Manusia mulai bertanya sejak ruh bersatu dengan jasad. Pertanyaan muncul ketika manusia sadar akan keberadaannya di dunia. Berbagai indra diberikan Allah untuk memahami pesan-Nya. Namun, bahasa, gangguan, dan distorsi pesan dapat menghambat komunikasi antarmanusia dengan Penciptanya. Metode basyiran wa nadziran digunakan untuk menyampaikan pesan secara jelas.
2. Sejak Kapankan Manusia Bertanya?
Pada saat Ruh bersatu dengan
jasad, pada saat itulah pertanyaan
manusia muncul.
3. Qs: As-Sajdah, 32/ 7 – 8 :
Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan
sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan
manusia dari tanah.
Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari
saripati air yang hina (air mani).
Kemudian Dia menyempurnakan dan
meniupkan ke dalam (tubuh) nya r uh
(ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi
kamu pendengaran, penglihatan dan hati ;
(tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.
4. Pada saat masih Ruh :
• Qs,7/172 :
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan
keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan
Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka
(seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan
kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan
yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu
tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani
Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap
ini (keesaan Tuhan)",
5. Kondisi dimana kesadaran tanpa
Ru dinding / batas kepada Allah
h sehingga pertanyaan di ayat
tersebut di jawab dengan tegas.
Ruh adalah suatu kecerdasan
yang murni.
Setelah dilahirkan di dunia
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam
keadaan tidak mengetahui sesuatu pun , dan Dia
memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati,
agar kamu bersyukur. (An-Nahl,16/78 )
6. Kenapa Bayi yang lahir menangis?
• Menangis adalah fitrahnya “Kesedihan”.
• Manusia dalam kondisi “Tidak tahu apapun”
(dilupakan kesadarannya).
• Tetapi diberikan bekal oleh Allah berupa :
Indra untuk meng
Telinga
Imput informasi dari luar
Mata dirinya yang diolah dalam
Hati otak manusia, sehingga
menjadi pengendali
dirinya : Aqal
7. Manusia harus menggunakan sarana yang
telah Allah berikan, karena :
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu
tidak mempunyai pengetahuan / Ilmu
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggungan jawabnya. (Al-
Israa,17/36)
Disinilah yang dinamakan : “Berpikir”
8. Segala sesuatu yang dilakukan manusia harus
berdasarkan “ILMU”
Ilmu Allah
Wahyu yang
Qs:2/159 : “Sesungguhnya datang dari
orang-orang yang Allah
menyembunyikan apa yang
Telah kami turunkan berupa
keterangan-keterangan
(yang jelas) dan petunjuk,
setelah kami
Malaikat Jibril
menerangkannya kepada
manusia dalam Al kitab,
mereka itu dila'nati Allah Nabi, Rasul dan
dan dila'nati (pula) oleh
semua (mahluk) yang dapat ‘Ulama = Berilmu
mela'nati”,
9. Receiver = Source = Sumber
Penerima Amal
Ibadah manusia
ال Pengirim Pesan
Encoding
Massage =
Wahyu Ilahi
Massage = Berserah diri
Channel =Ibadah, Channel =Saluran
Sholat, do’a, bermakna (Malaikat, Rasul
& Alam Semesta)
Manusia
Decoding Receiver =
Source = Karena
sudah mengerti Interpreting Penerima
dan memahami encoding Pesan
10. The Creator’s Code Breaker
• 3/7 : …. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya
berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang
mutasyabihat, semuanya itu dari isi Tuhan kami."
Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya)
melainkan orang-orang yang berakal.
• 3/190 : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
.....لـيـت للوـلى الـلـبب
La ayaati = Ayat = Tanda-tanda = Kode-kode/
Sinyal Ilahi
11. Beraqal = memecahkan tanda-tanda
dari Ilahi agar mengingat kembali
• 3/7 : …. Yadzakaru Pengingat / Pelajaran,
berarti kita menjadi lupa dan harus
mengingat pengetahuan di bawah alam
sadar manusia, bagi orang yang beraqal.
• 3/190 : …Ayaati : tanda-tanda / sinyal-sinyal
dari Allah bagi orang yang beraqal.
12. Penyesalan Manusia
• Dan mereka berteriak di dalam neraka itu :
"Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya
kami akan mengerjakan amal yang saleh
berlainan dengan yang telah kami kerjakan".
Dan apakah Kami tidak memanjangkan
umurmu dalam masa yang cukup untuk
berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan
datang kepada kamu pemberi peringatan ?
maka rasakanlah dan tidak ada bagi orang-
orang yang zalim seorang penolongpun. (Qs :
35/37)
13. Keterangan :
• Source : Sumber Pengirim Pesan
• Encoding : Membentuk kode-kode pesan
• Decoding : Memecahkan / membaca kode-kode
pesan
• Interpreting : menginterpretasikan kode pesan
• Massage : Pesan
• Channel : Saluran
• Receiver : Penerima pesan
• Feed back : umpan balik
14. Taqarrub Illa Komunikasi terjadi
Allah / 2 arah dan timbal
Mendekatkan diri balik.
kepada Allah
Mungkinkah bila
searah terjadi
Taqarrub /
kedekatan?
15. Kita belajar
• 10 % dari apa yang kita baca
• 20 % dari apa yang kita dengar
• 30 % dari apa yang kita lihat
• 50 % dari apa yang kita lihat dan dengar
• 70 % dari apa yang kita katakan
• 90 % dari apa yang kita katakan dan lakukan
17. Ikuti Berdasarkan Ilmu
• Qs: 17/36 : “Dan janganlah kamu mengikuti
apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya
itu akan diminta pertanggungan jawabnya”.
• Jangan menduga-duga : Qs: 10/36 : “Dan
kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali
persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan
itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai
kebenaran[690]. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
18. Bagaimana Berkomunikasi Dengan
Sang Maha Pencipta?
1. Kitab suci
2. Mendapatkan informasi dari pendahulu
(orang tua, ahli agama).
3. Peristiwa dan kejadian yang ada di dunia.
4. Tanda-tanda / sinyal-sinyal yang ada di alam.
19. Kendala Berkomunikasi
1. Bahasa yang berbeda.
2. Noise (ganguan interal/ persepsi dan
eksternal/ budaya).
3. Distorsi Pesan.
Sehingga Pesan Ilahi tidak dapat diterima /
difahami oleh manusia sebagai hamba-Nya.
20. • BAHASA bisa dibilang merupakan salah satu anugerah
terindah yang diberikan Tuhan kepada manusia.
Bayangkan jika di dunia ini tidak ada bahasa atau
hanya ada 1 bahasa saja, apakah mungkin para
ilmuwan bisa menciptakan penemuan-penemuan
penting? Lalu, ada berapa sebenarnya jumlah bahasa
di dunia? Menurut Ethnologue, saat ini ada sekitar
6.912 bahasa yang dituturkan orang di seluruh dunia.
Jumlah ini tentu saja masih diragukan keakuratannya
karena tiap hari ada bahasa baru yang mungkin
muncul, sebaliknya ada pula bahasa yang punah.
21. Test Bahasa
• Sono un credente (Italia)
• ( אני מאמיןIbrani)
• 저는 신자입니다 (Korea)
• Я верю (Rusia)
• 私は信じています (Jepang)
• ( أنا مؤمنArab)
• I'm a believer (Inggris)
Saya orang beriman (Indonesia)
22. Jawaban Allah Berkaitan dengan
Bahasa :
1. Rasul diperintahkan menyampaikan sesuai
bahasa kaumnya (Qs: 14/4).
2. Pesan Ilahi (wahyu) tidak ada suatu yang
mempersulit untuk menyampaikan atau
mempelajarinya (Qs: 20/2, 54/ 17, 22, 32 dan
40) di ulang sampai 4 kali.
3. Pesan Ilahi (wahyu) dimudahkan dengan
“bahasamu” agar mendapat pelajaran (Qs:
44/58, 19/97)
23. Noise (gangguan terkait bahasa) :
• Qs: 41/44 : “Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu
suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah
mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan
ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam
bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab?
Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan
penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang
yang tidak beriman pada telinga mereka ada
sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi
mereka[1334]. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil
dari tempat yang jauh."
24. Distorsi Pesan Kelalaian
Qs : 7/179 : Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi
neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia,
mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda
kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar
(ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang
ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka
itulah orang-orang yang lalai.
25. Metode Basyiran wa Nadziran
• Qs: 19/97 : “Maka sesungguhnya telah Kami
mudahkan Al Quran itu dengan bahasamu,
agar kamu dapat memberi kabar gembira
dengan Al Quran itu kepada orang-orang yang
bertakwa, dan agar kamu memberi
peringatan dengannya kepada kaum yang
membangkang”.
28. Ibarat Sebuah Komputer
1. JASMANI – jasmani adalah merupakan
hardwarenya yang mempunyai beberapa
spesifikasi, antaranya :
a. Memiliki hawa nafsu ( yang selalu
menginginkan yang serba lebih)
b. Mempunyai jangka waktu pakai ( apabila
tidak dirawat secara baik, akan merusak
kualitasnya )
c. Seiring dengan perjalanan waktu –
kemampuan hardware semakin lemah begitu
juga hawa nafsunya.
29. 2. RUH – ruh ibarat arus listrik kepada komputer
b. Tanpa arus listrik hardware tidak dapat
digerakkan.
c. Arus listrik ini ada jangka waktunya ( jangka
waktu ini bisa diberhentikan oleh
pengendalinya kalau kontraknya sudah
selesai …… siapakah pengendalinya ?
30. 3. JIWA – jiwa ini di ibaratkan CPU pada komputer
a. Dengan CPU kita dapat menggerakkan
hardwarenya.
b. CPU saja tidak cukup, kita perlu ada operasi
sistem dan juga software pendukung lainnya
( karena sejak lahirnya selalu dilatih dan
ditambah softwarenya secara bertahap sesuai
dengan kemampuannya. Semakin banyak
softwarenya, semakin canggihlah sebuah
komputer )
31. … Dalam kehidupan jiwa (CPU), jiwa sangat patuh
pada keperluan jasmaninya (hardware) atau ia
dikatakan selalu menurut hawa nafsunya.
... Dan kadang-kadang jiwa (CPU) bisa
dikendalikan dengan baik oleh Ruhnya (arus
listrik).
… Hawa nafsu selalu mengajak kepada
keburukan.
… Sedangkan Ruh (arus listrik) selalu mengajak
kepada kebaikan dan taat kepada Pengendalinya.
32. Penghidupan sebuah komputer sentiasa mendapat
gangguan dan ancaman yang bersifat external
daripada Virus, siapakah Virus itu ? __________ dan
_____________
Untuk itu komputer harus dilengkapi dengan anti-virus
yang selalu update agar dapat menghalangi berbagai
serangan virus.
Kita harus selalu mengupdate anti-virus, update inilah
yang dinamakan ? ___________
Anti-virus inilah yang dikenali dengan ? __________
dan anti-virus yang terbaik saat ini adalah ?
___________
33. Siapakah Yang Bertanggungjawab Terhadap
Apa Yang Kita Lakukan Di Dunia Ini ?
Apakah Jasmani ? …
Hardware hanya sebagai pelaksana perintah saja.
* Pada saat kita meninggal dunia – jasmani akan
hancur menjadi tanah karena jasad merupakan barang
pinjaman bukan hak milik.
34. Siapakah Yang Bertanggungjawab Terhadap
Apa Yang Kita Lakukan Di Dunia Ini ?
Adakah Ruh ? …
Ruh hanya memberi arus listrik atau kuasa
kepada jasmani (hardware), tanpanya sebuah
komputer akan lumpuh walaupun komputer
tercanggih yang terbaru.
* Pada saat kita meninggal dunia – Ruh inilah
dicabut oleh pesuruhnya dan akan kembali
kepada “ Sang Pemiliknya
35. Siapakah Yang Bertanggungjawab Terhadap Apa
Yang Kita Lakukan Di Dunia Ini ?
* Pada saat kita meninggal dunia – Ruh
inilah dicabut oleh pesuruh-Nya dan akan
kembali kepada “ Sang Pemiliknya
Siapa pesuruhnya ?
Siapa Sang Pemiliknya ? ?
37. Siapakah Yang Bertanggungjawab Terhadap
Apa Yang Kita Lakukan Di Dunia Ini ?
sang jiwalah
(CPU) yang bertanggungjawab, karena ia
merupakan pusat segala proses dan di sinilah
segala keputusan dibuat dan sudah tentu segala
proses CPU tidak berfungsi tanpa arus listrik dan
hasil perintah tidak akan wujud apabila tidak ada
hardwarenya. CPU dapat memutuskan perbuatan
baik/positif dan dapat juga perbuatan tidak
baik/negatif
38. Dan … Darimana Kita Tahu Segala Proses
Jiwa (CPU) Akan Dipertanggungjawabkan ?
SEMUA aktivitas-aktivitas CPU direkam
dengan sebuah alat yang dinamakan
MEMORY.
Ada 2 memory iaitu Memory Sementara
(RAM) dan Memory Tetap (HARD DISK).
39. Dan … Darimana Kita Tahu Segala Proses
Jiwa (CPU) Akan Dipertanggungjawabkan ?
RAM – memory ini akan tersimpan sementara saja,
JIKA KITA MENINGGAL DUNIA memory ini akan
HILANG.
HARD DISK – di memory ini tersimpan dengan
lengkap, tidak ada yang pernah luput, KECUALI
yang menguasai komputer berniat menghapuskan.
40. Dan … Darimana Kita Tahu Segala Proses
Jiwa (CPU) Akan Dipertanggungjawabkan ?
Siapa yang menguasai komputer ?
…………………….
Penghapusan data ini dinamakan ?
41. Nasihat Dari Tubuh
بسم ال الرحمن الرحيم
Surat At Tiin menerangkan bentuk
kejadian manusia. Manusia makhluk
yang terbaik rohaniah dan jasmaniah,
tetapi mereka akan dijadikan orang
yang amat rendah jika tidak beriman
dan beramal saleh; Allah adalah
Hakim Yang Maha Adil.
Surat Al 'Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia
dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar
membaca, menulis dan memberinya pengetahuan . Tetapi manusia
tidak ingat lagi akan asalnya, karena itu dia tidak mensyukuri
nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak melampaui batas karena
melihat dirinya telah merasa serba cukup . Perintah membaca
(IQRA !); manusia dijadikan dari segumpal darah; Allah
menjadikan kalam sebagai alat mengembangkan pengetahuan ;
manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba
cukup; ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yang
menghalang-halangi kaum muslimin melaksanakan perintah-Nya.
42. Renungi diri kita yang penuh
misteri tak terungkap. rah a sia yang
menakjubkan. kita mungkin
bertanya -tanya tentang yang ada
pada tubuh kita, kita akan
renungkan bagaimana Allah
ciptakan kita dengan sunggguh
sempurna
Nasihat Dari Tubuh
43. Berdiri kita didepan cermin lalu
lontarkan beberapa pertanyaan
kepada diri anda sendiri
1) kenapa Allah ciptakan mata kita
ini 2 dan kenapa tidak 1 atau
mungkin 5 dll....?
2) kenapa Allah ciptakan telinga ini
2 kenapa tidak 1 atau 4 atau
berapa ...?
3) kenapa pula Allah ciptakan
tangan dan kaki kita sepasang
tidak lebih dan tidak kurang
pula.....?
4) kenapa Allah ciptakan kepala kita
di atas bukan di bawah, ditengah Nasihat Dari Tubuh
atau di pinggir...?
44. yaitu manusia di karuniai 2 pasang
mata agar kita dapat melihat
dengan jelas mana yang haq dan
yang bathil ,membedakan mana
kebenaran yang di depan mata dan
mana kesesatan yang ada di depan
mata. oleh karena itu Allah
perintahkan kita untuk Amar
makruf nahi mungkar.
Nasihat Dari Tubuh
45. telinga kita 2 maksudnya agar kita
banyak mendengarkan semua
nasihat dan dan kebaikan
-kebaikan .
lalu kenapa mulut cuma satu ??
disitulah kita coba diajari agar
kita banyak mendengar dan
sedikit bicara
Nasihat Dari Tubuh
46. lalu kenapa kita punya 2 kaki dan
2 tangan ?? agar kita banyak
bertindak, beramal dan jangan
cuma banyak bicara, karena
kebanyakan orang selamat
karena menjaga lisan nya.
ada otak di dalam nya ?
alasannya tentu agar semuanya
yang kita lakukan harus ditimbang
dengan baik dan secermat
mungkin. Disinilah Akal itu muncul
yang membedakan kita dan
mahluk lain. sungguh maha suci
Allah... maka sudah
Nasihat Dari Tubuh seharusnyalah kita bersyukur dan
kita gunakan Akal yang mulia ini
untuk kebenaran ...
47. Sesungguhnya masih
banyak misteri lain yang
belum terungkap, namun
disebalik semuanya ada
tanda-tanda kebesaran
Allah juga nasihat untuk
kita .nasihat yang cukup
bijak bagi kita.
Nasihat Dari Tubuh
48. Saat menatap dan berdiri
dihadapan sebuah cermin,
1. Hal apakah yang terlintas dipikiran
kita ?
2. Apakah kita merasa takjub dengan
kecantikan wajah kita sehingga lupa
diri ?
3. Lupa untuk mensyukurinya atau
bahkan Lupa kepada yang telah
menganugerahkannya ?
4. Ataukah kita merasa kurang dengan
pemberian anugerah wajah itu oleh
Allah SWT karena mungkin seringkali
dinilai sebagian orang hanya memilki
wajah yang cantik-cantik ?
5. Ataukah mungkin kita malah merasa,
bahwa kecantikan wajah yang
Rasulullah SAW setiap kali akan bercermin selalu dipantulkan oleh cermin itu tidak
memanjatkan permohonan kepada Allah SWT, berbanding lurus dengan perilaku
agar senantiasa diperbagus akhlak dan budi
pekertinya, sebagaimana Allah SWT telah kita sehari-hari ?
memperindah dan memperbagus wajahnya.
49. Siapa yang menyangka,
jika terkadang banyak
wajah yang cantik dan
tampan, sama sekali tidak
sesuai dengan akhlak
pemiliknya. Wajah-wajah
yang indah itu hanya bagus
di luarnya, namun begitu
rapuh dan menyimpan
Rasulullah SAW setiap kali akan bercermin selalu
memanjatkan permohonan kepada Allah SWT,
banyak misteri penyakit hati
agar senantiasa diperbagus akhlak dan budi
pekertinya, sebagaimana Allah SWT telah
di dalamnya.
memperindah dan memperbagus wajahnya.
50. Mungkin tanpa sadar, dibalik topeng wajah
yang kita gunakan sehari-hari, menyimpan
segudang kepura-puraan, kedengkian,
kebencian, permusuhan, rasa dendam dan
segala sifat buruk lainnya. Boleh jadi, kita
lebih hafal keburukan dan kekurangan
orang lain, sementara keburukan dan
kekurangan diri kita sendiri sedikitpun tak
pernah mau kita hafal dan pelajari.
51. Kita begitu teliti melihat
setiap debu yang melekat di
wajah orang lain, namun
kita buta untuk melihat,
bahwa sesungguhnya
begitu banyak kotoran yang
melekat di wajah kita setiap
Rasulullah SAW setiap kali akan bercermin selalu
harinya.
memanjatkan permohonan kepada Allah SWT,
agar senantiasa diperbagus akhlak dan budi
pekertinya, sebagaimana Allah SWT telah
memperindah dan memperbagus wajahnya.
52. Pandanglah wajah kita dengan seksama,
apakah wajah ini yang kelak akan
tersenyum bahagia di hari
penghisaban ?
Pandanglah wajah kita, apakah kelak
wajah ini yang akan dipandang
oleh-Nya atau sama sekali tak
akan dipandang-Nya karena selama
di dunia dahulu lebih senang
memandang sesuatu yang dilarang dan
diharamkan-Nya ?
53.
54. Semasa anda dilahirkan, anda menangis
dan orang disekeliling anda tersenyum.
Teruskanlah hidup anda supaya apabila
anda telah dipanggil oleh Sang Ilahi
nanti, andalah yang akan tersenyum dan
orang sekeliling anda pula yang akan
menangis.
56. 365 hari yang ada di tahun 2011 akan
segera berlalu dan berganti dengan 365
hari di tahun yang baru, tahun 2012
Masehi. Waktu terus berlalu. Dan begitu
banyak pula hal-hal yang telah kita ukir
disepanjang hari-hari yang berlalu itu.
Tidak semua hari-hari itu kita lalui
dengan senyum, tawa dan gembira,
melainkan juga terisi dengan berbagai
peristiwa memilukan, mengharukan dan
dukacita.
57. Mungkin di tahun ini ada yang
ditinggal mati oleh salah seorang
anggota keluarganya. Mungkin di tahun
ini, ada yang ditimpa bencana, atau
mungkin ada sebagian dari kita di
tahun ini yang hanya bisa
menghabiskan waktunya dalam
keadaan terbaring di dirawat karena
sakit kronis.
58. Terkadang, kita selalu saja disibukkan
dengan menghitung jumlah hari yang
ada. Sibuk menghitung biaya hidup
yang selalu kita keluarkan tiap harinya,
tiap bulannya dan tiap tahunnya. Sibuk
menghitung seberapa besar
keuntungan dan kerugian yang kita
peroleh dari usaha perniagaan yang
kita geluti. Namun,
seringkah kita melakukan perhitungan
tentang amal yang telah kita lakukan
selama ini ?
59. Marilah kita kalkulasi waktu kita yang
telah kita lewati di dunia. Bila kita telah
berusia 20 tahun. Kita terkejut bila
menghitung hari-hari yang telah ia
lewati sepanjang hidup, yang ternyata
telah ia lewati lebih dari 7.300 hari. kita
pun berteriak menangis dan berkata,
“kita harus bertemu Allah dengan 3.650
dosa ? Bagaimana jika kita melakukan
100 dosa setiap hari?
60. Banyak dari kita yang merasa yakin dan
seolah-olah akan terus hidup di dunia
ini. Banyak dari kita yang tak henti-
hentinya terus mengayuh roda
kehidupan dalam gelombang kejahatan,
kecerobohan, kelalaian, perilaku buruk
dan moral yang meruntuhkan sendi-
sendi kehidupan manusia normal yang
berakal.
61. Banyak dari kita yang tetap setia dalam
kepura-puraan, bermuka dua, dalam
bungkusan topeng citra diri dan selalu
berupaya menyebarkan propaganda
untuk mengadu domba sesama. Semua
dilakoni dengan tenang, tanpa beban
dan tanpa perasaan bersalah, baik di
hadapan manusia, lebih-lebih di
hadapan Sang pencipta.
62. Dunia bukanlah tempat keabadian. Ia
hanya sementara, fana, akan hancur
dan segera berlalu, serta hanya sekejap
kita rasakan kenikmatannya.
Sesungguhnya dunia adalah sarana,
tempat dimana kita berupaya sebaik
mungkin untuk mengisi hari-harinya
dengan segala amalan untuk mencapai
ridha-Nya.
63. Hari-hari yang akan kita lalui adalah
sarana perjuangan kita. Sarana untuk
kita meletakkan segala sesuatu
sesuai tempatnya serta jalan yang
akan kita lewati dengan iringan suka
dan duka. Akan kita dapati bahwa
harapan terkadang tidak
berkesesuaian dengan kenyataan dan
ujian pasti akan menghalang.
64. Semoga setiap anugerah hari yang
diberikan oleh-Nya, semakin membuat
kita tersadar dan bersabar, bahwa diri
kita adalah kecil dan senantiasa
memerlukan pertolongan dari-Nya.
Semoga setiap waktu yang diberikan-
Nya, semakin menumbuhkan
kesadaran dan kekuatan bagi kita
untuk senantiasa memperbaiki diri
dari hari ke hari.
65. Ya Allah,
Dalam sisa-sisa usia kami
Bantulah kami untuk menuju kepada-
Mu
Dengan sebaik-baik jalan yang kami
tempuh
Yang teriring bersama taubat dan
kesungguhan
Dalam perbaikan dzikir, syukur dan
segala amal…
66. Manusia Mahluk Berakal
Akal adalah pemberian Allah kepada
setiap manusia sebagai satu
kekuatan yang mempunyai
kemampuan luar biasa dan
menakjubkan. MANUSIA adalah
makhluk yang istimewa dan mulia di
sisi Allah dibandingkan dengan
makhluk lain karena dikurniakan
anugerah akal pikiran dan dengan
kelebihan akal itu Allah melantik
manusia sebagai khalifah di muka
bumi.