Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan metode untuk mengidentifikasi berita fakta dan hoax. Beberapa teknik yang disebutkan antara lain melakukan cross check sumber berita, mengecek keaslian situs web dan gambar yang digunakan, serta menggunakan aplikasi seperti Turn Back Hoax dan melapor ke pihak berwenang. Teknologi NLP diajukan sebagai solusi untuk membantu mendeteksi berita hoax secara otomatis.
Teknik dan Metode Identifikasi Berita Fakta & Hoax
1. TEKNIK DAN METODE UNTUK
MENGIDENTIFIKASI BERITA
FAKTA & HOAX
ROSA ADELINA
061303050
UNIVERSITAS WIDYATAMA
2. LATAR BELAKANG
Di zaman yang serba modern dan berteknologi ini nampaknya begitu
mudah untuk seseorang menyebarkan berita. Apalagi dengan
banyaknya media sosial yang bisa digunakan untuk menyebarkan
berita tersebut, misalnya Facebook,Twitter, dll.
Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah berita yang disebarkan
tersebut merupakan berita fakta ataukah berita hoax?Tugas kita
sebagai seorang netizen (pengguna internet), harus bisa memilih dan
memilah berita mana yang merupakan fakta dan mana yang
merupakan hoax.
3. PENGERTIAN FAKTA
Ada beberapa pengertian fakta secara umum, yaitu :
Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan;
sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Fakta (bahasa Latin: factus) ialah segala sesuatu yang tertangkap
oleh indra manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah
menjadi suatu kenyataan. Catatan atas pengumpulan fakta
disebut data.
4. PENGERTIAN HOAX
Hoax (dibaca: Hoks) adalah sebuah tipuan dan kebohongan yang
menyamar sebagai kebenaran, istilah ini populer di internet dan media
sosial karena peredaran hoax memang lebih mudah berkembang di
internet dan media sosial.
5. PENYEBAB MUNCULNYA PEMBERITAAN HOAX
Menurut Melani Budiantara, seorang pakar budaya dari Universitas Indonesia,
ada beberapa point pemicu terjadinya pemberitaan hoax, antara lain :
1. Revolusi media sosial: keterbukaan informasi dan tingginya konsumsi
media sosial (Indonesia pengguna FB ke-4 terbesar di dunia)
2. Literasi media: minim, kurang kritis terhadap informasi
3. Pengguna media sosial menjadi pengedar informasi tanpa mampu melacak
kebenarannya
4. Era "Post-Truth" : yang diunggulkan bukan kebenaran, tetapi kedekatan
emosi dan keyakinan pribadi dengan informasi yang diedarkan.
5. Konflik horisontal, penajaman perbedaan, peredaran pesan kebencian, dan
kecenderungan pada "bullying" sosial.
6. PROSES PEMBUATAN & PENYEBARAN BERITA
HOAX
Hoax muncul akibat ketidakjelasan sebuah informasi dan yang paling
sering dijadikan tema untuk berita hoax adalah hal yang menyangkut
kebijakan pemerintah.
Perang opini di media sosial juga menyuburkan hoax. Diyakini ada
pasukan siber bayaran, yang disebut dengan buzzer, yang bertugas
membuat dan menyebarkan hoax guna menggiring atau membentuk
opini publik.
12. IDENTIFIKASI BERITA HOAX
1. Cross Check Judul Berita Provokatif
Ketika muncul berita sensasional atau menggemparkan, lakukan cross
check dengan mencari berita tersebut di media lain. Jika tidak ada
media lain yang memberitakannya, maka berita tersebut diduga hoax.
Judul berita hoax pada umumnya bersifat provokatif. Dan isi berita
hoax sering kali memakai huruf besar dan tanda seru, seperti ingin
meyakinkan pembacanya untuk mempercayai berita tersebut.
13. IDENTIFIKASI BERITA HOAX
2. Cek Situs Web
Ketika berita yang diduga sebagai hoax itu muncul di sebuah situs web,
baik berupa blog maupun situs berdomain .com, lakukan pengecekan
alamat situs web berita tersebut. Setelah muncul, pastikan situs
tersebut memiliki identitas yang jelas.
14. IDENTIFIKASI BERITA HOAX
3. Cek Fakta
Setelah mengecek situs web berita tersebut, ada baiknya juga dari sisi
pembaca dapat membedakan mana yang merupakan fakta dan mana
yang merupakan opini.
Fakta adalah peristiwa yang benar terjadi, dan ada buktinya,
sedangkan opini adalah pendapat yang dikemukakan oleh penulis
berita.
15. IDENTIFIKASI BERITA HOAX
4. Cek Keaslian Gambar
Biasanya penyebaran berita hoax bisa dengan menggunakan gambar.
Cek gambar tersebut dengan cara mendownload gambarnya, lalu buka
google images di alamat https://images.google.com, kemudian drag
gambar tersebut ke kolom pencarian. Periksa hasilnya untuk
mengetahui sumber dan caption asli dari foto tersebut.
16. IDENTIFIKASI BERITA HOAX
5. Ikut Komunitas Anti Hoax
Dengan maraknya berita-berita hoax yang ada di Indonesia, terbentuk
pula komunitas anti hoax di media sosial yang bertujuan untuk
membahas berita bohong yang beredar. Pengguna dapat bertanya
apakah berita yang tersebar adalah hoax atau bukan.
18. APLIKASI IDENTIFIKASI HOAX
Turn Back Hoax
Aplikasi berbasis crowdsource ini akan mengumpulkan berbagai
informasi fitnah dan hoax, baik itu hanya sebatas laman situs, pesan
berantai, maupun gambar jadi satu dan digunakan sebagai Basis Data
berita fitnah dan hoax.
Kemudian, Basis Data tersebut dapat digunakan oleh masyarakat
sebagai tempat rujukan untuk memverifikasi informasi yang diterima.
21. USULAN METODE
Sebagai pengguna internet, kita harus memulai pencegahan berita
hoax dari diri kita sendiri, dan jika sudah mengetahui kebenaran akan
berita tersebut, ada baiknya kita ikut mengklarifikasi bahwa berita
tersebut hoax atau bukan.
Teknologi yang bisa digunakan dalam pencegahan hoax adalah
teknologi NLP. NLP merupakan cabang dari ilmu kecerdasan buatan
dimana pengimplementasiannya dapat membuat sistem komputer
mampu berpikir secara luas. Sehingga dapat membantu pengambilan
keputusan yang strategis dan juga dapat membantu pengguna untuk
menganalisa data secara lebih dalam.