SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Télécharger pour lire hors ligne
KUKUKUKUPPPP
Depok, 14 Desember 2013
PEMERIKSAAN PAJAKPEMERIKSAAN PAJAKPEMERIKSAAN PAJAKPEMERIKSAAN PAJAK
Alur Proses Pemeriksaan Pajak
PENGERTIAN, TUJUAN, dan RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN
Pasal 1 angka 25 UU KUP
adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data,
keterangan, dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif
dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk
menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau
untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
PENGERTIAN PEMERIKSAAN
untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan
dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
TUJUAN PEMERIKSAAN
Ruang Lingkup pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan dapat meliputi satu, beberapa, atau
seluruh jenis pajak, baik untuk satu atau beberapa Masa
Pajak, Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak dalam tahun-tahun
lalu maupun tahun berjalan.
RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN Per. Menkeu Nomor 199/PMK.03/2007
Meliputi standar umum, standar pelaksanaan Pemeriksaan, dan standar
pelaporan hasil Pemeriksaan. (Per. Menkeu Nomor 199/PMK.03/2007)
KEWENANGAN dan TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK
Direktur Jenderal Pajak berwenang melakukan pemeriksaan
untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan
Wajib Pajak dan untuk tujuan lain dalam rangka
melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
Tata cara pemeriksaan diatur dengan atau berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan.
Peraturan Menkeu Nomor 199/PMK.03/2007 tanggal 28 Desember 2007
KEWENANGAN
TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK
(Pasal 29 ayat 1 UU KUP)
(Pasal 31 UU KUP)
1
Tata cara pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) di antaranya mengatur tentang
pemeriksaan ulang, jangka waktu pemeriksaan,
kewajiban menyampaikan surat pemberitahuan hasil
pemeriksaan kepada Wajib Pajak, dan hak Wajib
Pajak untuk hadir dalam pembahasan akhir hasil
pemeriksaan dalam batas waktu yang ditentukan.
2
Kriteria dilakukan pemeriksaan untuk mengujiKriteria dilakukan pemeriksaan untuk mengujiKriteria dilakukan pemeriksaan untuk mengujiKriteria dilakukan pemeriksaan untuk menguji
kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan WPkepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan WPkepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan WPkepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan WP
Per. Menkeu Nomor 199/PMK.03/2007
mengajukan
permohonan
pengembalian
kelebihan
pembayaran pajak
sebagaimana
dimaksud dalam
Pasal 17B UU KUP
HARUS DILAKUKAN DAPAT DILAKUKAN
dalam hal WP
Surat Ketetapan Pajak harus
diterbitkan paling lama 12
(dua belas) bulan sejak surat
permohonan diterima secara
lengkap, kecuali sedang
dilakukan pemeriksaan bukti
permulaan tindak pidana di
bidang perpajakan.
dalam hal WP
a. menyampaikan SPT yang menyatakan lebih
bayar, termasuk yang telah diberikan
pengembalian pendahuluan kelebihan pajak;
b. menyampaikan SPT yang menyatakan rugi;
c. tidak menyampaikan atau menyampaikan
SPT tetapi melampaui jangka waktu yang
telah ditetapkan dalam Surat Teguran;
d. melakukan penggabungan, peleburan,
pemekaran, likuidasi, pembubaran, atau akan
meninggalkan Indonesia untuk selama-
lamanya; atau
e. menyampaikan SPT yang memenuhi kriteria
seleksi berdasarkan hasil analisis risiko (risk
based selection) mengindikasikan adanya
kewajiban perpajakan WP yang tidak
dipenuhi sesuai ketentuan.
JENIS PEMERIKSAANJENIS PEMERIKSAANJENIS PEMERIKSAANJENIS PEMERIKSAANPer. Menkeu No. 199/PMK.03/2007
PEMERIKSAAN LAPANGAN
Pemeriksaan yang dilakukan
di kantor Direktorat
Jenderal Pajak
Pemeriksaan yang dilakukan di
tempat kedudukan, tempat kegiatan
usaha atau pekerjaan bebas,
tempat tinggal WP, atau tempat
lain yang ditentukan oleh Dirjen
Pajak
PEMERIKSAAN KANTOR
Dilakukan dalam jangka waktu
paling lama 3 (tiga)
bulan dan dapat
diperpanjang menjadi
paling lama 6 (enam)
bulan yg dihitung sejak tanggal WP
datang memnuhi panggilan dalam
rangka Pemeriksaan Kantor s/d
tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan
Dilakukan dalam jangka waktu paling
lama 4 (empat) bulan dan dapat
diperpanjang menjadi paling
lama 8 (delapan) bulan yg dihitung
sejak tanggal Surat Perintah Pemeriksaan
s/d tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan
Apabila ditemukan transfer pricing
/transaksi khusus lainnya yang
berindikasi ada rekayasa, pemeriksaan
diubah menjadi Pemeriksaan Lapangan
Apabila ditemukan transfer pricing /transaksi
khusus lainnya yang berindikasi ada rekayasa,
Pemeriksaan Lapangan dilaksanakan paling lama
2 (dua) tahun
Dalam hal pemeriksaan terhadap permohonan lebih bayar (Pasal 17B) maka harus
memperhatikan jangka waktu penerbitan skp
KEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANPer. Menkeu No. 199/PMK.03/2007
Dalam PEMERIKSAAN LAPANGAN untuk menguji kepatuhan, pemeriksa berwenang:
a. Melihat dan/atau meminjam buku atau catatan, dokumen
yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan dan
dokumen lain yang berhubungan dengan penghasilan yang
diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas Wajib
Pajak, atau objek yang terutang pajak;
b. Mengakses dan/atau mengunduh data yang dikelola secara
elektronik;
c. Memasuki dan memeriksa tempat atau ruang, barang
bergerak dan/atau tidak bergerak yang diduga atau
patut diduga digunakan untuk menyimpan buku atau
catatan, dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau
pencatatan, dokumen lain, uang, dan/atau barang yang
dapat memberi petunjuk tentang penghasilan yang
diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas Wajib
Pajak, atau objek yang terutang pajak;
KEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANPer. Menkeu No. 199/PMK.03/2007
Dalam PEMERIKSAAN LAPANGAN untuk menguji kepatuhan, pemeriksa berwenang:
d. Meminta kepada Wajib Pajak untuk memberi bantuan guna
kelancaran Pemeriksaan, antara lain berupa:
1) menyediakan tenaga dan/atau peralatan atas biaya Wajib
Pajak apabila dalam mengakses data yang dikelola secara
elektronik memerlukan peralatan dan/atau keahlian khusus;
2) Memberi kesempatan kepada Pemeriksa Pajak untuk membuka
barang bergerak dan/atau tidak bergerak; dan/atau
3) Menyediakan ruangan khusus tempat dilakukannya
Pemeriksaan Lapangan dalam hal jumlah buku, catatan, dan
dokumen sangat banyak sehingga sulit untuk dibawa ke
kantor Direktorat Jenderal Pajak;
e. Melakukan penyegelan tempat atau ruang tertentu serta barang
bergerak dan/atau tidak bergerak;
f. Meminta keterangan lisan dan/atau tertulis dari Wajib Pajak;
dan
g. Meminta keterangan dan/atau buku yang diperlukan dari pihak
ketiga yang mempunyai hubungan dengan Wajib Pajak yang
diperiksa melalui kepala unit pelaksana Pemeriksaan.
KEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANPer. Menkeu No. 199/PMK.03/2007
Dalam PEMERIKSAAN KANTOR untuk menguji kepatuhan, pemeriksa berwenang:
a. Memanggil WP untuk datang ke kantor Direktorat Jenderal
Pajak dengan menggunakan surat panggilan;
b. Melihat dan/atau meminjam buku atau catatan, dokumen yang
menjadi dasar pembukuan atau pencatatan, termasuk data yang
dikelola secara elektronik, yang berhubungan dengan
penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas
Wajib Pajak, atau objek yang terutang pajak;
c. Meminta kepada WP untuk memberi bantuan guna kelancaran
Pemeriksaan;
d. Meminta keterangan lisan dan/atau tertulis dari Wajib Pajak;
e. Meminjam kertas kerja pemeriksaan yang dibuat oleh Akuntan
Publik melalui WP; dan
f. Meminta keterangan dan/atau bukti yang diperlukan dari pihak
ketiga yang mempunyai hubungan dengan WP yang diperiksa
melalui kepala unit pelaksana Pemeriksaan.
KEWAJIBAN WAJIB PAJAK YANG DIPERIKSAKEWAJIBAN WAJIB PAJAK YANG DIPERIKSAKEWAJIBAN WAJIB PAJAK YANG DIPERIKSAKEWAJIBAN WAJIB PAJAK YANG DIPERIKSA
Wajib Pajak yang diperiksa wajib:
a. memperlihatkan dan/atau meminjamkan buku atau catatan,
dokumen yang menjadi dasarnya, dan dokumen lain yang
berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh, kegiatan
usaha, pekerjaan bebas Wajib Pajak, atau objek yang terutang
pajak;
b. memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atau ruang yang
dipandang perlu dan memberi bantuan guna kelancaran
pemeriksaan; dan/atau
c. memberikan keterangan lain yang diperlukan.
Buku, catatan, dan dokumen, serta data, informasi, dan
keterangan lain tersebut wajib dipenuhi oleh Wajib Pajak paling
lama 1 (satu) bulan sejak permintaan disampaikan.
Pasal 29 UU KUP
Apabila dalam mengungkapkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen
serta keterangan yang diminta, WP terikat oleh suatu kewajiban
untuk merahasiakannya, maka kewajiban untuk merahasiakan itu
ditiadakan oleh permintaan untuk keperluan pemeriksaan.
Dalam hal WP orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas tidak memenuhi ketentuan tersebut sehingga
tidak dapat dihitung besarnya penghasilan kena pajak,
penghasilan kena pajak tersebut dapat dihitung secara jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
Pemeriksaan untuk tujuan lain
Ruang lingkup Pemeriksaan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan dapat meliputi penentuan, pencocokan,
atau pengumpulan materi yang berkaitan dengan tujuan pemeriksaan.
Dilakukan dengan kriteria antara lain:
Per. Menkeu No. 199/PMK.03/2007
a. pemberian NPWP secara jabatan;
b. Penghapusan NPWP;
c. Pengukuhan atau pencabutan pengukuhan PKP;
d. WP mengajukan keberatan;
e. Pengumpulan bahan guna penyusunan Norma Penghitungan Penghasilan Neto;
f. Pencocokan data dan/atau alat keterangan;
g. Penentuan WP berlokasi di daerah terpencil;
h. Penentuan satu atau lebih tempat terutang PPN;
i. Pemeriksaan dalam rangka penagihan pajak;
j. Penentuan saat produksi dimulai atau memperpanjang jangka waktu
kompensasi kerugian sehubungan dengan pemberian fasilitas perpajakan; dan/
atau
k. Memenuhi permintaan informasi dari negara mitra Perjanjian Penghindaran
Pajak Berganda.
Produk
pemeriksaan
untuk tujuan
menguji
kepatuhan
SKPKB
Pokok Pajak
>
Kredit Pajak
SKPLB
Pokok Pajak
<
Kredit Pajak
SKPN
Pokok Pajak
=
Kredit Pajak
SKPKBT
Ada data
baru &
utang pajak
STP Sanksi adm.
BUKTI PERMULAAN
K
E
T
E
T
A
P
A
N
SANKSI ADMINISTRASI BERKAITAN DENGAN PEMERIKSAAN
apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain,
atas jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKPKB
ditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2%
(dua persen) per bulan paling lama 24 (dua puluh empat)
bulan, dihitung sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya
Masa Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak sampai
dengan diterbitkannya SKPKB. (Pasal 13 ayat 2 UU KUP)
apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain
mengenai PPN dan PPnBM ternyata tidak seharusnya
dikompensasikan selisih lebih pajak atau tidak seharusnya
dikenai tarif 0% (nol persen) atas jumlah kekurangan
pembayaran pajak dalam SKPKB ditambah sanksi administrasi
berupa kenaikan sebesar 100%. (Pasal 13 ayat 3 UU KUP)
apabila kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 atau
Pasal 29 tidak dipenuhi sehingga tidak dapat diketahui
besarnya pajak yang terutang, atas jumlah pajak dalam SKPKB
ditambah dengan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar:
a. 50% (dari PPh yang tidak atau kurang dibayar dalam satu
Tahun Pajak; b. 100% dari PPh yang tidak atau kurang
dipotong, tidak atau kurang dipungut, tidak atau kurang
disetor, dan dipotong atau dipungut tetapi tidak atau kurang
disetor; atau c. 100% dari PPN Barang dan Jasa dan PPnBM yang
tidak atau kurang dibayar. (Pasal 13 ayat 3 UU KUP)
1
SANKSI WP MENOLAK DILAKUKANSANKSI WP MENOLAK DILAKUKANSANKSI WP MENOLAK DILAKUKANSANKSI WP MENOLAK DILAKUKAN
PEMERIKSAANPEMERIKSAANPEMERIKSAANPEMERIKSAAN
SANKSI ADMINISTRASI
sehingga tidak dapat diketahui besarnya
pajak yang terutang
Atas pajak yang kurang bayar, dikenakan
berupa kenaikan sebesar :
a. 50 % dari PPh yg tidak/kurang
dibayar dlm satu Tahun Pajak; b.
100 % dari PPh yg tidak/kurang
dipotong, tidak/kurang dipungut,
tidak/kurang disetorkan, dan
dipotong/ dipungut tetapi
tidak/kurang disetorkan; c. 100 %
dari PPN dan PPnBM yang tidak atau
kurang dibayar. {Pasal 13 (3)}
sengajasengajasengajasengaja
Menimbulkan kerugian pada
pendapatan negara
SANKSI PIDANA
dipidana dengan pidana penjara paling singkat
6 (enam) bulan dan paling lama 6 (enam) tahun
dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah
pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar
dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak
terutang yang tidak atau kurang dibayar.
Penghitungan penghasilan kena
pajak dilakukan secara jabatan.
Pidana ditambahkan 1 (satu) kali menjadi 2
(dua) kali sanksi pidana apabila seseorang
melakukan lagi tindak pidana di bidang
perpajakan sebelum lewat 1 (satu) tahun,
terhitung sejak selesainya menjalani pidana
penjara yang dijatuhkan.
Pasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUP
2
Sanksi akibat WP tidak memenuhi kewajiban ketika
dilakukan pemeriksaan
WP TIDAK MEMPERLIHATKAN/MEMINJAMKAN BUKU
sehingga tidak dapat diketahui
besarnya pajak yang terutang
SANKSI ADMINISTRASI
berupa kenaikan sebesar :
a. 50 % dari PPh yg tidak/kurang dibayar
dlm satu Tahun Pajak; b. 100 % dari PPh
yg tidak/kurang dipotong, tidak/kurang
dipungut, tidak/kurang disetorkan, dan
dipotong/ dipungut tetapi tidak/kurang
disetorkan; c. 100 % dari PPN dan
PPnBM yang tidak atau kurang dibayar.
{Pasal 13 (3) UU KUP}
sengajasengajasengajasengaja
Atas pajak yang kurang bayar
Penghitungan penghasilan kena pajak
dilakukan secara jabatan. SANKSI PIDANA
Menimbulkan kerugian pada
pendapatan negara
dipidana dengan pidana penjara paling singkat
6 (enam) bulan dan paling lama 6 (enam) tahun
dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah
pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar
dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak
terutang yang tidak atau kurang dibayar.
Pidana ditambahkan 1 (satu) kali menjadi 2
(dua) kali sanksi pidana apabila seseorang
melakukan lagi tindak pidana di bidang
perpajakan sebelum lewat 1 (satu) tahun,
terhitung sejak selesainya menjalani pidana
penjara yang dijatuhkan.
Pasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUP
3
Sanksi akibat WP tidak memenuhi kewajiban ketika
dilakukan pemeriksaan
memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang palsu
sehingga tidak dapat diketahui
besarnya pajak yang terutang
SANKSI ADMINISTRASI
berupa kenaikan sebesar :
a. 50 % dari PPh yg tidak/kurang dibayar
dlm satu Tahun Pajak; b. 100 % dari PPh
yg tidak/kurang dipotong, tidak/kurang
dipungut, tidak/kurang disetorkan, dan
dipotong/ dipungut tetapi tidak/kurang
disetorkan; c. 100 % dari PPN dan
PPnBM yang tidak atau kurang dibayar.
{Pasal 13 (3) UU KUP}
sengajasengajasengajasengaja
Atas pajak yang kurang bayar
Penghitungan penghasilan kena pajak
dilakukan secara jabatan. SANKSI PIDANA
Menimbulkan kerugian pada
pendapatan negara
dipidana dengan pidana penjara paling singkat
6 (enam) bulan dan paling lama 6 (enam) tahun
dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah
pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar
dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak
terutang yang tidak atau kurang dibayar.
Pidana ditambahkan 1 (satu) kali menjadi 2
(dua) kali sanksi pidana apabila seseorang
melakukan lagi tindak pidana di bidang
perpajakan sebelum lewat 1 (satu) tahun,
terhitung sejak selesainya menjalani pidana
penjara yang dijatuhkan.
Pasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUP
4
WP tidak memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atau ruang yang
dipandang perlu dan memberi bantuan guna kelancaran pemeriksaan
sehingga tidak dapat diketahui besarnya pajak yang terutang
SANKSI ADMINISTRASI
berupa kenaikan sebesar :
a. 50 % dari PPh yg tidak/kurang dibayar dlm satu Tahun Pajak;
b. 100 % dari PPh yg tidak/kurang dipotong, tidak/kurang dipungut,
tidak/kurang disetorkan, dan dipotong/ dipungut tetapi tidak/kurang
disetorkan;
c. 100 % dari PPN dan PPnBM yang tidak atau kurang dibayar.
{Pasal 13 ayat 3 UU KUP}
Atas pajak yang kurang bayarAtas pajak yang kurang bayarAtas pajak yang kurang bayarAtas pajak yang kurang bayar
Dapat juga meminta bantuan polisi setelah dilakukan penyegelan.
Penghitungan penghasilan kena pajak dilakukan secara jabatan
Sanksi akibat WP tidak memenuhi kewajiban ketika
dilakukan pemeriksaan
5
sehingga tidak dapat diketahui
besarnya pajak yang terutang
SANKSI ADMINISTRASI
berupa kenaikan sebesar :
a. 50 % dari PPh yg tidak/kurang dibayar dlm satu Tahun Pajak;
b. 100 % dari PPh yg tidak/kurang dipotong, tidak/kurang
dipungut, tidak/kurang disetorkan, dan dipotong/ dipungut
tetapi tidak/kurang disetorkan;
c. 100 % dari PPN dan PPnBM yang tidak atau kurang dibayar.
WP tidak memberikan keterangan yang diperlukanWP tidak memberikan keterangan yang diperlukanWP tidak memberikan keterangan yang diperlukanWP tidak memberikan keterangan yang diperlukan
Atas pajak yang kurang bayarAtas pajak yang kurang bayarAtas pajak yang kurang bayarAtas pajak yang kurang bayar
Penghitungan penghasilan kena pajak dilakukan secara jabatan
Sanksi akibat WP tidak memenuhi kewajiban ketika
dilakukan pemeriksaan
6
VIVIVIVI
PENETAPAN DANPENETAPAN DANPENETAPAN DANPENETAPAN DAN
KETETAPANKETETAPANKETETAPANKETETAPAN

Contenu connexe

Tendances

Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptxPowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptxRidhoPramanaAji
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikAry Efendi
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutangkaromah95
 
Rani Haulya Ppt ahdb tax haven
Rani Haulya Ppt ahdb tax havenRani Haulya Ppt ahdb tax haven
Rani Haulya Ppt ahdb tax havenGaruda Indonesia
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKastri keu
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planningkaromah95
 
Sanksi terhadap Konsultan Pajak
Sanksi terhadap Konsultan PajakSanksi terhadap Konsultan Pajak
Sanksi terhadap Konsultan PajakFair Nurfachrizi
 
Program kerja audit terhadap kecurangan dalam PBJ
Program kerja audit terhadap kecurangan dalam PBJProgram kerja audit terhadap kecurangan dalam PBJ
Program kerja audit terhadap kecurangan dalam PBJSujatmiko Wibowo
 
UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...
UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...
UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...atambua
 
Pengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaranPengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaranDina Nurmariyani
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanHengky Manurung
 

Tendances (20)

Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
Tindak pidana di bidang perpajakan
Tindak pidana di bidang perpajakanTindak pidana di bidang perpajakan
Tindak pidana di bidang perpajakan
 
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptxPowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
PowerPoint Materi 1 Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutang
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Rani Haulya Ppt ahdb tax haven
Rani Haulya Ppt ahdb tax havenRani Haulya Ppt ahdb tax haven
Rani Haulya Ppt ahdb tax haven
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planning
 
Sanksi terhadap Konsultan Pajak
Sanksi terhadap Konsultan PajakSanksi terhadap Konsultan Pajak
Sanksi terhadap Konsultan Pajak
 
Program kerja audit terhadap kecurangan dalam PBJ
Program kerja audit terhadap kecurangan dalam PBJProgram kerja audit terhadap kecurangan dalam PBJ
Program kerja audit terhadap kecurangan dalam PBJ
 
UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...
UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...
UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban K...
 
Pengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaranPengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaran
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
 
Sengketa Pajak
Sengketa PajakSengketa Pajak
Sengketa Pajak
 

En vedette

Persiapan pemeriksaan pajak
Persiapan pemeriksaan pajakPersiapan pemeriksaan pajak
Persiapan pemeriksaan pajakAde Septian
 
Pemeriksaan Pajak
Pemeriksaan PajakPemeriksaan Pajak
Pemeriksaan PajakAsmadi Koto
 
Analisa laporan keuangan & pemeriksaan pajak
Analisa laporan keuangan & pemeriksaan pajakAnalisa laporan keuangan & pemeriksaan pajak
Analisa laporan keuangan & pemeriksaan pajakkafni01@yahoo.co.id
 
Peraturan Terkait Pemeriksaan Pajak
Peraturan Terkait Pemeriksaan PajakPeraturan Terkait Pemeriksaan Pajak
Peraturan Terkait Pemeriksaan PajakAhmad Muzaini
 
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDINGPENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDINGsischayank
 
Kelompok 5 sengketa pajak
Kelompok 5 sengketa pajakKelompok 5 sengketa pajak
Kelompok 5 sengketa pajakCelli Dut
 
Kel. 6 pemeriksaan pajak-2
Kel. 6 pemeriksaan pajak-2Kel. 6 pemeriksaan pajak-2
Kel. 6 pemeriksaan pajak-2hartantoahock
 
PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...
PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...
PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...Roko Subagya
 
Uu p ph-001-13-uu pph 2013-00 mobile
Uu p ph-001-13-uu pph 2013-00 mobileUu p ph-001-13-uu pph 2013-00 mobile
Uu p ph-001-13-uu pph 2013-00 mobile阳 欧
 
Keberatan (Pajak)
Keberatan (Pajak)Keberatan (Pajak)
Keberatan (Pajak)Vivi Silvia
 
Buku p ph upload
Buku p ph uploadBuku p ph upload
Buku p ph uploadharsela
 
Uu no 28 2009 ttg pajak &amp; retribusi daerah
Uu no 28 2009 ttg pajak &amp; retribusi daerahUu no 28 2009 ttg pajak &amp; retribusi daerah
Uu no 28 2009 ttg pajak &amp; retribusi daerahDea Nisa
 

En vedette (20)

Persiapan pemeriksaan pajak
Persiapan pemeriksaan pajakPersiapan pemeriksaan pajak
Persiapan pemeriksaan pajak
 
Pemeriksaan Pajak
Pemeriksaan PajakPemeriksaan Pajak
Pemeriksaan Pajak
 
Analisa laporan keuangan & pemeriksaan pajak
Analisa laporan keuangan & pemeriksaan pajakAnalisa laporan keuangan & pemeriksaan pajak
Analisa laporan keuangan & pemeriksaan pajak
 
Peraturan Terkait Pemeriksaan Pajak
Peraturan Terkait Pemeriksaan PajakPeraturan Terkait Pemeriksaan Pajak
Peraturan Terkait Pemeriksaan Pajak
 
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDINGPENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
PENETAPAN PAJAK, KEBERATAN dan BANDING
 
Kelompok 5 sengketa pajak
Kelompok 5 sengketa pajakKelompok 5 sengketa pajak
Kelompok 5 sengketa pajak
 
Kup penagihan
Kup penagihanKup penagihan
Kup penagihan
 
Kel. 6 pemeriksaan pajak-2
Kel. 6 pemeriksaan pajak-2Kel. 6 pemeriksaan pajak-2
Kel. 6 pemeriksaan pajak-2
 
Bagian i
Bagian iBagian i
Bagian i
 
pp
pppp
pp
 
PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...
PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...
PMK No 16 thn 2016 :: Tentang Perubahan Ke Lima atas Peraturan Menteri Keuang...
 
Pengertian PPN
Pengertian PPNPengertian PPN
Pengertian PPN
 
Kup 2008
Kup 2008Kup 2008
Kup 2008
 
Uu p ph-001-13-uu pph 2013-00 mobile
Uu p ph-001-13-uu pph 2013-00 mobileUu p ph-001-13-uu pph 2013-00 mobile
Uu p ph-001-13-uu pph 2013-00 mobile
 
Keberatan (Pajak)
Keberatan (Pajak)Keberatan (Pajak)
Keberatan (Pajak)
 
2.KUP...NPWP
2.KUP...NPWP2.KUP...NPWP
2.KUP...NPWP
 
Buku p ph upload
Buku p ph uploadBuku p ph upload
Buku p ph upload
 
Akuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan pptAkuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan ppt
 
Dasar-dasar Perpajakan
Dasar-dasar PerpajakanDasar-dasar Perpajakan
Dasar-dasar Perpajakan
 
Uu no 28 2009 ttg pajak &amp; retribusi daerah
Uu no 28 2009 ttg pajak &amp; retribusi daerahUu no 28 2009 ttg pajak &amp; retribusi daerah
Uu no 28 2009 ttg pajak &amp; retribusi daerah
 

Similaire à Kup pemeriksaan pajak

Materi kulia bpk yusuf,se
Materi kulia bpk yusuf,seMateri kulia bpk yusuf,se
Materi kulia bpk yusuf,seRusmin Galatama
 
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdf092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdfazharzakaria7
 
PRESENTASI PAJAK.pptx
PRESENTASI PAJAK.pptxPRESENTASI PAJAK.pptx
PRESENTASI PAJAK.pptxGebbyTrisha2
 
PEMERIKSAAN DAN PENYIDIKAN PAJAK.pptx
PEMERIKSAAN DAN PENYIDIKAN PAJAK.pptxPEMERIKSAAN DAN PENYIDIKAN PAJAK.pptx
PEMERIKSAAN DAN PENYIDIKAN PAJAK.pptxKenBintangRafi
 
Mengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdf
Mengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdfMengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdf
Mengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdfputriirtup1
 
Penyidikan+pajak
Penyidikan+pajakPenyidikan+pajak
Penyidikan+pajakLivi Pungus
 
Slide Faktur Pajak Undang-Undang Cipta kerja negara kesatuan republik indones...
Slide Faktur Pajak Undang-Undang Cipta kerja negara kesatuan republik indones...Slide Faktur Pajak Undang-Undang Cipta kerja negara kesatuan republik indones...
Slide Faktur Pajak Undang-Undang Cipta kerja negara kesatuan republik indones...dwiyatmoko2
 
Tax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi Pajak
Tax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi PajakTax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi Pajak
Tax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi Pajakalvyna
 
9.KUP PEMERIKSAAN
9.KUP PEMERIKSAAN9.KUP PEMERIKSAAN
9.KUP PEMERIKSAANKhairilJaa
 
Pemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdf
Pemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdfPemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdf
Pemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdfRIRIRUMAIZHA
 
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdf092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdfazharzakaria7
 
Pengantar kepabeanan audit keban_tp
Pengantar kepabeanan audit keban_tpPengantar kepabeanan audit keban_tp
Pengantar kepabeanan audit keban_tpKamal Chiter
 
materi keberatan pajak.pdf
materi keberatan pajak.pdfmateri keberatan pajak.pdf
materi keberatan pajak.pdfputriirtup1
 
Keberatan Pajak.pdf
Keberatan Pajak.pdfKeberatan Pajak.pdf
Keberatan Pajak.pdfputriirtup1
 
Slide-ACT108-ACT108-Slide-06.pdf
Slide-ACT108-ACT108-Slide-06.pdfSlide-ACT108-ACT108-Slide-06.pdf
Slide-ACT108-ACT108-Slide-06.pdfputriirtup1
 

Similaire à Kup pemeriksaan pajak (20)

Pemeriksaan-Pajak.pptx
Pemeriksaan-Pajak.pptxPemeriksaan-Pajak.pptx
Pemeriksaan-Pajak.pptx
 
Materi kulia bpk yusuf,se
Materi kulia bpk yusuf,seMateri kulia bpk yusuf,se
Materi kulia bpk yusuf,se
 
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdf092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 1.pdf
 
Penyidikan pajak
Penyidikan pajakPenyidikan pajak
Penyidikan pajak
 
PRESENTASI PAJAK.pptx
PRESENTASI PAJAK.pptxPRESENTASI PAJAK.pptx
PRESENTASI PAJAK.pptx
 
PEMERIKSAAN DAN PENYIDIKAN PAJAK.pptx
PEMERIKSAAN DAN PENYIDIKAN PAJAK.pptxPEMERIKSAAN DAN PENYIDIKAN PAJAK.pptx
PEMERIKSAAN DAN PENYIDIKAN PAJAK.pptx
 
SLIDE_7 PAJAK DAERAH (BAGIAN 2).pdf
SLIDE_7   PAJAK  DAERAH  (BAGIAN 2).pdfSLIDE_7   PAJAK  DAERAH  (BAGIAN 2).pdf
SLIDE_7 PAJAK DAERAH (BAGIAN 2).pdf
 
Mengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdf
Mengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdfMengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdf
Mengajukan-Keberatan-Pajak-Siapa-Takut.pdf
 
Penyidikan+pajak
Penyidikan+pajakPenyidikan+pajak
Penyidikan+pajak
 
Slide Faktur Pajak Undang-Undang Cipta kerja negara kesatuan republik indones...
Slide Faktur Pajak Undang-Undang Cipta kerja negara kesatuan republik indones...Slide Faktur Pajak Undang-Undang Cipta kerja negara kesatuan republik indones...
Slide Faktur Pajak Undang-Undang Cipta kerja negara kesatuan republik indones...
 
Tax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi Pajak
Tax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi PajakTax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi Pajak
Tax Planning atas Pemeriksaan, Penyidikan, Imbalan Bunga, dan Restitusi Pajak
 
9.KUP PEMERIKSAAN
9.KUP PEMERIKSAAN9.KUP PEMERIKSAAN
9.KUP PEMERIKSAAN
 
Pemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdf
Pemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdfPemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdf
Pemeriksaan dan penyidikan pajak_2023.pdf
 
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdf092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdf
092_Muh Azhar Zakaria_PP_Tugas 2.pdf
 
Pengantar kepabeanan audit keban_tp
Pengantar kepabeanan audit keban_tpPengantar kepabeanan audit keban_tp
Pengantar kepabeanan audit keban_tp
 
Materi Kup Ii By
Materi Kup Ii ByMateri Kup Ii By
Materi Kup Ii By
 
KUP Pemeriksaan
KUP PemeriksaanKUP Pemeriksaan
KUP Pemeriksaan
 
materi keberatan pajak.pdf
materi keberatan pajak.pdfmateri keberatan pajak.pdf
materi keberatan pajak.pdf
 
Keberatan Pajak.pdf
Keberatan Pajak.pdfKeberatan Pajak.pdf
Keberatan Pajak.pdf
 
Slide-ACT108-ACT108-Slide-06.pdf
Slide-ACT108-ACT108-Slide-06.pdfSlide-ACT108-ACT108-Slide-06.pdf
Slide-ACT108-ACT108-Slide-06.pdf
 

Plus de MONGGOAGUNG GROUP

Comprof General Contractor PT. Tulodo Monggo Agung
Comprof General Contractor PT. Tulodo Monggo Agung Comprof General Contractor PT. Tulodo Monggo Agung
Comprof General Contractor PT. Tulodo Monggo Agung MONGGOAGUNG GROUP
 
Profile PT. Tulodo Monggo Agung
Profile PT. Tulodo Monggo AgungProfile PT. Tulodo Monggo Agung
Profile PT. Tulodo Monggo AgungMONGGOAGUNG GROUP
 
Paket Buffet Monggo Catering
Paket Buffet Monggo CateringPaket Buffet Monggo Catering
Paket Buffet Monggo CateringMONGGOAGUNG GROUP
 
Catering karyawan kantor pabrik murah & enak
Catering karyawan kantor pabrik murah & enakCatering karyawan kantor pabrik murah & enak
Catering karyawan kantor pabrik murah & enakMONGGOAGUNG GROUP
 
Company Profile Monggo Catering
Company Profile Monggo CateringCompany Profile Monggo Catering
Company Profile Monggo CateringMONGGOAGUNG GROUP
 
Paket hemat Menu catering harian
Paket hemat Menu catering harianPaket hemat Menu catering harian
Paket hemat Menu catering harianMONGGOAGUNG GROUP
 
Paket Hemat Coffe Break Monggo Catering
Paket Hemat Coffe Break Monggo CateringPaket Hemat Coffe Break Monggo Catering
Paket Hemat Coffe Break Monggo CateringMONGGOAGUNG GROUP
 
Paket Monggo Nasi Box dari Monggo Catering
Paket Monggo Nasi Box dari Monggo CateringPaket Monggo Nasi Box dari Monggo Catering
Paket Monggo Nasi Box dari Monggo CateringMONGGOAGUNG GROUP
 
Paket Monggo Menu Prasmanan dari Monggo Catering
Paket Monggo Menu Prasmanan dari Monggo CateringPaket Monggo Menu Prasmanan dari Monggo Catering
Paket Monggo Menu Prasmanan dari Monggo CateringMONGGOAGUNG GROUP
 
Paket Nasi Box Spesial Ayam Monggo Catering
Paket Nasi Box Spesial Ayam Monggo CateringPaket Nasi Box Spesial Ayam Monggo Catering
Paket Nasi Box Spesial Ayam Monggo CateringMONGGOAGUNG GROUP
 
PRICE LIST PRODUK LAINYA MONGGO CATERING
PRICE LIST PRODUK LAINYA MONGGO CATERINGPRICE LIST PRODUK LAINYA MONGGO CATERING
PRICE LIST PRODUK LAINYA MONGGO CATERINGMONGGOAGUNG GROUP
 
Harga dan Menu Prasmanan Monggo Catering
Harga dan Menu Prasmanan Monggo CateringHarga dan Menu Prasmanan Monggo Catering
Harga dan Menu Prasmanan Monggo CateringMONGGOAGUNG GROUP
 
Menu catering Lunch Box dari jasa catering Monggo Catering
Menu catering Lunch Box dari jasa catering Monggo CateringMenu catering Lunch Box dari jasa catering Monggo Catering
Menu catering Lunch Box dari jasa catering Monggo CateringMONGGOAGUNG GROUP
 
Contoh menu catering harian monggo catering
Contoh menu catering harian monggo cateringContoh menu catering harian monggo catering
Contoh menu catering harian monggo cateringMONGGOAGUNG GROUP
 
Keuntungan menggunakan perusahaan jasa cleaning service/housekeeping
Keuntungan menggunakan perusahaan jasa cleaning service/housekeepingKeuntungan menggunakan perusahaan jasa cleaning service/housekeeping
Keuntungan menggunakan perusahaan jasa cleaning service/housekeepingMONGGOAGUNG GROUP
 

Plus de MONGGOAGUNG GROUP (17)

Comprof General Contractor PT. Tulodo Monggo Agung
Comprof General Contractor PT. Tulodo Monggo Agung Comprof General Contractor PT. Tulodo Monggo Agung
Comprof General Contractor PT. Tulodo Monggo Agung
 
Profile PT. Tulodo Monggo Agung
Profile PT. Tulodo Monggo AgungProfile PT. Tulodo Monggo Agung
Profile PT. Tulodo Monggo Agung
 
PT. Tulodo Monggo Agung
PT. Tulodo Monggo AgungPT. Tulodo Monggo Agung
PT. Tulodo Monggo Agung
 
Paket Buffet Monggo Catering
Paket Buffet Monggo CateringPaket Buffet Monggo Catering
Paket Buffet Monggo Catering
 
Catering karyawan kantor pabrik murah & enak
Catering karyawan kantor pabrik murah & enakCatering karyawan kantor pabrik murah & enak
Catering karyawan kantor pabrik murah & enak
 
Company Profile Monggo Catering
Company Profile Monggo CateringCompany Profile Monggo Catering
Company Profile Monggo Catering
 
Brosur Monggo Catering
Brosur Monggo CateringBrosur Monggo Catering
Brosur Monggo Catering
 
Paket hemat Menu catering harian
Paket hemat Menu catering harianPaket hemat Menu catering harian
Paket hemat Menu catering harian
 
Paket Hemat Coffe Break Monggo Catering
Paket Hemat Coffe Break Monggo CateringPaket Hemat Coffe Break Monggo Catering
Paket Hemat Coffe Break Monggo Catering
 
Paket Monggo Nasi Box dari Monggo Catering
Paket Monggo Nasi Box dari Monggo CateringPaket Monggo Nasi Box dari Monggo Catering
Paket Monggo Nasi Box dari Monggo Catering
 
Paket Monggo Menu Prasmanan dari Monggo Catering
Paket Monggo Menu Prasmanan dari Monggo CateringPaket Monggo Menu Prasmanan dari Monggo Catering
Paket Monggo Menu Prasmanan dari Monggo Catering
 
Paket Nasi Box Spesial Ayam Monggo Catering
Paket Nasi Box Spesial Ayam Monggo CateringPaket Nasi Box Spesial Ayam Monggo Catering
Paket Nasi Box Spesial Ayam Monggo Catering
 
PRICE LIST PRODUK LAINYA MONGGO CATERING
PRICE LIST PRODUK LAINYA MONGGO CATERINGPRICE LIST PRODUK LAINYA MONGGO CATERING
PRICE LIST PRODUK LAINYA MONGGO CATERING
 
Harga dan Menu Prasmanan Monggo Catering
Harga dan Menu Prasmanan Monggo CateringHarga dan Menu Prasmanan Monggo Catering
Harga dan Menu Prasmanan Monggo Catering
 
Menu catering Lunch Box dari jasa catering Monggo Catering
Menu catering Lunch Box dari jasa catering Monggo CateringMenu catering Lunch Box dari jasa catering Monggo Catering
Menu catering Lunch Box dari jasa catering Monggo Catering
 
Contoh menu catering harian monggo catering
Contoh menu catering harian monggo cateringContoh menu catering harian monggo catering
Contoh menu catering harian monggo catering
 
Keuntungan menggunakan perusahaan jasa cleaning service/housekeeping
Keuntungan menggunakan perusahaan jasa cleaning service/housekeepingKeuntungan menggunakan perusahaan jasa cleaning service/housekeeping
Keuntungan menggunakan perusahaan jasa cleaning service/housekeeping
 

Kup pemeriksaan pajak

  • 4. PENGERTIAN, TUJUAN, dan RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN Pasal 1 angka 25 UU KUP adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. PENGERTIAN PEMERIKSAAN untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. TUJUAN PEMERIKSAAN Ruang Lingkup pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dapat meliputi satu, beberapa, atau seluruh jenis pajak, baik untuk satu atau beberapa Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak dalam tahun-tahun lalu maupun tahun berjalan. RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN Per. Menkeu Nomor 199/PMK.03/2007 Meliputi standar umum, standar pelaksanaan Pemeriksaan, dan standar pelaporan hasil Pemeriksaan. (Per. Menkeu Nomor 199/PMK.03/2007)
  • 5. KEWENANGAN dan TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK Direktur Jenderal Pajak berwenang melakukan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Tata cara pemeriksaan diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan. Peraturan Menkeu Nomor 199/PMK.03/2007 tanggal 28 Desember 2007 KEWENANGAN TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK (Pasal 29 ayat 1 UU KUP) (Pasal 31 UU KUP) 1 Tata cara pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di antaranya mengatur tentang pemeriksaan ulang, jangka waktu pemeriksaan, kewajiban menyampaikan surat pemberitahuan hasil pemeriksaan kepada Wajib Pajak, dan hak Wajib Pajak untuk hadir dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan dalam batas waktu yang ditentukan. 2
  • 6. Kriteria dilakukan pemeriksaan untuk mengujiKriteria dilakukan pemeriksaan untuk mengujiKriteria dilakukan pemeriksaan untuk mengujiKriteria dilakukan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan WPkepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan WPkepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan WPkepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan WP Per. Menkeu Nomor 199/PMK.03/2007 mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17B UU KUP HARUS DILAKUKAN DAPAT DILAKUKAN dalam hal WP Surat Ketetapan Pajak harus diterbitkan paling lama 12 (dua belas) bulan sejak surat permohonan diterima secara lengkap, kecuali sedang dilakukan pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang perpajakan. dalam hal WP a. menyampaikan SPT yang menyatakan lebih bayar, termasuk yang telah diberikan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak; b. menyampaikan SPT yang menyatakan rugi; c. tidak menyampaikan atau menyampaikan SPT tetapi melampaui jangka waktu yang telah ditetapkan dalam Surat Teguran; d. melakukan penggabungan, peleburan, pemekaran, likuidasi, pembubaran, atau akan meninggalkan Indonesia untuk selama- lamanya; atau e. menyampaikan SPT yang memenuhi kriteria seleksi berdasarkan hasil analisis risiko (risk based selection) mengindikasikan adanya kewajiban perpajakan WP yang tidak dipenuhi sesuai ketentuan.
  • 7. JENIS PEMERIKSAANJENIS PEMERIKSAANJENIS PEMERIKSAANJENIS PEMERIKSAANPer. Menkeu No. 199/PMK.03/2007 PEMERIKSAAN LAPANGAN Pemeriksaan yang dilakukan di kantor Direktorat Jenderal Pajak Pemeriksaan yang dilakukan di tempat kedudukan, tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas, tempat tinggal WP, atau tempat lain yang ditentukan oleh Dirjen Pajak PEMERIKSAAN KANTOR Dilakukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan dan dapat diperpanjang menjadi paling lama 6 (enam) bulan yg dihitung sejak tanggal WP datang memnuhi panggilan dalam rangka Pemeriksaan Kantor s/d tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan Dilakukan dalam jangka waktu paling lama 4 (empat) bulan dan dapat diperpanjang menjadi paling lama 8 (delapan) bulan yg dihitung sejak tanggal Surat Perintah Pemeriksaan s/d tanggal Laporan Hasil Pemeriksaan Apabila ditemukan transfer pricing /transaksi khusus lainnya yang berindikasi ada rekayasa, pemeriksaan diubah menjadi Pemeriksaan Lapangan Apabila ditemukan transfer pricing /transaksi khusus lainnya yang berindikasi ada rekayasa, Pemeriksaan Lapangan dilaksanakan paling lama 2 (dua) tahun Dalam hal pemeriksaan terhadap permohonan lebih bayar (Pasal 17B) maka harus memperhatikan jangka waktu penerbitan skp
  • 8. KEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANPer. Menkeu No. 199/PMK.03/2007 Dalam PEMERIKSAAN LAPANGAN untuk menguji kepatuhan, pemeriksa berwenang: a. Melihat dan/atau meminjam buku atau catatan, dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain yang berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas Wajib Pajak, atau objek yang terutang pajak; b. Mengakses dan/atau mengunduh data yang dikelola secara elektronik; c. Memasuki dan memeriksa tempat atau ruang, barang bergerak dan/atau tidak bergerak yang diduga atau patut diduga digunakan untuk menyimpan buku atau catatan, dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan, dokumen lain, uang, dan/atau barang yang dapat memberi petunjuk tentang penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas Wajib Pajak, atau objek yang terutang pajak;
  • 9. KEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANPer. Menkeu No. 199/PMK.03/2007 Dalam PEMERIKSAAN LAPANGAN untuk menguji kepatuhan, pemeriksa berwenang: d. Meminta kepada Wajib Pajak untuk memberi bantuan guna kelancaran Pemeriksaan, antara lain berupa: 1) menyediakan tenaga dan/atau peralatan atas biaya Wajib Pajak apabila dalam mengakses data yang dikelola secara elektronik memerlukan peralatan dan/atau keahlian khusus; 2) Memberi kesempatan kepada Pemeriksa Pajak untuk membuka barang bergerak dan/atau tidak bergerak; dan/atau 3) Menyediakan ruangan khusus tempat dilakukannya Pemeriksaan Lapangan dalam hal jumlah buku, catatan, dan dokumen sangat banyak sehingga sulit untuk dibawa ke kantor Direktorat Jenderal Pajak; e. Melakukan penyegelan tempat atau ruang tertentu serta barang bergerak dan/atau tidak bergerak; f. Meminta keterangan lisan dan/atau tertulis dari Wajib Pajak; dan g. Meminta keterangan dan/atau buku yang diperlukan dari pihak ketiga yang mempunyai hubungan dengan Wajib Pajak yang diperiksa melalui kepala unit pelaksana Pemeriksaan.
  • 10. KEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANKEWENANGAN PEMERIKSAANPer. Menkeu No. 199/PMK.03/2007 Dalam PEMERIKSAAN KANTOR untuk menguji kepatuhan, pemeriksa berwenang: a. Memanggil WP untuk datang ke kantor Direktorat Jenderal Pajak dengan menggunakan surat panggilan; b. Melihat dan/atau meminjam buku atau catatan, dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau pencatatan, termasuk data yang dikelola secara elektronik, yang berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas Wajib Pajak, atau objek yang terutang pajak; c. Meminta kepada WP untuk memberi bantuan guna kelancaran Pemeriksaan; d. Meminta keterangan lisan dan/atau tertulis dari Wajib Pajak; e. Meminjam kertas kerja pemeriksaan yang dibuat oleh Akuntan Publik melalui WP; dan f. Meminta keterangan dan/atau bukti yang diperlukan dari pihak ketiga yang mempunyai hubungan dengan WP yang diperiksa melalui kepala unit pelaksana Pemeriksaan.
  • 11. KEWAJIBAN WAJIB PAJAK YANG DIPERIKSAKEWAJIBAN WAJIB PAJAK YANG DIPERIKSAKEWAJIBAN WAJIB PAJAK YANG DIPERIKSAKEWAJIBAN WAJIB PAJAK YANG DIPERIKSA Wajib Pajak yang diperiksa wajib: a. memperlihatkan dan/atau meminjamkan buku atau catatan, dokumen yang menjadi dasarnya, dan dokumen lain yang berhubungan dengan penghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas Wajib Pajak, atau objek yang terutang pajak; b. memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atau ruang yang dipandang perlu dan memberi bantuan guna kelancaran pemeriksaan; dan/atau c. memberikan keterangan lain yang diperlukan. Buku, catatan, dan dokumen, serta data, informasi, dan keterangan lain tersebut wajib dipenuhi oleh Wajib Pajak paling lama 1 (satu) bulan sejak permintaan disampaikan. Pasal 29 UU KUP Apabila dalam mengungkapkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen serta keterangan yang diminta, WP terikat oleh suatu kewajiban untuk merahasiakannya, maka kewajiban untuk merahasiakan itu ditiadakan oleh permintaan untuk keperluan pemeriksaan. Dalam hal WP orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas tidak memenuhi ketentuan tersebut sehingga tidak dapat dihitung besarnya penghasilan kena pajak, penghasilan kena pajak tersebut dapat dihitung secara jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
  • 12. Pemeriksaan untuk tujuan lain Ruang lingkup Pemeriksaan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan dapat meliputi penentuan, pencocokan, atau pengumpulan materi yang berkaitan dengan tujuan pemeriksaan. Dilakukan dengan kriteria antara lain: Per. Menkeu No. 199/PMK.03/2007 a. pemberian NPWP secara jabatan; b. Penghapusan NPWP; c. Pengukuhan atau pencabutan pengukuhan PKP; d. WP mengajukan keberatan; e. Pengumpulan bahan guna penyusunan Norma Penghitungan Penghasilan Neto; f. Pencocokan data dan/atau alat keterangan; g. Penentuan WP berlokasi di daerah terpencil; h. Penentuan satu atau lebih tempat terutang PPN; i. Pemeriksaan dalam rangka penagihan pajak; j. Penentuan saat produksi dimulai atau memperpanjang jangka waktu kompensasi kerugian sehubungan dengan pemberian fasilitas perpajakan; dan/ atau k. Memenuhi permintaan informasi dari negara mitra Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda.
  • 13. Produk pemeriksaan untuk tujuan menguji kepatuhan SKPKB Pokok Pajak > Kredit Pajak SKPLB Pokok Pajak < Kredit Pajak SKPN Pokok Pajak = Kredit Pajak SKPKBT Ada data baru & utang pajak STP Sanksi adm. BUKTI PERMULAAN K E T E T A P A N
  • 14. SANKSI ADMINISTRASI BERKAITAN DENGAN PEMERIKSAAN apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain, atas jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam SKPKB ditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% (dua persen) per bulan paling lama 24 (dua puluh empat) bulan, dihitung sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak sampai dengan diterbitkannya SKPKB. (Pasal 13 ayat 2 UU KUP) apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain mengenai PPN dan PPnBM ternyata tidak seharusnya dikompensasikan selisih lebih pajak atau tidak seharusnya dikenai tarif 0% (nol persen) atas jumlah kekurangan pembayaran pajak dalam SKPKB ditambah sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100%. (Pasal 13 ayat 3 UU KUP) apabila kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 atau Pasal 29 tidak dipenuhi sehingga tidak dapat diketahui besarnya pajak yang terutang, atas jumlah pajak dalam SKPKB ditambah dengan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar: a. 50% (dari PPh yang tidak atau kurang dibayar dalam satu Tahun Pajak; b. 100% dari PPh yang tidak atau kurang dipotong, tidak atau kurang dipungut, tidak atau kurang disetor, dan dipotong atau dipungut tetapi tidak atau kurang disetor; atau c. 100% dari PPN Barang dan Jasa dan PPnBM yang tidak atau kurang dibayar. (Pasal 13 ayat 3 UU KUP) 1
  • 15. SANKSI WP MENOLAK DILAKUKANSANKSI WP MENOLAK DILAKUKANSANKSI WP MENOLAK DILAKUKANSANKSI WP MENOLAK DILAKUKAN PEMERIKSAANPEMERIKSAANPEMERIKSAANPEMERIKSAAN SANKSI ADMINISTRASI sehingga tidak dapat diketahui besarnya pajak yang terutang Atas pajak yang kurang bayar, dikenakan berupa kenaikan sebesar : a. 50 % dari PPh yg tidak/kurang dibayar dlm satu Tahun Pajak; b. 100 % dari PPh yg tidak/kurang dipotong, tidak/kurang dipungut, tidak/kurang disetorkan, dan dipotong/ dipungut tetapi tidak/kurang disetorkan; c. 100 % dari PPN dan PPnBM yang tidak atau kurang dibayar. {Pasal 13 (3)} sengajasengajasengajasengaja Menimbulkan kerugian pada pendapatan negara SANKSI PIDANA dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar. Penghitungan penghasilan kena pajak dilakukan secara jabatan. Pidana ditambahkan 1 (satu) kali menjadi 2 (dua) kali sanksi pidana apabila seseorang melakukan lagi tindak pidana di bidang perpajakan sebelum lewat 1 (satu) tahun, terhitung sejak selesainya menjalani pidana penjara yang dijatuhkan. Pasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUP 2
  • 16. Sanksi akibat WP tidak memenuhi kewajiban ketika dilakukan pemeriksaan WP TIDAK MEMPERLIHATKAN/MEMINJAMKAN BUKU sehingga tidak dapat diketahui besarnya pajak yang terutang SANKSI ADMINISTRASI berupa kenaikan sebesar : a. 50 % dari PPh yg tidak/kurang dibayar dlm satu Tahun Pajak; b. 100 % dari PPh yg tidak/kurang dipotong, tidak/kurang dipungut, tidak/kurang disetorkan, dan dipotong/ dipungut tetapi tidak/kurang disetorkan; c. 100 % dari PPN dan PPnBM yang tidak atau kurang dibayar. {Pasal 13 (3) UU KUP} sengajasengajasengajasengaja Atas pajak yang kurang bayar Penghitungan penghasilan kena pajak dilakukan secara jabatan. SANKSI PIDANA Menimbulkan kerugian pada pendapatan negara dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar. Pidana ditambahkan 1 (satu) kali menjadi 2 (dua) kali sanksi pidana apabila seseorang melakukan lagi tindak pidana di bidang perpajakan sebelum lewat 1 (satu) tahun, terhitung sejak selesainya menjalani pidana penjara yang dijatuhkan. Pasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUP 3
  • 17. Sanksi akibat WP tidak memenuhi kewajiban ketika dilakukan pemeriksaan memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen lain yang palsu sehingga tidak dapat diketahui besarnya pajak yang terutang SANKSI ADMINISTRASI berupa kenaikan sebesar : a. 50 % dari PPh yg tidak/kurang dibayar dlm satu Tahun Pajak; b. 100 % dari PPh yg tidak/kurang dipotong, tidak/kurang dipungut, tidak/kurang disetorkan, dan dipotong/ dipungut tetapi tidak/kurang disetorkan; c. 100 % dari PPN dan PPnBM yang tidak atau kurang dibayar. {Pasal 13 (3) UU KUP} sengajasengajasengajasengaja Atas pajak yang kurang bayar Penghitungan penghasilan kena pajak dilakukan secara jabatan. SANKSI PIDANA Menimbulkan kerugian pada pendapatan negara dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar. Pidana ditambahkan 1 (satu) kali menjadi 2 (dua) kali sanksi pidana apabila seseorang melakukan lagi tindak pidana di bidang perpajakan sebelum lewat 1 (satu) tahun, terhitung sejak selesainya menjalani pidana penjara yang dijatuhkan. Pasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUPPasal 39 UU KUP 4
  • 18. WP tidak memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atau ruang yang dipandang perlu dan memberi bantuan guna kelancaran pemeriksaan sehingga tidak dapat diketahui besarnya pajak yang terutang SANKSI ADMINISTRASI berupa kenaikan sebesar : a. 50 % dari PPh yg tidak/kurang dibayar dlm satu Tahun Pajak; b. 100 % dari PPh yg tidak/kurang dipotong, tidak/kurang dipungut, tidak/kurang disetorkan, dan dipotong/ dipungut tetapi tidak/kurang disetorkan; c. 100 % dari PPN dan PPnBM yang tidak atau kurang dibayar. {Pasal 13 ayat 3 UU KUP} Atas pajak yang kurang bayarAtas pajak yang kurang bayarAtas pajak yang kurang bayarAtas pajak yang kurang bayar Dapat juga meminta bantuan polisi setelah dilakukan penyegelan. Penghitungan penghasilan kena pajak dilakukan secara jabatan Sanksi akibat WP tidak memenuhi kewajiban ketika dilakukan pemeriksaan 5
  • 19. sehingga tidak dapat diketahui besarnya pajak yang terutang SANKSI ADMINISTRASI berupa kenaikan sebesar : a. 50 % dari PPh yg tidak/kurang dibayar dlm satu Tahun Pajak; b. 100 % dari PPh yg tidak/kurang dipotong, tidak/kurang dipungut, tidak/kurang disetorkan, dan dipotong/ dipungut tetapi tidak/kurang disetorkan; c. 100 % dari PPN dan PPnBM yang tidak atau kurang dibayar. WP tidak memberikan keterangan yang diperlukanWP tidak memberikan keterangan yang diperlukanWP tidak memberikan keterangan yang diperlukanWP tidak memberikan keterangan yang diperlukan Atas pajak yang kurang bayarAtas pajak yang kurang bayarAtas pajak yang kurang bayarAtas pajak yang kurang bayar Penghitungan penghasilan kena pajak dilakukan secara jabatan Sanksi akibat WP tidak memenuhi kewajiban ketika dilakukan pemeriksaan 6
  • 20. VIVIVIVI PENETAPAN DANPENETAPAN DANPENETAPAN DANPENETAPAN DAN KETETAPANKETETAPANKETETAPANKETETAPAN