Dokumen tersebut membahas perkembangan teori struktur atom, mulai dari teori Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr hingga mekanika kuantum. Juga dijelaskan komponen-komponen inti atom seperti proton, neutron, elektron beserta sifat-sifatnya. Selanjutnya dibahas pula konsep nomor atom, nomor massa, isotop, isobar, dan konfigurasi elektron termasuk elektron valensi.
5. Atom Dalton
Ditemukan: Jhon Dalton
(1805)
Atom: partikel terkecil suatu
materi yang berbentuk bola
pejal (bulat dan padat)
6. Atom Thomson
• Ditemukan : J.J
Thomson (1897)
• Atom: bola yang
bermuatan positif
dan elektron
yang menyebar
di seluruh bagian
atom.
• Disebut model
atom roti kismis
-
- -
-
-
-
-
-
- -
- -
-
-
-
-
-
Elektron
Materi
bermuatan
positif
7. Atom Rutherford
• Ditemukan: Ernest Rutherford (1910)
• Menemukan inti atom (nucleus)
• Atom terdiri atas ruang kosong
dimana elektron terdapat diantara
ruang kosong tersebut dan
mengelilingi inti yang bermuatan
positif yang berada didalam atom
tersebut.
• Kelemahan Rutherford adalah belum
bisa menjelaskan mengapa elektron
tidak jatuh ke inti.
8. Atom Bohr
• Ditemukan: Niels Bohr
• Atom merupakan rongga hampa yang susunannya seperti tata
surya yaitu mempunyai inti yang sangat rapat dan bermuatan
positif dan elektron mengelilingi inti tersebut.
• Elektron beredar pada jarak tertentu dari inti yang disebut kulit
atom atau tingkat energi.
• Tingkat energi dimulai dari tingkat paling rendah sampai paling
tinggi
• Selama mengelilingi inti elektron tidak menyerap atau melepas
energi.
• Elektron dapat pindah dari lintasan satu ke lintasan yang lebih
rendah atau sebaliknya sambil menyerap atau melepaskan
energi.
9. Atom Mekanika Kuantum
• Tahun 1924 Louis de Broglie: partikel
memperlihatkan sifat-sifat gelombang.
• Tahun 1927 Schrodinger: elektron di dalam atom
dapat diperlakukan sebagai gelombang materi,
jadi gerak elektron dalam atom merupakan gerak
gelombang.
• Elaktron-elektron dalam atom terdapat dalam
orbital-orbital, yaitu daerah atau tempat
kebolehjadian ditemukannya elektron.
12. Elektron (e-)
• Ditemukan: J.J. Thomson (1897)
• Hasil percobaan: katode dapat dibelokkan ke arah
kutub positif medan listrik. Hal ini membuktikan
terdapat partikel bermuatan negatif dalam suatu
atom.
• Muatan elektron –1 dan massa elektron 0
13. Proton (p)
• Ditemukan: Eugene Goldstein
(1886)
• Pada saat terbentuk elektron
yang menuju anode, terbentuk
pula sinar positif yang menuju
arah berlawanan melewati
lubang pada katode.
• Gas hidrogen yang
menghasilkan sinar muatan
positif yang paling kecil baik
massa maupun muatannya,
sehingga partikel ini disebut
dengan proton.
• Massa proton = 1 sma (satuan
massa atom) dan muatan proton
= +1.
14. Neutron (n)
• Ditemukan: James Chadwick (1932)
• Partikel yang menimbulkan radiasi
berdaya tembus tinggi itu bersifat netral
atau tidak bermuatan dan massanya
hampir sama dengan proton. Partikel ini
disebut neutron
16. Lambang Atom
• A = nomor massa
• Z = nomor atom
• X = lambang unsur
17. Nomor Atom (Z)
• Nomor atom (Z) menunjukan jumlah
proton (muatan positif) atau jumlah
elektron dalam atom tersebut.
18. Nomor Massa (A)
• Nomor massa (A) menyatakan
banyaknya proton dan neutron yang
menyusun inti atom suatu unsur.
• Massa elektron sangat kecil dan
dianggap nol sehingga massa atom
ditentukan oleh inti atom yaitu proton
dan neutron.
19. Contoh
• p = 11, e = 11 dan n = 23 – 11 = 12
• p =11, e = 11-1 = 10 dan n = 12
• p = 17, e = 17 +1 = 18 dan n = 35 – 17 = 18
20. Isotop
• Isotop adalah atom yang mempunyai
nomor atom sama tetapi memiliki
nomor massa berbeda.
21. Isobar
• Isobar adalah unsur-unsur yang
memiliki nomor atom berbeda tetapi
nomor massa sama.
• Contoh:
24. Konfigurasi Elektron
• Konfigurasi (susunan) elektron suatu
atom berdasarkan kulit-kulit atom
tersebut.
• Setiap kulit atom dapat terisi elektron
maksimum 2n2, di mana n merupakan
letak kulit.
25.
26. Elektron Valensi
• Elektron yang berperan dalam reaksi
pembentukan ikatan kimia dan reaksi
kimia adalah elektron pada kulit terluar
atau elektron valensi.
• Jumlah elektron valensi suatu atom
ditentukan berdasarkan elektron yang
terdapat pada kulit terakhir dari
konfigurasi elektron atom tersebut.