SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  37
Télécharger pour lire hors ligne
PENYULUHAN ROLANIS
DIABETES MELITUS
DAN HIPERTENSI
MITRA SEHAT KHITAN CENTRE
2014
Dr.Elia Puspita Noviyanti
Diabetes Melitus
Apakah DIABETES itu?
 Diabetes merupakan salah satu penyakit tertua pada manusia.
Nama lengkapnya adalah diabetes melitus, berasal dari kata
Yunani: diabetes yang berarti pancuran dan melitus yang berarti
madu atau gula. Jadi istilah diabetes melitus menggambarkan
gejala diabetes yang tidak terkontrol, yakni banyak keluar air seni
yang manis karena mengandung gula. Itulah sebabnya penyakit
ini disebut “KENCING MANIS”
 Jika Anda menderita diabetes, bukan berarti Anda menjadi
cacat. Jutaan orang di dunia menderita diabetes, kebanyakan
hidup secara normal dan aktif. Bahkan ada yang sudah
mengidapnya lebih dari 50 tahun.
Definisi Diabetes
 Berdasarkan konsensus pengelolaan dan
pencegahan Diabetes melitus tipe 2 di indonesia
tahun 2011 adalah merupakan suatu kelompok
penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan insulin,
kerja insulin, atau kedua-duanya.
MAKAN
MANIS ?
TIDAK
PERLU
ALAT
UKUR
SUNTIK
INSULIN ?
PENYAKIT
ORANG TUA
SAJA?
BISA SEMBUH
GAK YA?
GDP ITU
PALING
PENTING!!!
KETURUNAN
?
Klasifikasi DM
1. Diabetes Mellitus :
a. Tipe tergantung insulin(DMTI)/ IDDM
- Tipe I
b. Tipe tak tergantung insulin
(DMTTI/NIDDM)
- Tipe II
2. Tipe Lain
3. Diabetes Kehamilan (GDM)
Dr.Elia Puspita Noviyanti
Faktor Resiko
faktor risiko terkena diabetes antara lain sebagai
berikut :
1. Riwayat Keluarga
2. Obesitas Atau Kegemukan
3. Usia Yang Semakit Bertambah
4. Kurangnya Aktivitas Fisik
5. Merokok
6. Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi
7. Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi
8. Masa Kehamilan
9. Ras Tertentu
10. Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Dr.Elia Puspita Noviyanti
Diagnosis
Dr.Elia Puspita Noviyanti
Dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila menderita
dua dari tiga gejala yaitu :
1.Keluhan TRIAS : Banyak makan dan minum, Banyak kencing
dan Penurunan berat badan. Ditambah dg kel tambahan.
2.Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih dari 120
mg/dl
3.Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan lebih dari 200
mg/dl
4.Tes toleransi glukosa Oral (TTGO)
Komplikasi
Beberapa komplikasi dari Diabetes Mellitus
adalah :
1. Akut : a. Hipoglikemia
b. Hiperglikemia
2. Komplikasi menahun Diabetes Mellitus :
a. Penyakit makrovaskuler : mengenai pembuluh darah besar,
penyakit jantung koroner
b. Penyakit mikrovaskuler : mengenai pembuluh darah kecil,
retinopati, nefropati.
c. Neuropati saraf sensonik (berpengaruh pada ekstrimitas),
saraf otonom berpengaruh pada gastro intestinal,
kardiovaskuler
d. Proteinuria
e. Kelainan koroner
f. Ulkus / gangrene / borok / luka sukar sembuh
g. Hipertensi dan stroke
h. Disfungsi seks
Dr.Elia Puspita Noviyanti
SELALU MEMAKAI ALAS KAKI
KALAU BERJALAN
HATI HATI MEMOTONG KUKU
Pencegahan
GULOH – CISAR
1.G (Glukosa) : Batasi penggunaan gula
2.U (Uric acid) : Batasi makanan yang mengandung JASBUKET:
jeroan, alkohol, sarden, burung dara, unggas, kaldu, emping, tape
3.L (Lipid/ Lemak): Hindari makanan yang berlemak, kurangi
makanan yang mengandung TEK - KUK – CS2: telur, keju, kepiting,
udang, kerang, cumi – cumi, susu, santan
4.O (Obesitas): Kontrol berat badan
5.H (Hipertensi): Hindari konsumsi garam yang berlebihan
6.C (Cigarette): Stop merokok
7.I (In activity): Olah raga teratur
8.S (Stress): Hindari stress
9.A(Alcohol abuse): Stop minum – minuman beralkohol
10.R(Regular check up): Check up secara teratur
Dr.Elia Puspita Noviyanti
HIPERTENSI
Dr.Elia Puspita Noviyanti
DEFINISI
Berdasarkan guidlines terbaru JNC 8 tahun
2014 Hipertensi adalah peningkatan tekanan
darah secara umum dibagi menjadi 3 golongan:
1. Pasien tua dengan golongan umur ≥ 60 tahun,
pengobatan dapat dipertimbangkan pada tekanan
darah dg diastolik ≥ 90 mmHg, atau tekanan darah
diastolik ≥140 mmHg dan tujuan terapi < 140/90.
Dr.Elia Puspita Noviyanti
2. Pasien muda dengan golongan umur <60 tahun,
pengobatan dapat dipertimbangkan pada tekanan
darah dg diastolik ≥ 90 mmHg, atau tekanan darah
diastolik ≥150 mmHg dan tujuan terapi < 150/90.
3. Pada pasien dengan diabetes dan pasien kronik
dengan penyakit ginjal, pengobatan tekanan darah
dimulai pada tekanan darah 140/90 mm Hg , dan
tujuan terapi dg tekanan darah <140/90 mm Hg.
Dr.Elia Puspita Noviyanti
MITOS
1. Saya pasti mengidap hipertensi sebab orang
tua saya pengidap hipertensi
2. Hipertensi sering dikaitkan dg kadar
hemoglobin darah
3. Minum obat hipertensi menyebabkan
ketergantungan
4. Sakit kepala menyebabkan tensi naik
5. Hipertensi itu penyakit orang tua
6. Hipertensi bisa disembuhkan
Dr.Elia Puspita Noviyanti
FAKTOR RISIKO
 stres,
 usia,
 merokok,
 obesitas (kegemukan),
 alkohol,
 faktor keturunan,
 faktor lingkungan (gaduh/bising)
Dr.Elia Puspita Noviyanti
GEJALA KLINIS
 sakit kepala,
 pusing,
 lemas,
 kesemutan
 kelelahan,
 rasa berat di tengkuk, gangguan tidur.
Dr.Elia Puspita Noviyanti
DIAGNOSIS
Diagnosis pasien hipertensi hanya dapat ditentukan dg
melakukan pengukuran tekanan darah, dengan ambang
batas tekanan darah berdasarkan JNC 8 tahun 2014 :
1. Pasien tua dengan golongan umur ≥ 60 tahun, pengobatan
dapat dipertimbangkan pada tekanan darah dg diastolik ≥ 90
mmHg, atau tekanan darah diastolik ≥140 mmHg dan tujuan
terapi < 140/90.
2. Pasien muda dengan golongan umur <60 tahun, pengobatan
dapat dipertimbangkan pada tekanan darah dg diastolik ≥ 90
mmHg, atau tekanan darah diastolik ≥150 mmHg dan tujuan
terapi < 150/90.
3. Pada pasien dengan diabetes dan pasien kronik dengan
penyakit ginjal, pengobatan tekanan darah dimulai pada
tekanan darah 140/90 mm Hg , dan tujuan terapi dg tekanan
darah <140/90 mm Hg.
Dr.Elia Puspita Noviyanti
KOMPLIKASI
 Komplikasi hipertensi antara lain:
a. Penyakit jantung (gagal jantung)
b. Penyakit ginjal (gagal ginjal)
c. Penyakit otak (stroke)
Dr.Elia Puspita Noviyanti
PENGOBATAN
 Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih
lanjut:
a. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-
obatan atas ijin dokter
b. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
a. Mengurangi asupan garam dan lemak
b. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol
bagi yang mengkonsumsinya
c. Berhenti merokok bagi yang merokok
d. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
e. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda,
berenang
f. Menghindari ketegangan
g. Istirahat cukup
h. Hidup tenang
Dr.Elia Puspita Noviyanti
PENCEGAHAN
 Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari
hipertensi
a. Kontrol teratur
b. Minum obat teratur
c. Diit rendah garam dan lemak
Dr.Elia Puspita Noviyanti
PENGOBATAN
Lanjutan
 Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih
lanjut:
a. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-
obatan atas ijin dokter
b. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
a. Mengurangi asupan garam dan lemak
b. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol
bagi yang mengkonsumsinya
c. Berhenti merokok bagi yang merokok
d. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
e. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda,
berenang
f. Menghindari ketegangan
g. Istirahat cukup
h. Hidup tenang
Dr.Elia Puspita Noviyanti
Penyuluhan prolanis revisi

Contenu connexe

Tendances (20)

Ppt dm
Ppt dmPpt dm
Ppt dm
 
Pola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada DiabetesPola Makan Pada Diabetes
Pola Makan Pada Diabetes
 
Penyakit tidak menular
Penyakit tidak menularPenyakit tidak menular
Penyakit tidak menular
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiatiPenyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
Penyuluhan hipertensi-dr-yusmardiati
 
Dislipidemia utk AWAM
Dislipidemia utk AWAMDislipidemia utk AWAM
Dislipidemia utk AWAM
 
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osmanPenyuluhan hipertensi-dr.osman
Penyuluhan hipertensi-dr.osman
 
Ppt Diabetes Mellitus
Ppt Diabetes MellitusPpt Diabetes Mellitus
Ppt Diabetes Mellitus
 
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darahPemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
 
Ppt hipertensi
Ppt hipertensiPpt hipertensi
Ppt hipertensi
 
Penyuluhan-Hipertensi PROLANIS.ppt
Penyuluhan-Hipertensi PROLANIS.pptPenyuluhan-Hipertensi PROLANIS.ppt
Penyuluhan-Hipertensi PROLANIS.ppt
 
PTM.pptx
PTM.pptxPTM.pptx
PTM.pptx
 
Hipertensi
HipertensiHipertensi
Hipertensi
 
Edukasi pasien hipertensi
Edukasi pasien hipertensiEdukasi pasien hipertensi
Edukasi pasien hipertensi
 
Hipertensi utk AWAM
Hipertensi utk AWAMHipertensi utk AWAM
Hipertensi utk AWAM
 
(364342723) penyakit jantung-koroner.ppt
(364342723) penyakit jantung-koroner.ppt(364342723) penyakit jantung-koroner.ppt
(364342723) penyakit jantung-koroner.ppt
 
Kolesterol
KolesterolKolesterol
Kolesterol
 
Obesitas
ObesitasObesitas
Obesitas
 
Hipertensi fix
Hipertensi fixHipertensi fix
Hipertensi fix
 
Posbindu – PTM
Posbindu – PTMPosbindu – PTM
Posbindu – PTM
 

En vedette

Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1DiLy BhudaNanda
 
Diabetes powerpoint
Diabetes powerpointDiabetes powerpoint
Diabetes powerpointmldanforth
 
Penyuluhan Hipertensi Sumin
Penyuluhan Hipertensi SuminPenyuluhan Hipertensi Sumin
Penyuluhan Hipertensi SuminFebry Novianti
 
Diabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansiaDiabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansiaVerar Oka
 
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSIHERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSILilis c'Ben
 
Tanaman Obat Keluarga
Tanaman Obat KeluargaTanaman Obat Keluarga
Tanaman Obat KeluargaKhalid Adam
 
Diet diabetes mellitus
Diet diabetes mellitusDiet diabetes mellitus
Diet diabetes mellitusLia Eriska
 
Diabetes presentation
Diabetes presentationDiabetes presentation
Diabetes presentationFerdy Tohopi
 
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)Graita Angesty
 
Mengenal Diabetes Mellitus
Mengenal Diabetes MellitusMengenal Diabetes Mellitus
Mengenal Diabetes Mellitusjasmine2688
 
Diabetes ppt
Diabetes pptDiabetes ppt
Diabetes pptTavo1021
 

En vedette (15)

Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1Power point-dietdiabetesmelitus1
Power point-dietdiabetesmelitus1
 
Diabetes powerpoint
Diabetes powerpointDiabetes powerpoint
Diabetes powerpoint
 
Penyuluhan Hipertensi Sumin
Penyuluhan Hipertensi SuminPenyuluhan Hipertensi Sumin
Penyuluhan Hipertensi Sumin
 
06 prolanis
06 prolanis06 prolanis
06 prolanis
 
Diabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansiaDiabetes mellitus pada lansia
Diabetes mellitus pada lansia
 
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSIHERBAL UNTUK HIPERTENSI
HERBAL UNTUK HIPERTENSI
 
Tanaman Obat Keluarga
Tanaman Obat KeluargaTanaman Obat Keluarga
Tanaman Obat Keluarga
 
Powerpoint dmdf
Powerpoint dmdfPowerpoint dmdf
Powerpoint dmdf
 
Diet diabetes mellitus
Diet diabetes mellitusDiet diabetes mellitus
Diet diabetes mellitus
 
Diabetes presentation
Diabetes presentationDiabetes presentation
Diabetes presentation
 
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
Ppt Tanaman Obat Keluarga ( TOGA)
 
Mengenal Diabetes Mellitus
Mengenal Diabetes MellitusMengenal Diabetes Mellitus
Mengenal Diabetes Mellitus
 
Diabetes mellitus 2010
Diabetes mellitus 2010Diabetes mellitus 2010
Diabetes mellitus 2010
 
Diabetes ppt
Diabetes pptDiabetes ppt
Diabetes ppt
 
Diabetes Mellitus
Diabetes MellitusDiabetes Mellitus
Diabetes Mellitus
 

Similaire à Penyuluhan prolanis revisi

Edukasi prolanis.ppt
Edukasi prolanis.pptEdukasi prolanis.ppt
Edukasi prolanis.pptrestu220714
 
dokumen.tips_edukasi-dm-dan-hipertensi-dr-mirsyad-lubisppt.ppt
dokumen.tips_edukasi-dm-dan-hipertensi-dr-mirsyad-lubisppt.pptdokumen.tips_edukasi-dm-dan-hipertensi-dr-mirsyad-lubisppt.ppt
dokumen.tips_edukasi-dm-dan-hipertensi-dr-mirsyad-lubisppt.pptparungponteng1
 
PENYULUHAN PROLANIS.ppt.ppt
PENYULUHAN PROLANIS.ppt.pptPENYULUHAN PROLANIS.ppt.ppt
PENYULUHAN PROLANIS.ppt.pptRefmievaYulianti
 
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.pptPenyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.pptpkmpasekan
 
SAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docxSAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docxWindiiEryanti
 
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptx
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptxPPT PEYULUHAN YULIA 17.pptx
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptxIrnaMegawaty3
 
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptxPencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptxSartikaOktorina
 
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.pptDIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.pptAyuNila4
 
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Daniel Gani
 
Nutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensiNutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensiRizky maulana
 
Penyuluhan_DM_Prolanis PKM LIMPUNGbtg.ppt
Penyuluhan_DM_Prolanis PKM LIMPUNGbtg.pptPenyuluhan_DM_Prolanis PKM LIMPUNGbtg.ppt
Penyuluhan_DM_Prolanis PKM LIMPUNGbtg.pptpuskesmas44
 
PTT PENYULUHAN DM (1).pdf
PTT PENYULUHAN DM (1).pdfPTT PENYULUHAN DM (1).pdf
PTT PENYULUHAN DM (1).pdfjohandi8
 

Similaire à Penyuluhan prolanis revisi (20)

PROLANIS HT DM.ppt
PROLANIS HT DM.pptPROLANIS HT DM.ppt
PROLANIS HT DM.ppt
 
Edukasi prolanis.ppt
Edukasi prolanis.pptEdukasi prolanis.ppt
Edukasi prolanis.ppt
 
dokumen.tips_edukasi-dm-dan-hipertensi-dr-mirsyad-lubisppt.ppt
dokumen.tips_edukasi-dm-dan-hipertensi-dr-mirsyad-lubisppt.pptdokumen.tips_edukasi-dm-dan-hipertensi-dr-mirsyad-lubisppt.ppt
dokumen.tips_edukasi-dm-dan-hipertensi-dr-mirsyad-lubisppt.ppt
 
prolanis
prolanisprolanis
prolanis
 
PENYULUHAN PROLANIS.ppt.ppt
PENYULUHAN PROLANIS.ppt.pptPENYULUHAN PROLANIS.ppt.ppt
PENYULUHAN PROLANIS.ppt.ppt
 
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.pptPenyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
Penyuluhan-Prolanis-Diabetes-ppt.ppt
 
Prolanis.ppt
Prolanis.pptProlanis.ppt
Prolanis.ppt
 
DM & HT.ppt
DM & HT.pptDM & HT.ppt
DM & HT.ppt
 
ASUPAN GIZI HT.pptx
ASUPAN GIZI HT.pptxASUPAN GIZI HT.pptx
ASUPAN GIZI HT.pptx
 
SAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docxSAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docx
 
Leaflet hipertensi44
Leaflet hipertensi44Leaflet hipertensi44
Leaflet hipertensi44
 
Leaflet hipertensi44
Leaflet hipertensi44Leaflet hipertensi44
Leaflet hipertensi44
 
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptx
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptxPPT PEYULUHAN YULIA 17.pptx
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptx
 
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptxPencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi.pptx
 
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.pptDIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
DIABETES-MELLITUS_ kenali dan cegah awam_2015.ppt
 
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
Makalah tentang penyakit diabetes melitus "pembahasan"
 
Nutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensiNutrisi pada pasien hipertensi
Nutrisi pada pasien hipertensi
 
Penyuluhan_DM_Prolanis PKM LIMPUNGbtg.ppt
Penyuluhan_DM_Prolanis PKM LIMPUNGbtg.pptPenyuluhan_DM_Prolanis PKM LIMPUNGbtg.ppt
Penyuluhan_DM_Prolanis PKM LIMPUNGbtg.ppt
 
Asupan gizi untuk pasien hipertensi
Asupan gizi untuk pasien hipertensiAsupan gizi untuk pasien hipertensi
Asupan gizi untuk pasien hipertensi
 
PTT PENYULUHAN DM (1).pdf
PTT PENYULUHAN DM (1).pdfPTT PENYULUHAN DM (1).pdf
PTT PENYULUHAN DM (1).pdf
 

Penyuluhan prolanis revisi

  • 1. PENYULUHAN ROLANIS DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI MITRA SEHAT KHITAN CENTRE 2014 Dr.Elia Puspita Noviyanti
  • 3.
  • 4.
  • 5. Apakah DIABETES itu?  Diabetes merupakan salah satu penyakit tertua pada manusia. Nama lengkapnya adalah diabetes melitus, berasal dari kata Yunani: diabetes yang berarti pancuran dan melitus yang berarti madu atau gula. Jadi istilah diabetes melitus menggambarkan gejala diabetes yang tidak terkontrol, yakni banyak keluar air seni yang manis karena mengandung gula. Itulah sebabnya penyakit ini disebut “KENCING MANIS”  Jika Anda menderita diabetes, bukan berarti Anda menjadi cacat. Jutaan orang di dunia menderita diabetes, kebanyakan hidup secara normal dan aktif. Bahkan ada yang sudah mengidapnya lebih dari 50 tahun.
  • 6. Definisi Diabetes  Berdasarkan konsensus pengelolaan dan pencegahan Diabetes melitus tipe 2 di indonesia tahun 2011 adalah merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya.
  • 7. MAKAN MANIS ? TIDAK PERLU ALAT UKUR SUNTIK INSULIN ? PENYAKIT ORANG TUA SAJA? BISA SEMBUH GAK YA? GDP ITU PALING PENTING!!! KETURUNAN ?
  • 8. Klasifikasi DM 1. Diabetes Mellitus : a. Tipe tergantung insulin(DMTI)/ IDDM - Tipe I b. Tipe tak tergantung insulin (DMTTI/NIDDM) - Tipe II 2. Tipe Lain 3. Diabetes Kehamilan (GDM) Dr.Elia Puspita Noviyanti
  • 9. Faktor Resiko faktor risiko terkena diabetes antara lain sebagai berikut : 1. Riwayat Keluarga 2. Obesitas Atau Kegemukan 3. Usia Yang Semakit Bertambah 4. Kurangnya Aktivitas Fisik 5. Merokok 6. Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi 7. Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi 8. Masa Kehamilan 9. Ras Tertentu 10. Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama Dr.Elia Puspita Noviyanti
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Diagnosis Dr.Elia Puspita Noviyanti Dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila menderita dua dari tiga gejala yaitu : 1.Keluhan TRIAS : Banyak makan dan minum, Banyak kencing dan Penurunan berat badan. Ditambah dg kel tambahan. 2.Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih dari 120 mg/dl 3.Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan lebih dari 200 mg/dl 4.Tes toleransi glukosa Oral (TTGO)
  • 14. Komplikasi Beberapa komplikasi dari Diabetes Mellitus adalah : 1. Akut : a. Hipoglikemia b. Hiperglikemia 2. Komplikasi menahun Diabetes Mellitus : a. Penyakit makrovaskuler : mengenai pembuluh darah besar, penyakit jantung koroner b. Penyakit mikrovaskuler : mengenai pembuluh darah kecil, retinopati, nefropati. c. Neuropati saraf sensonik (berpengaruh pada ekstrimitas), saraf otonom berpengaruh pada gastro intestinal, kardiovaskuler d. Proteinuria e. Kelainan koroner f. Ulkus / gangrene / borok / luka sukar sembuh g. Hipertensi dan stroke h. Disfungsi seks Dr.Elia Puspita Noviyanti
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. SELALU MEMAKAI ALAS KAKI KALAU BERJALAN
  • 25. Pencegahan GULOH – CISAR 1.G (Glukosa) : Batasi penggunaan gula 2.U (Uric acid) : Batasi makanan yang mengandung JASBUKET: jeroan, alkohol, sarden, burung dara, unggas, kaldu, emping, tape 3.L (Lipid/ Lemak): Hindari makanan yang berlemak, kurangi makanan yang mengandung TEK - KUK – CS2: telur, keju, kepiting, udang, kerang, cumi – cumi, susu, santan 4.O (Obesitas): Kontrol berat badan 5.H (Hipertensi): Hindari konsumsi garam yang berlebihan 6.C (Cigarette): Stop merokok 7.I (In activity): Olah raga teratur 8.S (Stress): Hindari stress 9.A(Alcohol abuse): Stop minum – minuman beralkohol 10.R(Regular check up): Check up secara teratur Dr.Elia Puspita Noviyanti
  • 27. DEFINISI Berdasarkan guidlines terbaru JNC 8 tahun 2014 Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah secara umum dibagi menjadi 3 golongan: 1. Pasien tua dengan golongan umur ≥ 60 tahun, pengobatan dapat dipertimbangkan pada tekanan darah dg diastolik ≥ 90 mmHg, atau tekanan darah diastolik ≥140 mmHg dan tujuan terapi < 140/90. Dr.Elia Puspita Noviyanti
  • 28. 2. Pasien muda dengan golongan umur <60 tahun, pengobatan dapat dipertimbangkan pada tekanan darah dg diastolik ≥ 90 mmHg, atau tekanan darah diastolik ≥150 mmHg dan tujuan terapi < 150/90. 3. Pada pasien dengan diabetes dan pasien kronik dengan penyakit ginjal, pengobatan tekanan darah dimulai pada tekanan darah 140/90 mm Hg , dan tujuan terapi dg tekanan darah <140/90 mm Hg. Dr.Elia Puspita Noviyanti
  • 29. MITOS 1. Saya pasti mengidap hipertensi sebab orang tua saya pengidap hipertensi 2. Hipertensi sering dikaitkan dg kadar hemoglobin darah 3. Minum obat hipertensi menyebabkan ketergantungan 4. Sakit kepala menyebabkan tensi naik 5. Hipertensi itu penyakit orang tua 6. Hipertensi bisa disembuhkan Dr.Elia Puspita Noviyanti
  • 30. FAKTOR RISIKO  stres,  usia,  merokok,  obesitas (kegemukan),  alkohol,  faktor keturunan,  faktor lingkungan (gaduh/bising) Dr.Elia Puspita Noviyanti
  • 31. GEJALA KLINIS  sakit kepala,  pusing,  lemas,  kesemutan  kelelahan,  rasa berat di tengkuk, gangguan tidur. Dr.Elia Puspita Noviyanti
  • 32. DIAGNOSIS Diagnosis pasien hipertensi hanya dapat ditentukan dg melakukan pengukuran tekanan darah, dengan ambang batas tekanan darah berdasarkan JNC 8 tahun 2014 : 1. Pasien tua dengan golongan umur ≥ 60 tahun, pengobatan dapat dipertimbangkan pada tekanan darah dg diastolik ≥ 90 mmHg, atau tekanan darah diastolik ≥140 mmHg dan tujuan terapi < 140/90. 2. Pasien muda dengan golongan umur <60 tahun, pengobatan dapat dipertimbangkan pada tekanan darah dg diastolik ≥ 90 mmHg, atau tekanan darah diastolik ≥150 mmHg dan tujuan terapi < 150/90. 3. Pada pasien dengan diabetes dan pasien kronik dengan penyakit ginjal, pengobatan tekanan darah dimulai pada tekanan darah 140/90 mm Hg , dan tujuan terapi dg tekanan darah <140/90 mm Hg. Dr.Elia Puspita Noviyanti
  • 33. KOMPLIKASI  Komplikasi hipertensi antara lain: a. Penyakit jantung (gagal jantung) b. Penyakit ginjal (gagal ginjal) c. Penyakit otak (stroke) Dr.Elia Puspita Noviyanti
  • 34. PENGOBATAN  Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut: a. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat- obatan atas ijin dokter b. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan a. Mengurangi asupan garam dan lemak b. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol bagi yang mengkonsumsinya c. Berhenti merokok bagi yang merokok d. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan e. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang f. Menghindari ketegangan g. Istirahat cukup h. Hidup tenang Dr.Elia Puspita Noviyanti
  • 35. PENCEGAHAN  Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi a. Kontrol teratur b. Minum obat teratur c. Diit rendah garam dan lemak Dr.Elia Puspita Noviyanti
  • 36. PENGOBATAN Lanjutan  Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut: a. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat- obatan atas ijin dokter b. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan a. Mengurangi asupan garam dan lemak b. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol bagi yang mengkonsumsinya c. Berhenti merokok bagi yang merokok d. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan e. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang f. Menghindari ketegangan g. Istirahat cukup h. Hidup tenang Dr.Elia Puspita Noviyanti