SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
EFEK RUMAH KACA 
Ekta Lifiana 
1401412503 
Ziadatul M. 
1401412492 
Khoiru Nawawi 
1401412507 
Dwi Mardianatun Ch. 
1401412372 
Disusun oleh: 
Rombel: 5A
Pengertian Efek Rumah 
Kaca 
Poses Terjadinya Gas 
Rumah Kaca 
Penyebab Timbulnya Efek 
Rumah Kaca 
Akibat yang Ditimbulkan 
oleh Efek Rumah Kaca 
Solusi Untuk Mengatasi 
Efek Rumah Kaca
A. Pengertian Efek Rumah Kaca 
Istilah efek rumah kaca dalam bahasa inggris disebut green house 
efect, pada awalnya berasal dari pengalaman para petani yang tinggal di 
daerah beriklim sedang yang memanfaatkan rumah kaca untuk menanam dan 
menyimpan sayur mayur dan bunga-bungaan di musim dingin.
Para petani tersebut menggunakan rumah kaca karena sifat kaca 
yang mudah menyerap panas dan sulit melepas panas, di dalam 
rumah kaca suhunya lebih tinggi dari pada di luar rumah kaca, 
karena cahaya matahari yang menembus kaca akan dipantulkan 
kembali oleh benda-benda di dalam ruangan rumah kaca sebagai 
gelombang panas berupa gelombang sinar infra merah, tetapi 
gelombang panas tersebut terperangkap di dalam ruangan 
rumah kaca dan tidak bercampur dengan udara dingin di luar 
ruangan. 
Dari situlah istilah efek rumah kaca muncul, bumi 
diibaratkan sebagai tanaman, dan kaca sebagai atmosfer bumi, 
dimana atmosfer ini befungsi untuk menjaga suhu bumi agar 
tetap hangat walaupun di musim dingin.
GAS RUMAH KACA 
 Uap air 
Uap air adalah gas rumah kaca yang timbul secara alami dan 
bertanggung jawab terhadap sebagian besar dari efek rumah kaca. 
 Karbondioksida 
Manusia telah meningkatkan jumlah karbondioksida yang dilepas ke 
atmosfer ketika mereka membakar bahan bakar fosil, limbah padat, 
dan kayu untuk menghangatkan bangunan, menggerakkan 
kendaraan dan menghasilkan listrik. 
 Metana 
Metana dilepaskan selama produksi dan transportasi batu bara, gas 
alam, dan minyak bumi. Metana juga dihasilkan dari pembusukan 
limbah organik di tempat pembuangan sampah (landfill), bahkan 
dapat dikeluarkan oleh hewan-hewan tertentu, terutama sapi, 
sebagai produk samping dari pencernaan.
 Nitrogen oksida 
Nitrogen oksida adalah gas insulator panas yang sangat kuat. Ia 
dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan oleh 
lahan pertanian. 
 Gas lainnya 
Gas rumah kaca lainnya dihasilkan dari berbagai proses manufaktur. 
Campuran berflourinasi dihasilkan dari peleburan alumunium. 
Hidrofluorokarbon (HCFC-22) terbentuk selama manufaktur berbagai 
produk, termasuk busa untuk insulasi, perabotan (furniture), dan 
tempat duduk di kendaraan. Lemari pendingin di beberapa negara 
berkembang masih menggunakan klorofluorokarbon (CFC) sebagai 
media pendingin yang selain mampu menahan panas atmosfer juga 
mengurangi lapisan ozon (lapisan yang melindungi Bumi dari radiasi 
ultraviolet).
B. Poses Terjadinya Gas Rumah Kaca 
Secara sederhana, proses terjadinya efek rumah kaca dimulai 
saat panas matahari merambat dan masuk ke permukaan bumi. 
Kemudian panas matahari tersebut akan dipantulkan kembali 
oleh permukaan bumi ke angkasa melalui atmosfer. 
Sebagian panas matahari yang dipantulkan tersebut akan 
diserap oleh gas rumah kaca yang berada di atmosfer. Panas 
matahari tersebut kemudian terperangkap di permukaan bumi, 
tidak bisa melalui atmosfer sehingga suhu bumi menjadi lebih 
panas.
C. Penyebab Timbulnya Efek Rumah Kaca 
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas 
karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya (CH4(Metan) dan N2O 
(Nitrous Oksida), HFCs (Hydrofluorocarbons), PFCs (Perfluorocarbons) 
dan SF6 (Sulphur hexafluoride) di atmosfer yang disebut gas rumah 
kaca. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan 
pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar 
organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan 
dan laut untuk mengabsorbsinya. 
Gas rumah kaca dapat dihasilkan baik secara alamiah maupun dari 
hasil kegiatan manusia. Namun sebagian besar yang menyebabkan 
terjadi perubahan komposisi gas rumah kaca di atmosfer adalah gas-gas 
buang yang teremisikan ke angkasa sebagai hasil dari aktifitas 
manusia untuk membangun dalam memenuhi kebutuhan hidupnya 
selama ini.
Aktifitas-aktifitas yang menghasilkan gas rumah kaca 
diantaranya dari kegiatan perindustrian, penyediaan energi 
listrik, transportasi dan hal lain yang bersifat membakar suatu 
bahan. Sedangkan dari peristiwa secara alam juga 
menghasilkan/ mengeluarkan gas rumah kaca seperti dari 
letusan gunung berapi, rawa-rawa, kebakaran hutan, peternakan 
hingga kita bernafaspun mengeluarkan gas rumah kaca. Selain 
itu aktifitas manusia dalam alih guna lahan juga mengemisikan 
gas rumah kaca. 
Mekanisme kerja gas rumah kaca adalah sebagai berikut, lapisan 
atmosfir yang terdiri dari, berturut-turut : troposfir, stratosfir, 
mesosfir dan termosfer: Lapisan terbawah (troposfir) adalah 
bagian yang terpenting dalam kasus efek rumah kaca.
Sekitar 35% dari radiasi matahari tidak sampai ke permukaan 
bumi. Hampir seluruh radiasi yang bergelombang pendek (sinar 
alpha, beta dan ultraviolet) diserap oleh tiga lapisan teratas. 
Yang lainnya dihamburkan dan dipantulkan kembali ke ruang 
angkasa oleh molekul gas, awan dan partikel. Sisanya yang 
65% masuk ke dalam troposfir. Di dalam troposfir ini, 14 % 
diserap oleh uap air, debu, dan gas-gas tertentu sehingga 
hanya sekitar 51% yang sampai ke permukaan bumi. Dari 51% 
ini, 37% merupakan radiasi langsung dan 14% radiasi difus 
yang telah mengalami penghamburan dalam lapisan troposfir 
oleh molekul gas dan partikel debu. Radiasi yang diterima 
bumi, sebagian diserap sebagian dipantulkan. Radiasi yang 
diserap dipancarkan kembali dalam bentuk sinar inframerah.
Sinar inframerah yang dipantulkan bumi kemudian 
diserap oleh molekul gas yang antara lain berupa 
uap air atau H2O, CO2, metan (CH4), dan ozon (O3). 
Sinar panas inframerah ini terperangkap dalam 
lapisan troposfir dan oleh karenanya suhu udara di 
troposfir dan permukaan bumi menjadi naik, 
terjadilah efek rumah kaca.
D. Akibat yang Ditimbulkan oleh Efek Rumah Kaca 
1. Dampak negatif 
2. Dampak positif
Dampak Negatif 
a. Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya 
perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan 
terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi 
kemampuannya untuk menyerap karbondioksida di atmosfer. 
b. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah 
kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. 
c. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut 
sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang 
mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat 
besar. 
d. Efek rumah kaca menjadi penyebab global warming dan perubahan iklim. 
Iklim di bumi menjadi tak menentu dan susah diprediksikan, sehingga 
mengganggu sistem penerbangan dan petani dalam menentukan masa 
panen.
Dampak Positif 
a. Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena 
gas-gas dalam atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari 
sinar matahari menjadikan suhu di bumi tidak terlalu rendah untuk 
dihuni makhluk hidup. Seandainya tidak ada gas rumah kaca jadi 
tidak ada efek rumah kaca, suhu di bumi rata-rata hanya akan 180 
C, suhu yang terlalu rendah bagi sebagian besar makhluk hidup, 
termasuk manusia. Tetapi dengan adanya efek rumah kaca suhu 
rata-rata di bumi menjadi 330C lebih tinggi , yaitu 150C, suhu ini 
sesuai bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup. 
b. Dengan adanya efek rumah kaca membuat manusia menjadi 
berhati-hati dan berhemat terhadap penggunaan bahan bakar fosil,
c. Dengan adanya efek rumah kaca manusia menjadi sadar 
bahwa pohon dan hutan memiliki arti penting sekali bagi 
kelangsungan kehidupan, yaitu salah satunya dapat 
menyerap gas polutan dan menghasilkan oksigen. Maka 
reboisasi kembali digalakkan dan penanaman pohon di kota-kota 
besar mulai dilakukan. 
d. Manusia menjadi kreatif, karena mengolah limbah seperti 
plastik, kertas untuk didaur ulang menjadi barang yang 
ekonomis.
E. Solusi Untuk Mengatasi Efek Rumah Kaca 
Contoh nyata upaya penanggulangan efek rumah kaca dalam 
kehidupan sehari-hari: 
a. Penggunaan alat listrik 
 Menghemat penggunaan Listrik antara pukul 17.00 sampai 
22.00. 
 Memadamkan listrik jika sedang tidak digunakan. 
 Menggunakan lampu hemat energi (CFL) dan lampu sensor 
cahaya untuk lampu taman, sehingga lampu akan hidup dan 
mati secara otomatis tergantung cahaya matahari. 
 Menggunakan timer agar televisi otomatis mati saat ketiduran. 
 Memakai alat-alat elektronik dengan cara bijak, sehingga dapat 
menghemat penggunaan listrik.
b. Penggunaan Kendaraan Bermotor 
 Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor. 
 Mendukung petani lokal 
 Memperbaiki kualitas kendaraan, melakukan uji emisi dan 
merawat kendaraan bermotor dengan baik. 
c. Go Green 
 Untuk mengatasi pengurangan polusi udara pada di atmosfer, 
maka dapat dilakukan juga penanaman tanaman. 
d. Pengelolaan sampah 
 Mengurangi penggunaan sampah 
 Memisahkan antara sampah organik dengan sampah non organik. 
 Menghemat penggunaan kertas. 
 Mengurangi penggunaan tisu 
 Mengurangi konsumsi daging sapi. Dengan banyaknya masyarakat 
yang mengonsumsi sapi, maka akan semakin banyak pula sapi di 
peternakan sapi. Kotoran sapi menghasilkan emisi NO2 dan 
pembusukan kotorannya mengeluarkan gas CH4. Sehingga 
semakin banyak sapi, maka akan semakin banyak jumlah 
kotorannya. 
 Mendaur ulang kertas, plastik, dan logam 
 Membuat kompos
e. Beradaptasi dengan dampak efek rumah kaca 
Dengan cuaca yang tidak menentu merupakan salah satu 
dampak efek rumah kaca. Mulai saat ini selalu siap sedia jas 
hujan, payung dan sepatu bot untuk bepergian. 
Bahaya efek rumah kaca mungkin sudah tidak dapat dihindari 
lagi. Namun, jika upaya-upaya sederhana di atas dilakukan 
oleh semua masyarakat secara bersama-sama dan terus-menerus, 
maka dampak dari efek rumah kaca dapat dikurangi.
Terima Kasih 


Contenu connexe

Tendances

Green house effect (ppt keterampilan interpersonal yusuf islam)
Green house effect (ppt keterampilan interpersonal yusuf islam)Green house effect (ppt keterampilan interpersonal yusuf islam)
Green house effect (ppt keterampilan interpersonal yusuf islam)yusuf1august93
 
Dampak efek rumah kaca bagi bumi
Dampak efek rumah kaca bagi bumiDampak efek rumah kaca bagi bumi
Dampak efek rumah kaca bagi bumiHanik Hidayah
 
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan GlobalEfek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan GlobalSiti Farida
 
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMAEfek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMAAjeng Rizki Rahmawati
 
Ppt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaPpt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaEkta Lifiana
 
Artikel global warming
Artikel global warmingArtikel global warming
Artikel global warmingUmi IstiQfar
 
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kacaBahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kacaEnconlin
 
Artikel global warming
Artikel global warmingArtikel global warming
Artikel global warmingdenijalalludin
 
Presentasi Global Warming
Presentasi Global WarmingPresentasi Global Warming
Presentasi Global Warmingthewenonaa
 
Pemanasan global georafi
Pemanasan global   georafiPemanasan global   georafi
Pemanasan global georafiM.FADJRI.ADITYA
 

Tendances (19)

Green house effect (ppt keterampilan interpersonal yusuf islam)
Green house effect (ppt keterampilan interpersonal yusuf islam)Green house effect (ppt keterampilan interpersonal yusuf islam)
Green house effect (ppt keterampilan interpersonal yusuf islam)
 
Dampak efek rumah kaca bagi bumi
Dampak efek rumah kaca bagi bumiDampak efek rumah kaca bagi bumi
Dampak efek rumah kaca bagi bumi
 
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan GlobalEfek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
Efek Rumah Kaca dan Pemanasan Global
 
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMAEfek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
Efek pemanasan global kelas XI FISIKA SMA
 
Ppt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaPpt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kaca
 
Artikel global warming
Artikel global warmingArtikel global warming
Artikel global warming
 
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kacaBahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca
Bahasa indonesia karya ilmiah efek rumah kaca
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Bab 9 fisika
Bab 9 fisikaBab 9 fisika
Bab 9 fisika
 
Artikel global warming
Artikel global warmingArtikel global warming
Artikel global warming
 
Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca
 
PEMANASAN GLOBAL KELAS XI
PEMANASAN GLOBAL KELAS XIPEMANASAN GLOBAL KELAS XI
PEMANASAN GLOBAL KELAS XI
 
Presentasi Global Warming
Presentasi Global WarmingPresentasi Global Warming
Presentasi Global Warming
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pemanasan Global
Pemanasan GlobalPemanasan Global
Pemanasan Global
 
Penipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozonPenipisan lapisan ozon
Penipisan lapisan ozon
 
Pemanasan global georafi
Pemanasan global   georafiPemanasan global   georafi
Pemanasan global georafi
 
Kesan rumah hijau
Kesan rumah hijauKesan rumah hijau
Kesan rumah hijau
 

Similaire à EFFEK RUMAH KACA

Similaire à EFFEK RUMAH KACA (20)

PPT Fisika Pemanasan Global 12 MIPA 1 SMAN 7 Tangerang
PPT Fisika Pemanasan Global 12 MIPA 1 SMAN 7 TangerangPPT Fisika Pemanasan Global 12 MIPA 1 SMAN 7 Tangerang
PPT Fisika Pemanasan Global 12 MIPA 1 SMAN 7 Tangerang
 
PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBALPEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL
 
Kelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptx
Kelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptxKelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptx
Kelompok 9 Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca revisi.pptx
 
FISIKA Pemanasan global
FISIKA Pemanasan global FISIKA Pemanasan global
FISIKA Pemanasan global
 
Pemanasan Global.pptx
Pemanasan Global.pptxPemanasan Global.pptx
Pemanasan Global.pptx
 
Global warming Kelas IX
Global warming Kelas IXGlobal warming Kelas IX
Global warming Kelas IX
 
EFEK_RUMAH_KACA 1.pptx
EFEK_RUMAH_KACA 1.pptxEFEK_RUMAH_KACA 1.pptx
EFEK_RUMAH_KACA 1.pptx
 
EFEK RUMAH KACA.ppt
EFEK RUMAH KACA.pptEFEK RUMAH KACA.ppt
EFEK RUMAH KACA.ppt
 
Mengenal berbagai penyebab efek rumah kaca
Mengenal berbagai penyebab efek rumah kacaMengenal berbagai penyebab efek rumah kaca
Mengenal berbagai penyebab efek rumah kaca
 
MAKALAH FISIKA.doc
MAKALAH FISIKA.docMAKALAH FISIKA.doc
MAKALAH FISIKA.doc
 
Pemanasan Global Fisika PPT.pptx
Pemanasan Global Fisika PPT.pptxPemanasan Global Fisika PPT.pptx
Pemanasan Global Fisika PPT.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Power point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosferPower point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosfer
 
Ppt fisika p. global
Ppt fisika p. globalPpt fisika p. global
Ppt fisika p. global
 
14.-Pemanasan-Global.ppt
14.-Pemanasan-Global.ppt14.-Pemanasan-Global.ppt
14.-Pemanasan-Global.ppt
 
Gw
GwGw
Gw
 
Gw
GwGw
Gw
 
Shanmugam bab 11 geografi
Shanmugam bab 11 geografiShanmugam bab 11 geografi
Shanmugam bab 11 geografi
 
Makalah Upaya Pencegahan Pemanasan Global
Makalah Upaya Pencegahan Pemanasan GlobalMakalah Upaya Pencegahan Pemanasan Global
Makalah Upaya Pencegahan Pemanasan Global
 
Knalpot Plasma
Knalpot PlasmaKnalpot Plasma
Knalpot Plasma
 

Dernier

Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
Metodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesaMetodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesaYanuarBayu2
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 

Dernier (9)

Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Metodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesaMetodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesa
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 

EFFEK RUMAH KACA

  • 1. EFEK RUMAH KACA Ekta Lifiana 1401412503 Ziadatul M. 1401412492 Khoiru Nawawi 1401412507 Dwi Mardianatun Ch. 1401412372 Disusun oleh: Rombel: 5A
  • 2. Pengertian Efek Rumah Kaca Poses Terjadinya Gas Rumah Kaca Penyebab Timbulnya Efek Rumah Kaca Akibat yang Ditimbulkan oleh Efek Rumah Kaca Solusi Untuk Mengatasi Efek Rumah Kaca
  • 3. A. Pengertian Efek Rumah Kaca Istilah efek rumah kaca dalam bahasa inggris disebut green house efect, pada awalnya berasal dari pengalaman para petani yang tinggal di daerah beriklim sedang yang memanfaatkan rumah kaca untuk menanam dan menyimpan sayur mayur dan bunga-bungaan di musim dingin.
  • 4. Para petani tersebut menggunakan rumah kaca karena sifat kaca yang mudah menyerap panas dan sulit melepas panas, di dalam rumah kaca suhunya lebih tinggi dari pada di luar rumah kaca, karena cahaya matahari yang menembus kaca akan dipantulkan kembali oleh benda-benda di dalam ruangan rumah kaca sebagai gelombang panas berupa gelombang sinar infra merah, tetapi gelombang panas tersebut terperangkap di dalam ruangan rumah kaca dan tidak bercampur dengan udara dingin di luar ruangan. Dari situlah istilah efek rumah kaca muncul, bumi diibaratkan sebagai tanaman, dan kaca sebagai atmosfer bumi, dimana atmosfer ini befungsi untuk menjaga suhu bumi agar tetap hangat walaupun di musim dingin.
  • 5. GAS RUMAH KACA  Uap air Uap air adalah gas rumah kaca yang timbul secara alami dan bertanggung jawab terhadap sebagian besar dari efek rumah kaca.  Karbondioksida Manusia telah meningkatkan jumlah karbondioksida yang dilepas ke atmosfer ketika mereka membakar bahan bakar fosil, limbah padat, dan kayu untuk menghangatkan bangunan, menggerakkan kendaraan dan menghasilkan listrik.  Metana Metana dilepaskan selama produksi dan transportasi batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Metana juga dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah (landfill), bahkan dapat dikeluarkan oleh hewan-hewan tertentu, terutama sapi, sebagai produk samping dari pencernaan.
  • 6.  Nitrogen oksida Nitrogen oksida adalah gas insulator panas yang sangat kuat. Ia dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian.  Gas lainnya Gas rumah kaca lainnya dihasilkan dari berbagai proses manufaktur. Campuran berflourinasi dihasilkan dari peleburan alumunium. Hidrofluorokarbon (HCFC-22) terbentuk selama manufaktur berbagai produk, termasuk busa untuk insulasi, perabotan (furniture), dan tempat duduk di kendaraan. Lemari pendingin di beberapa negara berkembang masih menggunakan klorofluorokarbon (CFC) sebagai media pendingin yang selain mampu menahan panas atmosfer juga mengurangi lapisan ozon (lapisan yang melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet).
  • 7. B. Poses Terjadinya Gas Rumah Kaca Secara sederhana, proses terjadinya efek rumah kaca dimulai saat panas matahari merambat dan masuk ke permukaan bumi. Kemudian panas matahari tersebut akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa melalui atmosfer. Sebagian panas matahari yang dipantulkan tersebut akan diserap oleh gas rumah kaca yang berada di atmosfer. Panas matahari tersebut kemudian terperangkap di permukaan bumi, tidak bisa melalui atmosfer sehingga suhu bumi menjadi lebih panas.
  • 8.
  • 9. C. Penyebab Timbulnya Efek Rumah Kaca Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya (CH4(Metan) dan N2O (Nitrous Oksida), HFCs (Hydrofluorocarbons), PFCs (Perfluorocarbons) dan SF6 (Sulphur hexafluoride) di atmosfer yang disebut gas rumah kaca. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya. Gas rumah kaca dapat dihasilkan baik secara alamiah maupun dari hasil kegiatan manusia. Namun sebagian besar yang menyebabkan terjadi perubahan komposisi gas rumah kaca di atmosfer adalah gas-gas buang yang teremisikan ke angkasa sebagai hasil dari aktifitas manusia untuk membangun dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selama ini.
  • 10. Aktifitas-aktifitas yang menghasilkan gas rumah kaca diantaranya dari kegiatan perindustrian, penyediaan energi listrik, transportasi dan hal lain yang bersifat membakar suatu bahan. Sedangkan dari peristiwa secara alam juga menghasilkan/ mengeluarkan gas rumah kaca seperti dari letusan gunung berapi, rawa-rawa, kebakaran hutan, peternakan hingga kita bernafaspun mengeluarkan gas rumah kaca. Selain itu aktifitas manusia dalam alih guna lahan juga mengemisikan gas rumah kaca. Mekanisme kerja gas rumah kaca adalah sebagai berikut, lapisan atmosfir yang terdiri dari, berturut-turut : troposfir, stratosfir, mesosfir dan termosfer: Lapisan terbawah (troposfir) adalah bagian yang terpenting dalam kasus efek rumah kaca.
  • 11. Sekitar 35% dari radiasi matahari tidak sampai ke permukaan bumi. Hampir seluruh radiasi yang bergelombang pendek (sinar alpha, beta dan ultraviolet) diserap oleh tiga lapisan teratas. Yang lainnya dihamburkan dan dipantulkan kembali ke ruang angkasa oleh molekul gas, awan dan partikel. Sisanya yang 65% masuk ke dalam troposfir. Di dalam troposfir ini, 14 % diserap oleh uap air, debu, dan gas-gas tertentu sehingga hanya sekitar 51% yang sampai ke permukaan bumi. Dari 51% ini, 37% merupakan radiasi langsung dan 14% radiasi difus yang telah mengalami penghamburan dalam lapisan troposfir oleh molekul gas dan partikel debu. Radiasi yang diterima bumi, sebagian diserap sebagian dipantulkan. Radiasi yang diserap dipancarkan kembali dalam bentuk sinar inframerah.
  • 12. Sinar inframerah yang dipantulkan bumi kemudian diserap oleh molekul gas yang antara lain berupa uap air atau H2O, CO2, metan (CH4), dan ozon (O3). Sinar panas inframerah ini terperangkap dalam lapisan troposfir dan oleh karenanya suhu udara di troposfir dan permukaan bumi menjadi naik, terjadilah efek rumah kaca.
  • 13.
  • 14.
  • 15. D. Akibat yang Ditimbulkan oleh Efek Rumah Kaca 1. Dampak negatif 2. Dampak positif
  • 16. Dampak Negatif a. Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbondioksida di atmosfer. b. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. c. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar. d. Efek rumah kaca menjadi penyebab global warming dan perubahan iklim. Iklim di bumi menjadi tak menentu dan susah diprediksikan, sehingga mengganggu sistem penerbangan dan petani dalam menentukan masa panen.
  • 17. Dampak Positif a. Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas dalam atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari sinar matahari menjadikan suhu di bumi tidak terlalu rendah untuk dihuni makhluk hidup. Seandainya tidak ada gas rumah kaca jadi tidak ada efek rumah kaca, suhu di bumi rata-rata hanya akan 180 C, suhu yang terlalu rendah bagi sebagian besar makhluk hidup, termasuk manusia. Tetapi dengan adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi 330C lebih tinggi , yaitu 150C, suhu ini sesuai bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup. b. Dengan adanya efek rumah kaca membuat manusia menjadi berhati-hati dan berhemat terhadap penggunaan bahan bakar fosil,
  • 18. c. Dengan adanya efek rumah kaca manusia menjadi sadar bahwa pohon dan hutan memiliki arti penting sekali bagi kelangsungan kehidupan, yaitu salah satunya dapat menyerap gas polutan dan menghasilkan oksigen. Maka reboisasi kembali digalakkan dan penanaman pohon di kota-kota besar mulai dilakukan. d. Manusia menjadi kreatif, karena mengolah limbah seperti plastik, kertas untuk didaur ulang menjadi barang yang ekonomis.
  • 19. E. Solusi Untuk Mengatasi Efek Rumah Kaca Contoh nyata upaya penanggulangan efek rumah kaca dalam kehidupan sehari-hari: a. Penggunaan alat listrik  Menghemat penggunaan Listrik antara pukul 17.00 sampai 22.00.  Memadamkan listrik jika sedang tidak digunakan.  Menggunakan lampu hemat energi (CFL) dan lampu sensor cahaya untuk lampu taman, sehingga lampu akan hidup dan mati secara otomatis tergantung cahaya matahari.  Menggunakan timer agar televisi otomatis mati saat ketiduran.  Memakai alat-alat elektronik dengan cara bijak, sehingga dapat menghemat penggunaan listrik.
  • 20. b. Penggunaan Kendaraan Bermotor  Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.  Mendukung petani lokal  Memperbaiki kualitas kendaraan, melakukan uji emisi dan merawat kendaraan bermotor dengan baik. c. Go Green  Untuk mengatasi pengurangan polusi udara pada di atmosfer, maka dapat dilakukan juga penanaman tanaman. d. Pengelolaan sampah  Mengurangi penggunaan sampah  Memisahkan antara sampah organik dengan sampah non organik.  Menghemat penggunaan kertas.  Mengurangi penggunaan tisu  Mengurangi konsumsi daging sapi. Dengan banyaknya masyarakat yang mengonsumsi sapi, maka akan semakin banyak pula sapi di peternakan sapi. Kotoran sapi menghasilkan emisi NO2 dan pembusukan kotorannya mengeluarkan gas CH4. Sehingga semakin banyak sapi, maka akan semakin banyak jumlah kotorannya.  Mendaur ulang kertas, plastik, dan logam  Membuat kompos
  • 21. e. Beradaptasi dengan dampak efek rumah kaca Dengan cuaca yang tidak menentu merupakan salah satu dampak efek rumah kaca. Mulai saat ini selalu siap sedia jas hujan, payung dan sepatu bot untuk bepergian. Bahaya efek rumah kaca mungkin sudah tidak dapat dihindari lagi. Namun, jika upaya-upaya sederhana di atas dilakukan oleh semua masyarakat secara bersama-sama dan terus-menerus, maka dampak dari efek rumah kaca dapat dikurangi.