2. PENGERTIAN PENDIDIKAN
Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
3. PROSES DAN TUJUAN PENDIDIKAN
Proses Pemberdayaan (empowerment)
Proses Pencerahan (enlightment)
Proses Memberikan Motivasi dan Inspirasi
Proses Mengubah Perilaku
4. Pendidikan Karakter Bangsa
Pendidikan Karakter adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana serta
proses pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta didik guna membangun karakter
pribadi dan/ atau kelompok yang unik baik sebagai warga negara.
5. Karakter Bangsa adalah kualitas perilaku kolektif kebangsaan yang khas baik
yang tercermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku
berbangsa dan bernegara sebagai hasil olah pikir, olah hati, olah rasa, karsa dan
perilaku berbangsa dan bernegara Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai
Pancasila, norma UUD 1945, keberagaman dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika, dan
komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6. PENDIDIKAN MEMBANGUN KARAKTER
Dalam proses pembentukan sikap atau karakter yang lebih baik untuk setiap anak
bangsa memang harus didik sejak lahir, permasalahan mengenai karakter setiap
orang memang merupakan hubungannya dengan fitrah ilahi, namun untuk
mewujudkan hal tersebut dibutuhkan suatu pendukung yaitu lingkungan.
Lingkungan yang baik maka sangatlah mungkin untuk menciptakan setiap individu
yang baik pula.
7. Pendidikan Membangun
Karakter Bangsa
Pendidikan untuk pembangunan karakter pada dasarnya mencakup pengembangan substansi,
proses dan suasana atau lingkungan yang menggugah, mendorong dan memudahkan seseorang
untuk mengembangkan kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan ini tumbuh dan
berkembang dengan didasari oleh kesadaran, keyakinan, kepekaan dan sikap orang yang
bersangkutan.
8. Pentingnya membangun
karakter bangsa
Pembangunan bangsa dan pembangunan karakter (nation and character
building) merupakan dua hal utama yang perlu dilakukan bangsa Indonesia agar dapat
mempertahankan eksistensinya.
10. Yaitu nilai-nilai kebajikan yang terdapat
dalam diri seseorang dan terimplementasi
dalam perilaku seseorang. Secara
psikologis karakter individu dimaknai
sebagai hasil keterpaduan dari empat
bagian, yaitu olah hati, olah piker, olah
raga, olah rasa dan olah karsa.
KARAKTER INDUVIDUAL
11. Karakter
Privat dan
Karakter
Publik
Karakter privat meliputi tanggung
jawab moral, disiplin diri dan
penghargaan terhadap harkat dan
martabat manusia dari setiap
individu.Karakter publik meliputi
kepedulian sebagai warga negara,
kesopanan, mengindahkan aturan,
berpikir kritis, kemauan untuk
mendengar, bernegosiasi dan
berkompromi dengan orang lain.
12. Realisasi Pendidikan Karakter
Secara umum untuk mewujudkan pendidikan karakter bangsa
dapat dilakukan melalui pendidikan formal, non formal, dan
informal yang saling melengkapi dan mempercayai dan diatur
dalam peraturan dan undang-undang.
13. KESIMPULAN
Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya. Pendidikan Karakter adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana serta proses pemberdayaan
potensi dan pembudayaan peserta didik guna membangun karakter
pribadi dan/ atau kelompok yang unik baik sebagai warga negara.
Unsur terpenting dalam membangun karakter adalah pikiran,
karena pikiran yang di dalamnya terdapat seluruh program yang terbentuk
dari pengalaman hidupnya, merupakan pelopor segalanya