SlideShare a Scribd company logo
1 of 151
Chapter 2- slide 1Copyright © 2009 Pearson Education, Inc.
Publishing as Prentice Hall
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Model Proses Pemasaran yang Diperluas
Memahami pasar
serta kebutuhan
dan keinginan
pelanggan
Merancang
strategi pemasaran
yang digerakkan
oleh pelanggan
Membangun
program pemasaran
terintegrasi yang
menghantarkan
nilai unggul
Melakukan riset
pelanggan
dan pasar
Menata informasi
pemasaran dan
data pelanggan
Memilih pelanggan
untuk dilayani;
segmentasi dan
penetapan target
pasar
Memutuskan
proposisi nilai;
differensiasi dan
positioning
Desain produk dan
jasa; membangun
merk yang kuat
Penetapan harga;
menciptakan nilai
nyata
Distribusi;
menata permintaan
dan rantai pasokan
Promosi;
mengomunikasikan
proposisi nilai
Membangun
hubungan yang
menguntungkan
dan menciptakan
kepuasan pelanggan
Manajemen
hubungan
pelanggan;
membangun
hubungan yang
kuat dengan
pelanggan terpilih
Menciptakan nilai bagi pelanggan dan
membangun hubungan pelanggan
Manajemen
hubungan
kemitraan;
membangun
hubungan yang
kuat dengan
mitra pemasaran
Menangkap nilai
dari pelanggan
untuk menciptakan
keuntungan dan
ekuitas pelanggan
Meningkatkan
pangsa pasar dan
pangsa pelanggan
Menangkap nilai
seumur hidup
pelanggan
Menciptakan
pelanggan yang
puas dan setia
Menggunakan
teknologi pemasaran
Menata pasar
global
Memastikan tanggung
jawab etika dan sosial
Menangkap nilai
dari pelanggan
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (1-3)
1. Menjelaskan rencana strategis perusahaan
dengan keempat langkahnya
2. Mendiskusikan cara mendesain portofolio bisnis
dan mengembangkan strategi pertumbuhan
3. Menjelaskan peran pemasaran dalam
perencanaan strategis dan bagaimana
pemasaran bekerja dengan mitranya untuk
menciptakan dan memberikan nilai pelanggan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (4-5)
4. Memaparkan elemen dan strategi dan bauran
pemasaran yang digerakkan pelanggan, dan
kekuatan apa yang mempengaruhinya
5. Menyebutkan fungsi-fungsi manajemen
pemasaran, termasuk elemen dan rencana
pemasaran, dan mendiskusikan pentingnya
mengukur serta mengelola hasil dari investasi
pemasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Kajian Konsep
• Dalam bab 1, kita mendefinisikan pemasaran
dan menggarisbawahi langkah-langkah dalam
proses pemasaran
• Pada bab ini, kita meneliti rencana strategis
dan peranan pemasaran pada organisasi di
dalam perusahaan secara menyeluruh
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Kajian Konsep
• Kemudian, kita melihat lebih dalam lagi ke
strategi pemasaran dan bauran pemasaran serta
meninjau ulang fungsi manajemen pemasaran
yang utama
• Sehingga saat ini Anda mempunyai pandangan
yang cukup baik dari dasar-dasar pemasaran
modern
• Dalam bab-bab berikutnya, kita akan
mengembangkan dasar-dasar ini
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Perusahaan dan Strategi Pemasaran
• Strategi dan program pemasaran dipandu oleh
rencana strategi perusahaan yang luas
• Maka, untuk memahami peran pemasaran,
mula-mula kita harus memahami keseluruhan
proses perencanaan strategis organisasi
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Perusahaan dan Strategi Pemasaran
• Semua perusahaan harus memandang ke depan
dan mengembangkan strategi jangka panjang
untuk memenuhi kondisi yang sedang berubah
dalam industri mereka dan memastikan
kelangsungan perusahaan pada jangka panjang
• Ini adalah fokus perencanaan strategis
(strategic planning)
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Perencanaan Strategis
Proses mengembangkan dan
mempertahankan kecocokan strategis
antara tujuan dan kemampuan organisasi
dengan peluang pemasaran yang sedang
berubah
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Perencanaan Strategis
• Perencanaan strategis memberikan dasar bagi
perencanaan lanjutan perusahaan
• Kontribusi pemasaran bagi perencanaan
strategis, dan keseluruhan rencana
mendefinisikan peranan pemasaran dalam
perusahaan
• Walaupun perencanaan formal menawarkan
berbagai macam keuntungan bagi perusahaan,
tidak semua perusahaan menggunakannya atau
menggunakannya dengan baik
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Perencanaan Strategis
Pengembangan Strategi
• Perencanaan strategis melibatkan
pengembangan strategi untuk kelangsungan
hidup dan pertumbuhan jangka panjang
• Hal ini mencakup empat langkah:
1. Mendefinisikan misi perusahaan secara jelas
2. Membuat sasaran dan tujuan
3. Mendesain portofolio bisnis
4. Mengembangkan rencana fungsional
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Langkah-langkah Perencanaan Strategis
Mendefinisikan
misi
perusahaan
Menetapkan
tujuan dan
sasaran
perusahaan
Merancang
portofolio bisnis
Tingkat Korporasi
Merencanakan
pemasaran dan
strategi fungsional
lain
Unit bisnis, produk
dan tingkat pasar
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Pengembangan Strategi
Empat Langkah (1)
1. Mendefinisikan misi perusahaan secara jelas
– Berorientasi pada pasar
– Realistis
– Spesifik
– Memotivasi
– Konsisten dengan lingkungan pemasaran
Mendefinisikan
misi
perusahaan
Menetapkan
tujuan dan
sasaran
perusahaan
Merancang
portofolio bisnis
Tingkat Korporasi
Merencanakan
pemasaran dan
strategi fungsional
lain
Unit bisnis, produk
dan tingkat pasar
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Pengembangan Strategi
Empat Langkah (2)
2. Misi ini kemudian ditransformasikan menjadi
tujuan utama dan sasaran pendukung secara
detail untuk memandu seluruh perusahaan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mendefinisikan
misi
perusahaan
Menetapkan
tujuan dan
sasaran
perusahaan
Merancang
portofolio bisnis
Tingkat Korporasi
Merencanakan
pemasaran dan
strategi fungsional
lain
Unit bisnis, produk
dan tingkat pasar
Pengembangan Strategi
Empat Langkah (3)
3. Berdasarkan tujuan dan sasaran ini, kantor
pusat merancang portofolio bisnis,
menentukan bisnis dan produk mana yang
harus menerima lebih banyak atau lebih
sedikit sumber daya
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mendefinisikan
misi
perusahaan
Menetapkan
tujuan dan
sasaran
perusahaan
Merancang
portofolio bisnis
Tingkat Korporasi
Merencanakan
pemasaran dan
strategi fungsional
lain
Unit bisnis, produk
dan tingkat pasar
Pengembangan Strategi
Empat Langkah (4)
4. Berikutnya, masing-masing unit bisnis dan
produk harus mengembangkan rencana
pemasaran secara mendetail sejalan dengan
rencana keseluruhan perusahaan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mendefinisikan
misi
perusahaan
Menetapkan
tujuan dan
sasaran
perusahaan
Merancang
portofolio bisnis
Tingkat Korporasi
Merencanakan
pemasaran dan
strategi fungsional
lain
Unit bisnis, produk
dan tingkat pasar
Pernyataan Misi (Mission Statement)
Pernyataan tujuan organisasi – apa yang
ingin dicapai oleh organisasi itu dalam
lingkungan yang lebih besar
Mendefinisikan Misi yang Berorientasi
pada Pasar
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
• Pernyataan misi yang jelas berlaku sebagai
“tangan tak terlihat” yang menuntun orang-
orang di dalam organisasi
• Studi memperlihatkan bahwa perusahaan
dengan pernyataan misi yang jelas mempunyai
kinerja keuangan dan organisasi yang lebih
baik
Mendefinisikan Misi yang Berorientasi
pada Pasar
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
• Beberapa perusahaan mendefinisikan misi mereka
secara sempit pada istilah produk atau teknologi
(“Kami membuat dan menjual perabot rumah”
atau “Kami adalah perusahaan pemroses zat
kimia”)
• Tetapi pernyataan misi harus berorientasi pasar
dan didefinisikan berdasarkan kebutuhan
pelanggan
• Produk dan teknologi pada akhirnya akan
ketinggalan zaman, tetapi kebutuhan dasar pasar
bisa berlangsung selamanya
Mendefinisikan Misi yang Berorientasi
pada Pasar
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
• Pernyataan misi yang berorientasi pasar
mendefinisikan bisnis dalam memuaskan
kebutuhan dasar pelanggan
• Sebagai contoh, Nike bukan hanya produsen
sepatu dan pakaian – Nike ingin “memberikan
inspirasi dan inovasi pada semua atlet* di
dunia (*Jika Anda mempunyai tubuh, Anda
adalah seorang atlet.)”
Mendefinisikan Misi yang Berorientasi
pada Pasar
• Mirip dengan Nike, misi eBay bukan hanya
mengadakan pelelangan dan perdagangan
online. Misi eBay adalah “menyediakan tempat
perdagangan global di mana semua orang dapat
memperdagangkan apapun secara praktis –
Anda bisa mendapatkan segala kebutuhan Anda
di eBay.”
• eBay ingin menjadi komunitas web yang unik di
mana orang dapat berbelanja, bersenang-
senang, dan saling mengenal, misalnya dengan
melakukan chatting di eBay Cafe
Mendefinisikan Misi yang Berorientasi
pada Pasar
Mendefinisikan Misi yang Berorientasi Pasar
Perusahaan Definisi Berorientasi Produk Definisi Berorientasi Pasar
Amazon.com Kami menjual buku, video,
CD, mainan, peralatan
elektronik, piranti keras,
barang-barang rumah
tangga, dan produk-produk
lain
Kami menciptakan pengalaman
pembelian internet secara cepat,
mudah, dan menyenangkan –
kami adalah tempat di mana Anda
dapat mencari dan menemukan
apapun yang ingin Anda beli
secara online
Disney Kami menjalankan taman
hiburan tematik
Kami menciptakan fantasi –
sebuah tempat di mana Amerika
berjalan sesuai yang dicita-citakan
Home Depot Kami menjual peralatan dan
perlengkapan perbaikan
rumah
Kami memberdayakan konsumen
untuk mendapatkan rumah
impian mereka
Revlon Kami membuat kosmetik Kami menjual gaya hidup dan
ekspresi diri; kesuksesan dan
status; kenangan, harapan, dan
impian
Menentukan Tujuan dan Sasaran
Perusahaan
• Perusahaan harus mengubah misinya menjadi
tujuan-tujuan pendukung yang terperinci untuk
setiap tingkat manajemen
• Setiap manajer harus mempunyai tujuan dan
bertanggung jawab mencapainya
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
• Monsanto mendefinisikan misinya sebagai
“Memperbaiki masa depan pertanian...
Memperbaiki masa depan makanan...
Dalam jumlah besar dan aman.”
• Monsanto berusaha membantu penyediaan pangan
bagi populasi dunia yang meledak jumlahnya
sekaligus memelihara lingkungan
• Iklan Monsanto meminta kita untuk
“Membayangkan budi daya pertanian inovatif
yang menciptakan hal-hal mengagumkan saat ini.”
Menentukan Tujuan dan Sasaran
Perusahaan
• Misi ini menghasilkan hirarki tujuan, termasuk
tujuan bisnis dan tujuan pemasaran
• Tujuan keseluruhan Monsanto adalah membangun
hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan,
mengembangkan produk budi daya pertanian yang
lebih baik, dan memasarkan produk itu lebih
cepat pada harga yang lebih rendah
• Monsanto melakukan hal itu dengan melakukan
penelitian produk, yang mahal biayanya
• Karena itu diperlukan peningkatan laba, yang
menjadi salah satu tujuan utama Monsanto lainnya
Menentukan Tujuan dan Sasaran
Perusahaan
• Laba dapat ditingkatkan dengan meningkatkan
penjualan atau mengurangi biaya
• Penjualan dapat ditingkatkan dengan menaikkan
pangsa perusahaan di pasar AS, dengan memasuki
pasar luar negeri baru, atau kedua-duanya
• Tujuan-tujuan ini lalu menjadi tujuan pemasaran
saat ini
Menentukan Tujuan dan Sasaran
Perusahaan
• Strategi & program pemasaran harus dikembangkan
untuk mendukung tujuan pemasaran ini
• Untuk meningkatkan pangsa pasarnya di AS,
Monsanto dapat meningkatkan ketersediaan dan
promosi produknya
• Untuk memasuki pasar luar negeri yang baru,
perusahaan bisa memangkas harga dan membidik
pertanian-pertanian besar di luar negeri sebagai
sasaran
• Semua ini adalah strategi dan program pemasaran
yang luas
Menentukan Tujuan dan Sasaran
Perusahaan
• Masing-masing strategi dan program pemasaran luas
ini selanjutnya harus didefinisikan lebih detail
• Sebagai contoh, meningkatkan promosi produk
mungkin memerlukan orang-orang penjualan dan
iklan yang lebih banyak; jika begitu kedua
persyaratan ini harus disebutkan
• Dengan cara ini, misi perusahaan diterjemahkan ke
dalam sekumpulan tujuan untuk periode saat ini
Menentukan Tujuan dan Sasaran
Perusahaan
Meneliti produk yang
membantu tanaman
pangan menghasilkan
lebih banyak nutrisi dan
mutu yang lebih tinggi
secara aman, tanpa
semprotan zat kimia
Riset
Mahal
Perlu
peningkatan
laba untuk
reinvest
Meningkatkan
Penjualan
Mengurangi
biaya
Meningkatkan
pangsa pasar
di AS
Memasuki
pasar baru di
luar negeri
Meningkatkan
ketersediaan
produk
Meningkatkan
promosi
Menentukan Tujuan dan Sasaran
Perusahaan
Portofolio Bisnis
Dipandu oleh pernyataan misi dan tujuan
perusahaan, manajemen merencanakan
portofolio bisnis-nya, yaitu kumpulan
bisnis dan produk yang membentuk
perusahaan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Portofolio Bisnis
Sesuai dengan Saat Ini dan Masa Depan
• Perusahaan hendak membuat portofolio bisnis
yang paling sesuai dengan kekuatan dan
kelemahan menghadapi peluang dalam
lingkungannya
• Untuk melakukan hal ini, perusahaan harus:
– Menganalisis dan menyesuaikan portofolio
bisnis saat ini
– Mengembangkan strategi pertumbuhan
dan penyusutan untuk menyesuaikan
dengan portofolio masa depan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Merancang Portofolio Bisnis
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
• Aktifitas utama dalam perencanaan strategis
adalah analisis portofolio (portofolio
analysis) bisnis, di mana manajemen
mengevaluasi produk dan bisnis perusahaan
• Perusahaan akan menginginkan penempatan
sumber daya yang kuat pada bisnis yang
menguntungkan dan mengurangi atau
menghilangkan bisnis yang lemah
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Merancang Portofolio Bisnis
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
• Langkah pertama adalah mengenali bisnis utama
yang membentuk perusahaan. Bisnis utama ini
disebut unit bisnis strategis
• Unit bisnis strategis (strategic busisness unit –
SBU) adalah unit perusahaan yang mempunyai misi
dan tujuan terpisah serta dapat direncanakan secara
independen dari bisnis perusahaan yang lain
• SBU bisa berupa divisi perusahaan, lini produk di
dalam divisi, atau kadang-kadang produk atau merk
tunggal
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Merancang Portofolio Bisnis
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
• Langkah berikutnya dalam analisis portofolio bisnis
mengharuskan manajemen menilai daya tarik
berbagai SBU-nya dan memutuskan berapa banyak
dukungan yang layak bagi masing-masing SBU itu
• Perusahaan disarankan untuk berfokus pada
kompetensi inti ketika merancang portofolio bisnis
mereka
• Memusatkan perhatian pada produk dan bisnis
tambahan yang paling sesuai dengan filosofi inti dan
kompetensi perusahaan umumnya merupakan ide
yang baik
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Merancang Portofolio Bisnis
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
• Tujuan perencanaan strategis adalah menemukan
cara di mana perusahaan dapat menggunakan
kekuatannya dengan cara terbaik untuk mengambil
keuntungan dari peluang menarik yang ada di
lingkungan
• Jadi, sebagian besar metode analisis portofolio
standar mengevaluasi SBU dalam dua dimensi
penting :
- daya tarik pasar atau daya tarik industri SBU,
- kekuatan posisi SBU di pasar atau industri itu
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Dengan menggunakan pendekatan BCG,
suatu perusahaan mengklasifikasikan semua
SBU-nya menurut matriks pertumbuhan
pangsa (growth share matrix)
Metode analisis
portofolio yang paling
terkenal dikembangkan
oleh Boston Consulting
Group (BCG), sebuah
perusahaan konsultan
manajemen terkemuka
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Pada sumbu vertikal, tingkat pertumbuhan
pasar memberikan ukuran daya tarik pasar
Pada sumbu horizontal, pangsa pasar relatif
berlaku sebagai ukuran kekuatan perusahaan
di pasar
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Bisnis atau produk ini sering memerlukan
investasi besar untuk mendanai
pertumbuhannya yang cepat. Namun pada
akhirnya pertumbuhannya akan melambat
dan berubah menjadi sapi perah
Matriks pertumbuhan
pangsa mendefinisikan
empat jenis SBU:
Bintang. Bintang adalah
bisnis atau produk
dengan pertumbuhan
dan pangsa yang tinggi.
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
SBU yang terkenal dan berhasil ini memerlukan
investasi lebih kecil untuk mempertahankan
pangsa pasarnya. SBU ini menghasilkan banyak
uang yang digunakan untuk membayar tagihan
dan untuk mendukung SBU lain yang
memerlukan investasi
Sapi perah. Sapi perah
adalah bisnis atau
produk yang
pertumbuhannya rendah,
tetapi pangsanya tinggi.
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Unit bisnis ini memerlukan banyak uang
untuk mempertahankan pangsanya, apalagi
meningkatkannya. Manajemen harus berpikir
keras tentang tanda tanya mana yang harus
dicoba untuk dibangun menjadi bintang dan
mana yang harus dibuang
Tanda tanya. Tanda
tanya adalah unit bisnis
dengan pangsa rendah
dalam pasar yang
pertumbuhannya
tinggi.
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Bisnis ini bisa menghasilkan uang yang cukup
untuk mempertahankan dirinya sendiri tetapi
tidak menjanjikan sumber uang yang besar
Anjing. Anjing adalah
bisnis dan produk yang
memiliki pertumbuhan
dan pangsa yang
rendah.
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Luas lingkaran sebanding dengan jumlah uang
yang dihasilkan.
Perusahaan ini berada dalam kondisi yang
lumayan, meskipun tidak bisa dikatakan baik
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Sepuluh lingkaran
melambangkan sepuluh
SBU terkini perusahaan,
yang terdiri dari dua
bintang, dua sapi perah,
tiga tanda tanya, dan
tiga anjing.
sehingga bintang itu bisa menjadi sapi perah
ketika pasarnya sudah dewasa. Untungnya,
dengan pendapatan dari kedua sapi perah yang
dimiliki perusahaan akan membantu mendanai
unit bisnis tanda tanya, bintang, dan anjing
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Perusahaan ingin
berinvestasi pada
tanda tanya yang lebih
menguntungkan
untuk membuatnya
menjadi bintang,
Gambaran ini akan memburuk jika perusahaan
tidak mempunyai bintang, jika memiliki terlalu
banyak anjing, atau jika hanya mempunyai
satu sapi perah yang lemah
Pendekatan Boston Consulting Group (BCG)
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
Perusahaan harus
mengambil beberapa
tindakan akhir
menyangkut unit
bisnis tanda tanya
dan anjing.
Merancang Portofolio Bisnis
Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
• Setelah menggolongkan SBU-nya, perusahaan
harus menentukan peran apa yang akan di
mainkan masing-masing SBU di masa yang
akan datang
• Salah satu dari empat strategi dapat
diterapkan untuk tiap SBU:
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Merancang Portofolio Bisnis
Empat Strategi bagi SBU Perusahaan
• Perusahaan dapat melakukan lebih banyak
investasi dalam unit bisnis untuk membangun
pangsanya
• Perusahaan dapat berinvestasi secukupnya
untuk mempertahankan pangsa SBU pada
tingkat saat ini
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Merancang Portofolio Bisnis
Empat Strategi bagi SBU Perusahaan
• Perusahaan dapat memanen SBU, memerah
arus kas jangka pendek tanpa
mempertimbangkan efek jangka panjangnya
• Terakhir, perusahaan dapat mendivestasikan
SBU dengan menjualnya atau membuangnya
dan menggunakan sumber daya di tempat lain
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Portofolio Bisnis
Metode Perencanaan
• Perusahaan dapat menggunakan metode
perencanaan portofolio formal
• Tetapi banyak perusahaan saat ini merancang
pendekatan perencanaan portofolio khusus
yang lebih sesuai dengan situasi mereka yang
khas
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Strategi Pertumbuhan dan Penyusutan
Di samping menganalisis portofolio bisnis terbaru,
desain portofolio bisnis memerlukan pencarian
bisnis dan produk yang harus dipertimbangkan
perusahaan di masa depan
Perusahaan membutuhkan pertumbuhan jika ingin
bersaing secara lebih efektif, memuaskan para
pemegang saham, dan menarik orang-orang
terhebat
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Strategi Pertumbuhan dan Penyusutan
Pemasaran mempunyai tanggung jawab utama
untuk mencapai pertumbuhan yang
menguntungkan bagi perusahaan
Pemasaran harus mengenali, mengevaluasi, dan
memilah peluang pasar serta meletakkan strategi
untuk menangkap pertumbuhan yang
menguntungkan tersebut
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Strategi Pertumbuhan dan Penyusutan
Salah satu alat yang berguna untuk mengenali
peluang pertumbuhan adalah kisi-kisi ekspansi
produk/pasar (product/market expansion)
Kisi-kisi ekspansi produk/pasar menyarankan
empat kemungkinan arah pertumbuhan:
– Penetrasi pasar
– Pengembangan pasar
– Pengembangan produk
– Diversifikasi
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar
(Product/Market Expansion)
Penetrasi
Pasar
Diversifikasi
Pengembangan
Pasar
Pengembangan
Produk
Produk yang
sudah ada
Pasar yang
Sudah ada
Produk
baru
Pasar
baru
– Penetrasi pasar (market penetration)
Strategi pertumbuhan perusahaan dengan
meningkatkan penjualan produk-produk
terkini pada segmen pasar saat ini tanpa
mengubah produk
Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar
– Pengembangan pasar (market development)
Strategi pertumbuhan perusahaan dengan
menggali dan mengembangkan segmen pasar
baru untuk produk perusahaan terkini
Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar
– Pengembangan produk (product development)
Strategi pertumbuhan perusahaan dengan
menawarkan produk modifikasi atau produk
baru pada segmen pasar terkini
Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar
– Diversifikasi (diversification)
Strategi pertumbuhan perusahaan melalui
pendirian atau akuisisi bisnis di luar produk dan
pasar perusahaan yang terbaru
Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar
Di sini, kisi-kisi ini diterapkan terhadap Starbucks:
Lebih dari 20 tahun yang lalu, Howard Schultz
menemukan ide untuk membawa kedai kopi
bergaya Eropa ke Amerika. Ia yakin, manusia
perlu bersantai sejenak – “mencium aroma kopi”
dan lebih menikmati hidup. Hasilnya adalah
Starbucks. Kedai kopi ini tidak hanya menjual
kopi, kedai ini menjual Pengalaman Starbucks
Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar
“Saya menyukai atmosfer Starbucks,”
catat seorang analis. “Musiknya. Kursi
empuk yang nyaman. Aromanya.
Desisan uapnya.” Pimpinan Starbucks,
Schultz berkata, “Kami tidak berkecimpung dalam
bisnis kopi, melayani orang. Kami berkecimpung
dalam bisnis orang, menyajikan kopi.” Masyarakat
di seluruh dunia sekarang singgah di Starbucks,
membuat Starbucks menjadi merek premium yang
kuat. Sekitar 35 juta pelanggan sekarang
mengunjungi Starbucks di lebih dari 11.000
kedainya di seluruh dunia setiap minggu. Starbucks
menyajikan apa yang disebut “tempat ketiga”
kepada pelanggannya – selain tempat tinggal dan
tempat kerja
Pertumbuhan adalah mesin yang
membuat Starbucks berkilau –
perusahaan menargetkan (dan selalu
mencapai) pertumbuhan pendapatan
yang mengagumkan, lebih dari 20 persen
tiap tahunnya. Namun, keberhasilan Starbucks
telah menarik banyak peniru, mulai dari pesaing
langsung seperti Caribou Coffee sampai merek
cepat saji (seperti McDonald’s McCafe) dan
bahkan merek murah (Wal Mart’s Kicks Coffee).
Untuk mempertahankan pertumbuhan
fenomenalnya dalam pasar yang semakin
menyesakkan, Starbucks harus menyiapkan
strategi pertumbuhan yang ambisius dan
menyentuh berbagai aspek
Market Penetration (Penetrasi Pasar)
Membuat lebih banyak penjualan kepada
pelanggan tanpa mengubah produknya, dengan:
Menambah gerai baru di wilayah pasarnya saat ini agar
lebih banyak pelanggan yang mudah berkunjung
Perbaikan iklan, harga, pelayanan, seleksi menu atau
desain gerai bisa mendorong pelanggan untuk lebih sering
mampir, tinggal lebih lama, atau membeli lebih banyak
pada tiap kunjungannya
Menambahkan jendela pemesanan lewat kenderaan
(drive-through) pada banyak gerainya
Membuat kartu Starbucks yang memungkinkan
melakukan pembayaran atau sebagai cenderamata
Akses internet nirkabel, agar pelanggan singgah lebih lama
Market Development
(Pengembangan Pasar)
Menggali dan mengembangkan pasar baru
untuk produk terkini
Meninjau ulang pasar demografis baru, mungkin
kelompok baru – seperti kelompok senior atau etnik –
dapat terdorong mengunjungi gerai untuk pertama
kalinya atau membeli lagi
Meninjau ulang pasar geografis baru, sekarang Starbucks
memperluas usahanya ke pasar baru di AS, terutama kota-
kota kecil. Dan Starbucks juga berkembang pesat di pasar
global yang baru. Di tahun 1996, Starbucks hanya
mempunyai 11 gerai kopi di luar Amerika Utara. Sekarang,
Starbucks mempunyai lebih dari 3000 gerai
Product Development
(Pengembangan Produk)
Menawarkan produk modifikasi atau
produk baru pada pasar saat ini
Memperkenalkan jenis kopi baru rendah kalori,
seperti Frapucciono Light Blended Beverage
Mengembangkan minuman baru untuk menarik
peminum nonkopi, minuman coklat Chantico
Mengeluarkan produk kopi kemasan yang
dipasarkan di pasar-pasar swalayan, untuk
menangkap pelanggan yang meminum kopinya di
rumah
Diversification (Diversifikasi)
Memulai atau membeli bisnis di luar
produk dan pasarnya saat ini
Mengakuisisi Hear Music, yang kemudian
sangat sukses, sehingga mendorong terciptanya
divisi hiburan Starbucks. Berawal dari menjual
dan memutar CD kompilasi, Hear Music saat ini
mempunyai stasiun radio sendiri. Hear Music
juga mendirikan kios (disebut Media Bars) di
gerai-gerai Starbucks tertentu dan
memperbolehkan pelanggan mendownload
musik, mem-burn CD nya sendiri, sambil
menyeruput latte. Langkah berikutnya Starbucks
berinvestasi di gerai eceran Hear Music, toko
musik sekaligus kafe
Diversification (Diversifikasi)
Memulai atau membeli bisnis di luar
produk dan pasarnya saat ini
Dalam diversifikasi yang lebih ekstrim, Starbucks
bermitra dengan Lion’s Gate untuk memproduksi film lalu
memasarkannya di gerai kafenya. Starbucks mensponsori
film kemitraan pertama, Akeelah and The Bee, dengan
menyebarkan flashcard di sekeliling gerai, memberi
stempel logo film di cangkir kopi, dan menempatkan kata-
kata untuk dieja di papan tulis gerai. Perkembangan ini
membuat sejumlah analis bertanya-tanya apakah
Starbucks membuat diversifikasi yang terlalu luas, dan
berisiko kehilangan fokus pasarnya. Mereka bertanya,
“Apa hubungan film dengan kopi dan pengalaman
Starbucks?”
Strategi Pertumbuhan dan Penyusutan
• Penyusutan (downsizing)
Mengurangi portofolio bisnis dengan mengeliminasi
produk unit bisnis yang tidak menguntungkan atau
tidak sesuai lagi dengan keseluruhan strategi
perusahaan
• Alasan perusahaan melakukan penyusutan:
- Perubahan lingkungan pasar menyebabkan
beberapa produk atau pasar jadi kurang
menguntungkan
- Perusahaan tumbuh terlalu cepat atau memasuki
wilayah di mana perusahaan kurang berpengalaman
- Sejumlah produk atau unit bisnis menua dan mati
Strategi Pertumbuhan dan Penyusutan
• Penyusutan (downsizing)
Ketika perusahaan menemukan merek atau
bisnis yang tidak menguntungkan atau tidak
sesuai lagi dengan keseluruhan strateginya,
perusahaan harus mengurangi, memanen, atau
mendivestasikan merek atau bisnis tersebut
• Bisnis yang lemah biasanya memerlukan kadar
perhatian manajemen yang tidak proporsional
• Manajer harus memusatkan perhatiannya pada
peluang pertumbuhan yang menjanjikan, tanpa
harus menguras energinya untuk menyelamatkan
bisnis yang melemah
Perencanaan Strategis
Kerja Sama dalam Mencapai Tujuan
Dalam rencana strategis, departemen fungsional
utama—pemasaran, keuangan, akuntansi,
pembelian, operasi, sistem informasi, sumber
daya manusia, dan lain-lain—harus bekerja sama
untuk mencapai tujuan strategis
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Perencanaan Strategis
Peran Kunci Pemasaran
• Pemasaran memegang peranan kunci dalam
perencanaan strategis perusahaan dengan
menyediakan filosofi konsep-pemasaran dan
masukan mengenai peluang pasar yang
menarik
• Dalam unit bisnis individual, pemasaran:
– Merancang strategi untuk mencapai
tujuan unit
– Membantu menjalankannya secara
menguntungkan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Perencanaan Strategis
Manajemen Hubungan Kemitraan
• Pemasar tidak dapat menghasilkan nilai yang
unggul bagi pelanggannya apabila bekerja
sendirian
• Kesuksesan perusahaan bergantung pada:
– Bagaimana masing-masing departemen
melaksanakan aktivitas bernilai tambah
bagi pelanggan
– Bagaimana departemen bekerja sama
dengan baik untuk melayani pelanggan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Perencanaan Strategis
Manajemen Hubungan Kemitraan
• Karena itu, pemasar harus menjalankan
manajemen hubungan kemitraan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Manajemen Hubungan Kemitraan
Manajemen
Hubungan
Kemitraan
Departemen
Lain dalam Perusahaan
Pihak Lain
dalam Sistem Pemasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Manajemen Hubungan Kemitraan
Mitra di dalam Perusahaan
• Manajemen hubungan kemitraan bekerja secara
erat dengan rekan dalam departemen lainnya di
perusahaan dan membentuk rantai nilai (value
chain) untuk melayani pelanggan
• Keberhasilan perusahaan tidak hanya
bergantung pada seberapa baik kinerja
masing-masing departemen dalam
melaksanakan tugasnya, tetapi juga pada
seberapa baik koordinasi kegiatan berbagai
departemen tersebut
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Kemitraan dengan Departemen Lain di Wal-Mart
Tujuan Wal-Mart adalah menciptakan
nilai dan kepuasan pelanggan dengan
menyediakan produk-produk yang
diinginkan pada harga semurah
mungkin. Pemasar di Wal-Mart
mempelajari kebutuhan pelanggan dan
memasok rak-rak toko dengan produk
yang diinginkan pada harga termurah.
Pemasar menyiapkan iklan dan program merchandising dan
membantu pembelanja dengan layanan pelanggan. Departemen
pembelian mencari para pemasok yang diinginkan dan membeli
dari mereka dengan harga yang rendah. Departemen teknologi
informasi harus menyediakan informasi yang cepat dan akurat
tentang produk mana yang sedang dijual di masing-masing toko.
Dan orang-orang bagian operasi memberikan penanganan
barang dagangan yang murah dan efektif
Kemitraan dengan Departemen Lain
di Wal-Mart
Rantai nilai perusahaan tidak mungkin
lebih kuat daripada penghubung
terlemahnya. Kesuksesan perusahaan
bergantung pada seberapa baik
masing-masing departemen
melakukan pekerjaannya dan baik
koordinasi aktivitas berbagai
departemen tersebut
Di Wal-Mart, jika bagian pembelian tidak dapat menekan
harga dari pemasok, atau bagian operasional tidak dapat
mendistribusikan barang dagangan pada harga terendah,
bagian pemasaran tidak bisa memenuhi janjinya akan
harga terendah
Manajemen Hubungan Kemitraan
Mitra di luar Perusahaan
• Manajemen hubungan kemitraan harus bekerja
sama secara efektif dengan perusahaan lainnya
dalam sistem pemasaran untuk membentuk
jaringan penghantar nilai (value delivery
network) unggul yang kompetitif
• Jaringan penghantar nilai (value delivery
network)
Jaringan yang terdiri dari perusahaan,
pemasok, distributor, dan akhirnya pelanggan,
yang “bermitra” satu sama lain untuk
meningkatkan kinerja seluruh sistem
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Manajemen Hubungan Kemitraan
Mitra di luar Perusahaan
Orang-orang singgah ke McDonald’s bukan hanya
karena mereka menyukai hamburger restoran
itu. Sebenarnya, pada umumnya konsumen
menganggap rasa hamburger McDonald’s masih
kalah lezat dengan rasa hamburger Burger King
dan Wendy’s
Perhatikan McDonald’s. Restoran
McDonald’s yang jumlahnya
hampir mencapai 32.000
restoran di seluruh dunia
melayani lebih dari 50 juta
pelanggan setiap hari,
mencakup lebih dari 40 persen
pangsa pasar burger
McDonald’s efektif dalam hal keberhasilannya
memperluas kemitraan dengan pewaralabanya,
pemasoknya, dan pihak lain yang bekerjasama dalam
menghantarkan nilai pelanggan yang sangat tinggi
Sesungguhnya, yang disinggahi
konsumen adalah sistem
restoran McDonald’s, bukan
sekedar produk makanannya. Di
seluruh dunia, sistem McDonald’s
yang tertata baik memberikan
standar tinggi yang disebut QSCV
– quality (mutu), service
(pelayanan), cleanliness
(kebersihan), dan value (nilai)
Manajemen Hubungan Kemitraan
Mitra di luar Perusahaan
Manajemen Hubungan Kemitraan
• Di pasar saat ini, semakin banyak persaingan
terjadi antara seluruh jaringan penghantar nilai
yang diciptakan oleh para pesaing
• Karena itu, kinerja Toyota terhadap Ford
bergantung pada kualitas keseluruhan jaringan
penghantar nilai Toyota melawan Ford.
Sekalipun Toyota memproduksi mobil terbaik,
Toyota bisa kalah di pasar jika jaringan dealer
Ford memberikan penjualan dan pelayanan
yang lebih memuaskan pelanggan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Strategi dan Program Pemasaran
Inti Utama
Nilai dan hubungan pelanggan merupakan
inti utama strategi dan program
pemasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Menata Strategi dan Program
Pemasaran
Rencana strategis menentukan keseluruhan misi
dan tujuan perusahaan
Peran dan kegiatan pemasaran diperlihatkan
dalam gambar berikut yang merangkum kegiatan
utama yang dilibatkan dalam menata strategi
pemasaran yang digerakkan pelanggan dan
bauran pemasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Nilai dan
hubungan
pelanggan
Segmentation Targeting
DifferentiationPositioning
PricePromotion
Place
Perencanaan
pemasaran
Implementasi
pemasaran
Kendali
pemasaran
Analisis
pemasaran
Menata Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran
Product
Perantara
Pemasaran
Pesaing
MasyarakatPemasok
Berikutnya adalah strategi pemasaran (marketing
strategy) – logika pemasaran di mana perusahaan
berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan
mencapai hubungan yang menguntungkan
Konsumen berada di
pusat. Tujuannya
untuk menciptakan
nilai bagi pelanggan
dan membangun
hubungan pelanggan
yang kuat dan
menguntungkan
Menata Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran
Perusahaan menerapkan keseluruhan kegiatan-
kegiatan ini dalam lingkungan pemasaran
Dipandu strategi
pemasaran, perusahaan
merancang bauran
pemasaran terintegrasi
yang terdiri dari 4 P
(marketing mix)
Untuk menemukan
strategi dan bauran
pemasaran terbaik,
perusahaan melibatkan
analisis, perencanaan,
implementasi, dan
kendali pemasaran
Menata Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran
Strategi Pemasaran
Melalui:
– Segmentasi pasar (Segmentation)
– Penetapan target pasar (Targeting)
– Diferensiasi dan posisi pasar (Differentiation
& Positioning)
Perusahaan:
– Membagi pasar menjadi segmen-segmen yang
lebih kecil
– Memilih segmen yang dapat dilayani paling baik
– Menentukan bagaimana perusahaan memberikan
nilai kepada pelanggan sasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Langkah-langkah dalam Segmentasi
Pasar, Penetapan Sasaran, dan
Positioning
Segmentation
Membagi seluruh pasar
menjadi segmen yang
lebih kecil
Differentiation
Mendiferensiasikan penawaran
pasar untuk menciptakan nilai
Pelanggan yang unggul
Targeting
Memilih satu atau
beberapa segmen
yang dimasuki
Positioning
Memposisikan penawaran
pasar dalam pikiran
Pelanggan sasaran
Menciptakan nilai
bagi pelanggan
sasaran
Memilih pelanggan
yang dilayani
Memutuskan
proposisi nilai
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar (market segmentation)
adalah tindakan membagi pasar menjadi
kelompok pembeli berbeda dengan kebutuhan,
karakteristik, atau perilaku berbeda yang
mungkin memerlukan produk atau bauran
pemasaran terpisah
Segmen pasar (market segment) adalah
sekelompok konsumen yang merespons dengan
cara yang sama terhadap sejumlah usaha
pemasaran tertentu
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Dalam pasar mobil, misalnya, konsumen yang
menginginkan mobil terbesar dan paling nyaman serta
tidak mempedulikan harga menjadi satu segmen pasar
Konsumen yang hanya memperhatikan harga dan
kehematan biaya mobil membentuk segmen lain
Perusahaan akan sulit membuat sebuah model mobil
yang menjadi pilihan pertama konsumen dari kedua
segmen itu
Adalah bijak bagi perusahaan untuk fokus dalam
memenuhi kebutuhan segmen pasar individual yang
berbeda
1. Segmentasi Pasar
Segmen Pasar
2. Penetapan Target Pasar (Targeting)
• Setelah perusahaan mendefinisikan segmen
pasar, perusahaan dapat memasuki satu atau
beberapa segmen tersebut (market targeting)
• Targeting atau penetapan target pasar yaitu
proses mengevaluasi daya tarik masing-masing
segmen pasar dan memilih satu atau lebih
segmen yang akan dilayani
• Penetapan sasaran pasar terdiri dari merancang
strategi untuk membangun hubungan yang
benar dengan pelanggan yang tepat
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
2. Penetapan Target Pasar (1)
• Perusahaan dengan sumber daya terbatas bisa
memutuskan hanya melayani satu atau beberapa
segmen khusus atau “ceruk pasar” (niche
market)
• “Perusahaan ceruk pasar” seperti itu
mengkhususkan diri melayani segmen
pelanggan yang dilewatkan atau diabaikan
pesaing besar
• Sebagai contoh, Ferrari hanya menjual 1.500
mobil performa tingginya di AS setiap tahun,
tetapi pada harga yang sangat tinggi – sebagian
hanya dapat dikendarai di jalur balap
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
2. Penetapan Target Pasar (2)
• Selain itu, perusahaan bisa memilih beberapa
segmen yang berhubungan – mungkin segmen
dengan jenis pelanggan yang berbeda tetapi
dengan keinginan dasar yang sama
• Pottery Barn, misalnya, menargetkan anak-
anak, remaja, dan orang dewasa dengan barang
dagangan bertema gaya hidup yang sama dalam
gerai berbeda: Pottery Barn yang asli, Pottery
Barn Kids, dan PB Teen
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
2. Penetapan Target Pasar (3)
• Atau sebuah perusahaan besar mungkin
memutuskan untuk menawarkan ragam produk
yang lengkap dalam melayani seluruh segmen
pasarnya
• Sebagian besar perusahaan memasuki pasar
baru dengan melayani segmen tunggal, dan jika
hal ini terbukti berhasil, mereka menambahkan
segmen
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
2. Penetapan Target Pasar (4)
• Perusahaan besar kadang-kadang mencari
cakupan pasar yang penuh. Mereka ingin
menjadi General Motors dalam industri mereka
• GM berkata bahwa mereka membuat mobil
untuk semua “orang, dompet, dan
kepribadian.”
• Perusahaan terkemuka biasanya mempunyai
berbagai produk berbeda yang dirancang
untuk memenuhi kebutuhan khusus masing-
masing segmen
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
3. Diferensiasi dan Positioning
• Setelah perusahaan memutuskan segmen pasar
mana yang dimasuki, perusahaan harus memutuskan
bagaimana mendifferensiasikan penawaran
pasarnya untuk setiap segmen sasaran dan posisi
apa yang ingin ditempatinya dalam segmen tersebut
• Posisi produk adalah tempat yang diduduki
produk relatif terhadap pesaingnya dalam pikiran
konsumen
• Pemasar ingin mengembangkan posisi pasar unik
bagi produk mereka. Jika sebuah produk dianggap
sama persis dengan produk lainnya di pasar,
konsumen tidak mempunyai alasan untuk
membelinya
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
3. Diferensiasi dan Positioning
• Diferentiation yaitu
mendifferensiasikan penawaran pasar
perusahaan yang sesungguhnya untuk
menciptakan nilai pelanggan yang
unggul
• Positioning adalah pengaturan produk
untuk menduduki tempat yang jelas,
berbeda, dan diinginkan dibandingkan
produk pesaing dalam pikiran konsumen
sasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
3. Diferensiasi dan Positioning
• Pemasar merencanakan posisi yang membedakan
produk mereka dari merek pesaing dan memberi
mereka manfaat terbesar dalam target pasar
mereka
• BMW membuat “kenderaan bermesin yang paling
hebat”; Ford “dibangun untuk jalan yang
membentang di depan”; Kia menjanjikan
“kemampuan untuk mengejutkan.” MasterCard
menjanjikan “pengalaman tak ternilai” kepada
Anda; dan tanpa mempedulikan momen setiap hari
atau seumur hidup, “hidup memerlukan Visa.”
Target mengatakan “harapkan lebih, bayarkan
lebih murah.” Dan di Caesar’s Palace di Las Vegas,
Anda dapat “hidup dengan sempurna.”
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
3. Diferensiasi dan Positioning
• Bentuk pernyataan yang tampaknya sederhana
seperti itu adalah tulang punggung strategi
pemasaran produk
• Dalam memposisikan produknya, mula-mula
perusahaan mengenali perbedaan nilai pelanggan
yang memungkinkan yang menyediakan
keunggulan kompetitif untuk membangun posisi
• Perusahaan dapat menawarkan nilai pelanggan
yang lebih besar dengan menetapkan harga yang
lebih murah daripada pesaing maupun dengan
menawarkan keuntungan lebih banyak untuk
menyesuaikan dengan harga yang lebih tinggi
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
3. Diferensiasi dan Positioning
• Tetapi jika perusahaan menjanjikan nilai yang
lebih besar, perusahaan harus menghantarkan
nilai yang lebih besar itu.
• Oleh karena itu, positioning yang efektif
dimulai dengan differensiasi (differentiation)
yang benar-benar mendifferensiasikan
penawaran pasar perusahaan sehingga
perusahaan dapat memberikan nilai lebih
kepada konsumen
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
• Setelah perusahaan memilih posisi yang
diinginkan, perusahaan harus mengambil
langkah yang kuat untuk menghantarkan dan
menyampaikan posisi itu kepada konsumen
sasaran
• Seluruh program pemasaran perusahaan harus
mendukung strategi positioning yang dipilih
3. Diferensiasi dan Positioning
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengembangkan Bauran Pemasaran
Terintegrasi
• Setelah memutuskan strategi pemasarannya,
perusahaan mulai merencanakan rincian bauran
pemasaran (marketing mix), salah satu konsep
utama dalam pemasaran modern
• Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang
dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi
permintaan produknya yang terdiri dari “empat P”:
– Produk (product)
– Harga (price)
– Tempat (place)
– Promosi (promotion)
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
• Bauran pemasaran (marketing mix) adalah
kumpulan alat pemasaran taktis terkendali –
produk, harga, tempat, dan promosi – yang
dipadukan perusahaan untuk menghasilkan
respons yang diinginkannya di pasar sasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengembangkan Bauran Pemasaran
Terintegrasi
Empat P Bauran Pemasaran
• Produk (product) berarti kombinasi
barang dan jasa yang ditawarkan
perusahaan kepada pasar sasaran
• Oleh karena itu, Ford Escape terdiri dari mur dan
baut, busi, piston, dan ribuan komponen lainnya
• Ford menawarkan beberapa model Escape dan
lusinan fitur pilihan
• Mobil mendapatkan pelayanan penuh dan garansi
komprehensif yang juga merupakan bagian dari
mobil seperti halnya sebuah knalpot
Product
Ragam
Kualitas
Desain
Fitur
Nama Merek
Kemasan
Layanan
Mengembangkan Bauran
Pemasaran Terintegrasi
• Harga (price) adalah jumlah uang yang
harus dibayarkan pelanggan untuk peroleh produk
• Ford menghitung harga eceran yang disarankan
kepada penyalur-penyalurnya untuk menjual Escape
• Penyalur Ford menegosiasikan harga dengan masing-
masing pelanggan, menawarkan diskon, menghitung
biaya tukar tambah, dan persyaratan kredit
• Tindakan ini untuk menyesuaikan harga dengan
situasi persaingan yang ada dan membawa produk
tersebut agar sejalan dengan persepsi pembeli
tentang nilai mobil tersebut
Daftar harga
Diskon
Potongan harga
Periode pembayaran
Persyaratan kredit
Mengembangkan Bauran
Pemasaran Terintegrasi
• Tempat (place) meliputi kegiatan
perusahaan yang membuat produk
tersedia bagi pelanggan sasaran
• Ford bermitra dengan banyak penyalur independen
yang menjual berbagai model Ford
• Ford memilih penyalurnya secara hati-hati dan
memberi dukungan kuat kepada mereka
• Penyalur menyimpan persediaan mobil Ford,
memamerkannya kepada calon pembeli potensial,
menegosiasikan harga, melakukan penjualan dan
melakukan layanan purna jual
Saluran
Cakupan
Pemilahan
Lokasi
Persediaan
Transportasi
Logistik
Mengembangkan Bauran
Pemasaran Terintegrasi
• Promosi (promotion) berarti aktivitas
yang menyampaikan manfaat produk
dan membujuk pelanggan membelinya
• Ford menghabiskan hampir $2,4 miliar setiap
tahun untuk iklan, lebih dari $600 per kenderaan,
untuk memberitahu pelanggan tentang
perusahaan dan produk-produknya
Promotion
Iklan
Penjualan
pribadi
Promosi
penjualan
Hubungan
masyarakat
Mengembangkan Bauran
Pemasaran Terintegrasi
• Wiraniaga penyalur membantu calon
pembeli dan membujuk mereka bahwa
Ford adalah mobil terbaik untuk mereka
• Ford dan penyalur-penyalurnya menawarkan
promosi khusus – penjualan, potongan uang tunai,
suka bunga yang rendah – dan juga insentif
pembelian
Promotion
Iklan
Penjualan
pribadi
Promosi
penjualan
Hubungan
masyarakat
Mengembangkan Bauran
Pemasaran Terintegrasi
• Program pemasaran yang efektif memadukan
semua elemen bauran pemasaran ke dalam
suatu program pemasaran terintegrasi yang
dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran
perusahaan dengan menghantarkan nilai bagi
konsumen
• Bauran pemasaran merupakan sarana taktis
perusahaan untuk menentukan positioning yang
kuat dalam pasar sasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengembangkan Bauran
Pemasaran Terintegrasi
4P 4C
Produk Solusi Pelanggan (Customer Solution)
Harga Biaya Pelanggan (Customer Cost)
Tempat Kenyamanan (Convenience)
Promosi Komunikasi (Communication)
Dari sudut pandang pembeli, empat P mungkin
lebih baik digambarkan sebagai empat C:
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengembangkan Bauran
Pemasaran Terintegrasi
Bauran Pemasaran
• Sementara pemasar melihat diri mereka menjual
produk, para pelanggan menganggap diri mereka
membeli nilai atau solusi terhadap masalah mereka
• Pelanggan tidak hanya tertarik pada harga; mereka
tertarik pada biaya total mendapatkan,
menggunakan, dan membuang produk
• Pelanggan ingin produk dan jasa mudah di dapat
• Akhirnya, mereka menginginkan komunikasi dua arah
4P 4C
Produk Solusi Pelanggan (Customer Solution)
Harga Biaya Pelanggan (Customer Cost)
Tempat Kenyamanan (Convenience)
Promosi Komunikasi (Communication)
Ir. Fl. Titik Wijayanti, MM:
Diharapkan produsen membuat suatu produk yang
disesuaikan antara 4 P dengan harapan
konsumen, sehingga konsumen mendapatkan
kepuasan berupa 4 C:
1. Produk dapat membantu dan mampu
memecahkan masalah konsumen
2. Harga yang dibayarkan konsumen untuk membeli
produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan
keinginannya
4P 4C
Produk Solusi Pelanggan (Customer Solution)
Harga Biaya Pelanggan (Customer Cost)
Tempat Kenyamanan (Convenience)
Promosi Komunikasi (Communication)
Diharapkan produsen membuat suatu produk yang
disesuaikan antara 4 P dengan harapan
konsumen, sehingga konsumen mendapatkan
kepuasan berupa 4 C:
3. Produk tersebut mampu menyenangkan
konsumen karena mudah diperoleh di mana-
mana
4. Produsen melakukan komunikasi produk kepada
konsumen secara benar dan tepat sasaran
Ir. Fl. Titik Wijayanti, MM:
4P 4C
Produk Solusi Pelanggan (Customer Solution)
Harga Biaya Pelanggan (Customer Cost)
Tempat Kenyamanan (Convenience)
Promosi Komunikasi (Communication)
Pemasar sebaiknya memikirkan dulu empat C
dan kemudian membangun 4 P berdasarkan
landasan tersebut
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengembangkan Bauran
Pemasaran Terintegrasi
4P 4C
Produk Solusi Pelanggan (Customer Solution)
Harga Biaya Pelanggan (Customer Cost)
Tempat Kenyamanan (Convenience)
Promosi Komunikasi (Communication)
Mengelola Usaha Pemasaran
Selain menjadi baik dalam pemasaran di dalam
manajemen pemasaran, perusahaan juga harus
memperhatikan manajemen
Dalam mengelola proses pemasaran, dan juga
untuk menemukan strategi dan bauran terbaik
dan menempatkannya menjadi tindakan,
perusahaan membutuhkan empat fungsi
manajemen pemasaran :
– Analisis pemasaran
– Perencanaan pemasaran
– Implementasi pemasaran
– Kendali pemasaran
Analisis Pemasaran, Perencanaan,
Implementasi, dan Kendali
Analisis
Perencanaan
Mengembangkan
rencana strategis
Mengembangkan
rencana
pemasaran
Kendali
Mengukur
hasil
Mengevaluasi
hasil
Mengambil
tindakan
korektif
Implementasi
Pelaksanaan
rencana
Analisis, Perencanaan, Implementasi,
dan Kendali Pemasaran
Perusahaan pada
awalnya membuat
rencana strategis
perusahaan secara
keseluruhan, dan
kemudian
menerjemahkannya
menjadi rencana pemasaran serta rencana lainnya
untuk masing-masing divisi, produk dan merek
Melalui implementasi, perusahaan mengubah
rencana menjadi aksi
Analisis, Perencanaan, Implementasi,
dan Kendali Pemasaran
Akhirnya, analisis pemasaran menyediakan
informasi dan penilaian yang diperlukan bagi
semua aktivitas pemasaran
Kendali terdiri
atas pengukuran
dan penilaian
hasil aktivitas
pemasaran dan
mengambil
tindakan
korektif bila
diperlukan
Mengawali fungsi pemasaran di awali dengan
analisis menyeluruh dari situasi perusahaan
Pemasar harus melakukan analisis SWOT (SWOT
analysis), di mana ia menilai kekuatan
(strengths [S]), kelemahan (weaknesses [W]),
peluang (opportunities [O]), dan ancaman
(threats [T]) perusahaan secara keseluruhan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengelola Usaha Pemasaran
Analisis Pemasaran
Analisis SWOT
Kekuatan (Strengths)
S
Kemampuan internal yang
dapat membantu
perusahaan mencapai
tujuannya
Ancaman (Threats)
T
Faktor eksternal terbaru
yang mungkin
bertentangan dengan
kinerja perusahaan
Peluang (Opportunities)
O
Faktor eksternal yang
mungkin dapat dieksploitasi
perusahaan untuk
kepentingannya
Kelemahan (Weaknesses)
W
Batasan internal yang
mempengaruhi kemampuan
perusahaan mencapai
tujuannya
Positif
Internal
Negatif
Eksternal
Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan internal,
sumber daya, dan faktor situasional positif yang
dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya
dan mencapai tujuannya
Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan
internal dan faktor situasional negatif yang dapat
menghalangi performa perusahaan
Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren
yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang
dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh
keuntungan
Dan ancaman (Threats) adalah faktor pada
lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang
menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan
Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan
internal, sumber daya, dan faktor situasional
positif yang dapat membantu perusahaan
melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya
Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan
internal dan faktor situasional negatif yang dapat
menghalangi performa perusahaan
Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren
yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang
dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh
keuntungan
Dan ancaman (Threats) adalah faktor pada
lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang
menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan
Perusahaan harus menganalisis pasarnya dan
lingkungan pemasarannya agar menemukan
peluang yang menarik dan mengidentifikasikan
ancaman dari lingkungannya
Perusahaan harus menganalisis kekuatan dan
kelemahan perusahaan serta tindakan
pemasaran saat ini dan yang mungkin dilakukan
menentukan peluang mana yang paling baik
untuk dikejar
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengelola Usaha Pemasaran
Analisis Pemasaran
Tujuannya adalah untuk mencocokkan kekuatan
perusahaan dengan peluang menarik yang ada
pada lingkungan, sekaligus juga menghilangkan
atau mengatasi kelemahan dan meminimalisasi
ancaman
Analisis pemasaran menyediakan masukan bagi
masing-masing fungsi manajemen pemasaran
lainnya
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengelola Usaha Pemasaran
Analisis Pemasaran
Melalui perencanaan pemasaran, perusahaan
menentukan apa yang akan dilakukan dengan
masing-masing unit bisnis
Rencana pemasaran yang rinci diperlukan untuk
masing-masing bisnis, produk, atau merek
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengelola Usaha Pemasaran
Perencanaan Pemasaran
Komponen utama dari rencana pemasaran adalah:
– Rangkuman eksekutif
– Situasi pasar saat ini
– Ancaman dan peluang
– Tujuan dan
permasalahan
– Strategi pemasaran
– Program tindakan
– Anggaran
– Pengendalian
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengelola Usaha Pemasaran
Perencanaan Pemasaran
Rencana Pemasaran
Pentingnya Implementasi
• Merencanakan strategi yang baik seringkali lebih
mudah daripada menjalankannya
• Agar berhasil, perusahaan juga harus efektif dalam
implementasi – mengubah strategi pemasaran
menjadi tindakan pemasaran
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengelola Usaha Pemasaran
Implementasi
• Implementasi pemasaran (marketing
implementation) adalah proses yang mengubah
strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan
pemasaran agar mencapai tujuan pemasaran
strategis
• Perusahaan bisa memperoleh keunggulan kompetitif
melalui implementasi yang efektif
• Pada intinya, sebuah perusahaan dapat mempunyai
strategi yang sama dengan perusahaan lain, tetapi
berbeda dalam hal memenangkan pasar melalui
eksekusi yang lebih cepat atau lebih baik
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengelola Usaha Pemasaran
Implementasi
• Implementasi pemasaran (marketing
implementation) yang berhasil bergantung pada
seberapa baik perusahaan memadukan orang-
orangnya, struktur organisasinya, sistem
keputusan dan penghargaan, serta budaya
perusahaan ke dalam suatu program tindakan
kohesif yang mendukung strateginya
• Akhirnya, agar dapat diimplementasikan
dengan sukses, strategi pemasaran perusahaan
harus sesuai dengan budaya perusahaan, sistem
nilai dan keyakinan yang dirasakan oleh orang-
orang di dalam organisasi
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengelola Usaha Pemasaran
Implementasi
• Sebuah studi tentang perusahaan yang paling
berhasil di Amerika menemukan bahwa hampir
semua perusahaan ini mempunyai budaya
keyakinan hampir seperti religi yang dibangun
berdasarkan misi yang kuat, dan berorientasi
pasar
• Di perusahaan seperti Dell, Nordstrom,
Citicorp, dan P&G, “para karyawan berbagi visi
yang kuat bahwa dalam hati, mereka
mengetahui apa yang tepat untuk perusahaan.”
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
• Sebagian besar tanggung jawab implementasi
dipikul oleh departemen pemasaran perusahaan
• Departemen pemasaran dapat diatur dalam
bentuk tunggal atau gabungan:
– Organisasi pemasaran fungsional
– Organisasi geografis
– Organisasi manajemen produk
– Organisasi manajemen pasar
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengelola Usaha Pemasaran
Organisasi Departemen Pemasaran
Organisasi pemasaran fungsional
Organisasi geografis
Organisasi manajemen produk
Organisasi manajemen pasar
Marketing Department Organization
Organisasi Departemen Pemasaran
Organisasi Departemen Pemasaran
Organisasi Fungsional
• Bentuk organisasi pemasaran yang paling umum
adalah organisasi fungsional
• Di bawah organisasi ini, aktivitas pemasaran
yang berbeda dipimpin oleh spesialis fungsional
– manajer penjualan, manajer periklanan,
manajer riset pemasaran, manajer layanan
pelanggan, atau manajer produk baru
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
• Perusahaan yang menjual melampaui batas
negara atau secara internasional sering
menggunakan organisasi geografis
• Orang-orang penjualan dan pemasaran
ditugaskan ke negara, wilayah, dan distrik
tertentu. Organisasi geografis memungkinkan
wiraniaga menetap di suatu wilayah, mengenal
pelanggan, dan bekerja dengan waktu dan
biaya bepergian minimum
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Organisasi Departemen Pemasaran
Organisasi Geografis
• Perusahaan dengan banyak produk atau merek
yang berbeda sering menciptakan organisasi
manajemen produk
• Dengan pendekatan ini, manajer produk
mengembangkan dan mengimplementasikan
strategi dan program pemasaran lengkap untuk
produk dan merek tertentu
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Organisasi Departemen Pemasaran
Organisasi Manajemen Produk
• Bagi perusahaan yang menjual satu lini produk
pada berbagai jenis pasar dan pelanggan berbeda
yang mempunyai kebutuhan dan selera berbeda,
organisasi manajemen pasar atau organisasi
manajemen pelanggan adalah pilihan terbaik
• Organisasi manajemen pasar mirip dengan
organisasi manajemen produk. Para manajer pasar
bertanggung jawab mengembangkan strategi dan
rencana pemasaran untuk pasar dan pelanggan
khusus mereka. Keuntungan utama sistem ini
adalah bahwa perusahaan diatur berdasarkan
kebutuhan segmen pelanggan tertentu
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Organisasi Departemen Pemasaran
Organisasi Manajemen Pasar
• Perusahaan besar yang mempunyai banyak produk
berbeda yang dipasarkan di berbagai pasar
geografis dan pelanggan yang berbeda biasanya
menerapkan sejumlah kombinasi bentuk
organisasi fungsional, geografis, produk, dan
pasar
• Kelebihannya: tindakan ini memastikan bahwa
setiap fungsi, produk, dan pasar menerima
perhatian manajemen yang menjadi bagiannya
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Organisasi Departemen Pemasaran
Organisasi Kombinasi
• Kelemahannya: kombinasi bentuk organisasi ini
dapat menambahkan lapisan manajemen yang
memerlukan biaya lebih dan mengurangi
fleksibilitas organisasi
• Tetapi keuntungan spesialisasi organisasi
biasanya melebihi pengeluarannya
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Organisasi Departemen Pemasaran
Organisasi Kombinasi
Organisasi Pemasaran
Fokus dalam Era Hubungan Pelanggan
Dalam era hubungan pelanggan ini, semakin
banyak perusahaan yang mengubah fokus
organisasi mereka dari manajemen produk atau
manajemen wilayah menjadi manajemen
hubungan pelanggan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Kendali pemasaran yaitu proses mengukur
dan mengevaluasi hasil strategi dan rencana
pemasaran serta mengambil tindakan
korektif untuk memastikan bahwa tujuan
telah tercapai
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengelola Usaha Pemasaran
Kendali Pemasaran
• Kendali pemasaran melibatkan empat tahap
Pertama, manajemen menetapkan tujuan
pemasaran tertentu. Lalu manajemen mengukur
kinerjanya di pasar dan mengevaluasi penyebab
berbagai perbedaan antara kinerja yang
diharapkan dan kinerja yang sebenarnya
• Akhirnya, manajemen mengambil tindakan
korektif untuk menutup kesenjangan antara
tujuan dan kinerjanya. Hal ini memerlukan
perubahan program tindakan atau bahkan
perubahan tujuan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengelola Usaha Pemasaran
Kendali Pemasaran
• Organisasi pemasaran melaksanakan kendali
pemasaran, baik kendali operasi maupun
kendali strategis
• Kendali operasi melibatkan pemeriksaan yang
sedang berlangsung terhadap rencana tahunan
dan mengambil tindakan korektif ketika
diperlukan
• Kendali strategis melibatkan tinjauan strategi
untuk melihat apakah strategi dasar perusahaan
itu sudah sesuai dengan peluangnya
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengelola Usaha Pemasaran
Kendali Pemasaran
• Mereka menggunakan audit pemasaran untuk
menentukan peluang dan masalah pemasaran
serta merekomendasikan tindakan jangka pendek
dan jangka panjang untuk memperbaiki seluruh
kinerja pemasaran
Audit pemasaran (marketing audit)
Pemeriksaan secara menyeluruh, sistematis,
independen, dan berkala tentang lingkungan,
tujuan, strategi, dan tindakan perusahaan untuk
menentukan wilayah masalah dan peluang serta
merekomendasikan rencana tindakan agar
meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Mengelola Usaha Pemasaran
Kendali Pemasaran
Pengembalian Investasi Pemasaran
• Manajer pemasaran harus memastikan bahwa
dana pemasaran mereka tidak terbuang percuma
• Saat ini pemasar menghadapi tekanan yang
semakin besar untuk memperlihatkan bahwa
mereka memberikan nilai tambah sejalan dengan
biaya yang mereka keluarkan
• Dalam meresponsnya, pemasar mengembangkan
ukuran tingkat pengembalian investasi
pemasaran yang lebih baik
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Pengembalian Pemasaran
Perbaikan nilai dan
kepuasan pelanggan
Peningkatan
ketertarikan
pelanggan
Pengembalian pemasaran
Investasi pemasaran
Peningkatan
retensi
pelanggan
Peningkatan nilai seumur hidup
pelanggan dan ekuitas pelanggan
Pengembalian investasi pemasaran
Biaya
investasi
pemasaran
Pengembalian Investasi Pemasaran
• Pengembalian investasi pemasaran / return
on marketing investment (ROI pemasaran)
Pengembalian bersih dari investasi pemasaran
dibagi biaya investasi pemasaran
• Investasi pemasaran menghasilkan nilai dan
kepuasan pelanggan yang meningkat, sehingga
meningkatkan ketertarikan dan retensi
pelanggan. Hal ini meningkatkan nilai seumur
hidup pelanggan individu dan ekuitas keseluruhan
dari pelanggan perusahaan
• Meningkatnya ekuitas pelanggan, dlm hubungannya
dengan biaya investasi pemasaran, menentukan
tingkat pengembalian investasi pemasaran
Pengembalian Investasi Pemasaran
Fokus pada Pelanggan
Semakin banyak pemasar yang menggunakan
ukuran dampak pemasaran yang berfokus pada
pelanggan sebagai masukan utama bagi
pengambilan keputusan strategisnya
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Model Proses Pemasaran yang Diperluas
Memahami pasar
serta kebutuhan
dan keinginan
pelanggan
Merancang
strategi pemasaran
yang digerakkan
oleh pelanggan
Membangun
program pemasaran
terintegrasi yang
menghantarkan
nilai unggul
Melakukan riset
pelanggan
dan pasar
Menata informasi
pemasaran dan
data pelanggan
Memilih pelanggan
untuk dilayani;
segmentasi dan
penetapan target
pasar
Memutuskan
proposisi nilai;
differensiasi dan
positioning
Desain produk dan
jasa; membangun
merk yang kuat
Penetapan harga;
menciptakan nilai
nyata
Distribusi;
menata permintaan
dan rantai pasokan
Promosi;
mengomunikasikan
proposisi nilai
Membangun
hubungan yang
menguntungkan
dan menciptakan
kepuasan pelanggan
Manajemen
hubungan
pelanggan;
membangun
hubungan yang
kuat dengan
pelanggan terpilih
Menciptakan nilai bagi pelanggan dan
membangun hubungan pelanggan
Manajemen
hubungan
kemitraan;
membangun
hubungan yang
kuat dengan
mitra pemasaran
Menangkap nilai
dari pelanggan
untuk menciptakan
keuntungan dan
ekuitas pelanggan
Meningkatkan
pangsa pasar dan
pangsa pelanggan
Menangkap nilai
seumur hidup
pelanggan
Menciptakan
pelanggan yang
puas dan setia
Menggunakan
teknologi pemasaran
Menata pasar
global
Memastikan tanggung
jawab etika dan sosial
Menangkap nilai
dari pelanggan
Daftar Pustaka
• Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip
Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta
Sumber Tambahan :
• Fl. Titik Wijayanti. 2012. Marketing Plan! Perlukah?
Managing Marketing Plan (Teori & Aplikasi). Penerbit
Elex Media Komputindo : Jakarta
OK. MIRZA SYAH
SARJANA S1 MANAJEMEN FE USU
MAHASISWA ILMU MANAJEMEN PASCA SARJANA USU
PENGALAMAN KERJA :
 LICENSED ESQ TRAINER , JAKARTA (2006 – 2011)
 DISTRICT MANAGER , CITIBANK, NA, MEDAN (2002-2006)
 BUSINESS DEVELOPMENT MANAGER, MEDIABANC, JAKARTA (2011)
 BRANCH MANAGER XL DIVISION, PT. TRIKOMSEL OKE, MEDAN (2011)
 BRANCH MANAGER, PT. YES TELEMEDIA INDONESIA, MEDAN (2012)
 DOSEN , STMIK - AMIK ROYAL, KISARAN (2013 – SEKARANG)
PENGALAMAN MENGISI TRAINING DAN SEMINAR DI INDONESIA:
 JAKARTA, BANDUNG, SEMARANG, SURABAYA, JOGJAKARTA, BANDA
ACEH, MEDAN, PEKANBARU, PADANG, PALEMBANG, LAMPUNG, JAMBI,
BATAM, BANGKA, TARAKAN, BALIKPAPAN, PONTIANAK,
PALANGKARAYA, SAMARINDA, BANJARMASIN, BALI, TASIKMALAYA,
SOLO, JEMBER, KARIMUN, MAKASAR, KENDARI, GORONTALO, SIDRAP,
KUPANG, JAYAPURA
TERIMAKASIH
OK. Mirza Syah
Mobile : 087869679699
http://okmirzasyah.wordpress.com/
http://www.slideshare.net/Mirzasyah
Fb : Mirza Syah, www.facebook.com/okmirza
www.facebook.com/belajarmanajemenpemasaran
Twitter : @okmirzasyah

More Related Content

What's hot

PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptxPPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptxYusufRauf2
 
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisiBab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisiJudianto Nugroho
 
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMirza Syah
 
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranBab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranJudianto Nugroho
 
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...Mirza Syah
 
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas PelangganBab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelangganarief kurniawan
 
Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Dani Maulana
 
Strategi Pemasaran Ritel
Strategi Pemasaran RitelStrategi Pemasaran Ritel
Strategi Pemasaran RitelPitriani Mpit
 
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...Mirza Syah
 
Perencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaranPerencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaranapriltyo
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranLiafatra Thohir
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Mirza Syah
 
Bab 5. perhatian dan pemahaman
Bab 5. perhatian dan pemahamanBab 5. perhatian dan pemahaman
Bab 5. perhatian dan pemahamanJudianto Nugroho
 
PPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenPPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenDessy Arifina
 
Bab 2 - Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Bab 2 - Perusahaan dan Strategi PemasaranBab 2 - Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Bab 2 - Perusahaan dan Strategi Pemasaranmsahuleka
 
Membangun hubungan dengan pelanggan
Membangun hubungan dengan pelangganMembangun hubungan dengan pelanggan
Membangun hubungan dengan pelangganfredi_umby
 
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modernIzul chumzq
 
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaanBab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaanJudianto Nugroho
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarJudianto Nugroho
 
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganBab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganJudianto Nugroho
 

What's hot (20)

PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptxPPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
 
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisiBab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
 
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Mengelola Informasi Pemasaran - Bab 4 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
 
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranBab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Bab 1 Prinsip-pri...
 
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas PelangganBab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
 
Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)
 
Strategi Pemasaran Ritel
Strategi Pemasaran RitelStrategi Pemasaran Ritel
Strategi Pemasaran Ritel
 
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...
Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan - Prinsip-prinsip P...
 
Perencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaranPerencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaran
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
 
Bab 5. perhatian dan pemahaman
Bab 5. perhatian dan pemahamanBab 5. perhatian dan pemahaman
Bab 5. perhatian dan pemahaman
 
PPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenPPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumen
 
Bab 2 - Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Bab 2 - Perusahaan dan Strategi PemasaranBab 2 - Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Bab 2 - Perusahaan dan Strategi Pemasaran
 
Membangun hubungan dengan pelanggan
Membangun hubungan dengan pelangganMembangun hubungan dengan pelanggan
Membangun hubungan dengan pelanggan
 
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
 
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaanBab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaan
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
 
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganBab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
 

Similar to STRATEGI PEMASARAN

Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMarketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMagda June Mondow
 
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2adriansyahmawi
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)stiemberau2
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)stiemberau2
 
Slide 2_Marketing Strategy.pptx
Slide 2_Marketing Strategy.pptxSlide 2_Marketing Strategy.pptx
Slide 2_Marketing Strategy.pptxssuser8f572d
 
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)Reefkye Noer
 
pertemuan satu dan dua teknik marketing ppt
pertemuan satu dan dua teknik marketing pptpertemuan satu dan dua teknik marketing ppt
pertemuan satu dan dua teknik marketing pptMasHeriK
 
PPT Sesi 6.pdf
PPT Sesi 6.pdfPPT Sesi 6.pdf
PPT Sesi 6.pdfrolithenn
 
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...AndreasPrasetia1
 
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...RezaApriansyah1
 
Perencanaan strategi pemasaran
Perencanaan strategi pemasaranPerencanaan strategi pemasaran
Perencanaan strategi pemasarankataivansadega
 
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Nadzirah Ikasari
 
Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang MenguntungkanBab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkanmsahuleka
 
Bab 1 pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkan
Bab 1   pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkanBab 1   pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkan
Bab 1 pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkanmsahuleka
 
Manajemen Pemasaran Holistik - Manajemen Bisnis (Materi Ajar)
Manajemen Pemasaran Holistik - Manajemen Bisnis (Materi Ajar)Manajemen Pemasaran Holistik - Manajemen Bisnis (Materi Ajar)
Manajemen Pemasaran Holistik - Manajemen Bisnis (Materi Ajar)ananditaadeputri
 

Similar to STRATEGI PEMASARAN (20)

Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMarketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Marketing management bab 2 mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2
Slide presentasi ekma4216 inisiasi 2
 
Perencanaan Pemasaran Strategis
Perencanaan Pemasaran StrategisPerencanaan Pemasaran Strategis
Perencanaan Pemasaran Strategis
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
 
Slide 2_Marketing Strategy.pptx
Slide 2_Marketing Strategy.pptxSlide 2_Marketing Strategy.pptx
Slide 2_Marketing Strategy.pptx
 
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
Bab 2 mengembangkan strategi (klmp 2)
 
pertemuan satu dan dua teknik marketing ppt
pertemuan satu dan dua teknik marketing pptpertemuan satu dan dua teknik marketing ppt
pertemuan satu dan dua teknik marketing ppt
 
PPT Sesi 6.pdf
PPT Sesi 6.pdfPPT Sesi 6.pdf
PPT Sesi 6.pdf
 
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...
02. chapter 1 reza apriansyah (55120110045) & istiqlal wiranata manggala ...
 
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
Reza Apriansyah & Istiqlal Wiranata Manggala, Hapzi Ali, Corporate, Business ...
 
Perencanaan strategi pemasaran
Perencanaan strategi pemasaranPerencanaan strategi pemasaran
Perencanaan strategi pemasaran
 
Menpas03 3T PERNC
Menpas03 3T PERNCMenpas03 3T PERNC
Menpas03 3T PERNC
 
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
Prinsip2 pemasaran kotler ed12 jld1
 
Ppt kel 3
Ppt kel 3Ppt kel 3
Ppt kel 3
 
Marketing untuk pemula 2
Marketing untuk pemula 2Marketing untuk pemula 2
Marketing untuk pemula 2
 
Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang MenguntungkanBab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
 
Bab 1 pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkan
Bab 1   pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkanBab 1   pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkan
Bab 1 pemasaran, mengatur hubungan pelanggan yang menguntungkan
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Aspek Pasar
 
Manajemen Pemasaran Holistik - Manajemen Bisnis (Materi Ajar)
Manajemen Pemasaran Holistik - Manajemen Bisnis (Materi Ajar)Manajemen Pemasaran Holistik - Manajemen Bisnis (Materi Ajar)
Manajemen Pemasaran Holistik - Manajemen Bisnis (Materi Ajar)
 

More from Mirza Syah

Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Mirza Syah
 
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahRahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahMirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong Bab 1 -...
Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong  Bab 1 -...Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong  Bab 1 -...
Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong Bab 1 -...Mirza Syah
 
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahManajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahMirza Syah
 
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahManajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahMirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...Mirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisMirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenMirza Syah
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...Mirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi PemasaranPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi PemasaranMirza Syah
 
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...Mirza Syah
 
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...Mirza Syah
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Mirza Syah
 
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongLingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan PemasaranPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan PemasaranMirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...Mirza Syah
 

More from Mirza Syah (16)

Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
 
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-SajdahRahasia dan Makna Surat As-Sajdah
Rahasia dan Makna Surat As-Sajdah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong Bab 1 -...
Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong  Bab 1 -...Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong  Bab 1 -...
Prinsip-prinsip Pemasaran Principles of Marketing Kotler - Armstrong Bab 1 -...
 
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahManajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
 
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza SyahManajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
Manajemen Pemasaran Kotler & Armstrong - Cover Buku by OK. Mirza Syah
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 7 - Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pel...
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 5 - Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen - Bab 5 Prinsip-prinsip Pemasa...
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi PemasaranPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 4 - Mengelola Informasi Pemasaran
 
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...
Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan - Bab 7 Prinsip-prinsip Pem...
 
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...
Perilaku Organisasi Organizational Behaviour - Bagaimana Seorang Manajer UPS ...
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi
 
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongLingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan PemasaranPrinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 3 - Lingkungan Pemasaran
 
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...
Prinsip-prinsip Pemasaran Bab 1 - Pemasaran, Mengatur Hubungan Pelanggan yang...
 

STRATEGI PEMASARAN

  • 1. Chapter 2- slide 1Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
  • 2. Model Proses Pemasaran yang Diperluas Memahami pasar serta kebutuhan dan keinginan pelanggan Merancang strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan Membangun program pemasaran terintegrasi yang menghantarkan nilai unggul Melakukan riset pelanggan dan pasar Menata informasi pemasaran dan data pelanggan Memilih pelanggan untuk dilayani; segmentasi dan penetapan target pasar Memutuskan proposisi nilai; differensiasi dan positioning Desain produk dan jasa; membangun merk yang kuat Penetapan harga; menciptakan nilai nyata Distribusi; menata permintaan dan rantai pasokan Promosi; mengomunikasikan proposisi nilai Membangun hubungan yang menguntungkan dan menciptakan kepuasan pelanggan Manajemen hubungan pelanggan; membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan terpilih Menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan Manajemen hubungan kemitraan; membangun hubungan yang kuat dengan mitra pemasaran Menangkap nilai dari pelanggan untuk menciptakan keuntungan dan ekuitas pelanggan Meningkatkan pangsa pasar dan pangsa pelanggan Menangkap nilai seumur hidup pelanggan Menciptakan pelanggan yang puas dan setia Menggunakan teknologi pemasaran Menata pasar global Memastikan tanggung jawab etika dan sosial Menangkap nilai dari pelanggan
  • 3. Tujuan Kemampuan yang Dipelajari (1-3) 1. Menjelaskan rencana strategis perusahaan dengan keempat langkahnya 2. Mendiskusikan cara mendesain portofolio bisnis dan mengembangkan strategi pertumbuhan 3. Menjelaskan peran pemasaran dalam perencanaan strategis dan bagaimana pemasaran bekerja dengan mitranya untuk menciptakan dan memberikan nilai pelanggan Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 4. Tujuan Kemampuan yang Dipelajari (4-5) 4. Memaparkan elemen dan strategi dan bauran pemasaran yang digerakkan pelanggan, dan kekuatan apa yang mempengaruhinya 5. Menyebutkan fungsi-fungsi manajemen pemasaran, termasuk elemen dan rencana pemasaran, dan mendiskusikan pentingnya mengukur serta mengelola hasil dari investasi pemasaran Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 5. Kajian Konsep • Dalam bab 1, kita mendefinisikan pemasaran dan menggarisbawahi langkah-langkah dalam proses pemasaran • Pada bab ini, kita meneliti rencana strategis dan peranan pemasaran pada organisasi di dalam perusahaan secara menyeluruh Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 6. Kajian Konsep • Kemudian, kita melihat lebih dalam lagi ke strategi pemasaran dan bauran pemasaran serta meninjau ulang fungsi manajemen pemasaran yang utama • Sehingga saat ini Anda mempunyai pandangan yang cukup baik dari dasar-dasar pemasaran modern • Dalam bab-bab berikutnya, kita akan mengembangkan dasar-dasar ini Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 7. Perusahaan dan Strategi Pemasaran • Strategi dan program pemasaran dipandu oleh rencana strategi perusahaan yang luas • Maka, untuk memahami peran pemasaran, mula-mula kita harus memahami keseluruhan proses perencanaan strategis organisasi Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 8. Perusahaan dan Strategi Pemasaran • Semua perusahaan harus memandang ke depan dan mengembangkan strategi jangka panjang untuk memenuhi kondisi yang sedang berubah dalam industri mereka dan memastikan kelangsungan perusahaan pada jangka panjang • Ini adalah fokus perencanaan strategis (strategic planning) Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 9. Perencanaan Strategis Proses mengembangkan dan mempertahankan kecocokan strategis antara tujuan dan kemampuan organisasi dengan peluang pemasaran yang sedang berubah Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 10. Perencanaan Strategis • Perencanaan strategis memberikan dasar bagi perencanaan lanjutan perusahaan • Kontribusi pemasaran bagi perencanaan strategis, dan keseluruhan rencana mendefinisikan peranan pemasaran dalam perusahaan • Walaupun perencanaan formal menawarkan berbagai macam keuntungan bagi perusahaan, tidak semua perusahaan menggunakannya atau menggunakannya dengan baik Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 11. Perencanaan Strategis Pengembangan Strategi • Perencanaan strategis melibatkan pengembangan strategi untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan jangka panjang • Hal ini mencakup empat langkah: 1. Mendefinisikan misi perusahaan secara jelas 2. Membuat sasaran dan tujuan 3. Mendesain portofolio bisnis 4. Mengembangkan rencana fungsional Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 12. Langkah-langkah Perencanaan Strategis Mendefinisikan misi perusahaan Menetapkan tujuan dan sasaran perusahaan Merancang portofolio bisnis Tingkat Korporasi Merencanakan pemasaran dan strategi fungsional lain Unit bisnis, produk dan tingkat pasar Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 13. Pengembangan Strategi Empat Langkah (1) 1. Mendefinisikan misi perusahaan secara jelas – Berorientasi pada pasar – Realistis – Spesifik – Memotivasi – Konsisten dengan lingkungan pemasaran Mendefinisikan misi perusahaan Menetapkan tujuan dan sasaran perusahaan Merancang portofolio bisnis Tingkat Korporasi Merencanakan pemasaran dan strategi fungsional lain Unit bisnis, produk dan tingkat pasar Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 14. Pengembangan Strategi Empat Langkah (2) 2. Misi ini kemudian ditransformasikan menjadi tujuan utama dan sasaran pendukung secara detail untuk memandu seluruh perusahaan Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mendefinisikan misi perusahaan Menetapkan tujuan dan sasaran perusahaan Merancang portofolio bisnis Tingkat Korporasi Merencanakan pemasaran dan strategi fungsional lain Unit bisnis, produk dan tingkat pasar
  • 15. Pengembangan Strategi Empat Langkah (3) 3. Berdasarkan tujuan dan sasaran ini, kantor pusat merancang portofolio bisnis, menentukan bisnis dan produk mana yang harus menerima lebih banyak atau lebih sedikit sumber daya Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mendefinisikan misi perusahaan Menetapkan tujuan dan sasaran perusahaan Merancang portofolio bisnis Tingkat Korporasi Merencanakan pemasaran dan strategi fungsional lain Unit bisnis, produk dan tingkat pasar
  • 16. Pengembangan Strategi Empat Langkah (4) 4. Berikutnya, masing-masing unit bisnis dan produk harus mengembangkan rencana pemasaran secara mendetail sejalan dengan rencana keseluruhan perusahaan Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mendefinisikan misi perusahaan Menetapkan tujuan dan sasaran perusahaan Merancang portofolio bisnis Tingkat Korporasi Merencanakan pemasaran dan strategi fungsional lain Unit bisnis, produk dan tingkat pasar
  • 17. Pernyataan Misi (Mission Statement) Pernyataan tujuan organisasi – apa yang ingin dicapai oleh organisasi itu dalam lingkungan yang lebih besar Mendefinisikan Misi yang Berorientasi pada Pasar Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 18. • Pernyataan misi yang jelas berlaku sebagai “tangan tak terlihat” yang menuntun orang- orang di dalam organisasi • Studi memperlihatkan bahwa perusahaan dengan pernyataan misi yang jelas mempunyai kinerja keuangan dan organisasi yang lebih baik Mendefinisikan Misi yang Berorientasi pada Pasar Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 19. • Beberapa perusahaan mendefinisikan misi mereka secara sempit pada istilah produk atau teknologi (“Kami membuat dan menjual perabot rumah” atau “Kami adalah perusahaan pemroses zat kimia”) • Tetapi pernyataan misi harus berorientasi pasar dan didefinisikan berdasarkan kebutuhan pelanggan • Produk dan teknologi pada akhirnya akan ketinggalan zaman, tetapi kebutuhan dasar pasar bisa berlangsung selamanya Mendefinisikan Misi yang Berorientasi pada Pasar Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 20. • Pernyataan misi yang berorientasi pasar mendefinisikan bisnis dalam memuaskan kebutuhan dasar pelanggan • Sebagai contoh, Nike bukan hanya produsen sepatu dan pakaian – Nike ingin “memberikan inspirasi dan inovasi pada semua atlet* di dunia (*Jika Anda mempunyai tubuh, Anda adalah seorang atlet.)” Mendefinisikan Misi yang Berorientasi pada Pasar
  • 21. • Mirip dengan Nike, misi eBay bukan hanya mengadakan pelelangan dan perdagangan online. Misi eBay adalah “menyediakan tempat perdagangan global di mana semua orang dapat memperdagangkan apapun secara praktis – Anda bisa mendapatkan segala kebutuhan Anda di eBay.” • eBay ingin menjadi komunitas web yang unik di mana orang dapat berbelanja, bersenang- senang, dan saling mengenal, misalnya dengan melakukan chatting di eBay Cafe Mendefinisikan Misi yang Berorientasi pada Pasar
  • 22. Mendefinisikan Misi yang Berorientasi Pasar Perusahaan Definisi Berorientasi Produk Definisi Berorientasi Pasar Amazon.com Kami menjual buku, video, CD, mainan, peralatan elektronik, piranti keras, barang-barang rumah tangga, dan produk-produk lain Kami menciptakan pengalaman pembelian internet secara cepat, mudah, dan menyenangkan – kami adalah tempat di mana Anda dapat mencari dan menemukan apapun yang ingin Anda beli secara online Disney Kami menjalankan taman hiburan tematik Kami menciptakan fantasi – sebuah tempat di mana Amerika berjalan sesuai yang dicita-citakan Home Depot Kami menjual peralatan dan perlengkapan perbaikan rumah Kami memberdayakan konsumen untuk mendapatkan rumah impian mereka Revlon Kami membuat kosmetik Kami menjual gaya hidup dan ekspresi diri; kesuksesan dan status; kenangan, harapan, dan impian
  • 23. Menentukan Tujuan dan Sasaran Perusahaan • Perusahaan harus mengubah misinya menjadi tujuan-tujuan pendukung yang terperinci untuk setiap tingkat manajemen • Setiap manajer harus mempunyai tujuan dan bertanggung jawab mencapainya Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 24. • Monsanto mendefinisikan misinya sebagai “Memperbaiki masa depan pertanian... Memperbaiki masa depan makanan... Dalam jumlah besar dan aman.” • Monsanto berusaha membantu penyediaan pangan bagi populasi dunia yang meledak jumlahnya sekaligus memelihara lingkungan • Iklan Monsanto meminta kita untuk “Membayangkan budi daya pertanian inovatif yang menciptakan hal-hal mengagumkan saat ini.” Menentukan Tujuan dan Sasaran Perusahaan
  • 25. • Misi ini menghasilkan hirarki tujuan, termasuk tujuan bisnis dan tujuan pemasaran • Tujuan keseluruhan Monsanto adalah membangun hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan, mengembangkan produk budi daya pertanian yang lebih baik, dan memasarkan produk itu lebih cepat pada harga yang lebih rendah • Monsanto melakukan hal itu dengan melakukan penelitian produk, yang mahal biayanya • Karena itu diperlukan peningkatan laba, yang menjadi salah satu tujuan utama Monsanto lainnya Menentukan Tujuan dan Sasaran Perusahaan
  • 26. • Laba dapat ditingkatkan dengan meningkatkan penjualan atau mengurangi biaya • Penjualan dapat ditingkatkan dengan menaikkan pangsa perusahaan di pasar AS, dengan memasuki pasar luar negeri baru, atau kedua-duanya • Tujuan-tujuan ini lalu menjadi tujuan pemasaran saat ini Menentukan Tujuan dan Sasaran Perusahaan
  • 27. • Strategi & program pemasaran harus dikembangkan untuk mendukung tujuan pemasaran ini • Untuk meningkatkan pangsa pasarnya di AS, Monsanto dapat meningkatkan ketersediaan dan promosi produknya • Untuk memasuki pasar luar negeri yang baru, perusahaan bisa memangkas harga dan membidik pertanian-pertanian besar di luar negeri sebagai sasaran • Semua ini adalah strategi dan program pemasaran yang luas Menentukan Tujuan dan Sasaran Perusahaan
  • 28. • Masing-masing strategi dan program pemasaran luas ini selanjutnya harus didefinisikan lebih detail • Sebagai contoh, meningkatkan promosi produk mungkin memerlukan orang-orang penjualan dan iklan yang lebih banyak; jika begitu kedua persyaratan ini harus disebutkan • Dengan cara ini, misi perusahaan diterjemahkan ke dalam sekumpulan tujuan untuk periode saat ini Menentukan Tujuan dan Sasaran Perusahaan
  • 29. Meneliti produk yang membantu tanaman pangan menghasilkan lebih banyak nutrisi dan mutu yang lebih tinggi secara aman, tanpa semprotan zat kimia Riset Mahal Perlu peningkatan laba untuk reinvest Meningkatkan Penjualan Mengurangi biaya Meningkatkan pangsa pasar di AS Memasuki pasar baru di luar negeri Meningkatkan ketersediaan produk Meningkatkan promosi Menentukan Tujuan dan Sasaran Perusahaan
  • 30. Portofolio Bisnis Dipandu oleh pernyataan misi dan tujuan perusahaan, manajemen merencanakan portofolio bisnis-nya, yaitu kumpulan bisnis dan produk yang membentuk perusahaan Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 31. Portofolio Bisnis Sesuai dengan Saat Ini dan Masa Depan • Perusahaan hendak membuat portofolio bisnis yang paling sesuai dengan kekuatan dan kelemahan menghadapi peluang dalam lingkungannya • Untuk melakukan hal ini, perusahaan harus: – Menganalisis dan menyesuaikan portofolio bisnis saat ini – Mengembangkan strategi pertumbuhan dan penyusutan untuk menyesuaikan dengan portofolio masa depan Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 32. Merancang Portofolio Bisnis Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini • Aktifitas utama dalam perencanaan strategis adalah analisis portofolio (portofolio analysis) bisnis, di mana manajemen mengevaluasi produk dan bisnis perusahaan • Perusahaan akan menginginkan penempatan sumber daya yang kuat pada bisnis yang menguntungkan dan mengurangi atau menghilangkan bisnis yang lemah Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 33. Merancang Portofolio Bisnis Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini • Langkah pertama adalah mengenali bisnis utama yang membentuk perusahaan. Bisnis utama ini disebut unit bisnis strategis • Unit bisnis strategis (strategic busisness unit – SBU) adalah unit perusahaan yang mempunyai misi dan tujuan terpisah serta dapat direncanakan secara independen dari bisnis perusahaan yang lain • SBU bisa berupa divisi perusahaan, lini produk di dalam divisi, atau kadang-kadang produk atau merk tunggal Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 34. Merancang Portofolio Bisnis Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini • Langkah berikutnya dalam analisis portofolio bisnis mengharuskan manajemen menilai daya tarik berbagai SBU-nya dan memutuskan berapa banyak dukungan yang layak bagi masing-masing SBU itu • Perusahaan disarankan untuk berfokus pada kompetensi inti ketika merancang portofolio bisnis mereka • Memusatkan perhatian pada produk dan bisnis tambahan yang paling sesuai dengan filosofi inti dan kompetensi perusahaan umumnya merupakan ide yang baik Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 35. Merancang Portofolio Bisnis Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini • Tujuan perencanaan strategis adalah menemukan cara di mana perusahaan dapat menggunakan kekuatannya dengan cara terbaik untuk mengambil keuntungan dari peluang menarik yang ada di lingkungan • Jadi, sebagian besar metode analisis portofolio standar mengevaluasi SBU dalam dua dimensi penting : - daya tarik pasar atau daya tarik industri SBU, - kekuatan posisi SBU di pasar atau industri itu Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 36. Pendekatan Boston Consulting Group (BCG) Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
  • 37. Pendekatan Boston Consulting Group (BCG) Dengan menggunakan pendekatan BCG, suatu perusahaan mengklasifikasikan semua SBU-nya menurut matriks pertumbuhan pangsa (growth share matrix) Metode analisis portofolio yang paling terkenal dikembangkan oleh Boston Consulting Group (BCG), sebuah perusahaan konsultan manajemen terkemuka Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
  • 38. Pada sumbu vertikal, tingkat pertumbuhan pasar memberikan ukuran daya tarik pasar Pada sumbu horizontal, pangsa pasar relatif berlaku sebagai ukuran kekuatan perusahaan di pasar Pendekatan Boston Consulting Group (BCG) Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
  • 39. Bisnis atau produk ini sering memerlukan investasi besar untuk mendanai pertumbuhannya yang cepat. Namun pada akhirnya pertumbuhannya akan melambat dan berubah menjadi sapi perah Matriks pertumbuhan pangsa mendefinisikan empat jenis SBU: Bintang. Bintang adalah bisnis atau produk dengan pertumbuhan dan pangsa yang tinggi. Pendekatan Boston Consulting Group (BCG) Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
  • 40. SBU yang terkenal dan berhasil ini memerlukan investasi lebih kecil untuk mempertahankan pangsa pasarnya. SBU ini menghasilkan banyak uang yang digunakan untuk membayar tagihan dan untuk mendukung SBU lain yang memerlukan investasi Sapi perah. Sapi perah adalah bisnis atau produk yang pertumbuhannya rendah, tetapi pangsanya tinggi. Pendekatan Boston Consulting Group (BCG) Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
  • 41. Unit bisnis ini memerlukan banyak uang untuk mempertahankan pangsanya, apalagi meningkatkannya. Manajemen harus berpikir keras tentang tanda tanya mana yang harus dicoba untuk dibangun menjadi bintang dan mana yang harus dibuang Tanda tanya. Tanda tanya adalah unit bisnis dengan pangsa rendah dalam pasar yang pertumbuhannya tinggi. Pendekatan Boston Consulting Group (BCG) Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
  • 42. Bisnis ini bisa menghasilkan uang yang cukup untuk mempertahankan dirinya sendiri tetapi tidak menjanjikan sumber uang yang besar Anjing. Anjing adalah bisnis dan produk yang memiliki pertumbuhan dan pangsa yang rendah. Pendekatan Boston Consulting Group (BCG) Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini
  • 43. Luas lingkaran sebanding dengan jumlah uang yang dihasilkan. Perusahaan ini berada dalam kondisi yang lumayan, meskipun tidak bisa dikatakan baik Pendekatan Boston Consulting Group (BCG) Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini Sepuluh lingkaran melambangkan sepuluh SBU terkini perusahaan, yang terdiri dari dua bintang, dua sapi perah, tiga tanda tanya, dan tiga anjing.
  • 44. sehingga bintang itu bisa menjadi sapi perah ketika pasarnya sudah dewasa. Untungnya, dengan pendapatan dari kedua sapi perah yang dimiliki perusahaan akan membantu mendanai unit bisnis tanda tanya, bintang, dan anjing Pendekatan Boston Consulting Group (BCG) Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini Perusahaan ingin berinvestasi pada tanda tanya yang lebih menguntungkan untuk membuatnya menjadi bintang,
  • 45. Gambaran ini akan memburuk jika perusahaan tidak mempunyai bintang, jika memiliki terlalu banyak anjing, atau jika hanya mempunyai satu sapi perah yang lemah Pendekatan Boston Consulting Group (BCG) Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini Perusahaan harus mengambil beberapa tindakan akhir menyangkut unit bisnis tanda tanya dan anjing.
  • 46. Merancang Portofolio Bisnis Menganalisis Portofolio Bisnis Terkini • Setelah menggolongkan SBU-nya, perusahaan harus menentukan peran apa yang akan di mainkan masing-masing SBU di masa yang akan datang • Salah satu dari empat strategi dapat diterapkan untuk tiap SBU: Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 47. Merancang Portofolio Bisnis Empat Strategi bagi SBU Perusahaan • Perusahaan dapat melakukan lebih banyak investasi dalam unit bisnis untuk membangun pangsanya • Perusahaan dapat berinvestasi secukupnya untuk mempertahankan pangsa SBU pada tingkat saat ini Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 48. Merancang Portofolio Bisnis Empat Strategi bagi SBU Perusahaan • Perusahaan dapat memanen SBU, memerah arus kas jangka pendek tanpa mempertimbangkan efek jangka panjangnya • Terakhir, perusahaan dapat mendivestasikan SBU dengan menjualnya atau membuangnya dan menggunakan sumber daya di tempat lain Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 49. Portofolio Bisnis Metode Perencanaan • Perusahaan dapat menggunakan metode perencanaan portofolio formal • Tetapi banyak perusahaan saat ini merancang pendekatan perencanaan portofolio khusus yang lebih sesuai dengan situasi mereka yang khas Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 50. Strategi Pertumbuhan dan Penyusutan Di samping menganalisis portofolio bisnis terbaru, desain portofolio bisnis memerlukan pencarian bisnis dan produk yang harus dipertimbangkan perusahaan di masa depan Perusahaan membutuhkan pertumbuhan jika ingin bersaing secara lebih efektif, memuaskan para pemegang saham, dan menarik orang-orang terhebat Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 51. Strategi Pertumbuhan dan Penyusutan Pemasaran mempunyai tanggung jawab utama untuk mencapai pertumbuhan yang menguntungkan bagi perusahaan Pemasaran harus mengenali, mengevaluasi, dan memilah peluang pasar serta meletakkan strategi untuk menangkap pertumbuhan yang menguntungkan tersebut Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 52. Strategi Pertumbuhan dan Penyusutan Salah satu alat yang berguna untuk mengenali peluang pertumbuhan adalah kisi-kisi ekspansi produk/pasar (product/market expansion) Kisi-kisi ekspansi produk/pasar menyarankan empat kemungkinan arah pertumbuhan: – Penetrasi pasar – Pengembangan pasar – Pengembangan produk – Diversifikasi Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 53. Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar (Product/Market Expansion) Penetrasi Pasar Diversifikasi Pengembangan Pasar Pengembangan Produk Produk yang sudah ada Pasar yang Sudah ada Produk baru Pasar baru
  • 54. – Penetrasi pasar (market penetration) Strategi pertumbuhan perusahaan dengan meningkatkan penjualan produk-produk terkini pada segmen pasar saat ini tanpa mengubah produk Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar
  • 55. – Pengembangan pasar (market development) Strategi pertumbuhan perusahaan dengan menggali dan mengembangkan segmen pasar baru untuk produk perusahaan terkini Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar
  • 56. – Pengembangan produk (product development) Strategi pertumbuhan perusahaan dengan menawarkan produk modifikasi atau produk baru pada segmen pasar terkini Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar
  • 57. – Diversifikasi (diversification) Strategi pertumbuhan perusahaan melalui pendirian atau akuisisi bisnis di luar produk dan pasar perusahaan yang terbaru Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar
  • 58. Di sini, kisi-kisi ini diterapkan terhadap Starbucks: Lebih dari 20 tahun yang lalu, Howard Schultz menemukan ide untuk membawa kedai kopi bergaya Eropa ke Amerika. Ia yakin, manusia perlu bersantai sejenak – “mencium aroma kopi” dan lebih menikmati hidup. Hasilnya adalah Starbucks. Kedai kopi ini tidak hanya menjual kopi, kedai ini menjual Pengalaman Starbucks Kisi-Kisi Ekspansi Produk/Pasar
  • 59. “Saya menyukai atmosfer Starbucks,” catat seorang analis. “Musiknya. Kursi empuk yang nyaman. Aromanya. Desisan uapnya.” Pimpinan Starbucks, Schultz berkata, “Kami tidak berkecimpung dalam bisnis kopi, melayani orang. Kami berkecimpung dalam bisnis orang, menyajikan kopi.” Masyarakat di seluruh dunia sekarang singgah di Starbucks, membuat Starbucks menjadi merek premium yang kuat. Sekitar 35 juta pelanggan sekarang mengunjungi Starbucks di lebih dari 11.000 kedainya di seluruh dunia setiap minggu. Starbucks menyajikan apa yang disebut “tempat ketiga” kepada pelanggannya – selain tempat tinggal dan tempat kerja
  • 60. Pertumbuhan adalah mesin yang membuat Starbucks berkilau – perusahaan menargetkan (dan selalu mencapai) pertumbuhan pendapatan yang mengagumkan, lebih dari 20 persen tiap tahunnya. Namun, keberhasilan Starbucks telah menarik banyak peniru, mulai dari pesaing langsung seperti Caribou Coffee sampai merek cepat saji (seperti McDonald’s McCafe) dan bahkan merek murah (Wal Mart’s Kicks Coffee). Untuk mempertahankan pertumbuhan fenomenalnya dalam pasar yang semakin menyesakkan, Starbucks harus menyiapkan strategi pertumbuhan yang ambisius dan menyentuh berbagai aspek
  • 61. Market Penetration (Penetrasi Pasar) Membuat lebih banyak penjualan kepada pelanggan tanpa mengubah produknya, dengan: Menambah gerai baru di wilayah pasarnya saat ini agar lebih banyak pelanggan yang mudah berkunjung Perbaikan iklan, harga, pelayanan, seleksi menu atau desain gerai bisa mendorong pelanggan untuk lebih sering mampir, tinggal lebih lama, atau membeli lebih banyak pada tiap kunjungannya Menambahkan jendela pemesanan lewat kenderaan (drive-through) pada banyak gerainya Membuat kartu Starbucks yang memungkinkan melakukan pembayaran atau sebagai cenderamata Akses internet nirkabel, agar pelanggan singgah lebih lama
  • 62. Market Development (Pengembangan Pasar) Menggali dan mengembangkan pasar baru untuk produk terkini Meninjau ulang pasar demografis baru, mungkin kelompok baru – seperti kelompok senior atau etnik – dapat terdorong mengunjungi gerai untuk pertama kalinya atau membeli lagi Meninjau ulang pasar geografis baru, sekarang Starbucks memperluas usahanya ke pasar baru di AS, terutama kota- kota kecil. Dan Starbucks juga berkembang pesat di pasar global yang baru. Di tahun 1996, Starbucks hanya mempunyai 11 gerai kopi di luar Amerika Utara. Sekarang, Starbucks mempunyai lebih dari 3000 gerai
  • 63. Product Development (Pengembangan Produk) Menawarkan produk modifikasi atau produk baru pada pasar saat ini Memperkenalkan jenis kopi baru rendah kalori, seperti Frapucciono Light Blended Beverage Mengembangkan minuman baru untuk menarik peminum nonkopi, minuman coklat Chantico Mengeluarkan produk kopi kemasan yang dipasarkan di pasar-pasar swalayan, untuk menangkap pelanggan yang meminum kopinya di rumah
  • 64. Diversification (Diversifikasi) Memulai atau membeli bisnis di luar produk dan pasarnya saat ini Mengakuisisi Hear Music, yang kemudian sangat sukses, sehingga mendorong terciptanya divisi hiburan Starbucks. Berawal dari menjual dan memutar CD kompilasi, Hear Music saat ini mempunyai stasiun radio sendiri. Hear Music juga mendirikan kios (disebut Media Bars) di gerai-gerai Starbucks tertentu dan memperbolehkan pelanggan mendownload musik, mem-burn CD nya sendiri, sambil menyeruput latte. Langkah berikutnya Starbucks berinvestasi di gerai eceran Hear Music, toko musik sekaligus kafe
  • 65. Diversification (Diversifikasi) Memulai atau membeli bisnis di luar produk dan pasarnya saat ini Dalam diversifikasi yang lebih ekstrim, Starbucks bermitra dengan Lion’s Gate untuk memproduksi film lalu memasarkannya di gerai kafenya. Starbucks mensponsori film kemitraan pertama, Akeelah and The Bee, dengan menyebarkan flashcard di sekeliling gerai, memberi stempel logo film di cangkir kopi, dan menempatkan kata- kata untuk dieja di papan tulis gerai. Perkembangan ini membuat sejumlah analis bertanya-tanya apakah Starbucks membuat diversifikasi yang terlalu luas, dan berisiko kehilangan fokus pasarnya. Mereka bertanya, “Apa hubungan film dengan kopi dan pengalaman Starbucks?”
  • 66. Strategi Pertumbuhan dan Penyusutan • Penyusutan (downsizing) Mengurangi portofolio bisnis dengan mengeliminasi produk unit bisnis yang tidak menguntungkan atau tidak sesuai lagi dengan keseluruhan strategi perusahaan • Alasan perusahaan melakukan penyusutan: - Perubahan lingkungan pasar menyebabkan beberapa produk atau pasar jadi kurang menguntungkan - Perusahaan tumbuh terlalu cepat atau memasuki wilayah di mana perusahaan kurang berpengalaman - Sejumlah produk atau unit bisnis menua dan mati
  • 67. Strategi Pertumbuhan dan Penyusutan • Penyusutan (downsizing) Ketika perusahaan menemukan merek atau bisnis yang tidak menguntungkan atau tidak sesuai lagi dengan keseluruhan strateginya, perusahaan harus mengurangi, memanen, atau mendivestasikan merek atau bisnis tersebut • Bisnis yang lemah biasanya memerlukan kadar perhatian manajemen yang tidak proporsional • Manajer harus memusatkan perhatiannya pada peluang pertumbuhan yang menjanjikan, tanpa harus menguras energinya untuk menyelamatkan bisnis yang melemah
  • 68. Perencanaan Strategis Kerja Sama dalam Mencapai Tujuan Dalam rencana strategis, departemen fungsional utama—pemasaran, keuangan, akuntansi, pembelian, operasi, sistem informasi, sumber daya manusia, dan lain-lain—harus bekerja sama untuk mencapai tujuan strategis Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 69. Perencanaan Strategis Peran Kunci Pemasaran • Pemasaran memegang peranan kunci dalam perencanaan strategis perusahaan dengan menyediakan filosofi konsep-pemasaran dan masukan mengenai peluang pasar yang menarik • Dalam unit bisnis individual, pemasaran: – Merancang strategi untuk mencapai tujuan unit – Membantu menjalankannya secara menguntungkan Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 70. Perencanaan Strategis Manajemen Hubungan Kemitraan • Pemasar tidak dapat menghasilkan nilai yang unggul bagi pelanggannya apabila bekerja sendirian • Kesuksesan perusahaan bergantung pada: – Bagaimana masing-masing departemen melaksanakan aktivitas bernilai tambah bagi pelanggan – Bagaimana departemen bekerja sama dengan baik untuk melayani pelanggan Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 71. Perencanaan Strategis Manajemen Hubungan Kemitraan • Karena itu, pemasar harus menjalankan manajemen hubungan kemitraan Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 72. Manajemen Hubungan Kemitraan Manajemen Hubungan Kemitraan Departemen Lain dalam Perusahaan Pihak Lain dalam Sistem Pemasaran Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 73. Manajemen Hubungan Kemitraan Mitra di dalam Perusahaan • Manajemen hubungan kemitraan bekerja secara erat dengan rekan dalam departemen lainnya di perusahaan dan membentuk rantai nilai (value chain) untuk melayani pelanggan • Keberhasilan perusahaan tidak hanya bergantung pada seberapa baik kinerja masing-masing departemen dalam melaksanakan tugasnya, tetapi juga pada seberapa baik koordinasi kegiatan berbagai departemen tersebut Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 74. Kemitraan dengan Departemen Lain di Wal-Mart Tujuan Wal-Mart adalah menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk-produk yang diinginkan pada harga semurah mungkin. Pemasar di Wal-Mart mempelajari kebutuhan pelanggan dan memasok rak-rak toko dengan produk yang diinginkan pada harga termurah. Pemasar menyiapkan iklan dan program merchandising dan membantu pembelanja dengan layanan pelanggan. Departemen pembelian mencari para pemasok yang diinginkan dan membeli dari mereka dengan harga yang rendah. Departemen teknologi informasi harus menyediakan informasi yang cepat dan akurat tentang produk mana yang sedang dijual di masing-masing toko. Dan orang-orang bagian operasi memberikan penanganan barang dagangan yang murah dan efektif
  • 75. Kemitraan dengan Departemen Lain di Wal-Mart Rantai nilai perusahaan tidak mungkin lebih kuat daripada penghubung terlemahnya. Kesuksesan perusahaan bergantung pada seberapa baik masing-masing departemen melakukan pekerjaannya dan baik koordinasi aktivitas berbagai departemen tersebut Di Wal-Mart, jika bagian pembelian tidak dapat menekan harga dari pemasok, atau bagian operasional tidak dapat mendistribusikan barang dagangan pada harga terendah, bagian pemasaran tidak bisa memenuhi janjinya akan harga terendah
  • 76. Manajemen Hubungan Kemitraan Mitra di luar Perusahaan • Manajemen hubungan kemitraan harus bekerja sama secara efektif dengan perusahaan lainnya dalam sistem pemasaran untuk membentuk jaringan penghantar nilai (value delivery network) unggul yang kompetitif • Jaringan penghantar nilai (value delivery network) Jaringan yang terdiri dari perusahaan, pemasok, distributor, dan akhirnya pelanggan, yang “bermitra” satu sama lain untuk meningkatkan kinerja seluruh sistem Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 77. Manajemen Hubungan Kemitraan Mitra di luar Perusahaan Orang-orang singgah ke McDonald’s bukan hanya karena mereka menyukai hamburger restoran itu. Sebenarnya, pada umumnya konsumen menganggap rasa hamburger McDonald’s masih kalah lezat dengan rasa hamburger Burger King dan Wendy’s Perhatikan McDonald’s. Restoran McDonald’s yang jumlahnya hampir mencapai 32.000 restoran di seluruh dunia melayani lebih dari 50 juta pelanggan setiap hari, mencakup lebih dari 40 persen pangsa pasar burger
  • 78. McDonald’s efektif dalam hal keberhasilannya memperluas kemitraan dengan pewaralabanya, pemasoknya, dan pihak lain yang bekerjasama dalam menghantarkan nilai pelanggan yang sangat tinggi Sesungguhnya, yang disinggahi konsumen adalah sistem restoran McDonald’s, bukan sekedar produk makanannya. Di seluruh dunia, sistem McDonald’s yang tertata baik memberikan standar tinggi yang disebut QSCV – quality (mutu), service (pelayanan), cleanliness (kebersihan), dan value (nilai) Manajemen Hubungan Kemitraan Mitra di luar Perusahaan
  • 79. Manajemen Hubungan Kemitraan • Di pasar saat ini, semakin banyak persaingan terjadi antara seluruh jaringan penghantar nilai yang diciptakan oleh para pesaing • Karena itu, kinerja Toyota terhadap Ford bergantung pada kualitas keseluruhan jaringan penghantar nilai Toyota melawan Ford. Sekalipun Toyota memproduksi mobil terbaik, Toyota bisa kalah di pasar jika jaringan dealer Ford memberikan penjualan dan pelayanan yang lebih memuaskan pelanggan Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 80. Strategi dan Program Pemasaran Inti Utama Nilai dan hubungan pelanggan merupakan inti utama strategi dan program pemasaran Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 81. Menata Strategi dan Program Pemasaran Rencana strategis menentukan keseluruhan misi dan tujuan perusahaan Peran dan kegiatan pemasaran diperlihatkan dalam gambar berikut yang merangkum kegiatan utama yang dilibatkan dalam menata strategi pemasaran yang digerakkan pelanggan dan bauran pemasaran Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 83. Berikutnya adalah strategi pemasaran (marketing strategy) – logika pemasaran di mana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang menguntungkan Konsumen berada di pusat. Tujuannya untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat dan menguntungkan Menata Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran
  • 84. Perusahaan menerapkan keseluruhan kegiatan- kegiatan ini dalam lingkungan pemasaran Dipandu strategi pemasaran, perusahaan merancang bauran pemasaran terintegrasi yang terdiri dari 4 P (marketing mix) Untuk menemukan strategi dan bauran pemasaran terbaik, perusahaan melibatkan analisis, perencanaan, implementasi, dan kendali pemasaran Menata Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran
  • 85. Strategi Pemasaran Melalui: – Segmentasi pasar (Segmentation) – Penetapan target pasar (Targeting) – Diferensiasi dan posisi pasar (Differentiation & Positioning) Perusahaan: – Membagi pasar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil – Memilih segmen yang dapat dilayani paling baik – Menentukan bagaimana perusahaan memberikan nilai kepada pelanggan sasaran Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 86. Langkah-langkah dalam Segmentasi Pasar, Penetapan Sasaran, dan Positioning Segmentation Membagi seluruh pasar menjadi segmen yang lebih kecil Differentiation Mendiferensiasikan penawaran pasar untuk menciptakan nilai Pelanggan yang unggul Targeting Memilih satu atau beberapa segmen yang dimasuki Positioning Memposisikan penawaran pasar dalam pikiran Pelanggan sasaran Menciptakan nilai bagi pelanggan sasaran Memilih pelanggan yang dilayani Memutuskan proposisi nilai
  • 87. 1. Segmentasi Pasar Segmentasi pasar (market segmentation) adalah tindakan membagi pasar menjadi kelompok pembeli berbeda dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran terpisah Segmen pasar (market segment) adalah sekelompok konsumen yang merespons dengan cara yang sama terhadap sejumlah usaha pemasaran tertentu Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 88. Dalam pasar mobil, misalnya, konsumen yang menginginkan mobil terbesar dan paling nyaman serta tidak mempedulikan harga menjadi satu segmen pasar Konsumen yang hanya memperhatikan harga dan kehematan biaya mobil membentuk segmen lain Perusahaan akan sulit membuat sebuah model mobil yang menjadi pilihan pertama konsumen dari kedua segmen itu Adalah bijak bagi perusahaan untuk fokus dalam memenuhi kebutuhan segmen pasar individual yang berbeda 1. Segmentasi Pasar Segmen Pasar
  • 89. 2. Penetapan Target Pasar (Targeting) • Setelah perusahaan mendefinisikan segmen pasar, perusahaan dapat memasuki satu atau beberapa segmen tersebut (market targeting) • Targeting atau penetapan target pasar yaitu proses mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang akan dilayani • Penetapan sasaran pasar terdiri dari merancang strategi untuk membangun hubungan yang benar dengan pelanggan yang tepat Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 90. 2. Penetapan Target Pasar (1) • Perusahaan dengan sumber daya terbatas bisa memutuskan hanya melayani satu atau beberapa segmen khusus atau “ceruk pasar” (niche market) • “Perusahaan ceruk pasar” seperti itu mengkhususkan diri melayani segmen pelanggan yang dilewatkan atau diabaikan pesaing besar • Sebagai contoh, Ferrari hanya menjual 1.500 mobil performa tingginya di AS setiap tahun, tetapi pada harga yang sangat tinggi – sebagian hanya dapat dikendarai di jalur balap Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 91. 2. Penetapan Target Pasar (2) • Selain itu, perusahaan bisa memilih beberapa segmen yang berhubungan – mungkin segmen dengan jenis pelanggan yang berbeda tetapi dengan keinginan dasar yang sama • Pottery Barn, misalnya, menargetkan anak- anak, remaja, dan orang dewasa dengan barang dagangan bertema gaya hidup yang sama dalam gerai berbeda: Pottery Barn yang asli, Pottery Barn Kids, dan PB Teen Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 92. 2. Penetapan Target Pasar (3) • Atau sebuah perusahaan besar mungkin memutuskan untuk menawarkan ragam produk yang lengkap dalam melayani seluruh segmen pasarnya • Sebagian besar perusahaan memasuki pasar baru dengan melayani segmen tunggal, dan jika hal ini terbukti berhasil, mereka menambahkan segmen Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 93. 2. Penetapan Target Pasar (4) • Perusahaan besar kadang-kadang mencari cakupan pasar yang penuh. Mereka ingin menjadi General Motors dalam industri mereka • GM berkata bahwa mereka membuat mobil untuk semua “orang, dompet, dan kepribadian.” • Perusahaan terkemuka biasanya mempunyai berbagai produk berbeda yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus masing- masing segmen Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 94. 3. Diferensiasi dan Positioning • Setelah perusahaan memutuskan segmen pasar mana yang dimasuki, perusahaan harus memutuskan bagaimana mendifferensiasikan penawaran pasarnya untuk setiap segmen sasaran dan posisi apa yang ingin ditempatinya dalam segmen tersebut • Posisi produk adalah tempat yang diduduki produk relatif terhadap pesaingnya dalam pikiran konsumen • Pemasar ingin mengembangkan posisi pasar unik bagi produk mereka. Jika sebuah produk dianggap sama persis dengan produk lainnya di pasar, konsumen tidak mempunyai alasan untuk membelinya Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 95. 3. Diferensiasi dan Positioning • Diferentiation yaitu mendifferensiasikan penawaran pasar perusahaan yang sesungguhnya untuk menciptakan nilai pelanggan yang unggul • Positioning adalah pengaturan produk untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan dibandingkan produk pesaing dalam pikiran konsumen sasaran Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 96. 3. Diferensiasi dan Positioning • Pemasar merencanakan posisi yang membedakan produk mereka dari merek pesaing dan memberi mereka manfaat terbesar dalam target pasar mereka • BMW membuat “kenderaan bermesin yang paling hebat”; Ford “dibangun untuk jalan yang membentang di depan”; Kia menjanjikan “kemampuan untuk mengejutkan.” MasterCard menjanjikan “pengalaman tak ternilai” kepada Anda; dan tanpa mempedulikan momen setiap hari atau seumur hidup, “hidup memerlukan Visa.” Target mengatakan “harapkan lebih, bayarkan lebih murah.” Dan di Caesar’s Palace di Las Vegas, Anda dapat “hidup dengan sempurna.” Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 97. 3. Diferensiasi dan Positioning • Bentuk pernyataan yang tampaknya sederhana seperti itu adalah tulang punggung strategi pemasaran produk • Dalam memposisikan produknya, mula-mula perusahaan mengenali perbedaan nilai pelanggan yang memungkinkan yang menyediakan keunggulan kompetitif untuk membangun posisi • Perusahaan dapat menawarkan nilai pelanggan yang lebih besar dengan menetapkan harga yang lebih murah daripada pesaing maupun dengan menawarkan keuntungan lebih banyak untuk menyesuaikan dengan harga yang lebih tinggi Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 98. 3. Diferensiasi dan Positioning • Tetapi jika perusahaan menjanjikan nilai yang lebih besar, perusahaan harus menghantarkan nilai yang lebih besar itu. • Oleh karena itu, positioning yang efektif dimulai dengan differensiasi (differentiation) yang benar-benar mendifferensiasikan penawaran pasar perusahaan sehingga perusahaan dapat memberikan nilai lebih kepada konsumen Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 99. • Setelah perusahaan memilih posisi yang diinginkan, perusahaan harus mengambil langkah yang kuat untuk menghantarkan dan menyampaikan posisi itu kepada konsumen sasaran • Seluruh program pemasaran perusahaan harus mendukung strategi positioning yang dipilih 3. Diferensiasi dan Positioning Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 100. Mengembangkan Bauran Pemasaran Terintegrasi • Setelah memutuskan strategi pemasarannya, perusahaan mulai merencanakan rincian bauran pemasaran (marketing mix), salah satu konsep utama dalam pemasaran modern • Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya yang terdiri dari “empat P”: – Produk (product) – Harga (price) – Tempat (place) – Promosi (promotion) Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 101. • Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali – produk, harga, tempat, dan promosi – yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mengembangkan Bauran Pemasaran Terintegrasi
  • 102. Empat P Bauran Pemasaran
  • 103. • Produk (product) berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran • Oleh karena itu, Ford Escape terdiri dari mur dan baut, busi, piston, dan ribuan komponen lainnya • Ford menawarkan beberapa model Escape dan lusinan fitur pilihan • Mobil mendapatkan pelayanan penuh dan garansi komprehensif yang juga merupakan bagian dari mobil seperti halnya sebuah knalpot Product Ragam Kualitas Desain Fitur Nama Merek Kemasan Layanan Mengembangkan Bauran Pemasaran Terintegrasi
  • 104. • Harga (price) adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk peroleh produk • Ford menghitung harga eceran yang disarankan kepada penyalur-penyalurnya untuk menjual Escape • Penyalur Ford menegosiasikan harga dengan masing- masing pelanggan, menawarkan diskon, menghitung biaya tukar tambah, dan persyaratan kredit • Tindakan ini untuk menyesuaikan harga dengan situasi persaingan yang ada dan membawa produk tersebut agar sejalan dengan persepsi pembeli tentang nilai mobil tersebut Daftar harga Diskon Potongan harga Periode pembayaran Persyaratan kredit Mengembangkan Bauran Pemasaran Terintegrasi
  • 105. • Tempat (place) meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran • Ford bermitra dengan banyak penyalur independen yang menjual berbagai model Ford • Ford memilih penyalurnya secara hati-hati dan memberi dukungan kuat kepada mereka • Penyalur menyimpan persediaan mobil Ford, memamerkannya kepada calon pembeli potensial, menegosiasikan harga, melakukan penjualan dan melakukan layanan purna jual Saluran Cakupan Pemilahan Lokasi Persediaan Transportasi Logistik Mengembangkan Bauran Pemasaran Terintegrasi
  • 106. • Promosi (promotion) berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan membelinya • Ford menghabiskan hampir $2,4 miliar setiap tahun untuk iklan, lebih dari $600 per kenderaan, untuk memberitahu pelanggan tentang perusahaan dan produk-produknya Promotion Iklan Penjualan pribadi Promosi penjualan Hubungan masyarakat Mengembangkan Bauran Pemasaran Terintegrasi
  • 107. • Wiraniaga penyalur membantu calon pembeli dan membujuk mereka bahwa Ford adalah mobil terbaik untuk mereka • Ford dan penyalur-penyalurnya menawarkan promosi khusus – penjualan, potongan uang tunai, suka bunga yang rendah – dan juga insentif pembelian Promotion Iklan Penjualan pribadi Promosi penjualan Hubungan masyarakat Mengembangkan Bauran Pemasaran Terintegrasi
  • 108. • Program pemasaran yang efektif memadukan semua elemen bauran pemasaran ke dalam suatu program pemasaran terintegrasi yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan menghantarkan nilai bagi konsumen • Bauran pemasaran merupakan sarana taktis perusahaan untuk menentukan positioning yang kuat dalam pasar sasaran Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mengembangkan Bauran Pemasaran Terintegrasi
  • 109. 4P 4C Produk Solusi Pelanggan (Customer Solution) Harga Biaya Pelanggan (Customer Cost) Tempat Kenyamanan (Convenience) Promosi Komunikasi (Communication) Dari sudut pandang pembeli, empat P mungkin lebih baik digambarkan sebagai empat C: Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mengembangkan Bauran Pemasaran Terintegrasi
  • 110. Bauran Pemasaran • Sementara pemasar melihat diri mereka menjual produk, para pelanggan menganggap diri mereka membeli nilai atau solusi terhadap masalah mereka • Pelanggan tidak hanya tertarik pada harga; mereka tertarik pada biaya total mendapatkan, menggunakan, dan membuang produk • Pelanggan ingin produk dan jasa mudah di dapat • Akhirnya, mereka menginginkan komunikasi dua arah 4P 4C Produk Solusi Pelanggan (Customer Solution) Harga Biaya Pelanggan (Customer Cost) Tempat Kenyamanan (Convenience) Promosi Komunikasi (Communication)
  • 111. Ir. Fl. Titik Wijayanti, MM: Diharapkan produsen membuat suatu produk yang disesuaikan antara 4 P dengan harapan konsumen, sehingga konsumen mendapatkan kepuasan berupa 4 C: 1. Produk dapat membantu dan mampu memecahkan masalah konsumen 2. Harga yang dibayarkan konsumen untuk membeli produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya 4P 4C Produk Solusi Pelanggan (Customer Solution) Harga Biaya Pelanggan (Customer Cost) Tempat Kenyamanan (Convenience) Promosi Komunikasi (Communication)
  • 112. Diharapkan produsen membuat suatu produk yang disesuaikan antara 4 P dengan harapan konsumen, sehingga konsumen mendapatkan kepuasan berupa 4 C: 3. Produk tersebut mampu menyenangkan konsumen karena mudah diperoleh di mana- mana 4. Produsen melakukan komunikasi produk kepada konsumen secara benar dan tepat sasaran Ir. Fl. Titik Wijayanti, MM: 4P 4C Produk Solusi Pelanggan (Customer Solution) Harga Biaya Pelanggan (Customer Cost) Tempat Kenyamanan (Convenience) Promosi Komunikasi (Communication)
  • 113. Pemasar sebaiknya memikirkan dulu empat C dan kemudian membangun 4 P berdasarkan landasan tersebut Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mengembangkan Bauran Pemasaran Terintegrasi 4P 4C Produk Solusi Pelanggan (Customer Solution) Harga Biaya Pelanggan (Customer Cost) Tempat Kenyamanan (Convenience) Promosi Komunikasi (Communication)
  • 114. Mengelola Usaha Pemasaran Selain menjadi baik dalam pemasaran di dalam manajemen pemasaran, perusahaan juga harus memperhatikan manajemen Dalam mengelola proses pemasaran, dan juga untuk menemukan strategi dan bauran terbaik dan menempatkannya menjadi tindakan, perusahaan membutuhkan empat fungsi manajemen pemasaran : – Analisis pemasaran – Perencanaan pemasaran – Implementasi pemasaran – Kendali pemasaran
  • 115. Analisis Pemasaran, Perencanaan, Implementasi, dan Kendali Analisis Perencanaan Mengembangkan rencana strategis Mengembangkan rencana pemasaran Kendali Mengukur hasil Mengevaluasi hasil Mengambil tindakan korektif Implementasi Pelaksanaan rencana
  • 116. Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kendali Pemasaran Perusahaan pada awalnya membuat rencana strategis perusahaan secara keseluruhan, dan kemudian menerjemahkannya menjadi rencana pemasaran serta rencana lainnya untuk masing-masing divisi, produk dan merek Melalui implementasi, perusahaan mengubah rencana menjadi aksi
  • 117. Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kendali Pemasaran Akhirnya, analisis pemasaran menyediakan informasi dan penilaian yang diperlukan bagi semua aktivitas pemasaran Kendali terdiri atas pengukuran dan penilaian hasil aktivitas pemasaran dan mengambil tindakan korektif bila diperlukan
  • 118. Mengawali fungsi pemasaran di awali dengan analisis menyeluruh dari situasi perusahaan Pemasar harus melakukan analisis SWOT (SWOT analysis), di mana ia menilai kekuatan (strengths [S]), kelemahan (weaknesses [W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman (threats [T]) perusahaan secara keseluruhan Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mengelola Usaha Pemasaran Analisis Pemasaran
  • 119. Analisis SWOT Kekuatan (Strengths) S Kemampuan internal yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya Ancaman (Threats) T Faktor eksternal terbaru yang mungkin bertentangan dengan kinerja perusahaan Peluang (Opportunities) O Faktor eksternal yang mungkin dapat dieksploitasi perusahaan untuk kepentingannya Kelemahan (Weaknesses) W Batasan internal yang mempengaruhi kemampuan perusahaan mencapai tujuannya Positif Internal Negatif Eksternal
  • 120. Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan Dan ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan
  • 121. Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan
  • 122. Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan Dan ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan
  • 123. Perusahaan harus menganalisis pasarnya dan lingkungan pemasarannya agar menemukan peluang yang menarik dan mengidentifikasikan ancaman dari lingkungannya Perusahaan harus menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan serta tindakan pemasaran saat ini dan yang mungkin dilakukan menentukan peluang mana yang paling baik untuk dikejar Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mengelola Usaha Pemasaran Analisis Pemasaran
  • 124. Tujuannya adalah untuk mencocokkan kekuatan perusahaan dengan peluang menarik yang ada pada lingkungan, sekaligus juga menghilangkan atau mengatasi kelemahan dan meminimalisasi ancaman Analisis pemasaran menyediakan masukan bagi masing-masing fungsi manajemen pemasaran lainnya Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mengelola Usaha Pemasaran Analisis Pemasaran
  • 125. Melalui perencanaan pemasaran, perusahaan menentukan apa yang akan dilakukan dengan masing-masing unit bisnis Rencana pemasaran yang rinci diperlukan untuk masing-masing bisnis, produk, atau merek Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mengelola Usaha Pemasaran Perencanaan Pemasaran
  • 126. Komponen utama dari rencana pemasaran adalah: – Rangkuman eksekutif – Situasi pasar saat ini – Ancaman dan peluang – Tujuan dan permasalahan – Strategi pemasaran – Program tindakan – Anggaran – Pengendalian Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mengelola Usaha Pemasaran Perencanaan Pemasaran
  • 127. Rencana Pemasaran Pentingnya Implementasi • Merencanakan strategi yang baik seringkali lebih mudah daripada menjalankannya • Agar berhasil, perusahaan juga harus efektif dalam implementasi – mengubah strategi pemasaran menjadi tindakan pemasaran Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 128. Mengelola Usaha Pemasaran Implementasi • Implementasi pemasaran (marketing implementation) adalah proses yang mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran agar mencapai tujuan pemasaran strategis • Perusahaan bisa memperoleh keunggulan kompetitif melalui implementasi yang efektif • Pada intinya, sebuah perusahaan dapat mempunyai strategi yang sama dengan perusahaan lain, tetapi berbeda dalam hal memenangkan pasar melalui eksekusi yang lebih cepat atau lebih baik Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 129. Mengelola Usaha Pemasaran Implementasi • Implementasi pemasaran (marketing implementation) yang berhasil bergantung pada seberapa baik perusahaan memadukan orang- orangnya, struktur organisasinya, sistem keputusan dan penghargaan, serta budaya perusahaan ke dalam suatu program tindakan kohesif yang mendukung strateginya • Akhirnya, agar dapat diimplementasikan dengan sukses, strategi pemasaran perusahaan harus sesuai dengan budaya perusahaan, sistem nilai dan keyakinan yang dirasakan oleh orang- orang di dalam organisasi Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 130. Mengelola Usaha Pemasaran Implementasi • Sebuah studi tentang perusahaan yang paling berhasil di Amerika menemukan bahwa hampir semua perusahaan ini mempunyai budaya keyakinan hampir seperti religi yang dibangun berdasarkan misi yang kuat, dan berorientasi pasar • Di perusahaan seperti Dell, Nordstrom, Citicorp, dan P&G, “para karyawan berbagi visi yang kuat bahwa dalam hati, mereka mengetahui apa yang tepat untuk perusahaan.” Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 131. • Sebagian besar tanggung jawab implementasi dipikul oleh departemen pemasaran perusahaan • Departemen pemasaran dapat diatur dalam bentuk tunggal atau gabungan: – Organisasi pemasaran fungsional – Organisasi geografis – Organisasi manajemen produk – Organisasi manajemen pasar Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mengelola Usaha Pemasaran Organisasi Departemen Pemasaran
  • 132. Organisasi pemasaran fungsional Organisasi geografis Organisasi manajemen produk Organisasi manajemen pasar Marketing Department Organization Organisasi Departemen Pemasaran
  • 133. Organisasi Departemen Pemasaran Organisasi Fungsional • Bentuk organisasi pemasaran yang paling umum adalah organisasi fungsional • Di bawah organisasi ini, aktivitas pemasaran yang berbeda dipimpin oleh spesialis fungsional – manajer penjualan, manajer periklanan, manajer riset pemasaran, manajer layanan pelanggan, atau manajer produk baru Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 134. • Perusahaan yang menjual melampaui batas negara atau secara internasional sering menggunakan organisasi geografis • Orang-orang penjualan dan pemasaran ditugaskan ke negara, wilayah, dan distrik tertentu. Organisasi geografis memungkinkan wiraniaga menetap di suatu wilayah, mengenal pelanggan, dan bekerja dengan waktu dan biaya bepergian minimum Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Organisasi Departemen Pemasaran Organisasi Geografis
  • 135. • Perusahaan dengan banyak produk atau merek yang berbeda sering menciptakan organisasi manajemen produk • Dengan pendekatan ini, manajer produk mengembangkan dan mengimplementasikan strategi dan program pemasaran lengkap untuk produk dan merek tertentu Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Organisasi Departemen Pemasaran Organisasi Manajemen Produk
  • 136. • Bagi perusahaan yang menjual satu lini produk pada berbagai jenis pasar dan pelanggan berbeda yang mempunyai kebutuhan dan selera berbeda, organisasi manajemen pasar atau organisasi manajemen pelanggan adalah pilihan terbaik • Organisasi manajemen pasar mirip dengan organisasi manajemen produk. Para manajer pasar bertanggung jawab mengembangkan strategi dan rencana pemasaran untuk pasar dan pelanggan khusus mereka. Keuntungan utama sistem ini adalah bahwa perusahaan diatur berdasarkan kebutuhan segmen pelanggan tertentu Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Organisasi Departemen Pemasaran Organisasi Manajemen Pasar
  • 137. • Perusahaan besar yang mempunyai banyak produk berbeda yang dipasarkan di berbagai pasar geografis dan pelanggan yang berbeda biasanya menerapkan sejumlah kombinasi bentuk organisasi fungsional, geografis, produk, dan pasar • Kelebihannya: tindakan ini memastikan bahwa setiap fungsi, produk, dan pasar menerima perhatian manajemen yang menjadi bagiannya Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Organisasi Departemen Pemasaran Organisasi Kombinasi
  • 138. • Kelemahannya: kombinasi bentuk organisasi ini dapat menambahkan lapisan manajemen yang memerlukan biaya lebih dan mengurangi fleksibilitas organisasi • Tetapi keuntungan spesialisasi organisasi biasanya melebihi pengeluarannya Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Organisasi Departemen Pemasaran Organisasi Kombinasi
  • 139. Organisasi Pemasaran Fokus dalam Era Hubungan Pelanggan Dalam era hubungan pelanggan ini, semakin banyak perusahaan yang mengubah fokus organisasi mereka dari manajemen produk atau manajemen wilayah menjadi manajemen hubungan pelanggan Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 140. Kendali pemasaran yaitu proses mengukur dan mengevaluasi hasil strategi dan rencana pemasaran serta mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa tujuan telah tercapai Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mengelola Usaha Pemasaran Kendali Pemasaran
  • 141. • Kendali pemasaran melibatkan empat tahap Pertama, manajemen menetapkan tujuan pemasaran tertentu. Lalu manajemen mengukur kinerjanya di pasar dan mengevaluasi penyebab berbagai perbedaan antara kinerja yang diharapkan dan kinerja yang sebenarnya • Akhirnya, manajemen mengambil tindakan korektif untuk menutup kesenjangan antara tujuan dan kinerjanya. Hal ini memerlukan perubahan program tindakan atau bahkan perubahan tujuan Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mengelola Usaha Pemasaran Kendali Pemasaran
  • 142. • Organisasi pemasaran melaksanakan kendali pemasaran, baik kendali operasi maupun kendali strategis • Kendali operasi melibatkan pemeriksaan yang sedang berlangsung terhadap rencana tahunan dan mengambil tindakan korektif ketika diperlukan • Kendali strategis melibatkan tinjauan strategi untuk melihat apakah strategi dasar perusahaan itu sudah sesuai dengan peluangnya Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mengelola Usaha Pemasaran Kendali Pemasaran
  • 143. • Mereka menggunakan audit pemasaran untuk menentukan peluang dan masalah pemasaran serta merekomendasikan tindakan jangka pendek dan jangka panjang untuk memperbaiki seluruh kinerja pemasaran Audit pemasaran (marketing audit) Pemeriksaan secara menyeluruh, sistematis, independen, dan berkala tentang lingkungan, tujuan, strategi, dan tindakan perusahaan untuk menentukan wilayah masalah dan peluang serta merekomendasikan rencana tindakan agar meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran Mengelola Usaha Pemasaran Kendali Pemasaran
  • 144. Pengembalian Investasi Pemasaran • Manajer pemasaran harus memastikan bahwa dana pemasaran mereka tidak terbuang percuma • Saat ini pemasar menghadapi tekanan yang semakin besar untuk memperlihatkan bahwa mereka memberikan nilai tambah sejalan dengan biaya yang mereka keluarkan • Dalam meresponsnya, pemasar mengembangkan ukuran tingkat pengembalian investasi pemasaran yang lebih baik Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 145. Pengembalian Pemasaran Perbaikan nilai dan kepuasan pelanggan Peningkatan ketertarikan pelanggan Pengembalian pemasaran Investasi pemasaran Peningkatan retensi pelanggan Peningkatan nilai seumur hidup pelanggan dan ekuitas pelanggan Pengembalian investasi pemasaran Biaya investasi pemasaran
  • 146. Pengembalian Investasi Pemasaran • Pengembalian investasi pemasaran / return on marketing investment (ROI pemasaran) Pengembalian bersih dari investasi pemasaran dibagi biaya investasi pemasaran • Investasi pemasaran menghasilkan nilai dan kepuasan pelanggan yang meningkat, sehingga meningkatkan ketertarikan dan retensi pelanggan. Hal ini meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan individu dan ekuitas keseluruhan dari pelanggan perusahaan • Meningkatnya ekuitas pelanggan, dlm hubungannya dengan biaya investasi pemasaran, menentukan tingkat pengembalian investasi pemasaran
  • 147. Pengembalian Investasi Pemasaran Fokus pada Pelanggan Semakin banyak pemasar yang menggunakan ukuran dampak pemasaran yang berfokus pada pelanggan sebagai masukan utama bagi pengambilan keputusan strategisnya Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
  • 148. Model Proses Pemasaran yang Diperluas Memahami pasar serta kebutuhan dan keinginan pelanggan Merancang strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan Membangun program pemasaran terintegrasi yang menghantarkan nilai unggul Melakukan riset pelanggan dan pasar Menata informasi pemasaran dan data pelanggan Memilih pelanggan untuk dilayani; segmentasi dan penetapan target pasar Memutuskan proposisi nilai; differensiasi dan positioning Desain produk dan jasa; membangun merk yang kuat Penetapan harga; menciptakan nilai nyata Distribusi; menata permintaan dan rantai pasokan Promosi; mengomunikasikan proposisi nilai Membangun hubungan yang menguntungkan dan menciptakan kepuasan pelanggan Manajemen hubungan pelanggan; membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan terpilih Menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan Manajemen hubungan kemitraan; membangun hubungan yang kuat dengan mitra pemasaran Menangkap nilai dari pelanggan untuk menciptakan keuntungan dan ekuitas pelanggan Meningkatkan pangsa pasar dan pangsa pelanggan Menangkap nilai seumur hidup pelanggan Menciptakan pelanggan yang puas dan setia Menggunakan teknologi pemasaran Menata pasar global Memastikan tanggung jawab etika dan sosial Menangkap nilai dari pelanggan
  • 149. Daftar Pustaka • Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta Sumber Tambahan : • Fl. Titik Wijayanti. 2012. Marketing Plan! Perlukah? Managing Marketing Plan (Teori & Aplikasi). Penerbit Elex Media Komputindo : Jakarta
  • 150. OK. MIRZA SYAH SARJANA S1 MANAJEMEN FE USU MAHASISWA ILMU MANAJEMEN PASCA SARJANA USU PENGALAMAN KERJA :  LICENSED ESQ TRAINER , JAKARTA (2006 – 2011)  DISTRICT MANAGER , CITIBANK, NA, MEDAN (2002-2006)  BUSINESS DEVELOPMENT MANAGER, MEDIABANC, JAKARTA (2011)  BRANCH MANAGER XL DIVISION, PT. TRIKOMSEL OKE, MEDAN (2011)  BRANCH MANAGER, PT. YES TELEMEDIA INDONESIA, MEDAN (2012)  DOSEN , STMIK - AMIK ROYAL, KISARAN (2013 – SEKARANG) PENGALAMAN MENGISI TRAINING DAN SEMINAR DI INDONESIA:  JAKARTA, BANDUNG, SEMARANG, SURABAYA, JOGJAKARTA, BANDA ACEH, MEDAN, PEKANBARU, PADANG, PALEMBANG, LAMPUNG, JAMBI, BATAM, BANGKA, TARAKAN, BALIKPAPAN, PONTIANAK, PALANGKARAYA, SAMARINDA, BANJARMASIN, BALI, TASIKMALAYA, SOLO, JEMBER, KARIMUN, MAKASAR, KENDARI, GORONTALO, SIDRAP, KUPANG, JAYAPURA
  • 151. TERIMAKASIH OK. Mirza Syah Mobile : 087869679699 http://okmirzasyah.wordpress.com/ http://www.slideshare.net/Mirzasyah Fb : Mirza Syah, www.facebook.com/okmirza www.facebook.com/belajarmanajemenpemasaran Twitter : @okmirzasyah