Dokumen tersebut membahas tentang kanker serviks, termasuk penyebabnya, gejala, pencegahan, vaksinasi, dan pengobatannya. Kanker serviks adalah kanker yang paling sering diderita wanita setelah kanker payudara dan disebabkan oleh infeksi virus HPV. Vaksin HPV dianjurkan untuk mencegah kanker serviks. Pengobatan kanker serviks meliputi operasi, radioterapi, kemoterapi, dan kemoradiasi

1. Anggota :
1. Farien Dwi Putri 2120009
2. Patrichia Melani 2120062
Mata Kuliah :
Komputer Administrasi Modern I
(KAM I )
Pengajar :
Diyah Wahyuningsih S.E., M.M.
Presentasi Kelompok

2. Kanker Serviks adalah kanker yang paling sering
dijumpai pada wanita setelah kanker payudara dan
dapat menyebabkan kematian.
Di Indonesia diperkirakan terjadi sekitar 40 kasus
baru per harinya dan 50% diantaranya meninggal
karena penyakit tersebut.

3. Kanker Serviks merupakan istilah lain dari
Kanker Mulut Rahim. Kanker ini
merupakan sejenis kanker yang dapat
menyerang mulut dan dinding leher rahim
yang menuju ke rahim.
Kanker mulut rahim adalah
pertumbuhan sel-sel mulut rahim /
serviksyang abnormal dimana sel-sel ini
mengalami perubahan ke arah Displasia
atau mengarah Keganasan.

4. Kanker serviks ini disebabkan oleh sebuah Virus Human Papilloma (HPV).
Selain disebabkan oleh sebuah virus, kanker serviks juga bisa disebabkan oleh:
• Keputihan yang tidak diobati
• Membersihkan kelamin dengan air yang tidak steril
• Prilaku seksual
• Mengkonsumsi pil kontrasepsi oral selama lebih dari lima tahun
• Rokok. wanita yang merokok dua kali lebih besar kemungkinan terkena kanker serviks
• Memiliki ibu / saudara perempuan yang terinveksi (faktor genetik).

5. 3. Sering merasakan sakit pada daerah pinggul.

6.  Tidak melakukan hubungan seksual pada usia dini.
 Tidak berganti-ganti pasangan seksual.
 Vaksinasi HPV (dianjurkan bagi wanita yang belum pernah melakukan hubungan
seks).
 Rutin melakukan Pap Smear (bagi wanita yang sudah pernah melakukan hubungan
seks).
 Menghentikan kebiasaan merokok.
 Perbanyak makanan yang mengandung vitamin A, C dan E serta asam folat untuk
mengurangi risiko kanker leher rahim.
 Selalu menjaga kesehatan tubuh dan sanitasi lingkungan
 Hindari pembersihan bagian genital dengan air yang kotor.

7. Apakah Vaksin HPV?
Vaksin HPV (human papilloma virus) adalah vaksin yang memberi kekebalan tubuh
(antibody) terhadap virus Human Papilloma Virus yang menjadi penyebab dari sebagian
besar Kanker Serviks. Vaksin ini sangat dianjurkan bagi wanita.
Vaksin HPV direkomendasikan diberikan pada remaja wanita usia 9 – 26 tahun.
Pemberian vaksin ini dilakukan dalam 3 tahap :
- Tahap 1 : pada saat vaksin diberikan
- Tahap 2 : 1 – 2 bulan setelah vaksin pertama
- Tahap 3 : 6 bulan setelah vaksin tahap 2
Vaksin HPV tidak boleh diberikan pada :
- Orang yang memiliki riwayat alergi berat terhadap komponen vaksin HPV
- Wanita yang sedang hamil
- Orang yang sedang dalam kondisi tidak sehat

8. Pengobatan Kanker Serviks
 Operasi
 Radioterapi.
 Kemoterapi.
 Kemoradiasi

9.  Radioterapi :
 Radioterapi atau disebut juga terapi radiasi adalah menggunakan
radiasi yang bersumber dari energi radioaktif
 Kemoradiasi :
 Bentuk pengobatan antara radiasi dan kemoterapi
 Kemoterapi :
 Suatu cara mengobati kanker secara sistemik
(seluruh tubuh) dengan obat atau bahan kimia
» Operasi :
» Yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta
leher rahimnya.

10. Kesimpulan
Kanker Serviks adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks. Kanker ini
merupakan salah satu penyakit yang paling sering dijumpai pada wanita berusia 33-55
tahun. Penyakit ini berawal dari infeksi virus yang merangsang perubahan perilaku sel
epitel serviks. Risiko terinfeksi virus HPV dan beberapa kondisi lain seperti perilaku seksual,
kontrasepsi, atau merokok akan merangsang timbulnya kanker serviks.
Kanker ini hanya menyerang wanita yang pernah atau sekarang dalam status Sexually
Active. Tidak pernah ditemukan pada wanita yang belum pernah melakukan hubungan
seksual terkecuali keturunan genetik. Biasanya kanker ini menyerang wanita yang telah
berumur.

11. SELESAI