SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  74
PLANTAE
(Dunia Tumbuhan)
Afif Mifta-Ahmad Muzaki-Fabria Alieftya-Meitri Dian-
Mila Ramadhani-Naufal Ilham-Shenia Verinda
X MIPA 4-SMAN 1 Bekasi
2014/2015
Ciri-ciri
• Eukariotik
• Multiseluler
• Memiliki akar, batang, dan daun
• Memiliki dinding sel yang mengandung selulosa
• Umumnya memiliki klorofil a dan b sehingga dapat melakukan fotosintesis
• Dan dapat menyimpan cadangan makanan
• Fotoautotrof
Tumbuhan Lumut
(Bryophyta)
Tumbuhan Paku
(Pteridophyta)
Tumbuhan berbiji
(Spermatophyta)
Tidak
berpembuluh
Berpembuluh
PLANTAE
Bryophyta (Lumut)
• Tumbuhan peralihan antara Thallophyta
(belum jelas akar, batang, dan daunnya) dan
Cormophyta (sudah memiliki akar, batang, dan
daun sejati)
• Memiliki klorofil a dan b dalam kloroplas
A. Cara hidup dan Habitat
• Autotrof, dengan melakukan fotosintesis
Habitat:
• Higrofit (tempat lembab); tanah, tembok, bebatuan
lapuk
• Epifit (menempel); kulit pohon
• Hidrofit (air)
B. Ciri-ciri Lumut
1. Bentuk dan ukuran Lumut
Ukuran: makroskopis 1-2 cm, dan ada yang mencapai 40 cm
Bentuk: memiliki dua bentuk generasi, yaitu generasi Gametofit dan generasi
Sporofit.
Gametofit: lumut yang menghasilkan gamet (sel kelamin)
Sporofit: lumut yang menghasilkan spora
2. Struktur & Fungsi tubuh:
• Gametofit:
- Terdiri dari sel dengan kromosom yang tidak berpasangan
(haploid)
-Memiliki alat perkembangbiakan yang disebut gametangium,
terdiri dari gametangium jantan (anteridium) dan betina
(arkegonium)
-Anteridium menghasilkan spermatozoid
-Arkegonium menghasilkan sel telur (ovum)
-Gamet dihasilkan dari pembelahan meiosis, yaitu pembelahan
2 kali pada satu gamet menjadi 4 inti gamet haploid
Berdasarkan letak anteridium dan arkegonium, lumut terbagi
menjadi 2:
1. Lumut berumah satu/monoceus, jika anteridium dan
arkegonium terdapat pada satu gametofit
2. Lumut berumah dua/dioceus, jika anteridium dan
arkegonium terpisah pada dua gametofit.
• Sporofit
-Terdiri dari sel-sel kromosom yang berpasangan (diploid)
-Spora dihasilkan di dalam kotak spora (sporangium)
-Sporofit menumpang pada gametofit
-Menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama
(homospora/isospora)
C. Reproduksi Lumut
a) Aseksual : spora aseksual
b) Seksual : penyatuan sel gamet
• Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan
antara generasi gametofit (penghasil sel gamet)
dan sporofit (penghasil spora)
• Generasi dominan pada lumut : generasi
Gametofit
Metagenesis tumbuhan
lumut
D. KLASIFIKASI
LUMUT
Hepaticopsida
(Lumut Hati)
Bryopsida
(Lumut Daun)
Anthocerotopsida
(Lumut Tanduk)
1. Hepaticopsida (Lumut Hati)
• Lumut berumah dua
(deoceus)
• Berbentuk talus (lembaran)
• Contoh : Marchantia sp,
Riccia nutans
2. Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
• Bersifat homotalus (anteridium dan
arkegonium berada dalam satu individu)
• Contoh : Anthoceros sp
3. Bryopsida (Lumut Daun)
• Bersifat homotalus (anteridium dan arkegonium berada dalam
satu individu)
• Contoh : Sphagnum sp, Polytrichum sp
E. Peranan
• Vegetasi perintis
• Menyerap air
• Menahan erosi
• Obat hepatitis (Marchantia polymorpha)
Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
• Memiliki pembuluh (xylem dan floem)
• Tumbuhan kormophyta (memiliki akar, batang
dan daun sejati)
• Berakar serabut
• Fotoautotrof
A. Cara Hidup dan Habitat
Cara hidup: fotoautotrof
Habitat:
• Higrofit (hidup di tempat lembap)
• Hidrofit (hidup di perairan)
• Epifit (hidup menempel pada tumbuhan lain
tapi tidak bersifat parasit)
B. Ciri-ciri tubuh
• Ukuran: bervariasi, 2 cm (paku air), 5 m (paku
tiang), 15 m (paku purba)
• Bentuk: lembaran, perdu (pohon), tanduk rusa
• Memiliki dua bentuk generasi, yaitu generasi
Gametofit dan generasi Sporofit.
• Sporofit
- Penghasil spora
- Umumnya sporofit tumbuhan paku memiliki akar, batang, dan daun sejati
- Memiliki dua jenis daun:
 Daun steril (tropofil): daun yang tidak menghasilkan spora
 Daun fertil (sporofil): daun yang menghasilkan spora
• Gametofit
-Berbentuk seperti hati berupa lembaran,
memiliki rizoid (akar) yang disebut protalus
(protalium)
C. Reproduksi
Metagenesis Paku
D. Klasifikasi
Klasifikasi dilakukan berdasarkan:
• Ada atau tidaknya daun, serta bentuk dan
susunannya
• Susunan spongarium, jenis, bentuk, dan
ukuran sporanya.
• Bentuk, susunan anatomi tubuh, dll.
Pteridophyta
(Tumbuhan
Paku)
2. Lycopsida
(Paku kawat)
1. Psilopsida
(Paku purba)
3. Sphenopsida/
Equisetopsida
(Paku ekor kuda)
4. Pteropsida
(Paku sejati)
1. Psilopsida (Paku Purba)
• Bersifat homospora
(menghasilkan satu jenis
spora yang sama)
• Contoh : Psilotum sp,
Rhynia sp
2. Lycopsida (Paku Kawat)
• Umumnya bersifat heterospora
(menghasilkan dua jenis spora
yang berbeda ukuran yang dapat
dibedakan spora ♂ dan spora ♀)
• Sporangium terdapat pada
strobilus yang berbentuk
kerucut
• Contoh : Lycopodium sp,
Shelaginela sp
3. Sphenopsida / Equisetopsida (Paku Ekor Kuda)
• Bersifat spora peralihan
(menghasilkan dua jenis spora
berukuran sama tapi dapat
dibedakan spora ♂ dan spora ♀)
• Contoh : Equisetum sp
4. Pteropsida (Paku Sejati)
• Bersifat heterospora (menghasilkan dua jenis spora yang berbeda
ukuran yang dapat dibedakan spora ♂ dan spora ♀)
• Contoh : Marselia crenata, Adiantum cuneatum, Azolla pinnata
E. Peranan Pteridophyta bagi Manusia
• Sebagai bahan makanan
• Obat luka
• Pupuk
• Tanaman hias
Pertanyaan (sesi 1)
1. Kenapa dinamakan paku ekor kuda? - Teddy
2. Maksud anteridum dan arkegonium berada dalam satu individu? - Yusufira
3. Bagaimana cara lumut menyerap air?- Michelthelia
4. Maksud lumut berumah satu dan berumah dua? - Aras
5. Maksud klorofil a dan b? - Mutia
6. Contoh tumbuhan paku untuk tanaman hias? - Livia
7. Tahap aseksual lumut? - Stephanus
8. Contoh bahan makanan dari lumut? - Ayunda
9. Proses pengangkutan makanan pada lumut? - Rijal
10. Pengolahan lumut sebagai obat hepatitis? - Ivander
Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)
• Memiliki pembuluh (xylem dan floem)
• Tumbuhan kormophyta (memiliki akar, batang
dan daun sejati)
• Menghasilkan biji
• Tracheophyta
A. Cara Hidup dan Habitat
• Cara hidup: fotoautotrof
• Habitat: kebanyakan hidup di darat, namun
ada juga yang hidup mengapung di air,
misalnya teratai.
B. Ciri-ciri Tubuh
• Habitus atau perawakan tumbuhan berbiji
sangat bervariasi, yaitu :
- Pohon, misalnya : jati, duku, kelapa, beringin,
cemara.
- Perdu, misalnya : mawar, kembang merak,
kembang sepatu.
- Semak, misalnya : arbei.
- Herba, misalnya : sayur-sayuran, bunga lili,
serta bunga krokot.
C. Klasifikasi
Berdasarkan letak bakal biji, dibedakan
menjadi:
Gymnospermae
• Berakar tunggang, batang tegak lurus bercabang
• Tidak memiliki bunga
• Berupa semak-semak atau pohon besar berkayu
• Daun umumnya kaku dan sempit
• Perkembangbiakan generatif berupa bangunan
berbentuk kerucut yg disebut strobilus:
-Jantan (serbuk sari)
-Betina (sel telur)
Siklus hidup Gymnospermae
1) Cycadinae
• Tubuh seperti palem
• Batang sedikit berkayu & tidak
bercabang
• Daun tersusun mengumpul pada ujung
batang
• Pertulangan daun menyirip
• Sporofit tersusun dalam strobilus
berumah dua di ujung batang.
2) Coniferinae
• Tubuh berupa semak, perdu, atau pohon
• Daun berbentuk jarum
• Umumnya berumah dua (diosesus) tapi ada pula yg berumah
satu (monoseus)
3) Gnetinae
• Tubuh berupa pohon
• Bunga berkelamin tunggal,
tersusun majemuk, terdapat
dalam ketiak daun pelindung yg
besar, memiliki tenda bunga
• Memiliki dua daun lembaga
4) Ginkgoinae
• Tubuh berupa pohon dg tunas
pendek
• Daun bertangkai panjang dan
berbentuk kipas, tulang daun
bercabang menggarpu
• Lembaga terdiri dari dua daun
lembaga
Angiospermae
• Berakar tunggang atau serabut
• Memiliki bunga (alat perkembangbiakan
generatif)
• Biji dibungkus oleh daun buah
• Jarak waktu penyerbukan dan pembuahan
relatif singkat
• Dibagi menjadi : Monokotil dan Dikotil
Siklus hidup Angiospermae
Dikotil Monokotil
Akar Tunggang Serabut
Kotiledon Dua buah Satu buah
Tulang daun Menyirip, menjari Sejajar
Kelipatan kelopak bunga 4-5 3
Pembuluh angkut Teratur Menyebar
Dicotyledoneae
• Keping biji berbelah dua
• Berakar tunggang yang bercabang-cabang
• Batang dan akar memiliki kambium
• Berdaun tunggal atau majemuk, dengan urat daun
menyirip atau menjari
• Bagian bunga (kelopak, mahkota, benang sari)
berjumlah 4 atau 5, atau kelipatannya
Contoh ordo pada kelas Dycotyledoneae:
1) Ordo Casuarinales
Famili Casuarinaceae
-berbentuk pohon
-berumah satu atau dua
-memiliki ranting jarum hijau
-daun kecil
-bunga dalam bulir
berbentuk kerucut
Casuarina
junghuhniana
(cemara gunung)
Casuarina equisetifolia
(cemara laut)
2) Ordo Capparales
Famili Capparaceae
-Berbentuk perdu, pohon, atau liana berkayu
-Daun tunggal/majemuk berjari, berukuran kecil
-Buah berbentuk kapsul memanjang (buah buni)
Capparis spinosaGynandropsis speciosa
3) Ordo Malvales
Famili Malvaceae
-berbentuk perdu atau pohon
-daunnya tunggal, menjari atau berurat daun menjari di pangkal
-bunganya memiliki 5 daun kelopak dan 5 daun mahkota,
berkelamin dua, benang sari banyak, tangkai sari bersatu, tangkai
putik berada di atasnya.
Hibiscus rosa-sinensis
(kembang sepatu)
Gossypium sp.
(kapas)
4) Ordo Myrtales
Famili Myrtaceae
-berbentuk perdu atau pohon
-daunnya tampak selalu hijau dan beraroma jika diremas
Eucalyptus
Eugenia caryophyllus
(cengkih)
5) Ordo Fabales
Famili Leguminosae (Fabacceae)
-berbentuk perdu atau pohon
-daun buah memanjang yang akan berkembang
menjadi polong
-sebagian besar memiliki bintil-bintil pada akar
Terdiri atas 3 subfamili:
1. Mimosoideae
Mimosa pudica
(putri malu)
Leucaena leucocephala
(petai cina
2. Caesalpineae/caesalpinioideae
Caesalpinia pulcherrima
(Bunga merak)
Delonix regia
(flamboyan)
3. Papilionoidae (berbunga bentuk kupu-kupu)
Arachis hypogaea
(kacang tanah)
Crotalaria juncea
(orok-orok)
6) Ordo Gentianales
a. Famili Apocynaceae
-berbentuk pohon, perdu, atau liana berkayu
-batangnya bergetah putih
-bunga dengan warna mencolok, besar, dan harum.
Catharanthus roseus
(tapak dara)
Allamanda cathartica
b. Famili Compositae (Asteraceae)
-berbentuk perdu atau pohon
-bunganya memiliki bonggol berbentuk tabung
Lactuca sativa
(selada)
Chrysanthemum
7) Ordo Piperales
Famili Piperaceae
-berbentuk perdu atau semak, ada yang memanjat dengan
akar lekat
-daun memiliki bau aromatik atau rasa pedas
Piper betle (sirih) Piper nigrum (lada)
8) Ordo Rosales
Famili Rosaceae
-kelompok mawar, berbentuk semak namun ada pula yang
memanjat, berkayu, berduri tempel, atau tidak berduri
Rosa hybrida (mawar) Malus sylvetris (apel)
9) Ordo Solanales
Famili Solanaceae
-kelompok terong-terongan
-berbentuk perdu atau semak basah
-bunganya berbentuk terompet
Solanum lycopersicum (tomat)
Datura metel (kecubung)
10) Ordo Magnoliales
Famili Magnoliaceae
-berbentuk pohon atau perdu
-daun tunggal dan pada saat rontok
meninggalkan bekas berbentuk cincin
pada ranting
-kelopak dan mahkota tidak selalu
dapat dibedakan dengan jelas
Michelia champaca
(cempaka)
11) Ordo Caryophyllales
Famili Nyctaginaceae
-berbentuk pohon, perdi, atau memanjat
-berdaun tunggal, ada yang memiliki daun pelindung berwarna
hijau atau warna lain
Mirabilis jalapa
(bunga pukul empat) Bougainvillea spectabilis
12) Ordo Nymphaeales
Famili Nymphaeaceae
-tumbuhan air atau rawa
-daun tenggelam atau mengapung
Nymphaea nouchali
(teratai kecil)
Nelumbium nelumbo
(teratai besar)
13) Ordo Sapindales
Famili Rutaceae
-berbentuk pohon atau perdu
-daun memiliki kelenjar minyak
Citrus maxima
(jeruk bali)
Murraya paniculata
(kemuning)
Monocotyledoneae
• Keping biji tunggal
• Berakar serabut
• Pada umumnya batang dan akar tidak memiliki kambium
sehingga tidak terjadi pertumbuhan sekunder dan tidak
tumbuh membesar
• Tulang daun sejajar
• Bagian bunga (kelopak, mahkota, benang sari) berjumlah
tiga atau kelipatannya
Contoh famili dalam suatu ordo pada kelas Monocotyledoneae:
1) Ordo Liliales
Famili Liliaceae
-merupakan semak basah, ada yang memanjat
-memiliki akar rimpang, umbi, atau umbi lapis
Lilium regale (bunga lili)
Bunga tulip
2) Ordo Asparagales
a. Famili Amaryllidaceae
-semak basah menahun
-memiliki umbi, umbi lapis, atau akar rimpang
Polianthes tuberosa (bunga sedap malam)
Zephyranthes rosea
(kembang cokelat)
b. Famili Orchidaceae
-kelompok anggrek yang merupakan tumbuhan semak
menahun
-sebagian hidup epifit, memiliki akar rimpang, dan daun
berdaging
Vanda tricolor Spathoglottis plicata
(anggrek tanah)
3) Ordo Arecales
Famili Palmae
(Arecaceae)
-berbentuk pohon atau
memanjat
-pada batang terdapat
bekas daun berbentuk
cincin
-daun menyirip atau
berbentuk kipas, dengan
pangkal pelepah daun
yang melebar
Cocos nucifera
(kelapa)
Metroxylon sagu
(sagu)
4) Ordo Poales
a. Famili Gramineae
(Poacceae)
-kelompok rumput-
rumputan
-memiliki batang silindris,
agak pipih, persegi & berongga
-berdaun tunggal dan
berpelepah
-bunga tersusun dalam bulir,
berbiji satu, batang berbuku-
buku.
Oryza sativa (padi)
Imperata cylindrica
(alang-alang)
b. Famili Bromeliaceae
-kelompok nanas-nanasan yang berbentuk semak basah
Ananas comosus
(nanas)
5) Ordo Zingiberales
a. Famili Musaceae
-kelompok pisang-pisangan
-memiliki bentuk semak atau pohon
-berbatang semu yang terdiri atas pelepah daun
-tulang daun menyirip
-bunga membentuk karangan
Musa paradisiaca
(pisang)
b. Famili Zingiberaceae
-kelompok jahe-jahean
-berbentuk semak basah menahun
-memiliki batang tegak dengan daun berpelepah yang
memeluk batang
Alpinia galanga
(lengkuas)
Zingiber officinale
(jahe)
6) Ordo Caryophyllales
Famili Cactaceae
-kelompok kaktus
-memiliki batang yang
menyimpan air (sukulen)
-daunnya kecil,
berbentuk sisik atau
berbentuk duri tempel
Opuntia elatior
7) Ordo Pandanales
Famili Pandanaceae
-berbentuk pohon, perdu, atau semak
-daun terkumpul rapat dan bertulang daun sejajar
-daun yang rontok meninggalkan bekas berbentuk cincin
pada batangnya
Pandanus tectorius
(pandan)
Peranan Angiospermae
Menguntungkan:
• Sebagai makanan pokok (padi, jagung, ubi jalar, singkong)
• Sayuran (bayam, katuk, labu siam, kacang panjang)
• Bahan obat-obatan (kina, jahe, kunyit)
Merugikan:
• Rumput yang tumbuh liar mengganggu pertumbuhan
tanaman budidaya pertanian
Pertanyaan (sesi 2)
1. Rijal: zat yang menyebabkan adanya aroma di ordo myrtales?-
2. Aras: fungsi sel sinergid?
3. Affa: fungsi sel antipodal?
4. Michelthelia: maksud tangkai sari bersatu pada ordo malvales
5. Ivander: di bekas berbentuk cincin apakah tumbuh lagi
6. Teddy: kenapa pada monocotyledoneae kelopaknya 3 atau kelipatannya
7. Kelvin: maksud hubungan kekerabatan evolusioner
8. Raissa: kenapa bekasnya bisa berbentuk cincin
9. Livia: bagian dari tumbuhan eucalyptus yang digunakan untuk membuat
minyak kayu putih?-

Contenu connexe

Tendances (20)

Spermatophyta
SpermatophytaSpermatophyta
Spermatophyta
 
angiospermae
angiospermaeangiospermae
angiospermae
 
PPT Spermatophyta
PPT SpermatophytaPPT Spermatophyta
PPT Spermatophyta
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Spermatophyta
SpermatophytaSpermatophyta
Spermatophyta
 
Subclass dialypetalae
Subclass dialypetalaeSubclass dialypetalae
Subclass dialypetalae
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Peta konsep angiospermae
Peta konsep angiospermae Peta konsep angiospermae
Peta konsep angiospermae
 
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 JakartaPresentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
Subclass Dialypetalae
Subclass DialypetalaeSubclass Dialypetalae
Subclass Dialypetalae
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
 
Buku Tumbuhan Berbiji
Buku Tumbuhan BerbijiBuku Tumbuhan Berbiji
Buku Tumbuhan Berbiji
 
Tugas individu ciri ciri tumbuhan biji terbuka dan tertutup
Tugas individu ciri ciri tumbuhan biji terbuka dan tertutupTugas individu ciri ciri tumbuhan biji terbuka dan tertutup
Tugas individu ciri ciri tumbuhan biji terbuka dan tertutup
 
Rangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophytaRangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophyta
 
Group 2 spermatophyta
Group 2 spermatophytaGroup 2 spermatophyta
Group 2 spermatophyta
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 

Similaire à Plantae kelas X (20)

Bab plantae
Bab plantaeBab plantae
Bab plantae
 
KINGDOM PLANTAE.pdf
KINGDOM PLANTAE.pdfKINGDOM PLANTAE.pdf
KINGDOM PLANTAE.pdf
 
Annas plantae kingdom
Annas plantae kingdomAnnas plantae kingdom
Annas plantae kingdom
 
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptxMateri Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
t-paku-dan-lumut.ppt
t-paku-dan-lumut.pptt-paku-dan-lumut.ppt
t-paku-dan-lumut.ppt
 
Plantae lumut dan paku
Plantae  lumut dan pakuPlantae  lumut dan paku
Plantae lumut dan paku
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Pteridophyta
PteridophytaPteridophyta
Pteridophyta
 
PLANTAE-X.pdf
PLANTAE-X.pdfPLANTAE-X.pdf
PLANTAE-X.pdf
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Plantae, Kingdom Tumbuhan
Plantae, Kingdom TumbuhanPlantae, Kingdom Tumbuhan
Plantae, Kingdom Tumbuhan
 
Kingdom Plantae
Kingdom PlantaeKingdom Plantae
Kingdom Plantae
 
Monokotil
MonokotilMonokotil
Monokotil
 
Monokotil
MonokotilMonokotil
Monokotil
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan paku Tumbuhan paku
Tumbuhan paku
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 

Dernier

Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 

Dernier (20)

Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 

Plantae kelas X

  • 1. PLANTAE (Dunia Tumbuhan) Afif Mifta-Ahmad Muzaki-Fabria Alieftya-Meitri Dian- Mila Ramadhani-Naufal Ilham-Shenia Verinda X MIPA 4-SMAN 1 Bekasi 2014/2015
  • 2. Ciri-ciri • Eukariotik • Multiseluler • Memiliki akar, batang, dan daun • Memiliki dinding sel yang mengandung selulosa • Umumnya memiliki klorofil a dan b sehingga dapat melakukan fotosintesis • Dan dapat menyimpan cadangan makanan • Fotoautotrof
  • 3. Tumbuhan Lumut (Bryophyta) Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) Tidak berpembuluh Berpembuluh PLANTAE
  • 4. Bryophyta (Lumut) • Tumbuhan peralihan antara Thallophyta (belum jelas akar, batang, dan daunnya) dan Cormophyta (sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati) • Memiliki klorofil a dan b dalam kloroplas
  • 5. A. Cara hidup dan Habitat • Autotrof, dengan melakukan fotosintesis Habitat: • Higrofit (tempat lembab); tanah, tembok, bebatuan lapuk • Epifit (menempel); kulit pohon • Hidrofit (air)
  • 6. B. Ciri-ciri Lumut 1. Bentuk dan ukuran Lumut Ukuran: makroskopis 1-2 cm, dan ada yang mencapai 40 cm Bentuk: memiliki dua bentuk generasi, yaitu generasi Gametofit dan generasi Sporofit. Gametofit: lumut yang menghasilkan gamet (sel kelamin) Sporofit: lumut yang menghasilkan spora
  • 7. 2. Struktur & Fungsi tubuh: • Gametofit: - Terdiri dari sel dengan kromosom yang tidak berpasangan (haploid) -Memiliki alat perkembangbiakan yang disebut gametangium, terdiri dari gametangium jantan (anteridium) dan betina (arkegonium) -Anteridium menghasilkan spermatozoid -Arkegonium menghasilkan sel telur (ovum) -Gamet dihasilkan dari pembelahan meiosis, yaitu pembelahan 2 kali pada satu gamet menjadi 4 inti gamet haploid
  • 8. Berdasarkan letak anteridium dan arkegonium, lumut terbagi menjadi 2: 1. Lumut berumah satu/monoceus, jika anteridium dan arkegonium terdapat pada satu gametofit 2. Lumut berumah dua/dioceus, jika anteridium dan arkegonium terpisah pada dua gametofit.
  • 9. • Sporofit -Terdiri dari sel-sel kromosom yang berpasangan (diploid) -Spora dihasilkan di dalam kotak spora (sporangium) -Sporofit menumpang pada gametofit -Menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama (homospora/isospora)
  • 10. C. Reproduksi Lumut a) Aseksual : spora aseksual b) Seksual : penyatuan sel gamet • Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan antara generasi gametofit (penghasil sel gamet) dan sporofit (penghasil spora) • Generasi dominan pada lumut : generasi Gametofit
  • 13. 1. Hepaticopsida (Lumut Hati) • Lumut berumah dua (deoceus) • Berbentuk talus (lembaran) • Contoh : Marchantia sp, Riccia nutans
  • 14. 2. Anthocerotopsida (Lumut Tanduk) • Bersifat homotalus (anteridium dan arkegonium berada dalam satu individu) • Contoh : Anthoceros sp
  • 15. 3. Bryopsida (Lumut Daun) • Bersifat homotalus (anteridium dan arkegonium berada dalam satu individu) • Contoh : Sphagnum sp, Polytrichum sp
  • 16. E. Peranan • Vegetasi perintis • Menyerap air • Menahan erosi • Obat hepatitis (Marchantia polymorpha)
  • 17. Pteridophyta (Tumbuhan Paku) • Memiliki pembuluh (xylem dan floem) • Tumbuhan kormophyta (memiliki akar, batang dan daun sejati) • Berakar serabut • Fotoautotrof
  • 18. A. Cara Hidup dan Habitat Cara hidup: fotoautotrof Habitat: • Higrofit (hidup di tempat lembap) • Hidrofit (hidup di perairan) • Epifit (hidup menempel pada tumbuhan lain tapi tidak bersifat parasit)
  • 19. B. Ciri-ciri tubuh • Ukuran: bervariasi, 2 cm (paku air), 5 m (paku tiang), 15 m (paku purba) • Bentuk: lembaran, perdu (pohon), tanduk rusa • Memiliki dua bentuk generasi, yaitu generasi Gametofit dan generasi Sporofit.
  • 20. • Sporofit - Penghasil spora - Umumnya sporofit tumbuhan paku memiliki akar, batang, dan daun sejati - Memiliki dua jenis daun:  Daun steril (tropofil): daun yang tidak menghasilkan spora  Daun fertil (sporofil): daun yang menghasilkan spora
  • 21. • Gametofit -Berbentuk seperti hati berupa lembaran, memiliki rizoid (akar) yang disebut protalus (protalium)
  • 23. D. Klasifikasi Klasifikasi dilakukan berdasarkan: • Ada atau tidaknya daun, serta bentuk dan susunannya • Susunan spongarium, jenis, bentuk, dan ukuran sporanya. • Bentuk, susunan anatomi tubuh, dll.
  • 24. Pteridophyta (Tumbuhan Paku) 2. Lycopsida (Paku kawat) 1. Psilopsida (Paku purba) 3. Sphenopsida/ Equisetopsida (Paku ekor kuda) 4. Pteropsida (Paku sejati)
  • 25. 1. Psilopsida (Paku Purba) • Bersifat homospora (menghasilkan satu jenis spora yang sama) • Contoh : Psilotum sp, Rhynia sp
  • 26. 2. Lycopsida (Paku Kawat) • Umumnya bersifat heterospora (menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukuran yang dapat dibedakan spora ♂ dan spora ♀) • Sporangium terdapat pada strobilus yang berbentuk kerucut • Contoh : Lycopodium sp, Shelaginela sp
  • 27. 3. Sphenopsida / Equisetopsida (Paku Ekor Kuda) • Bersifat spora peralihan (menghasilkan dua jenis spora berukuran sama tapi dapat dibedakan spora ♂ dan spora ♀) • Contoh : Equisetum sp
  • 28. 4. Pteropsida (Paku Sejati) • Bersifat heterospora (menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukuran yang dapat dibedakan spora ♂ dan spora ♀) • Contoh : Marselia crenata, Adiantum cuneatum, Azolla pinnata
  • 29. E. Peranan Pteridophyta bagi Manusia • Sebagai bahan makanan • Obat luka • Pupuk • Tanaman hias
  • 30. Pertanyaan (sesi 1) 1. Kenapa dinamakan paku ekor kuda? - Teddy 2. Maksud anteridum dan arkegonium berada dalam satu individu? - Yusufira 3. Bagaimana cara lumut menyerap air?- Michelthelia 4. Maksud lumut berumah satu dan berumah dua? - Aras 5. Maksud klorofil a dan b? - Mutia 6. Contoh tumbuhan paku untuk tanaman hias? - Livia 7. Tahap aseksual lumut? - Stephanus 8. Contoh bahan makanan dari lumut? - Ayunda 9. Proses pengangkutan makanan pada lumut? - Rijal 10. Pengolahan lumut sebagai obat hepatitis? - Ivander
  • 31. Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji) • Memiliki pembuluh (xylem dan floem) • Tumbuhan kormophyta (memiliki akar, batang dan daun sejati) • Menghasilkan biji • Tracheophyta
  • 32. A. Cara Hidup dan Habitat • Cara hidup: fotoautotrof • Habitat: kebanyakan hidup di darat, namun ada juga yang hidup mengapung di air, misalnya teratai.
  • 33. B. Ciri-ciri Tubuh • Habitus atau perawakan tumbuhan berbiji sangat bervariasi, yaitu : - Pohon, misalnya : jati, duku, kelapa, beringin, cemara. - Perdu, misalnya : mawar, kembang merak, kembang sepatu. - Semak, misalnya : arbei. - Herba, misalnya : sayur-sayuran, bunga lili, serta bunga krokot.
  • 34. C. Klasifikasi Berdasarkan letak bakal biji, dibedakan menjadi:
  • 35. Gymnospermae • Berakar tunggang, batang tegak lurus bercabang • Tidak memiliki bunga • Berupa semak-semak atau pohon besar berkayu • Daun umumnya kaku dan sempit • Perkembangbiakan generatif berupa bangunan berbentuk kerucut yg disebut strobilus: -Jantan (serbuk sari) -Betina (sel telur)
  • 37. 1) Cycadinae • Tubuh seperti palem • Batang sedikit berkayu & tidak bercabang • Daun tersusun mengumpul pada ujung batang • Pertulangan daun menyirip • Sporofit tersusun dalam strobilus berumah dua di ujung batang.
  • 38. 2) Coniferinae • Tubuh berupa semak, perdu, atau pohon • Daun berbentuk jarum • Umumnya berumah dua (diosesus) tapi ada pula yg berumah satu (monoseus)
  • 39. 3) Gnetinae • Tubuh berupa pohon • Bunga berkelamin tunggal, tersusun majemuk, terdapat dalam ketiak daun pelindung yg besar, memiliki tenda bunga • Memiliki dua daun lembaga
  • 40. 4) Ginkgoinae • Tubuh berupa pohon dg tunas pendek • Daun bertangkai panjang dan berbentuk kipas, tulang daun bercabang menggarpu • Lembaga terdiri dari dua daun lembaga
  • 41. Angiospermae • Berakar tunggang atau serabut • Memiliki bunga (alat perkembangbiakan generatif) • Biji dibungkus oleh daun buah • Jarak waktu penyerbukan dan pembuahan relatif singkat • Dibagi menjadi : Monokotil dan Dikotil
  • 43. Dikotil Monokotil Akar Tunggang Serabut Kotiledon Dua buah Satu buah Tulang daun Menyirip, menjari Sejajar Kelipatan kelopak bunga 4-5 3 Pembuluh angkut Teratur Menyebar
  • 44. Dicotyledoneae • Keping biji berbelah dua • Berakar tunggang yang bercabang-cabang • Batang dan akar memiliki kambium • Berdaun tunggal atau majemuk, dengan urat daun menyirip atau menjari • Bagian bunga (kelopak, mahkota, benang sari) berjumlah 4 atau 5, atau kelipatannya
  • 45. Contoh ordo pada kelas Dycotyledoneae: 1) Ordo Casuarinales Famili Casuarinaceae -berbentuk pohon -berumah satu atau dua -memiliki ranting jarum hijau -daun kecil -bunga dalam bulir berbentuk kerucut Casuarina junghuhniana (cemara gunung) Casuarina equisetifolia (cemara laut)
  • 46. 2) Ordo Capparales Famili Capparaceae -Berbentuk perdu, pohon, atau liana berkayu -Daun tunggal/majemuk berjari, berukuran kecil -Buah berbentuk kapsul memanjang (buah buni) Capparis spinosaGynandropsis speciosa
  • 47. 3) Ordo Malvales Famili Malvaceae -berbentuk perdu atau pohon -daunnya tunggal, menjari atau berurat daun menjari di pangkal -bunganya memiliki 5 daun kelopak dan 5 daun mahkota, berkelamin dua, benang sari banyak, tangkai sari bersatu, tangkai putik berada di atasnya. Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu) Gossypium sp. (kapas)
  • 48. 4) Ordo Myrtales Famili Myrtaceae -berbentuk perdu atau pohon -daunnya tampak selalu hijau dan beraroma jika diremas Eucalyptus Eugenia caryophyllus (cengkih)
  • 49. 5) Ordo Fabales Famili Leguminosae (Fabacceae) -berbentuk perdu atau pohon -daun buah memanjang yang akan berkembang menjadi polong -sebagian besar memiliki bintil-bintil pada akar Terdiri atas 3 subfamili:
  • 50. 1. Mimosoideae Mimosa pudica (putri malu) Leucaena leucocephala (petai cina
  • 52. 3. Papilionoidae (berbunga bentuk kupu-kupu) Arachis hypogaea (kacang tanah) Crotalaria juncea (orok-orok)
  • 53. 6) Ordo Gentianales a. Famili Apocynaceae -berbentuk pohon, perdu, atau liana berkayu -batangnya bergetah putih -bunga dengan warna mencolok, besar, dan harum. Catharanthus roseus (tapak dara) Allamanda cathartica
  • 54. b. Famili Compositae (Asteraceae) -berbentuk perdu atau pohon -bunganya memiliki bonggol berbentuk tabung Lactuca sativa (selada) Chrysanthemum
  • 55. 7) Ordo Piperales Famili Piperaceae -berbentuk perdu atau semak, ada yang memanjat dengan akar lekat -daun memiliki bau aromatik atau rasa pedas Piper betle (sirih) Piper nigrum (lada)
  • 56. 8) Ordo Rosales Famili Rosaceae -kelompok mawar, berbentuk semak namun ada pula yang memanjat, berkayu, berduri tempel, atau tidak berduri Rosa hybrida (mawar) Malus sylvetris (apel)
  • 57. 9) Ordo Solanales Famili Solanaceae -kelompok terong-terongan -berbentuk perdu atau semak basah -bunganya berbentuk terompet Solanum lycopersicum (tomat) Datura metel (kecubung)
  • 58. 10) Ordo Magnoliales Famili Magnoliaceae -berbentuk pohon atau perdu -daun tunggal dan pada saat rontok meninggalkan bekas berbentuk cincin pada ranting -kelopak dan mahkota tidak selalu dapat dibedakan dengan jelas Michelia champaca (cempaka)
  • 59. 11) Ordo Caryophyllales Famili Nyctaginaceae -berbentuk pohon, perdi, atau memanjat -berdaun tunggal, ada yang memiliki daun pelindung berwarna hijau atau warna lain Mirabilis jalapa (bunga pukul empat) Bougainvillea spectabilis
  • 60. 12) Ordo Nymphaeales Famili Nymphaeaceae -tumbuhan air atau rawa -daun tenggelam atau mengapung Nymphaea nouchali (teratai kecil) Nelumbium nelumbo (teratai besar)
  • 61. 13) Ordo Sapindales Famili Rutaceae -berbentuk pohon atau perdu -daun memiliki kelenjar minyak Citrus maxima (jeruk bali) Murraya paniculata (kemuning)
  • 62. Monocotyledoneae • Keping biji tunggal • Berakar serabut • Pada umumnya batang dan akar tidak memiliki kambium sehingga tidak terjadi pertumbuhan sekunder dan tidak tumbuh membesar • Tulang daun sejajar • Bagian bunga (kelopak, mahkota, benang sari) berjumlah tiga atau kelipatannya
  • 63. Contoh famili dalam suatu ordo pada kelas Monocotyledoneae: 1) Ordo Liliales Famili Liliaceae -merupakan semak basah, ada yang memanjat -memiliki akar rimpang, umbi, atau umbi lapis Lilium regale (bunga lili) Bunga tulip
  • 64. 2) Ordo Asparagales a. Famili Amaryllidaceae -semak basah menahun -memiliki umbi, umbi lapis, atau akar rimpang Polianthes tuberosa (bunga sedap malam) Zephyranthes rosea (kembang cokelat)
  • 65. b. Famili Orchidaceae -kelompok anggrek yang merupakan tumbuhan semak menahun -sebagian hidup epifit, memiliki akar rimpang, dan daun berdaging Vanda tricolor Spathoglottis plicata (anggrek tanah)
  • 66. 3) Ordo Arecales Famili Palmae (Arecaceae) -berbentuk pohon atau memanjat -pada batang terdapat bekas daun berbentuk cincin -daun menyirip atau berbentuk kipas, dengan pangkal pelepah daun yang melebar Cocos nucifera (kelapa) Metroxylon sagu (sagu)
  • 67. 4) Ordo Poales a. Famili Gramineae (Poacceae) -kelompok rumput- rumputan -memiliki batang silindris, agak pipih, persegi & berongga -berdaun tunggal dan berpelepah -bunga tersusun dalam bulir, berbiji satu, batang berbuku- buku. Oryza sativa (padi) Imperata cylindrica (alang-alang)
  • 68. b. Famili Bromeliaceae -kelompok nanas-nanasan yang berbentuk semak basah Ananas comosus (nanas)
  • 69. 5) Ordo Zingiberales a. Famili Musaceae -kelompok pisang-pisangan -memiliki bentuk semak atau pohon -berbatang semu yang terdiri atas pelepah daun -tulang daun menyirip -bunga membentuk karangan Musa paradisiaca (pisang)
  • 70. b. Famili Zingiberaceae -kelompok jahe-jahean -berbentuk semak basah menahun -memiliki batang tegak dengan daun berpelepah yang memeluk batang Alpinia galanga (lengkuas) Zingiber officinale (jahe)
  • 71. 6) Ordo Caryophyllales Famili Cactaceae -kelompok kaktus -memiliki batang yang menyimpan air (sukulen) -daunnya kecil, berbentuk sisik atau berbentuk duri tempel Opuntia elatior
  • 72. 7) Ordo Pandanales Famili Pandanaceae -berbentuk pohon, perdu, atau semak -daun terkumpul rapat dan bertulang daun sejajar -daun yang rontok meninggalkan bekas berbentuk cincin pada batangnya Pandanus tectorius (pandan)
  • 73. Peranan Angiospermae Menguntungkan: • Sebagai makanan pokok (padi, jagung, ubi jalar, singkong) • Sayuran (bayam, katuk, labu siam, kacang panjang) • Bahan obat-obatan (kina, jahe, kunyit) Merugikan: • Rumput yang tumbuh liar mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya pertanian
  • 74. Pertanyaan (sesi 2) 1. Rijal: zat yang menyebabkan adanya aroma di ordo myrtales?- 2. Aras: fungsi sel sinergid? 3. Affa: fungsi sel antipodal? 4. Michelthelia: maksud tangkai sari bersatu pada ordo malvales 5. Ivander: di bekas berbentuk cincin apakah tumbuh lagi 6. Teddy: kenapa pada monocotyledoneae kelopaknya 3 atau kelipatannya 7. Kelvin: maksud hubungan kekerabatan evolusioner 8. Raissa: kenapa bekasnya bisa berbentuk cincin 9. Livia: bagian dari tumbuhan eucalyptus yang digunakan untuk membuat minyak kayu putih?-