam acara pernikahan ini hukumnya sunnah, bukan wajib; jadi bila budget 
Anda terbatas, tidak ada salahnya mengabaikan yang satu ini. Tetapi bila Anda tetap 
ingin menghadirkan souvenir sebagai kenang-kenangan, maka pilihan terbaik adalah 
menghubungi pembuat souvenir langsung, tanpa perantara toko souvenir. Dalam 
acara yang mana saya ikut merencanakannya baru-baru ini, kami berhasil 
mendapatkan souvenir gerabah dengan harga super murah, langsung dari pembuatnya 
di Kasongan, Jogjakarta (sentra industri gerabah yang terkenal). Ada berbagai pilihan 
untuk souvenir, selain souvenir konvensional seperti kipas dan gantungan kunci; bisa 
gerabah itu tadi, notes bergambar kedua mempelai, handuk bermonogram, dan lain 
sebagainya. Apapun pilihan Anda, pastikan souvenir sudah jadi setidaknya dua 
minggu sebelum hari H. 
8. Katering 
Katering ini jelas lebih penting daripada souvenir. Untuk yang satu ini, 
pertimbangannya cuma dua: rasa dan harga. Anda terhitung beruntung jika 
menemukan yang kompak, keduanya oke. Apabila venue yang Anda pilih adalah 
hotel atau restoran, maka Anda mungkin mengira tidak perlu pusing, karena lokasi 
bisa di-lobi untuk memberikan servis katering; padahal realitanya, kadang rasa dan 
harga-nya kurang cocok. Klarifikasi dulu reputasi katering yang Anda gunakan 
sebelum melakukan pesanan atau bayar DP (down-payment/uang muka). 
9. Hiburan 
Hiburan ini kadang cukup organ tunggal, kadang gamelan yang megah, dan kadang 
sampai tari-tarian atau malah artis-artis ibukota. Hiburan ini pada dasarnya sunnah 
juga, bukan wajib; karena sekedar pasang musik disambungkan sound system saja 
sebenarnya sudah oke. Beberapa belas tahun yang lalu, saya malah pernah menghadiri 
acara pernikahan sederhana di rumah yang lagunya cuma diputar di radio dengan 
volume tertinggi. Mewah ataupun sederhana tidak penting; yang terpenting dari 
hiburan ini adalah, sesuai dengan budaya yang Anda gunakan dalam event tersebut, 
dan tidak bertentangan dengan keyakinan kedua keluarga. 
Saya pernah menghadiri pernikahan yang hiburannya organ tunggal dengan penyanyi 
berkostum seksi, padahal Ibu pengantin pria dan sebagian keluarganya berjilbab lebar. 
Ketimpangan semacam ini kurang baik bagi kerukunan antar keluarga dan bisa 
menjadi bahan perbincangan orang. Apabila Anda menyusun playlist untuk diputar 
sebagai background pun, harus memilah-milah lagu-lagu yang memang cocok bagi 
semua yang hadir tanpa menyisihkan salah satu pihak. 
10. Pengisi Acara Lain 
Pengisi acara lain ini termasuk pembawa acara, pembaca tilawah, pemberi tausiyah, 
juru bicara keluarga apabila ada sesi sesrahan pengantin putra atau sejenisnya. 
Pilihlah orang-orang yang benar-benar mampu memberikan materi sesuai dengan 
harapan Anda, bukan hanya yang namanya terkenal. 
A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 5
Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan 
Pengisi acara lain-lain ini sebaiknya juga diberitahu sebelumnya, berapa lama alokasi 
waktu mereka. Tilawah, tausiyah, maupun sambutan keluarga sebaiknya jangan 
terlalu lama, karena bisa mengakibatkan kebosanan pada tamu-tamu Anda. Juga 
peringatkan apabila diantara tamu-tamu Anda akan ada yang beragama non-muslim, 
agar wejangan jangan sampai menyinggung mereka. 
Catatan penting: minta cp mereka semua, dan lakukan konfirmasi ulang dua hari 
sebelum hari H untuk memastikan mereka bisa datang di waktu dan tempat yang telah 
ditentukan. 
11. Transportasi dan Akomodasi 
Poin ini mungkin bukan masalah jika keluarga kedua mempelai berasal dari desa atau 
kota yang sama. Tetapi ini akan jadi perkara kalau tamu datang dari seluruh penjuru 
Indonesia, atau malah dari luar negeri. Akomodasi hotel perlu dipilih dengan hati-hati; 
carilah hotel berkualitas bagus yang sesuai dengan budget dan berlokasi dekat 
venue. Sewa hotel ini jauh-jauh hari, agar tidak keburu disewa orang lain. Selain itu, 
ada beberapa tips terkait ini berdasarkan pengalaman buruk saya menkoordinir 
transportasi beberapa waktu lalu: 
- Alokasikan kendaraan untuk masing-masing keluarga, jangan menyiapkan satu 
armada untuk semuanya. Contohnya, daripada empat mobil untuk semuanya, lebih 
baik dua mobil untuk undangan keluarga sendiri, dan dua mobil lagi untuk keluarga 
besan. Dengan demikian, kedua keluarga bisa menggunakan mobil bukan hanya untuk 
transportasi acara, melainkan juga kebutuhan lain di waktu-waktu yang tidak terduga. 
- Jangan pernah mengestimasikan tamu datang lebih sedikit dari undangan; karena 
yang sering terjadi adalah, tamu datang melebihi undangan. Oleh karena itu, yang 
terbaik adalah menyediakan transportasi melebihi estimasi awal. 
- Tetapkan poin-poin penjemputan sejak awal. Dimana mobil yang disediakan akan 
‘mangkal’? Informasikan juga nomor kontak sopir mobil-mobil tersebut pada 
koordinator tamu di hotel. 
- Alokasikan guide untuk keluarga dan keluarga besan dari luar kota yang tinggal di 
hotel. Guide ini bisa dari panitia keluarga. 
12. Fotografer dan Dokumentasi 
Dokumentasi apa saja yang Anda inginkan? Apakah cukup fotografer saja, atau perlu 
videografer juga? Jasa ini bisa direkrut bersama dengan jasa rias dan persewaan gaun 
pengantin, atau dengan penata dekorasi, tetapi Anda juga bisa memilih untuk 
menyewa sendiri. 
Poin-poin diatas adalah beberapa hal yang harus Anda susun di tahap perencanaan. Jika Anda 
beruntung, tahap perencanaan ini bisa ‘dikebut’ dalam satu-dua bulan, tetapi untuk sebuah 
perencanaan matang hingga penyelenggaraan yang megah, selayaknya membutuhkan waktu 
minimal tiga bulan. 
A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 6
Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan 
Bagian 3 : Rundown 
Rundown merupakan detail petunjuk dan pelaksanaan teknis acara, berisi susunan acara, 
persiapan apa saja yang dibutuhkan untuk setiap sesi, serta penanggung jawab di tiap sesi. 
Rundown acara ini perlu disusun oleh penyelenggara pesta pernikahan, lalu dibagikan kepada 
pembawa acara, pengisi acar lain, perwakilan keluarga besan, dan pihak-pihak lain yang 
berkepentingan. Perhatikan bahwa Rundown harus sudah fix setidaknya satu minggu sebelum 
hari H, sehingga saat mencapai Bagian 4: Briefing, Rundown ini sudah siap, dan hanya 
tinggal konfirmasi-konfirmasi akhir saja. 
Contoh Rundown adalah sebagai berikut: 
NO Waktu Nama 
Kegiatan 
Deskripsi Kegiatan Perlengkapan PJ 
1 08.30-08.45 Pembukaan - Pembukaan Acara 
- Sound system 
- Mic 
- MC 
2 08.45-09.00 Sesrahan 
Penganten 
Kakung 
- Sesrahan Penganten Kakung 
oleh 
***** 
- Jawaban Sesrahan dari Jubir 
Penganten Putri oleh *** 
- Serah-terima sesrahan 
- Sound System 
- Mic 
- MC 
- Jubir Mempelai Pria 
- Jubir Mempelai 
Wanita 
3 09.00-10.00 Prosesi Akad 
Nikah 
- Cek Administrasi 
- Tilawah oleh Bapak *** 
- Tausiyah oleh Ustadz *** 
- Khutbah Nikah 
- Ijab Qabul 
- Do’a 
- Sungkem kepada kedua 
orang tua 
- Dokumen-dokumen 
- Mahar 
- Qur’an 
- Mic 
- MC 
- Petugas KUA 
- Ayah mempelai Pria 
& Wanita 
- Bapak *** 
- Ustadz *** 
4 10.00-11.00 Free Time - Ucapan selamat dari hadirin 
prosesi akad nikah bagi kedua 
mempelai. 
- Pemutaran musik background 
(musik dimatikan saat Upacara 
dimulai). 
- Tamu dipersilahkan untuk 
menyantap snack dan makanan 
yang dihidangkan. 
- Pengantin di make-up ulang 
dan sesi pemotretan berdua di 
belakang panggung. 
- Mic 
- Perangkat Rias 
- Perangkat 
Fotografi 
- Konsumsi Pasca 
Akad 
- MC 
- Staf Rias 
- Fotografer 
Contoh tersebut diatas adalah sampel acara pernikahan dimana akad nikah dilaksanakan pagi 
hari, lalu siangnya langsung resepsi. 
A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 7
Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan 
Bagian 4 : Briefing 
Briefing ini adalah pemantapan sebelum acara yang sebaiknya dilakukan paling lambat 
seminggu sebelum hari H. Di tahap ini, panitia penyelenggara acara memantapkan lagi detail-detail 
acara. Apa saja yang belum beres? Siapa yang akan membereskannya? Apakah ada 
yang perlu dikonfirmasi ulang sebelum hari H? Siapa yang akan melakukan konfirmasi? 
Briefing ini juga saatnya melakukan final check terhadap tokoh-tokoh utama hari H nanti. 
Pada tahap briefing, Rundown masih bisa berubah. Perubahan mendadak seminggu sebelum 
acara masih bisa diterima apabila itu adalah hal-hal kecil yang mudah dicari gantinya seperti 
pengisi tilawah, gaun yang kebesaran, kamar hotel keliru, dan sejenisnya. Tetapi sebaiknya, 
perubahan terakhir adalah saat briefing ini, dan tidak ada lagi perubahan besar hingga hari H. 
Saat Briefing, tunjuklah satu orang “Komandan” yang bertanggungjawab dan berwenang 
mengawasi dan mengontrol segalanya di hari H. Walaupun kedua mempelai dan orang 
tuanya berperan penting sejak pra-perencanaan hingga briefing, tetapi mereka tidak mungkin 
kesana-kemari di hari H. Oleh karena itu, tunjuklah seseorang yang cukup tahu banyak 
mengenai acara Anda dan bisa dipercaya untuk memastikan kelancarannya di hari H. 
Beritahu semua orang yang terlibat mengenai hal ini, agar semuanya tahu untuk membawa 
masalah-masalah kepadanya, bukan kepada pengantin di panggung. 
Selain briefing ada beberapa hal yang perlu diingat oleh perencana pesta pernikahan: 
1. Kedua mempelai dan orang tua agar menjaga kesehatan. 
Sangat penting bagi kedua mempelai untuk menjaga kesehatan, karena rangkaian 
acara kelak akan membutuhkan energi, dan setelah dimulai hingga selesai, kecil 
kemungkinan kedua mempelai akan bisa beristirahat. Begitupula dengan orang tua 
kedua mempelai. 
2. Perawatan kecantikan atau sejenisnya itu tidak wajib, justru apabila Anda tidak biasa 
melakukannya, maka sebaiknya jangan coba-coba. Masalahnya, perawatan kecantikan 
itu bukannya tanpa risiko; sudah banyak cerita calon pengantin ingin tampil putih 
mulus di hari H, malah alergi hingga tidak bisa tampil prima. Selain itu, tidak ada 
perawatan dengan hasil instan. Apabila Anda sungguh ingin tampil lebih istimewa di 
hari pernikahan Anda, maka lakukan perawatan sejak awal pernikahan direncanakan. 
3. Esensi dari pernikahan adalah terikatnya dua anak manusia dan silaturahmi kedua 
keluarganya; bukan hiburannya, bukan dekorasinya, bukan kateringnya. Jangan 
sampai konflik dalam perencanaan pesta pernikahan terbawa-bawa hingga kemana-mana. 
A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 8
Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan 
Bagian 5 : Hari H 
Setelah perencanaan lancar, di Hari H Anda tinggal berdandan sepagi mungkin, dan berdoa 
semoga acara berjalan lancar. Apabila terjadi kemungkinan terburuk dan acara Anda 
mengalami kendala, maka tips-tips berikut ini mungkin bermanfaat: 
1. Apabila terjadi keterlambatan... 
Segera kontak orang yang terlambat (inilah pentingnya cp), dan pastikan kenapa ia 
terlambat, berapa lama ia bisa tiba di venue. Apabila masalahnya akan memakan 
waktu lama, padahal orang yang terlambat itu adalah orang penting (petugas KUA, 
misalnya), maka upayakan untuk menukar susunan acara dengan tahapan acara 
berikutnya (misalnya hiburan lebih dulu, Akad belakangan). Yang terpenting, jangan 
biarkan tamu-tamu Anda terbengkalai tanpa ada yang mengurus. 
2. Apabila terjadi kedatangan lebih cepat dari rencana... 
Ya, ini mungkin saja terjadi. Tamu yang seharusnya datang di Resepsi saja, ternyata 
muncul di Akad. Atau petugas KUA datang lebih cepat karena acara Anda masuk 
schedule pertama-nya hari itu. Apabila ini terjadi, persilahkan tamu untuk segera 
duduk; biarpun ia sedianya bukan undangan Akad, tetap saja ia adalah tamu. 
Kemudian tugaskan seseorang untuk menyambut petugas KUA dan menyediakan 
tempat duduk sementara untuknya. 
3. Apabila ada yang mengamuk... 
Ini juga bisa terjadi; dan yang paling mungkin melakukannya justru adalah anggota 
keluarga dekat. Untuk mengantisipasi ini, apabila Anda memiliki anggota keluarga 
yang temperamental, maka tugaskan seorang anggota keluarga lain untuk 
menemaninya agar ada yang memonitor dan segera meredam sebelum terjadi sesuatu 
yang tidak diharapkan. 
Setelah Anda mengingat ketiga poin itu, selanjutnya tinggal berdoa dan melaksanakan acara. 
Disclaimer 
Tulisan ini bebas untuk dimanfaatkan siapa saja secara gratis. 
Akan tetapi, pengutipan isi tulisan ini pada tulisan lain secara eksplisit 
maupun implisit, harus dengan memberikan nama penulis dan link artikel ini 
sebagai referensi. 
Penggunaan artikel ini sebagian maupun seluruhnya untuk tujuan komersil 
harus seizin penulis. 
A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 9
Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan 
Bonus: Wedding Playlist 
Berikut ini adalah beberapa lagu yang bisa dimasukkan dalam daftar wedding playlist: 
1. Lagu Islami 
- Thala’al Badru 
- Maher Zain - For The Rest Of My Life 
- Maher Zain - Baraka Allahu Lakuma 
- Lagu-lagu Maher Zain lainnya 
- Opick - Alhamdulillah feat Amanda 
- Lagu-lagu Opick lainnya 
- Raihan - Ching Ai 
- Seismic - Adalah Engkau 
- HARD - Satu Harap 
- Ustadz Jefry Al Bukhari (Alm) - Bidadari Surga 
- Zain Bikha - Wedding Song 
2. Lagu Indonesia 
- Katon Bagaskara - Negeri Di Awan 
- Memes - Terlanjur Sayang 
- Sherina - Cinta Pertama Dan Terakhir 
- Yovie & Nuno - Janji Suci 
- Once - Dealova 
- Siti Nurhaliza - Seindah Biasa 
- Letto - Sandaran Hati 
- Afghan - Bukan Cinta Biasa 
- Kahitna - Menikahimu 
- Chrisye - Setia 
- Chrisye - Untukku 
- Ari Lasso feat Bunga Citra Lestari - Aku dan Dirimu 
3. Lagu Barat 
- Celine Dion - Because You Loved Me 
- Celine Dion - From This Moment On 
- Savage Garden - Truly Madly Deeply 
- Savage Garden - I Knew I Loved You 
- Lionel Richie - Endless Love feat. Diana Rose 
- Celine Dion - A World to Believe in 
- Katherine McPhee - My Destiny 
- Westlife - Unbreakable 
- Shania Twain - You’re Still The One 
- Whitney Houston - I Will Always Love You 
A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 10

Contenu connexe

Tendances

rundown-acara-pernikahan
rundown-acara-pernikahanrundown-acara-pernikahan
rundown-acara-pernikahanIzhan Nassuha
 
Konsep Event "HORE Lotte Mart"
Konsep Event "HORE Lotte Mart"Konsep Event "HORE Lotte Mart"
Konsep Event "HORE Lotte Mart"Lantip Budiarto
 
Contoh surat-perjanjian-kerjasama
Contoh surat-perjanjian-kerjasamaContoh surat-perjanjian-kerjasama
Contoh surat-perjanjian-kerjasamaAzka Aldrich
 
Divisi medkominfo 2022
Divisi medkominfo 2022Divisi medkominfo 2022
Divisi medkominfo 2022ComdevFEUNJ
 
Doc contos surat undangan kegiatan karang taruna
Doc contos surat undangan kegiatan karang tarunaDoc contos surat undangan kegiatan karang taruna
Doc contos surat undangan kegiatan karang tarunaKhoirul Habib
 
Proposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustusProposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustusHabibi Firdaus
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancaradian19
 
Rundown Excel.pdf
Rundown Excel.pdfRundown Excel.pdf
Rundown Excel.pdfanditalaila
 
Surat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasamaSurat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasamaMembangun city
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Jasa Artis MC Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811...
Contoh Perjanjian Kerjasama Jasa Artis MC Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811...Contoh Perjanjian Kerjasama Jasa Artis MC Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811...
Contoh Perjanjian Kerjasama Jasa Artis MC Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811...GLC
 
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) AcaraLaporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) AcaraLisa Ramadhanty
 
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser MusikContoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser Musikdhechaaditya
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaanRISA ANDRIANI
 

Tendances (20)

rundown-acara-pernikahan
rundown-acara-pernikahanrundown-acara-pernikahan
rundown-acara-pernikahan
 
Konsep Event "HORE Lotte Mart"
Konsep Event "HORE Lotte Mart"Konsep Event "HORE Lotte Mart"
Konsep Event "HORE Lotte Mart"
 
Surat permohonan ke bank
Surat permohonan ke bankSurat permohonan ke bank
Surat permohonan ke bank
 
EVENT MANAGEMENT PROCESS
EVENT MANAGEMENT PROCESSEVENT MANAGEMENT PROCESS
EVENT MANAGEMENT PROCESS
 
Contoh surat-perjanjian-kerjasama
Contoh surat-perjanjian-kerjasamaContoh surat-perjanjian-kerjasama
Contoh surat-perjanjian-kerjasama
 
Kop dprt pan waluyojati
Kop dprt pan waluyojatiKop dprt pan waluyojati
Kop dprt pan waluyojati
 
Event organizer
Event organizerEvent organizer
Event organizer
 
Divisi medkominfo 2022
Divisi medkominfo 2022Divisi medkominfo 2022
Divisi medkominfo 2022
 
Doc contos surat undangan kegiatan karang taruna
Doc contos surat undangan kegiatan karang tarunaDoc contos surat undangan kegiatan karang taruna
Doc contos surat undangan kegiatan karang taruna
 
Proposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustusProposal kegiatan 17 agustus
Proposal kegiatan 17 agustus
 
Proposal musik
Proposal musikProposal musik
Proposal musik
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancara
 
Jadwal kegiatan sehari
Jadwal kegiatan sehariJadwal kegiatan sehari
Jadwal kegiatan sehari
 
Rundown Excel.pdf
Rundown Excel.pdfRundown Excel.pdf
Rundown Excel.pdf
 
Surat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasamaSurat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasama
 
Contoh Perjanjian Kerjasama Jasa Artis MC Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811...
Contoh Perjanjian Kerjasama Jasa Artis MC Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811...Contoh Perjanjian Kerjasama Jasa Artis MC Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811...
Contoh Perjanjian Kerjasama Jasa Artis MC Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 0811...
 
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) AcaraLaporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara
 
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser MusikContoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 

Similaire à Merencanakan dan Menyelenggarakan Acara Pernikahan

Membuat undangan pernikahan tanpa risau
Membuat undangan pernikahan tanpa risauMembuat undangan pernikahan tanpa risau
Membuat undangan pernikahan tanpa risauPembuat Undangan Oke
 
Upacara perkawinan tradisional jawa
Upacara perkawinan tradisional jawa Upacara perkawinan tradisional jawa
Upacara perkawinan tradisional jawa Wiwit Suryani
 
Sekolah berasrama penuh integrasi selandar
Sekolah berasrama penuh integrasi selandarSekolah berasrama penuh integrasi selandar
Sekolah berasrama penuh integrasi selandarikie Arshadz
 
MAKALAH PENGANTIN BETAWI
MAKALAH PENGANTIN BETAWIMAKALAH PENGANTIN BETAWI
MAKALAH PENGANTIN BETAWIAinina Sa'id
 
Presentation 1 s ejarah
Presentation 1 s ejarahPresentation 1 s ejarah
Presentation 1 s ejarahNurul Shafiqah
 
Makalah antropolgi
Makalah antropolgiMakalah antropolgi
Makalah antropolgiJUANDA S.E
 
Tata upacara pengantin banjar
Tata upacara pengantin banjarTata upacara pengantin banjar
Tata upacara pengantin banjarNolis Marliati
 
Panata Acara Nikahan Sunda (Ruhilatul ilma 434334032018016)
Panata Acara Nikahan Sunda (Ruhilatul ilma 434334032018016)Panata Acara Nikahan Sunda (Ruhilatul ilma 434334032018016)
Panata Acara Nikahan Sunda (Ruhilatul ilma 434334032018016)Ruhilatul Ilma
 
Upacara adat kabupaten trenggalek
Upacara adat kabupaten trenggalekUpacara adat kabupaten trenggalek
Upacara adat kabupaten trenggalekDila2009
 
Upacara adat mantenan kabupaten trenggalek
Upacara adat mantenan kabupaten trenggalekUpacara adat mantenan kabupaten trenggalek
Upacara adat mantenan kabupaten trenggalekDila2009
 
PPT Adat Perkawinan di Desa Warukin Kabupaten Tabalong
PPT Adat Perkawinan di Desa Warukin Kabupaten TabalongPPT Adat Perkawinan di Desa Warukin Kabupaten Tabalong
PPT Adat Perkawinan di Desa Warukin Kabupaten TabalongSelvi Kinalova
 
EDUP3073 Adat Resam Kaum
EDUP3073 Adat Resam KaumEDUP3073 Adat Resam Kaum
EDUP3073 Adat Resam KaumAfifah Yusoff
 
104367785 adat-resam-dan-kepercayaan
104367785 adat-resam-dan-kepercayaan104367785 adat-resam-dan-kepercayaan
104367785 adat-resam-dan-kepercayaanAzarina Arsat
 
Upacara kawinan adat jawa
Upacara kawinan adat jawaUpacara kawinan adat jawa
Upacara kawinan adat jawaFaisal ind
 

Similaire à Merencanakan dan Menyelenggarakan Acara Pernikahan (20)

1 em17544
1 em175441 em17544
1 em17544
 
Membuat undangan pernikahan tanpa risau
Membuat undangan pernikahan tanpa risauMembuat undangan pernikahan tanpa risau
Membuat undangan pernikahan tanpa risau
 
Upacara perkawinan tradisional jawa
Upacara perkawinan tradisional jawa Upacara perkawinan tradisional jawa
Upacara perkawinan tradisional jawa
 
Sekolah berasrama penuh integrasi selandar
Sekolah berasrama penuh integrasi selandarSekolah berasrama penuh integrasi selandar
Sekolah berasrama penuh integrasi selandar
 
Kelompok 1 (1)
Kelompok 1 (1)Kelompok 1 (1)
Kelompok 1 (1)
 
MAKALAH PENGANTIN BETAWI
MAKALAH PENGANTIN BETAWIMAKALAH PENGANTIN BETAWI
MAKALAH PENGANTIN BETAWI
 
Presentation 1 s ejarah
Presentation 1 s ejarahPresentation 1 s ejarah
Presentation 1 s ejarah
 
Makalah antropolgi
Makalah antropolgiMakalah antropolgi
Makalah antropolgi
 
Tata upacara pengantin banjar
Tata upacara pengantin banjarTata upacara pengantin banjar
Tata upacara pengantin banjar
 
Anggaran kos perbelanjaan kahwin
Anggaran kos perbelanjaan kahwinAnggaran kos perbelanjaan kahwin
Anggaran kos perbelanjaan kahwin
 
Panata Acara Nikahan Sunda (Ruhilatul ilma 434334032018016)
Panata Acara Nikahan Sunda (Ruhilatul ilma 434334032018016)Panata Acara Nikahan Sunda (Ruhilatul ilma 434334032018016)
Panata Acara Nikahan Sunda (Ruhilatul ilma 434334032018016)
 
Upacara adat kabupaten trenggalek
Upacara adat kabupaten trenggalekUpacara adat kabupaten trenggalek
Upacara adat kabupaten trenggalek
 
Upacara adat mantenan kabupaten trenggalek
Upacara adat mantenan kabupaten trenggalekUpacara adat mantenan kabupaten trenggalek
Upacara adat mantenan kabupaten trenggalek
 
Lighting for wedding
Lighting for weddingLighting for wedding
Lighting for wedding
 
PPT Adat Perkawinan di Desa Warukin Kabupaten Tabalong
PPT Adat Perkawinan di Desa Warukin Kabupaten TabalongPPT Adat Perkawinan di Desa Warukin Kabupaten Tabalong
PPT Adat Perkawinan di Desa Warukin Kabupaten Tabalong
 
Tata Cara Pernikahan adat jawa
Tata Cara Pernikahan adat jawaTata Cara Pernikahan adat jawa
Tata Cara Pernikahan adat jawa
 
Adat Istiadat Perkawinan Melayu
Adat Istiadat Perkawinan MelayuAdat Istiadat Perkawinan Melayu
Adat Istiadat Perkawinan Melayu
 
EDUP3073 Adat Resam Kaum
EDUP3073 Adat Resam KaumEDUP3073 Adat Resam Kaum
EDUP3073 Adat Resam Kaum
 
104367785 adat-resam-dan-kepercayaan
104367785 adat-resam-dan-kepercayaan104367785 adat-resam-dan-kepercayaan
104367785 adat-resam-dan-kepercayaan
 
Upacara kawinan adat jawa
Upacara kawinan adat jawaUpacara kawinan adat jawa
Upacara kawinan adat jawa
 

Plus de Abida Muttaqiena

Prosiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITB
Prosiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITBProsiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITB
Prosiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITBAbida Muttaqiena
 
Konsep Kewirausahaan Dalam Islam
Konsep Kewirausahaan Dalam IslamKonsep Kewirausahaan Dalam Islam
Konsep Kewirausahaan Dalam IslamAbida Muttaqiena
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAbida Muttaqiena
 
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Abida Muttaqiena
 
Environmental impact of indonesian crude palm oil industry
Environmental impact of indonesian crude palm oil industryEnvironmental impact of indonesian crude palm oil industry
Environmental impact of indonesian crude palm oil industryAbida Muttaqiena
 
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangEfektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangAbida Muttaqiena
 
Debates on testing cosmetics and medicines on animal
Debates on testing cosmetics and medicines on animalDebates on testing cosmetics and medicines on animal
Debates on testing cosmetics and medicines on animalAbida Muttaqiena
 
American Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace Behavior
American Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace BehaviorAmerican Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace Behavior
American Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace BehaviorAbida Muttaqiena
 
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...Abida Muttaqiena
 
Sharia-conscious consumer driving demand
Sharia-conscious consumer driving demandSharia-conscious consumer driving demand
Sharia-conscious consumer driving demandAbida Muttaqiena
 
Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
Bank dan Lembaga Keuangan SyariahBank dan Lembaga Keuangan Syariah
Bank dan Lembaga Keuangan SyariahAbida Muttaqiena
 
Pembangunan Sumber Energi Terbarukan di Pedesaan
Pembangunan Sumber Energi Terbarukan di PedesaanPembangunan Sumber Energi Terbarukan di Pedesaan
Pembangunan Sumber Energi Terbarukan di PedesaanAbida Muttaqiena
 
pengantar asuransi syariah
pengantar asuransi syariahpengantar asuransi syariah
pengantar asuransi syariahAbida Muttaqiena
 
Perspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTA
Perspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTAPerspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTA
Perspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTAAbida Muttaqiena
 
sejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamsejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamAbida Muttaqiena
 

Plus de Abida Muttaqiena (20)

Prosiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITB
Prosiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITBProsiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITB
Prosiding Seminar dan Kolokium Nasional III SBM ITB
 
Hukum Waris (Faraidh)
Hukum Waris (Faraidh)Hukum Waris (Faraidh)
Hukum Waris (Faraidh)
 
Konsep Kewirausahaan Dalam Islam
Konsep Kewirausahaan Dalam IslamKonsep Kewirausahaan Dalam Islam
Konsep Kewirausahaan Dalam Islam
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
 
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
 
Environmental impact of indonesian crude palm oil industry
Environmental impact of indonesian crude palm oil industryEnvironmental impact of indonesian crude palm oil industry
Environmental impact of indonesian crude palm oil industry
 
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangEfektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
 
Debates on testing cosmetics and medicines on animal
Debates on testing cosmetics and medicines on animalDebates on testing cosmetics and medicines on animal
Debates on testing cosmetics and medicines on animal
 
American Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace Behavior
American Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace BehaviorAmerican Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace Behavior
American Apparel: Personal Ethics versus Generally Accepted Workplace Behavior
 
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...
ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA ...
 
Sharia-conscious consumer driving demand
Sharia-conscious consumer driving demandSharia-conscious consumer driving demand
Sharia-conscious consumer driving demand
 
Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
Bank dan Lembaga Keuangan SyariahBank dan Lembaga Keuangan Syariah
Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
 
Mikroekonomi islami
Mikroekonomi islamiMikroekonomi islami
Mikroekonomi islami
 
Pembangunan Sumber Energi Terbarukan di Pedesaan
Pembangunan Sumber Energi Terbarukan di PedesaanPembangunan Sumber Energi Terbarukan di Pedesaan
Pembangunan Sumber Energi Terbarukan di Pedesaan
 
pengantar asuransi syariah
pengantar asuransi syariahpengantar asuransi syariah
pengantar asuransi syariah
 
Perspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTA
Perspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTAPerspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTA
Perspektif Ekonomi Syariah Mengenai ACFTA
 
Moralitas dalam ekonomi
Moralitas dalam ekonomiMoralitas dalam ekonomi
Moralitas dalam ekonomi
 
jual beli dua harga
jual beli dua hargajual beli dua harga
jual beli dua harga
 
sejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamsejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Redistribusi
RedistribusiRedistribusi
Redistribusi
 

Merencanakan dan Menyelenggarakan Acara Pernikahan

  • 1. Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan A. Muttaqiena Pesta Pernikahan adalah suatu event yang penting, bukan hanya dalam kehidupan dua anak manusia, tetapi juga bagi dua keluarga besar yang dibawanya kedalam ikatan pernikahan. Bayangkan jika saat mengadakan syukuran pernikahan anak Anda, lalu secara tidak sengaja keluarga Anda menyinggung perasaan keluarga besan; yang akan merasakan pahitnya bukan cuma keluarga Anda, tetapi bisa jadi anak dan cucu Anda. Saya pernah mengikuti suatu pesta pernikahan dimana keluarga besan (pengantin lelaki) diabaikan sedemikian rupa hingga nenek pengantin lelaki mengatakan bahwa Ia tidak ingin lagi menghadiri undangan keluarga itu. Masalahnya, kadang penyelenggaraan pesta pernikahan kelewat mementingkan kedua mempelai sebagai ‘raja dan ratu sehari’ hingga melupakan faktor lain yang bisa mensukseskan rumah tangga kedua mempelai jauh setelah acara pesta pernikahan selesai. Pengalaman saya terkait menyelenggarakan pesta pernikahan ini sangat minim, hanya sekali, dan itupun bukan pernikahan saya sendiri. Namun dari situ saya menyadari bahwa banyak orang tidak mengetahui bagaimana untuk merencanakan pesta pernikahan beserta serba-serbinya. Jika seseorang memiliki dana cukup untuk menyewa Event Organizer atau Wedding Organizer yang bisa mengurus A sampai Z-nya, beban kegiatan ini akan jauh lebih ringan bagi keluarga pengantin. Namun ketika dana terbatas, atau di kota tempat domisili tidak ada EO/WO yang bisa diandalkan, maka tak peduli ada pengalaman atau tidak, keluarga pengantin harus mengatur semuanya sendiri. Oleh karena itu, tulisan ini bermaksud untuk merangkum poin-poin penting dalam merencanakan dan menyelenggarakan pesta pernikahan. Harapan saya, tulisan singkat ini bisa menjadi bahan bagi Anda dalam merencanakan dan menyelenggarakan pesta pernikahan. Tulisan ini akan dibagi dalam lima bagian: Bagian 1: Pra Perencanaan Bagian 2: Perencanaan Bagian 3: Rundown Bagian 4: Briefing Bagian 5: Hari H A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 1
  • 2. Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan Bagian 1 : Pra Perencanaan Ada pra-perencanaan segala? Tentu saja ada. Pra-perencanaan ini adalah apa-apa yang dibahas saat acara lamaran dari orang tua pengantin putra ke orang tua pengantin putri. Di acara yang kemungkinan berlangsung informal ini bisa dibahas beberapa hal penting, termasuk: 1. Waktu Akad, Resepsi, dan Rangkaian Acara Lainnya Rangkaian acara bisa jadi hanya terdiri dari Akad dan makan-makan setelahnya. Atau bisa juga mengikuti adat tradisional, dimulai dari acara lamaran formal, diikuti Akad beberapa minggu setelahnya, lalu Siraman, Midodareni, dan Resepsi. Atau bisa juga Akad hari ini, resepsi keesokan harinya. Semua ini perlu dibicarakan dan disepakati diantara pihak-pihak yang berkepentingan; khususnya kedua calon mempelai dan orang tua kedua belah pihak. 2. Pendanaan Pendanaan adalah persoalan kritis, tetapi bisa jadi yang paling penting. Bagi pasangan modern, banyak yang lebih menyukai mendanai sendiri pernikahannya. Tetapi bagi keluarga tradisional Jawa umumnya terikat pada aturan tak tertulis yang mengatakan bahwa pendanaan acara akad dan resepsi di tempat pengantin putri harus ditanggung orang tua pengantin putri, kemudian acara ‘tanggap mantu’ di tempat pengantin putra ya ditanggung orang tua pengantin putra. Lalu ada juga yang memodifikasinya sedikit karena tak ingin kebanyakan acara; orang tua kedua mempelai ‘joint venture’ mengadakan satu rangkaian Akad dan Resepsi saja. 3. Budaya Setiap budaya memiliki kebiasaan dan adat berbeda dalam menyelenggarakan pesta pernikahan. Apabila kedua mempelai berasal dari latar belakang budaya yang sama, maka ini bukan masalah besar. Tetapi, katakanlah ibu mempelai wanita berlatar belakang Tionghoa, ayahnya Jawa, berdomisili di Jogjakarta; lalu ibu mempelai pria Minangkabau, ayahnya Arab, berdomisili di Jakarta. Atau misalkan kedua mempelai bukan cuma berbeda suku bangsa, tetapi juga berbeda kewarganegaraan. Syukurnya, saat ini sudah banyak yang mengadakan pesta pernikahan dengan gaya yang sama sekali berbeda dengan latar belakang budayanya; orang Jawa mengadakan standing party ala Amerika atau Eropa, misalnya. Perkara budaya ini penting untuk dibicarakan, karena akan mempengaruhi segalanya, mulai dari gaun pengantin dan make-up, dekorasi, katering, dll. Karena beragamnya pilihan, hal-hal ini sebaiknya sudah diperbincangkan dahulu oleh kedua mempelai; pesta pernikahan seperti apa yang mereka inginkan? Dalam hal ini, harapannya kedua orang tua bisa menekan ego, dan menghormati kehendak putra-putrinya. Pesta ini hanya akan dilaksanakan sekali dalam seumur hidup mereka; jangan sampai mereka menyesalinya. Demikian pula, kedua mempelai harapannya tidak bersikap egois dan mengabaikan salah satu orang tuanya dalam penyelenggaraan acara. A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 2
  • 3. Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan Bagian 2 : Perencanaan Tahap perencanaan ini merupakan tindak lanjut dari pra-perencanaan. Berikut ini sejumlah hal yang harus dibahas dalam tahap ini. Mohon dicatat bahwa daftar ini tidak disortir berdasarkan prioritasnya. Anda bisa mengaturnya dengan bebas, tergantung pada berapa banyak rangkaian acara Anda, waktu, serta budaya yang Anda pilih untuk digunakan. 1. Venue Daftar ini tidak disusun berdasarkan prioritas, tetapi lokasi penyelenggaraan acara adalah hal nomor satu yang harus Anda pikirkan sebelum mengurus yang lain-lainnya. Alasannya: gedung yang bagus seringkali sudah disewa jauh-jauh hari untuk berbagai keperluan, sehingga hunting gedung untuk acara pernikahan itu adalah perjuangan tersendiri. Jangan sampai, Anda sudah repot-repot kontak KUA, cetak undangan, dll, tetapi ternyata gedung yang diinginkan tidak bisa disewa di hari yang direncanakan. Begitupun jika Anda ingin mengadakan acara di rumah saja, maka Anda harus ‘permisi’ tetangga kanan-kiri serta meminta izin untuk menutup jalan kepada pihak berwenang. Pilihan venue juga akan menentukan model dekorasi, banyaknya undangan, hiburan, posisi katering, dll. Pastikan juga apakah pihak gedung menyediakan generator atau tidak sebagai cadangan bila terjadi pemutusan hubungan listrik yang bisa merusak acara Anda. Catatan penting: minta nomor contact person (cp) pengelola gedung, sebagai jaga-jaga kalau-kalau ada yang tidak beres di hari H. 2. KUA Beberapa orang meremehkan yang satu ini, sehingga terlambat mengurus dan akhirnya memilih hari dimana acaranya ‘tabrakan’ dengan orang lain, lalu terpaksa acara harus ‘ngaret’ karena petugas KUA sibuk. Perhatikan hal ini baik-baik, terutama jika Anda ingin menikah di tanggal unik; pastinya banyak pasangan lain juga ingin menikah di hari yang sama, dan perkara ini nanti ‘siapa cepat dia dapat’. Perhatikan juga apabila Anda akan menikah di KUA kota/propinsi yang berbeda dengan domisili KTP Anda, karena yang harus diurus banyak sekali, mulai dari KUA asal hingga KUA ‘pindahan’. Catatan penting: jangan minta petugas KUA datang lebih pagi atau lebih siang; minta tepat di waktu yang Anda jadwalkan, dan mulai acara tepat waktu. Penting juga untuk meminta cp petugas KUA. 3. Panitia Keluarga Bagi keluarga modern yang anggota keluarganya sudah tersebar di seluruh penjuru Indonesia atau malah Dunia, panitia keluarga mungkin dianggap tidak perlu. Tetapi di keluarga-keluarga tradisional, umumnya sudah diharapkan bahwa keluarga terlibat dalam penyelenggaraan acara; baik sebagai pager ayu, kembar mayang atau sekedar penerima tamu, atau malah ikut acara masak-masak bersama. Dalam beberapa kasus, Anda malah bisa dipandang sinis bila tidak melibatkan keluarga sama sekali. A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 3
  • 4. Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan Apabila Anda menyusun panitia keluarga, maka Anda juga perlu memikirkan seragam mereka; apakah mau diberi seragam, atau diminta memakai pakaian dengan warna dan simbol tertentu saja? Selain itu, Anda perlu mengontak mereka jauh-jauh hari, serta mengulanginya beberapa hari sebelum hari H untuk memastikan bahwa mereka bisa datang. Perhatikan juga untuk membagi pekerjaan sama rata antara semua bagian keluarga, agar tidak terjadi ketidakpuasan. Catatan penting: minta cp masing-masing 4. Gaun dan Make Up Gaun pengantin bisa disewa dari salon bridal; tetapi bisa juga dipesan khusus ke penjahit untuk acara. Demikian pula, ‘seragam’ kedua orang tua dan keluarga dekat bisa cukup menyewa, bisa membuat khusus. Yang perlu diperhatikan adalah, bila ingin seragam maka sebaiknya benar-benar seragam; warna yang sama, bahan yang sama. Himbauan untuk memakai warna tertentu bisa berujung pada bermacam-macam warna yang tidak masuk perhitungan dan mengacaukan pemandangan. Katakanlah kedua pengantin memakai gaun warna hijau, lalu keluarga juga diminta seragam warna hijau tanpa disewakan seragam ataupun diberi bahan pakaian. Bisa ditebak, nantinya keluarga akan datang dengan bermacam-macam hijau; hijau muda, hijau lumut, hijau daun, hijau neon, hijau kekuningan, dll. Gaun ini perlu diserasikan dengan dekorasi yang melatarinya. 5. Dekorasi dan Sound System Dekorasi dan sound system bisa diminta hanya di panggung saja (tempat pengantin berada), atau keseluruhan gedung. Setting-nya pun disesuaikan dengan budaya yang akan Anda gunakan dalam event nanti, serta model pesta Anda (duduk atau standing party, pesta malam atau pagi hari, dan seterusnya). Komunikasikan dengan jelas keinginan Anda; dominan warna apa yang diinginkan, berapa kursi yang ingin disediakan, dimana tamu VIP ingin didudukkan, dan lain-lain. Perhatikan juga apabila mempelai putri ingin membawa buket bunga, maka bunga-bunga-nya harus seragam dengan bunga-bunga yang digunakan pada dekorasi, serta warnanya senada dengan kostum yang dipakai. 6. Undangan Ada tiga hal yang penting dalam kaitannya dengan undangan: - Desain Undangan Desain undangan masa kini tidak hanya kertas biasa, tetapi bisa berbentuk pigura, gulungan kertas ala perintah raja-raja kuno, booklet, dan lain sebagainya. Anda bisa membuat undangan sesuai selera dan se-kreatif mungkin. - Daftar Undangan Daftar undangan hendaknya sudah ada sebelum undangan masuk percetakan. Dan ini, harus meliputi undangan dari kedua belah pihak. Perhatikan juga bahwa bagi tamu dari jauh, undangan harus disebar maksimal dua minggu sebelum hari H. - Metode Pembagian Undangan Di era internet ini, undangan kertas sudah tidak wajib lagi. Dalam banyak kejadian, undangan kertas itu khusus untuk keluarga saja, sedangkan untuk teman dan kolega cukup undangan Facebook atau email. Bagi sejumlah orang, undangan digital dipandang kurang sopan, tetapi di kalangan orang muda sepertinya sudah umum A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 4
  • 5. Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan digunakan. Satu hal yang perlu Anda perhatikan jika membuat undangan digital; atur privasinya agar tak semua orang bisa membaca dan menyebarkan undangan Anda. Selain itu, Anda juga harus siap kalau jumlah kehadiran melebihi apa yang sudah Anda rencanakan. 7. Souvenir Souvenir dalam acara pernikahan ini hukumnya sunnah, bukan wajib; jadi bila budget Anda terbatas, tidak ada salahnya mengabaikan yang satu ini. Tetapi bila Anda tetap ingin menghadirkan souvenir sebagai kenang-kenangan, maka pilihan terbaik adalah menghubungi pembuat souvenir langsung, tanpa perantara toko souvenir. Dalam acara yang mana saya ikut merencanakannya baru-baru ini, kami berhasil mendapatkan souvenir gerabah dengan harga super murah, langsung dari pembuatnya di Kasongan, Jogjakarta (sentra industri gerabah yang terkenal). Ada berbagai pilihan untuk souvenir, selain souvenir konvensional seperti kipas dan gantungan kunci; bisa gerabah itu tadi, notes bergambar kedua mempelai, handuk bermonogram, dan lain sebagainya. Apapun pilihan Anda, pastikan souvenir sudah jadi setidaknya dua minggu sebelum hari H. 8. Katering Katering ini jelas lebih penting daripada souvenir. Untuk yang satu ini, pertimbangannya cuma dua: rasa dan harga. Anda terhitung beruntung jika menemukan yang kompak, keduanya oke. Apabila venue yang Anda pilih adalah hotel atau restoran, maka Anda mungkin mengira tidak perlu pusing, karena lokasi bisa di-lobi untuk memberikan servis katering; padahal realitanya, kadang rasa dan harga-nya kurang cocok. Klarifikasi dulu reputasi katering yang Anda gunakan sebelum melakukan pesanan atau bayar DP (down-payment/uang muka). 9. Hiburan Hiburan ini kadang cukup organ tunggal, kadang gamelan yang megah, dan kadang sampai tari-tarian atau malah artis-artis ibukota. Hiburan ini pada dasarnya sunnah juga, bukan wajib; karena sekedar pasang musik disambungkan sound system saja sebenarnya sudah oke. Beberapa belas tahun yang lalu, saya malah pernah menghadiri acara pernikahan sederhana di rumah yang lagunya cuma diputar di radio dengan volume tertinggi. Mewah ataupun sederhana tidak penting; yang terpenting dari hiburan ini adalah, sesuai dengan budaya yang Anda gunakan dalam event tersebut, dan tidak bertentangan dengan keyakinan kedua keluarga. Saya pernah menghadiri pernikahan yang hiburannya organ tunggal dengan penyanyi berkostum seksi, padahal Ibu pengantin pria dan sebagian keluarganya berjilbab lebar. Ketimpangan semacam ini kurang baik bagi kerukunan antar keluarga dan bisa menjadi bahan perbincangan orang. Apabila Anda menyusun playlist untuk diputar sebagai background pun, harus memilah-milah lagu-lagu yang memang cocok bagi semua yang hadir tanpa menyisihkan salah satu pihak. 10. Pengisi Acara Lain Pengisi acara lain ini termasuk pembawa acara, pembaca tilawah, pemberi tausiyah, juru bicara keluarga apabila ada sesi sesrahan pengantin putra atau sejenisnya. Pilihlah orang-orang yang benar-benar mampu memberikan materi sesuai dengan harapan Anda, bukan hanya yang namanya terkenal. A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 5
  • 6. Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan Pengisi acara lain-lain ini sebaiknya juga diberitahu sebelumnya, berapa lama alokasi waktu mereka. Tilawah, tausiyah, maupun sambutan keluarga sebaiknya jangan terlalu lama, karena bisa mengakibatkan kebosanan pada tamu-tamu Anda. Juga peringatkan apabila diantara tamu-tamu Anda akan ada yang beragama non-muslim, agar wejangan jangan sampai menyinggung mereka. Catatan penting: minta cp mereka semua, dan lakukan konfirmasi ulang dua hari sebelum hari H untuk memastikan mereka bisa datang di waktu dan tempat yang telah ditentukan. 11. Transportasi dan Akomodasi Poin ini mungkin bukan masalah jika keluarga kedua mempelai berasal dari desa atau kota yang sama. Tetapi ini akan jadi perkara kalau tamu datang dari seluruh penjuru Indonesia, atau malah dari luar negeri. Akomodasi hotel perlu dipilih dengan hati-hati; carilah hotel berkualitas bagus yang sesuai dengan budget dan berlokasi dekat venue. Sewa hotel ini jauh-jauh hari, agar tidak keburu disewa orang lain. Selain itu, ada beberapa tips terkait ini berdasarkan pengalaman buruk saya menkoordinir transportasi beberapa waktu lalu: - Alokasikan kendaraan untuk masing-masing keluarga, jangan menyiapkan satu armada untuk semuanya. Contohnya, daripada empat mobil untuk semuanya, lebih baik dua mobil untuk undangan keluarga sendiri, dan dua mobil lagi untuk keluarga besan. Dengan demikian, kedua keluarga bisa menggunakan mobil bukan hanya untuk transportasi acara, melainkan juga kebutuhan lain di waktu-waktu yang tidak terduga. - Jangan pernah mengestimasikan tamu datang lebih sedikit dari undangan; karena yang sering terjadi adalah, tamu datang melebihi undangan. Oleh karena itu, yang terbaik adalah menyediakan transportasi melebihi estimasi awal. - Tetapkan poin-poin penjemputan sejak awal. Dimana mobil yang disediakan akan ‘mangkal’? Informasikan juga nomor kontak sopir mobil-mobil tersebut pada koordinator tamu di hotel. - Alokasikan guide untuk keluarga dan keluarga besan dari luar kota yang tinggal di hotel. Guide ini bisa dari panitia keluarga. 12. Fotografer dan Dokumentasi Dokumentasi apa saja yang Anda inginkan? Apakah cukup fotografer saja, atau perlu videografer juga? Jasa ini bisa direkrut bersama dengan jasa rias dan persewaan gaun pengantin, atau dengan penata dekorasi, tetapi Anda juga bisa memilih untuk menyewa sendiri. Poin-poin diatas adalah beberapa hal yang harus Anda susun di tahap perencanaan. Jika Anda beruntung, tahap perencanaan ini bisa ‘dikebut’ dalam satu-dua bulan, tetapi untuk sebuah perencanaan matang hingga penyelenggaraan yang megah, selayaknya membutuhkan waktu minimal tiga bulan. A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 6
  • 7. Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan Bagian 3 : Rundown Rundown merupakan detail petunjuk dan pelaksanaan teknis acara, berisi susunan acara, persiapan apa saja yang dibutuhkan untuk setiap sesi, serta penanggung jawab di tiap sesi. Rundown acara ini perlu disusun oleh penyelenggara pesta pernikahan, lalu dibagikan kepada pembawa acara, pengisi acar lain, perwakilan keluarga besan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Perhatikan bahwa Rundown harus sudah fix setidaknya satu minggu sebelum hari H, sehingga saat mencapai Bagian 4: Briefing, Rundown ini sudah siap, dan hanya tinggal konfirmasi-konfirmasi akhir saja. Contoh Rundown adalah sebagai berikut: NO Waktu Nama Kegiatan Deskripsi Kegiatan Perlengkapan PJ 1 08.30-08.45 Pembukaan - Pembukaan Acara - Sound system - Mic - MC 2 08.45-09.00 Sesrahan Penganten Kakung - Sesrahan Penganten Kakung oleh ***** - Jawaban Sesrahan dari Jubir Penganten Putri oleh *** - Serah-terima sesrahan - Sound System - Mic - MC - Jubir Mempelai Pria - Jubir Mempelai Wanita 3 09.00-10.00 Prosesi Akad Nikah - Cek Administrasi - Tilawah oleh Bapak *** - Tausiyah oleh Ustadz *** - Khutbah Nikah - Ijab Qabul - Do’a - Sungkem kepada kedua orang tua - Dokumen-dokumen - Mahar - Qur’an - Mic - MC - Petugas KUA - Ayah mempelai Pria & Wanita - Bapak *** - Ustadz *** 4 10.00-11.00 Free Time - Ucapan selamat dari hadirin prosesi akad nikah bagi kedua mempelai. - Pemutaran musik background (musik dimatikan saat Upacara dimulai). - Tamu dipersilahkan untuk menyantap snack dan makanan yang dihidangkan. - Pengantin di make-up ulang dan sesi pemotretan berdua di belakang panggung. - Mic - Perangkat Rias - Perangkat Fotografi - Konsumsi Pasca Akad - MC - Staf Rias - Fotografer Contoh tersebut diatas adalah sampel acara pernikahan dimana akad nikah dilaksanakan pagi hari, lalu siangnya langsung resepsi. A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 7
  • 8. Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan Bagian 4 : Briefing Briefing ini adalah pemantapan sebelum acara yang sebaiknya dilakukan paling lambat seminggu sebelum hari H. Di tahap ini, panitia penyelenggara acara memantapkan lagi detail-detail acara. Apa saja yang belum beres? Siapa yang akan membereskannya? Apakah ada yang perlu dikonfirmasi ulang sebelum hari H? Siapa yang akan melakukan konfirmasi? Briefing ini juga saatnya melakukan final check terhadap tokoh-tokoh utama hari H nanti. Pada tahap briefing, Rundown masih bisa berubah. Perubahan mendadak seminggu sebelum acara masih bisa diterima apabila itu adalah hal-hal kecil yang mudah dicari gantinya seperti pengisi tilawah, gaun yang kebesaran, kamar hotel keliru, dan sejenisnya. Tetapi sebaiknya, perubahan terakhir adalah saat briefing ini, dan tidak ada lagi perubahan besar hingga hari H. Saat Briefing, tunjuklah satu orang “Komandan” yang bertanggungjawab dan berwenang mengawasi dan mengontrol segalanya di hari H. Walaupun kedua mempelai dan orang tuanya berperan penting sejak pra-perencanaan hingga briefing, tetapi mereka tidak mungkin kesana-kemari di hari H. Oleh karena itu, tunjuklah seseorang yang cukup tahu banyak mengenai acara Anda dan bisa dipercaya untuk memastikan kelancarannya di hari H. Beritahu semua orang yang terlibat mengenai hal ini, agar semuanya tahu untuk membawa masalah-masalah kepadanya, bukan kepada pengantin di panggung. Selain briefing ada beberapa hal yang perlu diingat oleh perencana pesta pernikahan: 1. Kedua mempelai dan orang tua agar menjaga kesehatan. Sangat penting bagi kedua mempelai untuk menjaga kesehatan, karena rangkaian acara kelak akan membutuhkan energi, dan setelah dimulai hingga selesai, kecil kemungkinan kedua mempelai akan bisa beristirahat. Begitupula dengan orang tua kedua mempelai. 2. Perawatan kecantikan atau sejenisnya itu tidak wajib, justru apabila Anda tidak biasa melakukannya, maka sebaiknya jangan coba-coba. Masalahnya, perawatan kecantikan itu bukannya tanpa risiko; sudah banyak cerita calon pengantin ingin tampil putih mulus di hari H, malah alergi hingga tidak bisa tampil prima. Selain itu, tidak ada perawatan dengan hasil instan. Apabila Anda sungguh ingin tampil lebih istimewa di hari pernikahan Anda, maka lakukan perawatan sejak awal pernikahan direncanakan. 3. Esensi dari pernikahan adalah terikatnya dua anak manusia dan silaturahmi kedua keluarganya; bukan hiburannya, bukan dekorasinya, bukan kateringnya. Jangan sampai konflik dalam perencanaan pesta pernikahan terbawa-bawa hingga kemana-mana. A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 8
  • 9. Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan Bagian 5 : Hari H Setelah perencanaan lancar, di Hari H Anda tinggal berdandan sepagi mungkin, dan berdoa semoga acara berjalan lancar. Apabila terjadi kemungkinan terburuk dan acara Anda mengalami kendala, maka tips-tips berikut ini mungkin bermanfaat: 1. Apabila terjadi keterlambatan... Segera kontak orang yang terlambat (inilah pentingnya cp), dan pastikan kenapa ia terlambat, berapa lama ia bisa tiba di venue. Apabila masalahnya akan memakan waktu lama, padahal orang yang terlambat itu adalah orang penting (petugas KUA, misalnya), maka upayakan untuk menukar susunan acara dengan tahapan acara berikutnya (misalnya hiburan lebih dulu, Akad belakangan). Yang terpenting, jangan biarkan tamu-tamu Anda terbengkalai tanpa ada yang mengurus. 2. Apabila terjadi kedatangan lebih cepat dari rencana... Ya, ini mungkin saja terjadi. Tamu yang seharusnya datang di Resepsi saja, ternyata muncul di Akad. Atau petugas KUA datang lebih cepat karena acara Anda masuk schedule pertama-nya hari itu. Apabila ini terjadi, persilahkan tamu untuk segera duduk; biarpun ia sedianya bukan undangan Akad, tetap saja ia adalah tamu. Kemudian tugaskan seseorang untuk menyambut petugas KUA dan menyediakan tempat duduk sementara untuknya. 3. Apabila ada yang mengamuk... Ini juga bisa terjadi; dan yang paling mungkin melakukannya justru adalah anggota keluarga dekat. Untuk mengantisipasi ini, apabila Anda memiliki anggota keluarga yang temperamental, maka tugaskan seorang anggota keluarga lain untuk menemaninya agar ada yang memonitor dan segera meredam sebelum terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Setelah Anda mengingat ketiga poin itu, selanjutnya tinggal berdoa dan melaksanakan acara. Disclaimer Tulisan ini bebas untuk dimanfaatkan siapa saja secara gratis. Akan tetapi, pengutipan isi tulisan ini pada tulisan lain secara eksplisit maupun implisit, harus dengan memberikan nama penulis dan link artikel ini sebagai referensi. Penggunaan artikel ini sebagian maupun seluruhnya untuk tujuan komersil harus seizin penulis. A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 9
  • 10. Merencanakan dan Menyelenggarakan Pesta Pernikahan Bonus: Wedding Playlist Berikut ini adalah beberapa lagu yang bisa dimasukkan dalam daftar wedding playlist: 1. Lagu Islami - Thala’al Badru - Maher Zain - For The Rest Of My Life - Maher Zain - Baraka Allahu Lakuma - Lagu-lagu Maher Zain lainnya - Opick - Alhamdulillah feat Amanda - Lagu-lagu Opick lainnya - Raihan - Ching Ai - Seismic - Adalah Engkau - HARD - Satu Harap - Ustadz Jefry Al Bukhari (Alm) - Bidadari Surga - Zain Bikha - Wedding Song 2. Lagu Indonesia - Katon Bagaskara - Negeri Di Awan - Memes - Terlanjur Sayang - Sherina - Cinta Pertama Dan Terakhir - Yovie & Nuno - Janji Suci - Once - Dealova - Siti Nurhaliza - Seindah Biasa - Letto - Sandaran Hati - Afghan - Bukan Cinta Biasa - Kahitna - Menikahimu - Chrisye - Setia - Chrisye - Untukku - Ari Lasso feat Bunga Citra Lestari - Aku dan Dirimu 3. Lagu Barat - Celine Dion - Because You Loved Me - Celine Dion - From This Moment On - Savage Garden - Truly Madly Deeply - Savage Garden - I Knew I Loved You - Lionel Richie - Endless Love feat. Diana Rose - Celine Dion - A World to Believe in - Katherine McPhee - My Destiny - Westlife - Unbreakable - Shania Twain - You’re Still The One - Whitney Houston - I Will Always Love You A. Muttaqiena – 17 Agustus 2014 Page 10