SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Mengapa desain ? Mulai dari pisau,sendok,asbak, senter dan sebagainya…. Mengapa harus di desain ? Sejak dahulu kala orang menggunakan pisau untuk memotong, sendok untuk makan, dan asbak untuk menampung abu rokok… Ada nilai yang selalu bergeser… Oleh karena itu…….. Desainer harus peka terhadap perubahan nilai
Mengapa desain ?
PERTUKARAN NILAI ? PISAU FUNGSI EKONOMI PERILAKU OBYEK Seberapa besar kebutuhan terpenuhi… Seberapa besar harus dihargai… Seberapa cocok… Seberapa andal…. Dan terdapat banyak aspek lain yang mempengaruhi sebuah produk
PERGESERAN PRODUK ? TEKNOLOGI, SAINS, DAN SENI PERILAKU MASYARAKAT NILAI 2 NILAI 1 NILAI  3 NILAI 4 NILAI 5 NILAI 6 NILAI 7 TEKNOLOGI, SAINS, DAN SENI TIDAK BERUBAH, PERILAKU BERUBAH TEKNOLOGI, SAINS, DAN SENI BERUBAH, PERILAKU TETAP Nilai nilai senantiasa bergeser…. Setiap kondisi yang berbeda memungkinkan Nilai nilai yang berlaku juga berbeda….
PERBEDAAN NILAI ? CANTIK...?
 
 
PENGERTIAN SEDERHANA ? APA SEBENARNYA YANG DISEBUT DENGAN : ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],MANAKAH YANG SEBENARNYA AKAN MEMPENGARUHI ORANG UNTUK MENUKARKAN NILAINYA DENGAN PRODUK YANG KITA TAWARKAN ?
Antara Nilai dan TINDAKAN ? NILAI SIKAP PERILAKU TINDAKAN FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL MOTIVASI ORIENTASI KARAKTER PRIBADI LINGKUNGAN BUDAYA SOSIAL EKONOMI AGAMA
PRODUK dan MANUSIA? SAYA INGIN TERLIHAT SEPERTI  BAGAIMANA SAYA  SUKA YANG SEPERTI APA
SEPATU dan MANUSIA? SAYA INGIN TERLIHAT SEPERTI  BAGAIMANA
SEPATU dan MANUSIA? SAYA  SUKA YANG SEPERTI APA
ESTETIKA Istilah ini dipopulerkan oleh Alexander Gottlieb Baumgarten (1714 - 1762) melalui beberapa uraian yang berkembang menjadi ilmu tentang keindahan Adalah cabang dari filsafat Yang menitik beratkan perhatian pada analisis konsep dan solusi permasalahan Yang muncul pada diri seseorang Ketika seseorang mengkontemplasi objek-objek estetik (John Hospers) Estetik dapat dipahami sebagai Nilai-nilai yang muncul pada diri seseorang Ketika ia berhubungan  (memperhatikan, mengamati, mendengarkan, dan sebagainya) Dengan sebuah objek cerapan ( objek visual, musik, bau, dan sebagainya ) Dikarenakan bekerjanya alat indra terhadap objek tersebut
Dengan demikian, pada bidang visual Estetik dapat dipahami sebagai Kualitas visual yang dimiliki oleh objek sehubungan dengan nilai yang muncul ketika objek visual tersebut telah diinterpretasikan atau diapresiasi Nilai yang muncul tersebut memunculkan apa yang disebut sebagai reaksi emosional ( Clive Bell )
OBYEK SUBJEK 1225 - 1274 , Thomas Aquino, keindahan berkaitan dengan pengetahuan 1404 - 1472, Leon Batista Alberti, menekankan aspek formal dari bangunan 1452 - 1519, Leonardo Da Vinci - ketelitian dalam pelaksanaan 1475 - 1564, Buonarotti Michelangelo - studi perspektif geometris dan proporsi manusia 1471 - 1528, Albercht Duerer, melanjutkan ajaran Da Vinci dan Michelangelo Vitruvius - keberaturan,sintaks, euritmi, simetri dan efesiensi 532 - sistem proporsi Phytagoras yang matematis 384 - 322, Aristoteles, keindahan adalah keberaturan, perulangan ukuran dan kepastian 354 - 430 SM - Agustinus, keindahan adalah atribut Tuhan - terdapat hubungan antara keteraturan dan kompleksitas 342 - 270, Epicurus - pengalaman keindahan dan perasaan senang Plato - idea , indah - kalos - baik - pantas 1510 - 1570, Philibert de l’Orme - psikologi modern dan persepsi 1673 - Claude Perrault, Keindahan tidaklah absolut, dapat diperoleh melalui kebiasaan atau belajar 1750 - Baumgarten menggunakan istilah estetika, dihubungkan dengan persepsi 1790 - Immanuel Kant, keindahan adalah segala sesuatu yang menyenangkan mata 1893, Benedetto Croce, estetika empiris 1924- Collingwood  memasukan art sebagai salah satu dari lima dasar pengetahuan tentang kebenaran 1896 - George Santayana, sense of Beauty, keindahan adalah suatu nilai yang dirasakan dan digemari orang 1892 - David Birkhoff, Estetika dan matematik
Tugas pertemuan selanjutnya : Pilihlah 1 jenis produk yang memiliki kualitas estetik tinggi. Coba anda uraikan, apakah nilai yang muncul cenderung dilihat secara objektif atau subjektif ( uraikan ). Pilih  dari jenis produk yang sama, varian produk yang anda nilai memiliki kualitas yang buruk / salah / jelek / tidak menarik. Sertakan dengan soft copy

Contenu connexe

Tendances

Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptxTeknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptxGilangLovianindra
 
Logo: komposisi, watak, gaya, dan format
Logo: komposisi, watak, gaya, dan formatLogo: komposisi, watak, gaya, dan format
Logo: komposisi, watak, gaya, dan formatToto Haryadi
 
Metodologi desain - design thinking
Metodologi desain - design thinkingMetodologi desain - design thinking
Metodologi desain - design thinkingNanditaa Mahila
 
Graphic design by mprabuw
Graphic design by mprabuwGraphic design by mprabuw
Graphic design by mprabuwM. Prabu Wibowo
 
MAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYA
MAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYAMAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYA
MAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYAVan Damian Kawashima
 
LAYOUT DASAR -Dalam majalah/poster
LAYOUT DASAR -Dalam majalah/posterLAYOUT DASAR -Dalam majalah/poster
LAYOUT DASAR -Dalam majalah/posterbedu beda
 
09. Metodologi Desain, Metode Analisa Untuk Eksplorasi dan Evaluasi Desain
09. Metodologi Desain, Metode Analisa Untuk Eksplorasi dan Evaluasi Desain09. Metodologi Desain, Metode Analisa Untuk Eksplorasi dan Evaluasi Desain
09. Metodologi Desain, Metode Analisa Untuk Eksplorasi dan Evaluasi DesainAditya Sasongko
 
08. Metodologi Desain, Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain
08. Metodologi Desain, Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain08. Metodologi Desain, Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain
08. Metodologi Desain, Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep DesainAditya Sasongko
 
2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx
2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx
2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptxtanpanama790353
 
2. Prinsip desain grafis.pptx
2. Prinsip desain grafis.pptx2. Prinsip desain grafis.pptx
2. Prinsip desain grafis.pptxAndsngTeruna
 
Ppt unsur tata letak
Ppt unsur tata letakPpt unsur tata letak
Ppt unsur tata letakemri3
 

Tendances (20)

Estetika Klasik Timur
Estetika Klasik TimurEstetika Klasik Timur
Estetika Klasik Timur
 
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptxTeknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
 
PRINSIP DASAR LAYOUT
PRINSIP DASAR LAYOUTPRINSIP DASAR LAYOUT
PRINSIP DASAR LAYOUT
 
2. konten multimedia
2. konten multimedia2. konten multimedia
2. konten multimedia
 
makalah estetika
makalah estetikamakalah estetika
makalah estetika
 
Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis Sejarah Desain Grafis
Sejarah Desain Grafis
 
Logo: komposisi, watak, gaya, dan format
Logo: komposisi, watak, gaya, dan formatLogo: komposisi, watak, gaya, dan format
Logo: komposisi, watak, gaya, dan format
 
Metodologi desain - design thinking
Metodologi desain - design thinkingMetodologi desain - design thinking
Metodologi desain - design thinking
 
Graphic design by mprabuw
Graphic design by mprabuwGraphic design by mprabuw
Graphic design by mprabuw
 
MAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYA
MAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYAMAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYA
MAKALAH PENGERTIAN ESTETIKA DAN PERKEMBANGANNYA
 
Desain Grafis
Desain GrafisDesain Grafis
Desain Grafis
 
LAYOUT DASAR -Dalam majalah/poster
LAYOUT DASAR -Dalam majalah/posterLAYOUT DASAR -Dalam majalah/poster
LAYOUT DASAR -Dalam majalah/poster
 
09. Metodologi Desain, Metode Analisa Untuk Eksplorasi dan Evaluasi Desain
09. Metodologi Desain, Metode Analisa Untuk Eksplorasi dan Evaluasi Desain09. Metodologi Desain, Metode Analisa Untuk Eksplorasi dan Evaluasi Desain
09. Metodologi Desain, Metode Analisa Untuk Eksplorasi dan Evaluasi Desain
 
Desain grafis
Desain grafisDesain grafis
Desain grafis
 
08. Metodologi Desain, Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain
08. Metodologi Desain, Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain08. Metodologi Desain, Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain
08. Metodologi Desain, Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain
 
Desain grafis percetakan
Desain grafis percetakanDesain grafis percetakan
Desain grafis percetakan
 
2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx
2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx
2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx
 
2. Prinsip desain grafis.pptx
2. Prinsip desain grafis.pptx2. Prinsip desain grafis.pptx
2. Prinsip desain grafis.pptx
 
Produk kreatif dan kewirausahaan proses kerja pembuatan prototype produk bara...
Produk kreatif dan kewirausahaan proses kerja pembuatan prototype produk bara...Produk kreatif dan kewirausahaan proses kerja pembuatan prototype produk bara...
Produk kreatif dan kewirausahaan proses kerja pembuatan prototype produk bara...
 
Ppt unsur tata letak
Ppt unsur tata letakPpt unsur tata letak
Ppt unsur tata letak
 

En vedette (13)

Think Big With Design
Think Big With DesignThink Big With Design
Think Big With Design
 
Anatomi furuf
Anatomi furufAnatomi furuf
Anatomi furuf
 
All about freelance
All about freelanceAll about freelance
All about freelance
 
Strategi Kreatif
Strategi KreatifStrategi Kreatif
Strategi Kreatif
 
Better Typography
Better TypographyBetter Typography
Better Typography
 
Principles Of Design
Principles Of DesignPrinciples Of Design
Principles Of Design
 
Perancangan Desain Grafis
Perancangan Desain GrafisPerancangan Desain Grafis
Perancangan Desain Grafis
 
Industri Kreatif Indonesia
Industri Kreatif IndonesiaIndustri Kreatif Indonesia
Industri Kreatif Indonesia
 
Tipografi
TipografiTipografi
Tipografi
 
Design for the World
Design for the WorldDesign for the World
Design for the World
 
PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAIN
PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAINPRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAIN
PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAIN
 
Keep It Simple, Stupid. Make it Easy - Panduan Desain Media Komunikasi
Keep It Simple, Stupid. Make it Easy - Panduan Desain Media KomunikasiKeep It Simple, Stupid. Make it Easy - Panduan Desain Media Komunikasi
Keep It Simple, Stupid. Make it Easy - Panduan Desain Media Komunikasi
 
Good vs. Great Design
Good vs. Great DesignGood vs. Great Design
Good vs. Great Design
 

Similaire à estetika dalam desain

Estetika laporan
Estetika laporanEstetika laporan
Estetika laporancikguherti
 
Pertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetikPertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetikMelisa Amirullah
 
21963733 apresiasi-seni
21963733 apresiasi-seni21963733 apresiasi-seni
21963733 apresiasi-seniEvelyna Usun
 
7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdfMohZaini6
 
ESTETIKA DAN KANAK-KANAK - uthm- uthm
ESTETIKA DAN KANAK-KANAK - uthm- uthmESTETIKA DAN KANAK-KANAK - uthm- uthm
ESTETIKA DAN KANAK-KANAK - uthm- uthmSakeena Nordin
 
Ilmu Budaya Dasar - Materi 5
Ilmu Budaya Dasar - Materi 5Ilmu Budaya Dasar - Materi 5
Ilmu Budaya Dasar - Materi 5Abadi Suryo
 
Dbae present
Dbae presentDbae present
Dbae presenttwinaries
 
Estetika unsur pokok perancangan arsitektur
Estetika unsur pokok perancangan arsitektur Estetika unsur pokok perancangan arsitektur
Estetika unsur pokok perancangan arsitektur MiftahulJannahSudirm1
 
MODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA
MODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPAMODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA
MODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPAPPGhybrid3
 
Filsafat Estetika
Filsafat EstetikaFilsafat Estetika
Filsafat Estetikadikiprayo23
 
Aprisiasi dan kritikan seni
Aprisiasi dan kritikan seniAprisiasi dan kritikan seni
Aprisiasi dan kritikan seniFamieza Aza
 

Similaire à estetika dalam desain (20)

introduction
introduction introduction
introduction
 
Estetika laporan
Estetika laporanEstetika laporan
Estetika laporan
 
Pertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetikPertimbangan dan kesedaran estetik
Pertimbangan dan kesedaran estetik
 
21963733 apresiasi-seni
21963733 apresiasi-seni21963733 apresiasi-seni
21963733 apresiasi-seni
 
7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf
 
ESTETIKA DAN KANAK-KANAK - uthm- uthm
ESTETIKA DAN KANAK-KANAK - uthm- uthmESTETIKA DAN KANAK-KANAK - uthm- uthm
ESTETIKA DAN KANAK-KANAK - uthm- uthm
 
Ilmu Budaya Dasar - Materi 5
Ilmu Budaya Dasar - Materi 5Ilmu Budaya Dasar - Materi 5
Ilmu Budaya Dasar - Materi 5
 
Dbae present
Dbae presentDbae present
Dbae present
 
001
001001
001
 
Seni tampak
Seni tampakSeni tampak
Seni tampak
 
Estetika Keilmuan
Estetika KeilmuanEstetika Keilmuan
Estetika Keilmuan
 
Estetika Arsitektur
Estetika ArsitekturEstetika Arsitektur
Estetika Arsitektur
 
Estetika unsur pokok perancangan arsitektur
Estetika unsur pokok perancangan arsitektur Estetika unsur pokok perancangan arsitektur
Estetika unsur pokok perancangan arsitektur
 
MODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA
MODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPAMODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA
MODUL V SENI BUDAYA KB1: PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA
 
Filsafat Estetika
Filsafat EstetikaFilsafat Estetika
Filsafat Estetika
 
Aprisiasi dan kritikan seni
Aprisiasi dan kritikan seniAprisiasi dan kritikan seni
Aprisiasi dan kritikan seni
 
Pengertian keindahan
Pengertian keindahanPengertian keindahan
Pengertian keindahan
 
Modul Seni Rupa
Modul Seni RupaModul Seni Rupa
Modul Seni Rupa
 
Konsep keindahan
Konsep keindahanKonsep keindahan
Konsep keindahan
 
Seni sebagai nilai
Seni sebagai nilaiSeni sebagai nilai
Seni sebagai nilai
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Dernier (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

estetika dalam desain

  • 1. Mengapa desain ? Mulai dari pisau,sendok,asbak, senter dan sebagainya…. Mengapa harus di desain ? Sejak dahulu kala orang menggunakan pisau untuk memotong, sendok untuk makan, dan asbak untuk menampung abu rokok… Ada nilai yang selalu bergeser… Oleh karena itu…….. Desainer harus peka terhadap perubahan nilai
  • 3. PERTUKARAN NILAI ? PISAU FUNGSI EKONOMI PERILAKU OBYEK Seberapa besar kebutuhan terpenuhi… Seberapa besar harus dihargai… Seberapa cocok… Seberapa andal…. Dan terdapat banyak aspek lain yang mempengaruhi sebuah produk
  • 4. PERGESERAN PRODUK ? TEKNOLOGI, SAINS, DAN SENI PERILAKU MASYARAKAT NILAI 2 NILAI 1 NILAI 3 NILAI 4 NILAI 5 NILAI 6 NILAI 7 TEKNOLOGI, SAINS, DAN SENI TIDAK BERUBAH, PERILAKU BERUBAH TEKNOLOGI, SAINS, DAN SENI BERUBAH, PERILAKU TETAP Nilai nilai senantiasa bergeser…. Setiap kondisi yang berbeda memungkinkan Nilai nilai yang berlaku juga berbeda….
  • 5. PERBEDAAN NILAI ? CANTIK...?
  • 6.  
  • 7.  
  • 8.
  • 9. Antara Nilai dan TINDAKAN ? NILAI SIKAP PERILAKU TINDAKAN FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL MOTIVASI ORIENTASI KARAKTER PRIBADI LINGKUNGAN BUDAYA SOSIAL EKONOMI AGAMA
  • 10. PRODUK dan MANUSIA? SAYA INGIN TERLIHAT SEPERTI BAGAIMANA SAYA SUKA YANG SEPERTI APA
  • 11. SEPATU dan MANUSIA? SAYA INGIN TERLIHAT SEPERTI BAGAIMANA
  • 12. SEPATU dan MANUSIA? SAYA SUKA YANG SEPERTI APA
  • 13. ESTETIKA Istilah ini dipopulerkan oleh Alexander Gottlieb Baumgarten (1714 - 1762) melalui beberapa uraian yang berkembang menjadi ilmu tentang keindahan Adalah cabang dari filsafat Yang menitik beratkan perhatian pada analisis konsep dan solusi permasalahan Yang muncul pada diri seseorang Ketika seseorang mengkontemplasi objek-objek estetik (John Hospers) Estetik dapat dipahami sebagai Nilai-nilai yang muncul pada diri seseorang Ketika ia berhubungan (memperhatikan, mengamati, mendengarkan, dan sebagainya) Dengan sebuah objek cerapan ( objek visual, musik, bau, dan sebagainya ) Dikarenakan bekerjanya alat indra terhadap objek tersebut
  • 14. Dengan demikian, pada bidang visual Estetik dapat dipahami sebagai Kualitas visual yang dimiliki oleh objek sehubungan dengan nilai yang muncul ketika objek visual tersebut telah diinterpretasikan atau diapresiasi Nilai yang muncul tersebut memunculkan apa yang disebut sebagai reaksi emosional ( Clive Bell )
  • 15. OBYEK SUBJEK 1225 - 1274 , Thomas Aquino, keindahan berkaitan dengan pengetahuan 1404 - 1472, Leon Batista Alberti, menekankan aspek formal dari bangunan 1452 - 1519, Leonardo Da Vinci - ketelitian dalam pelaksanaan 1475 - 1564, Buonarotti Michelangelo - studi perspektif geometris dan proporsi manusia 1471 - 1528, Albercht Duerer, melanjutkan ajaran Da Vinci dan Michelangelo Vitruvius - keberaturan,sintaks, euritmi, simetri dan efesiensi 532 - sistem proporsi Phytagoras yang matematis 384 - 322, Aristoteles, keindahan adalah keberaturan, perulangan ukuran dan kepastian 354 - 430 SM - Agustinus, keindahan adalah atribut Tuhan - terdapat hubungan antara keteraturan dan kompleksitas 342 - 270, Epicurus - pengalaman keindahan dan perasaan senang Plato - idea , indah - kalos - baik - pantas 1510 - 1570, Philibert de l’Orme - psikologi modern dan persepsi 1673 - Claude Perrault, Keindahan tidaklah absolut, dapat diperoleh melalui kebiasaan atau belajar 1750 - Baumgarten menggunakan istilah estetika, dihubungkan dengan persepsi 1790 - Immanuel Kant, keindahan adalah segala sesuatu yang menyenangkan mata 1893, Benedetto Croce, estetika empiris 1924- Collingwood memasukan art sebagai salah satu dari lima dasar pengetahuan tentang kebenaran 1896 - George Santayana, sense of Beauty, keindahan adalah suatu nilai yang dirasakan dan digemari orang 1892 - David Birkhoff, Estetika dan matematik
  • 16. Tugas pertemuan selanjutnya : Pilihlah 1 jenis produk yang memiliki kualitas estetik tinggi. Coba anda uraikan, apakah nilai yang muncul cenderung dilihat secara objektif atau subjektif ( uraikan ). Pilih dari jenis produk yang sama, varian produk yang anda nilai memiliki kualitas yang buruk / salah / jelek / tidak menarik. Sertakan dengan soft copy