Dokumen tersebut merangkum tentang angina pectoris. Angina pectoris adalah nyeri dada yang disebabkan oleh iskemia miokardium akibat penyempitan pembuluh darah koroner. Terdapat tiga jenis angina yaitu angina klasik, angina prinzmetal, dan angina tak stabil. Penanganannya meliputi istirahat dan obat vasodilator.
2. PENDAHULUAN
Jantung berfungsi sebagai pompa ganda yang
mengedarkan secara terus menerus darah antara
paru, tempat oksigen diserap, dan jaringan tubuh
lain yang menggunakan oksigen untuk menunjang
berbagai reaksi kimia penghasil energi. Sewaktu
darah dipompa melewati berbagai jaringan, bahan
bahan lain diluar oksigen juga dipertukarkan antara
darah dan jaringan. Sebagai contoh darah menyerap
nutrien sewaktu mengalir melalui organ pencernaan,
dan jaringan lain mengambil nutrien dari darah ketika
darah melewatinya.
4. ATEROSKLEROSIS
Adalah penyakit degenartif progresif pada
arteri yang menyebabkan oklusi (sumbatan
bertahap) pembuluh tersebut, mengurangi
aliran darah yang melaluinya. Aterosklerosis
ditandai oleh plak-plak yang terbentuk
dibawah lapisan dalam pembuluh di dinding
arteri.
6. Aterosklerosis menyerang arteri diseluruh tubuh,
tetapi konsekuensi paling serius adalah yang
mengenai pembuluh di otak dan jantung. Di
jantung penyakit ini menyebabkan iskemia
miokardium dan penyulit-penyulitnya. Salah satu
penyulit yang dapat ditimbulkan adalah angina
pektoris.
7. ANGINA PEKTORIS
Adalah perbesaran plak secara bertahap terus
mempersempit lumen dan secara progresif mengurangi
aliran darah koronaria, memicu serangan iskemia transien
miokardium yang menjadi semakin sering seiring dengan
semakin terbatasnya kemampuan aliran darah memenuhi
kebutuhan oksigen jantung. Meskipun dalam keadaan
normal jantung tidak “terasa” namun iskemia
miokardium menyebabkan nyeri. Nyeri jantung ini, yang
dikenal sebagai angina pektoris (“nyeri dada”).
8. Gejala angina pektoris kambuh setiap kali
kebutuhan
oksigen
jantung
melebihi
kemampuan aliran darah koronaria. Sebagai
contoh, sewaktu olahraga atau stres
emosional.
*
9. Gejala Klinis
- Sakit dada, bermula dari belakang sternum kiri, naik
ke leher, ketiak dan tangan kiri, bermula selepas
aktivitas / stress.
- Kurang dari pada 5 menit
- Tanda Levine: yaitu klien meletakkan genggaman
tangan di tempat kesakitan
10. 1.Classical effort angina (angina klasik)
Disebut juga angina klasik, terjadi jika pembuluh darah
koroner yang tidak dapat melebar untuk meningkatkan alirannya
sewaktu kebutuhan oksigen meningkat. Peningkatan kerja
jantung dapat menyertai aktivitas misalnya berolah raga atau naik
tangga.
ANGINA KLASIK
11. 2. Angina prinzmetal
Terjadi tanpa peningkatan jelas beban kerja jantung
dan pada kenyataannya sering timbul pada waktu
beristirahat atau tidur. Pada angina prinzmetal terjadi
spasme (penyempitan terus-menerus) pembuluh darah
koroner yang menimbulkan kekurangan oksigen jantung di
bagian hilir.
Angina Prinzmetal
12. 3. Angina tak stabil
Adalah kombinasi angina stabil dengan angina
prinzmetal ; dijumpai pada individu dengan perburukan
penyakit pembuluh darah koroner. Angina ini biasanya
menyertai peningkatan beban kerja jantung; hal ini
tampaknya terjadi akibat arterosklerosis koroner, yang
ditandai oleh plak yang tumbuh dan mudah mengalami
penyempitan.
Angina Tak Stabil
13. PENANGANAN
Iskemia yang berkaitan dengan serangan angina
singkat biasanya temporer dan reversibel serta
dapat dihilangan dengan istirahat, menggunakan
obat vasodilator, atau keduanya.