SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  67
Waktu : 6 x 45 Menit
(Keseluruhan KD)
Standar
Kompetensi :
1. Menampilkan
sikap positif
terhadap
Pancasila
sebagai
ideologi
terbuka
Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :
1.1.1.1. MendeskripsikanMendeskripsikan PancasilaPancasila
sebagai ideologi terbuka.sebagai ideologi terbuka.
1.2. Menganalisis Pancasila1.2. Menganalisis Pancasila
sebagai sumber nilai dansebagai sumber nilai dan
paradigma pembangunan.paradigma pembangunan.
1.3. Menampilkan sikap positif1.3. Menampilkan sikap positif
terhadap Pancasila sebagaiterhadap Pancasila sebagai
ideologi terbuka.ideologi terbuka.
Waktu : 4 x 45 Menit
Standar Kompetensi :
Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila
sebagai ideologi terbuka
Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :
1.1.1.1. MendeskripsikanMendeskripsikan
Pancasila sebagaiPancasila sebagai
ideologi terbuka.ideologi terbuka.
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
 Menjelaskan Pancasila sebagai kesepakatan
bangsa Indonesia.
 Menguraikan pengertian Pancasila dan
proses perumusan Pancasila sebagai dasar
negara.
 Mendeskripsikan kedudukan Pancasila bagi
bangsa Indonesia.
 Menganalisis Pancasila sebagai ideologi
terbuka.
Kesepakatan Bangsa IndonesiaKesepakatan Bangsa Indonesia
PANCASILAPANCASILA
Pengertian PancasilaPengertian Pancasila
Sebagai Ideologi TerbukaSebagai Ideologi Terbuka
Proses PerumusanProses Perumusan
PancasilaPancasila
KedudukanKedudukan
Pancasila BagiPancasila Bagi
Bangsa IndonesiaBangsa Indonesia
Dasar NegaraDasar Negara
Pandangan HidupPandangan Hidup
Ligatur BangsaLigatur Bangsa
Jati diri BangsaJati diri Bangsa
1.1. Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa IndonesiaKedudukan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia
a.a. Kesepakatan BangsaKesepakatan Bangsa
IndonesiaIndonesia
Bukti-bukti bahwa Pancasila mrp hasil kesepakatanBukti-bukti bahwa Pancasila mrp hasil kesepakatan
Bangsa Indonesia dengan legalitas yang kuat,Bangsa Indonesia dengan legalitas yang kuat,
dapatdapat
ditinjau dari :ditinjau dari :
 Justifikasi yuridis (UUD 1945 dan KetetapanJustifikasi yuridis (UUD 1945 dan Ketetapan
MPR),MPR),
 Justifikasi Teoritis - Filsafati (Alinea KeempatJustifikasi Teoritis - Filsafati (Alinea Keempat
dan Pasal 29 UUD 1945),dan Pasal 29 UUD 1945),
 Justifikasi Sosiologis – historis (Telah hidupJustifikasi Sosiologis – historis (Telah hidup
nilai-nilai Pancasila tsb dlm budaya bangsanilai-nilai Pancasila tsb dlm budaya bangsa
b.b. PengertianPengertian
PancasilaPancasila
Beberapa pengertian Pancasila yangBeberapa pengertian Pancasila yang
dikemukakan oleh para ahli :dikemukakan oleh para ahli :
1.1. Muhammad YaminMuhammad Yamin, Pancasila berasal dari kata, Pancasila berasal dari kata PancaPanca yangyang
berarti lima danberarti lima dan SilaSila yang berarti sendi, atas, dasar atauyang berarti sendi, atas, dasar atau
peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Denganperaturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan
demikiandemikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisiPancasila merupakan lima dasar yang berisi
pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting danpedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan
baik.baik.
2.2. Ir. SoekarnoIr. Soekarno, Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang, Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang
turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu olehturun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh
kebudayaan Barat. Dengan demikian,kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak sajaPancasila tidak saja
falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsafalsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa
Indonesia.Indonesia.
3.3. NotonegoroNotonegoro, Pancasila adalah Dasar Falsafah Negara, Pancasila adalah Dasar Falsafah Negara
Indonesia. Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkanIndonesia. Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan
Pancasila pada hakikatnya merupakanPancasila pada hakikatnya merupakan dasar falsafah dandasar falsafah dan
Ideologi negaraIdeologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidupyang diharapkan menjadi pandangan hidup
bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambangbangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang
persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa danpersatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan
negara Indonesia.negara Indonesia.
4.4. Berdasarkan TerminologiBerdasarkan Terminologi, Pada 1 juni 1945, dalam sidang, Pada 1 juni 1945, dalam sidang
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan kemerdekaanBadan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan kemerdekaan
Indonesia (BPUKI), Pancasila yang memiliki arti lima asasIndonesia (BPUKI), Pancasila yang memiliki arti lima asas
dasar digunakakdasar digunakakaan oleh Presiden Soekarno untuk memberin oleh Presiden Soekarno untuk memberi
nama pada lima prinsip dasar negara Indonesia yangnama pada lima prinsip dasar negara Indonesia yang
diusulkannya.diusulkannya.
Lanjutan ………….
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pengertian, Asal
Mula, Asas-asas dan Subyek Hubungan Internasional, serta
hubungan antara Hukum Internasional dan Hukum Nasional,
dilanjutkan penugasan dengan menjawab pertanyaan sebagai
berikut :
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 1
No Tokoh Uraian Singkat
1. Muh Yamin .........................................................................
2. Notonagoro .........................................................................
1. Berikan ulasan pengertian kembali tentang “Pancasila”
sesuai pendapat anda dan tokoh-tokoh terkenal ! Pendapat
anda tentang Pancasila ? .....................................................
Lanjutan ………….
2.2. Pengertian Pancasila menurut Ir. Soekarno adalah isi jiwaPengertian Pancasila menurut Ir. Soekarno adalah isi jiwa
bangsa Indonesia yang turun temurun sekian abad lamanyabangsa Indonesia yang turun temurun sekian abad lamanya
terpendem bisu oleh kebudayaan barat. Berikan penjelasnterpendem bisu oleh kebudayaan barat. Berikan penjelasn
singkatnya yang dimaksud dengan !singkatnya yang dimaksud dengan !
Justifikasi Yuridis Filsafat - Toeritis
......................................
....................................
......................................
....................................
a. Isi jiwa bangsa: .........................................................................
b. Terpendam bisu : ......................................................................
3.3. Pancasila merupakan hasil kesepakatan bangsa IndonesiaPancasila merupakan hasil kesepakatan bangsa Indonesia
berdasarkanberdasarkan justifikasi yuridikjustifikasi yuridik,, filsafat dan teoritikfilsafat dan teoritik sertaserta
sosiologik dan historiksosiologik dan historik. Beri penjelasan singkat pada kolom. Beri penjelasan singkat pada kolom
di bawah ini !di bawah ini !
4.4. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa Pancasila sebagaiBerikan tanggapan penjelasan, mengapa Pancasila sebagai
dasar negara dan ideologi nasional dikatakan sebagai hasildasar negara dan ideologi nasional dikatakan sebagai hasil
kesepakatan bangsakesepakatan bangsa
Indonesia ! ......................................................................................Indonesia ! ......................................................................................
..........................................
5.5. Tuliskan perbedaan dan persamaan mendasar antaraTuliskan perbedaan dan persamaan mendasar antara
pendapat Ir. Soekarno dengan Mr. Muh Yamin berkaitanpendapat Ir. Soekarno dengan Mr. Muh Yamin berkaitan
dengan Pancasila di bawah ini !dengan Pancasila di bawah ini !
Persamaan Perbedaan
....................................................
....................................................
....................................................
....................................................
Lanjutan ………….
c.c. Proses Perumusan Pancasila Sebagai DasarProses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar
NegaraNegara
BPUPKI telah mengadakan sidang 2 kali, yaitu :BPUPKI telah mengadakan sidang 2 kali, yaitu :
 Sidang Pertama, tgl 29 Mei s.d. 1 Juni 1945 (dikemukakan usulSidang Pertama, tgl 29 Mei s.d. 1 Juni 1945 (dikemukakan usul
dan pendapat oleh anggota BPUPKI mengenai Dasar Negaradan pendapat oleh anggota BPUPKI mengenai Dasar Negara
dan Rancangan UUD).dan Rancangan UUD).
 Sidang Kedua, tgl 10 s.d. 17 Juli 1945.Sidang Kedua, tgl 10 s.d. 17 Juli 1945.
Mr. Muhammad Yamin, pada tgl. 29 Mei 1945Mr. Muhammad Yamin, pada tgl. 29 Mei 1945
menyampaikan sebagai berikut:menyampaikan sebagai berikut:
1.1. Peri KebangsaanPeri Kebangsaan
2.2. Peri KemanusiaanPeri Kemanusiaan
3.3. Peri KetuhananPeri Ketuhanan
4.4. Peri KerakyatanPeri Kerakyatan
5.5. Kesejahteraan Rakyat.Kesejahteraan Rakyat.
Mr Soepomo, pada tgl. 31 Mei 1945 menyampaikan usulan sbb :Mr Soepomo, pada tgl. 31 Mei 1945 menyampaikan usulan sbb :
1.1. Paham Negara KesatuanPaham Negara Kesatuan
2.2. Perhubungan Negara dengan AgamaPerhubungan Negara dengan Agama
3.3. Sistem Badan PermusyawaratanSistem Badan Permusyawaratan
4.4. Sosialisasi NegaraSosialisasi Negara
5.5. Hubungan antar BangsaHubungan antar Bangsa
Lanjutan ………….
Ir. Soekarno, tgl. 1 Juni 1945 mengusulkan sbb :Ir. Soekarno, tgl. 1 Juni 1945 mengusulkan sbb :
1.1. Kebangsaan IndonesiaKebangsaan Indonesia
2.2. Internasionalisme atau peri kemanusiaanInternasionalisme atau peri kemanusiaan
3.3. Mufakat atau demokrasiMufakat atau demokrasi
4.4. Kesejahteraan SosialKesejahteraan Sosial
5.5. KeTuhanan yang berkebudayaan.KeTuhanan yang berkebudayaan.
Panitia Kecil pada sidang PPKI, tgl. 22 Juni 1945, sbb :Panitia Kecil pada sidang PPKI, tgl. 22 Juni 1945, sbb :
1.1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariatKetuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya.Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2.2. Kemanusiaan yang adil dan beradabKemanusiaan yang adil dan beradab
3.3. Persatuan IndonesiaPersatuan Indonesia
4.4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaanKerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilandalam permusyawaratan perwakilan
5.5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat IndonesiaKeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Lanjutan ………….
Panitia kecil bertugas untuk menggolong-golongkan danPanitia kecil bertugas untuk menggolong-golongkan dan
memeriksa catatan-catatan tertulis selama sidang.memeriksa catatan-catatan tertulis selama sidang.
Ketua : Ir. SoekarnoKetua : Ir. Soekarno
Anggota : 1) Drs. Mohammad Hatta, 2) Mr. Muhammad Yamin,Anggota : 1) Drs. Mohammad Hatta, 2) Mr. Muhammad Yamin,
3) Mr. A. Subardjo, 4) Mr. A.A. Maramis 5) K.H. A. Kahar3) Mr. A. Subardjo, 4) Mr. A.A. Maramis 5) K.H. A. Kahar
Moezakkir, 6) K.H.A Wachid Hasjim, 7) Abikusno Tjokrosujoso, 8)Moezakkir, 6) K.H.A Wachid Hasjim, 7) Abikusno Tjokrosujoso, 8)
H. Agus SalimH. Agus Salim Panitia Kecil atau panita 9 (sembilan) yang padaPanitia Kecil atau panita 9 (sembilan) yang pada
akhirnya menghasilkan Piagam Jakarta (akhirnya menghasilkan Piagam Jakarta ( Jakarta CharterJakarta Charter ).).
Rumusan Akhir Pancasila, ditetapkan tgl 18 Agustus 1945, sbb :Rumusan Akhir Pancasila, ditetapkan tgl 18 Agustus 1945, sbb :
1.1. Ketuhanan Yang Maha EsaKetuhanan Yang Maha Esa
2.2. Kemanusiaan Yang Adil dan BeradabKemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3.3. Persatuan IndonesiaPersatuan Indonesia
4.4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalamKerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan /perwakilanpermusyawaratan /perwakilan
5.5. Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat IndonesiaKeadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Lanjutan ………….
Bangsa Indonesia bertekad bahwa PancasilaBangsa Indonesia bertekad bahwa Pancasila
sebagai dasar negara tidak dapat dirubah olehsebagai dasar negara tidak dapat dirubah oleh
siapapun, termasuk oleh MPR hasil pemilu. (siapapun, termasuk oleh MPR hasil pemilu. (TapTap
MPRS No. XX/MPRS/1966, jo Tap MPRMPRS No. XX/MPRS/1966, jo Tap MPR
No.XVIII/MPR/1988 dan Tap MPRNo.XVIII/MPR/1988 dan Tap MPR
No.III/MPR/2000No.III/MPR/2000).).
d.d. Kedudukan Pancasila Bagi BangsaKedudukan Pancasila Bagi Bangsa
IndonesiaIndonesia
Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia :Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia :
 Sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan danSebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan
penyelenggaraan negara.penyelenggaraan negara.
 Bersifat tetap, kuat, dan tidak dapat diubah olehBersifat tetap, kuat, dan tidak dapat diubah oleh
siapapun, termasuk oleh MPR-DPR hasil pemilihansiapapun, termasuk oleh MPR-DPR hasil pemilihan
umum.umum.
 Merupakan kaidah negara yang fundamental, yaituMerupakan kaidah negara yang fundamental, yaitu
bahwa hukum dasar tertulis (UUD), hukum tidakbahwa hukum dasar tertulis (UUD), hukum tidak
tertulis (tertulis (konvensikonvensi), dan semua hukum atau peraturan), dan semua hukum atau peraturan
perundang-undangan harus bersumber padaperundang-undangan harus bersumber pada
Pancasila.Pancasila.
• Penyelenggara negaraPenyelenggara negara
• Lembaga kenegaraanLembaga kenegaraan
• Lembaga kemasyarakatanLembaga kemasyarakatan
• Warga negara Indonesia diWarga negara Indonesia di
mana pun berada, danmana pun berada, dan
• Penduduk di seluruhPenduduk di seluruh
wilayah Negara Kesatuanwilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.Republik Indonesia.
Perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasarPerwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar
negara, dalam bentuk peraturan perundang-negara, dalam bentuk peraturan perundang-
undangan berisifat imperatif (mengikat) bagi :undangan berisifat imperatif (mengikat) bagi :
Lanjutan ………….
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara sesuai denganKedudukan Pancasila sebagai dasar negara sesuai dengan
Pembukaan UUD 1945 dan berdasarkan Ketetapan MPR No.Pembukaan UUD 1945 dan berdasarkan Ketetapan MPR No.
III/MPR/2003 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan PeraturanIII/MPR/2003 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan
Perundang-undangan, adalah sbb :Perundang-undangan, adalah sbb :
Lanjutan ………….
Panda-Panda-
nganngan
HidupHidup
Masya-Masya-
rakatrakat
Panda-Panda-
nganngan
HidupHidup
BangsaBangsa
Panda-Panda-
nganngan
HidupHidup
NegaraNegara
CitaCita
NegarNegar
aa
CitaCita
HukumHukum
KonstitutifKonstitutif
Staatsfunda-Staatsfunda-
mentalnormmentalnorm
RegulatifRegulatif
StaatsgrundgeStaatsgrundge
setze ke bawahsetze ke bawah
CitaCita
LainnyaLainnya
PANCASILA
Pancasila Dlm
Pembukaan UUD
1945
Batang Tubuh Dan
Penjelasan UUD 1945
Ketetapan MPR
Peraturan Perundang-undangan
mulai dari undang-undang
sampai Keputusan Gubernur,
Bupati/Kotamadya
Cita HukumCita Hukum
StaatsfundamentalnormStaatsfundamentalnorm
Staatsgrundge setze
Formell Fgesetz &Formell Fgesetz &
Verordnung &Verordnung &
AutonameAutoname
SatzungSatzung
Lanjutan ………….
Merupakan pedoman dan pegangan dalamMerupakan pedoman dan pegangan dalam
pembangunanpembangunan
bangsa dan negara agar dapat :bangsa dan negara agar dapat :
 Mampu berdiri kokoh,Mampu berdiri kokoh,
 Dapat mengetahui arah tujuan dalam mengenalDapat mengetahui arah tujuan dalam mengenal
dan memecahkan masalah (ideologi, politik,dan memecahkan masalah (ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahananekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan) yang dihadapi oleh bangsa, dankeamanan) yang dihadapi oleh bangsa, dan
 Tidak terombang ambing oleh keadaan apapun,Tidak terombang ambing oleh keadaan apapun,
termasuk dalam era global dewasa ini.termasuk dalam era global dewasa ini.
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa :Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa :
Pancasila sebagai pandangan hidup, nilai-nilainyaPancasila sebagai pandangan hidup, nilai-nilainya
telah terkristalisasi dari kehidupan nyatatelah terkristalisasi dari kehidupan nyata
masyarakat Indonesia, antara lain :masyarakat Indonesia, antara lain :
Lanjutan ………….
 Kedamaian,Kedamaian,
 Keimanan,Keimanan,
 Ketaqwaan,Ketaqwaan,
 Keadilan,Keadilan,
 Kesetaraan,Kesetaraan,
 Keselarasan,Keselarasan,
 Keberadaban,Keberadaban,
 Persatuan dan Kesatuan,Persatuan dan Kesatuan,
 Mufakat,Mufakat,
 Kebijaksanaan,Kebijaksanaan,
 Kesejahteraan.Kesejahteraan.
Kata “ligatur” berasal dari bahasa Latin –Kata “ligatur” berasal dari bahasa Latin – ligaturaligatura
– yang berarti sesuatu yang mengikat. Prof. Dr.– yang berarti sesuatu yang mengikat. Prof. Dr.
Roland Peanok, memberi makna ligatur sebagaiRoland Peanok, memberi makna ligatur sebagai
“ikatan budaya” atau“ikatan budaya” atau cultural bondcultural bond..
Jadi,Jadi, ligaturligatur merupakan ikatan budaya yangmerupakan ikatan budaya yang
berkembang secara alami dalam kehidupanberkembang secara alami dalam kehidupan
masyarakat, tidak karena paksaan yang dipandangmasyarakat, tidak karena paksaan yang dipandang
perlu dan penting untuk menjaga keutuhan danperlu dan penting untuk menjaga keutuhan dan
kesatuan masyarakat.kesatuan masyarakat.
Pancasila Sebagai Ligatur Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai lagatur bangsa Indonesia, mampu
memenuhi kriteria :
1. Memiliki daya ikat bangsa yang mampu menciptakan
suatu bangsa dan negara yang kokoh,
2. Nilai-nilai Pancasila, telah difahami dan diyakini oleh
masyarakat, yang selanjutnya diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari tanpa adanya rasa paksaan.
Lanjutan ………….
Bung KarnoBung Karno, dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa, dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa
nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila bersumbernilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila bersumber
dan digali dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yangdan digali dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang
tersebar dari Sabang sampai Merauke.tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Pancasila merupakan prinsip dasar dan nilai dasar yangPancasila merupakan prinsip dasar dan nilai dasar yang
mempribadi (mempribadi (living reality)living reality), sehingga sekaligus, sehingga sekaligus
merupakan jatidiri bangsa Indonesia.merupakan jatidiri bangsa Indonesia.
JatidiriJatidiri bangsa adalahbangsa adalah pandangan hidup yangpandangan hidup yang
berkembang di dalam masyarakat yang menjadiberkembang di dalam masyarakat yang menjadi
kesepakatan bersama, berisi konsep, prinsip dan nilaikesepakatan bersama, berisi konsep, prinsip dan nilai
dasar yang diangkat menjadi dasar negara sebagaidasar yang diangkat menjadi dasar negara sebagai
landasan statis, ideologi nasional, dan sebagai landasanlandasan statis, ideologi nasional, dan sebagai landasan
dinamis bagi bangsa yang bersangkutan dlm menghadapidinamis bagi bangsa yang bersangkutan dlm menghadapi
segala permasalahan menuju cita-citanyasegala permasalahan menuju cita-citanya ..
Jatidiri bangsa Indonesia bersifat khusus, otentik danJatidiri bangsa Indonesia bersifat khusus, otentik dan
orisinil yang membedakan bangsa Indonesia denganorisinil yang membedakan bangsa Indonesia dengan
bangsa lain.bangsa lain.
Pancasila Jati Diri Bangsa Indonesia
Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran,Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran,
majalah, internet, buletin & sebagainya, kemudianmajalah, internet, buletin & sebagainya, kemudian
lakukan hal-hal berikut :lakukan hal-hal berikut :
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 2
1.1. Rumuskan kembali tentang pemahaman kedudukan PancasilaRumuskan kembali tentang pemahaman kedudukan Pancasila
sebagai dasar negara, pandangan hidup, ligatur bangsa dansebagai dasar negara, pandangan hidup, ligatur bangsa dan
jatidiri bangsa !jatidiri bangsa !
2.2. Berikan alasan penjelasan, benarkah nilai-nilai Pancasila telahBerikan alasan penjelasan, benarkah nilai-nilai Pancasila telah
menjadimenjadi living realityliving reality dalam kehidupan sehari-hari masyarakatdalam kehidupan sehari-hari masyarakat
Indonesia !Indonesia !
3.3. Berikan alasan penjelasan, mengapa di era globalisasi dewasaBerikan alasan penjelasan, mengapa di era globalisasi dewasa
ini bangsa Indonesia harus berpegang kokoh pada jatidiriini bangsa Indonesia harus berpegang kokoh pada jatidiri
bangsa !bangsa !
4.4. Tuliskan 5 (lima) contoh nilai-nilai/pepatah/adat-budaya yangTuliskan 5 (lima) contoh nilai-nilai/pepatah/adat-budaya yang
hidup di dalam masyarakat daerah anda yg sesuai Pancasila !hidup di dalam masyarakat daerah anda yg sesuai Pancasila !
e.e. Pancasila Sebagai IdeologiPancasila Sebagai Ideologi
TerbukaTerbuka
Beberapa pengertian tentangBeberapa pengertian tentang
ideologi :ideologi : Destult de TracyDestult de Tracy, Ideologi merupakan bagian dari filsafat, Ideologi merupakan bagian dari filsafat
yang merupakan ilmu yang mendasari ilmu-ilmu lainyang merupakan ilmu yang mendasari ilmu-ilmu lain
seperti pendidikan, etika dan politik, dan sebagainya.seperti pendidikan, etika dan politik, dan sebagainya.
 Labaratorium IKIP MalangLabaratorium IKIP Malang, Ideologi adalah seperangkat, Ideologi adalah seperangkat
nilai, ide dan cita-cita beserta pedoman dan metodenilai, ide dan cita-cita beserta pedoman dan metode
melaksanakan / mewujudkannya.melaksanakan / mewujudkannya.
 Kamus Ilmiah PopulerKamus Ilmiah Populer, Ideologi adalah cita-cita yang, Ideologi adalah cita-cita yang
merupakan dasar salah satu sistem politik, fahammerupakan dasar salah satu sistem politik, faham
kepercayaan dan seterusnya (ideologi sosialis, ideologikepercayaan dan seterusnya (ideologi sosialis, ideologi
Islam, dan lain-lain).Islam, dan lain-lain).
 MoerdionoMoerdiono, Ideologi adalah merupakan, Ideologi adalah merupakan
kompleks pengetahuan dan nilai, yang secarakompleks pengetahuan dan nilai, yang secara
keseluruhan menjadi landasan bagi seseorangkeseluruhan menjadi landasan bagi seseorang
(masyarakat) untuk memahami jagat raya dan(masyarakat) untuk memahami jagat raya dan
bumi seisinya serta menentukan sikap dasarbumi seisinya serta menentukan sikap dasar
untuk mengelolanya.untuk mengelolanya.
 Ensyclopedia InternationalEnsyclopedia International , Ideologi adalah, Ideologi adalah
““system of ideas,belief, and attitudes whichsystem of ideas,belief, and attitudes which
underlie the way of live in a particular group,underlie the way of live in a particular group,
class, or societyclass, or society” (sistem gagasan, keyakinan,” (sistem gagasan, keyakinan,
dan sikap yang mendasari cara hidup suatudan sikap yang mendasari cara hidup suatu
kelompok, kelas atau masyarakat khusus.kelompok, kelas atau masyarakat khusus.
Lanjutan ………….
 Prof. Padmo Wahyono, SHProf. Padmo Wahyono, SH., Ideologi diberi makna., Ideologi diberi makna
sebagai pandangan hidup bangsa, falsafah hidupsebagai pandangan hidup bangsa, falsafah hidup
bangsa, berupa seperangkat tata nilai yang dicita-bangsa, berupa seperangkat tata nilai yang dicita-
citakan dan akan direalisir di dalam kehidupancitakan dan akan direalisir di dalam kehidupan
berkelompok. Ideologi ini akan memberikan stabilitasberkelompok. Ideologi ini akan memberikan stabilitas
arah dalam hidup berkelompok dan sekaligusarah dalam hidup berkelompok dan sekaligus
memberikan dinamika gerak menuju ke yang dicita-memberikan dinamika gerak menuju ke yang dicita-
citakan.citakan.
 Dr. AlfianDr. Alfian, Ideologi adalah suatu pandangan atau, Ideologi adalah suatu pandangan atau
sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentangsistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang
bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moralbagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral
dianggap benar dan adil, mengatur tingkah lakudianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku
bersama dalam berbagai segi kehidupan.bersama dalam berbagai segi kehidupan.
Lanjutan ………….
Lahir dan Tumbuh-kembang
Ideologi
Konsep-konsep
Abstrak (inkrimental)
Tumbuh-kembang di
dalam Masyarakat
Diakui Adanya
Nilai-nilai Dasar
Diyakini Kebenaran-
nya Utk Hidup Brsama
IDEOLOGI
NEGARA
Pertama Kedua Hasil Olah Fikir Para
Cendikiawan
Dijabarkan Dalam
Berbagai Kehidupan
Dirumuskan Dalam
Deklarasi Negara
Dicantumkan Dalam
Konstitusi Negara
Hakikat dan Fungsi Ideologi
Ideologi mempunyai fungsi sebagai berikut :Ideologi mempunyai fungsi sebagai berikut :
• Struktur kognitif, ialah keseluruhan pengetahuan yang dapatStruktur kognitif, ialah keseluruhan pengetahuan yang dapat
merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan duniamerupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia
dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.
• Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikanOrientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan
makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.
• Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagiNorma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi
seseorang untuk melangkah dan bertindak.seseorang untuk melangkah dan bertindak.
• Bekal dan jalan bagi seseorang utk menemukan identitasnya.Bekal dan jalan bagi seseorang utk menemukan identitasnya.
• Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorongKekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong
seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.
• Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami,Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami,
menghayati serta melakukan tingkah lakunya sesuai denganmenghayati serta melakukan tingkah lakunya sesuai dengan
orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.
Ideologi Sebagai Suatu Sistem
Idee
(Gagasan-gagasan)
Hidup dan Kehidupan
(Induktif)
Aspek-Aspek
Kehidupan (Deduktif)
Kepribadian
Bangsa
Sistem
Sosial-Budaya
Sistem
Ekonomi
Sistem
Politik
NEGARA
DAN
MASYARAKAT
Ideologi dapat
dirumuskan sbg suatu
sistem berfikir
masyarakat untuk
menginterprestasikan
hidup & kehidupannya.
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Nilai-nilai Sosio-
Budaya yang
Terkristalisasi
Nilai-Nilai
Filosofis
Pandangan Mendasar :
• Paham Ketuhanan
• Paham Kemanusiaan
• Paham Kenegaraan
• Paham Kekeluargaan &
Musyawarah
• Paham Keadilan SosialFilsafat Negara
(Sistem Nilai)
Filosofis Ideologis
Yg Konstitusional
Dikukuhkan Berdasarkan
Undang-Undang Dasar 1945
Pancasila
Sbg Ideologi
Nasional
Pancasila
Sbg Dasar
Negara
Peraturan Perundang-
undangan
Living Reality
Dalam
Masyarakat
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 3
Setelah mempelajari materi-materi tentang :Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pengertian Ideologi, LahirPengertian Ideologi, Lahir
dan Tumbuh Kembangnya, Hakikat dan Fungsinya, Ideologi Sebagaidan Tumbuh Kembangnya, Hakikat dan Fungsinya, Ideologi Sebagai
Sistem dan Pancasila sebagai Ideologi NasionalSistem dan Pancasila sebagai Ideologi Nasional, lakukan Strategi Pem-, lakukan Strategi Pem-
belajaran dengan Penugasanbelajaran dengan Penugasan Cooperative Integrated Reading and Compo-Cooperative Integrated Reading and Compo-
sitionsition (CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis.(CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis.
Langkah-langkah :Langkah-langkah :
1.1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 4 – 5 orang.Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 4 – 5 orang.
2.2. Diberikan “wacana” atau kliping sesuai topik bahasan.Diberikan “wacana” atau kliping sesuai topik bahasan.
3.3. Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan menemukanSetiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan menemukan
ide pokok serta memberi tanggapan terhadap wacana/kliping, danide pokok serta memberi tanggapan terhadap wacana/kliping, dan
ditulis pada lembar kertas.ditulis pada lembar kertas.
4.4. Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.
5.5. Buatlah kesimpulan bersama.Buatlah kesimpulan bersama.
6.6. Penutup.Penutup.
Pancasila Ideologi TerbukaPancasila Ideologi Terbuka
Dimensi
Ideologi
Terbuka
PandanganPandangan
Dr. AlfianDr. Alfian
1.1. Dimensi RealitaDimensi Realita (suatu ideologi bersumber(suatu ideologi bersumber
dari nilai-nilai riil yang hidup dalamdari nilai-nilai riil yang hidup dalam
masyarakat)masyarakat)
2.2. Dimensi IdealismeDimensi Idealisme (nilai-nilai dasar(nilai-nilai dasar
ideologi tersebut mengandung idealisme,ideologi tersebut mengandung idealisme,
bukan lambungan angan-angan (bukan lambungan angan-angan (utopiautopia).).
3.3. Dimensi Fleksibelitas/PengembanganDimensi Fleksibelitas/Pengembangan
(suatu ideologi memiliki keluwesan yang(suatu ideologi memiliki keluwesan yang
merangsang pengembangan pemikiran-merangsang pengembangan pemikiran-
pemikiran baru yang relevan tentangpemikiran baru yang relevan tentang
dirinya, tanpa menghilangkan ataudirinya, tanpa menghilangkan atau
mengingkari hakekat/mengingkari hakekat/jati dirinyajati dirinya).).
Secara formal ditampilkan sekitar tahun 1985, walaupunSecara formal ditampilkan sekitar tahun 1985, walaupun
semangatnya sendiri sesunguhnya dapat ditelusuri darisemangatnya sendiri sesunguhnya dapat ditelusuri dari
pembahasan para pendiri negara pada tahun 1945.pembahasan para pendiri negara pada tahun 1945.
Didorong oleh tantangan zaman, sejarah menunjukkanDidorong oleh tantangan zaman, sejarah menunjukkan
bahwa betapa kokohnya suatu ideologi, bila tidakbahwa betapa kokohnya suatu ideologi, bila tidak
memiliki dimensimemiliki dimensi fleksibelitasfleksibelitas , maka akan mengalami, maka akan mengalami
kesulitan bahkan mungkin kehancuran (contoh :kesulitan bahkan mungkin kehancuran (contoh :
runtuhnya Komunisme di Uni Soviet).runtuhnya Komunisme di Uni Soviet).
Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis.Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis.
Nilai-nilai Pancasila tidak boleh berubah, namunNilai-nilai Pancasila tidak boleh berubah, namun
pelaksanaannya kita sesuaikan dengan kebutuhan danpelaksanaannya kita sesuaikan dengan kebutuhan dan
tantangan nyata yang kita hadapi dalam setiap kuruntantangan nyata yang kita hadapi dalam setiap kurun
waktu.waktu.
Gagasan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Lanjutan ………….
Beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan denganBeberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan
gagasan Pancasila sebagai ideologi terbuka :gagasan Pancasila sebagai ideologi terbuka :
1.1. Ideologi Pancasila harus mampu menyesuaikan denganIdeologi Pancasila harus mampu menyesuaikan dengan
situasi & kondisi zaman yg terus mengalami perubahan.situasi & kondisi zaman yg terus mengalami perubahan.
2.2. Terkandung makna bahwa nilai-nilai dasar PancasilaTerkandung makna bahwa nilai-nilai dasar Pancasila
dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupandapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan
bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman.bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman.
3.3. Pancasila harus mampu memberikan orientasi ke depan,Pancasila harus mampu memberikan orientasi ke depan,
terutama menghadapi globalisasi dan keterbukaan.terutama menghadapi globalisasi dan keterbukaan.
4.4. Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa IndonesiaIdeologi Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia
tetap bertahan dalam wadah dan ikatan NKRI.tetap bertahan dalam wadah dan ikatan NKRI.
Perwujudan Pancasila Sebagai Ideologi TerbukaPerwujudan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
FleksibelitasFleksibelitas ideologi Pancasila, karena mengandung nilai-nilai :ideologi Pancasila, karena mengandung nilai-nilai :
1.1. Nilai DasarNilai Dasar,, merupakan nilai-nilai dasar yang relatif tetapmerupakan nilai-nilai dasar yang relatif tetap
yang terdapat di dalam Pembukaan UUD 1945.yang terdapat di dalam Pembukaan UUD 1945.
2.2. Nilai InstrumentalNilai Instrumental,, merupakan nilai-nilai lebih lanjut dari nilai-merupakan nilai-nilai lebih lanjut dari nilai-
nilai dasar yang dijabarkan secara lebihnilai dasar yang dijabarkan secara lebih kreatifkreatif dandan dinamisdinamis
dalam bentuk UUD 1945, TAP MPR, dan Peraturandalam bentuk UUD 1945, TAP MPR, dan Peraturan
perundang-undangan lainnya.perundang-undangan lainnya.
3.3. Nilai PraxisNilai Praxis,, merupakan nilai-nilai yang sesungguhnyamerupakan nilai-nilai yang sesungguhnya
dilaksanakan dalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalamdilaksanakan dalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegarakehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara
(misalnya : menghormati, kerja sama, kerukunan, dsb).(misalnya : menghormati, kerja sama, kerukunan, dsb).
Batas Keterbukaan Ideologi PancasilaBatas Keterbukaan Ideologi Pancasila
Batas jenis pertama :
Bahwa yang boleh disesuaikan dan diganti hanya nilaiBahwa yang boleh disesuaikan dan diganti hanya nilai
instrumental, sedangkan nilai dasar atau instrinsiknyainstrumental, sedangkan nilai dasar atau instrinsiknya
mutlak dilarang.mutlak dilarang.
Batas jenis kedua, yaitu terdiri dari 2 (dua) buah norma :
1. Penyesuaian nilai instrumental, pada tuntutan
kemajuan jaman, harus dijaga agar daya kerja dari nilai
instrumental yang disesuaikan itu tetap memadai untuk
mewujudkan nilai instrinsik yang bersangkutan.
2. Nilai instrumental pengganti, tidak boleh bertentangan
antara linea recta dengan nilai instumental yang diganti.
Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran,Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran,
majalah, internet, buletin & sebagainya, kemudianmajalah, internet, buletin & sebagainya, kemudian
lakukan hal-hal berikut :lakukan hal-hal berikut :
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 4
1.1. Rumuskan kembali pemahaman anda yang dimaksud denganRumuskan kembali pemahaman anda yang dimaksud dengan
Pancasila sebagai ideologi terbuka !Pancasila sebagai ideologi terbuka !
2.2. Berikan penjelasan hubungan antara pernyataan Pancasila sbgBerikan penjelasan hubungan antara pernyataan Pancasila sbg
ideologi terbuka dgn konstelasi ideologi dunia yg tertutup !ideologi terbuka dgn konstelasi ideologi dunia yg tertutup !
3.3. Berikan penjelasan kembali tentang konsep ideologi “terbuka”Berikan penjelasan kembali tentang konsep ideologi “terbuka”
dan batasan “keterbukaan” suatu ideologi menurut Richard B.dan batasan “keterbukaan” suatu ideologi menurut Richard B.
Brandt !Brandt !
4.4. Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) faktor yang mendorongBerikan sekurang-kurangnya 2 (dua) faktor yang mendorong
pemikiran bahwa Pancasila adalah sebagai ideologi terbuka !pemikiran bahwa Pancasila adalah sebagai ideologi terbuka !
5.5. Identifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah seorang wargaIdentifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah seorang warga
negara dpt mengimplementasikan ideologi Pancasila dlm kehidu-negara dpt mengimplementasikan ideologi Pancasila dlm kehidu-
pan sehari-hari untuk bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !pan sehari-hari untuk bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !
Waktu : 6 x 45 Menit
(Keseluruhan KD)
Standar
Kompetensi :
1. Menampilkan
sikap positif
terhadap
Pancasila
sebagai
ideologi
terbuka
Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :
1.1.1.1. MendeskripsikanMendeskripsikan PancasilaPancasila
sebagai ideologi terbuka.sebagai ideologi terbuka.
1.2. Menganalisis Pancasila1.2. Menganalisis Pancasila
sebagai sumber nilai dansebagai sumber nilai dan
paradigma pembangunan.paradigma pembangunan.
1.3. Menampilkan sikap positif1.3. Menampilkan sikap positif
terhadap Pancasila sebagaiterhadap Pancasila sebagai
ideologi terbuka.ideologi terbuka.
Waktu : 2 x 45 Menit
Standar Kompetensi :
Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila
sebagai ideologi terbuka
Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :
1.2. Menganalisis Pancasila sebagai1.2. Menganalisis Pancasila sebagai
sumber nilai dan paradigmasumber nilai dan paradigma
pembangunan.pembangunan.
1.3. Menampilkan sikap positif terhadap1.3. Menampilkan sikap positif terhadap
Pancasila sebagai ideologi terbuka.Pancasila sebagai ideologi terbuka.
(Indikator)
Hasil Yang Diharapkan :
 Menguraikan pengertian nilai, ciri-ciri dan
macam-macam nilai.
 Mendeskripsikan Pancasila sebagai sumber
nilai.
 Menganalisis Pancasila sebagai paradigma
pembangunan.
 Menampilkan sikap positif terhadap
Pancasila sebagai ideologi terbuka.
NilaiNilai
PANCASILAPANCASILA
SUMBERSUMBER
NILAINILAI
Pengertian NilaiPengertian Nilai
Sikap Positif Terhadap PancasilaSikap Positif Terhadap Pancasila
Sebagai Ideologi TerbukaSebagai Ideologi Terbuka
Macam-macam NilaiMacam-macam Nilai
Sebagai Sumber NilaiSebagai Sumber Nilai
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Ciri-ciri NilaiCiri-ciri Nilai
1.1. Pancasila Sebagai Sumber Nilai danPancasila Sebagai Sumber Nilai dan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
a. Pengertian Nilai
Ada dua pandangan tentang cara beradanya nilai :Ada dua pandangan tentang cara beradanya nilai :
1.1. Nilai sebagai sesuatu yang ada pada obyekNilai sebagai sesuatu yang ada pada obyek itu sendiriitu sendiri
(obyektif)(obyektif), merupakan suatu hal yg obyektif dan, merupakan suatu hal yg obyektif dan
membentuk semacam “dunia nilai”, yang menjadimembentuk semacam “dunia nilai”, yang menjadi
ukuran tertinggi dari perilaku manusia (filsufukuran tertinggi dari perilaku manusia (filsuf MaxMax
SchelerScheler dandan Nocolia HartmanNocolia Hartman).).
2.2. Nilai sebagai sesuatu yang bergantung kepadaNilai sebagai sesuatu yang bergantung kepada
penangkapan dan perasaan orang (subyektif)penangkapan dan perasaan orang (subyektif), menurut, menurut
NietzscheNietzsche, nilai yg dimaksudkan adalah tingkat atau, nilai yg dimaksudkan adalah tingkat atau
derajat yang diinginkan oleh manusia.derajat yang diinginkan oleh manusia.
Beberapa pengertian tentang nilai :Beberapa pengertian tentang nilai :
 Kamus Ilmiah PopulerKamus Ilmiah Populer, Nilai adalah ide ttg apa yang baik, benar,, Nilai adalah ide ttg apa yang baik, benar,
bijaksana dan apa yg berguna sifatnya lebih abstrak dari norma.bijaksana dan apa yg berguna sifatnya lebih abstrak dari norma.
 Laboratorium Pancasila IKIP MalangLaboratorium Pancasila IKIP Malang, Nilai adalah sesuatu yang, Nilai adalah sesuatu yang
berharga, yang berguna, yang indah, yang memperkaya batin,berharga, yang berguna, yang indah, yang memperkaya batin,
yang menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya.yang menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya.
 Nursal Luth dan Dainel FernandezNursal Luth dan Dainel Fernandez, Nilai adalah perasaan-perasaan, Nilai adalah perasaan-perasaan
tentang apa yg diinginkan atau tidak diinginkan yg mempengaruhitentang apa yg diinginkan atau tidak diinginkan yg mempengaruhi
perilaku sosial dari orang yg memiliki nilai itu. Nilai bukanlah soalperilaku sosial dari orang yg memiliki nilai itu. Nilai bukanlah soal
benar salah, tetapi soal dikehendaki atau tidak, disenangi/tidak.benar salah, tetapi soal dikehendaki atau tidak, disenangi/tidak.
 C. KluckhoornC. Kluckhoorn, Nilai adalah suatu konsepsi yang eksplisit khas dari, Nilai adalah suatu konsepsi yang eksplisit khas dari
perorangan atau karakteristik dari sekelompok orang mengenaiperorangan atau karakteristik dari sekelompok orang mengenai
sesuatu yang didambakan, yang berpengaruh pada pemilihan pola,sesuatu yang didambakan, yang berpengaruh pada pemilihan pola,
sarana, dan tujuan dari tindakan.sarana, dan tujuan dari tindakan.
b. Ciri-ciri
Nilai
1.1. Nilai-nilai yang mendarah daging (Nilai-nilai yang mendarah daging (internalized valueinternalized value),),
yaitu nilai yang telah menjadi kepribadian bawah sadar/yaitu nilai yang telah menjadi kepribadian bawah sadar/
yg mendorong timbulnya tindakan tanpa berfikir lagi.yg mendorong timbulnya tindakan tanpa berfikir lagi.
2.2. Nilai yang dominan, mrp nilai yg dianggap lebih pentingNilai yang dominan, mrp nilai yg dianggap lebih penting
dari pada nilai-nilai lainnya, dengan pertimbangan :dari pada nilai-nilai lainnya, dengan pertimbangan :
a.a. Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut.Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut.
b.b. Lamanya nilai yg dirasakan oleh agt kelompok tsb.Lamanya nilai yg dirasakan oleh agt kelompok tsb.
c.c. Tingginya usaha untuk mempertahankan nilai itu.Tingginya usaha untuk mempertahankan nilai itu.
d.d. Tingginya kedudukan (Tingginya kedudukan (prestiseprestise) orang-orang yang) orang-orang yang
membawakan nilai tersebut.membawakan nilai tersebut.
c. Macam-macam
Nilai
NoNo Nama TokohNama Tokoh Pendapat/UraianPendapat/Uraian
1.1. AlportAlport Mengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat di dalamMengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat di dalam
kehidupan masyarakat, dalam 6 (enam) macam, yaitu ;kehidupan masyarakat, dalam 6 (enam) macam, yaitu ;
(nilai teori, ekonomi, estetika, sosial, politik, & religi).(nilai teori, ekonomi, estetika, sosial, politik, & religi).
2.2. SprangeSprange Nilai dapat dibedakan menjadi 6 (enam) antara lain ;Nilai dapat dibedakan menjadi 6 (enam) antara lain ;
(nilai ilmu pengetahuan, nilai ekonomi, nilai agama,(nilai ilmu pengetahuan, nilai ekonomi, nilai agama,
nilai seni, nilai sosial, dan nilai politik).nilai seni, nilai sosial, dan nilai politik).
3.3. Sprange,Sprange,
HaroldHarold
LasswellLasswell
Mengidentifikasi 8 (delapan) nilai-nilai masyarakatMengidentifikasi 8 (delapan) nilai-nilai masyarakat
barat dalam hubungannya dengan manusia lain, yaitu ;barat dalam hubungannya dengan manusia lain, yaitu ;
(kekuasaan, pendidikan/penerangan ((kekuasaan, pendidikan/penerangan (enlightenmentenlightenment),),
kekayaan (kekayaan (wealthwealth), kesehatan (), kesehatan (well-beingwell-being), keteram-), keteram-
pilan (pilan (skillskill), kasih sayang (), kasih sayang (affectionaffection), kejujuran), kejujuran
((rectituderectitude) dan keadilan () dan keadilan (rechtschapenheidrechtschapenheid) dan kese-) dan kese-
garan, respek (garan, respek (respectrespect).).
Lanjutan ………….
1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yg berguna bagi
unsur manusia.
2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
manusia untuk dapat mengadakan kgt atau aktivitas.
3. Nilai kerokhanian, yaitu segala sesuatu yang berguna
bagi rokhani manusia, dapat dibedakan atas 4 (empat)
macam :
a. Nilai kebenaran/ kenyataan (ratio, budi dan cipta).
b. Nilai keindahan (perasaan dan estetis).
c. Nilai moral/ kebaikan (karsa dan etika).
d. Nilai religius (keyakinan/ kepercayaan manusia).
Prof. Dr. Notonagoro, membagi menjadi 3 (tiga) bagian :
d. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
Pancasila dalam kedudukannya sebagai sumber nilai,Pancasila dalam kedudukannya sebagai sumber nilai,
secara umum dapat dilihat dalam Sila-sila Pancasilasecara umum dapat dilihat dalam Sila-sila Pancasila
sbb :sbb :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/ perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lanjutan ………….
1.1. Rumusan sila-sila Pancasila menunjukkan kenyataan adanyaRumusan sila-sila Pancasila menunjukkan kenyataan adanya
sifat-sifat abstrak, umum dan universal.sifat-sifat abstrak, umum dan universal.
2.2. Inti sila-sila Pancasila akan tetap ada sepanjang masaInti sila-sila Pancasila akan tetap ada sepanjang masa
dalam kehidupan bangsa Indonesia, baik dalam adatdalam kehidupan bangsa Indonesia, baik dalam adat
kebiasaan, kebudayaan maupun keagamaan.kebiasaan, kebudayaan maupun keagamaan.
3.3. Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945
menurut ilmu hukum memenuhi syarat sebagai pokokmenurut ilmu hukum memenuhi syarat sebagai pokok
kaidah negara yang mendasar.kaidah negara yang mendasar.
4.4. Pembukaan UUD 1945 (yang memuat jiwa Pancasila),Pembukaan UUD 1945 (yang memuat jiwa Pancasila),
secara hukum tidak dapat diubah oleh setiap pun termasuksecara hukum tidak dapat diubah oleh setiap pun termasuk
MPR hasil pemilihan umum.MPR hasil pemilihan umum.
5.5. Pembukaan UUD 1945 terkandung Pancasila yang tidakPembukaan UUD 1945 terkandung Pancasila yang tidak
dapat diubah (tetap), krn kemerdekaan merupakan karuniadapat diubah (tetap), krn kemerdekaan merupakan karunia
Tuhan.Tuhan.
Tinjauan metafisika terhadap Pancasila sehingga nilai-Tinjauan metafisika terhadap Pancasila sehingga nilai-
nilainya memiliki sifat objektif :nilainya memiliki sifat objektif :
Lanjutan ………….
NoNo PancasilaPancasila Uraian / PenjelasanUraian / Penjelasan
1.1. Sila PertamaSila Pertama Menunjukkan bahwa Tuhan adalah sebab pertama dariMenunjukkan bahwa Tuhan adalah sebab pertama dari
segala sesuatu, Yang Maha Esa, dan segala sesuatusegala sesuatu, Yang Maha Esa, dan segala sesuatu
bergantung kepada-Nya.bergantung kepada-Nya.
2.2. Sila KeduaSila Kedua Manusia memiliki haki-kat pribadi yang mono-pluralisManusia memiliki haki-kat pribadi yang mono-pluralis
terdiri atas susunan kodrat jiwa raga, serta berkedudukanterdiri atas susunan kodrat jiwa raga, serta berkedudukan
sebagai makhluk pribadi yang berdiri sendiri dan makhluksebagai makhluk pribadi yang berdiri sendiri dan makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.Tuhan Yang Maha Esa.
3.3. Sila KetigaSila Ketiga Berupa pengakuan terhadap hakikat satu yang secaraBerupa pengakuan terhadap hakikat satu yang secara
mutlak tidak dapat dibagi sehingga seluruhnya merupakanmutlak tidak dapat dibagi sehingga seluruhnya merupakan
suatu keseluruhan dan keutuhan.suatu keseluruhan dan keutuhan.
4.4. Sila KeempatSila Keempat Menjunjung dan mengakui adanya rakyat yang meliputiMenjunjung dan mengakui adanya rakyat yang meliputi
keseluruhan jumlah semua orang warga dalam lingkungankeseluruhan jumlah semua orang warga dalam lingkungan
daerah atau negara tertentu yang segala sesuatunya berasaldaerah atau negara tertentu yang segala sesuatunya berasal
dari rakyat dilaksanakan oleh rakyat dan diperuntukkandari rakyat dilaksanakan oleh rakyat dan diperuntukkan
untuk rakyat.untuk rakyat.
5.5. Sila KelimaSila Kelima Mengakui hakikat adil berupa pemenuhan segala sesuatuMengakui hakikat adil berupa pemenuhan segala sesuatu
yang berhubungan dengan hak dalam hubungan hidupyang berhubungan dengan hak dalam hubungan hidup
kemanusiaan.kemanusiaan.
Lanjutan ………….
e. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan adalah suatu model, pola yangadalah suatu model, pola yang
merupakan sistem berfikir sebagai upaya untukmerupakan sistem berfikir sebagai upaya untuk
melaksanakan perubahan yang direncanakan gunamelaksanakan perubahan yang direncanakan guna
mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju harimewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari
esok yang lebih baik (secara kualitatif maupun kuantitatif).esok yang lebih baik (secara kualitatif maupun kuantitatif).
Karena yang ingin dibangun adalah manusia dan
masyarakat Indonesia, sehingga paradigma
pembangunan harus berdasarkan kepribadian Indonesia
dan menghasilkan manusia dan masyarakat maju
yang tetap berkepribadian Indonesia, yang dijiwai dan
dilandasi oleh nilai-nilai luhur Pancasila.
Makna, Hakikat dan Tujuan Pembangunan NasionalMakna, Hakikat dan Tujuan Pembangunan Nasional
Makna Pembangunan NasionalMakna Pembangunan Nasional ,, adalah upaya untukadalah upaya untuk
mening-katkan seluruh aspek kehidupan masyarakat,mening-katkan seluruh aspek kehidupan masyarakat,
bangsa dan negara yang sekaligus merupakan prosesbangsa dan negara yang sekaligus merupakan proses
pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraanpengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan
negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional.negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional.
Hakikat Pembangunan NasionalHakikat Pembangunan Nasional ,, adalah pembangunanadalah pembangunan
manu-sia Indonesia seutuhnya dan pembangunanmanu-sia Indonesia seutuhnya dan pembangunan
masyarakat Indonesia seluruhnya.masyarakat Indonesia seluruhnya.
Tujuan Pembangunan NasionalTujuan Pembangunan Nasional ,, dilaksanakan untukdilaksanakan untuk
mewujud-kan Tujuan Nasional seperti termaktub dalammewujud-kan Tujuan Nasional seperti termaktub dalam
Pembukaan UUD 1945 alinea IV.Pembukaan UUD 1945 alinea IV.
Paradigma pembangunan nasional berdasarkan konsep, prinsipParadigma pembangunan nasional berdasarkan konsep, prinsip
dan nilai-nilai Pancasiladan nilai-nilai Pancasila ::
Kerangka Teoritis
Falsafah Pancasila
Ideologi Negara
Wawasan Kebangsaan
(cara pandang/cita-cita
kenegaraan
Metode/ Konsep Berfikir
Tolok Ukur Keberhasilan
Pembangunan
Kebijakan Pembangunan
(Tahapan/Model)
Kerangka Terapan
Pancasila (5 Nilai Dasar yang satu)
Pancasila (Dalam Pembukaan UUD 1945) &
Esensi isi Pembukaaan sebagai arah
Wawasan Nusantara (Wadah NKRI yang
merupakan Satu Kesatuan
Poleksosbudhankam Negara (Otoda dalam
sistem NKRI)
Komprehensif Integral
(Holistik, Interdisipliner)
Ketahanan Nasional
(Keserasian Pembangunan yang menhasilkan
keuletan, ketangguhan, dan kemandirian
bangsa sesuai lingkungan yang dihadapi)
GHBN
Pelita (Propenas)
APBN/APBD dst. (Pelaksanaan Otoda)
Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 5
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pancasila SebagaiSetelah mempelajari materi-materi tentang : Pancasila Sebagai
Sumber Nilai dan Paradigma Pembangunan (Pengertian danSumber Nilai dan Paradigma Pembangunan (Pengertian dan
macam-macam nilai, Pancasila Sumber Nilai, dan Pancasilamacam-macam nilai, Pancasila Sumber Nilai, dan Pancasila
Paradigma Pembangunan), dilanjutkan Penugasan denganParadigma Pembangunan), dilanjutkan Penugasan dengan
menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai berikut :menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai berikut :
1. Berikan ulasan pengertian kembali tentang “Pancasila sumber
nilai” sesuai pendapat anda secara umum !
Pendapat anda tentang Pancasila sumber
nilai? ..............................
2.2. Pengertian nilai menurut Laboratorium Pancasila IKIP Malang, adalahPengertian nilai menurut Laboratorium Pancasila IKIP Malang, adalah
sesuatu yang berharga, yang berguna, yang indah, yangsesuatu yang berharga, yang berguna, yang indah, yang
memperkaya batin, yang menyadarkan manusia akan harkat danmemperkaya batin, yang menyadarkan manusia akan harkat dan
martabatnya. Berikan penjelasn singkatnya !martabatnya. Berikan penjelasn singkatnya !
a.a. YangYang
berharga : ...................................................................................berharga : ...................................................................................
b.b. Harkat danHarkat dan
martabatnya`: ...................................................................martabatnya`: ...................................................................
3.3. Prof. Dr. Notonagoro, berpendapat bahwa nilai dapat dibagi menjadi 3Prof. Dr. Notonagoro, berpendapat bahwa nilai dapat dibagi menjadi 3
(tiga) bagian yaitu : nilai material, nilai vital dan nilai kerokhanian. Beri(tiga) bagian yaitu : nilai material, nilai vital dan nilai kerokhanian. Beri
penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !
Lanjutan ………….
Nilai Material Nilai Kerokhanian
.........................................................
...............................................
.......................................................
.............................................
4.4. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa sbg warga negara dirasakanBerikan tanggapan penjelasan, mengapa sbg warga negara dirasakan
penting untuk memahami konsep “Pancasila sebagai paradigma pem-penting untuk memahami konsep “Pancasila sebagai paradigma pem-
bangunan” ! ..................................................................................................bangunan” ! ..................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................................................
................................................
Lanjutan ………….
5.5. Tuliskan perbedaan dan persamaan mendasar antara konsep pemba-Tuliskan perbedaan dan persamaan mendasar antara konsep pemba-
ngunan masa “Orde Baru” dan “Era Reformasi” berkaitan denganngunan masa “Orde Baru” dan “Era Reformasi” berkaitan dengan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan di bawah ini !Pancasila sebagai paradigma pembangunan di bawah ini !
Persamaan Perbedaan
........................................................
..............................................
........................................................
..............................................
.......................................................
.............................................
.......................................................
.............................................
2.2. Sikap Positif Terhadap Pancasila SebagaiSikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai
Ideologi TerbukaIdeologi Terbuka
1. Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Ketuhanan, bahwa setiap warga sudah seharusnya
memiliki pola pikir, sikap dan perilaku yang menjunjung
tinggi nilai-nilai Ketuhanan YME.
2. Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Kemanusiaan, agar disesuaikan dengan sifat ideologi
Pancasila yang terbuka, maka sikap dan perilaku kita
harus senantiasa mendudukkan manusia lain sebagai
mitra sesuai dengan harkat dan martabatnya.
3. Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Persatuan Indonesia, sesuai dengan sifat idelogi
Pancasila yang terbuka, mengharuskan setiap warga
negara agar tetap mempertahankan keutuhan dan
tegak-kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lanjutan ………….
4. Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Permusyawaratan/Perwakilan, terkandung makna
bahwa dalam bersikap dan bertingkahlaku, hendaknya
menghormati dan mengedepankan kedaulatan negara
sebagai perwujudan kehendak seluruh rakyat.
5. Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Keadilan Sosial, bahwa dengan menjunjung tinggi nilai-
nilai keadilan sosial bagi seluruh rakuat Indonesia yang
sesuai dengan sifat Pancasila sebagai ideologi terbuka,
hal ini akan mengarah pada terwujudnya kesejahteraan
lahir dan batin yang berkeadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia tanpa kecuali.
Lanjutan ………….
Perlu dihindari terjadinya kesenjangan yangPerlu dihindari terjadinya kesenjangan yang
mencolok baik dibidang politik, ekonomimencolok baik dibidang politik, ekonomi
maupun sosial budaya.maupun sosial budaya.
SOAL ESSAY/URAIANSOAL ESSAY/URAIAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !
1.1. Berikan alasan, mengapa kita perlu lebih mendalami kembaliBerikan alasan, mengapa kita perlu lebih mendalami kembali
makna dan kedudukan Pancasila baik sebagai dasar negaramakna dan kedudukan Pancasila baik sebagai dasar negara
maupun ideologi terbuka !maupun ideologi terbuka !
2.2. Beri penjelasan pentingnya falsafah hidup bagi suatu negaraBeri penjelasan pentingnya falsafah hidup bagi suatu negara
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !
3.3. Jelaskan mengapa suatu ideologi yang dimiliki oleh suatuJelaskan mengapa suatu ideologi yang dimiliki oleh suatu
bangsa atau negara memiliki sifat yang unik atau khas !bangsa atau negara memiliki sifat yang unik atau khas !
4.4. Salah satu fungsi ideologi yaitu sebagai bekal dan jalan bagiSalah satu fungsi ideologi yaitu sebagai bekal dan jalan bagi
seseorang untuk menemukan identitasnya. Berikanseseorang untuk menemukan identitasnya. Berikan
contohnya !contohnya !
5.5. Jelaskan menurut pendapat anda, apa yang dimaksudJelaskan menurut pendapat anda, apa yang dimaksud
ideologi sebagai sistem !ideologi sebagai sistem !
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
6.6. Jelaskan bagaimana proses falfasah hidup bangsa IndonesiaJelaskan bagaimana proses falfasah hidup bangsa Indonesia
dapat menjadi ideologi nasional (dasar negara) !dapat menjadi ideologi nasional (dasar negara) !
7.7. Berikan analisis pembuktian empiris, benarkah ideologiBerikan analisis pembuktian empiris, benarkah ideologi
Pancasila merupakan ideologi terbuka !Pancasila merupakan ideologi terbuka !
8.8. Menurut pendapat anda, bagaimana seharusnya PancasilaMenurut pendapat anda, bagaimana seharusnya Pancasila
menjadi :menjadi :
a.a. sumber nilai !sumber nilai !
b.b. paradigma pembangunan !paradigma pembangunan !
6.6. Jelaskan mengapa setelah era orde baru (era reformasi) adaJelaskan mengapa setelah era orde baru (era reformasi) ada
upaya-upaya untuk menghilangkan pancasila, sehingga jikaupaya-upaya untuk menghilangkan pancasila, sehingga jika
bicara tentang Pancasila seakan-akan tidak reformis !bicara tentang Pancasila seakan-akan tidak reformis !
7.7. Komentar anda tentang pentingnya upaya pelaksanaanKomentar anda tentang pentingnya upaya pelaksanaan
Pancasila secara murni dan konsekuen di dalam kehidupanPancasila secara murni dan konsekuen di dalam kehidupan
sehari-hari !sehari-hari !
INQUIRI (TUGAS KELOMPOK)INQUIRI (TUGAS KELOMPOK)
1.1. Carilah referensi dari berbagai sumber yang relevan atau mendukungCarilah referensi dari berbagai sumber yang relevan atau mendukung
tentang kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka dantentang kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka dan
implementasinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa danimplementasinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara !bernegara !
2.2. Berikan pendapat atau pandangan anda tentang :Berikan pendapat atau pandangan anda tentang :
a.a. hal yang seharusnya dilakukan sebagai warga negara setelahhal yang seharusnya dilakukan sebagai warga negara setelah
memahami dan meyakini Pancasila sebagai dasar negara danmemahami dan meyakini Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi terbuka !ideologi terbuka !
b.b. contoh perilaku yang sebaiknya dilakukan baik di lingkungancontoh perilaku yang sebaiknya dilakukan baik di lingkungan
keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat sekitar !keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat sekitar !
3.3. Carilah tambahan referensi dari berbagai sumber (majalah, buletinCarilah tambahan referensi dari berbagai sumber (majalah, buletin
atau kliping, internet, dan lain-lain) dapat juga wawancara denganatau kliping, internet, dan lain-lain) dapat juga wawancara dengan
berbagai nara sumber dan berikan pendapat anda :berbagai nara sumber dan berikan pendapat anda :
a.a. yang dimaksud dengan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilaiyang dimaksud dengan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila ?Pancasila ?
b.b. contoh-contoh sikap perilaku yang menunjukkan warga negaracontoh-contoh sikap perilaku yang menunjukkan warga negara
Indonesia yang konsisten dengan nilai-nilai Pacasila !Indonesia yang konsisten dengan nilai-nilai Pacasila !
STUDI WACANASTUDI WACANA
KERUKUNAN ANTAR UMAT DI INDONESIAKERUKUNAN ANTAR UMAT DI INDONESIA
JADI MODEL DUNIAJADI MODEL DUNIA
Kerukunan antar umat beragama di Indonesia menjadi modelKerukunan antar umat beragama di Indonesia menjadi model
bagi kerukunan umat beragama di dunia, bahkan banyak negarabagi kerukunan umat beragama di dunia, bahkan banyak negara
yang secara serius mempelajari tumbuhnya toleransi di tengahyang secara serius mempelajari tumbuhnya toleransi di tengah
pluralisme di Indonesia. Demikian kesimpulan pernyataan tokohpluralisme di Indonesia. Demikian kesimpulan pernyataan tokoh
agama Indonesia, Sekjen Departemen Agama Faisal Ismail, danagama Indonesia, Sekjen Departemen Agama Faisal Ismail, dan
Kepala Pusat Kerukunan Umat beragama Abdul Fatah, di GedungKepala Pusat Kerukunan Umat beragama Abdul Fatah, di Gedung
Pusat Kerukunan Beragama di Jakarta, kemarin, berkaitanPusat Kerukunan Beragama di Jakarta, kemarin, berkaitan
lawatannya ke Thailand dan India pada 6 – 13 Oktober 2004.lawatannya ke Thailand dan India pada 6 – 13 Oktober 2004.
Seperti dilansirSeperti dilansir Antara,Antara, lawatan tokoh agama di Indonesia kelawatan tokoh agama di Indonesia ke
negara lain kali ini merupakan agenda kedua kali, setelahnegara lain kali ini merupakan agenda kedua kali, setelah
beberapa bulan lalu mereka melakukan kunjungan ke Mesir danbeberapa bulan lalu mereka melakukan kunjungan ke Mesir dan
Roma.Roma.
Misi kunjungan ini, menurut Abdul Fatah, untuk menegaskanMisi kunjungan ini, menurut Abdul Fatah, untuk menegaskan
bahwa sesungguhnya tidak ada konflik agama di Indonesia.bahwa sesungguhnya tidak ada konflik agama di Indonesia.
Sumber : Media Indonesia/15/10/2004Sumber : Media Indonesia/15/10/2004 ..
1.1. Bagaimana tanggapan anda sehubungan informasi yangBagaimana tanggapan anda sehubungan informasi yang
disampaikan oleh Sekjen Depag Faisal Ismail dan Kepala Pusatdisampaikan oleh Sekjen Depag Faisal Ismail dan Kepala Pusat
Kerukunan Umat Beragama Abdul Fatah ?Kerukunan Umat Beragama Abdul Fatah ?
2.2. Menurut anda apa segi positif & negatif pluralisme di Indonesia ?Menurut anda apa segi positif & negatif pluralisme di Indonesia ?
3.3. Carilah perbandingan di negara Thailand, India, Mesir atau RomaCarilah perbandingan di negara Thailand, India, Mesir atau Roma
sekitar kerukuan antar umat bergama yang ada di negara-negarasekitar kerukuan antar umat bergama yang ada di negara-negara
tersebut !tersebut !
4.4. Bagaimana perasaan anda, sehubungan dengan pengakuan dariBagaimana perasaan anda, sehubungan dengan pengakuan dari
negara-negara lain tentang kerukunan umat beragama dinegara-negara lain tentang kerukunan umat beragama di
Indonesia akan dijadikan model ?Indonesia akan dijadikan model ?
5.5. Menurut pendapat anda, adakah hubungan kerukunan umatMenurut pendapat anda, adakah hubungan kerukunan umat
beragama di Indonesia dengan falsafah hidup Pancasila yangberagama di Indonesia dengan falsafah hidup Pancasila yang
diyakini oleh bangsa Indonesia ?diyakini oleh bangsa Indonesia ?
Berdasarkan wacana tersebut di atas, berikan pendapat,Berdasarkan wacana tersebut di atas, berikan pendapat,
tanggapan atau analisa anda !tanggapan atau analisa anda !
6.6. Bagaimana upaya-upaya nyata yang dapat kita lakukan agarBagaimana upaya-upaya nyata yang dapat kita lakukan agar
kerukunan antar umat beragama di Indonesia tetap terpeliharakerukunan antar umat beragama di Indonesia tetap terpelihara
dengan baik ?dengan baik ?
7.7. Bila penyelenggaraan negara di Indonesia menunjukkanBila penyelenggaraan negara di Indonesia menunjukkan
perilaku konstitusional, bagaimana dampaknya terhadap :perilaku konstitusional, bagaimana dampaknya terhadap :
a.a. Kerukunan hidup antar umat beragama !Kerukunan hidup antar umat beragama !
b.b. Pancasila sebagai sumber nilai kehidupan bermasyarakat,Pancasila sebagai sumber nilai kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara !berbangsa dan bernegara !
c.c. Pancasila sebagai paradigma pembangunan !Pancasila sebagai paradigma pembangunan !
Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….
PancasilaSebagaiIdeologi

Contenu connexe

Tendances

Lks sistem-pernapasan-manusia
Lks sistem-pernapasan-manusiaLks sistem-pernapasan-manusia
Lks sistem-pernapasan-manusiaucipolan
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonwd_amaliah
 
Tegangan permukaan
Tegangan permukaanTegangan permukaan
Tegangan permukaanIin Khoerani
 
Kuliah 2 alat peracikan obat
Kuliah 2 alat peracikan obatKuliah 2 alat peracikan obat
Kuliah 2 alat peracikan obatAbner D Nero
 
Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)Rita Usdeka
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IIwan Setiawan
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)AhmadRifaldhi
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanawd_amaliah
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 
Substitusi, eliminasi, adisi
Substitusi, eliminasi, adisiSubstitusi, eliminasi, adisi
Substitusi, eliminasi, adisinovadwiyanti08
 

Tendances (20)

Lks sistem-pernapasan-manusia
Lks sistem-pernapasan-manusiaLks sistem-pernapasan-manusia
Lks sistem-pernapasan-manusia
 
viskositas
viskositasviskositas
viskositas
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Senyawa steroid
Senyawa steroidSenyawa steroid
Senyawa steroid
 
Tegangan permukaan
Tegangan permukaanTegangan permukaan
Tegangan permukaan
 
Stabilitas obat 2020
Stabilitas obat 2020Stabilitas obat 2020
Stabilitas obat 2020
 
Kuliah 2 alat peracikan obat
Kuliah 2 alat peracikan obatKuliah 2 alat peracikan obat
Kuliah 2 alat peracikan obat
 
Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
Persentasi Alat Industri Kimia (Size Reduction)
 
Kesetimbangan fase
Kesetimbangan faseKesetimbangan fase
Kesetimbangan fase
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
 
Zat racun
Zat racunZat racun
Zat racun
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Substitusi, eliminasi, adisi
Substitusi, eliminasi, adisiSubstitusi, eliminasi, adisi
Substitusi, eliminasi, adisi
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
 
mikromiretik
mikromiretikmikromiretik
mikromiretik
 

En vedette

Pancasila after mid
Pancasila  after mid Pancasila  after mid
Pancasila after mid Hardini_HD
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaSawah Dan Ladang Ku
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaOperator Warnet Vast Raha
 
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013Shani Ulquiorra
 
Mirror, mirror on the wall - Building a new PHP reflection library (Nomad PHP...
Mirror, mirror on the wall - Building a new PHP reflection library (Nomad PHP...Mirror, mirror on the wall - Building a new PHP reflection library (Nomad PHP...
Mirror, mirror on the wall - Building a new PHP reflection library (Nomad PHP...James Titcumb
 
Money & Velocity
Money & VelocityMoney & Velocity
Money & VelocityFinTrust
 
Curriculum Vitae - Savriadi_ok
Curriculum Vitae - Savriadi_okCurriculum Vitae - Savriadi_ok
Curriculum Vitae - Savriadi_oksavriadi, SE,M.M
 
Atanas moskov-2014
Atanas moskov-2014Atanas moskov-2014
Atanas moskov-2014Sim Aleksiev
 
Michael Durante EBITDA Shortcomings - BlackwallPartners
Michael Durante EBITDA Shortcomings - BlackwallPartnersMichael Durante EBITDA Shortcomings - BlackwallPartners
Michael Durante EBITDA Shortcomings - BlackwallPartnersMichael Durante
 
Basicsonhinduism
BasicsonhinduismBasicsonhinduism
BasicsonhinduismLee Eddy
 
How to launch a event ticketing sales business [Part 3 - Building for Mobile]
How to launch a event ticketing sales business [Part 3 - Building for Mobile]How to launch a event ticketing sales business [Part 3 - Building for Mobile]
How to launch a event ticketing sales business [Part 3 - Building for Mobile]Matt Brown
 
Recent Happenings - Tasmanian Shellfish Executive Council
Recent Happenings - Tasmanian Shellfish Executive CouncilRecent Happenings - Tasmanian Shellfish Executive Council
Recent Happenings - Tasmanian Shellfish Executive Councilprogressive01
 

En vedette (20)

Pancasila after mid
Pancasila  after mid Pancasila  after mid
Pancasila after mid
 
Perumusan Pancasila
Perumusan PancasilaPerumusan Pancasila
Perumusan Pancasila
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
 
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
Buku pegangan siswa pp kn smp kelas 9 kurikulum 2013
 
Mirror, mirror on the wall - Building a new PHP reflection library (Nomad PHP...
Mirror, mirror on the wall - Building a new PHP reflection library (Nomad PHP...Mirror, mirror on the wall - Building a new PHP reflection library (Nomad PHP...
Mirror, mirror on the wall - Building a new PHP reflection library (Nomad PHP...
 
Hubbard exteriors
Hubbard exteriorsHubbard exteriors
Hubbard exteriors
 
English [weapons]
English [weapons]English [weapons]
English [weapons]
 
Money & Velocity
Money & VelocityMoney & Velocity
Money & Velocity
 
Curriculum Vitae - Savriadi_ok
Curriculum Vitae - Savriadi_okCurriculum Vitae - Savriadi_ok
Curriculum Vitae - Savriadi_ok
 
Pom agg plan
Pom agg planPom agg plan
Pom agg plan
 
Atanas moskov-2014
Atanas moskov-2014Atanas moskov-2014
Atanas moskov-2014
 
Michael Durante EBITDA Shortcomings - BlackwallPartners
Michael Durante EBITDA Shortcomings - BlackwallPartnersMichael Durante EBITDA Shortcomings - BlackwallPartners
Michael Durante EBITDA Shortcomings - BlackwallPartners
 
Basicsonhinduism
BasicsonhinduismBasicsonhinduism
Basicsonhinduism
 
How to launch a event ticketing sales business [Part 3 - Building for Mobile]
How to launch a event ticketing sales business [Part 3 - Building for Mobile]How to launch a event ticketing sales business [Part 3 - Building for Mobile]
How to launch a event ticketing sales business [Part 3 - Building for Mobile]
 
TD SOBRE MOTORES
TD SOBRE MOTORES TD SOBRE MOTORES
TD SOBRE MOTORES
 
Recent Happenings - Tasmanian Shellfish Executive Council
Recent Happenings - Tasmanian Shellfish Executive CouncilRecent Happenings - Tasmanian Shellfish Executive Council
Recent Happenings - Tasmanian Shellfish Executive Council
 
Виртуальный сервер
Виртуальный серверВиртуальный сервер
Виртуальный сервер
 
lifehackday.co
lifehackday.colifehackday.co
lifehackday.co
 
Salon emploi 2016
Salon emploi 2016Salon emploi 2016
Salon emploi 2016
 

Similaire à PancasilaSebagaiIdeologi

MATERI KELAS XII PKn
MATERI KELAS XII PKnMATERI KELAS XII PKn
MATERI KELAS XII PKnmaryuni ,.
 
Bab I pancasila kita indonesia
Bab I pancasila kita indonesiaBab I pancasila kita indonesia
Bab I pancasila kita indonesiaJalaludinJambei
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Materi 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasilaMateri 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasilaAbdulMahmudASune
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraSeptian Muna Barakati
 
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbukaBab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbukaAanZaman
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiyayangsujarwani
 
PANCASILA (makalah falsafah pancasila)
PANCASILA (makalah falsafah pancasila) PANCASILA (makalah falsafah pancasila)
PANCASILA (makalah falsafah pancasila) tita_chubie
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaAlfian Akatsuki
 
sayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakansayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakanDzakySeptyanoAnggana
 
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxPANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxwardatussaniah2
 
Makalah tobi (pancasila)
Makalah tobi (pancasila)Makalah tobi (pancasila)
Makalah tobi (pancasila)Tobi Dwi
 
Makalah pancasila falsafah
Makalah pancasila falsafahMakalah pancasila falsafah
Makalah pancasila falsafahAnnisaRiski
 
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Cloudys04
 
Bab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIBab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIRia Astariyan
 

Similaire à PancasilaSebagaiIdeologi (20)

MATERI KELAS XII PKn
MATERI KELAS XII PKnMATERI KELAS XII PKn
MATERI KELAS XII PKn
 
Bab I pancasila kita indonesia
Bab I pancasila kita indonesiaBab I pancasila kita indonesia
Bab I pancasila kita indonesia
 
Pelajaran 1
Pelajaran 1Pelajaran 1
Pelajaran 1
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Materi 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasilaMateri 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasila
 
Pancasila kelompok 1
Pancasila kelompok 1Pancasila kelompok 1
Pancasila kelompok 1
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
Hand out siswa
Hand out siswaHand out siswa
Hand out siswa
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbukaBab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
PANCASILA (makalah falsafah pancasila)
PANCASILA (makalah falsafah pancasila) PANCASILA (makalah falsafah pancasila)
PANCASILA (makalah falsafah pancasila)
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
sayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakansayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakan
 
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxPANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
 
Pancasila dalam kehidupan
Pancasila dalam kehidupanPancasila dalam kehidupan
Pancasila dalam kehidupan
 
Makalah tobi (pancasila)
Makalah tobi (pancasila)Makalah tobi (pancasila)
Makalah tobi (pancasila)
 
Makalah pancasila falsafah
Makalah pancasila falsafahMakalah pancasila falsafah
Makalah pancasila falsafah
 
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
Bab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIBab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIII
 

Plus de Narto Wastyowadi

analisis materi pembelajaran
analisis materi pembelajarananalisis materi pembelajaran
analisis materi pembelajaranNarto Wastyowadi
 
Perubahan kur pp kn revisi
Perubahan kur pp kn revisiPerubahan kur pp kn revisi
Perubahan kur pp kn revisiNarto Wastyowadi
 
Membuat soal keterampilan berpikir tingkat tinggi ( hots )
Membuat soal keterampilan berpikir tingkat tinggi ( hots )Membuat soal keterampilan berpikir tingkat tinggi ( hots )
Membuat soal keterampilan berpikir tingkat tinggi ( hots )Narto Wastyowadi
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianNarto Wastyowadi
 
Berita acara pengembang kurikulum
Berita acara pengembang kurikulumBerita acara pengembang kurikulum
Berita acara pengembang kurikulumNarto Wastyowadi
 
Pedoman tata laksana_panitia_kegiatan
Pedoman tata laksana_panitia_kegiatanPedoman tata laksana_panitia_kegiatan
Pedoman tata laksana_panitia_kegiatanNarto Wastyowadi
 
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplinModul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplinNarto Wastyowadi
 
Modul 1-karakteristik-kewirausahaan
Modul 1-karakteristik-kewirausahaanModul 1-karakteristik-kewirausahaan
Modul 1-karakteristik-kewirausahaanNarto Wastyowadi
 
A. permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
A. permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumA. permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
A. permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumNarto Wastyowadi
 

Plus de Narto Wastyowadi (14)

Instrumen kisi kisi
Instrumen kisi kisiInstrumen kisi kisi
Instrumen kisi kisi
 
analisis materi pembelajaran
analisis materi pembelajarananalisis materi pembelajaran
analisis materi pembelajaran
 
Perubahan kur pp kn revisi
Perubahan kur pp kn revisiPerubahan kur pp kn revisi
Perubahan kur pp kn revisi
 
Membuat soal keterampilan berpikir tingkat tinggi ( hots )
Membuat soal keterampilan berpikir tingkat tinggi ( hots )Membuat soal keterampilan berpikir tingkat tinggi ( hots )
Membuat soal keterampilan berpikir tingkat tinggi ( hots )
 
Instrumen EDS
Instrumen EDSInstrumen EDS
Instrumen EDS
 
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaianContoh instrumen dan rubrik penilaian
Contoh instrumen dan rubrik penilaian
 
Program kerja osis
Program kerja osisProgram kerja osis
Program kerja osis
 
Berita acara pengembang kurikulum
Berita acara pengembang kurikulumBerita acara pengembang kurikulum
Berita acara pengembang kurikulum
 
Kunci sukses akreditasi
Kunci sukses akreditasiKunci sukses akreditasi
Kunci sukses akreditasi
 
Pedoman tata laksana_panitia_kegiatan
Pedoman tata laksana_panitia_kegiatanPedoman tata laksana_panitia_kegiatan
Pedoman tata laksana_panitia_kegiatan
 
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplinModul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
Modul 3-sikap-jujur-dan-disiplin
 
Modul 1-karakteristik-kewirausahaan
Modul 1-karakteristik-kewirausahaanModul 1-karakteristik-kewirausahaan
Modul 1-karakteristik-kewirausahaan
 
Rambu2 mapel dapodikmen
Rambu2 mapel dapodikmenRambu2 mapel dapodikmen
Rambu2 mapel dapodikmen
 
A. permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
A. permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumA. permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
A. permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
 

Dernier

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Dernier (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

PancasilaSebagaiIdeologi

  • 1.
  • 2. Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi : 1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar : 1.1.1.1. MendeskripsikanMendeskripsikan PancasilaPancasila sebagai ideologi terbuka.sebagai ideologi terbuka. 1.2. Menganalisis Pancasila1.2. Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dansebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan.paradigma pembangunan. 1.3. Menampilkan sikap positif1.3. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagaiterhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka.ideologi terbuka.
  • 3. Waktu : 4 x 45 Menit Standar Kompetensi : Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar : 1.1.1.1. MendeskripsikanMendeskripsikan Pancasila sebagaiPancasila sebagai ideologi terbuka.ideologi terbuka.
  • 4. (Indikator) Hasil Yang Diharapkan :  Menjelaskan Pancasila sebagai kesepakatan bangsa Indonesia.  Menguraikan pengertian Pancasila dan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara.  Mendeskripsikan kedudukan Pancasila bagi bangsa Indonesia.  Menganalisis Pancasila sebagai ideologi terbuka.
  • 5. Kesepakatan Bangsa IndonesiaKesepakatan Bangsa Indonesia PANCASILAPANCASILA Pengertian PancasilaPengertian Pancasila Sebagai Ideologi TerbukaSebagai Ideologi Terbuka Proses PerumusanProses Perumusan PancasilaPancasila KedudukanKedudukan Pancasila BagiPancasila Bagi Bangsa IndonesiaBangsa Indonesia Dasar NegaraDasar Negara Pandangan HidupPandangan Hidup Ligatur BangsaLigatur Bangsa Jati diri BangsaJati diri Bangsa
  • 6. 1.1. Kedudukan Pancasila Bagi Bangsa IndonesiaKedudukan Pancasila Bagi Bangsa Indonesia a.a. Kesepakatan BangsaKesepakatan Bangsa IndonesiaIndonesia Bukti-bukti bahwa Pancasila mrp hasil kesepakatanBukti-bukti bahwa Pancasila mrp hasil kesepakatan Bangsa Indonesia dengan legalitas yang kuat,Bangsa Indonesia dengan legalitas yang kuat, dapatdapat ditinjau dari :ditinjau dari :  Justifikasi yuridis (UUD 1945 dan KetetapanJustifikasi yuridis (UUD 1945 dan Ketetapan MPR),MPR),  Justifikasi Teoritis - Filsafati (Alinea KeempatJustifikasi Teoritis - Filsafati (Alinea Keempat dan Pasal 29 UUD 1945),dan Pasal 29 UUD 1945),  Justifikasi Sosiologis – historis (Telah hidupJustifikasi Sosiologis – historis (Telah hidup nilai-nilai Pancasila tsb dlm budaya bangsanilai-nilai Pancasila tsb dlm budaya bangsa
  • 7. b.b. PengertianPengertian PancasilaPancasila Beberapa pengertian Pancasila yangBeberapa pengertian Pancasila yang dikemukakan oleh para ahli :dikemukakan oleh para ahli : 1.1. Muhammad YaminMuhammad Yamin, Pancasila berasal dari kata, Pancasila berasal dari kata PancaPanca yangyang berarti lima danberarti lima dan SilaSila yang berarti sendi, atas, dasar atauyang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Denganperaturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikiandemikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisiPancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting danpedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.baik. 2.2. Ir. SoekarnoIr. Soekarno, Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang, Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu olehturun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian,kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak sajaPancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsafalsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.Indonesia.
  • 8. 3.3. NotonegoroNotonegoro, Pancasila adalah Dasar Falsafah Negara, Pancasila adalah Dasar Falsafah Negara Indonesia. Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkanIndonesia. Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan Pancasila pada hakikatnya merupakanPancasila pada hakikatnya merupakan dasar falsafah dandasar falsafah dan Ideologi negaraIdeologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidupyang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambangbangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa danpersatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.negara Indonesia. 4.4. Berdasarkan TerminologiBerdasarkan Terminologi, Pada 1 juni 1945, dalam sidang, Pada 1 juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan kemerdekaanBadan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUKI), Pancasila yang memiliki arti lima asasIndonesia (BPUKI), Pancasila yang memiliki arti lima asas dasar digunakakdasar digunakakaan oleh Presiden Soekarno untuk memberin oleh Presiden Soekarno untuk memberi nama pada lima prinsip dasar negara Indonesia yangnama pada lima prinsip dasar negara Indonesia yang diusulkannya.diusulkannya. Lanjutan ………….
  • 9. Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pengertian, Asal Mula, Asas-asas dan Subyek Hubungan Internasional, serta hubungan antara Hukum Internasional dan Hukum Nasional, dilanjutkan penugasan dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut : Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 1 No Tokoh Uraian Singkat 1. Muh Yamin ......................................................................... 2. Notonagoro ......................................................................... 1. Berikan ulasan pengertian kembali tentang “Pancasila” sesuai pendapat anda dan tokoh-tokoh terkenal ! Pendapat anda tentang Pancasila ? .....................................................
  • 10. Lanjutan …………. 2.2. Pengertian Pancasila menurut Ir. Soekarno adalah isi jiwaPengertian Pancasila menurut Ir. Soekarno adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun sekian abad lamanyabangsa Indonesia yang turun temurun sekian abad lamanya terpendem bisu oleh kebudayaan barat. Berikan penjelasnterpendem bisu oleh kebudayaan barat. Berikan penjelasn singkatnya yang dimaksud dengan !singkatnya yang dimaksud dengan ! Justifikasi Yuridis Filsafat - Toeritis ...................................... .................................... ...................................... .................................... a. Isi jiwa bangsa: ......................................................................... b. Terpendam bisu : ...................................................................... 3.3. Pancasila merupakan hasil kesepakatan bangsa IndonesiaPancasila merupakan hasil kesepakatan bangsa Indonesia berdasarkanberdasarkan justifikasi yuridikjustifikasi yuridik,, filsafat dan teoritikfilsafat dan teoritik sertaserta sosiologik dan historiksosiologik dan historik. Beri penjelasan singkat pada kolom. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !di bawah ini !
  • 11. 4.4. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa Pancasila sebagaiBerikan tanggapan penjelasan, mengapa Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional dikatakan sebagai hasildasar negara dan ideologi nasional dikatakan sebagai hasil kesepakatan bangsakesepakatan bangsa Indonesia ! ......................................................................................Indonesia ! ...................................................................................... .......................................... 5.5. Tuliskan perbedaan dan persamaan mendasar antaraTuliskan perbedaan dan persamaan mendasar antara pendapat Ir. Soekarno dengan Mr. Muh Yamin berkaitanpendapat Ir. Soekarno dengan Mr. Muh Yamin berkaitan dengan Pancasila di bawah ini !dengan Pancasila di bawah ini ! Persamaan Perbedaan .................................................... .................................................... .................................................... .................................................... Lanjutan ………….
  • 12. c.c. Proses Perumusan Pancasila Sebagai DasarProses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar NegaraNegara BPUPKI telah mengadakan sidang 2 kali, yaitu :BPUPKI telah mengadakan sidang 2 kali, yaitu :  Sidang Pertama, tgl 29 Mei s.d. 1 Juni 1945 (dikemukakan usulSidang Pertama, tgl 29 Mei s.d. 1 Juni 1945 (dikemukakan usul dan pendapat oleh anggota BPUPKI mengenai Dasar Negaradan pendapat oleh anggota BPUPKI mengenai Dasar Negara dan Rancangan UUD).dan Rancangan UUD).  Sidang Kedua, tgl 10 s.d. 17 Juli 1945.Sidang Kedua, tgl 10 s.d. 17 Juli 1945. Mr. Muhammad Yamin, pada tgl. 29 Mei 1945Mr. Muhammad Yamin, pada tgl. 29 Mei 1945 menyampaikan sebagai berikut:menyampaikan sebagai berikut: 1.1. Peri KebangsaanPeri Kebangsaan 2.2. Peri KemanusiaanPeri Kemanusiaan 3.3. Peri KetuhananPeri Ketuhanan 4.4. Peri KerakyatanPeri Kerakyatan 5.5. Kesejahteraan Rakyat.Kesejahteraan Rakyat.
  • 13. Mr Soepomo, pada tgl. 31 Mei 1945 menyampaikan usulan sbb :Mr Soepomo, pada tgl. 31 Mei 1945 menyampaikan usulan sbb : 1.1. Paham Negara KesatuanPaham Negara Kesatuan 2.2. Perhubungan Negara dengan AgamaPerhubungan Negara dengan Agama 3.3. Sistem Badan PermusyawaratanSistem Badan Permusyawaratan 4.4. Sosialisasi NegaraSosialisasi Negara 5.5. Hubungan antar BangsaHubungan antar Bangsa Lanjutan …………. Ir. Soekarno, tgl. 1 Juni 1945 mengusulkan sbb :Ir. Soekarno, tgl. 1 Juni 1945 mengusulkan sbb : 1.1. Kebangsaan IndonesiaKebangsaan Indonesia 2.2. Internasionalisme atau peri kemanusiaanInternasionalisme atau peri kemanusiaan 3.3. Mufakat atau demokrasiMufakat atau demokrasi 4.4. Kesejahteraan SosialKesejahteraan Sosial 5.5. KeTuhanan yang berkebudayaan.KeTuhanan yang berkebudayaan.
  • 14. Panitia Kecil pada sidang PPKI, tgl. 22 Juni 1945, sbb :Panitia Kecil pada sidang PPKI, tgl. 22 Juni 1945, sbb : 1.1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariatKetuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.Islam bagi pemeluk-pemeluknya. 2.2. Kemanusiaan yang adil dan beradabKemanusiaan yang adil dan beradab 3.3. Persatuan IndonesiaPersatuan Indonesia 4.4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaanKerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilandalam permusyawaratan perwakilan 5.5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat IndonesiaKeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Lanjutan …………. Panitia kecil bertugas untuk menggolong-golongkan danPanitia kecil bertugas untuk menggolong-golongkan dan memeriksa catatan-catatan tertulis selama sidang.memeriksa catatan-catatan tertulis selama sidang. Ketua : Ir. SoekarnoKetua : Ir. Soekarno Anggota : 1) Drs. Mohammad Hatta, 2) Mr. Muhammad Yamin,Anggota : 1) Drs. Mohammad Hatta, 2) Mr. Muhammad Yamin, 3) Mr. A. Subardjo, 4) Mr. A.A. Maramis 5) K.H. A. Kahar3) Mr. A. Subardjo, 4) Mr. A.A. Maramis 5) K.H. A. Kahar Moezakkir, 6) K.H.A Wachid Hasjim, 7) Abikusno Tjokrosujoso, 8)Moezakkir, 6) K.H.A Wachid Hasjim, 7) Abikusno Tjokrosujoso, 8) H. Agus SalimH. Agus Salim Panitia Kecil atau panita 9 (sembilan) yang padaPanitia Kecil atau panita 9 (sembilan) yang pada akhirnya menghasilkan Piagam Jakarta (akhirnya menghasilkan Piagam Jakarta ( Jakarta CharterJakarta Charter ).).
  • 15. Rumusan Akhir Pancasila, ditetapkan tgl 18 Agustus 1945, sbb :Rumusan Akhir Pancasila, ditetapkan tgl 18 Agustus 1945, sbb : 1.1. Ketuhanan Yang Maha EsaKetuhanan Yang Maha Esa 2.2. Kemanusiaan Yang Adil dan BeradabKemanusiaan Yang Adil dan Beradab 3.3. Persatuan IndonesiaPersatuan Indonesia 4.4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalamKerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilanpermusyawaratan /perwakilan 5.5. Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat IndonesiaKeadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia Lanjutan …………. Bangsa Indonesia bertekad bahwa PancasilaBangsa Indonesia bertekad bahwa Pancasila sebagai dasar negara tidak dapat dirubah olehsebagai dasar negara tidak dapat dirubah oleh siapapun, termasuk oleh MPR hasil pemilu. (siapapun, termasuk oleh MPR hasil pemilu. (TapTap MPRS No. XX/MPRS/1966, jo Tap MPRMPRS No. XX/MPRS/1966, jo Tap MPR No.XVIII/MPR/1988 dan Tap MPRNo.XVIII/MPR/1988 dan Tap MPR No.III/MPR/2000No.III/MPR/2000).).
  • 16. d.d. Kedudukan Pancasila Bagi BangsaKedudukan Pancasila Bagi Bangsa IndonesiaIndonesia Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia :Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia :  Sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan danSebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara.penyelenggaraan negara.  Bersifat tetap, kuat, dan tidak dapat diubah olehBersifat tetap, kuat, dan tidak dapat diubah oleh siapapun, termasuk oleh MPR-DPR hasil pemilihansiapapun, termasuk oleh MPR-DPR hasil pemilihan umum.umum.  Merupakan kaidah negara yang fundamental, yaituMerupakan kaidah negara yang fundamental, yaitu bahwa hukum dasar tertulis (UUD), hukum tidakbahwa hukum dasar tertulis (UUD), hukum tidak tertulis (tertulis (konvensikonvensi), dan semua hukum atau peraturan), dan semua hukum atau peraturan perundang-undangan harus bersumber padaperundang-undangan harus bersumber pada Pancasila.Pancasila.
  • 17. • Penyelenggara negaraPenyelenggara negara • Lembaga kenegaraanLembaga kenegaraan • Lembaga kemasyarakatanLembaga kemasyarakatan • Warga negara Indonesia diWarga negara Indonesia di mana pun berada, danmana pun berada, dan • Penduduk di seluruhPenduduk di seluruh wilayah Negara Kesatuanwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Republik Indonesia. Perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasarPerwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, dalam bentuk peraturan perundang-negara, dalam bentuk peraturan perundang- undangan berisifat imperatif (mengikat) bagi :undangan berisifat imperatif (mengikat) bagi : Lanjutan ………….
  • 18. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara sesuai denganKedudukan Pancasila sebagai dasar negara sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 dan berdasarkan Ketetapan MPR No.Pembukaan UUD 1945 dan berdasarkan Ketetapan MPR No. III/MPR/2003 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan PeraturanIII/MPR/2003 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan, adalah sbb :Perundang-undangan, adalah sbb : Lanjutan …………. Panda-Panda- nganngan HidupHidup Masya-Masya- rakatrakat Panda-Panda- nganngan HidupHidup BangsaBangsa Panda-Panda- nganngan HidupHidup NegaraNegara CitaCita NegarNegar aa CitaCita HukumHukum KonstitutifKonstitutif Staatsfunda-Staatsfunda- mentalnormmentalnorm RegulatifRegulatif StaatsgrundgeStaatsgrundge setze ke bawahsetze ke bawah CitaCita LainnyaLainnya
  • 19. PANCASILA Pancasila Dlm Pembukaan UUD 1945 Batang Tubuh Dan Penjelasan UUD 1945 Ketetapan MPR Peraturan Perundang-undangan mulai dari undang-undang sampai Keputusan Gubernur, Bupati/Kotamadya Cita HukumCita Hukum StaatsfundamentalnormStaatsfundamentalnorm Staatsgrundge setze Formell Fgesetz &Formell Fgesetz & Verordnung &Verordnung & AutonameAutoname SatzungSatzung Lanjutan ………….
  • 20. Merupakan pedoman dan pegangan dalamMerupakan pedoman dan pegangan dalam pembangunanpembangunan bangsa dan negara agar dapat :bangsa dan negara agar dapat :  Mampu berdiri kokoh,Mampu berdiri kokoh,  Dapat mengetahui arah tujuan dalam mengenalDapat mengetahui arah tujuan dalam mengenal dan memecahkan masalah (ideologi, politik,dan memecahkan masalah (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahananekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan) yang dihadapi oleh bangsa, dankeamanan) yang dihadapi oleh bangsa, dan  Tidak terombang ambing oleh keadaan apapun,Tidak terombang ambing oleh keadaan apapun, termasuk dalam era global dewasa ini.termasuk dalam era global dewasa ini. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa :Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa :
  • 21. Pancasila sebagai pandangan hidup, nilai-nilainyaPancasila sebagai pandangan hidup, nilai-nilainya telah terkristalisasi dari kehidupan nyatatelah terkristalisasi dari kehidupan nyata masyarakat Indonesia, antara lain :masyarakat Indonesia, antara lain : Lanjutan ………….  Kedamaian,Kedamaian,  Keimanan,Keimanan,  Ketaqwaan,Ketaqwaan,  Keadilan,Keadilan,  Kesetaraan,Kesetaraan,  Keselarasan,Keselarasan,  Keberadaban,Keberadaban,  Persatuan dan Kesatuan,Persatuan dan Kesatuan,  Mufakat,Mufakat,  Kebijaksanaan,Kebijaksanaan,  Kesejahteraan.Kesejahteraan.
  • 22. Kata “ligatur” berasal dari bahasa Latin –Kata “ligatur” berasal dari bahasa Latin – ligaturaligatura – yang berarti sesuatu yang mengikat. Prof. Dr.– yang berarti sesuatu yang mengikat. Prof. Dr. Roland Peanok, memberi makna ligatur sebagaiRoland Peanok, memberi makna ligatur sebagai “ikatan budaya” atau“ikatan budaya” atau cultural bondcultural bond.. Jadi,Jadi, ligaturligatur merupakan ikatan budaya yangmerupakan ikatan budaya yang berkembang secara alami dalam kehidupanberkembang secara alami dalam kehidupan masyarakat, tidak karena paksaan yang dipandangmasyarakat, tidak karena paksaan yang dipandang perlu dan penting untuk menjaga keutuhan danperlu dan penting untuk menjaga keutuhan dan kesatuan masyarakat.kesatuan masyarakat. Pancasila Sebagai Ligatur Bangsa Indonesia
  • 23. Pancasila sebagai lagatur bangsa Indonesia, mampu memenuhi kriteria : 1. Memiliki daya ikat bangsa yang mampu menciptakan suatu bangsa dan negara yang kokoh, 2. Nilai-nilai Pancasila, telah difahami dan diyakini oleh masyarakat, yang selanjutnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa adanya rasa paksaan. Lanjutan …………. Bung KarnoBung Karno, dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa, dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila bersumbernilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila bersumber dan digali dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yangdan digali dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.tersebar dari Sabang sampai Merauke.
  • 24. Pancasila merupakan prinsip dasar dan nilai dasar yangPancasila merupakan prinsip dasar dan nilai dasar yang mempribadi (mempribadi (living reality)living reality), sehingga sekaligus, sehingga sekaligus merupakan jatidiri bangsa Indonesia.merupakan jatidiri bangsa Indonesia. JatidiriJatidiri bangsa adalahbangsa adalah pandangan hidup yangpandangan hidup yang berkembang di dalam masyarakat yang menjadiberkembang di dalam masyarakat yang menjadi kesepakatan bersama, berisi konsep, prinsip dan nilaikesepakatan bersama, berisi konsep, prinsip dan nilai dasar yang diangkat menjadi dasar negara sebagaidasar yang diangkat menjadi dasar negara sebagai landasan statis, ideologi nasional, dan sebagai landasanlandasan statis, ideologi nasional, dan sebagai landasan dinamis bagi bangsa yang bersangkutan dlm menghadapidinamis bagi bangsa yang bersangkutan dlm menghadapi segala permasalahan menuju cita-citanyasegala permasalahan menuju cita-citanya .. Jatidiri bangsa Indonesia bersifat khusus, otentik danJatidiri bangsa Indonesia bersifat khusus, otentik dan orisinil yang membedakan bangsa Indonesia denganorisinil yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.bangsa lain. Pancasila Jati Diri Bangsa Indonesia
  • 25. Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran,Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, buletin & sebagainya, kemudianmajalah, internet, buletin & sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut :lakukan hal-hal berikut : Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 2 1.1. Rumuskan kembali tentang pemahaman kedudukan PancasilaRumuskan kembali tentang pemahaman kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, ligatur bangsa dansebagai dasar negara, pandangan hidup, ligatur bangsa dan jatidiri bangsa !jatidiri bangsa ! 2.2. Berikan alasan penjelasan, benarkah nilai-nilai Pancasila telahBerikan alasan penjelasan, benarkah nilai-nilai Pancasila telah menjadimenjadi living realityliving reality dalam kehidupan sehari-hari masyarakatdalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia !Indonesia ! 3.3. Berikan alasan penjelasan, mengapa di era globalisasi dewasaBerikan alasan penjelasan, mengapa di era globalisasi dewasa ini bangsa Indonesia harus berpegang kokoh pada jatidiriini bangsa Indonesia harus berpegang kokoh pada jatidiri bangsa !bangsa ! 4.4. Tuliskan 5 (lima) contoh nilai-nilai/pepatah/adat-budaya yangTuliskan 5 (lima) contoh nilai-nilai/pepatah/adat-budaya yang hidup di dalam masyarakat daerah anda yg sesuai Pancasila !hidup di dalam masyarakat daerah anda yg sesuai Pancasila !
  • 26. e.e. Pancasila Sebagai IdeologiPancasila Sebagai Ideologi TerbukaTerbuka Beberapa pengertian tentangBeberapa pengertian tentang ideologi :ideologi : Destult de TracyDestult de Tracy, Ideologi merupakan bagian dari filsafat, Ideologi merupakan bagian dari filsafat yang merupakan ilmu yang mendasari ilmu-ilmu lainyang merupakan ilmu yang mendasari ilmu-ilmu lain seperti pendidikan, etika dan politik, dan sebagainya.seperti pendidikan, etika dan politik, dan sebagainya.  Labaratorium IKIP MalangLabaratorium IKIP Malang, Ideologi adalah seperangkat, Ideologi adalah seperangkat nilai, ide dan cita-cita beserta pedoman dan metodenilai, ide dan cita-cita beserta pedoman dan metode melaksanakan / mewujudkannya.melaksanakan / mewujudkannya.  Kamus Ilmiah PopulerKamus Ilmiah Populer, Ideologi adalah cita-cita yang, Ideologi adalah cita-cita yang merupakan dasar salah satu sistem politik, fahammerupakan dasar salah satu sistem politik, faham kepercayaan dan seterusnya (ideologi sosialis, ideologikepercayaan dan seterusnya (ideologi sosialis, ideologi Islam, dan lain-lain).Islam, dan lain-lain).
  • 27.  MoerdionoMoerdiono, Ideologi adalah merupakan, Ideologi adalah merupakan kompleks pengetahuan dan nilai, yang secarakompleks pengetahuan dan nilai, yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seseorangkeseluruhan menjadi landasan bagi seseorang (masyarakat) untuk memahami jagat raya dan(masyarakat) untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasarbumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengelolanya.untuk mengelolanya.  Ensyclopedia InternationalEnsyclopedia International , Ideologi adalah, Ideologi adalah ““system of ideas,belief, and attitudes whichsystem of ideas,belief, and attitudes which underlie the way of live in a particular group,underlie the way of live in a particular group, class, or societyclass, or society” (sistem gagasan, keyakinan,” (sistem gagasan, keyakinan, dan sikap yang mendasari cara hidup suatudan sikap yang mendasari cara hidup suatu kelompok, kelas atau masyarakat khusus.kelompok, kelas atau masyarakat khusus. Lanjutan ………….
  • 28.  Prof. Padmo Wahyono, SHProf. Padmo Wahyono, SH., Ideologi diberi makna., Ideologi diberi makna sebagai pandangan hidup bangsa, falsafah hidupsebagai pandangan hidup bangsa, falsafah hidup bangsa, berupa seperangkat tata nilai yang dicita-bangsa, berupa seperangkat tata nilai yang dicita- citakan dan akan direalisir di dalam kehidupancitakan dan akan direalisir di dalam kehidupan berkelompok. Ideologi ini akan memberikan stabilitasberkelompok. Ideologi ini akan memberikan stabilitas arah dalam hidup berkelompok dan sekaligusarah dalam hidup berkelompok dan sekaligus memberikan dinamika gerak menuju ke yang dicita-memberikan dinamika gerak menuju ke yang dicita- citakan.citakan.  Dr. AlfianDr. Alfian, Ideologi adalah suatu pandangan atau, Ideologi adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentangsistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moralbagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral dianggap benar dan adil, mengatur tingkah lakudianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.bersama dalam berbagai segi kehidupan. Lanjutan ………….
  • 29. Lahir dan Tumbuh-kembang Ideologi Konsep-konsep Abstrak (inkrimental) Tumbuh-kembang di dalam Masyarakat Diakui Adanya Nilai-nilai Dasar Diyakini Kebenaran- nya Utk Hidup Brsama IDEOLOGI NEGARA Pertama Kedua Hasil Olah Fikir Para Cendikiawan Dijabarkan Dalam Berbagai Kehidupan Dirumuskan Dalam Deklarasi Negara Dicantumkan Dalam Konstitusi Negara
  • 30. Hakikat dan Fungsi Ideologi Ideologi mempunyai fungsi sebagai berikut :Ideologi mempunyai fungsi sebagai berikut : • Struktur kognitif, ialah keseluruhan pengetahuan yang dapatStruktur kognitif, ialah keseluruhan pengetahuan yang dapat merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan duniamerupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya. • Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikanOrientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia. • Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagiNorma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.seseorang untuk melangkah dan bertindak. • Bekal dan jalan bagi seseorang utk menemukan identitasnya.Bekal dan jalan bagi seseorang utk menemukan identitasnya. • Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorongKekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan. • Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami,Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati serta melakukan tingkah lakunya sesuai denganmenghayati serta melakukan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya.
  • 31. Ideologi Sebagai Suatu Sistem Idee (Gagasan-gagasan) Hidup dan Kehidupan (Induktif) Aspek-Aspek Kehidupan (Deduktif) Kepribadian Bangsa Sistem Sosial-Budaya Sistem Ekonomi Sistem Politik NEGARA DAN MASYARAKAT Ideologi dapat dirumuskan sbg suatu sistem berfikir masyarakat untuk menginterprestasikan hidup & kehidupannya.
  • 32. Pancasila Sebagai Ideologi Nasional Nilai-nilai Sosio- Budaya yang Terkristalisasi Nilai-Nilai Filosofis Pandangan Mendasar : • Paham Ketuhanan • Paham Kemanusiaan • Paham Kenegaraan • Paham Kekeluargaan & Musyawarah • Paham Keadilan SosialFilsafat Negara (Sistem Nilai) Filosofis Ideologis Yg Konstitusional Dikukuhkan Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 Pancasila Sbg Ideologi Nasional Pancasila Sbg Dasar Negara Peraturan Perundang- undangan Living Reality Dalam Masyarakat
  • 33. Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 3 Setelah mempelajari materi-materi tentang :Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pengertian Ideologi, LahirPengertian Ideologi, Lahir dan Tumbuh Kembangnya, Hakikat dan Fungsinya, Ideologi Sebagaidan Tumbuh Kembangnya, Hakikat dan Fungsinya, Ideologi Sebagai Sistem dan Pancasila sebagai Ideologi NasionalSistem dan Pancasila sebagai Ideologi Nasional, lakukan Strategi Pem-, lakukan Strategi Pem- belajaran dengan Penugasanbelajaran dengan Penugasan Cooperative Integrated Reading and Compo-Cooperative Integrated Reading and Compo- sitionsition (CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis.(CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis. Langkah-langkah :Langkah-langkah : 1.1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 4 – 5 orang.Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 4 – 5 orang. 2.2. Diberikan “wacana” atau kliping sesuai topik bahasan.Diberikan “wacana” atau kliping sesuai topik bahasan. 3.3. Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan menemukanSetiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok serta memberi tanggapan terhadap wacana/kliping, danide pokok serta memberi tanggapan terhadap wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas.ditulis pada lembar kertas. 4.4. Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok. 5.5. Buatlah kesimpulan bersama.Buatlah kesimpulan bersama. 6.6. Penutup.Penutup.
  • 34. Pancasila Ideologi TerbukaPancasila Ideologi Terbuka Dimensi Ideologi Terbuka PandanganPandangan Dr. AlfianDr. Alfian 1.1. Dimensi RealitaDimensi Realita (suatu ideologi bersumber(suatu ideologi bersumber dari nilai-nilai riil yang hidup dalamdari nilai-nilai riil yang hidup dalam masyarakat)masyarakat) 2.2. Dimensi IdealismeDimensi Idealisme (nilai-nilai dasar(nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme,ideologi tersebut mengandung idealisme, bukan lambungan angan-angan (bukan lambungan angan-angan (utopiautopia).). 3.3. Dimensi Fleksibelitas/PengembanganDimensi Fleksibelitas/Pengembangan (suatu ideologi memiliki keluwesan yang(suatu ideologi memiliki keluwesan yang merangsang pengembangan pemikiran-merangsang pengembangan pemikiran- pemikiran baru yang relevan tentangpemikiran baru yang relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan ataudirinya, tanpa menghilangkan atau mengingkari hakekat/mengingkari hakekat/jati dirinyajati dirinya).).
  • 35. Secara formal ditampilkan sekitar tahun 1985, walaupunSecara formal ditampilkan sekitar tahun 1985, walaupun semangatnya sendiri sesunguhnya dapat ditelusuri darisemangatnya sendiri sesunguhnya dapat ditelusuri dari pembahasan para pendiri negara pada tahun 1945.pembahasan para pendiri negara pada tahun 1945. Didorong oleh tantangan zaman, sejarah menunjukkanDidorong oleh tantangan zaman, sejarah menunjukkan bahwa betapa kokohnya suatu ideologi, bila tidakbahwa betapa kokohnya suatu ideologi, bila tidak memiliki dimensimemiliki dimensi fleksibelitasfleksibelitas , maka akan mengalami, maka akan mengalami kesulitan bahkan mungkin kehancuran (contoh :kesulitan bahkan mungkin kehancuran (contoh : runtuhnya Komunisme di Uni Soviet).runtuhnya Komunisme di Uni Soviet). Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis.Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis. Nilai-nilai Pancasila tidak boleh berubah, namunNilai-nilai Pancasila tidak boleh berubah, namun pelaksanaannya kita sesuaikan dengan kebutuhan danpelaksanaannya kita sesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang kita hadapi dalam setiap kuruntantangan nyata yang kita hadapi dalam setiap kurun waktu.waktu. Gagasan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
  • 36. Lanjutan …………. Beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan denganBeberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan gagasan Pancasila sebagai ideologi terbuka :gagasan Pancasila sebagai ideologi terbuka : 1.1. Ideologi Pancasila harus mampu menyesuaikan denganIdeologi Pancasila harus mampu menyesuaikan dengan situasi & kondisi zaman yg terus mengalami perubahan.situasi & kondisi zaman yg terus mengalami perubahan. 2.2. Terkandung makna bahwa nilai-nilai dasar PancasilaTerkandung makna bahwa nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupandapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman.bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman. 3.3. Pancasila harus mampu memberikan orientasi ke depan,Pancasila harus mampu memberikan orientasi ke depan, terutama menghadapi globalisasi dan keterbukaan.terutama menghadapi globalisasi dan keterbukaan. 4.4. Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa IndonesiaIdeologi Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia tetap bertahan dalam wadah dan ikatan NKRI.tetap bertahan dalam wadah dan ikatan NKRI.
  • 37. Perwujudan Pancasila Sebagai Ideologi TerbukaPerwujudan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka FleksibelitasFleksibelitas ideologi Pancasila, karena mengandung nilai-nilai :ideologi Pancasila, karena mengandung nilai-nilai : 1.1. Nilai DasarNilai Dasar,, merupakan nilai-nilai dasar yang relatif tetapmerupakan nilai-nilai dasar yang relatif tetap yang terdapat di dalam Pembukaan UUD 1945.yang terdapat di dalam Pembukaan UUD 1945. 2.2. Nilai InstrumentalNilai Instrumental,, merupakan nilai-nilai lebih lanjut dari nilai-merupakan nilai-nilai lebih lanjut dari nilai- nilai dasar yang dijabarkan secara lebihnilai dasar yang dijabarkan secara lebih kreatifkreatif dandan dinamisdinamis dalam bentuk UUD 1945, TAP MPR, dan Peraturandalam bentuk UUD 1945, TAP MPR, dan Peraturan perundang-undangan lainnya.perundang-undangan lainnya. 3.3. Nilai PraxisNilai Praxis,, merupakan nilai-nilai yang sesungguhnyamerupakan nilai-nilai yang sesungguhnya dilaksanakan dalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalamdilaksanakan dalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegarakehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara (misalnya : menghormati, kerja sama, kerukunan, dsb).(misalnya : menghormati, kerja sama, kerukunan, dsb).
  • 38. Batas Keterbukaan Ideologi PancasilaBatas Keterbukaan Ideologi Pancasila Batas jenis pertama : Bahwa yang boleh disesuaikan dan diganti hanya nilaiBahwa yang boleh disesuaikan dan diganti hanya nilai instrumental, sedangkan nilai dasar atau instrinsiknyainstrumental, sedangkan nilai dasar atau instrinsiknya mutlak dilarang.mutlak dilarang. Batas jenis kedua, yaitu terdiri dari 2 (dua) buah norma : 1. Penyesuaian nilai instrumental, pada tuntutan kemajuan jaman, harus dijaga agar daya kerja dari nilai instrumental yang disesuaikan itu tetap memadai untuk mewujudkan nilai instrinsik yang bersangkutan. 2. Nilai instrumental pengganti, tidak boleh bertentangan antara linea recta dengan nilai instumental yang diganti.
  • 39. Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran,Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, buletin & sebagainya, kemudianmajalah, internet, buletin & sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut :lakukan hal-hal berikut : Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 4 1.1. Rumuskan kembali pemahaman anda yang dimaksud denganRumuskan kembali pemahaman anda yang dimaksud dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka !Pancasila sebagai ideologi terbuka ! 2.2. Berikan penjelasan hubungan antara pernyataan Pancasila sbgBerikan penjelasan hubungan antara pernyataan Pancasila sbg ideologi terbuka dgn konstelasi ideologi dunia yg tertutup !ideologi terbuka dgn konstelasi ideologi dunia yg tertutup ! 3.3. Berikan penjelasan kembali tentang konsep ideologi “terbuka”Berikan penjelasan kembali tentang konsep ideologi “terbuka” dan batasan “keterbukaan” suatu ideologi menurut Richard B.dan batasan “keterbukaan” suatu ideologi menurut Richard B. Brandt !Brandt ! 4.4. Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) faktor yang mendorongBerikan sekurang-kurangnya 2 (dua) faktor yang mendorong pemikiran bahwa Pancasila adalah sebagai ideologi terbuka !pemikiran bahwa Pancasila adalah sebagai ideologi terbuka ! 5.5. Identifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah seorang wargaIdentifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah seorang warga negara dpt mengimplementasikan ideologi Pancasila dlm kehidu-negara dpt mengimplementasikan ideologi Pancasila dlm kehidu- pan sehari-hari untuk bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !pan sehari-hari untuk bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !
  • 40. Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi : 1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar : 1.1.1.1. MendeskripsikanMendeskripsikan PancasilaPancasila sebagai ideologi terbuka.sebagai ideologi terbuka. 1.2. Menganalisis Pancasila1.2. Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dansebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan.paradigma pembangunan. 1.3. Menampilkan sikap positif1.3. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagaiterhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka.ideologi terbuka.
  • 41. Waktu : 2 x 45 Menit Standar Kompetensi : Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar : 1.2. Menganalisis Pancasila sebagai1.2. Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigmasumber nilai dan paradigma pembangunan.pembangunan. 1.3. Menampilkan sikap positif terhadap1.3. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka.Pancasila sebagai ideologi terbuka.
  • 42. (Indikator) Hasil Yang Diharapkan :  Menguraikan pengertian nilai, ciri-ciri dan macam-macam nilai.  Mendeskripsikan Pancasila sebagai sumber nilai.  Menganalisis Pancasila sebagai paradigma pembangunan.  Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka.
  • 43. NilaiNilai PANCASILAPANCASILA SUMBERSUMBER NILAINILAI Pengertian NilaiPengertian Nilai Sikap Positif Terhadap PancasilaSikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi TerbukaSebagai Ideologi Terbuka Macam-macam NilaiMacam-macam Nilai Sebagai Sumber NilaiSebagai Sumber Nilai Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan Ciri-ciri NilaiCiri-ciri Nilai
  • 44. 1.1. Pancasila Sebagai Sumber Nilai danPancasila Sebagai Sumber Nilai dan Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan a. Pengertian Nilai Ada dua pandangan tentang cara beradanya nilai :Ada dua pandangan tentang cara beradanya nilai : 1.1. Nilai sebagai sesuatu yang ada pada obyekNilai sebagai sesuatu yang ada pada obyek itu sendiriitu sendiri (obyektif)(obyektif), merupakan suatu hal yg obyektif dan, merupakan suatu hal yg obyektif dan membentuk semacam “dunia nilai”, yang menjadimembentuk semacam “dunia nilai”, yang menjadi ukuran tertinggi dari perilaku manusia (filsufukuran tertinggi dari perilaku manusia (filsuf MaxMax SchelerScheler dandan Nocolia HartmanNocolia Hartman).). 2.2. Nilai sebagai sesuatu yang bergantung kepadaNilai sebagai sesuatu yang bergantung kepada penangkapan dan perasaan orang (subyektif)penangkapan dan perasaan orang (subyektif), menurut, menurut NietzscheNietzsche, nilai yg dimaksudkan adalah tingkat atau, nilai yg dimaksudkan adalah tingkat atau derajat yang diinginkan oleh manusia.derajat yang diinginkan oleh manusia.
  • 45. Beberapa pengertian tentang nilai :Beberapa pengertian tentang nilai :  Kamus Ilmiah PopulerKamus Ilmiah Populer, Nilai adalah ide ttg apa yang baik, benar,, Nilai adalah ide ttg apa yang baik, benar, bijaksana dan apa yg berguna sifatnya lebih abstrak dari norma.bijaksana dan apa yg berguna sifatnya lebih abstrak dari norma.  Laboratorium Pancasila IKIP MalangLaboratorium Pancasila IKIP Malang, Nilai adalah sesuatu yang, Nilai adalah sesuatu yang berharga, yang berguna, yang indah, yang memperkaya batin,berharga, yang berguna, yang indah, yang memperkaya batin, yang menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya.yang menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya.  Nursal Luth dan Dainel FernandezNursal Luth dan Dainel Fernandez, Nilai adalah perasaan-perasaan, Nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa yg diinginkan atau tidak diinginkan yg mempengaruhitentang apa yg diinginkan atau tidak diinginkan yg mempengaruhi perilaku sosial dari orang yg memiliki nilai itu. Nilai bukanlah soalperilaku sosial dari orang yg memiliki nilai itu. Nilai bukanlah soal benar salah, tetapi soal dikehendaki atau tidak, disenangi/tidak.benar salah, tetapi soal dikehendaki atau tidak, disenangi/tidak.  C. KluckhoornC. Kluckhoorn, Nilai adalah suatu konsepsi yang eksplisit khas dari, Nilai adalah suatu konsepsi yang eksplisit khas dari perorangan atau karakteristik dari sekelompok orang mengenaiperorangan atau karakteristik dari sekelompok orang mengenai sesuatu yang didambakan, yang berpengaruh pada pemilihan pola,sesuatu yang didambakan, yang berpengaruh pada pemilihan pola, sarana, dan tujuan dari tindakan.sarana, dan tujuan dari tindakan.
  • 46. b. Ciri-ciri Nilai 1.1. Nilai-nilai yang mendarah daging (Nilai-nilai yang mendarah daging (internalized valueinternalized value),), yaitu nilai yang telah menjadi kepribadian bawah sadar/yaitu nilai yang telah menjadi kepribadian bawah sadar/ yg mendorong timbulnya tindakan tanpa berfikir lagi.yg mendorong timbulnya tindakan tanpa berfikir lagi. 2.2. Nilai yang dominan, mrp nilai yg dianggap lebih pentingNilai yang dominan, mrp nilai yg dianggap lebih penting dari pada nilai-nilai lainnya, dengan pertimbangan :dari pada nilai-nilai lainnya, dengan pertimbangan : a.a. Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut.Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut. b.b. Lamanya nilai yg dirasakan oleh agt kelompok tsb.Lamanya nilai yg dirasakan oleh agt kelompok tsb. c.c. Tingginya usaha untuk mempertahankan nilai itu.Tingginya usaha untuk mempertahankan nilai itu. d.d. Tingginya kedudukan (Tingginya kedudukan (prestiseprestise) orang-orang yang) orang-orang yang membawakan nilai tersebut.membawakan nilai tersebut.
  • 47. c. Macam-macam Nilai NoNo Nama TokohNama Tokoh Pendapat/UraianPendapat/Uraian 1.1. AlportAlport Mengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat di dalamMengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat di dalam kehidupan masyarakat, dalam 6 (enam) macam, yaitu ;kehidupan masyarakat, dalam 6 (enam) macam, yaitu ; (nilai teori, ekonomi, estetika, sosial, politik, & religi).(nilai teori, ekonomi, estetika, sosial, politik, & religi). 2.2. SprangeSprange Nilai dapat dibedakan menjadi 6 (enam) antara lain ;Nilai dapat dibedakan menjadi 6 (enam) antara lain ; (nilai ilmu pengetahuan, nilai ekonomi, nilai agama,(nilai ilmu pengetahuan, nilai ekonomi, nilai agama, nilai seni, nilai sosial, dan nilai politik).nilai seni, nilai sosial, dan nilai politik). 3.3. Sprange,Sprange, HaroldHarold LasswellLasswell Mengidentifikasi 8 (delapan) nilai-nilai masyarakatMengidentifikasi 8 (delapan) nilai-nilai masyarakat barat dalam hubungannya dengan manusia lain, yaitu ;barat dalam hubungannya dengan manusia lain, yaitu ; (kekuasaan, pendidikan/penerangan ((kekuasaan, pendidikan/penerangan (enlightenmentenlightenment),), kekayaan (kekayaan (wealthwealth), kesehatan (), kesehatan (well-beingwell-being), keteram-), keteram- pilan (pilan (skillskill), kasih sayang (), kasih sayang (affectionaffection), kejujuran), kejujuran ((rectituderectitude) dan keadilan () dan keadilan (rechtschapenheidrechtschapenheid) dan kese-) dan kese- garan, respek (garan, respek (respectrespect).).
  • 48. Lanjutan …………. 1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yg berguna bagi unsur manusia. 2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kgt atau aktivitas. 3. Nilai kerokhanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rokhani manusia, dapat dibedakan atas 4 (empat) macam : a. Nilai kebenaran/ kenyataan (ratio, budi dan cipta). b. Nilai keindahan (perasaan dan estetis). c. Nilai moral/ kebaikan (karsa dan etika). d. Nilai religius (keyakinan/ kepercayaan manusia). Prof. Dr. Notonagoro, membagi menjadi 3 (tiga) bagian :
  • 49. d. Pancasila Sebagai Sumber Nilai Pancasila dalam kedudukannya sebagai sumber nilai,Pancasila dalam kedudukannya sebagai sumber nilai, secara umum dapat dilihat dalam Sila-sila Pancasilasecara umum dapat dilihat dalam Sila-sila Pancasila sbb :sbb : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • 50. Lanjutan …………. 1.1. Rumusan sila-sila Pancasila menunjukkan kenyataan adanyaRumusan sila-sila Pancasila menunjukkan kenyataan adanya sifat-sifat abstrak, umum dan universal.sifat-sifat abstrak, umum dan universal. 2.2. Inti sila-sila Pancasila akan tetap ada sepanjang masaInti sila-sila Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia, baik dalam adatdalam kehidupan bangsa Indonesia, baik dalam adat kebiasaan, kebudayaan maupun keagamaan.kebiasaan, kebudayaan maupun keagamaan. 3.3. Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 menurut ilmu hukum memenuhi syarat sebagai pokokmenurut ilmu hukum memenuhi syarat sebagai pokok kaidah negara yang mendasar.kaidah negara yang mendasar. 4.4. Pembukaan UUD 1945 (yang memuat jiwa Pancasila),Pembukaan UUD 1945 (yang memuat jiwa Pancasila), secara hukum tidak dapat diubah oleh setiap pun termasuksecara hukum tidak dapat diubah oleh setiap pun termasuk MPR hasil pemilihan umum.MPR hasil pemilihan umum. 5.5. Pembukaan UUD 1945 terkandung Pancasila yang tidakPembukaan UUD 1945 terkandung Pancasila yang tidak dapat diubah (tetap), krn kemerdekaan merupakan karuniadapat diubah (tetap), krn kemerdekaan merupakan karunia Tuhan.Tuhan. Tinjauan metafisika terhadap Pancasila sehingga nilai-Tinjauan metafisika terhadap Pancasila sehingga nilai- nilainya memiliki sifat objektif :nilainya memiliki sifat objektif :
  • 51. Lanjutan …………. NoNo PancasilaPancasila Uraian / PenjelasanUraian / Penjelasan 1.1. Sila PertamaSila Pertama Menunjukkan bahwa Tuhan adalah sebab pertama dariMenunjukkan bahwa Tuhan adalah sebab pertama dari segala sesuatu, Yang Maha Esa, dan segala sesuatusegala sesuatu, Yang Maha Esa, dan segala sesuatu bergantung kepada-Nya.bergantung kepada-Nya. 2.2. Sila KeduaSila Kedua Manusia memiliki haki-kat pribadi yang mono-pluralisManusia memiliki haki-kat pribadi yang mono-pluralis terdiri atas susunan kodrat jiwa raga, serta berkedudukanterdiri atas susunan kodrat jiwa raga, serta berkedudukan sebagai makhluk pribadi yang berdiri sendiri dan makhluksebagai makhluk pribadi yang berdiri sendiri dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa.Tuhan Yang Maha Esa. 3.3. Sila KetigaSila Ketiga Berupa pengakuan terhadap hakikat satu yang secaraBerupa pengakuan terhadap hakikat satu yang secara mutlak tidak dapat dibagi sehingga seluruhnya merupakanmutlak tidak dapat dibagi sehingga seluruhnya merupakan suatu keseluruhan dan keutuhan.suatu keseluruhan dan keutuhan. 4.4. Sila KeempatSila Keempat Menjunjung dan mengakui adanya rakyat yang meliputiMenjunjung dan mengakui adanya rakyat yang meliputi keseluruhan jumlah semua orang warga dalam lingkungankeseluruhan jumlah semua orang warga dalam lingkungan daerah atau negara tertentu yang segala sesuatunya berasaldaerah atau negara tertentu yang segala sesuatunya berasal dari rakyat dilaksanakan oleh rakyat dan diperuntukkandari rakyat dilaksanakan oleh rakyat dan diperuntukkan untuk rakyat.untuk rakyat. 5.5. Sila KelimaSila Kelima Mengakui hakikat adil berupa pemenuhan segala sesuatuMengakui hakikat adil berupa pemenuhan segala sesuatu yang berhubungan dengan hak dalam hubungan hidupyang berhubungan dengan hak dalam hubungan hidup kemanusiaan.kemanusiaan.
  • 52. Lanjutan …………. e. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan adalah suatu model, pola yangadalah suatu model, pola yang merupakan sistem berfikir sebagai upaya untukmerupakan sistem berfikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan gunamelaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju harimewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik (secara kualitatif maupun kuantitatif).esok yang lebih baik (secara kualitatif maupun kuantitatif). Karena yang ingin dibangun adalah manusia dan masyarakat Indonesia, sehingga paradigma pembangunan harus berdasarkan kepribadian Indonesia dan menghasilkan manusia dan masyarakat maju yang tetap berkepribadian Indonesia, yang dijiwai dan dilandasi oleh nilai-nilai luhur Pancasila.
  • 53. Makna, Hakikat dan Tujuan Pembangunan NasionalMakna, Hakikat dan Tujuan Pembangunan Nasional Makna Pembangunan NasionalMakna Pembangunan Nasional ,, adalah upaya untukadalah upaya untuk mening-katkan seluruh aspek kehidupan masyarakat,mening-katkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang sekaligus merupakan prosesbangsa dan negara yang sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraanpengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional.negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional. Hakikat Pembangunan NasionalHakikat Pembangunan Nasional ,, adalah pembangunanadalah pembangunan manu-sia Indonesia seutuhnya dan pembangunanmanu-sia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya.masyarakat Indonesia seluruhnya. Tujuan Pembangunan NasionalTujuan Pembangunan Nasional ,, dilaksanakan untukdilaksanakan untuk mewujud-kan Tujuan Nasional seperti termaktub dalammewujud-kan Tujuan Nasional seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV.Pembukaan UUD 1945 alinea IV.
  • 54. Paradigma pembangunan nasional berdasarkan konsep, prinsipParadigma pembangunan nasional berdasarkan konsep, prinsip dan nilai-nilai Pancasiladan nilai-nilai Pancasila :: Kerangka Teoritis Falsafah Pancasila Ideologi Negara Wawasan Kebangsaan (cara pandang/cita-cita kenegaraan Metode/ Konsep Berfikir Tolok Ukur Keberhasilan Pembangunan Kebijakan Pembangunan (Tahapan/Model) Kerangka Terapan Pancasila (5 Nilai Dasar yang satu) Pancasila (Dalam Pembukaan UUD 1945) & Esensi isi Pembukaaan sebagai arah Wawasan Nusantara (Wadah NKRI yang merupakan Satu Kesatuan Poleksosbudhankam Negara (Otoda dalam sistem NKRI) Komprehensif Integral (Holistik, Interdisipliner) Ketahanan Nasional (Keserasian Pembangunan yang menhasilkan keuletan, ketangguhan, dan kemandirian bangsa sesuai lingkungan yang dihadapi) GHBN Pelita (Propenas) APBN/APBD dst. (Pelaksanaan Otoda)
  • 55. Penugasan Praktik KewarganegaraanPenugasan Praktik Kewarganegaraan 5 Setelah mempelajari materi-materi tentang : Pancasila SebagaiSetelah mempelajari materi-materi tentang : Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Paradigma Pembangunan (Pengertian danSumber Nilai dan Paradigma Pembangunan (Pengertian dan macam-macam nilai, Pancasila Sumber Nilai, dan Pancasilamacam-macam nilai, Pancasila Sumber Nilai, dan Pancasila Paradigma Pembangunan), dilanjutkan Penugasan denganParadigma Pembangunan), dilanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai berikut :menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai berikut : 1. Berikan ulasan pengertian kembali tentang “Pancasila sumber nilai” sesuai pendapat anda secara umum ! Pendapat anda tentang Pancasila sumber nilai? .............................. 2.2. Pengertian nilai menurut Laboratorium Pancasila IKIP Malang, adalahPengertian nilai menurut Laboratorium Pancasila IKIP Malang, adalah sesuatu yang berharga, yang berguna, yang indah, yangsesuatu yang berharga, yang berguna, yang indah, yang memperkaya batin, yang menyadarkan manusia akan harkat danmemperkaya batin, yang menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya. Berikan penjelasn singkatnya !martabatnya. Berikan penjelasn singkatnya ! a.a. YangYang berharga : ...................................................................................berharga : ................................................................................... b.b. Harkat danHarkat dan martabatnya`: ...................................................................martabatnya`: ...................................................................
  • 56. 3.3. Prof. Dr. Notonagoro, berpendapat bahwa nilai dapat dibagi menjadi 3Prof. Dr. Notonagoro, berpendapat bahwa nilai dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu : nilai material, nilai vital dan nilai kerokhanian. Beri(tiga) bagian yaitu : nilai material, nilai vital dan nilai kerokhanian. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !penjelasan singkat pada kolom di bawah ini ! Lanjutan …………. Nilai Material Nilai Kerokhanian ......................................................... ............................................... ....................................................... ............................................. 4.4. Berikan tanggapan penjelasan, mengapa sbg warga negara dirasakanBerikan tanggapan penjelasan, mengapa sbg warga negara dirasakan penting untuk memahami konsep “Pancasila sebagai paradigma pem-penting untuk memahami konsep “Pancasila sebagai paradigma pem- bangunan” ! ..................................................................................................bangunan” ! .................................................................................................. ................................................................................................................................................................................................................................................ ................................................
  • 57. Lanjutan …………. 5.5. Tuliskan perbedaan dan persamaan mendasar antara konsep pemba-Tuliskan perbedaan dan persamaan mendasar antara konsep pemba- ngunan masa “Orde Baru” dan “Era Reformasi” berkaitan denganngunan masa “Orde Baru” dan “Era Reformasi” berkaitan dengan Pancasila sebagai paradigma pembangunan di bawah ini !Pancasila sebagai paradigma pembangunan di bawah ini ! Persamaan Perbedaan ........................................................ .............................................. ........................................................ .............................................. ....................................................... ............................................. ....................................................... .............................................
  • 58. 2.2. Sikap Positif Terhadap Pancasila SebagaiSikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi TerbukaIdeologi Terbuka 1. Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Ketuhanan, bahwa setiap warga sudah seharusnya memiliki pola pikir, sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan YME. 2. Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Kemanusiaan, agar disesuaikan dengan sifat ideologi Pancasila yang terbuka, maka sikap dan perilaku kita harus senantiasa mendudukkan manusia lain sebagai mitra sesuai dengan harkat dan martabatnya.
  • 59. 3. Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Persatuan Indonesia, sesuai dengan sifat idelogi Pancasila yang terbuka, mengharuskan setiap warga negara agar tetap mempertahankan keutuhan dan tegak-kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lanjutan …………. 4. Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Permusyawaratan/Perwakilan, terkandung makna bahwa dalam bersikap dan bertingkahlaku, hendaknya menghormati dan mengedepankan kedaulatan negara sebagai perwujudan kehendak seluruh rakyat.
  • 60. 5. Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Keadilan Sosial, bahwa dengan menjunjung tinggi nilai- nilai keadilan sosial bagi seluruh rakuat Indonesia yang sesuai dengan sifat Pancasila sebagai ideologi terbuka, hal ini akan mengarah pada terwujudnya kesejahteraan lahir dan batin yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali. Lanjutan …………. Perlu dihindari terjadinya kesenjangan yangPerlu dihindari terjadinya kesenjangan yang mencolok baik dibidang politik, ekonomimencolok baik dibidang politik, ekonomi maupun sosial budaya.maupun sosial budaya.
  • 61. SOAL ESSAY/URAIANSOAL ESSAY/URAIAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas ! 1.1. Berikan alasan, mengapa kita perlu lebih mendalami kembaliBerikan alasan, mengapa kita perlu lebih mendalami kembali makna dan kedudukan Pancasila baik sebagai dasar negaramakna dan kedudukan Pancasila baik sebagai dasar negara maupun ideologi terbuka !maupun ideologi terbuka ! 2.2. Beri penjelasan pentingnya falsafah hidup bagi suatu negaraBeri penjelasan pentingnya falsafah hidup bagi suatu negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ! 3.3. Jelaskan mengapa suatu ideologi yang dimiliki oleh suatuJelaskan mengapa suatu ideologi yang dimiliki oleh suatu bangsa atau negara memiliki sifat yang unik atau khas !bangsa atau negara memiliki sifat yang unik atau khas ! 4.4. Salah satu fungsi ideologi yaitu sebagai bekal dan jalan bagiSalah satu fungsi ideologi yaitu sebagai bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya. Berikanseseorang untuk menemukan identitasnya. Berikan contohnya !contohnya ! 5.5. Jelaskan menurut pendapat anda, apa yang dimaksudJelaskan menurut pendapat anda, apa yang dimaksud ideologi sebagai sistem !ideologi sebagai sistem !
  • 62. Lanjutan ……………….Lanjutan ………………. 6.6. Jelaskan bagaimana proses falfasah hidup bangsa IndonesiaJelaskan bagaimana proses falfasah hidup bangsa Indonesia dapat menjadi ideologi nasional (dasar negara) !dapat menjadi ideologi nasional (dasar negara) ! 7.7. Berikan analisis pembuktian empiris, benarkah ideologiBerikan analisis pembuktian empiris, benarkah ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka !Pancasila merupakan ideologi terbuka ! 8.8. Menurut pendapat anda, bagaimana seharusnya PancasilaMenurut pendapat anda, bagaimana seharusnya Pancasila menjadi :menjadi : a.a. sumber nilai !sumber nilai ! b.b. paradigma pembangunan !paradigma pembangunan ! 6.6. Jelaskan mengapa setelah era orde baru (era reformasi) adaJelaskan mengapa setelah era orde baru (era reformasi) ada upaya-upaya untuk menghilangkan pancasila, sehingga jikaupaya-upaya untuk menghilangkan pancasila, sehingga jika bicara tentang Pancasila seakan-akan tidak reformis !bicara tentang Pancasila seakan-akan tidak reformis ! 7.7. Komentar anda tentang pentingnya upaya pelaksanaanKomentar anda tentang pentingnya upaya pelaksanaan Pancasila secara murni dan konsekuen di dalam kehidupanPancasila secara murni dan konsekuen di dalam kehidupan sehari-hari !sehari-hari !
  • 63. INQUIRI (TUGAS KELOMPOK)INQUIRI (TUGAS KELOMPOK) 1.1. Carilah referensi dari berbagai sumber yang relevan atau mendukungCarilah referensi dari berbagai sumber yang relevan atau mendukung tentang kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka dantentang kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka dan implementasinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa danimplementasinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !bernegara ! 2.2. Berikan pendapat atau pandangan anda tentang :Berikan pendapat atau pandangan anda tentang : a.a. hal yang seharusnya dilakukan sebagai warga negara setelahhal yang seharusnya dilakukan sebagai warga negara setelah memahami dan meyakini Pancasila sebagai dasar negara danmemahami dan meyakini Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi terbuka !ideologi terbuka ! b.b. contoh perilaku yang sebaiknya dilakukan baik di lingkungancontoh perilaku yang sebaiknya dilakukan baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat sekitar !keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat sekitar ! 3.3. Carilah tambahan referensi dari berbagai sumber (majalah, buletinCarilah tambahan referensi dari berbagai sumber (majalah, buletin atau kliping, internet, dan lain-lain) dapat juga wawancara denganatau kliping, internet, dan lain-lain) dapat juga wawancara dengan berbagai nara sumber dan berikan pendapat anda :berbagai nara sumber dan berikan pendapat anda : a.a. yang dimaksud dengan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilaiyang dimaksud dengan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila ?Pancasila ? b.b. contoh-contoh sikap perilaku yang menunjukkan warga negaracontoh-contoh sikap perilaku yang menunjukkan warga negara Indonesia yang konsisten dengan nilai-nilai Pacasila !Indonesia yang konsisten dengan nilai-nilai Pacasila !
  • 64. STUDI WACANASTUDI WACANA KERUKUNAN ANTAR UMAT DI INDONESIAKERUKUNAN ANTAR UMAT DI INDONESIA JADI MODEL DUNIAJADI MODEL DUNIA Kerukunan antar umat beragama di Indonesia menjadi modelKerukunan antar umat beragama di Indonesia menjadi model bagi kerukunan umat beragama di dunia, bahkan banyak negarabagi kerukunan umat beragama di dunia, bahkan banyak negara yang secara serius mempelajari tumbuhnya toleransi di tengahyang secara serius mempelajari tumbuhnya toleransi di tengah pluralisme di Indonesia. Demikian kesimpulan pernyataan tokohpluralisme di Indonesia. Demikian kesimpulan pernyataan tokoh agama Indonesia, Sekjen Departemen Agama Faisal Ismail, danagama Indonesia, Sekjen Departemen Agama Faisal Ismail, dan Kepala Pusat Kerukunan Umat beragama Abdul Fatah, di GedungKepala Pusat Kerukunan Umat beragama Abdul Fatah, di Gedung Pusat Kerukunan Beragama di Jakarta, kemarin, berkaitanPusat Kerukunan Beragama di Jakarta, kemarin, berkaitan lawatannya ke Thailand dan India pada 6 – 13 Oktober 2004.lawatannya ke Thailand dan India pada 6 – 13 Oktober 2004. Seperti dilansirSeperti dilansir Antara,Antara, lawatan tokoh agama di Indonesia kelawatan tokoh agama di Indonesia ke negara lain kali ini merupakan agenda kedua kali, setelahnegara lain kali ini merupakan agenda kedua kali, setelah beberapa bulan lalu mereka melakukan kunjungan ke Mesir danbeberapa bulan lalu mereka melakukan kunjungan ke Mesir dan Roma.Roma. Misi kunjungan ini, menurut Abdul Fatah, untuk menegaskanMisi kunjungan ini, menurut Abdul Fatah, untuk menegaskan bahwa sesungguhnya tidak ada konflik agama di Indonesia.bahwa sesungguhnya tidak ada konflik agama di Indonesia. Sumber : Media Indonesia/15/10/2004Sumber : Media Indonesia/15/10/2004 ..
  • 65. 1.1. Bagaimana tanggapan anda sehubungan informasi yangBagaimana tanggapan anda sehubungan informasi yang disampaikan oleh Sekjen Depag Faisal Ismail dan Kepala Pusatdisampaikan oleh Sekjen Depag Faisal Ismail dan Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Abdul Fatah ?Kerukunan Umat Beragama Abdul Fatah ? 2.2. Menurut anda apa segi positif & negatif pluralisme di Indonesia ?Menurut anda apa segi positif & negatif pluralisme di Indonesia ? 3.3. Carilah perbandingan di negara Thailand, India, Mesir atau RomaCarilah perbandingan di negara Thailand, India, Mesir atau Roma sekitar kerukuan antar umat bergama yang ada di negara-negarasekitar kerukuan antar umat bergama yang ada di negara-negara tersebut !tersebut ! 4.4. Bagaimana perasaan anda, sehubungan dengan pengakuan dariBagaimana perasaan anda, sehubungan dengan pengakuan dari negara-negara lain tentang kerukunan umat beragama dinegara-negara lain tentang kerukunan umat beragama di Indonesia akan dijadikan model ?Indonesia akan dijadikan model ? 5.5. Menurut pendapat anda, adakah hubungan kerukunan umatMenurut pendapat anda, adakah hubungan kerukunan umat beragama di Indonesia dengan falsafah hidup Pancasila yangberagama di Indonesia dengan falsafah hidup Pancasila yang diyakini oleh bangsa Indonesia ?diyakini oleh bangsa Indonesia ? Berdasarkan wacana tersebut di atas, berikan pendapat,Berdasarkan wacana tersebut di atas, berikan pendapat, tanggapan atau analisa anda !tanggapan atau analisa anda !
  • 66. 6.6. Bagaimana upaya-upaya nyata yang dapat kita lakukan agarBagaimana upaya-upaya nyata yang dapat kita lakukan agar kerukunan antar umat beragama di Indonesia tetap terpeliharakerukunan antar umat beragama di Indonesia tetap terpelihara dengan baik ?dengan baik ? 7.7. Bila penyelenggaraan negara di Indonesia menunjukkanBila penyelenggaraan negara di Indonesia menunjukkan perilaku konstitusional, bagaimana dampaknya terhadap :perilaku konstitusional, bagaimana dampaknya terhadap : a.a. Kerukunan hidup antar umat beragama !Kerukunan hidup antar umat beragama ! b.b. Pancasila sebagai sumber nilai kehidupan bermasyarakat,Pancasila sebagai sumber nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !berbangsa dan bernegara ! c.c. Pancasila sebagai paradigma pembangunan !Pancasila sebagai paradigma pembangunan ! Lanjutan ……………….Lanjutan ……………….