SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  110
UNIVERSITAS TRISAKTI
BAB I
• Terdapatnya permukiman

Latar
Belakang

penduduk yang padat dan

keberadaannya di bantaran kali sehingga banyak rumah yang
tidak beraturan dalam segi letak dan bentuknya
• Tidak

terdapatnya ruang terbuka hijau, saluran drainase

yang tidak baik, kurangnya fasilitas umum maupun sosial,
• mengidentifikasi masalah – masalah yang timbul di area studi

Tujuan dan
Sasaran

• mengkaji dan mencari alternatif studi dengan cara melihat dari
sudut atau aspek kependudukan, tata guna lahan, jalan, dan
aksesibilitas perumahan, utilitas, sampah, fasilitas umum dan
fasilitas sosial, serta kondisi ekonomi masyarakat

Permasalahan
umum
lingkungan

• Garis Sempadan Sungai

• Persampahan

• Drainase

• RTH
Tahapan Dan Metode Penelitian
Persiapan

Survey/
Observasi

Kompilasi

•Penentuan

Observasi

Tabulasi

Pembu

Data

atan

Lokasi

Lapangan

•Pemilihan
Lokasi
•Rencana

Peta Dasar
•Surat Izin
Survey

•Pembuatan
Quisioner
•Checklist
Data Umum
•Checklist
Data

Alternatif
Solusi

Solusi
Terpilih

program
Menyiapka
n Sampling

Kerja
•Pengadaan

Analisis

Sebar
Quisioner

Persentasi

Revisi

Pengump
ulan
Kerangka Berfikir
BAB II
UNIVERSITAS TRISAKTI

KELOMPOK 4

GAMBARAN UMUM WILAYAH KECAMATAN
Batas Administrasi Tingkat Kecamatan
 Wilayah studi terletak di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Kecamatan Matraman
terletak antara 1060 49” 35" Bujur Timur dan 060 10" 337" Lintang selatan, dengan luas

wilayah 4,96 km2.
 Batas – batas wilayah Kecamatan Matraman adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara

: Kecamatan Cempaka Putih Kota Jakarta Pusat

Sebalah Timur

: Kecamatan Pulo Gadung Kota Jakarta Timur

Sebelah Barat

: Kecamatan Menteng Kota Jakarta Pusat

Sebelah Selatan

: Kecamatan Jatinegara Kota Jakarta Timur
Kebijakan Pemerintah
RRTR Wilayah Kecamatan Matraman Tahun 2030

Eksisting : Komplek
Angkatan Darat
Rencana : Kawasan
Perumahan Kepadatan
Bangunan Sedang
Eksisting : Industri
Rencana : Kawasan
Campuran
Kependudukan
Perkembangan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan
Tahun
Kelurahan

2006

2007

2008

2009

Kenaikan
/tahun
(%)

Kebon Manggis

21.473

21.224

20.975

20.891

-0,91

Palmeriam

18.348

18.185

17.960

17.745

-1,11

Pisangan Baru

42.238

42.192

42.653

42.944

0,55

Kayu Manis

34.089

34.061

33.910

34.065

-0,02

Utan Kayu
Selatan
Utan Kayu Utara

38.711

38.691

38.683

38.781

0,06

39.299

39.473

39.533

39.470

0,14

Jumlah

194.158

193.826

193.714

193.896

-0,05
Perekonomian
Kegiatan Ekonomi di Wilayah Kecamatan
Jumlah Toko Swalayan, Waserba dan Restoran/Rumah Makan Menurut
Kelurahan, Kecamatan Matraman

Kelurahan

Toko Swalayan

Waserba

Restoran/Rumah Makan

Kebon Manggis

1

1

43

Palmeriam

-

1

215

Pisangan Baru

3

3

95

Kayu Manis

-

1

135

Utan Kayu Selatan

1

4

111

Utan Kayu Utara

-

5

199

5

15

798

Jumlah
TRANSPORTASI
Prasarana Transportasi Tingkat Kecamatan
Jumlah Terminal Bis dan Halte Bis Menurut Kelurahan
Terminal Bis
Kelurahan

Halte Bis
Jumlah

Kapasitas

Kebon Manggis

-

-

6

Palmeriam

-

-

6

Pisangan Baru

-

-

1

Kayu Manis

-

-

-

Utan Kayu Selatan

-

-

2

Utan Kayu Utara

-

-

4

-

-

19

Jumlah
Fasilitas Sosial
• Fasilitas Kesehatan
Kelurahan

RS

Puskesmas Pos KB

Apotik

Lainnya

Kebon
Manggis

-

-

7

2

-

Palmeriam

-

1

10

3

3

Pisangan Baru

-

1

15

3

4

Kayu Manis

-

1

12

2

2

Utan Kayu
Selatan

-

3

18

4

2

Utan Kayu
Utara

-

1

17

3

3
• Fasilitas Peribadatan Tingkat Kecamatan
Kelurahan

Masjid

Musholla

Gereja

Jumlah

Kebon
Manggis

6

19

1

26

Palmeriam

8

21

1

30

Pisangan
Baru

15

13

-

28

Kayu Manis

9

16

-

25

Utan Kayu
Selatan

20

12

-

32

Utan Kayu
Utara

12

11

-

23
Fasilitas Umum
• Fasilitas Olahraga Tingkat Kecamatan
Kelurahan

Sepak
Bola

Kolam
Renang

Bulu
Tangkis

Tenis

Bola
Voli

Lainny
a

Kebon Manggis

-

-

7

9

6

3

Palmeriam

-

-

4

6

4

-

Pisangan Baru

-

-

12

-

-

2

Kayu Manis

-

-

8

-

3

5

Utan Kayu
Selatan

-

-

5

-

2

1

Utan Kayu Utara

-

-

6

3

3

-

Jumlah

-

-

42

18

18

11
GAMBARAN UMUM WILAYAH KELURAHAN

Kondisi Wilayah Kelurahan Kebon Manggis
 Kelurahan Kebon Manggis merupakan salah satu dari enam kelurahan yang ada di

Wilayah Kecamatan Matraman Kota Administrasi Jakarta Timur.

Batas-batas di Kelurahan Kebon Manggis adalah sebagai berikut :
Sebelah utara

: Jl. Matraman Salemba – Kel. Kenari Jakarta Pusat

Sebelah Timur : Jl. Matraman Raya – Kel. Palmerian Jakarta Timur
Sebelah Selatan : Rel Kereta Api – Kel. Kampung Melayu Jakarta Timur
Sebelah Barat

: Kali Ciliwung- Kel. Manggarai Jakarta Selatan
KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk Setiap RW

JUMLAH

Penduduk Tetap

Jumlah

RW
RT

KK

LK

PR

1

15

-

1.735

1.572

2

12

-

1.635

1.569

3

28

-

7.251

6.897

4

9

-

1.288

1.232

jumlah

64

7.900

11.903

11.274

23.177
PEREKONOMIAN
No

RW

Pasar

Toko

Warung

Pabrik

Wartel /
Warnet

1

01

-

12

8

-

6

1

2

02

-

14

4

-

4

3

03

-

20

12

1

4

04

-

18

6

-

64

30

Jumlah

Bengke Konveksi
l Mobil

PT

SPBU

1

4

-

-

2

2

2

5

2

2

3

-

-

5

2

-

4

-

1

20

5

5

13

2
TRANSPORTASI
Jenis Jalan dan Transportasi
Jenis Jalan

Panjang
Jalan

Keterangan

1.

Jalan Ekonomi

6 Km

Jalan Utama

2 Km

-

Jenis
Transportasi

Jurusan

Bus

-

2

Metro Mini

Nomor 61:

-

2.

No

1

No

kp.melayu –
ps.rebo

3

Mikrolet

Nomor 06:
Sekitar
Matraman
FASOS

No

Sarana Olahraga

Jumlah

1

Lapangan Sepak Bola

- unit

2

Lapangan Bulu Tangkis

7 unit

3

Lapangan Voli

6 unit

4

Lapangan Basket

3 unit

5

Tenis Meja

9 unit

6

Lain-lain

1 unit
FASUM
Sarana Kesehatan
No

Sarana Kesehatan

Peribadatan

Jumlah

1

RumahSakit

2

RumahBersalin

Poliklinik
Puskesmas

- unit

5

Posyandu

6

Jumlah

2 unit

4

Sarana Peribadatan

- unit

3

No

- unit

1

Masjid

6

2

Musholla

19

7 unit

3

Gereja

1

Apotek

2 unit

4

Pura

-

7

Prakter Dokter

9 unit

5

Klenteng

-

8

Praktek Bidan

2 unit

9

Dukun Beranak

- unit

10

Laboratorium

1 unit

11

Kesdam AD

1unit
UTILITAS
Jaringan Listrik
• Penduduk menggunakan listrik dari PLN yang dihubungkan dari
tiap-tiap rumah dengan melalui tiang-tiang listrik
• Jaringan listrik di Kelurahan Kebon Manggis pada umunya sudah
cukup memadai

Jaringan Telekomunikasi
• Sebagian besar penduduk Kelurahan Kebon Manggis menggunakan
telefon genggam/handphone
• Jaringan telekomunikasi di Kelurahan Kebon Manggis sudah
memadai dengan jumlah Telepon Umum 20, Wartel dan warnet 15
UTILITAS
Jaringan Air Bersih
• Di Kelurahan Kebon Manggis menggunakan sumur pompa dan juga
tersedia jaringan PDAM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Jaringan Tata Air (Drainase)
Drainase Tersier →Drainase Sekunder → Saluran Drainase Pembuangan Akhir
UTILITAS
Persampahan
Kondisi Fisik Perumahan

Kondisi fisik perumahan dibedakan menjadi 3 yaitu :

Rumah Permanen

Rumah Semi Permanen

Rumah Temporer
BAB III

Gambaran Umum Wilayah Studi
Gambaran Umum
Penggunaan Lahan
Demografi
• Kepadatan Penduduk
Tabel 3.2

Jumlah dan Kepadatan Penduduk RW 04
Luas
Jumlah KK

RasioJumlah

Kepadatan

Lahan

Penduduk

Penduduk

Penduduk

(m)

RT

Jumlah

(Jiwa)

per KK

(Jiwa/Ha)

(Jiwa/KK)
01

60

32.812

240

4

73

05

78

21.406

344

4

160

06

56

10.312

224

4

217

07

86

26.562

344

4

129

08

104

7.156

324

3

452

09

62

9375

248

4

264

10

60

3750

180

3

480

11

84

2562

336

4

1.311

12

56

3187

280

5

878

Jumlah

117.125

2520

-

-
• Persentase Jumlah Jiwa
Jumlah Anggota

Jumlah Kuesioner

Persentase

Keluarga di Rumah
Kumuh

Bagus

Kumuh

Bagus

<4

10

10

25 %

50 %

5 – 10

25

8

62,5 %

40 %

> 10

5

2

12,5 %

10 %

Jumlah

40

20

100 %

100 %
•

Lama Tinggal di RW 04
Jumlah Kuisioner
No

Jumlah Persentase

Lama Tinggal
Kumuh

Non Kumuh

Kumuh

Non Kumuh

1

< 1 Tahun

0

-

-

-

2

1-5 Tahun

3

2

7,5%

10%

3

5-10 Tahun

7

3

17,5%

15%

4

> 10 Tahun

30

15

75%

75%

Jumlah

40

20

100%

100%
•

Alasan Tinggal di RW 04

Alasan Tinggal

Persentase

Pekerjaan

6,25%

Biaya Sewa Murah

6,25%

Pendapatan

-

Lainnya

-
• Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

RT

(Jiwa)

(Persentase)

(Jiwa)

(Persentase)

1

140

10,78

100

8

5

187

14,39

157

12,56

6

115

8,8

109

8,72

7

154

11,85

190

15,2

8

177

13,62

147

11,76

9

131

10

117

9,36

10

100

7,7

80

6,4

11

195

15

141

11,28

12

164

12,62

116

9,28

Jumlah

1288

100,00%

1232

100,00%
•

Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir
Jumlah (Presentase)
Jenis Pendidikan

Kumuh

Non Kumuh

Tidak Sekolah

5%

-

SD

10%

-

SMP

25%

-

SMU

60%

20%

Diploma/Sarjana

-

80%

Jumlah

100%

100%
Perekonomian
•

Jenis Pekerjaan Warga RW 04
Jumlah

Jumlah

Jumlah (%) Jumlah (%)

Kaw.

Kaw. Non

Kumuh

Kumuh

4

2

10%

10%

Pegawai Swasta

2

12

5%

60%

Wiraswasta

23

4

57,5%

20%

Pensiunan

3

2

7,5%

10%

Lainnya

8

-

20%

-

Jumlah

40

20

100%

100%

Jenis Pekerjaan

Pegawai

Kumuh

Non
Kumuh

Pemerintah/TNI/POLRI
•

Pendapatan Rumah Tangga Warga RW 04
Persentase
Penghasilan / Bulan
Kumuh

Non Kumuh

< Rp.1.500.000

80% (32 Jiwa)

-

Rp.1.500.000 - Rp.2.500.000

20% (8 Jiwa)

-

Rp.2.500.000 - Rp.3.500.000

-

-

Rp.3.500.000 - Rp.5.000.000

-

40% (8 Jiwa)

> Rp.5.000.000

-

60% (12 Jiwa)
•

Rata-rata Pengeluaran Perbulan

Rata - Rata Pengeluaran Perbulan

Jumlah

Jumlah

(Jiwa)

(%)

< 1.500.000

37

92,5%

1.500.000 - 3.000.000

3

7,5%

> 3.000.000

0

0%

Jumlah

40

100%
•

Persentase Perbandingan Pendapatan dan Pengeluaran

Keterangan

Jumlah

Jumlah

(Jiwa)

(%)

PENDAPATAN < PENGELUARAN

5

12,5 %

PENDAPATAN = PENGELUARAN

32

80 %

PENDAPATAN > PENGELUARAN

3

7,5 %

Jumlah

40

100 %
•

Jenis dan Lokasi Persebaran
Kegiatan Usaha

No

Jenis Kegiatan

Jumlah Kegiatan

Usaha

Lokasi

Usaha

1

Bengkel

2

RT 08, RT 09

2

Warung

15

RT 07, RT 08, RT
09, RT 010, RT
011, RT 012

3

PedagangKeliling :
a.Gorengan

5

RW 04 dan Sekitar

b.Mainan

3

RW 04 dan Sekitar

c.Tukang sayur

3

RW 04 dan Sekitar

d.Es krim

3

4

Counter HP

5

RT 07

5

RumahMakan

12

Setiap RT

6

Foto Copy

3

RT 06, RT 01, RT
04

7

Rental

5

RW 04 dan sekitar

Komputer/Warnet
8

Tukang Las

1

RT 09

9

lHome made

22

RT 010 dan RT 09

1

RT 05

- Pabrik Roti
- Chicken Nugget
10

Showroom mobil
Perumahan
•

Kondisi Fisik Bangunan

Jenis Rumah

Persentase

Permanen

35 %

Semi Permanen

45 %

Temporer

20 %
•

Tipe Bangunan

Lokasi

Tipe Bangunan

RT 1, 5, 6, 7, 9

Tunggal

RT 8, 10, 11, 12

Deret
•

Status Kepemilikan Bangunan

Status Kepemilikan Tempat Tinggal

Persentase
Kumuh

Non Kumuh

Pribadi

75%

100%

Sewa

25%

-

Kontrak

-

-

Lainnya

-

-
Utilitas
•

Penggunaan Air Bersih

PDAM

Kegiatan
Kumuh

Air Tanah

Non Kumuh

Kumuh

50%
MCK

-

50%

50%

-

Air minum &
masak

-

Non Kumuh

50%
•

Jaringan Listrik
Persentase
Sumber Jaringan Listrik
Kumuh

Non Kumuh

PLN

100%

100%

Tetangga

-

-
•

Jaringan Telekomunikasi

Tersedia Jaringan Telekomunikasi

Persentase

Kumuh

Non Kumuh

Ya

-

100%

Tidak

100%

-
•

Penggunaan Sarana Telekomunikasi

Sarana Telekomunikasi

Persentase Penggunaan (%)

Yang Digunakan

Kumuh

Non Kumuh

Telepon pribadi/ HP

100%

100%

Telepon rumah

-

-
•

Jalan Berdasarkan Fungsi, Ukuran, Dan Perkerasan Jalan
Klasifikasi Jalan
Nama Jalan

Lebar Jalan

Perkerasan

Menurut Fungsi

Jl. Slamet Riyadi 2

8 – 12 m

Aspal

Kolektor Sekunder

Jl. Slamet Riyadi 1

4-6m

Aspal

Kolektor Sekunder

3m

Aspal

Penghubung

dan 3
Jl. Slamet Riyadi
IV

Lingkungan

Jalan - Jalan Gang

1,3-1,5 m

Semen

Setapak Kolektor

Jalan - Jalan Gang

0,8-1 m

Semen

Setapak
Sarana Transportasi
•

Rute Angkutan Umum

Jenis Angkutan

No. Angkutan

Rute

Mikrolet

06

Kp. Melayu – Pasar

Rebo
Kopaja
Metromini

61

Manggarai –
Kp.Melayu
•

Jangkauan Kendaraan Umum

Persentase
Jangkauan Kendaraan Umum

Kumuh

Non Kumuh

Mudah Dijangkau

100%

50%

Sulit Dijangkau

-

50%
•

Transportasi Yang Digunakan

Persentase

Transportasi Yang

Kumuh

Non
Kumuh

Digunakan
Kendaraan Pribadi

62,5%

100%

Kendaraan Umum

37,5%

-

Berjalan Kaki

-

-
•

Kepemilikan Kendaraan Pribadi

Kepemilikan Kendaraan

Jumlah

Pribadi

Kumuh Non Kumuh

Punya

55%

100%

Tidak Punya

45%

-

Jumlah

100%

100%
Drainase
•

Jenis Drainase Berdasarkan Sifatnya

Sifat

Lokasi

Terbuka

Terdapat pada semua RT

Tertutup

Terdapat pada semua RT
•

Klasifikasi Drainase Berdasarkan Jenisnya

Jenis

Lebar

Lokasi
RT 08
RT 09

Sekunder

35-45 cm

RT 010
RT 011
RT 012

Tersier

15-25 cm

Terdapat pada
semua RT
Persampahan
•

Sistem Pengumpulan Sampah Di RW 04
Jumlah

Jumlah

(Jiwa)

(%)

8

10

20

28

28

58

4

4

Sistem Pengumpulan Sampah

Dibawa langsung menuju LPS
Dikumpulkan pada suatu tempat dan
dibawa menggunakan gerobak
Ditaruh di depan rumah dan diangkut
gerobak

Lainnya
•

Pengumpulan Sampah Di RW 04

Jumlah

Jumlah

(Jiwa)

(%)

Setiap Hari

40

59

Dua Hari Sekali

15

34

Dua Kali Seminggu

3

4

Seminggu Sekali

2

3

Pengumpulan Sampah
Fasilitas Sosial
•

Jumlah Gedung Sekolah

Tingkat

Negeri

Swasta

Lokasi

Pendidikan
TK/PAUD

1

RT 10

SD

1

RT 7

SMP

1

RT 1

SMA

1

RT 1
•

Jumlah Rumah Peribadatan

Fasilitas

Jumlah

Lokasi

Masjid

1

RT 10

Musholla

1

RT 12

Gereja

-

-

Pura

-

-

Kelenteng

-

-
•

Kondisi Tempat Ibadah

Persentase
Kondisi Fasilitas Tempat

Kumuh

Non Kumuh

Baik

7,5 %

100%

Cukup

82,5 %

-

Kurang

10 %

-

Ibadah
•

Fasilitas Kesehatan

Persentase
Tempat Berobat

Kumuh

Non Kumuh

Puskesmas keliling

57,5 %

-

Praktek dokter / klinik

42,5 %

65 %

RSUD

-

-

Lainnya

-

35 %
FASUM
•

Jumlah Fasilitas Olahraga Menurut RT
RW 04

Bola Voli

Bulu Tangkis

Bola Basket

RT 1

-

-

-

RT 5

-

-

-

RT 6

-

-

-

RT 7

-

-

-

RT 8

-

-

-

RT 9

-

-

-

RT 10

-

1

-

RT 11

-

-

-

RT 12

-

-

-
•

Pilihan Tempat Belanja

Persentase
Tempat Belanja

Kumuh

Non Kumuh

Pasar Tradisional

52,5 %

30 %

Pasar Swalayan

-

70 %

Warung Sekitar

40 %

-

Tukang Sayur Keliling

7,5 %

-
BAB IV

Analisis Data
Analisis Penggunaan Lahan
• Penggunaan lahan pada wilayah studi RW 04 di peruntukkan untuk
Perumahan, Industri/Perkantoran, FASUM, Sarana Ibadah, Dll.
Penggunaan lahan yang terluas adalah penggunaan lahan untuk
perumahan yaitu sebesar 11,26 Ha dengan persentase 97 %.
UntukIndustri/Perkantoran yang berada di wilayah studi terletak di
RT 01. Fasum di wilayah studi sangat sedikit dengan persentase
0,01% namun fasilitas umum yang ada telah tersebar secara
merata.
• Kekurangan di wilayah RW 04 ini tidak adanya lahan kosong
misalnya untuk sebagai tempat pembuangan sampah oleh
penduduk sekitar, untuk taman bermain, dan Juga untuk TPU, dll.
Analisis Kelayakan Kawasan
• Analisis Rawan Bencana
Analisis Kemiringan Lahan

Menganalisa Secara
Visual
• Melakukan observasi
lapangan karena
keterbatasan waktu
• kondisi fisik dijadikan
salah satu acuan untuk
membangun atau
mengembangkan suatu
wilayah

Jenis Tanah

• Jenis tanah yang berada
pada wilayah studi
adalah Tanah Merah
• Tanah Merah ini
biasanya terdapat di
sekitar bantaran sungai.
Tanah Merah dapat
menyebabkan erosi
ataupun longsor

Pencegahan yang
dilakukan

• Membuat dinding
penahan tanah dari batu
kali dengan diberi
saluran air untuk
mencegah terjadinya
penggerusan lereng
akibat hujan.
Analisis Kelayakan Lahan
• Analisis Daya Tampung Penduduk Terhadap Lahan
Jumlah penduduk yang harus direlokasi ialah 1250 jiwa, sementara itu
total luas lahan daratan yang dapat terbangun ialah 450 M, untuk
mengetahui apakah luas lahan tersebut dapat menampung jumlah
jiwa yang ada perlu dilakukan perhitungan, menurut SNI setiap
orang dewasa membutuhkan luas minimal 9,6 M per orang,
perhitungan mengenai layak kah lahan dengan luas tersebut
menampung jumlah jiwa yang ada ialah sebagai berikut :

Luas lahan yang dibutuhkan : 9,6 M2 x 1250 jiwa : 12.000 M2
Analisis Daya Tampung
Kawasan
• Analisis Daya Tampung Lahan
Dari hasil analisis kelayakan kawasan studi RW 04,total luas lahan
yang layak bangun sebesar 1.500 M dari total luas lahan 11.000 M,
KDB untuk wilayah ini tergolong KDB rendah, menurut perda DKI
KDB rendah adalah 30%, Berikut ialah perhitungan luas lahan yang
dapat digunakan sesuai dengan KDB yang berlaku :
– M x 30 % = 450 M
Jadi total luas lahan daratan yang dapat terbangun ialah 450 M
Analisis Penempatan Rusunawa Apung
Analisis Demografi
Kepadatan Penduduk
Klasifikasi berdasarkan Mata Pencaharian
Analisis Perekonomian
• Analisis Jenis Pekerjaan Warga RW 04

Jenis Pekerjaan

Jumlah (jiwa)

Jumlah (%)

Pegawai Pemerintah

6

10 %

PegawaiSwasta

14

5%

Wiraswasta

27

57,5 %

Pensiunan

5

7,5 %

Lainnya

8

20 %

TOTAL

60

100 %
• Analisis Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga RW 04

Keterangan

Jumlah (Jiwa)

Jumlah (%)

Pendapatan <

5

12,5%

32

80%

3

7,5%

40

100%

Pengeluaran
Pendapatan =
Pengeluaran
Pendapatan >

Pengeluaran
Jumlah
Analisis Kondisi Ekonomi Kegiatan
Usaha
• Jenis dan Lokasi Persebaran Kegiatan Usaha
NO

Jumlah
Penduduk

1

1250

Menurut SNI

Kondisi Eksisting

Yang Harus
Disediakan

Memerlukan 1 pertokoan Di RW 04 dengan jumlah Akan
Dengan luas lahan 1250 penduduk 2520 jiwa, memiliki dibangun 1
m2.
1 lahan kosong untuk tempat pertokoan.
bermain dan olahraga.
Perumahan

KONDISI FISIK BANGUNAN.pdf
AnalisisTransportasi
• Analisis Sarana Transportasi
No

Jumlah

Menurut SNI

Kondisi
Eksisting

Penduduk
1

Disediakan

Kurangnya tempat Memperbanyak
pemberhentian

tempat

bus
1250

Peningkatan tempat
pemberhentian bus

2

1250

Yang Harus

pemberhentian bus

Fasilitas dan

Halte yg tersedia

Revitalisasi fasilitas

perbaikan sistem

butuh perbaikan

untuk menunjang

transfer antar rute

untuk melayani

transfer antar rute

dan moda

transfer antar rute dan moda

dan moda
Analisis Drainase

JENIS DRAINASE.pdf
Analisis Sampah
• Kebutuhan Tempat Sampah
No.
1

Menurut SNI
Jumlah
Penduduk
1250
Setiap rumah (5 jiwa)
harus mempunyai 1
tong sampah

2

1250

Setiap RW (2500 jiwa)
harus mempunyai
memiliki gerobak
sampah dan bak
sampah kecil

Kondisi Eksisting
Tidak semua
rumah memiliki
tong sampah

Yang Harus
Disediakan
Menyediakan
tong sampah
di setiap
rumah warga

Di RW 04
mempunyai sarana
pelengkap seperti
gerobak sampah
dan bak sampah
kecil
FASOS
•

Fasilitas Pendidikan
•
NO

1

Jumlah
Penduduk
1250

Kebutuhan Fasilitas Pendidikan
Menurut SNI

Kondisi
Eksisting

Yang Harus
Disediakan

Memerlukan 1
taman kanak-kanak
dengan luas lahan
minimum 500 m2

Di RW 04
dengan jumlah
penduduk 2520
jiwa memiliki 1
TK, 1 SD, 1 SMP
dan 1 SMA

Akan
dibangun 1
Taman kanakkanak/ paud.
•

Fasilitas Peribadatan
Kebutuhan Fasilitas Peribadatan
NO

Jumlah
Penduduk

1

1250

Menurut SNI

Memerlukan 1
Masjid dengan
luas lahan
minimal 600
m2.

Kondisi
Eksisting

Yang Harus
Disediakan

DI RW 04 dengan Akan
jumlah penduduk dibangun 1
masjid.
2520 jiwa,
memiliki 1 masjid
dan 1 mushola.
•

Fasilitas Kesehatan
Kebutuhan Fasilitas Kesehatan
NO

1

Jumlah
Penduduk
1250

Menurut SNI

Memerlukan 1
Posyandu
dengan
luas lahan 60
m2.

Kondisi
Eksisting

Yang Harus
Disediakan

Di RW 04
Akan
dengan jumlah dibangun 1
posyandu.
penduduk
2520 jiwa,
tidak memiliki
fasilitas
kesehatan.
FASILITAS SOSIAL.pdf
FASUM
•

Fasilitas Olahraga
Kebutuhan Fasilitas Tempat Bermain
NO

Jumlah
Penduduk

1

1250

Menurut SNI

Memerlukan 1
Taman/Tempat
bermain.
Dengan luas
lahan 1250 m2.

Kondisi
Eksisting

Yang Harus
Disediakan

Di RW 04
dengan jumlah
penduduk 2520
jiwa, memiliki 1
lahan kosong
untuk tempat
bermain dan
olahraga.

Akan
dibangun 1
Taman/Tempa
t bermain.
Analisis Perdagangan
• Sangat disayangkan pada wilayah studi ini tidak ada pasar. Untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, masyarakat sekitar
berbelanja ke Pasar di kawasan bukit duri dan di kawasan kebon
pala ini merupakn pasar yang menjadi sasaran kunjungan
masyarakat RW 04. Dilihat dari jenisnya pasar tersebut nyata
menurut bentuk kegiatannya karena barang-barang dapat
diperjualbelikandan dapat di beli langsung oleh pembeli. Ada juga
yang lebih memilih berbelanja di warung sekitar dekat rumah
mereka atau ke pasar Swalayan.
Analisis Utilitas
Kualitas dan Jaringan Air Bersih

AIR BERSIH.pdf
• Jaringan Listrik dan Kualitasnya

No.
1

Jumlah
Penduduk
1250

Menurut SNI

Kondisi
Eksisting

Yang Harus
Disediakan

Setiap lingkungan
perumahan harus
mendapat daya
listrik dari PLN atau
dari sumber lain

Seluruh area
studi RW 04
sudah
mendapat daya
listrik dari PLN

-
Alternatif Solusi
Rusnawa memakai KDB

No

Studi Luasan Keseluruhan

1

Total luas lahan yang tersedia

2

Total luas fasilitas terpusat

Luas (m²)
450
-

Total lantai dasar bangunan keseluruhan

3

rusun (450x1)

4

Total luas lantai seluruh bangunan (13500x1)

5

Area hijau dan infrastruktur

450
13500
-
Luas
Pemakaian

No

Kebutuhan Ruang

Luas

Bangunan
Luas (m²)

I

Dasar

(m²)

Lantai (m²)

RUSUNAWA
Jumlah unit per lantai

10 unit

Rata-rata ketinggian tower (lt.1 digunakan untuk

komersial)

30 lantai

Total unit per tower = 30 lantai x 10 unit

300 unit

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan 298 unit,

1 tower

diperlukan tower sebanyak

Perencanaan luas per unit rusunawa @36 m² x 10 unit

360

Luas sirkulasi per lantai rusunawa

90

Total luas perlantai

450

Total luas lantai dasar

450

Total luas lantai keseluruhan rusunawa (450 m² x 30
unit)

13500
• Kelebihan dan Kekurangan RUSUNAWA Memakai KDB
No.

Kelebihan

1

Standart KDB terpenuhi

Kekurangan

2

Keterbatasan lahan
Hanya dapat membangun 1
tower

3

Jumlah lantai yang terlalu tinggi

4

Tidak adanya fasilitas terpusat
Tidak adanya area hijau dan
infrastruktur

5
RUSUNAWA Tanpa Memakai KDB

No

Studi Luasan Keseluruhan

Luas (m²)

1

Total luas lahan yang tersedia

1500

2

Total luas fasilitas terpusat

3

Total lantai dasar bangunan keseluruhan rusun (450x3)

1350

4

Total luas lantai seluruh bangunan (4500x3)

13500

5

Area hijau dan infrastruktur

-

150
Kebutuhan Ruang RUSUNAWA Tanpa KDB
Luas
Pemakaian

Luas
Lantai

(m²)

(m²)

Kebutuhan Ruang
Luas (m²)

I

Dasar
Bangunan

No

RUSUNAWA
Jumlah unit per lantai

10 unit

Rata-rata ketinggian tower (lt.1 digunakan

10

untuk komersial)

lantai

Total unit per tower = 10 lantai x 10 unit

100 unit

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan 298
unit,

3 tower

diperlukan tower sebanyak

Perencanaan luas per unit rusunawa @36
m² x 10 unit

360

Luas sirkulasi per lantai rusunawa

90

Total luas perlantai

450

Total luas lantai dasar

450

Total luas lantai keseluruhan rusunawa (450
m² x 10 unit)

4500
•

Kelebihan dan Kekurangan Rusunawa Tanpa KDB

No.
1
2

Kelebihan
Biaya lebih murah
Tidak ada kontroversi dalam
pembangunan

Kekurangan
Tidak memenuhi standart KDB
Lahan yang terbangun terlalu sempit

3

Tidak adanya fasilitas terpusat

4

Jumlah lantai terlalu tinggi

5
RUSUNAWA Apung (Straddle Apartment)
•

Luasan Keseluruhan

No

Studi Luasan Keseluruhan

Luas (m²)

1

Total luas lahan yang tersedia

1500

2

Total luas fasilitas terpusat

1370

3

Total lantai dasar bangunan keseluruhan rusun (900x5)

4500

4

Total luas lantai seluruh bangunan (3600x5)

18000

5

Area hijauan (30% dari luas daratan)

450
Kebutuhan Ruang RUSUNAWA Apung
Luas
No

Pemakaian

Luas (m2)
I

Dasar

Luas

banguna

Kebutuhan Ruang

Lantai

n (m2)

(m2)

RUSUNAWA
Jumlah unit per lantai

20 unit

Rata-rata ketinggian tower (lt.1
digunakan untuk komersial)

4 lantai

Total unit per tower = 3 lantai x 20
unit

60 unit

Sehingga

untuk

memenuhi

kebutuhan 298 unit,

5 tower

diperlukan tower sebanyak

Perencanaan

luas

per

unit

rusunawa @36m2 x 20 unit

720

Luas sirkulasi per lantai rusunawa

180

Total luas perlantai

900

Total luas lantai dasar
Total

luas

rusunawa

lantai

900

keseluruhan
3600

Catatan: Acuan diambil dari SNI 03-1733-1989, tentang tata cara perencanaan
•

Kelebihan dan Kekurangan Rusunawa Apung

No.
1
2
3
4
5

Kelebihan
Sebagai mitigasi bencana
Efisiensi lahan
Adanya fasilitas terpusat
Tersedianya area hijau dan
infrastuktur
Bangunan tidak terlalu tinggi

Kekurangan
Adanya pro dan kontra dalam pembangunan
BAB V
PENATAAN KAWASAN RUSUNAWA
MENGANGKANG (Straddle Apartment)
Pengertian Rumah Susun Sewa Mengangkang
Rumah susun yang dibangun dengan konsep tower yang berada diatas badan
sungai untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dan dikelola oleh
pengelola lokasi yang ditunjuk oleh pemilik rumah susun sewa untuk dioperasikan
berdasarkan sistem sewa (Kemenpera,2010: SNI,2004)
Pengertian Program Pembanguna RUSUNAWA Mengangkang
Program pembangunan rumah susun sederhana sewa mengangkang

merupakan proses kegiatan pembangunan dalam upaya memenuhi kebutuhan
masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk dapat menempati rumah yang layak
dengan cara menyewa.
Maksud dan Tujuan Pembangunan
RUSUNAWA Mengangkang
• Mendukung program peremajaan kawasan kumuh, serta

Maksud

mengefisiensikan penggunaan lahan

• Memberikan tempat layak huni kepeda masyarakat yang
berpenghasilan menengah ke bawah

• Mensejahterakan kehidupan masyarakat pada area studi

Tujuan

• Terwujunya legalitas berhuni dan peningkatan kualitas
lingkungan dan kehidupan masyarakat area studi
Kegiatan Dalam Program Pembangunan
RUSUNAWA Mengangkang
Hal – hal yang dilakukan dalam tahap persiapan yaitu :
No.
1

Tahap I: Persiapan
Identifikasi Kawasan dan Kajian Kelayakan Program
Pembangunan Rusun

2

Pemantapan

perangkat

3

Pembangunan Rusun

4

Penyiapan Instansi Terkait

5

Pembuatan Rencana Teknis

6

Membuat Rencana Kerja untuk Pelaksanaan
Supervisi Teknis dan Program

pelaksanaan

program
II. Pelaksanaan
Hal – hal yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan, sebagai berikut :

No
1

Tahap II: Pelaksanaan
Sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang kelanjutan
program pembangunan rumah susun sewa mengangkang.

2

Pemindahan penduduk ke lokasi tempat tinggal sementara bagi
warga

3

Pembongkaran Bangunan.

4

Penyiapan Lahan untuk Pembangunan Rumah Susun

5

Perlengkapan Prasarana

6

Pembangunan Rumah Susun

7

Pengadaan Fasilitas – Fasilitas di Rumah Susun

8

Pemindahan kembali warga untuk menempati rumah susun
III. Evaluasi
Setelah melalui tahap persiapan dan pelaksanaan maka dapat dilakukan evaluasi
terhadap program secara keseluruhan. Adapun tahap evaluasi dapat dilihat pada tabel
di bawah ini :
Perhitungan Kebutuhan Tapak
Perhitungan Kebutuhan Rumah Susun
Pemakaian
No

Kebutuhan Ruang
Luas (m2)

Luas Dasar
bangunan
(m2)

Luas
Lantai
(m2)

RUSUNAWA
Jumlah unit per lantai
Rata-rata ketinggian tower (lt.1 digunakan untuk
komersial)

4 lantai

Total unit per tower = 3 lantai x 20 unit

60 unit

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan 298 unit,
diperlukan tower sebanyak

I

5 tower

Perencanaan luas per unit rusunawa @36m2 x 20
unit
Luas sirkulasi per lantai rusunawa
Total luas perlantai
Total luas lantai dasar
Total luas lantai keseluruhan rusunawa
Jumlah area parkir yang dibutuhkan

20 unit

720
180
900
900
3600

Catatan: Acuan diambil dari SNI 03-1733-1989, tentang tata cara perencanaan kawasan kota
Perencanaan Pembangunan Fasilitas
Fasilitas Kawasan Rusunawa

No

Jenis Fasilitas Setiap Tower

1

Kegiatan Usaha
Warung
Warnet
rental computer
rumah makan
Sarana kebutuhan pelatihan bagi
penghuni
Sarana untuk 1ndustry kreatif
penghuni
Mushola

2
3
4

Total luas penggunaan lahan
untuk fasilitas

Penduduk
Pendukung
(Jiwa)

Luas/
Unit
(m2)

Jumlah
Unit
(Buah)

Total
Luas
(m2)

250
250
250
250

50
50
50
50

1
1
1
1

50
50
50
50

250

70

2

140

250
250

70
45

2
1

140
45

525
Fasilitas Terpusat
Penduduk
Pendukung

Jumlah

Total
Luas

(Jiwa)

No

Luas

(m2)

(Buah)

(m2)

Jenis Fasilitas Terpusat

1

Puskesmas

1250

60

1

60

2

Masjid Warga

1250

300

1

300

3

Area Hijau

1250

450

1

250

4

Lahan Parkir (20% dari total luas)

1250

300

1

250

5

Lapangan olahraga

1250

250

1

250

6

TPS

1250

10

1

10

TOTAL

1370

Catatan: Acuan diambil dari SNI 03-1733-1989, tentang tata cara perencanaan kawasan kota
Perencanaan Penggunaan Lahan

No

Studi Luasan Keseluruhan

Luas (m2)

Total luas lahan yang tersedia
1500
1
Total luas fasilitas terpusat
1370
2
Total lantai dasar bangunan keseluruhan rusun (900x5)
4500
3
Total luas lantai seluruh bangunan (3600x5)
18000
4
Area hijauan (30% dari luas daratan)
450
5
Catatan: Acuan diambil dari SNI 03-1733-1989, tentang tata cara perencanaan kawasan
Jaringan Air Bersih Rusunawa

II

III

Satuan Standart

Jumlah Kapasitas

(Liter/hari)

Air (Liter/hari)

1250

120

150000

100
100
100
100

80
80
80
80

8000
8000
8000
8000

Sarana kebutuhan pelatihan bagi penghuni

I

Asumsi
Jumlah Orang

No

200

80

16000

Sarana untuk industri kreatif penghuni
Mushola
Fasilitas Terpusat
Puskesmas
Masjid Warga
Area Hijau

200
100

80
80

16000
8000

200
200
100

100
100
80

20000
20000
8000

Lahan Parkir (20% dari total luas)
Lapangan olahraga
TPS
Total

100
100
100

3
15
3

300
1500
300
272100

Kebutuhan Ruang
RUSUNAWA
Kapasitas untuk unit rusunawa
Fasilitas Kawasan Rusunawa
warung
warnet
rental komputer
rumah makan

Total air bersih yang dibutuhkan

75,58 Liter/detik
Jaringan Listrik Rusunawa
BAB VI
Kesimpulan
Dari pemaparan pada bab-bab sebelumnya,maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Daerah studi merupakan daerah yang tidak mengikuti kaidah lingkungan permukiman
yang mana berjarak 30 meter dari bantaran kali dan mendirikan pondasi rumah dengan
bambu yang di tancapkan di kali ciliwung tersebut.
2. Daerah studi RW 04 merupakan daerah yang perumahan penduduknya tidak tertata,
utilitas tidak lengkap dan tidak terpelihara.
3. Pada kawasan RW 04 ini terbagi menjadi dua kawasan yaitu kawasan kumuh dan
nonkumuh. Sebagian besar penduduk RW 04 merupakan penduduk berpenghasilan rendah
yang terdapat dalam kawasan kumuh.
4. Pembangunan RUSUNAWA Apung merupakan syarat yang tepat untuk
masalah yang ada pada wilayah studi RW 04

mengatasi
Saran
Untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di area studi RW 04, ada beberapa
saran yang dapat dipaparkan pada area studi ini, yaitu :

1. Tahap proses pembangunan rumah susun sewa mengangkang perlu adanya kerjasama
serta adanya koordinasi yang baik antara masyarakat, pemerintah provinsi DKI Jakarta,
dan stakeholders.
2. Dalam proses perizinan dan pengembalian ganti rugi kepada masyarakat harus ada kata
sepakat diantara 2 belah pihak, sehingga dalam proses pembangunan tidak terjadi kendala
yang tidak diinginkan.
3. Pemeliharaan serta pengelolaan rumah susun sewa mengangkang harus ada rasa
tanggung jawab dan rasa memiliki dari penyewa serta pemerintah yang telah membangun
setiap unit rusun ini.

Contenu connexe

Tendances

Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaaninfosanitasi
 
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanM RiendRa Uslani
 
5. Rencana Penataan Jaringan Perpipaan
5. Rencana Penataan Jaringan Perpipaan5. Rencana Penataan Jaringan Perpipaan
5. Rencana Penataan Jaringan Perpipaanjanuari pane
 
Air Minum Layak, Sanitasi Layak, dan Rumah Tangga Kumuh (Target ke-7 dalam Mi...
Air Minum Layak, Sanitasi Layak, dan Rumah Tangga Kumuh (Target ke-7 dalam Mi...Air Minum Layak, Sanitasi Layak, dan Rumah Tangga Kumuh (Target ke-7 dalam Mi...
Air Minum Layak, Sanitasi Layak, dan Rumah Tangga Kumuh (Target ke-7 dalam Mi...Muhamad Suharsa
 
Kampung tematik klakublik
Kampung tematik klakublikKampung tematik klakublik
Kampung tematik klakublikbaimtangke
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota PekalonganSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota PekalonganBagus ardian
 
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan Permukiman
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan PermukimanPetunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan Permukiman
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan PermukimanJoy Irman
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...infosanitasi
 
Profil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota MalangProfil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota Malangkomunikasiosp
 
strategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa Timurstrategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa TimurDian Chrisdiani
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SerangSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SerangBagus ardian
 

Tendances (15)

Bahan tayang spam labuhanbatu
Bahan tayang spam labuhanbatuBahan tayang spam labuhanbatu
Bahan tayang spam labuhanbatu
 
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
 
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang SelatanSPAM Kecamatan Semarang Selatan
SPAM Kecamatan Semarang Selatan
 
Batal perda 21_juni_2016
Batal perda 21_juni_2016Batal perda 21_juni_2016
Batal perda 21_juni_2016
 
5. Rencana Penataan Jaringan Perpipaan
5. Rencana Penataan Jaringan Perpipaan5. Rencana Penataan Jaringan Perpipaan
5. Rencana Penataan Jaringan Perpipaan
 
Air Minum Layak, Sanitasi Layak, dan Rumah Tangga Kumuh (Target ke-7 dalam Mi...
Air Minum Layak, Sanitasi Layak, dan Rumah Tangga Kumuh (Target ke-7 dalam Mi...Air Minum Layak, Sanitasi Layak, dan Rumah Tangga Kumuh (Target ke-7 dalam Mi...
Air Minum Layak, Sanitasi Layak, dan Rumah Tangga Kumuh (Target ke-7 dalam Mi...
 
Kampung tematik klakublik
Kampung tematik klakublikKampung tematik klakublik
Kampung tematik klakublik
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota PekalonganSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
 
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan Permukiman
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan PermukimanPetunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan Permukiman
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Penyehatan Lingkungan Permukiman
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
 
Lap kp bab 1
Lap kp bab 1Lap kp bab 1
Lap kp bab 1
 
Profil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota MalangProfil KOTAKU Kota Malang
Profil KOTAKU Kota Malang
 
R4 05 kemenpupera
R4 05 kemenpuperaR4 05 kemenpupera
R4 05 kemenpupera
 
strategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa Timurstrategi air minum 2016 Jawa Timur
strategi air minum 2016 Jawa Timur
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SerangSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
 

En vedette

Interpretasi green dalam (rtbl)
Interpretasi green dalam (rtbl)Interpretasi green dalam (rtbl)
Interpretasi green dalam (rtbl)Dian Prasetyawati
 
Peranan kegiatan bernyanyi
Peranan kegiatan bernyanyiPeranan kegiatan bernyanyi
Peranan kegiatan bernyanyiPutri Wulandari
 
Pp2011 038 ttg sungai
Pp2011 038 ttg sungaiPp2011 038 ttg sungai
Pp2011 038 ttg sungaijamestravolta
 
Mhd ngali widodo ppt
Mhd ngali widodo pptMhd ngali widodo ppt
Mhd ngali widodo pptNgali Widodo
 
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di PerkotaanTata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di PerkotaanRamadhani Pratama
 
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)Tri Widodo W. UTOMO
 
Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030
Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030
Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030joihot
 
penataan kampung kumuh
penataan kampung kumuhpenataan kampung kumuh
penataan kampung kumuhAnton Riyanto
 
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...Oswar Mungkasa
 
Rpp revisi 2016 seni budaya smp kelas 8 rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 seni budaya smp kelas 8   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 seni budaya smp kelas 8   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 seni budaya smp kelas 8 rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)Sulthan Isa
 
Slide Ruang terbuka hijau kab. Garut
Slide Ruang terbuka hijau kab. GarutSlide Ruang terbuka hijau kab. Garut
Slide Ruang terbuka hijau kab. GarutRizki Gumilar
 

En vedette (14)

Interpretasi green dalam (rtbl)
Interpretasi green dalam (rtbl)Interpretasi green dalam (rtbl)
Interpretasi green dalam (rtbl)
 
Peranan kegiatan bernyanyi
Peranan kegiatan bernyanyiPeranan kegiatan bernyanyi
Peranan kegiatan bernyanyi
 
Pp2011 038 ttg sungai
Pp2011 038 ttg sungaiPp2011 038 ttg sungai
Pp2011 038 ttg sungai
 
Mhd ngali widodo ppt
Mhd ngali widodo pptMhd ngali widodo ppt
Mhd ngali widodo ppt
 
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di PerkotaanTata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
 
Artikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiahArtikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiah
 
Strategi Inovasi
Strategi InovasiStrategi Inovasi
Strategi Inovasi
 
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)
Inovasi Sektor Publik (Public Sector Innovation)
 
Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030
Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030
Raperda tentang RDTR dan Peraturan Zonasi Jakarta 2030
 
penataan kampung kumuh
penataan kampung kumuhpenataan kampung kumuh
penataan kampung kumuh
 
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
Program Penanganan Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan...
 
Rpp revisi 2016 seni budaya smp kelas 8 rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 seni budaya smp kelas 8   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 seni budaya smp kelas 8   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 seni budaya smp kelas 8 rpp diva pendidikan
 
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
 
Slide Ruang terbuka hijau kab. Garut
Slide Ruang terbuka hijau kab. GarutSlide Ruang terbuka hijau kab. Garut
Slide Ruang terbuka hijau kab. Garut
 

Similaire à UNIV-MATRA

Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)Andrey Gunawan
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar LampungSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar LampungBagus ardian
 
Tayangan 3 modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
Tayangan 3   modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'Tayangan 3   modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
Tayangan 3 modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Paparan rplp klawuyuk 2020
Paparan rplp klawuyuk 2020Paparan rplp klawuyuk 2020
Paparan rplp klawuyuk 2020Achrie Tekture
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)Joy Irman
 
PPT Pendahuluan Inventarisasi dan Identifikasi Sungai
PPT Pendahuluan Inventarisasi dan Identifikasi SungaiPPT Pendahuluan Inventarisasi dan Identifikasi Sungai
PPT Pendahuluan Inventarisasi dan Identifikasi SungaiWahyuSetiyono8
 
Bab ii hasil survey larap tol
Bab ii hasil survey larap tolBab ii hasil survey larap tol
Bab ii hasil survey larap tolKotjo Negoro
 
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya AirRekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Airushfia
 
Revisi RTRW Kabupaten Tangerang
Revisi RTRW Kabupaten TangerangRevisi RTRW Kabupaten Tangerang
Revisi RTRW Kabupaten TangerangHendra SAP
 
Persentasi desa Air Bersih.pptx
Persentasi desa Air Bersih.pptxPersentasi desa Air Bersih.pptx
Persentasi desa Air Bersih.pptxAndiAriadiS
 
Methodologi jaringan distribusi air
Methodologi jaringan distribusi airMethodologi jaringan distribusi air
Methodologi jaringan distribusi airaliakbar2015
 
PPT Pendahuluan PSU.pptx
PPT Pendahuluan PSU.pptxPPT Pendahuluan PSU.pptx
PPT Pendahuluan PSU.pptxfahlevi1
 
Penyediaan data utk Merauke
Penyediaan data utk MeraukePenyediaan data utk Merauke
Penyediaan data utk MeraukeMade Sudana
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2Joy Irman
 
Desa & Kota [sebuah kolaborasi]
Desa & Kota [sebuah kolaborasi]Desa & Kota [sebuah kolaborasi]
Desa & Kota [sebuah kolaborasi]Teguh Kristyanto
 
Laporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan II
Laporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan IILaporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan II
Laporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan IIwindalimbanadi
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...Joy Irman
 

Similaire à UNIV-MATRA (20)

Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
Lap dal masterplan spam kutai timur (2)
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar LampungSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Bandar Lampung
 
Tayangan 3 modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
Tayangan 3   modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'Tayangan 3   modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
Tayangan 3 modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
 
BAHAN FGD 2 SPM-rev 4.pdf
BAHAN FGD 2 SPM-rev 4.pdfBAHAN FGD 2 SPM-rev 4.pdf
BAHAN FGD 2 SPM-rev 4.pdf
 
Paparan rplp klawuyuk 2020
Paparan rplp klawuyuk 2020Paparan rplp klawuyuk 2020
Paparan rplp klawuyuk 2020
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
 
PPT Pendahuluan Inventarisasi dan Identifikasi Sungai
PPT Pendahuluan Inventarisasi dan Identifikasi SungaiPPT Pendahuluan Inventarisasi dan Identifikasi Sungai
PPT Pendahuluan Inventarisasi dan Identifikasi Sungai
 
Bab ii hasil survey larap tol
Bab ii hasil survey larap tolBab ii hasil survey larap tol
Bab ii hasil survey larap tol
 
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya AirRekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
Rekomendasi Teknis Bidang Sumber Daya Air
 
Sanitasi kabupaten tanjung jabung timur
Sanitasi kabupaten tanjung jabung timurSanitasi kabupaten tanjung jabung timur
Sanitasi kabupaten tanjung jabung timur
 
Revisi RTRW Kabupaten Tangerang
Revisi RTRW Kabupaten TangerangRevisi RTRW Kabupaten Tangerang
Revisi RTRW Kabupaten Tangerang
 
Persentasi desa Air Bersih.pptx
Persentasi desa Air Bersih.pptxPersentasi desa Air Bersih.pptx
Persentasi desa Air Bersih.pptx
 
Methodologi jaringan distribusi air
Methodologi jaringan distribusi airMethodologi jaringan distribusi air
Methodologi jaringan distribusi air
 
Hasil kuisioner
Hasil kuisionerHasil kuisioner
Hasil kuisioner
 
PPT Pendahuluan PSU.pptx
PPT Pendahuluan PSU.pptxPPT Pendahuluan PSU.pptx
PPT Pendahuluan PSU.pptx
 
Penyediaan data utk Merauke
Penyediaan data utk MeraukePenyediaan data utk Merauke
Penyediaan data utk Merauke
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
 
Desa & Kota [sebuah kolaborasi]
Desa & Kota [sebuah kolaborasi]Desa & Kota [sebuah kolaborasi]
Desa & Kota [sebuah kolaborasi]
 
Laporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan II
Laporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan IILaporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan II
Laporan Akhir Sarana dan Prasarana Desa Tutuyan dan Tutuyan II
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...
 

UNIV-MATRA

  • 3. • Terdapatnya permukiman Latar Belakang penduduk yang padat dan keberadaannya di bantaran kali sehingga banyak rumah yang tidak beraturan dalam segi letak dan bentuknya • Tidak terdapatnya ruang terbuka hijau, saluran drainase yang tidak baik, kurangnya fasilitas umum maupun sosial, • mengidentifikasi masalah – masalah yang timbul di area studi Tujuan dan Sasaran • mengkaji dan mencari alternatif studi dengan cara melihat dari sudut atau aspek kependudukan, tata guna lahan, jalan, dan aksesibilitas perumahan, utilitas, sampah, fasilitas umum dan fasilitas sosial, serta kondisi ekonomi masyarakat Permasalahan umum lingkungan • Garis Sempadan Sungai • Persampahan • Drainase • RTH
  • 4. Tahapan Dan Metode Penelitian Persiapan Survey/ Observasi Kompilasi •Penentuan Observasi Tabulasi Pembu Data atan Lokasi Lapangan •Pemilihan Lokasi •Rencana Peta Dasar •Surat Izin Survey •Pembuatan Quisioner •Checklist Data Umum •Checklist Data Alternatif Solusi Solusi Terpilih program Menyiapka n Sampling Kerja •Pengadaan Analisis Sebar Quisioner Persentasi Revisi Pengump ulan
  • 7. UNIVERSITAS TRISAKTI KELOMPOK 4 GAMBARAN UMUM WILAYAH KECAMATAN Batas Administrasi Tingkat Kecamatan  Wilayah studi terletak di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Kecamatan Matraman terletak antara 1060 49” 35" Bujur Timur dan 060 10" 337" Lintang selatan, dengan luas wilayah 4,96 km2.  Batas – batas wilayah Kecamatan Matraman adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Kecamatan Cempaka Putih Kota Jakarta Pusat Sebalah Timur : Kecamatan Pulo Gadung Kota Jakarta Timur Sebelah Barat : Kecamatan Menteng Kota Jakarta Pusat Sebelah Selatan : Kecamatan Jatinegara Kota Jakarta Timur
  • 8. Kebijakan Pemerintah RRTR Wilayah Kecamatan Matraman Tahun 2030 Eksisting : Komplek Angkatan Darat Rencana : Kawasan Perumahan Kepadatan Bangunan Sedang Eksisting : Industri Rencana : Kawasan Campuran
  • 9. Kependudukan Perkembangan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Tahun Kelurahan 2006 2007 2008 2009 Kenaikan /tahun (%) Kebon Manggis 21.473 21.224 20.975 20.891 -0,91 Palmeriam 18.348 18.185 17.960 17.745 -1,11 Pisangan Baru 42.238 42.192 42.653 42.944 0,55 Kayu Manis 34.089 34.061 33.910 34.065 -0,02 Utan Kayu Selatan Utan Kayu Utara 38.711 38.691 38.683 38.781 0,06 39.299 39.473 39.533 39.470 0,14 Jumlah 194.158 193.826 193.714 193.896 -0,05
  • 10. Perekonomian Kegiatan Ekonomi di Wilayah Kecamatan Jumlah Toko Swalayan, Waserba dan Restoran/Rumah Makan Menurut Kelurahan, Kecamatan Matraman Kelurahan Toko Swalayan Waserba Restoran/Rumah Makan Kebon Manggis 1 1 43 Palmeriam - 1 215 Pisangan Baru 3 3 95 Kayu Manis - 1 135 Utan Kayu Selatan 1 4 111 Utan Kayu Utara - 5 199 5 15 798 Jumlah
  • 11. TRANSPORTASI Prasarana Transportasi Tingkat Kecamatan Jumlah Terminal Bis dan Halte Bis Menurut Kelurahan Terminal Bis Kelurahan Halte Bis Jumlah Kapasitas Kebon Manggis - - 6 Palmeriam - - 6 Pisangan Baru - - 1 Kayu Manis - - - Utan Kayu Selatan - - 2 Utan Kayu Utara - - 4 - - 19 Jumlah
  • 12. Fasilitas Sosial • Fasilitas Kesehatan Kelurahan RS Puskesmas Pos KB Apotik Lainnya Kebon Manggis - - 7 2 - Palmeriam - 1 10 3 3 Pisangan Baru - 1 15 3 4 Kayu Manis - 1 12 2 2 Utan Kayu Selatan - 3 18 4 2 Utan Kayu Utara - 1 17 3 3
  • 13. • Fasilitas Peribadatan Tingkat Kecamatan Kelurahan Masjid Musholla Gereja Jumlah Kebon Manggis 6 19 1 26 Palmeriam 8 21 1 30 Pisangan Baru 15 13 - 28 Kayu Manis 9 16 - 25 Utan Kayu Selatan 20 12 - 32 Utan Kayu Utara 12 11 - 23
  • 14. Fasilitas Umum • Fasilitas Olahraga Tingkat Kecamatan Kelurahan Sepak Bola Kolam Renang Bulu Tangkis Tenis Bola Voli Lainny a Kebon Manggis - - 7 9 6 3 Palmeriam - - 4 6 4 - Pisangan Baru - - 12 - - 2 Kayu Manis - - 8 - 3 5 Utan Kayu Selatan - - 5 - 2 1 Utan Kayu Utara - - 6 3 3 - Jumlah - - 42 18 18 11
  • 15. GAMBARAN UMUM WILAYAH KELURAHAN Kondisi Wilayah Kelurahan Kebon Manggis  Kelurahan Kebon Manggis merupakan salah satu dari enam kelurahan yang ada di Wilayah Kecamatan Matraman Kota Administrasi Jakarta Timur. Batas-batas di Kelurahan Kebon Manggis adalah sebagai berikut : Sebelah utara : Jl. Matraman Salemba – Kel. Kenari Jakarta Pusat Sebelah Timur : Jl. Matraman Raya – Kel. Palmerian Jakarta Timur Sebelah Selatan : Rel Kereta Api – Kel. Kampung Melayu Jakarta Timur Sebelah Barat : Kali Ciliwung- Kel. Manggarai Jakarta Selatan
  • 16. KEPENDUDUKAN Jumlah Penduduk Setiap RW JUMLAH Penduduk Tetap Jumlah RW RT KK LK PR 1 15 - 1.735 1.572 2 12 - 1.635 1.569 3 28 - 7.251 6.897 4 9 - 1.288 1.232 jumlah 64 7.900 11.903 11.274 23.177
  • 18. TRANSPORTASI Jenis Jalan dan Transportasi Jenis Jalan Panjang Jalan Keterangan 1. Jalan Ekonomi 6 Km Jalan Utama 2 Km - Jenis Transportasi Jurusan Bus - 2 Metro Mini Nomor 61: - 2. No 1 No kp.melayu – ps.rebo 3 Mikrolet Nomor 06: Sekitar Matraman
  • 19. FASOS No Sarana Olahraga Jumlah 1 Lapangan Sepak Bola - unit 2 Lapangan Bulu Tangkis 7 unit 3 Lapangan Voli 6 unit 4 Lapangan Basket 3 unit 5 Tenis Meja 9 unit 6 Lain-lain 1 unit
  • 20. FASUM Sarana Kesehatan No Sarana Kesehatan Peribadatan Jumlah 1 RumahSakit 2 RumahBersalin Poliklinik Puskesmas - unit 5 Posyandu 6 Jumlah 2 unit 4 Sarana Peribadatan - unit 3 No - unit 1 Masjid 6 2 Musholla 19 7 unit 3 Gereja 1 Apotek 2 unit 4 Pura - 7 Prakter Dokter 9 unit 5 Klenteng - 8 Praktek Bidan 2 unit 9 Dukun Beranak - unit 10 Laboratorium 1 unit 11 Kesdam AD 1unit
  • 21. UTILITAS Jaringan Listrik • Penduduk menggunakan listrik dari PLN yang dihubungkan dari tiap-tiap rumah dengan melalui tiang-tiang listrik • Jaringan listrik di Kelurahan Kebon Manggis pada umunya sudah cukup memadai Jaringan Telekomunikasi • Sebagian besar penduduk Kelurahan Kebon Manggis menggunakan telefon genggam/handphone • Jaringan telekomunikasi di Kelurahan Kebon Manggis sudah memadai dengan jumlah Telepon Umum 20, Wartel dan warnet 15
  • 22. UTILITAS Jaringan Air Bersih • Di Kelurahan Kebon Manggis menggunakan sumur pompa dan juga tersedia jaringan PDAM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Jaringan Tata Air (Drainase) Drainase Tersier →Drainase Sekunder → Saluran Drainase Pembuangan Akhir
  • 24. Kondisi Fisik Perumahan Kondisi fisik perumahan dibedakan menjadi 3 yaitu : Rumah Permanen Rumah Semi Permanen Rumah Temporer
  • 25. BAB III Gambaran Umum Wilayah Studi
  • 28. Demografi • Kepadatan Penduduk Tabel 3.2 Jumlah dan Kepadatan Penduduk RW 04 Luas Jumlah KK RasioJumlah Kepadatan Lahan Penduduk Penduduk Penduduk (m) RT Jumlah (Jiwa) per KK (Jiwa/Ha) (Jiwa/KK) 01 60 32.812 240 4 73 05 78 21.406 344 4 160 06 56 10.312 224 4 217 07 86 26.562 344 4 129 08 104 7.156 324 3 452 09 62 9375 248 4 264 10 60 3750 180 3 480 11 84 2562 336 4 1.311 12 56 3187 280 5 878 Jumlah 117.125 2520 - -
  • 29. • Persentase Jumlah Jiwa Jumlah Anggota Jumlah Kuesioner Persentase Keluarga di Rumah Kumuh Bagus Kumuh Bagus <4 10 10 25 % 50 % 5 – 10 25 8 62,5 % 40 % > 10 5 2 12,5 % 10 % Jumlah 40 20 100 % 100 %
  • 30. • Lama Tinggal di RW 04 Jumlah Kuisioner No Jumlah Persentase Lama Tinggal Kumuh Non Kumuh Kumuh Non Kumuh 1 < 1 Tahun 0 - - - 2 1-5 Tahun 3 2 7,5% 10% 3 5-10 Tahun 7 3 17,5% 15% 4 > 10 Tahun 30 15 75% 75% Jumlah 40 20 100% 100%
  • 31. • Alasan Tinggal di RW 04 Alasan Tinggal Persentase Pekerjaan 6,25% Biaya Sewa Murah 6,25% Pendapatan - Lainnya -
  • 32. • Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah RT (Jiwa) (Persentase) (Jiwa) (Persentase) 1 140 10,78 100 8 5 187 14,39 157 12,56 6 115 8,8 109 8,72 7 154 11,85 190 15,2 8 177 13,62 147 11,76 9 131 10 117 9,36 10 100 7,7 80 6,4 11 195 15 141 11,28 12 164 12,62 116 9,28 Jumlah 1288 100,00% 1232 100,00%
  • 33. • Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Jumlah (Presentase) Jenis Pendidikan Kumuh Non Kumuh Tidak Sekolah 5% - SD 10% - SMP 25% - SMU 60% 20% Diploma/Sarjana - 80% Jumlah 100% 100%
  • 34. Perekonomian • Jenis Pekerjaan Warga RW 04 Jumlah Jumlah Jumlah (%) Jumlah (%) Kaw. Kaw. Non Kumuh Kumuh 4 2 10% 10% Pegawai Swasta 2 12 5% 60% Wiraswasta 23 4 57,5% 20% Pensiunan 3 2 7,5% 10% Lainnya 8 - 20% - Jumlah 40 20 100% 100% Jenis Pekerjaan Pegawai Kumuh Non Kumuh Pemerintah/TNI/POLRI
  • 35.
  • 36. • Pendapatan Rumah Tangga Warga RW 04 Persentase Penghasilan / Bulan Kumuh Non Kumuh < Rp.1.500.000 80% (32 Jiwa) - Rp.1.500.000 - Rp.2.500.000 20% (8 Jiwa) - Rp.2.500.000 - Rp.3.500.000 - - Rp.3.500.000 - Rp.5.000.000 - 40% (8 Jiwa) > Rp.5.000.000 - 60% (12 Jiwa)
  • 37. • Rata-rata Pengeluaran Perbulan Rata - Rata Pengeluaran Perbulan Jumlah Jumlah (Jiwa) (%) < 1.500.000 37 92,5% 1.500.000 - 3.000.000 3 7,5% > 3.000.000 0 0% Jumlah 40 100%
  • 38. • Persentase Perbandingan Pendapatan dan Pengeluaran Keterangan Jumlah Jumlah (Jiwa) (%) PENDAPATAN < PENGELUARAN 5 12,5 % PENDAPATAN = PENGELUARAN 32 80 % PENDAPATAN > PENGELUARAN 3 7,5 % Jumlah 40 100 %
  • 39. • Jenis dan Lokasi Persebaran Kegiatan Usaha No Jenis Kegiatan Jumlah Kegiatan Usaha Lokasi Usaha 1 Bengkel 2 RT 08, RT 09 2 Warung 15 RT 07, RT 08, RT 09, RT 010, RT 011, RT 012 3 PedagangKeliling : a.Gorengan 5 RW 04 dan Sekitar b.Mainan 3 RW 04 dan Sekitar c.Tukang sayur 3 RW 04 dan Sekitar d.Es krim 3 4 Counter HP 5 RT 07 5 RumahMakan 12 Setiap RT 6 Foto Copy 3 RT 06, RT 01, RT 04 7 Rental 5 RW 04 dan sekitar Komputer/Warnet 8 Tukang Las 1 RT 09 9 lHome made 22 RT 010 dan RT 09 1 RT 05 - Pabrik Roti - Chicken Nugget 10 Showroom mobil
  • 40. Perumahan • Kondisi Fisik Bangunan Jenis Rumah Persentase Permanen 35 % Semi Permanen 45 % Temporer 20 %
  • 41. • Tipe Bangunan Lokasi Tipe Bangunan RT 1, 5, 6, 7, 9 Tunggal RT 8, 10, 11, 12 Deret
  • 42. • Status Kepemilikan Bangunan Status Kepemilikan Tempat Tinggal Persentase Kumuh Non Kumuh Pribadi 75% 100% Sewa 25% - Kontrak - - Lainnya - -
  • 43. Utilitas • Penggunaan Air Bersih PDAM Kegiatan Kumuh Air Tanah Non Kumuh Kumuh 50% MCK - 50% 50% - Air minum & masak - Non Kumuh 50%
  • 44. • Jaringan Listrik Persentase Sumber Jaringan Listrik Kumuh Non Kumuh PLN 100% 100% Tetangga - -
  • 45. • Jaringan Telekomunikasi Tersedia Jaringan Telekomunikasi Persentase Kumuh Non Kumuh Ya - 100% Tidak 100% -
  • 46. • Penggunaan Sarana Telekomunikasi Sarana Telekomunikasi Persentase Penggunaan (%) Yang Digunakan Kumuh Non Kumuh Telepon pribadi/ HP 100% 100% Telepon rumah - -
  • 47. • Jalan Berdasarkan Fungsi, Ukuran, Dan Perkerasan Jalan Klasifikasi Jalan Nama Jalan Lebar Jalan Perkerasan Menurut Fungsi Jl. Slamet Riyadi 2 8 – 12 m Aspal Kolektor Sekunder Jl. Slamet Riyadi 1 4-6m Aspal Kolektor Sekunder 3m Aspal Penghubung dan 3 Jl. Slamet Riyadi IV Lingkungan Jalan - Jalan Gang 1,3-1,5 m Semen Setapak Kolektor Jalan - Jalan Gang 0,8-1 m Semen Setapak
  • 48. Sarana Transportasi • Rute Angkutan Umum Jenis Angkutan No. Angkutan Rute Mikrolet 06 Kp. Melayu – Pasar Rebo Kopaja Metromini 61 Manggarai – Kp.Melayu
  • 49. • Jangkauan Kendaraan Umum Persentase Jangkauan Kendaraan Umum Kumuh Non Kumuh Mudah Dijangkau 100% 50% Sulit Dijangkau - 50%
  • 50. • Transportasi Yang Digunakan Persentase Transportasi Yang Kumuh Non Kumuh Digunakan Kendaraan Pribadi 62,5% 100% Kendaraan Umum 37,5% - Berjalan Kaki - -
  • 51. • Kepemilikan Kendaraan Pribadi Kepemilikan Kendaraan Jumlah Pribadi Kumuh Non Kumuh Punya 55% 100% Tidak Punya 45% - Jumlah 100% 100%
  • 52. Drainase • Jenis Drainase Berdasarkan Sifatnya Sifat Lokasi Terbuka Terdapat pada semua RT Tertutup Terdapat pada semua RT
  • 53. • Klasifikasi Drainase Berdasarkan Jenisnya Jenis Lebar Lokasi RT 08 RT 09 Sekunder 35-45 cm RT 010 RT 011 RT 012 Tersier 15-25 cm Terdapat pada semua RT
  • 54. Persampahan • Sistem Pengumpulan Sampah Di RW 04 Jumlah Jumlah (Jiwa) (%) 8 10 20 28 28 58 4 4 Sistem Pengumpulan Sampah Dibawa langsung menuju LPS Dikumpulkan pada suatu tempat dan dibawa menggunakan gerobak Ditaruh di depan rumah dan diangkut gerobak Lainnya
  • 55. • Pengumpulan Sampah Di RW 04 Jumlah Jumlah (Jiwa) (%) Setiap Hari 40 59 Dua Hari Sekali 15 34 Dua Kali Seminggu 3 4 Seminggu Sekali 2 3 Pengumpulan Sampah
  • 56. Fasilitas Sosial • Jumlah Gedung Sekolah Tingkat Negeri Swasta Lokasi Pendidikan TK/PAUD 1 RT 10 SD 1 RT 7 SMP 1 RT 1 SMA 1 RT 1
  • 57. • Jumlah Rumah Peribadatan Fasilitas Jumlah Lokasi Masjid 1 RT 10 Musholla 1 RT 12 Gereja - - Pura - - Kelenteng - -
  • 58. • Kondisi Tempat Ibadah Persentase Kondisi Fasilitas Tempat Kumuh Non Kumuh Baik 7,5 % 100% Cukup 82,5 % - Kurang 10 % - Ibadah
  • 59. • Fasilitas Kesehatan Persentase Tempat Berobat Kumuh Non Kumuh Puskesmas keliling 57,5 % - Praktek dokter / klinik 42,5 % 65 % RSUD - - Lainnya - 35 %
  • 60. FASUM • Jumlah Fasilitas Olahraga Menurut RT RW 04 Bola Voli Bulu Tangkis Bola Basket RT 1 - - - RT 5 - - - RT 6 - - - RT 7 - - - RT 8 - - - RT 9 - - - RT 10 - 1 - RT 11 - - - RT 12 - - -
  • 61. • Pilihan Tempat Belanja Persentase Tempat Belanja Kumuh Non Kumuh Pasar Tradisional 52,5 % 30 % Pasar Swalayan - 70 % Warung Sekitar 40 % - Tukang Sayur Keliling 7,5 % -
  • 63. Analisis Penggunaan Lahan • Penggunaan lahan pada wilayah studi RW 04 di peruntukkan untuk Perumahan, Industri/Perkantoran, FASUM, Sarana Ibadah, Dll. Penggunaan lahan yang terluas adalah penggunaan lahan untuk perumahan yaitu sebesar 11,26 Ha dengan persentase 97 %. UntukIndustri/Perkantoran yang berada di wilayah studi terletak di RT 01. Fasum di wilayah studi sangat sedikit dengan persentase 0,01% namun fasilitas umum yang ada telah tersebar secara merata. • Kekurangan di wilayah RW 04 ini tidak adanya lahan kosong misalnya untuk sebagai tempat pembuangan sampah oleh penduduk sekitar, untuk taman bermain, dan Juga untuk TPU, dll.
  • 64. Analisis Kelayakan Kawasan • Analisis Rawan Bencana
  • 65. Analisis Kemiringan Lahan Menganalisa Secara Visual • Melakukan observasi lapangan karena keterbatasan waktu • kondisi fisik dijadikan salah satu acuan untuk membangun atau mengembangkan suatu wilayah Jenis Tanah • Jenis tanah yang berada pada wilayah studi adalah Tanah Merah • Tanah Merah ini biasanya terdapat di sekitar bantaran sungai. Tanah Merah dapat menyebabkan erosi ataupun longsor Pencegahan yang dilakukan • Membuat dinding penahan tanah dari batu kali dengan diberi saluran air untuk mencegah terjadinya penggerusan lereng akibat hujan.
  • 67. • Analisis Daya Tampung Penduduk Terhadap Lahan Jumlah penduduk yang harus direlokasi ialah 1250 jiwa, sementara itu total luas lahan daratan yang dapat terbangun ialah 450 M, untuk mengetahui apakah luas lahan tersebut dapat menampung jumlah jiwa yang ada perlu dilakukan perhitungan, menurut SNI setiap orang dewasa membutuhkan luas minimal 9,6 M per orang, perhitungan mengenai layak kah lahan dengan luas tersebut menampung jumlah jiwa yang ada ialah sebagai berikut : Luas lahan yang dibutuhkan : 9,6 M2 x 1250 jiwa : 12.000 M2
  • 68. Analisis Daya Tampung Kawasan • Analisis Daya Tampung Lahan Dari hasil analisis kelayakan kawasan studi RW 04,total luas lahan yang layak bangun sebesar 1.500 M dari total luas lahan 11.000 M, KDB untuk wilayah ini tergolong KDB rendah, menurut perda DKI KDB rendah adalah 30%, Berikut ialah perhitungan luas lahan yang dapat digunakan sesuai dengan KDB yang berlaku : – M x 30 % = 450 M Jadi total luas lahan daratan yang dapat terbangun ialah 450 M
  • 72. Analisis Perekonomian • Analisis Jenis Pekerjaan Warga RW 04 Jenis Pekerjaan Jumlah (jiwa) Jumlah (%) Pegawai Pemerintah 6 10 % PegawaiSwasta 14 5% Wiraswasta 27 57,5 % Pensiunan 5 7,5 % Lainnya 8 20 % TOTAL 60 100 %
  • 73. • Analisis Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga RW 04 Keterangan Jumlah (Jiwa) Jumlah (%) Pendapatan < 5 12,5% 32 80% 3 7,5% 40 100% Pengeluaran Pendapatan = Pengeluaran Pendapatan > Pengeluaran Jumlah
  • 74. Analisis Kondisi Ekonomi Kegiatan Usaha • Jenis dan Lokasi Persebaran Kegiatan Usaha NO Jumlah Penduduk 1 1250 Menurut SNI Kondisi Eksisting Yang Harus Disediakan Memerlukan 1 pertokoan Di RW 04 dengan jumlah Akan Dengan luas lahan 1250 penduduk 2520 jiwa, memiliki dibangun 1 m2. 1 lahan kosong untuk tempat pertokoan. bermain dan olahraga.
  • 76. AnalisisTransportasi • Analisis Sarana Transportasi No Jumlah Menurut SNI Kondisi Eksisting Penduduk 1 Disediakan Kurangnya tempat Memperbanyak pemberhentian tempat bus 1250 Peningkatan tempat pemberhentian bus 2 1250 Yang Harus pemberhentian bus Fasilitas dan Halte yg tersedia Revitalisasi fasilitas perbaikan sistem butuh perbaikan untuk menunjang transfer antar rute untuk melayani transfer antar rute dan moda transfer antar rute dan moda dan moda
  • 78. Analisis Sampah • Kebutuhan Tempat Sampah No. 1 Menurut SNI Jumlah Penduduk 1250 Setiap rumah (5 jiwa) harus mempunyai 1 tong sampah 2 1250 Setiap RW (2500 jiwa) harus mempunyai memiliki gerobak sampah dan bak sampah kecil Kondisi Eksisting Tidak semua rumah memiliki tong sampah Yang Harus Disediakan Menyediakan tong sampah di setiap rumah warga Di RW 04 mempunyai sarana pelengkap seperti gerobak sampah dan bak sampah kecil
  • 79. FASOS • Fasilitas Pendidikan • NO 1 Jumlah Penduduk 1250 Kebutuhan Fasilitas Pendidikan Menurut SNI Kondisi Eksisting Yang Harus Disediakan Memerlukan 1 taman kanak-kanak dengan luas lahan minimum 500 m2 Di RW 04 dengan jumlah penduduk 2520 jiwa memiliki 1 TK, 1 SD, 1 SMP dan 1 SMA Akan dibangun 1 Taman kanakkanak/ paud.
  • 80. • Fasilitas Peribadatan Kebutuhan Fasilitas Peribadatan NO Jumlah Penduduk 1 1250 Menurut SNI Memerlukan 1 Masjid dengan luas lahan minimal 600 m2. Kondisi Eksisting Yang Harus Disediakan DI RW 04 dengan Akan jumlah penduduk dibangun 1 masjid. 2520 jiwa, memiliki 1 masjid dan 1 mushola.
  • 81. • Fasilitas Kesehatan Kebutuhan Fasilitas Kesehatan NO 1 Jumlah Penduduk 1250 Menurut SNI Memerlukan 1 Posyandu dengan luas lahan 60 m2. Kondisi Eksisting Yang Harus Disediakan Di RW 04 Akan dengan jumlah dibangun 1 posyandu. penduduk 2520 jiwa, tidak memiliki fasilitas kesehatan.
  • 83. FASUM • Fasilitas Olahraga Kebutuhan Fasilitas Tempat Bermain NO Jumlah Penduduk 1 1250 Menurut SNI Memerlukan 1 Taman/Tempat bermain. Dengan luas lahan 1250 m2. Kondisi Eksisting Yang Harus Disediakan Di RW 04 dengan jumlah penduduk 2520 jiwa, memiliki 1 lahan kosong untuk tempat bermain dan olahraga. Akan dibangun 1 Taman/Tempa t bermain.
  • 84. Analisis Perdagangan • Sangat disayangkan pada wilayah studi ini tidak ada pasar. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, masyarakat sekitar berbelanja ke Pasar di kawasan bukit duri dan di kawasan kebon pala ini merupakn pasar yang menjadi sasaran kunjungan masyarakat RW 04. Dilihat dari jenisnya pasar tersebut nyata menurut bentuk kegiatannya karena barang-barang dapat diperjualbelikandan dapat di beli langsung oleh pembeli. Ada juga yang lebih memilih berbelanja di warung sekitar dekat rumah mereka atau ke pasar Swalayan.
  • 85. Analisis Utilitas Kualitas dan Jaringan Air Bersih AIR BERSIH.pdf
  • 86. • Jaringan Listrik dan Kualitasnya No. 1 Jumlah Penduduk 1250 Menurut SNI Kondisi Eksisting Yang Harus Disediakan Setiap lingkungan perumahan harus mendapat daya listrik dari PLN atau dari sumber lain Seluruh area studi RW 04 sudah mendapat daya listrik dari PLN -
  • 87. Alternatif Solusi Rusnawa memakai KDB No Studi Luasan Keseluruhan 1 Total luas lahan yang tersedia 2 Total luas fasilitas terpusat Luas (m²) 450 - Total lantai dasar bangunan keseluruhan 3 rusun (450x1) 4 Total luas lantai seluruh bangunan (13500x1) 5 Area hijau dan infrastruktur 450 13500 -
  • 88. Luas Pemakaian No Kebutuhan Ruang Luas Bangunan Luas (m²) I Dasar (m²) Lantai (m²) RUSUNAWA Jumlah unit per lantai 10 unit Rata-rata ketinggian tower (lt.1 digunakan untuk komersial) 30 lantai Total unit per tower = 30 lantai x 10 unit 300 unit Sehingga untuk memenuhi kebutuhan 298 unit, 1 tower diperlukan tower sebanyak Perencanaan luas per unit rusunawa @36 m² x 10 unit 360 Luas sirkulasi per lantai rusunawa 90 Total luas perlantai 450 Total luas lantai dasar 450 Total luas lantai keseluruhan rusunawa (450 m² x 30 unit) 13500
  • 89. • Kelebihan dan Kekurangan RUSUNAWA Memakai KDB No. Kelebihan 1 Standart KDB terpenuhi Kekurangan 2 Keterbatasan lahan Hanya dapat membangun 1 tower 3 Jumlah lantai yang terlalu tinggi 4 Tidak adanya fasilitas terpusat Tidak adanya area hijau dan infrastruktur 5
  • 90. RUSUNAWA Tanpa Memakai KDB No Studi Luasan Keseluruhan Luas (m²) 1 Total luas lahan yang tersedia 1500 2 Total luas fasilitas terpusat 3 Total lantai dasar bangunan keseluruhan rusun (450x3) 1350 4 Total luas lantai seluruh bangunan (4500x3) 13500 5 Area hijau dan infrastruktur - 150
  • 91. Kebutuhan Ruang RUSUNAWA Tanpa KDB Luas Pemakaian Luas Lantai (m²) (m²) Kebutuhan Ruang Luas (m²) I Dasar Bangunan No RUSUNAWA Jumlah unit per lantai 10 unit Rata-rata ketinggian tower (lt.1 digunakan 10 untuk komersial) lantai Total unit per tower = 10 lantai x 10 unit 100 unit Sehingga untuk memenuhi kebutuhan 298 unit, 3 tower diperlukan tower sebanyak Perencanaan luas per unit rusunawa @36 m² x 10 unit 360 Luas sirkulasi per lantai rusunawa 90 Total luas perlantai 450 Total luas lantai dasar 450 Total luas lantai keseluruhan rusunawa (450 m² x 10 unit) 4500
  • 92. • Kelebihan dan Kekurangan Rusunawa Tanpa KDB No. 1 2 Kelebihan Biaya lebih murah Tidak ada kontroversi dalam pembangunan Kekurangan Tidak memenuhi standart KDB Lahan yang terbangun terlalu sempit 3 Tidak adanya fasilitas terpusat 4 Jumlah lantai terlalu tinggi 5
  • 93. RUSUNAWA Apung (Straddle Apartment) • Luasan Keseluruhan No Studi Luasan Keseluruhan Luas (m²) 1 Total luas lahan yang tersedia 1500 2 Total luas fasilitas terpusat 1370 3 Total lantai dasar bangunan keseluruhan rusun (900x5) 4500 4 Total luas lantai seluruh bangunan (3600x5) 18000 5 Area hijauan (30% dari luas daratan) 450
  • 94. Kebutuhan Ruang RUSUNAWA Apung Luas No Pemakaian Luas (m2) I Dasar Luas banguna Kebutuhan Ruang Lantai n (m2) (m2) RUSUNAWA Jumlah unit per lantai 20 unit Rata-rata ketinggian tower (lt.1 digunakan untuk komersial) 4 lantai Total unit per tower = 3 lantai x 20 unit 60 unit Sehingga untuk memenuhi kebutuhan 298 unit, 5 tower diperlukan tower sebanyak Perencanaan luas per unit rusunawa @36m2 x 20 unit 720 Luas sirkulasi per lantai rusunawa 180 Total luas perlantai 900 Total luas lantai dasar Total luas rusunawa lantai 900 keseluruhan 3600 Catatan: Acuan diambil dari SNI 03-1733-1989, tentang tata cara perencanaan
  • 95. • Kelebihan dan Kekurangan Rusunawa Apung No. 1 2 3 4 5 Kelebihan Sebagai mitigasi bencana Efisiensi lahan Adanya fasilitas terpusat Tersedianya area hijau dan infrastuktur Bangunan tidak terlalu tinggi Kekurangan Adanya pro dan kontra dalam pembangunan
  • 96. BAB V
  • 97. PENATAAN KAWASAN RUSUNAWA MENGANGKANG (Straddle Apartment) Pengertian Rumah Susun Sewa Mengangkang Rumah susun yang dibangun dengan konsep tower yang berada diatas badan sungai untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dan dikelola oleh pengelola lokasi yang ditunjuk oleh pemilik rumah susun sewa untuk dioperasikan berdasarkan sistem sewa (Kemenpera,2010: SNI,2004) Pengertian Program Pembanguna RUSUNAWA Mengangkang Program pembangunan rumah susun sederhana sewa mengangkang merupakan proses kegiatan pembangunan dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk dapat menempati rumah yang layak dengan cara menyewa.
  • 98. Maksud dan Tujuan Pembangunan RUSUNAWA Mengangkang • Mendukung program peremajaan kawasan kumuh, serta Maksud mengefisiensikan penggunaan lahan • Memberikan tempat layak huni kepeda masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah • Mensejahterakan kehidupan masyarakat pada area studi Tujuan • Terwujunya legalitas berhuni dan peningkatan kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat area studi
  • 99. Kegiatan Dalam Program Pembangunan RUSUNAWA Mengangkang Hal – hal yang dilakukan dalam tahap persiapan yaitu : No. 1 Tahap I: Persiapan Identifikasi Kawasan dan Kajian Kelayakan Program Pembangunan Rusun 2 Pemantapan perangkat 3 Pembangunan Rusun 4 Penyiapan Instansi Terkait 5 Pembuatan Rencana Teknis 6 Membuat Rencana Kerja untuk Pelaksanaan Supervisi Teknis dan Program pelaksanaan program
  • 100. II. Pelaksanaan Hal – hal yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan, sebagai berikut : No 1 Tahap II: Pelaksanaan Sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang kelanjutan program pembangunan rumah susun sewa mengangkang. 2 Pemindahan penduduk ke lokasi tempat tinggal sementara bagi warga 3 Pembongkaran Bangunan. 4 Penyiapan Lahan untuk Pembangunan Rumah Susun 5 Perlengkapan Prasarana 6 Pembangunan Rumah Susun 7 Pengadaan Fasilitas – Fasilitas di Rumah Susun 8 Pemindahan kembali warga untuk menempati rumah susun
  • 101. III. Evaluasi Setelah melalui tahap persiapan dan pelaksanaan maka dapat dilakukan evaluasi terhadap program secara keseluruhan. Adapun tahap evaluasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
  • 102. Perhitungan Kebutuhan Tapak Perhitungan Kebutuhan Rumah Susun Pemakaian No Kebutuhan Ruang Luas (m2) Luas Dasar bangunan (m2) Luas Lantai (m2) RUSUNAWA Jumlah unit per lantai Rata-rata ketinggian tower (lt.1 digunakan untuk komersial) 4 lantai Total unit per tower = 3 lantai x 20 unit 60 unit Sehingga untuk memenuhi kebutuhan 298 unit, diperlukan tower sebanyak I 5 tower Perencanaan luas per unit rusunawa @36m2 x 20 unit Luas sirkulasi per lantai rusunawa Total luas perlantai Total luas lantai dasar Total luas lantai keseluruhan rusunawa Jumlah area parkir yang dibutuhkan 20 unit 720 180 900 900 3600 Catatan: Acuan diambil dari SNI 03-1733-1989, tentang tata cara perencanaan kawasan kota
  • 103. Perencanaan Pembangunan Fasilitas Fasilitas Kawasan Rusunawa No Jenis Fasilitas Setiap Tower 1 Kegiatan Usaha Warung Warnet rental computer rumah makan Sarana kebutuhan pelatihan bagi penghuni Sarana untuk 1ndustry kreatif penghuni Mushola 2 3 4 Total luas penggunaan lahan untuk fasilitas Penduduk Pendukung (Jiwa) Luas/ Unit (m2) Jumlah Unit (Buah) Total Luas (m2) 250 250 250 250 50 50 50 50 1 1 1 1 50 50 50 50 250 70 2 140 250 250 70 45 2 1 140 45 525
  • 104. Fasilitas Terpusat Penduduk Pendukung Jumlah Total Luas (Jiwa) No Luas (m2) (Buah) (m2) Jenis Fasilitas Terpusat 1 Puskesmas 1250 60 1 60 2 Masjid Warga 1250 300 1 300 3 Area Hijau 1250 450 1 250 4 Lahan Parkir (20% dari total luas) 1250 300 1 250 5 Lapangan olahraga 1250 250 1 250 6 TPS 1250 10 1 10 TOTAL 1370 Catatan: Acuan diambil dari SNI 03-1733-1989, tentang tata cara perencanaan kawasan kota
  • 105. Perencanaan Penggunaan Lahan No Studi Luasan Keseluruhan Luas (m2) Total luas lahan yang tersedia 1500 1 Total luas fasilitas terpusat 1370 2 Total lantai dasar bangunan keseluruhan rusun (900x5) 4500 3 Total luas lantai seluruh bangunan (3600x5) 18000 4 Area hijauan (30% dari luas daratan) 450 5 Catatan: Acuan diambil dari SNI 03-1733-1989, tentang tata cara perencanaan kawasan
  • 106. Jaringan Air Bersih Rusunawa II III Satuan Standart Jumlah Kapasitas (Liter/hari) Air (Liter/hari) 1250 120 150000 100 100 100 100 80 80 80 80 8000 8000 8000 8000 Sarana kebutuhan pelatihan bagi penghuni I Asumsi Jumlah Orang No 200 80 16000 Sarana untuk industri kreatif penghuni Mushola Fasilitas Terpusat Puskesmas Masjid Warga Area Hijau 200 100 80 80 16000 8000 200 200 100 100 100 80 20000 20000 8000 Lahan Parkir (20% dari total luas) Lapangan olahraga TPS Total 100 100 100 3 15 3 300 1500 300 272100 Kebutuhan Ruang RUSUNAWA Kapasitas untuk unit rusunawa Fasilitas Kawasan Rusunawa warung warnet rental komputer rumah makan Total air bersih yang dibutuhkan 75,58 Liter/detik
  • 108. BAB VI
  • 109. Kesimpulan Dari pemaparan pada bab-bab sebelumnya,maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Daerah studi merupakan daerah yang tidak mengikuti kaidah lingkungan permukiman yang mana berjarak 30 meter dari bantaran kali dan mendirikan pondasi rumah dengan bambu yang di tancapkan di kali ciliwung tersebut. 2. Daerah studi RW 04 merupakan daerah yang perumahan penduduknya tidak tertata, utilitas tidak lengkap dan tidak terpelihara. 3. Pada kawasan RW 04 ini terbagi menjadi dua kawasan yaitu kawasan kumuh dan nonkumuh. Sebagian besar penduduk RW 04 merupakan penduduk berpenghasilan rendah yang terdapat dalam kawasan kumuh. 4. Pembangunan RUSUNAWA Apung merupakan syarat yang tepat untuk masalah yang ada pada wilayah studi RW 04 mengatasi
  • 110. Saran Untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di area studi RW 04, ada beberapa saran yang dapat dipaparkan pada area studi ini, yaitu : 1. Tahap proses pembangunan rumah susun sewa mengangkang perlu adanya kerjasama serta adanya koordinasi yang baik antara masyarakat, pemerintah provinsi DKI Jakarta, dan stakeholders. 2. Dalam proses perizinan dan pengembalian ganti rugi kepada masyarakat harus ada kata sepakat diantara 2 belah pihak, sehingga dalam proses pembangunan tidak terjadi kendala yang tidak diinginkan. 3. Pemeliharaan serta pengelolaan rumah susun sewa mengangkang harus ada rasa tanggung jawab dan rasa memiliki dari penyewa serta pemerintah yang telah membangun setiap unit rusun ini.