SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
MANAJEMEN MEMORY
Oleh:
Nama : Frli Apriadi
NPM :132310080
Kelas : A1-D3-MI2
LATAR BELAKANG
 Memory merupakan tempat menampung
data dan kode instruksi program
 Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah
komputer, karena setiap proses yang akan
dijalankan, harus melalui memori terlebih
dahulu.
 Sistem Operasi bertugas untuk mengatur
peletakan banyak proses pada suatu memori
 Manajemen memory berkaitan dengan
aktifitas pengelolaan penggunaan memori
pada saat komputer aktif dan menjalankan
proses-proses
KONSEP DASAR
REGISTER
(Chip Processor)
Cache Memory
Main Memory
Secondary Memory
Hierarki organisasi memori pada sistem komputer
REGISTER
 Contoh memori register
  IR (instruction Register) untuk menampung kode
instruksi yang akan dieksekusi
  AX,BX,CX,DX dan lainnya untuk menampung
data dan informasi.
 Kapasitas memori register sangat terbatas
 agar ukuran chip processor tetap kecil.
 Itulah sebabnya diperlukan memori utama.
MEMORI UTAMA
 Memori utama pada umumnya dapat diakses
secara random  RAM (Random Access Memory)
dan volatile.
 Namun sayangnya kecepatan transfer data dari
memori utama ke prosesor sangat lambat jika
dibandingkan dengan eksekusi prosesor
 Contoh: Pentium IV 1.7GHz memiliki front bus
400MHz, artinya terdapat selisih kecepatan 4X,
berarti setiap kali terjadi transfer data dari
memori utama ke register prosesor, prosesor
harus menunggu sebanyak 4 siklus eksekusi.
MEMORI CACHE
 Untuk mengatasi perbedaan kecepatan,
digunakan teknik caching untuk memori utama
dengan menggunakan memori cache.
 Umumnya berada dalam prosessor
 Kapasitas jauh lebih kecil dari memori utama
 Kecepatan transfer mengikuti clock processor
 Prinsip kerja sebagai salinan bayangan dari data
dan kode instruksi di memori utama
MEMORI SEKUNDER
 Memori sekunder umumnya berupa disk dan
bersifat non-volatile
 Kecepatan transfer jauh lebih lambat dari
memori utama
 Untuk mengatasi kekurangan tempat pada
ruang memori utama  teknik virtual memory
 Tujuan pengorganisasian memori komputer:
 Meningkatkan kecepatan akses kode instruksi dan
data oleh prosesor
 Mengurangi waktu menganggur(idle) prosesor
 Memperbesar kapasitas penyimpanan sistem
memori komputer
 Secara umum, semakin bawah tingkatan
pada hirarki organisasi komputer, maka:
 Harga per satuan byte semakin rendah
 Kapasitas penyimpanan semakin besar
 Frekuensi pengaksesan semakin kurang
 Kecepatan akses semakin lambat
PENGALAMATAN MEMORI
 Tugas untuk mereferensi kode instruksi atau
data di memori utama secara tepat
merupakan tanggung jawab dari compiler
 Compiler berfungsi mengubah source code
yang ditulis programmer menjadi file yang
berisi kode instruksi program yang dapat
dijalankan prosessor
 Dalam menentukan alamat instruksi atau
data, compiler mengacu pada metode
pengalamatan memori yang dipakai sistem
komputer
 Metode pengalamatan memori mendefinisikan:
 Model alamat yang dituliskan pada kode instruksi
program
 Mekanisme penyalinan
 Kapan dan bagaimana alamat dalam kode instruksi
program diterjemahkan dalam alamat fisik memori
sesungguhnya.
 Secara garis besar metode pengalamatan memori
dapat dibedakan atas :
1. Pengalamatan secara fisik (Physical / absolute
address)
alamat yang ditulis pada kode instruksi adalah
alamat fisik memori utama yang sesungguhnya.
2. Pengalamatan secara logika (Logical
Addressing)
 perlu ditranslasikan ke alamat fisik memori
utama.
 Pada saat eksekusi, pengaksesan alamat akan
ditranslasi dengan menjumlahkan alamat
referensi awal pada instruksi dengan isi register
alokasi untuk mendapatkan alamat fisik memori
 Relokasi program dapat dilakukan secara
fleksibel
ADDRESS BINDING
 Alamat yang terdapat dalam kode instruksi
tidak selamanya berupa alamat fisik, tapi dapat
berupa alamat logika yang perlu ditranslasi lebih
dahulu.
 Aktivitas translasi alamat ini disebut dengan
address binding.
 Address binding dapat terjadi pada saat:
 Compile Time
 apabila dimungkinkan letak / alamat fisik memori
diketahui sebelum diekseskusi agar langsung dapat
ditulis pada source code.
 Kelemahan: program tidak dapat direlokasi selama
eksekusi.
 Loading Time
 Dilakukan pada saat loading program ke memori utama
 Hasil kompilasi disimpan dalam file yang berisi alamat
fisik.
 Jika terjadi perubahan relokasi maka code di-load ulang
 Execution Time
 membutuhkan perangkat keras seperti MMU (Memory
Management Unit)
 MMU bertanggung jawab membantu proses perhitungan
transasi alamat logika ke alamat fisik pada saat eksekusi.
 Dimungkinkan suatu proses berpindah alamat sewaktu
dieksekusi.
Tahapan Pemrosesan User rogram
MEMORY-MANAGEMENT
UNIT (MMU)
 Perangkat Hardware yang memetakan alamat
logik (virtual) ke alamat fisik.
 Dalam skema MMU
 Menyediakan perangkat register yang dapat di set oleh
setiap CPU: setiap proses mempunyai data set register
tsb (disimpan di PCB).
 Base register dan limit register.
 Harga dalam register base/relokasi ditambahkan ke
setiap address proses user pada saat run di memori
 Program user hanya berurusan dengan address logik
saja
RELOKASI DINAMIK
MENGGUNAKAN REGISTER
RELOKASI
DYNAMIC LOADING
 Tidak semua bagian program diambil ke memori.
 Dengan dynamic loading, Routine yang tidak digunakan tak
akan pernah di-load ke memori.
 Mekanisme dasar:
 Program utama di-load dan dieksekusi.
 Pada saat suatu routine butuh memanggil routine yang lain,
maka pertama routine pemanggil mengecek apakah rotine
yang dibutuhkan sudah pernah diambil. Jika belum, maka
routine yang dipanggil tersebut akan diambil dan
dialokasikan di memori utama
 Keuntungan dynamic loading :
 Rutin yang tidak digunakan tak akan pernah di-load ke
memori.
 Untuk menghindari pemakaian rutin yang salah dalam
program dengan jumlah kode yang besar.
 Tidak memerlukan bantuan sistem operasi. Metode ini
menjadi tanggung jawab user/programmer. SO hanya
menyediakan routine library
DYNAMIC LINKING
 Konsep sama dengan dynamic loading, hanya saja
penekanan pada proses linking.
 Dimungkinkan adanya share library yang dibuat
oleh suatu aplikasi untuk digunakan oleh aplikasi
lainnya.
 Mengurangi pemakaian space: satu routine library di
memory digunakan secara bersama oleh sekumpulan
proses.
 dapat digunakan untuk pembaharuan library
secara otomatis bila ada versi yang lebih baru.
 File yang mendukung dynamic linking:
.dll (Dynamic Link Libraries), .sys , .drv
 sistem operasi dibutuhkan untuk memeriksa
apakah routine yang diperlukan ada di ruang
memori proses yang lain.
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Data Management (Data Mining Klasifikasi)
Data Management (Data Mining Klasifikasi)Data Management (Data Mining Klasifikasi)
Data Management (Data Mining Klasifikasi)Adam Mukharil Bachtiar
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsilaurensius08
 
Makalah set instruksi
Makalah set instruksiMakalah set instruksi
Makalah set instruksiratna46
 
Teknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair Cipher
Teknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair CipherTeknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair Cipher
Teknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair CipherRivalri Kristianto Hondro
 
01 memahami bahasa assembly
01 memahami bahasa assembly01 memahami bahasa assembly
01 memahami bahasa assemblyArman Tan
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citradedidarwis
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataAsep Jaenudin
 
Data Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive BayesData Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive Bayesdedidarwis
 
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain PengalamatanMode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatanlailalutfi
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Nabil Muhammad Firdaus
 
Makalah input dan output device
Makalah input dan output deviceMakalah input dan output device
Makalah input dan output deviceAndhi Pratama
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Tri Sugihartono
 

Tendances (20)

Data Management (Data Mining Klasifikasi)
Data Management (Data Mining Klasifikasi)Data Management (Data Mining Klasifikasi)
Data Management (Data Mining Klasifikasi)
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Makalah set instruksi
Makalah set instruksiMakalah set instruksi
Makalah set instruksi
 
Teknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair Cipher
Teknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair CipherTeknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair Cipher
Teknik Enkripsi dan Dekripsi Playfair Cipher
 
01 memahami bahasa assembly
01 memahami bahasa assembly01 memahami bahasa assembly
01 memahami bahasa assembly
 
makalah jaringan komputer
makalah jaringan komputermakalah jaringan komputer
makalah jaringan komputer
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citra
 
Tugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur dataTugas mandiri struktur data
Tugas mandiri struktur data
 
cache memory
cache memorycache memory
cache memory
 
Data Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive BayesData Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive Bayes
 
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain PengalamatanMode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
Mode Pengalamatan & Permasalahan Desain Pengalamatan
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
 
8 penangan eksepsi
8 penangan eksepsi8 penangan eksepsi
8 penangan eksepsi
 
10.kompresi citra
10.kompresi citra10.kompresi citra
10.kompresi citra
 
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem InformasiAnalisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
 
Makalah input dan output device
Makalah input dan output deviceMakalah input dan output device
Makalah input dan output device
 
Presentasi seputar CPU
Presentasi seputar CPUPresentasi seputar CPU
Presentasi seputar CPU
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input output
 
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
Ch 04 (Siklus Instruksi dan Interrupt)
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
 

En vedette

Canmika Kumara Tungga - Memori Virtual
Canmika Kumara Tungga - Memori VirtualCanmika Kumara Tungga - Memori Virtual
Canmika Kumara Tungga - Memori Virtualbelajarkomputer
 
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtualbelajarkomputer
 
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen MemoriSuci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memoribelajarkomputer
 
Yuliana - Manajemen Memori Sistem Operasi
Yuliana  -  Manajemen Memori Sistem OperasiYuliana  -  Manajemen Memori Sistem Operasi
Yuliana - Manajemen Memori Sistem Operasibelajarkomputer
 
 Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan SwappingEdho Pratama
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input outputKruduk Bisa
 
Makalah komunikasi data
Makalah komunikasi dataMakalah komunikasi data
Makalah komunikasi dataYudha Pangestu
 

En vedette (11)

Canmika Kumara Tungga - Memori Virtual
Canmika Kumara Tungga - Memori VirtualCanmika Kumara Tungga - Memori Virtual
Canmika Kumara Tungga - Memori Virtual
 
Sitios web
Sitios webSitios web
Sitios web
 
Pert.6 organisasi input output
Pert.6 organisasi input outputPert.6 organisasi input output
Pert.6 organisasi input output
 
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori VirtualAgung Deswantoro Adi - Memori Virtual
Agung Deswantoro Adi - Memori Virtual
 
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen MemoriSuci Arrum Meilani - Manajemen Memori
Suci Arrum Meilani - Manajemen Memori
 
Manajemen Memory
Manajemen MemoryManajemen Memory
Manajemen Memory
 
Yuliana - Manajemen Memori Sistem Operasi
Yuliana  -  Manajemen Memori Sistem OperasiYuliana  -  Manajemen Memori Sistem Operasi
Yuliana - Manajemen Memori Sistem Operasi
 
 Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping Manajemen memory dan Swapping
 Manajemen memory dan Swapping
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input output
 
Makalah komunikasi data
Makalah komunikasi dataMakalah komunikasi data
Makalah komunikasi data
 
Sistem operasi input output
Sistem operasi input outputSistem operasi input output
Sistem operasi input output
 

Similaire à Ferli Apriadi - Manajemen Memory

Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
Zulyanti Megasari -  Manajemen MemoryZulyanti Megasari -  Manajemen Memory
Zulyanti Megasari - Manajemen Memorybelajarkomputer
 
Bernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen MemoryBernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen Memorybelajarkomputer
 
Teknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxTeknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxadeAndriyanto
 
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri BengkalisManajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalistengkujefrizal
 
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi KomputerProcessing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputerferoza rosalina
 
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptx
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptxTeknologi Informasi - Pertemuan 5.pptx
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptxRadenMuhamadFirzatul2
 
Pti (4) prosesor dan memori
Pti (4)   prosesor dan memori Pti (4)   prosesor dan memori
Pti (4) prosesor dan memori Hardini_HD
 
Anggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen ProsesAnggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen Prosesbelajarkomputer
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPURamandha Auryl
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPURamandha Auryl
 
Arsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain setArsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain setPrisca Renatha
 
Operating System--Memory
Operating System--MemoryOperating System--Memory
Operating System--MemoryEverhythm Past
 
Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2France Rhezhek
 
memori internal, ram, rom, cache memory.pptx
memori internal, ram, rom, cache memory.pptxmemori internal, ram, rom, cache memory.pptx
memori internal, ram, rom, cache memory.pptxdewuslahrm
 

Similaire à Ferli Apriadi - Manajemen Memory (20)

Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
Zulyanti Megasari -  Manajemen MemoryZulyanti Megasari -  Manajemen Memory
Zulyanti Megasari - Manajemen Memory
 
Bernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen MemoryBernis Sagita - Manajemen Memory
Bernis Sagita - Manajemen Memory
 
Teknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptxTeknik Manajemen Memory.pptx
Teknik Manajemen Memory.pptx
 
CPU
CPUCPU
CPU
 
about computer systems
about computer systemsabout computer systems
about computer systems
 
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri BengkalisManajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
Manajemen memory Bab I Politeknik Negeri Bengkalis
 
Processor CPU
Processor CPUProcessor CPU
Processor CPU
 
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi KomputerProcessing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
Processing Unit Design Arsitektur dan Organisasi Komputer
 
Arsitektur Sistem Komputer
Arsitektur Sistem KomputerArsitektur Sistem Komputer
Arsitektur Sistem Komputer
 
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptx
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptxTeknologi Informasi - Pertemuan 5.pptx
Teknologi Informasi - Pertemuan 5.pptx
 
Pti (4) prosesor dan memori
Pti (4)   prosesor dan memori Pti (4)   prosesor dan memori
Pti (4) prosesor dan memori
 
Anggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen ProsesAnggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen Proses
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
 
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPUArsitektur Set Instruksi dan CPU
Arsitektur Set Instruksi dan CPU
 
Arsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain setArsitektur dan desain set
Arsitektur dan desain set
 
Operating System--Memory
Operating System--MemoryOperating System--Memory
Operating System--Memory
 
Memory
MemoryMemory
Memory
 
Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2Pertemuan 10-sistem-memori2
Pertemuan 10-sistem-memori2
 
memori internal, ram, rom, cache memory.pptx
memori internal, ram, rom, cache memory.pptxmemori internal, ram, rom, cache memory.pptx
memori internal, ram, rom, cache memory.pptx
 
Cpu1
Cpu1Cpu1
Cpu1
 

Plus de belajarkomputer

Yogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - DeadlockYogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - Deadlockbelajarkomputer
 
Sri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPUSri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPUbelajarkomputer
 
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem OperasiBagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasibelajarkomputer
 
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer SinyalJuliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyalbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Sistem Keamanan
Helen Alida Abilio - Sistem KeamananHelen Alida Abilio - Sistem Keamanan
Helen Alida Abilio - Sistem Keamananbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Deadlock
Helen Alida Abilio - DeadlockHelen Alida Abilio - Deadlock
Helen Alida Abilio - Deadlockbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Sinkronisasi
Helen Alida Abilio - SinkronisasiHelen Alida Abilio - Sinkronisasi
Helen Alida Abilio - Sinkronisasibelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen FileHelen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen Filebelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesHelen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen Memori
Helen Alida Abilio - Manajemen MemoriHelen Alida Abilio - Manajemen Memori
Helen Alida Abilio - Manajemen Memoribelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputHelen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen memori
Helen Alida Abilio - Manajemen memoriHelen Alida Abilio - Manajemen memori
Helen Alida Abilio - Manajemen memoribelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Konkurensi
Helen Alida Abilio - KonkurensiHelen Alida Abilio - Konkurensi
Helen Alida Abilio - Konkurensibelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen ProsesHelen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen Prosesbelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem OperasiHelen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasibelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasi
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasiHelen Alida Abilio - Konsep Sistem operasi
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasibelajarkomputer
 
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputer
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem KomputerHelen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputer
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputerbelajarkomputer
 
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan Switching
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan SwitchingYusri Aldiansyah - Transmisi dan Switching
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan Switchingbelajarkomputer
 
Angga Jaya Saputra - Konsep Pendahuluan Telekomunikasi
Angga Jaya Saputra - Konsep Pendahuluan TelekomunikasiAngga Jaya Saputra - Konsep Pendahuluan Telekomunikasi
Angga Jaya Saputra - Konsep Pendahuluan Telekomunikasibelajarkomputer
 

Plus de belajarkomputer (20)

Yogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - DeadlockYogie Saputra - Deadlock
Yogie Saputra - Deadlock
 
Sri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPUSri Astuti - Penjadwalan CPU
Sri Astuti - Penjadwalan CPU
 
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem OperasiBagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
Bagas Perdana Putra - Pengenalan Sistem Operasi
 
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer SinyalJuliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
Juliyah - Intelligensi Transfer Sinyal
 
Helen Alida Abilio - Sistem Keamanan
Helen Alida Abilio - Sistem KeamananHelen Alida Abilio - Sistem Keamanan
Helen Alida Abilio - Sistem Keamanan
 
Helen Alida Abilio - Deadlock
Helen Alida Abilio - DeadlockHelen Alida Abilio - Deadlock
Helen Alida Abilio - Deadlock
 
Helen Alida Abilio - Sinkronisasi
Helen Alida Abilio - SinkronisasiHelen Alida Abilio - Sinkronisasi
Helen Alida Abilio - Sinkronisasi
 
Helen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen FileHelen Alida Abilio - Manajemen File
Helen Alida Abilio - Manajemen File
 
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen prosesHelen Alida Abilio - Manajemen proses
Helen Alida Abilio - Manajemen proses
 
Helen Alida Abilio - Manajemen Memori
Helen Alida Abilio - Manajemen MemoriHelen Alida Abilio - Manajemen Memori
Helen Alida Abilio - Manajemen Memori
 
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan outputHelen Alida Abilio - Manajemen input dan output
Helen Alida Abilio - Manajemen input dan output
 
Helen Alida Abilio - Manajemen memori
Helen Alida Abilio - Manajemen memoriHelen Alida Abilio - Manajemen memori
Helen Alida Abilio - Manajemen memori
 
Helen Alida Abilio - Konkurensi
Helen Alida Abilio - KonkurensiHelen Alida Abilio - Konkurensi
Helen Alida Abilio - Konkurensi
 
Helen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen ProsesHelen Alida Abilio - Manajemen Proses
Helen Alida Abilio - Manajemen Proses
 
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem OperasiHelen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
Helen Alida Abilio - Struktur Sistem Operasi
 
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasi
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasiHelen Alida Abilio - Konsep Sistem operasi
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem operasi
 
Konsep sistem operasi
Konsep sistem operasiKonsep sistem operasi
Konsep sistem operasi
 
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputer
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem KomputerHelen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputer
Helen Alida Abilio - Konsep Sistem Komputer
 
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan Switching
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan SwitchingYusri Aldiansyah - Transmisi dan Switching
Yusri Aldiansyah - Transmisi dan Switching
 
Angga Jaya Saputra - Konsep Pendahuluan Telekomunikasi
Angga Jaya Saputra - Konsep Pendahuluan TelekomunikasiAngga Jaya Saputra - Konsep Pendahuluan Telekomunikasi
Angga Jaya Saputra - Konsep Pendahuluan Telekomunikasi
 

Ferli Apriadi - Manajemen Memory

  • 1. MANAJEMEN MEMORY Oleh: Nama : Frli Apriadi NPM :132310080 Kelas : A1-D3-MI2
  • 2. LATAR BELAKANG  Memory merupakan tempat menampung data dan kode instruksi program  Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu.  Sistem Operasi bertugas untuk mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori  Manajemen memory berkaitan dengan aktifitas pengelolaan penggunaan memori pada saat komputer aktif dan menjalankan proses-proses
  • 3. KONSEP DASAR REGISTER (Chip Processor) Cache Memory Main Memory Secondary Memory Hierarki organisasi memori pada sistem komputer
  • 4. REGISTER  Contoh memori register   IR (instruction Register) untuk menampung kode instruksi yang akan dieksekusi   AX,BX,CX,DX dan lainnya untuk menampung data dan informasi.  Kapasitas memori register sangat terbatas  agar ukuran chip processor tetap kecil.  Itulah sebabnya diperlukan memori utama.
  • 5. MEMORI UTAMA  Memori utama pada umumnya dapat diakses secara random  RAM (Random Access Memory) dan volatile.  Namun sayangnya kecepatan transfer data dari memori utama ke prosesor sangat lambat jika dibandingkan dengan eksekusi prosesor  Contoh: Pentium IV 1.7GHz memiliki front bus 400MHz, artinya terdapat selisih kecepatan 4X, berarti setiap kali terjadi transfer data dari memori utama ke register prosesor, prosesor harus menunggu sebanyak 4 siklus eksekusi.
  • 6. MEMORI CACHE  Untuk mengatasi perbedaan kecepatan, digunakan teknik caching untuk memori utama dengan menggunakan memori cache.  Umumnya berada dalam prosessor  Kapasitas jauh lebih kecil dari memori utama  Kecepatan transfer mengikuti clock processor  Prinsip kerja sebagai salinan bayangan dari data dan kode instruksi di memori utama
  • 7.
  • 8.
  • 9. MEMORI SEKUNDER  Memori sekunder umumnya berupa disk dan bersifat non-volatile  Kecepatan transfer jauh lebih lambat dari memori utama  Untuk mengatasi kekurangan tempat pada ruang memori utama  teknik virtual memory
  • 10.  Tujuan pengorganisasian memori komputer:  Meningkatkan kecepatan akses kode instruksi dan data oleh prosesor  Mengurangi waktu menganggur(idle) prosesor  Memperbesar kapasitas penyimpanan sistem memori komputer  Secara umum, semakin bawah tingkatan pada hirarki organisasi komputer, maka:  Harga per satuan byte semakin rendah  Kapasitas penyimpanan semakin besar  Frekuensi pengaksesan semakin kurang  Kecepatan akses semakin lambat
  • 11. PENGALAMATAN MEMORI  Tugas untuk mereferensi kode instruksi atau data di memori utama secara tepat merupakan tanggung jawab dari compiler  Compiler berfungsi mengubah source code yang ditulis programmer menjadi file yang berisi kode instruksi program yang dapat dijalankan prosessor  Dalam menentukan alamat instruksi atau data, compiler mengacu pada metode pengalamatan memori yang dipakai sistem komputer
  • 12.  Metode pengalamatan memori mendefinisikan:  Model alamat yang dituliskan pada kode instruksi program  Mekanisme penyalinan  Kapan dan bagaimana alamat dalam kode instruksi program diterjemahkan dalam alamat fisik memori sesungguhnya.
  • 13.  Secara garis besar metode pengalamatan memori dapat dibedakan atas : 1. Pengalamatan secara fisik (Physical / absolute address) alamat yang ditulis pada kode instruksi adalah alamat fisik memori utama yang sesungguhnya.
  • 14. 2. Pengalamatan secara logika (Logical Addressing)  perlu ditranslasikan ke alamat fisik memori utama.  Pada saat eksekusi, pengaksesan alamat akan ditranslasi dengan menjumlahkan alamat referensi awal pada instruksi dengan isi register alokasi untuk mendapatkan alamat fisik memori  Relokasi program dapat dilakukan secara fleksibel
  • 15. ADDRESS BINDING  Alamat yang terdapat dalam kode instruksi tidak selamanya berupa alamat fisik, tapi dapat berupa alamat logika yang perlu ditranslasi lebih dahulu.  Aktivitas translasi alamat ini disebut dengan address binding.
  • 16.  Address binding dapat terjadi pada saat:  Compile Time  apabila dimungkinkan letak / alamat fisik memori diketahui sebelum diekseskusi agar langsung dapat ditulis pada source code.  Kelemahan: program tidak dapat direlokasi selama eksekusi.  Loading Time  Dilakukan pada saat loading program ke memori utama  Hasil kompilasi disimpan dalam file yang berisi alamat fisik.  Jika terjadi perubahan relokasi maka code di-load ulang
  • 17.  Execution Time  membutuhkan perangkat keras seperti MMU (Memory Management Unit)  MMU bertanggung jawab membantu proses perhitungan transasi alamat logika ke alamat fisik pada saat eksekusi.  Dimungkinkan suatu proses berpindah alamat sewaktu dieksekusi.
  • 19. MEMORY-MANAGEMENT UNIT (MMU)  Perangkat Hardware yang memetakan alamat logik (virtual) ke alamat fisik.  Dalam skema MMU  Menyediakan perangkat register yang dapat di set oleh setiap CPU: setiap proses mempunyai data set register tsb (disimpan di PCB).  Base register dan limit register.  Harga dalam register base/relokasi ditambahkan ke setiap address proses user pada saat run di memori  Program user hanya berurusan dengan address logik saja
  • 21. DYNAMIC LOADING  Tidak semua bagian program diambil ke memori.  Dengan dynamic loading, Routine yang tidak digunakan tak akan pernah di-load ke memori.  Mekanisme dasar:  Program utama di-load dan dieksekusi.  Pada saat suatu routine butuh memanggil routine yang lain, maka pertama routine pemanggil mengecek apakah rotine yang dibutuhkan sudah pernah diambil. Jika belum, maka routine yang dipanggil tersebut akan diambil dan dialokasikan di memori utama  Keuntungan dynamic loading :  Rutin yang tidak digunakan tak akan pernah di-load ke memori.  Untuk menghindari pemakaian rutin yang salah dalam program dengan jumlah kode yang besar.  Tidak memerlukan bantuan sistem operasi. Metode ini menjadi tanggung jawab user/programmer. SO hanya menyediakan routine library
  • 22. DYNAMIC LINKING  Konsep sama dengan dynamic loading, hanya saja penekanan pada proses linking.  Dimungkinkan adanya share library yang dibuat oleh suatu aplikasi untuk digunakan oleh aplikasi lainnya.  Mengurangi pemakaian space: satu routine library di memory digunakan secara bersama oleh sekumpulan proses.  dapat digunakan untuk pembaharuan library secara otomatis bila ada versi yang lebih baru.  File yang mendukung dynamic linking: .dll (Dynamic Link Libraries), .sys , .drv  sistem operasi dibutuhkan untuk memeriksa apakah routine yang diperlukan ada di ruang memori proses yang lain.