SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
EFEK RUMAH KACA 
Ekta Lifiana 
1401412503 
Ziadatul M. 
1401412492 
Khoiru Nawawi 
1401412507 
Dwi Mardianatun Ch. 
1401412372 
Disusun oleh: 
Rombel: 5A
Pengertian Efek Rumah 
Kaca 
Poses Terjadinya Gas 
Rumah Kaca 
Penyebab Timbulnya Efek 
Rumah Kaca 
Akibat yang Ditimbulkan 
oleh Efek Rumah Kaca 
Solusi Untuk Mengatasi 
Efek Rumah Kaca
A. Pengertian Efek Rumah Kaca 
Istilah efek rumah kaca dalam bahasa inggris disebut green house 
efect, pada awalnya berasal dari pengalaman para petani yang tinggal di 
daerah beriklim sedang yang memanfaatkan rumah kaca untuk menanam dan 
menyimpan sayur mayur dan bunga-bungaan di musim dingin.
Para petani tersebut menggunakan rumah kaca karena sifat kaca 
yang mudah menyerap panas dan sulit melepas panas, di dalam 
rumah kaca suhunya lebih tinggi dari pada di luar rumah kaca, 
karena cahaya matahari yang menembus kaca akan dipantulkan 
kembali oleh benda-benda di dalam ruangan rumah kaca sebagai 
gelombang panas berupa gelombang sinar infra merah, tetapi 
gelombang panas tersebut terperangkap di dalam ruangan 
rumah kaca dan tidak bercampur dengan udara dingin di luar 
ruangan. 
Dari situlah istilah efek rumah kaca muncul, bumi 
diibaratkan sebagai tanaman, dan kaca sebagai atmosfer bumi, 
dimana atmosfer ini befungsi untuk menjaga suhu bumi agar 
tetap hangat walaupun di musim dingin.
GAS RUMAH KACA 
 Uap air 
Uap air adalah gas rumah kaca yang timbul secara alami dan 
bertanggung jawab terhadap sebagian besar dari efek rumah kaca. 
 Karbondioksida 
Manusia telah meningkatkan jumlah karbondioksida yang dilepas ke 
atmosfer ketika mereka membakar bahan bakar fosil, limbah padat, 
dan kayu untuk menghangatkan bangunan, menggerakkan 
kendaraan dan menghasilkan listrik. 
 Metana 
Metana dilepaskan selama produksi dan transportasi batu bara, gas 
alam, dan minyak bumi. Metana juga dihasilkan dari pembusukan 
limbah organik di tempat pembuangan sampah (landfill), bahkan 
dapat dikeluarkan oleh hewan-hewan tertentu, terutama sapi, 
sebagai produk samping dari pencernaan.
 Nitrogen oksida 
Nitrogen oksida adalah gas insulator panas yang sangat kuat. Ia 
dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan oleh 
lahan pertanian. 
 Gas lainnya 
Gas rumah kaca lainnya dihasilkan dari berbagai proses manufaktur. 
Campuran berflourinasi dihasilkan dari peleburan alumunium. 
Hidrofluorokarbon (HCFC-22) terbentuk selama manufaktur berbagai 
produk, termasuk busa untuk insulasi, perabotan (furniture), dan 
tempat duduk di kendaraan. Lemari pendingin di beberapa negara 
berkembang masih menggunakan klorofluorokarbon (CFC) sebagai 
media pendingin yang selain mampu menahan panas atmosfer juga 
mengurangi lapisan ozon (lapisan yang melindungi Bumi dari radiasi 
ultraviolet).
B. Poses Terjadinya Gas Rumah Kaca 
Secara sederhana, proses terjadinya efek rumah kaca dimulai 
saat panas matahari merambat dan masuk ke permukaan bumi. 
Kemudian panas matahari tersebut akan dipantulkan kembali 
oleh permukaan bumi ke angkasa melalui atmosfer. 
Sebagian panas matahari yang dipantulkan tersebut akan 
diserap oleh gas rumah kaca yang berada di atmosfer. Panas 
matahari tersebut kemudian terperangkap di permukaan bumi, 
tidak bisa melalui atmosfer sehingga suhu bumi menjadi lebih 
panas.
C. Penyebab Timbulnya Efek Rumah Kaca 
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas 
karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya (CH4(Metan) dan N2O 
(Nitrous Oksida), HFCs (Hydrofluorocarbons), PFCs (Perfluorocarbons) 
dan SF6 (Sulphur hexafluoride) di atmosfer yang disebut gas rumah 
kaca. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan 
pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar 
organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan 
dan laut untuk mengabsorbsinya. 
Gas rumah kaca dapat dihasilkan baik secara alamiah maupun dari 
hasil kegiatan manusia. Namun sebagian besar yang menyebabkan 
terjadi perubahan komposisi gas rumah kaca di atmosfer adalah gas-gas 
buang yang teremisikan ke angkasa sebagai hasil dari aktifitas 
manusia untuk membangun dalam memenuhi kebutuhan hidupnya 
selama ini.
Aktifitas-aktifitas yang menghasilkan gas rumah kaca 
diantaranya dari kegiatan perindustrian, penyediaan energi 
listrik, transportasi dan hal lain yang bersifat membakar suatu 
bahan. Sedangkan dari peristiwa secara alam juga 
menghasilkan/ mengeluarkan gas rumah kaca seperti dari 
letusan gunung berapi, rawa-rawa, kebakaran hutan, peternakan 
hingga kita bernafaspun mengeluarkan gas rumah kaca. Selain 
itu aktifitas manusia dalam alih guna lahan juga mengemisikan 
gas rumah kaca. 
Mekanisme kerja gas rumah kaca adalah sebagai berikut, lapisan 
atmosfir yang terdiri dari, berturut-turut : troposfir, stratosfir, 
mesosfir dan termosfer: Lapisan terbawah (troposfir) adalah 
bagian yang terpenting dalam kasus efek rumah kaca.
Sekitar 35% dari radiasi matahari tidak sampai ke permukaan 
bumi. Hampir seluruh radiasi yang bergelombang pendek (sinar 
alpha, beta dan ultraviolet) diserap oleh tiga lapisan teratas. 
Yang lainnya dihamburkan dan dipantulkan kembali ke ruang 
angkasa oleh molekul gas, awan dan partikel. Sisanya yang 
65% masuk ke dalam troposfir. Di dalam troposfir ini, 14 % 
diserap oleh uap air, debu, dan gas-gas tertentu sehingga 
hanya sekitar 51% yang sampai ke permukaan bumi. Dari 51% 
ini, 37% merupakan radiasi langsung dan 14% radiasi difus 
yang telah mengalami penghamburan dalam lapisan troposfir 
oleh molekul gas dan partikel debu. Radiasi yang diterima 
bumi, sebagian diserap sebagian dipantulkan. Radiasi yang 
diserap dipancarkan kembali dalam bentuk sinar inframerah.
Sinar inframerah yang dipantulkan bumi kemudian 
diserap oleh molekul gas yang antara lain berupa 
uap air atau H2O, CO2, metan (CH4), dan ozon (O3). 
Sinar panas inframerah ini terperangkap dalam 
lapisan troposfir dan oleh karenanya suhu udara di 
troposfir dan permukaan bumi menjadi naik, 
terjadilah efek rumah kaca.
D. Akibat yang Ditimbulkan oleh Efek Rumah Kaca 
1. Dampak negatif 
2. Dampak positif
Dampak Negatif 
a. Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya 
perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan 
terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi 
kemampuannya untuk menyerap karbondioksida di atmosfer. 
b. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah 
kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. 
c. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut 
sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang 
mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat 
besar. 
d. Efek rumah kaca menjadi penyebab global warming dan perubahan iklim. 
Iklim di bumi menjadi tak menentu dan susah diprediksikan, sehingga 
mengganggu sistem penerbangan dan petani dalam menentukan masa 
panen.
Dampak Positif 
a. Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena 
gas-gas dalam atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari 
sinar matahari menjadikan suhu di bumi tidak terlalu rendah untuk 
dihuni makhluk hidup. Seandainya tidak ada gas rumah kaca jadi 
tidak ada efek rumah kaca, suhu di bumi rata-rata hanya akan 180 
C, suhu yang terlalu rendah bagi sebagian besar makhluk hidup, 
termasuk manusia. Tetapi dengan adanya efek rumah kaca suhu 
rata-rata di bumi menjadi 330C lebih tinggi , yaitu 150C, suhu ini 
sesuai bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup. 
b. Dengan adanya efek rumah kaca membuat manusia menjadi 
berhati-hati dan berhemat terhadap penggunaan bahan bakar fosil,
c. Dengan adanya efek rumah kaca manusia menjadi sadar 
bahwa pohon dan hutan memiliki arti penting sekali bagi 
kelangsungan kehidupan, yaitu salah satunya dapat 
menyerap gas polutan dan menghasilkan oksigen. Maka 
reboisasi kembali digalakkan dan penanaman pohon di kota-kota 
besar mulai dilakukan. 
d. Manusia menjadi kreatif, karena mengolah limbah seperti 
plastik, kertas untuk didaur ulang menjadi barang yang 
ekonomis.
E. Solusi Untuk Mengatasi Efek Rumah Kaca 
Contoh nyata upaya penanggulangan efek rumah kaca dalam 
kehidupan sehari-hari: 
a. Penggunaan alat listrik 
 Menghemat penggunaan Listrik antara pukul 17.00 sampai 
22.00. 
 Memadamkan listrik jika sedang tidak digunakan. 
 Menggunakan lampu hemat energi (CFL) dan lampu sensor 
cahaya untuk lampu taman, sehingga lampu akan hidup dan 
mati secara otomatis tergantung cahaya matahari. 
 Menggunakan timer agar televisi otomatis mati saat ketiduran. 
 Memakai alat-alat elektronik dengan cara bijak, sehingga dapat 
menghemat penggunaan listrik.
b. Penggunaan Kendaraan Bermotor 
 Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. 
 Mendukung petani lokal 
 Memperbaiki kualitas kendaraan, melakukan uji emisi dan 
merawat kendaraan bermotor dengan baik. 
c. Go Green 
 Untuk mengatasi pengurangan polusi udara pada di atmosfer, 
maka dapat dilakukan juga penanaman tanaman. 
d. Pengelolaan sampah 
 Mengurangi penggunaan sampah 
 Memisahkan antara sampah organik dengan sampah non organik. 
 Menghemat penggunaan kertas. 
 Mengurangi penggunaan tisu 
 Mengurangi konsumsi daging sapi. Dengan banyaknya masyarakat 
yang mengonsumsi sapi, maka akan semakin banyak pula sapi di 
peternakan sapi. Kotoran sapi menghasilkan emisi NO2 dan 
pembusukan kotorannya mengeluarkan gas CH4. Sehingga 
semakin banyak sapi, maka akan semakin banyak jumlah 
kotorannya. 
 Mendaur ulang kertas, plastik, dan logam 
 Membuat kompos
e. Beradaptasi dengan dampak efek rumah kaca 
Dengan cuaca yang tidak menentu merupakan salah satu 
dampak efek rumah kaca. Mulai saat ini selalu siap sedia jas 
hujan, payung dan sepatu bot untuk bepergian. 
Bahaya efek rumah kaca mungkin sudah tidak dapat dihindari 
lagi. Namun, jika upaya-upaya sederhana di atas dilakukan 
oleh semua masyarakat secara bersama-sama dan terus-menerus, 
maka dampak dari efek rumah kaca dapat dikurangi.
Terima Kasih 


Contenu connexe

Tendances

Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahTeks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahFakhriyah Elita
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumEkoNurcahyaningrum1
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszKlara Tri Meiyana
 
Laporan ipa ict uji karbohidrat
Laporan ipa ict uji karbohidratLaporan ipa ict uji karbohidrat
Laporan ipa ict uji karbohidratYoma Naumi Satsuke
 
Teknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem Reproduksi
Teknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem ReproduksiTeknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem Reproduksi
Teknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem ReproduksiWa Ode Aisyah Aisyah
 
Perkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaPerkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaYulia Fauzi
 
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"Kholil Bisry
 
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanah
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanahArtikel tentang pencemaran lingkungan pada tanah
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanahirfan umb 25
 
senyawa turunan alkana
senyawa turunan alkanasenyawa turunan alkana
senyawa turunan alkanamfebri26
 
100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinyaArya Ningrat
 
Contoh teks persuasi
Contoh teks persuasiContoh teks persuasi
Contoh teks persuasiYudiHariadi
 
Makalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannya
Makalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannyaMakalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannya
Makalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannyaAchmad Agung Ferrianto
 
Makalah sejarah kerajaan sriwijaya
Makalah sejarah kerajaan sriwijayaMakalah sejarah kerajaan sriwijaya
Makalah sejarah kerajaan sriwijayaDindaputri9600
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Nurul Afdal Haris
 

Tendances (20)

Makalah Sepak Bola
Makalah Sepak BolaMakalah Sepak Bola
Makalah Sepak Bola
 
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimahTeks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
Teks Pidato: Mewujudkan Generasi Muda yang Cerdas Sehat dan Berakhlakul karimah
 
Ppt pemanasan global
Ppt pemanasan globalPpt pemanasan global
Ppt pemanasan global
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Laporan ipa ict uji karbohidrat
Laporan ipa ict uji karbohidratLaporan ipa ict uji karbohidrat
Laporan ipa ict uji karbohidrat
 
Teknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem Reproduksi
Teknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem ReproduksiTeknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem Reproduksi
Teknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem Reproduksi
 
Perkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di IndonesiaPerkembangan Islam Di Indonesia
Perkembangan Islam Di Indonesia
 
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"
Karya Tulis Ilmiah "Pentingnya Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi"
 
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanah
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanahArtikel tentang pencemaran lingkungan pada tanah
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanah
 
Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah
Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwahBab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah
Bab 1 mujahadah,husnudzan,ukhuwah
 
senyawa turunan alkana
senyawa turunan alkanasenyawa turunan alkana
senyawa turunan alkana
 
100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya
 
Contoh teks persuasi
Contoh teks persuasiContoh teks persuasi
Contoh teks persuasi
 
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zinaBab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
 
Makalah nikah beda agama
Makalah nikah beda agamaMakalah nikah beda agama
Makalah nikah beda agama
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Makalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannya
Makalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannyaMakalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannya
Makalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannya
 
Makalah sejarah kerajaan sriwijaya
Makalah sejarah kerajaan sriwijayaMakalah sejarah kerajaan sriwijaya
Makalah sejarah kerajaan sriwijaya
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
 

Similaire à Efek Rumah Kaca

Ppt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaPpt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaEkta Lifiana
 
Artikel global warming
Artikel global warmingArtikel global warming
Artikel global warmingdenijalalludin
 
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 UngaranEfek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 UngaranAlzena Vashti
 
Pemanasan global georafi
Pemanasan global   georafiPemanasan global   georafi
Pemanasan global georafiM.FADJRI.ADITYA
 
Efek rumah kaca
Efek rumah kacaEfek rumah kaca
Efek rumah kacaElan Salfa
 
PPT Fisika Pemanasan Global 12 MIPA 1 SMAN 7 Tangerang
PPT Fisika Pemanasan Global 12 MIPA 1 SMAN 7 TangerangPPT Fisika Pemanasan Global 12 MIPA 1 SMAN 7 Tangerang
PPT Fisika Pemanasan Global 12 MIPA 1 SMAN 7 TangerangJihanKamila1
 
Kelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptx
Kelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptxKelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptx
Kelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptxWaudyIstanaFiljannah
 
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kacaBahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kacaEnconlin
 
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca theresiabintang
 
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)Daniel Marison
 
Global warming Kelas IX
Global warming Kelas IXGlobal warming Kelas IX
Global warming Kelas IXDinda Hayyun
 
EFEK RUMAH KACA.ppt
EFEK RUMAH KACA.pptEFEK RUMAH KACA.ppt
EFEK RUMAH KACA.pptHerdiRyan
 

Similaire à Efek Rumah Kaca (20)

Ppt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaPpt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kaca
 
Artikel global warming
Artikel global warmingArtikel global warming
Artikel global warming
 
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 UngaranEfek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
Efek rumah kaca oleh Kelompok 1 XI MIA 3 SAM N 1 Ungaran
 
Pemanasan global georafi
Pemanasan global   georafiPemanasan global   georafi
Pemanasan global georafi
 
Efek rumah kaca
Efek rumah kacaEfek rumah kaca
Efek rumah kaca
 
PPT Fisika Pemanasan Global 12 MIPA 1 SMAN 7 Tangerang
PPT Fisika Pemanasan Global 12 MIPA 1 SMAN 7 TangerangPPT Fisika Pemanasan Global 12 MIPA 1 SMAN 7 Tangerang
PPT Fisika Pemanasan Global 12 MIPA 1 SMAN 7 Tangerang
 
PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBALPEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL
 
Kelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptx
Kelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptxKelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptx
Kelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptx
 
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kacaBahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca
 
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca
 
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
Efek Rumah Kaca (Bab 1,2,3)
 
FISIKA Pemanasan global
FISIKA Pemanasan global FISIKA Pemanasan global
FISIKA Pemanasan global
 
Pemanasan Global.pptx
Pemanasan Global.pptxPemanasan Global.pptx
Pemanasan Global.pptx
 
Global warming Kelas IX
Global warming Kelas IXGlobal warming Kelas IX
Global warming Kelas IX
 
EFEK_RUMAH_KACA 1.pptx
EFEK_RUMAH_KACA 1.pptxEFEK_RUMAH_KACA 1.pptx
EFEK_RUMAH_KACA 1.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
EFEK RUMAH KACA.ppt
EFEK RUMAH KACA.pptEFEK RUMAH KACA.ppt
EFEK RUMAH KACA.ppt
 
Mengenal berbagai penyebab efek rumah kaca
Mengenal berbagai penyebab efek rumah kacaMengenal berbagai penyebab efek rumah kaca
Mengenal berbagai penyebab efek rumah kaca
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 

Dernier

2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxfais1231
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
 

Dernier (13)

2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptxminiproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
miniproINTERNSIP TEMANGGUNG PARAKAN fix.pptx
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
 

Efek Rumah Kaca

  • 1. EFEK RUMAH KACA Ekta Lifiana 1401412503 Ziadatul M. 1401412492 Khoiru Nawawi 1401412507 Dwi Mardianatun Ch. 1401412372 Disusun oleh: Rombel: 5A
  • 2. Pengertian Efek Rumah Kaca Poses Terjadinya Gas Rumah Kaca Penyebab Timbulnya Efek Rumah Kaca Akibat yang Ditimbulkan oleh Efek Rumah Kaca Solusi Untuk Mengatasi Efek Rumah Kaca
  • 3. A. Pengertian Efek Rumah Kaca Istilah efek rumah kaca dalam bahasa inggris disebut green house efect, pada awalnya berasal dari pengalaman para petani yang tinggal di daerah beriklim sedang yang memanfaatkan rumah kaca untuk menanam dan menyimpan sayur mayur dan bunga-bungaan di musim dingin.
  • 4. Para petani tersebut menggunakan rumah kaca karena sifat kaca yang mudah menyerap panas dan sulit melepas panas, di dalam rumah kaca suhunya lebih tinggi dari pada di luar rumah kaca, karena cahaya matahari yang menembus kaca akan dipantulkan kembali oleh benda-benda di dalam ruangan rumah kaca sebagai gelombang panas berupa gelombang sinar infra merah, tetapi gelombang panas tersebut terperangkap di dalam ruangan rumah kaca dan tidak bercampur dengan udara dingin di luar ruangan. Dari situlah istilah efek rumah kaca muncul, bumi diibaratkan sebagai tanaman, dan kaca sebagai atmosfer bumi, dimana atmosfer ini befungsi untuk menjaga suhu bumi agar tetap hangat walaupun di musim dingin.
  • 5. GAS RUMAH KACA  Uap air Uap air adalah gas rumah kaca yang timbul secara alami dan bertanggung jawab terhadap sebagian besar dari efek rumah kaca.  Karbondioksida Manusia telah meningkatkan jumlah karbondioksida yang dilepas ke atmosfer ketika mereka membakar bahan bakar fosil, limbah padat, dan kayu untuk menghangatkan bangunan, menggerakkan kendaraan dan menghasilkan listrik.  Metana Metana dilepaskan selama produksi dan transportasi batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Metana juga dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah (landfill), bahkan dapat dikeluarkan oleh hewan-hewan tertentu, terutama sapi, sebagai produk samping dari pencernaan.
  • 6.  Nitrogen oksida Nitrogen oksida adalah gas insulator panas yang sangat kuat. Ia dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian.  Gas lainnya Gas rumah kaca lainnya dihasilkan dari berbagai proses manufaktur. Campuran berflourinasi dihasilkan dari peleburan alumunium. Hidrofluorokarbon (HCFC-22) terbentuk selama manufaktur berbagai produk, termasuk busa untuk insulasi, perabotan (furniture), dan tempat duduk di kendaraan. Lemari pendingin di beberapa negara berkembang masih menggunakan klorofluorokarbon (CFC) sebagai media pendingin yang selain mampu menahan panas atmosfer juga mengurangi lapisan ozon (lapisan yang melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet).
  • 7. B. Poses Terjadinya Gas Rumah Kaca Secara sederhana, proses terjadinya efek rumah kaca dimulai saat panas matahari merambat dan masuk ke permukaan bumi. Kemudian panas matahari tersebut akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa melalui atmosfer. Sebagian panas matahari yang dipantulkan tersebut akan diserap oleh gas rumah kaca yang berada di atmosfer. Panas matahari tersebut kemudian terperangkap di permukaan bumi, tidak bisa melalui atmosfer sehingga suhu bumi menjadi lebih panas.
  • 8.
  • 9. C. Penyebab Timbulnya Efek Rumah Kaca Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya (CH4(Metan) dan N2O (Nitrous Oksida), HFCs (Hydrofluorocarbons), PFCs (Perfluorocarbons) dan SF6 (Sulphur hexafluoride) di atmosfer yang disebut gas rumah kaca. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya. Gas rumah kaca dapat dihasilkan baik secara alamiah maupun dari hasil kegiatan manusia. Namun sebagian besar yang menyebabkan terjadi perubahan komposisi gas rumah kaca di atmosfer adalah gas-gas buang yang teremisikan ke angkasa sebagai hasil dari aktifitas manusia untuk membangun dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selama ini.
  • 10. Aktifitas-aktifitas yang menghasilkan gas rumah kaca diantaranya dari kegiatan perindustrian, penyediaan energi listrik, transportasi dan hal lain yang bersifat membakar suatu bahan. Sedangkan dari peristiwa secara alam juga menghasilkan/ mengeluarkan gas rumah kaca seperti dari letusan gunung berapi, rawa-rawa, kebakaran hutan, peternakan hingga kita bernafaspun mengeluarkan gas rumah kaca. Selain itu aktifitas manusia dalam alih guna lahan juga mengemisikan gas rumah kaca. Mekanisme kerja gas rumah kaca adalah sebagai berikut, lapisan atmosfir yang terdiri dari, berturut-turut : troposfir, stratosfir, mesosfir dan termosfer: Lapisan terbawah (troposfir) adalah bagian yang terpenting dalam kasus efek rumah kaca.
  • 11. Sekitar 35% dari radiasi matahari tidak sampai ke permukaan bumi. Hampir seluruh radiasi yang bergelombang pendek (sinar alpha, beta dan ultraviolet) diserap oleh tiga lapisan teratas. Yang lainnya dihamburkan dan dipantulkan kembali ke ruang angkasa oleh molekul gas, awan dan partikel. Sisanya yang 65% masuk ke dalam troposfir. Di dalam troposfir ini, 14 % diserap oleh uap air, debu, dan gas-gas tertentu sehingga hanya sekitar 51% yang sampai ke permukaan bumi. Dari 51% ini, 37% merupakan radiasi langsung dan 14% radiasi difus yang telah mengalami penghamburan dalam lapisan troposfir oleh molekul gas dan partikel debu. Radiasi yang diterima bumi, sebagian diserap sebagian dipantulkan. Radiasi yang diserap dipancarkan kembali dalam bentuk sinar inframerah.
  • 12. Sinar inframerah yang dipantulkan bumi kemudian diserap oleh molekul gas yang antara lain berupa uap air atau H2O, CO2, metan (CH4), dan ozon (O3). Sinar panas inframerah ini terperangkap dalam lapisan troposfir dan oleh karenanya suhu udara di troposfir dan permukaan bumi menjadi naik, terjadilah efek rumah kaca.
  • 13.
  • 14.
  • 15. D. Akibat yang Ditimbulkan oleh Efek Rumah Kaca 1. Dampak negatif 2. Dampak positif
  • 16. Dampak Negatif a. Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbondioksida di atmosfer. b. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. c. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar. d. Efek rumah kaca menjadi penyebab global warming dan perubahan iklim. Iklim di bumi menjadi tak menentu dan susah diprediksikan, sehingga mengganggu sistem penerbangan dan petani dalam menentukan masa panen.
  • 17. Dampak Positif a. Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas dalam atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari sinar matahari menjadikan suhu di bumi tidak terlalu rendah untuk dihuni makhluk hidup. Seandainya tidak ada gas rumah kaca jadi tidak ada efek rumah kaca, suhu di bumi rata-rata hanya akan 180 C, suhu yang terlalu rendah bagi sebagian besar makhluk hidup, termasuk manusia. Tetapi dengan adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi 330C lebih tinggi , yaitu 150C, suhu ini sesuai bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup. b. Dengan adanya efek rumah kaca membuat manusia menjadi berhati-hati dan berhemat terhadap penggunaan bahan bakar fosil,
  • 18. c. Dengan adanya efek rumah kaca manusia menjadi sadar bahwa pohon dan hutan memiliki arti penting sekali bagi kelangsungan kehidupan, yaitu salah satunya dapat menyerap gas polutan dan menghasilkan oksigen. Maka reboisasi kembali digalakkan dan penanaman pohon di kota-kota besar mulai dilakukan. d. Manusia menjadi kreatif, karena mengolah limbah seperti plastik, kertas untuk didaur ulang menjadi barang yang ekonomis.
  • 19. E. Solusi Untuk Mengatasi Efek Rumah Kaca Contoh nyata upaya penanggulangan efek rumah kaca dalam kehidupan sehari-hari: a. Penggunaan alat listrik  Menghemat penggunaan Listrik antara pukul 17.00 sampai 22.00.  Memadamkan listrik jika sedang tidak digunakan.  Menggunakan lampu hemat energi (CFL) dan lampu sensor cahaya untuk lampu taman, sehingga lampu akan hidup dan mati secara otomatis tergantung cahaya matahari.  Menggunakan timer agar televisi otomatis mati saat ketiduran.  Memakai alat-alat elektronik dengan cara bijak, sehingga dapat menghemat penggunaan listrik.
  • 20. b. Penggunaan Kendaraan Bermotor  Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.  Mendukung petani lokal  Memperbaiki kualitas kendaraan, melakukan uji emisi dan merawat kendaraan bermotor dengan baik. c. Go Green  Untuk mengatasi pengurangan polusi udara pada di atmosfer, maka dapat dilakukan juga penanaman tanaman. d. Pengelolaan sampah  Mengurangi penggunaan sampah  Memisahkan antara sampah organik dengan sampah non organik.  Menghemat penggunaan kertas.  Mengurangi penggunaan tisu  Mengurangi konsumsi daging sapi. Dengan banyaknya masyarakat yang mengonsumsi sapi, maka akan semakin banyak pula sapi di peternakan sapi. Kotoran sapi menghasilkan emisi NO2 dan pembusukan kotorannya mengeluarkan gas CH4. Sehingga semakin banyak sapi, maka akan semakin banyak jumlah kotorannya.  Mendaur ulang kertas, plastik, dan logam  Membuat kompos
  • 21. e. Beradaptasi dengan dampak efek rumah kaca Dengan cuaca yang tidak menentu merupakan salah satu dampak efek rumah kaca. Mulai saat ini selalu siap sedia jas hujan, payung dan sepatu bot untuk bepergian. Bahaya efek rumah kaca mungkin sudah tidak dapat dihindari lagi. Namun, jika upaya-upaya sederhana di atas dilakukan oleh semua masyarakat secara bersama-sama dan terus-menerus, maka dampak dari efek rumah kaca dapat dikurangi.