Koperasi Bahari Jaya didirikan pada tahun 2008 dan bergerak di bidang koperasi simpan pinjam. Dokumen ini membahas sejarah berdirinya koperasi, prinsip-prinsip koperasi, manfaat koperasi simpan pinjam, dan pengelolaan keuangan koperasi melalui penghimpunan dan penyaluran dana.
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bahari Jaya didirikan oleh Bp.B. Hutauruk
bersama para rekannya pada tahun 2008. Koperasi ini disahkan oleh Kementrian
Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia melalui
Keputusan Menteri Negara Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Nomor
518.08/96/BH/XIV.10/VIII/2008 tanggal Agustus 2008.
Koperasi Simpan Pinjam Usaha Mandiri didirikan oleh 20 orang yang
mempunyai satu visi ingin menjadikan Koperasi Simpan Pinjam Yang Sehat,
Terdepan dan Berkualitas dalam Pelayanan Usaha Mikro dan Kecil sehingga
menjadi Koperasi yang Terpercaya dan Berdaya Saing dan didukung pengelola
yang amanah dengan mengedapankan prinsip-prinsip koperasi secara profesional.
2. Manfaat Dan Tujuan
1.2.1. Manfaat
Adapun manfaat dari survei ini adalah sebagai sumber pengetahuan bagi
pembaca dan sebagai sumber informasi bagi mahasiswa yang ingin melakukan
penelitian terhadap koperasi simpan-pinjam di Provinsi Jambi.
1.2.2. Tujuan
Adapun tujuan dari survei ini adalah sebagai berikut:
a) Sebagai salah satu tugas dari mata kuliah koperasi
b) Untuk mengetahui apakah koperasi Bahari Jaya menggunakan prinsip-
prinsip koperasi
c) Untuk menerapkan ilmu-ilmu koperasi yang sudah dipelajari secara
langsung.
2. 2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Koperasi
Drs. Arifinal Chaniago (1984) dalam bukunya Perkoperasian Indonesia
memberikan definisi, “ Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan
orang – orang atau badan hukum yang memberikan kebebasan masuk dan keluar
sebagai anggota dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha
untuk mempertinggi kesejahteraan”.
Munkner mendefinisikan koperasi sebagai organisasi tolong – menolong
yang menjalankan “urus niaga” secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong
– menolong.Aktivitas dalam urusniaga semata – mata bertujuan ekonomi, bukan
social seperti yang dikandung gotong – royong.
Koperasi adalaah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang berdasar atas azas kekeluargaan.
4 unsur koperasi Indonesia:
a) Koperasi adalah badan usaha
b) Koperasi adalah kumpulan orang – orang atau badan hukum koperasi
c) Koperasi Indonesia , koperasi yang bekerja berdasarkan prinsip –
prinsip koperasi
d) Koperasi Indonesia adalah gerakan ekonomi rakyat
Sehingga dapat disimpulkan bahwa koperasi adalah:
1) Koperasi adalah perkumpulan orang-orang
2) Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan
3) Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
4) Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan
secara demokratis
5) Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan
6) Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang
3. 3
2.2. Tujuan Koperasi
Berdasarkan UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian pasal 3 , tujuan
koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan UU No. 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian pasal 4 , tujuan
koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan Anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan berkeadilan.
2.3. Prinsip Koperasi
Prinsip koperasi menurut para ahli, adalah sebagai berikut:
1. Menurut Freidrich William Raiffeisen (1818-1888) , dari Jerman , prinsip
koperasi adalah sebagai berikut.
a) Swadaya
b) Daerah kerja terbatas
c) Sisa hasil usaha (SHU) untuk cadangan
d) Tanggung jawab anggota tidak terbatas
e) Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
f) Usaha hanya kepada anggota
g) Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang
2. Menurut Hans H. Munkner, prinsip koperasi adalah sebagai berikut.
a) Keanggotaan bersifat sukarela
b) Keanggotaan terbuka
c) Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
d) Manajemen dan pengawasan dilakukan secara demokratis
e) Perkumpulan dengan sukarela
f) Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
g) Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi
4. 4
Prinsip koperasi menurut Undang-Undang adalah sebagai berikut:
1) Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No. 12 tahun 1967 adalah sebagai
berikut.
a) Sifat keanggotaannya sukarela dan terbuka untuk setiap WNI
b) Rapat anggota ialah kekuasaan tertinggi sebagai cermin demokrasi
dalam koperasi.
c) Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota
d) Adanya pembatasan bunga atas modal
e) Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat
umumnya
f) Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka
g) Swadaya, swakarya, dan swasembada sebagai pencerminan prinsip
dasar percaya pada diri sendiri.
2) Prinsip Koperasi Indonesia Menurut UU No.25 tahun 1992 adalah sebagai
berikut.
a) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b) Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
c) Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa masing-
masing
d) Pemberian batas jas yang terbatas terhadap modal
e) Pendidikan perkoperasian
f) Kerja sama antar koperasi
3) Prinsip koperasi Indonesia Mmenurut UU No. 27 Tahun 2012 pasal 6
adalah sebagai berikut:
a) keanggotaan Koperasi bersifat sukarela dan terbuka
b) pengawasan oleh Anggota diselenggarakan secara demokratis
c) Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi Koperasi
d) Koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom, dan
independen
e) Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi
Anggota, Pengawas, Pengurus, dan karyawannya, serta
5. 5
memberikan informasi kepada masyarakat tentang jati diri,
kegiatan, dan kemanfaatan Koperasi
f) Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat
Gerakan Koperasi, dengan bekerja sama melalui jaringan kegiatan
pada tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional
g) Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi
lingkungan dan masyarakatnya melalui kebijakan yang disepakati
oleh Anggota.
2.4. Pengertian koperasi simpan pinjam
Koperasi Simpan Pinjam merupakan salah satu lembaga keuangan
bukan bank yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat, berupa
pinjaman dan tempat penyimpanan uang bagi masyarakat.
2.5. Prinsip koperasi simpan pinjam
Usaha koperasi yang dikelola oleh para anggota dengan membentuk
kepengurusan koperasi melalu Rapat Anggota yang pelaksanaan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi.
2.6. Manfaat koperasi simpan pinjam
1. Anggota dapat memperoleh pinjaman dengan mudah dan tidak berbelit –
belit.
2. Proses pembagian bunga adil, karena disepakati dalam rapat anggota.
3. Pada saat peminjaman dana, tidak menggunakan syarat adanya jaminan.
2.7. Manajemen koperasi simpan pinjam
Ruang lingkup kegiatan usaha koperasi simpan pinjam secara umum
adalah penghimpunan dan penyaluran dana yang berbentuk penyaluran
pinjaman terutama dari dan untuk anggota.
Kegiatan dari sisi pasiva, koperasi simpan pinjam melakukan kegiatan
penghimpunan dana baik dari anggota ataupun masyarakat umum. Bentuk
penghimpunan dana ini bisa berupa tabungan atau simpanan sedangkan dari
masyarakat bisa berbentuk pinjaman modal usaha.
6. 6
Sedangkan kegiatan dari sisi aktiva adalah melakukan upaya untuk
memperoleh laba dengan cara mengalokasikan dari hasil penghimpunan
dana yang disalurkan kepada anggota dalam bentuk pinjaman. Dilihat secara
rincinya, kegiatan koperasi adalah sebagai berikut:
1. Koperasi simpan pinjam dituntut mampu melayani penyimpanan dan juga
penarikan dana oleh anggota sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan.
2. Koperasi simpan pinjam juga menyalurkan dana yang terkumpul dari anggota
yang di masa datang akan diterima kembali secara bertahap.
Di kedua kegiatan diatas, harus dikelola sedemikian rupa agar kegiatan
penghimpunan dan penyaluran dana berjalan dengan seimbang.
2.8. Penghimpunan dana koperasi simpan pinjam
Dana – dana yang dihimpun oleh koperasi simpan pinjam dimasukkan
kedalam hutang atau ekuitas atau kekayaan bersih. Jika dilihat dari
sumbernya, dana yang berbentuk hutang berasal dari tabungan kemudian
simpanan berjangka atau pinjaman yang diterima koperasi simpan pinjam.
Sedangkan yang bersumber dari kekayaan bersih, diantaranya berasal dari
sumber simpanan wajib anggota dan simpanan sukarela, cadangan umum di
tahun berjalan.
Simpanan menurut PP Tahun 1995 simpanan adalah dana yang
dipercayakan oleh anggota, calon anggota, koperasi lain dan atau
anggotanya kepada KSP/USP. Sementara itu, ada jenis simpanan lain dari
anggota yang merupakan kekayaan bersih bagi KSP/USP, yaitu simpanan
pokok dan simpanan wajib(bagi KSP).
2.9. Jenis simpanan koperasi simpan pinjam
1. Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan atau sama
nilainya yang wajib di bayarkan pada koperasi saat masuk menjadi anggota.
Simpanan pokok tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota.
7. 7
2. Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama,
wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan
tertentu. Simpanan wajib tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota.
3. Tabungan Koperasi
Tabungan koperasi adalah simpanan pada koperasi yang penyetorannya
dilakukan berangsur – angsur dan penarikannya hanya dapat dilakukan oleh
anggota yang bersangkutan atau kuasanya dengan menggunakan Buku Tabungan
Koperasi, setiap hari pada jam kerja koperasi.
2.10. Ketentuan – ketentuan
Ketentuan – ketentuan yang berkaitan dengan tabungan meliputi:
1. Penyetoran dan pengambilan dapat dilakukan setiap saat pada jam kerja.
2. Jumlah setoran minimal pertama (saat pembukaan tabungan) dan setoran
minimal selanjutnya.
3. Jumlah saldo minimal yang harus ada dalam tabungan.
4. Penyetoran dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak harus pemilik tabungan.
5. Pengambilan tabungan hanya dapat dilakukan oleh pemilik tabungan atau
yang diberi kuasa.
6. Sebagai imbalan, KSP/USP memberikan bunga tabungan kepada
penyimpan.
7. Bunga tabungan dihitung menggunakan metode tertentu misalnya saldo
rata – rata harian, saldo terkecil atau yang lainnya.
8. Pembayaran bunga dilakukan setiap akhir bulan dengan menambahkannya
kedalam saldo tabungan.
9. Penanggung jawab perhitungan adalah bagian pembukuan.
10. Simpanan Berjangka Koperasi
Simpanan Berjangka Koperasi adalah simpanan pada koperasi yang
penyetorannya dilakukan satu kali untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan
8. 8
perjanjian antara penyimpan dengan koperasi yang bersangkutan dan tidak boleh
diambil sebelum jangka waktu tersebut berakhir.
Ketentuan – ketentuan yang berkaitan dengan Simpanan Berjangka
meliputi:
1. Calon penyimpan pada simpanan berjangka disyaratkan terlebih dahulu
untuk menjadi penabung.
2. Jumlah setoran minimal.
3. Sebagai imbalan, penyimpan akan mendapatkan bunga sesuai dengan
jangka waktu simpanan berjangka tersebut.
4. Pembayaran bunga simpanan berjangka dilakukan setiap akhir bulan
dengan menambahkannya kedalam saldo tabungan.
9. 9
BAB III
METODOLOGI SURVEI
3.1. Waktu Survei
Survei kami lakukan pada:
Hari : Rabu, 10 Desember 2014
3.2. Lokasi Survei
Survei yang kami laksanakan berlokasi di Perum Aur Duri Blok Kelurahan
Penyengat Sembah Kecamatan Telanai Pura-Jambi.
3.3. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang kami lakukan adalah wawancara.
3.4. Sumber Data
Data dari survei yang kami lakukan adalah data primer yang berasal dari
tanya jawab langsung terhadap petugas koperasi dan data sekunder yaitu berupa
catatan keuangan koperasi.
10. 10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
I. Nama koperasi : Koperasi Bahari Jaya
II. Jenis koperasi : Koperasi simpan-pinjam
III. Alamat : Perum Aur Duri Blok Kelurahan Penyengat
Rendah Kecamatan Telanai Pura-Jambi.
IV. Badan Hukum : Koperasi Nomor 20/BH/VII.10/2011 tahun 2011
V. Alamat Koperasi : Perum Aur Duri Blok F No. 19 Kel. Penyengat
Rendah Kecamatan Telanai Pura – Jambi
VI. Visi, Misi dan Moto :
a) Visi : menjadikan koperasi yang mandiri dengan mengedepankan
pelayanan terbaik di dalam membangun dan mengembangkan potensi
ekonomi rakyat
b) Misi : meningkatkan kinerja koperasi yang sehat memberikan pelayanan
terbaik kepada anggota /calon anggota
c) Moto : maju dan sukses bersama anggota
VII. Pengurus :
1. Ketua : Bp. B. Hutauruk
2. Sekretaris : Ira
3. Bendahara : Septia
VIII. Produk Dan Layanan :
a. Simpanan Usaha mandiri (Simpundi)
Merupakan simpanan yang dapat ditarik sewaktu waktu dengan
kewmudahan pelayanan di kntor maupun tempat usaha (jemput bola).
11. 11
b. Simpanan Siswa Cendikia
Produk simpanan terencana yang ditujukan untuk mempersiapkan
masa depan dana pendidikan anak.
c. Tabungan Hari Raya (TAHARA)
Produk simpanan terencana yang ditujukan untuk mempersiapkan
apapun hari raya anda
d. Simpanan Berjangka
Simpanan berjangka yang memberikan jasa setiap bulannya sesuai
kesepakatan dengan koperasi tentunya dengan jasa yang relative tinggi dan
dapat dijadikan fasilitas jaminan untuk kebutuhan pembiayaan
anggota,tersedia flexibilitas jangka waktu sesuai kondisi keuangan anggota
yaitu 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.
IX. Struktur organisasi :
Komitmen : Selalu berusaha menjadi koperasi yang mandiri dan prefesional
dalam mewujudkan dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota, khususnya masyarakat pada umumnya.
ketua
sekertaris bendahara
wakil
ketua
anggota
12. 12
X. Pembagian sisa hasil usaha (Sisa Hasil Usaha) sebagai berikut :
a) 25% cadangan umum
b) 50% dana pembagian anggota
c) 15% dana pendidikan
d) 5% dana kesejahteraan karyawan
e) 2,5% dana pembangunan daerah kerja
f) 2,5% dana sosial
XI. Persyaratan Pinjaman
A. Persyaratan Pinjaman Bagi Pegawai Negeri Sipil
1. SK pengankatan menjadi PNS (asli)
2. SK golongan / pangkat terakhir (asli)
3. TASPEN (asli)
4. KARPEG (asli)
5. BPKB (Tahun 2005 keatas) Hak milik (asli)
6. Poto copy KTP suami / istri masing – masing 1 lembar
7. Poto copy KK 1 lembar
8. Pas foto suami / istri masing –masing 1 lembar
9. Slip gaji bulan terakhir
10. SK terakhir
11. SK berkala terakhir
Ketentuan yang berlaku
1. Permohonan pinjaman harus disetujui dan ditandatangani oleh
Kepala kantor dan ditambah cap / stempel
Bendahara
Suami / istri
2. Sebelum pinjaman dicairkan calon peminjam terlebih dahulu disurvei
oleh petugas koperasi kebendahara / instansi yang bersangkutan dan ke
alamat tempat tinggal calon peminjam.
3. Besar peminjaman harus disesuaikan dengan kemampuan setiap bulan.
4. Besar administrasi 5% dari pinjaman
5. Materai 6000 sebanyak 3 lembar
13. 13
6. Simpanan baru Rp. 5000
7. Lamanya pinjaman 12 – 24 bulan
8. Pengambilan pinjaman tidak boleh dikuasakan
9. Hal – hal kurang jelas dapat ditanyakan ke alamat kantor.
B. Persyaran Pinjaman Bagi Swasta
1. Sertifikat rumah (Asli)
2. Sertifikat tanah (Asli)
3. BPKB (Tahun 2005 keatas) Hak milik (asli)
4. Poto copy KTP suami / istri masing – masing 1 lembar
5. Poto copy KK 1 lembar
6. Pas foto suami / istri masing –masing 1 lembar
Ketentuan yang berlaku
1. Sebelum pinjaman dicairkan calon peminjam terlebih dahulu disurvei
oleh petugas koperasi ke tempat tinggal calon peminjam.
2. Besar peminjaman harus disesuaikan dengan kemampuan mengangsur
setiap bulan
3. Permohonan pinjaman harus disetujui dan ditandatangani oleh
suami/istri
4. Besar administrasi 5% dari pinjaman
5. Materai 6000 sebanyak 3 lembar
6. Simpanan baruRp. 5000
7. Lama nya pinjaman 12 – 24 bulan
8. Pengambilan pinjaman tidak boleh dikuasakan atau diwakilkan
9. Hal – hal kurang jelas dapat ditanyakan ke alamat kantor
XII. Jumlah anggota
Dari pertama terbentuknya koperasi Bahari Jaya ini, bermula dari
20 orang sebagai anggota dan hingga saat ini jumlah anggota sudah
mencapai kurang lebih 100 orang.
XIII. Sistem pembukuan
Koperasi Bahari Jaya hanya mempunyai 1 pembukuan seharusnya
pembukuan yang baik ada 12 – 16 buku, koperasi ini tidak mempunyai
ADRT.
14. 14
XIV. Sistem peminjaman
Dari setiap peminjaman di koperasi Bahari Jaya dikenakan bunga
3% setiap bulannya, berapa pun besar peminjaman yang dipinjam.
Misalnya Rp. 1.000.000 dalam jangka waktu satu tahun, yang harus
dibayar perbulannya adalah sebesar RP.114.000 sudah termasuk bunga
peminjaman. Apabila peminjam telat membayar angsuran pinjaman
perbulan akan dikenakan denda Rp. 2000 per 4 hari.
15. 15
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil survei yang tela kami lakukan, maka kami dapat menyimpulkan:
a) Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang – orang
atau badan hukum yang memberikan kebebasan masuk dan keluar
sebagai anggota dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan
usaha untuk mempertinggi kesejahteraan.
b) Prinsip Koperasi yaitu: keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan
terbuka, pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis, pembagian
laba (sisa hasil usaha) dilakukan secara adil dan sebanding dengan besar
jasa para anggota, kemandirian, pendidikan perkoperasian, kerjasama
antar koperasi.
c) Koperasi Simpan Pinjam merupakan salah satu lembaga keuangan bukan
bank yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat, berupa pinjaman
dan tempat penyimpanan uang bagi masyarakat.
d) Koperasi Bahari Jaya adalah koperasi swasta yang beranggotakan kurang
lebih 100 orang dan setiap anggota yang meminjam dikenakan bunga
sebesar 3%, jika terjadi keterlambatan dalam proses pembayaran
angsuran setiap bulannya dikenakan denda sebesar Rp. 2000 / 4 hari.
e) Rata- rata anggota koperasi Bahari Jaya ini adalah swasta dan pegawai
negeri sedangkan petani hanya sedikit, berkisar antar 2-4 orang.
5.2. Saran
Koperasi Baharai Jaya ini belum sempurna dan memiliki kekurangan,
maka kelompok kami memberikan beberapa saran sebagai berikut:
a. Sebaiknya Koperasi Bahari Jaya ini memiliki ADRT yang jelas dan
tertulis dan diketahui oleh seluruh anggota koperasi.
b. Sebaiknya Koperasi Bahari Jaya ini meiliki pembukuan yang jelas dan
lengkap.
c. Seharusnya koperasi Bahari Jaya memiliki kerjasama dan komunikasi
yang lebih interaktif antar anggota dan pengurus koperasi.