1. Cara Mencapai Target Penjualan
Yang pasti ketika kita sebagai sales person berjualan dengan over target atau
diatas rata rata target yang telah di tentukan maka otomatis sebuah pressure akan
menjadi plessure.
Sering kali kita sebagai sales person atau tenaga penjual merasa letih, tidak
bersemangat, jenuh dan bosan. Biasanya hal itu timbul di akibatkan kita sedang berada
di bawah tekanan target penjualan. Target penjualan akan menjadi sebuah pressure
atau tekanan ketika kita belum mencapainya
Berikut ini berbagai kiat - kiat sukses mengejar Target penjualan, diantaranya adalah:
1. Gerak Cepat ( Speed )
Persaingan globalisasi menuntut kita untuk lari kencang. Kita harus membiasakan
diri untuk gerak cepat. Saat ini perkembangan teknologi, globalisasi, dan internet, laju
perubahan pun semakin cepat dari yang pernah dibayangkan. Oleh Karena itu,
Sebaiknya kita harus bisa mengantisipasinya dan bisa selalu cepat dan tepat.
2. Buat perencanaan dan tujuan yang jelas
Dalam melangkah, kita harus mengetahui apa dan bagaimana rencana serta tujuan
kita. Mau seberapa besar omset atau poin yang mau kita kejar. Tuliskan cara dan
rencana untuk meraihnya.
3. Berkompetisi
Persaingan tidak lepas dengan kata kompetisi. Kompetisi akan menjadi sebuah
pemicu atau sebuah dorongan kita sebagai seorang sales person untuk bergerak dan
melangkah.
4. Kreatif dan Inovasi
Seorang sales person harus memiliki banyak cara dan selalu mencoba ide-ide baru
tentang cara bagaimana menembus pasar yang di tujunya. Kreatifitas sangat
dibutuhkan sebagai diferensiasi bagaimana posisi kita dengan kompetitor kita.
Dorongan kompetisi itulah yang menyebabkan kita untuk selalu inovasi dan kreatif
terhadap perbaikan perbaikan cara kita berjualan.
2. 5. Fleksibel dan Adaptif
Di tengah kompetisi dan persaingan, kita di tuntut untuk flexibel dan mudah
adaptasi. Kita harus pintar dalam melihat peta kemampuan diri kita sendiri, orang lain
atau kompetitor. Apabila cara cara kita di anggap sudah tidak effective lagi maka tidak
ada salahnya meniru cara kompetitor kita yang sudah terbukti hasilnya.
6. Bekerja sama.
Apabila di rasa kita sudah tidak bisa lagi bekerja sendiri maka tidak ada salahnya
kita bergabung / melibatkan dengan pihak pihak lain yang di rasa bisa membantu kita
menemukan calon konsumen kita tersebut.
7. Jangan terlalu cepat puas.
Kebanyakan seorang sales person ketika sudah closing atau deal maka mereka
cepat puas. Padahal Resiko dari seorang sales person adalah tidak akan pernah lepas
dari yang namanya target. Maka ketika closing langkah selanjutnya lupakan, cari yang
baru. Karena selalu kita tanamkan bahwa ada sebuah kenyataan dan menggairahkan
yaitu ketika kita berhasil menciptakan dan menemukan pasar / konsumen yang baru.
8. Fokus
Sebagian besar, sales person selalu membayangkan berada di posisi sebagai
konsumennya bagaikan melihat rumput tetangga yang tampak lebih hijau. Hal tersebut
menyebabkan sales person tidak fokus di bidang penjualan atau setengah setengah
menjalani profesi tersebut. Ketika kita fokus dan terus belajar serta konsisiten dalam
menjalani profesi apapun maka Hasilnya pun akan maksimal. Itulah yang sering di
sebut sebagai profesional
9. Disiplin dan Terus Belajar
Hampir Semua ilmu penjualan bisa di raih, bisa di cari oleh sales person baik
secara teori maupun pengalaman di lapangan. Permasalahannya seorang sales person
sebenarnya sudah mengerti kemana tujuan yang ingin di capai . Namun kebanyakan
dari sales person tidak displin menjalaninya, serta sering kali tidak mau belajar dari
pengalaman. Inilah kemampuan yang harus dimiliki seorang sales person dalam Dunia
Penjualan yang berubah dengan cepat dan kompetitif yaitu DISIPLIN dan TERUS
BELAJAR.