Berkembangnya COVID-19 serta adanya pembatasan perjalanan di seluruh dunia, bersamaan dengan adanya kebutuhan untuk melakukan audit sesuai dengan peraturan/ hukum atau adanya keperluan mendesak untuk melakukan audit telah memunculkan kembali pembicaraan serta perhatian terhadap upaya audit internal untuk menemukan alternatif lain sebagai pengganti proses audit tradisional - yang menggunakan metode tatap muka – untuk sesegera mungkin diimplementasikan. Proses audit jarak jauh mungkin merupakan alternatif terbaik yang dapat dilaksanakan, hal ini terutama karena sebagian besar perusahaan telah membatasi perjalanan hanya untuk fungsi-fungsi bisnis yang kritis, dan banyak negara di dunia telah melakukan penutupan sementara perbatasannya.
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
DOKUMEN][JUDUL] K3LAuditJarakJauh
1. PEMAHAMAN SINGKAT
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & LINGKUNGAN
PROSES AUDIT JARAK JAUH
SELAMA DAN SETELAH COVID-19
Implikasi Jangka Pendek dan Panjang
Oleh Roy Litzenberg, CPEA, dan Carrie F. Ramirez, CIA, CHMM, CDGP
2. Daftar Isi
Tentang para ahli ......................................................................................................................................1
Pendahuluan .............................................................................................................................................2
Proses audit jarak jauh — pada masa sulit dengan pengukuran yangsukar.................................2
Audit dari jarak jauh..................................................................................................................................3
Pertimbangan dalam proses audit jarak jauh..................................................................................3
Perencanaan.....................................................................................................................................3
Kajian dokumen................................................................................................................................3
Pemeriksaan lapangan....................................................................................................................4
Wawancara jarak jauh ......................................................................................................................5
Pertemuan penutupan......................................................................................................................5
Berbagi pengetahuan................................................................................................................................6
Bekerja dalam lingkungan COVID-19...............................................................................................6
Perusahaan manufaktur menetapkan kriteria proses audit jarak jauh...........................................6
Produsen mobil mengembangkan proses audit jarak jauh ............................................................6
Audit yang dipersyaratkan sesuai ketentuan bertransisi dengan cepat ke proses jarak jauh ....7
Pendorong lainnya dalam proses audit jarak jauh..........................................................................7
Pelajaran yang dapat diperoleh................................................................................................................8
Pro dan kontra terhadap proses audit jarak jauh............................................................................8
Keuntungan proses audit jarak jauh................................................................................................8
Keterbatasan proses audit jarak jauh..............................................................................................9
Persiapan dalam menghadapi rintangan.........................................................................................9
Kesimpulan ............................................................................................................................................. 10
Penggunaan teknologi secara praktis ........................................................................................... 10
3. Tentang para Ahli
Roy Litzenberg, CPEA
Roy Litzenberg memiliki 35 tahun pengalaman dalam bidang kepatuhan dan audit K3L serta
telah menjabat sebagai auditor internal K3L sejak pertengahan 2000-an. Beliau juga seorang
profesional lingkungan dengan pengalaman dalam uji tuntas, penilaian, dan perbaikan
lingkungan. Beliau telah bekerja pada lokasi di seluruh California dan Amerika Serikat.
Pengalaman internasionalnya termasuk bekerja di Argentina, Brasil, Kanada, Kolombia, Kosta
Rika, Republik Dominika, El Salvador, Honduras, India, Meksiko, Polandia, dan Spanyol
Carrie F. Ramirez, CIA, CHMM, CDGP
Carrie F. Ramirez memiliki 18 tahun pengalaman dalam manajemen keselamatan, kesehatan
kerja dan lingkungan. Beliau telah bekerja pada ketiga lini pertahanan dan merupakan anggota
aktif EHS-AC IIA. Dalam penugasannya saat ini, beliau memimpin kegiatan validasi untuk
keselamatan tempat kerja global. Beliau mendukung kegiatan manufaktur, gudang, dan rekayasa
di seluruh dunia.
Diterjemahkan dan diselaraskan oleh IIA Indonesia Volunteer:
1. Wahyu Prasetyo, CIA, CISA, CFE
2. Subagio Tjahjono, SE, MM, CIA, CISA, CFE, CRISC, CPA, ASEAN CPA
1
4. PENDAHULUAN
Proses audit jarak jauh — pada masa sulit dengan pengukuran yang
sukar
Perbincangan mengenai pendekatan audit baru, penggunaan teknologi dan teknik audit jarak jauh
telah berlangsung selama beberapa tahun. Namun, dalam berbagai jajak pendapat terhadap perusahaan
yang telah dilaksanakan selama dua tahun terakhir, menunjukan beberapa perusahaan secara terbatas
melaporkan telah menerapkan proses audit jarak jauh di luar skala uji.
Berkembangnya COVID-19 serta adanya pembatasan perjalanan di seluruh dunia, bersamaan dengan
adanya kebutuhan untuk melakukan audit sesuai dengan peraturan/ hukum atau adanya keperluan
mendesak untuk melakukan audit telah memunculkan kembali pembicaraan serta perhatian terhadap upaya
audit internal untuk menemukan alternatif lain sebagai pengganti proses audit tradisional - yang
menggunakan metode tatap muka – untuk sesegera mungkin diimplementasikan. Proses audit jarak jauh
mungkin merupakan alternatif terbaik yang dapat dilaksanakan, hal ini terutama karena sebagian besar
perusahaan telah membatasi perjalanan hanya untuk fungsi-fungsi bisnis yang kritis, dan banyak negara di
dunia telah melakukan penutupan sementara perbatasannya.
Pengetahuan singkat kita kali ini membahas tentang tantangan proses audit jarak jauh serta menawarkan
strategi untuk mengatasinya pada setiap bagian proses penugasan audit, meliputi - perencanaan,
pemeriksaan dokumen, kerja lapangan, wawancara, dan pertemuan penutupan. Disamping Itu kita juga
akan berbagi praktik terbaik yang berasal dari tiga organisasi yang telah menerapkan proses audit jarak
jauh dalam menghadapi COVID-19.
2
5. AUDIT DARI JARAK JAUH
Elemen terkait proses audit jarak jauh
Pertimbangan dalam proses audit jarak jauh
Elemen yang terkait proses audit jarak jauh dalam banyak hal dapat dianalogikan dengan audit
menggunakan kontak secara langsung. Namun, fokus, tema utama dan pelaksanaan fase dari kedua audit
ini berbeda. Bagian ini menyoroti hal-hal yang perlu dipertimbangkan, berdasarkan pelajaran yang diperoleh
dari tiga perusahaan yang berkontribusi dalam menerapkan audit jarak jauh sebagai bagian dari respon
terhadap COVID-19.
Perencanaan
Perencanaan dan penentuan lingkup merupakan hal yang sangat penting dalam setiap audit. Namun
pelaksanaan hal tersebut akan menjadi lebih sulit pada saat pihak yang berkepentingan berada di lokasi
yang saling berjauhan, sementara rapat perencanaan dengan pemangku kepentingan adalah hal yang
sangat penting. Pertemuan tersebut mencakup diskusi tentang ruang lingkup dan jadwal, auditor juga harus
memberikan waktu yang memadai untuk menjelaskan pendekatan proses audit jarak jauh kepada para
peserta rapat. Termasuk memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang perlu diantisipasi terkait kesamaan
dan perbedaan antara audit tatap muka langsung yang sudah umum bagi para pemangku kepentingan
dengan proses audit jarak jauh.
Sebagai contoh informasi yang harus dibahas diantaranya adalah bagaimana dan kapan informasi akan
dibagikan, teknologi apa yang akan digunakan (mulai dari kamera hingga drone sampai dengan dukungan
kehadiran dari jarak jauh/telepresence), otorisasi apa yang perlu diperoleh sebelumnya untuk dapat
melakukan pengambilan video maupun fotografi, serta area rahasia atau terbatas apa yang perlu
dipertimbangkan atau dihindari.
Penting juga untuk membahas sejak awal keterbatasan proses audit jarak jauh serta menjelaskan bahwa
pelaksanaan kerja lapangan mungkin masih diperlukan pada masa yang akan datang berdasarkan temuan
audit jarak jauh, atau pada saat hambatan terhadap kunjungan fisik telah disingkirkan (misalnya, larangan
bepergian dicabut).
Berdasarkan kebutuhan atas keterangan serta penjelasan tambahan, pengalaman yang ada menunjukkan
bahwa auditor internal harus mengalokasikan waktu dua kali lebih banyak guna melakukan rapat
perencanaan audit jarak jauh, bila dibandingkan dengan yang diperlukan dalam audit
tradisional. Penggunaan video teleconference serta PowerPoint atau panduan visual lainnya, juga
bermanfaat untuk pertemuan ini.
Kajian Dokumen
Dalam banyak hal, pengkajian dokumen dari jarak jauh memiliki kesamaan dengan pengkajian di tempat
kerja, namun terdapat beberapa keterbatasan.
Mungkin diperlukan lebih banyak waktu bagi pihak terkait untuk menyiapkan dan mengunggah dokumen ke
platform berbagi file (SharePoint, drive bersama, dll.) bila dibandingkan dengan menyediakan akses ke
tempat arsip atau binder pada lokasi kerja. Metode dokumentasi (rekaman dalam kertas kerja, sistem
penyimpanan basis data, dll.) yang ada dapat membutuhkan tambahan waktu untuk mengubah catatan
menjadi format yang dapat dikaji (seperti PDF) dan mengunggah file tersebut.
3
6. Auditor harus terbuka untuk menerima dan meninjau informasi dalam format apa pun yang paling mudah
diperoleh sehingga beban yang ada dapat diminimalkan. Jika memungkinkan, pertimbangan harus diberikan
terkait aksesibilitas sistem file digital yang digunakan oleh pihak yang menyimpan rekaman catatan
tersebut. Seringkali akses langsung dapat diberikan secara sementara, hanya sepanjang pelaksanaan audit.
Pertimbangan yang cermat harus diberikan untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam melakukan
pengkajian data dari jarak jauh. Misalnya, penggunaan sampel mungkin merupakan pilihan terbaik,
tergantung pada jumlah rekaman catatan yang akan diperiksa, Terlepas apakah auditor memeriksa semua
atau sebagian dari data yang tersedia, strategi yang akan digunakan harus didiskusikan terlebih dahulu
dengan auditee untuk memastikan kebenaran informasi yang diberikan guna mendukung strategi
pengambilan sampel.
Tidak seperti pengkajian rekaman catatan di lokasi, pengkajian dokumen dari jarak jauh biasanya tidak
memungkinkan untuk memberikan pertanyaan langsung pada saat yang sama. Pada saat mengkaji
dokumen dari jarak jauh, auditor harus mencatat dan menuliskan pertanyaan yang akan ditanyakan selama
wawancara jarak jauh. Namun, salah satu cara yang memungkinkan pertanyaan dilakukan bersamaan
dengan pengkajian dokumen jarak jauh adalah dengan mengatur video teleconference antara auditor
dengan orang yang ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan yang sedang dikaji. Hal ini memungkinkan
dokumen untuk dibagikan dan dikaji, sekaligus untuk menyampaikan pertanyaan dan mendapatkan jawaban
secara langsung pada saat yang sama.
Pemeriksaan Fisik Lapangan
Pemeriksaan fisik lapangan dari jarak jauh mungkin merupakan aspek yang paling menantang dari
pelaksanaan audit jarak jauh. Perusahaan-perusahaan yang berkontribusi pada tulisan ini telah mencoba
berbagai solusi teknologi untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan fisik lapangan secara memadai.
Salah satu pendekatannya adalah dengan memanfaatkan teknologi komunikasi langsung dua arah,
termasuk penggunaan livestreaming dan teknologi two-way smart glasses (kacamata pintar dua
arah). Meskipun gagasan untuk memahami proses kerja secara langsung (live walk-through) menjadi hal
yang sangat menarik, namun timbul keterbatasan sebagai berikut:
▪
▪
▪
▪
Sebagian besar tempat kerja tidak memiliki fasilitas Wi-Fi. Walaupun terdapat tempat kerja yang
mengaku memiliki fasilitas Wi-Fi secara luas namun seringkali tidak memiliki cakupan yang
memadai pada lokasi daerah terpencil (seperti peternakan, dermaga, gudang besar, dan area
penyimpanan)
Tempat kerja yang menjadi lingkup audit kebetulan berada di lokasi terpencil atau berada di dalam
bangunan tua yang dibangun seperti bunker di mana layanan seluler terbatas, atau kekuatan
sinyalnya buruk, menurunkan kualitas penayangan video secara langsung.
Tidak banyak manfaat yang dapat diperoleh saat melakukan observasi jarak jauh dengan bergerak
dari satu titik ke titik lain disebabkan penayangan video hanya memberikan fokus terbatas atas
objek, sedangkan peralatan tambahan untuk pengamatan belum memungkinkan.
Kebisingan daerah sekitar ataupun (sebaliknya) kemampuan teknologi dalam menyerap kebisingan
dapat mencegah personil jarak jauh untuk mendengar tanggapan saat wawancara
Alternatif untuk komunikasi langsung dua arah adalah dengan video dan foto digital yang diambil
menggunakan telepon seluler perusahaan. Keuntungan dari pendekatan ini adalah perangkat tersebut
tersedia dan kompatibel dengan sebagian besar solusi penyimpanan komputer perusahaan (misalnya,
SharePoint). Selain itu, kekuatan sinyal pada titik pengambilan tidak berdampak negatif terhadap kualitas
video dan foto pada perangkat tersebut. Seperti telah disebutkan dalam bagian perencanaan di atas,
penggunaan perangkat digital seringkali memerlukan perencanaan awal dan izin khusus (seperti di daerah
sensitif atau di lingkungan dimana terdapat bahaya ledakan)
4
7. Selama pemeriksaan dokumen, auditor harus menyusun daftar area yang menjadi perhatian untuk diambil
melalui video ataupun foto. Contoh area fokus untuk audit keamanan bahan kimia antara lain:
▪ Jalur akses fasilitas yang masih aktif.
▪ Area aman dan terlarang
▪ Video pengawasan orang dan kendaraan
▪ Video yang berasal dari stasiun pemantau CCTV termasuk penggunaan kamera
Foto dan video ditinjau oleh manajer audit dan dikompilasi menjadi sebuah album, yang kemudian ditinjau
oleh masing-masing auditor. Auditor membuat catatan dan menyiapkan pertanyaan untuk ditanyakan
selama wawancara jarak jauh.
Wawancara jarak jauh
Wawancara jarak jauh dilakukan dengan cara yang hampir sama dengan wawancara langsung serta dapat
dilakukan melalui penjadwalan panggilan video terhadap personil-personil inti dengan menggunakan
sejumlah teknologi yang tersedia (misalnya, Microsoft Teams, Skype, dan Zoom). Rencanakan wawancara
antara 30 hingga 90 menit dengan penanggungjawab pekerjaan. Wawancara pendek sekitar 15 menit dapat
dilakukan dengan personil yang ditunjuk dan memiliki tanggung jawab dalam implementasi, sementara
wawancara singkat (sekitar 10 menit) dapat dilakukan dengan personil lainnya yang bertanggung jawab
dalam mendukung fokus audit. Hal ini dapat membantu auditor internal untuk mendapatkan pengetahuan
tentang budaya yang umum berlaku. Panggilan video lebih disukai daripada panggilan suara saja karena
isyarat non-verbal merupakan bagian penting dari komunikasi dan seringkali tidak nampak tanpa video.
Mempersiapkan wawancara jarak jauh membutuhkan waktu tambahan bagi auditor. Setiap auditor harus
siap dengan daftar pertanyaan dan hal-hal terkait informasi tambahan apa yang dibutuhkan, berdasarkan
informasi yang diprolehl dari kajian dokumen.
Ketika lebih dari satu auditor berpartisipasi dalam wawancara, kepedulian harus dilakukan supaya tidak
terjadi tumpang tindih pembicaraan dengan personil yang diwawancarai maupun dengan auditor lainnya.
Harap diperhatikan bahwa banyak orang mungkin tidak nyaman mengobrol melalui video, terutama auditee
yang jarang melakukannya (misalnya, pengawas ahli perdagangan). Meskipun hal tersebut tidak dapat
dihindari, cobalah untuk mengatur intonasi senyaman mungki dan sadarilah bahwa video saja juga dapat
mengubah bahasa tubuh atau persepsi.
Pertemuan penutupan
Pertemuan penutupan untuk audit jarak jauh sama dengan pertemuan penutupan untuk audit secara
langsung. Disarankan untuk menjadwalkan pertemuan penutupan satu hingga dua hari setelah wawancara
jarak jauh. Hal ini memungkinkan anggota tim audit untuk meninjau kembali catatan dan temuannya, serta
mengadakan rapat tim audit untuk menyusun rancangan awal hasil audit.
Pertemuan penutupan audit merupakan kesempatan untuk mempresentasikan rancangan awal hasil audit
kepada para peserta pemangku kepentingan, menyelesaikan pertanyaan atau permasalahan, serta
melakukan pembahasan lebih lanjut untuk finalisasi hasil audit dan pengembangan berkelanjutan.
5
8. BERBAGI PENGETAHUAN
Tiga contoh penerapan
Bekerja dalam lingkungan COVID-19
Bagian berikut menguraikan elemen-elemen proses audit jarak jauh serta pelajaran yang diperoleh
dari tiga perusahaan yang berkontribusi terhadap tulisan ini. IIA menekankan agar kita berbagi
pengetahuan, walaupun bukan praktik terbaik. Kami membagikan informasi ini dengan harapan dapat
membantu profesional lain dalam mengembangkan dan menyempurnakan program audit jarak jauh untuk
memenuhi kebutuhan asurans jangka pendek dan panjang.
Perusahaan manufaktur menetapkan kriteria proses audit jarak jauh
Dengan lebih dari 40 fasilitas di seluruh Amerika Serikat yang wajib mengikuti peraturan MTSA dan CFATS,
contoh pertama kami adalah perusahaan global yang menerapkan proses audit jarak jauh sebagai salah
satu alat untuk melakukan audit tahunan dengan selayaknya berdasarkan itikad baik pada setiap fasilitas
yang ada. Pada tahun 2019, proses audit jarak jauh dilaksanakan dalam masa percobaan dan pada tahun
2020, sedang dalam proses implementasi secara penuh. Fasilitas yang biasanya dipilih untuk proses audit
jarak jauh memiliki karakteristik sebagai berikut:
▪
▪
▪
Tempat kerja harus menunjukan riwayat pemahaman atas peraturan yang berlaku serta
persyaratan rencana keamanan khusus di lokasi.
Personil tempat kerja harus memiliki pemahaman yang baik terkait peran dan tanggung jawabnya,
dengan pergantian petugas keamanannya yang minimal.
Pimpinan tempat kerja harus bersedia untuk melakukan uji coba terkait pendekatan proses audit
jarak jauh.
Dengan berkembangnya pandemi COVID-19 dan larangan terhadap perjalanan bisnis yang tidak penting,
seluruh audit atas keamanan bahan kimia yang dijadwalkan antara Maret dan Mei akan dilakukan melalui
proses audit jarak jauh.
Produsen mobil mengembangkan proses audit jarak jauh
Perusahaan kedua kami adalah produsen mobil yang mengoperasikan fasilitas manufaktur, pergudangan,
dan perakitan serta terhubung ke jaringan dealer yang luas di seluruh dunia. Proses audit jarak jauh telah
dilaksanakan secara berkala selama 10 tahun terakhir untuk memenuhi berbagai kebutuhan asurans.
Proses audit jarak jauh digunakan untuk memantau kepatuhan terhadap peraturan serta kesesuaian
terhadap kebijakan pada lokasi yang secara politik tidak stabil atau terdapat kekerasan regional dimana
perjalanan berbahaya ataupun tidak mungkin dilakukan. Audit internal juga menggunakan proses audit jarak
jauh untuk menangani volume yang tinggi, pengawasan atas operasi pihak ketiga yang sensitif terhadap
waktu, seperti jaringan dealer dan kegiatan pergudangan global. Selain itu, teknik ini telah digunakan untuk
memastikan pemahaman peran, tanggung jawab, dan persyaratan kerja terkait program keselamatan yang
kritikal serta untuk mengkonfirmasi implementasi tindakan korektif atas risiko tinggi dan isu yang bersifat
sistemik. Dengan munculnya COVID-19 serta adanya dampak ekonomi dan kendala perjalanan, lini
pertahanan kedua telah mengadopsi strategi untuk melakukan validasi yang tidak mungkin dilakukan.
6
9. Audit yang dipersyaratkan sesuai ketentuan bertransisi dengan cepat ke
proses audit jarak jauh
Perusahaan ketiga yang berkontribusi dalam tulisan ini, terpaksa melakukan transisi audit tradisional ke
proses audit jarak jauh disebabkan adanya pembatasan perjalanan terkait COVID-19. Situasi tersebut
melibatkan tenggat waktu yang ketat yang diatur berdasarkan hukum yang ada. Para auditor berada di
Paris, Denver, dan Houston. Sedangkan tempat kerja tersebut berada di California, serta karyawannya
bekerja dari rumah.
Seorang karyawan mengambil file yang dibutuhkan dan membagikannya di Skype. Auditor menjadwalkan
dan melakukan wawancara di rumah untuk para auditee di Jerman, Boston, dan empat lokasi di Amerika
Serikat – Washington DC; Virginia; Michigan; dan Los Angeles. Yang mengejutkan semua orang, audit
dapat memenuhi tenggat waktu dan mencapai tujuannya.
Pendorong lainnya untuk proses audit jarak jauh
Audit rutin serta yang diwajibkan, sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Keamanan
Transportasi Maritim (Maritime Transportation Security Act/MTSA) serta Hukum Anti-Terorisme Bangunan
Fasilitas Kimia (Chemical Facility Anti-Terrorism Facility Statutes/CFATS), telah mendorong untuk mencari
alternatif atas audit tradisional melalui tatap muka langsung. Fasilitas yang tercakup dalam peraturan
tersebut mempersyaratkan audit internal harus dilakukan setiap tahun. Bila risiko atas salah satu dari
fasilitas yang mungkin menjadi target kegiatan teroris tersebut rendah, maka tujuan dari program audit
adalah melakukan pemeriksaan sepatutnya secara menyeluruh, dan pada saat bersamaan menyesuaikan
usaha yang dilakukan sehingga sumber daya tidak terbuang percuma. Proses audit jarak jauh merupakan
pendekatan yang menjanjikan, terutama jika mengingat satu atau dua hari perjalanan dapat dihemat per
fasilitas apabila auditor tidak melakukan perjalanan ke lokasi
Alasan lain untuk melakukan proses audit jarak jauh antara lain:
▪ Tempat kerja yang sulit atau berbahaya untuk dikunjungi, seperti yang berlokasi di daerah yang
terkena dampak kerusuhan politik, atau di mana perjalanan ke atau dari wilayah hukum dibatasi.
▪ Situasi di mana tinjauan dengan volume yang tinggi diperlukan dalam jangka waktu yang singkat,
seperti inisiatif audit yang berkaitan dengan akuisisi atau pengurangan risiko.
7
10. PELAJARAN YANG DAPAT DIPEROLEH
Menemukan solusi untuk tantangan baru
Pro dan kontra proses audit jarak jauh
Berikut ini adalah ringkasan atas kelebihan dan keterbatasan yang dijumpai pada saat ketiga perusahaan
diatas menerapkan audit jarak jauh.
Keunggulan proses audit jarak jauh
Beberapa hal positif yang dijumpai saat menerapkan proses audit jarak jauh, antara lain:
▪
▪
▪
▪
▪
▪
▪
▪
▪
Mengembalikan kebutuhan akan rasa normal.
Mengurangi biaya perjalanan. Untuk program audit dengan beberapa rencana audit tahunan,
proses audit jarak jauh dapat memberikan penghematan yang signifikan.
Meningkatkan ketersediaan kelompok auditor. Pensiunan di Tennessee, paruh waktu di
Colorado, atau bahkan auditor di Van Nuys dapat menambah jumlah staf audit
Memperluas cakupan. Proses audit jarak jauh memungkinkan lebih banyak cakupan ketika terjadi
persaingan dalam hal prioritas volume dan waktu.
Pemanfaatan spesialis yang diperluas. Spesialis dapat terhubung dari jarak jauh pada
wawancara tertentu atau dalam bagian tertentu pada proses perencanaan audit, sehingga tidak
dibutuhkan untuk selalu hadir pada keseluruhan pelaksanaan audit.
Peningkatan hasil reviu dokumen. Reviu jarak jauh atas beberapa rencana serta dokumentasi,
sesuai dengan kecepatan masing-masing auditor, berkontribusi terhadap kualitas hasil reviu yang
lebih tinggi serta pendalamanan dokumentasinya.
Peningkatan penggunaan teknologi yang ada dapat memperkuat dokumentasi dan
pelaporan. Penggunaan teknologi oleh personil terkait dalam rangka pengambilan informasi
melalui video dan fotografi dapat berkontribusi untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan
teknologi yang ada. Hal tersebut juga berkontribusi terhadap dokumentasi yang lebih baik terkait
keadaan, peningkatan kemampuan untuk melaporkan adanya kejadian maupun kondisi kepada
personil perusahaan di daerah terpencil, serta meningkatkan peluang sebagai alat pelatihan jarak
jauh di masa mendatang.
Beban audit terhadap fasilitas operasional dapat dimitigasi. Waktu yang diperlukan untuk
mengumpulkan serta memproses secara digital dokumentasi, video, dan gambar dapat dibagi
menjadi beberapa minggu, daripada terkonsentrasi ke dalam periode audit yang dapat menyita
waktu personil dari kegiatan sehari-harinya.
Peningkatan organisasi serta konfirmasi atas dokumentasi yang diperlukan. Karena personil
terkait harus meninjau serta mengumpulkan dokumen yang diperlukan, proses audit jarak jauh
memberikan kesempatan untuk mengatur dan mengkonfirmasi bahwa semua dokumentasi yang
diperlukan untuk inspeksi sesuai ketentuan sudah tersedia.
8
11. Keterbatasan proses audit jarak jauh
Beberapa keterbatasan dari pendekatan proses audit jarak jauh sebagaimana yang dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan tersebut diatas, antara lain:
▪
▪
▪
Pengamatan secara langsung tidak dapat tergantikan. Tidak ada yang dapat menggantikan
proses melihat secara langsung, mengamati bahasa tubuh, atau bahkan memperhatikan bau yang
tidak seharusnya. Audit secara langsung juga memiliki keterbatasan dalam kondisi tertentu,
diantaranya terhadap operasi yang mempersyaratkan keamanan, sangat terbatas, atau di
lingkungan yang sensitif. Kita tidak dapat berjalan melalui ruangan yang bersih dengan perangkat
video, kita juga tidak dapat membawanya ke beberapa pabrik kimia ataupun kilang.
Audit jarak jauh menyulitkan dalam menjalin hubungan dengan auditee. Hilangnya
kesempatan untuk memberikan petunjuk, kiat, dan hasil pengamatan dalam rangka perbaikan.
Kesulitan untuk mengenali praktik terbaik atau menggambarkan hal-hal yang dapat bermanfaat
bagi orang lain, di luar proses dokumentasi. Auditor yang baik melakukan hal tersebut, dan
seringkali merupakan hal yang paling berguna yang dapat diperoleh oleh auditee.
Kurangnya interaksi personal langsung membuka peluang terjadinya fraud. Peluang untuk
menyampaikan dokumen yang telah dimanipulasi serta penghilangan informasi yang relevan akan
semakin meningkat. Hal ini mungkin memerlukan perencanaan tambahan, beberapa prosedur
audit tambahan/berbeda, ataupun ditindaklanjuti setelah dihilangkannya beberapa hambatan
dalam audit tradisional.
Persiapan dalam menghadapi rintangan
Bersiaplah terhadap tidak berfungsinya teknologi. Saluran penghubung konferensi tidak berjalan. Orang
tidak bisa mendengar dan lupa menyalakan mikrofon. Beberapa firewall perusahaan memiliki batasan
ukuran untuk file video dan foto serta mungkin memerlukan bantuan personil IT untuk mengunggahnya.
Semua rintangan tersebut dapat diatasi seiring dengan waktu dan pengalaman.
9
12. KESIMPULAN
Penggunaan teknologi secara praktis
Inovasi dan transformasi menjadi fokus bisnis serta program audit di seluruh dunia saat ini. Adalah saat
yang tepat untuk mengkomunikasikan proses audit jarak jauh. Terdapat beberapa teknologi berkembang
yang menunjukkan harapan besar dalam bidang tersebut, termasuk penggunaan streaming video langsung,
Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), pesawat tak berawak (drone) dan kecerdasan buatan (AI),
serta lainnya.
Namun, berdasarkan pengalaman penulis, terdapat peringatan: jangan biarkan kemewahan teknologi baru
membuat kita tidak menggunakan apa yang kita miliki (dan pahami cara menggunakannya) saat ini. Drone
membutuhkan operator yang berpengalaman serta berlisensi pada beberapa perusahaan di yurisdiksi
tertentu. Livestreaming serta Augmented Reality membutuhkan peralatan khusus dan bandwidth yang
besar. Teruslah mengembangkan batasan –teknologi ini sangat berguna – akan tetapi gunakan apa yang
sudah ada saat ini, dengan tujuan untuk menggabungkannya dengan teknologi baru di masa depan.
Proses audit jarak jauh bukanlah satu-satunya solusi yang tepat untuk semua masalah. Hal ini bukan pula
sebagai pengganti dalam pelaksanaan audit secara langsung. Namun, sebagai bagian dari program
asurans jangka panjang, audit jarak jauh dapat berperan serta, dalam memberikan asurans ketika kondisi
khusus tidak memungkinakan pelaksanaan bisnis sebagaimana biasanya.
10
14. ENVIRONMENTAL, HEALTH & SAFETY KNOWLEDGE BRIEF
REMOTE AUDITING FOR COVID-19
AND BEYOND
Short-term and long-term implications
By Roy Litzenberg, CPEA, and Carrie F. Ramirez, CIA, CHMM, CDGP
15. Table of Contents
About the experts ......................................................................................................................................... 1
Introduction................................................................................................................................................... 2
Remote auditing — desperate times call for desperate measures .................................................. 2
Auditing from afar......................................................................................................................................... 3
Considerations for remote auditing.................................................................................................... 3
Planning ................................................................................................................................................ 3
Document review.................................................................................................................................. 3
Site reconnaissance............................................................................................................................. 4
Remote interviews................................................................................................................................ 5
Closing meeting ................................................................................................................................... 5
Knowledge sharing....................................................................................................................................... 6
Responding to the COVID-19 environment........................................................................................ 6
Manufacturing company sets criteria for remote audits................................................................... 6
Automaker expands remote auditing ................................................................................................. 6
Legally required audit rapidly transitions to remote......................................................................... 7
Other drivers for remote audits........................................................................................................... 7
Lessons learned............................................................................................................................................ 8
Pros and cons of remote auditing ...................................................................................................... 8
Advantages of remote audit ................................................................................................................ 8
Limitations of remote audit ................................................................................................................. 9
Be prepared for bumps in the road..................................................................................................... 9
Conclusion .................................................................................................................................................. 10
Practical use of technology............................................................................................................... 10
16. 1
About the experts
Roy Litzenberg, CPEA
Roy Litzenberg has 35 years of experience in EHS compliance and assurance and has served as
an internal EHS auditor since the mid-2000s. He is also an environmental professional with
experience in environmental due diligence, assessment, and remediation. He has worked at sites
throughout California and the United States. His international experience includes work in
Argentina, Brazil, Canada, Colombia, Costa Rica, the Dominican Republic, El Salvador, Honduras,
India, Mexico, Poland, and Spain.
Carrie F. Ramirez, CIA, CHMM, CDGP
Carrie F. Ramirez has 18 years of experience in environmental, health, and safety management.
She has worked in all three lines of defense and is an active member of the IIA’s EHS-AC. In her
current assignment, she leads validation activities for global workplace safety. She supports
manufacturing, warehouse, and engineering activities across the globe.
17. 2
INTRODUCTION
Remote auditing — desperate times call for desperate measures
The conversation about new audit approaches, use of technology, and remote auditing techniques has
gone on for several years. However, in various polls of companies conducted over the past two years, few
firms report implementing remote auditing beyond test scale.
The emergence of COVID-19 and its related worldwide travel restrictions, combined with the existing need to
conduct regulatory-, legal-, or immediate need-driven audits, are renewing the conversation and focusing
internal audit efforts on finding alternatives to the traditional face-to-face audit that can be implemented now.
Remote auditing may be a good go-to alternative, especially because most companies have restricted travel
to business-critical functions, and many jurisdictions in the world have temporarily closed borders.
This knowledge brief examines the challenges of remote auditing and offers strategies for overcoming them
in each part of the audit engagement process — planning, document review, field work, interviews, and closing
meetings. It also shares best practices from three organizations that have used remote auditing in their
COVID-19 response.
18. 3
AUDITING FROM AFAR
Considerations for remote auditing
The components of a remote audit are in many ways analogous to an in-person audit. However, the
focus, burdens, and execution of these audit phases differ. This section highlights things to consider, based
on the lessons learned by three contributing companies that utilized remote audits as part of their response
to COVID-19.
Planning
Audit planning and scoping is critical in every audit. Because it is more difficult to pivot in the moment from a
remote location, the stakeholder planning meeting is very important. This meeting includes a discussion of the
scope and schedule, and auditors must allow adequate time to explain the remote audit approach to the
participants. This should include an explanation of anticipated similarities and differences between face-to-
face audits that stakeholders are accustomed to and remote audits.
Examples of the types of information that should be covered include how and when information will be shared,
what technology will be used (everything from cameras to drones to telepresence support), what
authorizations need to be obtained in advance to collect video and still photography, and what confidential or
restricted areas need to be considered or avoided.
It is also important to discuss from the outset the limitations of remote auditing and explain that future onsite
work may be required based on the findings of the remote audit, or once the barriers to a physical site visit
are removed (e.g., travel bans are lifted).
Based on the additional content and explanation, experience indicates that internal auditors should allocate about
twice as much time for a remote audit planning meeting, compared to what is needed for a traditional audit. Use
of video teleconferencing, as well as a PowerPoint or other visual guides, is also helpful for this meeting.
Document review
Remote document reviews are in many ways analogous to reviewing documents at the facility, with a couple
of major caveats.
It may take significantly more time for the facility to prepare and upload documents to a file sharing platform
(SharePoint, shared drives, etc.) than it would to provide access to a file drawer or binder onsite. Depending
19. 4
on the documentation method (paper records, database storage system, etc.) the facility personnel will need
to take the time to convert these records into a reviewable format (such as PDF) and upload the files.
Auditors should be open to receive and review information in whatever format is most easily obtained so that
the burden to the facility is minimized. If possible, consideration should be given to the accessibility of the
digital file system used by the facility where records are stored. Often, direct access can be granted on a
temporary basis, solely for the duration of the audit.
Careful consideration should be given to building effective strategies for reviewing data remotely. For example,
depending on the number of records to be reviewed, sampling may be the best option. Whether reviewing all
or part of the available data, the strategy should be discussed with auditees to ensure they provide the correct
information to support the sampling strategy.
Unlike on-site records reviews, remote reviews do not typically allow for contemporaneous questions. When
reviewing records remotely, the auditor should take notes and write down questions to be asked during the
remote interviews. However, one way to incorporate synchronous questioning during remote reviews is to set
up a video teleconference between the subject matter auditor and the person tasked with implementing the
program being reviewed. This allows for documents to be shared and reviewed, and for questions and answers
to be given in real time.
Site reconnaissance
The remote site reconnaissance is perhaps the most challenging aspect of the remote audit. The companies
that contributed to this knowledge brief have tried various technology solutions to accomplish an adequate
site reconnaissance.
One approach was to use live, two-way communication technology, including livestreaming, two-way smart
glasses. Although the idea of a live walk-through was compelling, the following limitations were encountered:
Most facilities did not have facility-wide Wi-Fi. Even those facilities that claimed to have facility-wide
Wi-Fi often did not have good coverage of remote areas of the site (such as tank farms, docks, large
warehouses, and storage areas).
Covered facilities also happened to be in remote locations or were within old buildings constructed
like bunkers where cellular service was limited, or the signal strength was poor, degrading the quality
of live video feed.
There was little value in remote observations traveling from point to point as the video feed provided
tunnel vision, and peripheral observations were not possible.
Ambient noise and (conversely) the noise-canceling properties of the technology prevented remote
personnel from hearing interview responses.
An alternative to live, two-way communication are video and still digital photographs taken using company
cellular phones. The advantage of this approach is that these devices are readily available and compatible
with most company computer storage solutions (e.g., SharePoint). Additionally, signal strength at the point of
collection does not negatively impact video and photograph quality on such devices. As mentioned in the
planning section above, use of digital devices often requires pre-planning and special permissions (such as in
sensitive areas or in environments where an explosion hazards exists).
20. 5
During the document review, auditors should compile a list of areas of concern that they want to capture with
video and still photographs. Examples of areas of focus for chemical security audits include:
Active facility access points.
Secure and restricted areas.
Videos of vehicle and personnel screening.
Videos of CCTV monitoring stations including use of cameras.
The photos and videos are reviewed by the audit manager and compiled into an album, which is then reviewed
by each auditor. Auditors take notes and prepare questions to be asked during the remote interviews.
Remote interviews
Remote interviews are conducted in much the same way as in-person interview and can be conducted by
scheduling video calls with key individuals using any number of readily available technologies (e.g., Microsoft
Teams, Skype, and Zoom). Plan on interviews of 30- to 90-minutes with the facility program owners. Shorter,
15-minute interviews can be conducted with designated personnel who have implementation responsibilities,
and short (10-minute) interviews can be conducted with selected general facility employees who have
responsibilities ancillary to the focus of the audit. These help the internal auditor gain knowledge of the general
culture. Video calls are preferred over voice-only calls because non-verbal cues are an important part of
communication and are often lost without video.
Preparing for remote interviews takes additional time for the auditor. Each auditor should come ready with a
list of questions and points regarding what additional information is needed, based on information from the
document review.
When more than one auditor is participating in an interview, care must be taken to avoid talking over either
the interviewee or other auditors. Keep in mind that many people may not be comfortable chatting by video,
especially auditees who do not regularly do so (for example a skilled-trade supervisor). While this is
unavoidable, try to set a comfortable tone and be aware that the video alone may change body language
or perception.
Closing meeting
The closing meeting for a remote audit is much the same as the closing meeting for an in-person audit. It is
suggested to schedule the closing meeting one to two days following the remote interviews. This allows the
audit team members to review their own notes and findings, as well as have a remote audit team meeting to
compile preliminary draft audit results.
The audit closing meeting is an opportunity to present these preliminary draft audit results to the stakeholder
audience, resolve any questions or concerns, and discuss the path forward to audit result finalization and
continuous improvement.
21. 6
KNOWLEDGE SHARING
Responding to the COVID-19 environment
The following section outlines remote audit components and lessons learned from the three companies
that contributed to this knowledge brief. The IIA emphasizes that we are sharing knowledge, not necessarily
best practices. We share this information in the hopes that it will help other professionals develop and refine
their remote audit programs to meet their immediate and long-term assurance needs.
Manufacturing company sets criteria for remote audits
With over 40 facilities throughout the United States subject to MTSA and CFATS regulations, our first example
is a global company uses remote audits as one tool to conduct good faith, arms-length audits annually at each
covered facility. Remote audits were executed at a test scale in 2019 and, in 2020, are at full implementation.
Facilities that are typically selected for remote audits have certain characteristics:
The facility must have a demonstrated history of understanding applicable regulations and the site-
specific security plan requirements.
Facility personnel should have a good understanding of their roles and responsibilities, with minimal
turnover in facility security officers.
Facility leadership must be willing to experiment with the remote audit approach.
With the onset of the COVID-19 pandemic and the resultant ban on non-critical business travel, all chemical
security audits scheduled between March and May were pivoted to remote audits.
Automaker expands remote auditing
Our second company is an automaker that operates manufacturing, warehousing, and engineering facilities
and connects to an extensive dealer network across the world. Remote audits have been executed periodically
over the last 10 years to meet a variety of assurance needs. Remote audits are used to monitor regulatory
compliance and policy conformance in politically unstable or regionally violent locations where travel is
dangerous or impossible. Internal audit also used remote auditing to handle high-volume, time-sensitive
oversight of third-party operations, such as the dealer network and global warehousing activities. In addition,
the techniques have been used to validate understanding of roles, responsibilities, and program requirements
for critical safety programs and to confirm implementation of corrective action for higher-risk, systemic issues.
With the emergence of COVID-19 and the associated economic impacts and travel constraints, the second
line of defense has adopted a strategy to perform validations that would be otherwise impossible.
22. 7
Legally required audit rapidly transitions to remote
The third contributing company was forced to transition a traditional audit to an online audit because of COVID-
19 travel restrictions. The situation involved a tight, legally-imposed deadline. The auditors were in Paris,
Denver, and Houston. The facility was in California, and facility employees were working from home.
One employee retrieved the needed files and shared them on Skype. Auditors scheduled and conducted home
interviews for participants in Germany, Boston, and four locations in the United States — Washington, D.C.;
Virginia; Michigan; and Los Angeles. To everyone’s surprise, the audit met the deadline and accomplished its
objectives.
Other drivers for remote audits
Frequent, required audits, such as those mandated by the Maritime Transportation Security Act (MTSA)
and Chemical Facility Anti-Terrorism Facility Statutes (CFATS), provide another motivation for seeking
alternatives to traditional in-person audits. Covered facilities under these regulations must conduct an
internal audit annually. The risk for any one of these facilities to be the target of terrorist activity is low, so
the goal of an audit program should be to conduct a thorough arms-length audit, while at the same time
right-sizing the level of effort so that resources are not wasted. Remote auditing is an approach that is
promising, especially considering that one or two days of travel can be saved per facility if the auditors don’t
travel to the site.
Other reasons for conducting a remote audit include:
Facilities that are difficult or dangerous to visit, such as those located in regions affected by political
unrest, or where travel to or from the jurisdiction is restricted.
Situations where high volume reviews are required in short time frames, such as acquisition-related
or risk-reduction initiative audits.
23. 8
LESSONS LEARNED
Pros and cons of remote auditing
The following is a summary of advantages and limitations discovered as the three companies implemented
remote audits.
Advantages of remote audit
A short list of positives discovered while implementing remote audits includes:
Restoration of a much-needed sense of normalcy.
Reduced travel costs. For an audit program with multiple annual audits, remote audits can provide
significant savings.
An expanded pool of available auditors. The retiree in Tennessee, the part-timer in Colorado, or
the even the auditor in Van Nuys can expand your audit staff.
Expanded coverage. Remote audits allow for more coverage when competing priorities of volume
and time limitations occur.
Expanded use of specialists. Specialists can connect remotely for selected interviews or parts of
audit planning, and they need not be present for a full audit.
Improved document reviews. Remote reviews of plans and documentation, at the auditor’s own
pace, contribute to a higher quality review and a deeper dive into the documentation.
Improved use of available technology strengthens documentation and reporting. Facility
personnel’s use of technology to capture video and photographic information contributes to improving
their understanding and use of available technology. This contributes to better documentation of
facility conditions, improved ability to report incidents and conditions to remote corporate personnel,
and increased opportunities for future remote training tools.
The audit burden to facility operations is mitigated. Time required to gather and digitize
documentation, video, and images can be spread over several weeks, instead of concentrated into
an audit period that takes personnel from their daily activities.
Improved organization and confirmation of required documentation. Because facility personnel
have to review and assemble the required documents, remote auditing provides an opportunity to
organize and confirm that all documentation required for a regulatory inspection is readily available.
24. 9
Limitations of remote audit
Some limitations of the remote audit approach as executed by the companies include:
First-hand observations cannot be replaced. There is nothing like seeing processes first-hand,
observing body language, or even noticing a smell that should not be there. Online auditing also has
limits under certain conditions, such as where operations are secure, highly restricted, or in sensitive
environments. You cannot walk through a clean room with a video device, nor could you take it into
many chemical plants or refineries.
Remote auditing makes it hard to build rapport with auditees. Opportunities to provide hints,
tips, and observations for improvement are lost. It is hard to identify best practices or describe things
that others may benefit from, outside of the documentation process. Good auditors do this, and these
are often the most useful things that auditees get from the exercise.
The lack of in-person interaction opens other opportunities for fraud. The opportunity to present
doctored documents and to omit relevant information is increased. This may call for additional
planning, some additional/different audit procedures, or a follow-up once the barriers to a traditional
audit lift.
Be prepared for bumps in the road
Be ready for technology glitches. Conference bridges fail. People can’t hear and forget to turn on their mics.
Some company firewalls have size limits for video and photo files and might require facility personnel to seek
out IT help when uploading them. All these hurdles can be overcome with time and experience.
25. 10
CONCLUSION
Practical use of technology
Innovation and transformation is a focus of businesses and audit programs throughout the world today.
This is no less true than in the conversation about remote auditing. There are several burgeoning technologies
that show great promise in this area, including use of live video streaming, augmented and virtual reality,
unmanned aircraft vehicles (drones) and artificial intelligence, among others.
Based on the experience of the authors, however, a word of caution: Don’t let the glamour of new technology
keep you from using what you have (and understand how to use) now. Drones require experienced and, for
many companies in certain jurisdictions, licensed operators. Livestreaming and augmented reality require
specialized equipment and high bandwidth. Keep pushing the envelope — these technologies are useful —
but use what works now, with an eye to future incorporation of novel technologies.
Remote auditing is not a one-size-fits-all solution. It is not a replacement for an in-person audit. However, as
part of a multi-year assurance program, remote auditing can play a part, and provide assurance when special
circumstances prevent business as usual.