SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  41
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRISAKTI
Mengelola Pedagang Eceran, Grosir, dan Logistik
By :
Kadek Elda Primadistya
Perdangan Eceran
Perdagangan Eceran (Retailing) termasuk
semua aktivitas dalam menjual barang atau
jasa langsung ke konsumen akhir untuk
kebutuhan pribadi dan non-bisnis
Pengecer (retailer) atau toko eceran (retail
store) adalah semua badan usaha yang volume
penjualannya terutama datang dari penjualan
eceran
Jenis-Jenis Pengecer Utama
Tingkatan Layanan
Pengecer memosisikan diri menawarkan satu dari empat tingkat
layanan, yakni:
• Swalayan
• Memilih sendiri
• Layanan terbatas
• Layanan penuh
Kategori Usaha Eceran Non Toko
1. Penjualan Langsung
Disebut juga penjualan multilevel dan pemasaran jaringan,
dengan ratusan perusahaan menjual dari pintu ke pintu atau
kegiatan penjualan di rumah.
Kategori Usaha Eceran Non Toko
2. Pemasaran Langsung
Yakni pemasaran surat langsung (pemasaran jarak
jauh/telemarketing, pemasaran televisi respon langsung dan
belanja elektronik) dan katalog .
Contoh : Berniaga.com
sebagai situs penjualan
online yang sukses
Kategori Usaha Eceran Non Toko
3. Mesin Otomatis
Menawarkan berbagai barang, seperti minuman ringan, kopi,
permen, surat kabar, majalah, dan lain-lain di berbagai
tempat.
Contoh : Mesin ATM
Kategori Usaha Eceran Non Toko
4. Layanan Pembelian
Yakni pengecer tanpa toko yang melayani klien tertentu
(biasanya karyawan organisasi besar) yang ingin membeli dari
sejumlah pengecer yang setuju memberi diskon sebagai
imbalan keanggotaan.
Pedagang Eceran Korporat
Perkembangan Lingkungan Eceran Lainnya
1. Bentuk dan Kombinasi Eceran Baru
Contoh :
Carefour Menambahkan Tempat
Mainin Anak-anak
Perkembangan Lingkungan Eceran Lainnya
2. Pertumbuhan Persaingan Antar Jenis
Contoh :
Department store yang harus
bersaing dengan jenis toko berbeda
seperti toko diskon dan ruang pamer
katalog karena memiliki konsumen
yang sama dengan menjual jenis
barang yang sama.
Perkembangan Lingkungan Eceran Lainnya
3. Persaingan antara Pengecer Berbasis Toko dan Nontoko
Contoh :
Garuda Indonesia yang memperluas
bisnis dengan membuka penjualan
online
Perkembangan Lingkungan Eceran Lainnya
4. Pertumbuhan Pengececer Raksasa
Contoh :
Carefour, yang menggabungkan
barang makanan dan pilihan barang
bukan makanan
Keputusan Pemasaran
a. Pasar Sasaran
Sebelum pengecer mendefinisikan dan menentukan profil
pasar sasaran, pengecer tidak dapat membuat keputusan
konsisten tentang pilihan produk, dekorasi toko, pesan dan
media iklan.
Keputusan Pemasaran
b. Pilihan Produk
Pilihan produk pengecer harus sesuai dengan harapan belanja
pasar sasaran.
Keputusan Pemasaran
c. Pengadaan Barang
• Setelah memutuskan strategi pilihan produk, pengecer
harus menentukan sumber barang, kebijakan dan praktik.
• Pengecer dengan cepat meningkatkan keterampilan
dalam meramalkan permintaan, pemilihan barang,
pengendalian stok, alokasi ruang dan tampilan.
Contoh: Trader Joe’s memiliki jaringan
pengadaan barang internasional yang
dapat meluncurkan produk baru
sepanjang waktu dan memastikan
tidak ada barang tak populer bertahan
lama dalam toko.
Keputusan Pemasaran
d. Harga
Pengecer harus memperhatikan taktik penetapan harga.
Contoh: WalMart
mengabaikan “penetapan
harga obral” dan lebih
menyukai “penetapan
harga rendah setiap hari”
(ELDP).
Keputusan Pemasaran
e. Jasa
Bauran jasa yang dapat diberikan antara lain:
• Layanan prapembelian, mencakup menerima telepon dan
pesan melalui surat, iklan, dll.
• Layanan pascapembelian, mencakup pengiriman,
pembungkusan hadiah, pengukiran nama, dll.
• Layanan tambahan, mencakup informasi umum, tempat
parkir, toilet, kredit, dll.
Keputusan Pemasaran
f. Atmosfer Toko
Yakni elemen lain dalam melengkapi toko.
Contoh: Toko SonyStyle
menggunakan aroma
jeruk mandarin dan
sedikit vanila yang
dirancang khusus.
Keputusan Pemasaran
g. Kegiatan dan Pengalaman Toko
Pertumbuhan e-commerce memaksa pengecer tradisional
merespon dengan membangun atmosfer berbeda, termasuk
menciptakan hiburan dalam toko.
Contoh : Garuda Indonesia,
Menyediakan layanan tv pada pesawat
Keputusan Pemasaran
h. Komunikasi
Yakni dapat dilakukan melalui :
• pemasangan iklan
• penjualan khusus
• penerbitan kupon diskon
• Hingga program penghargaan kepada konsumen yang
paling sering berbelanja, dll.
Keputusan Pemasaran
i. Keputusan Lokasi
Pengecer dapat menempatkan toko-tokonya di lokasi:
• Pusat Kawasan Bisnis
• Pusat Belanja Regional
• Pusat Perbelanjaan Setempat
• Jalur Belanja
• Lokasi di dalam sebuah toko yang lebih besar
Contoh: Dunkin Donuts
menempatkan unit baru dan
ruangan khusus pada toko atau
pusat kegiatan lebih besar seperti
bandara udara atau sekolah.
Label Pribadi (Private Label Brand)
Adalah merk yang dikembangkan oleh pengecer atau pedagang
grosir.
Contoh: makanan anjing
WalMart, Ol’Roy, telah
melampaui Purina dari Nestle
sebagai makanan anjing
paling laris
Label Pribadi (Private Label Brand)
a. Peranan Merk Pribadi
Alasan perantara mensponsori merk pribadi:
• Lebih menguntungkan sebab dapat menekan biaya produksi
dan distribusi
• Pengecer mengembangkan merk toko ekslusif untuk
mendiferensiasikan diri dari pesaing.
• Namun, sebagian pengecer telah kembali ke strategi “tanpa
merk” bagi barang konsumen dan obat.
Contoh: Mujirushi Ryohin (Muji),
terkenal sebagai perusahaan
pengecer di Jepang dengan
“etos tanpa merek” dan
menetapkan harga yang rendah.
Label Pribadi (Private Label Brand)
b. Ancaman Label Pribadi
Kini, pengecer membangun kualitas yang lebih baik untuk merk
tokonya dan menekankan kemasan yang menarik.
Contoh: Safeway mengeluarkan dana
hingga $100 juta untuk mengiklankan
produknya.
Perdagangan Grosir
Yakni mencakup semua kegiatan dalam penjualan barang atau jasa
kepada mereka yang membeli atau menjual kembali untuk keperluan
bisnis.
Jenis Pedagang Grosir Utama
• Pedagang Grosir
• Pedagang Grosir Layanan Penuh
• Pedagang Grosir Layanan Terbatas
• Pialang dan Agen
• Cabang dan Kantor Produsen serta Pengecer
• Pedagang Grosir Khusus
Perdagangan Grosir
Pedagang grosir efisien dalam melaksanakan fungsi:
• Penjualan dan Promosi
• Pembelian dan pembentukan pilihan barang
• Pemecah jumlah besar
• Pergudangan
• Transportasi
• Pembiayaan
• Penanggungan Risiko
• Informasi Pasar
Tren Dalam Perdagangan Grosir
Empat cara memperkuat hubungan pedagang grosir dengan
produsen:
• Mengusahakan kesepakatan yang jelas dengan produsen
tentang fungsi yang diharapkan di saluran pemasaran
• Mendapatkan gambaran kebutuhan produsen dengan
mengunjungi pabrik
• Memenuhi komitmen ke produsen dengan memenuhi sasaran
volume, membayar tagihan tepat waktu, dll.
• Mengidentifikasi dan menawarkan layanan bernilai tambah
untuk membantu pemasok
Logistik Pasar
Meliputi perencanaan infrastruktur untuk memenuhi permintaan,
lalu mengimplementasikan dan mengendalikan aliran fisik bahan
dan barang akhir dari titik asal ke titik penggunaan, untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan laba.
Logistik Pasar
Tahap Perencanaan Logistik:
1. Memutuskan proposisi nilai perusahaan bagi pelanggannya
2. Memutuskan rancangan saluran dan strategi jaringan terbaik
untuk menjangkau pelanggan.
3. Mengembangkan kesempurnaan operasional dalam
peramalan, penjualan, manajemen gudang, manajemen
transportasi, dan manajemen bahan
4. Mengimplementasikan solusi dengan sistem informasi,
peralatan, kebijakan, dan prosedur terbaik.
Sistem Logistik Terintegrasi
Meliputi manajemen bahan, sistem aliran bahan, dan distribusi
fisik dibantu oleh teknologi informasi (TI).
Contoh: FedEx bekerja
sama dengan Volvo
dalam menyalurkan
suku cadang truk dari
permintaan melalui
telepon.
Kalkulasi Biaya Sistem Logistik Pasar
Keputusan Logistik Pasar
1. Pemrosesan Pemesanan
Perusahaan berusaha mempersingkat siklus pemesanan sampai
pembayaran – yakni waktu antara penerimaan pesanan,
pengiriman, dan pembayaran.
Keputusan Logistik Pasar
2. Pergudangan
Fungsi penyimpanan adalah membantu memperlancar
perbedaan antara produksi dan jumlah yang diinginkan oleh
pasar.
• Gudang Penyimpanan : menyimpan barang untuk jangka
waktu menengah sampai panjang
• Gudang Distribusi : menerima barang dari berbagai pabrik
perusahaan dan pemasok serta memindahkan sesegera
mungkin.
• Gudang Otomatis : menerapkan sistem penanganan bahan
yang maju di bawah kendali komputer pusat.
Keputusan Logistik Pasar
3. Persediaan
Manajemen harus mengetahui tingkat stok yang diperlukan
untuk menempatkan pesanan baru (titik pesanan). Perusahaan
juga harus menyeimbangkan antara:
• Biaya pemrosesan pesanan (biaya setup dan biaya
pelaksanaan)
• Biaya penyimpanan persediaan (biaya penyimpanan, biaya
modal, pajak dan asuransi, serta penyusutan dan
keusangan).
Menentukan Kuantitas Pesanan Optimal
Keputusan Logistik Pasar
Contoh: Sony menetapkan sistem ‘persediaan mendekati nol’,
yang disebut sebagai SOMO (sell one, make one). Sistem ini
mengharuskan perusahaan membuat sesuai pesanan, tidak stok.
Keputusan Logistik Pasar
4. Transportasi
Kontainerisasi terdiri dari memasukkan barang dalam kotak
atau trailer yang mudah dipindahkan antar dua model
transportasi.
• Piggyback : penggunaan rel dan truk
• Fishyback : penggunaan air dan truk
• Trainship : penggunaan air dan rel
• Airtruck : penggunaan udara dan truk
Keputusan Logistik Pasar
Contoh transportasi: Di Eropa, P&G menggunakan tiga
kelompok sistem logistik (angkutan pribadi, kontrak dan umum)
untuk menjadwalkan pengiriman barang paling efisien.
Pelajaran Organisasional
Strategi logistik pasar harus diturunkan dari strategi bisnis, bukan
hanya dari pertimbangan harga
Contoh:Pepsi Bottling Group (pembotol
independen dan distributor terbesar Pepsi)
memperbaiki rantai pasokan yang bocor di tahun
2002 hingga angka kejadian kehabisan stok
berkurang signifikan di 2006.

Contenu connexe

Tendances

Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarJudianto Nugroho
 
saluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalsaluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalSomewhere
 
Bab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produkBab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produkJudianto Nugroho
 
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produkPenetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produkAndimega29
 
Bab 10 membentuk positioning merek
Bab 10 membentuk positioning merekBab 10 membentuk positioning merek
Bab 10 membentuk positioning merekJudianto Nugroho
 
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan hargaBab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan hargaJudianto Nugroho
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTYesica Adicondro
 
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Tika Nafisah
 
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelangganBab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelangganJudianto Nugroho
 
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas PelangganBab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelangganarief kurniawan
 
Logistik pasar & ritel
Logistik pasar  & ritelLogistik pasar  & ritel
Logistik pasar & ritelRizky103
 
Dinamika persaingan
Dinamika persainganDinamika persaingan
Dinamika persainganAgeng Asmara
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenBab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenJudianto Nugroho
 
Pasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam KewirausahaanPasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam KewirausahaanVivin Najihah
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasSurya Mysunny
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanahmad fauzan
 

Tendances (20)

Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
 
saluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalsaluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasional
 
STRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSISTRATEGI DISTRIBUSI
STRATEGI DISTRIBUSI
 
Saluran distribusi
Saluran distribusiSaluran distribusi
Saluran distribusi
 
Bab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produkBab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produk
 
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produkPenetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
 
Bab 10 membentuk positioning merek
Bab 10 membentuk positioning merekBab 10 membentuk positioning merek
Bab 10 membentuk positioning merek
 
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan hargaBab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPT
 
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
 
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelangganBab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas PelangganBab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
 
Logistik pasar & ritel
Logistik pasar  & ritelLogistik pasar  & ritel
Logistik pasar & ritel
 
Dinamika persaingan
Dinamika persainganDinamika persaingan
Dinamika persaingan
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenBab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
 
Pasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam KewirausahaanPasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokanManajemen rantai pasokan
Manajemen rantai pasokan
 

En vedette

Bab 16 2007
Bab 16 2007Bab 16 2007
Bab 16 2007Diarta
 
Pedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosirPedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosirIndra Diputra
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekJudianto Nugroho
 
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiMP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiDayana Florencia
 
Sistem Agribisnis: Pedagang eceran (Retail)
Sistem Agribisnis: Pedagang eceran (Retail)Sistem Agribisnis: Pedagang eceran (Retail)
Sistem Agribisnis: Pedagang eceran (Retail)Silfiya Amaliyana Saefas
 
Bab 19 mengelola komunikasi pribadi
Bab 19 mengelola komunikasi pribadiBab 19 mengelola komunikasi pribadi
Bab 19 mengelola komunikasi pribadiJudianto Nugroho
 
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran TerintegrasiMerancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran TerintegrasiMarni Anita Sihite
 
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan IndofoodAnalisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan IndofoodYunus Thariq
 
Komunikasi perusahaan
Komunikasi perusahaanKomunikasi perusahaan
Komunikasi perusahaanKepli Mancs
 
Horngren Chapter06
Horngren Chapter06Horngren Chapter06
Horngren Chapter06Shanty Dewi
 
He evening talk v2 2013
He evening talk v2 2013He evening talk v2 2013
He evening talk v2 2013bnewman12
 
Trends of social media 2014
Trends of social media 2014Trends of social media 2014
Trends of social media 2014Ioana Barbu
 
Orlando.fetchpetcare
Orlando.fetchpetcareOrlando.fetchpetcare
Orlando.fetchpetcaredeannalagason
 
Інформація по ЗНО 2013
Інформація по ЗНО 2013Інформація по ЗНО 2013
Інформація по ЗНО 2013lyceum12369874
 

En vedette (20)

Bab 16 2007
Bab 16 2007Bab 16 2007
Bab 16 2007
 
Pedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosirPedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosir
 
Bab 16
Bab 16Bab 16
Bab 16
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
 
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran TerintegrasiMP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MP II BAB 15 - Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
 
Sistem Agribisnis: Pedagang eceran (Retail)
Sistem Agribisnis: Pedagang eceran (Retail)Sistem Agribisnis: Pedagang eceran (Retail)
Sistem Agribisnis: Pedagang eceran (Retail)
 
Managing retailing, wholesale and logistics finish
Managing retailing, wholesale and logistics finishManaging retailing, wholesale and logistics finish
Managing retailing, wholesale and logistics finish
 
Bab 19 mengelola komunikasi pribadi
Bab 19 mengelola komunikasi pribadiBab 19 mengelola komunikasi pribadi
Bab 19 mengelola komunikasi pribadi
 
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran TerintegrasiMerancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
 
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan IndofoodAnalisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
 
Komunikasi perusahaan
Komunikasi perusahaanKomunikasi perusahaan
Komunikasi perusahaan
 
Horngren Chapter06
Horngren Chapter06Horngren Chapter06
Horngren Chapter06
 
преза
презапреза
преза
 
He evening talk v2 2013
He evening talk v2 2013He evening talk v2 2013
He evening talk v2 2013
 
Trends of social media 2014
Trends of social media 2014Trends of social media 2014
Trends of social media 2014
 
Kumar2011
Kumar2011Kumar2011
Kumar2011
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Revista scrap
Revista scrapRevista scrap
Revista scrap
 
Orlando.fetchpetcare
Orlando.fetchpetcareOrlando.fetchpetcare
Orlando.fetchpetcare
 
Інформація по ЗНО 2013
Інформація по ЗНО 2013Інформація по ЗНО 2013
Інформація по ЗНО 2013
 

Similaire à OPTIMAL-PEDAGANG

Logistik pasar & ritel
Logistik pasar  & ritelLogistik pasar  & ritel
Logistik pasar & ritelRizky103
 
Logistik pasar & ritel
Logistik pasar & ritelLogistik pasar & ritel
Logistik pasar & ritelRizky103
 
PPT KEL 4 - Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik.pdf
PPT KEL 4 - Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik.pdfPPT KEL 4 - Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik.pdf
PPT KEL 4 - Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik.pdfABEDNEGOSINAGA
 
Logistik pasar & ritel
Logistik pasar & ritelLogistik pasar & ritel
Logistik pasar & ritelRizky103
 
Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik
Perdagangan Eceran, Grosir dan LogistikPerdagangan Eceran, Grosir dan Logistik
Perdagangan Eceran, Grosir dan LogistikPanji Ulum
 
Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)Andhyka Maneva
 
SAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdf
SAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdfSAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdf
SAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdfAliaTriUtami1
 
Pengantar ritel & waralaba
Pengantar ritel & waralabaPengantar ritel & waralaba
Pengantar ritel & waralabaDadang Gunawan
 
Strategi Distribusi Manajemen Pemasaran Lanjutan
Strategi Distribusi Manajemen Pemasaran LanjutanStrategi Distribusi Manajemen Pemasaran Lanjutan
Strategi Distribusi Manajemen Pemasaran LanjutanNurva_Sari95
 
Managing Retailing, Wholesaling and Logistics Market
Managing Retailing, Wholesaling and Logistics MarketManaging Retailing, Wholesaling and Logistics Market
Managing Retailing, Wholesaling and Logistics MarketCindy Alvionita Bahder
 
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mohamad Alfajar
 
Power point asal nurul
Power point asal nurulPower point asal nurul
Power point asal nurulnorasyikin5354
 
PERSONAL SELLING SKILL (VI).pptx
PERSONAL SELLING SKILL (VI).pptxPERSONAL SELLING SKILL (VI).pptx
PERSONAL SELLING SKILL (VI).pptxAhmadToro
 
SCM Retail
SCM RetailSCM Retail
SCM RetailJoko Joe
 
STRATEGI DISTRIBUSI PKSK SMK BISA HEBAT@
STRATEGI DISTRIBUSI PKSK SMK BISA HEBAT@STRATEGI DISTRIBUSI PKSK SMK BISA HEBAT@
STRATEGI DISTRIBUSI PKSK SMK BISA HEBAT@FajarTriPrasetyo1
 
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan ProdukTugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produkandi asrul zani
 

Similaire à OPTIMAL-PEDAGANG (20)

Logistik pasar & ritel
Logistik pasar  & ritelLogistik pasar  & ritel
Logistik pasar & ritel
 
Logistik pasar & ritel
Logistik pasar & ritelLogistik pasar & ritel
Logistik pasar & ritel
 
PPT KEL 4 - Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik.pdf
PPT KEL 4 - Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik.pdfPPT KEL 4 - Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik.pdf
PPT KEL 4 - Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik.pdf
 
Logistik pasar & ritel
Logistik pasar & ritelLogistik pasar & ritel
Logistik pasar & ritel
 
Penjualan eceran
Penjualan eceranPenjualan eceran
Penjualan eceran
 
Aspek pemasaran ii
Aspek pemasaran iiAspek pemasaran ii
Aspek pemasaran ii
 
Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik
Perdagangan Eceran, Grosir dan LogistikPerdagangan Eceran, Grosir dan Logistik
Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik
 
Aspekpemasaranii 130923015435-phpapp02
Aspekpemasaranii 130923015435-phpapp02Aspekpemasaranii 130923015435-phpapp02
Aspekpemasaranii 130923015435-phpapp02
 
Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)
 
Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)
 
SAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdf
SAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdfSAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdf
SAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdf
 
Pengantar ritel & waralaba
Pengantar ritel & waralabaPengantar ritel & waralaba
Pengantar ritel & waralaba
 
Strategi Distribusi Manajemen Pemasaran Lanjutan
Strategi Distribusi Manajemen Pemasaran LanjutanStrategi Distribusi Manajemen Pemasaran Lanjutan
Strategi Distribusi Manajemen Pemasaran Lanjutan
 
Managing Retailing, Wholesaling and Logistics Market
Managing Retailing, Wholesaling and Logistics MarketManaging Retailing, Wholesaling and Logistics Market
Managing Retailing, Wholesaling and Logistics Market
 
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
 
Power point asal nurul
Power point asal nurulPower point asal nurul
Power point asal nurul
 
PERSONAL SELLING SKILL (VI).pptx
PERSONAL SELLING SKILL (VI).pptxPERSONAL SELLING SKILL (VI).pptx
PERSONAL SELLING SKILL (VI).pptx
 
SCM Retail
SCM RetailSCM Retail
SCM Retail
 
STRATEGI DISTRIBUSI PKSK SMK BISA HEBAT@
STRATEGI DISTRIBUSI PKSK SMK BISA HEBAT@STRATEGI DISTRIBUSI PKSK SMK BISA HEBAT@
STRATEGI DISTRIBUSI PKSK SMK BISA HEBAT@
 
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan ProdukTugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
 

Plus de Kadek Elda Primadistya

Plus de Kadek Elda Primadistya (6)

Hukum, Etika, dan Dampak Sosial Dari Electronic Commerce
Hukum, Etika, dan Dampak Sosial Dari Electronic CommerceHukum, Etika, dan Dampak Sosial Dari Electronic Commerce
Hukum, Etika, dan Dampak Sosial Dari Electronic Commerce
 
Perilaku Organisasi Bab 11 Komunikasi
Perilaku Organisasi Bab 11 KomunikasiPerilaku Organisasi Bab 11 Komunikasi
Perilaku Organisasi Bab 11 Komunikasi
 
Komunikasi dan Jaringan
Komunikasi dan JaringanKomunikasi dan Jaringan
Komunikasi dan Jaringan
 
Kartu plastik dan bank syariah
Kartu plastik dan bank syariahKartu plastik dan bank syariah
Kartu plastik dan bank syariah
 
Kasus etika akuntansi.new
Kasus etika akuntansi.newKasus etika akuntansi.new
Kasus etika akuntansi.new
 
Kasus etika akuntansi
Kasus etika akuntansiKasus etika akuntansi
Kasus etika akuntansi
 

Dernier

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 

Dernier (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 

OPTIMAL-PEDAGANG

  • 1. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRISAKTI Mengelola Pedagang Eceran, Grosir, dan Logistik By : Kadek Elda Primadistya
  • 2. Perdangan Eceran Perdagangan Eceran (Retailing) termasuk semua aktivitas dalam menjual barang atau jasa langsung ke konsumen akhir untuk kebutuhan pribadi dan non-bisnis Pengecer (retailer) atau toko eceran (retail store) adalah semua badan usaha yang volume penjualannya terutama datang dari penjualan eceran
  • 4. Tingkatan Layanan Pengecer memosisikan diri menawarkan satu dari empat tingkat layanan, yakni: • Swalayan • Memilih sendiri • Layanan terbatas • Layanan penuh
  • 5. Kategori Usaha Eceran Non Toko 1. Penjualan Langsung Disebut juga penjualan multilevel dan pemasaran jaringan, dengan ratusan perusahaan menjual dari pintu ke pintu atau kegiatan penjualan di rumah.
  • 6. Kategori Usaha Eceran Non Toko 2. Pemasaran Langsung Yakni pemasaran surat langsung (pemasaran jarak jauh/telemarketing, pemasaran televisi respon langsung dan belanja elektronik) dan katalog . Contoh : Berniaga.com sebagai situs penjualan online yang sukses
  • 7. Kategori Usaha Eceran Non Toko 3. Mesin Otomatis Menawarkan berbagai barang, seperti minuman ringan, kopi, permen, surat kabar, majalah, dan lain-lain di berbagai tempat. Contoh : Mesin ATM
  • 8. Kategori Usaha Eceran Non Toko 4. Layanan Pembelian Yakni pengecer tanpa toko yang melayani klien tertentu (biasanya karyawan organisasi besar) yang ingin membeli dari sejumlah pengecer yang setuju memberi diskon sebagai imbalan keanggotaan.
  • 10. Perkembangan Lingkungan Eceran Lainnya 1. Bentuk dan Kombinasi Eceran Baru Contoh : Carefour Menambahkan Tempat Mainin Anak-anak
  • 11. Perkembangan Lingkungan Eceran Lainnya 2. Pertumbuhan Persaingan Antar Jenis Contoh : Department store yang harus bersaing dengan jenis toko berbeda seperti toko diskon dan ruang pamer katalog karena memiliki konsumen yang sama dengan menjual jenis barang yang sama.
  • 12. Perkembangan Lingkungan Eceran Lainnya 3. Persaingan antara Pengecer Berbasis Toko dan Nontoko Contoh : Garuda Indonesia yang memperluas bisnis dengan membuka penjualan online
  • 13. Perkembangan Lingkungan Eceran Lainnya 4. Pertumbuhan Pengececer Raksasa Contoh : Carefour, yang menggabungkan barang makanan dan pilihan barang bukan makanan
  • 14. Keputusan Pemasaran a. Pasar Sasaran Sebelum pengecer mendefinisikan dan menentukan profil pasar sasaran, pengecer tidak dapat membuat keputusan konsisten tentang pilihan produk, dekorasi toko, pesan dan media iklan.
  • 15. Keputusan Pemasaran b. Pilihan Produk Pilihan produk pengecer harus sesuai dengan harapan belanja pasar sasaran.
  • 16. Keputusan Pemasaran c. Pengadaan Barang • Setelah memutuskan strategi pilihan produk, pengecer harus menentukan sumber barang, kebijakan dan praktik. • Pengecer dengan cepat meningkatkan keterampilan dalam meramalkan permintaan, pemilihan barang, pengendalian stok, alokasi ruang dan tampilan. Contoh: Trader Joe’s memiliki jaringan pengadaan barang internasional yang dapat meluncurkan produk baru sepanjang waktu dan memastikan tidak ada barang tak populer bertahan lama dalam toko.
  • 17. Keputusan Pemasaran d. Harga Pengecer harus memperhatikan taktik penetapan harga. Contoh: WalMart mengabaikan “penetapan harga obral” dan lebih menyukai “penetapan harga rendah setiap hari” (ELDP).
  • 18. Keputusan Pemasaran e. Jasa Bauran jasa yang dapat diberikan antara lain: • Layanan prapembelian, mencakup menerima telepon dan pesan melalui surat, iklan, dll. • Layanan pascapembelian, mencakup pengiriman, pembungkusan hadiah, pengukiran nama, dll. • Layanan tambahan, mencakup informasi umum, tempat parkir, toilet, kredit, dll.
  • 19. Keputusan Pemasaran f. Atmosfer Toko Yakni elemen lain dalam melengkapi toko. Contoh: Toko SonyStyle menggunakan aroma jeruk mandarin dan sedikit vanila yang dirancang khusus.
  • 20. Keputusan Pemasaran g. Kegiatan dan Pengalaman Toko Pertumbuhan e-commerce memaksa pengecer tradisional merespon dengan membangun atmosfer berbeda, termasuk menciptakan hiburan dalam toko. Contoh : Garuda Indonesia, Menyediakan layanan tv pada pesawat
  • 21. Keputusan Pemasaran h. Komunikasi Yakni dapat dilakukan melalui : • pemasangan iklan • penjualan khusus • penerbitan kupon diskon • Hingga program penghargaan kepada konsumen yang paling sering berbelanja, dll.
  • 22. Keputusan Pemasaran i. Keputusan Lokasi Pengecer dapat menempatkan toko-tokonya di lokasi: • Pusat Kawasan Bisnis • Pusat Belanja Regional • Pusat Perbelanjaan Setempat • Jalur Belanja • Lokasi di dalam sebuah toko yang lebih besar Contoh: Dunkin Donuts menempatkan unit baru dan ruangan khusus pada toko atau pusat kegiatan lebih besar seperti bandara udara atau sekolah.
  • 23. Label Pribadi (Private Label Brand) Adalah merk yang dikembangkan oleh pengecer atau pedagang grosir. Contoh: makanan anjing WalMart, Ol’Roy, telah melampaui Purina dari Nestle sebagai makanan anjing paling laris
  • 24. Label Pribadi (Private Label Brand) a. Peranan Merk Pribadi Alasan perantara mensponsori merk pribadi: • Lebih menguntungkan sebab dapat menekan biaya produksi dan distribusi • Pengecer mengembangkan merk toko ekslusif untuk mendiferensiasikan diri dari pesaing. • Namun, sebagian pengecer telah kembali ke strategi “tanpa merk” bagi barang konsumen dan obat. Contoh: Mujirushi Ryohin (Muji), terkenal sebagai perusahaan pengecer di Jepang dengan “etos tanpa merek” dan menetapkan harga yang rendah.
  • 25. Label Pribadi (Private Label Brand) b. Ancaman Label Pribadi Kini, pengecer membangun kualitas yang lebih baik untuk merk tokonya dan menekankan kemasan yang menarik. Contoh: Safeway mengeluarkan dana hingga $100 juta untuk mengiklankan produknya.
  • 26. Perdagangan Grosir Yakni mencakup semua kegiatan dalam penjualan barang atau jasa kepada mereka yang membeli atau menjual kembali untuk keperluan bisnis.
  • 27. Jenis Pedagang Grosir Utama • Pedagang Grosir • Pedagang Grosir Layanan Penuh • Pedagang Grosir Layanan Terbatas • Pialang dan Agen • Cabang dan Kantor Produsen serta Pengecer • Pedagang Grosir Khusus
  • 28. Perdagangan Grosir Pedagang grosir efisien dalam melaksanakan fungsi: • Penjualan dan Promosi • Pembelian dan pembentukan pilihan barang • Pemecah jumlah besar • Pergudangan • Transportasi • Pembiayaan • Penanggungan Risiko • Informasi Pasar
  • 29. Tren Dalam Perdagangan Grosir Empat cara memperkuat hubungan pedagang grosir dengan produsen: • Mengusahakan kesepakatan yang jelas dengan produsen tentang fungsi yang diharapkan di saluran pemasaran • Mendapatkan gambaran kebutuhan produsen dengan mengunjungi pabrik • Memenuhi komitmen ke produsen dengan memenuhi sasaran volume, membayar tagihan tepat waktu, dll. • Mengidentifikasi dan menawarkan layanan bernilai tambah untuk membantu pemasok
  • 30. Logistik Pasar Meliputi perencanaan infrastruktur untuk memenuhi permintaan, lalu mengimplementasikan dan mengendalikan aliran fisik bahan dan barang akhir dari titik asal ke titik penggunaan, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan laba.
  • 31. Logistik Pasar Tahap Perencanaan Logistik: 1. Memutuskan proposisi nilai perusahaan bagi pelanggannya 2. Memutuskan rancangan saluran dan strategi jaringan terbaik untuk menjangkau pelanggan. 3. Mengembangkan kesempurnaan operasional dalam peramalan, penjualan, manajemen gudang, manajemen transportasi, dan manajemen bahan 4. Mengimplementasikan solusi dengan sistem informasi, peralatan, kebijakan, dan prosedur terbaik.
  • 32. Sistem Logistik Terintegrasi Meliputi manajemen bahan, sistem aliran bahan, dan distribusi fisik dibantu oleh teknologi informasi (TI). Contoh: FedEx bekerja sama dengan Volvo dalam menyalurkan suku cadang truk dari permintaan melalui telepon.
  • 33. Kalkulasi Biaya Sistem Logistik Pasar
  • 34. Keputusan Logistik Pasar 1. Pemrosesan Pemesanan Perusahaan berusaha mempersingkat siklus pemesanan sampai pembayaran – yakni waktu antara penerimaan pesanan, pengiriman, dan pembayaran.
  • 35. Keputusan Logistik Pasar 2. Pergudangan Fungsi penyimpanan adalah membantu memperlancar perbedaan antara produksi dan jumlah yang diinginkan oleh pasar. • Gudang Penyimpanan : menyimpan barang untuk jangka waktu menengah sampai panjang • Gudang Distribusi : menerima barang dari berbagai pabrik perusahaan dan pemasok serta memindahkan sesegera mungkin. • Gudang Otomatis : menerapkan sistem penanganan bahan yang maju di bawah kendali komputer pusat.
  • 36. Keputusan Logistik Pasar 3. Persediaan Manajemen harus mengetahui tingkat stok yang diperlukan untuk menempatkan pesanan baru (titik pesanan). Perusahaan juga harus menyeimbangkan antara: • Biaya pemrosesan pesanan (biaya setup dan biaya pelaksanaan) • Biaya penyimpanan persediaan (biaya penyimpanan, biaya modal, pajak dan asuransi, serta penyusutan dan keusangan).
  • 38. Keputusan Logistik Pasar Contoh: Sony menetapkan sistem ‘persediaan mendekati nol’, yang disebut sebagai SOMO (sell one, make one). Sistem ini mengharuskan perusahaan membuat sesuai pesanan, tidak stok.
  • 39. Keputusan Logistik Pasar 4. Transportasi Kontainerisasi terdiri dari memasukkan barang dalam kotak atau trailer yang mudah dipindahkan antar dua model transportasi. • Piggyback : penggunaan rel dan truk • Fishyback : penggunaan air dan truk • Trainship : penggunaan air dan rel • Airtruck : penggunaan udara dan truk
  • 40. Keputusan Logistik Pasar Contoh transportasi: Di Eropa, P&G menggunakan tiga kelompok sistem logistik (angkutan pribadi, kontrak dan umum) untuk menjadwalkan pengiriman barang paling efisien.
  • 41. Pelajaran Organisasional Strategi logistik pasar harus diturunkan dari strategi bisnis, bukan hanya dari pertimbangan harga Contoh:Pepsi Bottling Group (pembotol independen dan distributor terbesar Pepsi) memperbaiki rantai pasokan yang bocor di tahun 2002 hingga angka kejadian kehabisan stok berkurang signifikan di 2006.