SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Mengapa desain ? Mulai dari pisau,sendok,asbak, senter dan sebagainya…. Mengapa harus di desain ? Sejak dahulu kala orang menggunakan pisau untuk memotong, sendok untuk makan, dan asbak untuk menampung abu rokok… Ada nilai yang selalu bergeser… Oleh karena itu…….. Desainer harus peka terhadap perubahan nilai
Mengapa desain ?
PERTUKARAN NILAI ? PISAU FUNGSI EKONOMI PERILAKU OBYEK Seberapa besar kebutuhan terpenuhi… Seberapa besar harus dihargai… Seberapa cocok… Seberapa andal…. Dan terdapat banyak aspek lain yang mempengaruhi sebuah produk
PERGESERAN PRODUK ? TEKNOLOGI, SAINS, DAN SENI PERILAKU MASYARAKAT NILAI 2 NILAI 1 NILAI  3 NILAI 4 NILAI 5 NILAI 6 NILAI 7 TEKNOLOGI, SAINS, DAN SENI TIDAK BERUBAH, PERILAKU BERUBAH TEKNOLOGI, SAINS, DAN SENI BERUBAH, PERILAKU TETAP Nilai nilai senantiasa bergeser…. Setiap kondisi yang berbeda memungkinkan Nilai nilai yang berlaku juga berbeda….
PERBEDAAN NILAI ? CANTIK...?
 
 
PENGERTIAN SEDERHANA ? APA SEBENARNYA YANG DISEBUT DENGAN : ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],MANAKAH YANG SEBENARNYA AKAN MEMPENGARUHI ORANG UNTUK MENUKARKAN NILAINYA DENGAN PRODUK YANG KITA TAWARKAN ?
Antara Nilai dan TINDAKAN ? NILAI SIKAP PERILAKU TINDAKAN FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL MOTIVASI ORIENTASI KARAKTER PRIBADI LINGKUNGAN BUDAYA SOSIAL EKONOMI AGAMA
PRODUK dan MANUSIA? SAYA INGIN TERLIHAT SEPERTI  BAGAIMANA SAYA  SUKA YANG SEPERTI APA
SEPATU dan MANUSIA? SAYA INGIN TERLIHAT SEPERTI  BAGAIMANA
SEPATU dan MANUSIA? SAYA  SUKA YANG SEPERTI APA
ESTETIKA Istilah ini dipopulerkan oleh Alexander Gottlieb Baumgarten (1714 - 1762) melalui beberapa uraian yang berkembang menjadi ilmu tentang keindahan Adalah cabang dari filsafat Yang menitik beratkan perhatian pada analisis konsep dan solusi permasalahan Yang muncul pada diri seseorang Ketika seseorang mengkontemplasi objek-objek estetik (John Hospers) Estetik dapat dipahami sebagai Nilai-nilai yang muncul pada diri seseorang Ketika ia berhubungan  (memperhatikan, mengamati, mendengarkan, dan sebagainya) Dengan sebuah objek cerapan ( objek visual, musik, bau, dan sebagainya ) Dikarenakan bekerjanya alat indra terhadap objek tersebut
Dengan demikian, pada bidang visual Estetik dapat dipahami sebagai Kualitas visual yang dimiliki oleh objek sehubungan dengan nilai yang muncul ketika objek visual tersebut telah diinterpretasikan atau diapresiasi Nilai yang muncul tersebut memunculkan apa yang disebut sebagai reaksi emosional ( Clive Bell )
OBYEK SUBJEK 1225 - 1274 , Thomas Aquino, keindahan berkaitan dengan pengetahuan 1404 - 1472, Leon Batista Alberti, menekankan aspek formal dari bangunan 1452 - 1519, Leonardo Da Vinci - ketelitian dalam pelaksanaan 1475 - 1564, Buonarotti Michelangelo - studi perspektif geometris dan proporsi manusia 1471 - 1528, Albercht Duerer, melanjutkan ajaran Da Vinci dan Michelangelo Vitruvius - keberaturan,sintaks, euritmi, simetri dan efesiensi 532 - sistem proporsi Phytagoras yang matematis 384 - 322, Aristoteles, keindahan adalah keberaturan, perulangan ukuran dan kepastian 354 - 430 SM - Agustinus, keindahan adalah atribut Tuhan - terdapat hubungan antara keteraturan dan kompleksitas 342 - 270, Epicurus - pengalaman keindahan dan perasaan senang Plato - idea , indah - kalos - baik - pantas 1510 - 1570, Philibert de l’Orme - psikologi modern dan persepsi 1673 - Claude Perrault, Keindahan tidaklah absolut, dapat diperoleh melalui kebiasaan atau belajar 1750 - Baumgarten menggunakan istilah estetika, dihubungkan dengan persepsi 1790 - Immanuel Kant, keindahan adalah segala sesuatu yang menyenangkan mata 1893, Benedetto Croce, estetika empiris 1924- Collingwood  memasukan art sebagai salah satu dari lima dasar pengetahuan tentang kebenaran 1896 - George Santayana, sense of Beauty, keindahan adalah suatu nilai yang dirasakan dan digemari orang 1892 - David Birkhoff, Estetika dan matematik
Tugas pertemuan selanjutnya : Pilihlah 1 jenis produk yang memiliki kualitas estetik tinggi. Coba anda uraikan, apakah nilai yang muncul cenderung dilihat secara objektif atau subjektif ( uraikan ). Pilih  dari jenis produk yang sama, varian produk yang anda nilai memiliki kualitas yang buruk / salah / jelek / tidak menarik. Sertakan dengan soft copy

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...
02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...
02. Pengantar Metodologi Desain - Perkembangan Aliran, Pemikiran, & Gaya dala...
 
MODUL II SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN ESTETIKA MUSIK
MODUL II SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN ESTETIKA MUSIKMODUL II SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN ESTETIKA MUSIK
MODUL II SENI BUDAYA KB 4: PEMBELAJARAN DAN PENGETAHUAN ESTETIKA MUSIK
 
08. Metodologi Desain, Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain
08. Metodologi Desain, Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain08. Metodologi Desain, Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain
08. Metodologi Desain, Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain
 
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas SemarangPengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
 
Typografi
TypografiTypografi
Typografi
 
03. Design Concept
03. Design Concept03. Design Concept
03. Design Concept
 
09. Metodologi Desain, Metode Analisa Untuk Eksplorasi dan Evaluasi Desain
09. Metodologi Desain, Metode Analisa Untuk Eksplorasi dan Evaluasi Desain09. Metodologi Desain, Metode Analisa Untuk Eksplorasi dan Evaluasi Desain
09. Metodologi Desain, Metode Analisa Untuk Eksplorasi dan Evaluasi Desain
 
01. Pengantar Metodologi Desain - What is Design?
01. Pengantar Metodologi Desain - What is Design?01. Pengantar Metodologi Desain - What is Design?
01. Pengantar Metodologi Desain - What is Design?
 
Arsitektur Kota
Arsitektur KotaArsitektur Kota
Arsitektur Kota
 
Tipografi
TipografiTipografi
Tipografi
 
Estetika Klasik Timur
Estetika Klasik TimurEstetika Klasik Timur
Estetika Klasik Timur
 
Rancang kota yang baik
Rancang kota yang baikRancang kota yang baik
Rancang kota yang baik
 
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam bendaBab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
 
Desain Grafis.ppt
Desain Grafis.pptDesain Grafis.ppt
Desain Grafis.ppt
 
Estetika abad pertengahan
Estetika abad pertengahanEstetika abad pertengahan
Estetika abad pertengahan
 
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
 
PRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTER
PRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTERPRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTER
PRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTER
 
Gambar ornamen
Gambar ornamenGambar ornamen
Gambar ornamen
 
Teori seni
Teori seniTeori seni
Teori seni
 
Metodologi penelitian arsitektur
Metodologi penelitian arsitekturMetodologi penelitian arsitektur
Metodologi penelitian arsitektur
 

En vedette

En vedette (12)

Think Big With Design
Think Big With DesignThink Big With Design
Think Big With Design
 
Anatomi furuf
Anatomi furufAnatomi furuf
Anatomi furuf
 
All about freelance
All about freelanceAll about freelance
All about freelance
 
Strategi Kreatif
Strategi KreatifStrategi Kreatif
Strategi Kreatif
 
Better Typography
Better TypographyBetter Typography
Better Typography
 
Principles Of Design
Principles Of DesignPrinciples Of Design
Principles Of Design
 
Perancangan Desain Grafis
Perancangan Desain GrafisPerancangan Desain Grafis
Perancangan Desain Grafis
 
Industri Kreatif Indonesia
Industri Kreatif IndonesiaIndustri Kreatif Indonesia
Industri Kreatif Indonesia
 
Design for the World
Design for the WorldDesign for the World
Design for the World
 
PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAIN
PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAINPRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAIN
PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAIN
 
Keep It Simple, Stupid. Make it Easy - Panduan Desain Media Komunikasi
Keep It Simple, Stupid. Make it Easy - Panduan Desain Media KomunikasiKeep It Simple, Stupid. Make it Easy - Panduan Desain Media Komunikasi
Keep It Simple, Stupid. Make it Easy - Panduan Desain Media Komunikasi
 
Good vs. Great Design
Good vs. Great DesignGood vs. Great Design
Good vs. Great Design
 

Similaire à estetika dalam desain

Estetika laporan
Estetika laporanEstetika laporan
Estetika laporan
cikguherti
 
Pertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetikPertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetik
Melisa Amirullah
 
21963733 apresiasi-seni
21963733 apresiasi-seni21963733 apresiasi-seni
21963733 apresiasi-seni
Evelyna Usun
 
7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf
MohZaini6
 
Dbae present
Dbae presentDbae present
Dbae present
twinaries
 
Aprisiasi dan kritikan seni
Aprisiasi dan kritikan seniAprisiasi dan kritikan seni
Aprisiasi dan kritikan seni
Famieza Aza
 

Similaire à estetika dalam desain (20)

introduction
introduction introduction
introduction
 
Estetika laporan
Estetika laporanEstetika laporan
Estetika laporan
 
Pertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetikPertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetik
 
21963733 apresiasi-seni
21963733 apresiasi-seni21963733 apresiasi-seni
21963733 apresiasi-seni
 
7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf
 
ESTETIKA DAN KANAK-KANAK - uthm- uthm
ESTETIKA DAN KANAK-KANAK - uthm- uthmESTETIKA DAN KANAK-KANAK - uthm- uthm
ESTETIKA DAN KANAK-KANAK - uthm- uthm
 
Ilmu Budaya Dasar - Materi 5
Ilmu Budaya Dasar - Materi 5Ilmu Budaya Dasar - Materi 5
Ilmu Budaya Dasar - Materi 5
 
Dbae present
Dbae presentDbae present
Dbae present
 
001
001001
001
 
Seni tampak
Seni tampakSeni tampak
Seni tampak
 
Estetika Keilmuan
Estetika KeilmuanEstetika Keilmuan
Estetika Keilmuan
 
Estetika Arsitektur
Estetika ArsitekturEstetika Arsitektur
Estetika Arsitektur
 
makalah estetika
makalah estetikamakalah estetika
makalah estetika
 
Estetika unsur pokok perancangan arsitektur
Estetika unsur pokok perancangan arsitektur Estetika unsur pokok perancangan arsitektur
Estetika unsur pokok perancangan arsitektur
 
MODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA
MODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPAMODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA
MODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA
 
Filsafat Estetika
Filsafat EstetikaFilsafat Estetika
Filsafat Estetika
 
Aprisiasi dan kritikan seni
Aprisiasi dan kritikan seniAprisiasi dan kritikan seni
Aprisiasi dan kritikan seni
 
Pengertian keindahan
Pengertian keindahanPengertian keindahan
Pengertian keindahan
 
Modul Seni Rupa
Modul Seni RupaModul Seni Rupa
Modul Seni Rupa
 
Konsep keindahan
Konsep keindahanKonsep keindahan
Konsep keindahan
 

Dernier

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Dernier (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

estetika dalam desain

  • 1. Mengapa desain ? Mulai dari pisau,sendok,asbak, senter dan sebagainya…. Mengapa harus di desain ? Sejak dahulu kala orang menggunakan pisau untuk memotong, sendok untuk makan, dan asbak untuk menampung abu rokok… Ada nilai yang selalu bergeser… Oleh karena itu…….. Desainer harus peka terhadap perubahan nilai
  • 3. PERTUKARAN NILAI ? PISAU FUNGSI EKONOMI PERILAKU OBYEK Seberapa besar kebutuhan terpenuhi… Seberapa besar harus dihargai… Seberapa cocok… Seberapa andal…. Dan terdapat banyak aspek lain yang mempengaruhi sebuah produk
  • 4. PERGESERAN PRODUK ? TEKNOLOGI, SAINS, DAN SENI PERILAKU MASYARAKAT NILAI 2 NILAI 1 NILAI 3 NILAI 4 NILAI 5 NILAI 6 NILAI 7 TEKNOLOGI, SAINS, DAN SENI TIDAK BERUBAH, PERILAKU BERUBAH TEKNOLOGI, SAINS, DAN SENI BERUBAH, PERILAKU TETAP Nilai nilai senantiasa bergeser…. Setiap kondisi yang berbeda memungkinkan Nilai nilai yang berlaku juga berbeda….
  • 5. PERBEDAAN NILAI ? CANTIK...?
  • 6.  
  • 7.  
  • 8.
  • 9. Antara Nilai dan TINDAKAN ? NILAI SIKAP PERILAKU TINDAKAN FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL MOTIVASI ORIENTASI KARAKTER PRIBADI LINGKUNGAN BUDAYA SOSIAL EKONOMI AGAMA
  • 10. PRODUK dan MANUSIA? SAYA INGIN TERLIHAT SEPERTI BAGAIMANA SAYA SUKA YANG SEPERTI APA
  • 11. SEPATU dan MANUSIA? SAYA INGIN TERLIHAT SEPERTI BAGAIMANA
  • 12. SEPATU dan MANUSIA? SAYA SUKA YANG SEPERTI APA
  • 13. ESTETIKA Istilah ini dipopulerkan oleh Alexander Gottlieb Baumgarten (1714 - 1762) melalui beberapa uraian yang berkembang menjadi ilmu tentang keindahan Adalah cabang dari filsafat Yang menitik beratkan perhatian pada analisis konsep dan solusi permasalahan Yang muncul pada diri seseorang Ketika seseorang mengkontemplasi objek-objek estetik (John Hospers) Estetik dapat dipahami sebagai Nilai-nilai yang muncul pada diri seseorang Ketika ia berhubungan (memperhatikan, mengamati, mendengarkan, dan sebagainya) Dengan sebuah objek cerapan ( objek visual, musik, bau, dan sebagainya ) Dikarenakan bekerjanya alat indra terhadap objek tersebut
  • 14. Dengan demikian, pada bidang visual Estetik dapat dipahami sebagai Kualitas visual yang dimiliki oleh objek sehubungan dengan nilai yang muncul ketika objek visual tersebut telah diinterpretasikan atau diapresiasi Nilai yang muncul tersebut memunculkan apa yang disebut sebagai reaksi emosional ( Clive Bell )
  • 15. OBYEK SUBJEK 1225 - 1274 , Thomas Aquino, keindahan berkaitan dengan pengetahuan 1404 - 1472, Leon Batista Alberti, menekankan aspek formal dari bangunan 1452 - 1519, Leonardo Da Vinci - ketelitian dalam pelaksanaan 1475 - 1564, Buonarotti Michelangelo - studi perspektif geometris dan proporsi manusia 1471 - 1528, Albercht Duerer, melanjutkan ajaran Da Vinci dan Michelangelo Vitruvius - keberaturan,sintaks, euritmi, simetri dan efesiensi 532 - sistem proporsi Phytagoras yang matematis 384 - 322, Aristoteles, keindahan adalah keberaturan, perulangan ukuran dan kepastian 354 - 430 SM - Agustinus, keindahan adalah atribut Tuhan - terdapat hubungan antara keteraturan dan kompleksitas 342 - 270, Epicurus - pengalaman keindahan dan perasaan senang Plato - idea , indah - kalos - baik - pantas 1510 - 1570, Philibert de l’Orme - psikologi modern dan persepsi 1673 - Claude Perrault, Keindahan tidaklah absolut, dapat diperoleh melalui kebiasaan atau belajar 1750 - Baumgarten menggunakan istilah estetika, dihubungkan dengan persepsi 1790 - Immanuel Kant, keindahan adalah segala sesuatu yang menyenangkan mata 1893, Benedetto Croce, estetika empiris 1924- Collingwood memasukan art sebagai salah satu dari lima dasar pengetahuan tentang kebenaran 1896 - George Santayana, sense of Beauty, keindahan adalah suatu nilai yang dirasakan dan digemari orang 1892 - David Birkhoff, Estetika dan matematik
  • 16. Tugas pertemuan selanjutnya : Pilihlah 1 jenis produk yang memiliki kualitas estetik tinggi. Coba anda uraikan, apakah nilai yang muncul cenderung dilihat secara objektif atau subjektif ( uraikan ). Pilih dari jenis produk yang sama, varian produk yang anda nilai memiliki kualitas yang buruk / salah / jelek / tidak menarik. Sertakan dengan soft copy