SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  45
KOMPETENSI 
by 
HARMEIN NASUTION
P E N G E R T I A N 
KOMPETENSI adalah 
karakteristik dasar 
seseorang yang dapat 
dipakai untuk memprediksi 
tingkat efektifitas, dan 
atau keberhasilan dalam 
tugas dan tanggung jawab 
dalam situasi tertentu 
(Spencer & Spencer, 1993). 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
HASIL STUDI 
Pada tahun 1996, Asosiasi Kompetensi Amerika telah melakukan studi pada 
217 perusahaan berskala menengah besar yang sudah mengaplikasikan 
pendekatan berbasis kompetensi. Dari hasil studi yang dilakukan tersebut, 
diperoleh hasil bahwa : 
75 % dari perusahaan yang dijadikan obyek studi tadi menyatakan kompetensi memberi 
dampak yang sangat positif bagi organisasi terutama dalam membangun prilaku karyawan dan 
budaya organisasi, 
59 % perusahaan menyatakan bahwa kompetensi dapat meningkatkan kinerja karyawan, 
42 % perusahaan menyatakan dapat meningkatkan organisasi dalam keunggulan bersaing, 
34 % perusahaan menyatakan kompetensi dapat meningkatkan kerjasama antar fungsional dan 
antar tim / unit kerja. Informasi terkini menyatakan bahwa, pendekatan berbasis kompetensi 
yang paling berhasil adalah dalam bidang pengembangan SDM seperti penempatan, pelatihan, 
dan manajemen kinerja, 
Informasi terkini menyatakan bahwa, pendekatan berbasis kompetensi yang paling berhasil 
adalah dalam bidang pengembangan SDM seperti penempatan, pelatihan, dan manajemen 
kinerja. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
KENAPA DIGUNAKAN MODEL KOMPETENSI 
Model kompetensi digunakan karena : 
Untuk mendapatkan orang yang 
sesuai dengan jabatan pada saat 
yang tepat, 
Isi jabatan yang semakin kompleks, 
Perkembangan teknologi dan 
informasi, 
Gaya hidup (life style), 
Tuntutan untuk berfikir strategis, 
Dapat meminimalisasi gap, 
Tuntutan perkembangan organisasi. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
HASIL STUDI 
Hasil penelitian di Universitas Michigan, menyimpulkan bahwa 
kompetensi yang perlu dimiliki SDM dewasa di masa depan adalah : 
Mengetahui pengetahuan tentang bisnis, 
Memiliki keahlian dalam mengelola SDM, 
Memiliki kemampuan mengelola 
perubahan, 
Memiliki kemampuan mengelola budaya, 
Memiliki kredibilitas personil, 
Mampu mengikuti perubahan organisasi. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
PEMBAGIAN 
KOMPETENSI 
by 
HARMEIN NASUTION 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
ELEMEN PEMBENTUKAN KOMPETENSI 
Menurut para ahli karakteristik atau elemen 
pembentuk kompetensi dapat dikelompokkan 
ke dalam tuga bagian, yaitu : 
Ilmu Pengetahuan 
(Know How), 
Keterampilan (Skill), 
Kualitas Personal, 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
KARAKTERISTIK KOMPETENSI PERSONAL 
Menurut Alian Mitrani, Murray Dalziel & David Fitt, 
karakteristik kompetensi personal terbentuk dari : 
Motive (alasan, sebab), 
Trait (kepercayaan), 
Self Concept (konsep diri), 
Content Knowledge (penguasaan 
ilmu), 
Cognitive and Behavioral Skill 
(kesadaran dan keahlian bertindak) 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
MODEL ALIRAN KOMPETENSI 
Kelima karakteristik yang ada di dalam personal akan membentuk 
keahliannya (skill) untuk bekerja yang menghasilkan kinerjanya, 
seperti yang terlihat pada gambar berikut ini : 
Dorongan dari Dalam Bertindak 
Hasil 
Karakter 
Personal 
Tingkah 
Laku 
Kinerja 
Jabatan 
- Motive 
- Trait 
- Self Concept 
- Knowledge 
- Cognitive & 
Behavioral Skill 
- Keterampilan (Skill) 
Gambar Model Aliran Kompetensi 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
ALIRAN KOMPETENSI BERDASARKAN 
PENDEKATAN MOTIVASI 
- Berusaha mencapai di 
atas standar, 
- Ingin sempurna, 
- Bertanggung jawab. 
- Melakukan Umpan 
Balik, 
- Bekerja berdasarkan 
tujuan , 
- Memperhitungkan 
resiko. Produk, service, 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI 
Pendekatan 
Motivasi 
Karakteristik : 
Kinerja 
Perbaikan kualitas 
secara kontinu 
Personnal 
Competence 
Gambar Aliran Kompetensi Berdasarkan Pendekatan Motivasi 
dan 
metode baru
MODEL ICE BERG 
Mudah Diamati dan 
Dikembangkan (Hard 
Compe te ncie s) 
Penting untuk Sukses 
tapi Tidak Cukup 
Keterampilan (Skills) 
Pengetahuan (Knowledge) 
Sulit Diamati dan 
Dikembangkan (So ft 
Compe te ncie s) 
Motif (Mo tive ), Sifat (Trait), Konsep Diri 
(Se lft-Co nce pt), Sikap (Attitude s), Sistem 
Nilai (Value s), Citra Diri (Se lf-Imag e ) 
Karakteristik Dasar yang Sangat Penting 
bagi Sukses Jangka Panjang 
Gambar Model Ice Berg 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
PENGELOMPOKKAN KOMPETENSI 
David C, Mc. Cleland (Prof. Manajemen 
dan me asureme nt the Asian co nte xt) 
mengelompokkan kompetensi ke dalam 6 
kelompok ; 
Achie veme nt Cluste r, 
Se rvice / He lping Cluste r, 
Influe nce Cluste r, 
Manag e rial Cluste r, 
Co g nitive Thinking / Pro blem So lving 
Cluste r, 
Pe rso nal Effe ctive ne ss Cluste r. ; 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
PEMBAGIAN KOMPETENSI 
Social 
Skills 
Social 
Awareness 
Self Motivation 
Self Regulation 
Self Awareness 
Social Competence 
Personnal 
Competence 
Gambar Pembagian Kompetensi 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
PEMBAGIAN KOMPETENSI 
Ke te rampilan So sial : Mempengaruhi orang lain, komunikasi, 
kepemimpinan, katalis perubahan, manajemen 
konflik, pembentuk ikatan, kolaborasi dan 
kerjasama, kapabilitas tim. 
Kewaspadaan So sial : Empati, orientasi pelayanan, mengembangkan 
orang lain, memahami perbedaan, kesadaran 
politik. 
Mo tivasi Diri : Dorongan berprestasi, komitmen, inisiatif, 
optimis. 
Pe ng aturan Diri : Kontrol diri, rasa percaya, keteguhan, adaptasi, 
inovasi, 
Kewaspadaan Diri : Kewaspadaan emosi, penilaian diri yang 
akurat, rasa percaya diri. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
HUBUNGAN MODEL KOMPETENSI DGN 
PENGELOLAAN SDM 
Rekrutmen dan Seleksi 
Penilaian Potensi Kinerja 
Model Kompetensi 
Data & Informasi : 
- Uraian jabatan 
- Profil kompetensi jabatan 
- Profil kompetensi personal 
yang dibutuhkan 
Jalur Karir Penempatan 
Pelatihan dan 
Pengembangan 
Kompensasi / 
Imbalan 
Design Kerja dan 
Jabatan 
Gambar Hubungan Model Kompetensi dengan Pengelolaan SDM 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
REKRUTMEN & SELEKSI 
BERDASARKAN 
KOMPETENSI 
by 
HARMEIN NASUTION 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
TAHAPAN SELEKSI 
Proses seleksi dilaksanakan dengan beberapa tahapan yang 
dapat dilakukan sebagai berikut : 
Tahap I : Menentukan Persyaratan Jabatan 
Tahap II : Menentukan Standar Kompetensi. 
Tahap III : Memberikan Informasi (Adve rtising ). 
Tahap IV : Menentukan Prosedur dan Metode 
Penilaian, 
Tahap V : Jaminan Kualitas (Quality 
Assurance ). 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
PROSEDUR MENENTUKAN KOMPETENSI 
Prosedur yang digunakan dalam 
menetapkan kebutuhan kompetensi 
jabatan ; 
Menetapkan Persyaratan Jabatan, 
(Pe ndidikan / Pe ng e tahuan, 
Pe ng alaman, Ke te rampilan, Sikap), 
Menetapkan Spesifikasi Kompetensi, 
(Me ne tapkan Krite ria Pe rfo rmance , 
Me ne tapkan Kompe te nsi dalam 
Me ncapai Krite ria Pe rfo rmance ). 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
KOMPETENSI SPENCER 
Spencer, Lyle M. & Spencer, Signe M. membagi 6 kelompok kompetensi, yang 
dijabarkan menjadi 20 kompetensi umum (g e ne ric compe te ncie s), yaitu : 
Ke lompo k I : Achie veme nt and Actio n (Kesuksesan dan Tindakan) 
1. Achie veme nt Orie ntatio n (Semangat untuk Berprestasi), 
2. Co nce rn fo r Orde r Quality & Accuracy (Teliti, Rapi, & Berkualitas), 
3. Initiative (Inisiatif dan Proaktif), 
4. Info rmatio n Se e king (Pengumpulan Info., Pendefinisian Masalah). 
Ke lompo k II : He lping & Human Se rvice (Menolong & Melayani Konsumen) 
1. Inte rpe rso nal Unde rstanding (Empati), 
2. Custo me r Se rvice Orie ntatio n (Kepedulian thp Kepuasan Pelanggan). 
Ke lompo k III : Impact and Influe nce (Dampak dan Pengaruh) 
1. Impact and Influe nce (Pengaruh Strategis), 
2. Org anizatio n Aware ne ss (Kesadaran Berorganisasi), 
3. Re latio nship Building (Membangun Hubungan). 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
KOMPETENSI SPENCER 
Ke lompo k I V : Manag e rial 
1. De ve lo ping Othe rs (Mengembangkan Orang Lain), 
2. Dire ctive ne ss : Asse rtive ne ss and Use o f Po tisio nal Po we r (Pengarahan 
: Ketegasan dan Kegunaan Kekuatan Posisi), 
3. Te am Wo rk (Kerja Kelompok dan Kerjasama), 
4. Te am Le ade rship (Memimpin Kelompok). 
Ke lompo k V : Co g nitive 
1. Analytical Thinking (Kemampuan Menganalisis), 
2. Co nce ptual Thinking (Kemampuan Berpikir secara Konseptual), 
3. Expe rtise (Kemampuan Teknikal / Profesional / Manajerial). 
Ke lompo k VI : Pe rso nal Effe ctive ss 
1. Se lf Co ntro l (Pengendalian Diri / Stamina), 
2. Se ft Co nfide nce (Kepercayaan terhadap Diri Sendiri), 
3. Fle xibility (Fleksibilitas / Kemampuan untuk Beradaptasi), 
4. Org anizatio nal (Visi / Komitmen Organisasi), 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN 
I. ACHIEVEMENT and ACTION 
A S P E K SKALA PENILAIAN 
A. Achie veme nt Orie ntatio n (Ach) 1 : Mengetahui kerja dengan baik. 
2 : Meng-cre ate lebih baik (e xe lle nce ). 
3 : Memperbaiki kinerja. 
4 : Membuat suatu tujuan yang menantang. 
5 : Membuat analisis co st dan be ne fit. 
6 : Mengambil dan memperhitungkan resiko. 
B. Co nce rn fo r Orde r, Quality, and 1 : Mengikuti aturan kerja. 
Accuracy (CO) 2 : Secara umum memperjelas pekerjaannya. 
3 : Selalu mengecek pekerjaannya. 
4 : Mau memonitor pekerjaan yang lain. 
5 : Memonitor data dan projek. 
6 : Mengembangkan sistem untuk penyempurnaan. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN 
I. ACHIEVEMENT and ACTION 
A S P E K SKALA PENILAIAN 
C. Initiative (INT) 1 : Tekun secara terus menerus. 
2 : Tegas dalam masa kritis. 
3 : Bertindak untuk dua bulan ke depan. 
4 : Bertindak 3 – 12 bulan ke depan. 
5 : Bertindak 1 – 5 tahun ke depan. 
6 : Bertindak lebih dari 5 tahun ke depan. 
D. Info rmatio n Se e king (INFO) 1 : Hanya bertanya. 
2 : Sifat menyelidiki. 
3 : Menggali secara mendalam. 
4 : Mengadakan kontak dengan yang lain. 
5 : Menggunakan sistem yang dimilikinya secara terus menerus 
6 : Melibatkan yang lain. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN 
II. HELPING and HUMAN SERVICE 
A S P E K SKALA PENILAIAN 
A. Custo me r Fo cus (CF) 1 : Mendengar konsumen. 
2 : Berusaha mengerti konsumen & respon utk mendahulukan 
3 : Menggunakan fe e d-back dari konsumen dan bersedia 
Melakukan di luar standar. 
4 : Menggunakan prinsip-prinsip custo me r fo cus. 
5 : Menetapkan prioritas pada pengembangan hubungan 
Internal dan eksternal konsumen. 
6 : Mendahulukan prioritas tertinggi pengembangan hubungan 
internal dan eksternal konsumen. 
B. Inte rpe so nal Unde rstanding (IU) 1 : Memahami perasaan dan pemikiran. 
2 : Memahami kedua-duanya. 
3 : Paham dan mengerti. 
4 : Paham, mengerti dan perhatian. 
5 : Memahami dan memberikan tangaapan berdasarkan isu-isu 
6 : Memahami dan memberikan tanggapan dan jalan keluar 
berdasarkan isu yang lebih kompleks. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN 
II. HELPING and HUMAN SERVICE 
A S P E K SKALA PENILAIAN 
C. Custo me r Se rvice Orie ntatio n (CSO) 1 : Menyelesaikan saja / tidak sungguh-sungguh komit 
terhadap perusahaan kualitas dan tidak memperbaiki 
service. 
2 : Menjaga komunikasi yang baik dengan klien melalui 
harapan yang saling menguntungkan. 
3 : Mengambil tanggung jawab personal. 
4 : Bertindak dengan membuat yang lebih baik. 
5 : Mengarahkan berdasarkan kebutuhan. 
6 : Menggunakan pe rspe ctive jangka panjang dan mendorong 
yang lainnya untuk melakukan penyempurnaan terus-menerus. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN 
III. IMPACT and INFLUENCE CLUSTER 
A S P E K SKALA PENILAIAN 
A. Impact and Influe nce (IMP) 1 : Mempengaruhi yang sudah ditentukan tanpa mengambil 
tindakan spesifik. 
2 : Membujuk dan meyakinkan dengan bertindak secara aktif 
sehingga pendengar terpengaruh. 
3 : Membujuk dan meyakinkan dengan berbagai tindakan, 
dengan menggunakan contoh-contoh dan alat bantu 
sehingga tertarik (inte re st). 
4 : Memperhitungkan pengaruh dari satu tindakan ataupun 
kata-kata yang dimilikinya, dengan melengkapi data-data 
sehingga terpancing untuk diskusi dan membuat hal-hal 
yang dramatis. 
5 : Dua sampai dengan tiga tahapan pengaruh tindakan (multi 
stag e ) argumen, sehingga lebih kompleks. 
6 : Pengaruh strategi dan kompleks, sehingga dapat 
mempengaruhi individu yang lain secara tidak langsung. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN 
III. IMPACT and INFLUENCE CLUSTER 
A S P E K SKALA PENILAIAN 
B. Org anizatio nal Aware ne ss (OA) 1 : Mengerti struktur formal. 
2 : Mengerti struktur informal. 
3 : Mengerti iklim dan budaya organisasi. 
4 : Mengerti organisasi politik. 
5 : Mengerti isu-isu organisasi. 
6 : Mengerti isu-isu organisasi dalam jangka panjang. 
C. Re latio nship Building (RB) 1 : Melakukan hubungan kontak kerja formal. 
2 : Kadang-kadang melakukan kontak secara informal. 
3 : Membangun hubungan. 
4 : Membuat sosial kontak. 
5 : Membina hubungan keluarga. 
6 : Membuat hubungan personal secara dekat. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN 
IV. MANAGERIAL 
A S P E K SKALA PENILAIAN 
A. De ve lo ping Othe r (DEV) 1 : Memberikan harapan untuk membantu orang lain. 
2 : Memberikan instruksi secara detail dan 
mendemonstrasikannya. 
3 : Memberikan alasan atau pun memberikan dukungan. 
4 : Memberikan contoh positif ataupun menggunakan fe e d-back 
sesuai dengan tujuan pengembangan. 
5 : Memberikan pelatihan untuk jangka panjang. 
6 : Meng-cre ate metode dan mengajar hal-hal yang baru 
B. Dire ctive ne ss : Asse tive ne ss and Use 1 : Dapat bekerja sama. 
o n Po sitio nal Powe r (DIR) 2 : Memberikan harapan positif. 
3 : Memberikan input (hasil kerja) yang solid. 
4 : Memberdayakan yang lain. 
5 : Membangun tim. 
6 : Memecahkan konflik. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN 
IV. MANAGERIAL 
A S P E K SKALA PENILAIAN 
C. Te amwo rk and Co o pe ratio n (TW) 1 : Dapat bekerja sama. 
2 : Memberikan harapan positif. 
3 : Memberikan input (hasil kerja) yang solid. 
4 : Memberdayakan yang lain. 
5 : Membangun tim. 
6 : Memecahkan konflik. 
D. Te am Le ade rship (TL) 1 : Mengelola pertemuan (rapat) 
2 : Mengumpulkan orang secara informal. 
3 : Mempromosikan tim secara efektif. 
4 : Mempertahankan grup. 
5 : Mampu memposisikan dirinya sendiri sebagai pemimpin. 
6 : Memiliki karakter pemimpin. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN 
A S P E K SKALA PENILAIAN 
A. Analytical Thinking (AT) 1 : Membuat urutan atau memilah-milah. 
2 : Menunjukkan dasar hubungan. 
3 : Memperlihatkan berbagai hubungan. 
4 : Membuat rencana yang kompleks ataupun menganalisisnya. 
5 : Membuat rencana yang sangat kompleks & menganalisisnya 
6 : Membuat rencana yang kompleks dan kritis. 
B. Co nce ptual Thinking (CT) 1 : Menggunakan ataupun dasar. 
2 : Mengenal dan mengakui pola. 
3 : Mengaplikasikan konsep yang kompleks. 
4 : Menyederhanakan hal-hal yang kompleks. 
5 : Berkreasi dengan konsep baru. 
6 : Berkreasi dengan konsep baru untuk isu yang kompleks. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI 
V. COGNITIVE
MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN 
A S P E K SKALA PENILAIAN 
C. Te chnical / Pro fe ssio nal / 1 : Mengetahui dasar-dasar keahlian. 
Manag e rial Expe rtise (EXP) 2 : Menguasai dasar-dasar keahlian (dasar kejuruan). 
3 : Menguasai bidang keahlian (kejuruan lanjutan). 
4 : Menguasai bidang keahlian dan menggunakannya (dasar 
profesional). 
5 : Menguasai bidang keahlian dan dapat mendistribusikannya 
pada orang lain (unggul dalam keahliannya / authority). 
6 : Menguasai bidang keahlian dan dapat mendistribusikannya 
Pada orang lain (unggul dalam keahliannya / autho rity). 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI 
V. COGNITIVE
MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN 
VI. PERSONAL EFECTIVENESS 
A S P E K SKALA PENILAIAN 
A. Se lf Co ntro l (SCT) 1 : Melawan arahan atau godaan. 
2 : Mengontrol emosi. 
3 : Merespon dengan tenang. 
4 : Mengelola stres dengan efektif. 
5 : Merespon secara konstruktif. 
6 : Selalu tenang terhadap hal-hal lain. 
B. Se lf Co nfide nce (SCF) 1 : Kelihatan percaya diri. 
2 : Tidak tergantung tindakannya (bertindak sendiri). 
3 : Percaya terhadap hal-hal yang sudah ditetapkan dengan 
didasarkan kemampuannya. 
4 : Sukarela terhadap tantangan. 
5 : Mengambil sendiri terhadap situasi yang menantang dan 
kompleks. 
6 : Mengambil sendiri terhadap situasi yang sangat menantang, 
beresiko dan kompleks. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN 
VI. PERSONAL EFECTIVENESS 
A S P E K SKALA PENILAIAN 
C. Fle xibility (FLX) 1 : Menantang situasi secara objektif. 
2 : Aturan dan prosedur diaplikasikan secara fleksibel. 
3 : Menyesuaikan taktik terhadap situasi. 
4 : Menyesuaikan strategi, tujuan ataupun projek pada situasi. 
5 : Menyesuaikan pengorganisasian. 
6 : Menyesuaikan strategi. 
D. Org anizatio nal Co mmitme nt (OC) 1 : Berusaha aktif 
2 : Bertingkah laku sesuai dengan aturan organisasi. 
3 : Tanggap terhadap aturan dan komit terhadap aturan. 
4 : Bersedia berkorban secara profesional. 
5 : Bersedia berkorban secara profesional. 
6 : Mengorbankan kesatuannya dengan baik untuk organisasi. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
PENILAIAN KOMPETENSI PRIBADI 
No. ASPEK PSIKOLOGIS 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI 
SKALA PENILAIAN 
1 2 3 4 5 6 
A. KESUKSESAN dan TINDAKAN 
1. Semangat untuk berprestasi 
2. Teliti, rapi dan berkualitas 
3. Inisiatif dan proaktif 
4. Pengumpulan informasi, pendefinisian masalah 
B. MENOLONG dan MELAYANI KONSUMEN 
1. Empati 
2. Kepedulian terhadap kepuasan pelanggan 
C. DAMPAK dan PENGARUH 
1. Pengaruh strategis 
2. Kesadaran berorganisasi 
3. Membangun hubungan
PENILAIAN KOMPETENSI PRIBADI 
No. ASPEK PSIKOLOGIS 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI 
SKALA PENILAIAN 
1 2 3 4 5 6 
D. MANAJERIAL 
1. Mengembangkan orang lain 
2. Ketegasan dan kegunaan kekuatan posisi 
3. Kerja kelompok dan kerjasama 
4. Memimpin kelompok 
E. KEMAMPUAN INTELEKTUAL 
1. Kemampuan menganalisis 
2. Kemampuan berfikir secara konseptual 
3. Kemampuan teknikal / profesional / managerial 
F. EFEKTIVITAS PRIBADI 
1. Pengendalian diri / stamina 
2. Kepercayaan terhadap diri sendiri 
3. Fleksibilitas / kemampuan untuk beradaptasi 
4. Visi / komitmen berorganisasi
PENGEMBANGAN JALUR 
KARIR BERDASARKAN 
KOMPETENSI 
by 
HARMEIN NASUTION 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
TIPE KEPRIBADIAN DALAM MEMILIH KARIR 
Manaje rial : Lebih mengutamakan aspek manajemen (pengelolaan), perluasan 
pengaruh di dalam pengelolaan organisasi. Orang seperti ini selalu berusaha untuk 
mencapai to p manag eme nt di dalam suatu organisasi. 
Te knikal (Fung sio nal) : Lebih mengutamakan aspek bidang pekerjaannya (menjadi 
lebih profesional pada bidang pekerjaannya, misalnya menjadi guru yang baik atau 
menjadi sangat ahli di bidang pengelasan. 
Kre ativitas : Lebih mengutamakan pada aspek kemampuan menciptakan hal-hal yang 
baru, ataupun melakukan modifikasi. Misalnya menciptakan pompa air yang lebih 
ekonomis. 
Rasa Aman : Lebih mengutamakan aspek keamanan atau ste ady state . Biasanya orang 
seperti ini jarang mau mengambil resiko. 
Oto no mi : Lebih mengutamakan aspek kebebasan, biasanya orang seperti ini tidak mau 
terikat pada satu organisasi tertentu. 
Gambar Tipe Kepribadian dalam Memilih Karir 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
LANGKAH-LANGKAH DALAM MERANCANG 
SISTEM KARIR 
Tentukan kriteria dan target kinerja yang harus dicapai dalam setiap posisi jabatan, 
sesuai dengan uraian tugas dan tanggung jawabnya. Kegiatan ini dapat dilakukan 
dengan membentuk panel diskusi dengan para ahli di bidang jabatan tersebut . 
Rancang job family (keluarga jabatan) dari setiap jabatan. Pergerakan jalur karir 
jabatan harus dihubungkan dengan kelompok (keluarga) jabatan. 
Menetapkan mutasi jabatan secara matriks. Tujuan penetapan ini agar dapat 
diketahui pergerakan rotasi dan promosi jabatan dalam organisasi. Perpindahan dari 
satu jabatan ke jabatan lain, dapat dilakukan dengan menganalisis kedekatan fungsi 
dari jabatan tersebut. Terkait dengan tingkat pengetahuan, keterampilan dan attitute 
yang diperlukan. 
Tentukan kriteria persyaratan personal yang dibutuhkan pada setiap jabatan sesuai 
dengan target yang akan dicapai. 
Tentukan tingkat skala karakteristik kompetensi yang dibutuhkan dari setiap posisi 
jalur karir jabatan. 
Rancang pengembangan kompetensi transisi jabatan. 
Implementasikan sistem dengan menyiapkan data base dari semua sub-sistem yang 
berkaitan dengan pengembangan karir. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
JALUR KARIR dan PERSYARATAN 
KOMPETENSI dari EDP CENTRE 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI 
Jabatan : 
Program Analis 
Kompetensi : 
- Keahlian Teknikal 
- Perhatian pada Pelanggan 
Jabatan : 
Sistem Analis 
Kompetensi : 
- Kemampuan Analisa 
Jabatan : Pimpinan Tim 
Proyek 
Kompetensi : 
- Pengelolaan Kelompok 
- Percaya Diri 
- Pengawasan Diri 
Jabatan : 
Mnj. Metode Pelatihan 
Kompetensi : 
- Menggunakan Konsep, Ulet 
- Dorongan Berprestasi 
- Inisiatif, Fleksibel 
Jabatan : 
Mnj. Dep. Tek. Baru 
Kompetensi : 
- Menggunakan Konsep, Inisiatif 
- Dorongan Berprestasi 
- Ulet, Fleksibel 
Jabatan : 
Mnj. Prnc. & Pengawasan 
Kompetensi : 
- Menggunakan Konsep, Fleksibel 
Jabatan : 
Mnj. Arsitektur 
Kompetensi : 
- Menggunakan Konsep 
- Ulet, Gigih 
Jabatan : 
Mnj. Data 
Kompetensi : 
- Ulet, Gigih 
Jabatan : 
Manajer Pelanggan 
Kompetensi : 
- Sensitivitas Pribadi, Fleksibel 
- Mawas Diri thp Organisasi 
- Bujukan Langsung 
- Strategi Menggunakan Pengaruh 
Jabatan : 
Dir. Dept. Sistem 
Kompetensi : 
- Pengenalan Pola 
- Mengarahkan Orang Lain 
- Ulet, Gigih 
- Fleksibel
SISTEM KARIR dan PENGEMBANGAN KARIR 
YANG LEBIH BERAGAM 
Presdir 
Wakil 
Direktur 
Manager 
Asisten 
Manager 
S t a f 
Staf Ahli 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI 
Staf Ahli 
Asisten Staf 
Ahli 
Asisten Staf 
Ahli 
Gambar Struktur Organisasi yang Menyediakan Peluang Karir yang Lebih Beragam
PROSEDUR RENCANA SUKSESI PIMPINAN 
Lingkungan : 
- Politik, ekonomi, 
- Pasar, 
- Persaingan, 
- dll 
Perusahaan : 
- Keuangan, 
- Pemasaran, 
- SDM, 
- Teknologi. 
“SWOT” Analysis : 
Kesempatan Ancaman 
- ………. 
- ……….. 
- ………. 
- ……….. 
Kekuatan Kelemahan 
- ………. 
- ……….. 
atau dibuat - Pengarahan, 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI 
Prosedur : 
STRATEGI 
Kompetensi yang diperlukan 
untuk mencapai target jabatan 
FAKTOR KUNCI SUKSES 
DESIGN ORGANISASI 
ANALISIS JABATAN 
PENILAIAN PERSONAL 
- Industri 
- Pesaing 
- Perusahaan 
Tentukan Jabatan yang Harus Dibuat untuk 
Menjalankan Bagian dari Strategi 
Kompetensi Calon 
- Seleksi kandidat dari data yang sesuai kompetensinya 
- Atau rekrut dari luar perusahaan 
- Tambahan kemampuan internal kandidat 
- ………. 
- ……….. 
- Pengawasan (modal, SDM, 
teknologi), 
- Hubungan dengan custome r
SISTEM PENGEMBANGAN KARIR 
DALAM ORGANISASI 
PERENCANAAN 
KARIR 
Proses untuk 
memilih satu 
sasaran karir dan 
jalur untuk 
mencapai sasaran 
tersebut. 
JALUR KARIR 
Urutan pekerjaan 
yang membentuk 
karir seseorang. 
TUJUAN / 
SASARAN KARIR 
Posisi yang di tuju 
sebagai bagian dari 
karir 
PENGEMBANGAN KARIR 
Pengembangan yang dilakukan 
seseorang dalam rangka 
memenuhi rencana karirnya. 
UMPAN 
BALIK 
Gambar Sistem Pengembangan Karir dalam Organisasi 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
PROSEDUR PEMILIHAN KANDIDAT 
Untuk mendapatkan kandidat yang akan dipromosikan, maka prosedur yang 
dapat dilakukan adalah sebagai berikut : 
1. Melakukan analisis kinerja kandidat selama ini. 
2. Menilai potensi diri dari kandidat, seperti visi dan misi yang berkaitan dengan perusahaan dan unit 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI 
kerjanya. 
3. Menilai dan memahami informasi lain yang bersifat pribadi, seperti moral, lintas budaya, keluarga, 
bergaul di masyarakat, loyalitas, dan integrasi. 
4. Penilaian kompetensi. Mengidentifikasi tingkat penguasaan calon dari setiap elemen kompetensi 
dibandingkan dengan standar kompetensi yang dibutuhkan dari setiap jabatan, sesuai dengan sasaran 
organisasi yang akan dicapai. 
5. Memberikan informasi adanya jabatan yang kosong. 
6. Mengevaluasi uraian jabatan. 
7. Mengidentifikasi elemen-elemen kompetensi yang diperlukan dari jabatan. 
8. Menentukan persyaratan kompetensi calon kandidat yang akan menduduki jabatan tersebut. 
9. Mencari calon kandidat. 
10. Memilih calon dari dalam (inve nto ry skill) dan dari luar melalui iklan atau jasa konsultan. 
11. Menilai kompetensi calon kandidat sesuai dengan kebutuhan kompetensi jabatan. 
12. Menilai dan mencari informasi yang lain, jika diperlukan.
DAUR KEHIDUPAN dengan KARIR 
USIA PERJALANAN KARIR 
17 – 22 transisi awal, mulai lepas dari keluarganya, 
22 – 28 masuk alam dewasa, mulai memilih karir dan gaya hidup, 
28 – 33 transisi, menilai kembali arah karir, 
33 – 40 pemantapan diri, pemantapan arah karir, 
40 – 45 transisi tengah umur ; mengevaluasi kembali, mengolah kritis, 
45 – 50 pertengahan dewasa ; memantapkan dan meyakinkan pilihan, 
50 – 55 transisi 50-an ; menilai kembali, muncul masalah-masalah sebelumnya, 
55 – 60 puncak tengah umur ; tentang menerima kenyataan, 
60 – 65 transisi akhir ; meninjau perjalanan hidup, 
65 - ? akhir dewasa ; lepas tanggung jawab terhadap pekerjaan. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
TAHAPAN KARIR dan USIA 
Tabel Tahapan Karir dan Usia 
USIA TAHAPAN KARIR 
0 – 14 Growth Stage, 
15 – 24 Eksplorasi, 
25 – 44 Perkembangan, 
45 – 65 Maintenance, 
> 65 Penurunan. 
Tabel Komitmen Karir ORang 
Berdasarkan Lamanya Bekerja 
USIA TAHAPAN KARIR 
< 2 thn Perkembangan, 
2 – 10 Lanjutan (Advancement), 
> 10 Maintenance. 
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI

Contenu connexe

Tendances

Cara Menyusun HR Strategy dan HR Program
Cara Menyusun HR Strategy dan HR ProgramCara Menyusun HR Strategy dan HR Program
Cara Menyusun HR Strategy dan HR ProgramYodhia Antariksa
 
Pendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen TalentaPendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen TalentaSeta Wicaksana
 
Evaluasi 360 degree rev
Evaluasi 360 degree revEvaluasi 360 degree rev
Evaluasi 360 degree revkadek2012
 
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Yodhia Antariksa
 
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjaPower poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjayayansaleho
 
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisKey performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisRahmat Taufiq Sigit
 
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai KeunggulanMengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai KeunggulanSeta Wicaksana
 
Proses penilaian kinerja pada pt pln
Proses penilaian kinerja pada pt plnProses penilaian kinerja pada pt pln
Proses penilaian kinerja pada pt plnYesica Adicondro
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Joel mabes
 
Presentation 5 (pengembangan karir)
Presentation 5 (pengembangan karir)Presentation 5 (pengembangan karir)
Presentation 5 (pengembangan karir)RonnyAja
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management Kacung Abdullah
 

Tendances (20)

Cara Menyusun HR Strategy dan HR Program
Cara Menyusun HR Strategy dan HR ProgramCara Menyusun HR Strategy dan HR Program
Cara Menyusun HR Strategy dan HR Program
 
Pendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen TalentaPendekatan Praktis Manajemen Talenta
Pendekatan Praktis Manajemen Talenta
 
Evaluasi 360 degree rev
Evaluasi 360 degree revEvaluasi 360 degree rev
Evaluasi 360 degree rev
 
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
 
HR People Development
HR People Development HR People Development
HR People Development
 
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
 
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjaPower poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
 
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan StrategisKey performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
Key performance indicators-Presentasi Perencanaan Strategis
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai KeunggulanMengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
 
Proses penilaian kinerja pada pt pln
Proses penilaian kinerja pada pt plnProses penilaian kinerja pada pt pln
Proses penilaian kinerja pada pt pln
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
Presentation 5 (pengembangan karir)
Presentation 5 (pengembangan karir)Presentation 5 (pengembangan karir)
Presentation 5 (pengembangan karir)
 
Workload analysis
Workload analysisWorkload analysis
Workload analysis
 
Strategic human resource management
Strategic human resource management Strategic human resource management
Strategic human resource management
 
Manajemen Karir
Manajemen KarirManajemen Karir
Manajemen Karir
 
Talent management 4.0 pdf
Talent management 4.0 pdfTalent management 4.0 pdf
Talent management 4.0 pdf
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan SeleksiRekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
 
PPT Dasar Manajemen
PPT Dasar ManajemenPPT Dasar Manajemen
PPT Dasar Manajemen
 

En vedette

001 sistem pengelolaan sdm
001   sistem pengelolaan sdm001   sistem pengelolaan sdm
001 sistem pengelolaan sdmacehbangga
 
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDMBMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDMMang Engkus
 
Standar kompetensi pln
Standar kompetensi plnStandar kompetensi pln
Standar kompetensi plnDede Hakim
 
IDENTIFIKASI SERTA PENYUSUNAN PETA KOMPETENSI JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERI...
IDENTIFIKASI SERTA PENYUSUNAN PETA KOMPETENSI JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERI...IDENTIFIKASI SERTA PENYUSUNAN PETA KOMPETENSI JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERI...
IDENTIFIKASI SERTA PENYUSUNAN PETA KOMPETENSI JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERI...Bayu Wahyudi
 
Developing matrix competency
Developing matrix competencyDeveloping matrix competency
Developing matrix competencyP. Dibyagung
 
Teknik Penyusunan Kompetensi
Teknik Penyusunan KompetensiTeknik Penyusunan Kompetensi
Teknik Penyusunan KompetensiBukik Psikologi
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Putri Sanuria
 
TRANSLASI KAMUS KOMPETENSI LOMA EDISI 1998 OLEH HIZKIA
TRANSLASI KAMUS KOMPETENSI LOMA EDISI 1998  OLEH HIZKIATRANSLASI KAMUS KOMPETENSI LOMA EDISI 1998  OLEH HIZKIA
TRANSLASI KAMUS KOMPETENSI LOMA EDISI 1998 OLEH HIZKIAhizkia saragih
 
Dd modeling competency final
Dd modeling competency finalDd modeling competency final
Dd modeling competency finalBiyah Djauhar
 
Mobey Forum NFC Update - Citi
Mobey Forum NFC Update - CitiMobey Forum NFC Update - Citi
Mobey Forum NFC Update - CitiDion Lisle
 
Penyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesional
Penyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesionalPenyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesional
Penyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesionalDedi Prasetiawan
 
Karakteristik Individu
Karakteristik IndividuKarakteristik Individu
Karakteristik IndividuRapiika
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasisuparman11
 
EDU 3103 Murid Alam Belajar
EDU 3103 Murid Alam Belajar EDU 3103 Murid Alam Belajar
EDU 3103 Murid Alam Belajar Stephanie Unsil
 
15 Kompetensi Model Spencer
15 Kompetensi Model Spencer15 Kompetensi Model Spencer
15 Kompetensi Model Spencerade_fauji
 
Makalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasiMakalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasiFika Ratnasari
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional
Standar Kompetensi Jabatan FungsionalStandar Kompetensi Jabatan Fungsional
Standar Kompetensi Jabatan FungsionalTri Widodo W. UTOMO
 

En vedette (20)

001 sistem pengelolaan sdm
001   sistem pengelolaan sdm001   sistem pengelolaan sdm
001 sistem pengelolaan sdm
 
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDMBMP EKMA4366 Pengembangan SDM
BMP EKMA4366 Pengembangan SDM
 
Standar kompetensi pln
Standar kompetensi plnStandar kompetensi pln
Standar kompetensi pln
 
Mobile Money
Mobile MoneyMobile Money
Mobile Money
 
IDENTIFIKASI SERTA PENYUSUNAN PETA KOMPETENSI JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERI...
IDENTIFIKASI SERTA PENYUSUNAN PETA KOMPETENSI JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERI...IDENTIFIKASI SERTA PENYUSUNAN PETA KOMPETENSI JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERI...
IDENTIFIKASI SERTA PENYUSUNAN PETA KOMPETENSI JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERI...
 
Developing matrix competency
Developing matrix competencyDeveloping matrix competency
Developing matrix competency
 
Teknik Penyusunan Kompetensi
Teknik Penyusunan KompetensiTeknik Penyusunan Kompetensi
Teknik Penyusunan Kompetensi
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
 
TRANSLASI KAMUS KOMPETENSI LOMA EDISI 1998 OLEH HIZKIA
TRANSLASI KAMUS KOMPETENSI LOMA EDISI 1998  OLEH HIZKIATRANSLASI KAMUS KOMPETENSI LOMA EDISI 1998  OLEH HIZKIA
TRANSLASI KAMUS KOMPETENSI LOMA EDISI 1998 OLEH HIZKIA
 
Dd modeling competency final
Dd modeling competency finalDd modeling competency final
Dd modeling competency final
 
Motivasi Achievement
Motivasi AchievementMotivasi Achievement
Motivasi Achievement
 
Mobey Forum NFC Update - Citi
Mobey Forum NFC Update - CitiMobey Forum NFC Update - Citi
Mobey Forum NFC Update - Citi
 
Penyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesional
Penyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesionalPenyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesional
Penyusunan kamus kompetensi santun integritas-profesional
 
Karakteristik Individu
Karakteristik IndividuKarakteristik Individu
Karakteristik Individu
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
 
KOMPETENSI PERSONAL
KOMPETENSI PERSONALKOMPETENSI PERSONAL
KOMPETENSI PERSONAL
 
EDU 3103 Murid Alam Belajar
EDU 3103 Murid Alam Belajar EDU 3103 Murid Alam Belajar
EDU 3103 Murid Alam Belajar
 
15 Kompetensi Model Spencer
15 Kompetensi Model Spencer15 Kompetensi Model Spencer
15 Kompetensi Model Spencer
 
Makalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasiMakalah strategi diferensiasi
Makalah strategi diferensiasi
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional
Standar Kompetensi Jabatan FungsionalStandar Kompetensi Jabatan Fungsional
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional
 

Similaire à KOMPETENSI SDM

Assessment & Recruitment Management.pptx
Assessment & Recruitment Management.pptxAssessment & Recruitment Management.pptx
Assessment & Recruitment Management.pptxagushermawan702359
 
(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017IdemMedika
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021Aminullah Assagaf
 
Talent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencyTalent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencySeta Wicaksana
 
Makalah evaluasi kinerja_&amp;_kompensasi
Makalah evaluasi kinerja_&amp;_kompensasiMakalah evaluasi kinerja_&amp;_kompensasi
Makalah evaluasi kinerja_&amp;_kompensasinurimaaaan
 
Kuliah Tatacara Asesmen.ppt
Kuliah Tatacara Asesmen.pptKuliah Tatacara Asesmen.ppt
Kuliah Tatacara Asesmen.pptdarmadi ir,mm
 
1-2-Pengantar-Pengertian-Asesmen.ppt
1-2-Pengantar-Pengertian-Asesmen.ppt1-2-Pengantar-Pengertian-Asesmen.ppt
1-2-Pengantar-Pengertian-Asesmen.pptsugiyanto107788
 
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7i
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7iPower Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7i
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7iLhye Andromeda
 
Makalah evaluasi kinerja &amp; kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja &amp; kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja &amp; kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja &amp; kompensasi 1adewijayaaa
 
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasiTugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasiinsanfajaralif
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1lela julaela
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1lela julaela
 
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptxPengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptxAGSI1
 
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Wulan Sari Nur Awalia
 
Kumpulan framework[1]
Kumpulan framework[1]Kumpulan framework[1]
Kumpulan framework[1]Rubeah12
 
Frame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdm
Frame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdmFrame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdm
Frame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdmDindaAyoeNingtyas
 

Similaire à KOMPETENSI SDM (20)

Assessment & Recruitment Management.pptx
Assessment & Recruitment Management.pptxAssessment & Recruitment Management.pptx
Assessment & Recruitment Management.pptx
 
(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017(Translate) handout msdm mm 2017
(Translate) handout msdm mm 2017
 
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021Aminullah assagaf msdm1  8 mrt 2021
Aminullah assagaf msdm1 8 mrt 2021
 
Talent Management Based Competency
Talent Management Based CompetencyTalent Management Based Competency
Talent Management Based Competency
 
Fw full
Fw fullFw full
Fw full
 
Makalah evaluasi kinerja_&amp;_kompensasi
Makalah evaluasi kinerja_&amp;_kompensasiMakalah evaluasi kinerja_&amp;_kompensasi
Makalah evaluasi kinerja_&amp;_kompensasi
 
Famework deni novianto
Famework deni noviantoFamework deni novianto
Famework deni novianto
 
Kuliah Tatacara Asesmen.ppt
Kuliah Tatacara Asesmen.pptKuliah Tatacara Asesmen.ppt
Kuliah Tatacara Asesmen.ppt
 
1-2-Pengantar-Pengertian-Asesmen.ppt
1-2-Pengantar-Pengertian-Asesmen.ppt1-2-Pengantar-Pengertian-Asesmen.ppt
1-2-Pengantar-Pengertian-Asesmen.ppt
 
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7i
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7iPower Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7i
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7i
 
Makalah evaluasi kinerja &amp; kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja &amp; kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja &amp; kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja &amp; kompensasi 1
 
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasiTugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
 
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptxPengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi oleh Bagoes Soehariadji.pptx
 
Fw iip(1)
Fw iip(1)Fw iip(1)
Fw iip(1)
 
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
Tugas Framawork Evaluasi kinerja dan kompensasi | Wulan Sari Nur Awalia 11150377
 
Kumpulan framework[1]
Kumpulan framework[1]Kumpulan framework[1]
Kumpulan framework[1]
 
Frame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdm
Frame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdmFrame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdm
Frame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdm
 
TALENT ACQUIRING (2) SELECTION & ONBOARDING.pptx
TALENT ACQUIRING (2)  SELECTION & ONBOARDING.pptxTALENT ACQUIRING (2)  SELECTION & ONBOARDING.pptx
TALENT ACQUIRING (2) SELECTION & ONBOARDING.pptx
 

KOMPETENSI SDM

  • 2. P E N G E R T I A N KOMPETENSI adalah karakteristik dasar seseorang yang dapat dipakai untuk memprediksi tingkat efektifitas, dan atau keberhasilan dalam tugas dan tanggung jawab dalam situasi tertentu (Spencer & Spencer, 1993). PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 3. HASIL STUDI Pada tahun 1996, Asosiasi Kompetensi Amerika telah melakukan studi pada 217 perusahaan berskala menengah besar yang sudah mengaplikasikan pendekatan berbasis kompetensi. Dari hasil studi yang dilakukan tersebut, diperoleh hasil bahwa : 75 % dari perusahaan yang dijadikan obyek studi tadi menyatakan kompetensi memberi dampak yang sangat positif bagi organisasi terutama dalam membangun prilaku karyawan dan budaya organisasi, 59 % perusahaan menyatakan bahwa kompetensi dapat meningkatkan kinerja karyawan, 42 % perusahaan menyatakan dapat meningkatkan organisasi dalam keunggulan bersaing, 34 % perusahaan menyatakan kompetensi dapat meningkatkan kerjasama antar fungsional dan antar tim / unit kerja. Informasi terkini menyatakan bahwa, pendekatan berbasis kompetensi yang paling berhasil adalah dalam bidang pengembangan SDM seperti penempatan, pelatihan, dan manajemen kinerja, Informasi terkini menyatakan bahwa, pendekatan berbasis kompetensi yang paling berhasil adalah dalam bidang pengembangan SDM seperti penempatan, pelatihan, dan manajemen kinerja. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 4. KENAPA DIGUNAKAN MODEL KOMPETENSI Model kompetensi digunakan karena : Untuk mendapatkan orang yang sesuai dengan jabatan pada saat yang tepat, Isi jabatan yang semakin kompleks, Perkembangan teknologi dan informasi, Gaya hidup (life style), Tuntutan untuk berfikir strategis, Dapat meminimalisasi gap, Tuntutan perkembangan organisasi. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 5. HASIL STUDI Hasil penelitian di Universitas Michigan, menyimpulkan bahwa kompetensi yang perlu dimiliki SDM dewasa di masa depan adalah : Mengetahui pengetahuan tentang bisnis, Memiliki keahlian dalam mengelola SDM, Memiliki kemampuan mengelola perubahan, Memiliki kemampuan mengelola budaya, Memiliki kredibilitas personil, Mampu mengikuti perubahan organisasi. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 6. PEMBAGIAN KOMPETENSI by HARMEIN NASUTION PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 7. ELEMEN PEMBENTUKAN KOMPETENSI Menurut para ahli karakteristik atau elemen pembentuk kompetensi dapat dikelompokkan ke dalam tuga bagian, yaitu : Ilmu Pengetahuan (Know How), Keterampilan (Skill), Kualitas Personal, PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 8. KARAKTERISTIK KOMPETENSI PERSONAL Menurut Alian Mitrani, Murray Dalziel & David Fitt, karakteristik kompetensi personal terbentuk dari : Motive (alasan, sebab), Trait (kepercayaan), Self Concept (konsep diri), Content Knowledge (penguasaan ilmu), Cognitive and Behavioral Skill (kesadaran dan keahlian bertindak) PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 9. MODEL ALIRAN KOMPETENSI Kelima karakteristik yang ada di dalam personal akan membentuk keahliannya (skill) untuk bekerja yang menghasilkan kinerjanya, seperti yang terlihat pada gambar berikut ini : Dorongan dari Dalam Bertindak Hasil Karakter Personal Tingkah Laku Kinerja Jabatan - Motive - Trait - Self Concept - Knowledge - Cognitive & Behavioral Skill - Keterampilan (Skill) Gambar Model Aliran Kompetensi PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 10. ALIRAN KOMPETENSI BERDASARKAN PENDEKATAN MOTIVASI - Berusaha mencapai di atas standar, - Ingin sempurna, - Bertanggung jawab. - Melakukan Umpan Balik, - Bekerja berdasarkan tujuan , - Memperhitungkan resiko. Produk, service, PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI Pendekatan Motivasi Karakteristik : Kinerja Perbaikan kualitas secara kontinu Personnal Competence Gambar Aliran Kompetensi Berdasarkan Pendekatan Motivasi dan metode baru
  • 11. MODEL ICE BERG Mudah Diamati dan Dikembangkan (Hard Compe te ncie s) Penting untuk Sukses tapi Tidak Cukup Keterampilan (Skills) Pengetahuan (Knowledge) Sulit Diamati dan Dikembangkan (So ft Compe te ncie s) Motif (Mo tive ), Sifat (Trait), Konsep Diri (Se lft-Co nce pt), Sikap (Attitude s), Sistem Nilai (Value s), Citra Diri (Se lf-Imag e ) Karakteristik Dasar yang Sangat Penting bagi Sukses Jangka Panjang Gambar Model Ice Berg PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 12. PENGELOMPOKKAN KOMPETENSI David C, Mc. Cleland (Prof. Manajemen dan me asureme nt the Asian co nte xt) mengelompokkan kompetensi ke dalam 6 kelompok ; Achie veme nt Cluste r, Se rvice / He lping Cluste r, Influe nce Cluste r, Manag e rial Cluste r, Co g nitive Thinking / Pro blem So lving Cluste r, Pe rso nal Effe ctive ne ss Cluste r. ; PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 13. PEMBAGIAN KOMPETENSI Social Skills Social Awareness Self Motivation Self Regulation Self Awareness Social Competence Personnal Competence Gambar Pembagian Kompetensi PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 14. PEMBAGIAN KOMPETENSI Ke te rampilan So sial : Mempengaruhi orang lain, komunikasi, kepemimpinan, katalis perubahan, manajemen konflik, pembentuk ikatan, kolaborasi dan kerjasama, kapabilitas tim. Kewaspadaan So sial : Empati, orientasi pelayanan, mengembangkan orang lain, memahami perbedaan, kesadaran politik. Mo tivasi Diri : Dorongan berprestasi, komitmen, inisiatif, optimis. Pe ng aturan Diri : Kontrol diri, rasa percaya, keteguhan, adaptasi, inovasi, Kewaspadaan Diri : Kewaspadaan emosi, penilaian diri yang akurat, rasa percaya diri. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 15. HUBUNGAN MODEL KOMPETENSI DGN PENGELOLAAN SDM Rekrutmen dan Seleksi Penilaian Potensi Kinerja Model Kompetensi Data & Informasi : - Uraian jabatan - Profil kompetensi jabatan - Profil kompetensi personal yang dibutuhkan Jalur Karir Penempatan Pelatihan dan Pengembangan Kompensasi / Imbalan Design Kerja dan Jabatan Gambar Hubungan Model Kompetensi dengan Pengelolaan SDM PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 16. REKRUTMEN & SELEKSI BERDASARKAN KOMPETENSI by HARMEIN NASUTION PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 17. TAHAPAN SELEKSI Proses seleksi dilaksanakan dengan beberapa tahapan yang dapat dilakukan sebagai berikut : Tahap I : Menentukan Persyaratan Jabatan Tahap II : Menentukan Standar Kompetensi. Tahap III : Memberikan Informasi (Adve rtising ). Tahap IV : Menentukan Prosedur dan Metode Penilaian, Tahap V : Jaminan Kualitas (Quality Assurance ). PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 18. PROSEDUR MENENTUKAN KOMPETENSI Prosedur yang digunakan dalam menetapkan kebutuhan kompetensi jabatan ; Menetapkan Persyaratan Jabatan, (Pe ndidikan / Pe ng e tahuan, Pe ng alaman, Ke te rampilan, Sikap), Menetapkan Spesifikasi Kompetensi, (Me ne tapkan Krite ria Pe rfo rmance , Me ne tapkan Kompe te nsi dalam Me ncapai Krite ria Pe rfo rmance ). PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 19. KOMPETENSI SPENCER Spencer, Lyle M. & Spencer, Signe M. membagi 6 kelompok kompetensi, yang dijabarkan menjadi 20 kompetensi umum (g e ne ric compe te ncie s), yaitu : Ke lompo k I : Achie veme nt and Actio n (Kesuksesan dan Tindakan) 1. Achie veme nt Orie ntatio n (Semangat untuk Berprestasi), 2. Co nce rn fo r Orde r Quality & Accuracy (Teliti, Rapi, & Berkualitas), 3. Initiative (Inisiatif dan Proaktif), 4. Info rmatio n Se e king (Pengumpulan Info., Pendefinisian Masalah). Ke lompo k II : He lping & Human Se rvice (Menolong & Melayani Konsumen) 1. Inte rpe rso nal Unde rstanding (Empati), 2. Custo me r Se rvice Orie ntatio n (Kepedulian thp Kepuasan Pelanggan). Ke lompo k III : Impact and Influe nce (Dampak dan Pengaruh) 1. Impact and Influe nce (Pengaruh Strategis), 2. Org anizatio n Aware ne ss (Kesadaran Berorganisasi), 3. Re latio nship Building (Membangun Hubungan). PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 20. KOMPETENSI SPENCER Ke lompo k I V : Manag e rial 1. De ve lo ping Othe rs (Mengembangkan Orang Lain), 2. Dire ctive ne ss : Asse rtive ne ss and Use o f Po tisio nal Po we r (Pengarahan : Ketegasan dan Kegunaan Kekuatan Posisi), 3. Te am Wo rk (Kerja Kelompok dan Kerjasama), 4. Te am Le ade rship (Memimpin Kelompok). Ke lompo k V : Co g nitive 1. Analytical Thinking (Kemampuan Menganalisis), 2. Co nce ptual Thinking (Kemampuan Berpikir secara Konseptual), 3. Expe rtise (Kemampuan Teknikal / Profesional / Manajerial). Ke lompo k VI : Pe rso nal Effe ctive ss 1. Se lf Co ntro l (Pengendalian Diri / Stamina), 2. Se ft Co nfide nce (Kepercayaan terhadap Diri Sendiri), 3. Fle xibility (Fleksibilitas / Kemampuan untuk Beradaptasi), 4. Org anizatio nal (Visi / Komitmen Organisasi), PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 21. MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN I. ACHIEVEMENT and ACTION A S P E K SKALA PENILAIAN A. Achie veme nt Orie ntatio n (Ach) 1 : Mengetahui kerja dengan baik. 2 : Meng-cre ate lebih baik (e xe lle nce ). 3 : Memperbaiki kinerja. 4 : Membuat suatu tujuan yang menantang. 5 : Membuat analisis co st dan be ne fit. 6 : Mengambil dan memperhitungkan resiko. B. Co nce rn fo r Orde r, Quality, and 1 : Mengikuti aturan kerja. Accuracy (CO) 2 : Secara umum memperjelas pekerjaannya. 3 : Selalu mengecek pekerjaannya. 4 : Mau memonitor pekerjaan yang lain. 5 : Memonitor data dan projek. 6 : Mengembangkan sistem untuk penyempurnaan. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 22. MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN I. ACHIEVEMENT and ACTION A S P E K SKALA PENILAIAN C. Initiative (INT) 1 : Tekun secara terus menerus. 2 : Tegas dalam masa kritis. 3 : Bertindak untuk dua bulan ke depan. 4 : Bertindak 3 – 12 bulan ke depan. 5 : Bertindak 1 – 5 tahun ke depan. 6 : Bertindak lebih dari 5 tahun ke depan. D. Info rmatio n Se e king (INFO) 1 : Hanya bertanya. 2 : Sifat menyelidiki. 3 : Menggali secara mendalam. 4 : Mengadakan kontak dengan yang lain. 5 : Menggunakan sistem yang dimilikinya secara terus menerus 6 : Melibatkan yang lain. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 23. MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN II. HELPING and HUMAN SERVICE A S P E K SKALA PENILAIAN A. Custo me r Fo cus (CF) 1 : Mendengar konsumen. 2 : Berusaha mengerti konsumen & respon utk mendahulukan 3 : Menggunakan fe e d-back dari konsumen dan bersedia Melakukan di luar standar. 4 : Menggunakan prinsip-prinsip custo me r fo cus. 5 : Menetapkan prioritas pada pengembangan hubungan Internal dan eksternal konsumen. 6 : Mendahulukan prioritas tertinggi pengembangan hubungan internal dan eksternal konsumen. B. Inte rpe so nal Unde rstanding (IU) 1 : Memahami perasaan dan pemikiran. 2 : Memahami kedua-duanya. 3 : Paham dan mengerti. 4 : Paham, mengerti dan perhatian. 5 : Memahami dan memberikan tangaapan berdasarkan isu-isu 6 : Memahami dan memberikan tanggapan dan jalan keluar berdasarkan isu yang lebih kompleks. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 24. MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN II. HELPING and HUMAN SERVICE A S P E K SKALA PENILAIAN C. Custo me r Se rvice Orie ntatio n (CSO) 1 : Menyelesaikan saja / tidak sungguh-sungguh komit terhadap perusahaan kualitas dan tidak memperbaiki service. 2 : Menjaga komunikasi yang baik dengan klien melalui harapan yang saling menguntungkan. 3 : Mengambil tanggung jawab personal. 4 : Bertindak dengan membuat yang lebih baik. 5 : Mengarahkan berdasarkan kebutuhan. 6 : Menggunakan pe rspe ctive jangka panjang dan mendorong yang lainnya untuk melakukan penyempurnaan terus-menerus. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 25. MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN III. IMPACT and INFLUENCE CLUSTER A S P E K SKALA PENILAIAN A. Impact and Influe nce (IMP) 1 : Mempengaruhi yang sudah ditentukan tanpa mengambil tindakan spesifik. 2 : Membujuk dan meyakinkan dengan bertindak secara aktif sehingga pendengar terpengaruh. 3 : Membujuk dan meyakinkan dengan berbagai tindakan, dengan menggunakan contoh-contoh dan alat bantu sehingga tertarik (inte re st). 4 : Memperhitungkan pengaruh dari satu tindakan ataupun kata-kata yang dimilikinya, dengan melengkapi data-data sehingga terpancing untuk diskusi dan membuat hal-hal yang dramatis. 5 : Dua sampai dengan tiga tahapan pengaruh tindakan (multi stag e ) argumen, sehingga lebih kompleks. 6 : Pengaruh strategi dan kompleks, sehingga dapat mempengaruhi individu yang lain secara tidak langsung. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 26. MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN III. IMPACT and INFLUENCE CLUSTER A S P E K SKALA PENILAIAN B. Org anizatio nal Aware ne ss (OA) 1 : Mengerti struktur formal. 2 : Mengerti struktur informal. 3 : Mengerti iklim dan budaya organisasi. 4 : Mengerti organisasi politik. 5 : Mengerti isu-isu organisasi. 6 : Mengerti isu-isu organisasi dalam jangka panjang. C. Re latio nship Building (RB) 1 : Melakukan hubungan kontak kerja formal. 2 : Kadang-kadang melakukan kontak secara informal. 3 : Membangun hubungan. 4 : Membuat sosial kontak. 5 : Membina hubungan keluarga. 6 : Membuat hubungan personal secara dekat. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 27. MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN IV. MANAGERIAL A S P E K SKALA PENILAIAN A. De ve lo ping Othe r (DEV) 1 : Memberikan harapan untuk membantu orang lain. 2 : Memberikan instruksi secara detail dan mendemonstrasikannya. 3 : Memberikan alasan atau pun memberikan dukungan. 4 : Memberikan contoh positif ataupun menggunakan fe e d-back sesuai dengan tujuan pengembangan. 5 : Memberikan pelatihan untuk jangka panjang. 6 : Meng-cre ate metode dan mengajar hal-hal yang baru B. Dire ctive ne ss : Asse tive ne ss and Use 1 : Dapat bekerja sama. o n Po sitio nal Powe r (DIR) 2 : Memberikan harapan positif. 3 : Memberikan input (hasil kerja) yang solid. 4 : Memberdayakan yang lain. 5 : Membangun tim. 6 : Memecahkan konflik. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 28. MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN IV. MANAGERIAL A S P E K SKALA PENILAIAN C. Te amwo rk and Co o pe ratio n (TW) 1 : Dapat bekerja sama. 2 : Memberikan harapan positif. 3 : Memberikan input (hasil kerja) yang solid. 4 : Memberdayakan yang lain. 5 : Membangun tim. 6 : Memecahkan konflik. D. Te am Le ade rship (TL) 1 : Mengelola pertemuan (rapat) 2 : Mengumpulkan orang secara informal. 3 : Mempromosikan tim secara efektif. 4 : Mempertahankan grup. 5 : Mampu memposisikan dirinya sendiri sebagai pemimpin. 6 : Memiliki karakter pemimpin. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 29. MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN A S P E K SKALA PENILAIAN A. Analytical Thinking (AT) 1 : Membuat urutan atau memilah-milah. 2 : Menunjukkan dasar hubungan. 3 : Memperlihatkan berbagai hubungan. 4 : Membuat rencana yang kompleks ataupun menganalisisnya. 5 : Membuat rencana yang sangat kompleks & menganalisisnya 6 : Membuat rencana yang kompleks dan kritis. B. Co nce ptual Thinking (CT) 1 : Menggunakan ataupun dasar. 2 : Mengenal dan mengakui pola. 3 : Mengaplikasikan konsep yang kompleks. 4 : Menyederhanakan hal-hal yang kompleks. 5 : Berkreasi dengan konsep baru. 6 : Berkreasi dengan konsep baru untuk isu yang kompleks. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI V. COGNITIVE
  • 30. MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN A S P E K SKALA PENILAIAN C. Te chnical / Pro fe ssio nal / 1 : Mengetahui dasar-dasar keahlian. Manag e rial Expe rtise (EXP) 2 : Menguasai dasar-dasar keahlian (dasar kejuruan). 3 : Menguasai bidang keahlian (kejuruan lanjutan). 4 : Menguasai bidang keahlian dan menggunakannya (dasar profesional). 5 : Menguasai bidang keahlian dan dapat mendistribusikannya pada orang lain (unggul dalam keahliannya / authority). 6 : Menguasai bidang keahlian dan dapat mendistribusikannya Pada orang lain (unggul dalam keahliannya / autho rity). PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI V. COGNITIVE
  • 31. MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN VI. PERSONAL EFECTIVENESS A S P E K SKALA PENILAIAN A. Se lf Co ntro l (SCT) 1 : Melawan arahan atau godaan. 2 : Mengontrol emosi. 3 : Merespon dengan tenang. 4 : Mengelola stres dengan efektif. 5 : Merespon secara konstruktif. 6 : Selalu tenang terhadap hal-hal lain. B. Se lf Co nfide nce (SCF) 1 : Kelihatan percaya diri. 2 : Tidak tergantung tindakannya (bertindak sendiri). 3 : Percaya terhadap hal-hal yang sudah ditetapkan dengan didasarkan kemampuannya. 4 : Sukarela terhadap tantangan. 5 : Mengambil sendiri terhadap situasi yang menantang dan kompleks. 6 : Mengambil sendiri terhadap situasi yang sangat menantang, beresiko dan kompleks. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 32. MENGUKUR KEDALAMAN PENILAIAN VI. PERSONAL EFECTIVENESS A S P E K SKALA PENILAIAN C. Fle xibility (FLX) 1 : Menantang situasi secara objektif. 2 : Aturan dan prosedur diaplikasikan secara fleksibel. 3 : Menyesuaikan taktik terhadap situasi. 4 : Menyesuaikan strategi, tujuan ataupun projek pada situasi. 5 : Menyesuaikan pengorganisasian. 6 : Menyesuaikan strategi. D. Org anizatio nal Co mmitme nt (OC) 1 : Berusaha aktif 2 : Bertingkah laku sesuai dengan aturan organisasi. 3 : Tanggap terhadap aturan dan komit terhadap aturan. 4 : Bersedia berkorban secara profesional. 5 : Bersedia berkorban secara profesional. 6 : Mengorbankan kesatuannya dengan baik untuk organisasi. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 33. PENILAIAN KOMPETENSI PRIBADI No. ASPEK PSIKOLOGIS PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI SKALA PENILAIAN 1 2 3 4 5 6 A. KESUKSESAN dan TINDAKAN 1. Semangat untuk berprestasi 2. Teliti, rapi dan berkualitas 3. Inisiatif dan proaktif 4. Pengumpulan informasi, pendefinisian masalah B. MENOLONG dan MELAYANI KONSUMEN 1. Empati 2. Kepedulian terhadap kepuasan pelanggan C. DAMPAK dan PENGARUH 1. Pengaruh strategis 2. Kesadaran berorganisasi 3. Membangun hubungan
  • 34. PENILAIAN KOMPETENSI PRIBADI No. ASPEK PSIKOLOGIS PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI SKALA PENILAIAN 1 2 3 4 5 6 D. MANAJERIAL 1. Mengembangkan orang lain 2. Ketegasan dan kegunaan kekuatan posisi 3. Kerja kelompok dan kerjasama 4. Memimpin kelompok E. KEMAMPUAN INTELEKTUAL 1. Kemampuan menganalisis 2. Kemampuan berfikir secara konseptual 3. Kemampuan teknikal / profesional / managerial F. EFEKTIVITAS PRIBADI 1. Pengendalian diri / stamina 2. Kepercayaan terhadap diri sendiri 3. Fleksibilitas / kemampuan untuk beradaptasi 4. Visi / komitmen berorganisasi
  • 35. PENGEMBANGAN JALUR KARIR BERDASARKAN KOMPETENSI by HARMEIN NASUTION PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 36. TIPE KEPRIBADIAN DALAM MEMILIH KARIR Manaje rial : Lebih mengutamakan aspek manajemen (pengelolaan), perluasan pengaruh di dalam pengelolaan organisasi. Orang seperti ini selalu berusaha untuk mencapai to p manag eme nt di dalam suatu organisasi. Te knikal (Fung sio nal) : Lebih mengutamakan aspek bidang pekerjaannya (menjadi lebih profesional pada bidang pekerjaannya, misalnya menjadi guru yang baik atau menjadi sangat ahli di bidang pengelasan. Kre ativitas : Lebih mengutamakan pada aspek kemampuan menciptakan hal-hal yang baru, ataupun melakukan modifikasi. Misalnya menciptakan pompa air yang lebih ekonomis. Rasa Aman : Lebih mengutamakan aspek keamanan atau ste ady state . Biasanya orang seperti ini jarang mau mengambil resiko. Oto no mi : Lebih mengutamakan aspek kebebasan, biasanya orang seperti ini tidak mau terikat pada satu organisasi tertentu. Gambar Tipe Kepribadian dalam Memilih Karir PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 37. LANGKAH-LANGKAH DALAM MERANCANG SISTEM KARIR Tentukan kriteria dan target kinerja yang harus dicapai dalam setiap posisi jabatan, sesuai dengan uraian tugas dan tanggung jawabnya. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan membentuk panel diskusi dengan para ahli di bidang jabatan tersebut . Rancang job family (keluarga jabatan) dari setiap jabatan. Pergerakan jalur karir jabatan harus dihubungkan dengan kelompok (keluarga) jabatan. Menetapkan mutasi jabatan secara matriks. Tujuan penetapan ini agar dapat diketahui pergerakan rotasi dan promosi jabatan dalam organisasi. Perpindahan dari satu jabatan ke jabatan lain, dapat dilakukan dengan menganalisis kedekatan fungsi dari jabatan tersebut. Terkait dengan tingkat pengetahuan, keterampilan dan attitute yang diperlukan. Tentukan kriteria persyaratan personal yang dibutuhkan pada setiap jabatan sesuai dengan target yang akan dicapai. Tentukan tingkat skala karakteristik kompetensi yang dibutuhkan dari setiap posisi jalur karir jabatan. Rancang pengembangan kompetensi transisi jabatan. Implementasikan sistem dengan menyiapkan data base dari semua sub-sistem yang berkaitan dengan pengembangan karir. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 38. JALUR KARIR dan PERSYARATAN KOMPETENSI dari EDP CENTRE PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI Jabatan : Program Analis Kompetensi : - Keahlian Teknikal - Perhatian pada Pelanggan Jabatan : Sistem Analis Kompetensi : - Kemampuan Analisa Jabatan : Pimpinan Tim Proyek Kompetensi : - Pengelolaan Kelompok - Percaya Diri - Pengawasan Diri Jabatan : Mnj. Metode Pelatihan Kompetensi : - Menggunakan Konsep, Ulet - Dorongan Berprestasi - Inisiatif, Fleksibel Jabatan : Mnj. Dep. Tek. Baru Kompetensi : - Menggunakan Konsep, Inisiatif - Dorongan Berprestasi - Ulet, Fleksibel Jabatan : Mnj. Prnc. & Pengawasan Kompetensi : - Menggunakan Konsep, Fleksibel Jabatan : Mnj. Arsitektur Kompetensi : - Menggunakan Konsep - Ulet, Gigih Jabatan : Mnj. Data Kompetensi : - Ulet, Gigih Jabatan : Manajer Pelanggan Kompetensi : - Sensitivitas Pribadi, Fleksibel - Mawas Diri thp Organisasi - Bujukan Langsung - Strategi Menggunakan Pengaruh Jabatan : Dir. Dept. Sistem Kompetensi : - Pengenalan Pola - Mengarahkan Orang Lain - Ulet, Gigih - Fleksibel
  • 39. SISTEM KARIR dan PENGEMBANGAN KARIR YANG LEBIH BERAGAM Presdir Wakil Direktur Manager Asisten Manager S t a f Staf Ahli PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI Staf Ahli Asisten Staf Ahli Asisten Staf Ahli Gambar Struktur Organisasi yang Menyediakan Peluang Karir yang Lebih Beragam
  • 40. PROSEDUR RENCANA SUKSESI PIMPINAN Lingkungan : - Politik, ekonomi, - Pasar, - Persaingan, - dll Perusahaan : - Keuangan, - Pemasaran, - SDM, - Teknologi. “SWOT” Analysis : Kesempatan Ancaman - ………. - ……….. - ………. - ……….. Kekuatan Kelemahan - ………. - ……….. atau dibuat - Pengarahan, PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI Prosedur : STRATEGI Kompetensi yang diperlukan untuk mencapai target jabatan FAKTOR KUNCI SUKSES DESIGN ORGANISASI ANALISIS JABATAN PENILAIAN PERSONAL - Industri - Pesaing - Perusahaan Tentukan Jabatan yang Harus Dibuat untuk Menjalankan Bagian dari Strategi Kompetensi Calon - Seleksi kandidat dari data yang sesuai kompetensinya - Atau rekrut dari luar perusahaan - Tambahan kemampuan internal kandidat - ………. - ……….. - Pengawasan (modal, SDM, teknologi), - Hubungan dengan custome r
  • 41. SISTEM PENGEMBANGAN KARIR DALAM ORGANISASI PERENCANAAN KARIR Proses untuk memilih satu sasaran karir dan jalur untuk mencapai sasaran tersebut. JALUR KARIR Urutan pekerjaan yang membentuk karir seseorang. TUJUAN / SASARAN KARIR Posisi yang di tuju sebagai bagian dari karir PENGEMBANGAN KARIR Pengembangan yang dilakukan seseorang dalam rangka memenuhi rencana karirnya. UMPAN BALIK Gambar Sistem Pengembangan Karir dalam Organisasi PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 42. PROSEDUR PEMILIHAN KANDIDAT Untuk mendapatkan kandidat yang akan dipromosikan, maka prosedur yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Melakukan analisis kinerja kandidat selama ini. 2. Menilai potensi diri dari kandidat, seperti visi dan misi yang berkaitan dengan perusahaan dan unit PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI kerjanya. 3. Menilai dan memahami informasi lain yang bersifat pribadi, seperti moral, lintas budaya, keluarga, bergaul di masyarakat, loyalitas, dan integrasi. 4. Penilaian kompetensi. Mengidentifikasi tingkat penguasaan calon dari setiap elemen kompetensi dibandingkan dengan standar kompetensi yang dibutuhkan dari setiap jabatan, sesuai dengan sasaran organisasi yang akan dicapai. 5. Memberikan informasi adanya jabatan yang kosong. 6. Mengevaluasi uraian jabatan. 7. Mengidentifikasi elemen-elemen kompetensi yang diperlukan dari jabatan. 8. Menentukan persyaratan kompetensi calon kandidat yang akan menduduki jabatan tersebut. 9. Mencari calon kandidat. 10. Memilih calon dari dalam (inve nto ry skill) dan dari luar melalui iklan atau jasa konsultan. 11. Menilai kompetensi calon kandidat sesuai dengan kebutuhan kompetensi jabatan. 12. Menilai dan mencari informasi yang lain, jika diperlukan.
  • 43. DAUR KEHIDUPAN dengan KARIR USIA PERJALANAN KARIR 17 – 22 transisi awal, mulai lepas dari keluarganya, 22 – 28 masuk alam dewasa, mulai memilih karir dan gaya hidup, 28 – 33 transisi, menilai kembali arah karir, 33 – 40 pemantapan diri, pemantapan arah karir, 40 – 45 transisi tengah umur ; mengevaluasi kembali, mengolah kritis, 45 – 50 pertengahan dewasa ; memantapkan dan meyakinkan pilihan, 50 – 55 transisi 50-an ; menilai kembali, muncul masalah-masalah sebelumnya, 55 – 60 puncak tengah umur ; tentang menerima kenyataan, 60 – 65 transisi akhir ; meninjau perjalanan hidup, 65 - ? akhir dewasa ; lepas tanggung jawab terhadap pekerjaan. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 44. TAHAPAN KARIR dan USIA Tabel Tahapan Karir dan Usia USIA TAHAPAN KARIR 0 – 14 Growth Stage, 15 – 24 Eksplorasi, 25 – 44 Perkembangan, 45 – 65 Maintenance, > 65 Penurunan. Tabel Komitmen Karir ORang Berdasarkan Lamanya Bekerja USIA TAHAPAN KARIR < 2 thn Perkembangan, 2 – 10 Lanjutan (Advancement), > 10 Maintenance. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI
  • 45. PROSES PENGELOLAAN SDM BERDASARKAN KOMPETENSI