SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Penyelesaian Sengketa
Komersial
Implementasi dalam Praktik dan Contoh Kasus
Ivor Pasaribu
Sengketa Komersial
Sengketa, persoalan, dan konflik yang timbul di antara para pihak yang timbul dalam
ruang lingkup niaga atau perdagangan, antara lain:
a. perniagaan;
b. perbankan;
c. keuangan;
d. penanaman modal;
e. industri;
f. konstruksi;
g. dll.
Situasi dalam Sengketa Komersial
 Setiap pihak bersengketa memiliki perspektif, kepentingan, sumber daya, aspirasi,
dan ketakutan masing-masing.
 Hampir sebagian besar pihak yang bersengketa tidak menikmati pengalaman
bersengketa karena menguras energi.
 Sengketa memaksa pihak yang bersengketa untuk berhubungan dengan pihak lain
(lawan) yang sebenarnya tidak ingin ditemuinya.
 Sengketa dapat memakan waktu panjang dan biaya yang besar bagi pihak
bersengketa.
Tugas Lawyer Adalah Menjaga Kepentingan Kliennya
 Menjadi “part of the solution, not part of the problem”.
 Memahami aspek komersial dan praktik bisnis yang menjadi sengketa;
 Mencari langkah-langkah penyelesaian sengketa dengan menganalisa risiko-risiko
bagi klien.
 Menganalisa dan nenyampaikan risiko-risiko yang dapat terjadi terkait pelaksanaan
upaya hukum kepada klien agar klien dapat mengetahui konsekuensi yang dapat
terjadi ke depan.
Sekilas Beberapa
Upaya Hukum
dalam Sengketa
Komersil dan
Risikonya
Permohonan Arbitrase
Dari segi proses:
 Pemeriksaan sengketa memakan waktu selama 180 hari sejak terbentuknya
majelis arbitrase.
 Pemeriksaan sengketa bersifat tertutup.
 Arbiter memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang-bidang tertentu yang
dapat dipilih oleh para pihak.
 Proses pemeriksaan fleksibel, efektif, dan efesien.
 Putusan bersifat final dan mengikat.
Permohonan Arbitrase (Cont’d)
Dari Segi Risiko:
 Klausula arbitrase yang tidak tegas.
 Biaya arbitrase lebih besar dibandingkan dengan biaya perkara dalam Pengadilan
Negeri.
 Menalangi biaya arbitrase yang menjadi kewajiban lawan agar persidangan dapat
segera berjalan.
 Permohonan sita jaminan sangat jarang untuk dikabulkan.
 Mengeksekusi putusan arbitrase apabila pihak yang kalah tidak melaksanakan
putusan arbitrase secara sukarela.
 Adanya upaya pembatalan putusan arbitrase oleh lawan.
Gugatan Perdata - Pengadilan Negeri
Dari Segi Proses:
 Terdapat mandatory mediation selama 30 hari sebelum dilakukannya
pemeriksaan perkara oleh majelis hakim.
 Penyerahan dokumen berupa jawaban, replik, duplik, bukti surat dan kesimpulan
dilakukan dalam persidangan.
 Penyelesaian perkara tingkat pertama paling lambat 5 bulan.
 Terbuka upaya hukum tingkat banding, kasasi dan peninjauan kembali.
Penyelesaian perkara tingkat banding 3 bulan, tingkat kasasi 3 bulan, dan tingkat
peninjauan kembali 3 bulan.
Gugatan Perdata - Pengadilan Negeri (Cont’d)
Dari Segi Risiko:
 Jangka waktu jauh lebih lama daripada yang seharusnya;
 Banyaknya sengketa lain yang ditangani oleh hakim perkara.
 Kelambatan yang diakibatkan karena hal prosedural dan administratif.
 Mengeksekusi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap apabila pihak yang
kalah tidak melaksanakan putusan.
Permohonan Pernyataan Pailit – Pengadilan Niaga
Dari Segi Proses:
 Syarat permohonan pernyataan pailit adalah terdapat (i) debitor, (ii) dua atau lebih
kreditor, (iii) utang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dan (iv) debitor tidak membayar
lunas salah satu utang.
 Pembuktian secara sederhana.
 Putusan diucapkan 60 hari setelah tanggal pendaftaran.
 Seluruh harta kekayaan debitor menjadi sitaan umum dan debitor kehilangan hak
keperdataan untuk mengurus dan menguasai hartanya.
 Tahapan selanjutnya setelah dikabulkannya permohonan (i) rapat verivikasi (pencocokan
piutang), (ii) rencana perdamaian, dan (iii) pemberesan harta pailit oleh kurator.
 Terbuka upaya hukum kasasi. Putusan tingkat kasasi adalah 60 hari sejak permohonan
kasasi diterima Mahkamah Agung.
Permohonan Pernyataan Pailit – Pengadilan Niaga (Cont’d)
Dari Segi Risiko:
 Mencari (i) kreditor lain untuk pemenuhan persyaratan permohonan pernyataan
pailit, dan (ii) kurator yang akan ditunjuk.
 Utang tidak bersifat sederhana.
 Untuk permohonan pailit sukarela oleh debitur, harus memperoleh surat
persetujuan kreditor terkait pengusulan nama kurator.
 Klien berstatus sebagai kreditor konkuren baik dalam rapat kreditor dan
pemberesan harta pailit.
Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) – Pengadilan
Niaga
Dari Segi Proses:
 Syarat permohonan PKPU, debitor memiliki satu atau lebih kreditor yang tidak dapat atau
diperkirakan tidak dapat membayar utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih.
 Putusan PKPU Sementara diucapkan dalam jangka waktu (i) 3 hari sejak pendaftaran
permohonan apabila dimohonkan oleh debitor, atau (ii) 20 hari sejak pendaftaran permohonan
apabila dimohonkan oleh kreditor.
 PKPU Sementara berlaku paling lama 45 hari.
 PKPU Tetap tidak boleh melebihi 270 hari setelah Putusan PKPU Sementara.
 Rencana perdamaian oleh debitor disetujui lebih dari ½ jumlah kreditor konkuren dan kreditor
separatis yang hadir dan mewakili paling sedikit 2/3 dari seluruh tagihan kreditor.
Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) – Pengadilan
Niaga (Cont’d)
Dari Segi Risiko:
 Mencari (i) kreditor lain untuk pemenuhan persyaratan permohonan PKPU, dan
(ii) pengurus yang akan ditunjuk.
 Klien tidak memegang kontrol suara dalam pemungutan suara.
 (i) rencana perdamaian ditolak, atau (ii) PKPU diakhiri atas permintaan hakim
pengawas, satu atau lebih kreditor atau atas prakarsa Pengadilan Niaga, sehingga
debitor dinyatakan pailit, padahal klien berstatus sebagai kreditor konkuren.
Contoh Kasus
Sengketa
Pengakhiran
Kontrak
- Arbitrase
Kontraktor
(Pemohon)
Pemilik
Proyek
(Pemohon)
 Pemberian Jasa oleh Kontraktor dengan
menggunakan Kapal pada Wilayah Kerja dari
Pemilik Proyek selama 3 tahun.
 Kapal dimiliki oleh sub-kontraktor.
 Klausul penyelesaian sengketa melalui BANI.
Latar Belakang
Kronologi Perselisihan
Termohon meminta
Pemohon untuk
melakukan kembali
BP Test atas Kapal
Pemohon meminta
sub-kontraktor untuk
melakukan BP Test
Sertifikat BP Test
baru dari Badan
Klasifikasi Nasional
diberikan kepada
Termohon
Termohon
menginformasikan
bahwa BP Test fiktif
karena BP Test tidak
dilakukan secara
fisik.
Pemohon
menyerahkan
Sertifikat BP Test
oleh Surveyor PT
ABC lain kepada
Termohon
Termohon mencabut
Inspection Release
Certificate (IRC)
karena Sertifikat BP
Test tidak sah
Termohon tidak
dapat bekerja dalam
wilayah kerja karena
IRC dicabut
Badan klasifikasi
nasional
membatalkan
Sertifikat BP Test
Pertemuan antara
Pemohon dan
Termohon *
Pelaksanaan BP Test
dihadiri oleh badan
klasifikasi nasional
selaku surveyor.
Termohon sepihak
membatalkan BPT
Test dengan alasan
tidak sesuai dengan
ketentuan Badan
Klasifikasi Negara
Lain
Termohon
mengakhiri Kontrak
dengan alasan
Pemohon gagal
untuk memberikan
Sertifikat BP Test
yang sah
Notes: * (i) 7 hari sejak pertemuan, Pemohon wajib memberikan sertifikat BP Test yang disaksikan
oleh Termohon dan diterbitkan oleh Badan Klasifikasi Nasional, (ii) apabila tidak dapat
mengembalikan good working condition, Termohon memiliki hak untuk mengakhiri Kontrak.
Permohonan Arbitrase
 Kontrak tidak mewajibkan re-sertifikasi BT Test berdasarkan aturan badan klasifikasi negara lain;
 Sertifikasi bollard pull masih berlaku saat pengakhiran kontrak dilakukan ;
 Kapal diklasifikasi oleh badan klasifikasi asing yang diakui oleh pemerintah;
 Peraturan perundang-undangan dan peraturan klasifikasi kapal Kontraktor tidak mewajibkan
Kontraktor untuk melakukan re-sertifikasi BP Test;
 Kontraktor telah menyerahkan sertifikat BP Test dari Perusahaan Surveyor yang menunjukkan
bollard pull dalam kondisi kerja yang baik;
 Pengakhiran kontrak tidak menyebutkan secara jelas alasan dan ketentuan yang dirujuk sebagai
dasar pengakhiran;
 Bollard pull kapal dalam kondisi kerja yang baik (good working condition);
 Pemilik Proyek mengakhiri kontrak secara tidak sah;
 Pengakhiran kontrak oleh Pemilik Proyek dilakukan secara tidak patut;
 Pengakhiran kontrak oleh Pemilik Proyek melanggar asas keseimbangan
 Pengenaan sanksi hitam menyalahi prosedur.
Uraian Pertimbangan Hukum Majelis Arbitrase
 Surveyor Independen PT ABC adalah Lembaga independen yang diakui dan
memiliki kemampuan melaksanakan BP Test, sehingga tidak sepatutnya
dikesampingkan keberadaannya oleh Pemilik Proyek.
 Dibatalkannya kegiatan BP Test oleh Pemilik Proyek dilakukan dengan dasar
alasan yang tidak jelas, karena Pemilik Proyek meninggalkan lapangan tanpa
melakukan pengujian atau memeriksa secara terstruktur lokasi dan instrumen
pendukung pelaksanaan BP Test.
 Ketiadaan sertifikat BP Test yang diterbitkan oleh Badan Klasifikasi Nasional
sesuai kesepakatan dalam pertemuan sebelumnya bukanlah hal yang substantial
karena Kontraktor telah menyampaikan Sertifikat BP Test yang diterbitkan oleh
PT ABC. Hal itu membuktikan bahwa kapal dalam kondisi kerja yang baik.
 Pengakhiran Kontrak oleh Pemilik Proyek tidak sah, dan pengenaan sanksi hitam
juga tidak sah.
Amar Putusan
 Menyatakan Pemilik Proyek telah melakukan wanprestasi karena melakukan
pengakhiran Kontrak secara tidak sah.
 Menghukum Pemilik Proyek untuk membayar ganti kerugian tarif sewa harian
sisa masa periode operasi.
 Menghukum Pemilik Proyek membayar kerugian akibat pengenaan sanksi hitam
secara tidak sah.
Contoh
Sengketa Utang
Piutang –
Kepalitian
Sukarela
Kronologis Permasalahan
 Sejak tahun 2015 bisnis perkapalan melesu, sehingga mengakibatkan PT SM
(perusahaan perkapalan) mengalami kesulitan membayar utang-utangnya.
 Total pendapatan PT SM menurut sebesar 56% pada tahun 2016, dan laba operasi
menurun 86% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
 PT SM hanya mampu melunasi 26 % dari kewajiban jangka pendek.
 Total utang jangka pendek PT SM Rp54 miliar, sedangkan kewajiban jangka panjang
564 miliar.
 Aset kapal hampir seluruhnya dijaminkan pada bank.
 Akibat keadaan kesulitan finansial atau insolvensi tersebut PT SM tidak mampu lagi
untuk membayar utang kepada seluruh kreditor-kreditornya.
Permohonan Pernyataan Kepailitan Sukarela
 PT SM telah mengalami kesulitan keuangan untuk membayar kewajibannya.
 Pemohon memiliki utang kepada para kreditor yang telah jatuh waktu dan dapat
ditagih. Terdapat 2 kreditor yang menjadi dasar Permohonan, dan juga terdapat
hutang-hutang kepada kreditor lain sebagaimana yang tercantum dalam Laporan
Keuangan.
 Utang kepada 2 kreditor yang menjadi dasar Permohonan tercantum dalam
perjanjian, dan terdapat juga surat-surat teguran dari kreditor tersebut.
 RUPS PT SM telah menyetujui diajukannya permohonan pernyataan pailit sukarela
oleh PT SM.
 Guna memenuhi SEMA No. 2/2016 (i) PT SM mencalonkan Balai Harta
Peninggalan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (BHP), dan (ii) surat
pernyataan tidak berkeberatan dari 2 kreditor terhadap penunjukkan BPH sebagai
kurator.
Pertimbangan Majelis Hakim
 Memperhatikan bukti perjanjian, kwitansi hutang, dan tagihan, terbukti PT SM
memiliki utang kepada 2 kreditor yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih sesuai
Pasal 8 ayat (4) UU 37/2004.
 Tanpa harus membuktikan hutang-hutang pemohon lainnya, pemohon telah dapat
dinyatakan pailit.
 Pengangkatan kurator disetujui kreditor sebagaimana dikehendaki SEMA No.
2/2016, dan serta memandang BHP sebagai lembaga pemerintah tidak mempunyai
kepentingan terhadap para pihak, maka pengadilan menunjuk BHP sebagai kurator.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Hukum Rumah Susun
Hukum Rumah SusunHukum Rumah Susun
Hukum Rumah SusunLeks&Co
 
Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...
Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...
Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...Idik Saeful Bahri
 
Undang-undang Rumah Susun Terbaru
Undang-undang Rumah Susun TerbaruUndang-undang Rumah Susun Terbaru
Undang-undang Rumah Susun TerbaruLeks&Co
 
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaHukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaLeks&Co
 
Pengantar Hukum Kepailitan dan PKPU
Pengantar Hukum Kepailitan dan PKPUPengantar Hukum Kepailitan dan PKPU
Pengantar Hukum Kepailitan dan PKPUMuhamad Arifudin
 
Aspek hukum perjanjian sewa menyewa
Aspek hukum perjanjian sewa menyewaAspek hukum perjanjian sewa menyewa
Aspek hukum perjanjian sewa menyewaLeks&Co
 
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Leks&Co
 
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja Leks&Co
 
Hak-Hak Atas Tanah Terkait Aset Perusahaan dan Yayasan
Hak-Hak Atas Tanah Terkait Aset Perusahaan dan YayasanHak-Hak Atas Tanah Terkait Aset Perusahaan dan Yayasan
Hak-Hak Atas Tanah Terkait Aset Perusahaan dan YayasanLeks&Co
 
Introduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part IIntroduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part IMariske Myeke Tampi
 
Asas Tujuan & Pemohon Pailit
Asas Tujuan & Pemohon Pailit Asas Tujuan & Pemohon Pailit
Asas Tujuan & Pemohon Pailit alsalcunsoed
 
Perjanjian lisensi merek billingual
Perjanjian lisensi merek billingualPerjanjian lisensi merek billingual
Perjanjian lisensi merek billingualGLC
 
Time frame proses perkara kepailitan
Time frame proses perkara kepailitanTime frame proses perkara kepailitan
Time frame proses perkara kepailitanMuhamad Arifudin
 
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANGHAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANGFair Nurfachrizi
 

What's hot (20)

Hukum Rumah Susun
Hukum Rumah SusunHukum Rumah Susun
Hukum Rumah Susun
 
Pendaftaran tanah
Pendaftaran tanahPendaftaran tanah
Pendaftaran tanah
 
Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...
Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...
Hukum perdata internasional - Pelaaksanaan putusan pengadilan dan arbitrase a...
 
Undang-undang Rumah Susun Terbaru
Undang-undang Rumah Susun TerbaruUndang-undang Rumah Susun Terbaru
Undang-undang Rumah Susun Terbaru
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
 
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta KerjaHukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Perumahan dan Hukum Rumah Susun Pasca UU Cipta Kerja
 
Pengantar Hukum Kepailitan dan PKPU
Pengantar Hukum Kepailitan dan PKPUPengantar Hukum Kepailitan dan PKPU
Pengantar Hukum Kepailitan dan PKPU
 
Aspek hukum perjanjian sewa menyewa
Aspek hukum perjanjian sewa menyewaAspek hukum perjanjian sewa menyewa
Aspek hukum perjanjian sewa menyewa
 
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
 
Hukum tentang Surat Berharga
Hukum tentang Surat BerhargaHukum tentang Surat Berharga
Hukum tentang Surat Berharga
 
Penyelesaian sengketa
Penyelesaian sengketaPenyelesaian sengketa
Penyelesaian sengketa
 
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
 
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANAPROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
PROSES BERACARA DALAM PERADILAN PIDANA
 
Hak-Hak Atas Tanah Terkait Aset Perusahaan dan Yayasan
Hak-Hak Atas Tanah Terkait Aset Perusahaan dan YayasanHak-Hak Atas Tanah Terkait Aset Perusahaan dan Yayasan
Hak-Hak Atas Tanah Terkait Aset Perusahaan dan Yayasan
 
Introduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part IIntroduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part I
 
Asas Tujuan & Pemohon Pailit
Asas Tujuan & Pemohon Pailit Asas Tujuan & Pemohon Pailit
Asas Tujuan & Pemohon Pailit
 
Legal opinion
Legal opinionLegal opinion
Legal opinion
 
Perjanjian lisensi merek billingual
Perjanjian lisensi merek billingualPerjanjian lisensi merek billingual
Perjanjian lisensi merek billingual
 
Time frame proses perkara kepailitan
Time frame proses perkara kepailitanTime frame proses perkara kepailitan
Time frame proses perkara kepailitan
 
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANGHAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
HAPUSNYA PERIKATAN & HAK YANG DAPAT MENJADI JAMINAN PIUTANG
 

Similar to Sengketa Komersial dan Upaya Penyelesaiannya

Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.pptAspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.pptssuser54a49b
 
dokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.ppt
dokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.pptdokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.ppt
dokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.pptNurinaArfiyani
 
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...claramonalisa09
 
Hbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buana
Hbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buanaHbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buana
Hbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buanaMeikaSihombimg
 
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Ricco Survival Yubaidi
 
Sosialisasi OJK - SEOJK tentang Badan Perkreditan Rakyat
Sosialisasi OJK - SEOJK tentang Badan Perkreditan RakyatSosialisasi OJK - SEOJK tentang Badan Perkreditan Rakyat
Sosialisasi OJK - SEOJK tentang Badan Perkreditan Rakyatrisaraihan
 
PERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptx
PERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptxPERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptx
PERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptxNadnosWolfrider
 
8 manajemenkredit-140530220120-phpapp01
8 manajemenkredit-140530220120-phpapp018 manajemenkredit-140530220120-phpapp01
8 manajemenkredit-140530220120-phpapp01romil amali
 
Hbl, agnes monica,hapzi ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...
Hbl, agnes monica,hapzi  ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...Hbl, agnes monica,hapzi  ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...
Hbl, agnes monica,hapzi ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...AgnesMonica14
 
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...rifaaa_092
 
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...rifaaa_092
 
Praktek Audit
Praktek AuditPraktek Audit
Praktek Auditrazelia9
 
materi kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptx
materi kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptxmateri kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptx
materi kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptxakbarhidayatullah8
 
Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"Putri Sanuria
 

Similar to Sengketa Komersial dan Upaya Penyelesaiannya (20)

Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.pptAspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
Aspek-Hukum-3-Penyelesaian-dan-Penyelamatan-Pinjaman-Bermasalah-Copy.ppt
 
dokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.ppt
dokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.pptdokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.ppt
dokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.ppt
 
Hukum perikatan
Hukum perikatanHukum perikatan
Hukum perikatan
 
KONTRAK KONTRUKSI.pptx
 KONTRAK KONTRUKSI.pptx KONTRAK KONTRUKSI.pptx
KONTRAK KONTRUKSI.pptx
 
Hukum bangunan
Hukum bangunanHukum bangunan
Hukum bangunan
 
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
1. hbl, clara monalisa, hapzi ali, hukum bisnis, moratorium hutang pkpu dan b...
 
Manajemen Kredit
Manajemen KreditManajemen Kredit
Manajemen Kredit
 
Hbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buana
Hbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buanaHbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buana
Hbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buana
 
TUGAS HAKIM PENGAWAS - 2022.pptx
TUGAS HAKIM PENGAWAS - 2022.pptxTUGAS HAKIM PENGAWAS - 2022.pptx
TUGAS HAKIM PENGAWAS - 2022.pptx
 
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Roya Hak Tanggungan - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Sosialisasi OJK - SEOJK tentang Badan Perkreditan Rakyat
Sosialisasi OJK - SEOJK tentang Badan Perkreditan RakyatSosialisasi OJK - SEOJK tentang Badan Perkreditan Rakyat
Sosialisasi OJK - SEOJK tentang Badan Perkreditan Rakyat
 
Undergraduate Thesis
Undergraduate ThesisUndergraduate Thesis
Undergraduate Thesis
 
PERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptx
PERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptxPERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptx
PERAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM MENGATASI KEGAGALAN PENCAIRAN.pptx
 
8 manajemenkredit-140530220120-phpapp01
8 manajemenkredit-140530220120-phpapp018 manajemenkredit-140530220120-phpapp01
8 manajemenkredit-140530220120-phpapp01
 
Hbl, agnes monica,hapzi ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...
Hbl, agnes monica,hapzi  ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...Hbl, agnes monica,hapzi  ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...
Hbl, agnes monica,hapzi ali,alternatif resolusi sengketa,universitas mercu b...
 
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
 
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
Hbl,arifatur rihadah, moratorium hutang (pkpu) dan bpr, universitas mercu bua...
 
Praktek Audit
Praktek AuditPraktek Audit
Praktek Audit
 
materi kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptx
materi kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptxmateri kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptx
materi kepailitan tentang lelang di masa insolvensi.pptx
 
Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"Hukum Bisnis "Kepailitan"
Hukum Bisnis "Kepailitan"
 

More from Leks&Co

Hukum Rusun dan Hukum Perumahan
Hukum Rusun dan Hukum PerumahanHukum Rusun dan Hukum Perumahan
Hukum Rusun dan Hukum PerumahanLeks&Co
 
Filsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak Adil
Filsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak AdilFilsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak Adil
Filsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak AdilLeks&Co
 
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta KerjaHukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta KerjaLeks&Co
 
Legal Drafting
Legal DraftingLegal Drafting
Legal DraftingLeks&Co
 
Updated and revised edition: The Ownership of House and Resident by Foreigner
Updated and revised edition: The Ownership of House and Resident by ForeignerUpdated and revised edition: The Ownership of House and Resident by Foreigner
Updated and revised edition: The Ownership of House and Resident by ForeignerLeks&Co
 
Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)
Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)
Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)Leks&Co
 
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah SusunPerhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah SusunLeks&Co
 
Perizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSS
Perizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSSPerizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSS
Perizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSSLeks&Co
 
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTISYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTILeks&Co
 
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah SusunPerhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah SusunLeks&Co
 
Pengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker propertiPengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker propertiLeks&Co
 
Mall lease agreement
Mall lease agreementMall lease agreement
Mall lease agreementLeks&Co
 
Penyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan Terbatas
Penyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan TerbatasPenyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan Terbatas
Penyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan TerbatasLeks&Co
 
Presentation for Quo Vadis RUU Pertanahan
Presentation for Quo Vadis RUU PertanahanPresentation for Quo Vadis RUU Pertanahan
Presentation for Quo Vadis RUU PertanahanLeks&Co
 
The Ownership of House and Resident by Foreigner
The Ownership of House and Resident by ForeignerThe Ownership of House and Resident by Foreigner
The Ownership of House and Resident by ForeignerLeks&Co
 
Contract presentation day 1
Contract presentation day 1Contract presentation day 1
Contract presentation day 1Leks&Co
 
Drafting contract
Drafting contractDrafting contract
Drafting contractLeks&Co
 
Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)
Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)
Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)Leks&Co
 
Perumahan Permukiman
Perumahan PermukimanPerumahan Permukiman
Perumahan PermukimanLeks&Co
 
Pengadaan Tanah
Pengadaan TanahPengadaan Tanah
Pengadaan TanahLeks&Co
 

More from Leks&Co (20)

Hukum Rusun dan Hukum Perumahan
Hukum Rusun dan Hukum PerumahanHukum Rusun dan Hukum Perumahan
Hukum Rusun dan Hukum Perumahan
 
Filsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak Adil
Filsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak AdilFilsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak Adil
Filsafat Hukum John Finnis Kewajiban Hukum dan Hukum tidak Adil
 
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta KerjaHukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
Hukum Ketenagakerjaan Pasca UU Cipta Kerja
 
Legal Drafting
Legal DraftingLegal Drafting
Legal Drafting
 
Updated and revised edition: The Ownership of House and Resident by Foreigner
Updated and revised edition: The Ownership of House and Resident by ForeignerUpdated and revised edition: The Ownership of House and Resident by Foreigner
Updated and revised edition: The Ownership of House and Resident by Foreigner
 
Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)
Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)
Association of Owner And Tenant of Condominium Unit (P3SRS)
 
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah SusunPerhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
 
Perizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSS
Perizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSSPerizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSS
Perizinan Berusaha di Indonesia Melalui OSS
 
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTISYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
 
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah SusunPerhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun
 
Pengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker propertiPengetahuan hukum bagi broker properti
Pengetahuan hukum bagi broker properti
 
Mall lease agreement
Mall lease agreementMall lease agreement
Mall lease agreement
 
Penyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan Terbatas
Penyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan TerbatasPenyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan Terbatas
Penyediaan Tenaga Listrik untuk Bangunan dalam Kawasan Terbatas
 
Presentation for Quo Vadis RUU Pertanahan
Presentation for Quo Vadis RUU PertanahanPresentation for Quo Vadis RUU Pertanahan
Presentation for Quo Vadis RUU Pertanahan
 
The Ownership of House and Resident by Foreigner
The Ownership of House and Resident by ForeignerThe Ownership of House and Resident by Foreigner
The Ownership of House and Resident by Foreigner
 
Contract presentation day 1
Contract presentation day 1Contract presentation day 1
Contract presentation day 1
 
Drafting contract
Drafting contractDrafting contract
Drafting contract
 
Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)
Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)
Penerapan Upaya Hukum dalam Pengadilan Tata Usaha Negara (Analisis Kasus)
 
Perumahan Permukiman
Perumahan PermukimanPerumahan Permukiman
Perumahan Permukiman
 
Pengadaan Tanah
Pengadaan TanahPengadaan Tanah
Pengadaan Tanah
 

Recently uploaded

PENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdf
PENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdfPENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdf
PENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdfCI kumparan
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptxahmadrievzqy
 
hukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptx
hukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptxhukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptx
hukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptxmaxandrew9
 
Pemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan Rakyat
Pemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan RakyatPemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan Rakyat
Pemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan Rakyatzidantalfayaed
 
Materi negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptxMateri negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptxAchmadHidayaht
 
SNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubara
SNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubaraSNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubara
SNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubarazannialzur
 

Recently uploaded (6)

PENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdf
PENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdfPENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdf
PENGUMUMAN SAYEMBARA MASKOT DAN JINGLE PILKADA DKI JAKARTA.pdf
 
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
20230812 - DSLA - Perbandingan KUHP Lama dan Baru.pptx
 
hukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptx
hukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptxhukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptx
hukum Anti korupsi & Pencucian uang studi kasus AKIL MOCHTAR_Kelompok 3.pptx
 
Pemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan Rakyat
Pemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan RakyatPemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan Rakyat
Pemahaman Mahasiswa Gen Z di Tentang Hubungan Timbal Balik Pemerintah dan Rakyat
 
Materi negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptxMateri negara dan konstitusi materi.pptx
Materi negara dan konstitusi materi.pptx
 
SNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubara
SNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubaraSNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubara
SNI 5015 2019 estimasi sumerdaya dan cadangan batubara
 

Sengketa Komersial dan Upaya Penyelesaiannya

  • 1. Penyelesaian Sengketa Komersial Implementasi dalam Praktik dan Contoh Kasus Ivor Pasaribu
  • 2. Sengketa Komersial Sengketa, persoalan, dan konflik yang timbul di antara para pihak yang timbul dalam ruang lingkup niaga atau perdagangan, antara lain: a. perniagaan; b. perbankan; c. keuangan; d. penanaman modal; e. industri; f. konstruksi; g. dll.
  • 3. Situasi dalam Sengketa Komersial  Setiap pihak bersengketa memiliki perspektif, kepentingan, sumber daya, aspirasi, dan ketakutan masing-masing.  Hampir sebagian besar pihak yang bersengketa tidak menikmati pengalaman bersengketa karena menguras energi.  Sengketa memaksa pihak yang bersengketa untuk berhubungan dengan pihak lain (lawan) yang sebenarnya tidak ingin ditemuinya.  Sengketa dapat memakan waktu panjang dan biaya yang besar bagi pihak bersengketa.
  • 4. Tugas Lawyer Adalah Menjaga Kepentingan Kliennya  Menjadi “part of the solution, not part of the problem”.  Memahami aspek komersial dan praktik bisnis yang menjadi sengketa;  Mencari langkah-langkah penyelesaian sengketa dengan menganalisa risiko-risiko bagi klien.  Menganalisa dan nenyampaikan risiko-risiko yang dapat terjadi terkait pelaksanaan upaya hukum kepada klien agar klien dapat mengetahui konsekuensi yang dapat terjadi ke depan.
  • 5. Sekilas Beberapa Upaya Hukum dalam Sengketa Komersil dan Risikonya
  • 6. Permohonan Arbitrase Dari segi proses:  Pemeriksaan sengketa memakan waktu selama 180 hari sejak terbentuknya majelis arbitrase.  Pemeriksaan sengketa bersifat tertutup.  Arbiter memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang-bidang tertentu yang dapat dipilih oleh para pihak.  Proses pemeriksaan fleksibel, efektif, dan efesien.  Putusan bersifat final dan mengikat.
  • 7. Permohonan Arbitrase (Cont’d) Dari Segi Risiko:  Klausula arbitrase yang tidak tegas.  Biaya arbitrase lebih besar dibandingkan dengan biaya perkara dalam Pengadilan Negeri.  Menalangi biaya arbitrase yang menjadi kewajiban lawan agar persidangan dapat segera berjalan.  Permohonan sita jaminan sangat jarang untuk dikabulkan.  Mengeksekusi putusan arbitrase apabila pihak yang kalah tidak melaksanakan putusan arbitrase secara sukarela.  Adanya upaya pembatalan putusan arbitrase oleh lawan.
  • 8. Gugatan Perdata - Pengadilan Negeri Dari Segi Proses:  Terdapat mandatory mediation selama 30 hari sebelum dilakukannya pemeriksaan perkara oleh majelis hakim.  Penyerahan dokumen berupa jawaban, replik, duplik, bukti surat dan kesimpulan dilakukan dalam persidangan.  Penyelesaian perkara tingkat pertama paling lambat 5 bulan.  Terbuka upaya hukum tingkat banding, kasasi dan peninjauan kembali. Penyelesaian perkara tingkat banding 3 bulan, tingkat kasasi 3 bulan, dan tingkat peninjauan kembali 3 bulan.
  • 9. Gugatan Perdata - Pengadilan Negeri (Cont’d) Dari Segi Risiko:  Jangka waktu jauh lebih lama daripada yang seharusnya;  Banyaknya sengketa lain yang ditangani oleh hakim perkara.  Kelambatan yang diakibatkan karena hal prosedural dan administratif.  Mengeksekusi putusan yang telah berkekuatan hukum tetap apabila pihak yang kalah tidak melaksanakan putusan.
  • 10. Permohonan Pernyataan Pailit – Pengadilan Niaga Dari Segi Proses:  Syarat permohonan pernyataan pailit adalah terdapat (i) debitor, (ii) dua atau lebih kreditor, (iii) utang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dan (iv) debitor tidak membayar lunas salah satu utang.  Pembuktian secara sederhana.  Putusan diucapkan 60 hari setelah tanggal pendaftaran.  Seluruh harta kekayaan debitor menjadi sitaan umum dan debitor kehilangan hak keperdataan untuk mengurus dan menguasai hartanya.  Tahapan selanjutnya setelah dikabulkannya permohonan (i) rapat verivikasi (pencocokan piutang), (ii) rencana perdamaian, dan (iii) pemberesan harta pailit oleh kurator.  Terbuka upaya hukum kasasi. Putusan tingkat kasasi adalah 60 hari sejak permohonan kasasi diterima Mahkamah Agung.
  • 11. Permohonan Pernyataan Pailit – Pengadilan Niaga (Cont’d) Dari Segi Risiko:  Mencari (i) kreditor lain untuk pemenuhan persyaratan permohonan pernyataan pailit, dan (ii) kurator yang akan ditunjuk.  Utang tidak bersifat sederhana.  Untuk permohonan pailit sukarela oleh debitur, harus memperoleh surat persetujuan kreditor terkait pengusulan nama kurator.  Klien berstatus sebagai kreditor konkuren baik dalam rapat kreditor dan pemberesan harta pailit.
  • 12. Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) – Pengadilan Niaga Dari Segi Proses:  Syarat permohonan PKPU, debitor memiliki satu atau lebih kreditor yang tidak dapat atau diperkirakan tidak dapat membayar utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih.  Putusan PKPU Sementara diucapkan dalam jangka waktu (i) 3 hari sejak pendaftaran permohonan apabila dimohonkan oleh debitor, atau (ii) 20 hari sejak pendaftaran permohonan apabila dimohonkan oleh kreditor.  PKPU Sementara berlaku paling lama 45 hari.  PKPU Tetap tidak boleh melebihi 270 hari setelah Putusan PKPU Sementara.  Rencana perdamaian oleh debitor disetujui lebih dari ½ jumlah kreditor konkuren dan kreditor separatis yang hadir dan mewakili paling sedikit 2/3 dari seluruh tagihan kreditor.
  • 13. Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) – Pengadilan Niaga (Cont’d) Dari Segi Risiko:  Mencari (i) kreditor lain untuk pemenuhan persyaratan permohonan PKPU, dan (ii) pengurus yang akan ditunjuk.  Klien tidak memegang kontrol suara dalam pemungutan suara.  (i) rencana perdamaian ditolak, atau (ii) PKPU diakhiri atas permintaan hakim pengawas, satu atau lebih kreditor atau atas prakarsa Pengadilan Niaga, sehingga debitor dinyatakan pailit, padahal klien berstatus sebagai kreditor konkuren.
  • 15. Kontraktor (Pemohon) Pemilik Proyek (Pemohon)  Pemberian Jasa oleh Kontraktor dengan menggunakan Kapal pada Wilayah Kerja dari Pemilik Proyek selama 3 tahun.  Kapal dimiliki oleh sub-kontraktor.  Klausul penyelesaian sengketa melalui BANI. Latar Belakang
  • 16. Kronologi Perselisihan Termohon meminta Pemohon untuk melakukan kembali BP Test atas Kapal Pemohon meminta sub-kontraktor untuk melakukan BP Test Sertifikat BP Test baru dari Badan Klasifikasi Nasional diberikan kepada Termohon Termohon menginformasikan bahwa BP Test fiktif karena BP Test tidak dilakukan secara fisik. Pemohon menyerahkan Sertifikat BP Test oleh Surveyor PT ABC lain kepada Termohon Termohon mencabut Inspection Release Certificate (IRC) karena Sertifikat BP Test tidak sah Termohon tidak dapat bekerja dalam wilayah kerja karena IRC dicabut Badan klasifikasi nasional membatalkan Sertifikat BP Test Pertemuan antara Pemohon dan Termohon * Pelaksanaan BP Test dihadiri oleh badan klasifikasi nasional selaku surveyor. Termohon sepihak membatalkan BPT Test dengan alasan tidak sesuai dengan ketentuan Badan Klasifikasi Negara Lain Termohon mengakhiri Kontrak dengan alasan Pemohon gagal untuk memberikan Sertifikat BP Test yang sah Notes: * (i) 7 hari sejak pertemuan, Pemohon wajib memberikan sertifikat BP Test yang disaksikan oleh Termohon dan diterbitkan oleh Badan Klasifikasi Nasional, (ii) apabila tidak dapat mengembalikan good working condition, Termohon memiliki hak untuk mengakhiri Kontrak.
  • 17. Permohonan Arbitrase  Kontrak tidak mewajibkan re-sertifikasi BT Test berdasarkan aturan badan klasifikasi negara lain;  Sertifikasi bollard pull masih berlaku saat pengakhiran kontrak dilakukan ;  Kapal diklasifikasi oleh badan klasifikasi asing yang diakui oleh pemerintah;  Peraturan perundang-undangan dan peraturan klasifikasi kapal Kontraktor tidak mewajibkan Kontraktor untuk melakukan re-sertifikasi BP Test;  Kontraktor telah menyerahkan sertifikat BP Test dari Perusahaan Surveyor yang menunjukkan bollard pull dalam kondisi kerja yang baik;  Pengakhiran kontrak tidak menyebutkan secara jelas alasan dan ketentuan yang dirujuk sebagai dasar pengakhiran;  Bollard pull kapal dalam kondisi kerja yang baik (good working condition);  Pemilik Proyek mengakhiri kontrak secara tidak sah;  Pengakhiran kontrak oleh Pemilik Proyek dilakukan secara tidak patut;  Pengakhiran kontrak oleh Pemilik Proyek melanggar asas keseimbangan  Pengenaan sanksi hitam menyalahi prosedur.
  • 18. Uraian Pertimbangan Hukum Majelis Arbitrase  Surveyor Independen PT ABC adalah Lembaga independen yang diakui dan memiliki kemampuan melaksanakan BP Test, sehingga tidak sepatutnya dikesampingkan keberadaannya oleh Pemilik Proyek.  Dibatalkannya kegiatan BP Test oleh Pemilik Proyek dilakukan dengan dasar alasan yang tidak jelas, karena Pemilik Proyek meninggalkan lapangan tanpa melakukan pengujian atau memeriksa secara terstruktur lokasi dan instrumen pendukung pelaksanaan BP Test.  Ketiadaan sertifikat BP Test yang diterbitkan oleh Badan Klasifikasi Nasional sesuai kesepakatan dalam pertemuan sebelumnya bukanlah hal yang substantial karena Kontraktor telah menyampaikan Sertifikat BP Test yang diterbitkan oleh PT ABC. Hal itu membuktikan bahwa kapal dalam kondisi kerja yang baik.  Pengakhiran Kontrak oleh Pemilik Proyek tidak sah, dan pengenaan sanksi hitam juga tidak sah.
  • 19. Amar Putusan  Menyatakan Pemilik Proyek telah melakukan wanprestasi karena melakukan pengakhiran Kontrak secara tidak sah.  Menghukum Pemilik Proyek untuk membayar ganti kerugian tarif sewa harian sisa masa periode operasi.  Menghukum Pemilik Proyek membayar kerugian akibat pengenaan sanksi hitam secara tidak sah.
  • 21. Kronologis Permasalahan  Sejak tahun 2015 bisnis perkapalan melesu, sehingga mengakibatkan PT SM (perusahaan perkapalan) mengalami kesulitan membayar utang-utangnya.  Total pendapatan PT SM menurut sebesar 56% pada tahun 2016, dan laba operasi menurun 86% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.  PT SM hanya mampu melunasi 26 % dari kewajiban jangka pendek.  Total utang jangka pendek PT SM Rp54 miliar, sedangkan kewajiban jangka panjang 564 miliar.  Aset kapal hampir seluruhnya dijaminkan pada bank.  Akibat keadaan kesulitan finansial atau insolvensi tersebut PT SM tidak mampu lagi untuk membayar utang kepada seluruh kreditor-kreditornya.
  • 22. Permohonan Pernyataan Kepailitan Sukarela  PT SM telah mengalami kesulitan keuangan untuk membayar kewajibannya.  Pemohon memiliki utang kepada para kreditor yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih. Terdapat 2 kreditor yang menjadi dasar Permohonan, dan juga terdapat hutang-hutang kepada kreditor lain sebagaimana yang tercantum dalam Laporan Keuangan.  Utang kepada 2 kreditor yang menjadi dasar Permohonan tercantum dalam perjanjian, dan terdapat juga surat-surat teguran dari kreditor tersebut.  RUPS PT SM telah menyetujui diajukannya permohonan pernyataan pailit sukarela oleh PT SM.  Guna memenuhi SEMA No. 2/2016 (i) PT SM mencalonkan Balai Harta Peninggalan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (BHP), dan (ii) surat pernyataan tidak berkeberatan dari 2 kreditor terhadap penunjukkan BPH sebagai kurator.
  • 23. Pertimbangan Majelis Hakim  Memperhatikan bukti perjanjian, kwitansi hutang, dan tagihan, terbukti PT SM memiliki utang kepada 2 kreditor yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih sesuai Pasal 8 ayat (4) UU 37/2004.  Tanpa harus membuktikan hutang-hutang pemohon lainnya, pemohon telah dapat dinyatakan pailit.  Pengangkatan kurator disetujui kreditor sebagaimana dikehendaki SEMA No. 2/2016, dan serta memandang BHP sebagai lembaga pemerintah tidak mempunyai kepentingan terhadap para pihak, maka pengadilan menunjuk BHP sebagai kurator.