1. Singkong merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan banyak dimanfaatkan masyarakat Bangka Belitung untuk bahan makanan dan industri. 2. Pemerintah Kabupaten Bangka berupaya meningkatkan pendapatan melalui industri, termasuk pabrik tapioka yang memanfaatkan singkong sebagai bahan baku. 3. Seorang petani mengajukan proposal usaha kebun singkong untuk mendapatkan pinjaman modal, dengan menawarkan bagi has

1. Dalam pandangan masyarakat Bangka Belitung pada umumnya singkong/ ubi kayu
merupakan jenis tanaman stek batang yang mudah tumbuh dimana-mana, daunnya sering
dimanfaatkan untuk bahan masakan jenis tumisan. Sedangkan umbi-umbiannya sering dimanfaat
untuk bahan utama pembuatan tape dan kue kruket.
Saat ini pemerintah daerah sedang gencar-gencar dalam meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) melalui berbagai bidang, salah satunya industri. Berbagai industri sudah lama
berdiri, seperti industri pengolahan minyak kelapa sawit dan pertambangan. Kabupaten Bangka
sebagai salah satu kabupaten tertua di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah berdiri
berbagai macam pabrik, salah satu yang terbaru saat ini adalah pabrik tapioka di desa Cit,
Kecamatan Riau Silip. Pabrik ini sendiri merupakan kerjasama pemerintahan daerah Bangka
dengan penanam modal. Informasi yang didapatkan dari anggota GAPOKTAN Desa Pangkal
Niur, Kecamatan Riau Silip mengatakan bahwa regulasi harga dan panen singkong dari petani
akan diawasi langsung oleh Pemda Bangka, lewat Dinas Pertanian dan Peternakan Bangka, agar
harga beli ditangan petani tidak dimainkan oleh pengusaha. Informasi yang saya dapatkan
langsung dari Kepala Desa Pangkal Niur dan Ketua Gapoktan Pangkal Niur bahwa harga akan
diusahakan berada pada kisaran minimal Rp 700 dan bila petani ingin menjual langsung hasil
panennya kepabrik, maka harus menyertai surat rekomendasi dari ketua Gapoktan desa masing-
masing.
Sebagai anak petani saya sudah tidak asing lagi dengan tanaman satu ini, dari
pengalaman saya singkong merupakan jenis tanaman yang sangat mudah dan murah biaya
perawatannya. Syarat utama pertumbuhan singkong adalah dilahan yang gembur dan subur.
Rata-rata dalam 8-12 bulan singkong sudah bisa dipanen tergantung varietas. Dengan berat rata-
rata dalam satu batang berkisar mulai dari 4 – 19 Kg. Namun dalam praktiknya pabrik tapioka
dikabupaten Bangka lebih mengutamakan singkong varietas Casesa / Kasesart, dengan alasan
lebih banyak mengandung pati yang merupakan kandungan utama tepung tapioka. Berikut
analisa usaha kebun singkong casesa yang akan dilaksanakan :
STUDI KELAYAKAN USAHA
TABEL.1 ANALISIS SWOT
 Lahan pribadi yang luas dan dekat
dengan jalan utama
 Perawatan mudah dan resiko
kegagalan panen kecil
 Pengalaman
 Pasar jelas dan terbuka
 Regulasi harga dipetani
diawasi
 Permintaan industri akan
bahan baku singkong yang tinggi baik
kabupaten Bangka maupun Bangka
Barat.
S
 Kekurangan modal
 Biaya awal yang tinggi (untuk
mengelola lahan agar langsung bisa
digunakan)
W
 Kapasitas pabrik besar 15
Ton/ jam/ 3 kabupten,
sehingga dalam sehari
membutuhkan banyak bahan baku
singkong.
 Salah satu rencana Pemda Bangka
dalam meningkatkan PAD
 Hasil panen bisa dioptimalkan dengan
perlakuan intensif.
O  Situasi politik yang
berubah-ubah
 Sering kebijakan pemerintah
yang berjalan setengah-tengah /
pencitraan (bagus diperencanaan
setelah berjalan terbangkalai)
 Musibah, misal kebakaran hutan
disekitar dan babi hutan.
T

2. Setelah melihat analisis SWOT diatas bisa diprediksi bahwa ancaman yang akan terjadi
masih bisa diminimalisir mengingat pergantian kepemimpinan Bupati masih lama. Untuk
kelemahan dari petani perlu mencari dana tambahan agar mendapatkan panen yang optimal,
khususnya penggarapan lahan dan pupuk.
TABEL.2 ESTIMASI BIAYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN KEBUN SINGKONG CASESA
NO KETERANGAN SATUAN TOTAL HARGA JUMLAH
A PENGELUARAN
1. PersiapanlahanPc Mini 50* Jam 23 300000 6900000
2. Infrastruktur
Atap seng Lembar 8 75000 0
Paku Kg 2 20000 0
Papan Keping 20 15000 0
TOTAL 6900000
3. Pengadaanbibit Ikat 30 45000 1350000
4. Pembelianpupuk
Kapurdolomit sak 20 40000 800000
SP-36-Dasar sak 3 130000 390000
Urea sak 4 250000 1000000
KCL-Jerman sak 3 300000 900000
TOTAL 3090000
5. PembelianPestisida
Curacron botol 2 50000 100000
Roundup(Herbisida) botol 1 500000 500000
TOTAL 600000
6. Tenaga Kerja
Penanaman HOK 4 110000 440000
Perawatan HOK 4 90000 360000
Pemanenan HOK 4 110000 440000
BiayaLain-Lain 320000 320000
TOTAL 1560000
TOTAL BIAYA (1+2+3+4+5+6) 13500000
B
PENDAPATAN (OPSI1 & 2)
(1) Panen7000 btg* kg Jika 5 Kg/ Btg 700 24500000
(2) Panen7000 btg kg Jika 10 Kg/ Btg 700 49000000
C
KEUNTUNGAN(B-A)
OPSI1 Jika5 Kg/ Btg* Kg 5 700 11000000
OPSI2 Jika10 Kg / Btg Kg 10 700 35500000
D
ANALISIS KELAYAKAN
BEP PRODUKSI Kg 19.285
BEP HARGA Rp 385
RASIO B/C OPSI 1* Rp 0,81481
RASIO B/C OPSI 2 Rp 262,963
*CATATAN :
Hitungan diatas sebagian harga menggunakan harga lebih tinggi dari harga sekarang, mengingat dari
pada kurang lebih baik lebih.Sedangkan untuk panen saya memulai dari hasil paling minimal, karena ini
usaha bukan khayalan. Dengan prediksi paling minimal saja, usaha ini masih menguntungkan sesuai
dengan Opsi 1, dimana Rp 1 yang dikeluarkan akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 0,81481

3. dengan harga Rp 700 / Kg atau keuntungan yang didapat 80% dari modal. Dalam satu hektar dapat
ditanamsebanyak 7200 batang,dengan prakiraan 7000 batang yang berhasil dan 200 batang gagal
(mati, dicabut, dicuri, dimakan babi dll).
Usaha ini akan kembali balik modal pada kisaran harga Rp 385 / Kg, sedangkan dari waktu kewaktu
singkong selalu dibutuhkan mengingat pertumbuhan dan kebutuhan akan terus meningkat dari tahun
ketahun. Sedangkan lahan sendiri terus berkurang untuk pembangunan kebun sawit dan bangunan. Dan
ingat singkong bukan hanya untuk bahan baku tepung tapioca, bisa juga mocaf dan biotanol dimana saat
ini sedang gencar-gencar dikembangkan.*
ILUSTRASI LAHAN YANG AKAN DITANAMI
1 ARE = 100 M2
1 Ha = 10 ARE atau L = P X l / 90 Btg X 80 Btg = 7200 Btg
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ILUSTRASILAHANDALAMSATUAN"ARE"
2
3
4
5
6
7
8
9
10
=
POHON
SINGKONG
=
JALAN SANITASI/PERAWATAN, LEBAR 1,5
METER
PINJAMAN DAN BAGI HASIL
Setelah melihat penjelasan diatas, saya berharap Bapak/Ibu lebih mengerti dan tertarik
akan usaha ini. Dalam menjalankan usaha kebun singkong ini saya akan menekan pada prinsip
kejujuran, profesionalisme, kehatian-hatian, dan keuntungan. Dalam kerjasama ini, saya
mengajak pemilik modal dengan prinsip bagi hasil. Bila dibandingkan modal dalam bentuk
deposito, maka kemungkinan dalam satu tahun uang yang akan didapatkan paling tinggi 7-8 %
dari uang yang anda simpan. Untuk menjaga kepercayaan dan keamanan pemilik modal, saya
memiliki anggunan berupa BPKB mobil asli keluaran tahun 1987 status milik orang tua, pajak
lunas, taksiran harga 15-25 juta dan surat perjanjian/peminjaman diatas matrai dibubuh tanda
tangan oleh kedua belah pihak.
Dalam pinjaman kali ini, saya akan menawarkan bagi hasil mulai dari 10% dari
keuntungan yang akan didapat. Apabila modal usaha kebun ditanggung penuh oleh pemilik
modal maka saya menawarkan bagi hasil sebesar 15% dari keuntungan yang akan didapat dalam

4. waktu 10 bulan dari mulai tanam. Untuk melihat ilustrasi bagi hasil bisa dilihat pada tabel .3
Tentang Ilustrasi Bagi Hasil Keuntungan. Untuk pemilik modal saya menawarkan dua opsi bagi
hasil, dengan ilustrasi sebagai berikut :
SARAN :
1. Silahkan anda pikir lagi dan nilai lagi baik-baik, apakah ini penipuan atau cari lagi
informasi tentang kegagalan yang akan diterjadi pada usaha ini,
2. Kenapa saya tidak minjam uang ke Bank saja, pengalaman saya jika meminjamkan uang
(tergantung Bank) Rp 20.000.000,- maka yang akan kita dapatkan tidak utuh malah
masih dikenakan biaya administrasi sampai Rp 1.500.000,- kemudian kita harus
membayar uang sebagai bunga / bagi hasil sebesar Rp 8.000.000. misal dalam waktu 3
tahun dan juga bila meminjamkan uang bulan Januari, maka Februari sudah mulai dicicil.
Kalau tidak percaya silahkan coba sendiri,
3. Bila dibandingkan dengan menyimpan uang dirumah saja atau dalam bentuk deposito,
saya berani berkata :”bahwa ikut dalam usaha ini lebih menguntungkan”,
4. Saya sedang kekurangan modal, jadi saya berusaha mencari berbagai macam cara. Salah
satunya menghubungi teman-teman yang saya kenal. Bila anda berminat silahkan
hubungi nomor ini : 085384411821/081958570223 A.N Sdr. Hasan Azhari S.Pd.
5. Alhamdulillah sampai sekarang saya selalu menjaga makan-makanan agar tetap halal
dengan tidak memakan sesuatu yang haram baik bentuk dan caranya. Jadi insaAllah saya
berusaha menjaga kepercayaan yang telah diberikan,
6. Saya mengharapkan keputusan bagi anda yang mendapatkan kiriman ini konfirmasi
secepatnya dalam Minggu ini (teman dipalembang ada 2 orang. dibangka 3 orang, dan
dosen 1 orang),
7. Bila anda tertarik, saya harap anda jangan kirim uang langsung. lebih baik tanya lagi dan
tahan dulu jaminan yang saya miliki sebagai syarat dari saya untuk menjaga kepercayaan
dari pemilik modal. Setelah dapat jaminan baru kita mulai transaksi, karena niat saya
bukan menipu. Terima kasih,,salam.
N
O
PERAKIRAAN PANEN DALAM
WAKTU 10 BULAN/ HEKTAR
ILUSTRAS OPSI
KEUNTUNGAN
BAGI HASIL ESTIMASI
BAGI HASIL
1 7000 Batang x 5 kg = 35000 Kg / 10
Bulan/ Hektar (Ini paling Minimal)
Rp 11.000.000,- 10 % / Jika Modal anda Rp
10.000.000,-
Rp 1.100.000,-
2 7000 Batang x 10 kg = 70.000 Kg / 10
Bulan/ Hektar
Rp35.500.000,- 15 % / Jika Modal anda
penuh Rp 13.500.000,-
Rp 5.325.000,-

5. INFO TAMBAHAN SILAHKAN BUKA BERITA BERIKUT INI :
http://bakorluh.babelprov.go.id/content/tahun-2015-pemerintah-kabupaten-bangka-barat-ujicoba-
pabrik-tapioka
http://bangka.tribunnews.com/2015/01/06/pabrik-tapioka-segera-beroperasi-di-muntok
http://www.antarababel.com/berita/12817/bupati-bangka-ajak-masyarakat-tanam-singkong-
casesa
http://reportasebangka.com/berita/1727-agustus-pabrik-tapioka-siap-beroperasi#.VLKGvB-
aBns.twitter
(CONTOH SEMENTARA NOTA PERJANJIAN)
SURAT PERJANJIAN
Saya sebagai pihak pertama yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
No KTP :
TTL :
Alamat :
Pekerjaan :
Meminjamkan uang sebesar Rp……(…juta rupiah) sebagai modal usaha kebun singkong casesa
di desa Dalil, dari pihak kedua yaitu saudara :
Nama :
No KTP :
TTL :
Alamat :
Pekerjaan :
Uang tersebut akan dikembalikan pada waktu jatuh tempo, yaitu sepuluh bulan dari mulai tanam
dengan sistem bagi hasil 10-15% dari keuntungan. Sebagai jaminan pihak pertama akan
menyerahkan BPKB mobil Kijang tahun 1987 dan Ijazah asli S1 Bimbingan Konseling UNSRI
kepada pihak kedua. Apabila waktu jatuh tempo telah tiba, pihak pertama tidak bisa melunasi
pinjaman baik disengaja atau tidak disengaja, maka pihak kedua memiliki hak untuk menjual
mobil tersebut. Pihak kedua hanya berhak mengambil uang dari penjualan mobil sesuai dengan
besaran uang yang dipinjamkan oleh pihak pertama, sisanya harus dikembalikan kepada pihak
pertama. Jika pihak pertama kabur membawa uang dan mobil yang dijaminkan, maka pihak

6. kedua berhak melaporkan pihak pertama kepada pihak berwajib atas kasus penipuan. Untuk
memperkuat surat perjanjian ini, maka pihak pertama akan melampirkan foto copy KTP, KK,
dan bukti kepemilikan tanah yang akan ditanam singkong. Surat perjanjian ini akan dibuat
rangkap dua, yaitu untuk dimiliki pihak pertama dan pihak kedua. Demikian surat ini saya buat
dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan, apabila dikemudian hari terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan baik itu pihak pertama dan pihak kedua kami siap menanggung konsekuensinya
sesuai dengan kesepakatan yang tertulis.
Pihak pertama Pihak Kedua
(MATRAI 6000) (MATRAI 6000)
Saksi