2. Two-way Analysis of Variance
Two-way ANOVA adalah suatu rancangan studi
dengan satu variabel respon (outcome/hasil)
dan dua variabel explanatory (faktor)
Contoh: Membandingkan suatu hasil menurut
kelompok jenis kelamin, usia, lama bekerja,
keparahan penyakit, dll. Subyek dikelompokkan
ke dalam suatu grup lalu diberikan suatu
perlakuan secara acak (jika berupa rancangan
eksperimen) Istilah teknis untuk grup tersebut
disebut BLOK dan rancangan studi nya
dinamakan Perancangan Blok Acak
(Randomized Block Design )
3. Contoh
Pengaruh tipe diet (A dan B) dan jenis kelamin
pada penurunan berat bada
Pengaruh jenis pupuk dan intensitas sinar
matahari pada hasil panen
Pengaruh jenis mata kuliah (matematika,
sains, bahasa) dan metode belajar (berbasis
pengajaran atau buku) pada nilai mata kuliah
tersebut
4. Randomised Block Design
Blok dibentuk berdasarkan homogenitas
respon dalam setiap blok (grup)
Tujuannya adalah mereduksi variasi respon
(hasil) dalam setiap blok (atau grup) yang
disebabkan oleh perbedaan tertentu (misalnya
perbedaan jenis kelamin, individu, usia,
keparahan suatu penyakit, pengalaman kerja,
dll)
5. Randomised Block Design - 3
Randomised block design lebih robust
dibandingkan rancangan random sederhana
Peneliti secara bersamaan mendapatkan pula
pengaruh dua faktor (interaksi dua faktor
tersebut) yang terkadang lebih menarik
ditelaah dibandingkan main effect tiap faktor
6. Contoh Efek interaksi
Diet tipe A pada wanita mampu menurunkan
berat badan lebih banyak dibandingkan pria,
namun diet tipe B menghasilkan penurunan
berat badan lebih banyak pada pria
dibandingkan wanita
Pupuk A memberikan hasil panen terbaik
pada daerah dengan paparan sinar matahari
cukup tinggi, sedangkan pupuk B pada
paparan rendah
7. Langkah dalam Randomised Block
Design
1) Subyek dipilih secara acak dari suatu sampel
2) Subyek yang memiliki kecenderungan respon
mirip (homogen) diletakkan menjadi satu ke
dalam suatu blok.
3) Untuk setiap anggota dalam blok diberikan
suatu intervensi sehingga setiap subyek
memperoleh satu perlakuan
4) Perbandingan hasil antara perlakuan-
perlakuan tersebut dibuat untuk setiap blok
8. Analisis dalam two-way
ANOVA
SST
Variansi antara semua skor
SSA (SSG)
Variance explained by the
experimental manipulations
SSR
Error
Variance
SSA
Efek dari A
SSB
Efek dari B
SSA B
Efek
Interaksi
Between
Group
Within
Group
Misal ada 2 faktor
yaitu A dan B
9. Tiga Kemungkinan Output Two-
Way ANOVA
1. Efek faktor utama signifikan tetapi efek
interaksi tidak signifikan
2. Salah satu efek utama signifikan dan lainnya
tidak signifikan, dan efek interaksi signifikan
3. Efek utama dan interaksi sama-sama
signifikan
10. Contoh
Percobaan untuk mengetahui usia hidup baterai
berdasarkan jenis material plat-nya dalam
berbagai temperatur dua faktor
Tipe material 3 level
Temperatur 3 level
Pertanyaan:
Apakah ada perbedaan usia hidup baterai menurut
tipe material dan temperatur?
Tipe material manakah yang cukup tangguh
(robust) terhadap temperatur?
Pertanyaan no 2 konsep penting dalam
masalah rekayasa Robust Design
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18. Contoh dengan SPSS
Diambil dari Andy Field (Discovering Statistics using
SPSS< 2009): Testing the effects of Alcohol and
Gender on ‘the beer-goggles effect’:
Variabel Independen
Faktor 1 (Alcohol): None, 2 pints, 4 pints
Faktor 2 (sebagai “blok”, yaitu (Gender): Male, Female
Variabel Dependen (respon) adalah attractiveness
(seberapa tampan/cantik) teman kencan pada akhir
malam itu. Hipotesisnya adalah semakin banyak
alkohol yang dikonsumsi maka persepsi subyektif
subyek terhadap tampilan fisik semakin tidak akurat
(beer-goggles effect)
1 pin ≈ 0,568 liter