SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Bahaya Kandungan Formalin
pada Makanan
Dr. Handayani
PT. Astra International Tbk – Head Office
Jakarta, 2 Januari 2006
Bahaya Kandungan Formalin pada
Makanan
2/16
Latar belakang
 Berdasarkan hasil pemantauan BB-POM di Surabaya, dari
91 contoh pangan olahan yang dijual di pasaran, sebanyak
24 di antaranya positif mengandung formalin. Selain mi
basah, makanan lain yang mengandung banyak formalin
adalah tahu, ikan asin, dan ikan segar.
 Laporan Badan POM tahun 2002 menunjukkan bahwa dari
29 sampel mi basah yang dijual di pasar dan supermarket
Jawa Barat, ditemukan 2 sampel (6,9 persen) mengandung
boraks, 1 sampel (3,45 persen) mengandung formalin,
sedangkan 22 sampel (75,8 persen) mengandung formalin
dan boraks. Hanya empat sampel yang dinyatakan aman
dari formalin dan borak.
 Menurut beberapa produsen, penggunaan boraks pada
pembuatan mi akan menghasilkan tekstur yang lebih kenyal.
Sementara itu, penggunaan formalin akan menghasilkan mi
yang lebih awet, yaitu dapat disimpan hingga 4 hari.
Bahaya Kandungan Formalin pada
Makanan
3/16
Apa itu FORMALIN ???
 Formalin adalah nama dagang larutan formaldehid
dalam air dengan kadar 30-40 persen. Di pasaran,
formalin dapat diperoleh dalam bentuk sudah
diencerkan, yaitu dengan kadar formaldehidnya 40,
30, 20 dan 10 persen serta dalam bentuk tablet yang
beratnya masing-masing sekitar 5 gram.
 Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan
baunya sangat menusuk. Di dalam formalin
terkandung sekitar 37% formaldehid dalam air.
Biasanya ditambahkan metanol hingga 15% sebagai
pengawet.
Bahaya Kandungan Formalin pada
Makanan
4/16
Formalin biasanya diperdagangkan di pasaran dengan nama berbeda-beda antara lain :
 Formol
 Morbicid
 Methanal
 Formic aldehyde
 Methyl oxide
 Oxymethylene
 Methylene aldehyde
 Oxomethane
 Formoform
 Formalith
 Karsan
 Methylene glycol
 Paraforin
 Polyoxymethylene glycols
 Superlysoform
 Tetraoxymethylene
 Trioxane
Bahaya Kandungan Formalin pada
Makanan
5/16
Penggunaan formalin
 Pembunuh kuman sehingga dimanfaatkan untuk pembersih : lantai, kapal,
gudang, dan pakaian.
 Pembasmi lalat dan berbagai serangga lain.
 Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca, dan bahan
peledak.
 Dalam dunia fotografi biasanya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin dan
kertas.
 Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.
 Bahan untuk pembuatan produk parfum.
 Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku.
 Pencegah korosi untuk sumur minyak.
 Bahan untuk insulasi busa.
 Bahan perekat untuk produk kayu lapis (plywood).
 Cairan pembalsam ( pengawet mayat ).
 Dalam konsentrasi yang sangat kecil ( < 1% ) digunakan sebagai pengawet
untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih rumah tangga, cairan
pemcuci piring, pelembut, perawat sepatu, sampo mobil, lilin dan pembersih
karpet.
Bahaya Kandungan Formalin pada
Makanan
6/16
 Penggunaan formalin yang salah
Penggunaan formalin yang salah adalah hal yang sangat
disesalkan. Melalui sejumlah survey dan pemeriksaan
laboratorium,ditemukan sejumlah produk pangan yang
menggunakan formalin sebagai pengawet.
 Praktek yang salah seperti ini dilakukan produsen atau
pengelola pangan yang tidak bertanggung jawab.
Beberapa contoh produk yang sering mengandung formalin
misalnya ikan segar, ayam potong, mie basah dan tahu yang
beredar di pasaran. Yang perlu diingat, tidak semua produk
pangan mengandung formalin.
Bahaya Kandungan Formalin pada
Makanan
7/16
Dasar hukumnya…
 Dasar hukum yang melarang penggunaan formalin di
antaranya UU No 7/1996 tentang Pangan dan UU No
8/1999 tentang Perlindungan Konsumen.
 Formalin dan metahnyl yellow merupakan bahan
tambahan pangan (BTP) yang dilarang penggunaannya
dalam makanan menurut peraturan Menteri Kesehatan
(Menkes) Nomor 1168/Menkes/PER/X/1999.
 Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2004
tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
Bahaya Kandungan Formalin pada
Makanan
8/16
Mengapa perlu diwaspadai ???
 Formalin merupakan bahan beracun dan berbahaya bagi
kesehatan manusia. Jika kandungannya dalam tubuh tinggi,
akan bereaksi secara kimia dengan hampir semua zat di
dalam sel sehingga menekan fungsi sel dan menyebabkan
kematian sel yang menyebabkan keracunan pada tubuh.
 Selain itu, kandungan formalin yang tinggi dalam tubuh juga
menyebabkan iritasi lambung, alergi, bersifat karsinogenik
(menyebabkan kanker) dan bersifat mutagen (menyebabkan
perubahan fungsi sel/jaringan), serta orang yang
mengonsumsinya akan muntah, diare bercampur darah,
kencing bercampur darah, dan kematian yang disebabkan
adanya kegagalan peredaran darah.
 Formalin bila menguap di udara, berupa gas yang tidak
berwarna, dengan bau yang tajam menyesakkan, sehingga
merangsang hidung, tenggorokan, dan mata.
Bahaya Kandungan Formalin pada
Makanan
9/16
Dampak formalin pada kesehatan
manusia
 Akut : efek pada kesehatan manusia langsung terlihat :
seperti iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah,
rasa terbakar, sakit perut dan pusing
 Kronik : efek pada kesehatan manusia terlihat setelah terkena
dalam jangka waktu yang lama dan berulang : iritasi
kemungkin parah, mata berair, gangguan pada pencernaan,
hati, ginjal, pankreas, system saraf pusat, menstruasi dan
pada hewan percobaan dapat menyebabkan kanker
sedangkan pada manusia diduga bersifat karsinogen
(menyebabkan kanker). Mengkonsumsi bahan makanan yang
mengandung formalin, efek sampingnya terlihat setelah jangka
panjang, karena terjadi akumulasi formalin dalam tubuh.
Bahaya Kandungan Formalin pada
Makanan
10/16
 jika dikonsumsi manusia, formalin bisa menyebabkan iritasi pada
saluran pernapasan, mengganggu fungsi hati, ginjal, dan sistem
reproduksi
 Menurut Winarno dan Rahayu (1994), pemakaian formalin pada
makanan dapat menyebabkan keracunan pada tubuh manusia.
Gejala yang biasa timbut antara lain sukar menelan, sakit perut
akut disertai muntah-muntah, mencret berdarah, timbulnya
depresi susunan saraf, atau gangguan peredaran
darah.
 Konsumsi formalin pada dosis sangat tinggi dapat mengakibatkan
konvulsi (kejang-kejang), haematuri (kencing darah), dan
haimatomesis (muntah darah) yang berakhir dengan kematian
 Formalin atau larutan formaldehida (HCHO) yang biasanya untuk
bahan pengawet mayat, penggunaannya pada makanan dalam dosis
tinggi akan menyebabkan iritasi lambung, menyebabkan kanker,
gagal ginjal, lever, limpa dan merusak jaringan tubuh.
Bahaya Kandungan Formalin pada
Makanan
11/16
Cara mendeteksinya…
 Deteksi formalin dan boraks secara akurat hanya
dapat dilakukan di laboratorium dengan menggunakan
bahan-bahan kimia, yaitu melalui uji formalin dan uji
boraks.
Bahaya Kandungan Formalin pada
Makanan
12/16
Ciri-ciri produk pangan yang
mengandung formalin
 Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah
hancur, awet beberapa hari dan tidak mudah busuk.
 Mie basah yang awet beberapa hari dan tidak mudah basi
dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin.
 Ayam potong yang berwarna putih bersih, awet dan tidak
mudah busuk.
 Ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, insangnya
berwarna merah tua bukan merah segar, awet sampai
beberapa hari dan tidak mudah busuk.
Bahaya Kandungan Formalin pada
Makanan
13/16
Tips memilih tahu
Tahu yang mengandung formalin dapat ditandai dengan :
 Semakin tinggi kandungan formalin, maka tercium bau obat
yang semakin menyengat; sedangkan tahu tidak berformalin
akan tercium bau protein kedelai yang khas;
 Tahu yang berformalin mempunyai sifat membal (jika
ditekan terasa sangat kenyal), sedangkan tahu tak
berformalin jika ditekan akan hancur;
 Tahu berformalin akan tahan lama, sedangkan yang tak
berformalin paling hanya tahan satu dua hari.
 Tahu yang memakai pewarna buatan dapat ditandai dengan
cara melihat penampakannya. Jika tahu memakai pewarna
buatan, warnanya sangat homogen/seragam dan
penampakan mengilap. Sedangkan jika memakai pewarna
kunyit, warnanya cenderung lebih buram (tidak cerah). Jika
kita potong tahunya, maka akan kelihatan bagian dalamnya
warnanya tidak homogen/seragam. Bahkan, ada sebagian
masih berwarna putih.*
Bahaya Kandungan Formalin pada
Makanan
14/16
Pertolongan pertama bila terjadi
keracunan akut
 Pertolongan tergantung konsentrasi cairan dan gejala yang dialami
korban.
 Sebelum ke rumah sakit : berikan arang aktif ( norit ) bila tersedia.
Jangan melakukan rangsang muntah pada korban karena akan
menimbulkan risiko trauma korosif pada saluran cerna atas.
 Di rumah sakit : lakukan bilas lambung ( gastric lavage ), berikan
arang aktif (walaupun pemberian arang aktif akan mengganggu
penglihatan bila nantinya dilakukan tindakan endoskopi). Untuk
mendiagnosis terjadinya trauma esofagus dan saluran cerna dapat
dilakukan tindakan endoskopi. Untuk meningkatkan eliminasi formalin
dari tubuh dapat dilakukan hemodyalisis (tindakan cuci darah),
indikasi tindakan cuci darah ini bila terjadi keadaan asidosis metabolik
berat pada korban.
Bahaya Kandungan Formalin pada
Makanan
15/16
Referensi :
 Situs Depkes (www.depkes.go.id)
 Situs BPOM  Sentra Informasi Keracunan Nasional
(www.pom.go.id)
 & berbagai sumber lainnya
Bahaya Kandungan Formalin pada
Makanan
16/16
TERIMA KASIH
Turut menyebarluaskan informasi masyarakat tentang
bahaya formalin :
Klinik PT. Astra International Tbk – Head Office
Jl. Gaya Motor Raya no. 8
Sunter – Jakarta Utara 14330
Tlp. (021) 6522555 ext 126
Email : handayani@ai.astra.co.id

Contenu connexe

Similaire à Formalin

Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan Formalin
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan FormalinLaporan Penelitian Tentang Boraks Dan Formalin
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan FormalinBayu Fermi Bangun
 
MEDIA_PPT zat aditif dampak penggunaan zat aditif pada makanan.pdf
MEDIA_PPT zat aditif dampak penggunaan zat aditif pada makanan.pdfMEDIA_PPT zat aditif dampak penggunaan zat aditif pada makanan.pdf
MEDIA_PPT zat aditif dampak penggunaan zat aditif pada makanan.pdfekaoktamariza
 
materi keamanan makanan dan jajanan. ppt
materi keamanan makanan dan jajanan. pptmateri keamanan makanan dan jajanan. ppt
materi keamanan makanan dan jajanan. pptKangSefinaa
 
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliahkeamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliahkeniida2
 
Foodwatch 1st edition
Foodwatch 1st editionFoodwatch 1st edition
Foodwatch 1st editionReaper-Ami
 
Foodwatch 1st edition
Foodwatch 1st editionFoodwatch 1st edition
Foodwatch 1st editionReaper-Ami
 
Chemical food contaminants kmk
Chemical food contaminants kmkChemical food contaminants kmk
Chemical food contaminants kmkkeranjangkuliah
 
Keamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusiaKeamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusiaAila Yumeko
 
Kimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hari
Kimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hariKimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hari
Kimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hariEga Agustesa Cahyani
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...anandajpz
 
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.pptkantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.pptBinti Mahmud
 
Prinsip tes kit
Prinsip tes kitPrinsip tes kit
Prinsip tes kitostin leo
 

Similaire à Formalin (20)

Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan Formalin
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan FormalinLaporan Penelitian Tentang Boraks Dan Formalin
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan Formalin
 
MEDIA_PPT zat aditif dampak penggunaan zat aditif pada makanan.pdf
MEDIA_PPT zat aditif dampak penggunaan zat aditif pada makanan.pdfMEDIA_PPT zat aditif dampak penggunaan zat aditif pada makanan.pdf
MEDIA_PPT zat aditif dampak penggunaan zat aditif pada makanan.pdf
 
Food Safety.pdf
Food Safety.pdfFood Safety.pdf
Food Safety.pdf
 
Analisa Kimia Parfum
Analisa Kimia ParfumAnalisa Kimia Parfum
Analisa Kimia Parfum
 
Keamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan RestaurantKeamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan Restaurant
 
materi keamanan makanan dan jajanan. ppt
materi keamanan makanan dan jajanan. pptmateri keamanan makanan dan jajanan. ppt
materi keamanan makanan dan jajanan. ppt
 
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliahkeamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
 
Zat Adiktif
Zat AdiktifZat Adiktif
Zat Adiktif
 
Artikel kimia
Artikel kimiaArtikel kimia
Artikel kimia
 
Foodwatch 1st edition
Foodwatch 1st editionFoodwatch 1st edition
Foodwatch 1st edition
 
Foodwatch 1st edition
Foodwatch 1st editionFoodwatch 1st edition
Foodwatch 1st edition
 
Chemical food contaminants kmk
Chemical food contaminants kmkChemical food contaminants kmk
Chemical food contaminants kmk
 
Btp(pewarna)
Btp(pewarna)Btp(pewarna)
Btp(pewarna)
 
Artikel formalin kanan
Artikel formalin kananArtikel formalin kanan
Artikel formalin kanan
 
Keamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusiaKeamanan pangan dan kesehatan manusia
Keamanan pangan dan kesehatan manusia
 
Tugas kimia
Tugas kimiaTugas kimia
Tugas kimia
 
Kimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hari
Kimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hariKimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hari
Kimia dan kegunaannya dalam kehidupan sehari hari
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
 
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.pptkantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
 
Prinsip tes kit
Prinsip tes kitPrinsip tes kit
Prinsip tes kit
 

Plus de fadhilmaulana

Plus de fadhilmaulana (20)

Wajib puasa ramadhan
Wajib puasa ramadhanWajib puasa ramadhan
Wajib puasa ramadhan
 
Turunkan kolesterol anda
Turunkan kolesterol andaTurunkan kolesterol anda
Turunkan kolesterol anda
 
Urutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besarUrutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besar
 
Tausiah tarhib ramadhan
Tausiah tarhib ramadhanTausiah tarhib ramadhan
Tausiah tarhib ramadhan
 
Sifat rasulullah
Sifat rasulullahSifat rasulullah
Sifat rasulullah
 
Shalat dhuha
Shalat dhuhaShalat dhuha
Shalat dhuha
 
Rich poor
Rich poorRich poor
Rich poor
 
Prophet muhammad and you
Prophet muhammad and youProphet muhammad and you
Prophet muhammad and you
 
Presentation tampil
Presentation tampilPresentation tampil
Presentation tampil
 
Power point latihan 3
Power point latihan 3Power point latihan 3
Power point latihan 3
 
Power point latihan 2
Power point latihan 2Power point latihan 2
Power point latihan 2
 
Power point latihan 1
Power point latihan 1Power point latihan 1
Power point latihan 1
 
Politics
PoliticsPolitics
Politics
 
Perbedaan negara
Perbedaan negaraPerbedaan negara
Perbedaan negara
 
Persamaan trogonometri dasar
Persamaan trogonometri dasarPersamaan trogonometri dasar
Persamaan trogonometri dasar
 
Persamaan kuadrat
Persamaan kuadratPersamaan kuadrat
Persamaan kuadrat
 
Penilaian proses & hasil belajar
Penilaian proses & hasil belajarPenilaian proses & hasil belajar
Penilaian proses & hasil belajar
 
Penciptaan manusia
Penciptaan manusiaPenciptaan manusia
Penciptaan manusia
 
Pasar modal syariah
Pasar modal syariahPasar modal syariah
Pasar modal syariah
 
P3 k serangan jantung
P3 k serangan jantungP3 k serangan jantung
P3 k serangan jantung
 

Formalin

  • 1. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan Dr. Handayani PT. Astra International Tbk – Head Office Jakarta, 2 Januari 2006
  • 2. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan 2/16 Latar belakang  Berdasarkan hasil pemantauan BB-POM di Surabaya, dari 91 contoh pangan olahan yang dijual di pasaran, sebanyak 24 di antaranya positif mengandung formalin. Selain mi basah, makanan lain yang mengandung banyak formalin adalah tahu, ikan asin, dan ikan segar.  Laporan Badan POM tahun 2002 menunjukkan bahwa dari 29 sampel mi basah yang dijual di pasar dan supermarket Jawa Barat, ditemukan 2 sampel (6,9 persen) mengandung boraks, 1 sampel (3,45 persen) mengandung formalin, sedangkan 22 sampel (75,8 persen) mengandung formalin dan boraks. Hanya empat sampel yang dinyatakan aman dari formalin dan borak.  Menurut beberapa produsen, penggunaan boraks pada pembuatan mi akan menghasilkan tekstur yang lebih kenyal. Sementara itu, penggunaan formalin akan menghasilkan mi yang lebih awet, yaitu dapat disimpan hingga 4 hari.
  • 3. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan 3/16 Apa itu FORMALIN ???  Formalin adalah nama dagang larutan formaldehid dalam air dengan kadar 30-40 persen. Di pasaran, formalin dapat diperoleh dalam bentuk sudah diencerkan, yaitu dengan kadar formaldehidnya 40, 30, 20 dan 10 persen serta dalam bentuk tablet yang beratnya masing-masing sekitar 5 gram.  Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Di dalam formalin terkandung sekitar 37% formaldehid dalam air. Biasanya ditambahkan metanol hingga 15% sebagai pengawet.
  • 4. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan 4/16 Formalin biasanya diperdagangkan di pasaran dengan nama berbeda-beda antara lain :  Formol  Morbicid  Methanal  Formic aldehyde  Methyl oxide  Oxymethylene  Methylene aldehyde  Oxomethane  Formoform  Formalith  Karsan  Methylene glycol  Paraforin  Polyoxymethylene glycols  Superlysoform  Tetraoxymethylene  Trioxane
  • 5. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan 5/16 Penggunaan formalin  Pembunuh kuman sehingga dimanfaatkan untuk pembersih : lantai, kapal, gudang, dan pakaian.  Pembasmi lalat dan berbagai serangga lain.  Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca, dan bahan peledak.  Dalam dunia fotografi biasanya digunakan untuk pengeras lapisan gelatin dan kertas.  Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.  Bahan untuk pembuatan produk parfum.  Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku.  Pencegah korosi untuk sumur minyak.  Bahan untuk insulasi busa.  Bahan perekat untuk produk kayu lapis (plywood).  Cairan pembalsam ( pengawet mayat ).  Dalam konsentrasi yang sangat kecil ( < 1% ) digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih rumah tangga, cairan pemcuci piring, pelembut, perawat sepatu, sampo mobil, lilin dan pembersih karpet.
  • 6. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan 6/16  Penggunaan formalin yang salah Penggunaan formalin yang salah adalah hal yang sangat disesalkan. Melalui sejumlah survey dan pemeriksaan laboratorium,ditemukan sejumlah produk pangan yang menggunakan formalin sebagai pengawet.  Praktek yang salah seperti ini dilakukan produsen atau pengelola pangan yang tidak bertanggung jawab. Beberapa contoh produk yang sering mengandung formalin misalnya ikan segar, ayam potong, mie basah dan tahu yang beredar di pasaran. Yang perlu diingat, tidak semua produk pangan mengandung formalin.
  • 7. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan 7/16 Dasar hukumnya…  Dasar hukum yang melarang penggunaan formalin di antaranya UU No 7/1996 tentang Pangan dan UU No 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen.  Formalin dan metahnyl yellow merupakan bahan tambahan pangan (BTP) yang dilarang penggunaannya dalam makanan menurut peraturan Menteri Kesehatan (Menkes) Nomor 1168/Menkes/PER/X/1999.  Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
  • 8. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan 8/16 Mengapa perlu diwaspadai ???  Formalin merupakan bahan beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Jika kandungannya dalam tubuh tinggi, akan bereaksi secara kimia dengan hampir semua zat di dalam sel sehingga menekan fungsi sel dan menyebabkan kematian sel yang menyebabkan keracunan pada tubuh.  Selain itu, kandungan formalin yang tinggi dalam tubuh juga menyebabkan iritasi lambung, alergi, bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker) dan bersifat mutagen (menyebabkan perubahan fungsi sel/jaringan), serta orang yang mengonsumsinya akan muntah, diare bercampur darah, kencing bercampur darah, dan kematian yang disebabkan adanya kegagalan peredaran darah.  Formalin bila menguap di udara, berupa gas yang tidak berwarna, dengan bau yang tajam menyesakkan, sehingga merangsang hidung, tenggorokan, dan mata.
  • 9. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan 9/16 Dampak formalin pada kesehatan manusia  Akut : efek pada kesehatan manusia langsung terlihat : seperti iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut dan pusing  Kronik : efek pada kesehatan manusia terlihat setelah terkena dalam jangka waktu yang lama dan berulang : iritasi kemungkin parah, mata berair, gangguan pada pencernaan, hati, ginjal, pankreas, system saraf pusat, menstruasi dan pada hewan percobaan dapat menyebabkan kanker sedangkan pada manusia diduga bersifat karsinogen (menyebabkan kanker). Mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung formalin, efek sampingnya terlihat setelah jangka panjang, karena terjadi akumulasi formalin dalam tubuh.
  • 10. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan 10/16  jika dikonsumsi manusia, formalin bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, mengganggu fungsi hati, ginjal, dan sistem reproduksi  Menurut Winarno dan Rahayu (1994), pemakaian formalin pada makanan dapat menyebabkan keracunan pada tubuh manusia. Gejala yang biasa timbut antara lain sukar menelan, sakit perut akut disertai muntah-muntah, mencret berdarah, timbulnya depresi susunan saraf, atau gangguan peredaran darah.  Konsumsi formalin pada dosis sangat tinggi dapat mengakibatkan konvulsi (kejang-kejang), haematuri (kencing darah), dan haimatomesis (muntah darah) yang berakhir dengan kematian  Formalin atau larutan formaldehida (HCHO) yang biasanya untuk bahan pengawet mayat, penggunaannya pada makanan dalam dosis tinggi akan menyebabkan iritasi lambung, menyebabkan kanker, gagal ginjal, lever, limpa dan merusak jaringan tubuh.
  • 11. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan 11/16 Cara mendeteksinya…  Deteksi formalin dan boraks secara akurat hanya dapat dilakukan di laboratorium dengan menggunakan bahan-bahan kimia, yaitu melalui uji formalin dan uji boraks.
  • 12. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan 12/16 Ciri-ciri produk pangan yang mengandung formalin  Tahu yang bentuknya sangat bagus, kenyal, tidak mudah hancur, awet beberapa hari dan tidak mudah busuk.  Mie basah yang awet beberapa hari dan tidak mudah basi dibandingkan dengan yang tidak mengandung formalin.  Ayam potong yang berwarna putih bersih, awet dan tidak mudah busuk.  Ikan basah yang warnanya putih bersih, kenyal, insangnya berwarna merah tua bukan merah segar, awet sampai beberapa hari dan tidak mudah busuk.
  • 13. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan 13/16 Tips memilih tahu Tahu yang mengandung formalin dapat ditandai dengan :  Semakin tinggi kandungan formalin, maka tercium bau obat yang semakin menyengat; sedangkan tahu tidak berformalin akan tercium bau protein kedelai yang khas;  Tahu yang berformalin mempunyai sifat membal (jika ditekan terasa sangat kenyal), sedangkan tahu tak berformalin jika ditekan akan hancur;  Tahu berformalin akan tahan lama, sedangkan yang tak berformalin paling hanya tahan satu dua hari.  Tahu yang memakai pewarna buatan dapat ditandai dengan cara melihat penampakannya. Jika tahu memakai pewarna buatan, warnanya sangat homogen/seragam dan penampakan mengilap. Sedangkan jika memakai pewarna kunyit, warnanya cenderung lebih buram (tidak cerah). Jika kita potong tahunya, maka akan kelihatan bagian dalamnya warnanya tidak homogen/seragam. Bahkan, ada sebagian masih berwarna putih.*
  • 14. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan 14/16 Pertolongan pertama bila terjadi keracunan akut  Pertolongan tergantung konsentrasi cairan dan gejala yang dialami korban.  Sebelum ke rumah sakit : berikan arang aktif ( norit ) bila tersedia. Jangan melakukan rangsang muntah pada korban karena akan menimbulkan risiko trauma korosif pada saluran cerna atas.  Di rumah sakit : lakukan bilas lambung ( gastric lavage ), berikan arang aktif (walaupun pemberian arang aktif akan mengganggu penglihatan bila nantinya dilakukan tindakan endoskopi). Untuk mendiagnosis terjadinya trauma esofagus dan saluran cerna dapat dilakukan tindakan endoskopi. Untuk meningkatkan eliminasi formalin dari tubuh dapat dilakukan hemodyalisis (tindakan cuci darah), indikasi tindakan cuci darah ini bila terjadi keadaan asidosis metabolik berat pada korban.
  • 15. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan 15/16 Referensi :  Situs Depkes (www.depkes.go.id)  Situs BPOM  Sentra Informasi Keracunan Nasional (www.pom.go.id)  & berbagai sumber lainnya
  • 16. Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan 16/16 TERIMA KASIH Turut menyebarluaskan informasi masyarakat tentang bahaya formalin : Klinik PT. Astra International Tbk – Head Office Jl. Gaya Motor Raya no. 8 Sunter – Jakarta Utara 14330 Tlp. (021) 6522555 ext 126 Email : handayani@ai.astra.co.id