SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
MEDIA PEMBELAJARAN
ZATGIZI YANG DIPERLUKAN
TUBUH
OLEH : ILFA EMA PRASTIANA
(140543601759)
ZAT GIZI SUMBER TENAGA
KARBOHIDRAT
LEMAK
PROTEIN
KARBOHIDRAT
Secara umum definisi karbohidrat
adalah senyawa organik yang mengandung
atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen.
Dinamakan karbohidrat karena senyawa-
senyawa ini sebagai hidrat dari karbon,
Dalam bentuk sederhana, formula umum
karbohidrat adalah CnH2nOn. Sumber
energi utama bagi manusia berasal dari
karbohidrat. Nilai energi karbohidrat
adalah 4 Kkal per gram (setiap 1 gram
karbohidrat mengandung 4 kalori).
Karbohidrat dikelompokkan menjadi 2 yaitu
karbohidrat sederhana dan karbohidrat
kompleks.
JENIS KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
SEDERHANA
MONOSAKARIDA
GLUKOSA
FRUKTOSA
GALAKTOSA
DISAKARIDA
SUKROSA
MALTOSA
LAKTOSA
TREHALOSA
OLIGOSAKARIDA
KARBOHIDRAT
KOMPLEKS
POLISAKARIDA
PATI
DEKSTRIN
GLIKOGEN
POLISAKARIDA
NON-PATI
PEKTIN
GUM
MUKILASE
SELULOSA
HEMISELULOSA
LIGNIN
MONOSAKARIDA
Monosakarida adalah jenis
karbohidrat yang mudah di serap
melalui usu halus ke dalam darah
kemudian menuju hati, dan tidak di
pecahkan dalam proses pencernaan.
Monosakarida ini tidak dapat lagi
dihidrolisis oleh larutan asam dalam
air karena telah menjadi karbohidrat
yang sederhana,monosakarida juga
dikenal sebagai heksosa,ada tiga
jenis heksosa yang penting dalam
ilmu gizi yaitu glukosa,fruktosa dan
galaktosa.
DISAKARIDA
Disakarida yaitu karbohidrat
yang terdiri dari 2 sakarida atau
monosakarida yang salah satunya
berbentuk glukosa. Disakarida juga
dibagi 4 jenis yaitu sukrosa,
maltosa, laktosa, dan trehalosa.
OLIGOSAKARIDA
Oligosakrida terdiri atas
polimer dua hingga sepuluh
monosakarida, sebetulnya
disakarida termasuk dalam
oligosakrida,akan tetapi karena
peranannya dalam ilmu gizi sangat
penting maka dibahas secara
terpisah.
POLISAKARIDA
Karbohidrat ini dapat
mengandung sampai tiga ribu gula
sederhana yang tersusun dalam
bentuk rantai panjang atau
bercabang.Gula sederhana ini
terutama adalah glukosa. Jenis
polisakarida yang penting dalam
ilmu gizi adalah pati,dekstrin dan
glikogn.
POLISAKARIDA NON-PATI
Serat yang dikonsumsi termasuk
polisakarida non pati. Serat akhir-
akhir ini banyak mendapat perhatian
karena peranannya dalam berbagai
macam penyakit, definisi terakhir
untuk serat adalah sebagai dinding
sel. Ada dua golongan yang terdapat
dalam serat yaitu tidak dapat larut
dalam air dan yang dapat larut
dalam air.
FUNGSI KARBOHIDRAT
• Sumber Energi Tubuh.
Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai pasokan utama energi bagi
tubuh.
• Melancarkan Sistem Pencernaan.
Makanan tinggi karbohidrat kaya akan serat yang berfungsi melancarkan
sistem pencernaan dan buang air besar.
• Mengoptimalkan Fungsi Protein
Ketika kebutuhan karbohidrat harian tidak terpenuhi, maka tumbuh akan
mengambil lemak dan protein sebagai cadangan energi. Akibatnya fungsi
protein sebagai zat pembangun tidak optimal.
• Mengatur Metabolisme Lemak
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.
• Karbohidrat Sebagai Pemanis Alami
Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada makanan,
khususnya monosakarida dan disakarida.
DAMPAK KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN KARBOHIDRAT
KELEBIHAN :
• Lactose intolerence
• Galaktosemia
• Diabetes Melitus
• Obesitas
• Jantung Koroner
KEKURANGAN :
•Marasmus
•Kekurangan Kalori dan
Protein (KKP)
•Hipoglikemia
LEMAK
Lemak adalah garam yang terbentuk dari
penyatuan asam lemak dengan aklohol yang di
sebut gliserol atau gliserin. Peranan lemak dalam
bahan pangan,yang utama adalah sebagai
sumber energi. Lemak merupakan senyawa
yang tersusun atas unsur-unsur C,H dan O, lemak
tidak larut dalam air, tetapi larut dalam berbagai
pelarut lemak, seperti alkohol, kloroform dan
eter. Seperti halnya karbohidrat, lemak juga
berguna sebagai sumber energi (1 gram lemak
menghasilkan energi 9,3 kalori). Meskipun
menghasilkan energi terbesar, lemak bukanlah
penghasil energi utama karena lebih banyak
disimpan sebagai energi cadangan.
JENIS LEMAK
• LEMAK JENUH : Lemak jenuh terdapat dalam daging merah, keju,
mentega, minyak kelapa dan minyak kelapa sawit. Konsumsi lemak
jenis ini akan meningkatkan kolesterol dalam darah terutama
meningkatkan LDL. Sebagian besar lemak jenuh cenderung padat
pada suhu kamar Lemak jenuh mudah dikenali dari bentuknya yang
padat seperti lilin dan banyak ditemukan pada produk yang berasal
dari hewan
• LEMAK TAK JENUH : Jenis lemak ini umumnya berwujud cair pada
suhu ruangan, namun dapat berubah menjadi padat jika disimpan
pada lemari pendingin. Banyak ditemukan pada bahan nabati seperti
minyak sayur
• LEMAK TRANS : Merupakan lemak sintetis yang dibuat selama
pengolahan makanan dan merupakan subtansi lemak yang tidak
sehat. Trans fatty acid merupakan jenis lemak tak jenuh, dapat
berupa monounsaturated atau polyunsaturated terdapat dalam
makanan yang diawetkan.
• CHOLESTEROL : Cholesterol banyak terdapat pada lobster, udang
dan hati termasuk telur. Daging dan produk susu. Di dalam tubuh
lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol
FUNGSI LEMAK
• Lemak merupakan sumber energi setelah karbohidrat. Sebagai
sumber energi lemak menghemat protein yaitu mengurangi
jumlah protein yang digunakan sebagai sumber energi.
• Lemak dapat disimpan sebagai cadangan energi berupa
jaringan lemak
• Lapisan lemak di bawah kulit merupakan insulator sehingga
tubuh dapat mempertahankan suhu normal. Contoh orang
gemuk akan kegerahan pada suhu panas dan orang kurus akan
kedinginan pada cuaca dingin
• Lemak merupakan bantal pelindung bagi organ vital seperti
bola mata dan ginjal
• Lemak diperlukan dalam penyerapan vitamin A,D,E,K yang larut
dalam lemak
DAMPAK KELEBIHAN DAN
KEKURANAGN LEMAK
KELEBIHAN :
• Obesitas
• Kerusakan
Dinding Arteri
• Sembelit
• Kolesterol
Tinggi
KEKUTANGAN:
•Rendahnya penyerapan vitamin
larut dalam lemak, A,D, E, K.
Karena keempat vitamin ini adalah
vitamin larut lemak, sehingga
untuk sampai ke seluruh tubuh
mereka membutuhkan lemak
sebagai pengangkutnya.
•Lemak yang ada didalam tubuh
merupakan sumber produksi
panas. Sehingga kekurangan lemak
akan menyebabkan kedinginan.
ZAT GIZI SUMBER PEMBAGUN
PROTEN
ASAM AMINO ESENSIAL ASAM AMINO NON-ESENSIAL
PROTEIN
Protein adalah senyawa organik kompleks
berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer – monomer asam amino yang dihubungkan
satu sama lain dengan ikatan peptida. Protein
merupakan suatu zat makanan yang amat penting
bagi tubuh. Zat ini disamping berfungsi sebagai
penghasil energi, dalam tubuh juga memiliki fungsi
utama sebagai zat pembangun dan pengatur.
Protein adalah sumber asam asam amino yang
mengandung unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H),
Oksigen (O),dan Nitrogen (N) yang tidak dimiliki
lemak dan karbohidrat.
ASAM AMINO
Asam amino terbagi menjadi 2 kelompok :
• Asam amino esensial yaitu asam amino yang tidak
dibuat oleh tubuh sehingga kebutuhannya dipasok dari
makanan. terdapat 9 jenis asam amino esensial yaitu:
histidin, isoleusin, leusin, lisin, methionin, phenilalanin,
treonin, triptophan, and valin.
• Asam amino non esensial yaitu asam amino yang
diproduksi tubuh dan mencukupi kebutuhan walaupun
tidak diperoleh dari makanan. jenis asam amino non
esensial adalah alanin, asparagin, asam aspartat, and
asam glutamat
FUNGSI PROTEIN
1. Katalisis enzimatik
Hampir semua reaksi kimia dalam sistem biologi dikatalisis oleh enzim dan hampir semua
enzim adalah protein. Protein juga berfungsi sebagai enzim, sebagai plasma (albumin),
membentuk antibodi, serta dapat berfungsi sebagai bagian dari sel yang bergerak (protein
otot).
2. Transportasi dan penyimpanan
Berbagai molekul kecil dan ion-ion ditansport oleh protein spesifik. Misalnya transportasi
oksigen di dalam eritrosit oleh hemoglobin dan transportasi oksigen di dalam otot oleh
mioglobin.
3. Koordinasi gerak
Kontraksi otot dapat terjadi karena pergeseran dua filamen protein. Contoh lainnya adalah
pergerakan kromosom
4. Penunjang mekanis
Ketegangan kulit dan tulang disebabkan oleh kolagen yang merupakan protein fibrosa. bahan
pembentuk membran sel, dapat membentuk jaringan pengikat misalnya kolagen dan
elastin, serta membentuk protein yang inert seperti rambut dan kuku.
5. Proteksi imun
Antibodi merupakan protein yang sangat spesifik dan dapat mengenal serta berkombinasi
dengan benda asing seperti virus, bakteri dan sel dari organisma lain.
DAMPAK KEKURANGAN DAN
KELEBIHAN PROTEIN
KELEBIHAN :
Protein secara berlebih
tidak menguntungkan bagi
tubuh. Makanan yang tinggi
protein biasanya tinggi lemak
sehingga dapat menyebabkan
obesitas. Kelebihan protein
tidak baik, karena dapat
mengganggu metabolism
protein di hati. Ginjal pun
akan terganggu tugasnya karena
bertugas membuang hasil
metabolism protein yang tidak
terpakai.
KEKURANGAN :
• Kekurangan Kalori
dan Protein (KKP)
• Ramput rontok
• Kwashirkor
• Marasmus
ZAT GIZI SUMBER VITAMIN
VITAMIN LARUT AIR VITAMIN LARUT LEMAK
VITAMIN B
VITAMIN C
VITAMIN A
VITAMIN D
VITAMIN E
VITAMIN K
VITAMIN LARUT AIR
Vitamin larut dalam air adalah vitamin yang hanya
dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya
akan segera hilang bersama aliran makanan. Sebaian
besar vitamin larut air merupakan komponen sistem
enzim yang banyak terlibat dalam membantu
metabolisme energi. Vitamin larut air biasanya tidak
disimpan dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urine
dalam jumlah kecil. Oleh sebab itu vitamin larut air
perlu dikonsumsi setiap hari untuk mencegah
kekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh
normal. Vitamin larut air dikelompokkan menjadi
vitamin C dan vitamin B-kompleks.
VITAMIN B
• Vitamin B1
• Riboflavin B2
• Niasin (B3)
• Asam Pantotenat (B5)
• Vitamin B6 (Piridoksin, piridoksal, piridoksamin)
• Biotin (B8)
• Folat (Asam Folat, Folasin, Pteoril Monoglutamat)
• Vitamin B12
VITAMIN C
Vitamin C mempunyai banyak fungsi di dalam
tubuh. Diantaranya adalah :
• Sintesis Kolagen
• Sintesis Karnitin, Noradrenalin, Serotonin, dan
Lain-lain.
• Absorbsi dan Metabolisme Besi
• Absorpsi Kalsium
• Mencegah Infeksi
DAMPAK KEKURANGAN VITAMIN C
VITAMIN LARUT LEMAK
Vitamin A, D, E, dan K adalah vitamin
yang arut dalam lemak. Vitamin Vitamin
ini bersirkulasi dalam darah dan
disalurkan ke jaringan dalam keadaan
larut sebagai lipid. Setiap vitamin larut
dalam lemak dan yang melebihi
kebutuhan tubuh akan disimpan dalam
lemak tubuh. Karena tempat
penyimpanan memungkinkan sejumlah
besar vitamin ditumpuk dalam tubuh,
risiko yang sangat besar terjadi adalah
keracunan.
VITAMIN A
Provitamin A dalam bentuk beta-
karoten sering kita dapatkan dalam buah
buahan berwarna kuning dan hijau atau
sayuran berwarna kuning dan dalam bentuk
ini diubah menjadi vitamin A oleh enzim
tubuh.
Terlalu banyak konsumsi vitamin A
dapat menyebabkan hipervitaminosis,
suatu keadaan keracunan yang disebabkan
oleh terlalu banyak konsumsi vitamin A,
yaitu bila mengkonsumsi 75.000 sampai
500.000 SI (45 sampai 300 mgr -karoten)
setiap hari untuk jangka waktu beberapa
bulan.
KEKURANGAN VITAMIN A
VITAMIN D
DAMPAK KEKURANGAN
VITAMIN E
Vitamin E bukan substansi
tunggal, melainkan senyawa yang
larut dalam lemak dan disebut
tokoferol, yang secara kimiawi
berhubungan dengan alkohol. Udara
panas tidak akan memecah vitamin E
sebagaimana halnya pemaparan
terhadap udara. Karena menyerap
oksigen dengan lambat,vitamin E
mampu melindungi asam
lemak,vitamin lain (seperti vitamin A
dan B), dan enzim dari oksidasi.
VITAMIN K
ZAT GIZI SUMBER MINERAL
MAKRO MINERAL
MIKRO MINERAL
MINERAL
Mineral adalah suatu zat
padat yang terdiri dari unsur
atau persenyawaan kimia yang
dibentuk secara alamiah oleh
prosesproses anorganik,
mempunyai sifat-sifat kimia dan
fisika tertentu dan mempunyai
penempatan atom-atom secara
beraturan di dalamnya atau
dikenal sebagai struktur Kristal.
JENIS MINERAL
FUNGSI MINERAL
1. Berperan dalam tahap metabolism tubuh. Mengkatalisasi reaksi
yang bertalian dengan pemecahan karbohidrat, lemak dan
protein serta pembentukan lemak dan protein tubuh
2. Sebagai hormon (Iodium terlibat dalam hormone tiroksin; Co
dalam vitamin B12; Ca dan P untuk membentuk tulang dan
gigi). Sebagai enzim tubuh/sebagai kofaktor (Fe terlibat dalam
aktivitas enzim katalase dan sitokrom)
3. Membantu memelihara keseimbangan air tubuh (klor, kalium,
natrium)
4. Membantu dalam pengiriman isyarat ke seluruh tubuh (kalsium,
kalium dan natrium)
5. Sebagai bagian cairan usus (kalsium, magnesium, kalium dan
natrium
6. Berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tulang, gigi dan
jaringan tubuh lainnya (kalsium, fosfor, fluorin, dan magnesium)
DAMPAK KEKURANGAN DAN
KELEBIHAN MINERAL
• Efek Kekurangan Kalsium
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimiapure chems
 
Laporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKLaporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKdinamuslimah
 
Karbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiKarbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiAinur
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaTriana Septianti
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin  Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin pjj_kemenkes
 
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineralSri Rokhmaniyati
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaarifah fadlilah
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanRisda Hamsuri
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan GiziEmmy Kardinasari
 
Zat anti gizi
Zat anti gizi Zat anti gizi
Zat anti gizi Licia Dewi
 
vitamin larut air
vitamin larut airvitamin larut air
vitamin larut airHadik27
 

What's hot (20)

Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Ppt protein
Ppt proteinPpt protein
Ppt protein
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimia
 
Laporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKLaporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDK
 
Power Point Protein
Power Point ProteinPower Point Protein
Power Point Protein
 
Karbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiKarbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur Pujianti
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin  Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
14708259005 karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral
 
Makanan Sehat
Makanan SehatMakanan Sehat
Makanan Sehat
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaan
 
Dasar Ilmu Gizi
Dasar Ilmu GiziDasar Ilmu Gizi
Dasar Ilmu Gizi
 
vitamin larut lemak
vitamin larut lemakvitamin larut lemak
vitamin larut lemak
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
 
mutu protein
mutu proteinmutu protein
mutu protein
 
Metabolisme Mineral
Metabolisme MineralMetabolisme Mineral
Metabolisme Mineral
 
Zat anti gizi
Zat anti gizi Zat anti gizi
Zat anti gizi
 
vitamin larut air
vitamin larut airvitamin larut air
vitamin larut air
 

Viewers also liked

JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIpjj_kemenkes
 
PPT Metabolisme Gizi Ibu Hamil
PPT Metabolisme Gizi Ibu HamilPPT Metabolisme Gizi Ibu Hamil
PPT Metabolisme Gizi Ibu Hamilanismaulida
 
Sistem pencernaan.1. (makanan)
Sistem pencernaan.1. (makanan)Sistem pencernaan.1. (makanan)
Sistem pencernaan.1. (makanan)M Farkhan Habib
 
2. kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014 140813024715-phpapp01-1
2. kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014 140813024715-phpapp01-12. kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014 140813024715-phpapp01-1
2. kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014 140813024715-phpapp01-1Aryan Best Lucky
 
PRAKTIKUM GIZI DDT FK UMI
PRAKTIKUM GIZI DDT FK UMIPRAKTIKUM GIZI DDT FK UMI
PRAKTIKUM GIZI DDT FK UMIRiany Zahrah
 
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemiaDiet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemiatasyakhae2016
 
bukti transaksi ke buku jurnal
bukti transaksi ke buku jurnalbukti transaksi ke buku jurnal
bukti transaksi ke buku jurnalAhmad Maulana
 
PRAKTIKUM GIZI NEUROPSIKIATRI FK UMI
PRAKTIKUM GIZI NEUROPSIKIATRI FK UMIPRAKTIKUM GIZI NEUROPSIKIATRI FK UMI
PRAKTIKUM GIZI NEUROPSIKIATRI FK UMIRiany Zahrah
 
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUSSISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUSJihan Nabilah
 
Laporan biokimia hidrolisis karbohidrat
Laporan biokimia   hidrolisis karbohidratLaporan biokimia   hidrolisis karbohidrat
Laporan biokimia hidrolisis karbohidratMifta Rahmat
 
Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01
Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01
Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01Rafika Dewi
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINworodyah
 
Skrining hubungan penyakit diare dengan sanitasi lingkungan epidemiologi univ...
Skrining hubungan penyakit diare dengan sanitasi lingkungan epidemiologi univ...Skrining hubungan penyakit diare dengan sanitasi lingkungan epidemiologi univ...
Skrining hubungan penyakit diare dengan sanitasi lingkungan epidemiologi univ...Muhammad Rasyad
 
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...Cut Fatimah
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINFransiska Puteri
 

Viewers also liked (20)

JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI
 
PPT Metabolisme Gizi Ibu Hamil
PPT Metabolisme Gizi Ibu HamilPPT Metabolisme Gizi Ibu Hamil
PPT Metabolisme Gizi Ibu Hamil
 
Sistem pencernaan.1. (makanan)
Sistem pencernaan.1. (makanan)Sistem pencernaan.1. (makanan)
Sistem pencernaan.1. (makanan)
 
2. kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014 140813024715-phpapp01-1
2. kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014 140813024715-phpapp01-12. kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014 140813024715-phpapp01-1
2. kurikulum pendidikan tinggi sesuai kkni 2014 140813024715-phpapp01-1
 
vitamin larut air
vitamin larut airvitamin larut air
vitamin larut air
 
PRAKTIKUM GIZI DDT FK UMI
PRAKTIKUM GIZI DDT FK UMIPRAKTIKUM GIZI DDT FK UMI
PRAKTIKUM GIZI DDT FK UMI
 
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemiaDiet lanjut hipertensi dislipidemia
Diet lanjut hipertensi dislipidemia
 
bukti transaksi ke buku jurnal
bukti transaksi ke buku jurnalbukti transaksi ke buku jurnal
bukti transaksi ke buku jurnal
 
PRAKTIKUM GIZI NEUROPSIKIATRI FK UMI
PRAKTIKUM GIZI NEUROPSIKIATRI FK UMIPRAKTIKUM GIZI NEUROPSIKIATRI FK UMI
PRAKTIKUM GIZI NEUROPSIKIATRI FK UMI
 
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUSSISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA FETUS
 
Laporan biokimia hidrolisis karbohidrat
Laporan biokimia   hidrolisis karbohidratLaporan biokimia   hidrolisis karbohidrat
Laporan biokimia hidrolisis karbohidrat
 
Ilmu gizi lemak
Ilmu gizi lemakIlmu gizi lemak
Ilmu gizi lemak
 
Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01
Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01
Gizidannutrisibagiibuhamil 131119020925-phpapp01
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
 
Skrining hubungan penyakit diare dengan sanitasi lingkungan epidemiologi univ...
Skrining hubungan penyakit diare dengan sanitasi lingkungan epidemiologi univ...Skrining hubungan penyakit diare dengan sanitasi lingkungan epidemiologi univ...
Skrining hubungan penyakit diare dengan sanitasi lingkungan epidemiologi univ...
 
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...
 
Ppt kelebihan karbo
Ppt kelebihan karboPpt kelebihan karbo
Ppt kelebihan karbo
 
Malnutrisi
MalnutrisiMalnutrisi
Malnutrisi
 
Kimia pangan
Kimia panganKimia pangan
Kimia pangan
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
 

Similar to ZAT GIZI

Ilmu Gizi Dasar_ Pertemuan III
Ilmu Gizi Dasar_ Pertemuan IIIIlmu Gizi Dasar_ Pertemuan III
Ilmu Gizi Dasar_ Pertemuan IIITsiompahGREG
 
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYASistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYALamya Raisya Hanindiyya
 
Pemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismePemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismeMahes Kumaran
 
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxImronReno
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTAstriYuliaSariLubis1
 
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxyunis50
 
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)Cetryn Tatiana
 
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxssuser7a71bc
 
Metabolisma Dan Pemakanan
Metabolisma Dan  PemakananMetabolisma Dan  Pemakanan
Metabolisma Dan Pemakananzue5588
 
Persentasi bio
Persentasi bio Persentasi bio
Persentasi bio nurainiai
 
Sistem digestika (lanjutan)
Sistem digestika (lanjutan)Sistem digestika (lanjutan)
Sistem digestika (lanjutan)Dokter Tekno
 
Laporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makananLaporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makanannurul Aulia sari
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanahmadbuchori79
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanyanti rambing
 
Sistem pencernaan pada manusia 1
Sistem pencernaan pada manusia 1Sistem pencernaan pada manusia 1
Sistem pencernaan pada manusia 1Pipit Pitoyo
 

Similar to ZAT GIZI (20)

Pp pencenaan
Pp pencenaanPp pencenaan
Pp pencenaan
 
Ilmu Gizi Dasar_ Pertemuan III
Ilmu Gizi Dasar_ Pertemuan IIIIlmu Gizi Dasar_ Pertemuan III
Ilmu Gizi Dasar_ Pertemuan III
 
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYASistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
Sistem pencernaan makanan LAMYA RAISYA HANINDIYYA
 
DASAR DASAR BIOMOLEKULER
DASAR DASAR BIOMOLEKULERDASAR DASAR BIOMOLEKULER
DASAR DASAR BIOMOLEKULER
 
Pemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismePemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolisme
 
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGTPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Pemasangan NGT
 
Apa arti sehat
Apa arti sehatApa arti sehat
Apa arti sehat
 
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
 
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)
 
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
 
Metabolisma Dan Pemakanan
Metabolisma Dan  PemakananMetabolisma Dan  Pemakanan
Metabolisma Dan Pemakanan
 
Persentasi bio
Persentasi bio Persentasi bio
Persentasi bio
 
Sistem digestika (lanjutan)
Sistem digestika (lanjutan)Sistem digestika (lanjutan)
Sistem digestika (lanjutan)
 
Wondermeal
WondermealWondermeal
Wondermeal
 
Laporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makananLaporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makanan
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaan
 
sistem pencernaan
sistem pencernaansistem pencernaan
sistem pencernaan
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaan
 
Sistem pencernaan pada manusia 1
Sistem pencernaan pada manusia 1Sistem pencernaan pada manusia 1
Sistem pencernaan pada manusia 1
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 

ZAT GIZI

  • 1. MEDIA PEMBELAJARAN ZATGIZI YANG DIPERLUKAN TUBUH OLEH : ILFA EMA PRASTIANA (140543601759)
  • 2. ZAT GIZI SUMBER TENAGA KARBOHIDRAT LEMAK PROTEIN
  • 3. KARBOHIDRAT Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen. Dinamakan karbohidrat karena senyawa- senyawa ini sebagai hidrat dari karbon, Dalam bentuk sederhana, formula umum karbohidrat adalah CnH2nOn. Sumber energi utama bagi manusia berasal dari karbohidrat. Nilai energi karbohidrat adalah 4 Kkal per gram (setiap 1 gram karbohidrat mengandung 4 kalori). Karbohidrat dikelompokkan menjadi 2 yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
  • 5. MONOSAKARIDA Monosakarida adalah jenis karbohidrat yang mudah di serap melalui usu halus ke dalam darah kemudian menuju hati, dan tidak di pecahkan dalam proses pencernaan. Monosakarida ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan asam dalam air karena telah menjadi karbohidrat yang sederhana,monosakarida juga dikenal sebagai heksosa,ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi yaitu glukosa,fruktosa dan galaktosa.
  • 6. DISAKARIDA Disakarida yaitu karbohidrat yang terdiri dari 2 sakarida atau monosakarida yang salah satunya berbentuk glukosa. Disakarida juga dibagi 4 jenis yaitu sukrosa, maltosa, laktosa, dan trehalosa.
  • 7. OLIGOSAKARIDA Oligosakrida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh monosakarida, sebetulnya disakarida termasuk dalam oligosakrida,akan tetapi karena peranannya dalam ilmu gizi sangat penting maka dibahas secara terpisah.
  • 8. POLISAKARIDA Karbohidrat ini dapat mengandung sampai tiga ribu gula sederhana yang tersusun dalam bentuk rantai panjang atau bercabang.Gula sederhana ini terutama adalah glukosa. Jenis polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah pati,dekstrin dan glikogn.
  • 9. POLISAKARIDA NON-PATI Serat yang dikonsumsi termasuk polisakarida non pati. Serat akhir- akhir ini banyak mendapat perhatian karena peranannya dalam berbagai macam penyakit, definisi terakhir untuk serat adalah sebagai dinding sel. Ada dua golongan yang terdapat dalam serat yaitu tidak dapat larut dalam air dan yang dapat larut dalam air.
  • 10. FUNGSI KARBOHIDRAT • Sumber Energi Tubuh. Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai pasokan utama energi bagi tubuh. • Melancarkan Sistem Pencernaan. Makanan tinggi karbohidrat kaya akan serat yang berfungsi melancarkan sistem pencernaan dan buang air besar. • Mengoptimalkan Fungsi Protein Ketika kebutuhan karbohidrat harian tidak terpenuhi, maka tumbuh akan mengambil lemak dan protein sebagai cadangan energi. Akibatnya fungsi protein sebagai zat pembangun tidak optimal. • Mengatur Metabolisme Lemak Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna. • Karbohidrat Sebagai Pemanis Alami Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada makanan, khususnya monosakarida dan disakarida.
  • 11. DAMPAK KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KARBOHIDRAT KELEBIHAN : • Lactose intolerence • Galaktosemia • Diabetes Melitus • Obesitas • Jantung Koroner KEKURANGAN : •Marasmus •Kekurangan Kalori dan Protein (KKP) •Hipoglikemia
  • 12. LEMAK Lemak adalah garam yang terbentuk dari penyatuan asam lemak dengan aklohol yang di sebut gliserol atau gliserin. Peranan lemak dalam bahan pangan,yang utama adalah sebagai sumber energi. Lemak merupakan senyawa yang tersusun atas unsur-unsur C,H dan O, lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam berbagai pelarut lemak, seperti alkohol, kloroform dan eter. Seperti halnya karbohidrat, lemak juga berguna sebagai sumber energi (1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kalori). Meskipun menghasilkan energi terbesar, lemak bukanlah penghasil energi utama karena lebih banyak disimpan sebagai energi cadangan.
  • 13. JENIS LEMAK • LEMAK JENUH : Lemak jenuh terdapat dalam daging merah, keju, mentega, minyak kelapa dan minyak kelapa sawit. Konsumsi lemak jenis ini akan meningkatkan kolesterol dalam darah terutama meningkatkan LDL. Sebagian besar lemak jenuh cenderung padat pada suhu kamar Lemak jenuh mudah dikenali dari bentuknya yang padat seperti lilin dan banyak ditemukan pada produk yang berasal dari hewan • LEMAK TAK JENUH : Jenis lemak ini umumnya berwujud cair pada suhu ruangan, namun dapat berubah menjadi padat jika disimpan pada lemari pendingin. Banyak ditemukan pada bahan nabati seperti minyak sayur • LEMAK TRANS : Merupakan lemak sintetis yang dibuat selama pengolahan makanan dan merupakan subtansi lemak yang tidak sehat. Trans fatty acid merupakan jenis lemak tak jenuh, dapat berupa monounsaturated atau polyunsaturated terdapat dalam makanan yang diawetkan. • CHOLESTEROL : Cholesterol banyak terdapat pada lobster, udang dan hati termasuk telur. Daging dan produk susu. Di dalam tubuh lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol
  • 14. FUNGSI LEMAK • Lemak merupakan sumber energi setelah karbohidrat. Sebagai sumber energi lemak menghemat protein yaitu mengurangi jumlah protein yang digunakan sebagai sumber energi. • Lemak dapat disimpan sebagai cadangan energi berupa jaringan lemak • Lapisan lemak di bawah kulit merupakan insulator sehingga tubuh dapat mempertahankan suhu normal. Contoh orang gemuk akan kegerahan pada suhu panas dan orang kurus akan kedinginan pada cuaca dingin • Lemak merupakan bantal pelindung bagi organ vital seperti bola mata dan ginjal • Lemak diperlukan dalam penyerapan vitamin A,D,E,K yang larut dalam lemak
  • 15. DAMPAK KELEBIHAN DAN KEKURANAGN LEMAK KELEBIHAN : • Obesitas • Kerusakan Dinding Arteri • Sembelit • Kolesterol Tinggi KEKUTANGAN: •Rendahnya penyerapan vitamin larut dalam lemak, A,D, E, K. Karena keempat vitamin ini adalah vitamin larut lemak, sehingga untuk sampai ke seluruh tubuh mereka membutuhkan lemak sebagai pengangkutnya. •Lemak yang ada didalam tubuh merupakan sumber produksi panas. Sehingga kekurangan lemak akan menyebabkan kedinginan.
  • 16. ZAT GIZI SUMBER PEMBAGUN PROTEN ASAM AMINO ESENSIAL ASAM AMINO NON-ESENSIAL
  • 17. PROTEIN Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer – monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Protein merupakan suatu zat makanan yang amat penting bagi tubuh. Zat ini disamping berfungsi sebagai penghasil energi, dalam tubuh juga memiliki fungsi utama sebagai zat pembangun dan pengatur. Protein adalah sumber asam asam amino yang mengandung unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O),dan Nitrogen (N) yang tidak dimiliki lemak dan karbohidrat.
  • 18. ASAM AMINO Asam amino terbagi menjadi 2 kelompok : • Asam amino esensial yaitu asam amino yang tidak dibuat oleh tubuh sehingga kebutuhannya dipasok dari makanan. terdapat 9 jenis asam amino esensial yaitu: histidin, isoleusin, leusin, lisin, methionin, phenilalanin, treonin, triptophan, and valin. • Asam amino non esensial yaitu asam amino yang diproduksi tubuh dan mencukupi kebutuhan walaupun tidak diperoleh dari makanan. jenis asam amino non esensial adalah alanin, asparagin, asam aspartat, and asam glutamat
  • 19.
  • 20. FUNGSI PROTEIN 1. Katalisis enzimatik Hampir semua reaksi kimia dalam sistem biologi dikatalisis oleh enzim dan hampir semua enzim adalah protein. Protein juga berfungsi sebagai enzim, sebagai plasma (albumin), membentuk antibodi, serta dapat berfungsi sebagai bagian dari sel yang bergerak (protein otot). 2. Transportasi dan penyimpanan Berbagai molekul kecil dan ion-ion ditansport oleh protein spesifik. Misalnya transportasi oksigen di dalam eritrosit oleh hemoglobin dan transportasi oksigen di dalam otot oleh mioglobin. 3. Koordinasi gerak Kontraksi otot dapat terjadi karena pergeseran dua filamen protein. Contoh lainnya adalah pergerakan kromosom 4. Penunjang mekanis Ketegangan kulit dan tulang disebabkan oleh kolagen yang merupakan protein fibrosa. bahan pembentuk membran sel, dapat membentuk jaringan pengikat misalnya kolagen dan elastin, serta membentuk protein yang inert seperti rambut dan kuku. 5. Proteksi imun Antibodi merupakan protein yang sangat spesifik dan dapat mengenal serta berkombinasi dengan benda asing seperti virus, bakteri dan sel dari organisma lain.
  • 21. DAMPAK KEKURANGAN DAN KELEBIHAN PROTEIN KELEBIHAN : Protein secara berlebih tidak menguntungkan bagi tubuh. Makanan yang tinggi protein biasanya tinggi lemak sehingga dapat menyebabkan obesitas. Kelebihan protein tidak baik, karena dapat mengganggu metabolism protein di hati. Ginjal pun akan terganggu tugasnya karena bertugas membuang hasil metabolism protein yang tidak terpakai. KEKURANGAN : • Kekurangan Kalori dan Protein (KKP) • Ramput rontok • Kwashirkor • Marasmus
  • 22. ZAT GIZI SUMBER VITAMIN VITAMIN LARUT AIR VITAMIN LARUT LEMAK VITAMIN B VITAMIN C VITAMIN A VITAMIN D VITAMIN E VITAMIN K
  • 23. VITAMIN LARUT AIR Vitamin larut dalam air adalah vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Sebaian besar vitamin larut air merupakan komponen sistem enzim yang banyak terlibat dalam membantu metabolisme energi. Vitamin larut air biasanya tidak disimpan dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urine dalam jumlah kecil. Oleh sebab itu vitamin larut air perlu dikonsumsi setiap hari untuk mencegah kekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh normal. Vitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B-kompleks.
  • 24. VITAMIN B • Vitamin B1 • Riboflavin B2 • Niasin (B3) • Asam Pantotenat (B5) • Vitamin B6 (Piridoksin, piridoksal, piridoksamin) • Biotin (B8) • Folat (Asam Folat, Folasin, Pteoril Monoglutamat) • Vitamin B12
  • 25. VITAMIN C Vitamin C mempunyai banyak fungsi di dalam tubuh. Diantaranya adalah : • Sintesis Kolagen • Sintesis Karnitin, Noradrenalin, Serotonin, dan Lain-lain. • Absorbsi dan Metabolisme Besi • Absorpsi Kalsium • Mencegah Infeksi
  • 27. VITAMIN LARUT LEMAK Vitamin A, D, E, dan K adalah vitamin yang arut dalam lemak. Vitamin Vitamin ini bersirkulasi dalam darah dan disalurkan ke jaringan dalam keadaan larut sebagai lipid. Setiap vitamin larut dalam lemak dan yang melebihi kebutuhan tubuh akan disimpan dalam lemak tubuh. Karena tempat penyimpanan memungkinkan sejumlah besar vitamin ditumpuk dalam tubuh, risiko yang sangat besar terjadi adalah keracunan.
  • 28. VITAMIN A Provitamin A dalam bentuk beta- karoten sering kita dapatkan dalam buah buahan berwarna kuning dan hijau atau sayuran berwarna kuning dan dalam bentuk ini diubah menjadi vitamin A oleh enzim tubuh. Terlalu banyak konsumsi vitamin A dapat menyebabkan hipervitaminosis, suatu keadaan keracunan yang disebabkan oleh terlalu banyak konsumsi vitamin A, yaitu bila mengkonsumsi 75.000 sampai 500.000 SI (45 sampai 300 mgr -karoten) setiap hari untuk jangka waktu beberapa bulan.
  • 30.
  • 31.
  • 34.
  • 35.
  • 36. VITAMIN E Vitamin E bukan substansi tunggal, melainkan senyawa yang larut dalam lemak dan disebut tokoferol, yang secara kimiawi berhubungan dengan alkohol. Udara panas tidak akan memecah vitamin E sebagaimana halnya pemaparan terhadap udara. Karena menyerap oksigen dengan lambat,vitamin E mampu melindungi asam lemak,vitamin lain (seperti vitamin A dan B), dan enzim dari oksidasi.
  • 38. ZAT GIZI SUMBER MINERAL MAKRO MINERAL MIKRO MINERAL
  • 39. MINERAL Mineral adalah suatu zat padat yang terdiri dari unsur atau persenyawaan kimia yang dibentuk secara alamiah oleh prosesproses anorganik, mempunyai sifat-sifat kimia dan fisika tertentu dan mempunyai penempatan atom-atom secara beraturan di dalamnya atau dikenal sebagai struktur Kristal.
  • 41. FUNGSI MINERAL 1. Berperan dalam tahap metabolism tubuh. Mengkatalisasi reaksi yang bertalian dengan pemecahan karbohidrat, lemak dan protein serta pembentukan lemak dan protein tubuh 2. Sebagai hormon (Iodium terlibat dalam hormone tiroksin; Co dalam vitamin B12; Ca dan P untuk membentuk tulang dan gigi). Sebagai enzim tubuh/sebagai kofaktor (Fe terlibat dalam aktivitas enzim katalase dan sitokrom) 3. Membantu memelihara keseimbangan air tubuh (klor, kalium, natrium) 4. Membantu dalam pengiriman isyarat ke seluruh tubuh (kalsium, kalium dan natrium) 5. Sebagai bagian cairan usus (kalsium, magnesium, kalium dan natrium 6. Berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tulang, gigi dan jaringan tubuh lainnya (kalsium, fosfor, fluorin, dan magnesium)
  • 42. DAMPAK KEKURANGAN DAN KELEBIHAN MINERAL • Efek Kekurangan Kalsium
  • 43.
  • 44.