2. MANUSIA
Manusia merupakan karakter sentral dari sebuah sistem
interaksi. Sistem dirancang untuk membantu manusia,
sehingga apa yang menjadi kebutuhan user merupakan
prioritas utama
Interaksi manusia dengan dunia luar terjadi pada saat
informasi dikirim dan diterima (input / output). Input pada
manusia terjadi umumnya melalui panca indera yang terdiri
dari penglihatan, pendengaran, perabaan, rasa, dan penciuman
Output pada manusia dilakukan melalui efektor yang
digerakkan oleh kendali motorik, seperti anggota badan
(tangan, kaki, dan sebagainya), jari-jari, mata, kepala, sistem
vokal
Pada proses interaksi dengan komputer, jari-jari memainkan
peran utama seperti pada saat mengetik atau menggunakan
mouse, sedangkan suara, mata dan kepala memiliki peran
yang lebih sedikit
3. PERABA (TOUCH/HAPTIC
PERCEPTION)
Peraba/Haptic perception berkaitan dengan Haptic , Haptic
adalah ilmu mengaplikasikan sensasi sentuhan ke dalam
interaksi manusia dengan komputer. Haptic berasal dari bahasa
Yunani haptesthai yang artinya 'menyentuh'. Perangkat yang
menggunakan teknologi haptic melibatkan kontak fisik antara
komputer dan pengguna. Peraba Memungkinkan kita
memperoleh informasi mengenai lingkungan sekitar kita.
Dari perabaan, kita dapat mengetahui apakah sesuatu itu
panas atau dingin. Kita juga memperoleh umpan balik dari
perabaan pada saat akan mengangkat / menyentuh suatu
benda. Dari umpan balik tersebut, kita dapat menentukan
kecepatan, tekanan dan akurasi gerakan perabaan.
4. sensasi sentuhan berhubungan erat dengan penyampaian
informasi. Hal ini lebih menitikberatkan pada aspek
ergonomis suatu alat. Misalnya dalam penggunaan suatu
tombol ketik (keyboard) maka pemakai akan lebih nyaman
jika ‘menyentuh’nya. Pemakai komputer kadang
mengeluhkan papan ketik yang tidak nyaman, misalnya
terlalalu keras atau terlalu lunak. Atau letaknya yang tidak
nyaman, atau perlu penekanan yang kuat untuk
menghasilkan suatu ketikan.
5. Manusia menerima rangsangan (stimuli) melalui kulit. Kulit
memiliki tiga jenis sensor penerima (sensory receptor),
yaitu:
Thermoceptor yang merespon panas atau dingin
Nociceptor yang merespon pada tekanan yang intens, rasa
sakit
Mechanoceptor yang merespon pada tekanan, dan jenis
sensor ini yang dibahas dalam interaksi manusia dan
komputer. Sebagai contoh keyboard bisa dikaitkan dengan
posisi-posisi bentuk tombol, juga pengoperasian yang
memerlukan penekanan, ada yang berat atau malah terlalu
ringan
6. Mechanoceptor terbagi menjadi dua kelompok berdasarkan
responnya terhadap perbedaan tekanan. Rapidly adapting
mechanoceptor merespon pada tekanan yang diberikan dengan
cepat, sedangkan slowly adapting mechanoceptor merespon pada
tekanan yang diberikan secara continue.
Meskipun seluruh tubuh manusia memiliki receptor, namun pada
beberapa bagian memiliki sensitifitas yang lebih dibandingkan
yang lain. Aspek lain dari indera perabaan adalah kinesthesis,
yaitu kesadaran terhadap posisi tubuh dan alat gerak yang
bergantung pada jumlah receptor pada persendian. Terdapat tiga
jenis kinesthesis, yaitu 1) rapidly adapting yang merespon saat
alat gerak tubuh bergerak ke arah tertentu, 2) slowly adapting
yang merespon gerakan dan posisi statis, dan 3) positional
receptor yang hanya merespon pada keadaan statis.