Sel prokariotik dan sel eukariyotik memiliki perbedaan utama dalam ukuran, struktur inti sel, dan proses transkripsi dan translasi. Sel prokariotik lebih kecil, tidak memiliki inti sel yang sejati, dan proses transkripsi dan translasi dapat terjadi secara bersamaan. Sementara sel eukariyotik lebih besar, memiliki inti sel yang dilapisi membran, dan proses transkripsi dan translasi terjadi secara terpisah
Diferrences of prokaryotic cell and eukaryotik cell
1. DIFERRENCES OF PROKARYOTIC CELL AND EUKARYOTIK CELL
(a)
(b)
Gambar 1. Sel Prokariotik (a) dan Sel Eukariyotik (b)
No.
1
2
3
4
5
Komponen
Ukuran
Metabolisme
Membran plasma &
dinding sel
Membran inti
Inti sel (nukleus)
Sel Prokaryotik
1-10
anaerob atau aerob
terdapat keduanya
tidak punya
tidak ada
materi inti tersebar di
sitoplasma karna tidak
mempunyai membaran inti
Sel Eukaryotik
10-100
aerob
terdapat keduanya kecuali hewan
tidak mempunyai dinding sel
punya
ada
dan dilingkupi oleh membran inti
2. 6
Banyaknya kromosom
7
DNA
8
9
Jumlah RNA
RNA dan protein
10
Ribosom
11
12
13
14
Sentriol
Pembelahan
Reproduksi aseksual
Sitoplasma
15
Sitoskelet
Peptidoglikan
Mitokondria
Aparatus golgi /
diktiosom
Lysosomes and
peroxisomes
RE
Vakuola
Mikrotubul &
mikrofilamen
Filamen intermediet
Sentriol
Vesikel
Plastida
16
hanya satu dan tidak benar
benar kromosom
-terdapat di sitoplasma
-berbentuk sirkuler
(kromosomnya)
-tidak terbungkus protein
- lebih sedikit mengandung
pasangan basa nukleotida
- mengandung 4 RNA
polimerase
sedikit
RNA dan protein disintesis di
sitoplasma
bebas pada sitoplasma
lebih dari satu
tidak ada
amitosis (binary fission)
jarang
tanpa sitoskelet, tidak ada
gerakan
hampir tidak ada
ada
tidak ada
tidak ada
-terdapat di nukleoplasma
-berbentuk benang halus dan
panjang / linier (kromosomnya)
-terbungkus protein
- lebih banyak mengandung
pasangan basa nukleotida,
sehingga harus digulung pada
protein histon (ada histonnya)
banyak
RNA disintesis di nukleus
protein disintesis di sitoplasma
ada yang bebas pada sitoplasma
dan terikat pada RE
ada pada sel hewan
mitosis atau meiosis
ada
punya skelet, ada gerakan
sitoplasma
ada
tidak ada
ada
ada
tidak ada
ada
tidak ada
ada
tidak ada atau jarang
ada
ada
ada
tidak ada
tidak adaa
ada
tidak ada
Pengambilan makanan
absorbsi
Operon
Intron dan ekson
Organel penghasil
energi
Proses transkipsi dan
translasi
memiliki
hanya ekson
mesosom
ada pada hewan
ada pada hewan
ada
ada dan menyebar di sitoplasma
(tumbuhan)
absorbsi, endositosis dan
fotosintesis
tidak memiliki
memiliki keduanya
mitokondria
-dapat terjadi secara simultan
- proses transkipsi terjadi lebih
sederhana
-transkipsi terjadi di inti, dan
translasi terjadi di sitoplasma.
keduanya tidak dapat berjalan
3. Proses regulasi sintesis
protein
lebih sederhana
secara bersamaan.
- transkipsi lebih rumit terjadi,
dikarenakan akses RNA
polymerase terhadap DNA lebih
lama akibat DNA dikemas secara
kompak dengan protein histon
lebih kompleks